Professional Documents
Culture Documents
Naskah Publikasi
Diajukan Oleh :
Argo Pranoto
08.12.2963
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
INFORMATION SYSTEM MANAGEMENT IN STORE MOBILE PHONES,
ACCESSORIES, AND SPARE PARTS
(CASE STUDY COUNTER EKKA CELLULAR JAMBI)
Argo Pranoto
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
2. Landasan Teori
2.1 Teori analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah, maka kita harus melakukan analisis
terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan
kepada masyarakat. Panduan ini dikenal dengan analysis PIECES (Performance,
Information, Economic, Control, Efficiency, Service), dengan analisis ini kita bisa
mendapatkan beberapa masalah dan akhirnya, dapat menemukan masalah
utamanya.
2.2 Teori flowchart
Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema
yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan program dari awal
sampai akhir. Init dari pembuatan flowchart ini adalah penggambaran dari urutan
langkah-langkah pekerjaan dari suatu algoritma.
Jogiyanto HM (2000 : 662) menyatakan bahwa bagian alir program(
flowchart) adalah bagian yang menggambarkan arus logika dari data yang akan
diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir.
2.3 Teori diagram arus data (DAD/DFD)
Data Flow Diagram (DFD) atau disebut juga Diagram Alir Data (DAD) sering
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru
yang akan dikembangkan tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana
data mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Dalam
DFD dibahas fungsi- fungsi apa saja yang diperlukan oleh suatu sistem dan
aliran data yang terdapat diantara proses didalamnya. DFD dapat dikembangkan
dari level yang paling rendah ke level yang paling tinggi.
Kamus Lengkap Dunia Komputer (2002 : 81) menyatakan DFD adalah suatu
alat dalam perancangan yang menggunakan simbol – simbol untuk
menggambarkan aliran data melalui serangkaian proses yang saling
berhubungan.
Ada beberapa tahapan dalam pembuatan DFD yaitu :
1. Diagram konteks, digunakan untuk menggambarkan sistem secara global
2. Diagram Level Nol, digunkan menggambarkan tahapan-tahapan proses yang
ada dalam diagram konteks.
3. Diagram Detil (level satu), digunakan untuk manggambarkan arus data yang
lebih mendetail dalam proses diagram level nol.
2.4 Teori ERD (Entity Relationship Diagram)
Perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship
adalah dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Terdapat tiga
rotasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu : entity sets, relationship sets,
dan attributes.
Sebuah entity adalah sebuah “benda“ (thing) atau “objek” didunia nyata yang
dapat dibedakan dari semua objek lainnya. Entuty sets adalah sekumpulan entity
yang mempunyai tipe yang sama. Kesamaan ini dapat dilihat dari atribut/property
yang dimiliki oleh setiap entiti.
Relationship adalah hubungan diantara beberapa entity. Relationship adalah
sekumpulan relasi yang mempunyai tipe yang sama.
Sedangkan atribut merupakan sebutan untuk mewakili satu entity.
2.5 Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic yang sering disingkat VB selain disebut juga sebagai bahasa
pemrograman yang berorientasi objek, juga sering disebut sebagai sarana untuk
menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan Windows.
2.6 Microsoft Office Access 2007
Microsoft Access 2007 merupakan salah satu program pengolah database
yang canggih, yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan
pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekrja
dengan Microsoft Access ini, yaitu dapat melakukan penyortiran, pengaturan
nada, pembuatan label data serta pembuatan laporan sehari-hari.
3. Analisis
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan
fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan
masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari
seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi
untuk mencapai tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal
dari pengembangan sistem yang menjadi pondasi menentukan keberhasilan
sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini sangat penting karena
menentukan bentuk sistem yang harus dibangun.
3.2 Analisis Kelemahan sistem
Analisis terhadap kelemahaan sistem dipandang dari beberapa aspek yaitu
kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan
penduduk. Panduan ini dikenal dengan PIECES analysis (performance,
information, economy, control, efficiency dan service).
3.3 Analisis Kebutuhan sistem
Kebutuhan sistem terdiri dari dua jenis yaitu :
1. Kebutuhan Fungsional (functional requirement)
Kebutuhan fungsional (functional requirement), adalah jenis kebutuhan
yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya akan dilakukan sistem.
2. Kebutuhan non Fungsional (non functional requirement)
Kebutuhan non fungsional (non functional requirement) adalah jenis
kebutuhan yang bersifat properti perilaku yang dimiliki oleh sistem, meliputi
teknologi, operasional, kinerja, keamanan, politik dan budaya
Online www.quadrajakal.com
Online www.amazon.com