Professional Documents
Culture Documents
Abstract
To determine the characteristics of patients with COPD who are hospitalized in H. Adam Malik
Hospital Medan, conducted research by using a case series design. Population and the samples
were 110 patients in 2012, were recorded in hospital medical records. Univariate data was
analyzed descriptively while bivariate data was analyzed by using Chi-square test, Mann-Whitney
and Kruskal Wallis with 95% CI.
Based on socio-demographic, the highest proportions were in the age group 60 years (64.5%),
male gender (86.5%), 56.4% Protestant religion, level of education high school / equivalent
(61.8%), retired job (36.4%), and the outsider of Medan city (67.3%). Highest proportion based on
the medical conditions were shortness of breath (100%), mild severity stage (50%), the last type of
disease and hypertension pulmonary TB (28.4%), exacerbation of complications (63.1%), and
history of smoking (70, 9%). The length Maintainability was on average 7.44 days, it was not their
own cost but it was cost source (84.5%), while the condition by outpatient treatment (77.3%).
There is a significant difference between the cost of a long treatment with source (p = 0.001) and
the condition after going out of being hospitalized (p = 0.001). There is no significant difference
between smoking history based on complications and duration of treatment based on complications.
The hospital are expected to complete the registration card status and continuing education
programs for the patients and the families of patients, and to the patients are expected to reduce
exposure to COPD risk factors.
2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Bronkitis Kronis 8 57,1 6 42,6 14 100
Asma Bronkhial 5 55,6 4 44,4 9 100
TB Paru 13 68,4 6 31,6 19 100
Tabel 12. Distribusi Pekerjaan Penderita Hipertensi 11 57,9 8 42,1 19 100
PPOK Berdasarkan Riwayat Lebih dari satu 4 66,7 2 33,3 6 100
penyakit
Penyakit Sebelumnya di RSUP
H. Adam Malik Medan Tahun
2012 Berdasarkan Tabel 13 di atas dapat
Riwayat Pekerjaan Jumlah dilihat bahwa proporsi penderita yang menga-
Penyakit Bekerja Tidak lami komplikasi pada semua jenis penyakit
Sebelumnya Bekerja
f % f % f % sebelumnya lebih tinggi disbanding-kan
Bronkitis Kronis 4 28,6 10 71,4 14 100 dengan yang tidak mengalami komplikasi.
Asma Bronkhial 3 33,3 6 66,7 9 100
TB Paru 13 68,4 6 31,6 19 100
Hipertensi 10 52,6 9 42,4 19 100
Berdasarkan hasil analisa statistik
Lebih dari satu 4 66,7 2 33,3 6 100 dengan menggunakan uji Chi square terdapat
penyakit
3 sel (30%) yang nilai harapannya kurang dari Distribusi proporsi lama rawatan rata-
5 sehingga uji ini tidak dapat digunakan. rata penderita PPOK berdasarkan komplikasi
di RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat
Proporsi TB Paru lebih tinggi terkena dilihat pada tabel di bawah ini:
komplikasi. Hal ini dikaitkan dengan fungsi
faal paru yang semakin menurun ketika Tabel 15. Distribusi Lama Rawatan Rata-
terjadi penyakit sebelumnya. Sehingga memu- rata Penderita PPOK berdasarkan
dahkan untuk terjadi komplikasi.16 Adanya Komplikasi di RSUP H. Adam
infeksi bakteri pada saluran pernapasan akan Malik Medan Tahun 2012
membentuk antibodi, antiprotease, fagosi-
tosis, dan proteolisis yang selanjutnya akan Komplikasi Lama Rawatan Rata-rata
terjadi komplikasi yang serius. Proses f Mean SD
Ada komplikasi 65 7,82 4,96
proteolisis pada saat daya tahan tubuh
Tidak ada 45 6,89 4,01
menurun atau kadar inhibitor protease yang komplikasi
rendah akan mempercepat perusakan jari-
ngan.17 Berdasarkan Tabel 15 dapat dilihat
bahwa lama rawatan rata-rata penderita yang
Distribusi proporsi riwayat merokok mengalami komplikasi adalah 7,82 hari dan
penderita PPOK berdasarkan komplikasi di lama rawatan rata-rata penderita yang tidak
RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat mengalami komplikasi yaitu 6,89 hari.
pada tabel berikut ini: Penderita yang mengalami komplikasi perlu
Tabel 4.14 Distribusi Riwayat Merokok mendapat perawatan yang lebih lama untuk
Penderita PPOK berdasarkan memulihkan komplikasi yang dialami
Komplikasi di RSUP H. Adam penderita.
Malik Medan Tahun 2012 Berdasarkan hasil analisa statistik
dengan menggunakan uji Mann-Whitney
Komplikasi Riwayat merokok diperoleh nilai p>0,05 (p=0,454)artinya tidak
Jumlah
Merokok/ Tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama
bekas merokok
merokok
rawatan rata-rata dengan komplikasi.
f % f % f %
Ada 49 75,4 16 24,6 65 100 Distribusi proporsi lama rawatan rata-rata
Komplikasi 29 64,4 16 35,6 45 100 berdasarkan sumber biaya penderita PPOK di
Tidak Ada RSUP HAM Medan tahun 2012 dapat dilihat
Komplikasi
pada tabel di bawah berkut ini:
Berdasarkan tabel 4.14 di atas dapat
Tabel 16. Distribusi Lama Rawatan
dilihat bahwa proporsi penderita yang
Rata-rata Penderita PPOK
mengalami komplikasi lebih tinggi pada
berdasarkan Sumber Biaya di
perokok maupun yang pernah merokok yaitu
RSUP H. Adam Malik Medan
49 orang (75,4%) dibanding yang tidak
Tahun 2012
merokok yaitu 16 orang (24,6%). Sumber Biaya Lama Rawatan Rata-rata
Hasil analisa statistik dengan menggu- f Mean SD
nakan uji Chi Square diperoleh nilai Biaya Sendiri 17 4,59 3,483
(p=0,214)>0,05 artinya tidak ada perbedaan Bukan Biaya Sendiri 93 7,96 4,608
proporsi yang bermakna riwayat merokok
berdasarkan komplikasi. Berdasarkan Tabel 16 dapat dilihat bahwa
Kandungan zat yang terdapat di dalam lama rawatan rata-rata yang menggunakan
rokok merupakan bahan iritan terhadap paru biaya sendiri adalah 4,59 hari, dan lama
sehingga memudahkan untuk terkena kompli- rawatan rata-rata penderita yang menggu-
kasi.(11) nakan bukan biaya sendiri adalah 7,96 hari (8
hari).
Berdasarkan hasil analisa statistik umur 60 tahun sebesar 64,5%, jenis
dengan menggunakan uji Mann-Whitney kelamin laki-laki 86,5%, agama Protestan
diperoleh nilai p<0,05 (0,001) artinya ada 56,4%, pendidikan tamat SMA/sederajat
perbedaan yang bermakna antara lama 61,8%, pekerjaan pensiunan 36,4%, dan
rawatan rata-rata berdasarkan sumber biaya. tempat tinggal di luar kota Medan 67,3%.
Pengobatan PPOK membutuhkan biaya yang b. Berdasarkan keadaan medis, keluhan
besar sehingga penderita yang menggunakan tertinggi adalah sesak napas dengan
biaya sendiri akan pulang apabila sudah proporsi 100%, stadium ringan 50%,
memungkinkan untuk pulang walaupun tidak riwayat penyakit terdahulu TB Paru dan
sepenuhnya pulih. Hipertensi masing-masing 28,4%, kom-
plikasi eksaserbasi 63,1%, dan riwayat
Distribusi proporsi kejadian komplikasi pen- penderita yang merokok 70,9%.
derita PPOK berdasarkan keadaan sewaktu c. Lama rawatan rata-rata adalah 7,44 hari.
pulang di RSUP HAM Medan tahun 2012 d. Proporsi penderita berdasarkan keadaan
dapat dilihat pada tabel berikut. sewaktu pulang tertinggi adalah pulang
berobat jalan yaitu 77,3%.
Tabel 17. Distribusi Komplikasi Penderita e. Uji Chi Square tidak dapat dilakukan
PPOK Berdasarkan Keadaan untuk melihat perbedaan jenis kelamin,
Sewaktu Pulang di RSUP H. pekerjaan, komplikasi berdasarkan riwa-
Adam Malik Medan Tahun 2012 yat penyakit sebelumnya, riwayat mero-
Keadaan Sewaktu Kejadian Komplikasi Jumlah
Pulang kok berdasarkan keadaan sewaktu
Ada Tidak
komplikasi Ada pulang.
Komplika f. Tidak ada perbedaan yang bermakna
si antara riwayat merokok berdasarkan
f % f % f %
PBJ 45 52,9 40 47,1 85 100 komplikasi (p=0,214).
PAPS 8 61,5 5 38,5 13 100 g. Tidak ada perbedaan yang bermakna
Meninggal Dunia 12 100,0 0 0 12 100 antara lama rawatan berdasarkan kom-
Berdasarkan Tabel 17 di atas dapat plikasi (p=0,454)
dilihat bahwa dari 85 penderita yang pulang h. Ada perbedaan yang bermakna antara
dengan berobat jalan terdapat 45 penderita lama rawatan rata-rata berdasarkan
(52,9%) mengalami komplikasi, dari 13 sumber biaya (p=0,001).
penderita dengan pulang atas permintaan i. Ada perbedaan yang bermakna antara
kejadian komplikasi berdasarkan keadaan
sendiri 8 orang diantaranya mengalami
sewaktu pulang (p=0,008)
komplikasi, dan penderita yang meninggal
seluruhnya adalah penderita yang mengalami 2. Saran
komplikasi. a. Diharapkan kepada pihak RSUP HAM
Medan untuk melengkapi pencatatan
Berdasarkan hasil analisa statistik kartu status seperti tingkat keparahan,
dengan menggunakan uji Chi square lama merokok dan jumlah rokok yang
diperoleh nilai p = 0,008 artinya ada dikonsumsi, dan jenis penyakit
perbedaan yang bermakna antara komplikasi sebelumnya sehingga memudahkan ana-
dengan keadaan sewaktu pulang. lisis data.
b. Diharapkan kepada pihak RSUP HAM
Medan untuk melanjutkan program
Kesimpulan dan Saran Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
1. Kesimpulan Rumah Sakit (PKMRS) secara berkala
dan penyakit yang lebih spesifik khu-
a. Berdasarkan karakteristik sosiodemografi susnya PPOK untuk memaparkan
diperoleh bahwa proporsi penderita penanganan dini dan pencegahan kepada
PPOK yang dirawat inap di RSUP HAM keluarga penderita.
Medan tertinggi yaitu pada kelompok
c. Diharapkan kepada penderita yang masih 10. Rahmatika, Anita. 2009. Karakteristik
merokok untuk tidak merokok sehingga Penderita Penyakit Paru Obs-
memperlambat progresivitas PPOK dan truksi Kronik yang dirawat
penderita yang masih terpapar dengan Inap di RSUD Aceh Tamiang
bahan allergen agar mengurangi paparan. Tahun 2007- 2008. Skripsi, FKM
USU.
Daftar Pustaka
1. WHO.2011. noncommunicable Diseases 11.Djojodibroto, R Darmanto. 2009.
Country Profile 2010. Respirologi ( Respiratory Medi-
cine). Jakarta: EGC
2. Regional COPD Working Group. COPD 12. Amin, Muhammad. 1996. Penyakit Paru
prevalence in 12 Asia-Pasific Obstruksi Menahun Polusi
countries and regions: projec-ti- Udara, rokok, dan alfa-1-
ons based on the COPD preva- antitripsin. Surabaya: Airlangga
lence estimation model. Respi- University Press.
rology 2003;8:192-8. 13. Barnett, Margaret. 2006. Chronic
3. Advisory comitte. 2011. Chronic Obstructive Pulmonary Disease
Obstructive Pulmonary Disease. in Primary
Guidelines and protocols. Care. Chichester: John Wiley &
4. WHO.2013.World COPD Day in Your Sons, Ltd.
Country.http://www.goldcopd.or
g/wcd in yourcountry.html? coun-
try_id=55&submit=Go. Diakses
tanggal 2 Maret 2013.
5. DEPKES. 2010. Prevalensi perokok di
Indonesia. Riskesdas 2010.