Professional Documents
Culture Documents
1 PB PDF
1 PB PDF
Wega Trisunaryanti
Chemistry Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences
Gadjah Mada University, Yogyakarta
ABSTRACT
Wega Trisunaryanti
Indonesian Journal of Chemistry, 2002, 2(1), 30-40 35
Penurunan logam Ca sangatlah kecil hal temperatur 4500C dengan variasi rasio
ini disebabkan karena logam Ca katalis/umpan 1/1, , 1/3, (b/b) dan
memiliki elektron valensi dua sehingga variasi lamanya waktu perengkahan 30
relatif lebih sulit untuk diputuskan menit, 60 menit dan 90 menit.
dibandingkan dengan logam Na yang Perengkahan termal dilakukan dengan
bervalensi satu, akibatnya pertukaran variasi lamanya waktu perengkahan 30
ion lebih banyak terjadi dengan ion Na. menit, 60 menit, 90 menit. Hasil
perengkahan dengan menggunakan
Uji Aktivitas Katalis Pada Proses katalis dibandingkan dengan hasil
Perengkahan perengkahan tanpa menggunakan
Uji aktivitas katalis dilakukan katalis. Hasil perengkahan katalitik
dengan cara melakukan perengkahan dengan menggunakan katalis dan tanpa
katalitik fraksi cair hasil dari pirolisis menggunakan katalis ditampilkan pada
sampah plastik jenis kemasan air minum lampiran 3.
mineral pada fraksi 150-2500C, Konversi fraksi bensin adalah
berdasarkan penelitian Arman plastik banyaknya fraksi bensin sesudah
jenis kemasan air minum mineral adalah perengkahan dikurangi dengan
jenis polipropilen [5]. banyaknya fraksi bensin sebelum
Hasil pirolisis sampah plastik perengkahan. Banyaknya fraksi bensin
dipisahkan menjadi dua bagian yaitu sebelum perengkahan adalah 28,84%.
hasil pirolisis pada temperatur di bawah
1500C dan pada temperatur 150-2500C. Konversi =
Kandungan utama hasil pirolisis sampah (%Fraksi bensin x %Cairan hasil
plastik jenis kemasan air mineral pada perengkahan) 28,84%
temperatur dibawah 1500C adalah fraksi
karbon dengan jumlah rantai karbon C7-
C11 dan pada temperatur diatas 150- Perengkahan termal (tidak meng-
2500C adalah fraksi karbon dengan gunakan katalis)
jumlah rantai karbon C12-C16 [6]. Uji perengkahan tidak
Pirolis plastik jenis polipropilen menggunakan katalis dilakukan dengan
mengkibatkan pemutusan rantai secara tujuan untuk membandingkan apakah
acak pada sisi lemah sepanjang rantai katalis yang digunakan benar-benar
polimer, menghasilkan radikal, berfungsi sebagai katalis atau tidak, hal
kemudian membentuk oligomer [7]. ini dapat dibuktikan dengan melihat
konversi yang dihasilkan dalam
CH3 CH3 CH3 perengkahan. Berdasarkan tabel 1,
H2C CH CH2 CH CH2 CH CH2 CH tabel 2 dan tabel 3 pada lampiran 3
CH3
dapat dilihat bahwa konversi fraksi
bensin pada perengkahan dengan
CH3 CH3
CH2 C CH2 CH
menggunakan katalis jauh lebih besar
CH2 CH CH3 CH dibandingkan dengan konversi fraksi
CH3 CH3
bensin dengan perengkahan tanpa
Temperatur pirolisa polipropilen menggunakan katalis.
adalah 1050C2500C [7]. Temperatur Konversi terbesar yang dihasilkan
pirolisa adalah temperatur pada saat oleh proses perengkahan dengan
tetesan pertama hasil pirolisa sampai menggunakan katalis adalah 53,27%
dengan temperatur tertinggi. dengan rasio katalis/umpan 1/3 dan
Hasil dari pirolisis pada temperatur lamanya perengkahan 60 menit,
150-2500C dianalisa dengan sedangkan konversi terbesar
menggunakan kromatografi gas perengkahan tanpa menggunakan
spektroskopi masa, diperoleh katalis adalah 13,93% dengan lamanya
kandungan fraksi bensin mula-mula (C7- perengkahan 90 menit.
C11) sebanyak 28,84%. Kemudian Pada gambar 1 dapat dilihat
dilakukan perengkahan dengan semakin lama waktu yang digunakan
menggunakan katalis Cr/Zeolit pada pada proses perengkahan, konversi
Wega Trisunaryanti
Indonesian Journal of Chemistry, 2002, 2(1), 30-40 36
fraksi bensin semakin besar, gas yang terendah dicapai oleh rasio
dihasilkan juga semakin besar, namun katalis/umpan 1/1 sebesar 0,22 , hal ini
demikian jika dibandingkan dengan disebabkan karena penggunaan katalis
perengkahan yang menggunakan katalis yang terlalu banyak yaitu rasio
kenaikan konversi fraksi bensin tidaklah katalis/umpan 1/1 dapat menyebabkan
terlalu besar. Hal ini membuktikan reaksi perengkahan katalitik yang
bahwa katalis Cr/Zeolit dapat berfungsi berlebihan sehingga mengakibatkan
sebagai katalis dalam proses berkurangnya fraksi cair hasil
perengkahan fraksi cair hasil pirolisis perengkahan dan bertambah
sampah plastik. banyaknya fraksi gas yang dihasilkan.
Penggunaan katalis yang berlebihan
Pengaruh rasio katalis/umpan juga menyebabkan terbentuknya kokas
dengan waktu perengkahan 30 menit yang relatif banyak. Urutan rasio
Hasil perengkahan selama 30 katalis/umpan yang menghasilkan
menit ditampilkan pada gambar 2 konversi fraksi bensin pada
Konversi fraksi bensin tertinggi dicapai perengkahan selama 30 menit adalah
oleh rasio katalis/umpan 1/3 sebesar 1/3 > > > 1/1
23,89% dan konversi fraksi bensin
70%
terhadap gas hasil
60% perengkahan
50%
Pengaruh waktu
40% terhadap jumlah fraksi
30% Bensin hasil
perengkahan
20% Pengaruh waktu
10% terhadap konversi
perengkahan Fraksi
0% Bensin
30 60 90
WAKTU (MENIT)
Wega Trisunaryanti
Indonesian Journal of Chemistry, 2002, 2(1), 30-40 37
Wega Trisunaryanti
Indonesian Journal of Chemistry, 2002, 2(1), 30-40 38
RCH=CH2 + H+ R-CH-CH3
H+
R-CH-CH3 + RCH=CH2 R-CH-CH3 R-CH-CH3
CH2CHR CH2CH2R
Wega Trisunaryanti
Indonesian Journal of Chemistry, 2002, 2(1), 30-40 39
bensin hal ini disebabkan karena terlalu secara maksimal dan rasio
lamanya waktu perengkahan dan sudah katalis/umpan 1/3 adalah rasio katalis
banyaknya produk yang dihasilkan yang yang tepat dimana banyaknya katalis
mengakibatkan tertutupnya situs aktif tidak telalu berlebihan yang dapat
pada katalis sehingga katalis menjadi menyebabkan reaksi perengkahan
terdeaktivasi. Selain itu waktu yang sekunder dan tidak terlalu sedikit yang
cukup lama telah mengakibatkan dapat menyebabkan perengkahan
terjadinya reaksi repolimerisasi dan berjalan lambat, oleh sebab itu rasio
kondensasi sehingga fraksi gas dan katalis umpan 1/3 dengan waktu
fraksi bensin yang telah terbentuk perengkahan 60 menit menghasilkan
bereaksi kembali menjadi fraksi yang konversi fraksi bensin yang
lebih berat. terbesar.Hasil perengkahan dengan
Waktu perengkahan 60 menit rasio katalis/umpan 1/3 selama 60 menit
adalah waktu yang optimal dimana situs secara keseluruhan ditampilkan dalam
aktif pada katalis telah digunakan gambar 7.
60%
% Konversi Fraksi Bensin
50%
40%
30%
20%
10%
0%
1)
2)
3)
4)
1)
2)
3)
4)
1)
2)
3)
4)
/
/
(1
(1
(1
(1
(1
(1
(1
(1
(1
(1
(1
(1
30
30
30
30
60
60
60
60
90
90
90
90
Fraksi
berat
Gas7.89% Bensin
7.33% awal
Kokas
28.84%
2.67%
Bensin
akhir
53.27%
Wega Trisunaryanti
Indonesian Journal of Chemistry, 2002, 2(1), 30-40 2