BUMI - Annual Report 2009

Laporan Tahunan 2009
Annual Report 2009
Seizing Growth
OPPORTUNITIES
through Business
EXPANSION
laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. i

Daftar Isi
Table of Contents
iv Kinerja Operasional 2009 30 Profil Dewan Komisaris
2009 Operational Performance Board of Commissioners Profile
2 Tema 34 Sambutan Presiden Direktur

Theme Message from the President Director
6 Referensi Bapepam-LK 40 Profil Direksi

Bapepam-LK Reference Board of Directors Profile
10 Sekilas Bumi 44 Tinjauan Usaha

Bumi in Brief Business Report
12 Sejarah Bumi 48 Aset Batubara

Bumis History Coal Assets
49 PT Arutmin Indonesia
14 Strategi Perusahaan 2009 52 PT Kaltim Prima Coal
2009 Corporate Strategy 54 PT Fajar Bumi Sakti
55 PT Pendopo Energi Batubara
18 Road Map 2009 - 2013
Road Map 2009 - 2013 56 Aset Non-Batubara
Non-Coal Assets
20 Ikhtisar Keuangan
57 Bumi Mauritania S.A.
Financial Highlights
59 Gallo Oil (Jersey) Ltd.
22 Ikhtisar Saham 60 PT Gorontalo Minerals
Stock Highlights 61 PT Citra Palu Minerals
62 Herald Resources Ltd. and
24 Jejak Langkah 2009 PT Dairi Prima Mineral
Milestones 2009
64 Wilayah Operasional
Operational Area
Sambutan Presiden
Komisaris
Message from the
President Commissioner
26
ii PT Bumi Resources Tbk. laporan tahunan 2009 annual report

Laporan 66 Good Corporate
Operasional Governance di Bumi
Operational Report Good Corporate Governance at Bumi
134
68 Sumber Daya Manusia 192 Laporan Akuntan Independen
Human Resources Mengenai Good Corporate Governance
76 Teknologi Informasi Independent Accountants Report on
Information Technology Good Corporate Governance
84 Kesehatan, Keselamatan Kerja & 194 Implementasi Manajemen Risiko

Lingkungan Korporat di Bumi
Health, Safety & Environment The Implementation of Enterprise
Risk Management at Bumi
96 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility 210 Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
112 Diskusi dan Analisa Manajemen 212 Profil Komite Audit
Managements Discussion & Analysis Audit Committees Profile
132 Penghargaan 2009 214 Struktur Organisasi
Awards 2009 Organization Structure
216 Struktur Perseroan & Anak Perusahaan

Company Structure & Subsidiaries
218 Informasi Perseroan

Corporate Information
219 Tanggung Jawab atas Laporan

Tahunan 2009
Management Responsibility on
2009 Financial Report
220 Laporan Keuangan

Financial Report
laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. iii

Kinerja Operasional 2009
2009 Operational Performance
19.5%
increase
33.1% in coal
increase in
overburden mined
removed
99.7%
10.9% increase in coal
increase in inventories
coal conveyed
BUMI merupakan perusahaan pengelola sumberdaya alam terkemuka, sekaligus produsen batubara thermal terbesar di
Indonesia. Tingginya jumlah persediaan dan jumlah tambang yang kami miliki telah menempatkan Perseroan sebagai pemain
penting dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan juga sebagai eksportir. Sebagai perusahaan batubara, kami
mencatat laju pertumbuhan tercepat di Asia dan kedua tercepat di dunia. Visi Perseroan adalah menjadi operator sektor
pertambangan dan energy bertaraf internasional yang akan diwujudkan melalui penciptaan nilai, kemakmuran dan peluang.
Guna mendukung terciptanya kekuatan serta stabilitas perusahaan di masa depan, BUMI berhasil melakukan diversifikasi
usaha melalui pengembangan sektor non batubara, seperti seng, timah, tembaga, emas, biji besi dan gas methanol. BUMI
juga terus meningkatkan kemampuan produksi dan profitabilitas melalui diversifikasi operasi pertambangan, peningkatan
permintaan sekaligus menjamin ketersediaan produk berkualitas melalui dukungan jaringan pemasaran yang semakin luas.
Sebagai perusahaan yang terus tumbuh dinamis dan menantang, penerapan sistem GCG bertaraf Internasional terus
dilaksanakan guna menopang keberhasilan kinerja operasi dan keuangan sekaligus meningkatkan kepercayaan para
pemegang saham. BUMI menyusun stuktur organisasi yang kuat dan komprehensif demi penyelarasan kinerja perusahaan
dengan pelaksanaan LK3 dan CSR, serta kegiatan-kegiatan lain di Perseroan. Seluruh upaya tersebut diharapkan akan
menjamin tercapainya kinerja operasional, keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham, serta manfaat yang besar bagi
seluruh pemangku kepentingan Perseroan.
Laporan Tahunan 2009
2009 Annual Report
Seizing
Growth
OPPORTUNITIES
through
Business
EXPANSION
BUMI is a leading natural resources group, and the largest thermal coal
producer in Indonesia. With enormous reserves and a solid resource base,
we play a major role in supporting domestic energy needs as well as being a
notable exporter. We are Asias fastest and worlds second fastest growing
coal company. Our vision is to be a world-class, global operator within the
energy and mining sectors through the creation of value, prosperity and
opportunities.
Looking to a strong and stable future for the Group, we have successfully
pursued opportunities to diversify our business portfolio through development
in non-coal sectors such as zinc, lead, copper, gold, iron ore and coal bed
methane. We continue to expand production platforms and profitability
throughout BUMIs diversified mining operations, building demand for and
delivering consistent, quality products supported by our expanding marketing
network.
To support our operational and financial success, and strengthen our

shareholder confidence, we have implemented a world-class GCG system
throughout our increasingly complex and dynamic Company. BUMI is also
equipped with a comprehensive, robust organizational structure designed
to integrate performance, health, safety, environment and Corporate Social
Responsibility (CSR) standards and practices across the group. These
initiatives will ensure we realize solid operational performance, superior
returns for the shareholders and maximum benefits for all our stakeholders.
laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. v

Seizing
Growth
through
OPPORTUNITIES
Business EXPANSION
... through
International
Pertumbuhan usaha BUMI yang
luar biasa dan berkelanjutan
telah mengundang minat mitra
recognition internasional untuk bersinergi
dengan Perseroan dalam
mengembangkan peluang
usaha, baik yang sudah ada
maupun baru. Pengakuan
tersebut mencerminkan
BUMIs remarkable and sustainable business growth has keberhasilan BUMI dan
enticed international counterparts to establish strong
diharapkan akan mampu
synergy with the Company in exploring and expanding
business opportunities - both existing and new. This mendorong perusahaan
recognition is positive feedback for BUMI and will pertambangan lokal lainnya
encourage other local mining companies to adopt the untuk dapat mengikuti langkah
same course. BUMI tersebut.
... through
Benefits
Creation
BUMI senantiasa meningkatkan nilai

Perusahaan melalui pengembangan usaha
baru melalui eksplorasi sumber daya alam
non-batubara yang diharapkan juga akan
mendorong kemakmuran bagi bangsa dan
masyarakat.
BUMI continues to build its value by expanding
new business opportunities in non-coal mining
resources. This enhancement is expected to also
create more prosperity for the nation and the
people of Indonesia.
... through
consistent community innitiaves &
environmental preservation
Pelaksanaan kegiatan CSR dan
pelestarian lingkungan merupakan
bagian integral dari kegiatan usaha
Perseroan. Sebagai operator tambang
dan energi bertaraf internasional BUMI
memiliki komitmen untuk memperkaya
nilai hidup seluruh, baik para pemegang
saham, pemangku kepentingan maupun
lingkungan.
The implementation of CSR and environmental

preservation policies are integral to the Companys
business activities. As a world-class operator
in mining and energy, BUMI is committed to
enriching quality of life of the shareholders and
stakeholders as well as the environment.
Jika kita mau mendengar,
alam menjerit kian lantang.
When the spirit of giving comes first
Sejak ratusan tahun lalu suku Mentawai hidup di tengah

rimbunnya hutan Sumatera. Mereka teramat akrab dengan
alam sehingga mampu mendengar bisikan-bisikannya,
Seperti halnya Tangditonda, anak laki-laki Mentawai ini
kerap gelisah karena jeritan alam kian lama kian keras
didengarnya. Kegelisahan Tangditonda juga kami rasakan.
Karenanya kami di BUMI Resources melakukan langkah-
langkah pencegahan dan perlindungan flora dan fauna di
sekitar area penambangan. Selain itu berbagai kebijakan
seperti pengelolaan Carbon Credits, penyelenggaraan Clean
Development Mechanism (CDM) serta penyediaan fasilitas
Carbon Capture Storage (CCS) kami terapkan guna mencegah
rusaknya atmosfir dan mengurangi dampak pemanasan
global. Sebagai perusahaan pertambangan dengan
pertumbuhan terpesat kedua di dunia, kami ingin Tangditonda
dan teman-temannya memiliki masa depan cerah ketika yang
mereka dengar bukan alam yang merintih, tapi bernyanyi.
BUMI Resources. Memperkaya Nilai Hidup.
For centuries, the Mentawai tribe has lived in the middle of thick
jungles on the islands that lie west of Sumatera. They have always
believed in the ritual called Panakki - of planting a sapling before
they enter the forest to hunt for food and medicinal herbs. The
belief is that to get the best out of nature, we need to give our best
to it. The Mentawai inspires us at BUMI Resources. Its the same
principle that urges us to manage things like Carbon Credits, Clean
Development Mechanism (CDM) and provide Carbon Capture
facilities to protect the atmosphere and reduce global warming. As
one of the worlds largest mining companies, we simply wish to give
our best to nature - for this generation and the next in Indonesia.
Respecting Values. Enriching Lives. BUMI Resources.
Bapepam-LK mewajibkan perusahaan untuk menyampaikan informasi yang setara kepada otoritas pasar modal dan bursa efek,
seperti ditetapkan dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K.7. Bagian ini memberikan referensi untuk Peraturan Bapepam-LK
Nomor X.K.6 untuk menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan-persyaratan yang ada :
Referensi untuk Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
No Required Item in Bapepam-LK X.K.6 Section where information can be found Page
Hal-hal yang diwajibkan oleh Peraturan Bapepam-LK X.K.6 Informasi dapat ditemukan pada Halaman
1. Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar Keuangan 20-21

Key Financial Highlights Financial Highlights
2. Informasi harga saham tertinggi, terendah dan Ikhtisar Saham 22
penutupan serta jumlah saham yang diperdagangkan Stock Highlights
untuk setiap masa triwulan dalam dua tahun buku terakhir - Kinerja Saham di Tahun 2009 22
Share Performance in 2009
The highest, lowest and closing share prices - Perkembangan Harga Saham per Triwulan 2006 - 2009 22
and the volume traded during each quarter Quarterly Share Price Performance 2006 - 2009
over the last two fiscal years - Kepemilikan Saham per 31 Desember 2009 23
Share Ownership per 31 December 2009
- Pembagian Dividen Tunai yang Dilakukan oleh Perseroan 23
Distribution of Cash Dividends by the Company
- Rincian Saham Perseroan yang Dicatatkan 23
Details of Share Listing by the Company
3. Harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir Ikhtisar Saham 22
yang disesuaikan karena pemecahan saham, Stock Highlights
dividen saham dan saham bonus - Kinerja Saham di Tahun 2009 22
Share prices prior to the change in equity and - Perkembangan Harga Saham per Triwulan 2006 - 2009 22
adjustment as a result of stock splits, share Quarterly Share Price Performance 2006 - 2009
dividends and bonus shares - Kepemilikan Saham per 31 Desember 2009 23
4. Laporan Dewan Komisaris Sambutan Presiden Komisaris 26
Board of Commissioners Report Message from the President Commissioner
5. Laporan Direksi Sambutan Presiden Direksi 34
Board of Directors Report Message from the President Director
6. Profil Perusahaan
Company Profile
a. Nama dan alamat Perusahaan Informasi Perseroan 218

Name and address of the Company Corporate Information
b. Riwayat singkat Perusahaan Sekilas Bumi 10

Brief History of the Company Bumi in Brief
c. Bidang dan kegiatan usaha Perusahaan meliputi Tinjauan Usaha 44

jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan Business Review
- Laporan Penambangan 46
Description of the Companys business Mining Report
activities including products and services - Aset Batubara 48
Coal Assets
- Aset Non-Batubara 56
Non-coal Assets
- Wilayah Operasional 62
Operational Structure
d. Struktur organisasi dalam bentuk bagan Struktur Organisasi 214

Organizational Structure chart Organization Structure
Struktur Perseroan & Anak Perusahaan 216

e. Visi dan Misi Perusahaan Sekilas Bumi 10
Companys Vision and Mission Bumi in Brief
f. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Profil Dewan Komisaris 30

anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Names, Titles and biographies of the
members of the Board of Commissioners
6 PT Bumi Resources Tbk. laporan tahunan 2009 annual report

Bapepam-LK requires us to deliver similar information to both capital market regulators and stock exchanges, as stipulated
in Bapepam-LK Rule X.K.7. This section provides cross reference to Bapepam-LK Rule X.K.6 to show compliance to such
requirements:
Cross Reference to Bapepam-LK Rule X.K.6
g. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Profil Direksi 40

anggota Direksi Board of Directors Profile
Names, Titles and biographies of the
members of the Board of Directors
h. Jumlah karyawan dan deskripsi Sumber Daya Manusia 66

pengembangan kompetensi Human Resources
Number of employess and skill
development programs
7. Uraian tentang nama Pemegang Saham dan Ikhtisar Saham 22
persentase kepemilikannya Stock Highlights
Shareholder descriptions and break-down of ownership - Kinerja Saham di Tahun 2009 22
a. Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih Share Performance in 2009

saham Perusahaan - Perkembangan Harga Saham per Triwulan 2006 - 2009 22
Shareholders owning 5% or more of the Companys shares Quarterly Share Price Performance 2006 - 2009
b. Direktur dan Komisaris yang memiliki saham Perusahaan - Kepemilikan Saham per 31 Desember 2009 23
Directors and Commissioners owning the Companys shares Share Ownership per 31 December 2009
c. Kelompok Pemegang Saham masyarakat, yaitu kelompok - Pembagian Dividen Tunai yang Dilakukan oleh Perseroan 23
Pemegang Saham yang masing-masing memiliki kurang Distribution of Cash Dividends by the Company
dari 5% saham Perusahaan - Rincian Saham Perseroan yang Dicatatkan 23
Public or shareholders owning less than 5% of the Details of Share Listing by the Company
Companys shares
8. Besarnya persentase kepemilikan saham, bidang usaha dan - Kepemilikan Saham per 31 Desember 2009 23
status operasi pada anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi Share Ownership per 31 December 2009
Percentage of ownership, line of business and operational
status of the Companys subsidiaries and associated Companies
9. Kronologi pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari - Kepemilikan Saham per 31 Desember 2009 23
awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek Share Ownership per 31 December 2009
dimana saham Perusahaan dicatatkan - Tinjauan Usaha 44
Chronology of the Company;s shared and charges to Business Review
the number of shares starting from the date of listing - Good Corporate Governance di Bumi 134
until the end of the fiscal period including the name of Good Corporate Governance Report at Bumi
the Exchange where the Companys shares are listed
10. Kronologi Pencatatan efek lainnya dan peringkat efek Ikhtisar Saham 22
listing and rating Stock Highlights
Chronology of the Companys other securities - Kinerja Saham di Tahun 2009 22
listing and rating Share Performance in 2009
- Perkembangan Harga Saham per Triwulan 2006 - 2009 22
Quarterly Share Price Performance 2006 - 2009
- Kepemilikan Saham per 31 Desember 2009 23
11. Nama dan alamat Perusahaan pemeringkat efek Kepemilikan Saham per 31 Desember 2009 23
Name and Address of the Companys rating agency Share Ownership per 31 December 2009
12. Nama dan alamat lembaga dan profesi penunjang Kepemilikan Saham per 31 Desember 2009 23
pasar modal Share Ownership per 31 December 2009
Name and Address of the Companys capital markets
supporting institutions
13. Penghargaan dan sertifikat yang diterima Perusahaan baik - Jejak Langkah 2009 24
yang berskala nasional maupun internasional Milestones 2009
Domestic and international awards and certificates - Penghargaan 2009 132
obtained by the Company Awards 2009
14. Nama dan alamat anak Perusahaan Informasi Perseroan 218
Name and Address of the subsidiary companies Corporate Informartion
laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. 7

15. Nama dan alamat kantor cabang atau kantor perwakilan Informasi Perseroan 218
Name and Address of the Companys branch and Corporate Information
Representative office
16. Analisa dan Pembahasan Manajemen Diskusi dan Analisa Manajemen 112
Management Discussion & Analysis Managements Discussion & Analysis
17. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance di Bumi 134

Corporate Governance Good Corporate Governance at Bumi
a. Dewan Komisaris
. Board of Commissioners
- Uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris 149

Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Description of the duties and responsibilities of
the Board of Commissioners
- Pengungkapan prosedur penetapan dan Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 160
besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris The Board of Commissioners and Board of Directors
Details of the procedures of endorsement of Remuneration Policy
the Board of Commissioners Remuneration
- Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Rapat Dewan Komisaris 151

Dewan Komisaris Board of Commissioners Meetings
Board of Commissioners Meeting and attendance
of the Board of Commissioners
b. Direksi
Board of Directors
- Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Direksi Direksi 153

Description of the duties and responsibilities of Board of Directors
the Board of Directors
- Pengungkapan prosedur penetapan dan Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 160
besarnya remunerasi anggota Direksi The Board of Commissioners and Board of Directors
Details of the procedures of endorsement of Remuneration Policy
the Board of Directors Remuneration
- Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Rapat Direksi 157

anggota Direksi Board of Directors Meetings
Meeting frequency and number of attendance
by the members of the Board of Directors
- Program pelatihan dalam rangka meningkatkan Program Pengembangan dan Pelatihan Direksi 159
kompetensi Direksi The Board of Directors Training and Development Program
Directors Training
c. Komite Audit
Audit Committee
- Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Keanggotaan 162

anggota Komite Membership
Name, title and brief biography of members of Profil Komite Audit 212
the Audit Committee Committee Audit Profiles
- Uraian tugas dan tanggung jawab Komite Komite Audit 162

Description of the duites and responsibilities of Audit Committee
the Audit Committee
- Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Rapat Komite 163

Meeting frequency and number of attendance Committee Meetings
by the members of the Audit Committee
- Uraian Pelaksanaan Kegiatan Komite Kegitan Komite Tahun 2009 163

Details of activities of the Audit Committee Committee Activities in 2009

d. Komite-komite lain yang dimiliki Perusahaan Komite-Komite 161

Other Committees Committees
- Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota komite - Komite Remunerasi dan Nominasi 164
Name, title and brief biography of members of The Remuneration and Nomination Committee
the Committee - Komite Manajemen Risiko 165
- Independensi anggota Komite Risk Management Committee
Independent members of the Committee - Hedge Risk Management Committee 167
- Uraian tugas dan tanggung jawab, frekuensi Hedge Risk Management Committee
pertemuan, tingkat kehadiran serta uraian - Sub Komite Ekspansi 168
pelaksanaan kegiatan Komite Expansion Sub Committee
Details of duties and responsibilities, meeting frequency, - Komite Pedoman Perilaku 169
attendance, and details of activities of the Audit Committee The Code of Conduct Committee
- Laporan Komite Audit 210
e. Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan - Riwayat Hidup 163

Corporate Secretary Corporate Secretary - Curriculum Vitae
f. Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal yang - Auditor Independen 163

diterapkan oleh Perusahaan dan uraian mengenai Independent Auditor
pelaksanaan pengawasan internal - Divisi Audit Internal 181
(internal control & audit) The Internal Audit Division
Details of the Companys Internal Control and - Sistem Pengendalian Internal 179
Audit Systems The Internal Control System
g. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang - Manajemen Risiko 185

dihadapi Perusahaan Risk Management
Details on the Companys Risks - Implementasi Manajemen Risiko Korporat di Bumi 194
The Implementation of Enterprise Risk Management at Bumi
h. Uraian mengenai aktifitas dan biaya yang dikeluarkan - Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 96
berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility
terhadap masyarakat dan lingkungan - Tanggung Jawab Sosial dan Pengembangan 188
Details on the Companys Corporate Social Masyarakat dan Lingkungan
Responsibility Program Corporate Social Responsibility, Community and
Environmental Development
i. Perkara penting yang dihadapi Perusahaan Kasus Hukum yang Dihadapi Perusahaan 171
Legal Proceeding Legal Suits Faced by the Company
j. Tempat dan alamat yang dapat dihubungi pemegang Informasi Perseroan 218
saham atau masyarakat untuk memperoleh informasi Corporate Information
mengenai Perusahaan
The Companys address and contact details that
can be accessed by the public
18. Tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2009 219
Board of Directors Responsibility to the Companys Responsibility for 2009 Annual Report
Financial Statement
19. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2009 219
Signature of Board of Directors and Board of Responsibility for 2009 Annual Report
Commissioners

Sekilas Bumi
Bumi in Brief
Visi
Menjadi Perusahaan Operator
Bertaraf Internasional Dalam
Vision Sektor Energi dan Pertambangan
to be aWorld Class, global

operator within the energy and
mining sectors
Misi
Menjaga kesinambungan usaha dan
daya saing Perseroan dalam menghadapi
persaingan terbuka di masa mendatang
dengan tujuan untuk:
Mission
Meningkatkan hasil yang optimal bagi
Pemegang Saham Achieving sustainability
Meningkatkan kesejahteraan para and global competitiveness to:
karyawan Increase return on investment for
Meningkatkan kesejahteraan shareholders
masyarakat di daerah operasi Improve the welfare of our employees
pertambangan Enhance public prosperity around our mine
Menjaga kelestarian lingkungan di sites
seluruh areal operasi pertambangan Sustainably preserve the environment
surrounding our operations

Filosofi Perseroan
Langkah-langkah BUMI berpedoman
pada tiga prinsip dasar:
Bagaimana cara terbaik untuk
menciptakan nilai
mencapai kemakmuran
mendapatkan peluang-peluang
Kesejahteraan seseorang tercapai saat

mereka mampu bekerja secara produktif.
Manajemen Perseroan menyadari bahwa
penggunaan sumber daya utama, belum
diberdayakan secara maksimal, dan Company Philosophy
berupaya untuk memanfaatkan peluang
BUMIs action are guided by three
tersebut dengan mencari investor yang
ingin memberdayakannya, sehingga akan underlying principles:
meningkatkan nilai bagi para pemangku How best to create value,
kepentingan lainnya.
How best to create prosperity
Filosofi Perseroan mengenai keterkaitan How best to find opportunities
telah dikembangkan lebih lanjut di setiap
aktivitasnya. Melalui kegiatan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan, Perseroan
memperkuat hubungan dengan masyarakat Prosperity for people occurs when they are working
sekitar, serta meningkatkan komitmen untuk profitably. The Companys management recognized
mengelola dan mengurangi dampak negatif that there was an under-utilization of core resources
terhadap lingkungan. Hal-hal tersebut pada and leveraged these opportunities connecting
akhirnya akan memastikan tercapainya investors with people who wanted to be prosperous,
kesejahteraan Perseroan di masa mendatang thus creating significant value for all stakeholders.
serta meningkatkan nilai ekonomi bagi para
pemangku kepentingan lainnya. The Companys philosophy of connectivity is further
enhanced through activities that embody the
concept of Corporate Social Responsibility, fostering
good relationship with our local communities, and
reinforcing our commitment to the management and
reduction of our environmental impact. This, in turn,
ensures the future prosperity of the Company and the
economic value to all stakeholders.

Sejarah Bumi
Bumis History
1998
Melalui RUPS Luar Biasa tanggal
1990 1997 31 Agustus, diputuskan untuk
mengubah bisnis utama Perseroan
BUMI melakukan Penawaran Umum PT Bakrie Capital Indonesia dari bidang perhotelan dan
Perdana Saham yang tercatat di mengambil alih 58,51% saham pariwisata menjadi bidang minyak,
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Perseroan dari Asuransi Jiwa gas alam dan pertambangan.
Bersama Bumiputera 1912.
BUMI went Public on Jakarta and The Company resolved to transform
Surabaya Stock Exchanges. PT Bakrie Capital Indonesia acquired its core business from hotel and
58.51% of company shares from tourism to oil, natural gas and mining
Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera at Extraordinary General Meeting of
1912. Shareholders, August 31.
2004
Perseroan mengakuisisi 19,99%
saham Arutmin, sehingga
meningkatkan kepemilikannya 2005
menjadi 99,99%.
Perseroan telah pula berhasil
The Company acquired 19.99% menyelesaikan seluruh proses
of shares in Arutmin, raising its divestasi saham KPC sebagaimana
holdings to 99.99%. disyaratkan dalam pasal 26
Perjanjian Karya Pengusahaan
Pertambangan Batubara (PKP2B).
Setelah selesainya proses divestasi
tersebut maka kepemilikan saham
KPC menjadi sebagai berikut; SHL
dan KCL yang merupakan unit
usaha Perseroan memiliki masing- 2006
masing 24,5% dan 13,6% dimiliki
secara langsung oleh Perseroan Perseroan melakukan pembelian
serta 32,4% dimiliki oleh PT Sitrade kembali saham dengan jumlah
Coal, yang merupakan unit usaha sebanyak-banyaknya 10% dari total
Perseroan. saham yang dikeluarkan.
The Company has also completed The Company proceeded with a

the divestment of the shares of KPC share buyback of up to 10% of
pursuant to Article 26 of the Coal shares.
Contract of Work (CCOW). With
the completion of the divestment
process, shareholdings of KPC
became as follows: SHL and KCL,
business units of the Company,
each with 24.5% and 13.6% owned
on directly by the Company and
PT Sitrade Coal, a business unit of
the Company, with 32.4%.

2000 2001 2003
Perseroan mengakuisisi saham Gallo Di bulan November, Perseroan Di bulan Oktober, Perseroan membeli
Oil (Jersey) Ltd. sebesar 97,5%. mengakuisisi 80% saham 100% saham PT Kaltim Prima Coal
PT Arutmin Indonesia (Arutmin), (KPC), produsen batubara terbesar
Gallo Oil (Jersey) Ltd. was acquired produsen batubara terbesar di Indonesia, setelah mengakuisisi
through purchase of 97.5% of keempat di Indonesia. Sangatta Holdings Ltd (SHL) dan
shares. Kalimantan Coal Ltd. (KCL).
In November, the Company acquired
Berdasarkan SK Menteri Kehakiman 80% of PT Arutmin Indonesia In October, 100% of PT Kaltim Prima
Republik Indonesia No. C-21041 (Arutmin), the fourth largest coal Coal (KPC), Indonesias largest
HT.01.04.-TH.2000 tertanggal 20 producer in Indonesia. coal mine, was acquired after the
September 2000, nama Perseroan acquisition of Sangatta Holdings
berubah dari PT Bumi Modern Tbk Ltd (SHL) and Kalimantan Coal Ltd.
menjadi PT Bumi Resources Tbk. (KCL).
The Companys name was changed

by virtue of the Decree of the
Minister of Justice and Legislation 2008
of the Republic Indonesia No.
C-21041 HT.01.0 4.-TH.2000 dated Setelah melalui proses yang cukup
September 20, 2000, whereby
the name of PT Bumi Modern Tbk
panjang, BUMI akhirnya dapat
memiliki Herald Resources Ltd 2009
became PT Bumi Resources Tbk. Australia dengan nilai AU$ 552
juta. Operasi tambang seng, timah China Investment Corporation
dan emas ini berlokasi di Sumatera (CIC) menanamkan modal di
Utara. BUMI sebesar US$ 1.9 miliar dalam
bentuk instrumen utang, terdiri dari
After intense competitive bidding, US$ 600 juta yang dibayarkan
BUMI acquired Herald Resources kembali di tahun ke-empat,
Ltd of Australia for AU$ 552 million. US$ 600 juta di tahun ke-lima, dan
2007 This zinc, lead and gold operation is sisanya US$ 700 juta di tahun ke-
located in North Sumatera. enam. Investasi ini memiliki 12%
30% kepemilikan BUMI di Arutmin cash coupon per tahun dengan total
dan KPC dijual kepada Tata Power IRR of 19%, dimana seluruh sisanya
India. akan dibayarkan pada saat jatuh
tempo. Dana ini digunakan untuk
A 30% interest in PT Arutmin and restrukturisasi utang dan belanja
KPC were sold to Tata Power of modal.
India.
China Investment Corporation
Pada bulan Juni dan Oktober, (CIC) invested US$ 1,9 billion in
diterbitkan dua obligasi konversi BUMI in the form of a debt-like
senilai total US$ 450 juta, dimana instrument. The US$ 1,9 billion
mengalami kelebihan permintaan 3 investment consists of US$ 600
sampai 4 kali. million repayable in year four,
US$ 600 million in year five, and
In June and October, two convertible remaining US$ 700 million in year
bonds were issued, totalling six. The investment attracts a 12%
US$ 450 million, which were 3 to 4 annual cash coupon with a total IRR
times oversubscribed. of 19%, the balance payable at the
time of final maturities. The funds
will be used for debt restructuring
and capital expenditure.

Strategi
Perusahaan 2009
2009 Corporate Strategy
Seiring dengan peningkatan kapasitas pembangkit listrik tenaga uap di seluruh

dunia, permintaan batubara thermal baik di pasar domestik maupun dunia terus
meningkat dari tahun ke tahun. Perseroan selalu berupaya mengambil peran
signifikan sebagai produsen baik di pasar lokal maupun dunia. Peningkatan produksi
menjadi 111 juta ton per tahun yang akan dicapai pada tahun 2012 dan ekspansi ke

pertambangan non batubara yang terus dijalankan menjadi strategi Perseroan dalam
meningkatkan bisnis sekaligus memberikan hasil maksimal pada investor.
The demand for thermal coal both

domestically and internationally has,
in line with the increase in the global
capacity for geothermal power plants,
continued to grow for the last several
years. The Company constantly strives
to play a significant role as a producer
both domestically and internationally.
An increase in production to 111
million tonnes per year that will be
achieved in 2012 and the expansion
to non-coal mining will continue to
be implemented as a part of the
Companys strategy to enhance
business to provide maximum
returns to the investors.

Kondisi Pasar dan Strategi Perusahaan. Market Conditions and Corporate Strategies
Sebagai sumber energi yang banyak digunakan selain As the most widely-utilized energy resource apart from oil,
minyak bumi, seiring peningkatan penggunaan batubara the ever-increasing demand for coal is due to its utilization
untuk pembangkit listrik, kebutuhan batubara dunia terus in power plants. The International Energy Agency (IEA)
meningkat secara signifikan. Data International Energy affirms that between 20062030, world coal consumption
Agency (IEA) mencatat, kurun waktu 2006-2030 konsumsi is predicted to increase by 49% from 127.5 billion tonnes in
batubara dunia diprediksi akan meningkat sebesar 49% 2006 to 190.2 billion in 2030. IEA also forecasts a growth
dari 127,5 miliar ton tahun 2006 menjadi 190,2 miliar ton trend in coal consumption between 20052015, with an
pada tahun 2030. IEA juga memprediksi tren pertumbuhan average rate of 2.6% per annum, after which the growth will
konsumsi batubara pada periode 2005-2015 rata-rata decelerate to 1.7% per annum between 20152030.
sebesar 2,6% per tahun dan akan melambat pada periode
2015-1030 menjadi rata-rata 1,7% per tahun.
Hingga akhir 2009, Amerika, China, dan India menjadi By the end of 2009, the USA, China and India have become
Negara yang memiliki tingkat konsumsi batubara terbesar the worlds largest coal consuming nations with a trend that
di dunia. Tren ini masih akan berlangsung selama will still progress for the next several years. In 2006, the
beberapa tahun ke depan. Selama tahun 2006, Amerika USA consumed 22.5 billion tonnes of coal or equivalent to
mengkonsumsi batubara sebanyak 22,5 miliar ton atau 48% of the total worlds coal consumption. To meet the
setara dengan 48% dari total konsumsi batubara dunia. power plants needs, the total coal demand (both thermal
Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pada pembangkit and coking) for the USA is forecast to increase to 26.6
listrik, total permintaan batubara (cooking dan thermal) billion tonnes by the end of 2030.
Amerika diprediksi akan meningkat menjadi 26,6 miliar ton
pada tahun 2030.
Pasar Batubara China Chinas Coal Market

Guna mendorong peningkatan produksi baja dan In order to boost the production of steel and power plants,
pembangkit listrik, sejak tahun 2006 hingga 2008, total from 2006 2008, Chinas total consumption for coal
konsumsi batubara China (thermal dan cooking) meningkat (both thermal and coking) had increased to 6.8% or 1.4
6,8% menjadi 1,4 miliar ton atau 42,6% dari total konsumsi billion tonnes - equivalent to 42.6% of the worlds total coal
dunia. Kebutuhan yang melebihi kapasitas produksi consumption. This need exceeds the production capacity
membuat China harus mengimpor kedua jenis batubara which has forced China to import both types of coal. In
tersebut. Pada tahun 2009, impor China untuk batubara 2009, China increased imports of thermal coal and coking
thermal meningkat 167% dibanding tahun 2008. Demikian coal by 167% and 400% respectively, in contrast to the
halnya dengan impor China untuk batubara cooking yang previous year, 2008.
meningkat hampir 400% dibanding tahun 2008.
Sebagai gambaran, kurun waktu sembilan bulan sejak As an outline, in the nine months from September 2008,
September 2008 China mengekspor batubara thermal China exported just 5.9 million tonnes of thermal coal, due
sebesar 5,9 juta ton. Disebabkan oleh penurunan to the decline in production capacity and the pressure from
kemampuan produksi dan desakan kebutuhan pembangkit the high demand by power plants. By September 2009,
listrik, hingga bulan September tahun 2009, China China had become the worlds largest thermal coal importer
mengimpor batubara thermal sebesar 46,4 juta ton. Seiring at 46.4 billion tonnes. As coal production increased in 2010,
dengan peningkatan produksi batubara di tahun 2010, Chinas demand from the worlds coal market has been
jumlah permintaan China dari pasar batubara thermal dunia forecasted to downsize to approximately 45 million tonnes.
diprediksi akan mengalami penurunan menjadi sekitar However, in the following years it is forecasted to recuperate
45 juta ton pada tahun 2010. Namun, pada tahun-tahun at relatively stable rate. Chinas demand will be 50 million
berikutnya permintaan China akan kembali meningkat tonnes in 2011 and 60 million tonnes in 2015.
dengan kecenderungan peningkatan yang relatif stabil dan
pada tahun 2011 akan menjadi 50 juta ton dan 60 juta ton
pada 2015.
Pasar Batubara India Indias Coal Market

Kondisi yang hampir sama juga terjadi pada India. Pada A similar condition had also occurred in India. In 2008,
tahun 2008, total konsumsi batubara India meningkat Indias total coal consumption increased by 8.4% to 231

Strategi Perusahaan 2009
8,4% menjadi 231 juta ton atau setara dengan 7% konsumsi million tonnes or equivalent to 7% of the worlds total coal
dunia. Kekurangan pasokan batubara domestik mendorong consumption. The insufficiency of domestic coal supply has
kenaikan impor batubara. Selama tahun 2003-2008 impor increased the import of coal. Between 20032008, Indias
batubara India mencapai 17,1%. Sementara ekspor batubara coal import was 17.1%. Meanwhile, Indias coal export
India turun dengan CAGR mencapai -0,1%. Guna menunjang suffered a drop with CAGR of -0.1%. In order to maintain
produktivitasnya, pabrik baja di India mengimpor sekitar productivity, Indias steel mills imported approximately
50% kebutuhan batubara. 50% of their coal supply.
Terus meningkatnya kebutuhan batubara untuk pembangkit The ever-increasing need for coal used in power plants has
listrik ikut mendorong tingginya permintaan India terhadap contributed in the growth in Indias coal demand. By July
batubara. Hingga bulan Juli 2009, India mengimpor 2009, India had imported 32.6 million tonnes of thermal
batubara thermal sebesar 32,6 juta ton atau meningkat 55% coal, or 55% higher compared to July 2008. Indias increase
dibandingkan dengan Juli 2008. Peningkatan permintaan in demand has been forecast to continue in the next few
India diprediksi akan terus terjadi dalam beberapa tahun ke years. In 2010, Indias thermal coal demand is forecast to
depan. Pada tahun 2010 permintaan India terhadap batubara be approximately 53 million tonnes. In 2011, the figure will
thermal diprediksi sebesar 53 juta ton. Pada tahun 2011, increase to 63 million tonnes and 108 million tonnes in
jumlah tersebut akan meningkat menjadi 63 juta ton dan 2015.
pada tahun 2015 diprediksi menjadi sekitar 108 juta ton.
Secara keseluruhan, impor batubara India diproyeksi In general, Indias import of coal is estimated to increase
masih akan meningkat di tahun-tahun mendatang. Untuk within the next few years. To meet the ever-increasing
memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat, domestic demand, in the following three years, Indias coal
dalam tiga tahun kedepan, impor batubara (cooking dan import (both thermal and coking) will increase by ten times
thermal) India akan meningkat sepuluh kali menjadi 40-45 to be approximately 40-45 million tonnes.
juta ton.
Harga Batubara Coal Prices

Krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008 The global economic crisis in 2008 caused a significant
berdampak cukup signifikan pada penurunan harga batubara decline in coal prices; from US$ 180 per metric tonne to
dari US$ 180 per metrik ton menjadi sekitar US$ 75 per US$ 75 per metric tonne at the end of 2008. As the world
metrik ton pada akhir tahun 2008. Seiring membaiknya economic situation improved and the demand in coal
ekonomi dunia dan terus meningkatnya kebutuhan batubara, increased, the coal price has stabilized with an increasing
mulai semester kedua tahun 2009, harga batubara kembali trend, since the second semester of 2009. IEA has forecast
stabil dengan kecenderungan meningkat. IEA memprediksi that the coal price will continuously increase, to US$ 85 per
harga batubara akan terus meningkat dimana pada tahun metric tonne in 2010 and to US$ 90 per metric tonne in
2010 akan berada di level US$ 85 per metrik ton dan pada 2012.
tahun 2012 akan berada di level US$ 90 per metrik ton.
Sebagai negara yang memiliki cadangan batubara sebesar As a country with 20 billion tonnes of coal reserves and a
20 miliar ton dengan potensi 90 miliar ton, Indonesia potential of 90 billion tonnes, Indonesia plays an important
memiliki peran penting di pasar batubara dunia. Dalam kurun role in the worlds coal market. In the last decade, Indonesia
waktu sepuluh tahun terakhir, Indonesia juga mengalami has shown a significant increment in coal consumption. In
peningkatan konsumsi batubara yang cukup signifikan. Pada 1997, domestic consumption was 13.2 million tonnes. This
tahun 1997, konsumsi domestik masih sebesar 13,2 juta ton. then increased by 243% to 45.3 million tonnes in 2007.
Jumlah tersebut meningkat 243% menjadi 45,3 juta ton Following the completion of 10,000 MW acceleration phase
pada tahun 2007. Menyusul selesainya proyek percepatan II, the domestic demand for coal used for power plants will
10.000 MW tahap II, kebutuhan batubara domestik untuk increase by approximately 65-70 million tonnes per annum.
pembangkit listrik akan mengalami peningkatan sebesar By 2010, when all PLTU (coal-fired power plants) projects
65-70 juta ton per tahun. Hingga 2010, pada saat semua are operating, domestic coal consumption has already been
proyek PLTU sudah beroperasi, konsumsi batubara domestik predicted to reach 90 million tonnes or 40 million tonnes
diprediksi akan mencapai 90 juta ton, atau meningkat sekitar higher compared to todays demand.
40 juta ton dibandingkan dengan kebutuhan saat ini.

2009 Corporate Strategy
Seiring dengan peningkatan kebutuhan pasokan tersebut, As such increases in demand, domestic coal production
produksi batubara domestik juga terus mengalami continuously increases. In 2008, Indonesias coal
peningkatan. Pada tahun 2008, produksi batubara Indonesia production reached 215 million tonnes, or increased by
mencapai 215 juta ton, meningkat 90,3% dibanding 2003. 90.3% over 2003. Meanwhile, in 2009, Indonesias Coal
Sementara, pada tahun 2009, Asosiasi Pertambangan Mining Association noted that Indonesias annual coal
Batubara Indonesia mencatat produksi batubara Indonesia production was at 250 million tonnes. This amount had
sebesar 250 juta ton. Jumlah tersebut diprediksi akan been forecasted to increase to 280 million tonnes in 2010.
meningkat hingga mencapai 280 juta ton pada tahun 2010. Most of Indonesias coal production is being exported to
Sebagian besar produksi batubara Indonesia diekspor ke other countries, mainly: Japan, Taiwan, China and India.
luar negeri terutama Jepang, Taiwan, China, dan India.
Di tengah percaturan pasar batubara baik domestik maupun Supported by enormous reserves (exceeding 10 billion
Internasional, dengan kepemilikan basis sumber daya yang tonnes), the Company plays a significant role in both the
sangat besar (lebih dari 10 miliar ton), Perseroan memiliki domestic and export markets. For that reason, the Company
peran yang cukup besar baik di pasar domestik maupun has prepared various strategic steps. The use of state-of-
ekspor. Untuk itu, Perseroan telah menyiapkan berbagai the-art technology is one of the efficiency efforts and this
langkah strategis. Penggunaan teknologi mutakhir menjadi will also increase production. To satisfy market demand,
salah satu upaya efisiensi sekaligus meningkatkan produksi. the Company has also set a production increment target to
Untuk memenuhi permintaan pasar, Perseroan juga telah 111 million tonnes per annum, which is likely to be reached
menetapkan target peningkatan produksi menjadi 111 juta in 2012.
ton per tahun yang akan dicapai pada tahun 2012.
Ekspansi pasar ke Cina, India, maupun pasar domestik yang Expansion to China, India, or even domestic market,
diiringi dengan peningkatan volume penjualan menjadi supported by the increment in sales volume, is the Companys
strategi Perseroan untuk meningkatkan penjualan batubara strategy to increase sales of coal, primarily thermal coal. In
terutama jenis batubara thermal. Selama ini, selain pasar addition to relying on domestic market, the Company has
domestik Perseroan mengandalkan pemasaran batubara also focused on marketing coal to Japan, China and Taiwan.
ke Jepang, China, dan Taiwan. Perseroan akan berupaya As one of the strategies to increase customer service and
memperpendek jangka waktu pengiriman sebagai salah satisfaction, the Company will attempt to shorten the
satu strategi meningkatkan pelayanan dan mencapai delivery period. Moreover, companies will also supplement
kepuasan pelanggan. Selain itu, Perseroan juga menempuh organic growth efforts by acquiring potentially promising
upaya pertumbuhan organik melalui serangkaian akuisisi coal mining companies.
perusahaan tambang batubara yang potensial.
Guna mendorong kinerja perusahaan lebih optimal, In order to optimize corporate performance, the Company
Perseroan terus berupaya melakukan diversifikasi portofolio will constantly diversify its business portfolios by investing
bisnis melalui investasi pada komoditas pertambangan in mining other commodities, such as copper, gold, iron ore,
selain batubara seperti tembaga, emas, bijih besi, timah, tin, zinc and methane gas.
seng, dan gas metan.
Semua upaya tersebut tentu membutuhkan komitmen All of the abovementioned clearly need a strong
dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Untuk commitment from all levels of management and staff. Thus,
itu, peningkatan kwalitas SDM menjadi salah satu upaya HR quality improvement becomes one initiative to stimulate
mendorong kemajuan bisnis Perseroan. Pengelolaan business improvement. Corporate management, by
perusahaan dengan tetap memperhatikan prinsip tata kelola ensuring a sound implementation of corporate governance
perusahaan yang sehat dan selalu mempertimbangkan aspek principles as well as constantly considering aspects of risk,
risiko menjadi kunci keberhasilan bisnis. Mendasarkan pada is a key to a business success. Benchmarking with national
praktik terbaik di tingkat nasional maupun internasional, and international best practices, the Company will also
Perseroan akan selalu menerapkan GCG dan Manajemen implement appropriate GCG and Risk Management policies
Risiko dengan baik. Kebijakan CSR yang diterapkan akan and programs. The adopted CSR policies will help the
membantu Perseroan mencapai sukses bisnis secara Company achieve sustainable business success.
berkesinambungan.

Road Map
2009 - 2013
Deliver performance and superior returns
to all shareholders
Mewujudkan kinerja yang memberikan hasil usaha
optimal bagi seluruh pemegang saham.
Position BUMI as
the national mining
resource company in
Indonesia
Menempatkan BUMI sebagai
perusahaan pertambangan
aset nasional di Indonesia. KPC and Arutmin
Commissioning: 2011/2012
Pengembangan produksi batubara mencapai

100 mtpa di kedua anak perusahaan, KPC dan
Arutmin
Coal production expansion in KPC and Arutmin

to 100 mtpa
Herald Resources Ltd.and PT Dairi Prima Mineral

Commissioning: 2011
Konsesi penambangan di Dairi telah memasuki proses

pembangunan serta penyelesaian desain dan rencana kerja. Uji coba
proses produksi telah dilakukan dan proses produksi akan dimulai
dalam waktu dekat.
The design and work-plan for the mining concession in Dairi is in

progress. The trial production process had been performed and the
production process will commence shortly.
Program eksplorasi lanjutan di Gorontalo Minerals

Gorontalo Minerals and Citra Palu Minerals dan Citra Palu Minerals, termasuk pembangunan
tambang, serta studi kelayakan yang mencakup
Commissioning: Stage 1 by 2011 and Stage 2 by 2013 sumber daya dan cadangan biji tembaga, perak dan
emas.
Exploration program in Gorontalo Minerals and

Citra Palu Minerals currently include the advanced
exploration, mine developments, as well as
feasibility studies which cover the resources and
reserves of iron ore, silver and gold.
The Company continues to strive to develop its non-coal
commodities in order to obtain a more favorable economic value.
Up to now, the Company continues to carry out various studies in
regard to various aspects of non-coal mining. A number of the non-
coal producing subsidiaries are prepared to operate commercially
in 2010. In addition to this, the Company has formulated a business
development plan as elaborated in the road map.
Bumi Mauritania S.A.

Commissioning: Stage 1 by 2011 and Stage 2 by 2013
Vertical integration
by acquisition Tahap persiapan eksplorasi di Mauritania
meliputi pemetaan geologi, sampling sistemik
of key suppliers terhadap batuan dengan metode rock chip
sampling, survei magnetik baik tanah maupun
udara, serta melakukan pengujian pengeboran.
including mining
The Company has done a number of exploration
operators preparations which include geological mapping,
systematic sampling on rocks by using rock chip
Integrasi vertikal sampling, magnetic survey on soil and air, as well
melalui akuisisi as drilling tests.
pemasok dan
operator tambang
utama.
Fajar Bumi Sakti (FBS)

Commissioning: 2010
Pendopo Energi Batubara (PEB) FBS mengoperasikan dua jenis teknik

Commissioning: 2012 pertambangan, bawah tanah dan teknik lubang
terbuka. Kedua teknik yang dilaksanakan di Loa
Ulung, Tenggarong. Sementara di wilayah Tabang,
FBS hanya menerapkan teknik penambangan
PEB masih dalam tahap pengembangan dan terbuka.
persiapan operasi penambangan. Sesuai
karakteristik produk batubara yang dihasilkan, FBS operates two mining techniques;
PEB akan menjadi produsen batubara untuk underground and open-pit, both of which are
keperluan pembangkit listrik dan energi. applied in Loa Ulung, Tenggarong. Meanwhile, in
Tabang area, FBS only applies an open-pit mining
PEB is still on the stage of development and technique.
coal mining operation preparations. Looking at
the coal characteristics it produces, PEB will be
the coal producer specifically supplying power
plants and alternative industrial energy.
Perseroan terus berupaya mengembangkan komoditas non batubara untuk

mendapatkan nilai ekonomis yang lebih baik. Sampai saat ini, Perseroan terus
melakukan berbagai studi di berbagai tambang non batubara. Beberapa dari anak
perusahaan penghasil komoditas non batubara telah siap beroperasi komersil
pada tahun 2010. Selain itu, secara garis besar Perseroan telah menyusun rencana
pengembangan perusahaan seperti yang tercantum dalam road map.
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
(Dalam Dolar AS) 2009 2008 2007 2006 2005
(In US Dollar) (Disajikan kembali)
(Re-stated)
Pendapatan 3,219,274,206 3,378,393,105 2,265,468,068 1,851,550,950 1,751,248,015

Revenue
Laba Kotor 1,103,694,646 1,612,729,995 755,318,508 529,443,181 441,892,799
Gross Profit
Laba Usaha 638,247,619 1,102,209,300 405,476,510 327,484,241 263,418,315
Operating Income
EBITDA 1,055,899,291 1,198,770,253 951,160,162 430,102,740 334,713,876
EBITDA
Beban Lain-lain (120,592,507) (69,483,067) 449,471,292 (102,538,692) (83,704,585)
Other Expenses
Laba (Rugi)Sebelum Pajak 517,655,112 1,032,726,233 854,947,802 224,945,549 179,713,730
Income Before Tax
Manfaat (Beban) Pajak 233,998,345 489,177,565 (14,646,544) (2,521,907) (56,300,452)
Tax Expenses
Laba (Rugi) Bersih 190,448,692 371,690,961 789,003,841 222,304,589 123,263,070
Net Income
Jumlah Saham (dalam ribuan saham) 18,930,787 19,193,377 18,320,830 19,404,000 19,404,000
No. of Shares (in thousand shares)
Laba (Rugi) per 1.000 Saham 10.06 19.37 43.07 11.46 6.35
Earnings per 1,000 Shares
Aset Lancar 2,051,639,591 1,632,573,975 1,163,027,463 1,056,671,232 577,373,270
Current Assets
Jumlah Aset 7,410,928,534 5,234,794,082 2,819,419,180 2,513,535,949 1,721,819,268
Total Assets
Kewajiban Lancar 2,115,257,404 2,102,889,786 859,916,040 802,689,345 659,128,912
Current Liabilities
Jumlah Kewajiban 5,814,269,266 3,716,454,541 1,417,693,057 2,143,355,680 1,475,067,922
Total Liabilities
Ekuitas 1,470,972,168 1,165,480,920 1,121,961,373 359,946,091 235,345,560
Shareholders Equity
Nilai Buku per 1.000 Saham 77.70 60.72 61.24 18.55 12.13
Book Value per 1,000 Share
Modal Kerja Bersih (63,617,813) (470,315,811) 303,111,423 253,981,887 (81,755,642)
Net Working Capital
Rasio (%)
Ratios (%)
Laba Terhadap Aset 2.57% 7.10% 27.98% 8.84% 7.16%
Return on Assets
Laba Terhadap Ekuitas 12.95% 31.89% 70.32% 61.76% 52.38%
Return on Equity
Rasio Lancar 96.99% 77.63% 135.25% 131.64% 87.60%
Current Ratio
Hutang Terhadap Total Aset 36.80% 22.25% 4.18% 40.37% 31.69%
Debts to Totel Assets
Hutang Terhadap Ekuitas 185.38% 99.95% 10.52% 281.91% 231.86%
Debts to Equity
Hutang Netto Terhadap Ekuitas 174.88% 71.43% -13.37% 229.27% 195.95%
Net Debts to Equity
Marjin Laba Kotor 34.28% 47.74% 33.34% 28.59% 25.23%
Gross Margin
Marjin Laba Usaha 19.83% 32.63% 17.90% 17.69% 15.04%
Operating Margin
Marjin Laba Bersih 5.92% 11.00% 34.83% 12.01% 7.04%
Net Margin
Nilai Tukar Penutup Pada 9,400 10,950 9,419 9,020 9,830
Akhir Tahun (Rp/AS$)
Year End Closing Exchange Rate (Rp/US$)
Nilai Tukar Rata-Rata Dalam 10,400 9,678 9,136 9,167 9,751
Setahun (Rp/AS$)
Average Annual Exchange Rate (Rp/US$)

Laba Usaha (Dalam jutaan dollar AS) Marjin Laba Usaha
Operating Income (In million US Dollar)) Operating Margin
1,102.2
2009
32.63%
47,619
17.69% 17.90%
% 638.2 19.83%
15.04%
263.4 327.5 405.5
2009
48,692
47,027
%200910.06 2005 2005

2006 2006
47,027 2007 2007
2008 2008
17,655,112
48,692
2009 2009
%
9.81
55,899,291
48,692
Laba Bersih (Dalam jutaan dollar AS) Laba per Saham (US$ per 1.000 saham)
17,655,112 Net Income (In million US Dollar) Earnings per Share (US$ per 1,000 shares)
9.81
55,899,291 789.0
17,655,112
43.07
55,899,291
371.7
222.3 11.46 19.37
123.3 190.4 6.35 10.06
%&'$#&( 2005
2006
2005
2006
2007 2007
2008 2008
%+ 2009 2009
%&'$#&(
!"#$*,*
%+ 6.35 Laba Sebelum Pajak (Dalam jutaan dollar AS) EBITDA (Dalam jutaan dollar AS)
Income Before Tax (In million US Dollar) EBITDA (US$ per 1,000 shares)
!"#$*,*
79,713,730
6.35
34,713,876 1,032.7 1,198.8
79,713,730 951.2 1,055.9

854.9
34,713,876
517.7
334.7 430.1
224.9
179.7
2005 2005
2006 2006
2007 2007
2008 2008
2009 2009

Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Adj Close
0 918.38
0 830.45
0 752.29
0 683.9
0 615.51
0 556.89
0 508.04
0 459.19
0 415.22 Kinerja Saham di Tahun 2009
0 498.27
0 508.04
0 498.27
0 498.27
0 498.27
0 459.19
Price (Rp) Volume (000,000 units)
0 483.61
0 498.27
0 478.73
0 498.27
0 488.5
4,000 2,000
0 498.27
0 488.5 3,500 1,750
0 537.35
0 664.36 3,000 1,500
0 664.36
0 713.21 2,500 1,250
0 742.52
0 713.21 2,000 1,000
0 722.98
0 713.21
1,500 750
0 674.13
0
0
722.98
781.6
1,000 500
0 762.06
0 762.06
500 250
0 722.98
0 732.75 0 0
0 752.29 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
0 752.29
0 703.44
0 752.29 Harga Volume
0 781.6
0 752.29
Price Volume
0 762.06
0 781.6
0 771.83
0 771.83
Perkembangan Harga Saham per Triwulan 2006 - 2009
0 762.06
0 752.29 Quarterly Share Price Performance 2006 - 2009
0 703.44
0 722.98
0 703.44
0 732.75 Harga Saham
0 752.29 Share Price
0 781.6
0 781.6 Periode Tertinggi Terendah Penutupan Period
0 820.68 Highest Lowest Closing
0 781.6
Rp Rp Rp
0 801.14
0 849.99
0 879.3
Triwulan I, 2006 1,070 750 900 1st Quarter, 2006
0 879.3 Triwulan II, 2006 990 770 770 2nd Quarter, 2006
0 889.07 Triwulan III, 2006 880 700 740 3rd Quarter, 2006
0 898.84
0 918.38
Triwulan IV, 2006 900 720 900 4th Quarter, 2006
0 996.54
0 1123.55 Triwulan I, 2007 1,340 870 1,330 1st Quarter, 2007
0 1084.47
0 1104.01
Triwulan II, 2007 2,300 1,290 2,275 2nd Quarter, 2007
0 1162.63 Triwulan III, 2007 3,700 2,025 3,575 3rd Quarter, 2007
0 1445.96 Triwulan IV, 2007 6,400 3,775 6,000 4th Quarter, 2007
0 1416.65
0 1201.71
0 1172.4 Triwulan I, 2008 6,500 6,150 6,200 1st Quarter, 2008
0 1260.33 Triwulan II, 2008 8,400 8,200 8,200 2nd Quarter, 2008
0 1260.33
0 1260.33
Triwulan III, 2008 3,425 3,100 3,200 3rd Quarter, 2008
0 1348.26 Triwulan IV, 2008 950 890 910 4th Quarter, 2008
0 1445.96
0 1485.04
0 1612.05 Triwulan I, 2009 1,000 385 820 1st Quarter, 2009
0 1641.36 Triwulan II, 2009 2,325 810 1,860 2nd Quarter, 2009
0 1729.29
Triwulan III, 2009 3,475 2,150 2,375 3rd Quarter, 2009
0 1914.92
0 1885.61 Triwulan IV, 2009 3,225 2,050 2,425 4th Quarter, 2009
0 1954
0 2124.97
0 2149.4
0 1905.15 22 PT Bumi Resources Tbk. laporan tahunan 2009 annual report
0 1748.83
0 1924.69
0 2027.27
Kepemilikan Saham 1.51% Credit Suisse International
Per 31 Desember 2009
Reksa Dana Schroder
Share Ownership
As of 31 December 2009 Dana Prestasi Plus 1.51%
SSB Obih Acf Ishares Msci
1.99% Emerging Markets Index fund
Interventures Capital Pte Ltd. 2.77%
Public 82.13%
PT Bakrie and Brothers Tbk. 10.09%
Kepemilikan Saham PT Bakrie and Brothers Tbk 10.09%

(Per 31 Desember 2009) Interventures Capital Pte. Ltd 2.77%
Share Ownership SSB Obih Acf Ishares Msci Emerging Markets Index Fund 1.99%
(As of December 31,2009) Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Plus 1.51%
Credit Suisse International 1.51%
Public 82.13%
Pembagian Dividen Tunai yang Dilakukan oleh Perusahaan

Keterangan Tahun Buku Dividen per Saham Jumlah Saham Cum Date Ex Date Rec Date Tanggal Pembayaran
Description Fiscal Year Dividends per Share Total Shares Payment Date
(Rp)
Cash Dividend 1991 50 35,000,000
Cash Dividend 1992 50 35,000,000
Cash Dividend 1993 50 45,000,000
Cash Dividend 1998 5 792,000,000
Interim Dividend 2000 1 19,404,000,000 03-07-00 17-07-00
Final Dividend 2002 2.5 19,404,000,000 13-08-03 14-08-03 19-08-03 02-09-03
Interim Dividend 2005 5 19,404,000,000 09-08-05 10-08-05 12-08-05 18-08-05
Final Dividend 2005 10 19,404,000,000 12-06-06 13-06-06 15-06-06 19-06-06
Final Dividend 2006 16 19,404,000,000 13-06-07 14-06-07 18-06-07 21-06-07
Interim Dividend 1 2007 33 19,404,000,000 22-06-07 25-06-07 27-06-07 02-07-07
Interim Dividend 2 2007 33 19,404,000,000 28-08-07 29-08-07 31-08-07 05-09-07
Final Dividen 2007 45 19,404,000,000 28-07-08 29-07-08 01-08-08 07-08-08
Final Dividen 2008 50.6 19,404,000,000 29-07-09 30-07-09 03-08-09 18-08-09
Rincian Saham Perseroan yang Dicatatkan

Keterangan Rasio Jumlah Saham Nominal Jumlah Nominal Jumlah Saham Tanggal Bursa
yang Ditawarkan per Saham Pencatatan
Description Ratio Issued Shares Nominal per Share Total Nominal Listed Shares Listing Date Stock Exchange
(Rp)
IPO Rp 4,500 10,000,000 1,000 10,000,000,000 10,000,000 30-07-90 BE Indonesia
Company Listing 25,000,000 1,000 25,000,000,000 35,000,000 18-03-91 BE Indonesia
Right Issue 1 (7 : 2) 10,000,000 1,000 10,000,000,000 45,000,000 30-06-93 BEJ dan BES
Stock Split (1 : 2) 45,000,000 500 22,500,000,000 90,000,000 29-09-97 BEJ dan BES
Saham Bonus (10 : 12) 108,000,000 500 54,000,000,000 198,000,000 30-09-97 BEJ dan BES
Right Issue 2 (1 : 3) 594,000,000 500 297,000,000,000 792,000,000 24-11-97 BEJ dan BES
Right Issue 3 (2 : 47) 18,612,000,000 500 9,306,000,000,000 19,404,000,000 26-05-00 BEJ dan BES

Jejak
Langkah 2009
Milestones 2009
5 May
Perseroan melalui anak-anak perusahaannya, PT Artha Widya
Persada dan PT Visi Multi Artha, menandatangani Kontrak Kerja
Sama Gas Metana Batubara dengan Badan Pelaksana Minyak
dan Gas Bumi untuk Pengusahaan Gas Metana Batubara di dua
blok, yaitu blok Sangatta II, Kalimantan Timur dan Blok Tabulako,
Kalimantan Selatan.
Through its subsidiaries, PT Artha Widya Persada and PT Visi Multi

Artha, the Company signed a Joint Cooperation Contract with the
Oil and Gas Exploration Agency on Coal Methanol exploration
in two blocks - Sangatta II, East Kalimantan and Tabulako, South
5 January Kalimantan.
Melalui Pendopo Coal Ltd, BUMI mengakuisisi

PT Pendopo Energi Batubara (PEB) dengan
kepemilikan saham sebesar 84%. PEB memiliki
wilayah konsesi tambang seluas 17.840 9 September
hektar dengan ijin operasi selama 30 tahun
terhitung sejak 5 Mei 2009 hingga 4 Mei 2039. BUMI melalui Calipso Investment Pte. Ltd., suatu perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura, merupakan
oleh konsultan pertambangan, PEB memiliki anak perusahaan yang sahamnya dimiliki 100% oleh BUMI,
cadangan potensial sebesar 1.954 juta ton. menyampaikan dokumen Pernyataan dari Penawar (Bidders
Statement) kepada para pemegang saham Herald Resources
Through Pendopo Coal Ltd, BUMI has acquired Limited berkaitan dengan rencana pembelian saham-saham dalam
84% ownership of PT Pendopo Energi Batubara Herald oleh Calipso untuk seluruh saham-saham dalam Herald
(PEB). PEB owns 17,840 hectares of concession yang di miliki oleh Publik. Herald adalah suatu perusahaan yang
area with a 30-year operating permit, effective berkedudukan di Australia di mana seluruh sahamnya dicatatkan
from May 5, 2009 until May 4, 2039. Research pada Australian Stock Exchange.
conducted by a mining consultant has revealed
that PEB has potential reserves of 1,954 million BUMI (through Calipso Investment Pte. Ltd., a company established
tonnes. under Singapore law and fully-owned by BUMI) submitted a
Bidders Statement to Herald Resources Limited shareholders
pertaining to Calipsos shares acquisition plan for all Herald shares
held by the Public. Herald is a company registered and operating
in Australia and its entire shares are listed on the Australian Stock
Exchange.

23 September
China Investment Corporation (CIC)
menanamkan modal di Bumi sebesar US$ 1,9
miliar dalam bentuk instrumen utang , terdiri
dari US$ 600 juta yang dibayarkan kembali
di tahun ke-empat, US$ 600 juta di tahun
ke-lima, dan sisanya US$ 700 juta di tahun
ke-enam. Investasi ini memiliki 12% cash
coupon per tahun dengan total IRR of 19%,
dimana seluruh sisanya akan dibayarkan
pada saat jatuh tempo. Dana ini digunakan 9 November
untuk restrukturisasi utang dan belanja
modal. BUMI mengumumkan harga Guaranteed Senior Secured Notes
senilai US$ 300.000.000 dengan tingkat bunga 12%, jatuh tempo
China Investment Corporation (CIC) 2016 yang diterbitkan oleh Bumi Capital Pte. Ltd. dan dijamin
invested US$ 1.9 billion in BUMI in the form tanpa syarat dan selamanya oleh BUMI dan beberapa anak
of a debt-like instrument. The US$ 1.9 billion perusahaannya.
investment consists of US$ 600 million
repayable in year four, US$ 600 million in BUMI announced the pricing of Guaranteed Senior Secured Notes
year five, and remaining US$ 700 million of US$ 300,000,000 with interest rate of 12%, due in 2016 to be
in year six. The investment attracts a 12% issued by Bumi Capital Pte. Ltd. The pricing is unconditionally and
annual cash coupon with a total IRR of 19%, irrevocably guaranteed by BUMI and some of its subsidiaries.
the balance payable at the time of final
maturities. The funds will be used for debt
restructuring and capital expenditure.
15 December
Melalui Surat Keterbukaan Informasinya, Perseroan mengumumkan
bahwa efektif per tanggal 16 November 2009 Herald tidak terdaftar
lagi di Bursa Efek Australia atas permintaan dari Herald.
Through the letter of information transparency, the Company

announced the delisting of Herald in Australian Stock Exchange
effective of 16 November 2009. This was done by the request of
Herald.

Sambutan
Presiden
Komisaris
Message from the President Commissioner
Di tengah kondisi ekonomi yang masih

relatif sulit, BUMI berhasil membukukan
kinerja yang solid sehingga memberikan
imbal hasil yang cukup memuaskan bagi
investor. Pemenuhan terhadap berbagai
ketentuan yang berlaku membawa BUMI
menjadi perusahaan yang berkontribusi

cukup besar bagi ekonomi nasional
dan menjadi entitas bisnis yang cukup
diperhitungkan secara global.
BUMI successfully booked

a solid performance
in the midst of relatively
difficult economic
conditions. BUMI has,
through its compliance
with various prevailing
regulations, become
a substantial
contributor towards
national economic
development as well
as a significant
global business
entity.
Suryo B. Sulisto
presiden komisaris
president commissioner
To all stakeholders, shareholders, employees and the community,
It is our honor to report PT BUMI Resoures Tbks performance,
which has undergone a significant development from year to year.
Entering the year 2009, global economic conditions were relatively
unstable. The impact of the economic crisis, which occurred in the
second semester of 2008, had caused significant stagnation, even
a decreasing trend, in international market demand. The buying
power of several countries which were previously known to have
high economic stability (namely USA, Japan and several European
countries) had fallen drastically due to the domestic economic
pressures.
Kepada seluruh pemangku kepentingan, pemegang saham,

karyawan serta masyarakat,
Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami untuk dapat melaporkan
kinerja PT BUMI Resources Tbk yang terus mengalami
perkembangan secara signifikan dari tahun ke tahun. Memasuki
tahun 2009, kondisi ekonomi global masih relatif belum stabil.
Dampak krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan kedua
tahun 2008 secara signifikan menyebabkan permintaan pasar
internasional stagnan, bahkan menurun. Daya beli negara-negara
yang sebelumnya dikenal memiliki stabilitas ekonomi yang tinggi
seperti Amerika, Jepang dan beberapa negara di kawasan Eropa,
menurun drastis karena desakan ekonomi domestiknya.
Keadaan ini secara signifikan berpengaruh pada harga Such conditions had a significant impact in the prices of
pelbagai komoditas yang diperdagangkan di pasar various commodities in the international market, with no
internasional, tidak terkecuali batubara yang selama tahun exception to coal as its price suffered a subsector reduction
2009 harganya mengalami penurunan dibanding beberapa in 2009. Although an increase in price occurred, the
tahun sebelumnya. Walaupun peningkatan harga terjadi, movement was considered to be slow. Throughout 2009,
namun perjalanannya masih sangat lambat. Selama kurun the average global price for coal in the international spot
waktu 2009 harga rata-rata batubara global di pasar spot market, as per Newscastle index, ranged between US$ 60
internasional berdasarkan Index Newcastle hanya berkisar US$ 86 per ton, which was far below the previous year.
di angka US$ 60 US$ 86 per ton, jauh di bawah harga Such conditions, worsened by a high rainfall rate, became
tahun 2008. Kondisi ini, ditambah dengan tingkat curah great obstacles in coal mining, which was unfavorable for
hujan yang kurang mendukung yang menghambat kegiatan all business players within the coal subsector, in terms of
penambangan, tentunya sangat tidak menguntungkan bagi projecting their profit.
para pebisnis di subsektor batubara dalam memproyeksi
nilai keuntungannya.
Namun di tengah situasi yang bergejolak tersebut BUMI However, amidst such turmoil, BUMI continued to grow
tetap bertumbuh dengan solid. Melalui berbagai upaya yang solidly. Through the various efforts made, the Companys
ditempuh, Manajemen Perseroan mampu mengembalikan management was able to restore the investors trust. As a
kepercayaan investor. Sebagai dampaknya, kinerja saham result, BUMIs stock performance went up sharply by 157%
BUMI kembali meningkat tajam yaitu sebesar 157% dari from Rp 940 in the beginning of the year to Rp 2,425 per
Rp 940 di awal tahun menjadi Rp 2.425 per lembar saham share at the end of 2009.
di penutupan tahun 2009.

Sambutan Presiden Komisaris
Laporan Operasional 2009 Operational Report of 2009

Dari sisi kinerja operasional, Perseroan juga telah berhasil The Company managed to improve its operation
meningkatkan kinerjanya. Pada kurun waktu 2009, performance. In 2009, the Company improved both the
Perseroan berhasil meningkatkan produksi dan penjualan production and sales of coal. Through the solid performance
batubara. Melalui kinerja yang prima dari dua unit bisnis of two business units; PT Arutmin Indonesia and PT Kaltim
yang ada yaitu PT Arutmin Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal; the coal mined production increased to 63.1
Prima Coal, produksi coal mined meningkat menjadi 63,1 million tonnes. However, the relatively high fluctuation
juta ton. Namun, fluktuasi harga batubara yang relatif of coal price has brought an increase in the Companys
tajam selama tahun 2009 berdampak pada pendapatan net revenue to US$ 3.22 billion. At the end of 2009, the
bersih Perseroan menjadi sebesar US$ 3,22 miliar. Pada Company posted a US$ 190.45 million of net profit.
akhir 2009, Perseroan membukukan laba bersih sebesar
US$ 190,45 juta.
Melalui berbagai prestasi kinerja diatas, Perseroan From the above-mentioned performances, the Company
berhasil membukukan peningkatan asset sebesar 41,57% has recorded a 41.57% in asset increment in contrast to
dibandingkan akhir 2008 menjadi US$ 7,41 miliar pada 2008 to US$ 7.41 billion at the end of 2009. This asset
akhir 2009. Pertumbuhan asset ini juga diikuti dengan growth was also followed by the equity growth which by the
pertumbuhan ekuitas dimana pada akhir 2009 tercatat end of 2009 had reached US$ 1.47 billion or equivalent to
sebesar US$ 1,47 miliar atau mengalami peningkatan 26,21% a 26.21% increase in contrast to the same period in 2008.
dibanding periode yang sama tahun 2008. Sedangkan nilai Meanwhile, the Return on Asset and Return on Equity had
Laba terhadap Aset dan Laba terhadap Ekuitas masing- each increased by 2.57% and 12.95% respectively. In the
masing sebesar 2,57% dan 12,95%. Dalam kurun waktu same period, the Company had recorded a profit per share
yang sama, Perseroan mencatat keuntungan per lembar (US$ per 1000 share) of US$ 10.06.
saham sebesar (US$ per 1000 saham) US$ 10,06.
Kemampuan dalam meningkatkan kinerja inilah yang The ability to improve our performance has convinced the
membuat Dewan Komisaris yakin BUMI mampu Board of Commissioners that BUMI will be able to realize
mewujudkan visi perusahaan untuk menjadi operator the Companys vision to become an International operator in
bertaraf internasional dalam sektor energi dan the energy and mining sector. To support this belief, we have
pertambangan. Seiring dengan keyakinan tersebut, tidak formulated a theme for our Companys 2009 performance,
salah kiranya jika kami merumuskan tema kinerja perseroan Seizing Growth Opportunities through Business
tahun 2009 yaitu Seizing Growth Opportunities through Expansion. We hope that all of these achievements will be
Business Expansion. Harapan kami, semoga apa yang stepping stones and continue to grow in the future, so that
telah kita capai selama ini menjadi pijakan untuk terus BUMI will be able to become the national mining company
berkembang di masa-masa yang akan datang, sehingga that plays a significant role world-wide and becomes a
BUMI mampu menjadi perusahaan pertambangan nasional benchmark to other companies.
yang memiliki peran penting di dunia dan menjadi panutan
bagi perusahaan-perusahaan lainnya.
Aktivitas Dewan Komisaris 2009 Board of Commissioners Activities in 2009

Pada kesempatan yang baik ini, tidak lupa Dewan Komisaris On this auspicious occasion, the Board of Commissioners
ingin menyampaikan kegiatan komisaris selama tahun would also like to report their activities throughout the year
2009. Hal ini sangat penting kami lakukan sebagai wujud 2009. It is significant for us to do so as evidence of BUMIs
komitmen BUMI dalam menerapkan tata kelola perusahaan commitment in implementing the GCG.
(GCG) yang baik.
Setelah pengunduran diri salah satu anggota komisaris, After the resignation of one of the Board of Commissioners,
Bapak Samuel Rumende pada bulan Januari 2009, BUMI Mr. Samuel Rumende in January 2009, BUMI appointed
melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Mr. Anton Setianto in a Extraordinary General Meeting
(RUPSLB) pada tanggal 26 Juni 2009, mengangkat Bapak of Shareholders in 26 June 2009. In accordance to the
Anton Setianto. Sesuai pedoman yang telah ditetapkan, established guidelines, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris menjalankan Program Orientasi/ carried-out the orientation/introductory program for Mr.
Pengenalan kepada Bapak Anton Setianto, dimana program Anton Setianto. The purpose of this program is to equip
ini merupakan pembekalan bagi anggota komisaris baru each new member of the Board of Commissioners with a
agar lebih mengenal bisnis perseroan secara komprehensif. comprehensive understanding on the Companys business.
Selain itu, melalui berbagai komite yang ada, Dewan In addition, through the existing committee, the Board of
Komisaris melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan Commissioners paid field visits to ensure that the guidelines

Message from President Commissioner
semua pedoman baik perilaku maupun standar operasional both behavioral and standards of operation are being
sudah dijalankan oleh seluruh manajemen dan karyawan. well-implemented by the management and the employees.
Hasilnya, beberapa hal terutama yang berkaitan dengan As a result, a number of issues mainly related to cost-
efisiensi biaya dan internalisasi serta implementasi dari efficiency and internalization as well as the implementation
pedoman perilaku diharapkan untuk dapat lebih ditingkatkan of behavioral guidelines are expected to improve in the
pada masa-masa yang akan datang. future.
Dewan Komisaris juga terus memantau komitmen Direksi The Board of Commissioners also continued to monitor
dalam hal pelaksanaan program-program Tanggung Jawab the Directors on the implementation of CSR programs.
Sosial Perusahaan (CSR). Konsepsi Triple Bottom Line yang The Triple Bottom Line concept as the reference in the
selalu dijadikan acuan perseroan dalam pelaksanaan CSR CSR implementation is perceived as being successful. In
dirasakan cukup berhasil. Bahkan di beberapa daerah several CSR targeted areas, the Company had successfully
yang menjadi sasaran program CSR, perseroan berhasil nurtured a number of new entrepreneurs. This success is
mencetak beberapa wirausahawan baru. Hal ini selaras supportive of the governments program of entrepreneurship
dengan program pemerintah dalam rangka pengembangan development through the involvement of the private sector.
wirausaha yang melibatkan pihak swasta.
Apresiasi dan Tinjauan ke Depan Appreciation and Future Outlook

Rangkaian prestasi telah berhasil dicatat dalam The Companys 2009 annual report presents a number
rapor Perseroan tahun 2009. Kepada seluruh jajaran of achievements. For these achievements, the Board of
Direksi, Manajemen dan Karyawan, Dewan Komisaris Commissioners would like to express its deepest gratitude
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas to the Board of Directors, Management and Employees for
seluruh dedikasi yang diberikan dimana prestasi demi all their dedication and performance. However, there many
prestasi selalu mewarnai kinerja Perseroan. Walaupun things we yet need to achieve. It is crucial to all employees of
demikian, masih belum pantas kiranya jika kita berpuas diri. BUMI that they continuously develop to their full potential
Terus mengembangkan seluruh potensi diri melalui inovasi through innovation and creativity.
dan kreativitas, tentunya merupakan hal mutlak yang harus
dilakukan oleh segenap karyawan BUMI.
Seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin In line with our business development goals and policies, the
kompleks, Dewan Komisaris berharap kepada seluruh Board of Commissioners hopes that all employees continue
karyawan pada berbagai tingkatan untuk terus meningkatkan to professionally enhance their integrity, dedication,
integritas, dedikasi, kompetensi dan keahliannya secara competence and skills for the benefit of BUMIs growth.
profesional demi kemajuan BUMI. Yang terpenting dari Most importantly, the Board of Commissioners hopes that
semua hal diatas adalah bahwa Dewan Komisaris selalu all employees will have enhanced understanding and share
berharap kepada seluruh karyawan untuk dapat lebih the vision of our leadership to achieve optimum results.
memahami dan memiliki jiwa kepemimpinan dan visionari
yang baik agar semua yang dicita-citakan bisa tercapai
dengan hasil yang maksimal.
Kepada seluruh pemegang saham, kami mengucapkan We also would like to thank all of our shareholders for
terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan their trust in BUMI. In every step of the way, the Board of
yang diberikan kepada BUMI. Melalui berbagai langkah Commissioners will continue to monitor various operational
yang ditempuh selama ini, Dewan Komisaris akan terus activities of the Company, both marketing and investment,
mengawasi berbagai aktifitas operasional perusahaan, baik to ensure they are carried out professionally, in accordance
aktifitas pemasaran maupun investasi, agar dilakukan secara to established procedures and in compliance with various
profesional sesuai dengan prosedur yang ditetapkan serta provisions from the regulator. These activities are aimed to
mematuhi berbagai ketentuan dari pihak regulator. Tujuan position BUMI as an influential energy and mining company
dari semua itu adalah agar BUMI merupakan perusahaan world-wide.
yang memiliki pengaruh di dunia internasional dalam
bidang energi dan pertambangan seperti yang diharapkan
kita semua.
Suryo B. Sulisto
presiden komisaris

Profil Dewan
Komisaris
Board of Commissioners Profile

Suryo B. Sulisto
presiden komisaris / komisaris independen
president commissioner / independent commissioner
Suryo B. Sulisto adalah Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Memperoleh gelar Bsc.
dari University of Wisconsin, Wisconsin dan MBA dari Washington International University,
Pennsylvania, Amerika Serikat. Beliau adalah pendiri Kelompok Usaha Satmarindo, Ketua Umum
Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Anggota Dewan Pertimbangan, Kamar Dagang
dan Industri Indonesia. Warga negara Indonesia yang dilahirkan di Solo tanggal 11 Pebruari 1947 ini
pernah menjadi utusan khusus Presiden Republik Indonesia untuk wilayah Amerika Utara, Tengah
dan Selatan.
Suryo B. Sulisto has been the President Commissioner of the Company since 2001. He earned
his BSc from University of Wisconsin, Wisconsin and Master of Business Administration (MBA)
from Washington International University, Pennsylvania, both in the USA. He is a founder of PT
Satmarindo Group, President of the Indonesian Indigenous - Businessmans Association (HIPPI),
Member of Council of Governors, Indonesian Chamber of Commerce, he was the special envoy of
the President of the Republic of Indonesia for the North, Central and South American Regions. An
Indonesian citizen, he was born in Solo on 11 February 1947.
Nalinkant A. Rathod
komisaris
commissioner
Nalin Rathod adalah Komisaris Perseroan sejak tahun 2001, dan saat ini masih menjabat Presiden
Direktur di KPC dan di Arutmin. Memperoleh gelar sarjana dari Andhra University, India dan menjadi
Associate Member pada Institute of Chartered Accountants of India (CPA) di tahun 1976. Beliau
pernah menjabat Managing Director di PT Bakrie & Brothers, dan hingga kini, masih memegang
posisi Managing Director di Great Asian Holdings Pte. Ltd. dan Capital Managers Asia Ltd. Beliau
berkewarganegaraan India, lahir pada tanggal 12 May 1950 dan mulai menetap di Indonesia sejak
tahun 1980.
Nalin Rathod has been the Commissioner of the Company since 2001 and concurrently holds the
positions of President Director of KPC and Arutmin. Educated in Andhra University, India, he became
an associate member of the Institute of Chartered Accountants of India (CPA) in 1976. Previously,
he was Managing Director of PT Bakrie & Brothers and currently, he is also the Managing Director
of Great Asian Holdings Pte. Ltd. and Capital Managers Asia Ltd. An Indian citizen, Mr. Rathod was
born on 12 May 1950 and he has been resided in Indonesia since 1980.
Iman Taufik
komisaris independen
independent commissioner
Imam Taufik adalah Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Lulusan dari jurusan Teknik Mesin,
Institut Teknologi Bandung ini adalah pendiri PT Guna Nusa Usaha Fabricators dan pernah
dianugerahi Satya Lencana Pembangunan oleh Presiden Republik Indonesia untuk usahanya
dalam pengembangan teknologi lepas pantai. Warga negara Indonesia, beliau dilahirkan tanggal
24 April 1942.
Imam Taufik has been the Commissioner of the Company since 2001. He graduated from
Mechanical Engineering Department of Institut Teknologi Bandung. He is the founder of PT Guna
Nusa Usaha Fabricators and was awarded the Satya Lencana Pembangunan by the President of the
Republic of Indonesia for his efforts in developing offshore technology. An Indonesian citizen, he
was born on 24 April 1942.

Dewan Komisaris
Sulaiman Zuhdi Pane

komisaris
commissioner
Sulaiman Zuhdi Pane memperoleh gelar Insiyur dari jurusan Geologi, Institut Teknologi Bandung
tahun 1962. Beliau adalah Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Karirnya dimulai tahun 1962 di
Pertamina dimana saat ini beliau masih memegang posisi senior pada BUMN ini. Warga negara
Indonesia, beliau lahir di Pematang Siantar tanggal 23 Pebruari 1938.
Sulaiman Zuhdi Pane earned his Engineer degree from Department of Geology, Institut Teknologi
Bandung in 1962. He has been the Commissioner of the Company since 2001. He started his
career with Pertamina in 1962 and currently is still assuming a senior position in this state-owned
company. An Indonesian citizen, he was born in Pematang Siantar on 23 February 1938.
Kusumo A. Martoredjo
komisaris
commissioner
Kusumo A. Martoredjo adalah Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Beliau adalah lulusan
Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia tahun 1963. Tahun 1969, beliau melanjutkan pendidikan
di Gutbrod Moteren Werke Gmbh, Jerman Barat. Beliau adalah pendiri PT Catur Yasa dan anggota
Dewan Pertimbangan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta menjadi utusan khusus Presiden
Republik Indonesia di bidang ekonomi untuk Jepang dan Korea. Lahir di Bandung tanggal 7 April
1943, beliau berkewarganegaraan Indonesia.
Kusumo A. Martoredjo has been the Commissioner of the Company since 2001. He attended
Faculty of Economics, Universitas Indonesia in 1963 and continued his study at Gutbrod Moteren
Werke Gmbh, West Germany in 1969. Founder of PT Catur Yasa, he is also member of Council of
Governors, Indonesian Chamber of Commerce. He was appointed special envoy of the President of
the Republic of Indonesia for economic affairs to Japan and the Republic of Korea. An Indonesian
citizen, he was born in Bandung on 7 April 1943.
Jay Abdullah Alatas

komisaris
commissioner
Jay Abdullah Alatas adalah Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Beliau adalah lulusan University
of Virginia, dan hingga kini masih menjabat Komisaris Utama PT Hikmah Albros. Beliau dilahirkan
di Surabaya tanggal 26 Mei 1956 dan berkewarganegaraan Indonesia.
Jay Abdullah Alatas has been the Commisioner of the Company since 2001. He graduated from
University of Virginia, USA. He is also Chairman of PT Hikmah Albros. An Indonesian citizen, he
was born in Surabaya on 26 May 1956.

Board of Commissioners
Fuad Hasan Masyhur

komisaris independen
independent commissioner
Fuad Hasan Masyur adalah Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Beliau juga menjabat Direktur
Utama PT Maktour sejak tahun 1986 dan Komisaris Utama PT Kayu Meridian. Lahir di Ujung
Pandang tanggal 29 Juni 1959, berkewarganegaraan Indonesia.
Fuad Hasan Masyur has been the Commissioner of the Company since 2001. He is also President
Director of PT Maktour since 1986, and President Commissioner of PT Kayu Meridian. An
Indonesian citizen, he was born in Ujung Pandang on 29 June 1959.
Anton Setianto Soedarsono

komisaris
commissioner
Anton Setianto Soedarsono adalah Komisaris Perseroan sejak Juni 2009. Beliau adalah lulusan
Yokohama National University, Jepang tahun 1966 dan memulai karirnya sebagai konsultan
independen untuk perusahaan gas dan minyak serta bagi pebisnis minyak Internasional. Kemudian
bergabung dengan Pertamina dari tahun 1966 - 1981, dengan posisi 5 tahun terakhir sebagai General
Manager Pemasaran Luar Negeri Produk Minyak Mentah dan Petroleum di kantor pusat Jakarta.
Selanjutnya, beliau bekerja untuk perwakilan Unocal di Indonesia, berkantor di Jakarta. Selama 10
tahun masa karirnya, beliau sempat menjabat sebagai Vice President untuk Oil Commercial Affairs
dan Vice President untuk Goverment Relations.
Tahun 1994 -1998, beliau menduduki posisi CEO dan Presiden Direktur Bakrie Investindo dan
sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bakrie Capital Indonesia pada tahun 1998 1999. Beliau lahir
tanggal 22 November 1940 dan berkewarganegaraan Indonesia.
Anton Setianto Soedarsono has been the Commissioner of the Company since June 2009. He
graduated from Yokohama National University, Japan in 1966. He started his career as Independent
Consultant for Foreign Oil&Gas Companies and International oil traders prior to joining Pertamina,
where he worked from 1966 to 1981, with the last 5 year position as General Manager for Foreign
Marketing of Crude Oil&Petroleum products at Pertaminas headquarter in Jakarta.
He joined Unocal, an American Multinational Oil&Gas Corporation, at its Jakarta office for
nearly 10 years, where he assumed the position of Vice President for Oil Commercial Affairs and,
concurrently, the Vice President for Goverment Relations.
Joining Bakrie Group as CEO and President Director of PT Bakrie Investindo from 1994 to 1998, and
from 1998 1999 he was Deputy Chairman for PT Bakrie Capital Indonesia. An Indonesian citizen,
he was born in Bandung on 22 November 1940.

Sambutan
Presiden
Direktur
Message from the President Director
Berpegang teguh pada tiga prinsip

dasar filosofi perusahaan, BUMI
berhasil mengukir kinerja optimal
di tengah situasi ekonomi yang
masih relatif sulit. Penerapan IT
Governance semakin memantapkan
langkah Perseroan dalam mencapai
sukses bisnis di masa mendatang.
Diversifikasi pasar batubara
menjadi bagian dari ekspansi bisnis

selain investasi pada pertambangan
non batubara yang selama ini telah
dijalankan.
Upholding the Companys

three principle philosophies,
BUMI has succeeded
in achieving excellent
performance despite the
relatively challenging
economic situation. IT
Governance implementation
has enhanced our actions
in realizing future business
goals. Coal market
diversification is a part of
our business expansion in
addition to investment in
non-coal mining.
Ari S. Hudaya
presiden direktur
president director
Dear Distinguished Shareholders,
We are proud to present the BUMI Resources performance report
for the year 2009. We have made remarkable achievements
despite the current global economic turmoil. The Company has
made its mark through increasing production and sales volume,
and with other achievements such as IT implementation which
has integrated all aspects of operations across the Company
and its subsidiaries. More importantly, the Company has also
managed to increase efficiency as one of the key requirements
for achieving business success.
Kepada seluruh pemegang saham,

Suatu kebanggaan bagi kami untuk bisa melaporkan kinerja
BUMI Resources tahun 2009 yang bisa dikatakan cukup gemilang
di tengah gejolak ekonomi dunia. Perseroan berhasil mengukir
berbagai prestasi dalam meningkatkan produksi dan volume
penjualan, serta dalam berbagai pencapaian lain seperti penerapan
sistem teknologi informasi yang mengintegrasikan seluruh operasi
perusahaan dan anak perusahaan. Yang lebih penting lagi adalah
bahwa perseroan juga berhasil meningkatkan efisiensi sebagai
salah satu modal utama dalam mencapai keberhasilan suatu bisnis.
Komitmen untuk terus melakukan ekspansi dan diversifikasi The commitment to continuously expand and diversify the
bisnis di sub sektor pertambangan lainnya seperti emas, business in other mining sub-sectors, such as gold, iron ore,
bijih besi, seng, timah hitam, dan tembaga selalu kami zinc, lead and copper, has always been part of our corporate
upayakan sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam strategy for growing the business and aiming for the highest
menumbuhkan bisnis dan memberikan imbal hasil yang revenue for our investors. By implementing all of the above,
maksimal bagi para investor. Dengan menjalankan itu we believe that in the future the Company will be able to
semua, kami yakin di masa mendatang Perseroan mampu achieve sustainable growth and become a global business
mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan dan entity as described in the Companys vision and mission.
menjadi entitas bisnis berskala global seperti yang
dijabarkan dalam visi dan misi perusahaan.
Tahun 2009 bisa dikatakan sebagai tahun yang tidak mudah The year 2009 was viewed as a difficult period by most
untuk dilalui bagi para pebisnis lokal dan multinasional. local and multinational business players. Global economic
Volatilitas ekonomi dunia masih terus membayangi volatility has overshadowed businesses and had brought
kehidupan bisnis dan berdampak pada stagnasi pasar. stagnation to the market. Many countries that previously
Berbagai negara yang sebelumnya memiliki kekuatan enjoyed dominant economic strength in the global arena,
ekonomi cukup dominan di kancah perekonomian global such as Japan, USA and many European countries, suffered
seperti Jepang, Amerika, dan negara-negara di kawasan negative growth.
Eropa harus mengalami pertumbuhan negatif.
Kondisi tersebut juga membawa dampak yang cukup These same conditions also had a significant impact on
signifikan pada pasar batubara global. Meskipun tingkat the global coal market. Although the level of the worlds
kebutuhan dunia terhadap batubara mengalami peningkatan, demand for coal showed an increasing trend, economic
namun volatilitas ekonomi yang ada telah mengakibatkan volatility caused a decrement in commodity prices, down to
penurunan harga komoditas ini menjadi hanya berkisar di US$ 60 US$ 86 per tonne in the spot market, as per the
angka US$ 60 - US$ 86 per ton di pasar spot berdasarkan Newcastle index.
Index Newcastle.
Hasil Yang Dicapai The Achievement

Dalam keadaan ekonomi dunia yang kurang menguntungkan Despite this unfavorable global economic situation, the
seperti terurai di atas, Perseroan berhasil membukukan Company has achieved optimum performance. Throughout
kinerja yang optimal. Selama tahun 2009, Perseroan berhasil 2009, the Company managed to increase coal mined
meningkatkan produksi coal mined sebesar 19,5% menjadi production by 19.5% to 63.1 million tonnes in 2009

Sambutan Presiden Direktur
Produksi Tambang Batubara (dalam juta ton) Penjualan Batubara (dalam juta ton)
Coal Mined Production (in million tonnes) Coal Sales (in million tonnes)
2006
50.7 58.4
2006 2007 2008 2009 55.4
50.0 55.4 51.5 58.4 51.5
2009 63.1 50.0
52.0
52.8 2007
2006
2007
2008
2009
2008
63,1 juta ton pada tahun 2009 dibandingkan 52,8 juta ton compared to 52.8 million tonnes in 2008. The total sales
di tahun 2008. Total penjualan yang berhasil dibukukan booked by the Company in 2009 increased by 13.4% from
perseroan pada tahun 2009 juga meningkat 13,4% dari 51,5 51.5 million tonnes in 2008 to 58.4 million tonnes in 2009.
juta ton di tahun 2008 menjadi 58,4 juta ton pada tahun
2009.
Tambang dengan striping rasio rendah ke sedang disertai Mines with low to medium stripping ratios, combined with
penggunaan teknologi mutakhir serta peremajaan the use of sophisticated technology and equipment renewal,
peralatan tambang berdampak pada peningkatan efisiensi resulted in increased efficiency in mining operations. Hence,
dalam operasi penambangan. Hasilnya, perseroan berhasil the Company was able to reduce the coal production cash
menekan biaya produksi per ton batubara selama tahun cost per tonne from US$ 33.1 in 2008 to US$ 32.7 in 2009.
2009 dari US$ 33,1 selama tahun 2008 menjadi US$ 32,7
di tahun 2009.
Koreksi harga jual batubara yang cukup signifikan di tahun The coal price significantly reduced to US$ 63.1 per tonne
2009 yaitu sebesar US$ 63,1 per ton dari US$ 73,3 per ton in 2009 from US$ 73.3 per tonne in the previous year. This
di tahun sebelumnya berdampak pada total pendapatan decrease has impacted the Companys total revenue to US$
Perseroan yang menurun menjadi sebesar US$ 3,22 miliar 3.22 billion in 2009 from US$ 3.38 billion in the previous
di tahun 2009 dari US$ 3,38 miliar di tahun sebelumnya. year. In summary, the Companys significant revenue was
Singkatnya, pendapatan perseroan tergolong sangat offset by a major increase in production which resulted in
signifikan jika ditinjau dari besarannya yang ditopang oleh higher sales in 2009.
hasil produksi yang berhasil kami tingkatkan selama kurun
waktu 2009.
Melalui ukiran kinerja yang sangat baik, pada akhir tahun Through excellent performance, by the end of 2009, the
2009, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Company recorded a net profit of US$ 190.45 million. For the
US$ 190,45 juta. Dalam periode yang sama, Perseroan same period, the EBITDA was booked at US$ 1.055 billion.
membukukan EBITDA sebesar US$ 1,055 miliar. Kiranya The increase in operating expenses were contributed by
kami juga perlu menyatakan bahwa beban operasi kami tax payment, a once off amortisation of historical deferred
meningkat karena adanya beban pembayaran pajak, beban striping expenses, which was absorbed in 2009, and
pengupasan lahan yang ditangguhkan dan dibebankan pada exploration expenses on our oil&gas project in the Republic
tahun 2009, serta beban eksplorasi atas proyek migas kami of Yemen.
di Republik Yaman.
Sementara itu, perseroan juga berhasil meningkatkan Meanwhile, the Company also increased its assets to US$
asetnya menjadi US$ 7,41 miliar dibanding tahun 2008 7.41 billion, compare to only US$ 5.24 billion in 2008.
yang hanya sebesar US$ 5,24 miliar. Demikian halnya Equities also increased by 26.21% in contrast to 2008, to
dengan ekuitas perseroan yang meningkat 26,21% US$ 1.47 billion. Return on assets and return on equity have
dibanding 2008 menjadi US$ 1,47 miliar. Perseroan juga also been successfully sustained at a very satisfactory levels
berhasil mempertahankan laba terhadap aset di level yang of 2.57% and 12.95% respectively.
menggembirakan yaitu 2,57% dan laba terhadap ekuitas
sebesar 12,95%.

Message from President Director
Guna mengoptimalkan kinerja penjualan, Perseroan selalu To optimize sales performance, the Company strives to keep
mencari komposisi yang seimbang untuk menyikapi a well-balanced approach in responding to spot market
fluktuasi harga pasar spot dengan kebutuhan perencanaan price fluctuations through well planned medium and long
dan kontrak kerja jangka menengah dan panjang. Selama term contracts. Throughout 2009, the Company achieved a
tahun 2009, Perseroan mengacu pada komposisi 20:80 20:80 ratio between spot market and long-term contracts.
antara pasar spot dan kontrak jangka panjang.
Peningkatan yang cukup signifikan dalam tahun 2009 A significant increase in the tax burden incurred in 2009
terjadi pada beban pajak, sehingga mengakibatkan turunnya has led to a decrease in net profit in contrast to the previous
laba bersih perseroan dibanding tahun sebelumnya. year. Moreover, the taxation issues faced by the Company
Sekanjutnya, masalah perpajakan yang dihadapi Perseroan are still in the process of settlement. The Company will make
masih terus dalam proses penyelesaian, dimana Perseroan every effort to overcome the obstacles through cooperative
selalu berupaya untuk mengatasi permasalahannya dengan action with the Regulator that will uphold the Companys
bersikap kooperatif terhadap Regulator demi menjunjung value, and which will in time be beneficial for investors and
tinggi nilai perusahaan yang pada akhirnya akan berfaedah stakeholders.
bagi para investor dan pihak-pihak terkait lainnya.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

Sebagai perusahaan yang telah memiliki peran di tingkat Being an International player, the Company is committed to
internasional, Perseroan berkomitmen untuk dapat optimizing benefits for its shareholders and all employees
meningkatkan hasil yang optimal bagi pemegang saham through the improvement of operating performance and
dan karyawan dengan cara meningkatkan performa operasi strategic investments, and professional implementation
dan investasi strategis dengan berpegang teguh pada nilai- of GCG. The Company is well-aware the importance of
nilai tata kelola perusahaan (GCG) secara professional. GCG implementation, which covers the principles of
Perseroan sangat menyadari pentingnya penerapan transparency, accountability, responsibility, independence
GCG yang sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi, and fairness; as well as complying with the best practices at
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran local and international levels. This is not only the Companys
serta mengacu pada praktik-praktik terbaik baik pada tingkat basic foundation for achieving both good performance and
lokal maupun internasional. Hal ini tidak hanya menjadi reputation, but it also adds value to the nation, investors,
pondasi bagi Perseroan untuk menjadi perusahaan yang the community, and all stakeholders.
memiliki kinerja dan reputasi baik, melainkan juga untuk
mampu memberikan nilai tambah bagi negara, investor,
masyarakat, serta semua pemangku kepentingan.
Penerapan sistem Enterprise Wide Risk Management yang The implementation of the Enterprise Wide Risk
telah dirancang dan diberlakukan sejak tahun 2008 untuk Management system that was designed and has been
mengintegrasikan semua sistem risiko, memberikan arahan enacted since 2008 in order to integrate all risk systems,
yang tepat serta dapat diandalkan dalam pengambilan has been providing the appropriate and reliable guidance
keputusan di seluruh tingkatan, ditambah dengan in decision making at all levels. The implementation,
penerapan, pemantauan dan evaluasi sistem Speak-up monitoring and evaluation of the Speak-up system,
sebagai whistle blower di BUMI telah membuahkan hasil encouraging the whistle-blower at BUMI, has also benefited
yang baik sehingga perseroan berhasil mendapat predikat the Company, making us a Trusted Company in 2009, as per
sebagai Perusahaan Terpercaya 2009 berdasarkan penilaian the Corporate Governance Perception Index assessment,
Corporate Governance Perception Index yang diadakan oleh organized by IICG and SWA Magazine. In this same year,
IICG dan Majalah Swa. Di tahun yang sama pula, BUMI IICD and CIPE have recognized BUMI as the Best in the
memperoleh penghargaan Best Good Corporate Governance Good Corporate Governance for Non-Financial Category
in Non-financial Category 2009 dari IICD dan CIPE. 2009.
Seiring dengan implementasi sistem baru di bidang With the implementation of the new IT system in 2009,
teknologi informasi, pada tahun 2009, Perseroan telah the Company has upgraded its GCG practices by adding IT
melengkapi praktik tata kelola perusahaan yang baik Governance. Through the reformed committees and various
dengan apa yang disebut tata kelola teknologi informasi policies that were set by the Company as prerequisites for
(IT Governance) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari GCG implementation, the Company ensures that all of its
praktik GCG. Melalui komite-komite yang telah dibentuk operations conform to all the prevailing provisions and
dan berbagai kebijakan yang telah ditetapkan sebagai norms.
prasyarat penerapan GCG, Perseroan memastikan bahwa
seluruh operasi perusahaan telah sesuai dengan ketentuan
dan norma yang berlaku.

Sambutan Presiden Direktur
Semua aktifitas operasional perusahaan dilakukan secara The Companys operational activities were professionally
profesional, sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, dan conducted in compliance with the procedures and
mematuhi berbagai ketentuan dari regulator. Peseroan regulations. All taxation regulation and obligation are also
juga selalu mentaati peraturan dan membayar pajak sesuai met by the Company in accordance to internal calculation.
dengan jumlah yang harus dibayar berdasarkan perhitungan However in practice, a discrepancy of calculation between
internal perseroan. Namun dalam prakteknya, perbedaan the Companys and the Governments might occur. In this
perhitungan jumlah yang harus dibayar antara pihak regard, please allow me to stress our proactive effort to
pemerintah dengan pihak kami mungkin saja terjadi. Dalam comply with the regulation and uphold good corporate
hal ini, saya perlu tegaskan bahwa dalam menyelesaikan governance values.
permasalahannya perseroan selalu bersikap proaktif dalam
mentaati peraturan dan kebijakan yang ditetapkan demi
menjunjung nilai-nilai tata kelola perusahaan yang baik.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Dalam menjalankan setiap kegiatan operasinya, Perseroan In conducting all operational activities, the Company
sangat peduli terhadap pelestarian lingkungan, peningkatan continues to show its strong concern on environmental
kesejahteraan masyarakat di sekitar area tambang sebagai issues, and the improvement in the quality of life of the
pihak yang ikut berperan dalam kelangsungan perusahaan community as one of the contributors to Corporate
yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan sebagai bukti sustainability around its mining areas through a number
komitmen Perseroan terhadap tanggung jawab sosial of activities, reflecting the Companys commitment to
perusahaan (CSR). Corporate Social Responsibility (CSR).
Berpegang teguh pada prinsip Triple Bottom Line (Profit, By upholding the Triple Bottom Line (Profit, People, Planet),
People, Planet), Perseroan melaksanakan kegiatan CSR the Company implements its CSR policies by continuously
dengan selalu mengacu pada tiga prinsip dasar dalam filosofi referring to the three basic principles in the Companys
perusahaan. Setiap program yang dijalankan harus dapat philosophy. Every single program has to result in a long-
memberi manfaat jangka panjang dan mampu menciptakan term benefit and be able to support the communitys
kemandirian masyarakat, dengan menitik beratkan independence, by focusing on sustainable community
pada program community development sebagai program development programs.
pembangunan masyarakat secara berkesinambungan.
Untuk itu, dalam penyusunan dan pelaksanaan program Hence, the Company - through its two subsidiaries PT Kaltim
community development, Perseroan melalui dua anak Prima Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia (Arutmin)
perusahaan yaitu PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT - always involves the community and local government
Arutmin Indonesia (Arutmin), selalu melibatkan peran serta in the preparation and implementation of Community
masyarakat dan pemerintah lokal agar tingkat keberhasilan Development programs. This is intended to maximize
program lebih maksimal dan mampu memunculkan sense of the programs success and promote a sense of belonging
belonging pada diri masyarakat. amongst the people.
Rehabilitasi tambang pasca kegiatan penambangan Post-mining rehabilitation through replanting trees and re-
melalui penamaman pohon dan perbaikan kontur lahan contouring land reflects the Companys true commitment
(re-contouring) menjadi wujud komitmen Perseroan dalam to environmental preservation and improvement of
melestarikan lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan communitys future welfare. In 2009, the Company
masyarakat sekitar tambang di masa yang akan datang. reclaimed 451.1 hectares and planted varieties of native and
Selama tahun 2009, KPC telah melakukan reklamasi lahan non-native plants, as well as fruit-bearing trees and tropical
seluas 451,1 hektar dan menanami lahan reklamasi dengan plants (dipterocarpaceae) on it. In the same year, Arutmin
berbagai tanaman varietas asli daerah tersebut maupun also implemented forest recovery on a 221.2 hectare area,
varietas dari luar daerah, tanaman buah-buahan, dan by planting 235,319 trees.
tanaman hutan hujan tropis (dipterocarpaceae). Demikian
halnya dengan Arutmin dimana pada tahun 2009 telah
melakukan pengembalian hutan seluas 221,2 hektar dengan
melakukan penanaman sebanyak 235.319 pohon.
Kami bangga dan mendukung program-program jangka We take pride in and support KPC and Arutmins long-
panjang KPC dan Arutmin dalam mengembangkan sektor term programs in developing the economic sector,
ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya. education, health, infrastructure, etc. We will also continue
Kami juga terus berkomitmen dan memastikan bahwa our commitment to ensuring that all of the Companys
seluruh kegiatan CSR perseroan yang berbasis masyarakat community-based CSR activities will continue to comply
harus selalu berada dalam norma industri yang berlaku dan with prevailing industry norms and help maintain the

Message from President Director
membantu menjaga nama baik perseroan serta menjadi Companys goodwill, making it a benchmark for every other
panutan dalam setiap program yang dijalankan. program.
Menatap Ke Depan Looking Forward

Berkat komitmen dan kerja keras seluruh karyawan serta Supported by the full commitment and hard work of all our
kepercayaan penuh dari pemegang saham, untuk ke-dua employees and the trust of our shareholders, BUMI has
kalinya BUMI berhasil menjadi satu-satunya perusahaan managed to become the only Indonesian company included
Indonesia yang masuk dalam kategori 250 perusahaan in the worlds best 250 energy companies category for the
energi terbaik di dunia. Perseroan akan terus berupaya second time. The Company will continuously strive to make
meningkatkan berbagai pencapaian di masa yang akan improvements in the future.
datang.
Rencana pengembangan usaha yang kami canangkan Our business expansion plan always considers the domestic
akan senantiasa mempertimbangkan situasi ekonomi economic situation as well as global, by looking at the
domestik dan global dengan melihat manfaatnya dalam long-term benefits and not merely the less predictable,
jangka panjang, melainkan bukan sekedar mendasarinya short-term economic conditions. We constantly endeavour
pada kondisi ekonomi jangka pendek yang tak pasti. to explore new opportunities to develop other mineral
Kami tetap akan terus berusaha mencari peluang untuk resources businesses, including iron ore, gold, copper, lead
mengembangkan bisinis sumberdaya mineral lainnya and zinc. We expect that in the near future, the Dairi mine
termasuk bijih besi, emas, tembaga, timah hitam dan seng. in North Sumatra will commence its first level of production.
Kami terus berharap bahwa dalam waktu tidak lama lagi As for the gold and copper mines in Sulawesi, we are hoping
tahap pertama produksi tambang Dairi di Sumatera Utara to overcome all current issues soon and recommence
akan dimulai. Sedangkan untuk tambang emas dan tembaga exploration drilling in 2nd quarter 2010.
di Sulawesi, kami mengharapkan seluruh masalah yang ada
terutama yang berkaitan dengan peraturan pemerintah
akan dapat segera terselesaikan.
Selaras dengan perkembangan ekonomi global beberapa In line with global economic development for many years
tahun ke depan, BUMI akan terus melakukan pengamatan to come, BUMI will continue to monitor developments,
agar dapat mengarahkan perluasan kapasitas penambangan so that its expansion of current mining capacity is well
dari yang sudah ada. Rencana yang matang dan akurat directed. A sound and accurate plan, coupled with
disertai dengan komunikasi intensif antara manajemen intensive communication with domestic and international
dengan para pemangku kepentingan domestik dan stakeholders will ensure the sustainable growth of the
internasional tentunya akan dapat menjamin pertumbuhan Company.
perusahaan yang berkesinambungan.
Apresiasi Appreciation
Atas nama Direksi saya mengucapkan banyak terima kasih On behalf of the management, I would like to express my
kepada seluruh karyawan atas usaha dan kerja kerasnya deepest gratitude to all of our staff for their efforts and
selama tahun 2009. Tidak lupa kami juga menyampaikan hard work throughout 2009. We also would like to thank
terima kasih kepada semua pemangku kepentingan our stakeholders, our suppliers, customers and business
termasuk pemasok, pelanggan dan para mitra kami lainnya associates for their strong support throughout the recent
atas dukungan yang telah diberikan dalam masa-masa difficult times. And to our shareholders, we extend our
yang kurang menguntungkan bagi bisnis perseroan. Kepada sincere appreciation for their continued trust. We hope this
para pemegang saham, kami memberikan apresiasi yang trust will be retained for many years to come and the value of
setulusnya atas kepercayaan yang terus diberikan. Semoga their investment will progressively grow. Personally, I would
semua kepercayaan itu akan berlanjut di tahun mendatang like to thank our Board of Directors and Management, who
sehingga nilai investasi yang ditanamkan pada perseroan have been able to showcase their leadership over the past
akan berlipat ganda. Secara pribadi saya juga ingin two very challenging years.
menghaturkan terima kasih kepada segenap jajaran Direksi
dan Manajemen yang telah mampu menunjukkan jiwa
kepemimpinannya dalam dua tahun yang penuh tantangan
ini.
Ari S. Hudaya
presiden direktur
president director

Profil
Direksi
Board of Directors Profile

Ari S. Hudaya
presiden direktur
president director
Ari S. Hudaya memperoleh gelar Insinyur dari jurusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Bandung
tahun 1983. Beliau menjabat Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2001. Disamping itu, beliau
juga menjabat Presiden Komisaris PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal dan PT Energi
Mega Persada Tbk. Warga negara Indonesia kelahiran Jakarta, 30 Mei 1959 ini memegang posisi
Presiden Direktur di Enercorp, Ltd. dan Direktur di PT Bakrie & Brothers Tbk.
Graduated from Institut Teknologi Bandung in Mechanical Engineering in 1983, Ari S. Hudaya has
been the President Director of the Company since 2001. His other designations include President
Commissioner of PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal and PT Energi Mega Persada Tbk. An
Indonesian citizen, born in Jakarta on 30 May 1959, currently is also President Director of Enercorp,
Ltd. and Director of PT Bakrie & Brothers Tbk.
Eddie J. Soebari
direktur
director
Eddie J. Soebari adalah sarjana Akuntansi lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia
tahun 1986 dan mulai menjabat Direktur Perseroan sejak tahun 2000. Warga negara Indonesia
kelahiran Surabaya, 21 Juni 1956 ini juga menjabat Direktur di Gallo Oil (Jersey).
Eddie J. Soebari earned his degree in Accounting from Faculty of Economics, University of Indonesia
in 1986. An Indonesian citizen, he was born in Surabaya on 21 June 1956. He is also Director of
Gallo Oil (Jersey).
Kenneth P. Farrell
direktur
director
Kenneth P. Farrell menjabat Direktur Perseroan sejak tahun 2004 dan Komisaris di KPC dan Arutmin
sejak 2001. Pada saat ini, beliau juga masih memegang posisi Chairman di Herald Resources,
sebuah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Australia. Sebelum bergabung dengan Perseroan,
beliau berkarir selama 21 tahun di BHP Billiton dengan berbagai posisi eksekutif dan manajemen
di bidang Pertambangan dan Energi. Warga negara Australia, kelahiran Australia, 22 Juli 1955 ini
memiliki gelar sarjana di bidang Teknik dan Perdagangan. Beliau juga adalah anggota (Fellow) di
Australian Institute of Company Directors.
Kenneth P. Farrell has been serving the Company as a Director from 2004 and Commissioner
of KPC and Arutmin since 2001. He is also the Chairman of Herald Resources on the Australian
Stock Exchange. Prior to joining the Company, he had a 21 year-career with BHP Billiton in
various executive and management roles in Mining and Energy. Mr. Farrell has a Degree in
Engineering and Commerce and is a Fellow of the Australian Institute of Company Directors. An
Australian citizen, he was born in Australia on 22 July 1955.

Dewan Direktur
Andrew C. Beckham
chief financial officer
chief financial officer
Andrew Beckham bergabung dengan Perseroan sejak Desember 2001. Sarjana Ekonomi lulusan
Portsmouth University ini memiliki pengalaman kerja di Inggris selama 10 tahun sebelum pindah ke
Australia untuk bekerja di Allianz dan Exxon Mobil. Beliau pindah ke Indonesia bulan Februari 2000
untuk bergabung dengan BHP Billiton sebagai konsultan di PT Arutmin Indonesia (Arutmin).
Pada bulan Desember 2001, beliau bergabung dengan Arutmin yang sekarang merupakan salah
satu unit usaha Perseroan, sebagai Finance Manager. Seiring dengan pengambil-alihan PT Kaltim
Prima Coal (KPC) oleh Perusahaan, beliau ditunjuk menjadi Business Development Manager dan
terlibat dengan penerbitan obligasi Perseroan yang merupakan instrumen keuangan berperingkat
Investment Grade pertama yang diterbitkan oleh perusahaan Indonesia di luar negeri sejak
terjadinya krisis keuangan. Pada bulan Januari 2005, beliau bergabung dengan Perseroan sebagai
Vice President dan kemudian ditunjuk sebagai Chief Financial Officer pada bulan Desember 2006.
Saat ini, beliau juga menjabat Direktur di Herald Resources, suatu perusahaan yang tercatat di
Bursa Efek Australia. Pada bulan September 2009, beliau memperoleh Diploma for the International
Company Directors dari Australian Institute of Company Directors. Warga negara Inggris ini lahir
di Clacton on Sea, Inggris pada bulan Desember 1967.
Andrew Beckham joined the Company in December 2001. He graduated from Portsmouth
University with an Honours degree in Economics. Having worked in the UK for 10 years, he moved
to Australia and worked for Allianz and Exxon Mobil. In February 2000, he moved to Indonesia and
worked for BHP Billiton as a consultant in PT Arutmin Indonesia (Arutmin). In December 2001, he
became Finance Manager for Arutmin, which is now owned by the Company. With the acquisition of
PT Kaltim Prima Coal (KPC) he was appointed as the Manager of Business Development in KPC
and was part of the First Investment Grade rated financial bonds out of Indonesia since the financial
crisis. In January 2005, he joined the Company as Vice President before becoming Chief Financial
Officer in December 2006. He is also a Director of Herald Resources on the Australian Stock
Exchange. In September 2009, he has been awarded a Diploma for the International Company
Directors Course of the Australian Institute of Company Directors. A British citizen, he was born in
Clacton on Sea - UK in December 1967.

Board of Directors
Dileep Srivastava
senior vice president investor relations & corporate secretary
senior vice president investor relations & corporate secretary
Dileep Srivastava bergabung dengan kelompok usaha Bakrie pada tahun 1997 dan pernah
menduduki posisi senior pada beberapa perusahaan milik kelompok usaha, antara lain Direktur
PT Trans-Bakrie, Vice President, Group Investors Relations & Corporate Planning/Business
Development di PT Bakrie & Brothers Holding (termasuk Bakrie Telecom). Jabatan Senior Vice
President-Investor Relations BUMI dipangku sejak Desember 2006 dengan tanggung jawab
utama pada pelaksanaan fungsi Investor Relations, Sekretaris Perusahaan & Humas, dan sejak
Maret 2008, beliau juga menjabat Direktur di PT Bakrie & Brothers. Sebelum bergabung dengan
kelompok usaha Bakrie, beliau pernah menjabat sebagai CEO di PT Kalindo Deka Griya (pemilik
Menara Kadin Indonesia) dan beberapa proyek real estate lainnya di Indonesia, mengepalai kantor
cabang Bennett&Coleman (pemilik Times of India Group) di Delhi dan ICI Limited, India pada
berbagai posisi dan tanggung jawab. Lulusan Indian Institute of Management (IIMA), Ahmedabad,
India dengan gelar Masters of Business Administration ini berkewarganegaraan India dan lahir di
Kanpur, India pada tanggal 27 Oktober 1952.
Dileep Srivastava joined Bakrie Group in 1997. He served at a number of senior positions in the
group companies, including Director, PT Trans-Bakrie, Vice President, Group Investor Relations
& Corporate Planning/Business Development for PT Bakrie & Brothers Holding (including Bakrie
Telecom). He joined BUMI in December 2006 as Senior Vice President responsible for the Investor
Relations function, Corporate Secretary & Communications and from March 2008 concurrently
holds the position of Director, PT Bakrie & Brothers. Prior to joining the Bakrie Group, he was CEO
of PT Kalindo Deka Griya (owners of Menara Kadin Indonesia) and other real estate projects in
Indonesia, headed the Delhi establishment of Bennett&Coleman (owners of the Times of India
Group) and ICI Limited in India across various businesses and functions. He holds a Master of
Business Administration from the Indian Institute of Management (IIMA), Ahmedabad, India. An
Indian citizen, he was born in Kanpur, India on October 27, 1952.

Tinjauan
Usaha
BUSINESS
REPORT
Tren penurunan harga batubara, musim hujan yang relatif panjang
di beberapa wilayah tambang Perseroan, serta permintaan pasar
yang cenderung stagnan tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja operasi Perseroan. Selama tahun 2009, Perseroan berhasil

meningkatkan volume bisnis dengan membukukan peningkatan
penjualan dan produksi masing-masing menjadi sebesar 58,4 Juta
Ton dan 63,1 Juta Ton.
The Companys operating performance in 2009 was not significantly

affected by either the declining trend in coal prices, nor the relatively
longer rainy season. The Company successfully increased its business
volume by booking a sharp increase in sales and production to 58.4
Million Tonnes and 63.1 Million Tonnes respectively.

Laporan Penambangan
Memasuki tahun 2009, dunia usaha menghadapi situasi yang relatif tidak menentu. Proses perbaikan
ekonomi yang dilakukan berbagai negara belum menunjukkan hasil yang positif. Permintaan pasar
internasional masih relatif rendah. Hal ini sangat mempengaruhi sektor pertambangan, khususnya
batubara. Volatilitas harga dengan tren yang cenderung menurun dan musim hujan yang relatif
panjang di beberapa wilayah tambang batubara, menjadi tantangan bagi sektor pertambangan
khususnya batubara.
Di tengah tantangan tersebut, Perseroan masih berhasil meningkatkan produksi batubara sebesar
lebih dari 10 juta ton dibandingkan tahun 2008 menjadi 63,1 juta ton pada akhir tahun 2009. Prestasi
ini berasal dari kontribusi empat unit bisnis Perseroan di sektor pertambangan batubara yaitu PT
Arutmin Indonesia (Arutmin), PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Pendopo Energi Batubara (PEB), dan
PT Fajar Bumi Sakti (FBS).
Hingga saat ini, penambangan batubara masih menjadi unit binis yang mendominasi kinerja
operasional Perseroan. Seiring perkembangan bisnis yang semakin kompleks, Perseroan terus
berupaya mengembangkan unit-unit bisnis yang lain seperti penambangan emas, tembaga, biji besi,
minyak dan gas, seng, serta timah.
At the beginning of 2009, the business world was in an unstable situation. The economic
improvement made by many countries had not shown any positive results, and international
market demand was still subdued. This environment impacted the mining sector, and
coal in particular. The price volatility with a downward trend and a long monsoon season
in several coal mining areas were challenging factors for the mining sector, specifically
coal.
Despite such challenging conditions, the Company increased coal production by over 10
million tonnes in 2008, to 63.1 million tonnes by the end of 2009. Such an achievement
was the result of the contribution of the Companys four business units in the mining
sector, PT Arutmin Indonesia (Arutmin), PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Pendopo Energi
Batubara (PEB) and PT Fajar Bumi Sakti (FBS).
Thus far, coal mining is still the business that dominates the Companys operations. In
line with the complexity of business development, the Company continues to develop
other mining businesses, such as: gold, copper, iron ore, oil and gas, zinc and lead.

Mining Report
Dari rangkaian kinerja semua unit bisnis yang dimiliki, From the entire performance of the current business in the
pada kurun waktu 2009 Perseroan berhasil membukukan period of 2009, the Company posted a US$ 3.22 billion of
pendapatan bersih sebesar $US 3,22 miliar. Dengan net revenue. Thus, the Company posted a net profit of
demikian, pada tahun 2009, Perseroan membukukan US$ 190.45 million for the year 2009.
keuntungan bersih sebesar $US 190,45 juta.
Guna memastikan keberlangsungan bisnis, Perseroan terus In order to ensure business continuity, the Company
berupaya meningkatkan cadangan batubara di masing- continues to increase coal stocks in each mine. Through
masing tambang. Melalui berbagai riset yang dilakukan, various researches, the Company had 2.9 billion of metric
pada tahun 2009 Perseroan memiliki cadangan batubara tonnes of coal reserves in 2009 whose economic value had
yang telah diestimasi nilai ekonomisnya (coal reserves) been estimated, and another 7.8 billion metric tonnes which
sebesar 2,9 miliar metrik ton dan yang belum diestimasi had not.
nilai ekonomisnya sebesar (coal resources) sebesar 7,8
miliar metrik ton.
Terus melakukan upaya efisiensi menjadi kunci keberhasilan Sustaining efficiency efforts was the Companys key
Perseroan dalam mencetak prestasi kinerja. Berbagai inovasi to success in achieving its performance. A number of
yang mampu mendorong peningkatan efisiensi mewarnai innovations were able to boost efficiency and have been
kegiatan penambangan Perseroan selama ini. Penggunaan highlighted in the Companys mining activities. The use
teknologi mutakhir dalam proses penambangan, of state-of-the-art technology in the process of mining,
implementasi sistem teknologi informasi terbaru dan updated IT system implementation and communications
integrasi sistem komunikasi yang tengah digalakkan system integration encouraged by the Company, made
Perseroan berpengaruh cukup signifikan pada peningkatan significant impacts on the improvement of efficiency and
efisiensi dan produksi batubara. coal production.

Aset
Batubara
Coal Assets
- PT Arutmin Indonesia
- PT Kaltim Prima Coal
- PT Fajar Bumi Sakti
- PT Pendopo Energi Batubara

PT Arutmin Indonesia
Kurun waktu 2009, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) membukukan peningkatan produksi, penjualan, dan efisiensi di lima
lokasi tambang yang dikelola yaitu di Batulicin, Senakin, Satui, Mulia, dan Asam Asam. Melalui tambang-tambang ini, total
produksi batubara Arutmin selama tahun 2009 sebesar 19,30 juta ton, meningkat 3,90 juta ton dibanding tahun 2008.
In 2009, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) posted a production, sales, and efficiency in five mining areas; Batulicin, Senakin,
Satui, Mulia and Asam Asam. Through these mines, Arutmins total coal production in 2009 was 19.30 million tonnes,
which increased by 3.90 million tonnes in comparison to 2008.
Produksi Arutmin tahun 2009

Arutmins 2009 Production
Senakin Satui Mulia Asam-Asam Batulicin Total

2008 2009 2008 2009 2008 2009 2008 2009 2008 2009 2008 2009
STRIPPING 49.2 77.4 47.7 62.1 9.7 18.4 3.5 14.7 19.5 36.5 129.6 209.1
OVERBURDEN
(BCM)
STRIPPING 13.34 11.85 12.32 11.62 2.53 4.79 1.64 4.05 10.38 11.61 8.42 9.30
RATIO
(BCM/TONNE)
COAL 3.7 4.4 3.9 5.0 3.8 3.8 2.1 3.6 1.9 2.5 15.4 19.3
PRODUCTION
(MILLION TONNE)

Aset Batubara
Masalah perijinan yang masih dialami Arutmin menjadi The licensing constraint facing Arutmin is one of the
salah satu kendala dalam upaya meningkatkan jumlah obstacles to increasing our coal reserves. On the other hand,
cadangan batubara. Di sisi lain, aktifitas produksi batubara coal production activities which were improved in 2009,
Arutmin yang terus meningkat selama tahun 2009 increased the amount of coal stocks compared to 2009..
membuat cadangan batubara Arutmin mengalami koreksi
dibandingkan tahun sebelumnya.
Cadangan Batubara Arutmin 2009

Arutmins 2009 Coal Reserves
Lokasi Coal Resources (in million tonnes) Coal Reserves (in million tonnes)
Location 2008 2009 2008 2009
Senakin 441.00 402.13 43.00 46.11

Satui 269.00 262.43 84.00 77.84
Batulicin 216.00 159.89 25.00 21.80
Mulia 1,609.00 738.39 406.00 219.92
Asam-asam 1,609.00 858.98 406.00 174.73
TOTAL 2,535.00 2,421.82 558.00 540.40
Ket: Tahun 2008 penghitungan cadangan di tambang Mulia dan Asam-asam digabungkan.
The coal reserves calculation of the Mulia and Asam-Asam mines, in the year 2008 combined.
Jarak lokasi tambang yang tidak jauh dari pelabuhan milik The distance between the mining location and the port that
persoran yaitu North Pulau Laut Coal Terminal (NPLC) di is owned by the company - North Pulau Laut Coal Terminal
pesisir utara Pulau Laut berdampak pada peningkatan (NPLC) in the North Shore of Laut Island - improved cost
efisiensi biaya terutama pos pengangkutan dan distribusi. efficiency, especially in transportation and distribution
Selain itu, penggunaan peralatan dan teknologi mutakhir costs. Moreover, application of the latest technology also
telah meningkatkan efisiensi biaya dan produksi secara significantly increased cost efficiency and production.
signifikan. Ditunjang oleh kondisi tambang Arutmin yang Arutmins open-pit area, characterized by soft coal surface
berada di area terbuka dengan lapisan batubara lunak and low to medium strip ratio have helped Arutmin to
sehingga memiliki stripping ratio dari rendah ke sedang, achieve a total production cost of USD 31.99 per tonne in
kurun waktu 2009, Arutmin berhasil menekan total biaya 2009.
produksi menjadi US$ 31,99 per ton.
Biaya Produksi Arutmin

Arutmins Cost of Production
Biaya Produksi
Cash Cost Production
Lokasi Biaya Unit
Location Cost Unit
Senakin 47.97 US$/tonne

Satui 33.56 US$/tonne
Batulicin 40.09 US$/tonne
Mulia 18.94 US$/tonne
Asam-asam 17.95 US$/tonne
RATA-RATA ARUTMIN 31.99 US$/tonne
AVERAGE ARUTMIN

Coal Assets
Volatilitas harga batubara yang terjadi selama tahun 2009 In general, the volatility of coal prices which occurred
sangat mempengaruhi pendapatan penjualan perusahaan throughout 2009, had an impact on the mining companies
pertambangan secara umum. Dalam kondisi tersebut, sales revenue. In these conditions, the type and quality of
jenis dan kualitas batubara menjadi faktor penentu tinggi coal became an important factor in the pricing process which
rendahnya harga yang berdampak pada pendapatan. has a direct impact on revenue. Since Arutmins produces a
Mengingat produksi batubara Arutmin adalah batubara substantial amount of bituminous coal, the average price
berkalori tinggi (bituminous coal) sehingga harga rata-rata can be sustained at a medium level of US$ 58.15 per tonne
penjualan bisa dipertahankan di level menengah atas yaitu an advantage for Arutmin. Meanwhile, the market price
US$ 58,15 per ton. Sementara pada tahun 2009, harga for 6,500 kilocalorie coal in 2009 was approximately US$
pasar untuk batubara 6.500 kilokalori berada di kisaran US$ 70 per tonne.
70 per ton.
Harga Jual Batubara Arutmin tahun 2009

Arutmins 2009 Price of Coal Sales
Harga Jual
Selling Prices
Jenis Batubara Harga Unit
Coal Type Prices Unit
BITUMINOUS COAL (High Calory)

Senakin 76.04 US$/tonne
Satui 70.52 US$/tonne
Batulicin 68.18 US$/tonne
SUB BITUMINOUS COAL (Low Caloric)
Mulia 41.49 US$/tonne
Asam-asam 34.51 US$/tonne
RATA-RATA ARUTMIN 58.15 US$/tonne
ARUTMIN AVERAGE PRICE
Guna melakukan offset penurunan permintaan penjualan In order to offset the decreasing demand for spot coal sales,
batubara, Arutmin terus berupaya meningkatkan penjualan Arutmin continues to increase sales through long-term
melalui kontrak jangka panjang dengan konsumen. Selama contracts with consumers. Throughout 2009, Arutmins
tahun 2009, volume penjualan Arutmin yang dilakukan sales volume reached 10.7 million tonnes.
melalui kontrak penjualan sebesar 10,7 juta ton.

Aset Batubara
PT Kaltim Prima Coal

PT Kaltim Prima Coal (KPC) merupakan anak perusahaan Perseroan yang memiliki wilayah konsesi tambang seluas
90.938 hektar. Pada tahun 2009, melalui dua wilayah tambang utamanya yaitu Sangatta dan Bengalon, volume produksi
batubara KPC sebesar 40,3 juta ton. Volume ini mengalami peningkatan sebesar 2,8 juta ton dibanding tahun 2008 yang
hanya sebesar 37,5 juta ton.
PT Kaltim Prima Coal (KPC) is one of the Companys subsidiaries and owns a mining concession area of 90,938 hectares.
In 2009; from two areas of mining; Sangatta and Bengalon; KPCs coal production volume was 40.3 million tonnes. This
volume increased by 2.8 million tonnes in comparison to 2008, which was 37.5 million tonnes.
Produksi KPC tahun 2009

KPCs 2009 Production
Sangatta Bengalon Total

2008 2009 2008 2009 2008 2009
STRIPPING OVERBURDEN (BCM) 307.9 391.4 58.9 52.8 366.8 444.2

STRIPPING RATIO (BCM / TONNE) 9.8 11.0 9.8 11.0 9.8 11.0
COAL PRODUCTION (MILLION TONNE) 31.5 35.5 6.0 4.8 37.5 40.3
KPC melanjutkan Program Peningkatan Kinerja melalui pelatihan

internal yang diberikan oleh tenaga ahli di bidangnya. Dengan
upaya ini, KPC berhasil menekan biaya produksi batubara di angka
US$ 30,69 per ton.
KPC melanjutkan program eksplorasi untuk menjamin ketersediaan

batubara jangka panjang untuk mencapai rencana produksi yang
telah ditetapkan.
KPC continues its Performance Improvement Program which is run

by a full time inhouse team of trained professionals. Through this
program KPC has been able to reduce the cost of coal production
to USD 30.69 per tonne.
KPC continues its exploration program to provide long term

availability of coal to meet its planned production requirements.

Coal Assets
KPC memiliki kandungan sumber daya sebesar 7.179 juta KPC has an inferred resource of 7,179 million tonnes.
ton, meningkat sebesar 62,31% lebih dari tahun 2008. which is a 62 % increase over 2008 The reserve is 1,548
Volume cadangan berjumlah sebesar 1.548 juta ton. million tonnes.
Cadangan Batubara KPC 2009 (juta ton)

KPCs 2009 Coal Reserves (in million tonnes)
Lokasi Coal Resources Coal Reserves
Location 2008 2009 2008 2009
Sangatta 3,447 5,805 1,515 1,319

Bengalon 976 1,374 146 229
TOTAL 4,423 7,179 1,661 1,548
Seperti halnya perusahaan tambang batubara secara Similar to other coal mining companies in general, the
umum, harga pasar yang cenderung mengalami penurunan declining market price has not adversly effected KPCs
tidak mempengaruhi kinerja KPC berkat kondisi tambang performance. due to the capacity of its mines to produce
KPC yang mampu menghasilkan batubara berkalori tinggi, high-calorie coals, KPC was able to sell at US$ 63.17 per
KPC mampu menjual hasil produksinya dengan harga US$ tonne. This price was calculated on the average KPC product
63,17 per ton. Harga ini dihitung berdasarkan harga rata- prices, which comprise of:
rata produk KPC yang terdiri dari tiga jenis yaitu: - Prima, which is an excellent quality coal high energy,
- Prima, batubara berkualitas unggul, berkalori tinggi, abu low ash, medium sulfur and low moisture
sangat rendah, sulfur dan kelembaban rendah - Pinang : similar to Prima, but higher moisture.
- Pinang : sama dengan Prima namun dengan - Melawan: sub-bitumenous coal with low sulfur and
kelembaban tinggi ash, high in moisture.
- Melawan: batubara sub-bitumen berkandungan sulfur
dan abu rendah, kelembaban tinggi
Harga Jual Batubara KPC 2009

KPCs 2009 Sales of Coal Price
Harga Jual
Selling Prices
Jenis Batubara Harga Unit
Coal Type Prices Unit
Prima 108.33 US$/tonne

Pinang 69.01 US$/tonne
Melawan 54.01 US$/tonne
KPC AVERAGE PRICES 63.17 US$/tonne
KPC AVERAGE PRICES
Catatan : FOB price as of YTD December 09 report

Aset Batubara
PT Fajar Bumi Sakti
PT Fajar Bumi Sakti (FBS) didirikan pada tanggal 26 PT Fajar Bumi Sakti (FBS) was established on 26
September 1978. Ruang lingkup kegiatan terdiri dari September 1978. Its scope of activities comprises mining
pertambangan dan perdagangan umum. Perseroan and general trading. The company acquired FBS through
mengakuisisi perusahaan ini melalui Leap Forward Finance Leap Forward Finance Ltd.
Ltd.
Wilayah tambang FBS terletak di Loa Ulung, Tenggarong, FBSs 988 hectare mine is located in Loa Ulung, Tenggarong,
Kalimantan Timur seluas 988 hektar dengan jumlah East Kalimantan, and has 14 million tonnes of coal
cadangan batubara sebanyak 14 juta ton. reserves.
Pada tahun 2006 FBS memperoleh konsesi baru dengan luas In 2006, FBS received a new concession of 4,008 hectares
area 4,008 hektar di Desa Gunung Sari, Tabang Kalimantan in Gunung Sari Village, Tabang, East Kalimantan. In 2007,
Timur. Pada tahun 2007, FBS mendapatkan daerah konsesi FBS received a 4,995 hectare concession area in Buluk Seng
yang lain seluas 4.995 hektar di Desa Buluk Seng, Tabang, Village, Tabang, East Kalimantan, with 100 million tonnes of
Kalimantan Timur yang memiliki cadangan batubara sekitar coal reserves.
100 juta ton.
FBS mengoperasikan dua metode teknik pertambangan, FBS operates using two mining methods; underground
bawah tanah dan teknik tambang terbuka. Kedua teknik and open-pit, both of which are applied in Loa Ulung,
yang dilaksanakan di Loa Ulung, Tenggarong. Sementara Tenggarong. Meanwhile, in Tabang area, FBS only uses the
di wilayah Tabang, FBS hanya menerapkan metode open-pit mining method.
penambangan terbuka.

Coal Assets
PT Pendopo Energi Batubara

PT Pendopo Energi Batubara (PEB) is one of the coal
mining companies that have relatively large potential. The
location of PEB mining is in Muara Enim, South Sumatra.
In the early 2009, though Pendopo Coal Ltd, the Company

acquired PEB with 84% of share ownership. PEB has a 17,840
hectare concession with a 30-year operating permit, from 5
May 2009 until 4 May 2039. Based on studies conducted
by an independent mining consultant, PEB owns a potential
coal reserve of 1,954 million tonnes.
Pendopos coal product characteristics have inherent

moisture content (IM) of 16.4% - 27% with total moisture
(TM) ranging between 47% - 60%, 6% - 10% of adb
content, a low sulfur content of less than 0.2% and calorie
content between 4,200-4,800 kcal/kg (GAD).
Currently, PEB is still at the development stage and coal

mining operation preparations are under way. Looking at
PT Pendopo Energi Batubara (PEB) merupakan salah the coal characteristics it produces, PEB will be the coal
satu perusahaan tambang batubara yang memiliki potensi producer specifically supplying power plants and alternative
cukup besar. Lokasi tambang PEB terletak di Muara Enim, industrial energy.
Sumatera Selatan.
Melalui Pendopo Coal Ltd, pada awal tahun 2009 Perseroan

mengakuisisi PEB dengan kepemilikan saham sebesar 84%.
PEB memiliki wilayah konsesi tambang seluas 17.840 hektar
dengan ijin operasi selama 30 tahun terhitung sejak 5 Mei
2009 hingga 4 Mei 2039. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh konsultan independen pertambangan, PEB
memiliki cadangan potensial sebesar 1.954 juta ton.
Karakteristik produk batubara yang dihasilkan Pendopo

memiliki kadar kelembaban/inherent moisture (IM) 16,4-
27% dengan total kelembaban/total moisture (TM) berkisar
antara 47%-60%, kadar abu sedang (6-10% adb), kadar
sulfur rendah yaitu kurang dari 0,2% dan kalori antara
4.200-4.800 kcal/kg (GAD).
Saat ini, PEB masih dalam tahap pengembangan dan

persiapan operasi penambangan. Sesuai karakteristik
produk batubara yang dihasilkan, PEB akan menjadi
produsen batubara untuk keperluan pembangkit listrik dan
dan energy alternatif bagi industri.

Aset
Non-Batubara
Non - Coal Assets
- Bumi Mauritania S.A.
- Gallo Oil (Jersey) Ltd
- PT Gorontalo Minerals
- PT Citra Palu Minerals
-H
erald Resources Ltd. and
PT Dairi Prima Mineral

Bumi Mauritania S.A.
Penambangan Bijih Besi
Iron Ore Mining
Sejak tahun 2005, Perseroan telah melakukan aktivitas The Company, has been operating its mining activities in
penambangan di Mauritania dengan kepemilikan dua Mauritania since 2005, at which time it acquired two iron
konsesi penambangan biji besi yang berlokasi di wilayah ore permits, one in the North of the country at Sfariet, and
Sfariet dan wilayah Tomagot, Marutania Tengah. one in central Mauritania at Tomagot.
Sfariet Sfariet.
Sfariet terletak sekitar 250 km utara-timur laut dari Sfariet lies approximately 250 km north-northeast of the
kota Zouerat, dimana di lokasi tersebut terdapat operasi town of Zouerat, where the state owned company SNIM
penambangan bijih besi perusahaan milik negara SNIM. has its major iron ore mining operations.
Secara Geografis wilayah konsesi Sfariet didominasi oleh Geographically, Sfariets concession area is dominated by
deretan pegunungan batu yang membentang sepanjang a series of ironstone ridges spanning across 100 km along
lebih dari 100 km. Struktur geologi wilayah Sfariet terdiri the Sfariet tenement. The geological structure of Sfariet
dari sedimentasi banded besi (BIFs) serta meta sedimen territory comprises a series of banded iron formations (BIFs)
dan meta batuan. and other meta-sedimentary and meta-igneous rocks.
Sejak memperoleh hak konsesi di tahun 2005, BUMI telah Since acquiring the tenement in 2005 BUMI has completed
menyelesaikan sejumlah studi. Beberapa diantaranya adalah a number of studies. A systemic (500 x 25m) rock chip
program pemetaan sistematis terhadap batuan berukuran sampling program has been conducted over the BIF units,
500 x 25 meter menggunakan metode chip rock sampling di and an aeromagnetic and radiometric survey at 200m
unit BIF, dan survei aeromagnetik serta radiometrik dengan line spacing of the entire tenement. At this stage it is clear
jarak 200 meter telah dilakukan di seluruh lahan konsesi. that the BIF units are magnetic. However, the degree of
Pada tahap tersebut diketahui bahwa unit BIF bersifat magnetism has yet to be determined.
magnetis. Namun, tingkat magnetnya belum ditentukan.
Perencanaan eksplorasi Sfariet di masa datang akan Future exploration plans for Sfariet include;
meliputi: - Re-examining the geology
- Pengujian ulang kondisi gelogi - RC and diamond drilling program.
- RC dan penambangan batu permata - Metallurgical testing of samples.
- Tes metalurgi

Aset Non-Batubara
Tomagot Tomagot
Wilayah konsesi Tomagot terletak sekitar 50 km di sebelah The Tomagot tenement is situated approximately 50 km
selatan kota Akjoujt, dengan luas wilayah konsesi 1.291 south of the town of Akjoujt, and covers an area of 1,291
km2. km2.
Jalur Ibukota Nauakchott-Akjoujt merupakan jalur The main Nouakchott-Akjoujt sealed road runs through
transportasi utama yang melewati wilayah konsesi sehingga the tenement, which could offer major infrastructure
sehingga memudahkan pengangkutan biji besi. advantages for transporting ore.
Sejak mendapatkan ijin penambangan, Perseroan telah Since acquiring its mining permit, the Company has collated
melakukan serangkaian upaya persiapan eksplorasi yang a significant exploration database. This includes, geological
meliputi pemetaan geologi, sampling sistemik terhadap mapping, systemic rock chip sampling, magnetic surveys
batuan menggunakan metode rock chip sampling, survei (both ground and aerial), as well as test pitting and drilling.
magnetik baik tanah maupun udara, serta melakukan
pengujian pengeboran.
Untuk rencana ke depan, program eksplorasi Tomagot akan Future exploration program for Tomagot will include:
meliputi: - Further RC and Diamond drilling.
- Melanjutkan RC dan pengeboran batu permata - Sample analysis
- Analisa terhadap sampel - Metallurgical tests
- Tes kandungan besi

Non - Coal Assets
Gallo Oil (Jersey) Ltd.

Eksplorasi Minyak dan Gas
Oil and Gas Exploration
Melalui Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo Oil), perusahaan

mengoperasikan dua konsesi eksplorasi minyak dan gas di
Republik Yaman, yaitu Blok R-2 (Al Maber Timur) dan Blok 13
(Al Armah). Gallo Oil memiliki 50% saham pengoperasian
di Blok R-2 dan 100% di Blok 13.
Konsesi Al Maber Timur (Blok R-2) meliputi daerah seluas

2,139 km persegi berlokasi di kawasan Mukalla High, sebelah
barat cekungan Sir Sayun, Masila. Di kawasan ini, Gallo
Oil mengebor enam sumur eksplorasi, empat diantaranya
mempunyai potensi hidrokarbon yang menjanjikan, namun
ternyata tidak komersial. Pengeboran sumur eksplorasi
lainnya akan dilakukan di tahun 2010.
Sementara, konsesi Al Armah (Blok 13) meliputi luas daerah Through Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo Oil), the Company
7,417 km persegi yang terletak di sebelah timur Hadramaut, operates two oil and gas exploration concessions in the
Yaman. Sumur pertama yang dibor dalam blok ini Al Rizq 1. Republic of Yemen, Block R-2 (East Al Maber) and Block 13
Hasil pengeboran menunjukkan adanya gas dengan tekanan (Al Armah). Gallo Oil acquired 50% of operating shares at
dan suhu yang tinggi. Untuk itu, diperlukan alat test yang Block R-2 and 100% at Block 13.
mampu menahan tekanan gas dan suhu udara yang sesuai
dengan kebutuhan tersebut. Selama pembuatan alat test The East Al Maber concession (Block R-2) covers an area
yang diperlukan untuk melakukan aktifitas pengeboran of 2,139 km2, located in the Mukalla High territories, West
berlangsung, Gallo Oil melakukan pemboran sumur kedua of Sir Sayun Cove, Masila. In this territory, Gallo Oil drilled
di lokasi tambang yang lain yaitu Al Barakat pada semester six exploration wells, four of which showed hydrocarbon
kedua 2009, namun tidak menghasilkan temuan minyak/gas. potential, which was promising. The other well-drilling
explorations will be done in 2010.
Dalam rangka melakukan evaluasi temuan gas di sumur
pertama, Gallo Oil melakukan pemboran miring (sidetrack) Meanwhile, the Al Armah (Block 13) concession covers a
dari sumur pertama dengan target akhir sekitar satu kilo 7,417 km2 area, located East of Hadramaut, Yeman. The
meter (km) dari sumur pertama. Hal ini dilakukan untuk first well ever drilled in this block was Al Rizq 1. The drilling
mengetahui penyebaran zona gas guna menentukan nilai indicated high gas with high pressure and temperature.
komersial gas. Pemboran dimulai bulan Nopember 2009 Therefore, pressure-proof and temperature-proof testing
dan saat ini Gallo Oil sedang melakukan persiapan test di equipment was required. During the making of this
sumur miring tersebut. Diharapkan awal Maret 2010 Gallo equipment, Gallo Oil commenced drilling on the second
Oil sudah dapat mengetahui hasil dari pemboran tersebut. well in another drilling location, Al Barakat, in the second
semester of 2009, but no oil/gas was discovered.
In the evaluation of the gas discoveries in the first well,

Gallo Oil conducted a sidetrack drilling on the first well, with
a target of one kilometer (km) from the first well. This was
performed in order to find out the distribution of the gas
zone, to determine its commercial value. The drilling began
in November 2009 and today, Gallo Oil is conducting a test
preparation in the skewed well, which is expected to be
finalized by March 2010.

Aset Non-Batubara
PT Gorontalo Minerals
Eksplorasi Emas dan Tembaga
Gold and Copper Exploration
Through the acquisition of the entire shares of International

Mineral Company of BHP Minerals at PT Gorontalo Minerals
(GM), the Company has become the major shareholder
at GM with 80% ownership. GM holds mining concession
rights on a 36,070 hectare area, located in Kabupaten Bone
Bolango, Gorontalo Province.
Based on exploration, the Company has identified four areas

of gold and copper, as well as five areas of gold, silver and
copper in the territory. At present, the Company is working
on advanced exploration, as well as feasibility studies
which cover the resources and reserves of copper and gold.
Additionally, the Company has completed the basic studies
on water surface and riverflow, the biodiversity research,
as well as AMDAL (Environmental Impact Assessment)
studies.
To comply with regulations issued by the Ministry of Mining

and Energy, the Company has also completed a long-term
Melalui pembelian seluruh saham milik International work plan report, as stipulated in Laws No 4, 2009.
Mineral Company dari BHP Minarals di PT Gorontalo
Minerals (GM), Perseroan menjadi pemegang saham
mayoritas di GM dengan kepemilikan saham sebesar 80%.
GM memiliki hak konsesi pertambangan seluas 36.070 ha
di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Berdasarkan eksplorasi yang dilakukan, Perseroan

mengidentifikasi adanya empat kandungan tembaga dan
emas, serta lima kandungan emas, perak, dan tembaga.
Saat ini, Perseroan berada pada tahap akhir eksplorasi,
dan studi kelayakan, yang mencakup sumber daya dan
cadangan biji tembaga dan emas. Selain itu, Perseroan juga
telah menyelesaikan studi dasar mencakup studi mengenai
permukaan air dan aliran sungai, penelitian keanekaragaman
hayati, serta mempersiapkan Studi AMDAL
Guna memenuhi regulasi dari Departemen Pertambangan,

Perseroan juga telah menyelesaikan laporan rencana kerja
jangka panjang sesuai yang dinyatakan dalam Undang-
Undang No 4, Tahun 2009.

Non - Coal Assets
PT Citra Palu Minerals

Eksplorasi Emas
Gold Exploration
Kepemilikan saham Perseroan pada PT Citra Palu Minerals (CPM) sebesar 99,99% dilakukan melalui pembelian saham
milik Newcrest Mining Ltd di CPM. CPM memiliki hak konsesi tambang seluas 138.889 ha di Provinsi Sulawesi Tengah dan
Provinsi Sulawesi Selatan.
Daerah konsesi CPM terdiri dari enam blok, dimana Poboya merupakan blok yang paling potensial dimana blok Poboya
memiliki sumber daya emas yang terduga sekitar dua juta ons. Selama tahun 2009, Perseroan berupaya untuk melanjutkan
kegiatan eksplorasi berupa pengeboran untuk peningkatan ke tahapan studi kelayakan. Sejalan dengan program tersebut,
Perseroan telah menempatkan dua rig pengeboran LongYear 44 di prospek Poboya untuk melakukan pengeboran. Selain itu,
Perseroan juga sedang melanjutkan kegiatan eksplorasi rinci di Blok I, IV, dan VI.
Guna memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan Departemen Pertambangan, Perseroan juga telah menyerahkan laporan
rencana kerja jangka panjang sesuai yang tertuang dalam Undang-Undang No 4, Tahun 2009.
The Company acquired 99,99% ownership of PT Citra Palu Minerals (CPM) by acquiring shares held by Newcrest Mining
Ltd at CPM. CPM has the concession rights for a 139,889 hectare mine area in Palu, Central Sulawesi.
CPM concession area comprises six blocks, whereby Poboya is the most potential block with an inferred resource two
million ounces of gold content. Throughout 2009, the Company continued the drilling and exploration process and took a
number of feasibility studies. In line with those programs, the Company has stationed two LongYear 44 Drilling Rigs at the
site. On a separate matter, the Company is also taking a geological study in Block I, IV and VI.
In compliance with the provisions requested by the Ministry of Mining and Energy, the Company has also submitted a long-
term work plan report, in accordance to the Laws No 4, 2009.

Aset Non-Batubara
Herald Resources Ltd. and

PT Dairi Prima Mineral
Eksplorasi Emas, Seng, dan Timah
Gold, Zinc and Tin Explorations
Herald merupakan sebuah produsen timah/seng sedang Herald is an emerging lead/zinc producer. Heralds primary
berkembang. Pada saat ini Herald sedang menyelesaikan focus is currently on the high-grade Dairi zinc/lead project
proyek pembangunan tambang timah/seng berkualitas di in North Sumatra. The Dairi deposit is located within the
Sumatera Utara yaitu Dairi. Sesuai Kontrak Karya tahap ke Generation VII Dairi Contract of Works (CoW), 120km
VII, lokasi cadangan di Dairi terletak sekitar 120 km arah south southwest of the provincial capital Medan and 3km
Barat Daya ibukota provinsi Medan dan 3 km arah Selatan south of village of Sopokomil.
desa Sopokomil.
PT Dairi Prima Mineral sebagai pemilik Kontrak Karya PT Dairi Prima Mineral is the current owner of Dairi CoW
tersebut merupakan perusahaan patungan antara Herald which is a joint venture between Herald 80% (via on off-
dengan kepemilikan saham sebesar 80%, dan PT Aneka shore subsidiary Gain and Win) and PT Aneka Tambang
Tambang (Persero) Indonesia dengan kepemilikan saham (Persero) of Indonesia 20%. The CoW is a highly regarded
sebesar 20%. Kontrak Karya merupakan sebuah predikat title under which most of the mines operate in Indonesia.
bagi perusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia. As the name suggests the CoW is a legally enforceable
Sesuai dengan namanya Kontrak Karya merupakan perjanjian contract between the mining company and Republic of
eksplorasi antara perusahaan pertambangan dengan Indonesia, and set out in detail the mining companys rights
pemerintah Republik Indonesia. Didalamnya mengatur hak- and obligations including income tax (30%) and royalties
hak dan kewajiban perusahaan pertambangan termasuk (1 2%).
pajak penghasilan sebesar 30% dan royalti sebesar 1 - 2%.
Pada akhir tahun 1990-an, perusahaan menemukan The deposit was discovered in the late 1990s following
cadangan mineral dengan kandungan materi berupa sulfida. identification of massive sulphide outcrop in the late 1997. To
Penemuan ini merupakan tindak lajut dari proses identifikasi date, a number of deposits have been discovered and have
intensif yang dilakukan pada tahun 1997. Sampai saat ini, reported resources. The most advanced of these deposits is
perusahaan juga telah menemukan sejumlah cadangan the Anjing Hitam deposit. The project area is accessed by a
material tambang yang lain dan penemuan tersebut telah bitumen road from Medan to the town of Sidikalang, and by
dilaporkan. Hasil temuan yang terbaik adalah cadangan a lower grade provincial road to the village of Sopokomil the
Anjing HItam. Proyek ini dapat ditempuh melalui jalan remaining 3km access to the base camp is by foot path. The
aspal yang menghubungkan Medan dengan Sidikalang yang estimated annual rain fall is 3,500 to 4,000 mm.
disambung dengan jalan provinsi ke desa Sopokomil dengan
akses jalan setapak sepanjang 3 km. Curah hujan tahunan di
daerah ini diperkirakan antara 3.500 dan 4.000 mm.
Perusahaan telah meyelesaikan studi kelayakan terhadap The Dairi project feasibility study has been completed and
lokasi tambang Dairi dan proses konstruksi akan dimulai construction is expected to commence following forestry
setelah mendapatkan ijin kehutanan. Sementara, produksi approval. Production is expected to commence two years
diperkirakan akan dimulai dua tahun sejak awal dimulainya from start of construction.
kontruksi.
Pada kapasitas produksi penuh, operasi penambangan At full production the project is expected to produce 175kt of
diharapkan mampu menghasilkan 175 kt seng dan 60 kt Zinc and 60kt of lead. The initial seven years of production

Non - Coal Assets
timah. Untuk tujuh tahun pertama, produksi akan ditambang is from Anjing Hitam deposit and is expected to be followed
dari deposit yang berada di Anjing Hitam, dan untuk by other deposits in the area. There are numerous base
selanjutnya diikuti oleh deposit di daerah lainnya. Di daerah metal occurrences in the Dairi district, especially north
Dairi banyak ditemukan sumber logam dasar terutama di of the Sopokomil Dome, and there is good potential for
Utara Sopokomil Dome, yang memiliki cadangan mineral additional discoveries. Currently the geological work is
yang cukup potensial untuk ditunjukkan. Pada saat ini concentrating to get an improved understanding of regional
pekerjaan geologi difokuskan pada penyelarasan yang lebih and district-scale geology.
baik antara geologi di daerah lokal dan regional.
Pusat kandungan diakses dengan pembuatan lubang (tinggi The orebody is accessed by a main decline (6m high X
6 meter dan lebar 5.5 meter) dengan derajat kemiringan 5.5m wide) at 1:7 gradients. The total decline length is 2.24
1:7, sepanjang 2,24 km. Rancangan ini juga menyertakan km. Two additional declines for ventilation and past plant
dua lubang tambahan, untuk ventilasi dan penanaman are included in the design. Combinations of open stoping
pasca masa tambang. Dalam proses pengambilan biji and cut & fill methods are used in ore extraction process.
besi, tambang ini menggunakan kombinasi metode open Capital provisions are included for underground ventilation,
stopping dan cut and fill. Pembuatan lubang angin bawah ground water control and electrical requirements. It is
tanah, kontrol air tanah serta kebutuhan elektrikal juga estimated that it would take 9 months to reach the orebody
dilakukan dengan seksama. Waktu yang dibutuhkan hingga and the steady state production of 85ktper month would
dapat mencapai pusat kandungan diperkirakan 9 bulan, be achieved in 25 month from the from start of project.
sedangkan untuk mencapai tingkat produksi stabil di 85 All the decline development and ore mining will be by an
kt per bulan dibutuhkan 25 bulan sejak dimulainya proyek. experienced contact mining company. Total diluted ore to
Pembangunan lubang dan proyek tambang ini seluruhnya be mined is 6.6 mt @ 14.6% Zn, 8.8% Pb, 11 g/t Ag. The
ditangani oleh kontraktor pertambangan yang memiliki proposed mining method enables to extract 84% of the
pengalaman dibidangnya. Total bijih besi yang akan resource leaving 1.6 mt. If the geotechnical condition is
ditambang adalah 6.6 mt @ 14.6% Zn, 8.8% Pb, 11 g/t Ag. better than expected then significant proportion of the
Metode ini diperkirakan akan mampu mengekstraksi 84 % remaining ore would be extracted.
dari sumber yang ada yakni 1.6 mt. Sedangkan sisanya tetap
dapat terekstraksi jika kondisi geoteknis memungkinkan.
Tes metalurgi yang dilakukan telah berhasil menunjukkan Metallurgical test work carried out has been successful
peningkatan kandungan logam dengan rincian ; Zn 85% in demonstrating satisfactory level of metal recoveries;
menjadi 55% konsentrat dan mineral Pb sebesar 75% Zn 85% into a 55% concentrate and for Pb 75% into
menjadi 64% konsentrat. Sejumlah kecil kandungan perak 64% concentrate. Minor amount of silver reports to both
juga dilaporkan teridentifikasi. concentrate.
Perlu ditegaskan bahwa kandungan besi dalam Seng hasil It is worth noting that the Zinc concentrate will have less
produksi Dairi kurang dari 6%. Produksi konsentrat yang than 6% Iron. The Dairi concentrate can be classified as
dihasilkan dari Dairi dapat dikategorikan sebagai produk medium coarseness which is in great demand by smelters
unggul, dengan tingkat kekasaran medium dibanding in the region who are using finer concentrate produced by
produksi tambang lain yang lebih halus. Dengan demikian, other mines. This will be a major advantage in marketing
produk ini akan banyak diminati pasar dan memudahkan this product. Sample of concentrate has been sent a number
perusahaan dalam memasarkannya. Contoh kandungan of smelters for testing and feedback is positive.
yang dikirimkan kepada smelter mendapat tanggapan
positif atas kualitas kandungannya
Alur pemrosesan menggunakan single stage jaw crusher The process flow sheet involves single stage jaw crusher,
yang mampu menghaluskan hingga p80=40 micron dengan primary grind to p80=40 micron with SAG/Ball mill
kombinasi, flotasi dan alat penghancur kembali SAG/Ball combination, flotation and re-grind circuits to produce zinc
untuk menghasilkan konsentrat seng dan timbal. Konsentrat and lead concentrate. The concentrate is dewatered and
ini dikeringkan dan kemudian diangkut dengan kontainer loaded on to purpose built sealed containers before being
tertutup untuk dikirim ke pelabuhan purpose built yang transpoted 220km to a purpose built port on the northern
terletak sekitar 220 km di pantai utara Sumatera. Mesin coast of Sumatra. The concentrator after ramping up
pengekstrak akan beroperasi pada level 1.0 mtpa selama will operate at 1.0 mtpa for four years and at 75% - 80%
4 tahun dan untuk 3,5 tahun selanjutnya akan beroperasi capacity in the later 3.5 years, partly as a function of past fill
pada kapasitas 75% - 80%, disesuaikan dengan fungsi availability and ore extraction rate.
ketersediaan past fill dan tingkat ekstraksi biji besi.
Pengerukan lahan bekas tambang akan menggunakan It is intended that the mine stopes and development drives
limbah diambil dari tambang lama yang lama kelamaan would be filled with cemented past thickened tailing from
akan mengeras dikemudian hari. Jumlah limbah yang akan the past plant. Only 25% of the total process tailings would
muncul ke permukaan dam penampungan limbah hanya go to the surface tailings dam which would be constructed
25% dari total limbah. Dam penampungan ini dibangun to specification to permanently hold the tailings material
menurut perencanaan yang spesifik agar secara permanen and rehabilitated to permit agricultural activity.
mampu menampung limbah dan akan direhabilitasi untuk
kegiatan pertanian. laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. 63
Wilayah Operasional
Saudi Arabia
Republik of Yemen
Block 13
Block R2
Gulf of Aden
Somalia
GALLO
Western Sahara
Islamic Republic
of
Mauritania
Senegal
Mali
DARMA HENWA (DEWA) OPERATIONAL SITE
BUMI MAURITANIA

Operational Area
Senakin
Batulicin
Satui
Dairi Asam-Asam Mulia
ARUTMIN
DAIRI - HERALD RESOURCES Sangatta

Tabang
Bontang
Tenggarong
Samarinda Airport
FAJAR BUMI SAKTI
V
Gorontalo
IV
Bengalon - Sangatta VI
Block I
Palu
III
II
GORONTALO & CITRA PALU
KPC

Kinerja operasional Perseroan yang cemerlang terwujud berkat
kerja keras serta kepatuhan karyawan dalam penerapan K3L
di lingkungan kerja. Dukungan Teknologi Informasi canggih

juga turut mempercepat pertumbuhan Perseroan yang juga
memberikan nilai manfaat bagi masyarakat dan lingkungan
dimana kegiatan usaha berada.
BUMI s excellent operations are driven by highly competent team

who work hard and thoroughly attend to the implementation of
HSE within their operation functions. The adopted state-of-the-
art IT has even accelerated the operational robust growth which
benefited not only the Company but also the community and the
environment where the business operates.

Laporan
Operasional
OPERATIONAL
REPORT
Sumber Daya
Manusia
Human Resources
Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa karyawan The Company is fully aware that the employees are its
merupakan mitra strategis dalam mencapai sukses strategic partners in achieving business success. Therefore,
bisnis. Untuk itu, Perseroan selalu berupaya menciptakan the Company always strives to improve the welfare of
lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan, serta terus its employees and their families. By doing so, optimum
meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya. performance will be naturally achieved, yielding a positive
Dengan demikian, optimalisasi kinerja karyawan akan enhancement of Companys performance.
tercapai dan secara otomatis berdampak positif bagi
perkembangan kinerja perusahaan.
Pola hubungan interaktif antara karyawan dengan The pattern of interactive relationships between the
perusahaan menjadi pola baku yang diterapkan di Perseroan. employees and the Company will be the standard pattern
Pola ini mensyaratkan relasi antar elemen (perusahaan dan that is implemented in the Company. It requires elemental
karyawan) dibangun atas dasar persamaan kepentingan. relations (between employees and the Company) to be built
Melalui penerapan pola relasi ini, karyawan akan on the basis of common interest. Through the application
memiliki rasa kepemilikan (sense of belonging) terhadap of this approach, employees will have a strong sense of
perusahaan. belonging to the Company.
Perseroan memiliki komitmen untuk terus mengembangkan The Company is committed to constantly developing
kompetensi dan keahlian seluruh karyawan dari berbagai employees competence and skills at all levels. Thus, a
tingkat jabatan. Untuk itu, rangkaian instrumen seperti set of instruments such as recruitment system, training,
sistem penerimaan karyawan, training, kebijakan remuneration policy and various others are in place to
renumerasi, dan berbagai instrumen lain dilakukan untuk ensure the quality of our Human Resources (HR).
memastikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Karyawan merupakan mitra strategis dalam mencapai tujuan perusahaan. Kinerja
optimal hanya akan dicapai dengan pola hubungan antara karyawan dan perusahaan
yang didasarkan pada kesamaan kepentingan. Program pengembangan seperti
evaluasi kinerja, paket remunerasi, pendidikan dan pelatihan, serta berbagai
program lain menjadi agenda rutin Perseroan dalam upaya meningkatkan kwalitas
SDM sehingga berdampak pada peningkatan kontribusi bagi perusahaan.
Employees are the Companys strategic partner in achieving the Companys objectives.
Working relationships between the employee and the Company that are based on
mutual interest will drive the optimum performance. Development programs such as
performance evaluation, remuneration package, education and training, and other
programs serve as part of the Companys routine agenda in its quest to enhance its
human resources quality so as to enhance their contribution to the Company.
Perseroan dan seluruh anak perusahaan telah memiliki The Company and its subsidiaries have already acquired
sistem efektif yang menjamin pemilihan orang yang tepat effective systems that can ensure right placement for
dalam posisi yang tepat. Berkenaan dengan hal tersebut, people. Throughout the year 2009, the Company achieved
selama tahun 2009, perseroan telah melakukan beberapa several milestones:
pencapaian antara lain: - The application of the Company Regulations that had
- Penerapan Peraturan Perusahaan yang telah disahkan been approved by the Ministry of Manpower and
oleh Depnakertrans sebagai acuan dalam pelaksanaan Transmigration as a reference in the implementation of
kebijakan perusahaan terkait dengan pengelolaan SDM company policies on human resources management in
guna membangun hubungan harmonis antara karyawan order to ensure harmonious industrial relation between
dengan perusahaan. employees and Company.
- Pengembangan standar kompetensi untuk posisi kunci - The development of competency standards for
diseluruh unit usaha dan memberikan pelatihan yang key positions in all business units and provision of
sesuai untuk mengisi gap kompetensi karyawan. appropriate training to fill employee competency gaps.
- Pelaksanaan Penilaian kinerja berdasarkan pencapaian - The implementation of performance assessment based
obyektif yang telah disepakati bersama atasan masing on objective achievements - which have been agreed by
masing mempermudah pemantauan kinerja karyawan. respective supervisors - has facilitated easier monitoring
- Perbaikan paket remunerasi karyawan yang of employees performance.
berkelanjutan untuk memastikan daya saing paket - The sustainable improvement of employee remuneration
renumerasi guna mendukung peningkatan kinerja dan to ensure the competitiveness of their packages in
retensi karyawan di perusahaan. promoting improvement of employee performance and
retention.
Di bidang kompensasi dan benefit pada karyawan, As for the compensation and benefit of employees, the
Perseroan juga telah melakukan berbagai upaya seperti Company had also carried out a number of efforts such as
mengikuti survey penggajian untuk memastikan daya saing taking part in salary survey to ensure the competitiveness
paket remunerasi di Perseroan jika dibandingkan dengan of the Companys remuneration packages in comparison
praktek di industri sejenis. Dengan demikian akan diketahui to other similar companies. By doing so, we acknowledge
area-area yang memerlukan perbaikan untuk meningkatkan the areas of improvement in the Companys remuneration
daya saing remunerasi di Perseroan. Penyesuaian gaji telah package competitiveness. Salary adjustments have been
dilakukan untuk level karyawan maupun direksi. Perseroan given to all levels of employees. The Company also introduced
juga telah menjalankan program asuransi perjalanan dinas ke travel insurance for employees to enhance convenience and
luar negeri untuk menambah kenyamanan dan mentransfer transfer financial risk for overseas business trips.
resiko finansial yang timbul akibat kejadian yang merugikan
saat melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.
Seiring target pertumbuhan bisnis, strategi pengembangan In line with business growth targets, the HR competency
kompetensi SDM selalu disinergiskan dengan strategi development strategy has always been synergized with the
perusahaan dalam mencapai target jangka pendek dan Companys strategy in reaching short and mid-term targets.
jangka menengah. Dalam strategi jangka pendek, Perseroan In a short-term strategy, the Company strives to diversify
berupaya melakukan diversifikasi usaha selain batubara. into other non coal business. Meanwhile, the production
Sementara, peningkatan produksi menjadi 110 juta ton per increase of 110 million tonnes per annum had become the
tahun menjadi target jangka menengah yang harus dicapai Companys mid-term target that has to be reached in the
Perseroan dalam beberapa tahun mendatang. next few years.

Sumber Daya Manusia
Guna menjamin pencapaian target tersebut, kurun waktu In order to guarantee target accomplishments, the HRD
2009 Divisi Sumber Daya Manusia melaksanakan berbagai has implemented various programs in 2009 to improve the
program untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM, quality and quantity of the HR, such as:
antara lain : - Increasing the number of employees and improving the
- Penambahan jumlah karyawan dan peningkatan training to support the Companys operations in the
pelatihan untuk mendukung operasional Perseroan preparation of various corporate actions, mainly for the
dalam penyiapan berbagai aksi korporasi terutama employees within the Finance and Legal divisions.
untuk karyawan di divisi Finance dan Legal. - Identifying the risks in HR and preparing a risk mitigation
- Mengidentifikasi risiko-risiko dalam bidang SDM dan program, mainly associated with succession plans for
menyiapkan program mitigasi risiko, terutama berkaitan key positions within the Company.
dengan penyiapan successor untuk posisi posisi kunci di - Encouraging cross assignments within the Company,
Perseroan. which serve to develop an employees competency
- Melakukan penugasan silang atau cross assignment and create alternative potential career routes for
lintas perusahaan sebagai program pengembangan employees.
kompetensi karyawan dan menciptakan alternatif jalur
karir untuk karyawan potensial.
Menyadari pentingnya peningkatan kualitas SDM di tengah The company recognises the importance of HR in a
persaingan bisnis yang semakin ketat, selain melalui metode competitive Business environment. Therefore, in addition
cross assignment, Perseroan berupaya mempersiapkan to the cross assignment methods, the Company has
kwalitas SDM melalui pendidikan maupun pelatihan. also improved HR quality through education and training
Perseroan menambah intensitas pendidikan dan pelatihan programs. The Company has increased the educational
dimana pada tahun 2009 jumlah penyelenggaraan dan and training intensity, whereby in 2009 the amount of
peserta pelatihan meningkat signifikan seperti yang terlihat implementation and training had significantly risen, as seen
dalam tabel. in the table below.
Guna mendukung rencana ekspansi, Perseroan telah To support the explansion plan, the Company placed
menyiapkan program-program strategis yang akan strategic programs for 2010, consisting of:
dilaksanakan pada tahun 2010, antara lain : - The competency development for key-position
- Pengembangan Kompetensi untuk successor posisi successors within the Company.
posisi kunci di Perseroan. - The renewal of Company regulations in 2010 and
- Pembaruan Peraturan Perusahaan pada tahun 2010 dan improvement of remuneration program for employees
peningkatan program remunerasi untuk karyawan untuk to increase employee retention and decrease turnover.
meningkatkan tingkat retensi karyawan dan mengurangi - The Pension Program for employees by using DPLK
tingkat turnover. (Financial Institution Pension Funds) as an additional
- Program Pensiun untuk karyawan dengan menggunakan severance package, as stated in the Company
DPLK sebagai tambahan paket pesangon seperti yang Regulations.
telah tercantum di dalam Peraturan Perusahaan.

Human Resources
- Merancang program Management Employee Stock - Designing a Management Employee Stock Options
Options Program (MESOP) sebagai bagian dari Program (MESOP) program as part of the remuneration
peningkatan paket remunerasi untuk seluruh karyawan package improvement for all employees in the Holding
di holding maupun unit usaha guna menumbuhkan rasa Company as well as business units, in order to cultivate a
memiliki atas kelangsungan bisnis perusahaan. sense of belonging, supporting business sustainability.
Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan

Implementation of Education and Training
Tahun Peserta Jam

Year Participant Hour
2008 14 312
2009 59 1,464
Peningkatan (%) 321.42% 369.23%
KPC KPC
Dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia (SDM), In managing its people, KPC adopts competence-based HR
KPC meletakkan dasar-dasar pengembangan SDM yang development principles. Throughout 2009, analysis and
berdasarkan kompetensi. Sepanjang tahun 2009 telah identification on core, managerial and technical competence
dilakukan anlisa dan identifikasi terhadap semua kompetensi were conducted and benchmarked with the competence
yang dibutuhkan yang meliputi kompetensi core dan standard of national mining industry. KPC along with line
manajerial, serta kompetensi teknis yang menjadi ketentuan divisions has internally developed specific and unique
dari standar kompetensi nasional dibidang pertambangan. competency.
Kompetensi teknis spesifik/unik KPC dikembangkan secara
internal melibatkan divisi lini.
Sistem Dual Career Ladder telah diperkenalkan untuk KPC has introduced a Dual Career Ladder system in order
membuka peluang yang besar bagi masing-masing to extend opportunities to multi-skilled, potential and
karyawan yang memiliki potensi, keahlian dan kompetensi competent employees to advance their careers through the
yang unik untuk berkarir pada jalur struktural maupun Companys structural and functional path. This system will
fungsional. Sistem ini akan memperkuat citra KPC sebagai strengthen KPCs image as the employer of choice, for both
perusahaan yang tepat untuk berkarir, baik oleh karyawan employees with leadership and technical talents.
yang memiliki talenta kepemimpinan maupun oleh karyawan
yang memiliki keahlian teknis.
Sistem remunerasi yang kompetitif terhadap pasar dan One of the strategies adopted by KPC in managing its
adil secara internal menjadi salah satu strategi KPC dalam employees is by offering a fair and competitive remuneration
mengelola SDM. Strategi ini bertujuan menjaga tingkat package. This strategy is aimed to suppress turnover rate and
turnover dan memotivasi karyawan untuk menghasilkan to motivate the employees to excel in their performances.
kinerja unggul secara terus-menerus.
Kurun waktu 2009, selain menambah jumlah karyawan Throughout 2009, in addition to increasing number of
melalui rekrutmen, KPC juga menetapkan Kebijakan employees through recruitment, KPC had also established
SDM (KSDM) No. 48 tentang Perubahan Status Trainee a Human Resources Policy No. 48, regarding Changes of
Operator/Mekanik dari KKWT (Kontrak) Menjadi KKWTT Operator Status / Mechanic Trainee from KKWT (contract-
(Permanen). Hal ini merupakan upaya untuk memberikan based) to KKWTT (permanent). This effort is aimed to give
arah kebijakan yang jelas terhadap kelanjutan hubungan a clear policy direction towards an employment continuation
kerja 152 operator yang direkrut dengan status KKWT. of 152 operators who had been recruited on a contract-basis
status.
Guna meningkatkan hubungan sinergis antara karyawan, In order to further synergize relationship between employees
instansi pemerintahan dan perusahaan, KPC meningkatkan and the Company, KPC continues to improve the quality of
kualitas komunikasi dengan karyawan dan instansi communications with employees and government agencies,
pemerintahan, khususnya yang terkait dengan penyelesaian mainly those associated with settlement of labor issues.
masalah ketenagakerjaan.

Sumber Daya Manusia
KPC terus meningkatkan kompetensi SDMnya melalui To improve HR competency in all level, various programs
berbagai program pelatihan dan pengembangan yang had also been implemented by KPC through various
terencana untuk karyawan pada semua level. Dalam tahun education and trainings. In 2009, KPC organized trainings
2009, KPC melaksanakan berbagai pelatihan dalam kategori in the fields of general, management, health, work safety
umum, manajerial, kesehatan, keselamatan kerja dan and environment as well as technical training, with
lingkungan, serta teknis, dengan materi yang disesuaikan curriculum tailored to particular participant ranks and job
dengan tingkatan peserta dan tuntutan pekerjaan. Secara description. In total, the trainings had taken 455,750 hours
keseluruhan, pelatihan yang dijalankan diikuti 77.221 and participated by 77,221 employees.
peserta, dengan jumlah jam 455.750.
Tabel Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan

Implementation of Education and Training Table
Tahun Peserta Jam

2008 77,553 408,463

2009 77,221 455,750
Peningkatan (%) (0.43%) 11.58%
Seiring dengan peningkatan target produksi, pada tahun In line with increasing production targets, in 2009 KPC had
2009 KPC menambah jumlah karyawan menjadi 19.200 added number of employees to 19,200 persons including
orang termasuk karyawan subkontraktor dengan rincian sub-contractors the details is shown on the table below.
seperti yang terlihat dalam tabel.
Tabel Jumlah Karyawan KPC

Number of Employees
2008 2009 Peningkatan
Increment
KPC 4,347 4,973 626

Kontraktor dan Sub Kontraktor 13,201 14,227 1,026
TOTAL 17,548 19,200 1,652
Beberapa inisiatif pengelolaan SDM tahun 2010 untuk KPC exercised a number of HR development initiatives
mendukung operasi KPC serta ekspansi bisnisnya antara for 2010 to support its operation and business expansion,
lain adalah: comprising:
- Rekrutmen karyawan baru tepat waktu strategi yang - Timely recruitment - the implemented strategy are
diterapkan adalah menentukan jadwal rekrutmen determining the recruitment schedules with respective
bersama Divisi terkait, melakukan pengumuman division, announcement of vacancies 2-3 months
lowongan kerja 2-3 bulan sebelum waktu karyawan in advance, recruitment of head-hunters, create a
mulai bekerja, menambah head hunter, membangun monitoring system on recruitment progress, create a
sistem monitoring perkembangan pelaksanaan paradigm amongst the recruiting team that they all play
rekrutmen karyawan, membangun paradigma tim a significant role in the success of expansion programs.
rekrutmen di mana tim ini memegang peranan penting
dalam suksesnya program ekspansi.

Human Resources
- Kompensasi dan benefit terus memantau praktik - Compensation and Benefit - constantly monitoring the
kompensasi dan benefit di perusahaan lain sekelas KPC compensation and benefit in other companies that are
untuk memastikan orang baru yang memiliki kompetensi competitive with KPC. This is aimed to ensure that new
tinggi tertarik bekerja di KPC dan menjaga tingkat turn applicants with high competency are attracted to join
over karyawan rendah. KPC and at the same time to keep the staff turnover
- Penyediaan kamar bagi karyawan yang belum low.
berkeluarga dengan menata-ulang alokasi kamar di - Providing lodging for single/unmarried employees by re-
Wisma Prima sehingga KPC mendapatkan kurang arranging room allocation in Wisma Prima and the plan
lebih 90 kamar dengan biaya relatif minim serta to build additional dormitories in the Wisma Rayah. By
dengan rencana membangun kamar-kamar tambahan doing so, KPC has added approximately 90 more rooms
di Wisma Rayah. at a relatively minimum cost.
- Meningkatkan kualitas komunikasi antara manajemen - Improving the quality of communications between the
dan serikat pekerja/serikat buruh dengan mengaktifkan management and labor union through an active LKS
forum Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit, untuk bipartite forum, so that any potential issues can be
mendeteksi dini permasalahan yang berpotensi detected at early stage.
mengganggu kelangsungan operasi perusahaan. - Health scheme improvement for employees by adding
- Peningkatan pelayanan kesehatan karyawan dengan 2 new ambulances to support the operations at 2 new
penambahan 2 ambulans baru untuk mendukung satellite clinics at Hatari/AB Pit and Lubuk Tutung Port,
operasi di 2 klinik satelit baru di Pit Hatari/AB dan di as well as appointing a new Health Insurance Provider
Pelabuhan Lubuk Tutung, serta penunjukan penyedia for in-patient coverage to all employees and their
asuransi kesehatan baru untuk melayani jasa rawat inap dependents.
bagi karyawan dan tanggungannya. - Sustaining retention program to retain potential and
- Meneruskan program retensi untuk mempertahankan high-performance employees in KPC:
karyawan-karyawan potensial dan berkinerja unggul di Implementing Master Program for employees,
KPC: affiliating with Mulawarman University.
Pelaksanaan program Pascasarjana untuk Karyawan, Introducing Off-Site Housing Program for
bekerja sama dengan Magister Manajemen management-level staffs.
Universitas Mulawarman. - Succession Plan KPC has reset the succession plan
Pelaksanaan program Off-Site Housing untuk karyawan system through work flow improvement from the
tingkat manajemen. identification of key positions and successors, structured
- Succession Plan - KPC menata ulang sistem penyiapan development program to monitoring and evaluation of
suksesi dengan memperbaiki alur kerja mulai dari program result, sharpening the responsibility division
identifikasi posisi kunci, identifikasi calon suksesor, amongst HR, line division and the successors.
penyiapan program pengembangan yang terstruktur, - Competency Development KPC had line divisions
hingga pemantauan dan evaluasi keberhasilan program involved in setting and developing specific technical
- Memperjelas pembagian tanggung jawab antara HR, competence. This system is currently being integrated
divisi lini serta calon suksesor. to the HR information system. This is aimed to set a
- Pengembangan Kompetensi - penyusunan dan better strategy for HR training and development.
pengembangan kompetensi teknis spesifik/unik KPC
melibatkan divisi lini serta pengintegrasian sistem
kompetensi kedalam sistem informasi SDM sedang
dilakukan. Integrasi ini dimaksudkan antara lain untuk
memudahkan penyusunan strategi pelatihan dan
pengembangan karyawan.
ARUTMIN ARUTMIN
Pengembangan kualitas SDM merupakan investasi yang Arutmin understands that HR quality improvement is an
sangat berpengaruh pada pencapaian sukses bisnis investment most influential to the Companys business
perusahaan. Arutmin sangat memahami hal ini. Untuk itu, success. For this reason, the HR quality development
program pengembangan kwalitas SDM melalui berbagai through various training programs has become an Arutmin
training menjadi program tetap tahunan Arutmin. Semua annual program. All training programs have been designed
program pelatihan dirancang untuk meningkatkan to improve technical and managerial skills to enable
keterampilan teknis dan manajerial agar karyawan mampu employees to optimally perform in the Company.
menghasilkan kinerja yang optimal bagi Perusahaan.

Sumber Daya Manusia
Seiring perkembangan bisnis, selama tahun 2009 Arutmin In line with business growth targets Arutmin has also
juga menambah jumlah karyawan menjadi 9.858 karyawan increased the number of employees to 9,858 in 2009,
yang terdiri dari 507 karyawan AI dan 9.351 karyawan comprising 507 AI employees and 9,351 contractors and
kontraktor dan sub kontraktor. Selain itu, upaya memacu sub-contractors. Moreover, a beneficial remuneration
kinerja karyawan dilakukan melalui sistem renumerasi system had been implemented in attempts to boost
yang memberikan benefit bagi karyawan. Penerapan sistem employees performance. The application of a Dual Career
Dual Career Ladder ditujukan untuk memotivasi karyawan Ladder system was aimed to motivate employees to improve
meningkatkan prestasi dalam bekerja. their performance.
Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan

Education and Training Implementation
Tahun Peserta Jam

2008 724 15,369

2009 1,411 26,537
Peningkatan (%) 94.89% 72.67%
Sebagai upaya mempersiapkan SDM yang mampu In efforts to enhance the capability of its people, Arutmin
mendukung ekspansi bisnis perusahaan, Arutmin telah has induced a number of competency-building programs
menyelenggarakan berbagai program peningkatan which comprised:
kompetensi antara lain: - Improve the competency of technical and non-technical
- Meningkatkan kompetensi tenaga ahli (Engineer) baik engineers. In 2009, HRD established a reformulation
teknis maupun non teknis. Tahun 2009, SDM melakukan of the existing Graduate Development Program
reformulasi program Graduate Development Program (GDP) program. The objective was to accelerate the
(GDP) yang sudah ada. Tujuannya, untuk mempercepat program execution time from two years to just one
waktu pelaksanaan program dari dua tahun menjadi year. This has been done by compressing the program
hanya satu tahun. Upaya ini dilakukan dengan memadat curriculum. The curriculum provided in the GDP covers
materi pada program tersebut. Materi yang diberikan basic competencies and technical competencies to
dalam GDP berupa pembekalan pengetahuan- support employees in doing their work, particularly on
pengetahuan dasar bekerja (basic competencies) dan technical areas. Such a reformulation is very significant
kompetensi teknis (technical competencies) untuk in accelerating the availability of employees, reliable
membantu karyawan dalam bekerja, khususnya dalam Engineers in particular.
hal teknikal. Reformulasi ini sangat penting untuk - Providing reliable HR to meet the needs of the division
mempercepat ketersediaan karyawan khususnya and for running projects. To support the Companys
Engineer handal. operations and fill the vacant positions, HRD had
- Menyediakan SDM handal untuk memenuhi kebutuhan helped accelerate the recruitment process by increasing
divisi dan proyek yang dijalankan. Untuk membantu vacancy advertising and actively participating in Job Fairs
operasional perusahaan dan mengisi posisi2 yang and campus recruitment in several leading universities
kosong, HR membantu mempercepat proses rekrutmen throughout Indonesia. Moreover, the number of projects
yang ada dengan menambah line iklan dan aktif at Arutmin, has pushed the HRD to anticipate needs for
mengikuti Job Fair dan campus recruitment di beberapa project engineers and several other supporting positions
universitas terkemuka di Indonesia. Selain itu banyaknya in the field (UBC and Port).
proyek yang ada di Arutmin mendorong HRD untuk - Routinely organizing quarterly workshops to monitor
menyiapkan kebutuhan project engineer dan beberapa achievements and development; and communicating it
posisi pendukung di lapangan (UBC dan Port). to all employees.
- Menyelenggarakan workshop rutin setiap kwartal - All internal promotional programs act as a retention
untuk memonitor perkembangan prestasi dan program, from the Supervisor to General Manager levels.
mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan. This has also been done to motivate existing employees
- Program promosi internal sebagai bentuk program to improve their achievements in the Company.
retensi mulai posisi supervisor sampai posisi General
Manager. Hal ini juga untuk memotivasi karyawan yang
ada untuk lebih meningkatkan prestasi (achievement)
di perusahaan.

Human Resources
Seluruh program pelatihan tersebut dilaksanakan Arutmin In 2009, all the training programs provided by Arutmin
selama tahun 2009 dengan total waktu pelaksanaan took 26,537 hours delivered to 1,411 participants. The
26.537 jam, yang diikuti oleh 1.411 peserta. Meningkat figures increased in comparison to the year 2008, by both
dibanding tahun 2008 baik dari sisi peserta maupun waktu participants as well as execution time.
pelaksanaan.
Target pertumbuhan volume bisnis berdampak pada The business volume growth target has had an impact on
peningkatan jumlah karyawan. Pada tahun 2009, jumlah the increase in number of employees. In 2009, Arutmins
karyawan Arutmin sebanyak 9.858 orang, meningkat employees were 9,858 people, an increase of 18.46% in
18.46% dibanding tahun 2008. Jumlah tersebut terdiri dari comparison to 2008. Such amount comprised 507 Arutmin
507 karyawan Arutmin dan 9.531 karyawan kontraktor dan employees and 9,531 contractors and sub-contractors.
sub kontraktor.
Jumlah Karyawan Arutmin (orang)

Number of Arutmins Employees (in persons)
2008 2009 Peningkatan
Increment
Arutmin 496 507 11

Kontraktor dan Sub Kontraktor 7,826 9,351 1,525
TOTAL 8,322 9,858 1,536
Seiring target ekspansi bisnis yang akan terus dilakukan, In line with its business expansion target, Arutmin had
Arutmin telah mempersiapkan berbagai program prepared various HR competency improvement programs
peningkatan kompetensi SDM yang siap dijalankan pada that are ready to be implemented in 2010, namely:
tahun 2010, antara lain: - Competency improvement for supporting functions.
- Peningkatan kompetensi untuk fungsi suporting. Saat Currently, Arutmin is implementing a competency-
ini, Arutmin mengimplementasikan sistem berbasis based system in its Operational Division. In the year
kompetensi pada Divisi Operasional. Pada tahun 2010, Arutmin will expand the competency-based
2010, Arutmin akan mengembangkan sistem berbasis system to other divisions such as HREA, MRCP, Finance
kompetensi pada divisi-divisi lain seperti HREA, MRCP, and Transportation.
Keuangan dan Pelabuhan (Transportasi). - Developing a succession system for key positions, mainly
- Mengembangkan sistem suksesi untuk posisi-posisi in strategic, operational, SHEC and other key positions,
kunci terutama pada posisi yang strategis, operasional, which have been determined by the management.
SHEC dan posisi kunci lainnya yang ditetapkan oleh This initiative is required in order to prepare the future
manajemen. Hal ini diperlukan untuk menyiapkan leaders.
calon-calon pemimpin di masa depan. - Enhancing employee motivation and communications
- Meningkatkan motivasi karyawan dan kualitas quality for more solid teamwork.
komunikasi dengan karyawan sehingga terjalin
hubungan tim kerja yang solid.

Teknologi
Informasi
Information Technology
Dalam memberikan manfaat TI untuk mendukung operasional perusahaan melalui

penerapan infrastruktur TI dan perangkat lunak, TI juga harus memenuhi ketentuan
yang berlaku. Perseroan memahami bahwa TI harus dikelola berdasarkan praktik-
praktik terbaik dari Tata Kelola TI, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Tata Kelola
Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance.
In delivering IT value to support the Companys operations through the implementation

of IT infrastructure and application software, IT should also fulfill the prevailing
regulations. The Company realizes that IT must be managed based on the best practices
of IT Governance, as the integral part of the Companys Good Corporate Governance.
Visi Vision
Visi dari Teknologi Informasi (TI) dari PT Bumi Resources The vision of PT Bumi Resources Tbk. (BUMI or the
Tbk. (BUMI atau Perseroan) adalah menjadi mitra bisnis Company) Information Technology (IT) Division is to
dan secara proaktif memberikan layanan TI yang berkualitas partner with the business to proactively provide high quality
dan efektif dari segi biaya guna menunjang BUMI dan anak and cost effective IT services that will enable BUMI and
perusahaannya dalam mempercepat pelaksanaan strategi its subsidiaries to accelerate the delivery of their business
bisnis mereka. strategies.
Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities

Guna mencapai visi tersebut, Divisi TI mempunyai tugas To achieve its vision, the IT Division has the following roles
dan tanggung jawab berikut: and responsibilities:
- Meningkatkan efisiensi dan keefektifan layanan dan - Improving the efficiency and effectiveness of IT services
pemberian manfaat TI melalui konsolidasi/sentralisasi TI and delivery through IT consolidation/centralization.
- Secara proaktif memberikan dukungan kepada bisnis - Proactively support the business and rapidly respond to
dan dengan segera menjawab kebutuhan bisnis business needs.
- Memprediksi kebutuhan bisnis dan secara proaktif - Predicting business needs and proactively tracking
mengikuti kemajuan TI agar praktik TI tetap mengikuti emerging IT trends to make IT stay abreast of the latest
perkembangan terkini development.
- Menuju pada IT shared services dan menyiapkan TI - Moving to an IT shared services in house and preparing
menjadi satu-satunya unit di bawah kelompok BUMI to be a single and dedicated entity under BUMI .
yang memberikan layanan TI kepada kelompok Bumi
Resources
Struktur Organisasi Organisation Structure

Divisi Teknologi Informasi (TI) di BUMI adalah satu fungsi IT at BUMI is a centralized function that provides information
tersentralisasi yang memberikan layanan yang terkait dengan technology services to BUMI and its subsidiaries. It is
teknologi informasi kepada BUMI dan anak perusahaannya. intended to achieve efficiencies and improve IT services
Sentralisasi ini dimaksudkan untuk mencapai efisiensi in order to achieve more integrated business processes
dan meningkatkan layanan TI guna mencapai proses and controls. The centralized function will also enable
dan sistem pengendalian bisnis yang lebih terintegrasi. management to obtain information more quickly and
Fungsi sentralisasi akan memungkinkan manajemen untuk accurately.
memperoleh informasi yang lebih cepat dan akurat.

Per tanggal 31 Desember 2009, struktur organisasi Divisi As per 31 December 2009, the IT Division organization
Teknologi Informasi adalah sebagaimana digambarkan di structure is set out below:
bawah ini:
Information Technology Division
Head of
Information
Technology
Dharyanto Effendi
Manager - Manager - Manager -

IT Infrastructure Support Application Support System Compliance
Audy D. Lutzow Kus Jayanto Andreas Mahargono
Super- Super- Super- Super- Super- Super- Super- Super- Superintendent

intendent intendent intendent intendent intendent intendent intendent intendent Project
Tele- Computer Business HRMS / ERP Business Policies & SLA & Implementation
communi- Operations Applications Payroll Application System Procedures QA & Improvement
cation Analysis
Andy Budi Rudi Ary Nur Moektiono Vacant Erfan Dian Doni
Hermawan Kusworo Mulyadi Subagja Susetyo Pratama Rusmawan

Teknologi Informasi
Divisi TI terdiri dari 3 (tiga) departemen yaitu IT The IT Division consists of 3 departments i.e. IT Infrastructure
Infrastructure Support, Application Support dan System Support, Application Support and System Compliance. Total
Compliance. Jumlah karyawan Divisi TI pada akhir tahun number of employees of the IT Division as of 31 December
2009 adalah 40 orang. 2009 is 40 persons.
Departemen IT Infrastructure Support bertanggung jawab The IT Infrastructure Support Department is responsible for
memastikan ketersediaan dan keterandalan semua sistem ensuring the availability and reliability of all communication
komunikasi dan komputer, baik perangkat keras maupun and computing systems, both hardware and software. The
perangkat lunak. Ruang lingkup pekerjaannya meliputi scope of work includes wide and local area networks, radio
jaringan komunikasi, sistem komunikasi radio, sistem communication systems, telephone systems, data centre,
telepon, pusat pengolahan data, komputer dan perangkat personal computers and their peripherals, and standard
tambahannya, serta aplikasi standar pada komputer. operating environment. IT Infrastructure Support ensures
Departemen IT Infrastructure Support juga memastikan regular preventive maintenance of all devices is carried out
bahwa perawatan preventif secara teratur untuk semua properly, and contingency plans are in place to minimize
peralatan dilakukan dengan benar, dan rencana kontigensi disruptions.
sudah dibuat untuk meminimalkan gangguan.
Departemen Application Support mengelola semua sistem The Application Support Department manages all
informasi yang digunakan oleh Perseroan, termasuk aplikasi information systems used by the Company, including
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan atau Enterprise Enterprise Resource Planning (ERP) applications, Human
Resource Planning (ERP), Sistem Pengelolaan Sumber Resource Management Systems (HRMS), Performance
Daya Manusia atau Human Resource Management System Management systems, and other web-based applications.
(HRMS), sistem Pengelolaan Kinerja atau Performance Application Support is also responsible to respond to the
Management System, dan aplikasi berbasis web lainnya. business requirements for information systems and ensure
Departemen Application Support juga bertanggung jawab that they are available as required.
untuk menjawab kebutuhan bisnis akan sistem informasi
serta memastikan bahwa sistem informasi tersebut tersedia
pada waktu diperlukan.
Departemen System Compliance memastikan bahwa The Systems Compliance Department ensures that IT
infrastruktur TI dan sistem informasi sudah diterapkan infrastructure and information systems are implemented
dan dikelola sesuai dengan arsitektur yang disepakati, and managed to the agreed architecture, and that IT
dan layanan TI diberikan sesuai dengan kesepakatan services are delivered in accordance with the service
tingkat layanan. Departemen System Compliance juga level agreements. System Compliance also issues and
mengeluarkan dan mengelola penerapan Kebijakan dan manages the implementation of IT Policies and Procedures,
Prosedur TI, mengelola kontrak layanan TI, mengelola administers IT service contracts, manages IT risks, and
risiko-risiko TI, serta memastikan pelaksanaan audit TI organizes regular IT audits.
secara teratur.
Kegiatan Selama Tahun 2009 Activities in 2009

Sebagai kelanjutan dari program pengembangan TI, setelah As a continuation of the IT improvement programs, after
menerapkan jaringan komunikasi dan prasarana komputer the implementation of the communications network and
di tahun 2008, pada tahun 2009 perhatian utama kegiatan computer infrastructure in 2008, in 2009 Information
Divisi TI adalah peningkatan atas perangkat lunak aplikasi. Technology Division activities were focused on the
Secara ringkas, peningkatan atas semua perangkat lunak improvement of application software. In summary, the
aplikasi berjalan lancar. Rincian kegiatan yang dilakukan implementation of all the application software went
oleh tiap departemen TI dijabarkan dalam paragraf berikut: smoothly. Details of the activities conducted by each
department of the IT Division are described in the followings
paragraphs.

Peningkatan di bidang Infrastruktur TI sudah menjadi

keharusan karena meningkatnya jumlah pengguna layanan
TI dan penerapan sistem aplikasi baru. Aktifitas yang
dilakukan di bidang infrastruktur TI adalah sebagai berikut:
- Kapasitas jaringan komunikasi PT Arutmin Indonesia
(Arutmin) telah digandakan dua kali selama tahun
lalu untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan
operasional.
- Kapasitas jaringan komunikasi ini juga ditingkatkan
dengan diterapkannya sistem pengelolaan bandwidth.
- Evaluasi yang seksama telah dilakukan pada sistem
komunikasi radio di PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Sistem yang dipakai saat ini sudah usang karena sudah
ada sejak KPC mulai beroperasi dan sistem ini juga
memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, rekomendasi
dari evaluasi ini adalah mengganti sistem ini dengan
sistem lain. Sistem radio yang baru ini diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan operasional pit.
- Upaya peningkatan lainnya adalah terkait dengan sistem
telepon dan menara komunikasi. Sistem telepon melalui
jaringan protokol internet atau IP Telephony sudah
mulai dipakai di KPC dan Arutmin untuk menggantikan
teknologi lama PABX. Di KPC tambahan menara
komunikasi dibangun di lokasi penambangan Far North
untuk mendukung pencapaian target produksi.
Improvements in the area of IT infrastructure were

inevitably required with the increasing number of IT users
and the implementation of new application systems. The
activities conducted in the area of IT infrastructure included
the following:
- The capacity of communication links to PT Arutmin
Indonesia (Arutmin) sites was doubled twice during
2009 in order to meet increasing demands.
- The improvement of communication links was also
achieved by implementing bandwidth management
systems.
- A thorough study was conducted to review the existing
radio communication systems at PT Kaltim Prima Coal
(KPC). Due to the obsoleteness and limitations of the
existing systems that has been in place since the early
days of KPC, a recommendation was made to replace
the current systems with a new system. The new radio
system is expected to meet the growing demands of pit
operations.
- Other improvement efforts were in the area of telephone
system and communication tower. The IP Telephony
system was introduced at several KPC and Arutmins
offices replacing the old PABX technology. At KPC, an
additional communication tower was built at the Far
North site to support the achievement of production
target.

Teknologi Informasi
Aktifitas yang dilakukan dalam bidang Aplikasi adalah The activities conducted in the areas of application support
sebagai berikut: included the following:
- Modul Pengendalian Proyek dari aplikasi Ellipse telah - Project Control module of Ellipse application was
diterapkan dan menjadi sarana untuk memonitor implemented to provide a tool for better monitoring
proyek-proyek ekspansi dengan lebih baik dari segi of the expansion projects from the financial point of
keuangan. Ellipse adalah aplikasi Perencanaan Sumber view. Ellipse is the Enterprise Resource Planning (ERP)
Daya Perusahaan atau Enterprise Resource Planning application used to manage supply chain management,
(ERP) yang dipakai untuk mengelola manajemen finance, logistics, and maintenance systems. This
pengadaan barang, keuangan, logistik, dan sistem application was implemented at both KPC and PT
perawatan peralatan. Aplikasi ini diterapkan di KPC dan Mitratama Perkasa. In addition, as part of ERP application
PT Mitratama Perkasa. Masih mengenai ERP, KPC telah module, KPC also implemented the Advanced Contract
menerapkan Modul Pengawasan Kontrak agar kontrak Module for better management of service contracts.
penyediaan jasa dapat dikelola dengan lebih baik. - The Hyperion Planning and Interactive Reporting system
- Proyek untuk menerapkan sistem Perencanaan dan was initiated at KPC. At Arutmin, the implementation
Laporan Interaktif Hyperion sudah dimulai di KPC, of the Hyperion Interactive Reporting was completed.
sementara itu di Arutmin sistem Laporan Interakttif Hyperion Planning and Interactive Reporting systems
Hyperion sudah selesai diterapkan. Sistem-sistem will provide a tool for better decision making, as well as
ini akan memberikan alat bantu guna pengambilan for effective and efficient budget management.
keputusan yang lebih baik dan pengelolaan anggaran - In the production area, a Fuel Management System was
yang efektif dan efisien. implemented at KPC to control the distribution of fuel
- Dalam bidang produksi, sistem Manajemen Bahan Bakar across sites including in-pit areas. This system improved
atau Fuel Management System telah diterapkan di KPC the monitoring of fuel usage.
untuk mengontrol distribusi bahan bakar di seluruh - The Daily Barging Reporting System was implemented
wilayah penambangan. Sistem ini akan meningkatkan at Arutmin to provide a centralized and accurate coal-
pemantauan terhadap pemakaian bahan bakar. barging report from the port.
- Daily Barging Report system telah diterapkan di Arutmin - One major effort by the Arutmin team that involving IT,
agar dapat menghasilkan laporan harian batubara yang Human Resources, and Finance Divisions staff together
dikirimkan melalui barging dari pelabuhan secara akurat with the top management was the implementation of
dan tersentralisasi. Alesco Human Resource and Payroll system. This system
- Salah satu upaya yang berarti dari tim Arutmin yang is used to run payroll processes. The implementation
terdiri dari staf dari Divisi TI, Sumber Daya Manusia, of the system was completed at the end of 2009 and
dan Keuangan bersama dengan top manajemen adalah currently is in use.
persiapan dan penerapan sistem Sumber Daya Manusia
dan Penggajian Alesco atau Alesco Human Resource
Management & Payroll system. Sistem ini digunakan
untuk menjalankan sistem penggajian. Penerapan
sistem telah selesai dilakukan pada akhir tahun 2009
dan saat ini telah digunakan.
Dalam bidang Kepatuhan Sistem, kami melakukan aktifitas In the area of system compliance, we carried out the
berikut: following activities:
- Guna meningkatkan operasi Divisi TI agar selalu - To improve the operations of the IT Division in order to
mengikuti perkembangan terkini atas TI, BUMI telah keep up with the current IT development and trends,
menugaskan konsultan independen TI untuk mengkaji BUMI assigned an independent IT consultant to review
Teknologi Informasi dan Sistim Informasi, layanan TI the Information Technology and Information System
dan harapan pengguna TI di BUMI, termasuk KPC dan environment, IT services and the expectation of all IT
Arutmin. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, telah users at BUMI, including KPC and Arutmin. Based on
disusun strategi TI untuk menjawab kebutuhan bisnis. the results of the review, an IT strategy was developed
Rincian strategi TI yang telah dibuat dijelaskan dalam to address these business requirements. Details of
laporan ini di bagian Rencana Kedepan. developed IT strategy will be explained under the
section Future Plans.

- Membuat kebijakan dan prosedur TI. Saat ini kebijakan - Developed IT Policies and Procedures. Currently,
dan prosedur TI telah selesai dibuat dan telah disetujui the development of the policies and procedures has
oleh Direktur TI. Program sosialisai atas kebijakan dan been completed and approved by the IT Director. The
prosedur kepada semua karyawan telah dimulai bulan socialization programs of these policies and procedures
Pebruari 2010. Sampai tanggal laporan ini, sosialisasi for all employees have started since February 2010. On
atas kebijakan dan prosedur TI kepada seluruh karyawan the date of this report, the socialization of these policies
masih berjalan. and procedures to all employees is still in progress.
- Dalam upaya meningkatkan layanannya, TI telah - In improving services to IT users, IT successfully
berhasil menerapkan aplikasi pengelolaan Help Desk implemented Help Desk management software to
yang akan digunakan untuk mengelola dan memonitor manage and monitor user requests in order to ensure
semua permintaan dari pengguna layanan TI guna that all requests have been adquately handled. In
memastikan bahwa seluruh permintaan tersebut telah addition, this software also provides reports for problem
ditindaklanjuti dengan memadai. Selain itu, aplikasi analysis purposes in order to prepare the necessary
ini juga dapat memberikan laporan untuk keperluan preventive actions.
analisis masalah dan menyiapkan tindakan pencegahan - All IT employees were enrolled in the IT Infrastructure
yang diperlukan. Library foundation training to provide them with the
- Semua staf TI sudah diikutsertakan dalam pelatihan same level of understanding and knowledge in managing
dasar IT Infrastructure Library guna memperlengkapi IT services.
mereka dengan pemahaman dan pengetahuan yang
sama dalam memberikan layanan TI.
Rencana ke Depan Penerapan Tata Kelola TI Future Plans Implementing IT Governance

Sebagai tindak lanjut atas hasil kajian TI dan sistem As a follow up of the results of the review of the IT and
informasi TI dan sistem informasi, layanan TI dan harapan Information System environment, IT services and the
pengguna TI di BUMI, termasuk KPC dan Arutmin, BUMI expectation of all IT users, BUMI has developed an IT
telah membuat strategi TI untuk tahun 2010 sampai 2012, strategy for 2010 to 2012, called IT Governance.
yang disebut sebagai Tata Kelola TI atau IT Governance.
Tata Kelola TI IT Governance

Tata Kelola TI dipandang sebagai bagian yang tak terpisahkan IT Governance is seen as an integral part and the
dan merupakan kelanjutan dari penerapan Tata Kelola continuation of Good Corporate Governance implementation.
Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance. There are 2 (two) areas in the principles of Good Corporate
Terdapat 2 (dua) prinsip Good Corporate Governance di Governance of BUMI that are relevant to IT, i.e.:
BUMI yang terkait dengan peran TI, yaitu dalam hal: - The transparency of information by ensuring security
- Transparansi informasi dengan memastikan keamanan and integrity of information and the accuracy of the
dan integritas informasi dan akurasi laporan pada reporting on the business processes.
proses bisnis - The accountability and responsibility by setting clear
- Pertanggungjawaban dan tanggung jawab menetapkan roles and responsibilities in order to avoid conflict of
secara jelas tugas dan tanggung jawab guna mencegah interest.
terjadinya benturan kepentingan.
Berbeda dari Manajemen TI yang lebih berfokus pada Unlike IT Management that focuses more on the IT
operasional TI serta perencanaan jangka pendek, Tata operations and short-term planning, IT Governance deals
Kelola TI berkaitan dengan perencanaan jangka panjang with strategic long-term planning and IT stakeholder
yang stratejik, dan keterlibatan para pemangku kepentingan involvement. IT Governance implementation is a journey,
TI. Penerapan Tata Kelola TI adalah suatu perjalanan, yang starting with its kick-off meeting on 18th January 2010.
dimulai sejak rapat pertamanya pada tanggal 18 Januari Present at the meeting were members of the Board of
2010. Hadir dalam rapat tersebut adalah anggota Dewan Directors, Board of Commissioners, Audit Committee,
Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, Chief Executive Chief Executive Officers, Chief Operating Officers, and
Officer, Chief Operating Officer, dan Chief Financial Officer Chief Financial Officers of KPC and Arutmin, and IT
KPC dan Arutmin, serta manajemen TI. Management.

Teknologi Informasi
Dengan penerapan Tata Kelola TI diharapkan Divisi TI akan With the implementation of IT Governance it is expected
secara proaktif memberikan dukungan kepada Perseroan that the IT Division will proactively support the Company
dan memberikan layanan yang lebih baik sesuai dengan and provide better services in line with the technology
kemajuan teknologi. advancements.
Diagram dibawah ini menggambarkan bidang-bidang dari The diagram below describes the areas of IT Governance
Tata Kelola TI dan kegiatan yang perlu dilakukan dalam and the necessary actions or activities that will to be carried
setiap bidang tersebut. out for each area.
Practice to train and

retain skilled staff
IT Governance
Standardized and is a Journey
interoperability Resource
infrastructure Management
Hardware and
software inventory Performance
Management
Clarify value,
educate, and involve
stakeholders
Value Define and monitor
Formal tracking of IT
Management measures
business value Risk
IT Balanced Scorecard
Improve program/ Management
reporting system
project management
Enabling effective value
measurement (ROI,
Awareness of IT risks
TCO, NPV)
Strategic Establish responsibility and
Alignment embed risk management
into organization
Improve information
IT Align IT strategy with security
Governance
enterprise strategy
Ensure IT delivers against
the strategy
Direct IT strategy

Sebagaimana digambarkan dalam diagram, terdapat 5 As shown in the diagram, there are 5 (five) focus areas for
(lima) bidang Tata Kelola TI yaitu: IT Governance, as follows:
- Penyelarasan Stratejik - Strategic Alignment
- Pemberian Manfaat - Value Delivery
- Pengelolaan Risiko - Risk Management
- Pengelolaan Sumber Daya - Resources Management
- Pengelolaan Kinerja - Performance Management
Rencana Kegiatan TI IT Initiatives Implementation Road Map

Strategi kegiatan TI saat ini dititikberatkan dalam bidang Currently, IT is working on the first focus area that is
penyelarasan stratejik, sedangkan keempat bidang strategic alignment, while the other four areas will be
lainnya akan dilaksanakan berikutnya. Pada tahap ini, TI carried out later. At this stage, IT will implement initiatives
menerapkan kegiatan yang akan meningkatkan sistem inti to enhance the core and supporting systems, improve the IT
dan sistem pendukung, meningkatkan infrastruktur TI, dan Infrastructure, and continually improve the IT Governance.
terus membenahi penerapan Tata Kelola TI. Sebagaimana As shown in the table below, the road map is prepared for 3
terlihat dalam tabel di bawah ini, rencana kegiatan tersebut (three) years until 2012. This road map will be review yearly
dibuat untuk 3 tahun ke depan sampai tahun 2012, Rencana and revised to meet business requirements.
tersebut akan ditinjau ulang setiap tahun dan disesuaikan
dengan kebutuhan bisnis.
IT Initiatives Implementation Road map
2009 First Year (2010) Second Year (2011) Third Year (2012)
Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
1
Core and supporting
systems enhancements
and implementation
a. E RP (Ellipse system)
Enhancements
and Implementation
b. Enterprise Performance
Management (Hyperion)
Implementation
c. Mining Supply Chain
Implementation
d. S upporting System
Enhancements
2 Infrastructure
Improvement
IT Governance
3
improvement and
IT shared service
implementation

Kesehatan,
Keselamatan Kerja &
Lingkungan
Health, Safety & Environment
Secara rutin BUMI melakukan internal

dan external audit keselamatan dan
kesehatan kerja baik oleh pihak
BUMI conducts both internal and
external audit on health and work
safety regularly, either by an
internal BUMI maupun memanfaatkan internal auditor or independent
jasa konsultan independen. Sejak audit consultants. Right from the
pre-operation stage, it is BUMIs
penambangan belum dimulai BUMI
concern to always ensure the
selalu memperhitungkan bahwa
ecosystem within the mining
ekosistem wilayah penambangan harus territories will be restored after the
dikembalikan seperti semula saat mining operations come to an end.
aktivitas penambangan selesai.
BUMI berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman BUMI is committed to creating a healthy and safe working
dan sehat bagi seluruh karyawan. Manajemen menerapkan environment for all its employees. The management always
sistem pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja applies the Health and Safety (HS) management system,
(K3) melalui proses identifikasi dan perencanaan sebelum through regular process of identifying, pre-implementation
implementasi, monitoring, serta evaluasi yang dilakukan planning monitoring and evaluation.
secara rutin.
Bagi BUMI, kesehatan dan keselamatan kerja harus menjadi At BUMI, health and safety are prioritized in all aspects of
prioritas dalam semua aspek operasional perusahaan. the Companys operations. All parties, including BUMIs
Semua pihak, termasuk karyawan BUMI dan karyawan internal employees and contractors, reserve equal rights
kontraktor memiliki hak dan tanggung jawab yang sama and responsibilities to be able to work safely, in accordance

untuk dapat bekerja dengan aman sesuai dengan prosedur to the HS standards and procedures of BUMI. Additionally,
dan standar K3 BUMI. Selain itu, seluruh pihak yang terkait all relevant parties in BUMIs operation have equal
dengan operasionalisasi BUMI memiliki tanggung jawab responsibilities to develop and improve a healthy and safe
yang sama untuk mengembangkan dan membangun pola working pattern.
kerja yang aman dan sehat.
Guna menjamin K3 berjalan dengan baik, secara rutin In order to guarantee a sound implementation of HS, BUMI
BUMI melakukan audit baik oleh internal BUMI maupun conducts regular audits both internally and/or through
memanfaatkan jasa konsultan independen. Selain itu, an independent auditor. Moreover, the health and work
kampanye kesehatan dan keselamatan kerja terus dilakukan safety campaign is continuously promoted through various
melalui berbagai media. media.
Pada bidang pengelolaan lingkungan, BUMI berkomitmen As for the environmental management, BUMI is committed
untuk secara efektif mengelola dampak lingkungan hidup to effectively managing the environmental impact resulting
sebagai akibat dari kegiatan operasional tambang meliputi: from mining operations, which comprise;
- Pencegahan pencemaran - The prevention of pollution.
- Mereklamasi semua area bekas tambang ke dalam - The reclamation of post mining areas to a productive,
kondisi yang produktif, stabil dan aman stable and safe environment.
- Pemeliharaan keanekaragaman hayati - The maintenance of biodiversity.
BUMI menyadari sepenuhnya bahwa dampak lingkungan BUMI is well aware that environmental impact has to be
hidup harus menjadi pertimbangan utama dalam semua the main consideration in all aspects of the Companys
aspek kegiatan operasional perusahaan. Untuk itu semua operations. Therefore, all employees of BUMI must take
karyawan BUMI harus bertindak dan bertanggung jawab actions and be responsible for the environment. In order
terhadap lingkungan hidup. Guna mencapai semua tujuan to achieve this, BUMI has implemented an environmental
tersebut, BUMI menerapkan sistem pengelolaan lingkungan management system which comprises procedures,
hidup yang meliputi prosedur, standar dan rencana yang standards and planning that is enforced equally amongst all
diberlakukan setara terhadap seluruh karyawan BUMI di employees at all levels, in compliance with the Regulation
berbagai level yang sesuai dengan UU No. 32 tahun 2009 No. 32 year 2009 on Environmental Management and
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Protection .
Dalam hal pengelolaan lingkungan BUMI berkomitmen In environmental management, BUMI is committed to
untuk mengembalikan ekosistem wilayah penambangan restoring the mining areas ecosystem to be similar to that
seperti kondisi semula pada saat aktifitas penambangan of the pre-mining operation condition. The evidence of
telah selesai. Wujud dari komitmen tersebut adalah this commitment is shown by the Companys sustainable
penanaman ratusan ribu pohon pada ratusan hektar lahan. initiative in planting hundreds of thousands trees on
Proses ini terus berjalan secara berkelanjutan. hundreds of hectares of post-mined areas.

Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lingkungan
Arutmin dan KPC Memperoleh Peringkat Hijau dalam PROPER 2009 Green Rating for Arutmin and KPC
PROPER 2009 BUMI, through its subsidiaries, PT Arutmin Indonesia
BUMI melalui unit usahanya PT Arutmin Indonesia (Arutmin) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC), have received
(Arutmin) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) meraih Corporate Performance Rating Program (PROPER) Awards
penghargaan Program Peringkat Kinerja Perusahaan in 2009 from the Ministry of Environment with Green
(PROPER) 2009 dengan peringkat Hijau oleh Kementerian rating.
Negara Lingkungan Hidup.
Peringkat Hijau ini diperoleh berdasarkan penilaian atas These Green ratings are the recognitions for the Companys
kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup performance in the environmental management during
dalam kurun waktu 2008-2009. Piala penghargaan tersebut 2008-2009. The Awards were handed by the then Vice
diserahkan langsung oleh Bapak Jusuf Kalla, Wakil Presiden President of the Republic of Indonesia, Mr. Jusuf Kalla.
RI saat itu di Jakarta.
Arutmin dan KPC dianggap telah melakukan usaha Arutmin and KPC have delivered well-control pollution
pengendalian pencemaran dan pengelolaan lingkungan and well-managed efforts surpassing the requirements
hidup dengan lebih baik dari yang telah ditetapkan dalam stipulated by Laws. The Senakin Mine in South Kalimantan
peraturan perundang-undangan. Lokasi tambang Arutmin representing Arutmin, while Sangatta Mine in East
tersebut adalah Tambang Senakin di Kalimantan Selatan. Kalimantan representing KPC.
Sedangkan lokasi tambang KPC adalah Tambang Sangatta
di Kalimantan Timur.
PT Kaltim Prima Coal (KPC) KPC

Kesehatan dan Keselamatan Kerja The Health and Safety
KPC berkomitmen untuk selalu menjaga Kesehatan dan KPC is committed to always ensuring the Health and Safety
Keselamatan Kerja (K3) karyawan. Berbagai regulasi telah (HS) of its employees. Various regulations have been
diimplementasikan untuk mencapai tujuan tersebut. Sebelas implemented to reach those goals. There are 11 elements
(11) elemen potensi kecelakaan kerja yang berpotensi of potential work hazard that have been identified and
cidera serius dan kematian telah diidentifikasi dan dikaji reviewed through various standards, procedures, audit
ulang dalam berbagai standar, prosedur, kriteria audit dan criteria as well as OHSAS 18001 training. Golden Rules is
pelatihan berbasis OHSAS 18001. Golden Rules merupakan one of the components in KPCs HS management system,
salah satu komponen dalam sistem pengelolaan K3 di KPC and it has been well-implemented since 2002.
dan telah diimplemetasikan dengan baik sejak tahun 2002.

1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
. of LTI 39 36 35 35 25 23 22 19
IFR 2.86 2.59 2.43 2.31 1.51 1.36 1.11 0.93
Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR)

39
36
35 35
2.86 25
23 22 29
2.59 32
2.43
19
2.31 18
20
1.51 12
12
1.36
1996 1.11 0.75
1997 1998
1999 0.93 0.45
2000 0.76
2001 0.27 0.56
2002 0.23
2003
No. of LTI 2004
2005
LTIFR (per 1,000,000 Jam Kerja) 2006
2007
2008
2009
Guna mendukung keberhasilan pelaksanaan K3, pada tahun In order to support the success of HS, KPC has added 3
2009, KPC menambah 3 unit kendaraan ambulan baru, 2 ambulances in 2009, 2 of which are stationed in the main
unit untuk Pos P3K di Pit AB (Sangatta) dan Lubuk Tutung post of Pit AB (Sangatta) and Lubuk Tutung (Bengalon),
(Bengalon) serta 1 unit untuk penggantian ambulan lama di while the other one was to replace the old ambulance in
Klinik Swarga Bara. Disamping itu dengan dukungan Thiess Swarga Bara Health Clinic. In addition, - in cooperation with
dan Pama telah ditempatkan masing-masing 1 ambulan Thiess and Pama, the First Aid post in Melawan and First
di Pos P3K Melawan (Thiess) dan Pelikan (Pama). Hal ini Aid post in Pelikan have been provided by one ambulance
bertujuan untuk mengurangi waktu tempuh tim medis each. This is intended to ensure more effective timing and
saat terjadi kecelakaan kerja di lokasi-lokasi tersebut. KPC prompt arrival of the medical team, should a work accident
juga menambah 12 personel tanggap darurat/pemadam occur on those locations. KPC also added 12 emergency
kebakaran yang telah diberi pendidikan dasar tanggap personnel and fire fighters who were pre-trained in basic
darurat dan pemadaman kebakaran. fire fighting training.
Pada 22 Oktober 2009, untuk pertama kalinya kecelakaan On 22 October 2009, our very first accident occurred,
terjadi dimana dump truk Caterpillar 789 (T731) mengalami where a Caterpillar 789 dump truck (T731) caught fire and
kebakaran dan kami kehilangan operator dalam kecelakaan the Company unfortunately lost one operator. Our Lost
tersebut. Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) Time Injury Frequency Rate (LTIFR) was 0.56/1,000,000
0.56/1.000.000 jam kerja (2009) atau 12% lebih tinggi dari working hours (2009) or 12% higher than the maximum
ketentuan batas maksimal pada 2009 yang hanya 0.50. limit stipulation in 2009, which was 0.50.
Untuk meningkatkan tingkat kepatuhan keselamatan To increase the HS compliance level, the audit team
dan kesehatan kerja, selama 2009, Tim Audit K3 telah conducted 85 audits in 2009 on various contractors and
melakukan audit sebanyak 85 kali di berbagai kontraktor dan KPC departments and 59 times in 2008. Additionally, KPC
seluruh departemen KPC. Pada tahun 2008, audit dilakukan provided a total 115,245 hours of various trainings regarding
sebanyak 59 kali. Selain itu, pada tahun 2009, KPC telah HS programs to all KPC employees and contractors in 2009.
memberikan berbagai pelatihan menyangkut pelaksanaan The hours were greater in comparison to the previous year
program K3 selama 115.245 jam kepada seluruh karyawan which was 114,869 hours.
KPC dan karyawan kontraktor. Jumlah ini lebih tinggi
dibanding tahun sebelumnya (114.869 jam).
Selain itu, Prinasa (Program Observasi Perilaku) yang The Company also recorded that the Behavioral Observation
dijalankan oleh manajemen KPC dan praktisi K3 mengalami Program (Prinasa) implemented by KPC management and
peningkatan signifikan. Dari 15.353 Prinasa pada tahun 2008 OHS practitioners increased significantly, from 15,353 in
menjadi 22.850 Prinasa pada 2009. Jumlah tersebut 33,5% 2008 to 22,850 in 2009. Such number surpassed the 2009
diatas target tahun 2009 yang sebesar 11,119. Fokus Prinasa target of 11,119 by 33.5%. The Prinasas focus on Fatality
yang berkaitan dengan Upaya Pencegahan Kecelakaan Fatal Accident Prevention Element was conducted as many as
(Fatality Accident Prevention Element) dilaksanakan sebanyak

18.255 Prinasa atau 80% dari total Prinasa yang dijalankan. 18,255 times or 80% of the total Prinasa activities. The
Sementara target yang ditetapkan sebesar 60% dari total target was 60% of the total Prinasa.
Prinasa.
Disamping pelatihan, KPC juga melakukan berbagai In addition to training, KPC also promoted a number of
kampanye K3 seperti pesan keselamatan sehari-hari HS campaigns, namely the daily safety messages in GWP
melalui Radio GWP 100.2 FM, buletin Warga Sehat dan 100.2 FM Radio, Healthy and Safe Community bulletins, HS
Selamat, baner K3, lomba menggambar, penulisan dan foto, banners, editorial write-ups and photographs, seminars in
menyelenggarakan seminar dalam peringatan perayaan conjunction with the National HS month, as well as various
bulan K3 Nasional, serta berbagai media kampanye lain. other media campaigns.
Untuk memastikan bahwa program-program tersebut To ensure program implementation comply with KPCs
dilaksanakan oleh semua karyawan KPC dan Kontraktornya requirements and standard, a Safety Committment
yang sesuai dengan ketentuan dan standar dari KPC, maka Agreement is made between Technical Head of the Mine
dibuat Safety Committment Agreement (Kontrak Komitmen with top Manager of both KPC and contractors. Additionally,
Keselamatan Kerja) antara para Manager puncak baik on every general assembly held in conjuction with HS
dari KPC maupun dari Kontraktor langsung dengan Kepala Month, a HS declaration is read out in all division so that
Teknik Tambang (KTT). Demikian pula secara serempak di they can fully understand and implement it well.
setiap Divisi pada saat Apel Bersama di Bulan K3 dibacakan
IKRAR Kelesamatan Kerja untuk dimengerti, dipahami dan
dilaksanakan secara penuh tanggung jawab pada setiap
karyawan.
Beberapa penghargaan K3 yang diterima KPC antara lain: KPC received a number of recognitions for its efforts in HS,
- Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) such as;
dari Menteri Tenaga Kerja RI untuk 8.854.561 jam kerja - Zero Accident Award from Ministry of Labor of the
orang, tanpa kecelakaan kerja yang mengakibatkan Republic of Indonesia for 8,854,561 man-hours, without
kehilangan jam kerja accidents that caused loss to working hours.
- Penghargaan Dharma Karya Energi Sumberdaya - Dharma Karya Energi Sumberdaya Mineral Muda
Mineral Muda dari Menteri Energi dan Sumberdaya Award from the Ministry of Energy and Mineral Resource
Mineral kepada Tim Emergency Response KPC yang for KPCs Emergency Response Team that extended
telah berhasil membantu dan mengevakuasi korban their assistance in evacuation effort for earthquake
dalam Bencana Gempa Bumi di Yogyakarta dan Jawa victims in Yogyakarta and West Java and Flood victims
Barat, serta Banjir di Jakarta in Jakarta.
- Penghargaan Utama Keselamatan Pertambangan Tahun - Primary Awards for Mining Safety 2008 from Directorate
2009 dari Dirjen Mineral, Batubara dan Panas Bumi General Mineral, Coal and Geothermal.
- Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) - Zero Accident Award from the Governor of East
dari Gubernur Kalimantan Timur untuk 8.854.561 jam Kalimantan for 8,854,561 man-hours, without accidents
kerja orang, tanpa kecelakaan kerja yang mengakibatkan which caused loss to working hours.
kehilangan jam kerja - Recognition from East Kutai Regent for the Best Company
- Penghargaan Sebagai Perusahaan Pelaksana Pembina to Implement Health and Work Safety Support, at East
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terbaik Tingkat Kabupaten Kutai Regency Level 2009
Kutai Timur Tahun 2009 dari Bupati Kutai Timur
Disamping itu, tim tanggap darurat (pemadam kebakaran) In addition, KPC emergency response teams (fire-fighters)
KPC yang melibatkan beberapa personel dari PAMA, and several other personnel from PAMA, THIESS, Darma
THIESS, Darma Henwa, dan SOS Internasional telah Henwa and SOS International participated in the Indonesia
berpartisipasi dalam Indonesia Fire & Rescue Challenge di Fire & Rescue Challenge at Newmont Sumbawa in July
Newmont, Sumbawa pada, bulan Juli 2009. Tim menerima 2009. The team received 1 silver medal for warehouse fire
1 medali perak untuk kategori kebakaran gudang. category.
Pengelolaan lingkungan Environmental Management

Sehubungan dengan rencana KPC untuk meningkatkan Through the various Environmental Departments, in
produksi batubara hingga 70 juta ton per tahun, KPC telah 2009 KPC conducted various activities on environmental
menyampaikan Studi Kelayakan peningkatan produksi dan management. One significant activity was the approval

telah mendapatkan persetujuan dari Direktorat Pembinaan of Feasibility Studies to increase coal production to 70
Pengusahaan Mineral dan Batubara melalui surat no. million tonnes per annum, from the Directorate of Mineral
2771/30.01/DBM/2008 tertanggal 9 Desember 2008. Development and Coal Utilization through the letter
Dengan disetujuinya Studi Kelayakan dan dalam rangka no. 2771/30.01/DBM/2008, dated 9 December 2008.
memenuhi ketentuan PP No.27 Tahun 1999, maka KPC Through this approval and to meet the stipulation of
melakukan revisi AMDAL untuk peningkatan produksi Government Regulation No 27 Year 1999, KPC then revised
hingga 70 juta ton per tahun. the Environmental Impact Assessment in order to increase
the production up to 70 million tonnes per annum.
Secara paralel dalam Studi Kelayakan yang selanjutnya At the same time, KPC conducted some Feasibility Studies,
dengan studi AMDAL, KPC bekerjasama dengan : in cooperation with:
- BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) - BPPT: (The Agency For the Assessment and Application
- untuk melaksanakan Studi Paska Tambang serta Technology).- to conduct Post Mining Study and the
pemanfaatan lubang tambang sebagai bahan baku air utilization of mine pit as the source for clean water
bersih, pengairan dan ekowisata supply, irrigation and eco-tourism.
- PUSLITBANGHUT (Pusat Penelitian dan Pengembangan - PUSLITBANGHUT : Research and Development Center
Hutan dan Konservasi Alam) untuk melaksanakan Studi for Forest and Natural Conservation to conduct area
Zonasi wilayah dan paska tambang serta memberikan zoning and post-mining studies, and to develop input
masukan untuk tata ruang wilayah Kabupaten for Regencys area plan.
- Lembaga-lembaga yang lain dalam mengkaji dan - Other Institutions to conduct assessment and study
studi masalah sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan on social, economic, cultural and heath aspect of the
masyarakat sekitar tambang community within the mining areas.
Proses penyusunan revisi AMDAL untuk produksi 70 juta The Revision process on the Environmental Impact
ton per tahun telah dimulai sejak triwulan pertama 2009, Assessment began in the Q1, 2009 through a number of
melalui serangkaian kegiatan sosialisasi/konsultasi publik activities of public consultation, such as to community
kepada para perwakilan masyarakat, pihak Eksekutif representatives, East Kutai executive and legislative parties
dan Legislatif yang ada di Kabupaten Kutai Timur serta as well as the conservationists in Sangatta and Bengalon
pemerhati lingkungan di Sangatta dan Bengalon yang which was facilitated by the Environment Department of East
difasilitasi oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Kutai Regency. On April 14, 2009, KPC submitted and made
Timur. Pada tanggal 14 April 2009 KPC telah menyampaikan a presentation on a Guideline Framework on Environmental
dan mempresentasikan dokumen Kerangka Acuan Analisis Impact Assessment (KA-AMDAL). Endorsement on KA-
Dampak Lingkungan (KA-ANDAL). Persetujuan KA-ANDAL ANDAL was granted as stipulated on Letter from Head of
telah diperoleh melalui surat dari Kepala Dinas Lingkungan Environment Department no. 529/660.1/2.1/LH/V/2009,
Hidup Kutai Timur no. 529/660.1/2.1/LH/V/2009 dated 18 May 2009.
tertanggal 18 Mei 2009
Melalui Departemen Lingkungan KPC, selama tahun 2009 Through KPCs Environment Department, during 2009 KPC
KPC telah menjalankan berbagai kegiatan terkait pengelolaan has implemented a number of activities on environmental
dan pemantauan lingkungan. Pengelolaan kualitas air monitoring and management. Water quality management
dilakukan melalui pemeliharaan kolam pengendap dengan is applied through filtering ponds by dredging the
cara pengerukan sedimen, pembangunan kolam pengendap sediment, building new filtering ponds and treating acid
baru, dan pengolahan air asam tambang dengan cara water treatment by liming process, in attempt to meeting
pengapuran agar kualitas air memenuhi baku mutu yang the water quality stipulated by the government. Regular
ditetapkan pemerintah. Pemantaun kualitas air dilakukan water monitoring is conducted in all adjustment points.
secara rutin di seluruh titik penaatan. Penetapan titik The permit to determine the location of the adjustment
penaatan pembuangan limbah cair diperoleh melalui surat points is received from East Kutai Regent, subject to annual
izin dari Bupati Kutai Timur yang diperbaharui setiap tahun renewal in line with the expansion of the mining areas and
seiring dengan perluasan areal penambangan dan perubahan the location of the most outer filtering ponds. In 2009,
lokasi kolam pengendap terluar. Pada tahun 2009, KPC KPC renewed the liquid waste facilities and received a
telah mendapat pembaruan ijin pembuangan limbah cair permit from the local government of East Kutai, through
melalui Keputusan Bupati Kutai Timur no. 188.4.45/225/ a Decree no. 188.4.45/225/HK/V/2009 dated 20 may
HK/V/2009 tertanggal 20 Mei 2009 tentang Pemberian 2009, pertaining to the Permit Proposal for Liquid waste
Ijin Pembuangan Limbah Cair Kepada PT. Kaltim Prima Coal for PT. Kaltim Prima Coals Sangatta and Bengalon mines.
Site Sangatta dan Bengalon. Titik penaatan limbah cair By this letter, KPC received the permit to adjust the liquid

yang diijinkan di areal tambang Sangatta sejumlah 8 titik waste facilities, comprising 8 points; Lower Melaso, WQ06,
yaitu: Lower Melaso, WQ06 (kolam Kedapat), WQ27D WQ27D, WQ33, AB 103, Keny J, WQ19, and Pewe. The
(kolam Volvo), WQ33 (kolam Sisi Danau), AB 103, Keny adjustment point for Bengalon was: NWD02, New Pond
J, WQ19, dan Pewe (kolam Pelikan West). Sedangkan titik and Kelawitan. Water quality analysis was cionducted -
penaatan di areal tambang Bengalon sejumlah 3 titik yaitu: both internally or externally by an accredited laboratory.
NWD02, New Pond dan Kelawitan. Analisa kualitas air Monitoring in 2009 revealed that all adjustment points
dilakukan secara internal dan eksternal oleh laboratorium have met the requirements of quality standard.
terakreditasi. Hasil pemantauan selama tahun 2009 di
seluruh titik penaatan menunjukkan nilai yang memenuhi
baku mutu yang ditetapkan.
Pemantauan kualitas udara dilakukan oleh KPC meliputi The air quality monitoring carried out by KPC in 2009
pemantauan debu dan kualitas udara ambien, pemantauan comprised ash and air quality monitoring, monitoring
emisi dari cerobong PLTU dan genset, serta pemantauan emission produced by Steam Power Plant and genset as
getaran akibat kegiatan peledakan. Pemantauan debu well as monitoring on the vibration resulting from explosive
dan kualitas udara ambien dilakukan di lokasi pemukiman activities. Monitoring on ash and air quality was conducted
masyarakat dan lokasi operasi di Sangatta dan Bengalon in community housing area within the operation location,
dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) no. in Sangatta and Bengalon, in compliance with Government
41/1999. Pemantauan emisi udara dari cerobong PLTU dan Regulation no. 41/1999. Meanwhile, monitoring on air
genset dilakukan dengan mengacu pada Per MENLH no. emision produced by Steam Power Plant and genset was
21/2008 tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerak carried out in compliance with Regulation No 21/2008
bagi usaha dan/atau kegiatan pembangkit tenaga listrik issued by the Ministry for Environment pertaining quality
termal. Pemantauan getaran tanah (ground vibration) dan standard on emission produced by unmoving sources and/
getaran suara (air vibration) dilakukan di areal pemukiman or activities of thermal power plant/ Monitoring on ground
masyarakat di Sangatta dan Bengalon untuk mengetahui vibration and air vibration were carried out in Sangatta and
pengaruh kegiatan peledakan terhadap masyarakat yang Bengalon to study the impact of the explosion toward the
tinggal di sekitar pertambangan. Hasil pemantauan kualitas community within the mining areas. The monitoring on air
udara dan getaran selama tahun 2009 menunjukkan nilai quality and air vibration in 2009 has shown a result that
yang memenuhi baku mutu. met the quality standard.
Pengelolaan hidrokarbon dan limbah dilakukan dengan Hydrocarbon and waste management was done by
cara pemanfaatan pelumas bekas untuk campuran recycling the lubricant for the explosive materials, utilizing
bahan peledak, pemanfaatan limbah abu batubara (fly fly ash and bottom ash for road construction materials and
ash dan bottom ash) untuk campuran bahan dasar jalan, by bio-remediating method for oil-contaminated soil and
bioremediasi tanah yang terkontaminasi minyak, dan by incinerating method for hydrocarbon-contaminated
pembakaran limbah terkontaminasi hidrokarbon dengan waste. Permit to re-use lubricant waste for explosive
cara insinerasi. Ijin pemanfaatan pelumas bekas untuk material (ANFO-emulsion) was received from the Ministry
bahan bakar pembantu dalam peledakan (ANFO-emulsi), of Environment through a Decree No 560/2008 dated
diperoleh melalui Kep MENLH no. 560/2008 tertanggal 15 August 15 2008, with the composition of used lubricant
Agustus 2008, dengan komposisi pelumas bekas dan solar and new diesel of 80:20. Throughout 2009, KPC and its
baru adalah 80:20. Selama tahun 2009 jumlah timbulan contractors produced 8,841,449 liters of lubricant waste,
pelumas bekas sebanyak 8.841.449 L yang berasal dari KPC 3.536.072 liters (40%) of which was used as explosive
dan kontraktor. Dari jumlah tersebut sebanyak 3.536.072 L materials while the remaining of 5.305.377 liter (60%)
(40%) digunakan sebagai campuran bahan peledak, dan was sold to authorized collector. The recycling of lubricant
sisanya dikirim ke pengelola berijin sebanyak 5.305.377 L waste is reflecting KPCs commitment to supporting energy
(60%). Pemanfaatan pelumas bekas ini merupakan upaya conservation.
KPC dalam menunjang upaya konservasi energi.
Pada tahun 2009, KPC juga berhasil melakukan reklamasi KPC had also successfully surpassed the target for site
lahan melebihi target yang ditetapkan. Pada kurun waktu reclamation. During 2009, the Company has reclaimed
tersebut, realisasi reklamasi lahan seluas 451,1 hektar, 451.1 hectares, slightly surpassing the target of 450
sementara target yang ditetapkan seluas 450 hektar. Total hectares. The total reclaimed area (from 1993 to 2009) was
area yang telah direklamasi (sejak 1993 sampai 2009) 3,733 hectares or 27% from the total opened area which is
adalah seluas 3.733 hektar atau sekitar 27% dari total area active mining operation. The reclaimed site was planted
yang dibuka yang masih aktif untuk operasi penambangan. with native varieties, other varieties, fruit-bearing trees and

Lahan reklamasi ditanami dengan berbagai tanaman tropical rainforest plants (dipterocarpaceae). One unit of
varietas asli daerah tersebut maupun varietas dari luar hydro-seeder was deployed for spraying the hills with the
daerah, tanaman buah-buahan, dan tanaman hutan hujan mixture of seeds, fertilizer, mulsa, adhesive and compost,
tropis (dipterocarpaceae). Sebuah unit hydroseeder juga in order to develop stable hills and prevent the erosion. In
digunakan untuk kegiatan penyemprotan lereng dengan 2009, the reclamation areas sprayed by the hydro-seeder
campuran biji, pupuk, mulsa, perekat dan kompos, untuk covered 74.47 hectares
membentuk lereng yang stabil dan mengurangi terjadinya
erosi. Reklamasi dengan cara penyemprotan oleh hydroseeder
selama tahun 2009 mencapai luas areal 74,47 hektar.
Pada tanggal 12-15 Oktober 2009 telah dilakukan audit Between October 2-15, 2009, SGS conducted an ISO 14001
Surveillance ISO 14001 oleh auditor eksternal SGS. Dari hasil audit. The audit resulted in SGS recommendations that KPC
audit, SGS merekomendasikan bahwa sertifikat ISO 14001 had earned its right to receive the ISO 14001 certificate.
untuk KPC tetap dapat dipertahankan.
Pencapaian lainnya adalah persetujuan Rencana Penutupan Other achievements comprise receiving the approval for
Tambang (RPT) dari Bupati Kutai Timur melalui surat no The Mine Closure Plan from the state government of East
1104/Distamb-1.1/X/2009 tertanggal 14 Oktober 2009. Kutai through Decree no. 1104/Distamb-1.1/x/2009, dated
Beberapa program penutupan tambang yang telah dilakukan 14 October 2009. The mine closures were throughout
KPC adalah: peternakan sapi di lokasi SSE Dump dan D2 2009, and the inactive mining sites in SSE and D2 Murung
Murung; studi pemanfaatan air void (kolam) paska tambang areas were used for cattle farming and North Sangatta was
untuk keperluan air minum, pertanian, perkebunan atau used for a water recreational park.
rekreasi; dan studi desain restorasi ekosistem lahan bekas
tambang dalam bentuk zonasi.
Selama tahun 2009, penghargaan-penghargaan yang In 2009, KPC has received a number of recognition for
diterima oleh KPC terkait dengan pelaksanaan program its effort in implementing environmental monitoring and
pengelolaan dan pemantauan lingkungan adalah sebagai management, as follows:
berikut: - Gold Certificate for Assessment Rating Program for
- Serifikat Emas untuk PROPER (Program Penilaian Companys Performance (PROPER) on Coal Mining
Peringkat Kinerja Perusahaan) Pertambangan Batubara from the Governor of East Kalimantan, for Sangatta site.
dari Gubernur Kalimantan Timur, untuk site Sangatta. This Gold Certificate is the tenth in a row received since
Sertifikat Emas ini merupakan sertifikat yang kesepuluh the year 2000. This Certificate was received in July
berturut-turut sejak tahun 2000. Penghargaan diterima 2009.
bulan Juli 2009 - Green Certificate for Assessment Rating Program for
- Sertifikat Hijau PROPER (Program Penilaian Peringkat Companys Performance (PROPER) on Coal Mining
Kinerja Perusahaan) Pertambangan Batubara dari from the Governor of East Kalimantan, for Bengalon
Gubernur Kalimantan Timur untuk site Bengalon. site. This Gold Certificate is the tenth in a row received
Penghargaan diterima bulan Juli 2009 since the year 2000. This Certificate was received in
- Peringkat PROPER Hijau untuk penilaian tingkat July 2009
nasional yang dilakukan oleh Kementerian Negara - Green rating of PROPER, for national rating was
Lingkungan Hidup (KLH). Penghargaan diterima tanggal received from the Ministry of Environment on October
20 Oktober 2009 20, 2009.
Pada bulan Desember 2009, KPC mendapat enam (6) In December 2009, KPC received 6 (six) Aditama
penghargaan Aditama dari Dirjen Mineral, Batubara dan Awards from the Directorate General of Mineral, Coals
Panas Bumi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral and Geothermal, of Ministry of Energy Mineral Resources
untuk kategori: pemantauan lingkungan pertambangan, for the category of: mining environment monitoring,
pengelolaan reklamasi lahan bekas tambang, pengelolaan reclamation management on post-mined areas, cover
batuan penutup, pengelolaan pembibitan, pengelolaan rocks management, seedling management, supporting
kegiatan sarana penunjang, dan pengelolaan pengendalian infrastructure management as well as erosion and
erosi dan sedimentasi. sedimentation management

PT Arutmin Indonesia (Arutmin) Arutmin Indonesia

Kesehatan & Keselamatan Kerja Health and Safety
Dari waktu ke waktu, Arutmin terus berupaya meningkatkan From time to time, Arutmin continues to make efforts to
tingkat Kesehatan dan Keselamatan Kerja karyawan (K3). improve on its HS. Various HS programs and activities on
Berbagai program kerja dan kegiatan di bidang K3 terus HS are constantly conducted to prevent accidents and work-
dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan caused illnesses. Throughout 2009, various HS programs
penyakit akibat kerja. Selama tahun 2009, berbagai program such as training, campaigns, inspection & observation,
K3 seperti pelatihan, kampanye, inspeksi & observasi, regular meetings, communication and consultations,
pertemuan rutin, komunikasi dan konsultasi, internal audit, internal audits, and emergency response training. In addition
latihan tanggap darurat serta kegiatan khusus mengingatkan incident recall, a special activity to remind employees about
karyawan tentang kecelakaan-kecelakaan yang pernah the unfortunate accidents that had occurred in the past, is
terjadi (incident recall) menjadi agenda rutin dan wajib compulsory for all staff to attend. Apart from that, through
diikuti serta dilaksanakan oleh seluruh karyawan. Selain OHSAS 18001:2007 certification as well as Certification
itu, melalui proses sertifikasi OHSAS 18001:2007 serta and Golden Flag SMK3, HS activities cannot be separated
Sertifikat dan Bendera Emas SMK3, kegiatan K3 tidak bisa and have become an integral activity in the Companys
dipisahkan dengan kegiatan-kegiatan lain di perusahaan management system as a whole.
dan telah menjadi satu kesatuan dengan sistem manajemen
perusahaan secara keseluruhan.
Di tahun 2009, Arutmin telah berhasil mengukir prestasi In 2009, Arutmins achievement on HS has been recognized,
di bidang K3 dengan menerima berbagai penghargaan with many awards as the following:
seperti: - Zero Working Accidents Award from The Ministry of
- Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja dari Departemen Labor and Transmigration of Republic of Indonesia.
Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI - Certificate and Golden Flag SMK3 Award 2009 from
- Penghargaan Sertifikat dan Bendera Emas SMK3 tahun the Ministry of Labor and Transmigration of Republic of
2009 dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia.
RI - HS Achievement for Group C Mining Group Award 2009
- Trophi Penghargaan Prestasi K3 Pertambangan from the Ministry of Energy and Mineral Resources of
Kelompok C Tahun 2009 dari Departemen Energi dan Republic of Indonesia.
Sumber Daya Mineral - Dharma Karya Energy and Young Mineral Resources for
- Penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Emergency Response Group of PT Arutmin Indonesia.
Mineral Muda Tim Emergency Response Group PT
Arutmin Indonesia
Secara statistik, pada tahun 2009 Arutmin mencatat Statistictically, Arutmin recorded several accidents in
beberapa kecelakaan yang terjadi. Hal ini tentunya menjadi 2009. This record will serve as a challenge to the Company
tantangan di masa yang akan datang agar hal yang sama in preventing similar occurrences in the future. Various
jangan sampai terulang kembali. Berbagai usaha dilakukan efforts had been made to ensure the safety and the health
agar kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dapat terus of all employees. Through various intensive efforts, Arutmin
terpelihara. Melalui berbagai upaya yang secara intensif targeted to continuously decrease the number of work
dilakukan, Arutmin bertekad untuk terus mencapai dan accidents. Throughout 2009, there were 5 accidents that
menurunkan angka kecelakaan kerja yang terjadi. Selama had caused 7 people injured within the Lost Time Injury
kurun waktu 2009 tercatat terjadi 5 kasus kecelakaan yang (LTI) category, with a Lost Time Injury Frequency Rate
mengakibatkan 7 orang mengalami cidera kategori Lost (LTIFR) of 0.23.
Time Injury (LTI) dengan nilai Lost Time Injury Frequency
Rate (LTIFR) sebesar 0,23.
Namun, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir Arutmin However, in the past 10 years, Arutmin has successfully
berhasil menurunkan angka LTIFR seperti terlihat dalam reduced the number of LTIFR, as shown on the graph
grafik berikut: below.
Selain kegiatan internal yang dilakukan selama tahun Apart from internal activities carried out in 2009, Arutmin
2009, Arutmin juga turut berpartisipasi dalam Indonesian also participated in the 12th Annual Indonesian Fire &
Fire & Recue Challange (IFRC) ke 12 yang diselenggarakan Rescue Challenge (IFRC), which took place at Newmont
di Newmont Nusa Tenggara Batu Hijau. Kegiatan ini Nusa Tenggara Batu Hijau. This activity was joined by

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
o. of LTI 8 4 5 3 3 13 3 6
IFR 0.97 0.41 0.48 0.24 0.18 0.61 0.12 0.27

8 3
0,97
4
5
0,61
3
3 6
0,24 7
0,41 0,48 3
0,18
2000 0,12 1
2001
2002
2003 0,23
2004 0,27 0,04
No. of LTI 2005
2006
LTIFR (per 1,000,000 Jam Kerja) 2007
2008
2009
diikuti oleh Emergency Response Team (ERT) berbagai many Emergency Response Teams (ERT) from various
perusahaan untuk berkompetisi dan saling berbagi dalam companies, which took part in competitions and sharing
hal menangani keadan darurat yang terjadi. Dalam kegiatan sessions on emergency handling. During this activity,
ini, Arutmin berhasil megukir prestasi dengan menjuarai Arutmin received recognition for:
beberapa pertandingan seperti: - 1st Place in Confined Space Rescue
- Juara 1 Confined Space Rescue - The Most Improved Team
- The Most Improved Team - 2nd Place in fitness Drill Rescue
- Juara 2 Fitness Drill Rescue - rd Place in Warehouse Fire Search
- Juara 3 Warehouse Fire Search - 3rd Place in Individual Skill Challenge
- Juara 3 Individual Skill Challange
Selain itu, Tim ERT Arutmin juga turut ikut dan terlibat Apart from that, Arutmins ERT team also actively
membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah participated in providing assistance to 2009 earthquake
gempa di tahun 2009 dengan mengirimkan Emergency victims by sending ERT teams to earthquake sites in
Response Team dan bantuan ke daerah bencana seperti Sukabumi and Padang.
bencana gempa bumi di Sukabumi dan Padang beberapa
waktu yang lalu.
Pengelolaan lingkungan Environmental Management

Arutmin melaksanakan pengelolaan dan pemantauan PT Arutmin had implemented environmental and
lingkungan sebagai komitmen dalam melakukan kegiatan monitoring management as part of its commitment to
pertambangan yang berwawasan lingkungan. Kegiatan conducting environmentallysound mining activities. These
ini dilakukan secara terus menerus untuk memenuhi activities were constantly conducted in compliance with the
ketentuan-ketentuan yang berlaku. Program pemantauan regulations. The environmental monitoring program was
lingkungan dilaksanakan mengacu kepada masing-masing conducted in reference to each Environmental Monitoring
Rencana Pemantauan Lingkungan yang merupakan bagian Plan, which serves as part of the AMDAL document on each
dari dokumen AMDAL setiap lokasi tambang. mining site.
Upaya pengembalian ekosistem menjadi bagian dari The effort to restore the ecosystem is an integral part of
aktifitas operasional penambangan. Selama tahun 2009, mining operational activities. Throughout 2009, Arutmin
Arutmin telah melakukan pengembalian hutan seluas replanted 221.5 hectares with 235,319 trees which are
221,2 hektar dengan melakukan penanaman kurang lebih native plants, such as Sengon, Accacia, Sungkai, Gmelina,
235.319 pohon pada area yang sama dengan jenis tanaman Johar, Gamal, Kedawung, Meranti, Bamboo, Rubber and
antara lain Sengon, Akasia, Sungkai, Gmelina, Johar, Gamal, many other native fruit-bearing trees; Rambutan, Ketapi,
Kedawung, Meranti, Bambu, Karet dan bermacam-macam Guava, Cempedak, Banana, Longan, Petai and Flamboyant.
buah-buahan seperti rambutan, ketapi, jambu, cempedak,
pisang, kelengkeng, petai dan juga flamboyan.

Selain itu, Arutmin juga melakukan recontouring lahan PT Arutmin also re-contoured 349.2 hectares of land.
seluas 349,2 hektar. Sebagai upaya penunjang kegiatan Additionally, to support reclamation and re-vegetation
reklamasi dan revegetasi, Arutmin melakukan pembibitan activities, PT Arutmin engaged in both in-house seedlings,
tanaman sendiri dan juga bekerjasama dengan pihak ketiga, as well as working closely in cooperation with third-parties,
khususnya masyarakat sekitar sebagai salah satu program especially the local community, as part of the Community
Community Development. Development program.
Penanaman pada lokasi tambang Arutmin pada dasarnya Basically, replanting on PT Arutmin Indonesias mining site
mengacu pada PerMenHut No. 60 tahun 2009 dimana reflects the Companys compliance with the Ministry of
penanaman dikelompokkan menjadi 2 kategori. Kategori Forestrys decree no 60 issued in 2009, whereby replanting
pertama adalah penanaman pada lokasi yang baru selesai trees was grouped into two categories. The first category
dilakukan penyebaran tanah pucuk di mulai dengan tanaman is replanting the site by spreading the top soil with cover
penutup (cover crop), kemudian tanaman pioneer lokal crops, followed by local pioneers such as 40% of Puspa,
seperti Puspa, Laban, Sungkai sebesar 40 % sedangkan Laban and Sungkai and 60% of non-local pioneers such
60 % merupakan pioneer non lokal seperti Sengon, Akasia, as Sengon, Accacia, Gmelina. The second category is the
Gmelina. Kategori kedua merupakan penanaman pada areal replanting of areas that have been re-vegetated for more
yang telah direvegetasi dan berumur diatas tiga tahun. than three years.
Sistem penirisan dan upaya-upaya lain untuk memperkecil The land-drying system and other efforts to slow down the
laju erosi pada bidang lereng dilaksanakan dengan dibuat erosion on sloping fields were made by making one-way
saluran penirisan searah dengan bentuk kontur. Selain itu, drying channels aligned with a contour shape. Additionally,
penyebaran covercrop dilakukan sesegera mungkin pada by spreading cover crops as early as possible on the slopes
lereng-lereng untuk mengurangi laju erosi. to reduce erosion rates.
Pengelolaan air limbah akibat aktivitas tambang dilakukan The management of water waste resulting from mining
dengan menyalurkan ke kolam pengendapan terlebih dahulu activities was done by initially channeling it tosedimentation
sebelum dibuang ke perairan umum. Hal ini bertujuan untuk ponds, before being expelled into public waters. This was
memisahkan unsur-unsur polutan dalam air. Berdasarkan done to separate the pollutants contained in the water.
hasil pemantauan yang sudah dilaksanakan secara rutin, Based on a regular monitoring, in general, the wastewater of
secara umum kualitas air yang keluar dari lokasi kegiatan PT Arutmin is still within the threshold value of wastewater
penambangan Arutmin masih berada dalam nilai ambang standards of quality. Especially the pH, TSS, Mn, Fe and Cd
batas (NAB) baku mutu air limbah. Khususnya parameter parameters in compliance with the Ministry of Environments
pH, TSS, Mn dan Fe dan Cd sesuai dengan Kepmen LH No. Decree no. 113/2003 and South Kalimantan Governors
113/ 2003 dan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Decree no. 36, 2008. Whilst the surface runoff water from
Nomor 36 Tahun 2008. Air limpasan permukaan (run mining activities was managed in sedimentation ponds,
off) yang berasal dari kegiatan penambangan dikelola the runoff water from coal stockpiling was managed in the
dalam kolam-kolam pengendapan (sediment pond), purpose built wastewater management ponds nearby.
sedang air limpasan permukaan yang berasal dari kegiatan
penumpukan batubara (stock pile), ditampung dan dikelola
dalam kolam-kolam pengelolaan yang telah dibangun
disekitar area penumpukan tersebut.
Selain terhadap flora dan fauna, Arutmin juga selalu Other than flora and fauna, PT Arutmin also always closely
melakukan pemantauan terhadap biota perairan monitors water biota and water quality. Water biota analyses
bersamaan dengan pemantauan kualitas air. Analisa biota (plankton and benthos) were used to identify the diversity
air (plankton dan benthos) digunakan untuk mengetahui of population by abundance indicators, diversity index,
diversitas populasi dengan indikator kelimpahan, indeks dominant index and uniform index. Coral reef analysis,
keanekaragaman, indeks dominan dan indeks keseragaman. especially in North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT), can
Analisis data terumbu karang, khususnya di lokasi North be seen through the abundance of fish varieties as well as
Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT), dilihat melalui kelimpahan coral reef coverage.
jenis-jenis ikan maupun penutupan batu karang.
Pada tahun 2009 dilakukan analisa terhadap batuan untuk In 2009, an analysis on rocks was conducted to detect
mengetahui dan memprediksi lebih awal ada atau tidaknya and predict whether the rock materials may potentially be
material batuan yang berpotensi membentuk asam, acidic. This is revealed through geological drilling as well as
yang dilakukan dari hasil pemboran geologi maupun dari soil surface /covering stones.
permukaan tumpukan tanah/batuan penutup.
Limbah padat yang dihasilkan terdiri dari dua jenis yaitu The solid waste comprises two types; domestic waste and
limbah domestik dan limbah sarana penunjang. Limbah yang supporting facilities waste. Metal wastes are firstly gathered
terbuat dari logam dikumpulkan terlebih dahulu pada suatu in one container, and later distributed to keen collectors. As
tempat, untuk kemudian disalurkan kepada pengumpul for domestic waste, this is pre-treated first in a Sewerage
yang berminat. Sedangkan untuk limbah domestik sebelum

dibuang di lokasi penimbunan diolah terlebih dahulu dalam Treatment Plant (STP) prior to being deposited in landfill
Sewerage Treatment Plan (STP). waste locations
Limbah B3 yang timbul akibat dari kegiatan penambangan B3 waste results from mining operations consisting of used
terdiri dari oli bekas, sisa gemuk, aki bekas, cairan aki bekas oils, fat excess, used batteries, used battery liquids as well
serta bahan bakar yang sudah kadaluarsa. Limbah-limbah as expired fuels. Those wastes are first collected in a special
tersebut dikumpulkan terlebih dahulu di suatu tempat container to be distributed to collectors who have received
khusus yang kemudian akan disalurkan kepada pengumpul a permit from the Ministry of Environment in Jakarta.
yang telah memperoleh ijin Kementerian Lingkungan Hidup
di Jakarta.
Pengendalian debu dilakukan secara berkala dilakukan Dust management was conducted periodically by spraying
dengan penyiraman pada tempat-tempat yang mempunyai locations with high potential to produce dust, and by
potensi tinggi menghasilkan debu, juga dengan pembatasan limiting the speed of vehicles. Additionally, at the end of
kecepatan maksimum kendaraan. Selain itu di ujung conveyor the coal conveyor, a sprayer is available to reduce the coal
batubara disekitar tempat pemuatan batubara tersedia particles in the air, decrease dust potency, and use of dust
sprayer yang berfungsi mengurangi potensi debu batubara suppressant. Gas monitoring is also done from the generator
yang beterbangan dan juga pemakaian dust supresant. set chimneys.
Selain pengendalian debu dan kebisingan, dilakukan juga
monitoring gas buang dari cerobong genset-genset.
Apresiasi dari pihak eksternal menjadi salah satu indikator Recognition from external parties is one of the indicators
pengendalian mutu untuk produk, K3 dan Lingkungan. of quality control over product, HS and Environment.
Keberhasilan kegiatan pengelolaan lingkungan Arutmin The success of PT Arutmin Indonesias environmental
mendapat pengakuan dari pemerintah dengan diperolehnya management activities has received recognition from the
penghargaan pengelolaan lingkungan oleh semua site government through environmental management awards
tambang, untuk kategori pengelolaan batuan penutup given to all mining sites, for the covering stone management
pertambangan serta kategori pengelolaan reklamasi dan category. Reclamation and re-plantation programs on 4
revegetasi 4 site tambang mendapatkan penghargaan mulai mining sites have received awards for categories such as
dari pratama, adi tama dan utama untuk kategori pengelolaan erosion management and control; and mining sedimentation.
pengendalian erosi dan sedimentasi pertambangan. Pada In the seedling management and mining environmental
kategori pengelolaan pembibitan serta kategori pelaksanaan monitoring and implementation categories, 3 mining sites
pemantauan lingkungan pertambangan, 3 site tambang juga received similar awards. One particular mining site received
mendapatkan penghargaan mulai dari pratama, aditama green proper assessment, whilst 2 sites proper blue.
dan utama. Selain itu satu site memperoleh penilaian proper
Hijau dan dua site memperoleh proper biru.
Arutmin mendapatkan sertifikat ISO 14001:2005/ SNI 19- PT Arutmin Indonesia received ISO 14001:2005 / SNI 19-
14001:2005 tentang Environemntal Management System 14001:2005 certification on Environmental Management
untuk Pelabuhan NPLCT, di mana surveilance audit terakhir Systems for Port NPLCT, with the final audit surveillance
dilakukan pada Juni 2009. completed in June 2009.
Pada tahun 2009, Tambang Senakin mendapat PROPER In 2009, the Senakin mine also received a Proper Green,
Hijau, sebagai sebuah pencapaian atas pelaksanaan as evident of success in environmental management
pengelolaan lingkungan yang dinilai oleh Kementerian implementation. This was assessed by the Ministry of
Lingkungan Hidup. Sedangkan Tambang Satui dan Batulicin Environment. Meanwhile, Satui and Batulicin mines each
masing-masing mendapatkan PROPER biru (minus). received Proper Blue (minus).
Pada tahun yang sama, Arutmin telah mendapatkan In the same year, PT Arutmin Indonesia received permits
persetujuan pembuangan limbah cair untuk 33 lokasi for 33 wastewater channels in Tanah Laut and Tanah Bumbu
pembuangan limbah cair dari Kabupaten Tanah Laut dan territories.
Tanah Bumbu.
Selain itu Rencana Penutupan Tambang untuk empat The Mining Closure Plan on four coal mining sites and one
lokasi penambangan batubara dan sebuah pelabuhan coal port have been completed and are awaiting government
batubara telah selesai dan sedang menunggu persetujuan approval. Meanwhile, feasibility studies for coal mining plans
dari pihak pemerintah. Sementara, studi kelayakan untuk for 30 million tonnes per annum, have been conducted and
rencana penambangan batubara sebanyak 30 juta ton per approval of these studies has been stated in the Decree no.
tahun telah dilakukan dan persetujuan atas studi kelayakan 321/31.02/DBM/2010, regarding the Approval of Techno
tersebut telah diterbitkan melalui surat Nomor 329/31.02/ Economic Feasibility Studies, PT Arutmin Indonesia.
DBM/2010 perihal Persetujuan Tekno Ekonomi Studi
Kelayakan an. PT Arutmin Indonesia.

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Komitmen PT Bumi Resources Tbk. (BUMI atau Perseroan) dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR)
terbangun atas dasar komitmen yang terinternalisasi dalam tubuh Perseroan melalui misi yang diemban yaitu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di daerah operasi penambangan dan menjaga kelestarian lingkungan di seluruh areal operasi
pertambangan.
Perseroan menyadari sepenuhnya, tujuan program pembangunan masyarakat dan lingkungan akan sulit dicapai melalui
kegiatan-kegiatan insidental yang hanya bersifat charity. Perseroan mengemas program-program CSR dalam rangkaian
program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (community development) yang berkesinambungan.
Dampak lingkungan hidup merupakan aspek yang secara terintegrasi dipertimbangkan di dalam setiap tahapan kegiatan
operasional Perseroan. Oleh karenanya semua karyawan Perseroan harus bertindak dan bertanggung jawab terhadap
kelestarian lingkungan hidup. Guna mencapai semua tujuan tersebut, BUMI menerapkan sistem manajemen lingkungan
dengan prinsip Plan-Do-Check-Review yang diterapkan di unit usaha yang mengacu pada standar ISO 14001.
Perseroan bertekad untuk secara efektif mengelola dampak lingkungan hidup sebagai akibat dari kegiatan operasionalnya
melalui upaya-upaya pencegahan pencemaran dan meminimalkan polusi dari aktifitas penambangan. Selain itu, Perseroan
juga berkomitmen untuk mengembalikan lahan bekas tambang menjadi lahan yang produktif, stabil dan aman serta terus
berupaya menjaga keanekaragaman hayati.
The commitment of PT Bumi Resources Tbk. (BUMI or the

Company) towards Corporate Social Responsibility (CSR)
stems from the core commitment to our mission, that has been
socialized throughout the Company, which is to enhance the
welfare of the community surrounding the mining operations
areas and to preserve the environment.
The Company fully realizes that the goals of our community

and environmental development program will be difficult to
achieve if they are carried out incidentally or as a charitable
act. The Company established CSR programs that cover the
range of development support and sustainable community
development.
Environmental impact is seen as integrated aspect considered at

every stage of the Companys operational activities. Therefore,
all of the Companys employees must act and responsibly and
seek to preserve the environment. To achieve these objectives,
BUMI has implemented an environmental management
system based on the Plan-Do-Check-Review principle. This
was applied in its business units in compliance to the ISO 14001
standard.
BUMI strives to effectively manage the environmental impact

of its operational business activities through its efforts to avert
damage and minimize pollution that may arise from mining
activities. In addition, the Company is also committed to
restoring the land to a productive, stable, and safe state,, as well
as constantly protecting its biodiversity.

Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di daerah sekitar
operasi penambangan dan menjaga
To be a world-class mining and
energy company, the Company
kelestarian lingkungan di seluruh has social responsibilities for
areal operasi penambangan, enhancing the welfare of the
people within the communities
merupakan salah satu tanggung
in which the Companys mining
jawab yang akan selalu Perseroan
operations are situated; and
wujudkan guna menjadi perusahaan preserving the environment
operator bertaraf internasional within the areas of operations.
dalam sektor pertambangan dan Through its CSR slogan of,
energi. Dengan slogan BUMI BUMI Resources, Memperkaya
Resources, Memperkaya Nilai Nilai Hidup (Bumi, Enrich
Life Value), the Company will
Hidup, PT Bumi Resources Tbk.
continue to deliver its utmost in
akan terus berusaha berbuat yang
every CSR activity.
terbaik dalam setiap kegiatan CSR
yang dilakukan.
Perseroan juga selalu berperan aktif dalam upaya The Company also constantly seeks to actively participate
meningkatkan integrasi dan keseimbangan prioritas in efforts aimed at enhancing integrated and balanced
sosial, lingkungan hidup dan perekonomian. Dalam hal ini, social, environmental, and economic priorities. In this
Perseroan akan terus berupaya membantu pemerintah regard, the Company supports the governments efforts to
dalam mengentaskan kemiskinan, meningkatkan taraf eradicate poverty, improve health standards and the quality
kesehatan dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. of community life.
Melaksanakan program-program pemberdayaan Public empowerment programs that are implemented to

masyarakat untuk mendukung pembangunan support regional economic development utilize locally
perekonomian regional berdasarkan sumber daya setempat, obtained sources. The programs are built and maintained

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
serta membangun dan memelihara kemitraan dengan as partnerships between the Government, the community
pemerintah dan masyarakat setempat dan pihak-pihak and other related parties.
terkait lainnya merupakan dua hal lain yang dilaksanakan
secara simultan.
Prinsip tripartit (keterlibatan perusahaan, institusi In regard to formulation and implementation of CSR
pemerintah, dan masyarakat) dalam penyusunan dan program, the tripartite principle (involving the Company,
pelaksanaan program CSR merupakan upaya yang selalu Government institutions, and the public) governs the efforts
Perseroan lakukan agar tingkat keberhasilan program lebih carried out by the Company to ensure the maximum level of
maksimal dan mampu menumbuhkan rasa memiliki (self success and instill a sense of self-belonging in all parties
belonging) pada masing-masing pihak sehingga tujuan thus the goals to sustain self-sufficiency and welfare are
masyarakat mandiri dan sejahtera secara berkelanjutan achieved.
dapat tercapai.
Kegiatan CSR yang dilaksanakan PT Bumi Resources Tbk. CSR activities carried out by PT Bumi Resources Tbk. are
antara lain adalah sebagai berikut: as follows:
Mulai Januari 2007, BUMI melakukan perjanjian pemberian Commencing January 2007, BUMI entered into a
bea siswa dengan Universitas Bakrie. Dalam hal ini BUMI scholarship agreement with Bakrie University. BUMI will
bersedia untuk memberikan bea siswa kepada mahasiswa provide scholarships to students in efforts to meet the need
baik dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sumber for human resources and to support CSR programs for the
daya manusia ataupun dalam rangka pelaksanaan program period of 5 years. The program commenced in academic
CSR untuk kurun waktu 5 tahun mulai tahun akademik years of 2007-2008. Bumi has provided scholarships to
2007-2008. Untuk tahun akademik 2007-2008, BUMI 147 students who met selection criteria to a total amount
memberikan bea siswa kepada 147 mahasiswa yang of Rp 8,790,000,000 for academic year 2007-2008. In the
memenuhi kriteria sebagai Penerima Bea Siswa, dengan total following academic year 2008-2009, 152 students received
sebesar Rp 8,790,600,000. Untuk tahun akademik 2008- Rp 11,552,000,000 in scholarships.
2009, total beasiswa diberikan kepada 152 mahasiswa
yang memenuhi kriteria sebagai Penerima Beasiswa dengan
jumlah total sebesar Rp 11,552,000,000.
Selain itu pada tanggal 10 Februari 2010, PT Bumi Resources In addition, on February 10, 2010 PT Bumi Resources Tbk.
Tbk. menyepakati dan menandatangani Nota Kesepakatan signed an MOU with the Chairman of Badan Pelaksana
dengan Ketua Badan Pelaksana Gerakan Bakrie Untuk Gerakan Bakrie Untuk Tanah Air 2010. The agreement is
Tanah Air dalam bentuk kerjasama pelaksanaan maupun intended to finance and endorse a program intended to
pembiayaan program Gerakan Bakrie Untuk Tanah Air 2010 optimize social programs within Bakrie Group by adopting
guna mengoptimalkan kegiatan sosial di Kelompok Usaha professional management principles.
Bakrie dengan mengedepankan nilai-nilai profesionalisme
dalam pengelolaannya.
Di luar bidang pendidikan, BUMI juga memberikan bantuan Apart from education program, BUMI also provided relief of
untuk korban-korban bencana alam seperti korban gempa Rp 1 billion to the victims of earthquake in West Sumatera,
di Sumatera Barat sebesar Rp 1 miliar, korban gempa di and Rp 93 million to those in West Java. Also to the victims
Jawa Barat sebesar Rp 93 juta. Serta korban musibah Situ of the Situ Gintung disasters, Ciputat amounting to Rp 50
Gintung, Ciputat sebesar Rp 50 juta. million.
BUMI juga mengikuti pameran Gelar Karya Program BUMI participated in an exhibition for National Community
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Empowerment organized by the Coordinating Ministry for
yang diprakarsai oleh Kementerian Koordinator Bidang Welfare and also participated in an exhibition in conjunction
Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia dan juga with Social Solidarity Day organized by the Ministry for
mengikuti pameran Hari Kesetiawanan Sosial Nasional Social Affairs
(HKSN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial
Republik Indonesia.

Selain itu, kegiatan CSR secara intensif dijalankan melalui CSR activities are carried out intensively by business units;
unit-unit usaha seperti PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT PT Kaltim Prima Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia
Arutmin Indonesia (Arutmin) melalui program-program (Arutmin). The activities include the following:
yang telah disesuaikan dengan kebutuhan lokal, antara lain: - Agribusiness Development,
- Pengembangan agribisnis - Enhancing Education and Training,
- Peningkatan pendidikan dan pelatihan - Developing Cooperatives, Small, and Medium-Scale
- Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Enterprises (CSME),
(KUKM) - Improving Public Health and environmentally sound
- Peningkatan kesehatan masyarakat dan sanitasi sanitation,
lingkungan - Improving public infrastructure,
- Peningkatan infrastruktur masyarakat - Environmental and cultural preservation,
- Konservasi alam dan budaya - Strengthening the capacity of public and governmental
- Penguatan kapasitas lembaga masyarakat dan institutions both locally, regionally, and centrally
pemerintah baik lokal, regional dan pusat
Untuk melaksanakan berbagai kegiatan tersebut, selama BUMI along with KPC and Arutmin has allocated US$ 10
tahun 2009 BUMI dan unit usaha PT Kaltim Prima Coal million for these activities in 2009. Going forward, the
dan PT Arutmin Indonesia telah mengeluarkan biaya lebih Company will strive to implement CSR activities in its other
kurang US$ 10 juta. Untuk kedepannya, Perseroan bertekad business units.
menjalankan semua kegiatan CSR di unit-unit usaha yang
lain.
PT Kaltim Prima Coal (KPC) PT. Kaltim Prima Coal (KPC)

Sepanjang tahun 2009, KPC tetap melaksanakan KPC has, throughout 2009, continued its
komitmennya terkait dengan program-program tanggung commitment to corporate social responsibility
jawab sosial perusahaan. KPC terus berupaya untuk programs. Through the principle of mutual respect
membangun kemitraan yang aktif dengan masyarakat dan and transparency, KPC actively builds partnerships

pemerintah lokal sebagai tuan rumah dengan prinsip saling

menghormati dan terbuka. Biaya CSR yang dikeluarkan KPC
untuk tahun 2009 adalah sebesar US$ 5 juta.
Untuk mencapai tujuan peningkatan ekonomi lokal, pengurangan

kemiskinan, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat, KPC
melaksanakan program tanggung jawab sosial melalui tujuh
bidang program yang meliputi pengembangan agribisnis,
peningkatan kesehatan dan sanitasi, pendidikan dan pelatihan,
peningkatan infrastruktur masyarakat, pengembangan Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), pelestarian alam dan
budaya, serta penguatan kapasitas lembaga masyarakat dan
pemerintah.
Dengan mengacu pada prinsip Triple Bottom Line yaitu

ekonomi, sosial, dan lingkungan, KPC mengimplementasikan
program pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu wujud
kepedulian sosial, dan juga sebagai strategi menuju pengakhiran
tambang yang bertanggung jawab. Selain itu, KPC secara
berkesinambungan juga mendorong kemandirian, melibatkan
partisipasi masyarakat, serta menggali sumber daya yang
terbarukan dan berjangka panjang.
Program yang dijalankan akan tetap diselaraskan dengan

program Pemerintah Kabupaten Kutai Timur di antaranya
Gerdabangagri (Gerakan Daerah Pengembangan Agribisnis)
with the community and the local Government. The

total funds allocated to CSR activities in 2009 was US$
5 millions.
To achieve the objectives of improvement, in the local

economy, poverty reduction and improvement in the quality
of community life, KPC implements social responsibility In
seven areas: agribusiness development; improvement of health
and sanitation; education and training; improvement of public
infrastructure; development of cooperatives, small and medium
enterprises (CSME); environmental and cultural preservation;
and capacity building for public and government institutions.
On the basis of Triple Bottom Line principle - economic, social,

and environmental - KPC conducts public empowerment
programs as part of the commitment to social responsibility and
as a strategy that is specifically designed to responsibly address
the mines closure. In addition, KPC continuously strives to
promote self-sufficiency through community involvement, and
seeking long-term and renewable sources.
The implementation of program will be synchronized with the

East Kutai Regional Governments programs, which include
Gerdabangagri (Regional Movement for the Development

dan Kutim Cemerlang untuk bidang pendidikan serta of Agribusiness) and Kutim Cemerlang in the field of
program pembangunan daerah lainnya yang diselaraskan education as well as development programs for other
secara bersama-sama bagi seluruh stakeholders yang regions. The programs are conducted in harmony with all
merasakan dampak langsung dari operasional KPC tanpa stakeholders that are directly impacted by KPCs operations
mengenyampingkan kepentingan stakeholders lainnya. without ignoring the interests of other stakeholders.
Wilayah pelaksanaan program CSR KPC meliputi daerah di KPCs CSR programs cover the surrounding areas close to its
sekitar operasi penambangan yang dikelompokkan menjadi mining operations. These areas are segmented into various
beberapa wilayah dengan sistem ring sebagaimana regions through a system of rings. The criteria for the
dijelaskan dalam paragraf berikut. Kriteria prioritas program programs priority are based on the results of assessment
didasarkan pada hasil penilaian kebutuhan masyarakat yang of the community requirements across 7 (seven) fields,
mengacu pada 7 (tujuh) bidang program serta nilai strategis as well as strategic value to the local government and the
bagi pemerintah setempat dan masyarakat sekitarnya. community.
Wilayah Program CSR KPC Areas of KPCs CSR Program
Wilayah Program CSR dan Prioritas Dalam Ring Program Pembangunan Masyarakat KPC
CSR program area and KPCs Priority by Ring in Community Development Program Area
Urutan Prioritas Sequence of Priority

Prioritas Pertama First Priority
Tepian Langsat, Prioritas Kedua Second Priority
Meratak, Tepian Indah
Prioritas Ketiga Third Priority
Muara Bengalon, Tepian
Sekerat, Segading/Keraitan,
Ring 1:
Sepaso Timur, Sepaso Selatan,
Sangatta Utara
Sepaso Barat, Sepaso Induk,
Bengalon
Tebangan Lembak, Teluk Lingga,
Rantau Pulung
Sangatta, Utara, Singa Gembara,
Sangatta Selatan
Swargabara, Rantau Makmur,
Mukti Jaya
Singa Geweh,
Sangkima, Margo
Ring 2: Kabupaten Kaltim
Teluk Pandan, Manunggal Jaya, Ring 3: Provinsi Kaltim
Kebon Agung, Pulung Sari, Tepian Ring 4: Nasional
Wilayah Program CSR, terbagi dalam beberapa Ring, The areas of CSR Program are divided to several Rings,
yaitu: as follows:
- Ring 1, merupakan wilayah prioritas utama, meliputi - Ring 1, as a main priority area, covers KPC operations,
sekitar wilayah operasi KPC, yaitu Kecamatan Sangatta including North Sangatta Districts, Bengalon, South
Utara, Bengalon, Sangatta Selatan, dan Rantau Pulung. Sangatta, and Rantau Pulung. In Ring 1, along with the
Di dalam Ring 1, terdapat desa-desa yang menjadi development of mining activity, prioritize the surrounding
prioritas sejalan dengan perkembangan wilayah kegiatan villages. The villages of first priority are known as red
pertambangan. Wilayah merah adalah desa-desa yang areas and are the closest areas to the mining sites.

menjadi prioritas ke-1 karena berada di lingkar paling The yellow areas are those ranked as second priority;
dekat dengan lokasi penambangan. Selanjutnya diikuti and areas relatively distant from the mining sites are
oleh desa-desa di wilayah kuning yang merupakan categorized as Green areas or third priority.
prioritas ke-2, dan untuk desa-desa yang berlokasi - Ring 2, covers districts in East Kutai Regency other than
relatif jauh dari kegiatan penambangan dikategorikan the 4 districts located in Ring 1
sebagai wilayah hijau dengan prioritas ke-3. - Ring 3, covers other areas in East Kutai regency, East
- Ring 2, merupakan kecamatan-kecamatan lain di Kalimantan Province.
Kabupaten Kutai Timur di luar empat kecamatan yang - Ring 4, other areas in Indonesia outside East Kalimantan
termasuk Ring 1. Province.
- Ring 3, merupakan wilayah lain di luar Kabupaten Kutai
Timur di dalam Provinsi Kalimantan Timur.
- Ring 4, wilayah lain di Indonesia di luar Provinsi
Kalimantan Timur.
Target program pemberdayaan masyarakat di sesuaikan The targeting of community empowerment programs is
dengan prioritas yang digambarkan dalam ring atau based on the priority given to the ring or the area. In general,
wilayah, namun pada garis besarnya didasarkan pada the criteria are as follows:
kriteria berikut: - A Community that is negatively impacted by KPC
- Masyarakat yang terkena dampak negatif kegiatan KPC activities
- Keluarga yang tidak mampu - Low income family
- Anggota dan organisasi penggerak pertanian - Member and organization of the agriculture sector
- Anggota dan organisasi LSM - NGO member and organization
- Anggota masyarakat yang memiliki semangat - Member of the community with independent spirit
keswadayaan - SME businesses
- Usaha-usaha kecil dan menengah - Traditional, Cultural and Youth Organization.
- Organisasi-organisasi tradisional, kultural, dan - Government officers in the villages, Districts or Regency
kepemudaan in East Kutai
- Petugas pemerintah di desa, Kecamatan, dan Kabupaten
Kutai Timur
Sesuai dengan perkembangan kegiatan penambangan In line with the progress of coal mining activities, the
batubara, pada saat ini program pemberdayaan masyarakat program on community enhancement in support of KPC
menuju pembangunan berkelanjutan KPC pada wilayah Ring sustainable development in Ring 1 covers the districts of
1 meliputi Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, and Rantau
Bengalon, dan Rantau Pulung dengan desa-desa sebagai Pulung, and the villages are as follows:
berikut: - North Sangatta District: Swarga Bara, Singa Gembara,
- Kecamatan Sangatta Utara: Desa Swarga Bara, Singa Sangatta Utara, and Teluk Lingga villages Bengalon
Gembara, Sangatta Utara, dan Teluk Lingga District: Sekerat, Sepaso, Sepaso Timur, Sepaso Selatan,

- Kecamatan Bengalon: Desa Sekerat, Sepaso, Sepaso Sepaso Barat, Tebangan Lembak, Keraitan, Muara
Timur, Sepaso Selatan, Sepaso Barat, Tebangan Lembak, Bengalon, and Tepian Langsat villages.
Keraitan, Muara Bengalon, dan Tepian Langsat - South Sangatta District : Sangatta Selatan, Singa Geweh,
- Kecamatan Sangatta Selatan: Desa Sangatta Selatan, and Sangkima villages.
Singa Geweh, dan Sangkima - Rantau Pulung District : Desa Rantau Makmur, Tanjung
- Kecamatan Rantau Pulung: Desa Rantau Makmur, Labu, Margo Mulyo, Pulung Sari, Mukti Jaya, Manunggal
Tanjung Labu, Margo Mulyo, Pulung Sari, Mukti Jaya, Jaya, Kebon Agung, and Tepian Makmur villages
Manunggal Jaya, Kebon Agung, dan Tepian Makmur
Diluar Ring 1 diatas, terdapat 14 (empat belas) kecamatan In addition to Ring 1, there are 14 districts in East Kutai
lainnya dalam wilayah Kabupaten Kutai Timur yang regency included in Ring 2. In line with mining development
termasuk Ring 2. Sesuai dengan progres kemajuan and the importance of community empowerment, KPC
tambang dan kepentingan pemberdayaan masyarakat, aligns the priority areas in each stage of mining operations
maka pada setiap tahapan operasi penambangan dilakukan that was set as a target for the community empowerment
penyesuaian wilayah prioritas yang menjadi sasaran program.
program pemberdayaan masyarakat KPC.
Sehubungan dengan peningkatan produksi menjadi In line with production capacity growth of 70 million tonnes/
70 juta ton/tahun, KPC telah menyampaikan studi year, KPC has submitted a feasibility study and it has been
kelayakan dan telah mendapat persetujuan dari Direktorat endorsed by the Directorate of Mineral Exploration through
Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara melalui a letter No.2771/30.01/DBM/2008 dated 9 Desember
surat No.2771/30.01/DBM/2008 tertanggal 9 Desember 2008. To define the feasibility of environmental aspects,
2008. Untuk memenuhi kelayakan aspek lingkungan, maka KPC carried out an environmental impact study (AMDAL)
KPC melakukan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan on production improvement, which began with a community
(AMDAL) peningkatan produksi yang diawali dengan outreach carried out in 4 (four) districts that felt the direct
sosialisasi/konsultasi publik di 4 (empat) kecamatan yang impact of KPCs mining operations: North Sangatta District,
terkena dampak langsung dari operasional tambang KPC South Sangatta District, Rantau Pulung District, and
yaitu Kecamatan Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Bengalon District.
Selatan, Kecamatan Rantau Pulung, dan Kecamatan
Bengalon.
Selanjutnya, Kerangka Acuan studi Analisa Dampak Furthermore, a Guideline framework on Environment Impact
Lingkungan (ANDAL) telah disampaikan dan dipresentasikan Analysis (ANDAL) has been submitted and presented to
kepada Komisi AMDAL Kutai Timur dan telah diperoleh the AMDAL Commission of East Kutai. The guideline has
persetujuannya pada tanggal 18 Mei 2009 melalui been resolved through the Letter from the Head of the
Surat dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur Environment Office of East Kutai No.529/660.1/2.1/LH/
No.529/660.1/2.1/LH/V/2009. Dengan diperolehnya V/2009. This was followed up by a field study and ANDAL
persetujuan tersebut, selanjutnya dilakukan studi lapangan documentation processing, Environment Management Plan
dan proses penyelesaian dokumen ANDAL, Rencana and Environment Monitoring Plan. In Quarter 1 2010, the

Pengelolaan Lingkungan (RPL) dan Rencana Pemantauan AMDALs production improvement documentation can be
Lingkungan (RKL). Direncanakan pada Triwulan I 2010, submitted and presented to the AMDAL Commission of
dokumen AMDAL peningkatan produksi dapat diserahkan East Kutai.
dan dipresentasikan kepada Komisi AMDAL Kutai Timur.
Penghargaan Awards
Selama tahun 2009, beberapa penghargaan diterima oleh KPC received various recognitions in 2009 for both its role
KPC terkait dengan peran serta dalam kegiatan sosial. and social activities. One of the awards was The National
Salah satu penghargaan yang diterima adalah dalam Social Solidarity (KSN) Award, which was presented by the
acara Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) Award dari Director General for Public Empowerment, Coordinating
Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Minister for Social Welfare of the Republic of Indonesia, for
Sosial Republik Indonesia dalam program Pergizi (Program its efforts through Pergizi (Nutritional and Rehabilitation
Pendidikan Gizi dan Rehabilitasi) dimana KPC dianggap Education Program). KPC was recognized for its successful
berhasil dalam upaya peningkatan gizi pada 12 Posyandu efforts to promote nutrition through 12 Integrated Health
yang tersebar di empat kecamatan yaitu Sangatta Utara, Services Centers (Posyandu) located in four regencies,
Sangatta Selatan, Bengalon, dan Rantau Pulung. Hasil i.e North Sangatta, South Sangatta, Bengalon, and Rantau
program Pergizi ini KPC memperoleh National Social Pulung. As a result of this program, KPC was awarded
Solidarity Award 2009 dengan predikat Platinum untuk the National Social Solidarity Award 2009 with Platinum
Pergizi Program (Nutrition Rehabilitation and Education predicate for the Pergizi Program (Nutrition Rehabilitation
Program) dari Departemen Sosial Indonesia. and Education Program) from by the Indonesian Social
Department.
Selanjutnya, berbagai penghargaan lain diterima KPC pada In addition, KPC received a number of awards in 2009
tahun 2009 seperti The Best Sustainability Report Overall, such as The Best Sustainability Report Overall, The Best
The Best Sustainability Report for Category A (Agriculture, Sustainability Report for Category A (Agriculture, Plantation,
Plantation, Mining and Basic Industry, and Chemicals Mining and Basic Industry, and Chemicals Companies), and
Companies), and The Commendation for Sustainability The Commendation for Sustainability Reporting Assurance
Reporting Assurance Practices in ISRA (Indonesian Practices in ISRA (Indonesian Sustainability Reporting
Sustainability Reporting Award) pada 2009 dibawah Award) in 2009 under the supervision of IAMI (Indonesian
pengawasan IAMI (Indonesian Association of Management Association of Management Accountants), INA (Indonesian
Accountants), INA (Indonesian Netherlands Associations), Netherlands Associations), and NCSR (National Center for
dan NCSR (National Center for Sustainability Reporting). Sustainability Reporting).
Penghargaan-penghargaan tersebut diperoleh karena These awards were presented in recognition of KPCs
laporan pembangunan berkelanjutan KPC tahun 2009 yang 2009 Sustainable Development Report, which reflected
menunjukkan akuntabilitas, transparansi, dan komitmen accountability, transparency and commitment to sustainable
dalam pembangunan yang berkelanjutan. development.

Ringkasan program CSR KPC dijabarkan dalam tabel di The Following Table Summarizes KPCs CSR programs:
bawah ini:
No Program Penerima Manfaat Lokasi/Lingkar

Programmes Beneficiaries Location/Ring
1 SOSIAL
SOCIAL
Proyek Air Bersih Masyarakat 1885 kepala keluarga 1
Community Clean Water Project 1885 householders
Proyek Air Bersih melalui PDAM di Sangatta dan Bengalon 2 kecamatan 1
Clean Water Project through PDAM Regional Water Company) 2 districts
in Sengata and Bengalon
Kesehatan (TB, HIV/AIDS, PERGIZI) 5437 orang 1, 2, 3
Health (TB, HIV/AIDS, PERGIZI) 5,437 people
Pendidikan (Beasiswa, PJI (Prestasi Junior Indonesia), 469 orang 1, 2, 3
Taman Bacaan, Pelatihan guru)
Education (Scholarship, PJI (Junior Achievement Indonesia), 469 people
Library, Teacher training)
Program Perekrutan Operator - Tenaga Kerja Lokal 371 orang 1, 2, 3
Operator Recruitment Program Local Employment 371 people
Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa RJPMDes 4 kecamatan 1, 2
Village Governance Capacity Building RJPMDes 4 districts
2 EKONOMI
ECONOMIC
Pertanian (agribisnis jeruk, kakao, nilam, durian, sayuran, padi) 2718 kepala keluarga 1, 2, 3
Agriculture (orange, cocoa, patchouli, durian, vegetables, rice) 2718 householders
UKM (Pemberdayaan Kontraktor Lokal, Industri rumah Tangga) 197 orang 1, 2, 3
SMEs (Empowering Local contractors, household industries) 197 people
Program Pemberdayaan Masyarakat Lokal - AKU BISA 56 orang 1, 2
Local Community Development Program - AKU BISA 56 people
Pemberdayaan Kontraktor Lokal 70 perusahaan 1, 2
Empowering Local contractors 70 companies
3 ENVIRONMENT
ENVIRONMENT
GERAK BERSEMI (3 desa pilot project) 1500 orang 1, 2
GERAK BERSEMI (3 pilot project villages) 1500 people
Mitra Taman Nasional Kutai 1, 2
Kutai National Park partner
Location
4 Peningkatan Infrastruktur Wilayah/Ring Manfaat
Infrastructure Development Location/Ring Benefits
4.1 Jalan & Jembatan 1 Kemudahan aksesibilitas

Road & Bridge masyarakat desa ke kota;
Transportasi antar wilayah Sangatta, Sangatta Selatan, Memacu pertumbuhan
Spesifikasi: Teluk P,andan ekonomi ke arah timur
L=4-5 M P=7.800M (BATU MERAH), Rantau Pulung, Bengalon dan utara ; Akselerasi
P=460M (BURDA) pemerataan pembangunan

Ease of accessibility of rural
Inter-regional transportation Sangatta, South Sangatta, communities to cities;
Specification: T. Pandan Rantau Pulung, accelerate economic growth
width=4-5m ; length=7.800m (red mud stone), Bengalon to the east and north;
length= 460m (double bitumen service treatment). accelerate development
distribution.
Pembuatan Jalan dan Jembatan Usaha Tani, Pengadaan Jalan 2 Memacu agribisnis di
Produksi Pertanian, Jembatan Pasar dan perbaikan jalan. Kaubun, Kaliorang, Kutai Timur
Spesifikasi: Perkerasan Batu Merah & Semenisasi, Sangkulirang,
Jembatan Gertak Ulin Muara Ancalong
Road and bridge construction for farm business, Road Accelerate agribusiness
procurement for agricultural production, Market bridge Kaubun, Kaliorang, in East Kutai
and road improvement. Sangkulirang,
Specification: red mud stone pavement and road Muara Ancalong
cementation, Ulin Bridge
4.2 Drainase & Penurapan 1 Menjaga konstruksi jalan
Drainase (L=1.50M, P=400.00M) Sangatta, Sangatta Selatan dan stabilitas lereng.
Penurapan (T=4.00M, P=100.00M)
Drainage & Revetment Keeping road construction
Drainage (width=1.50m, length=400.00M) Sangatta, South Sangatta and slope stability
Revetment (heigth =4.00m, length=100.00M)

No Program Location/Ring Benefits

Programmes Location/Ring Benefits
4.3 Listrik 1, 2 Terpenuhinya kebutuhan

Mesin genset utk Penerangan Masyarakat Desa Sangatta, Bengalon Kaliorang listrik masyarakat yang tidak
terjangkau layanan PLN.
70 KK (Sangkima), 36 KK
(Kaliorang), PLTA skala kecil
untuk 73 KK (Kaliorang),
40 KK (Segading)
Electricity Fulfill the electricity needs of
Generator set for village community Sangatta, Bengalon Kaliorang the community which is not
covered by PLN (State
Eletricity company).
70 householders (Sangkima),
36 householders (Kaliorang),
small scale hydropower for
73 householders (Kaliorang),
40 householders (Segading)
4.4 Hunian 1 7 unit rumah (7 KK)
Rehab Rumah Masyarakat kurang mampu Sangatta
Residential 5 units of house
Houses for low economic communities (5 householders)
4.5 Fasilitas Seni dan Budaya 1 Melestarikan peninggalan
Pembangunan Monumen Seni dan Pendopo, Pemagaran Patung Sangatta seni & budaya daerah.
Kota Sangatta (Burung)
Spek: Pendopo Kayu uk (6.00M x 6.00M),
Pagar BRC P=84.00M, T=90CM
Art and Culture Facilities Preserving local art
Art monument and marquee construction, Sangata Town and cultural heritage.
Statue fencing.
Spec: Wooden marquee (6.00m x 6.00m),
BRC fence length=84.00m, height=90cm
4.6 Fasilitas Pendidikan & Olahraga 1, 2 Peningkatan sarana belajar.
Pembuatan play ground Sangatta
Rehab lapangan bola
Education and sport facilities Developing learning
Play ground construction facilities.
Football field improvement
4.7 Pembangunan & Renovasi Perkantoran & Balai Pertemuan Desa, 1, 2 Peningkatan fasilitas
Balai Pertemuan Pertanian, Gedung Serba Guna. Rantau Pulung perkantoran dan
Kaliorang, Batu Ampar peningkatan pelayanan
administratif kepada
masyarakat
Construction and renovation of office, & village meeting hall, Improving office facilities
agriculture meeting hall, versatile building. and administrative service
to the community
4.8 Di luar 5 M USD program:
RSUD dan Jalan Soekarno Hatta;
Jalan ADM (Sangatta-Rantau Pulung)
Outside 5 M USD program:
RSUD (Public Hospital) and Soekarno Hatta road;
ADM road (Sengata-Rantau Pulung)
4.9 Sarana Ibadah
Worship facilities
Pembangunan & Renovasi 22 Masjid-Musholla-TPA 1 kenyamanan dan
keamanan umat
Construction and renovation of mosque, musholla People safety and comfort
(small mosque), and TPA (Quran education place)
Pembangunan & Renovasi 12 Gereja
Construction and renovation of 12 churches
Construction and renovation of pura (Hindus temple)
Construction and renovation of pura (Hindus temple)
4.10 Pembangunan 13 Masjid & Musholla 2 7 kecamatan
Construction of 13 mosques and mushollas
Pembangunan 1 Gereja
Construction of 1 church
Pembangunan 3 Pura
Construction of 3 puras

No Program Location/Ring Benefits

Programmes Location/Ring Benefits
4.11 Peningkatan fasilitas kota: 1 Penataan kawasan,

Town facilities improvements: peningkatan jalur
Halte bis, kebersihan lingkungan/tempat sampah, transportasi, Peningkatan
kantor pengamanan masyarakat, pertamanan/lansekap/tugu kualitas lingkungan; gagasan
Bus shelter, environmental cleanliness, garbage bin, public untuk kota tambang
safety office, gardening, landscape, monument berwawasan lingkungan
Regional planning ,
transportation improvement,
environmental quality
improvement, ideas for
environmental friendly
mining town
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) PT Arutmin Indonesia (Arutmin)

Arutmin menunjukkan komitmen tanggung jawab sosial Arutmins commitment to corporate social responsibility
perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) (CSR) in the community close to its mining operations was
kepada masyarakat sekitar tambang melalui program illustrated through community development programs.
pengembangan masyarakat. Konsep yang dikedepankan The concept focuses on economic development, social,
adalah pembangunan ekonomi, sosial, dan pembangunan and community capacity-building by instilling the local
kapasitas masyarakat dengan menggali potensi masyarakat communitys potential and resources with the aim of
lokal dan sumber daya tempatan dengan menghormati achieving sustainable development. To synergize all the
kearifan lokal menuju perkembangan yang berkelanjutan. stakeholders, the CSR program implemented in community
Untuk menyeimbangkan beragam pemangku kepentingan, development activities genuinely takes into account
program CSR yang dilakukan dalam kegiatan pengembangan the needs and its impact on all stakeholders, including
masyarakat sungguh-sungguh memperhitungkan kebutuhan environment.
dan akibatnya terhadap seluruh pemangku kepentingan,
termasuk lingkungan hidup.
Arutmin menyusun strategi pelaksanaan CSR dengan 6 Arutmin has formulated its implementation strategy
pilar utama, yaitu membangun kemitraan atas dasar saling through 6 main pillars, as follows: build partnerships on the
menguntungkan antara perusahaan, masyarakat, pemerintah basis of mutual benefit to the Company, the community,
dan mitra kerja, hidup berdampingan dengan masyarakat, Government, and business partners. Live harmoniously
harmonis dan saling percaya dimana perusahaan beroperasi, and trustfully side-by-side with the community in which
membangun keswadayaan masyarakat dalam rangka the Company operates. Build community self-sufficiency in
mengelola dan mengembangkan potensi sumberdaya lokal, managing and developing the potential of local resources.
berbasis komunitas dan sumber daya lokal, melaksanakan Community and local resources-based. Implement the
prinsip-prinsip Pengembangan Masyarakat (Community principles of Community Development. Prepare the
Development), dan menyiapkan kemandirian masyarakat communitys ability to be self-sufficient in the post-mining
pasca tambang. stage
Pada tahun 2009, Arutmin mengeluarkan dana sebesar In 2009, Arutmin allocated funds amounting to $US 26
US$ 3 juta untuk program Pengembangan Masyarakat. million for its Community Development Program. The
Program mencakup bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, Program focuses on six areas, which are: health, education,
infrastruktur dan sosial budaya pemuda olah raga dan economy, infrastructure and social culture, youth, sports,
keagamaan. and religion.
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Public Health Improvement

Berbagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan dilakukan Various efforts aimed at improving health were carried
pada tahun 2009, penyediaan peralatan medis, pembangunan out in 2009 by the provision of medical equipment; health
infrastruktur sarana kesehatan, donor darah dan mendanai facilities infrastructure development; and funding for health
pelatihan bagi petugas-petugas kesehatan, serta program- officials training program, as well as health programs for
program kesehatan ibu dan anak, terutama Posyandu mothers and children, specifically the Community Centers
balita dan Lansia, Arutmin juga mensponsori usaha-usaha for infants and senior citizens. Arutmin also sponsors efforts
menggalakkan kepedulian tentang kesehatan. aimed at promoting health awareness.

Bekerjasama dengan Yayasan Suaka Ananda, Arutmin Arutmin, in cooperation with Suaka Ananda foundation,
melaksanakan kegiatan operasi bibir sumbing di RSUD Ulin initiated cleft palate operations carried out in RSUD
Banjarmasin. Selain dengan pihak RSUD Ulin, Arutmin juga (Regional Public Hospital) Ulin Banjarmasin. Arutmin also
bekerjasama dengan Rumah Sakit Siaga, melibatkan unit cooperates with Siaga Hospitals by conducting the program
teknis gabungan tim dokter dari Semarang, Jakarta, Balikpapan that involved technical units of doctors from Semarang,
dan Banjarmasin. Pada kegiatan operasi ini 77 penderita bibir Jakarta, Balikpapan and from Banjarmasin. 77 cleft palate
sumbing dan kelainan fungsi berhasil dioperasi. operations were performed throughout this activity.
Setelah berhasil dalam Program Operasi Katarak Gratis Following the success of the Free Cataract Operations
tahun 2008, Arutmin kembali menggelar operasi katarak Program in 2008, Arutmin once again provided cataract
cuma-cuma serentak di RS H Boeyasin Pelaihari dan RSUD operations in H Boeyasin Hospital Pelaihari and RSUD
Ulin Banjarmasin. Pelaksanaan kegiatan yang merupakan Ulin Banjarmasin. The activity, which was part of a series of
rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT Arutmin ke 28 activities held to commemorate Arutmins 28th anniversary
dan HUT IDI ke 59 ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan and IDIs (Indonesian Doctors Association) 59th anniversary,
Kalimantan Selatan, Yayasan Suaka Anda Bpost, Perhimpunan was carried out in cooperation with South Kalimantan
Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) cabang Kalimantan Health Services, Suaka Anda Bpost Foundation, Association
Selatan, RS H. Boeyasin dan RSUD Kotabaru. Sebanyak 188 of Indonesian Eye Doctors (PERDAMI), South Kalimantan
orang pasien berhasil dioperasi. branch, H. Boeyasin Hospital and RSUD Kotabaru. A total
of 188 patients were successfully treated.
Sebagai bentuk perhatian dalam ketersediaan darah di As part of its efforts to ensure adequate blood supplies in
Kalimantan Selatan, Arutmin mengelar kegiatan Donor darah South Kalimantan, Arutmin organizes a Blood Drive once
setiap 3 bulan disemua lokasi tambang. every 3 months throughout the mining areas.
Meningkatkan Akses Pendidikan Berkualitas Enhance Access to Quality Education.

Kualitas generasi penerus masyarakat lokal di masa yang The quality of life of the local communitys future
akan datang menjadi perhatian Arutmin. Hal ini dibuktikan generations is a specific concern for Arutmin. This is
dengan pemberian bantuan pendidikan kepada masyarakat reflected in the educational support provided to the
sekitar dengan program beasiswa, magang dan kerjasama community through a scholarships program, on-the-job
penelitian. Dari tingkat dasar hingga Sekolah Menegah Atas training, and research. The Company provided scholarships
tahun 2009 telah diberikan beasiswa kepada kurang lebih 500 to 500 students from Primary to High School in 2009 as
orang siswa, dan tingkat sarjana sebanyak 350 mahasiswa well as to 350 undergraduate students in South Kalimantan.
di Kalimantan Selatan. Dibawah koordinasi Dompet Under the coordination of the Dompet Dhuafa Republika,
Dhuafa Republika, kegiatan pembinaan penerima beasiswa the scholarship program was routinely conducted, both in
dilakukan secara rutin, baik dengan kegiatan kelas dan terms of classroom as well as field activities. This program
lapangan, diantaranya pembinaan program kepemimpinan, includes the leadership program, social activities, blood
kegiatan sosial, program donor darah, kegiatan lingkungan, drive program, environmental activities, tree-planting, and
tanam pohon dan outbound di alam bebas serta pelatihan outbound activities as well as self-development training.
pengembangan diri.
Disamping itu, Arutmin juga menyediakan bantuan keuangan Arutmin also provides additional financial assistance for
tambahan bagi guru-guru honorer termasuk beberapa orang substitute teachers and the teachers that work in isolated
guru yang bekerja magang di daerah terpencil. Pelatihan dan rural areas. Training and donations were also provided to
donasi juga diberikan kepada para guru untuk merancang the teachers which also included assistance in courses and
kursus dan mengembangkan metode pengajaran, penyediaan teaching methods development, provision of textbooks and

buku-buku pelajaran dan perpustakaan, kompetisi pendidikan, libraries. Support on educational competition, provision of
penyediaan bus-bus sekolah untuk masyarakat yang tinggal school bus services for the community that reside in distant
di daerah terpencil yang jauh dari akses pendidikan. areas.
Peningkatan Ekonomi Improving the Economy

Usaha Kecil Menengah (UKM) memainkan peran penting Small and Medium Enterprises (SME) play an important
dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar role in improving the quality of life of the community close
tambang. Arutmin melaksanakan program community to the mining areas. Arutmin implements its community
development dengan mendukung kebutuhan-kebutuhan development program by supporting the development of
pengembangan usaha kecil dan menengah, diantaranya small and medium-scale enterprises. The program includes
dengan memperbaiki kondisi petani, peternak, perikanan improving conditions for farmers, breeders and fisheries
melalui pelatihan, penyediaan bantuan keuangan mikro, through training, providing access to microfinancing,
sarana produksi, dan pengembangan infrastruktur. production facilities, and infrastructure development.
Program percontohan peternakan penggemukan sapi Pilot programs for cattle breeding, farming and plantations
potong, pertanian dan perkebunan serta perikanan dibangun as well as fisheries were built on the plantations platform.
di kebun-kebun percontohan. Dengan terbangunnya pola With this program, the Company expects to motivate and
percontohan ini diharapkan bisa menumbuhkan motivasi encourage the community in the mining areas to intensively
dan semangat masyarakat sekitar tambang untuk melakukan engage in cattle breeding. This activity involves expertise
praktik penggemukan sapi secara intensif. Kegiatan ini provided by the livestock authorities and Arutmin.
melibatkan bimbingan dinas peternakan dan Arutmin.
Pembuatan instalasi Bio Gas sebagai salah satu upaya One of the efforts to ensure sustainable energy self-
kemandirian energi bagi masyarakat desa sekitar tambang sufficiency for the community in the mining areas is through
terus dikembangkan. the construction of Bio Gas installations.
Program pembinaan pertanian dan usaha kecil tidak hanya The Program to support farming and small businesses is
dilakukan pemberian bekal ilmu pengetahuan, ketrampilan, not limited to the provision of skills, knowledge, guidance,
pendampingan dan permodalan bagi para petani dan and funding for the farmers and small businesses, but
pengusaha kecil, tetapi juga memberikan pelatihan also provides management training, saving education, and
manajemen, pengetahuan simpan pinjam, dan pengelolaan professional business management.
usaha secara profesional.
Mendorong Pembangunan Infrastruktur Infrastructure Development Support

Untuk menunjang pengembangan dan peningkatan taraf In its efforts to promote development and the improvement
hidup masyarakat, Arutmin melakukan perbaikan dan of community life, Arutmin repairs and builds various
pembangunan berbagai infrastruktur. Pada tahun 2009, infrastructures. In 2009 Arutmin completed the
Arutmin menyelesaikan pembangunan jembatan, perbaikan construction of bridges, roads, electricity, and clean water
jalan, jaringan listrik, dan mendistribusikan air bersih serta distribution as well as restoration of drainage facilities. Our
memperbaiki fasilitas drainase. Pembangunan juga dilakukan community development activities in mining areas were
pada peningkatan fasilitas pendidikan, kesehatan, tempat intended to create prosperous villages. They consisted
ibadah dan olah raga bagi masyarakat di sekitar tambang of education improvement, health, religious and sports
untuk menciptakan desa yang sejahtera. Dengan program facilities. Through the program of one year one mosque,
satu tahun satu masjid, tiap lokasi tambang berlomba untuk every mine site competes to construct a viable mosque
membangun masjid yang layak bagi warga sekitar tambang. for the community. This Program is deemed beneficial for
Program ini dirasa manfaatnya bagi peningkatan kualitas improving the quality of life for the community.
hidup beragama di masyarakat.
Sosial, Budaya, Pemuda, Olah Raga dan Keagamaan Social, Cultural, Sports, and Religion
Berbagai kegiatan sosial, budaya, kepemudaan dan olah Various social, cultural, youth, sports, and religious activities
raga serta keagamaan juga merupakan bagian penting serve as important elements in ensuring a developed,
dalam menyiapkan masyarakat yang lebih maju, sejahtera, affluent and excellent community. One of annual activities
dan berkarakter unggul. Salah satu kegiatan rutin tahunan that the Company carries out is the ARUTMIN 10 K run,
pembinaan olah raga adalah penyelenggaraan ARUTMIN which was held for the first time in 2007 in Tanah Bumbu

10 K. Kegiatan ini pertama kali diselenggarakan pada Regency. In 2008, the ARUTMIN 10 K run was held in
tahun 2007 di Kabupaten Tanah Bumbu. Pada tahun 2008 Banjarmasin, and it was held in Kotabaru in 2009.
ARUTMIN 10 K diselenggarakan di Banjarmasin, dan tahun
2009 diadakan di Kotabaru.
Kegiatan ARUTMIN 10 K tahun 2009 memperebutkan piala 1,000 people participated in the ARUTMIN 10 K and it
Arutmin dengan hadiah total 90 juta rupiah diikuti oleh lebih included national athletes from various regions such as
dari 1000 peserta, termasuk atlit nasional dari berbagai Kotabaru, Malang, Bandung, Magelang as well as other
daerah baik dari Kotabaru, Malang, Bandung, Magelang serta provinces, competing to win the Arutmin trophy and a cash
provinsi lainnya. prize of Rp 90 million.
Ringkasan program CSR Arutmin dijabarkan dalam tabel di The Following Table Summarizes Arutmins CSR programs:
bawah ini:
No Kegiatan Lokasi & Sasaran

Activity Location & Target
1 Ekonomi
Economic
Pengembangan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Al Falah Satui & NPLCT
Construction of Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Al Falah & Micro Madanai
Peningkatan hasil pertanian melalui penyuluhan intensif kepada petani Senakin, Satui, Batulicin, Asam-asam
Enhance farm products through intensive counseling provided to farmers
Budi daya perikanan Senakin, Satui, Batulicin,
Fisheries breeding Asam-asam, NPLCT
Pemberian pelatihan pembuatan kompos Senakin, Satui, Batulicin, Asam-asam
Provide training on makingcompost
2 Pendidikan dan Kesehatan
Education and Health
Program beasiswa kepada pelajar Senakin, Satui, Batulicin, Asam-asam,
Students Scholarship Program NPLCT, Banjarmasin
Pemberian bantuan pendidikan ke beberapa sekolah Senakin, Satui, Batulicin,
Provision of educational support to several schools Asam-asam, NPLCT
Program operasi katarak Senakin, Satui, Batulicin, Asam-asam,
Cataract Operation Program NPLCT, Banjarmasin
Donor darah rutin Senakin, Satui, Batulicin, Asam-asam,
Routine Blood Drive NPLCT, Banjarmasin, Jakarta
3 Infrastruktur & Sosial Budaya & Donasi lainnya
Infrastructure & Culture & Other donations
Pembangunan jembatan permanen Senakin, Satui, Batulicin,
Construction of a Permanent Bridge Asam-asam, NPLCT
Pembangunan mushola Senakin, Satui, Batulicin,
Construction of prayer facilities (Mushola) Asam-asam, NPLCT
Pembinaan kelompok seni mamanda Satui
Guidance for the Mamanda arts group
Mendukung pelaksanaan PORSAIN Kotabaru
Support for PORSAIN

Penghargaan Awards
Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang The Corporate Social Responsibility Programs conducted by
dilaksanakan oleh PT Arutmin Indonesia mendapatkan PT Arutmin Indonesia have received several awards from
berbagai penghargaan dari pemerintah. Beberapa the government. The awards were received in recognition
penghargaan yang telah diraih dalam bidang pemberdayaan of our efforts towards community development in 2009,
masyarakat selama tahun 2009 adalah : and include :
- Tambang Satui - Satui Mines
GOLDEN AWARD Kategori Warga Masyarakat tama GOLDEN AWARD Category for the BMT AL falah
BMT AL falah community
SILVER GJPN AWARAD 2009 Kategori CD Officer SILVER GJPN AWARAD 2009 Category CD Officer
Mukti Iwan Riawadi Mukti Iwan Riawadi
Perusahaan terbaik pemberdayaan Koperasi tingkat The Company was acknowledged as the Best for its
Nasional 2009 support of cooperatives on a National level for 2009
Gold GKPM Awarad 2009 Baitul Mal Wal Tammil 2009 Gold GKPM Award for Baitul Mal Wal Tammil
Agro Banua Agro Banua
PiagamSilver GKPM Award 2009KSM Usaha Bina 2009 Silver GKPM Award for Usaha Bina Bersama
Bersama - BatulicinSite
- Site Batulicin 2009KSN AWARD, PLATINUM Social/Environmental
KSN AWARD 2009 peringkat PLATINUM Kategori program Category for its support for the Gada Ulin
Sosial/Lingkungan program pemberdayaan lembaga foundation.
sosial masyarakat Kepada Yayasan Gada Ulin KSN AWARD, Silver Category in recognition for its
KSN AWARD peringkat Silver KSN AWARD work with KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT
KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT 2009 KSN AWARD,GOLD Social/Environmental
KSN AWARD 2009 GOLD Bidang Sosial/Lingkungan Program category in recognition for providing support
Program Pendidikan Dasar 9 tahun for 9 years primary education
KSN AWARD 2009 PLATINUM Kategori Sosial/ 2009KSN AWARD,PLATINUM Social/Environmental
Lingkungan program pemberdayaan lembaga sosial Program category for its community empowerment
masyarakat efforts
KSN AWARD 2009 SILVER Kategori Ekonomi/ 2009 KSN AWARD,SILVER Economic/Partnership
Kemitraan Category
- Site Senakin - SenakinSite
PERINGKAT PERTAMA Dunia usaha Kategori FIRST PLACE for Business Category for its support of
dukungan pelaksanaan Reseatlement/Pemberdayaan Social-Economic Resettlement/Empowerment
Sosial Ekonomi Third Best Company for its support to build employee
Perusahaan terbaik ketiga dukungan pembangunan housing
perumahan bagi karyawan - NPLCT
- NPLCT 2009 KSN AWARD: Silver for Environmental/Social
KSN AWARD 2009 Peringkat : Silver Kategori : Sosial Category:for its Health Program,providing clean
Lingkungan Program Penyehatan kepada : Penyediaan water, and rural roads
Air bersih, Jalan Lingkungan Desa Lingkungan 2009 KSN AWARD: Silver Social/Environmental
KSN AWARAD 2009 Peringkat : Silver Kategori : Sosial category: for its Health Program to the community of
/Lingkungan Program Kesehatan ,asyarakat kepada : Kota Baru,South Kalimantan
Kesehatan Masyarakat Kota Baru Kalsel 2009 Silver KSN Award for Social/Environmental
KSN Award 2009 Peringkat : Silver kategori : Sosial / categoryfor its Program to provide primary 9 years
Lingkungan Program Pendidikan Dasar9 tahun kepada: education to: MI Sulamul Ulum
Bantuan pendidikan MI Sulamul Ulum Second Best Cooperative for the Province of South
Koperasi terbaik II tingkat Propionsi Kalimantan Kalimantan
Selatan First Place Best Cooperative for the Kotabaru
Koperasi terbaik I tingkat Kabupaten Kotabaru Regency

Diskusi dan Analisa
Manajemen
MANAGEMENT
Discussion & Analysis
Selama tahun 2009, Perseroan berhasil meningkatkan kinerja
operasional. Harga batubara yang mengalami penurunan drastis
dibandingkan dengan tahun 2008, berdampak pada pendapatan

Perseroan. Melalui peningkatan produksi dan volume penjualan
serta penurunan biaya kas produksi, Perseroan berhasil
mempertahankan kinerja.
The Company successfully enhanced its operational performance

throughout 2009. Coal prices which drastically declined in
2009 compared to 2008 have affected the Companys earnings.
However, the Company successfully maintained its performance
by increasing production and sales volumes and reducing cash
costs.

Diskusi & Analisa Manajemen
Pembahasan dan Analisa Manajemen berikut ini sebaiknya dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan konsolidasi
Perseroan serta informasi tertentu mengenai data keuangan dan operasi yang terkonsolidasikan, termasuk laporan keuangan
anak-anak perusahaan yang sahamnya dimiliki BUMI, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebesar 50% atau
lebih. Untuk perusahaan-perusahaan afiliasi dimana BUMI memiliki saham kurang dari 50% atau ketika berlaku contractual
restriction, maka yang digunakan untuk menghitung kepentingan finansial perseroan adalah equity method.
Laporan keuangan konsolidasi Bumi Resources telah disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di
Indonesia sebagaimana tercakup pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia dan Peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
Penyajian dari laporan keuangan konsolidasi ini berbeda dalam beberapa hal yang material dibandingkan dengan prinsip-
prinsip standar akuntansi AS dan Standar Laporan Keuangan Internasional (IFRS).
Perseroan telah menentukan dolar AS sebagai mata uang fungsional berdasarkan pada indikator pendapatan, arus kas, dan
biaya. Laporan keuangan konsolidasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan
2008 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tjiendradjaja & Handoko Tomo dengan opini wajar.
Ulasan Singkat
Selama tahun 2009, kinerja pasar batubara, baik domestik maupun internasional mengalami koreksi. Krisis ekonomi yang
terjadi sejak pertengahan tahun 2008 berdampak pada penurunan harga batubara. Pada pertengahan tahun 2008, harga
batubara di pasar dunia mencapai US$ 180 per metrik ton. Meski relatif stabil, pada tahun 2009 harga batubara hanya mampu
berada di level rata-rata US$ 70 per metrik ton untuk batubara 6.500 kalori. Lemahnya daya beli pasar sebagai dampak krisis
global membuat harga batubara tidak mengalami peningkatan meskipun permintaan terus meningkat, terutama dari India dan
China.
The following Management Discussion and Analysis is integrated with the Companys consolidated financial statement and
other specific information pertaining to the Companys consolidated financial and operational data, including the financial
statements of BUMIs subsidiaries which it directly or indirectly owns 50% or more through its shareholdings. For affiliates
in which BUMI owns stakes below 50% or by virtue of a contractual restriction, the equity method was used infinancial
calculations.
BUMIs consolidated financial statement is presented in accordance with Prevailing Indonesian Accounting Principles as
prescribed within the Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK) and the Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency Regulation (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 on Guidelines for Presentation of Financial Statements. There
are some differences in the way in which these consolidated financial statements iare presented in comparison with that of
the US Accounting Standards and the International Financial Reporting Standards (IFRS).
The Company has determined that the US Dollar shall be the functional currency used based on the revenue, cash flow,
and expense. The Companys consolidated financial statement for the period ending on 31 December 2009 and 2008 was
audited by the Public Accounting Firm (KAP) of Tjiendradjaja & Handoko Tomo without disclaimer opinion.
Brief Overview
The coal markets performance in 2009, both locally and internationally, underwent a period of correction throughout 2009.
The economic crisis that occurred from the middle of 2008 caused coal prices to decline. Global coal prices reached US$
180 per metric tonne by the middle of 2008. Despite being relatively stable, coal prices only managed to reach levels of
US$ 70 per metric ton for 6,500 calories in 2009. The weak market sentiment that served as the cause of the global crisis
slowed down the growth for coal prices despite increased physical demand for the commodity, especially from India and
China.

Management Discussion & Analysis
Perseroan telah mengantisipasi kondisi tersebut dan berupaya The Company anticipated these conditions and focused
untuk lebih fokus pada strategi jangka menengah, dan jangka on its medium term and long-term strategies. Business
panjang. Ekspansi bisnis baik melalui upaya-upaya organik expansions, either through organic and unorganic efforts,
maupun anorganik dilakukan guna meningkatkan volume were carried out to increase the volume of business.
bisnis. Peningkatan efisiensi melalui peremajaan peralatan Improved efficiency by updating equipment and technology
dan teknologi berdampak pada optimalisasi kinerja. Selain has optimized business performance. Additionally, in recent
itu, dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan terus years, the Company has continued to diversify its business
melakukan diversifikasi usaha dengan mengembangkan by expanding the non-coal mining businesses.
bisnis pertambangan non-batubara.
Hampir semua pendapatan Perseroan berasal dari penjualan The Company derives almost all of its sales revenue from
batubara. Kami percaya bahwa kami adalah produsen dan the sale of coal. We believe that we are the largest thermal
eskportir batubara thermal terbesar di Indonesia, kami coal procuder in Indonesia, producing approximately
memproduksi sekitar 26,6% dari total produksi batubara 26.6% of Indonesias total coal production in 2009, and the
Indonesia di 2009. Pada tahun 2008 dan 2009, BUMI, largest coal exporter in Indonesia. In 2008 and 2009, BUMI
memproduksi batubara masing-masing sebesar ton 52,1 juta produced 52.1 million gross tonnes and 57.8 million gross
ton dan 57,8 juta ton batubara, sebagian besar diekspor ke tonnes of coal, respectively, a substantial portion of which
pelanggan utama di Asia they exported to their primary customers in Asia.
Pada tahun 2009 Perseroan membayarkan pajak lebih The Company has paid significant amount of taxes in 2009
besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan compared to previous years. This significant increase in tax
pembayaran pajak yang signifikan berdampak koreksi pada payments resulted in a correction to the Companys net
laba bersih Perseroan tahun 2009 dan laba 2008 disajikan incomes in 2009 and a restatement of its 2008 earnings.
ulang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Bisnis dan Hasil Factors Affecting Our Business and Results of
Operasi Operations
Produksi dan Ekspansi Production and Expansion
Dari 2008 sampai 2009, Perseroan berhasil meningkatkan From 2008 to 2009, the Company increased the gross
produksi batubara dari 52,1 juta ton pada tahun 2008 coal production from 52.1 million gross tonnes in 2008 to
menjadi 57,8 juta ton pada tahun 2009. Peningkatan 57.8 million gross tonnes in 2009. BUMI achieved these
tersebut BUMI capai berkat peningkatan produksi pada production increases through increased mining through our
kontraktor penambangan kami, serta ekspansi operasi mining contractors, expansion of our owner operations at
yang kami lakukan melalui KPC, peningkatan dan perluasan KPC, the ramping up and expansion of mining at the Bengalon
tambang di Bengalon yang dibuka pada akhir tahun mine following its opening in late 2005 and enhancements
2005 dan penyempurnaan pada proses pengangkutan to our coal chains, particularly at the Sangatta mine.. We
batubara terutama di tambang Sangatta. Dalam beberapa plan to significantly expand the production of coal at KPC
tahun ke depan, kami berencana untuk meningkatkan and Arutmin over the next few years. Under BUMIs mine
produksi batubara di KPC dan Arutmin. Dalam rencana plans, we intend to expand our annual gross coal production
penambangan yang telah BUMI tetapkan, kami berencana at KPC and Arutmin to over 100.0 million tonnes by the end
untuk meningkatkan produksi tahunan batubara di KPC dan of 2012.
Arutmin menjadi lebih dari 100 juta ton pada akhir 2012.
Fluktuasi Harga Batubara Dunia Global Coal Price Fluctuations

Fluktuasi harga batubara global telah mempengaruhi, Fluctuations in global coal prices have affected, and will
pendapatan usaha dan arus kas dari aktivitas operasi. Harga continue to affect, our results of operations and cash flows
untuk batubara kami didasarkan pada harga batubara from operating activities. Prices for the our coal are based
global yang cenderung fluktuatif. Sebagaimana komoditas on global coal prices, which tend to be highly cyclical and
lain, harga batubara global tergantung pada dinamika subject to significant fluctuations. As coal is a commodity
penawaran dan permintaan pasar batubara ekspor dunia. product, global coal prices depend principally on the supply
Pasar ini sangat kompetitif dan peka terhadap perubahan and demand dynamics of the world coal export markets.
output pertambangan (termasuk pembukaan dan penutupan These market are highly competitive and are sensitive
tambang baru, penemuan cadangan baru dan ekspansi to changes in mining output (including the opening and

operasi di tambang yang sudah ada), kendala distribusi closing of new mines, the discovery of new deposits and
batubara (seperti curah hujan yang tinggi di Queensland, the expansion of operations at existing mines), disruptions
Australia, kekurangan daya listrik yang terjadi di Afrika in coal distribution (such as severe rainy weather in
Selatan dan cuaca buruk yang terjadi di Cina), permintaan Queensland, Australia, power shortages in South Africa
industri pengguna batubara (seperti pembangkit listrik dan and severe weather in China), the demands of coal end-
industri), dan perubahan ekonomi global, yang kesemuanya users (such as electricity generation plants and industrial
telah dan akan terus mempengaruhi harga jual batubara facilities), and global economic changes, all of which
kami, dimana hal tersebut berdampak pada pendapatan have significantly affected and, will continue to affect, our
operasional serta arus kas dari aktivitas operasi Perseroan. selling prices and, therefore, our results of operations and
Selain itu, kenaikan harga batubara global dapat mendorong cash flows. In addition, increases in global coal prices may
pengembangan kapasitas dikembangkan oleh produsen encourage the development of expanded capacity by other
batubara. Kelebihan pasokan batubara akan mengurangi coal producers. A surplus of available coal supplies would
harga batubara global dan harga tersebut yang menjadi reduce global coal prices and the prices we receive for our
acuan Perseroan dalam penjualan batubara ke pelanggan coal sales to customers under new coal supply agreements
dengan kontrak baru. and in spot sales.
Bagian Penjualan Batubara untuk Pemerintah Treatment of Coal Sales for the Government
Menurut ketentuan CCOW, Pemerintah berhak Under the terms of our CCOWs, the Government is entitled
mendapatkan 13,5% dari produksi batubara KPC, Arutmin to 13.5% of the gross coal production of KPC, Arutmin and
dan Pendopo Energi. Tidak secara langsung memberikan Pendopo Energi. Rather than deliver coal to the Government,
batubara kepada Pemerintah, KPC dan Arutmin menjual KPC and Arutmin market and sell the Governments
batubara milik Pemerintah dan membayarkan bagian coal entitlement on the Governments behalf and pay
Pemerintah dari hasil penjualan tersebut. Fajar Bumi the Government the cash proceeds less certain charges.
memiliki kewajiban membayar royalti Pemerintah sebesar Fajar Bumi is required to pay the Government a royalty of
6% sampai 7% dari total produksi tambang Loa Ulung. 6% to 7% of the total production of the Loa Ulung mines.
Pendopo Energi berkeinginan untuk melakukan kontrak Pendopo Energi intends to enter into arrangements with
pertambangan seperti halnya kontrak pertambangan yang the Government similar to those between the Government
dilakukan antara Pemerintah dengan KPC dan Arutmin. and KPC and Arutmin when Pendopo Energi commences
Dalam laporan keuangan kami, penjualan bersih kami tidak the sale of coal. In our financial statements, our net sales
termasuk hasil penjualan hak Pemerintah, tetapi meliputi exclude the proceeds of the sales of the Governments
biaya untuk biaya administrasi dan biaya yang mengurangi entitlement, but include the charges for expenses and
pembayaran tunai kepada Pemerintah. Oleh karena itu, kami administrative fees that reduce the cash payments to the
tidak memasukkan biaya terkait dengan hak Pemerintah Government. Accordingly, we do not adjust expenses in our
dalam laporan keuangan. Kami telah mulai melakukan financial statements in respect of the Governments coal
pembayaran atas tunggakan pajak penghasilan KPC dan entitlement. We set off KPCs and Arutmins unreimbursed
Arutmin dimana hal ini berdampak pada kondisi keuangan value-added tax payments, for which they are entitled
KPC dan Arutmin. to be indemnified under their CCOWs, against their cash
payments to the Government.
Perkembangan Striping Rasio Pertambangan Trends in Mining Strip Ratios

Biaya produksi batubara kami, khususnya biaya yang Our costs of coal production, particularly the fees charged
dibebankan oleh kontraktor tambang dipengaruhi by our contractor miners, are affected by the strip ratios our
oleh striping rasio, di KPC, striping muncul saat proses contract miners and, at KPC, miners in our owner operations
penggalian batubara dari lubang tambang. Striping rasio face in extracting coal from the mine pits. A strip ratio is
adalah jumlah tanah (batu dan tanah) dalam satu meter the number of banked cubic meters of overburden (rock
kubik yang harus dibuang untuk mendapatkan satu juta and soil) that must be removed to access and extract one
ton batubara. Striping rasio yang tinggi membutuhkan million tones of coal. Higher strip ratios require our mining
pemindahan tanah (overburden) dalam jumlah yang lebih contractors and us in our owner operations to remove higher
besar sehingga biaya produksi batubara menjadi lebih amounts of overburden to access coal for mining, resulting
tinggi. Pada wilayah pertambangan yang baru, striping rasio in higher production costs. As we mine new areas, our strip
sangat bervariasi tergantung pada karakteristik geologi ratios will vary depending on the geological characteristics

batubara. Kami akan menambang pada rasio striping yang of the coal seams mined. When possible, we mine at higher
lebih tinggi apabila terjadi kenaikan harga batubara untuk strip ratios when coal prices increase in order to maximize
memaksimalkan produksi dari cadangan batubara kami. the recoveries from our coal reserves. The average strip
Rata-rata rasio striping untuk semua tambang KPC dan ratio for all of the mines of KPC and Arutmin has increased
Arutmin telah meningkat pada beberapa periode terakhir, in recent periods, particularly at the Sangatta, Senakin and
khususnya di Sangatta, Senakin dan tambang Satui, dimana Satui mines, as they have mined coal in new areas as these
sebagian besar tambang tersebut memiliki rasio striping mines with higher strip ratios to take advantage of higher
tinggi. Peningkatan curah hujan dari kondisi normal juga global prices. Increased in rainfall compared to historical
berkontribusi pada peningkatan rata-rata rasio striping KPC norms have also contributed to the increases in the average
dan Arutmin pada tahun 2009. strip ratio of KPC and Arutmin in the recent periods.
Faktor-faktor lain yang berdampak pada hasil usaha dan Several other factors that may affect our business and
operasional kami adalah termasuk: results of operations include:
- Beban Kontraktor Pertambangan - Mining Contractor Expenses,

- Biaya bensin dan bahan peledak, dan - Cost of Fuel and Explosives, and
- Biaya untuk peralatan pertambangan, mesin dan spare - Cost Related to Mining Equipment, Machinery and Spare
part Parts
Pengakuan Pendapatan dan Beban Accrued Revenues and Expenses

Perseroan beroperasi pada empat segmen yaitu The Company operates four businesses, coal mining,
penambangan batubara, Jasa, Eksplorasi Minyak dan services, oil and gas exploration, and gold mining. Coal
Gas, serta Penambangan Emas. Operasi bisnis segmen mining business operations comprise exploration,
tambang batubara terdiri dari eksplorasi, pengembangan, development, mining and sales of coal. The service segment
penambangan dan penjualan batubara. Segmen jasa terdiri comprises sales and administrative services. The oil and
dari penjualan dan layanan administrasi. Segmen minyak gas segment comprise exploration and development of the
dan gas terdiri dari eksplorasi dan pengembangan minyak Companys oil and gas. The gold mining segment comprises
dan dan gas milik perseroan. Segmen penambangan emas exploration and mining undertaken through work contracts.
terdiri dari eksplorasi dan pengembangan kontrak kerja Currently the Company engages in the exploration of gold
dimana saat ini Perseroan sedang melakukan eksplorasi and copper reserves.
emas dan cadangan tembaga.
Hampir semua sumber pendapatan Perseroan berasal dari Nearly all of the Companys revenue sources derive from
penambangan batubara dan belum mendapatkan hasil yang coal mining and the Company has not obtained significant
signifikan dari segmen jasa. Saat ini, eksplorasi minyak dan results from the services segment. The exploration of oil
gas, emas dan tembaga masih dalam tahap awal. Sampai and gas, gold and copper is currently still in the early stages.
saat ini, Perseroan belum mendapatkan banyak keuntungan At the moment, the Company has not earned substantial
dari segmen minyak dan dan atau segmen penambangan revenues from the oil and/or the gold mining segments.
emas.
Penjualan batubara terdiri dari total pendapatan penjualan Coal sales comprise total revenues derived from coal sales
batubara setelah dikurangi retur dan klaim dari pelanggan net of returns and claims from customers. The returns are
yang jumlahnya tidak signifikan. Penjualan batubara not significant. The Companys coal sales represent the
merupakan hasil bersih setelah dikurangi hak pemerintah, outcome net of the governments rights, but is inclusive of
namun sudah termasuk biaya administrasi dan biaya-biaya administrative expenses and other operating expenses.
operasi lainnya.
Hasil Operasi Operational Performance

Tabel berikut menunjukkan pencapaian hasil operasi The following table shows the Companys operational
Perseroan selama tahun 2009 dibandingkan dengan tahun performance in 2009, in comparison to 2008.
2008.

(Dalam Dolar AS)

(in US Dollar)
Akun 2009 2008

Account (Disajikan kembali)
(Re-stated)
Pendapatan 3,219,274,206 3,378,393,105
Revenue
Beban Pokok Pendapatan 2.115.579.560 1.765.663.110
Cost of Revenues
Laba Kotor 1,103,694,646 1,612,729,995
Gross Profit
Beban Usaha
Operating Expenses
Penjualan 273.547.302 373.224.084
Selling
Umum dan administrasi 183.986.787 130.066.743
General and administrative
Eksplorasi 7.912.938 489,177,565
Exploration
Jumlah Beban Usaha 465.447.027 510.520.695
Total Operating Expenses
Laba Usaha 638.247.619 1.102.209.300
Operating Income
Penghasilan (Beban) Lain-lain
Other Income (Expenses)
Laba atas pelepasan investasi 76.916.064
Gain on sale of investments
Laba (rugi) selisih kurs-bersih 57.107.045 (7.401.025)
Gain (loss) on foreign exchange - net
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi 83.008.059 6.917.860
Equity in net income of associated companies
Laba atas pelepasan investasi jangka pendek 11.287.574 9.696.019
Gain on sale of short-term investments
Beban bunga dan keuangan bersih (180.923.764) (40.071.533)
Interest expenses and finance charges-net
Rugi atas transaksi derivatif (63.367.940) 60.72
Loss on derivatives transactions
Beban amortisasi (50.919.584) (37.733.904)
Amortization expenses
Bunga keterlambatan pembayaran pajak (42.236.684 )
Interest on late payment of tax
Lain-lain - bersih (11.463.277) (890.484)
Others - net
Beban Lain-lain Bersih (120.592.507) (69.483.067)
Other Expenses - Net
Laba Sebelum Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan 517.655.11 1.032.726.233
Income Before Income Tax Expense (Benefit)
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
Income Tax Expense (Benefit)
Kini 230.087.727 494.441.001
Current
Tangguhan 3.910.618 (5.263.436)
Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Bersih 233.998.345 489.177.565
Income Tax Expense - Net
Laba Sebelum Hak Minoritas Atas Laba Bersih Anak Perusahaan Yang Dikonsolidasi 283.656.767 543.548.668
Income Before Minority Interest in Net Income of Consolidated Subsidiaries
Hak Minoritas Atas Laba Bersih Anak Perusahaan Yang Dikonsolidasi 93.208.075 171.857.707
Minority Interest Net Income of in Consolidated Subsidiaries
Laba Bersih 190.448.692 371.690.961
Net Income
Laba Per 1.000 Lembar Saham Dasar 10,06 19,36
Basic Earnings Per 1,000 Shares
Laba Per 1.000 Lembar Saham Dilusian 9,88 19,26
Diluted
Earnings Per 1,000 Shares

Laporan Laba Rugi Profit and Loss Report

Pendapatan Revenues
Pada tahun 2009, Perseroan membukukan pendapatan In 2009, the Company booked US$ 3,219,274,206 in
sebesar US$ 3.219.274.206. Jumlah ini sudah termasuk revenues. This amount has included revenues derived from
pendapatan dari hasil penjualan batubara produksi Fajar the proceeds of the sales of Fajar Bumis coal production. In
Bumi. Sementara pada tahun 2008, pendapatan Perseroan the meantime, Companys revenues in 2008 amounted to
sebesar US$ 3.378.393.105. Penurunan harga batubara US$ 3,378,393,105. The decline in coal prices the Companys
berpengaruh pada pendapatan penjualan. Selama tahun revenues. Throughout 2009, the Company booked export
2009, Perseroan membukukan pendapatan ekspor sebesar revenues of US$ 2,726,688,249 and domestic sales of US$
US$ 2.726.688.249 dan penjualan domestik sebesar 492,464,577. The Company also successfully booked sales
US$ 492.464.577. Pada tahun 2009, Perseroan berhasil volume amounting to 62.8 million tonnes in 2009, at an
membukukan volume penjualan sebesar 62,8 juta ton average price of US$ 63.14 per tonne.
dengan harga rata-rata US$ 63,14 per ton.
Pada tahun 2009, harga jual rata-rata batubara Perseroan The average sales price of the Companys coal was relatively
lebih tinggi dibandingkan tahun 2008. Hal ini disebabkan higher in 2009 compared to 2008. This is due to the fact
karena Penjualan tahun 2009 merupakan hasil dari that sales in 2009 constitute proceeds from the long-term
perjanjian kontrak pasokan dalam jangka panjang yang supply contract agreement made in 2008. The agreed upon
dilakukan pada tahun 2008 dengan kesepakatan harga price from that contract was based upon the global coal
mengacu pada Indeks Batubara global, Newcastle Indeks, index, the Newcastle Index, the API-4 index, or the Japan-
Indeks API-4 atau Indeks Harga kontrak Jepang-Australia Australia Contract Price Index (JFY). The agreed upon price
(JFY). Kesepakatan harga dari perjanjian kontrak yang from the contract agreement made in 2008 was significantly
dilakukan pada tahun 2008 secara signifikan lebih tinggi higher. That was a result of the relatively high coal prices in
sebagai akibat dari tingginya harga batubara di pasar dunia the international market throughout that period. However,
selama periode tersebut. Namun, harga jual rata-rata sesuai average sales price as prescribed within the supply contract
perjanjian kontrak pasokan yang dilakukan tahun 2009 lebih agreement made in 2009 was lower due to the decline in
rendah karena penurunan harga batubara dunia yang terjadi international coal prices within the third quarter of 2008.
setelah kuartal ketiga 2008.
Total volume penjualan batubara meningkat di tahun 2009 The total volume of coal sales increased in 2009 compared
dibandingkan tahun 2008. Selama tahun 2009, Perseroan to 2008. Throughout 2009, the Company successfully
berhasil meningkatkan produksi batubara menjadi 63,12 juta increased coal production from 63.12 million tons from 52.8
ton dari 52,8 juta ton tahun 2008. Perseroan menggunakan million tonnes in 2008. The Company used some of its coal
sebagian dari persediaan batubara di tahun 2009 guna inventory in 2009 to meet its customers demand throughout
memenuhi permintaan pelanggan selama periode tersebut. this period. Sufficient rainfall throughout 2008 and 2009
Curah hujan yang cukup selama tahun 2008 dan 2009 affected KPCs and Arutmins coal mining productivity
sangat mempengaruhi tingkat produktifitas penambangan levels. In normal conditions, rainfall in Kalimantan occurs
batubara di KPC dan Arutmin. Dalam kondisi normal, curah from October up to April. However, throughout the first
hujan di Kalimantan berlangsung dari bulan Oktober sampai half of 2009, the rainfall within the Companys coal mining
April. Namun, selama semester pertama 2009, curah hujan area of operations was significantly higher than in previous
di daerah operasi pertambangan batubara Perseroan jauh years.
lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Selama tahun 2009 dan 2008, pendapatan Perseroan dari Throughout 2009 and 2008, the Companys non-coal
non batubara sebesar US$ 121,380 and US$ 130,733. revenues amounted to US$ 121,380 and US$ 130,733.
Beban Pokok Pendapatan Costs Of Goods Sold

Beban Pokok pendapatan meningkat 19,82% menjadi US$ Costs of Goods Sold increased by 19.82% to US$
2.115.579.560 pada tahun 2009 dari US$ 1.765.663.110 2,115,579,560 in 2009 from US$ 1,765,663,110 in 2008.
tahun 2008. Prosentase beban pokok pendapatan terhadap The percentage of costs of goods sold over sales increased
pendapatan perseroan meningkat menjadi 65.72% pada to 65.72% in 2009 from 52.26% in 2008.
2009 dari 52.26% pada 2008.
Biaya Produksi Production Costs

Selama tahun 2009 biaya produksi meningkat 18,28% dari Production costs increased by 18.28% in 2009 from US$
US$ 1.816.738.255 tahun 2008 menjadi US$ 2.148.857.116 1,816,738,255 in 2008 to US$ 2,148,857,116 in 2009.
tahun 2009. Biaya pengupasan dan penambangan Stripping and mining costs increased by 18.30% from US$
meningkat 18,30% dari US$ 1.649.550.558 tahun 2008 1,649,550,558 in 2008 to US$ 1,949,050,186.
menjadi US$ 1.949.050.186.

Biaya proses penambangan batubara Costs on Coal Mining Process

Pada tahun 2009, biaya proses penambangan batubara Costs on coal mining process increased slightly in 2009 by
meningkat tipis yaitu sebesar 1,65 %, dari US$ 98.779.770 1.65 %, from US$ 98,779,770 in 2008 to US$ 100,410,319 in
tahun 2008 menjadi US$ 100.410.319 tahun 2009, terutama 2009. This was largely due to an increase in electricity costs
karena peningkatan biaya listrik dan meningkatnya biaya and increase in overhead costs associated with the mining
overhead pada proses penambangan. Sementara biaya process. In the meantime, depreciation and amortization
penyusutan dan amortisasi meningkat sebesar 45,30% costs increased 45.30% from US$ 68,407,927 in 2008 to
dari US$ 68.407.927 tahun 2008 menjadi US$ 99.396.611 US$ 99,396,611 in 2009.
tahun 2009.
Penurunan (Peningkatan) pada Persediaan Inventory Decrease (Increase)

Selama tahun 2009, persediaan awal batubara sebesar In 2009, initial coal inventory amounted to US$ 85,069,670.-
US$ 85.069.670 dan persediaan akhir sebesar US$ and ending inventory amounted to US$ 118,347,226.
118.347.226.
Laba Kotor Gross Profit

Selama tahun 2009, Perseroan membukukan laba kotor The Company booked US$ 1,103,694,646 in gross profit
sebesar US$ 1.103.694.646. Pada tahun 2008, laba kotor in2009 compared to US$ 1,612,729,995 in 2008. Gross
Perseroan sebesar US$ 1.612.729.995. Prosentase laba profit margin was 34.28 % lower in 2009 compared to
kotor terhadap pendapatan turun menjadi 34,28 % tahun 47.74 % in 2008.
2009 dibanding 47,74 % tahun 2008.
Beban Usaha Operating Expenses

Beban Usaha turun sebesar 8,89% dari US$ 510.520.695 Operating Expenses was 8.89% lower from US$
tahun 2008 menjadi US$ 465.447.027 tahun 2009. 510,520,695.- in 2008 to US$ 465,447,027.- in 2009.
Beban Penjualan Selling Expenses

Beban penjualan turun sebesar 26,71% dari US$ Selling expenses was 26.71% lower in 2009 from US$
373.224.084 tahun 2008 menjadi US$ 273.547.302 yang 373,224,084 in 2008 to US$ 273,547,302. This lower
disebabkan oleh penurunan beban pengangkutan sebesar expenses was driven by a decline in transportation
50,82% menjadi US$ 60.573.321 tahun 2009 dari US$ expenses by 50.82% to US$ 60,573,321 in 2009, from US$
123.171.325 tahun 2008 dan penurunan beban komisi dan 123,171,325.- in 2008 and a 15.25% decline in commission
pemasaran sebesar 15,25% dari US 249.545.749 menjadi and marketing expenses from US 249,545,749 to US$
US$ 211.491.567 karena adanya perjanjian operasi untuk 211,491,567 due to the operating agreement for mining
jasa penambangan antara Anak perusahaan, Arutmin, services between a subsidiary, Arutmin, with PT Thiess
dengan PT Thiess Contractors Indonesia (Thiess) untuk Contractors Indonesia (Thiess) to operate and maintain the
pengoperasian dan pemeliharaan tambang Satui dan Satui and Senakin mines. Some adjustments were made to
Senakin. Per tanggal 9 Februari 2009, terjadi penyeseuaian the operating agreement as of 9 February 2009, in terms of
perjanjian operasi terkait dengan penyesuaian harga untuk the price for the work in progress, imposition of an interim
pekerjaan yang sedang berlangsung, pengenaan harga price for new work, and revised escalating and weight
interim untuk pekerjaan yang baru, revisi komponen eskalasi components.
dan pembobotan.
Beban Umum dan Administrasi General and Administration Expenses

Pada tahun 2009, beban umum dan administrasi perseroan General and administration expenses in 2009, increased by
meningkat 41,46% dari US$ 130.250.000 tahun 2008 41.46% from US$ 130,250,000 in 2008 to US$ 60,000,000
menjadi US$ 60.000.000 tahun 2009 terutama karena in 2009. That was due to the management services paid
pembayaran jasa manajemen yang dibayarkan oleh KPC by KPC and Arutmin respectively for US$ 39,999,996 and
dan Arutmin masing-masing sebesar US$ 39.999.996 dan US$ 18,000,000 to Bhivpuri, and payment of salaries and
US$ 18.000.000 kepada Bhivpuri, dan pembayaran gaji dan allowances, professional fees, mess and accommodations,
upah, jasa professional, mess dan penginapan, asuransi, insurance, office equipments, official trips, transportation
perlengkapan kantor, perjalanan dinas, transportasi dan and communications, depreciation, and others.
komunikasi, penyusutan, dan lain-lain.
Laba Usaha Operating Profit

Per 31 Desember 2009, laba usaha turun 42,1% dari US$ Operating profit as of 31 December 2009, was 42.1% lower
1.102.209.300 tahun 2008 menjadi US$ 638.247.619 tahun from US$ 1,102,209,300 in 2008 to US$ 638,247,619 in
2009. Prosentase laba usaha terhadap pendapatan turun 2009. Operating profit margins were 19.83% lower in 2009
menjadi 19,83 % tahun 2009 dibanding 32,63 % tahun compared to 32.63% in 2008.
2008.

Pendapatan (Beban) Lain-Lain Other Income (Expenses)

Selama tahun 2009, Beban lain-lain meningkat 73,56% dari In 2009, other income grew by 73.56% from US$
US$ 69.483.067 tahun 2008 menjadi US$ 120.592.507 69,483,067 in 2008 to US$ 120,592,507.- in 2009. This
tahun 2009. Terutama karena beban bunga dan keuangan growth was mainly due to interest expense and financing
bersih yang meningkat 351,50% dari US$ 40.071.533 tahun charges that increased by 351.50% from US$ 40,071,533 in
2008 menjadi US$ 180.923.764. 2008 to US$ 180,923,764.
Laba atas Pelepasan Investasi Gain on Divestment

Pada tahun 2009, Perseroan mendapatkan laba atas The Company received gains on divestment in 2009
pelepasan investasi sebesar US$ 76.916.064 dari hasil amounting to US$ 76,916,064. This proceed is from the
penjualan 20% saham Perseroan di Gallo Oil dengan hasil divestment of the Companys 20% ownership in Gallo
penjualan sebesar US$ 35.892.702 dan penjulan 50% Oil amounting to US$ 35,892,702 and the sale of the
saham Enercorp Ltd dengan hasil penjualan sebesar USD 50% shareholding in Enercorp Ltd amounting to US$
41.023.362. 41,023,362.
Laba (rugi) atas selisih kurs bersih Gain (loss) on foreign exchange - net
Pada tahun 2009 Perseroan membukukan laba selisih kurs In 2009, the Company booked gain on foreign exchange
sebesar US$ 57.107.045. Kurs rata-rata yang digunakan amounting to US$ 57,107,045. The average exchange rate
Perseroan selama tahun 2009 adalah Rp 10.400 per US$. that the Company used throughout 2009 was Rp 10,400
Sementara, tahun 2008 Perseroan menggunakan kurs rata- to US$1.00. Meanwhile, the Company used an average
rata dalam setahun Rp 9.678 per US$ dimana pada tahun exchange rate of Rp 9,678 to US$1.00 in 2008. In 2008,
tersebut Perseroan membukukan rugi selisih kurs sebesar the Company booked loss of foreign exchange amounting
US$ 7.401.025. to US$ 7,401,025.-.
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Equity interest in net income of associates
Perseroan membukukan peningkatan pendapatan dari The Company booked an increase in net income of
bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi sebesar associates of 1,099.91% from US$ 6,917,860 in 2008 to
1.099,91% dari US$ 6.917.860 tahun 2008 menjadi US$ US$ 83,008,059 that was derived from PT Newmont Nusa
83.008.059 yang berasal dari PT Newmont Nusa Tenggara Tenggara (NNT) amounting to US$ 46,884,300.- and from
(NNT) sebesar US$ 46.884.300 dan dari Enercorp Ltd Enercorp Ltd amounting to US$ 36,934,614.-. For the
sebesar US$ 36.934.614. Pada periode yang sama, Perseroan same period, the Company absorbed the losses incurred
menanggung rugi atas operasi perusahaan asosiasi yaitu by its associate, Zurich Assets International Ltd (Zurich),
Zurich Assets International Ltd (Zurich) sebesar US$ amounting to US$ 810,855.-.
810.855.
Laba atas pelepasan investasi jangka pendek Gain on short-term investments sale
Tahun 2009 Perseroan membukukan peningkatan laba atas The Company booked an increase on gain on short-term
pelepasan investasi jangka pendek sebesar 68,57% dari investments sale by 68.57%, in 2009 from US$ 9,696,019
US$ 9.696.019 tahun 2008 menjadi US$ 11.287.574 tahun in 2008 to US$ 11,287,574 in 2009.
2009.
Pendapatan ini diperoleh dari laba penarikan sebagian This gain was due to profits derived from the partial
dana sebesar USD 83.712.426 dari total dana Perseroan withdrawal of funds amounting to USD 83,712,426 from
sebesar US$ 350.000.000 yang dikelola oleh PT Recapital the Companys total funds of US$ 350,000,000.- managed
Asset Management (Recapital) berdasarkan kontrak jasa by PT Recapital Assets Management (Recapital) based on
pengelolaan dana yang ditandatangani pada tanggal 27 its fund management services contract that was signed on
Agustus 2008. Selain itu, Perseroan juga mendapatkan laba 27 August 2008. In addition, the Company also gained
dari pencairan sebagian dana sebesar US$ 30.000.000 profits from the partial withdrawal of funds amounting to
dari total dana perseroan sebesar US$ 50.000.000 yang US$ 30,000,000 from the Companys total funds of US$
dikelola Recapital berdasarkan kontrak jasa pengelolaan 50,000,000 that was managed by Recapital based on the
dana dengan Recapital untuk jangka waktu enam (6) bulan funds management services contract with Recapital for a
yang ditandatangani pada tanggal 2 September 2009. period of six (6) months signed on 2 September 2009.
Beban Bunga dan keuangan bersih Net Interest Expenses and Financial Charges
Beban bunga dan keuangan bersih meningkat 351,50% dari Net Interest expenses and financing charges increased by
US$ 40.071.533 tahun 2008 menjadi US$ 180.923.764 351.50% from US$ 40,071,533 in 2008 to US$ 180,923,764
tahun 2009 seiring dengan peningkatan pinjaman jangka in 2009 resulting from an increase in long term loans
panjang sebesar 200,67% dari US$ 766.754.074 tahun by 200.67% from US$ 766,754,074 in 2008 to US$

2008 menjadi US$ 2.305.386.666. Sebagian besar 2,305,386,666. Most of the loans were used to support
pinjaman digunakan untuk mendukung operasional dan operations and investment.
investasi.
Rugi atas transaksi derivatif Loss on Derivative Transactions

Selama tahun 2009 perseroan mengalami rugi atas The Company reported loss on derivative transactions in
transaksi derivative sebesar US$ 63.367.940 akibat aquity 2009 amounting to US$ 63,367,940 as a result of the equity
swap antara Enercoal dengan Credit Suisse International, swap between Enercoal with Credit Suisse International,
Capped call dan Call Option Enercoal dengan Capped Credit Enercoals Capped call and Call Option with Credit Suisse
Suisse International. Internationals Capped.
Beban Amortisasi Amortization Expenses

Beban amortisasi meningkat 34,94% dari US$ 37.733.904 Amortization expenses increased by 34.94% from US$
tahun 2008 menjadi US$ 50.919.584 tahun 2009. 37,733,904 in 2008 to US$ 50,919,584 in 2009. This
Amortisasi ini merupakan pendapatan yang ditangguhkan amortization was in deferred income that were mainly
terutama yang diakui sebagai goodwill negatif dan selisih recognized as negative goodwill and the difference in the
nilai aktiva bersih dibandingkan dengan biaya perolehan value of assets net compared with the acquisition cost for
Newmont Nusa Tenggara (NNT) dan Enercorp. Newmont Nusa Tenggara (NNT) and Enercorp.
Bunga Keterlambatan Pajak Interest on Overdue Tax Payments

Pada tahun 2009, Perseroan memiliki beban bunga The Company was charged with interest on overdue tax
keterlambatan pembayaran pajak sebesar US$ 42.236.684 payments amounting to US$ 42,236,684. This was paid
yang dibayarkan oleh Arutmin atas keterlambatan by Arutmin for overdue corporate income tax payments
pembayaran Pajak Penghasilan Badan tahun 2008 sebesar in 2008 amounting to US$ 16,746,105 and KPCs payment
US$ 16.746.105, dan pembayaran KPC atas keterlambatan for overdue withholding taxes of PPh 21,23, and 4 section
pembayaran pajak pasal 21,23,dan 4 ayat (2) tahun 2006 (2) for fiscal year of 2006 amounting to US$ 3.6 million
sebesar US$ 3,6 juta (setara dengan Rp 41.788.679.443) (equivalent to Rp 41,788,679,443). At the end of 2009,
dimana pada akhir tahun 2009, kewajiban KPC atas KPCs liabilities on these taxes were paid off. In addition to
pajak tersebut telah lunas. Selain itu, KPC juga melakukan this, KPC also paid administrative fees incurred as a result
pembayaran denda administrasi atas keterlambatan of the late payments on corporate income tax of 2008
pembayaran Pajak Badan tahun 2008 sebesar US$ 625 dari amounting to US$ 625 from total fines amounting to US$
total denda sebesar US$ 21.807.545. Prosedur pembayaran 21,807,545.-. The Directorate General of Taxes approved
dengan mengansur ini telah mendapatkan persetujuan dari the payments, to be made through installments.
Direktorat Jenderal Pajak.
Lain lain - bersih Net Other Expenses

Perseroan membukukan beban lain-lain bersih sebesar The Company booked other expenses amounting to US$
US$ 11.463.277 tahun 2009 dibandingkan dengan US$ 11,463,277 in 2009 compared to US$ 890,484. Most
890.484. Sebagian besar beban lain-lain pada tahun 2009 of these other expenses in 2009 were due to Arutmins
terkait dengan pembayaran Arutmin kepada Thiess atas payment to Thiess for operating and maintaining Satui and
pengoperasian dan perawatan tambang Satui dan Senakin Senakin mines by Thiess.
yang dilakukan oleh Thiess.
Laba Sebelum Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Income Before Tax Expenses (Benefits)
Pada tahun 2009, Perseroan membukukan laba sebelum In 2009, the Company booked income before tax expenses
beban (manfaat) pajak penghasilan sebesar US$ (benefits) amounting to US$ 517,655,112 compared to 2008
517.655.112. Pada tahun 2008, Perseroan membukukan laba of US$ 1,032,726,233. The income before tax expenses
sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan sebesar US$ (benefits) decreased to 16.08 % in 2009 compared to
1.032.726.233. Prosentase laba sebelum beban (manfaat) 30.57 % in 2008.
pajak penghasilan terhadap pendapatan turun menjadi
16,08 % tahun 2009 dibanding 30,57 % tahun 2008.
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan - Bersih Income Tax Expenses (Benefit) - Net
Per 31 Desember 2009, beban pajak penghasilan turun Income tax expenses were 52.16 % lower in 2009
52,16 % dibanding 2008 menjadi US$ 233.998.345 tahun compared to 2008 to US$ 233,998,345 as of the end of
2009. Beban pajak penghasilan kini yang berasal dari 2009. This income tax expenses derive from the Company
Perseroan sebesar US$ 33.514.652, turun 29,94% dibanding amounting to US$ 33,514,652 or 29.94% lower compared
US$ 47.835.792 di tahun 2008. Sementara beban pajak to US$ 47,835,792 in 2008. In the meantime, income tax
penghasilan kini yang berasal dari anak perusahaan sebesar expenses that derive from its subsidiaries amounting to
US$ 196.573.075, turun 55,99% dari US$ 446.605.209 US$ 196,573,075 or 55.99% lower from US$ 446,605,209
tahun 2008. in 2008.

Pada tahun 2009 beban pajak tangguhan Perseroan The Companys deferred income tax expenses in 2009
sebesar US$ 613.970, turun 96,23% dibanding tahun 2008 amounted to US$ 613,970.- or 96.23% lower compared to
yang sebesar US$ 16.288.018. Beban pajak penghasilan US$ 16,288,018.- in 2008 The Companys deferred income
tangguhan anak perusahaan turun 58,96% dari US$ tax expenses was 58.96% lower from US$ 11,024,582 in
11.024.582 tahun 2008 menjadi US$ 4.524.588 tahun 2008 to US$ 4,524,588 in 2009.
2009.
Selama tahun 2009, Anak perusahaan Perseroan yaitu PT Throughout 2009, the Companys subsidiaries, PT Arutmin
Arutmin Indonesia (Arutmin) dan PT Kaltim Prima Coal Indonesia (Arutmin) and PT Kaltim Prima Coal (KPC),
(KPC), melaporkan pembetulan SPT atas Pajak Penghasilan reported corrections on its corporate income tax returns
Badan untuk tahun 2005 sampai dengan tahun 2007. Pada (SPT) for 2005 to 2007. In December 2009, Arutmin and
bulan Desember 2009, Arutmin dan KPC telah melunasi KPC paid up all of its tax liabilities for 2008 based on its
seluruh kewajiban pajak tahun 2008 berdasarkan SPT corporate income tax returns that have been gradually
Pajak Penghasilan Badan yang sudah dilaporkan secara reported.
mengangsur.
Berdasarkan pembetulan SPT untuk tahun 2005 sampai Based on the corrections on its tax returns for 2005 to 2007,
dengan tahun 2007 tersebut, Arutmin dan KPC harus Arutmin and KPC had to pay additional corporate income
membayar tambahan pajak penghasilan badan. Tambahan taxes. The additional payments were made following tax
pembayaran tersebut telah dilakukan sehubungan dengan assessment carried out by the Tax Office. As a result, the
pemeriksaan pajak pendahuluan oleh Kantor Pajak. Dengan total amount that has been paid is US$ 600 million.
demikian, jumlah keseluruhan sebesar US$ 600 juta telah
dibayarkan.
Pada tanggal 18 Januari 2010, KPC mengajukan argumentasi On 18 January 2010, KPC submitted its pretrial arguments to
praperadilan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan the district court of South Jakarta in line with examination
sehubungan dengan pemeriksaan bukti awal adanya of the preliminary evidence of a criminal act associated
tindak pidana kewajiban pajak. Pada tanggal 9 Februari with a tax liability. On 9 February 2010, the District Court
2010, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak menerima of South Jakarta declined the pretrial arguments that were
argumentasi praperadilan yang diajukan KPC. submitted by KPC.
Oleh karena itu, berdasarkan hasil keputusan Pengadilan Therefore, by the verdict of the District Court of South
Negeri Jakarta Selatan tersebut, manajemen memutuskan Jakartas, the management decided to restate KPCs
untuk menyajikan kembali laporan keuangan KPC untuk financial statements for the period ending on 31 December
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 untuk 2008 to reflect the impact of the corporate income tax
menyajikan dampak dari penyesuaian terhadap akun yang account adjustments for years of 2005 to 2008.
berhubungan dengan pajak penghasilan badan untuk tahun
2005 sampai dengan tahun 2008.
Berdasarkan keputusan itu pula, manajemen Arutmin Arutmins management also decided to restate its financial
memutuskan untuk menyajikan kembali laporan keuangan statements for the period ending on 31 December 2009 as
Arutmin untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 the management firmly believes that KPCs tax conditions is
Desember 2009 karena manajemen yakin bahwa kondisi of same substance as Arutmins.
perpajakan KPC memiliki substansi yang sama dengan
Arutmin.
Laba Sebelum Hak Minoritas Atas Laba Bersih Anak Income Before Minority Interest In Consolidated Net
Perusahaan Yang Dikonsolidasikan Income of Subsidiaries
Pada tahun 2009, Perseroan membukukan laba sebelum In 2009, the Company booked income before minority
hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan yang interest in consolidated net income of subsidiaries
dikonsolidasikan sebesar US$ 283.656.767, turun 47,81% amounting to US$ 283,656,767 or 47.81% lower compared
dibanding US$ 543.548.668 tahun 2008. Prosentase laba to US$ 543,548,668.- in 2008. The income before minority
sebelum hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan interest in consolidated net income of subsidiaries decreased
terhadap pendapatan turun menjadi 8,81% tahun 2009 to 8.81% in 2009 compared to 16.10% in 2008.
dibanding 16,10% tahun 2008.
Hak Minoritas Atas Laba Bersih Anak Perusahaan Yang Minority Interest In Net Income Of Subsidiaries
Dikonsolidasikan Minority interest in consolidated net income of subsidiaries
Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan yang was 45.76% lower from US$ 171,857,707 in 2008 to US$
dikonsolidasikan turun 45,76% dari US$ 171.857.707 93,208,075 in 2009. The Companys 2009 financial
tahun 2008 menjadi US$ 93.208.075 tahun 2009. Dalam statement indicates that minority interest associated with

laporan keuangan Perseroan tahun 2009, hak minoritas the 5.0% shareholding in KPC that was held by PT Kutai
berkaitan dengan kepemilikan saham 5,0% di KPC yang Timur Sejahtera and the 30% shareholding in every business
diselenggarakan oleh PT Kutai Timur Sejahtera dan group of IndoCoal that was managed by Tata, and minority
kepemilikan saham 30% di setiap Kelompok Perusahaan interest of Bumi over rights that are held by non-affiliated
IndoCoal yang dikelola oleh Tata, dan hak minoritas Fajar shareholders.
Bumi atas hak yang dimiliki oleh pemegang saham non-
afiliasi.
Laba Bersih Net Profit

Per 31 Desember 2009, Perseroan membukukan laba bersih As of 31 December 2009, the Company has booked net
sebesar US$ 190.448.692, turun 48,76 % dibanding US$ profit of US$ 190,448,692 or 48.76% lower compared to
371.690.691 tahun 2008. Prosentase laba bersih terhadap US$ 371,690,691 in 2008. Net profit decreased to 5.92% in
pendapatan turun menjadi 5,92% tahun 2009 dibanding 2009 compared to 11.00% in 2008.
11,00% tahun 2008.
EBITDA EBITDA
Kurun waktu 2009, Perseroan membukukan EBITDA Throughout 2009, the Company booked an EBITDA of US$
sebesar US$ 1.055.899.291. Pada tahun 2008, EBITDA 1,055,899,291 compared to US$ 1,198,770,253 booked in
Perseroan sebesar US$ 1.198.770.253. Pencapaian tersebut 2008. This was mainly due to the significant decline in coal
sangat dipengaruhi oleh Penurunan harga jual batubara prices and increase in operating expenses.
yang cukup tajam dan peningkatan beban usaha.
Neraca Balance Sheet

Aset Assets
Per 31 Desember 2009 jumlah asset Perseroan As of 31 December 2009, the Companys total assets
meningkat 41,57 % dibanding tahun 2008 menjadi US$ increased by 41.57 % compared to 2008 to US$
7.410.928.534. 7,410,928,534.-.
Aset Lancar Current Assets

Aset lancar Perseroan meningkat menjadi US$ The Companys current assets increased to US$
2.051.639.591 dibanding tahun 2008 yang sebesar US$ 2,051,639,591 compared to US$ 1,632,573,975 in 2008,
1.632.573.975 terutama karena peningkatan piutang lain- largely due to 2,326.72% increase in other third party
lain pihak ketiga dalam kelompok akun asset lancar sebesar receivables within the current assets account group
2.326,72% dibanding tahun 2008 yang sebesar US$ compared to 2008 that amounted to US$ 20,073,597 to
20.073.597, menjadi US$ 487.130.120 pada tahun 2009. US$ 487,130,120 in 2009. This increase in current assets
Peningkatan aset lancar pada tahun 2009 juga disebabkan in 2009 was also contributed by the increase in Enercorp
oleh peningkatan penjualan batubara Enercorp Ltd dari US$ Ltds coal sales from US$ 131,477,417 in 2008 to US$
131.477.417 tahun 2008 menjadi US$ 230.607.652 tahun 230,607,652 in 2009.
2009.
Aset Tidak Lancar Non Current Assets

Aset tidak lancar meningkat dari US$ 3.602.220.107 pada Non-Current Assets increased from US$ 3,602,220,107
tahun 2008 menjadi US$ 5.359.288.943 pada akhir tahun in 2008 to US$ 5,359,288,943 in 2009, mainly due
2009, terutama disebabkan oleh peningkatan piutang lain- increase in other third party receivables amounting to US$
lain pihak ketiga sebesar US$ 250.000.000 pada tahun 250,000,000 in 2009 and increase in derivative assets of
2009 dan sehubungan dengan peningkatan aset derivatif US$ 222,909,006 as well as deferred exploration and mining
menjadi US$ 222.909.006, serta biaya eksplorasi dan expenses (net of accumulated amortization amounting to
pengembangan tangguhan (setelah dikurangi akumulasi US$ 119,328,955 in 2009 and US$ 84,291,785 in 2008)
amortisasi sebesar US$ 119.328.955 tahun 2009 dan US$ from US$ 181,329,250 in 2008 to US$ 837,409,650.
84.291.785 tahun 2008) dari US$ 181.329.250 tahun 2008
menjadi US$ 837.409.650.
Peningkatan asset tidak lancar juga disebabkan karena The increase in non-current assets was also contributed
Perseroan memberikan fasilitas pinjaman sebesar US$ by loan facility extended by the Company to Bukit Mutiara
300.000.000 kepada Bukit Mutiara sehubungan dengan amounting to US$ 300,000,000. This is part of share
perjanjian pembelian dan pemesanan saham yang masih purchase and order agreement that is still in negotiation
dalam proses negosiasi untuk akuisisi Bukit Mutiara process in acquiring Bukit Mutiaras indirect ownership
terhadap kepemilikan tidak langsungnya sebesar 90% of 90% in one of the largest coal producers in Indonesia
di salah satu produsen batubara terbesar di Indonesia (Target coal company).
(Perusahaan batubara yang Target).

Pinjaman tidak menggunakan jaminan dan akan dibayar The loan did not require a guarantee and will be repaid in full
kembali seluruhnya pada saat jatuh tempo yaitu tahun upon maturity in 2015. The interest rate applied for the loan
2015. Tingkat suku bunga pinjaman adalah 12% per tahun is 12% per annum and paid on a quarterly basis.
dengan jadwal jatuh tempo per kwartal.
Berdasarkan persyaratan pinjaman, Bukit Mutiara akan Based on the loans requirements, Bukit Mutiara will utilize
menggunakan seluruh jumlah pinjaman dari Perseroan all of the loans from the Company for investments that is
untuk investasi yang akan disepakati oleh Bukit Mutiara dan mutually approved by Bukit Mutiara and the Company.
Perseroan.
Salah satu prasyarat yang harus dipenuhi Bukit Mutiara agar One of the preconditions that must be fulfilled by Bukit
Perseroan bisa mengeluarkan pinjaman adalah Bukit Mutiara Mutiara in order for the Company to disburse the loan is
berjanji agar Perusahaan batubara Target menandatangani to have Target signed the agreement with the Company
perjanjian dengan Perseroan atau afiliasinya untuk or its affiliates. This is to guarantee the Company or its
menjamin agar Perseroan atau afiliasinya pemasaran yang marketing affiliates with affiliated relationships for coal
memiliki hubungan afiliasi atas penjualan batubaranya sales, apart from those sold to a specific country, shall be
selain batubara yang dijual ke Negara tertentu berdasarkan based on prevalent marketing agreements. The marketing
kesepakatan pemasaran yang telah ada. Kesepakatan agreement that was mutually agreed upon by Bukit Mutiara
pemasaran yang telah disepakati antara Bukit Mutiara and Target Coal Company will depend on the completion
dan Perusahaan Batubara Target akan tergantung pada of share acquisition process on Target Coal Company.
keberhasilan penyelesaian proses kepemilikan Perusahaan Subsequently, the marketing agreement will be turned over
Batubara Target tersebut, dan kesepakatan pemasaran akan to the Company or one of its affiliates in future. By the date
dialihkan kepada Perusahaan atau salah satu perusahaan of this report, Bukit Mutiara has not acquired the shares
afiliasinya di kemudian hari. Pada tanggal laporan ini, Bukit in Target Coal Company and is still within the process of
Mutiara belum mengakuisisi saham di Perusahaan Batubara negotiations for the marketing agreement with the Target
Target dan masih dalam proses negosiasi kesepakatan Coal Company.
pemasaran dengan Perusahaan Batubara Target.
Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo pinjaman adalah As of 31 December 2009, the loan balance was US$ 250
sebesar US$ 250 juta. million.
Peningkatan Aset minyak dan gas bumi sebesar 16,73 % Increase in oil and natural gas assets amounting by 16.73
dibanding tahun 2008 menjadi US$ 332.821.321 tahun % in 2009 to US$ 332,821,321 compared to 2008 also
2009 ikut berkontribusi positif terhadap peningkatan asset positively contributed to increase Companys non-current
tidak lancar Perseroan. Akun ini merupakan biaya eksplorasi assets. This account reflected exploration expenses from
yang dikeluarkan oleh Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), Anak Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), a subsidiary, in Yemen.
perusahaan, di Yaman.
Pada tahun 2009 total biaya eksplorasi batubara dan Total deferred coal exploration and mining costs in 2009
pengembangan tangguhan sebesar US$ 837.409.650. amounted to US$ 837,409.650.-. This was higher compared
Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2008 yang sebesar to US$ 181,329,250 in 2008. However, the management is
US$ 181.329.250. Namun demikian, menurut keyakinan confident that this increase in expenses will not reduce the
manajemen peningkatan biaya tersebut tidak memiliki assets value.
indikasi pada penurunan nilai asset.
Kewajiban Liabilities
Per 31 Desember 2009, jumlah kewajiban Perseroan The Companys liabilities as of 31 December 2009,
sebesar US$ 5.814.269.266 dengan struktur kewajiban amounts to US$ 5,814,269,266 with current liability of
lancar sebesar US$ 2.115.257.404 dan kewajiban tidak US$ 2,115,257,404 and non-current liabilities of US$
lancar sebesar US$ 3.699.011.862 Pada periode yang sama 3,699,011,862. In comparison, the Companys liabilities in
tahun sebelumnya, jumlah kewajiban Perseroan sebesar 2008 was US$ 3,716,454,541 comprising US$ 2,102,889,786
US$ 3.716.454.541 yang terdiri dari US$ 2.102.889.786 in current liabilities and US$ 1,613,564,755 in non-current
kewajiban lancar dan US$ 1.613.564.755 kewajiban tidak liabilities.
lancar.
Peningkatan kewajiban terutama karena meningkatnya The increase in liabilities was mainly due to an increase
pinjaman jangka pendek pada akun kewajiban lancar dari in short term loans in its current liabilities account, from
US$ 80.000.000 tahun 2008 menjadi US$ 400.000.000 US$ 80,000,000 in 2008 to US$ 400,000,000 in 2009.
tahun 2009. Sementara, pada akun kewajiban tidak lancar, Meanwhile, long term loans reflected in its non-current
pinjaman jangka panjang meningkat dari US$ 766.745.074 account increased from US$ 766,745,074 in 2008 to US$
tahun 2008 menjadi US$ 2.305.386.666 tahun 2009. 2,305,386,666 in 2009.

Hutang Liabilities
Kurun waktu 2009, hutang perusahaan meningkat 134,08% The Companys liabilities in 2009 increased by 134.08% to
dibanding tahun 2008 menjadi US$ 2.726.939.502 dengan US$ 2,726,939,502 compared to 2008. The largest portion
komposisi terbesar adalah hutang jangka panjang yang is on long-term liabilities used for working capital and
digunakan untuk modal kerja dan investasi. investment.
Ekuitas Equity
Pada akhir tahun 2009, Ekuitas bersih Perseroan sebesar By the end of 2009, net equity increased by 26.21 % to
US$ 1.470.972.168 meningkat 26,21 % dari tahun 2008 US$ 1,470,972,168.- compared to 2008. This increase was
terutama karena kenaikan pada selisih kurs penjabaran mainly due to an increase in foreign exchange differences as
laporan keuangan sebesar 72,18 % dibanding tahun 2008 stated in the financial statement of by 72.18 % compared to
menjadi US$ 47.025.837 tahun 2009. 2008 to US$ 47,025,837.- in 2009.
Perseroan menyajikan kembali laporan keuangan The Company restated the consolidated financial statement
konsolidasian tahun 2008 sehubungan dengan penyesuaian for 2008 following the adjustments to the differences in
atas perbedaan jumlah pajak yang dilaporkan dalam Surat the amount of tax stated within its corporate income tax
Pemberitahuan Tahunan (SPT) atas Pajak Penghasilan Badan returns with the amount of tax payables that was previously
dengan jumlah hutang pajak yang sebelumnya disajikan. reported. Subsequently, the Company recognized dividends
Selanjutnya, Perusahaan mengakui perolehan dividen atas for the 2007 net profits obtained from Kalimantan Coal
laba bersih tahun 2007 dari Kalimantan Coal Limited, Anak Limited, a wholly-owned subsidiary located in the Republic
perusahaan yang dimiliki secara penuh yang berlokasi di of Mauritius in accordance with the Controlled Foreign
Republik Mauritius sehubungan dengan Controlled Foreign Corporation Rule regarding Dividend Payments. As a
Corporation Rule mengenai Perolehan Dividen. Oleh karena result, the Company has recognized the dividend payment
itu, Perusahaan telah mengakui perolehan dividen tersebut amounting to US$ 248 million
sebesar US$ 248 juta.
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Total Liabilities and Equity

Per 31 Desember 2009, Perseroan membukukan jumlah The Company booked, as of 31 December 2009, total
Kewajiban dan Ekuitas sebesar US$ 7.410.928.534. Liabilities and Equity amounting to US$ 7,410,928,534.
Meningkat 41,57 % dibanding tahun 2008 yang sebesar This represents a 41.57 % increase compared to 2008 of
US$ 5.234.794.082 US$ 5,234,794,082.-.
Deviden Dividend
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the decision of the Annual General Shareholders
pada tanggal 26 Juni 2009, pemegang saham setuju Meeting held on 26 June 2009, The shareholders agreed
untuk membagikan dividen final tahun 2008 sebesar to pay final dividend payment for 2008 amounting to
Rp957.897.842.085 (setara dengan US$ 97.069.781) atau Rp957,897,842,085 (equivalent to US$ 97,069,781) or
Rp50,60 (setara dengan US$ 0,0048) per lembar saham. Rp50.60 (equivalent to US$ 0.0048) per share.
Arus Kas Cash Flow

Jumlah kas dan bank pada akhir periode 2009 sebesar The amount of cash on hand and cash in bank at the end of
US$ 60.061.535 dengan posisi di awal tahun sebesar US$ 2009 amounting to US$ 60,061,535 while initial position at
171.947.280. Pada tahun 2008, posisi kas dan bank pada the beginning of the year amounting to US$ 171,947,280. In
akhir tahun 2008 sebesar US$ 171.947.280 dengan posisi 2008, its cash on hand and cash in bank position at the end
pada awal tahun sebesar US$ 143.695.527 of 2008 was US$ 171,947,280 with its initial position at the
beginning of the year was US$ 143,695,527.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operational Activities
Per 31 Desember 2009, kas bersih diperoleh dari aktivitas Net cash derived from operational activities as of 31
operasi sebesar US$ 246.038.514. Tahun sebelumnya, December 2009 amounted to US$ 246,038,514 compared
kas bersih dari aktivitas operasi sebesar US$ 959.194.485 to 2008 of US$ 959,194,485. This was mainly due to the
terutama karena peningkatan biaya operasi dan peningkatan increase in operating costs and increase in income tax
pembayaran pajak penghasilan. payments.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities
Pada akhir tahun 2009, jumlah kas bersih digunakan untuk Net cash used for investment activities at the end of
aktivitas investasi sebesar US$ 1.596.965.790 terutama 2009 amounted to US$ 1,596,965,790 and was mainly
karena peningkatan penarikan (penempatan) deposito due to the increase in withdrawals (placements) of time
berjangka dan kas di bank yang dibatasi penggunaannya deposits in banks and derivatives. By the end of 2008,
serta perolehan aktiva derivatif. Pada akhir tahun 2008,

jumlah kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi the amount of net cash from investment activities was
sebesar US$ 1.688.459.574 US$ 1,688,459,574.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities
Hingga akhir tahun 2009, kas bersih diperoleh dari aktivitas Net cash flow from financing activities at the end of
pendanaan sebesar US$ 1.239.041.531 meningkat tipis dari 2009 amounted to US$ 1,239,041,531 or slightly higher
posisi akhir tahun 2008 yang sebesar US$ 757.516.842 compared to its position at the end of 2008 amounting to
terutama karena peningkatan pelunasan (penerbitan) US$ 757,516,842. and This increase was mainly due to the
obligasi konversi dan penurunan piutang hubungan increase in the retirement (issuance) of convertible bonds
istimewa-besih. and the reduction in net receivables from affiliated parties.
Aktivitas yang tidak mempengaruhi Kas Activities not affectting Cash

Per 31 Desember 2009, Perseroan melakukan sejumlah The Company made a number of transactions that did not
transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas dengan nilai affect cash flow as of 31 December 2009, at the amountto
total sebesar US$ 377.788.849 yang terdiri dari : US$ 377,788,849, that comprised:
- Pembayaran deviden melalui pemotongan piutang sebesar - Offsetting dividend payment with other receivables
US$ 196.924.229. Hal ini dilakukan untuk membayarkan amounting to US$ 196,924,229. This was taken to pay
deviden kepada pihak istimewa mengingat perseroan dividends to affiliated parties since the Company has
memiliki piutang kepada pihak istimewa. receivables with related parties.
- Penambahan Aset tetap melalui hutang sewa pembiayaan - Additions to Fixed Assets through incurrence of obligation
US$ 250.793.938 untuk mendukung aktivitas produksi under financing lease of US$ 250,793,938 to support
production activities
Refinanching dari Sebagian besar Hutang Perseroan pada Refinanching of Most of Our Indebtedness on 1 October
tanggal 1 Oktober 2009 dan Hutang setelahnya 2009 and Further Incurrence of Indebtedness
Pada tanggal 1 Oktober 2009, Perseroan menggunakan On 1 October 2009, we used approximately US$ 1.3 billion
sekitar US$ 1,3 miliar dari hasil Pinjaman BUMI_CFL sebesar of the net proceeds of the US$ 1.9 billion Bumi-CFL Loan to
US$ 1,9 miliar untuk melunasi sejumlah pinjaman Bumi-CS, repay all amounts outstanding under the Bumi-CS Loans,
Pinjaman Akuisisi Herald, Fasilitas Bank ICCI, US$ 30,0 the Herald Acquisition Loan, the ICCI Bank Facilities, the
Juta Fasilitas TAEL dan Program MTN. Setelah pembayaran US$ 30.0 Million TAEL Facility and the MTN Programme
kembali sejumlah hutang tersebut, jumlah hutang pokok Notes. Following the repayment of these amounts, the only
Grup Perseroan menjadi sebesar US $ 1,9 miliar atas principal amount of indebtedness outstanding at our Group
pinjaman Bumi-CFL, US$ 60,0 juta merupakan Fasilitas was US$ 1.9 billion under the Bumi-CFL Loan, US$ 60.0
Deutsche Bank sebesar US$ 60,0 Juta, US$ 101.100.000 million under the US$ 60.0 Million Deutsche Bank Facility,
merupakan hasil konversi obligasi Zero Kupon, US$ 375,0 US$ 101.1 million under the Zero Coupon Convertible Bonds,
juta pada oligasi konversi sebesar dengan tingkat bunga US$ 375.0 million under the 9.25% Convertible Bonds, US$
sebesar 9,25%, US$ 8,0 juta merupakan pinjaman dari Rio 8.0 million under a loan from Rio Tinto to Citra Palu and
Tinto Citra Palu dan sekitar US$ 238.500.000 merupakan approximately US$ 238.5 million under capital leases. Most
hutang sewa modal. Sebagian besar fasilitas kredit dan of the credit facilities and debt instruments wich were repaid
instrumen hutang yang telah dibayar dengan hasil bersih with the net proceeds of the Bumi-CFL Loan on 1 October
dari pinjaman Bumi-CFL pada tanggal 1 Oktober 2009 2009 were subject to floating interest rates, whereas the
menggunakan skema suku bunga mengambang, sedangkan Bumi-CFL Loan is subject to a fixed interest rate of 12.0 %
Pinjaman Bumi-CFL mengacu pada tingkat suku bunga tetap per annum and a guaranteed internal rate of return payable
sebesar 12,0% per tahun dan tingkat pengembalian internal to CFL of 19.0 % As a result of the refinancing of most of our
jaminan hutang kepada CFL sebesar 19,0%. Sebagai hasil indebtedness with the net proceeds of the Bumi-CFL Loan,
dari refinancing sebagian besar hutang Perseroan melalui we are less subject to fluctuations in market interest rates.
Pinjaman Bumi-CFL, Perseroan tidak dikenakan fluktuasi For a description of the Bumi-CFL Loan, see Description of
tingkat bunga pasar. Other Material Indebtedness US$ 1.9 Billion Loan Facility
from Country Forest Limited
Sejak refinanching sebagian besar hutang Perseroan pada Since refinanching most of our indebtedness on 1 October
tanggal 1 Oktober 2009, Perseroan telah mendapatkan 2009, we have incurred a further US$ 700.0 million of
hutang kembali sebesar US$ 700,0 juta. Pada tanggal 30 indebtedness. On 30 October 2009, we incurred the US$
Oktober 2009, Perseroan mendapatkan pinjaman sebesar 300.0 Million CS Facility, on 13 November 2008, we,
US$ 300,0 juta dari Fasilitas CS, pada tanggal 13 Nopember through Bumi Capital, issued the 12 % Guaranteed Senior
2008, Perseroan, melalui Bumi Capital, menerbitkan Secured Notes and, on 17 November 2009, we incurred
surat jaminan hutang dengan tingkat suku bunga sebesar the 2009 US$ 100.0 Million CS Facility. For a description
12% dan, pada tanggal 17 November 2009, Perseroan of these indebtedness, see Description of Other Material
mendapatkan dana sebesar US$ 100,0 Juta dari Fasilitas Indebtedness US$ 300.0 Million Credit Facility from Credit

CS. Detail hutang-hutang ini dapat dilihat di Penjelasan Suisse and - 12% Guaranteed Senior Secured Notes. We
Hutang Material - Fasilitas Kredit Credit Suisse senilai US Intend to use a portion of the net proceeds of this Offering to
$ 300 juta dan Surat Hutang Senior Yang Dijamin - 12%. repay the 2009 US$ 100.0 Million CS Facility in its entirety.
Perusahaan bermaksud menggunakan sebagian dari dana ini See Use of Proceeds.
untuk membayar Fasilitas CS sebesar US$ 100.0 juta secara
keseluruhan. Dapat dilihat pada Penggunaan Dana.
Catatan Penting Important Notes

Akuisisi, Pendirian Dan Pelepasan Anak Perusahaan Acquisition, Establishment And Divestment Of Subsidiaries
Pinjaman kepada PT Multi Daerah Bersaing Loan to PT Multi Daerah Bersaing

Pada tanggal 16 November 2009, Perusahaan (Pemberi On 16 November 2009, the Company (Lender) signed a
pinjaman) menandatangani perjanjian fasiiltas pinjaman US$ 850 million (MDB Loan) loan facility agreement with its
sebesar US$ 850 juta (Pinjaman MDB), dengan Anak subsidiary, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) (Borrower).
perusahaannya yaitu PT Multi Daerah Bersaing (MDB) The Company agrees to provide the loan facility with
(Peminjam), dimana Perusahaan setuju untuk memberikan principal of US$ 850 million to MDB in accordance with the
fasilitas pinjaman dengan nilai pokok US$ 850 juta kepada Share Purchase Agreement to acquire a 24% shareholding
MDB sehubungan dengan Perjanjan Penjualan Saham in PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), an Indonesian gold
atas akuisisi 24% kepemilikan saham PT Newmont Nusa and copper mining company, to be carried out by MDB.
Tenggara (NNT), sebuah perusahaan tambang emas dan
tembaga di Indonesia, yang dilakukan oleh MDB.
Pinjaman MDB tidak menggunakan jaminan dan akan MDBs loan does not require a guarantee and will be paid
dilunasi dalam 16 angsuran dengan jumlah tetap dimulai off through 16 fixed installments, and shall begin 3 months
sejak 3 bulan setelah tanggal perjanjian ini sampai dengan after the signing of the agreement until it reaches maturity
tanggal jatuh tempo pada bulan November 2014. date on November 2014.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah 12% per tahun dan The interest rate for the loan is 12% per annum and will be
akan terhutang setiap tahunnya. Selanjutnya, Perusahaan calculated every year. Subsequently, the Company has the
memiliki hak, sebagai hak tunggal, untuk melakukan right, as a sole right, to adjust the interest rate subjecting to
penyesuaian tingkat suku bunga sesuai dengan keadaan market conditions.
pasar.
Berdasarkan ketentuan dari Pinjaman MDB, MDB akan Based on the stipulation of MDB Loan, MDB will use all of
menggunakan seluruh dana yang dipinjamkan oleh the funds to acquire a 24% shareholding in NNT.
Perusahaan untuk mengakuisisi 24% kepemilikan saham di
NNT.
Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah pinjaman The funds that were disbursed to MDB, as of 31 December
kepada MDB sehubungan dengan pinjaman ini sebesar 2009, amounts to US$ 637,810,000. To finance the loan
US$ 637.810.000. Untuk mendanai fasilitas pinjaman facility that was disbursed to MDB, the Company secured
yang diberikan kepada MDB, Perusahaan menggunakan a US$ 300 million loan in the form of Guaranteed Secured
perolehan pinjaman sebesar US$ 300 juta dari Guaranteed Notes issued by Bumi Capital Ltd., US$ 100 million from a
Secured Notes yang diterbikan oleh Bumi Capital Ltd. US$ bridging loan facility, and US$ 300 million from convertible
100 juta dari fasilitas pinjaman bridging loan dan US$ 300 bonds guaranteed by Enercoal Pte. Ltd.
juta dari Obligasi konversi yang dijaminkan yang diterbitkan
oleh Enercoal Pte. Ltd.
PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) PT Newmont Nusa Tenggara (NTT)

Pada tanggal 6 November 2009, Perusahaan melalui On 6 November 2009, the Company through subsidiary
anak perusahaan yaitu PT Multi Daerah Bersaing (MDB) PT Multi Daerah Bersaing (MDB) signed Share Transaction
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham (PJBS) dengan Agreement with Newmont Indonesia Ltd. (NIL) and Nusa
Newmont Indonesia Ltd. (NIL) dan Nusa Tenggara Mining Tenggara Mining Corporation (NTMC) on share transaction
Corporation (NTMC) mengenai jual beli saham PT of PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) at 10% comprising
Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebesar 10% yang terdiri 683,407 shares. MDB settled acquisition price of US$ 391
dari 683.407 lembar saham. MDB membayar seluruh harga million on 16 November 2009. NNT operates copper and
perolehan sebesar US$ 391 juta pada tanggal 16 November gold mine in Nusa Tenggara, Indonesia.
2009. NNT merupakan perusahaan tambang tembaga dan
emas yang berlokasi di Nusa Tenggara, Indonesia.

Pada tanggal 23 November 2009, MDB menandatangai On 23 November 2009, MDB signed the second agreement
PJBS kedua dengan NIL dan NTMC sehubungan dengan with NIL and NTMC on additional 14% shares divestment
jual beli 14% tambahan kepemilikan saham yang terdiri comprising 956.770 shares in NNT with total proceed
dari 956.770 lembar saham di NNT dengan total harga of US$ 493.6 million. On 14 Desember 2009, MDB paid
perolehan sebesar US$ 493,6 juta. Pada tanggal 14 US$ 246,806,500 for the acquisition of 7% shares. On 31
Desember 2009, MDB membayar harga perolehan sebesar December 2009, the requirements to settle this acquisition
US$ 246.806.500 untuk 7% saham tersebut. Pada tanggal have not been met, therefore MDBs ownership on the date
31 Desember 2009, persyaratan untuk menyelesaikan jual of this report is 17%.
beli saham sebanyak 7% dari saham yang tersisa belum
dapat diselesaikan, dan sampai dengan tanggal laporan
kepemilikan MDB adalah sebesar 17%.
Herald Resources Ltd. Herald Resources Ltd.

Pada tanggal 20 Oktober 2009, Perseroan melalui Calipso On 20 October 2009, the Company, through its fully-
Pte. Ltd., anak perusahaan, yang dimiliki secara penuh, owned subsidiary, Calipso Pte. Ltd., acquired 169,993,041
mengakuisisi 169.993.041 lembar saham atau 84,15% shares or 84.15% ownership in Herald Resources Ltd.
kepemilikan di Herald Resources Ltd. (Herald) dengan nilai (Herald) amounting to US$ 552,169,458 (or equivalent to
US$ 552.169.458 (setara dengan US$ 504.769.162). US$ 504,769,162).
Leap-Forward Finance Ltd. Leap-Forward Finance Ltd.

Pada tanggal 29 Juni, 2009, Bumi Resources Investment On 29 June, 2009, Bumi Resources Investment (BRI) and
(BRI) dan Ancara menandatangani perubahan Perjanjian Ancara signed Changes to the Sales Purchase Agreement
Jual Beli dimana jumlah saham Leap Forward yang dimiliki whereby the amount of Leap Forwards shares that it owns
berkurang menjadi 50% dan harga beli berkurang menjadi reduces to 50% and the sales price reduces to Rp 952.5
Rp 952,5 milyar. Leap-Forward secara tidak langsung billion. Leap-Forward indirectly owns a 99.9% share in
memiliki 99,9% saham PT Fajar Bumi Sakti (FBS), dengan PT Fajar Bumi Sakti (FBS). As a result, BRI indirectly owns
demikian Bumi Resources Investment (BRI) secara tidak 49.85% shares in FBS.
langsung memiliki 49,85% saham FBS.
Pendopo Coal Ltd. Pendopo Coal Ltd.

Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli tanggal 5 Januari 2009, In accordance with its Sales Purchase Agreement dated 5
BRI membeli dari Indomining Resources Holding Ltd. January 2009, BRI acquired from Indomining Resources
(Indomining) sebanyak 89 lembar saham yang merupakan Holding Ltd. (Indomining) an estimated 89 shares that
89% kepemilikan saham di Pendopo Coal Ltd. (PCL), suatu represents an 89% shareholding in Pendopo Coal Ltd.
perusahaan yang didirikan di Republik Seychelles, dengan (PCL), a Company that was established in the Republic of
harga beli sebesar Rp1,304 trilyun (setara dengan USD119 Seychelles, for an estimated Rp 1.304 trillion (or equivalent
juta) pada tanggal penyelesaian transaksi. Pendopo secara to US$ 119 million) at the transactions conclusion. Pendopo
tidak langsung memiliki 95% saham PT Pendopo Energi indirectly owns 95% of PT Pendopo Energi Batubara (PEB),
Batubara (PEB), dengan demikian BRI secara tidak langsung whereby BRI indirectly owns 84.45% stake in PEB.
memiliki 84,45% saham PEB.
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Specific Affiliated and Conflict of Interest Transactions
Tertentu On 8 January 2009, The Capital Market and Financial
Pada tanggal 8 Januari 2009, Badan Pengawas Pasar Modal Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) requested
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta penjelasan from the Company a clarification regarding its acquisition of
kepada Perusahaan mengenai akuisisi Zurich Assets Zurich Assets International Ltd., Leap-Forward Finance Ltd,
International Ltd., Leap-Forward Finance Ltd dan Pendopo and Pendopo Coal Ltd and to ascertain as to whether there
Coal Ltd khususnya mengenai ada tidaknya perubahan are any changes to the control of these companies and as
pengendalian dan ada tidaknya benturan kepentingan to whether there are any conflict of interest in accordance
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK No. with Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1 concerning Specific
IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Affiliated Transactions and Conflict of Interest Transactions
Transaksi Tertentu dan apakah transaksi tersebut termasuk and whether these transactions are deemed as material
transaksi material sebagaimana dimaksud Peraturan No. transactions as prescribed within Regulation No. IX.E.2
IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan concerning Material Transactions and Changes to the
Usaha Utama. Companys Main Business.
Perusahaan telah menanggapi surat tersebut pada tanggal The Company has responded to this request on 13 January
13 Januari 2009, dimana Perusahaan menjelaskan bahwa 2009, whereby the Company clarified that this transaction

transaksi tersebut tidak memiliki hubungan afiliasi atau is neither deemed affiliated or a conflict of interest. In
tidak memiliki benturan kepentingan. Dalam hal ini tidak this respect, the transaction did not violate Bapepam-
melanggar Peraturan Bapepam No. IX.E.1 dan transaksi LK Regulation No. IX.E.1 and the transaction cannot be
tidak dapat diperhitungkan sebagai transaksi yang material categorized as a material transaction as the respective
karena masing-masing transaksi tidak lebih dari 10% dari transactions did not exceed 10% of the Companys total
jumlah pendapatan Perusahaan pada tahun 2007 dan revenues in 2007 and did not exceed 20% of the Companys
tidak lebih dari 20% dari jumlah modal Perusahaan pada total capital as of 31 December 2007; and the acquisition
tanggal 31 Desember 2007; dan harga akuisisi dinilai sesuai price is deemed in accordance with the fair value based on
dengan nilai wajar berdasarkan hasil penilaian dari penilai the results of the independent appraiser.
independen.
Tinjauan 2010 Outlook for 2010

Peningkatan kapasitas pembangkit listrik tenaga batubara An increase is forecasted in coal consumption, mainly
di seluruh dunia (terutama Cina dan India) yang diprediksi driven by the increased capacity from coal-powered plants
akan tumbuh 35% pada 10 tahun ke depan dari 1.759.000 worldwide (particularly China and India) which is projected
MW pada 2010 menjadi 2.384.000 MW pada 2020 to grow by 35% over the next 10 years from 1,759,000 MW
menjadi faktor utama peningkatan konsumsi batubara. Hal in 2010 to 2,384,000 MW in 2020. This has led to rising
ini mendorong peningkatan permintaan pasar batubara demand in the worldwide market for thermal coal from
thermal di dunia dari 614 juta ton tahun 2009 menjadi 631 614 million tonnes in 2009 to 631 million tones in 2010.
juta ton di tahun 2010. International Energy Agency (IEA) International Energy Agency (IEA) predicted the rising
memprediksi tren peningkatan akan terus terjadi dimana trend will likely continue and is projected to reach 666
pada tahun 2011 prediksi permintaan batubara thermal di million tonnes in 2011 and 796 million tonnes in 2015.
pasar dunia 666 juta ton dan pada tahun 2015 menjadi 796
juta ton.
Sebagai negara yang hanya mampu mendatangkan batubara Japan, a country that can only import thermal coal from
thermal dari negara lain, Jepang menjadi konsumen terbesar other countries, is the worlds largest consumer of imported
impor batubara di dunia. Meski tingkat kebutuhannya relatif coal. Despite relatively stable demand levels, thermal coal
stabil, data IEA mencatat, dalam 10 tahun terakhir terhitung demand from Japan has dramatically grown over the last
sejak tahun 2006, rata-rata permintaan Jepang terhadap 10 years (since 2006) to 114.6 million tonnes as indicated
batubara thermal sebesar 114,6 juta ton. by IEA data.
Tingginya kebutuhan China dan India terhadap batubara The high demand for thermal coal from China and India
thermal semakin memperkuat peningkatan permintaan has strengthened the growth in demand for thermal coal
di pasar dunia. Menurut data Lembaga Riset Macquarie, in the worldwide market. As stated by Macquarie Research
kurun waktu waktu sembilan bulan sejak September 2008, Institute, China had, within a span of nine months since
China menjadi eksportir batubara thermal sebesar 5,9 September 2008, become an exporter of thermal coal
juta ton. Disebabkan oleh turunnya kemampuan produksi amounting to 5.9 million tonnes. This is due to declining
dan desakan kebutuhan pembangkit listrik, sejak bulan production capacity and the urgent demand by power plants,
September tahun 2009, China menjadi importir batubara but by September 2009, China had become an importer
thermal sebesar 46,4 juta ton. Permintaan impor batubara of thermal coal amounting to 46.4 million tonnes. Chinas
thermal dari Cina diharapkan terus meningkat menjadi demand for thermal coal imports is expected to continue to
sekitar 50 juta ton dan 60 juta ton pada 2015. increase to around 50 million tonnes in 2011 and 60 million
tonnes in 2015.
Demikian halnya dengan India. Guna memenuhi kebutuhan This is also true with India. To fulfill its domestic demand,
domestik, hingga bulan Juli 2009, India mengimpor as of July 2009, India has imported 32.6 million tonnes of
batubara thermal sebesar 32,6 juta ton atau meningkat thermal coal - 55% higher compared to July 2008. In the
55% dibandingkan dengan Juli 2008. Dari tahun ke tahun, future years, Indias demand for this type of coal is projected
permintaan India terhadap jenis batubara ini akan terus to increase to 53 million tonnes in 2010, 63 million tonnes in
meningkat dimana pada tahun 2010 diprediksi sebesar 53 2011, and around 108 million tonnes in 2015.
juta ton, pada tahun 2011 meningkat menjadi 63 juta ton
dan pada tahun 2015 diprediksi menjadi sekitar 108 juta
ton
Dari sisi pasokan, Lembaga riset Macquarie From a supply perspective, data compiled by the Macquarie
mempublikasikan bahwa sejak tahun 2006 Indonesia Research Institute shows that Indonesia has become the
menjadi pemasok terbesar batubara thermal ke pasar largest supplier of thermal coal in the world since 2006 and
dunia dan akan terus berlanjut hingga tahun 2015. Pada will continue to be in that position untuil 2015. Indonesia

tahun 2006 Indonesia mampu memasok batubara thermal was able to supply thermal coal to the world market of
ke pasar dunia sebesar 183 juta ton atau 31,17% dari total 183 million tonnes in 2006 or approximately 31.17% of
permintaan dunia. Pada tahun 2009, kemampuan pasokan the worlds total demand. In 2009, Indonesia supplied an
Indonesia ke pasar dunia sebesar 33,17 % dari total estimated 33.17 % of the worlds total demand amounted to
permintaan yang sebesar 614 juta ton. Sementara, pada 614 million tonnes. In the meantime, Indonesia is projected
tahun 2010 Indonesia diprediksi mampu memasok sebesar to supply as much as 220 million tonnes of the worlds total
220 juta ton dari total permintaan yang sebesar 631 juta demand amounting to 631 million tonnes in 2010. By 2015,
ton. Pada tahun 2015, kemungkinan Indonesia mampu Indonesia will be able to supply as much as 279 million
memasok sebesar 279 juta ton dari total permintaan pasar tonnes of the global demand of 796 million tonnes.
dunia yang sebesar 796 juta ton.
Prospek yang cukup gemilang juga terjadi pada pasar The prospect for Indonesias domestic market is also quite
domestik Indonesia. Seiring selesainya berbagai proyek positive. In line with completion of the various geothermal
pembangkit listrik tenaga uap, permintaan batubara power plant projects, domestic demand for thermal coal by
thermal di pasar domestik akan mengalami peningkatan the domestic market will increase by 65-70 million tonnes
65-70 juta ton per tahun. Kemampuan produksi yang relatif per year. Production capacity is relatively sizeable with total
besar dimana pada tahun 2009 total produksi mencapai production in 2009 amounting to 250 million tonnes, and
250 juta ton dengan prediksi peningkatan produksi rata- projecting the annual average production growth at 20%,
rata sebesar 20% per tahun, Indonesia mampu memenuhi Indonesia is able to meet all of the domestic markets
semua kebutuhan pasar domestik. demand.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi global yang mulai In line with the global economic recovery, coal prices are
pulih, pada tahun 2010 harga batubara diprediksi akan projected to strengthen and will continue for a relatively
menguat dan akan berlangsung dalam jangka waktu yang long period. Coal prices are projected to be between average
relatif panjang. Pada tahun 2010, harga batubara diprediksi levels of US$ 85 per tonne in 2010 and US$ 90 per tonne
akan berada di level rata-rata US$ 85 per ton dan pada by 2012. Macquarie Research Institute has specifically
tahun 2012 akan berada di level rata-rata sebesar US$ 90 indicated that the coal market prices at the Spot SA market
per ton. Lebih spesifik, lembaga riset Macquarie mencatat will be within the level of US$ 67.5 in 2010 with the likelihood
harga batubara di pasar Spot SA akan berada di level US$ of strengthening to a level of US$ 82.5 in 2014 and fall to
67,5 pada tahun 2010 dengan kecenderungan peningkatan US$ 80 in 2015. The same data shows that Japans contract
sampai level US$ 82,5 pada tahun 2014 dan turun menjadi price for coal is within the US$ 70 per tonne level with the
US$ 80 pada tahun 2015. Data yang sama menunjukkan, tendency to gradually increase to a level of US$ 85 by 2014
harga kontrak Jepang untuk batubara berada di level US$ and decline in 2015 to US$ 80 per tonne.
70 per ton dengan kecenderungan mengalami peningkatan
yang stabil hingga level US$ 85 pada tahun 2014 dan
kembali mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi
US$ 80 per ton
Strategi jangka menengah dan panjang bagi anak-anak The Companys medium and long-term strategies for its
perusahaan dicanangkan melalui peningkatan volume respective subsidiaries, of enhancing their contribution
produksi yang memberi kontribusi bagi pendapatan towards the Companys revenues by increasing production
Perseroan, sesuai dengan proyeksi produksi batubara volumes is in line with this projection particularly in thermal
thermal. Perseroan juga akan terus mengembangkan usaha coal. The Company will also look to develop its non-coal
non batubara ke sektor mineral lainnya. assets to become more diversified in the minerals sector.

Penghargaan
2009
Awards 2009
Peringkat umum ke-3 sebagai

Fastest-Growing Asian Companies,
ke-4 dalam Coal & Consumable Fuels
in Asia, ke-6 untuk Coal & Consumble
Penghargaan Titanium Award for Fuels di dunia, ke-29 sebagai salah
Financial Performance in Energy satu Top 50 Fastest-Growing Global
and Mining di Indonesia untuk Companies dan peringkat ke-31 Menerima Indonesian Trusted
penghargaan The Asset Triple A dalam Overall Performance in Asia Company 2009 Award dari Majalah
Corporate Awards 2009 dari The by 2009 Platts Top 250 Global Energy SWA dan Indonesian Institute
Assets Magazine, Hong Kong. Company, Singapore, 16 November for Corporate Governance (IICG),
2009 Jakarta, 23 Desember 2009
The Titanium Award for Financial
Performance in Energy and Mining Ranked of 3 overall in the Fastest- Received Indonesian Trusted
in Indonesia during The Assets Growing Asian Companies, 4th in Company 2009 Award by SWA
Triple A Corporate Awards 2009 Coal & Consumable Fuels in Asia, Magazine and Indonesian Institute
presented by The Assets Magazine, 6th in Coal & Consumble Fuels for Corporate Governance (IICG),
Hong Kong. globally, 29th as one of the Top 50 Jakarta, 23 December 2009
Fastest-Growing Global Companies
and 31st in Overall Performance in
Asia by 2009 Platts Top 250 Global
Energy Company, Singapore, 16
November 2009

Penghargaan dengan peringkat tiga
besar dalam hal Praktik Governance
pada Kategori Non Keuangan, Bali,
Mei 2009
Acknowledged Amongst Top Three

in Indonesia for Its Governance
Practices in Non Financial Category,
Bali, May 2009
Meraih peringkat The Best in

Corporate Social Responsibility,
peringkat tiga besar Investor
Relations, ke-6 sebagai Best Managed
Company dan peringkat ke-7
Corporate Governance in Indonesia,
Mendapat peringkat The Best Public serta Asias Best Companies 2009
Companies Based on Relative Wealth dari Finance Asia, Juni 2009
Added (RWA) Method in Energy
Meraih penghargaan The Best Category dari SWA Sembada, Ranked The Best in Corporate Social
Corporates for Successful (Completed) Jakarta, 26 Juni 2009 Responsibility, Top Three in Investor
M&A Deals in Indonesia dari Relations, 6th in Best Managed
PINNACLE Group, Kuala Lumpur, Ranked The Best Public Companies Company and 7th in Corporate
29 September 2009 Based on Relative Wealth Added Governance in Indonesia, in Asias
(RWA) Method in Energy Category Best Companies 2009 by Finance
Awarded as The Best Corporates for by SWA Sembada, Jakarta, 26 June Asia, June 2009
Successful (Completed) M&A Deals 2009
in Indonesia by PINNACLE Group,
Kuala Lumpur, 29 September 2009

Bagi BUMI menerapkan prinsip tata kelola perusahaan
yang baik bertujuan untuk menjadikan perusahaan
dengan kinerja dan reputasi yang baik serta mampu
memberikan nilai tambah bagi tanah air, investor,

masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya.
BUMI implements GCG principles in order to be

a reputable and well perform company that adds
value to the nation, public and other stakeholders.

Good Corporate
Governance di Bumi
GOOD CORPORATE
GOVERNANCE
AT BUMI
Good Corporate Governance di Bumi
Prinsip Dasar
Sebagai perusahaan publik, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI atau Perseroan) menyadari pentingnya penerapan Tata
Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG). Bagi BUMI, menerapkan prinsip tata kelola perusahaan
yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran, dalam operasi Perseroan bertujuan untuk
menjadikan perusahaan dengan kinerja dan reputasi yang baik serta mampu memberikan nilai tambah bagi tanah air,
investor, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya.
BUMI berkomitmen untuk menerapkan GCG sesuai panduan yang ditetapkan oleh Indonesian Code of Good Corporate
Governance yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance pada tahun 2006. Selain itu, dalam penerapan
GCG BUMI juga mengadopsi praktik terbaik internasional.
Penerapan kelima prinsip GCG dapat dilihat dari berbagai aktifitas operasional BUMI sebagai berikut:
- Transparansi
BUMI memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada publik dan pemegang saham, sesuai ketentuan Bapepam-
LK dan Bursa Efek Indonesia, maupun inisiatif sendiri. Laporan diterbitkan secara berkala dan tepat waktu dalam dua
bahasa (Inggris dan Indonesia) mencakup Laporan Keuangan Triwulanan, Laporan Keuangan Semesteran, Laporan
Keuangan Tahunan yang telah diaudit, serta Laporan Tahunan melalui berbagai media komunikasi seperti pertemuan
analis, paparan publik, press releases.
- Akuntabilitas
BUMI memiliki sistem manajemen perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan
pertanggungjawaban organ perusahaan. Implementasi dari prinsip akuntabilitas adalah Direksi selalu menyampaikan
laporan pertanggungjawaban operasional yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris serta laporan keuangan yang telah
diperiksa oleh Akuntan Publik kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham untuk mendapatkan
persetujuan dan pengesahan. Penerapan prinsip akuntabilitas juga tercermin dalam pembentukan berbagai Komite
Dewan Komisaris dan Direksi, pembentukan Divisi Audit Internal serta Manajemen Risiko.
Basic Principles
As a publicly listed company, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI or the Company) fully understands the importance of
the implementation of Good Corporate Governance (GCG). BUMI implements GCG principles which are transparency,
accountability, responsibility, independence, and fairness in order to be a reputable and well perform Company that adds
value to the nation, the public, and other stakeholders.
BUMI is committed to implementing GCG in accordance with the standards stipulated by the Indonesian Code of Good
Corporate Governance that was issued by the National Committee for Governance Policy in 2006. BUMI also implements
GCG on the basis of prevailing global best practices.
The implementation of the 5 GCG principles is evident in BUMIs various operational activities, such as:
- Transparency
BUMI, in accordance with Bapepam-LK and the Indonesia Stock Exchange requirements as well on its own initiative,
provides substantial amounts of information to the public and shareholders. Reports are published regularly in two
languages (English and Bahasa Indonesia), including Quarterly Financial Statements, Semi-Annual Financial Statements,
Audited Annual Financial Statements, and the Annual Report in various media and communication forums such as
analyst briefing, public exposes, press releases.
- Accountability
BUMIs corporate management system provides clarity in terms of functions, implementation, and responsibilities. To
implement this principle, the Board of Directors submits the operational accountability which has been reviewed by
the Board of Commissioners and financial statements that have been audited by the appointed Public Accounting Firm
to the shareholders at the General Shareholders Meeting for its approval and ratification. The implementation of the
accountability principle is also reflected by the creation of the various Committees under the Board of Commissioners
and Board of Directors, the establishment of the Internal Audit as well as Risk Management Divisions.

Good Corporate Governance at Bumi
- Tanggung Jawab - Responsibility

BUMI senantiasa mematuhi ketentuan perundang- BUMI constantly strives to comply with all prevailing
undangan yang berlaku, dan prinsip-prinsip korporasi rules and regulations, as well as the principles of sound
yang sehat. Melalui program Corporate Social corporate practices. Through our Corporate Social
Responsibility, BUMI terlibat secara langsung dalam Responsibility programs, BUMI is directly involved in
berbagai kegiatan sosial yang fokus pada pemberdayaan social activities that enhance and develop agribusiness,
dan pengembangan agrobisnis, peningkatan kualitas enhance access to quality education and improve
pendidikan dan taraf hidup masyarakat, pelestarian community development, preserve the environment
alam dan cagar budaya. and local cultural.
- Independensi - Independence
Dewan Komisaris dan Direksi BUMI memiliki pendapat Our Board of Commissioners and Board of Directors
yang independen dalam setiap keputusan yang diambil. provide an independent viewpoint in every decision
Namun, masih dimungkinkan untuk mendapatkan they make. However, for more effective results, our
saran dari konsultan independen, hukum, sumber daya Boards may consult and receive recommendations
manusia, maupun komite-komite untuk menunjang from independent consultants, legal advisors, human
kelancaran tugasnya. resources specialists, and committees.
- Kewajaran - Fairness
BUMI menerapkan perlakuan yang setara kepada publik, BUMI extends equal and fair treatment to the public,
otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun the capital market authorities, the capital market
para pemangku kepentingan. Hubungan dengan community and its stakeholders. Labour relations are
karyawan dilakukan secara adil dan wajar sesuai hak fairly and justly maintained in accordance with the
dan kewajibannya serta menurut hukum dan peraturan relevant rights and responsibilities as well as prevailing
yang berlaku. laws and regulations.
Pelaksanaan GCG di BUMI GCG Implementation at BUMI

Pelaksanaan GCG di BUMI mengacu pada ketentuan- GCG implementation within BUMI is carried out on the
ketentuan yang berlaku baik ketentuan perundang-undangan basis of the prevailing rules and regulations, including other
maupun berbagai ketentuan lain dari regulator, Visi, Misi, pertinent rules and regulations derived from our regulatory
Pedoman Perilaku, Budaya Perusahaan, serta praktik terbaik framework, Vision, Mission, Code of Conduct, Corporate
(best practice) nasional maupun internasional. Penerapan Culture, and local and international best practices.
GCG di BUMI juga diperkuat dengan penerapan sistem The GCG implementation within BUMI is also supported by
internasional Manajemen Risiko Korporat (Enterprise Risk the application of a world-class Enterprise Risk Management
Management), serta sistem pengawasan yang unik berupa system, and the unique Speak Up System (whistle
Speak Up System (whistle blower program). blower program).
Beberapa acuan dasar yang selama ini menjadi rujukan There are various sources that have to date served as
BUMI dalam menerapkan GCG diantaranya adalah: guidelines for BUMIs GCG implementation. These include:
- Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan - Law No. 40/2007 concerning a Limited Liability
Terbatas. Company.
- Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK): - Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK)
SE-07/PM/2004 tanggal 22 Desember 2004 tentang regulations:
Konfirmasi atas Pelaksanaan dari Peraturan No. IX.I.5 Circular-07/PM/2004 dated 22 December 2004
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan concerning Confirmation of the Implementation of
Kerja Komite Audit Regulation No. IX.I.5 on Establishment and Guidelines
Kep-45/PM/2004 tanggal 29 November 2005, for the Audit Committee Practices
Peraturan No. IX.I.6 tentang Direktur dan Komisaris Decree-45/PM/2004 dated 29 November 2005,
Emiten dan Perusahaan Publik Regulation No. IX.I.6 regarding the Directors and
Kep-29/PM/2004, Peraturan No. IX.I.5 tanggal 24 Commissioners of Listed and Public Companies
September 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Decree-29/PM/2004, Regulation No. IX.I.5 dated 24
Pelaksanaan Kerja Komite Audit September 2004 concerning the Establishment and
Guidelines for the Audit Committee Practices

K ep-63/PM/1996, Peraturan No.IX.I.4 tanggal D ecree-63/PM/1996, Regulation No.IX.I.4 dated

17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris 17 January 1996 concerning the Establishment of
Perusahaan Corporate Secretary
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-496/ The Bapepam-LK Chairmans Decree No. KEP-496/
BL/2008 tanggal 28 Nopember 2009 tentang BL/2008 dated 28 November 2009 concerning the
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Establishment and Drafting Guidelines for the Internal
Audit Internal Audit Charter
- Peraturan Bursa Efek Jakarta (BEJ) Kep-305/BEJ/07- - Jakarta Stock Exchange Regulation Decree-305/BEJ/07-
2004 tanggal 19 Juli 2004 mengenai Ketentuan Umum 2004 dated 19 July 2004 concerning Regulation No. I-A
Pencatatan Efek No. I-A mengenai Ketentuan Umum The Listing of Shares (Stock) and Euity-type Securities
Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa dan Lampiran other than Stock issued by the Listed Companies; and
II mengenai Komisaris Independen, Komite Audit, dan Attachment II on the Independent Commissioner, Audit
Sekretaris Perusahaan. Committee, and Corporate Secretary.
- Praktik Terbaik Indonesia Pedoman Umum Good - Indonesian Best Practices 2006 Indonesian Code of
Corporate Governance Indonesia 2006 disusun oleh Good Corporate Governance issued by the National
Komite Nasional Kebijakan Governance. Committee for Governance Policy.
- Praktik Terbaik Internasional: - International Best Practices:
Corporate Governance Rules New York Stock Corporate Governance Rules New York Stock
Exchange; Exchange;
Blue Ribbon Report on Improving the Effectiveness of Blue Ribbon Report on Improving the Effectiveness of
Corporate Audit Committee 1999. Corporate Audit Committee 1999.
Organization for Economic Co-operation and Organization for Economic Cooperation and
Development (OECD) Principles of Corporate Development (OECD) Principles of Corporate
Governance 2004. Governance 2004.
- Anggaran Dasar PT Bumi Resources Tbk, dan anak - PT Bumi Resources Tbk, and its subsidiaries Articles of
perusahaan. Association.
Guna mendukung dan terus meningkatkan penerapan tata To support and continuously intensify the application of
kelola perusahaan yang baik, serta menginternalisasikannya GCG and engaging all employees in these efforts, BUMI
kepada seluruh karyawan, BUMI telah merumuskan panduan has formulated GCG Policy, Corporate Regulations, Code of
pelaksanaan GCG, Peraturan Perusahaan, Pedoman Conduct, as well as formed an Internal Audit Division, a Risk
Perilaku, serta membentuk Divisi Audit Internal, Divisi Management Division and other committees including the
Manajemen Risiko serta komite-komite yaitu Komite Audit, Audit Committee, the Risk Management Committee, the
Komite Manajemen Risiko, serta Komite Renumerasi dan Remuneration and Nomination Committee, the Hedge Risk
Nominasi, Hedge Risk Management Committee, Sub Komite Management Committee, the Expansion Sub Committee,
Ekspansi, dan Komite Pedoman Perilaku yang bekerja di and the Code of Conduct Committee that report to the
bawah pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi. Komite Board of Commissioners and Board of Directors. Another
lain yang akan dibentuk adalah Komite Teknologi Informasi Committee that will be created shortly is the Information
(IT Steering Committee). Technology Committee (IT Steering Committee).
Evaluasi terhadap pelaksanaan GCG dilakukan terus- The Company routinely performs evaluations on GCG
menerus baik secara internal maupun oleh pihak independen. implementation both internally as well as by independent
Pada tahun 2009, melalui proses tender, sebagai bagian external parties. Through an open bidding process, as part
dari kajian audit internal, BUMI telah menunjuk konsultan of the internal audit review, BUMI appointed independent
independen untuk melakukan evaluasi dan penilaian consultant to evaluate and assess the implementation of
terhadap pelaksanaan tata kelola perusahaan di BUMI. GCG within BUMI. On the basis of this evaluation, a series
Dari evaluasi yang dilakukan, diperoleh rekomendasi untuk of recommendations were submitted to the Company to
meningkatkan sistem GCG antara lain sebagai berikut: enhance GCG systems which include the following:
- Memperbaharui dokumentasi atas prosedur nominasi, - Upgrade the provision of documents pertaining
penunjukkan, dan rencana suksesi dari anggota Dewan to nomination, appointment, and succession plan
- Melengkapi dokumentasi formal atas proses penilaian procedures for Board members
kinerja anggota Dewan - Upgrade formal documentation for the performance
evaluation of the members of the Boards

- Memperbaiki dan memperbaharui sistem dan - Modify and upgrade systems and documentation on
dokumentasi prosedur penetapan atau pedoman remuneration guidelines and procedures for members
remunerasi anggota Dewan of the Board
- Komite Audit melaksanakan proses penilaian sendiri - The Audit Committee establish a system for self-
(self assessment) assessment
- Mengisi semua posisi dalam Divisi Manajemen Risiko - Fill all positions for the Risk Management Division
- Membuat kebijakan dan prosedur terpadu dalam - Develop comprehensive policies pertaining to budget
menyiapkan, mengkoordinasi, menyetujui dan preparation, coordination, approval and monitoring
mengawasi anggaran - Establish procedures pertaining to the monitoring of the
- Membuat prosedur pengawasan atas aktifitas SOP formulation process.
pembuatan SOP
Selain evaluasi diatas, berdasarkan hasil penilaian berbagai In addition, on the basis of the variety of other independent
pihak independen lainnya atas penerapan tata kelola assessments for the Companys GCG implementation,
perusahaan, pada tahun 2009 BUMI mendapatkan empat BUMI received four awards in 2009, as follows:
penghargaan berikut: - The Titanium Award for Financial Performance in
- Mendapatkan penghargaan Titanium Award for Financial Energy and Mining in Indonesia during The Assets
Performance in Energy and Mining di Indonesia untuk Triple A Corporate Awards presented by The Assets
penghargaan The Asset Triple A Corporate Awards dari Magazine, Hong Kong.
The Assets Magazine, Hong Kong. - The Trusted Company award based on the Corporate
- Mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan Governance Perception Index (CGPI) as part of the
Terpercaya (Trusted Company) berdasarkan Corporate the Most Trusted Companies Awards presented by
Governance Perception Index (CGPI) untuk penghargaan The Indonesian Institute for Corporate Governance in
the Most Trusted Companies oleh The Indonesian Institute for cooperation with SWA magazine.
Corproate Governance bekerjasama dengan Majalah SWA. - Recognized as one of Asias Best Companies for 2009
- Mendapatkan penghargaan Asias Best Companies 2009 for the category of Best Corporate Governance, Best
dalam bidang Best Corporate Governance, Best Corporate Corporate Social Responsibility, Best Investor Relations,
Social Responsibility, Best Investor Relations, Best Managed and Best Managed Company by Finance Asia Magazine,
Company dari majalah Finance Asia, Hong Kong. Hong Kong.
- Mendapatkan penghargaan sebagai Best GCG Non - Recognized as the Best GCG Non Financial Category
Financial Category 2009 dari Indonesian Institute for 2009 by the Indonesian Institute for Corporate
Corporate Directorship (IICD) dan Center for International Directorship (IICD) and Center for International Private
Private Enterprise Washington DC (CIPE). Penilaian Enterprise Washington DC (CIPE). The assessment
dilakukan berdasarkan evaluasi prinsip GCG dari was based on an evaluation against the Organization
Organisation for Economic Co-operation and Development for Economic Cooperation and Developments (OECD)
(OECD). GCG principles.
Penghargaan-penghargan tersebut membuktikan governance These awards clearly show that BUMIs governance
BUMI dilakukan secara integral dalam filosofi manajemen di practices are integrated throughout the organization and in
seluruh perusahaan sesuai prinsip global GCG. accordance with global GCG priniciples.
Selain penilaian dari pihak independen, beberapa mahasiswa In addition to the independent assessment, post-graduate
pascasarjana dalam dan luar negeri pun tertarik untuk students from universities within and outside of Indonesia
melakukan riset atas pelaksanaan GCG di BUMI dalam conducted their research into BUMIs GCG implementation
rangka penulisan disertasi mereka di bidang GCG. as an element in fulfillment of their thesis in the field of GCG.
Panduan Pelaksanaan GCG GCG Guidelines

Dewan Komisaris dan Direksi BUMI, pada bulan April BUMIs Board of Commissioners and Board of Directors
2006 telah membuat dan menerapkan kebijakan corporate formulated and introduced the Corporate Governance
governance sebagaimana dijabarkan dalam dokumen Cara policy in April 2006 as prescribed in a document entitled,
Kerja Yang Diharapkan Dari Kita. Panduan pelaksanaan The Way We Are Expected to Work. This GCG Guidelines
GCG tersebut telah disahkan melalui surat keputusan were endorsed by the Board of Commissioners and the
Dewan komisaris dan Direksi No. 739/BR-BOD/IX/06 Board of Directors Decision Letter No. 739/BR-BOD/IX/06
tanggal 20 September 2006. dated 20 September 2006.

Secara garis besar dokumen tersebut memuat prinsip- This document generally specifies the GCG principles and
prinsip tata kelola perusahaan, kebijakan tata kelola policies to be complied with by the organization. It also
perusahaan yang harus dipatuhi oleh setiap elemen details overall guidelines and responsibilities for each organ
perusahaan, serta garis besar pedoman pelaksanaan tugas and function within the organization, as well as its relations
dan kewajiban setiap organ dan fungsi perusahaan, serta with external parties.
hubungan perusahaan dengan pihak luar.
Pedoman Perilaku Code of Conduct

BUMI telah menetapkan Pedoman Perilaku melalui Surat BUMI has established a Code of Conduct by virtue of the
Keputusan No. 739//BR-BOD/IX/06 tanggal 20 September Decree No. 739//BR-BOD/IX/06 dated 20 September
2006. Pedoman Perilaku dibagi atas empat bidang etika 2006. This Code of Conduct is divided into four ethical
sebagai berikut: areas, which are:
- Etika yang berkaitan dengan karyawan: - Ethics associated with employees:
Keselamatan dan Kesehatan Karyawan Employee Health and Safety
Pedoman tentang Kerahasiaan Karyawan Guidelines Governing Employee Confidentiality
Kesempatan Kerja Yang Sama Equal Employment Opportunities
Lingkungan Kerja Yang Bebas Dari Pelecehan Harrassment-Free Work Environment
Perlindungan dan Penggunaan Yang Tepat Atas Aktiva Protection and Appropriate Utilization of the
Perusahaan Companys Assets
Larangan narkoba dan Alkohol di Tempat Kerja Restriction on Drugs and Alcohol in the Workplace
- Etika yang berkaitan dengan hubungan lingkungan - Ethics associated with environmental and public
dan masyarakat: relations:
Ketaatan Terhadap Hukum dan Peraturan Legal and Regulatory Compliance
Ketaatan Terhadap Lingkungan Environmental Compliance
Pelayanan Masyarakat Community Services
Kontribusi Politik dan Keagamaan Political and Religious Contributions
- Etika yang berkaitan dengan pelanggan, pemasok, dan - Ethics associated with the customer, supplier, and
pesaing: competitor:
Jujur dan Perilaku Yang Etis Honest and Ethical
Penggunaan Pihak Ketiga atau Agen Outsourcing or Agents
Menghindari Benturan Kepentingan Avoid Conflicts of Interest
Hadiah dan Hiburan Gifts and Entertainment
- Etika yang berkaitan dengan hubungan dengan - Ethics associated with shareholder relations:
pemegang saham: Confidential Information and Price Sensitivity
Informasi Rahasia & Harga Yang Sensitif Accuracy of Public Information and Media Relations
Akurasi Atas Informasi Publik dan Hubungan Dengan Accuracy and Integrity of Bookeeping and Listing
Media
Akurasi & Integritas Pembukuan dan Pencatatan
Sosialisasi Panduan Pelaksanaan GCG dan Pedoman Perilaku Dissemination of the GCG Guidelines and Code of Conduct
Sosialisasi Panduan Pelaksanaan GCG dan Pedoman The GCG Guidelines and Code of Conduct are constantly
Perilaku dilakukan secara berkesinambungan. Untuk pihak disseminated within the Company where, internally, the
internal sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk pelaksanaan process takes the form of various workshops that are
berbagai workshop bagi setiap tingkatan karyawan mulai dari conducted for all levels from the Commissioners, the
Komisaris, Direksi, manajemen sampai ke tingkat operator Directors and Management through to the level of the
pertambangan. Sosialisasi juga dilakukan berupa penulisan mine operators. The Company also ensures awareness
artikel di majalah internal serta dalam bentuk forum diskusi with articles published within internal magazines, as well
(workshops) dan pembuatan, serta pemasangan berbagai as through discussion forums (workshops), and creation
alat sosialisasi seperti poster, banner, dan berbagai alat and placement of various visual aids such as posters,
komunikasi lainnya. Pedoman Panduan Pelaksanaan GCG banners, and other types of communication tools. The
dan Pedoman Perilaku dapat diperoleh publik melalui GCG Guidelines and the Code of Conduct can be accessed
website BUMI: www.bumiresources.com. through BUMIs website: www.bumiresources.com.

Selain itu, baik untuk pihak internal dan eksternal (termasuk In addition, BUMI has introduced its GCG mascot to its
pemasok, pelanggan, konsultan, maupun regulator), internal and external stakeholders (including suppliers,
melalui suatu acara peluncuran (launching) pada tanggal customers, consultants, as well as regulators). The mascot
27 Juni 2007 BUMI memperkenalkan maskot GCG called Mr. SPIRIT was launched at an event held on 27 June
Mr. SPIRIT untuk memudahkan pemahaman karyawan 2007 and is intended to enhance employee understanding
dalam memahami nilai dan etika perusahaan, spirit yang of Companys values and ethics, reflecting BUMIs
melambangkan komitmen BUMI terhadap SPIRIT yang tinggi commitment to highly motivated SPIRITS that include
yaitu Semangat, Profesional, Independen, Rajin, Integritas, Courage, Professionalism, Independence, Perseverence,
Tanggung jawab. Dengan demikian, BUMI berharap semua Integrity, and Responsibility. As a result, BUMI expects
karyawan dan mitra usaha akan lebih mudah menerapkan that its employees and business partners alike will be able
nilai dan etika tersebut. Seluruh komisaris, Direktur, to effectively implement these values and ethics. All of
manajemen, karyawan serta mitra usaha berkewajiban the Companys Commissioners, Directors, management,
mematuhi pedoman panduan GCG dan Pedoman Perilaku. employees and business partners must adhere to the GCG
Seluruh individu BUMI harus mempunyai tanggung jawab Guidelines and Code of Conduct. Every individual within
pribadi untuk mendorong pelaksanaan pedoman ini. BUMI has the personal responsibility to implement the
guidelines.
Pernyataan Kepatuhan Pedoman Perilaku Statement of Code of Conduct Compliance

Setiap tahun, semua Komisaris, Direktur, manajemen, Every year, all of the Companys Commissioners, Directors,
dan karyawan harus menandatangani Formulir Ketaatan management, and employees are required to sign a Code
Terhadap Pedoman Perilaku, yang menyatakan bahwa of Conduct Compliance Form which specifically states
mereka telah membaca Pedoman Perilaku dan memahami that they have read the Code of Conduct and have fully
bahwa ketentuan tersebut berlaku bagi mereka. Formulir yang understood that the Code is applicable to them. The signed
telah ditandatangani harus disimpan oleh masing-masing forms must be kept by the respective department heads.
kepala departemen. Penandatanganan Formulir Ketaatan The signing of the Code of Conduct Compliance Forms has
Terhadap Pedoman Perilaku telah menjadi bagian dari proses become part of the induction process of new employees.
penerimaan karyawan baru. Setiap karyawan baru diberikan Code of Conduct booklets are distributed to new employees,
buku saku Pedoman Perilaku dan harus menandatangani along with the Code of Conduct Compliance Forms that
Formulir Ketaatan Terhadap Pedoman Perilaku. need to be signed.
Pengawasan Pelaksanaan GCG dan Pedoman Perilaku GCG Implementation and Code of Conduct Monitoring
Selain pengawasan pelaksanaan GCG dan Pedoman In addition to the implementation of the Companys
Perilaku dilakukan oleh Dewan Komisaris serta komite dan GCG and Code of Conduct monitored by the Board of
fungsi-fungsi perusahaan lainnya seperti Komite Audit, Commissioners as well as the other committees and
Divisi Audit Internal, Divisi Manajemen Risiko, untuk functions within the Company such as the Audit Committee,
mendukung pelaksanaan GCG dan penegakan Pedoman the Internal Audit Division, and the Risk Management
Perilaku, BUMI melengkapi Pedoman Perilaku dengan Speak Division, BUMI has enhanced its Code of Conduct with
Up System yang ditetapkan Memorandum Direksi No. 307/ a Speak Up System that was endorsed by the Board of
BR-BOD/IV/06 tanggal 12 April 2006 dan diperbaharui Directors via the Memorandum No. 307/BR-BOD/IV/06
dengan Memorandum No. 171/BR/HR/II/08 tanggal 28 dated 12 April 2006 and revised through Memorandum No.
Pebruari 2008 perihal Sosialisasi dan Outsourcing Speak 171/BR/HR/II/08 dated 28 February 2008 concerning the
Up System. Speak Up System adalah sebuah sistem terpusat Dissemination and Outsourcing of the Speak Up System.
yang membantu BUMI dan anak perusahaan menerima The Speak Up System is a centralized system that supports
laporan dari karyawan maupun pihak eksternal mengenai BUMI and its subsidiaries to allow them to receive reports
hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran Pedoman from employees as well as external parties with regards to
Perilaku. Speak Up System memberikan kemudahan akses violations of the Code of Conduct. The Speak Up System
bagi karyawan dan pihak eksternal untuk menghubungi provides easy access for both employees and external
Perseroan dengan cara yang lebih terstruktur, independen parties to contact the Company through a structured,
dan terjamin kerahasiaannya. independent and confidential method.

Standar Operasional Operational Standards

Sebagai perusahaan yang selalu mempertimbangkan To constantly aspires to operate prudently, BUMI formulated
dan menerapkan azas kehati-hatian BUMI merasa perlu and established the Companys operational standards.
untuk merumuskan dan menetapkan standar operasional These operational standards are vital as they are deemed
perusahaan. Hal ini dirasa penting karena standar to be of strategic importance and significantly determine
operasional mempunyai peran strategis dan sangat the direction of the Companys development. The rationales
berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan, antara lain: behind these standards are:
- Melalui sistem kebijakan dan prosedur yang ditulis dan - By well-written and compiled policy and procedures,
disusun dengan baik, visi Perusahaan menjadi bagian corporate vision becomes an integral part of the
yang menyatu (integral) dalam operasi Perusahaan. Companys operations.
- Menjadi alat untuk mendokumentasikan dan - To serve as the documentation tools and business
menginformasikan proses bisnis seperti: process information, such as:
Memberikan pedoman mengenai limit atau otorisasi Providing Guidelines on operational limits or
operasional. authorizations.
Memberikan petunjuk mengenai cara yang harus Providing instructions on procedures to be carried out
dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam mencapai by related parties to achieve an objective.
suatu tujuan. Allowing management to assign responsibility to
Memungkinkan manajemen untuk memberikan manage the Companys operations.
tanggung jawab/wewenang untuk mengelola operasi Empowering employees to make operational decisions
Perusahaan. within their authority.
Dapat digunakan oleh karyawan untuk mengambil
keputusan yang berkaitan dengan operasional sesuai
dengan wewenang masing-masing.
Oleh karena itu, agar kebijakan dan prosedur mudah Thus, to make the policies and procedures easily understood
dipahami dan efektif bagi semua pihak, BUMI telah membuat by all parties involved, BUMI has set guidelines for the
pedoman mengenai sistem pembuatan, dokumentasi system of formulation, compilation, and control of policies
dan pengendalian dokumentasi kebijakan dan prosedur. and procedure documentation. A number of policies and
Beberapa prosedur dan kebijakan yang telah dibuat dan procedures that were formulated and implemented at BUMI
berlaku di BUMI yaitu: are as follows:
No Nama Kebijakan dan Prosedur

Name of Policies or Procedures
1 Pedoman Pembuatan Sistem Kebijakan dan Prosedur

Guidelines to the System of Policy and Procedures
2 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
3 Pedoman Perilaku
Code of Conduct
4 Peraturan Perusahaan
Company Regulations
5 Sistem Manajemen Risiko Korporat
Enterprise Risk Management Systems
6 Sumber Daya Manusia termasuk Organisasi, Jenjang Karir, Penerimaan Karyawan, Penilaian Kinerja, Pelatihan, Gaji, Kompensasi dan
Tunjangan
Human Resources including Organisation, Career Management, Recruitment, Performance Evaluation, Training, Salary, Compensation and
Benefits
7 Sistem Pengadaan Barang dan Jasa
Procurement System
Persetujuan Perjanjian atas Jasa, Kontrak, Akuisisi, Penggabungan Usaha, Sewa dan Biaya Modal
Approval of Service Agreements, Contracts, Acquisitions, Mergers, Joint Ventures, Leases, and Capital Expenditures
8 Persetujuan dan Pengawasan atas Konsultan, Penasihat Hukum, dan Jasa Profesional
Approval and Monitoring for the Consultant, Legal Counsel, and Professional Services

No Nama Kebijakan dan Prosedur

Name of Policies or Procedures
9 Pengakuan Penjualan
Recognition of Sales Revenue
10 Persediaan
Inventories
11 Aktiva Tetap
Fixed Assets
12 Beban Keuangan
Financing Costs
13 Biaya Eksplorasi dan Evaluasi
Exploration and Evaluation Expenditure
14 Biaya Lingkungan
Environmental Expenditure
15 Penjabaran Konversi Mata Uang Asing
Foreign Currency Translation
16 Pajak Pendapatan
Income Tax
17 Skema Pensiun Karyawan
Employees Pension Plan
18 Akuntansi Manajemen, Modal dan Pembiayaan
Management Accounting, Capital and Costing
19 Hutang
Accounts Payable
20 Piutang
Accounts Receivable
21 Gaji
Payroll
22 Kas Kecil
Petty Cash
23 Persediaan Batubara
Coal Inventories
24 Kebijakan dan Prosedur Kartu Kredit Perusahaan
Policies and Procedures for Corporate Credit Cards
25 Limit Otorisasi
Authorisation Limit
26 Rekening Bank Wewenang Tanda Tangan
Bank Account Authorised Signatories
27 Manajemen Perubahan
Change Management
28 Hubungan Eksternal dan Pengembangan Yang Berkelanjutan
External Relations and Sustainable Development
29 Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan
Safety, Health, and Environment
30 Pemeliharaan dan Pendukung
Maintenance and Support
31 Standar Prosedur Eksplorasi Geology untuk Geologis
Geology Standard Exploration Procedure for Geologist
32 Procedure Pengoperasian Pengeboran Explorasi
Operational Procedures for Drilling Exploration
33 Operasi Pertambangan
Mining Operations
34 Prosedur Darurat
Contingency Procedures
35 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan serta Kemasyarakatan (K3LK)
Policy on Safety and Health Work, Environment and Community
36 Pengungkapan Informasi Perusahaan Kepada Regulator dan Publik
Disclosure of Company Information to the Regulators and Public

Buku Pedoman Dewan Pengurus Board Manual

Untuk mendukung penerapan GCG di BUMI, telah dibuat To support the GCG implementation within BUMI, the
Buku Pedoman Dewan Pengurus (Boards Manual) yang Company has formulated Board Manuals, stipulating the
merupakan pedoman mengenai sistem dan prosedur yang systems and procedures for the tasks and responsibilities
mengatur bagaimana organ-organ Perseroan termasuk of all organs within the Company including the General
Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Shareholders Meetings, the Board of Commissioners,
komite dari Dewan Komisaris dan Direksi, serta Sekretaris the Board of Directors, committees under the Board of
Perusahaan melaksanakan tugas dan tanggung jawab Commissioners and Board of Directors, and the Corporate
mereka dalam kerangka GCG. Secretary.
Struktur GCG GCG Structure
General Meeting Reporting Line

of Shareholders Communication Line
Board of Commissioners Board of Directors
Suryo B. Sulisto Iman Taufik Ari S. Hudaya Eddie J. Soebari Dileep

Jay Abdullah Alatas Kusumo A. Matoredjo Kenneth P. Farrell Andrew C. Beckham Srivastava
Nalinkant A. Rathod Sulaiman Zudhi Pane
Andrew C. Beckham (CFO BUMI)
Fuad Hasan Masyhur Anton Setianto Soedarsono
Hedge Risk Ashok Mitra (CFO KPC)
Management Saroj Patro (CFO Arutmin)
Risk Management Nalinkant A. Rathod Peter Ball (VP Marketing BUMI)
Committee Kanaka Puradiredja Minesh Dave (Director KPC and Arutmin)
Expansion Sub R. Bismarka (Director KPC and Arutmin)
Committee Andrew C. Beckham (CFO BUMI)
Remuneration
Suryo B. Sulisto Ashok Mitra (CFO KPC)
& Nomination Fuad Hasan Masyhur Herlan Siagian (GM Marketing)
Committee Ari S. Hudaya Pratikto (GM Supply Chain)
Code of Conduct Mahmud

Iman Taufik
Audit Makin Perdana Kusuma
Kanaka Puradiredja Committee Em Eddy
Commitee Mawar Napitupulu
Indra Safitri
Eddie J. Soebari (IT Director)
Information Dharyanto Effendi (Head of IT Division)
Technology R. Utoro (COO KPC)
Internal Audit Division
Sudirman Widhy (COO Arutmin)
Steering Commitee Andrew C. Beckham (CFO BUMI)
Risk Management Division (to be established soon) Ashok Mitra (CFO KPC)
Saroj Patro (CFO Arutmin)
Hak-Hak Pemegang Saham Shareholders Rights

Hak-hak pemegang saham adalah sebagai berikut (namun The Shareholders rights are defined as (but not limited to)
tidak terbatas pada): the following:
- Memperoleh perlakuan yang setara berdasarkan prinsip - Receiving equal treatment based on the principle that
bahwa pemegang saham dengan jenis yang sama the holder of the same type of share has the same
mempunyai kedudukan yang setara di dalam Perusahaan. position with the Company.
- Menghadiri dan menggunakan suaranya dalam Rapat - Attending and exercising voting rights at the General
Umum Pemegang Saham berdasarkan satu saham Shareholders Meetings on the basis of one share one
mempunyai satu suara. vote.
- Mendapatkan informasi yang terkait dengan Perusahaan - Receiving regular and timely information related to the
secara berkala dan tepat waktu. Company.
- Menerima keuntungan Perusahaan melalui pembagian - Receiving profits from the Company in the form of
dividen yang dibagikan sesuai dengan jumlah saham dividend payments that are paid on the basis of the
yang dimiliki. number of shares owned.

- Menunjuk dan memberhentikan anggota Direksi dan - Appointing and terminating members of the Board of
Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
- Menentukan sistem remunerasi dari anggota Dewan - Determining the remuneration system for members of
Komisaris dan Direksi. the Board of Commissioners and Board of Directors.
- Menilai kinerja dari Dewan Komisaris dan Direksi. - Evaluating the performance of the Board of
- Mensahkan laporan keuangan yang telah di audit oleh Commissioners and Board of Directors.
auditor eksternal. - Endorsing the financial statements audited by an
- Menyetujui rencana usaha dan keuangan Perusahaan. external auditor.
- Menunjuk auditor eksternal Perusahaan. - Approving the Companys business and financial plans.
- Appointing an external auditor for the Company.
Kepemilikan saham BUMI per tanggal 31 Desember 2009 Shareownership of BUMI as of 31 December 2009 is shown
dapat dilihat pada halaman 23. on page 23.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Annual General Shareholders Meeting (AGM) and
Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Shareholders Meeting (EGM)
RUPS merupakan organ perusahaan yang memiliki The AGM constitutes the organ with the highest rights and
kewenangan dan kekuasaan tertinggi dalam perusahaan. authority within the Company. The authorities of the AGM
Kewenangan RUPS dan RUPSLB mencakup hal-hal and EGM cover the following aspects:
dibawah ini.
RUPS Tahunan Annual General Shareholders Meeting (AGM)

RUPS Tahunan dilaksanakan setiap tahun, selambatnya The AGM is convened every year not later than 6 months
6 bulan setelah tahun buku Perusahaan ditutup. Rapat after the end of the Companys financial year. The Meeting
membicarakan hal-hal berikut: discusses the following items:
- Direksi menyampaikan: laporan tahunan yang telah - The Board of Directors submits: The accountability
ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk mendapat report that is reviewed by the Board of Commissioners
persetujuan RUPS; laporan keuangan yang telah for the Shareholders Meetings approval; financial
diperiksa (audit) oleh Akuntan Publik untuk mendapat statements audited by a Public Accounting Firm for
pengesahan rapat; endorsement at the Meeting;
- Ditetapkan penggunaan laba, jika Perseroan mempunyai - Determining profit utilization, should the Company
saldo laba yang positif. generate profits.
- Diputuskan mata acara RUPS lainnya yang telah - Determining other proposed agenda items in accordance
diajukan sebagaimana mestinya dengan memperhatikan with the Articles of Association.
ketentuan anggaran dasar.
Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan The approval of the annual report and ratification of the
keuangan oleh RUPS tahunan berarti memberikan pelunasan financial statements by AGM shall constitute a full discharge
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para and release to the members of the Board of Directors and
anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan the Board of Commissioners of their management and
pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang supervision performed during the past accounting year to
lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan the extend that such actions are reflected in the Financial
Keuangan. Statements.
RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Shareholders Meeting (EGM)

RUPSLB dapat diselenggarakan sewaktu-waktu berdasarkan The EGM can be convened at any time deemed necessary
kebutuhan untuk membicarakan dan memutuskan mata to discuss and determine a specific agenda, except for the
acara rapat kecuali mata acara rapat yang dimaksud agenda or discussion matters as specified within the AGM
dalam paragraf RUPS Tahunan diatas butir a dan b, dengan paragraph above points a and b, so long as they comply with
memperhatikan peraturan perundang-undangan serta laws and regulations, and the Articles of Association.
Anggaran Dasar.

Direksi atau Dewan Komisaris berwenang The Board of Directors and Board of Commissioners are
menyelenggarakan RUPSLB. Direksi atau Dewan Komisaris duly authorized to convene EGMs. The Board of Directors
wajib memanggil dan menyelenggarakan RUPSLB atas and Board of Commissioners are required to summon and
permintaan tertulis dari 1 (satu) pemegang saham atau convene the EGM based on a written request of 1 (one)
lebih bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) shareholder or more, which collectively represents 1/10
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang (one tenth) of the Companys total shares that legally
sah. Permintaan tertulis tersebut harus disampaikan possess voting rights. This written request for the EGM
secara tercatat dengan menyebutkan hal-hal yang hendak must be submitted and shall indicate in writing the matters
dibicarakan disertai alasannya. that need to be discussed as well as their reasons.
Apabila Direksi atau Dewan Komisaris lalai untuk If the Board of Directors or Board of Commissioners fail to
menyelenggarakan RUPSLB setelah 30 hari terhitung sejak convene the EGM within 30 days after the written request
surat permintaan itu diterima, maka pemegang saham yang has been submitted, the respective shareholder has the right
bersangkutan berhak memanggil sendiri rapat atas biaya to convene the meeting at the Companys expense subject
Perusahaan setelah mendapat ijin dari Ketua Pengadilan Negeri to the approval of the Chair Person of a District Court whose
yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan. jurisdiction covers the domicile of the Company.
Pada tahun 2009, BUMI telah melaksanakan 2 kali RUPS BUMI held 2 General Shareholders Meetings in 2009, an
yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Annual General Shareholders Meeting and an Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 26 General Shareholders Meeting held on 26 June 2009. As
Juni 2009. Per tanggal 26 Juni 2009, Perseroan telah at 26 June 2009, the Company had 18,991,086,500 issued
mengeluarkan 18,991,086,500 saham. RUPS/RUPSLB shares. The attendees/representatives that attended the
telah dihadiri/diwakili oleh sebanyak 13,954,585,048 AGM/EGM represented 13,954,585,048 shares (73.48%).
saham (73.48%). Pada rapat tersebut ditetapkan beberapa The Meeting submitted a number of decisions, witnessed by
keputusan oleh Notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. the Public Notary Firm of Herdimansyah Chaidirsyah, S.H.
(Nomor Keputusan: 80 tanggal 26 Juni 2009) antara lain: (Dec. Number: 80 dated 26 June 2009), which included:
RUPS Tahunan: Annual General Meeting of Sharehoders

1. Menerima baik Laporan Pertanggungjawaban Direksi 1. Resolved to accept the Companys Board of Directors
Perseroan mengenai jalannya Perseroan untuk tahun Accountability Report on the operations of the
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. Company for the fiscal year ended December 31,
2. a. Menyetujui dan mengesahkan Neraca dan 2008.
Perhitungan Laba/Rugi Perseroan untuk tahun 2. a. Resolved to accept and approve the Balance Sheet
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember and Income Statement of the Company for the
2008 termasuk Laporan Keuangan Perseroan fiscal year ended December 31, 2008, including
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 the Companys Financial Statements for the fiscal
Desember 2008 yang telah diaudit oleh Kantor year ended December 31, 2008 that had been
Akuntan Publik Jimmy Budhi dan Rekan dengan audited by Public Accountant Firm Jimmy Budhi
pendapat Wajar Tanpa Pengecualian sebagaimana and Rekan who expressed an Unqualified Opinion,
ternyata dari laporannya No. 022/2009 tanggal as evidenced from their report No. 022/2009
27 Maret 2009. dated March 27, 2009.
b. Memberikan pembebasan tanggung jawab b. Resolved to give full release and discharge to
sepenuhnya kepada Direksi dan Komisaris the Companys Board of Directors and Board of
Perseroan atas tindakan pengurusan dan Commissioners from their responsibilities with
pengawasan yang mereka lakukan untuk tahun respect to the management and supervision of the
buku yang berakhir apda tanggal 31 Desember Company during the fiscal year ended December
2008 (acquit et de charge) sepanjang tindakan- 31, 2008 (acquit et de charge) to the extent that
tindakan mereka tersebut tercermin dalam their actions were reflected in the Companys
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku Financial Statement for the fiscal year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 December 31, 2008 taking into account of the
dan dengan memperhatikan Laporan Direksi Companys Board of Directors Report for the fiscal
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada year ended December 31, 2008.
tanggal 31 Desember 2008.

3. a. Menyetujui rencana penggunaan laba Perseroan 3. a. Resolved to approve the proposal to distribute to
untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember the Shareholders the Companys profits for the
2008 untuk membagikan Dividen Final kepada fiscal year ended December 31, 2008 as a final
Para Pemegang Saham sebesar Rp 50.60 (lima dividend of Rp 50.60 (fifty Rupiah and sixty cents)
puluh koma enam puluh rupiah) per saham. per share.
b. Pelaksanaan pembagian dividen tunai akan b. The distribution of cash dividends will be made in
disesuaikan dengan peraturan di bidang Pasar compliance with the prevailing Capital Market and
Modal dan Bursa Efek yang berlaku dan akan Stock Exchange regulations and announced in 2
diumumkan di 2 (dua) surat kabar harian. (two) daily newspapers.
4. Menyetujui dan memberikan kuasa serta wewenang 4. Resolved to confer power and authority upon the
kepada Komisaris Perseroan untuk melakukan Companys Board of Commissioners to appoint a
penunjukkan Akuntan Publik untuk mengaudit buku- Public Accountant to audit the Companys books
buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir for the fiscal year ended December 31, 2009 and to
tanggal 31 Desember 2009 serta memberikan kuasa confer powers and authority to the Board of Directors
dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk to set the fees for and conditions of the appointment
menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik serta of Public Accountant.
persyaratan lain penunjukkannya.
RUPS Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders

1. a. Menyetujui rencana Perseroan untuk menjaminkan 1. a. Resolved to grant approval to the Company plan
atau mengagunkan atau membebani dengan hak for collateralization or encumbrance or transfer
jaminan kebendaan atau mengalihkan sebagian of all or a major part of the Companys assets,
besar atau seluruh asset/harta kekayaan Perseroan owned directly or indirectly by the Company,
yang dimiliki langsung atau tidak langsung kepada to all its creditors or other parties, either the
para krediturnya atau pihak lainnya, baik kreditur Companys or its subsidiaries creditors, including
Perseroan, kreditur dari anak perusahaan atau but not limited to (i) pledge over part or all of
pihak lainnya, termasuk namun tidak terbatas shares owned and controlled by the Company,
pada (i) gadai atas sebagian atau seluruh saham- either directly or indirectly, as well as other stocks;
saham yang dimiliki dan dikuasai Perseroan pada (ii) Fiducia security over bank account charges,
anak perusahaan baik secara langsung atau tidak insurance claims, inventories, the Companys and/
langsung maupun efek lainnya; (ii) fidusia atas or its subsidiaries escrow accounts; (iii) pledge
tagihan-tagihan rekening bank, klaim asuransi, or collateralization or other security interest on
persediaan (inventory), rekening escrow Perseroan other assets; either current assets or fixed assets
dan atau anak perusahaan; (III) jaminan atau belonging to the Company or its subsidiaries, made
agunan atau hak jaminan kebendaan lainnya atas for the purpose of securing third party financing or
harta kekayaan lain, baik bergerak maupun tidak borrowing, granted to or received by the Company
bergerak milik Perseroan dan ana perusahaan, or its subsidiaries, either in the present or in the
yang dilakukan dalam rangka pembiayaan atau future; as required by Article 102 Law No. 40 of
perolehan pinjaman dari pihak ketiga, yang 2007 regarding Limited Liability Companies.
diberikan kepada atau diteria oleh Perseroan b. Resolved to grant power and authority to the
maupun anak perusahaan, baik sekarang maupun Companys Board of Directors (with right of
yang akan ada dikemudian hari; sebagaimana substitution) to carry out the resolution on the
disyaratkan oleh pasal 102 Undang-Undang No. approval for the above pledge or collateralization
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. or encumbrance including but not limited to
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada make or request for drawing up of all deeds,
Direksi Perseroan (dengan hak substitusi) untuk correspondence, or documents required, including
melaksanakan keputusan persetujuan mengenai but not limited to (deed of pledge of shares,
pemberian jaminan atau mengagunkan atau fiduciary deed on bank account charges, claim
membebani dengan hak jaminan tersebut di atas, insurance and inventories, as well as pledge or
termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat collateral over other assets belonging to the
atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat- Company and or the Companys subsidiaries),
surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan appear before authorized officials, including public
termasuk di atas, terasuk tetapi tidak terbatas notaries, submit requests to authorized officials to
kepada (akta gadai saham, akta fidusia atas secure approval or report it to authorized officials

tagihan-tagihan rekening bank, klaim asuransi as referred to in prevailing laws and regulations.
dan persediaan serta jaminan atau agunan atas 2. a. Resolved to accept the resignation of Mr. Samel
harta kekayaan lain milik Perseroan dan atau Rumende as the Companys commissioner as of
anak perusahaan Perseroan) hadir di hadapan 23 January 2009.
pihak/pejabat yang berenang termasuk notaris, b. Resolved to assign Mr. Anton Setianto Soedarsono
mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat as the Companys Commissioner as the closing
yang berwenang untuk memperoleh persetujuan of this Meeting without prejudice to approval of
atau melaporkan hal tersebut kepada puhak/ authorized agencies.
pejabat berwenang sebagaimana dimaksud dalam c. Resolved to re-assign and extend the terms of
peraturan perundang-undangan yang berlaku. office of the Companys Commissioners. Therefore,
2. a. Menyetujui pengunduran diri Tuan Samel Rumende the composition of the Companys directors and
sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak 23 commissioners is as follows:
Januari 2009.
b. Menyetujui dan mengangkat Tuan Anton Setianto
Soedarsono sebagai Komisaris Perseroan terhitung
sejak ditutupnya Rapat ini satu dan lain tanpa
mengurangi persetujuan dari instansi yang berwenang.
c. Menyetujui dan menetapkan kembali serta
memperpanjang masa jabatan Komisaris
Perseroan. Sehingga susunan Komisaris dan
Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Nama Jabatan
Name Position
Dewan Komisaris
Suryo B. Sulisto Presiden Komisaris (Komisaris Independen)

President Commissioner (Independent Commissioner)
Iman Taufik Komisaris Independen
Independent Commissioner
Fuad Hasan Masyhur Komisaris Independen
Sulaiman Zuhdi Pane Komisaris
Commissioner
Nalinkant A. Rathod Komisaris
Commissioner
Kusumo A. Martoredjo Komisaris
Commissioner
Jay Abdullah Alatas Komisaris
Commissioner
Anton Setianto Soedarsono Komisaris
Commissioner
Direksi
Board of Directors
Ari Saptari Hudaya Presiden Direktur

President Director
Eddie J. Soebari Direktur
Director
Kenneth Patrick Farrell Direktur
Director
(*) Samel Rumende mengundurkan diri dari anggota Dewan Komisaris sejak tanggal 23 january 2009; Anton Setianto Soedarsono mulai menjabat
sebagai anggota Dewan Komisaris sejak tanggal 26 Juni 2009
Samel Rumende effectively resigned from the Board of Commissioners on 23 January 2009; Anton Setianto Soedarsono effectively became a
member of the Board of Commissioners on 26 June 2009

d. Menyetujui pemberian kewenangan kepada d. Resolved to grant power and authority to Board
Komisaris Perseroan untuk menentukan gaji, uang of Commissioners to set salaries, honorarium and
jasa dan tunjangan lainnya (bila ada) serta pembagian other allowances (if any), as well as distribution of
tugas dan wewenang setiap anggota Direksi; assignments and authority of each Director.
e. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Direksi e. Resolved to approve the grant of authority to
bersama-sama Komisaris untuk menentukan uang Directors, together with commissioner to set
jasa dan tunjangan lainnya (jika ada) bagi para honorariums and other allowances (if any) to the
anggota Komisaris. Commissioners.
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan To grant power and Authority to Directors of the Company
untuk melaksanakan keputusan tersebut di atas sesuai to carry out above mentioned resolutions in accordance
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. with prevailing laws and regulations.
Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Tugas Dewan Komisaris The Board of Commissioners Tasks
Dewan Komisaris bertugas memberikan panduan dalam The Board of Commissionerss task is to provide guidance
pembentukan Visi, Misi, Maksud, Tujuan Dasar, Kebijakan, for formulating BUMIs Vision, Mission, Purpose, Primary
Rencana dan Anggaran Keuangan BUMI dan untuk Objectives, Policies, as well as the Companys Financial Plans
memastikan semua hal tersebut dilaksanakan dengan baik and Budgets and to ensure their appropriate implementation
oleh Direksi. Melalui Komite Renumerasi dan Nominasi, by the Directors. Through the Remuneration and
Dewan Komisaris berhak mengajukan calom Presiden Nomination committees, the Board of Commisioners can
Komisaris, Presiden Direktur dan anggota dewan lainnya propose candidates for the post of President Commissioner,
serta anggota Direksi untuk disetujui dalam Rapat Umum President Director, and other members of the Board of
Pemegang Saham. Dewan Komisaris harus melakukan tugas Commissioners and Directors subject to GSM approval.
pengawasannya secara independen terhadap Direksi. The Board of Commissioners must perform an independent
supervisory task of the Directors.
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris The Board of Commissioners Performance Evaluation

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris In serving its supervisory function, the Board of Commissioners
wajib melakukan evaluasi atas kinerja Dewan Komisaris. evaluates its performance. The Key Performance Indicators
Indikator kinerja utama (IKU), yang terdapat dalam panduan (KPIs), as prescribed within the Board Manual are individually
dewan diaplikasikan secara individu dalam evaluasi kinerja applied to the Board of Commissioners during the evaluation
Dewan Komisaris yang dimimpin oleh Presiden Komisaris. led by the President Commissioner. The KPIs for the Board
Indikator utama penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris of Commissioners are:
adalah: - Supporting Corporate Values, Vision, Mission, Purpose,
- Dukungan terhadap nilai-nilai Perseroan, Visi, Misi, Objectives, Policy, and the Companys financial plans
Maksud, Tujuan Dasar, Kebijakan, Rencana dan and budgets.
Anggaran Keuangan Perseroan. - Ensuring that GCG practices are well structured,
- Memastikan bahwa praktik GCG diatur, diterapkan dan implemented and monitored
diawasi dengan baik - Establishing and ensuring that the required committees
- Pembentukan dan memastikan bahwa komite yang are formed and function well
diperlukan dibentuk dan berfungsi dengan baik - Providing effective advice and guidance to the President
- Saran dan bimbingan yang efektif terhadap Presiden Director and other members of the Board of Directors
Direktur dan anggota Direksi lainnya - Asessing important decisions on capital and financial
- Keputusan penting dalam hal permodalan dan masalah issues
keuangan dipertimbangkan dengan baik - Fulfilling shareholder satisfaction by maintaining the
- Terpenuhinya kepuasan pemegang saham dalam hal Companys assets, information accuracy and dividend
menjaga aktiva Perseroan, ketepatan informasi dan payments.
pembayaran dividen. - Conducting routine meetings among members and with
- Dilakukannya rapat rutin antar anggota serta rapat the Board of Directors
dengan Direksi - Having high attendance levels at the Board of
- Tingkat kehadiran yang tinggi dalam rapat Dewan Commissioners meetings and the joint meetings of the
Komisaris dan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board of Directors.
Direksi.

Masa Jabatan Tenure

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris dipilih By the Companys Articles of Association, the Board of
oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Commissioners is appointed by the shareholders at the
Saham dengan masa tugas 3 tahun sesuai dengan prosedur General Shareholders Meeting to serve a 3-year term which
pengangkatan Dewan Komisaris yang telah dibuat oleh complies with the Board of Commissioners appointment
Komite Remunerasi dan Nominasi. Anggota Komisaris yang procedures prepared by the Remuneration and Nomination
masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali. Committee. At the end of the their terms, Commissioners
can be reappointed.
Independensi Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Independence

Pengangkatan anggota Dewan Komisaris telah memenuhi The appointment of the Board of Directors has complied
kriteria Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: with PT Bursa Efek Jakarta Directors Decree Number:
Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 bahwa Kep-305/BEJ/07-2004 dated 19 July 2004 that stipulates
Perseroan harus memiliki Komisaris Independen sekurang- Independent Commissioners must consist of at least 30% of
kurangnya 30% dari jajaran anggota Dewan Komisaris. a Companys Board of Commissioners. Members of the Board
Anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan keluarga of Commissioners should not have any family ties of up to the
sampai derajat kedua dengan Komisaris/Direktur lainnya. second degree with other Commissioners/Directors. BUMI
Saat ini tiga orang (38%) dari anggota Dewan Komisaris currently has three independent Commissioners (38%).
adalah Komisaris Independen.
Keanggotaan Composition
Komposisi Dewan Komisaris harus memungkinkan The Board of Commissioners composition must allow
pengambilan keputusan yang efektif dan layak. Dewan the Board to make effective and appropriate decisions.
Komisaris harus terdiri sedemikian rupa dari anggota- Members of the Board of Commissioners must be able to
anggota yang bertindak secara independen dan tidak act independently and not have interests that may influence
mempunyai kepentingan yang dapat mempengaruhi their ability to perform independent and critical tasks in
kemampuan mereka untuk melaksanakan tugasnya secara relation with the members of the Board of Commissioners
independen dan kritis dalam kaitan dengan anggota Dewan and Directors to enhance the effectiveness and transparency
Komisaris dan Direksi, guna meningkatkan efektifitas dan of the discussions and decisions made.
keterbukaan atas diskusi atau pertimbangan yang dilakukan
atau diberikan.
Pembagian bidang-bidang pengawasan diantara anggota The President Commissioner determines the allocation
Dewan Komisaris ditentukan oleh Presiden Komisaris. of supervisory tasks among the members of the Board of
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris juga telah Commissioners. The Board of Commissioners appointment
memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan also takes into consideration the recommendations of
Nominasi. Dewan Komisaris BUMI terdiri dari 8 (delapan) the Remuneration and Nomination Committee. BUMIs
anggota yaitu: 1 (satu) orang Presiden Komisaris yang Board of Commissioners consists of 8 (eight) members, 1
merupakan Komisaris Independen dan 7 anggota dimana (one) President Commissioner who is also an Independent
2 anggota merupakan Komisaris Independen. Pada tanggal Commissioner and 7 members, 2 of who are Independent.
23 Januari 2009, salah satu anggota Dewan Komisaris Samel Rumende, a member of the Board of Commissioners,
yaitu Bapak Samel Rumende mengundurkan diri. Untuk tendered his resignation on 23 January 2009. To maintain
tetap menjaga komposisi Dewan Komisaris, Rapat Umum the Board of Commissioners composition, BUMIs GSM
Pemegang Saham BUMI tanggal 26 Juni 2009 mengangkat dated 26 June 2009 appointed Anton Setianto Soedarsono
satu anggota Dewan Komisaris baru yaitu Bapak Anton as a new member of the Board of Commissioners. Therefore,
Setianto Soedarsono. Dengan demikian, keanggotaan the composition of the Board of Commissioners during
Dewan Komisaris selama tahun 2009 adalah sebagai 2009 is as follows:
berikut:

Komposisi Anggota Dewan Komisaris Selama Tahun 2009

Composition of Members of the Board of Commissioners During 2009
No Nama Jabatan
Name Position
1 Suryo B. Sulisto Presiden Komisaris

President Commissioner
2 Iman Taufik Komisaris Independen

3 Fuad Hasan Mashyur Komisaris Independen

4 Sulaiman Zuhdi Pane Komisaris

Commissioner
5 Jay A. Alatas Komisaris

Commissioner
6 Kusumo A. Martoredjo Komisaris

Commissioner
7 Nalinkant A. Rathod Komisaris

Commissioner
8 Samel Rumende* Komisaris

Commissioner (resigned)
9 Anton Setianto* Komisaris

Soedarsono Commissioner
Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioner Meeting

Selama tahun 2009, Dewan Komisaris menyelenggarakan The Board of Commissioners convened 3 meetings in 2009
rapat sebanyak 6 kali dengan rincian sebagai berikut: as follows:
Agenda Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris Tahun 2009

Board of Commissioners Meeting Agenda and Attendance in 2009
No Tanggal Perihal Kehadiran
Date Agenda Attendance
SBS IT SZP FHM JAA KAM NR ASS SR(*)

1 20 Jan 09 Presentasi Komite Audit 1 1 0 0 0 1 0 0 0
Kuartal 4 2008
Presentation of Audit Committee for the
4th Quarter 2008
2 13 May09 Presentasi Komite Audit 1 1 1 0 1 0 0 0
Kuartal 1 2009
1st quarter 2009
3 6 Aug 09 Presentasi CFO mengenai 1 0 1 0 0 1 0 1 0
Obligasi Tukar US$ 375 juta
CFO Presentation Regarding Convertible
Bonds US$375 millions
4 18 Aug 09 Presentasi Komite Audit 1 1 1 0 0 0 0 1 -
Kwartal 2 2009
2nd Quarter 2008
Presentasi Penerapan Hyperion
Update IT dan Koordinasi dengan
Akuntansi dan Keuangan
Presentation of Hyperion Implementation
Update from IT and Coordination with
Accounting and Finance

Agenda Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris Tahun 2009

Board of Commissioners Meeting Agenda and Attendance in 2009
No Tanggal Perihal Kehadiran
Date Agenda Attendance
SBS IT SZP FHM JAA KAM NR ASS SR(*)

5 25 Aug 09 Rapat Kick Off EWS 0 0 1 0 0 0 0 0 -
Kick Off Meeting of Early Warning Systems
(EWS)
6 5 Nov 09 Presentasi Komite Audit 1 1 1 0 0 0 0 1 -
Laporan Kwartal 3 2009
Presentation of Audit Committee report for
3rd quarter 2009
Diskusi Dengan Departemen Keuangan
Mengenai Masalah Pajak dan Laporan
Keuangan Kuartal 3 2009
Discussion with Finance Department
Regarding Tax Issues and Financial
Statements for 3rd Quarter 2009
Diskusi Dengan PWC Mengenai
Self Assesment
Discussion with PWC Consultant
Regarding GCG Self Assessment
Program Pengenalan/Orientasi Dewan Komisaris The Board of Commissioners Orientation Program

Presiden Komisaris memberikan suatu program pengenalan The President Commissioner officially provides a
resmi bagi anggota/anggota baru dari Dewan Komisaris dan familiarization program for members/new members of the
Direksi untuk memastikan bahwa Komisaris dan Direktur Board of Commissioners and Board of Directors to ensure
baru mempunyai suatu pengertian yang jelas mengenai that new Commissioners and Directors possess a clear
tugas dan tanggung jawab mereka, serta mempunyai understanding of their tasks and responsibilities, and so that
pengertian yang mendalam mengenai Perusahaan, sehingga they may be able to effectively and efficiently contribute to
mereka dapat memberikan kontribusi kepada manajemen the Company. The program covers the following:
Perusahaan secara efektif dan efisien. Program pengenalan - Information pertaining to the Company.
resmi mencakup penjelasan mengenai hal-hal berikut: - Implementation of the principles of Good Corporate
- Informasi mengenai Perusahaan Governance
- Penerapan dari prinsip tata kelola perusahaan yang baik - The function, rights, tasks and responsibilities,
- Fungsi, hak, tugas dan tanggung jawab, keanggotaan dan membership and composition, as well as performance
komposisi, serta evaluasi kinerja dari Dewan Komisaris evaluation of the Board of Commissioners and Board of
dan Direksi. Directors
- Sistem audit Perusahaan - Corporate Audit Systems
- Strategi perusahaan dan proyek-proyek yang sedang - Corporate strategy and ongoing projects
berjalan
Program pengenalan resmi juga diberikan kepada anggota An official orientation program was also provided for the
baru Dewan Komisaris, Bapak Anton Setianto Soedarsono. new member of the Board of Commissioners, Mr. Anton
Setianto Soedarsono.
Program Pelatihan Dewan Komisaris The Board of Commissioners Training Program

Anggota Dewan Komisaris harus mengidentifikasi The members of the Board of Commissioners must identify
kebutuhan mereka untuk mengembangkan pengetahuan their needs to continuously develop their knowledge by
secara terus menerus dengan membuat suatu rencana submitting a training plan. Training that is deemed adequate
pelatihan. Pelatihan yang memadai untuk anggota Dewan for the members of the Board of Commissioners includes,
Komisaris mencakup antara lain bidang: among others:
- Manajemen keuangan dan risiko; - Financial and risk management;
- Akuntansi dan laporan keuangan perusahaan; dan - Corporate accounting and financial reporting; and

- Arah pengembangan di sektor usaha, bisnis dan - Business Developent trends and issues pertaining to
masalah-masalah tata kelola perusahaan. Good Corpoate Governance.
Selama tahun 2009, Dewan Komisaris telah menghadiri The Board of Commissioners attended various workshops
beberapa internal workshop antara lain Manajemen Risiko that were held internally in 2009 including Corporate Risk
Korporat, Early Warning System dan Governance of Information Managment, Early Warning System and Governance of
Technology. Information Technology.
Direksi Board of Directors

Tugas Umum Direksi General Tasks of the Board of Directors
Direksi bertanggung jawab memimpin dan mengelola The Board of Directors is responsible for leading and
kegiatan sehari-hari untuk mencapai tujuan Perseroan. managing the day-to-day activities to achieve the Companys
Direksi juga berkewajiban untuk menetapkan sasaran objectives. The Board of Directors is also required to
strategis Perseroan yang kemudian diajukan untuk determine the strategic targets of the Company which are
mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris. Direksi subsequently presented to the Board of Commissioners for
bertanggung jawab penuh untuk menerapkan strategi yang its approval. The Board of Directors is fully responsible for
telah disetujui, menjalankan operasional Perseroan dengan implementing the approved strategy to the best of their
baik, dan mengelola secara efektif sistem pengendalian ability, and for effectively managing an internal control
internal, manajemen risiko serta pertanggungjawabannya. system, risk management and other responsibities. The
Direksi dipimpin langsung oleh Presiden Direktur. Board of Directors is headed by the President Director.
Masa Jabatan Tenure

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Direksi dipilih oleh In accordance with the Companys Articles of Association,
pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham the Directors are appointed by the shareholders at the
dengan masa tugas 4 tahun. Anggota Direksi yang masa General Shareholders Meeting for a 4-year tenure. Members
jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali. of the Board of Directors whose term of office has expired
can be reappointed.
Independensi Anggota Direksi The Board of Directors Independence

Pengangkatan anggota Direksi telah memenuhi kriteria The appointment of members of the Board of Directors met
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-305/ the criteria as required by Board of Directors Decree of
BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 bahwa Perseroan harus PT Jakarta Stock Exchange Nomor: Kep-305/BEJ/07-2004
memiliki direktur tidak terafiliasi sekurang-kurangnya 1 dated 19 July 2004 which stipulates that the Company
orang dari jajaran anggota Direksi. Selain itu, anggota Direksi must possess at least 1 Director that is not affilated within
tidak ada hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan the Board of Directors. In addition, none of the Directors
Direktur/Komisaris lainnya. Saat ini dua orang (67%) dari has any family relations up to the second degree with
anggota Direksi adalah Direktur Independen. other Directors/Commissioners. There are currently two
Independent Directors (67%) in the Company.
Keanggotaan Composition
Komposisi dari Direksi harus sedemikian rupa untuk The composition of the Board of Directors must facilitate
memungkinkan terjadinya pengambilan keputusan yang effective and appropriate decisions and Directors must
efektif dan memadai dan mereka harus tidak mempunyai not possess interests that can influence their ability to
kepentingan yang dapat mempengaruhi kemampuan independently and critically perform their tasks with
mereka dalam menjalankan tugasnya secara independen respect to their relations with the Board of Commissioners
dan kritis dalam hubungan dengan Dewan Komisaris dan or other Directors, nor the effectiveness and transparency
anggota Direksi lainnya, untuk meningkatkan efektifitas of their considerations towards a decision. Every member
dan keterbukaan pertimbangan-pertimbangannya. Tiap of the Board of Directors must be one of credible character
anggota Direksi harus orang yang mempunyai karakter yang and must possess the experience relevant to the tasks and
baik dan harus mempunyai pengalaman yang berhubungan responsibilities assigned.
dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Direksi terdiri dari Presiden Direktur merangkap Chief The Board of Directors consists of the President Director
Executive Officer dan Chief Operationg Officer, Direktur who concurrently serves as the Chief Executive Officer
Pengembangan Usaha, Direktur Internal Audit, Manajemen and Chief Operating Officer; the Director for Business
Risiko, dan Teknologi Informasi, Chief Financial Officer Development; Director for Internal Audit, Risk Management,
(CFO), dan Senior Vice President Investor Relations and Information Tecnology; Chief Financial Officer (CFO);
Corporate Secretary. and the Senior Vice President for Investor Relations
Corporate Secretary.
Per tanggal 31 Desember 2009 susunan Direksi adalah As of 31 December 2009, the composition of the Board of
sebagai berikut: Directors are as follows:
Susunan Anggota Direksi Selama Tahun 2009

Composition of the Members of the Board of Directors During 2009
No Nama Jabatan
Name Position
1 Ari S. Hudaya Presiden Direktur dan Chief Operating Officer

President Director and Chief Operating Officer
2 Eddie J. Soebari Director for Internal Audit, Risk Management, Information Technology
Director for Internal Audit, Risk Management, Information Technology
3 Kenneth P. Farrell Director for Business Development
Director for Business Development
4 Andrew C. Beckham Chief Financial Officer
Chief Financial Officer
5 Dileep Srivastava SVP, Investor Relations - Corporate
Secretary SVP, Investor Relations - Corporate Secretary
Tugas Masing-Masing Anggota Direksi Members of the Board of Directors Duty

Presiden Direktur/Chief Executive Officer bertugas The President Director/Chief Executive Officer is
memimpin Perseroan dalam menerapkan Nilai-Nilai responsible for leading the Company, implementing the
Perseroan, Visi, Misi, Maksud, Tujuan Dasar, Kebijakan, Companys Values, Vision, Mission, Main Objectives,
Rencana dan Anggaran. Dalam menjalankan perannya sebagai Policies, Plans and Budgets. As the leader, the President
pimpinan, Presiden Direktur wajib memberikan arahan dan Director is required to provide direction and advice to
masukan kepada anggota Direksi dan manajemen eksekutif members of the Board of Directors and the executive
dalam upaya mencapai tujuan Perseroan serta pertumbuhan management team to achieve the Companys objectives
yang berkelanjutan. Presiden Direktur bertindak sebagai as well as ensure continuous, profitable development. The
wakil Perseroan dan mempromosikan kepentingan Perseroan President Director serves as the Companys representative
di lingkungan dunia usaha, dan masyarakat. and promotes the Companys interest in the business world
and to the broader community.
Chief Operating Officer (COO) batubara dan pertambangan The Chief Operating Officer (COO) is responsible for all
bertanggung jawab terhadap seluruh kebijakan dan strategi policy and strategy aspects of our coal and mining business
operasional bisnis batubara dan pertambangan sesuai operations in accordance with the Companys objectives.
dengan tujuan Perseroan. COO juga bertanggung jawab The COO also responsible to develop business plan and lead
untuk membuat rencana bisnis dan memimpin unit-unit the mining and coal business units, ensuring that business
usaha pertambangan dan batubara serta membantu objectives and plans are made and consistently executed by
memastikan bahwa tujuan dan rencana usaha dibuat oleh each business unit.
masing-masing unit usaha dan diterapkan secara konsisten.
Direktur Pengembangan Usaha bertanggung jawab The Business Development Director is responsible for
untuk memastikan bahwa unit-unit usaha dalam tahapan ensuring all pre-operational business units are effectively
pra operasional mengarah secara efektif dan efisien ke and efficiently directed towards the operational stage.
tahapan operasional. Direktur pengembangan usaha The Business Development Director is also responsible
juga bertanggung jawab untuk membantu memastikan for ensuring that overseas exploration projects are well-

proyek-proyek eksplorasi di luar negeri dikelola dengan managed and possess adequate qualified personnel to
baik dan memiliki personel yang memadai guna mencapai achieve success as set in the Companys objectives.
keberhasilan sesuai tujuan Perseroan.
Direktur Audit Internal, Manajemen Risiko, dan Teknologi Director for Internal Audit, Risk Management, and
Informasi bertanggung jawab langsung kepada Presiden Information Technology reports to the President Director
Direktur dan bekerja sama dengan akuntan publik Perseroan, and works with the Companys Audit Firm, the Audit
Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, dan Information Committee, the Risk Management Committee, and the
Technology Steering Committee. Dalam bidang audit internal, Information Technology Steering Committee. In internal
bertanggung jawab untuk melaksanakan wewenang audit, the Director is responsible for conducting the
Presiden Direktur terkait fungsi audit internal. Sejalan President Directors authority in relation with the Internal
dengan penerapan metode audit berbasis risiko, untuk Audit function. In line with the implementation of the risk-
sementara waktu Direktur audit internal bertanggung jawab based audit methodology, the Internal Audit Director is
atas penerapan manajemen risiko Perseroan. Dalam bidang temporarily responsible for implementing risk management
Teknologi Informasi Direktur juga untuk sementara waktu throughout the Company. In the field of Information
bertanggung jawab untuk membantu Presiden Direktur Technology, the Director also temporarily assists the
dalam melindungi harta perusahaan dengan mendisain, President Director to secure the Companys wealth and
mengembangkan dan menerapkan governance teknologi assets by designing, developing, and implementing an
informasi yang terintregasi dengan cara yang efektif dan integrated governance information technology systems in
efisien guna menghasilkan sistem teknologi informasi yang an effective and efficient manner to fulfil current and future
memadai yang memenuhi kebutuhan BUMI saat ini dan needs and requirements of BUMI.
masa mendatang.
Chief financial officer (CFO) bertugas membantu Presiden The Chief Financial Officer (CFO) assists the President
Direktur dalam merancang kebijakan dan strategi keuangan Director in formulating the Companys financial policies and
Perseroan serta bertanggung jawab terhadap keseluruhan strategies and is wholly responsible for all financial matters.
masalah keuangan. Untuk tanggung jawab keuangan, CFO In regards to his financial responsibilities, the CFO controls
melakukan fungsi kontrol dalam hal akuntansi, perpajakan, matters pertaining to accounting, taxation, treasury, the
treasuri, keuangan perusahaan, analisa bisnis dan pelaporan. Companys finances, business analysis and reporting.
Senior Vice President Investor Relations Corporate The Senior Vice President Investor Relations Corporate
Secretary bertanggung jawab kepada Presiden Direktur Secretary reports to the President Director. He is responsible
dalam hal yang berhubungan dengan investor, sekretaris for relations with investors, corporate secretarial duties,
perusahaan, komunikasi perusahaan, dan corporate corporate communications, and corporate governance,
governance termasuk tanggung jawab sosial perusahaan. including corporate social responsibility policies and
Dalam bidang yang berhubungan dengan investor dan practices. In regard to investors and communication
komunikasi, bertanggung jawab untuk berhubungan dengan relations, he is responsible for maintaining relations with
investor publik dan institusional, para analis keuangan, public and institutional investors, financial analysts, media,
media, publik dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam the public and other stakeholders. As Corporate Secretary,
bidang sekretaris perusahaan, bertanggung jawab untuk his responsibility is to ensure that the Group adheres to the
memastikan bahwa perusahaan mematuhi ketentuan yang rules and regulatory requirements of Bapepam-LK and the
berkaitan dengan peraturan dan masalah-masalah penting Indonesia Stock Exchange. In regards to good corporate
terkait dengan Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia. Dalam governance, responsibility includes developing and
bidang tata kelola perusahaan yang baik, bertanggung jawab implementing reliable policies and practices that comply
dalam pengembangan aspek nilai dari tata kelola perusahaan with all prevailing laws, rules and regulations.
yang dapat dipercaya serta sesuai dengan kebijakan, hukum,
peraturan, dan perundangan yang berlaku.
Program Orientasi/Pengenalan Direksi Director Orientation Program

Presiden Komisaris memberikan suatu program pengenalan The President Commissioner provides an official
resmi bagi anggota/anggota baru dari Dewan Komisaris dan orientation program to member/members of the Board of
Direksi untuk memastikan bahwa Komisaris dan Direktur Commissioners and Board of Directors to ensure that all new

baru mempunyai suatu pengertian yang jelas mengenai Commissioners and Directors are clearly knowledgeable in
tugas dan tanggung jawab mereka, serta mempunyai regard to their tasks and responsibilities, as well as possess
pengertian yang mendalam mengenai Perusahaan, a firm understanding of the Company, so they can effectively
sehingga mereka dapat memberikan kontribusi kepada and efficiently contribute to the Companys management.
manajemen Perusahaan secara efektif dan efisien. Program The official familiarization program covers the following:
pengenalan resmi harus mencakup penjelasan mengenai - Company Information.
hal-hal berikut: - GCG principles implementation.
- Informasi mengenai Perusahaan. - Functions, rights, tasks and responsibilities, membership
- Penerapan dari prinsip penyelenggaraan perusahaan and composition, as well as performance evaluation of
yang baik. the Board of Directors.
- Fungsi, hak, tugas dan tanggung jawab, keanggotaan - The Companys audit system.
dan komposisi, serta evaluasi kinerja dari Direksi. - Current corporate strategy and ongoing projects
- Sistem audit Perusahaan.
- Strategi perusahaan dan proyek-proyek yang sedang berjalan
Penilaian Kinerja Direksi The Board of Directors Performance Evaluation

Sebagai upaya penerapan prinsip tata kelola perusahaan To implement the principles of good corporate governance,
yang baik, BUMI telah membuat pedoman untuk melakukan BUMI has formulated a guideline to evaluate the performance
penilaian terhadap kinerja semua elemen organisasi Perseroan of all elements within the Companys organization and
yang terangkum dalam Panduan Dewan BUMI. Panduan summarized it within BUMIs Board Manuals. The guideline
tersebut menguraikan indikator kinerja utama (IKU) sebagai specifies the key performance indicators (KPI) used as the
acuan penilaian kinerja setiap anggota Direksi. Evaluasi kinerja basis for performance evaluation of every member of the
Direksi baik secara individu maupun kelompok, masing-masing Board of Directors. Performance evaluation of the Board
dilakukan oleh Presiden Direktur dan Presiden Komisaris. of Directors individually or collectively are conducted
Kriteria-kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja subsequently by the President Director and President
individu anggota Direksi antara lain: Commissioner. The criteria used for individual performance
- Secara konsisten berupaya meningkatkan nilai evaluation of the members of the Board of Directors
pemegang saham includes, among others:
- Kompetensi dalam memberikan kontribusi yang - Constantly striving to improve shareholder value
bermanfaat bagi strategi Perseroan - Competence in providing contributions that benefit the
- Memiliki pemahaman yang tinggi terhadap risiko utama Companys strategy
yang mempengaruhi perusahaan - High degree of awareness of the major risks that the
- Memberikan arahan yang jelas kepada manajemen Company is susceptible to
- Kontribusi yang solid terhadap kerja sama Direksi - Provision of clear directions to the management
- Memberikan komitmen atas waktu yang diperlukan - Solid contribution to working together with the Board of
untuk menjalankan tugasnya dengan baik Directors
- Menghormati ide dari Direktur lain dan anggota - Commitment of the time needed to perform all tasks
manajemen well
- Respect the ideas of the other Directors and members
of management
Kriteria yang digunakan dalam melakukan penilaian kinerja The criteria that are used to evaluate the Directors general
Direksi secara keseluruhan adalah: performance consist of:
- Diskusi dan pembahasan yang produktif dalam rapat - Productive discussions and deliberations at the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors meetings
- Hubungan yang kuat antara Direksi dan manajemen - Solid relationships between the Board of Directors and
- Kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan rapat, kertas management
kerja Direksi, dan dukungan di bidang sekretariat - Quality and punctuality of the conduct of the meeting,
- Komposisi anggota yang efektif, yang merupakan the Board of Directors working papers, and support for
perpaduan yang tepat atas keahlian dan pengalaman the secretariat
dari para anggota. - Effective composition of members combining the right
expertise and experience.

Rapat Direksi The Board of Directors Meetings

Selama tahun 2009, Direksi menyelenggarakan 7 rapat Throughout 2009,the Board of Directors convened 7
dengan rincian sebagai berikut: meetings, with details as follows:
Rapat Direksi BUMI dengan Manajemen Eksekutif Perseroan dan Anak Perusahaan
Meetings of the BoD of BUMI with the Executive Management of the Company and Subsidiaries
Tanggal Materi Pembahasan
Date Agenda
2 Feb 09 Presentasi Pemasaran

Presentation on Marketing
Presentasi Operasi KPC dan Arutmin Selama Bulan Januari 2009
Presentation on January 2009 Operations of KPC and Arutmin
Persetujuan Laporan Keuangan Anak Perusahaan Batubara Triwulanan per Tanggal 31 Desember 2008
Adoption of Accounts for the Quarter ended 31st December 2008 for All Coal Subsidiaries
Rencana Pengeluaran Modal untuk Tahun 2009
Capital Expenditure Plan for 2009
Rencana Bisnis Jangka Panjang untuk KPC dan AI
Long term Business Plan of KPC and Arutmin
Masalah perbankan
Banking Issues
Pengaruh Peraturan Pertambangan Baru Terhadap Perusahaan Batubara
Effect of New Mining Law on Coal Companies
Revisi Harga Batubara oleh Enercorp
Revisions of Coal Price by Enercorp
Update Mengenai Penyesuaian VAT dengan Royalty, Sales Tax on Services, Pajak Alat Berat
Update on VAT Adjustment with Royalty, Sales Tax on Services, Heavy Equipment Tax
Rapat Komisaris Mengenai Deklarasi Dividen
Commissioners Meeting re Declaration of Dividend
20 Mar 09 Presentasi Pemasaran
Presentasi Operasi KPC dan Arutmin selama Bulan Pebruari 2009 dan Proyeksi Sampai Desember 2009
Presentation on February 2009 Operations and Projection Until December 2009 for KPC and Arutmin
Rencana Ekspansi KPC dan Arutmin
Expansion Plans of KPC and Arutmin
Perubahan Kondisi Kontrak dengan PAMA dan PT Darma Henwa Tbk.
Changes in Terms of Contract with PAMA and PT Darma Henwa Tbk.
Perjanjian FMC Dengan Intraco Penta Mengenai Pemeliharaan Atas Articulated Dump Trucks
FMC Agreement with Intraco Penta for Maintenance of Articulated Dump Trucks
Persetujuan Penghapusan Ban Yang Dibeli tahun 2005 dan 2006
Approval for Write Off of Bias Tyre Purchased in 2005 and 2006
Masalah perbankan
Banking Issues
Penunjukkan Kantor Akuntan Publik
Appointment of Statutory Auditors
Suplly Batubara ke ENEL
Coal Supply to ENEL
Rekomendasi OLC dan CPP Asam Asam
Recommendation of Asam Asam OLC and CPP
5 May 09 Presentasi Pemasaran
Presentasi Operasi KPC dan Arutmin Selama Bulan Maret dan April 2009
Presentation on March and April 2009 Operations of KPC and Arutmin
P
ersetujuan Laporan Keuangan Triwulanan per Tanggal 31 Maret 2009 dan Untuk Periode 1 April 2008 dampai
31 Maret 2009
Adoption of Accounts for the Quarter ended 31 March 2009 and for the period 1st April 2008 to 31st March 2009.
Persetujuan Kebijakan Manajemen Risiko KPC
Adoption of Risk Management Policy at KPC
Masalah perbankan
Banking Issues

Rapat Direksi BUMI dengan Manajemen Eksekutif Perseroan dan Anak Perusahaan
Meetings of the BoD of BUMI with the Executive Management of the Company and Subsidiaries
Tanggal Materi Pembahasan
Date Agenda
19 Jun 09 Presentasi Pemasaran

Presentasi Operasi KPC dan Arutmin Selama Bulan Mei 2009
Presentation on May 2009 Operations of KPC and Arutmin
Persetujuan Kebijakan Manajemen Risiko KPC
Adoption of Risk Management Policy at KPC
Persetujuan Kebijakan Hedging KPC
Adoption of Hedging Policy at KPC
Persetujuan atas Fasilitas Keuangan dan Masalah Perbankan
Approval of Financial Facilities and Banking Issues
Peningkatan Biaya Modal Untuk Manajemen Sistem Bahan Bakar di KPC
Increase in Capital expenditure for Fuel Management Systems at KPC
P
enempatan Pesanan BWP untuk Cadangan Operasi dan Jasa Pemeliharaan Untuk Water Treatmen Plant dan
lain-lain
Placement of Order on BWP for Provision of Operations and Maintenance Services for Water Treatment Plant etc
Persetujuan Atas Konstruksi Jalan (Underpass) Barulicin, Arutmin
Approval for construction of Batulicin Underpass, Arutmin
8 Sep 09 Presentasi Pemasaran
Presentasi Operasi KPC dan Arutmin Selama Bulan Juli dan Agustus 2009
Presentation on July and August 2009 Operations of KPC and Arutmin
Persetujuan Kontrak Peledakan Dengan AEL dan Orica
Approval for Explosives Contract with AEL and Orica
Persetujuan Penggantian Formula Eskalasi Dengan PAMA
Approval for Change in Escalation Formula with PAMA
Update Mengenai Kontrak Thiess
Update on Thiess Contract
30 Nov 09 Presentasi Pemasaran
Presentasi Operasi KPC dan Arutmin Selama Bulan September dan Oktober 2009
Presentation on September and October 2009 Operations of KPC and Arutmin
Presentasi Anggaran Untuk KPC dan Arutmin
Presentation of Budgets for KPC and Arutmin
Peraturan Baru Mengenai Jasa Pertambangan
New Regulation on Mining Services
Masalah perbankan
Banking Issues
Update Mengenai Perselisihan Dengan Thiess
Update on Thiess Dispute
Perubahan Dalam Operasi Pemasaran
Changes in Marketing Operations
Masalah Infrastruktur di Arutmin
Infrastructure Bottleneck at Arutmin
Persetujuan Atas Laporan Keuangan Untuk Triulan 30 September 2009
Approval of Accounts for Quarter ended 30th September 2009
16 Dec 09 Presentasi Pemasaran
Presentasi Operasi KPC dan Arutmin
Presentation on Operations of KPC and Arutmin
Presentasi Operasi KPC dan Arutmin
Presentation on Operations of KPC and Arutmin
Presentasi Anggaran KPC dan Arutmin
Presentation of Budgets of KPC and Arutmin
Peraturan Baru Mengenai Jasa Pertambangan
New Regulation on Mining Services
Masalah perbankan
Banking Issues
Persetujuan Kontrak Pemeliharaan Tetap Untuk Tambahan 9 ADT Trucks Dengan M/S Intraco Penta
Approval for Fixed Maintenance Contract for Additional 9 ADT Trucks with M/S Intraco Penta
Persetujuan Kenaikan Rate Atas Perjanjian Jangka Panjang Dengan PAMA
Approval for Rate Increase in Long Term Agreement with PAMA
Persetujuan Untuk Kontrak Radio Trucking Dengan MKN
Approval for Radio Trunking Contract with MKN
Update Kontrak Thiess
Update on Thiess contract
Perubahan Dalam Operasi Pemasaran
Changes in Marketing Operations
Masalah Infrastruktur di Arutmin
Infrastructure Bottleneck at

Program Pengembangan dan Pelatihan Direksi The Board of Directors Training and Development Program
BUMI memiliki komitmen untuk terus mengembangkan BUMI is committed to continuously developing HR
kompetensi SDM di berbagai level. Sebagai penanggung competence at all organization levels. The Board of
jawab keseluruhan operasional Perseroan, peningkatan Directors, who is responsible for the Companys operational
kompetensi menjadi prasyarat mutlak. Untuk itu, BUMI aspects, believes that competency enhancement is of
mewajibkan Direksi untuk mengikuti berbagai training primary importance. Hence, BUMI requires all members of
untuk meningkatkan kompetensi. the Board of Directors to attend various training programs
to enhance their competence.
Selain itu, transfer knowledge menjadi kultur sudah mulai Moreover, knowledge transfer has been implemented as
diterapkan. Kultur ini akan sangat membantu Direksi yang the Companys culture. This culture has proven very helpful
tidak berkesempatan mengikuti pelatihan karena hal- to members of the Board of Directors who do not have
hal tertentu khususnya berkenaan dengan pelaksanaan the opportunity to attend training due to time constraint
tugas Perseroan, untuk menyerap berbagai pengetahuan absorbing a variety of information from the training
dari pelatihan yang dihadiri Direksi yang lain, maupun attended by other Directors, and meetings with consultants
konsultasi dengan konsultan dalam berbagai bidang ilmu in various fields.
dan pengetahuan.
Selama 2009, Direksi telah mengikuti berbagai training Training programs attended by the Board of Directors
yaitu: throughout 2009 included:
No Nama Topik Negara

Name Topic Country
1 Ari S. Hudaya Early Warning Systems Indonesia

2 Eddie J. Soebari Asian Development Bank 42nd Annual Meeting 2009 Indonesia
3 Kenneth P. Farrell CLSA Asia Investor Forum USA
Daiwa Invesment conference London, Edinburg, Geneva
Deutsche Banks Indonesian Corporate Day Jakarta
Macquire Asia Pacific Conference London
4 Andrew C. Beckham Macquire Asia Pacific Conference London
International Company Directors Course by Singapore
Australian Institute of Company Directors
International
5 Dileep Srivastava CLSA Asia Investor Forum USA
Daiwa Invesment conference London, Edinburg, Geneva, Dublin,
Zurich
Merrill Lynch 2009 Global Metals, Mining Barcelona
& Steel Conference
UBS Theme Day Coal and Power Hong Kong, Singapore
RBS Conference Singapore
BNP Paribas Indonesian Corporate Day Singapore
CLSA 16th CLSA Investors Forum 2009 Hong Kong
Deutsche Banks Indonesian Corporate Day Jakarta
Macquire Asia Pacific Conference London

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi The Joint Meeting of the Board of Commissioners and
Pada tahun 2009, Direksi mengadakan pertemuan dengan Board of Directors
jajaran Dewan Komisaris sebanyak 2 kali dengan rincian The Board of Directors convened two meetings with the
sebagai berikut: Board of Commissioners in 2009 as follows:
Nama Kehadiran Tanggal Materi Pembahasan

Name Attendance Date Agenda
Dewan Komisaris 18 Jun 09 Review Kinerja Keuangan Untuk tahun 2008 dan Q1 2009
Board of Commissioners Financial Performance Review for 2008 and Q1 2009
Persiapan Rapat Umum dan Rapat Umum Luar Biasa
Suryo Bambang Sulisto 2/2 Pemegang Saham
Preparation for the Companys Annual
Iman Taufik 1/2 and Extraordinary Meetings
Sulaiman Zuhdi Pane 1/2
Fuad Hasan Masyhur 1/2
Jay Abdullah Alatas 2/2
Kusumo A. Martoredjo 2/2
Nalinkant A. Rathod (**) 0/2
Samel Rumende (*) -/2

Anton Setianto Soedarsono (*) 1/2
Direksi 15 Des 09 Kinerja Perseroan Untuk Q3 dan Perkiraan Untuk

Board of Director 12 Bulan 2009
Company Performance for Q3 and Estimate of the
Arisaptari Hudaya 2/2 12 Month in 2009
Persiapan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham
Eddie Junianto Soebari 2/2 Preparation for the Extraordinary
General Meeting of the Shareholders
Kenneth Patrick Farrell 2/2 Rencana Bisnis 2010 dan Update Kondisi
Perusahaan Terkini
Andrew C. Beckham 2/2 Business Plan 2010 and Recent Updates
Dileep Srivastava (**) 1/2
(**) Berhalangan hadir karena tugas ke luar seperti road show, pertemuan dengan investor
Could not attend due to corporate commitments overseas such as attending a road show, meetings with investor
Kebijakan Renumerasi Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Board of Directors
Perseroan memberikan imbalan jasa kepada Dewan Remuneration Policy
Komisaris dan Direksi dalam bentuk gaji, tunjangan, dan The Company provides remunerations to the Board of
fasilitas. Renumerasi dibahas terlebih dahulu oleh Komite Commissioners and Board of Directors in the form of salary,
Renumerasi dan Nominasi sebelum diajukan ke Rapat benefits, and facilities. The Remuneration and Nomination
Umum Pemegang Saham untuk disahkan. Kewenangan Committee initially discusses the remuneration before it is
untuk menetapkan renumerasi Dewan Komisaris dan submitted for the approval and endorsement at the GSM.
Direksi didelegasikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris The authority to determine the Board of Commissioners
dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan and Board of Directors remuneration was delegated to the

pada tanggal 26 Juni 2009. Evaluasi renumerasi Dewan Board of Directors and the Board of Commissioners at the
Komisaris dan Direksi dilakukan setiap tahun oleh GSM held on 26 June 2009. The evaluation of Board of
Komite Renumerasi dan Nominasi dan diajukan kepada Commissioners and Board of Directors remuneration is done
Dewan Komisaris. Selama tahun 2009 dan 2008 jumlah every year by the Remuneration and Nomination Committee
remunerasi yang dibayarkan untuk Komisaris dan Direksi and submitted to the Board of Commissioners. Total
adalah masing-masing sebesar US$ 3.649.099 (setara remuneration to Commissioners and Directors for the year
dengan Rp 37,7 miliar) dan US$ 2.355.875 (setara dengan 2009 and 2008 amounted to US$ 3,649,099 (equivalent
Rp 22,592 miliar). to Rp 37.7 billion) and US$ 2,355,875 (equivalent to
Rp 22.592 billion) respectively.
Diluar dari gaji diatas, para anggota Dewan Komisaris dan In addition to the above-mentioned salaries, the members
Direksi menerima tunjangan-tunjangan berupa kendaraan of the Board of Commissioners and Board of Directors
dinas dengan biaya operasional yang ditanggung Perseroan, members receive benefits in the form of official vehicles
fasilitas kesehatan, fasilitas komunikasi, biaya cuti tahunan, where operational expenses are paid for by the Company,
hari cuti tahunan sesuai dengan kebijakan perusahaan, health facilities, communication facilities, annual vacation
serta biaya perjalanan dinas. expenses, annual leave in accordance with the Companys
policy, and travel allowances.
Riwayat Hidup Komisaris dan Direksi Curriculum Vitae of the Board of Commissioners and
Riwayat Hidup dari masing-masing anggota Dewan Board of Directors
Komisaris dan Direksi dapat di lihat pada halaman 31-33 Detail information of Curriculum Vitae of the Board of
dan halaman 41-43 dalam Laporan Tahunan ini. Commissioners members and Board of Directors members
is set out on page 31-33 and page 41-43 in this Annual
Report
Komite-komite Committees
Untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan To assist the Board of Commissioners in carrying out its
fungsi pengawasan, Perseroan telah membentuk tiga komite tasks, the Company has formed three Committees that
di bawah pengawasan Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, report to the Board of Commissioners, which comprise of
Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Manajemen the Audit Committee, the Remuneration and Nomination
Risiko. Committee, and the Risk Management Committee.
Sementara, untuk membantu Direksi, BUMI membentuk BUMI has also formed a number of Committees to assist
Hedge Risk Management Committee dan Sub Komite the Board of Directors, which are the Hedging Committee
Ekspansi, dan Komite Pedoman Perilaku. Dan yang akan and the Expansion Sub Committee, and the Code of
segera dibentuk adalah Komite Teknologi Informasi Conduct Committee. An Information Technology Steering
(Information Technology Steering Committee). Committee will be formed in the near future.

Komite Audit Audit Committee

Tugas dan Tanggung Jawab Tasks and Responsibilities
Komite Audit adalah sebuah Komite yang dibentuk oleh Audit Committee (AC) is a committee formed by the Board
Dewan Komisaris yang tugas-tugasnya diatur dalam Piagam of Commissioners (BOC), the duties of which are stipulated
Komite Audit yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. in the Audit Committee Charter approved by the BOC. The
Fungsi Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris function of the Audit Committee is to assist the BOC to
dalam pelaksanaan tanggung jawab pengawasannya discharge its oversight responsibilities primarily relating to:
terutama yang terkait dengan: - The integrity and quality of published financial reports
- Integritas dan mutu laporan keuangan yang - Effectiveness of audits conducted by both internal and
dipublikasikan external auditors
- Efektivitas pelaksanaan audit oleh auditor eksternal - Adequacy of internal controls
maupun internal - Implementation of risks management
- Kecukupan pengendalian internal - Compliance with the prevailing laws and regulations
- Pelaksanaan pengendalian risiko
- Ketaatan terhadap perundang-undangan dan peraturan
yang berlaku
Membership
Keanggotaan The Audit Committee at BUMI consists of 3 (three)
Komite Audit BUMI terdiri dari 3 orang anggota yang independent members and is chaired by an Independent
independen yang dipimpin oleh seorang Komisaris Commissioner. Sulaiman Zuhdi Pane is no longer an
Independen. Sejak tanggal 26 Juni 2009 Sulaiman Zuhdi Independent Commissioner since 26 June 2009 and
Pane tidak lagi bersatus sebagai Komisaris Independen therefore since 15 October 2009 Mr. Iman Taufik replaced
dan karenanya sejak tanggal 15 Oktober 2009 Iman Taufik him as the Chairman of the Audit Committee.
menggantikan posisinya sebagai Ketua Komite Audit.
Dengan demikian susunan keanggotaan Komite Audit The composition of the Audit Committee during 2009 were
selama 2009 adalah sebagai berikut: as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Sulaiman Zuhdi Pane Ketua dan Komisaris Independen Lama

Chairman and Independent Commissioner *
Iman Taufik Ketua dan Komisaris Independen
Chairman and Independent Commissioner **
Kanaka Puradiredja Anggota
Member
Mawar Napitupulu Anggota
Member
Indra Safitri Anggota
Member
* Sulaiman Zuhdi Pane menjabat sebagai Ketua Komite Audit sampai tanggal 26 Juni 2009
Sulaiman Zuhdi Pane was the Chairman of Audti Committee until 26 June 2009
** Iman Taufik mulai menjabat sebagai Ketua Komite Audit mulai 15 Oktober 2009
Iman Taufik is the Chairman of Audit Committee starting 15 October 2009
Rangkuman riwayat hidup dari masing-masing ketua dan Background information on the Chairman and members of
anggota Komite Audit dapat dilihat pada halaman 212 dan the Audit Committee is set out on page 212 and page 213
halaman 213 dalam Laporan Tahunan ini. of this Annual Report.

Rapat Komite Committee Meetings

Pada tahun 2009 Komite Audit telah menyelenggarakan In 2009 the AC conducted 20 (twenty) meetings including
20 (dua puluh) kali rapat termasuk 6 (enam) rapat dengan 6 (six) meetings with the Board of Commissioners. The level
Dewan Komisaris. Kehadiran masingmasing anggota dalam of attendance of each member is as follows: ZP 4 meetings
rapat di atas adalah sebagai berikut: ZP 4 kali (25%), IT 1 kali (25%), IT 1 meeting (25%), KP 19 meetings (95%), MN 19
(25%), KP 19 kali (95%), MN 19 kali (95%), IS 19 kali (95%). meetings (95%), IS 19 meetings (95%).
Kegiatan Komite Tahun 2009 Committee Activities in 2009

Kegiatan Komite Audit selama tahun 2009 meliputi: Activities of Audit Committee during 2009 covered
the following:
Umum General
- Me-review dan menyusun kembali Piagam Komite Audit - Review and revise of the Audit Committee Charter
- Menyusun rencana kegiatan tahun 2009 - Preparation of the activity plan for 2009
Laporan Keuangan Financial Statements

- Me-review draft final laporan keuangan yang diaudit - Review the final draft of the audited 2008 financial
tahun 2008 statements
- Me-review laporan keuangan 2009 kwartalan - Review 2009 quarterly financial reports
- Membahas isu perpajakan dan hukum - Discuss tax and legal issues
Eksternal Auditor External Auditor

- Membahas dan memonitor pelaksanaan audit laporan - Discuss and monitor the conduct of the audit for the
keuangan tahun 2008 2008 financial statements
- Membahas temuan audit tahun 2008 - Discuss audit findings
- Membahas perencanaan audit laporan keuangan 2009 - Discuss the 2009 financial statement audit plan
Internal Audit Internal Audit

- Membahas Konsep Piagam Internal Auditor - Discuss the draft of the Internal Audit Charter
- Mendiskusikan Fungsi dan Organisasi Internal Audit - Discuss the function and organization of the Internal
sesuai dengan ketentuan Bapepam-LK yang terbaru Audit particularly in compliance with the recent
- Memantau pelaksanaan dan temuan-temuan internal Bapepam-LK regulations
audit tahun 2009 - Monitor the implementation and findings of Internal
- Membahas Rencana Kerja tahun 2010 Auditors in 2009
- Discuss the 2010 Internal Audit Plan
Enterprise Risk Management (ERM) Enterprise Risk Management (ERM)

- Memantau penyelesaian proyek ERM yang dilaksanakan - Monitor the completion of the ERM project conducted
oleh Konsultan by the Companys consultant
- Membahas rencana lanjutan implementasi ERM - Discuss continuation of the ERM implementation plan
- Mereview kebijakan ERM - Review the ERM policies
Governance Governance
- Membahas pelaksanaan self assessment penerapan GCG - Discuss the GCG self assessment
- Membahas temuan-temuan dan implementasi lebih - Discuss the findings and monitoring of the follow up of
lanjut whistle blower system Whistle Blower System
- Membahas berbagai isu legal - Discuss various legal issues
Informasi rinci mengenai Laporan Komite Audit dijabarkan Detail information of the Audit Committee report is set out
di halaman 210 sampai 211 dalam Laporan Tahunan ini. in page 210 to 211 of this Annual Report.

Komite Remunerasi dan Nominasi The Remuneration and Nomination Committee

Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk pada tanggal The Remuneration and Nomination Committee was
15 Maret 2007. Fungsi utama Komite Remunerasi dan established on 15 March 2007. The main function of
Nominasi adalah untuk memberikan pendapat professional the Remuneration and Nomination Committee is to
kepada Dewan Komisaris guna memastikan bahwa proses provide its professional recommendations to the Board
remunerasi dan pencalonan anggota Dewan Komisaris, of Commissioners to ensure that the remuneration and
Direksi serta para eksekutif Perseroan sesuai dengan praktik nomination of the members of the Board of Commissioners,
dan prinsip Good Corporate Governance. the Board of Directors and executives of the Company are
in accordance with Good Corporate Governance practices
and principles.
Keanggotaan Membership
Komite Renumerasi dan Nominasi terdiri dari 3 (tiga) orang The Remuneration and Nomination Committee consists of
yaitu 1 (satu) ketua dan 2 (dua) anggota. 3 members of which 1 serves as the Chairman and 2 are
members.
Per 31 Desember 2009 susunan Komite Remunerasi dan The composition of the Remuneration and Nomination
Nominasi adalah sebagai berikut: Committee is as follows:
Nama Jabatan Keterangan

Name Position Descriptions
Suryo B. Sulisto Ketua Independen terhadap perusahaan

Chairman Independent to the Company
Fuad Hasan Masyhur Anggota Independen terhadap perusahaan
Member Independent to the Company
Ari S. Hudaya Anggota
Member
Riwayat Hidup Anggota Resume

Rangkuman riwayat hidup masing-masing anggota Komite Background information of the respective members of the
Remunerasi dan Nominasi disampaikan pada halaman 31, Remuneration and Nomination Committee is found in page
33 dan 41 dalam Laporan Tahunan ini. 31, 33 and 41 of this Annual Report.

Sepanjang tahun 2009 komite menyelenggarakan 2 kali The Committee convened 2 meetings throughout 2009
rapat sebagai berikut: details for which are as follows:
Tanggal Perihal SBS ASH FHM

Date Agenda
13 May 09 Pengunduran Diri Bapak Samel Rumende dan Pengangkatan 1 1 1

Bapak Anton Setianto Soedarsono Sebagai Anggota Dewan Komisaris
Resignation of Mr. Samel Rumende and the Appointment of Mr. Anton
Setianto Soedarsono as the member of the Board of Commissioners
Mengkaji Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dan
Organisasi Perusahaan
Evaluate the Compotition of the Board of Commissioners,
the Board of Directors, and Companys Organisation
18 Aug 09 Hasil RUPS Mengenai Pelaksanaan Wewenang Dalam Menentukan 1 1 1

Gaji, Uang Jasa dan Tunjangan Lainnya Anggota Dewan Komisaris
Results of the GSM to carry out the authority to determine salary, honor
and other allowances for the Members of the Board of Commissioners

Kegiatan Komite tahun 2009 Committees Activities in 2009

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama In implementing its tasks and responsibilities throughout
tahun 2009 Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan 2009, the Remuneration and Nomination Committee
komunikasi dengan anggota Komisaris lainnya serta Direksi communicated with the members of the Board of
dan manajemen Perseroaan. Komite Remunerasi dan Commissioners, the Board of Directors and management of
Nominasi telah meninjau kesesuaian jumlah Komisaris the Company. The Remuneration and Nomination Committee
Independen apakah telah sesuai dengan peraturan Bursa reviewed the compliance of the number of Independent
Efek Indonesia yang berlaku serta peraturan terkait lainnya Commissioner with the prevailing Indonesia Stock Exchange
mengenai Komisaris Independen. Komite Remunerasi and other related regulations relating to Independent
dan Nominasi mendiskusikan pengunduran diri Bapak Commissioner. The Remuneration and Nomination
Samel Rumende dan melihat pengaruhnya terhadap Committee discussed the resignation of Samel Rumende
tugas pengawasan Dewan Komisaris. Selanjutnya Komite and assessed its impact on the Board of Commissioners
melakukan proses seleksi anggota Dewan Komisaris supervisory role. Subsequently, the Committee conducted a
dan mengusulkan Bapak Anton Setianto Soedarsono selection process and proposed Anton Setianto Soedarsono
untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan dalam for the approval and endorsement at the Extraordinary
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 26 General Shareholders Meeting on 26 June 2009. The
Juni 2009. Komite juga mengkaji komposisi Dewan Committee also reviewed the composition of the Board of
Komisaris dan Direksi dari unit-unit usaha Perseroan dan Commissioners and Board of Directors of the Companys
merekomendasikan pengangkatan anggota terkait kepada business units and recommended the appointment of
Dewan Komisaris dan Direksi unit usaha. relevant members to the Board of Commissioners and Board
of Directors at the business units.
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Tugas dan tanggung jawab Tasks and Responsibilities
Komite Manajemen Risiko telah berfungsi sejak 15 Maret The Risk Management Committee has been operational
2007. since 15 March 2007.
Komite Manajemen Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris The Risk Management Committee was established by the
untuk memberikan rekomendasi dalam bidang manajemen Board of Commissioners to provide recommendations on the
risiko kepada Dewan Komisaris guna memastikan penerapan area of risk management to the Board of Commissioners in
dan efektifitas dari sistem manajemen risiko korporat di order to ensure the existence and effectiveness of enterprise/
Perseroan. integrated risk management systems in the Company.
Tugas dan tanggung jawab dari Komite Manajemen Risiko The tasks and responsibilities of the Risk Management
adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
- Memberikan arahan dan rekomendasi atas kebijakan - Provide guidance and recommendations on risk
manajemen risiko perusahan (filosofi, risk appetite dan management policies (philosophy, risk appetite and
toleransi, visi, misi, tujuan dan target, dan strategi) yang tolerance, vision and mission, objectives and targets,
telah ditetapkan oleh Direksi. and strategy) defined by the Board of Directors.
- Mengkaji dan memastikan bahwa kerangka manajemen - Review and ensure that the Company possesses a risk
risiko sesuai dengan kebutuhan usaha BUMI. management framework that fits with the business
- Memastikan bahwa Presiden Direktur Audit Internal, requirements.
Manajemen Risiko dan IT Direktur menunjukkan - Ensure that the President Director and Internal Audit,
kepemimpinan dan arahan praktik manajemen risiko dan Risk Management, and IT Directors provide leadership
secara proaktif meningkatkan kemampuan manajemen and direction for the Companys risk management
risiko Perseroan. practices and proactively enhance the Companys risk
- Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai management capabilities.
pengelolaan risiko stratejik perusahaan. - Provide recommendation to the Board of Directors on
- Mengkaji rekomendasi atas keputusan stratejik BUMI the management of BUMIs strategic risks.
serta memberikan usulan kepada Direksi menyangkut - Review recommendations on BUMIs strategic decisions
profil risiko (risiko-risiko apa saja yang dapat timbul) and provide suggestions to the Board of Directors
dan memberikan rekomendasi atas batas toleransi serta regarding the possible risks that could occur including

rencana mitigasi risiko untuk masing-masing risiko recommendations on the tolerable risk levels and risk
stratejik perusahaan. treatments/action plans for the respective strategies.
- Mengkaji efektifitas kinerja dan penerapan manajemen - Review the effectiveness of Companys risk management
risiko Perseroan termasuk profil risiko dan memberikan performance and implementation including risk profile
rekomendasi kepada Direksi untuk memastikan bahwa and provide recommendations to the Board of Directors
risiko-risiko tersebut masih berada dalam batas toleransi to ensure that these risks are within the Companys
risiko perusahaan. tolerable risk levels.
- Memberikan usulan dan rekomendasi kepada Direksi - Provide suggestions and recommendations to the Board
dalam meningkatkan kinerja dan penerapan manajemen of Directors on the enhancement of Companys risk
risiko Perseroan. management performance and implementation.
- Melapor ke Dewan Komisaris mengenai efektifitas - Report to the Board of Commissioners on the
penerapan manajemen risiko di BUMI termasuk hasil effectiveness of risk management implementation at
dari penanganan/penerapan rencana mitigasi risiko BUMI including the results of risk treatment/action
utama. plan implementation of key risks to the Board of
- Bila diperlukan, menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Commissioners.
Direksi untuk mendiskusikan risiko signifikan yang - If necessary, attend ad-hoc meetings with the Board of
memerlukan perhatian khusus. Directors to discuss significant risks requiring immediate
attention.
Keanggotaan Komite Manajemen Risiko per 31 Desember Members of the Risk Management Committee as at 31
2009 dan per tanggal laporan ini adalah: December 2009 and at the date of this report are:
- Bapak Nalinkant A. Rathod sebagai ketua - Mr. Nalinkant A. Rathod as Chairman
- Bapak Kanaka Puradiredja sebagai anggota - Mr. Kanaka Puradiredja as Member
Bapak Nalinkant A. Rathod adalah anggota Dewan Komisaris Mr. Nalinkant A. Rathod is member of the Board of
dan Bapak Kanaka Puradiredja adalah anggota Audit Komite Commissioners and Mr. Kanaka Puradiredja is the member
dan independen terhadap perusahaan. of Audit Committee and independent to the Company.
Rangkuman riwayat hidup masing-masing anggota Komite Background information of the respective members of the
Manajemen Risiko disampaikan pada halaman 31 dan Risk Management Committee is described in page 31 and
halaman 212 dalam Laporan Tahunan ini. page 212 of this Annual Report.

Sepanjang tahun 2009 Komite Manajemen Risiko The Risk Management Committee convened 2 meetings
melakukan 2 kali rapat dengan Dewan Komisaris untuk with the Board of Commissioners in 2009 to discuss the
menilai perkembangan penerapan ERM di Perseroan progress of the implementation of the ERM throughout the
sebagai berikut: Company with details as follows:
Tanggal Perihal NR KP
Date Agenda (*)
8 Jun 09 Penutupan Proyek Manajemen Risiko Korporat 0 1

Closing of ERM Project
25 Aug 09 Presentasi Early Warning System oleh Ernst & Young (Kick Off Meeting) 0 1
Kick Off Meeting Presentation of EWS by Ernst & Young
NR (*) Nalinkant A. Rathod - tidak dapat hadir sehubungan adanya road show di luar Indonesia
Unable to attend the meeting due his attendance at the road shows outside Indonesia
KP Kanaka Puradiredja

Kegiatan komite tahun 2009 Activities of the Committee in 2009

Sepanjang 2009, Komite Manajemen Risiko telah memonitor The Risk Management Committee monitored the
kegiatan proyek Manajemen Risiko Korporat. Pengawasan activities of the Enterprise Risk Management Project in
dilakukan baik melalui laporan-laporan yang diterima atas 2009. Monitoring was both in the form of reports that it
perkembangan proyek maupun melalui presentasi laporan received on the progress of the project as well as through
perkembangan proyek yang dilakukan oleh konsultan presentations provided by the consultants from Ernst &
Ernst & Young. Masukan juga diberikan oleh Komite atas Young regarding the progress of the project. The Committee
Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko Korporat also provided input and suggestions pertaining to the Policy
Versi 1.0 yang dikeluarkan pada tanggal 30 April 2009. and Procedures Enterprise Risk Management Version 1.0
Komite Manajemen Risiko juga melakukan pengawasan that was issued on 30 April 2009. The Risk Management
atas pelaksanaan rencana mitigasi risiko. Selain itu, Komite Committees also monitored the implementation of the
Manajemen Risiko juga melakukan pengawasan terhadap risk mitigation plan. In addition, the Risk Management
penerapan proyek Early Warning System yang merupakan Committee also monitored the implementation of
kelanjutan dari penerapan proyek Manajemen Risiko the Early Warning System project that served as the
Korporat. continuation of the implementation of the Enterprise Risk
Management project.
Hedge Risk Management Committee Hedge Risk Management Committee

Hedge Risk Management Committee dibentuk tanggal 29 The Hedge Risk Management Committee was established
Januari 2009. Pengesahan pembentukan komite dilakukan on 29 January 2008. Its establishment was endorsed on 19
pada tanggal 19 Juni 2009 dalam rapat Direksi. June 2009 at the Board of Directors meeting.
Tugas dan Tanggung Jawab Tasks and responsibilities

Hedge Risk Management Committee bertugas untuk The Hedge Risk Management Committee has to monitor,
mengawasi, mengkaji, dan memodifikasi kebijakan hedging review and modify the hedging policy by undertaking the
dengan melakukan tugas dan tanggung jawab berikut: following tasks and responsibilities:
- Mengadakan pertemuan rutin setiap 2 minggu - Conduct regular meetings every 2 weeks
- Memonitor eksposur risiko yang dihadapi perusahaan - Monitor current risks exposed to the Company
- Memonitor kondisi pasar atas harga minyak dan - Monitor current market situation of oil and coal prices
batubara yang kritikal terhadap operasi perusahaan which are critical to the operations of the Company.
- Memonitor transaksi hedging yang sedang berjalan - Monitor the outstanding hedging position
- Memutuskan perlu tidaknya suatu transaksi hedging - Take hedging decisions within the broad framework of
dengan memperhatikan peraturan, proses dan hedging rules, process and agreed instruments
instrument-instrumen yang telah disetujui dalam
kebijakan hedging
Anggota Hedge Risk Management Committee terdiri dari Composition of Hedge Risk Management Committee
6 orang yaitu: consists of 6 members as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Peter Ball Ketua (Vice President Marketing)

Chairman
Andrew C. Beckham Anggota (CFO BUMI)
Member
Ashok Mitra Anggota (CFO PT Kaltim Prima Coa)
Member
Saroj Patro Anggota (CFO PT Arutmin Indonesia)
Member
Herlan Siagian Anggota (GM Marketing)
Member
Pratikto Anggota (GM Supply Chain)
Member


Hedge Risk Management Committee melakukan pertemuan Hedge Risk Management Committee meets once every two
setiap dua minggu atau sesuai kebutuhan untuk membahas weeks or as needed to discuss the agenda related to the
agenda-agenda berkenaan dengan perkembangan fluktuasi current developments and matters pertaining to fuel and
harga batubara dan bahan bakar dan upaya menanganinya coal price fluctuations as well as efforts to manage and
serta memonitor posisi hedging yang sedang berjalan. monitor its outstanding hedging position.
Sepanjang tahun 2009, Hedge Risk Management Committee In 2009, the Hedge Risk Management Committee
melakukan 15 kali rapat dengan kehadiran sebagai berikut: conducted 15 meeting with the following attendance:
Nama Jumlah Kehadiran (%)

Name Attendance
Peter Ball 15/15 100%

Andrew C. Beckham 3/15 20%
Ashok Mitra 8/15 53%
Saroj Patro 4/15 27%
Herlan Siagian 15/15 100%
Pratikto (*) -/15 -
(*) Mengingat selama tahun 2009 yang didiskusikan adalah hedging atas harga batubara, bukan harga minyak (supply),
maka Pratikto tidak diharuskan hadir dalam rapat.
Since the agenda of the meetings during 2009 were related to the hedging for coal prices, not fuel prices (supply),
therefore Pratikto was not required to attend the meetings.
Kegiatan Komite Tahun 2009 Activities of the Committee in 2009

Sepanjang tahun 2009 Hedge Risk Management Committee In 2009, Hedge Risk Management Committee processed
telah memproses dan memutuskan untuk melakukan 12 and decided to carry out 12 hedging transactions for coal
transaksi hedging atas harga batubara untuk PT Kaltim prices for PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia
Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia dengan jumlah in total for 3,163 tonnes of coal or US$ 228,455 million.
keseluruhan adalah 3,163 juta ton batubara atau senilai US$
228,455 juta.
Sub Komite Ekspansi Expansion Sub Committee

Tugas dan tanggung jawab Tasks and responsibility
Sub Komite Ekspansi bertugas untuk memastikan bahwa The Expansion Sub Committee ensures that the plan and the
rencana dan pelaksanaan proyek ekspansi dilakukan secara expansion project is appropriately carried out and provides
memadai, dan memberikan hasil yang maksimal bagi the best possible results for the Company.
Perseroan.
Sub Komite Ekspansi terdiri dari dua Direktur PT Kaltim The Expansion Sub Committee consists of two Directors
Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia, dan CFO PT Bumi from PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia, and
Resources Tbk. dan PT Kaltim Prima Coal yaitu: the CFOs from PT Bumi Resources Tbk. and PT Kaltim
Prima Coal as shown below:
Nama Jabatan
Name Position
Minesh Dave Direktur KPC dan Arutmin

KPC and Arutmin Director
R. Bismarka Direktur KPC dan Arutmin
KPC and Arutmin Director
Andrew C. Beckham CFO PT Bumi Resources Tbk.
Ashok Mitra CFO PT Kaltim Prima Coal


Sub Komite Ekspansi melakukan pertemuan bulanan serta The Expansion Sub Committee convenes its meetings on a
pertemuan adhoc sesuai kebutuhan. monthly basis but may also convene on an ad hoc if it is
required.
Komite Pedoman Perilaku The Code of Conduct Committee

Guna memastikan bahwa Pedoman Perilaku Perseroan The Board of Commissioners and Board of Directors
diterapkan secara memadai dan Speak Up System formed the Code of Conduct Committee to ensure that the
beroperasi dengan efektif, Dewan Komisaris dan Direksi Company Code of Conduct is implemented adequately and
membentuk Komite Pedoman Perilaku. Tugas dan tanggung the Speak Up System operates effectively. The tasks and
jawab Komite Pedoman Perilaku adalah sebagai beriktu: responsibilities of the Code of Conduct Committee are as
- Mempromosikan penerapan Pedoman Perilaku. follows:
- Memberikan usulan perubahan Pedoman Perilaku guna - Promote the implementation of the Code of Conduct.
meningkatkan standar etika Perusahaan kepada Dewan - Provide suggestions to the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi. Directors to revise the Code of Conduct to improve the
- Mengelola sentralisasi dan penggunaan jasa pihak ke Company ethical standards.
tiga (outsourcing) Speak Up System. - Manage the centralization and outsourcing of the Speak
- Berusaha mengumpulkan/mendapatkan informasi Up System.
awal yang memadai dari Pelapor guna memungkinkan - Strive to gather enough initial facts from the persons
dilakukannya. penyelidikan/investigasi yang memadai who have reported to the Speak Up System (Speaker)
oleh bisnis unit atau pihak lain yang terkait. to allow meaningful investigations by the business units
- Mengevaluasi informasi dan data yang diterima or other related parties.
sehubungan dengan Speak Up System secara independen - Evaluate information and data received under the Speak
dan tidak memihak. Up System in an independent and impartial manner.
- Menjaga pelaksanaan kerahasiaan Speak Up System - Maintain confidentiality of the Speak Up System by
dengan memastikan bahwa: ensuring that:
Laporan mengenai adanya suatu pelanggaran Any allegations against any particular person(s),
Pedoman Perilaku oleh seseorang yang tidak which are not supported by facts or hard evidence,
didukung oleh fakta atau bukti-bukti nyata tidak is not processed in any manner that could lead to
diproses dengan cara yang dapat merusak nama baik damaging that persons reputation.
seseorang. The identity of a Speaker is protected where requested
Identitas dari Pelapor dilindungi sehingga Pelapor so that such persons can not suffer any recrimination
tidak mengalami masalah dalam kepegawaian mereka in their employment with PT Bumi Resources Tbk. or
di PT Bumi Resources Tbk. atau anak perusahaannya its subsidiaries because of speaking out.
yang disebabkan oleh laporan yang ia berikan. - Refer reports on the Code of Conduct violations to be
- Meneruskan laporan pelanggaran Pedoman Perilaku yang followed up by the appropriate business units or other
diterima kepada unit usaha terkait untuk di tindaklanjuti authorized party recommended by the Internal Audit
atau kepada pihak berwenang lainnya yang diusulkan Division or Audit Committee of PT Bumi Resources Tbk.
berdasarkan hasil diskusi dengan Divisi Internal Audit - Monitor the status of investigations conducted by the
atau Komite Audit PT Bumi Resources Tbk. relevant business units and ensure that the investigations
- Memonitor penyelidikan/investigasi yang dilakukan are conducted in a timely and professional manner.
oleh unit usaha terkait dan memastikan bahwa - Consult with the Internal Audit Division or Audit
penyelidikan/investigasi dilakukan secara profesional Committee of PT Bumi Resources Tbk. if there is a
dan tepat waktu. doubt about whom a report should be referred to for
- Mendiskusikan dengan Divisi Internal Audit atau investigation. This will be particularly necessary where
Komite Audit PT Bumi Resources Tbk. apabila terdapat the report received indicates/involves more than one
keraguan kepada siapa laporan harus diteruskan. Hal ini person/function from several department/division or
mungkin diperlukan apabila laporan pelanggaran yang related to high level management positions.
diterima mengimplikasikan/melibatkan lebih dari satu
orang/fungsi dari beberapa departemen/divisi atau
melibatkan pejabat dengan posisi tinggi.

- Memberikan umpan balik kepada Pelapor mengenai - Provide feedback regarding the investigation results to
hasil penyelidikan/investigasi. the Speaker.
- Mengusulkan kepada Direksi jenis penghargaan yang - Provide recommendations to the Board of Directors on
akan diberikan kepada pelapor yang memberikan laporan the types of rewards for persons who provide reports
yang dapat dipertanggung jawabkan yang menunjukkan that can lead to clear indications of violations of the
indikasi jelas adanya pelanggaran Pedoman Perilaku. Code of Conduct.
Anggota dari komite ini adalah beberapa manajer sumber daya The members of the Committee comprise of Human
manusia dari PT Bumi Resources dan anak perusahaan. Lebih Resource managers from PT Bumi Resources and its
spesifik komite Pedoman Perilaku terdiri dari 3 orang yaitu: subsidiaries as shown below:
- Mahmud sebagai ketua - Mahmud as Chairman
- Em Edy sebagai anggota - Em Edy as Member
- Makin Perdana Kusuma sebagai anggota. - Makin Perdana Kusuma as Member
Kegiatan tahun 2009 Activities in 2009

Selama tahun 2009, Komite Pedoman Perilaku telah In 2009, the Code of Conduct Committee has carried out
melaksanakan tanggung jawabnya melalui kegiatan- its tasks and responsibilities by conducting the following
kegiatan berikut ini: activities:
- Melakukan rapat rutin untuk mengevaluasi laporan- - Convened meetings routinely to evaluate the reports
laporan yang masuk serta status laporan baik yang submitted as well as the status of the reports that
sedang di tindak lanjuti oleh unit usaha maupun oleh are being followed up by the business units as well
Divisi Audit Internal. Selama tahun 2009, Komite as the Internal Audit Division. The Code of Conduct
Pedoman Perilaku telah melakukan 6 kali rapat dan Committee convened 6 meetings throughout 2009
mengirimkan 2 buah laporan penerapan Speak Up System and sent 2 reports regarding the implementation of the
kepada Presiden Direktur, Direktur Audit Internal, dan Speak Up System to the President Director, the Internal
Komite Audit. Audit Director, and the Audit Committee.
- Memonitor kinerja perusahaan outsourcing Speak - Monitored the performance of the Companys
Up System. outsourced service provider of the Speak Up System.
- Mengkoordinasi perbaikan dan peningkatan program - Coordinated and intensified the Speak Up System
Speak Up System yang dikelola oleh pihak ketiga untuk program that is managed by an independent third party
menjamin keberlanjutan sistem. to ensure the systems sustainability.
- Melakukan self assessment atas kinerja Komite dan - Carried out a self assessment of the Committees
efektifitas Speak Up Systems, kendala yang dihadapi performance and the Speak Up Systems effectiveness,
serta inisiatif pemecahan masalah/kendala tersebut the obstacles encountered, as well as initiatives
sebagaimana dijabarkan di bawah ini: undertaken to resolve these issues/obstacles as set out
Bagaimana meningkatkan koordinasi diantara Komite below:
Pedoman Perilaku mengingat salah satu anggota How to intensify coordination between the Code of
Komite lokasi di Sangatta. Conduct Committee since one of the Committees is
Adanya kesulitan untuk melakukan analisa kasus located in Sangatta.
dalam mengumpulkan data awal atau bukti-bukti Difficulties encountered in analyzing the case in
lebih lanjut dari laporan mengingat kerahasiaan compiling preliminary data or further evidence from
Pelapor harus terjamin. reports in view of the importance that the Speakers
Bagaimana memberikan respon kepada Pelapor confidentiality needs to be guaranteed.
dalam waktu yang segera (misalnya 2 minggu). Methods required to promptly respond to the Speaker
Melanjutkan sosialisasi program untuk meningkatkan (for example within 2 weeks time).
kesadaran dan keinginan karyawan untuk melaporkan Implement an outreach program to enhance employee
pelanggaran Pedoman Perilaku melalui Speak Up awareness and desire to report violations of the Code
System serta mendidik Pelapor untuk menggunakan of Conduct through the Speak Up System as well as
Speak Up System hanya untuk melaporkan pelanggaran educate the Speaker to report only the violations of
Pedoman Perilaku. the Code of Conduct to Speak Up Systems.

B agaimana menjaga kerahasiaan Pelapor. M ethods to ensure the Speakers confidentiality.

Bagaimana mendidik operator Speak Up System untuk Methods to train the Speak Up System operator to be
mengkategorikan jenis pelanggaran secara benar. able to properly categorize the types of violation made.
Bagaimana memastikan akurasi laporan yang ada Methods to ensure the accuracy of the reports within
dalam Speak Up System. the Speak Up System.
Rencana Ke Depan Future Plans

Dari hasil self assessment selama tahun 2009, berikut adalah Based on the results of the self assessment made throughout
beberapa rencana kerja Komite Pedoman Perilaku untuk 2009, in order to improve the implementation of the Code
meningkatkan penerapan Pedoman Perilaku di lingkungan of Conduct throughout BUMI, the following are the Code of
BUMI: Conduct Committees work plans:
- Komite akan menyebarkan Formulir Ketaatan Pedoman - The Committee will issue the Code of Conduct
Perilaku kepada para karyawan dalam bentuk PDF Compliance Forms that will be signed by all employees
untuk ditandatangani. Selanjutnya formulir tersebut in PDF format. Human Resources Department will
dikumpulkan oleh Departemen Sumber Daya Manusia. subsequently maintain these forms.
- Kebijakan atas benturan kepentingan akan diperbaharui - Conflict of Interest policy will be updated to include a
berupa adanya pernyataan benturan kepentingan dari no conflict of interest declaration from each individual
setiap individu di BUMI. within BUMI.
- Memasang dan mendistribusikan poster, brosur dan - Display and distribute posters, brochures, and forms as
formulir serta sarana sosialiasi Speak Up System lainnya. well as other Speak Up Systems socialization kits.
Auditor Independen Independent Auditor

Mulai bulan September 2009, BUMI telah menunjuk Akuntan Since September 2009, BUMI has appointed the Public
Publik Tjiendradjaja & Handoko Tomo untuk mengaudit Accounting Firm of Tjiendradjaja & Handoko Tomo to audit
laporan keuangan tahun 2009 dengan total biaya sebesar the financial statements for 2009 at fee of US$ 462,000.
US$ 462,000. Selain tugas audit laporan keuangan, Akuntan The Public Accounting Firm did not engage in any other
Publik tidak melakukan tugas-tugas lainnya di Perseroan. assignments within the Company.
Komunikasi & Publikasi Informasi Communication & Disclosures Of Information

Sekretaris Perusahaan - Riwayat Hidup Corporate Secretary - Curriculum Vitae
Sekretaris Perusahaan adalah Bapak Dileep Srivastava, yang The Companys Corporate Secretary is Mr. Dileep Srivastava,
ditunjuk sebagai Senior Vice President, Investor Relations who was appointed as the Senior Vice President, Investor
Corporate Secretary pada 24 September 2007. Beliau Relations Corporate Secretary on 24 September 2007.
bergabung dengan BUMI pada bulan Desember 2006 He joined BUMI in December 2006 and is responsible
dan bertanggung jawab atas hubungan investor termasuk for investor relations including the Corporate Secretarys
fungsi sekretaris perusahaan dan komunikasi perusahaan. functions and corporate communications. After joining
Sebelumnya bergabung dengan kelompok usaha PT Bakrie PT Bakrie & Brothers Group in 1997 and subsequently
& Brothers Group pada tahun 1997 dan telah menjabat di occupying senior positions within the Groups companies,
berbagai posisi senior di perusahaan-perusahaan dalam Dileep Srivastavas last position within the Group was as
Group, terakhir sebagai Group Investor Relations di PT Group Investor Relations at PT Bakrie & Brothers Holding
Bakrie & Brothers Holding (termasuk Bakrie Telecom). (including Bakrie Telecom).
Sebelum bergabung dengan kelompok usaha Bakrie, Bapak Prior to his tenure with the Bakrie Group, Mr. Srivastava
Srivastava adalah CEO dari PT Kalindo Deka Griya (pemilik served as the CEO of PT Kalindo Deka Griya (owners of
Menara Kadin Indonesia dan beberapa proyek real estate Menara Kadin Indonesia as well as on various real estate
lainnya di Indonesia). Bapak Srivastava pernah bekerja di projects in Indonesia). He had previously worked with
Bennet & Coleman, Delhi (pemilik Times of India Group) Bennet & Coleman, Delhi (publishers of the Times of
dan ICI Limited, India. Memiliki gelar Masters of Business India Group) and ICI Limited, India. He has a Masters of
Administration dari Indian Institute of Management (IIMA), Business Administration degree from the Indian Institute of
Ahmedabad, India. Lahir di Kanpur, India pada tanggal 27 Management (IIMA) in Ahmedabad, India. He is an Indian
Oktober 1952, warganegara India. national and was born in Kanpur, India on 27 October 1952.


Tugas dan tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan The tasks and responsibilities of Corporate Secretary are as
adalah sebagai berikut: follow:
- Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dalam - Corporate Secretary responsibles for maintaining good
mempertahankan komunikasi yang baik dan efektif ke publik. and effective communications to the public.
- Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai penghubung - Corporate Secretary acts as a liason and maintains food
dan memelihara hubungan yang baik antara Perseroan relationships between the Company and the Bapepam-
dengan Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia, pemodal, LK, Indonesia Stock Exchange, investors, analysts, media
analis, media, dan publik. and the public.
- Sekretaris Perusahaan harus selalu mengikuti semua - The Corporate Secretary must keep abreast of all
peraturan yang berkaitan dengan pasar modal dan regulations relating to capital markets and the Indonesia
Bursa Efek Indonesia khususnya hukum dan peraturan Stock Exchange, in particular its prevailing laws and
yang berlaku, dan mengambil tindakan yang sesuai dan regulations, and take appropriate actions and provide
memberikan saran dan masukan kepada Direksi guna appropriate advice and input to the Board of Directors
memastikan bahwa Perusahaan telah mentaati Undang- to ensure that the Company complies with Company
Undang Perusahaan Terbatas, ketentuan Pasar Modal dan Law, Capital Market, Indonesia Stock Exchange and
Bursa Efek Indonesia, serta hukum dan peraturan lainnya. other laws and regulations.
- Sekretaris Perusahaan membantu pekerjaan - The Corporate Secretary will also assist the Boards
kesekretariatan untuk mendukung Dewan Komisaris secretariats in support of the Board of Commissioners
dan Direksi dalam melaksanakan tugas mereka dengan and Directors duties by coordinating the Boards
mengkoordinasi rapat Dewan Komisaris dan Direksi dan meetings and Annual General Meetings and the relevant
Rapat Umum Pemegang Saham dan menyiapkan agenda agendas, by controlling the Boards documentation
yang relevan, mengawasi pengelolaan dokumentasi management, and by coordinating and following up
Dewan Komisaris dan Direksi, mengkoordinasi dan with Board members and senior management on Board
menindaklanjuti penugasan komite Dewan Komisaris Committee assignments.
dan Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dan
Direksi serta manajemen senior.
Aktifitas Sekretaris Perusahaan Selama Tahun 2009 Corporate Secretary Activities During 2009
Sekretaris Perusahaan mempersiapkan dan mengelola The Corporate Secretary prepared and managed the special
daftar khusus saham yang dimiliki oleh para anggota register of shares owned by the members of the Board of
Dewan Komisaris, Direktur dan keluarga mereka, dan Commissioners, the Board of Directors and their families;,
mengorganisir, menghadiri dan membuat serta menyimpan and organized, attended and prepared and maintained
risalah rapat Dewan Komisaris dan Direksi. the minutes of the Board of Commissioners and Board of
Directors meetings.
Sesuai dengan peraturan Bapepam Kep-63/PM/1996, In accordance with the Capital Market Supervisory Agencys
peraturan No. IX.I.4-1996, Sekretaris Perusahaan juga (Bapepam) Decree-63/PM/1996, regulation No. IX.I.4-
menyimpan dan memutakhirkan daftar pemegang saham, 1996, the Corporate Secretary also maintained and updated
serta memfasilitasi Rapat Umum Pemegang Saham dan the list of shareholders, as well as facilitated the General
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal Shareholders Meeting and Extraordinary General Meeting
26 Juni 2009 dan mengkoordinasikan penerbitan Laporan of the Shareholders on 26 June 2009 and coordinated the
Tahunan 2008. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga publication of the Annual Report 2008. In addition to this,
mengkoordinir keikutsertaan Perseroan dalam berbagai the Corporate Secretary also coordinated the participation
kegiatan yang diselenggarakan Bapepam-LK dan Bursa Efek of the Company in various activities organized by Bapepam-
Indonesia seperti Investor Summit pada tanggal 3 Desember LK and the Indonesia Stock Exchange such as the Investor
2009 untuk mempromosikan kegiatan pasar modal Summit held on 3 December 2009 that was held to promote
kepada masyarakat luas. Serta mengkoordinir kegiatan the capital market activities to the public. The Corporate
yang berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan dan Secretary also coordinated the activities pertaining to
pengembangan masyarakat dan mempromosikan kegiatan- corporate responsibility and public development and
kegiatan yang dilakukan Perusahaan beserta hasilnya promoted the Companys activities along with its results
kepada publik baik melalui media massa maupun website. to the public either through the mass media or through the
corporate website.

Rincian dan aktifitas lainnya dari Sekretaris Perusahaan Details and other activities conducted by the Corporate
selama tahun 2009 dijabarkan dalam paragraf-paragraf Secretary throughout 2009 are set out on the following
berikut: paragraphs :
Penyampaian Laporan Periodik Regular Submission of Reports

BUMI selalu memperhatikan ketepatan penerbitan dan In compliance with the prevailing laws and capital market
akurasi dari laporan sebagai bentuk ketaatan terhadap and stock exchange regulations, BUMI always promptly
perundangan, hukum, peraturan Pasar Modal dan Bursa and accurately publishes all relevant reports. The regular
Efek. Laporan periodik tersebut termasuk Laporan reports include the Exploration Activities Development
Pengembangan Kegiatan Eksplorasi, Laporan Keuangan Report, Quarterly, Semi-Annual, and Annual Financial
Kwartal, Semester maupun Tahunan. Statements.
Pengungkapan Informasi Perseroan Disclosure of Corporate Information

BUMI berkomitmen untuk menjaga standar yang tinggi BUMI is committed to maintaining high standards in
atas pengungkapan informasi Perseroan guna memastikan terms of Corporate Information disclosure to ensure that
bahwa semua investor dan calon investor mempunyai akses all investors and prospective investors can equally access
yang sama atas informasi yang berkualitas dan relevan. credible and relevant information. BUMI has formulated a
BUMI membuat kebijakan atas Pengungkapan Informasi policy pertaining to Disclosure of Information to the Public
Kepada Publik dan Regulator guna menjaga informasi yang and the Regulator so as to protect sensitive information and
sensitif dan secara efektif menyebarkan data Perseroan effectively disseminate pertinent corporate information.
yang bernilai dan informatif.
Informasi Perseroan yang diungkapkan Sekretaris Perusahaan Corporate Information issued by the Corporate Secretary
selama tahun 2009 meliputi iklan, informasi keuangan/ throughout 2009 was in the form of advertisements,
pernyataan kepada publik berupa press release, konferensi financial information /statements issued to the public in the
media dan keikutsertaan dalam investor summit yang form of press releases, press conferences and participation
diselenggarakan oleh Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia, in investor summits that were organized by Bapepam-LK
public exposes, pertemuan dengan analis, dan wawancara and the Indonesia Stock Exchange; public exposes, analyst
dengan media (formal maupun informal), juga korespondensi meetings, and press interviews (formal as well as informal);
dengan Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia. and through correspondence with Bapepam-LK and the
Indonesia Stock Exchange.
Laporan Tahunan BUMIs diterbitkan setiap tahun dalam BUMIs Annual Report is published annually in two
dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Inggris. Laporan tersebut languages, Bahasa Indonesia and English. This Report
memberikan informasi mengenai kinerja BUMI, baik provides information regarding BUMIs performance, both
kinerja keuangan maupun operasional. Laporan Tahunan in financial and operational terms. The Annual Report
memberikan informasi mengenai usaha Perseroan yang provides information on the Companys ongoing efforts to
berkelanjutan guna mengembangkan kemampuan sumber develop its human resources, Good Corporate Governance
daya manusia, praktik Good Corporate Governance serta practices, corporate social responsibility and information
tanggung jawab sosial perusahaan serta informasi mengenai pertaining to the financial statements.
laporan keuangan.
Profil Perseroan yang berisi informasi mengenai visi, misi, The Companys Corporate Profile includes the vision,
strategi, operasi dan produk, anak perusahaan, serta mission, operations and products, subsidiaries, as well as
tinjauan ke depan Perseroan dan informasi Perseroan a summary of the Companys future. Corporate Information
juga tersedia untuk publik. Bagi yang ingin mendapatkan is also available to the public. For those that seek to obtain
informasi mengenai Perseroan, salinan atas informasi yang information regarding the Company, summary of the
dikirimkan Perseroan ke Bursa Efek Indonesia, press release, information submitted to the Indonesia Stock Exchange,
public exposes atau pertemuan dengan analis, laporan press releases, public exposes or analyst meetings, quarterly
keuangankwartal dan semester, Laporan Tahunan, profil and semi-annual financial statements, Annual Reports,
Perseroan dan informasi terkait lainnya dapat di akses di Company Profile and other related information can be
website BUMI www.bumiresources.com. obtained through our website: www.bumiresources.com.

Selain itu, publik juga dapat menghubungi: In addition to this, the public can also contact:
Bapak Dileep Srivastava Mr. Dileep Srivastava
Senior Vice President, Investor Relations Sekretaris Senior Vice President, Investor Relations Corporate
Perusahaan Secretary
PT Bumi Resources Tbk. PT Bumi Resources Tbk.
Wisma Bakrie 2, 7th Floor Wisma Bakrie 2, 7th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2
Jakarta 12920, Indonesia Jakarta 12920, Indonesia
e-mail: dileep@bumiresources.com e-mail: dileep@bumiresources.com
Tel. : 62 21 57942080 Tel. : 62 21 57942080
Fax. : 62 21 57942070 Fax. : 62 21 57942070
Selama tahun 2009, BUMI telah melakukan komunikasi ke BUMI has, throughout 2009, communicated with all of its
seluruh stakeholder dengan media sebagai berikut: stakeholders and the media as follows:
Paparan publik dan forum pertemuan para analis: 3 (tiga) Public Exposes and Analysts Forums: 3 times
kali Press Releases: 17 times
Press Releases: 17 kali Analyst Meetings individual: 79 times
Pertemuan dengan analis individu: 79 kali Financial Statements: 4 times
Laporan keuangan: 4 kali Annual Report: 1 time
Laporan tahunan: 1 kali Forum Investor: 1 time
Forum Investor: 1 kali Annual General Shareholders Meeting: 1 time
Rapat Umum Pemegang Saham: 1 kali Extraordinary General Shareholders Meeting: 1 time
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa: 1 kali Correspondences with Bapepam-LK and IDX: 19 Letters
Korespondensi kepada Bapepam-LK dan BEI: 19 Surat
Berikut rincian dari komunikasi diatas. The following provides details of the communication efforts
specified above:
Paparan Publik dan Pertemuan Dengan Analis

Public Exposes and Analyst Meetings
No Judul Perihal Tanggal Tempat

Title Agenda Date Place
1 New Year Gathering 2009 Information Update 14 Jan 09 The Commerce Club, 20th Floor
2 Analyst Briefing BUMI Performance 1H 2009 7 Oct 09 Sangatta Meeting Room, Jakarta
3 Investor Summit and Capital Annual Public Expose 2009 3 Dec 09 The Ritz-Carlton Hotel
Market Expo 2009 Pacific Place, Jakarta
Siaran Pers 2009

2009 Press Release
No Tanggal Perihal
Date Subject
1 6 Jan 09 Bumi Resources Acquire 44 Percent of Mining Operator PT Darma Henwa Tbk.
Bumi Resources Acquire 44 Percent of Mining Operator PT Darma Henwa Tbk.
2 14 Jan 09 CEO Mengatakan Bahwa Tindakan BUMI Harus Dilihat Dari Perspektif Operasional
BUMIs Action Must Be Seen From Operational Perspective CEO Says
3 18 Jan 09 BUMI Menerima Penghargaan GCg dari The Asset
BUMI Received GCG Award From The Asset
4 31 Mar 09 Kinerja Keuangan Tahun 2008
Full Year 2008_Financial Result

Siaran Pers 2009

2009 Press Release
No Tanggal Perihal
Date Subject
5 4 May 09 BUMI Mendapat Penghargaan Diantara 3 Besar di Indonesian Atas Praktik GCG dalam Kategori Non Keuangan
BUMI Acknowledged Amongst Top Three in Indonesia for Its Governance Practices in Non Financial Category
6 7 May 09 Kinerja Keuangan Q12009
Q12009 Financial Result
7 29 Jun 09 PT BUMI Resources Tbk. Menerima Asias Best Company 2009 Awards oleh Finance Asia, Hong Kong
PT BUMI Resources Tbk. Receives Asias Best Company 2009 Awards by Finance Asia, Hong Kong
8 30 Jun 09 BUMI Peringkat Pertama Perusahaan Publik Terbaik Berdasarkan Metode RWA
BUMI 1st Ranked of the Best Public Companies Based on RWA Method
9 30 Jul 09 Convertible Bond
Convertible Bond
10 23 Sep 09 Investasi Terbesar di PT Bumi Resources Tbk. oleh CIC
US$1.9billion Landmark Investment in PT Bumi Resources Tbk by China Investment Corporation
11 30 Sep 09 PT Bumi Resources Tbk. Menerima PT Bumi Resources Tbk. Best of the Breeds M&A Awards Ceremony
2009 Dari PINNACLE Group, Malaysia
Received Best of the Breeds M&A Awards Ceremony 2009 by PINNACLE Group, Malaysia
12 9 Nov 09 PT Bumi Resources Tbk. Mengumumkan 12% Guaranteed Senior Secured Notes Jatuh Tempo 2016
PT Bumi Resources Tbk. Announces Pricing Of US$300,000,000 12% Guaranteed Senior Secured Notes Due 2016
13 20 Nov 09 Convertible Bond $300 millions
Convertible Bond $300 millions
14 3 Dec 09 Paparan Publik
Paparan Publik
15 8 Dec 09 Platts Top 250 Global Energy Company 2009 on 16 November 2009, Singapore
Platts Top 250 Global Energy Company 2009 on 16 November 2009, Singapore
16 13 Dec 09 BUMI Menjelaskan Laporan Media Mengenai Masalah Tuntutan Paja
BUMI Clarifies Media Reporting on Alleged Tax Issue
17 23 Dec 09 PT Bumi Resources Tbk. Menerima Indonesian Trusted Company 2009 Award Dari Majalah SWA dan IICG
PT BUMI ResourceS Tbk. Received Indonesian Trusted Company 2009 Award by SWA Magazine and
Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)
Pertemuan Dengan Analis Individu

Individual Meetings With Analyst
No Tanggal Perusahaan Negara
Date Company Country
1 13-Jan-09 AGF Funds Inc. Singapore

2 14-Jan-09 Morgan Stanley Indonesia
3 15-Jan-09 Erste Group Bank AG (existing lender to Calypso Investment Pte. Ltd. -
4 20-Jan-09 Auerbach Grayson New York
5 21-Jan-09 Westwood Global Investments, Boston Boston
6 21-Jan-09 PT Samuel Sekuritas Indonesia Indonesia
7 22-Jan-09 Sansar Capital Asia Hong Kong
8 22-Jan-09 Mondrian Investment Partners Limited Hong Kong
9 4-Feb-09 Fidelity International Singapore
10 6-Feb-09 UOB Kay Hian Indonesia
11 3-Mar-09 HSBC Halbis United Kingdom
12 5-Mar-09 PT Syailendra Capital Indonesia
13 6-Mar-09 Hermes Investment Management United Kingdom
14 10-Mar-09 PT CIMB Securities Indonesia Indonesia
15 31-Mar-09 Prince Street Capital Management New York
16 2-Apr-09 Allianz Investment Management Singapore
17 2-Apr-09 Nomura Asset Management Singapore


18 4-Apr-09 PT CIMB-GK Securities Indonesia Indonesia

19 6-Apr-09 Black River Asset Management Singapore
20 7-Apr-09 Morgan Stanley Indonesia
21 4-May-09 AMP Capital Investors Ltd. Australia
22 18-May-09 Prudential Asset Management Singapore
23 19-May-09 Equinox Partners LP New York
24 19-May-09 Credit Suisse Indonesia
25 26-May-09 CLSA Indonesia
26 26-May-09 Wasatch Fund Co. Ltd North America
27 27-May-09 GSI Management -
28 28-May-09 Alliance Bernstein India
29 29-May-09 Standard & Poors Singapore
30 5-Jun-09 Everest Capital Singapore
31 12-Jun-09 Credit Suisse Indonesia
32 15-Jun-09 Fidelity Investment Boston
33 15-Jun-09 Mitsubishi UFJ Investment Services Limited Hong Kong
34 17-Jun-09 Goldman Sachs Pte. Singapore
35 25-Jun-09 Credit Agricole Asset Management Singapore
36 30-Jun-09 Robecco Group (Mr. Karnail Sangha) Europe
37 1-Jul-09 Ward Ferry Management Hong Kong
38 1-Jul-09 Macquarie Group Sydney
39 9-Jul-09 Elliot Advisor Hong Kong
40 9-Jul-09 Wellington Management LLP Hong Kong
41 13-Jul-09 Goodman & Company Toronto
42 15-Jul-09 UOB Kay Hian Indonesia
43 17-Jul-09 Geospere Capital Management Singapore
44 17-Jul-09 Sansar Capital Management Singapore
45 30-Jul-09 Debt Capital Markets, Asia Pacific Hong Kong
46 30-Jul-09 Mitsubishi UFJ Asset Management Japan
47 31-Jul-09 PT Bahana Securities and Trimegah Securities Indonesia Indonesia
48 11-Aug-09 APG Asset Management Asia Hong Kong
49 11-Aug-09 Kingsmead Capital Advisors Singapore
50 12-Aug-09 Goldman Sachs Pte. Singapore
51 12-Aug-09 KSC Capital Malaysia
52 13-Aug-09 Merrill Lynch Singapore
53 18-Aug-09 T. Rowe Price International Singapore
54 24-Aug-09 Oracle Advisors Ltd. London
55 24-Aug-09 Deutsche Bank Indonesia
56 26-Aug-09 Capital International Inc. Singapore
57 26-Aug-09 Reliance Mutual Fund India
58 2-Sep-09 Merrill Lynch Hong Kong
59 3-Sep-09 Alliance Bernstein Australia
60 10-Sep-09 Fuh Hwa Investment Management Taiwan
61 11-Sep-09 Deutsche Bank Indonesia
62 15-Sep-09 Northern Cross International Investment Management Boston
63 15-Sep-09 Nikko Asset Management Japan


64 28-Sep-09 PT Indo Premier Securities Indonesia

65 30-Sep-09 Schroder Investment Management London
66 6-Oct-09 PT Danareksa Sekuritas Indonesia
67 7-Oct-09 Emerging Markets Invstment Corp. USA
68 20-Oct-09 RBS Asia Securities Hong Kong
69 23-Oct-09 Batterymarch Boston
70 10-Nov-09 Auerbach Grayson New York
71 11-Nov-09 Bank Julius Baer Zurich
72 12-Nov-09 Soros Fund Management US
73 20-Nov-09 CLSA Indonesia
74 3-Dec-09 Merrill Lynch Hong Kong
75 7-Dec-09 Barclays Capital Singapore
76 9-Dec-09 Calypso Capital Hong Kong
77 11-Dec-09 JP Morgan Indonesia
78 15-Dec-09 Pyford International London
79 16-Dec-09 Dalton Investment Los Angeles
Korespondensi Kepada Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia Mengenai Transaksi Material
Correspondences with Bapepam-LK and Indonesia Stock Exchange Regarding Material Transaction
Tanggal Perihal
Date Subject
13 May 09 Pemberitahuan pemuatan iklan panggilan RUPSLB kepada pemegang saham

yang dimuat di Investor Daily & Harian Kontan edisi 13 Mei 2009
Advertisement in Investor Daily & Kontan 13 May 2009 regarding notification
to all shareholders regarding the extraordinary general meeting of shareholders
4 Jun 09 Pemberitahuan pemuatan iklan panggilan RUPS & RUPSLB kepada pemegang saham
yang dimuat di Investor Daily & Harian Kontan edisi 4 Juni 2009
Advertisement in Investor Daily & Kontan 4 June 2009 regarding notification
to all shareholders regarding the annual general meeting and the extraordinary
general meeting of shareholders
29 Jun 09 Pemberitahuan pemuatan iklan hasil RUPS & RUPSLB yang dimuat di
Harian Kontan, Bisnis Indonesia, dan The Jakarta Post edisi 29 Juni 2009
Advertisement in Kontan, Bisnis Indonesia, and The Jakarta Post 29 June 2009
regarding results of the annual general meeting and the extraordinary
general meeting of shareholders

Korespondensi Kepada Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia Mengenai Transaksi Material
Correspondences with Bapepam-LK and Indonesia Stock Exchange Regarding Material Transaction
Tanggal Perihal
Date Subject
5 Jan 09 PT Fajar Bumi Sakti
7 Jan 09 PT Pendopo Energi Batubara

6 May 09 Penandatanganan Kontrak Gas Metana Batubara
Coal Bed Methane Contract
21 Aug 09 Penawaran Atas Saham Herald
Offering of Herald Shares
25 Aug 09 Penyampaian Bidder Statement
Bidder Statement Reporting
9 Sep 09 Penyampaian Bidder Statement
Bidder Statement Reporting
23 Sep 09 Kesepakatan BUMI & CIC
BUMI & CIC Deal
28 Sep 09 Perubahan Perjanjian BUMI & CIC
BUMI & CIC Amendment Agreement
30 Sep 09 Peningkatan Penawaran Atas Saham Herald
Increase of Offering of Herald Shares
23 Oct 09 Pengumuman Mengenai Herald
Herald Announcement
9 Nov 09 Pinjaman CIC
CIC Loan
23 Nov 09 Obligasi Tukar US$ 300 juta
Convertible Bond US$300 Million
7 Dec 09 Pinjaman USD 150.000.000 Kepada JP Morgam
Loan USD 150,000,000 from JP Morgan
15 Dec 09 Herald tidak terdaftar lagi di Bursa Efek Australia
Herald Removal from Official List of The Australian Stock Exchange
Mencegah Benturan Kepentingan Prevention of Conflicts of Interest

Pedoman Perilaku Cara Kita Melakukan Usaha BUMI BUMIs Code of Conduct The Way We Conduct Business
mengatur kebijakan tentang benturan kepentingan sesuai sets out the policy on conflicts of interest pursuant to both
dengan peraturan dari Badan Pengawas Pasar Modal & the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK)
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX. E. 1 dan Anggaran Regulations No. IX.E.1 and the Articles of Association of the
Dasar Perusahaan. Company.
Dengan Pedoman Perilaku BUMI dan Panduan Dewan With BUMIs Code of Conduct and Board Manual in
yang sesuai dengan Indonesian Code of Good Corporate line with ICGCG Sec 4, BUMI has put in place explicit
Governance bagian 4, BUMI telah secara eksplisit meletakkan guidelines to prevent an individuals private interests not
panduan untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan only interfering but also even appearing to interfere with
pribadi, baik yang terjadi maupun yang mempunyai potensi the interests of BUMI as a whole. All Commissioners,
benturan kepentingan dengan BUMI secara keseluruhan. Directors, management and employees must scrupulously
Semua Komisaris, Direktur, manajemen dan karyawan harus avoid any conflict between their own respective personal,
dengan sangat hati-hati menghindari benturan kepentingan professional or business interests and the interests of the
apapun antara kepentingan pribadi, profesional, atau Company, in any and all actions taken by them on behalf of
kepentingan usaha mereka dengan kepentingan Perseroan, BUMI in their respective capacities. One measure to prevent
dalam setiap tindakan yang diambil mereka dalam mewakili such conflicts of interest is the requirement that in the event
Perseroan sesuai dengan kapasitas mereka. Salah satu of any employee having any direct or indirect interest in or
ukuran untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan relationships with any individual or organization proposing
adalah adanya keharusan bagi setiap karyawan yang to enter into any transaction with BUMI, such person
memiliki kepentingan langsung maupun tidak langsung shall give notice of such interest or relationship and shall

dalam hubungan dengan individu atau organisasi yang ingin thereafter refrain from discussing or voting on the particular
melakukan transaksi dengan BUMI, orang tersebut harus transaction.
memberitahukan benturan kepentingan dan tidak boleh
ikut serta untuk berdiskusi atau pengambilan keputusan
terhadap transaksi tersebut.
Sebagai salah satu tindak lanjut dari hasil laporan yang As a follow up to the actions taken in response to the reports
diterima melalui Speak Up Systems, kebijakan mengenai received through the Speak Up Systems, the policy regarding
benturan kepentingan akan ditambahkan dengan conflicts of interest will be reinforced with the Statement of
adanya Pernyataan Benturan Kepentingan yang harus Conflict of Interest that must be signed by every individual
ditandatangani oleh setiap individu BUMI setiap tahunnya. BUMI, every year. By signing this document, the employees
Dengan menandatangani surat ini, yang bersangkutan declare that they have read and understood the conflict of
menyatakan telah membaca dan memahami kebijakan interest policy and, in the event this is violated, sanctions will
benturan kepentingan dan bila melakukan pelanggaran akan be imposed in accordance with the Companys regulations.
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan Perseroan.
Sistem Pengendalian Internal The Internal Control Systems

Tinjauan atas praktik dan usaha perbaikan pengendalian An overview of BUMIs internal control practices and
internal BUMI di tahun 2009 adalah sebagai berikut: enhancements in the year 2009 were as follows:
- Komponen lingkungan pengendalian (control - Control environment component: BUMI has
environment): BUMI telah mengedepankan pentingnya continuously promoted good Code of Conduct practices
penerapan Pedoman Perilaku secara berkelanjutan over the entire BUMI organization to ensure that its
diseluruh organisasi BUMI untuk memastikan bahwa personnel have strong integrity and implemented the
karyawannya memiliki integritas yang tinggi dan Code of Conduct in all their activities. Relevant training
menerapkan etika dalam semua kegiatan mereka. and development programs have been provided to
Pelatihan dan program pengembangan yang terkait BUMI and subsidiary employees to ensure that all
telah disediakan kepada karyawan BUMI dan anak personnel are competent and have been equipped
perusahaannya untuk memastikan bahwa semua with adequate knowledge and skills in performing
karyawan telah kompeten dan dilengkapi dengan their roles and responsibilities. The BoD and BoC have
pengetahuan dan kemampuan yang cukup dalam provided full attention and direction to ensure the
melaksanakan peran dan tanggung jawab mereka. Direksi control environment serves as a strong foundation for
dan Dewan Komisaris telah memberikan perhatian all other components of internal control. In 2009, with
dan arahan penuh untuk memastikan lingkungan assistance from an independent consultant, the Internal
pengendalian berlaku sebagai suatu landasan yang Audit Division reviewed BUMIs control environment
kuat untuk semua komponen lain dalam pengendalian practices, including implementation of Good Corporate
internal. Pada tahun 2009, dengan bantuan dari Governance, Code of Conduct and Speak-Up Systems
konsultan independen, Divisi Audit Internal telah as well as Human Resource Policies and Procedures.
meninjau praktek-praktek lingkungan pengendalian di - Risk assessment component: BUMI has appointed Risk
BUMI, termasuk pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Officers at BUMI and its subsidiaries to assist Risk
Yang Baik, Pedoman Perilaku dan Speak-up System serta Owners in identifying, analyzing as well as planning to
Kebijakan dan Prosedur Sumber Daya Manusia. mitigate risks as well as implementing and monitoring
- Komponen penilaian risiko (risk assessment): BUMI telah risk mitigation activities. BUMI has formalized and
menunjuk Risk Officer di BUMI dan anak perusahaannya communicated to its relevant employees an Enterprise
untuk membantu Risk Owner dalam mengidentifikasi, Risk Management System (ERM) policy and procedure.
menganalisis, merencanakan serta melaksanakan Included in this ERM policy and procedure are the
dan memantau kegiatan mitigasi. BUMI telah objectives, responsible parties, risk management
mendokumentasikan dan mengkomunikasikan kepada organization structure, risk management framework,
karyawan terkait, kebijakan dan prosedur Manajemen risk policy and risk management processes (e.g. risk
Risiko Korporat (Enterprise Risk Management ERM). identification, evaluation, mitigation, monitoring and
Termasuk dalam kebijakan dan prosedur ERM ini
adalah Tujuan, Pihak yang bertanggung jawab,
Struktur Organisasi Pengelolaan Risiko, Kerangka

Kerja Manajemen Risiko, Kebijakan Risiko dan Proses reporting). BUMIs risk registers and risk maps have
Manajemen Risiko (yaitu: identifikasi, evaluasi, mitigasi, been continuously reviewed and updated representing
pemantauan dan pelaporan risiko). Daftar risiko dan strong commitment in responding to current situations
peta risiko (risk map) BUMI telah ditinjau ulang dan and dynamic environmental change of BUMI. These
diperbaharui sebagai komitmen BUMI yang tinggi dalam ERM outputs have been used as the basis of updating
menanggapi situasi saat ini dan perubahan lingkungan the Risk Based Internal Audit (RBIA) plan 2009 and
di BUMI yang dinamis. Hasil ERM ini telah digunakan develop the RBIA plan for 2010.
sebagai dasar untuk memperbarui rencana Risk Based - Control activity component: Risk mitigation plans have
Internal Audit (RBIA) 2009 dan menyusun rencana been continuously reviewed and updated at BUMI, KPC
RBIA 2010. and Arutmin. Documentation and design of control
- Komponen kegiatan pengendalian (control activity): activities have been enhanced as part of continuous
Rencana mitigasi risiko (risk mitigation plan) telah ditinjau development, update and improvement of existing SOPs
dan diperbarui di BUMI, KPC dan Arutmin. Dokumentasi at BUMI and its subsidiaries. These SOPs have been
dan rancangan kegiatan pengendalian telah ditingkatkan communicated and socialized to relevant employees and
sebagai bagian dari penyusunan, update dan perbaikan their implementation has been continuously reviewed
SOP berkelanjutan di BUMI dan anak perusahaannya. and monitored to ensure that all control activities have
SOP ini telah dikomunikasikan dan disosialisasikan been implemented within BUMI and its subsidiaries.
kepada karyawan terkait dan implementasinya telah - Information and communication component: Operations
ditinjau dan dipantau secara berkelanjutan untuk management has the responsibility to ensure that
memastikan kinerja berkualitas tinggi yang konsisten internal control systems are operating effectively
dalam semua kegiatan pengendalian di BUMI dan anak through identifying, capturing and communicating
perusahaannya. pertinent information in a form and timeframe that
- Komponen informasi dan komunikasi (information and enable people to carry out their responsibilities
communication): Manajemen operasi memiliki tanggung appropriately. In addition, BUMI has fully implemented
jawab untuk memastikan bahwa sistem pengendalian the Speak-up System to ensure that any significant
internal beroperasi secara efektif melalui identifikasi, violation of the Code of Conduct are investigated and
pencatatan dan komunikasi informasi yang relevan followed-up properly.
dalam bentuk dan jangka waktu yang memadai sehingga - Monitoring component: BUMI has hired two new
mereka dapat menjalankan tanggung jawab mereka internal audit managers and one internal audit
dengan baik. Selanjutnya, BUMI telah sepenuhnya superintendent in 2009 in order to perform the internal
menerapkan Speak-Up System untuk memastikan bahwa audit process more completely and comprehensively
semua pelanggaran signifikan atas Pedoman Perilaku at BUMI and its subsidiaries as well as to ensure the
akan diselidiki dan ditindaklanjuti secara tepat. Internal Audit Division is equipped with strong internal
- Komponen pemantauan (monitoring): BUMI telah audit knowledge and skills. Independent consultants
mempekerjakan dua manajer dan seorang superintendent still assisted the Internal Audit Division to perform
audit internal di tahun 2009 dalam rangka melakukan internal control reviews over certain significant areas at
proses audit internal yang lebih lengkap dan BUMI, KPC and Arutmin. The Internal Audit Division has
komprehensif di BUMI dan anak perusahaan dan juga actively monitored the internal control review process
untuk memastikan Divisi Audit Internal dilengkapi performed by consultants to ensure effectiveness of the
dengan pengetahuan dan kemampuan audit internal reviews in addressing potential internal control issues.
yang memadai. Konsultan Independen masih membantu The results of the reviews have been reported to the BoD
Divisi Audit Internal untuk melakukan kajian pengendalian and BoC. Discussions have been regularly conducted
internal atas bidang tertentu yang signifikan di BUMI, with the Audit Committee over internal audit matters
KPC dan Arutmin. Divisi Audit Internal telah memantau to ensure that the Audit Committee is well informed,
secara aktif proses kajian pengendalian internal olen enabling it to perform its oversight function.
konsultan ini untuk memastikan efektivitas kajian dalam
menangani isu pengendalian internal yang potensial.
Hasil kajian telah dilaporkan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris. Pembahasan telah dilakukan secara rutin
dengan Komite Audit atas masalah-masalah terkait
dengan audit internal untuk memastikan bahwa Komite
Audit memperoleh cukup informasi untuk menjalankan
fungsi pengawasannya.

Divisi Internal audit telah memantau secara berkelanjutan The Internal Audit Division has continuously monitored
praktek pengendalian internal serta pelaksanaan rencana the internal control practices as well as implementation
mitigasi risiko dan bekerjasama dengan Komite Audit dan of risk mitigation plans and works closely with the Audit
fungsi-fungsi lain dalam organisasi BUMI untuk memastikan Committee and other functions in the BUMI organization
bahwa kegiatan pengendalian telah dirancang dengan baik to ensure that the control activities have been designed
untuk mengurangi risiko signifikan dan beroperasikan properly to mitigate significant risks and are operated
secara efektif dalam semua proses bisnis utama pada BUMI effectively in all key business processes within BUMI and
dan anak perusahaannya. its subsidiaries.
Divisi Audit Internal The Internal Audit Division

Divisi Audit Internal menyediakan jasa assurance dan The Internal Audit Division provides an independent,
konsultasi yang independen dan obyektif yang dirancang objective oriented assurance and consulting service
untuk memberikan nilai tambah dan membantu manajemen designed to add value and improve BUMIs operations
BUMI dalam mencapai sasarannya melalui pendekatan and to help BUMI accomplish its objectives by bringing
yang sistematis dan terarah untuk melakukan evaluasi a systematic, disciplined approach to evaluating and
dan perbaikan pada efektivitas proses manajemen risiko, improving the effectiveness of risk management, control,
pengendalian dan tata kelola (governance). Untuk tujuan ini, and governance processes. For this purpose, the Head of
Kepala Audit Internal bertanggung jawab secara langsung the Internal Audit reports directly to the President Director
kepada Presiden Direktur dan bekerja erat dengan Komite and works closely with the Audit Committee as well as
Audit dan konsultan internal audit secara independen. Beliau BUMIs independent internal audit consultants in a highly
bertanggung jawab untuk merencanakan, menjalankan, independent fashion. He is accountable to plan, conduct,
mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan audit coordinate, and control audit engagement activities in order
dalam rangka mencapai sasaran Divisi Audit Internal. to achieve management objectives of the Internal Audit
Division.
Dalam memenuhi tanggung jawab mereka, Auditor Internal In fulfilling their responsibilities, BUMIs Internal Auditors
BUMI merujuk kepada Standar Internasional untuk Praktik refer to the International Standards for the Professional
Profesional Audit Internal (International Standards for the Practice of Internal Auditing issued by The Institute of
Professional Practice of Internal Auditing) yang diterbitkan Internal Auditors, including following the Internal Audit
oleh Institute of Internal Auditors (IIA), termasuk mematuhi Code of Ethics. All Internal Audit Division activities are free
Kode Etik Audit Internal yang juga dikeluarkan oleh from influence of any components within BUMI in choosing
IIA. Semua kegiatan Divisi Audit Internal bebas dari the audit areas, methodologies, scope, procedures,
pengaruh komponen apapun di BUMI dalam pemilihan frequency, timing for ensuring independency and objectivity
area, metodologi, cakupan, prosedur, frekuensi, waktu in carrying out the Internal Audit duty. All BUMIs Internal
pelaksanaan (timing) audit dalam rangka memastikan Auditors are prohibited:
independensi dan obyektivitas dalam melaksanakan tugas - To carry out operational duties in BUMI including
Audit Internal. Semua Auditor Internal BUMI dilarang: implementing internal audit recommendations.
- Untuk melaksanakan tugas operasional perusahaan - To be involved in daily operational transactions.
termasuk menerapkan rekomendasi audit internal. - To be within the command line of operational activities,
- Untuk terlibat dalam transaksi operasional harian. except in activities related to internal audit.
- Untuk berada di dalam garis tugas (command line)
kegiatan operasional, kecuali dalam kegiatan yang
berhubungan dengan audit internal.
Divisi Audit Internal memiliki akses penuh ke semua fungsi, The Internal Audit Division has full access to all functions,
catatan, aset fisik dan karyawan BUMI. records, property and personnel of BUMI.
Divisi Audit Internal mempunyai tugas sebagai berikut: The Internal Audit Division has the following tasks:
- Merancang dan menjalankan rencana audit internal - Designing and carrying out the annual internal audit
tahunan untuk memastikan sasaran pengendalian plan to ensure internal control objectives at BUMI
internal telah dirancang dan beroperasi secara tepat. have been designed and operated appropriately. These
Sasaran pengendalian internal ini adalah keandalan dan internal control objectives are reliability and accuracy
ketepatan informasi keuangan dan operasi, efektivitas of financial and operational information, effectiveness
dan efisiensi dalam operasi, perlindungan aset fisik dan and efficiency in operation, safeguarding of assets

kepatuhan pada semua undang-undang, peraturan dan and compliance with all relevant laws, regulations and
kontrak yang relevan. contracts.
- Menguji dan mengevaluasi sistem pengendalian internal, - Testing and evaluating the internal control systems,
manajemen risiko dan praktik tata kelola sesuai dengan risk management and corporate governance practices
kebijakan BUMI serta menyediakan masukan untuk in accordance with BUMIs policies as well as providing
memperbaiki praktik sistem pengendalian internal, input for enhancing practices over internal control
manajemen risiko dan tata kelola. systems, risk management and corporate governance
- Menganalisa dan mengevaluasi pengendalian internal practices.
yang berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi - Analyzing and evaluating internal controls related to
operasional atas area keuangan, akuntansi, operasi, operational effectiveness and efficiency over finance,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi accounting, operations, human resource, marketing,
dan area penting lainnya. information technology and other key areas within
- Menyediakan rekomendasi obyektif atas proses dan BUMI.
kegiatan yang dievaluasi kepada manajemen dengan - Providing objective recommendations about processes
tujuan untuk memperbaiki kondisi yang ada secara and activities that are being evaluated to management
berkelanjutan. with a view to continuously improving the existing
- Menyediakan dan menjelaskan laporan audit kepada conditions.
Direksi, Dewan Komisaris, termasuk Komite Audit BUMI. - Providing and explaining audit reports to the Board
- Memantau status penerapan rekomendasi audit internal of Directors (BoD), Board of Commissioners (BoC),
sebelumnya. including BUMIs Audit Committee.
- Bekerja erat dengan Komite Audit dalam menjalankan - Monitoring the implementation status of the previous
fungsi pengawasannya sehubungan dengan kegiatan internal audit recommendations.
audit internal serta penjagaan kualitas (quality assurance) - Closely working with the Audit Committee in carrying
atas kegiatan audit internal. its oversight function in relation to internal audit
- Melaksanakan investigasi khusus jika diperlukan oleh activities as well as quality assurance over the internal
manajemen BUMI. audit activities
- Berdasarkan permintaan, menyediakan jasa konsultasi - Carrying out special investigations if required by BUMI
untuk membantu manajemen BUMI dalam mencapai management.
target dan sasaran mereka. - Upon request, providing consulting services to assist
- Menyediakan dukungan kepada Code of Conduct management in achieving their targets and objectives.
Committee dalam menindaklanjuti laporan pelanggaran - Providing support to the Code of Conduct Committee in
Pedoman Perilaku melalui Speak-Up System. following-up reports on the Code of Conduct violation
through the Speak-Up Systems.
Selama tahun 2009, Divisi Audit Internal menjalankan During 2009, the Internal Audit Division conducted the
kegiatan sebagai berikut: following activities:
- Menemui Manajemen Senior dan Risk Officer BUMI, - Met Senior Management as well as Risk Officers of
KPC, ARUTMIN dalam rangka memperbaharui (update) BUMI, KPC and ARUTMIN in order to update the Risk
Rencana Audit Internal Berbasis Risiko/Risk Based Based Internal Audit (RBIA) Plan 2009 and to develop
Internal Audit (RBIA) Plan 2009 dan menyusun rencana the RBIA plan 2010.
RBIA 2010. - Attended Audit Committee meetings to discuss the
- Menghadiri pertemuan dengan Komite Audit untuk RBIA Plan 2009 and 2010.
membahas Rencana RBIA 2009 dan 2010. - Executed RBIA plan 2009 by performing internal audits
- Melakukan audit berdasarkan Rencana RBIA 2009 at BUMI (i.e. employee advance, claims and credit
(yaitu uang muka pegawai, klaim dan kartu kredit, cards, marketing agreement review and Bumi Resources
review perjanjian pemasaran dan review tahunan atas Japan Company Ltd. annual review), PT Kaltim Prima
Bumi Resources Japan Company Ltd.), PT Kaltim Prima Coal (i.e. Mining Support Division and Information
Coal/ KPC (yaitu Mining Support Division, dan review Technology/ IT reviews) and PT Arutmin Indonesia (i.e.
Teknologi Informasi) dan PT Arutmin Indonesia/ Operational/ Financial audits related to a contractor: PT
Arutmin (yaitu audit aspek operasional dan keuangan Cipta Kridatama).
terkait salah satu kontraktor: PT Cipta Kridatama).

- Memastikan efektivitas review pengendalian internal - Ensured the effectiveness of internal control reviews
oleh konsultan independen berdasarkan rencana RBIA performed by independent consultants based on
2009 di BUMI (yaitu review Teknologi Informasi, RBIA plan 2009 at BUMI (i.e. IT reviews, human
sumber daya manusia, pengadaan, lingkungan resources, procurement, control environment, finance
pengendalian, akuntansi dan keuangan, manajemen kas and accounting, cash management and corporate
dan komunikasi perusahaan), KPC (yaitu sumber daya communication), KPC (i.e. human resources and IT
manusia dan review Teknologi Informasi) dan Arutmin reviews) and Arutmin (i.e. human resources, control
(yaitu sumber daya manusia, lingkungan pengendalian environment and government relations).
dan hubungan pemerintah). - Reported the results of internal audit assignments to
- Melaporkan hasil penugasan Audit Internal kepada the BoD and BoC as well as the Audit Committee.
Direksi dan Dewan Komisaris termasuk Komite Audit. - Provided internal control and risk consultation services
- Menyediakan jasa konsultasi resiko dan pengendalian to the Risk Management Team and IT Team.
internal kepada Tim Manajemen Resiko dan Tim - Attended a course conducted by BUMIs Mining
Teknologi Informasi. Consultant in order to enhance BUMIs internal auditors
- Menghadiri pelatihan yang dilakukan konsultan tambang knowledge over mining operations.
BUMI dalam rangka meningkatkan kemampuan auditor - Updated the Internal Audit organization structure, job
internal terkait operasi penambangan. descriptions and policies and procedures.
- Merevisi struktur organisasi, uraian pekerjaan, kebijakan - Followed-up certain issues aroused from the Speak-Up
dan prosedur Audit Internal. system.
- Menindaklanjuti masalah yang diidentifikasi oleh Speak- - Obtained approval from BUMI President Director and
Up System. President Commissioners over the updated Internal
- Mendapatkan persetujuan dari Presiden Direktur dan Audit Charter.
Presiden Komisaris BUMI atas Piagam Audit Internal.
Piagam Audit Internal BUMI yang terbaru disetujui oleh BUMIs updated Internal Audit Charter was approved by
Presiden Direktur dan Presiden Komisaris pada tanggal 31 the President Director and the President Commissioner on
Desember 2009. Hal-hal yang dijabarkan dalam Piagam 31 December 2009. Included in the updated Charter are
Audit Internal antara lain adalah misi audit internal, struktur the internal audit mission, organisation structure, scope
organisasi, ruang lingkup kerja audit internal, tugas dan of works, tasks and responsibilities, authority, auditors
tanggung jawab, kewenangan, persyaratan kompetensi competency and behavior requirements, requirements to
dan perilaku auditor internal, persyaratan untuk mematuhi comply with the IIAs standards for the Professional Practice
standar IIA untuk Praktik Profesional Audit Internal, of Internal Auditing, including internal audit code of ethics
termasuk pedoman etika auditor internal dan kewajiban and reporting requirements.
pelaporan bagi auditor internal.
Piagam Audit Internal ini dibuat dengan mengacu pada This Internal Audit Charter has been updated in accordance
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga with the Regulation of Capital Market and Financial
Keuangan (BAPEPAM-LK) No. IX.I.7 mengenai Pembentukan Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No.
dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, yang IX.I.7 regarding Forming and Compilation Guidance of
ditetapkan melalui Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep- Internal Audit Unit Charter as stipulated in the Decree of
496/BL/2008 tertanggal 28 November 2008. BAPEPAM-LKs Chairman No. Kep-496/BL/2008 dated 28
November 2008.
Sehubungan dengan manajemen risiko, Divisi Audit In relation to risk management, Internal Audit has
Internal telah memperhitungkan resiko-resiko kunci yang considered key risks identified through Enterprise-Wide
diidentifikasi melalui Enterprise-Wide Risk Management Risk Management System (ERM) procedures in developing
System (ERM) dalam menyusun rencana RBIA 2009 dan its RBIA plan 2009 and 2010 and actively involved in
2010 dan secara aktif ikut serta dalam mengawasi penerapan monitoring implementation of the risk mitigations/ ERM
mitigasi risiko (risk mitigation)/ rencana perbaikan ERM remediation plans during execution of the RBIA plan 2009
dalam pelaksanaan audit berdasarkan rencana RBIA 2009 over relevant divisions within BUMI, KPC and Arutmin.
di divisi terkait di BUMI, KPC dan Arutmin.

Sehubungan dengan staffing audit internal di tahun 2009, In relation to internal audit staffing in 2009, Bumi has
BUMI telah mempekerjakan dua manajer audit internal di hired two new IA managers for BUMI and Arutmin as well
BUMI dan Arutmin dan satu superintendent audit internal as one IA superintendent for BUMI to assist the Head of
di BUMI untuk membantu Kepala Audit Internal dengan Internal Audit with the knowledge and skills in internal audit
pengalaman dan keahlian dalam praktik audit internal. practices.
Untuk tahun 2010, Divisi Audit Internal berencana untuk For the year 2010, the Internal Audit Division plans to carry
menjalankan kegiatan audit internal yang difokuskan pada out internal audit activities focusing on the following areas
area berikut berdasarkan atas rencana RBIA: based on the RBIA plan such as:
Perusahaan Rencana Internal Audit

Company Internal Audit Plan
PT Bumi Resources Tbk 1 Speak-Up Systems

Speak-Up Systems
2 Teknologi Informasi
3 Tindak Lanjut atas Pemasaran dan Penjualan
Follow-up over Marketing and Sales
4 Tindak Lanjut atas Sumber Daya Manusia
Follow-up over Human Resources
5 Tindak Lanjut Rencana Mitigasi Resiko ERM
ERM Mitigation Plan Follow-Up
PT Kaltim Prima Coal 1 Expansion Project Division
Expansion Project Division
2 Prosedur Scrap Aset Tetap
Fixed Assets Scrap Procedures
3 Manajemen Persediaan
Inventory Management
4 Akuntansi dan Keuangan
Finance and Accounting
5 Dana Kemasyarakatan
Community Fund
6 Operasi Penambangan dan Proses Terkait Kontraktor
Mining Operations and Processes related to Contractors
7 Tindak Lanjut atas Manajemen Bahan Bakar
Follow-up over Fuel Management
8 Tindak Lanjut atas Rekonsiliasi Batubara
Follow-up over Coal Reconciliation
9 Tindak Lanjut atas Proses Pengadaan
Follow-up over Procurement Process
PT Arutmin Indonesia 1 Operasi Penambangan dan Proses Terkait Kontraktor
Mining Operations and Processes related to Contractors
2 Akuntansi dan Keuangan
Finance and Accounting
3 Kompensasi Tanah
Land Compensation
4 Perijinan
Permit
5 Dana Kemasyarakatan
Community Fund
6 Tindak Lanjut atas Manajemen Bahan Bakar
Follow-up over Fuel Management
7 Tindak Lanjut atas Rekonsiliasi Batubara
Follow-up over Coal Reconciliation
8 Tindak Lanjut atas Proses Pengadaan
Follow-up over Procurement Process
Anak Perusahaan Selain KPC dan Arutmin 1 Gallo Oil (Jersey) Ltd. - Proses Pengadaan, Hutang dan Pembayaran
Subsidiaries other than KPC and Arutmin Gallo Oil (Jersey) Ltd - Procurement, Payable and Payment Process
2 Bumi Resources Japan Co. Ltd. Akuntansi dan Keuangan
Bumi Resources Japan Co. Ltd Accounting and Finance
3 PT Mitratama Perkasa Proses Pengadaan, Akuntansi dan Keuangan dan Operasional
PT Mitratama Perkasa Procurement, Accounting and Finance and Operational Processes
4 Usaha Non Batubara (PT Citra Palu Minerals and PT Gorontalo Minerals) Biaya Ekplorasi
Non coal business (PT Citra Palu Minerals and PT Gorontalo Minerals) Exploration Cost
Untuk memperkuat praktik audit internal yang ada, To strengthen the existing internal audit practices, the
Divisi Audit Internal akan mempekerjakan auditor Internal Audit Division will recruit additional internal
internal tambahan, mengembangkan pengetahuan dan auditors, continuously develop knowledge and skills of its
kemampuan auditor internal secara berkelanjutan dengan internal auditors by requiring attendance at internal audit
cara menghadiri konferensi dan seminar audit internal dan conferences and seminars and continuously enhancing its

memperbaiki struktur organisasinya secara berkelanjutan organization structure to maintain effective and efficient
untuk memelihara efektivitas dan efisiensi pelaksanaan jasa delivery of value added services to BUMI.
audit bernilai tambah kepada BUMI.
Ringkasan profil VP Audit Internal Bapak Lufti Julian, Brief profile of Vice President, Mr. Lufti Julian, QIA, CIA
QIA, CIA sebagai Kepala Divisi Audit Internal BUMI as the Head of BUMIs Internal Audit Division
Beliau adalah lulusan Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, He graduated from Faculty of Economics, Universitas
Universitas Indonesia, Jakarta. Meraih S2 dari Program Indonesia, Jakarta, majoring in Accounting and hold Joint
Bersama Magister Management Universitas Indonesia dan Program Master Degree from Magister Management
Universit de Montplier II, Perancis. University of Indonesia and Universit de Montplier II,
French.
Beliau berpengalaman lebih dari 18 tahun sebagai Akuntan He has experience in public accountant, Internal Auditor and
Publik, Audit Internal serta Akuntansi dan Keuangan: Finance Accounting related for more than 18 years: For eight
Delapan tahun memimpin fungsi Internal Audit di Group years, he led Internal Audit function in the biggest Media
Media Terbesar di Indonesia, dan beberapa tahun sebagai Group in Indonesia and for several years as consultant and
konsultan dan auditor di Lembaga Management Fakultas auditor of Management Institute of Faculty of Economics
Ekonomi Universitas Indonesia dan KAP Drs Santoso University of Indonesia and Drs Santoso Harsokusumo
Harsokusumo, bagian dari Ernst & Young International. Audit Firm, member of Ernst & Young International.
Beliau memiliki 2 sertifikasi profesi Internal Audit yaitu: He was awarded 2 professional Internal Auditor
- Certified Internal Auditor (CIA) yang dikeluarkan oleh certificates:
The Institute of Internal Auditors, Altamonte Spring, - Certified Internal Auditor (CIA), issued by The Institute
Florida, USA. of Internal Auditor, Altamonte Spring, Florida, USA.
- Qualified Internal Auditor (QIA) yang dikeluarkan oleh - Qualified Internal Auditor (QIA), issued by Dewan
Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor, Yayasan Sertifikasi Nasional Qualified Internal Auditor, Yayasan
Pendidikan Internal Audit, Jakarta, Indonesia. Pendidikan Internal Audit, Jakarta, Indonesia
Manajemen Risiko Risk Management

Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh persaingan, In a dynamic and competitive world, the Company can
BUMI tidak akan mampu mengelola risiko stratejik maupun not manage either strategic or tactical risks by adopting a
taktis dengan hanya bersikap pasif. passive stance.
Oleh karena itu Perseroan telah mengembangkan berbagai Therefore, the Company has developed the mind set
cara dan pendekatan guna menggali berbagai dimensi and approaches to explore the many dimensions of the
risiko yang dihadapi Perseroan terkait dengan kegiatan challenges facing the Company associated with each activity
serta kemungkinan terjadinya risiko tersebut sehingga and opportunity so that we can balance these against the
kita mampu mengelola risiko dan menjadikannya hal yang more obvious signs of reward.
menguntungkan Perseroan.
Sejak 30 April 2008, sebagai bagian dari komitmen Since April 2008, as part of BUMIs commitment
Perseroan dalam menerapkan GCG, BUMI telah memulai to implement GCG, BUMI has commencement the
penerapan Sistim Manajemen Risiko Korporat (Enterprise implementation of Enterprise Risk Management ERM
Risk Management ERM). systems.
Tujuan penerapan sistim ERM adalah agar BUMI The objective of the implementation of ERM systems is
mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan to enable the Company to recognize and manage risks
mengembangkan sistim pengelolaan dan pengawasan by establishing a sound system of risk oversight and
risiko yang handal. Hal ini akan meningkatkan praktik management. It will enhance the Companys risk governance
dan struktur tata kelola risiko Perseroan. Pada akhirnya, practices and structures. Ultimately, a sound system of
suatu sistim pengelolaan dan pengawasan risiko yang risk oversight and management will lead the Company to
handal akan menjadikan Perseroan lebih mampu dalam be better able to achieve its objective of adding value to
mencapai tujuannya guna meningkatkan nilai para the Companys stakeholders. The Board of Directors and

pemangku kepentingan. Direksi dan karyawan BUMI all employees of BUMI have committed to implement the
telah mencanangkan untuk menerapkan kebijakan dan risk policies and standards in all aspects of the Companys
pedoman risiko yang berlaku dalam Perseroan di semua activities to enable BUMI to achieve its overall vision and
aspek pekerjaan sehingga BUMI mampu mencapai visi dan mission.
misinya.
Dalam tahun 2009, BUMI mengidentifikasi dan In 2009, BUMI identified and assessed risks based on
mengevaluasi risiko berdasarkan 2 tujuan utama Perseroan the 2 main strategic objectives, which were to increase
yaitu meningkatkan kapasitas produksi batubara dan coal production and diversification to other mining areas
diversifikasi produk tambang lainnya diluar batubara. besides coal. As a result of the above risk management
Sebagai hasil dari proses manajemen risiko terhadap dua process on the two strategic objectives, BUMI has identified
tujuan stratejik utama tersebut, BUMI telah mengidentifikasi several Risks That Matter, and has prepared and conducted
beberapa risiko yang paling utama (Risks That Matter) serta mitigation plans for these risks to decrease the risk level
mengambil tindakan untuk mencegah dan memitigasi risiko itself, as follows:
guna menurunkan tingkat risiko tersebut, sebagai berikut:
Risiko Tindakan/Rencana Mitigasi Status Mitigasi

Risks Mitigation Action Plans Mitigation Status
Kepercayaan Investor Menyiapkan rencana stratejik dari Investor Relations yang dirumuskan Sedang Berjalan
dan terstruktur dengan lebih baik
Investors Confidence Having a better structured formulation of strategic Investor In progress
Relations plans
Mengungkapkan informasi secara transparan dan terorganisir dengan Berkelanjutan
baik kepada pihak eksternal
Organized and transparent disclosure to external parties Continuous
Menginformasikan target produksi yang lebih realistik Berkelanjutan
Delivery of more realistic estimates on production Continuous
Secara proaktif merespon publikasi atau informasi negatif dari Terlaksana
media/analis/pihak eksternal
Proactive responses to negative mediaanalyst/external rumors Completed
or information
Potensial Risiko Likuiditas Menggunakan cadangan kas dengan baik melalui aktifitas investasi, Berkelanjutan
Jangka Pendek termasuk akuisisi, pembayaran dividen dan pembelian kembali saham
Potential Short-Term Ensuring the best use of cash reserves through investment activities, Continuous
Liquidity risk including acquisitions, payment of dividends and share buy-backs

Mengatur likuiditas dengan berbagai macam metode termasuk Berkelanjutan
memelihara fasilitas kredit
Manage liquidity through a variety of methods including maintaining Continuous
credit facilities
Risiko Fluktuasi Harga Batubara Membuat beberapa model pengaruh perubahan harga batubara Terlaksana
Coal Price Volatility Risk Modeling the impact of movements in coal prices Completed
Menandatangani kontrak penjualan jangka panjang Terlaksana
Entering into long term supply contracts Completed

Mengawasi secara ketat komponen biaya Terlaksana
Closely monitoring cost components Completed
Membentuk Hedge Risk Management Committee untuk mengelola Terlaksana
fluktuasi harga bahan bakar dan batubara serta mata uang
Establishing a Hedge Risk Management Committee to monitor current Completed
market situation of oil and coal prices which are critical to the
operations of the Company
AMDAL (Analisa Mengenai Menyiapkan dan mempresentasikan rencana AMDAL kepada Terlaksana
Dampak Lingkungan) Untuk masyarakat yang terkena dampaknya dan kepada pemerintah daerah
Rencana Ekspansi terkait yang mengawasi ketaatan Perseroan terhadap hukum dan
perundangan terkait dengan lingkungan
Environmental Impact Assessment Prepared and presented the environmental impact assessment plan Completed
For Mine Expansion Plan to the communities who will be impacted and to relevant local
governments who monitor the Companys compliance with the
environmental laws and regulations

Menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat dan Terlaksana
menerapkan standar internasional atas keselamatan dan lingkungan
Maintains good relationships with local communities and globally Completed
accepted safety and healthy work environmental standards in its operations
Memastikan bahwa Perseroan memenuhi standar nasional dan Terlaksana
internasional atas manajemen lingkungan, operasi tambang BUMI
khususnya sistim manajemen lingkungan, telash mendapatkan
sertifikasi ISO 14001
Ensure that the Company meets national and international standards Completed
for environmental management, BUMIs mining operations in
particular environmental management systems, has been granted
the ISO 14001 certification


Risiko Ekspansi Di Luar Indonesia Mempekerjakan para profesional setempat yang mempunyai Sedang Berjalan
(Risiko Budaya, Risiko Integrasi, pengetahuan atas budaya, politik dan hukum setempat
Risiko Hukum, Risiko Teknikal) Hired local professionals with knowledge of the local cultures and In Progress
political/legal attitudes
Risk of Expanding Abroad
Indonesia (Cultural Risk, Mengangkat mitra kerja stratejik yang baru dan sesuai yang dapat Terlaksana
Integration Risk, Legal Risk, membantu menyelesaikan masalah yang tidak dipahami Perseroan
Technical Risk) maupun kemampuan teknikal lainnya yang diperlukan dengan lebih baik
Appointing a new and suitable strategic partner who can better assist in Completed
solving unfamiliar or new technical issues arising

Membuat peringkat sistim berdasarkan skema risiko untuk Berkelanjutan
memprioritaskan rencana pengembangan proyek
Setting up a ranking system based on risks schemes to prioritise Continuous
the project development plans
Risiko Transformasi Mempekerjakan tambahan personil yang mempunyai kualifikasi Sedang Berjalan
memadai di setiap tingkatan
Transformational Risk Hiring more personnel with proper qualification at all levels In Progress

Menerapkan suatu sistim informasi yang terintegrasi di seluruh Belum Terlaksana
Perseroan dan selalu menyesuaikan/memperbaharui struktur organisasi
Establishing integrated information systems throughout the In Planning
Company and keeping the organization structure updated
Tidak Terdapat Rencana Suksesi Mengembangkan suatu sistim rencana suksesi para anggota Direksi Sedang Berjalan
maupun top manajemen
Lack of Succession Planning Developing a succession plan system for the members of the Board In Progress
of Directors and top management
Secara Berkelanjutan mengembangkan budaya untuk membagikan Berkelanjutan
informasi (sharing knowledge) di seluruh Perseroan
Continuously developing a sahring knowledge culture throughout Continuous
the Company
Infrastuktur Utama KPC Tidak Menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan vendor serta Berkelanjutan
Sepenuhnya Tersedia komunitas keuangan guna mendapatkan pembiayaan untuk
ekspansi produksi
KPCs Major Infrastructure is Built good relationship and communications with vendors and financial Continuous
not Fully in Place community globally to obtain the financing for the expansion of its
production facilities
Selain itu juga telah dibentuk Divisi Proyek Ekspansi di KPC yang Terlaksana
berkonsentrasi pasa pengawasan atas perencanaan dan pelaksanaan
pencapaian proyek ekspansi 70 juta ton
Established teh Expansion Project Division that is responsible for Completed
monitoring the plan and activities of the achievements the
production of 70 million tonnes
Akses Atau Pemberian Informasi Memberlakukan kebijakan pemberian informasi yang terpusat yaitu Terlaksana
ke Pihak Luar Yang Tidak semua informasi Perseroan ke publik atau regulator harus diberikan
Terpusat oleh Divisi Investor Relations Corporate Secretary
No Single Point of Access or Implemented a one door policy that all disclosure of information to Completed
Release for Information to the public or regulators should be carried out by Investor Relations
External Parties Corporate Secretary Division
Secara berkala mengkaji kebijakan pengungkapan informasi ke publik Berkelanjutan
dan melakukan perubahan kebijakan bila diperlukan
Regularly reviewing the policy and revising it when necessary Continuous
Menerapkan suatu sangsi bila terdapat informasi yang diungkapkan Sedang Berjalan
ke publik oleh pihak yang tidak berwenang
Creating a disincentive scheme for unauthorised release of information In Progress
Manajemen Proyek Yang Melakukan komunikasi secara berkala guna memastikan efektifitas Berkelanjutan
Kurang Memadai manajemen dalam menangani proyek ekspansi
Inadequate Project Conduct regular communication to ensure management effectiveness Continuous
Expertise Management in managing the expansion project
Membuat rencana manajemen yang rinci dan menyeluruh guna Terlaksana
meningkatkan proses keseluruhan proyek
Developed a detailed and comprehensive management plan to improve Completed
the overall project processes
Membentuk Sub Komite Ekspansi untuk memastikan bahwa rencana Terlaksana
dan pelaksanaan proyek ekspansi dilakukan dengan baik dan akan
menghasilkan hasil yang paling maksimal bagi Perseroan, khususnya
dalam kondisi krisis keuangan ini dimana harga batubara
mengalami penurunan
Established an Expansion Sub Committee to ensure that the plans and Completed
the execution of the expansion project will be carried out properly and
result in maximum returns to the Company, in particular in the present
financial crisis where coal prices are depressed


Risiko Keuangan - Nilai Wajar Perseroan diwajibkan oleh pemodal melakukan perjanjian Capped Call. Berkelanjutan
Kontrak Derivatif Berdasarkan metode akutansi yang diterapkan, Perseroan harus
menggunakan nilai wajar untuk pelaporan transaksi tersebut di laporan
keuangan. Hal ini dapat menimbulkan fluktuasi atas penghasilan dan
beban lain-lain dalam rugi laba Perseroan yang nilainya cukup signifikan.
Financial Risk - Fair Value The Company is required by the Lender to enter into a Capped Call Continuous
Derivative Contract Agreement. In accordance with the implemented accounting standards,
the company has to use fair value to report the transaction in the
financial statement. This condition may create a significant fluctuation of
other income and expenses in the Companys income statement.
Informasi lebih lanjut tentang manajemen risiko BUMI Detail information of risk management at BUMI is set out
dikejaskan secara rinci di bagian Manajemen Risiko pada in the Risk Management section on page 176 to 191 in this
halaman 176 sampai 191 dari Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Kasus Hukum yang Dihadapi oleh Perusahaan Legal Suits Faced by the Company
Perseroan dan unit usaha menghadapi beberapa kasus The Company and Subsidiaries are contigently liable for
hukum yang merupakan kewajiban kontinjen terhadap various claims from third parties arising in the ordinary
berbagai klaim dari pihak ketiga yang timbul dari transaksi conduct of business and certain tax assessments, which are
bisnisnya dan berbagai penetapan perpajakan tertentu, yang either pending decision by the courts or are being contested,
kini masih dalam peroses pengadilan atau sedang dalam the outcome of which is not presently determinable, i.e. as
proses banding, yang hasil akhirnya belum bisa ditentukan follows:
pada saat ini, antara lain: - Illegal Mining (PETI) in Arutmins mining concession
- Penambangan Tanpa Ijin (PETI) dalam wilayah and the issuance of other mining concessions that
pertambangan Arutmin dan Kuasa Pertambangan yang overlap with that of Arutmin.
tumpang tindih dengan wilayah pertambangan Arutmin. - Offset of coal production proceeds with VAT input.
- Kompensasi atas jasa hasil produksi batubara dengan
PPN Masukan.
Informasi rinci mengenai kasus hukum yang dihadapi For detail information of law suits faced by the Company,
Perseroan dapat dilihat dalam Catatan Laporan Keuangan refer to the notes in consolidated financial statements
Konsolidasi (butir 42 Kontinjensi) pada halaman 160 (point 42 Contingencies) on page 160 to page 178 in this
sampai 178 dalam Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Perlindungan Konsumen Consumer Protection

Dengan mengacuh pada prinsip-prinsip GCG, BUMI bertekad Leading directly from the principles of GCG, BUMI is intent
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. on serving its customers in the best possible way. As
BUMI menjual produk-produknya kepada pemakai akhir BUMI sells its products to corporate end users, all sales
dan semua pelanggan BUMI adalah perusahaan, dan are supported with a contract, providing extra protection
setiap penjualan batubara di dukung dengan suatu kontrak, for the rights of each party. In addition to the contract, all
yang memberikan perlindungan ekstra untuk hak dari tiap customers are encouraged to report violations of BUMIs
pihak. Selain itu, semua pelanggan juga didorong untuk Code of Conduct directly through our Speak Up System as
melaporkan setiap pelanggaran Pedoman Perilaku BUMI described below in this section Speak Up Systems.
secara langsung melalui Speak Up System.
Tanggung Jawab Sosial dan Pengembangan Masyarakat Corporate Social Responsibility, Community and
dan Lingkungan Environmental Development
Komitmen PT Bumi Resources Tbk. (BUMI atau BUMIs commitment towards implementing Corporate Social
Perseroan) dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) internalized within the Companys
Responsibility (CSR) terbangun atas dasar komitmen yang mission in enhancing the welfare of the communities in
terinternalisasi dalam tubuh Perseroan melalui misi yang and around their mining operations and to preserving the
diemban yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat environment where the mining operation take place.
di daerah operasi penambangan dan menjaga kelestarian
lingkungan di seluruh areal operasi pertambangan.

Perseroan menyadari sepenuhnya, tujuan program BUMI fully realizes that the objectives of public and
pembangunan masyarakat dan lingkungan akan sulit environmental development programs will be difficult to
dicapai melalui kegiatan-kegiatan insidental yang hanya achieve only through charitable gestures. Hence, BUMI has
bersifat charity. Perseroan mengemas program-program designed its CSR programs through a range of sustainable
CSR dalam rangkaian program pengembangan dan community development programs.
pemberdayaan masyarakat (community development) yang
berkesinambungan.
Dampak lingkungan hidup merupakan aspek yang secara Environmental impact is an aspect integratedly put into
terintegrasi dipertimbangkan di dalam setiap tahapan all of the Companys operational activities. Therefore, all
kegiatan operasional Perseroan. Oleh karenanya semua of the Companys employees must act and be responsible
karyawan Perseroan harus bertindak dan bertanggung for environmental preservation. To achieve this, BUMI has
jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup. Guna implemented an environmental management system with
mencapai semua tujuan tersebut, BUMI menerapkan sistem the Plan-Do-Check-Review principle, which is applied in the
manajemen lingkungan dengan prinsip Plan-Do-Check- business units and based on the ISO 14001 standards.
Review yang diterapkan di unit usaha yang mengacu pada
standar ISO 14001.
Perseroan bertekad untuk secara efektif mengelola dampak The Company strives to effectively manage the
lingkungan hidup sebagai akibat dari kegiatan operasionalnya environmental impact of its operational activities through
melalui upaya-upaya pencegahan pencemaran dan efforts addressed to averting contamination and minimizing
meminimalkan polusi dari aktifitas penambangan. Selain pollution that may arise from its mining activities. In addition
itu, Perseroan juga berkomitmen untuk mengembalikan to this, the Company is also committed to preserving areas
lahan bekas tambang menjadi lahan yang produktif, stabil that it once mined into a productive, stable, and safe state
dan aman serta terus berupaya menjaga keanekaragaman and continuously strives to protect the biodiversity.
hayati
Perseroan juga selalu berperan aktif dalam upaya The Company also plays an active role in its effort to enhance
meningkatkan integrasi dan keseimbangan prioritas integration and equilibrium across social, environmental,
sosial, lingkungan hidup dan perekonomian. Dalam hal ini, and economic priorities. In this regard, the Company will
Perseroan akan terus berupaya membantu pemerintah continually strive to support the governments efforts
dalam mengentaskan kemiskinan, meningkatkan taraf towards eradicating poverty, improve health standards and
kesehatan dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. the quality of life for the community.
Melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat Implementing community empowerment programs in

untuk mendukung pembangunan perekonomian regional support of regional economic development based on
berdasarkan sumber daya setempat, serta membangun dan local resources, as well as building partnerships with the
memelihara kemitraan dengan pemerintah dan masyarakat government and the community and other related parties
setempat dan pihak-pihak terkait lainnya merupakan dua hal are just two other aspects that it simultaneously carries
lain yang dilaksanakan secara simultan. out.
Prinsip tripartit (keterlibatan perusahaan, institusi The tripartite principle (involving the Company, government
pemerintah, dan masyarakat) dalam penyusunan dan institutions, and the community) applied in the formulation
pelaksanaan program CSR merupakan upaya yang selalu and implementation of the CSR program represents the
Perseroan lakukan agar tingkat keberhasilan program lebih Companys efforts to ensure that the program obtains
maksimal dan mampu menumbuhkan rasa memiliki (self maximum level of success and is able to foster a sense of
belonging) pada masing-masing pihak sehingga tujuan self-belonging with the respective parties so as to ensure
masyarakat mandiri dan sejahtera secara berkelanjutan that the objective of building a sustainably independent and
dapat tercapai. prosperous community is achieved.

Kegiatan CSR yang dilaksanakan PT Bumi Resources Tbk. The CSR Program that PT Bumi Resources Tbk. carried out
antara lain adalah sebagai berikut: includes the following:
Mulai Januari 2007, BUMI melakukan perjanjian pemberian BUMI signed an agreement with the Chairman of the Bakrie
bea siswa dengan Ketua Bakrie School of Management. Dalam School of Management to provide scholarships beginning
hal ini BUMI bersedia untuk memberikan bea siswa kepada in January 2007. In this regard, BUMI is prepared to provide
mahasiswa baik dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan scholarships for a period of 5 years to students beginning
sumber daya manusia ataupun dalam rangka pelaksanaan within the 2007-2008 academic year in line with its
program CSR untuk kurun waktu 5 tahun mulai tahun efforts either to fulfill its manpower requirements and/or
akademik 2007-2008. Untuk tahun akademik 2007-2008, within the context of its CSR program. For the 2007-2008
BUMI memberikan bea siswa kepada 147 mahasiswa yang academic year, BUMI provided scholarships to 147 students
memenuhi kriteria sebagai Penerima Bea Siswa, dengan total that fulfilled the criteria for a recipient of the scholarships
sebesar Rp 8.790.600.000. Untuk tahun akademik 2008- totaling as much as Rp 8,790,600,000. The total number
2009, total beasiswa diberikan kepada 152 mahasiswa of scholarships granted within the 2008-2009 academic
yang memenuhi kriteria sebagai Penerima Beasiswa dengan year amounts to 152 students that fulfilled the criteria as
jumlah total sebesar Rp 11.552.000.000. Recipients of the Scholarship totaling Rp 11,552,000,000.
Selain itu pada tanggal 10 Februari 2010, PT Bumi Resources In addition to this, PT Bumi Resources Tbk agreed and signed
Tbk. menyepakati dan menandatangani Nota Kesepakatan a Memorandum of Understanding with the Chairman of the
dengan Ketua Badan Gerakan Bakrie Untuk Tanah Air Badan Gerakan Bakrie on 10 February 2010, in the form
dalam bentuk kerjasama pelaksanaan maupun pembiayaan of a joint effort as well as financing of the Gerakan Bakrie
program Gerakan Bakrie Untuk Tanah Air 2010 guna Untuk Tanah Air 2010 program so as to be able to optimize
mengoptimalkan kegiatan sosial di Kelompok Usaha Bakrie social activities within the Bakrie Group of Companies by
dengan mengedepankan nilai-nilai profesionalisme dalam highlighting professional values in its management.
pengelolaannya.
Di luar bidang pendidikan, BUMI juga memberikan bantuan Apart from education, BUMI also provides Rp 1 billion
untuk korban-korban bencana alam seperti korban gempa di assistance for earthquake victims in West Sumatra Barat,
Sumatera Barat sebesar Rp 1 miliar, korban gempa di Jawa and Rp 93 million for earthquake victims in West Java.
Barat sebesar Rp 93 juta.
BUMI juga mengikuti pameran Gelar Karya Program BUMI also participated in the exhibition to highlight
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri the work carried out by the National Program on the
yang diprakarsai oleh Kementerian Koordinator Bidang Empowerment of an Independent Community (PNPM)
Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia dan juga mengikuti Mandiri initiated by the Coordinating Ministry for Peoples
pameran Hari Kesetiawanan Sosial Nasional (HKSN) Welfare of the Republic of Indonesia as well as participated
yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Republik in the exhibition of National Social Solidarity Day (HKSN)
Indonesia. that was organized by the Ministry for Social Affairs of the
Republic of Indonesia.
Selain itu, kegiatan CSR secara intensif dijalankan melalui All of the Companys CSR activities are intensively
unit-unit usaha seperti PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan implemented by business units such as PT Kaltim Prima
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) melalui program-program Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia (Arutmin) that
yang telah disesuaikan dengan kebutuhan lokal, antara lain: focuses activities on the following:
- Pengembangan agribisnis - Agribusiness Development
- Peningkatan pendidikan dan pelatihan - Education and Training
- Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah - Development of Cooperatives, Small and Medium
(KUKM) Enterprises
- Peningkatan kesehatan kasyarakat dan sanitasi - Public health and sanitation
lingkungan - Improve public infrastructure
- Peningkatan infrastruktur masyarakat - Environmental and cultural conservation
- Konservasi alam dan budaya - Capacity building on local, regional and centralized
- Penguatan kapasitas lembaga masyarakat dan pemerintah public as well as governmental institutional
baik lokal, regional dan pusat

Untuk melaksanakan berbagai kegiatan tersebut, selama To carry out these activities, BUMI spent an estimated
tahun 2009 BUMI dan unit usaha PT Kaltim Prima Coal US$ 10 million on CSR activities throughout 2009. In future,
dan PT Arutmin Indonesia telah mengeluarkan biaya lebih BUMI is committed to implementing CSR activities in its
kurang US$ 10 juta. Untuk kedepannya, Perseroan bertekad other business units. Details of CSR programs can be viewed
menjalankan semua kegiatan CSR di unit-unit usaha yang on page 94 to 109 of this Annual Report.
lain. Paparan lengkap tentang program-program CSR dapat
dilihat pada halaman 94 sampai halaman 109 dari Laporan
Tahunan ini.
Share Buy Back Share Buy Back

Selama tahun 2009, Perseroan tidak melakukan pembelian The Company did not buy back any share in 2009. The last
kembali saham. Terakhir transaksi ini dilakukan pada share buy back was carried out in 2008.
tahun 2008.
Rencana Pelaksanaan GCG 2010 2010 GCG Implementation Plan

Perseroan menyadari bahwa penerapan GCG harus dilakukan The Company realizes that GCG must be continuously
secara berkelanjutan. Karena itu sosialisasi atas GCG implemented. Therefore, awareness as well as intensified
maupun peningkatan praktik GCG serta implementasinya application of GCG practices must continuously be
terus dilakukan sepanjang tahun maupun tahun-tahun implemented throughout the year as well as in subsequent
berikutnya. Untuk tahun 2010, rencana peningkatan praktik years. The plan to intensify GCG practices for 2010 are as
GCG adalah sebagai berikut: follows:
- Menerapkan hasil kajian GCG oleh pihak independen - Implementing the results of independent consultant
antara lain: review which includes:
Memperbaharui prosedur nominasi, penunjukkan dan Upgrade the provision of document pertaining to
rencana suksesi dari Dewan Komisaris dan Direksi nomination, appointment, and succession plan
(pembuatan Piagam Komite) procedures from the Board members
Melengkapi dokumentasi formal atas proses penilaian Upgrade formal documentation for the performance
kinerja anggota Dewan evaluation of the members of the Boards
Memperbaiki dan memperbaharui sistem dan Modify and upgrade systems and documentation on
dokumentasi prosedur penetapan atau pedoman remuneration guidelines and procedures for members
remunerasi anggota Dewan of the Board
Komite Audit melaksanakan proses penilaian sendiri The Audit Committee establish a system for self-
(self-assessment) assessment
Mengisi semua posisi dalam Divisi Manajemen Fill all positions within the Risk Management
Risiko Division
Membuat kebijakan dan prosedur terpadu dalam Develop comprehensive policies pertaining to budget
menyiapkan, mengkoordinasi, menyetujui dan preparation, coordination, approval and monitoring
mengawasi anggaran Establish procedures pertaining to the monitoring of
Membuat prosedur pengawasan atas aktivitas the SOP formulation process
pembuatan SOP - Completely fill organs that have yet to be filled within
- Melengkapi organ yang belum lengkap dalam organisasi the organization such as the Information Technology
seperti Komite Information Teknologi serta penempatan Committee as well as the assignment of persons in
penanggung jawab fungsi-fungsi dalam Perseroan charge for functions within the Company
- Mengkaji secara berkala struktur organisasi Perseroan - Routinely review the Companys organization structure
- Menerapkan IT governance - Implement IT governance
- Melaksanakan audit rutin berdasarkan risiko - Routinely perform risk-based audits
- Melaksanakan risk assessment secara berkala - Routinely implement risk assessments
- Melengkapi sistem dan prosedur yang diperlukan - Completing necessary systems and procedures
- Melanjutkan penerapan program Early Warning Systems - Continue to implement Early Warning System and
dan Management Reporting Systems Management Reporting Systems
- Melakukan sosialisasi berkelanjutan atas GCG, - Continuously socialise GCG, Code of Ethics and
Pedoman Perilaku dan Enterprise Risk Management Enterprise Risk Management System awareness through
System melalui distribusi brosur, banner, artikel the dissemination of brochures, banners, and articles

Laporan Akuntan Independen Mengenai Good Corporate Governance

Independent Accountants Report on Good Corporate Governance

Implementasi Manajemen Risiko Korporat di Bumi
Mengelola Risiko Dengan Baik Adalah Tugas Kita Semua

Selama beberapa tahun terakhir, PT Bumi Resources Tbk. beserta unit usahanya (BUMI atau Perseroan) secara aktif
melakukan restrukturisasi, meningkatkan sistim governance, dan dan menempatkan Perseroan untuk menjadi yang
terkemuka dalam industri pertambangan.
Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh persaingan, BUMI tidak akan mampu mengelola risiko stratejik maupun taktis
dengan hanya bersikap pasif.
Oleh karena itu Perseroan telah mengembangkan berbagai cara dan pendekatan guna menggali berbagai dimensi risiko yang
dihadapi Perseroan terkait dengan kegiatan serta kemungkinan terjadinya risiko tersebut sehingga kita mampu mengelola
risiko dan menjadikannya hal yang menguntungkan Perseroan.
Sejak 30 April 2008, sebagai bagian dari komitmen Perseroan dalam menerapkan GCG, BUMI telah memulai penerapan
Sistim Manajemen Risiko Korporat (Enterprise Risk Management ERM).
Tujuan penerapan sistim ERM adalah agar BUMI mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan mengembangkan
sistim pengelolaan dan pengawasan risiko yang handal. Hal ini akan meningkatkan praktik dan struktur tata kelola risiko
Perseroan. Pada akhirnya, suatu sistim pengelolaan dan pengawasan risiko yang handal akan menjadikan Perseroan lebih
mampu dalam mencapai tujuannya guna meningkatkan nilai para pemangku kepentingan. Direksi dan karyawan BUMI telah
mencanangkan untuk menerapkan kebijakan dan pedoman risiko yang berlaku dalam Perseroan di semua aspek pekerjaan
sehingga BUMI mampu mencapai visi dan misinya.
Penerapan ERM Adalah Suatu Perjalanan Yang Harus Dilalui Perseroan

Penerapan ERM merupakan suatu perjalanan yang harus dilalui agar budaya manajemen risiko terintegrasi dan diterapkan
dalam semua aspek pekerjaan Perseroan. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Managing Risks is Everybodys Business

Over the last few years, PT Bumi Resources Tbk. and its business units (BUMI or Company) has actively restructured,
improved its governance systems, and positioned itself to play a leading role in the mining industry.
In a dynamic and competitive world, the Company can not manage either strategic or tactical risks by adopting a passive
stance.
We have developed the mind set and approaches to explore the many dimensions of the challenges facing the Company
associated with each activity and opportunity so that we can balance these against the more obvious signs of reward.
Since April 2008, as part of BUMIs commitment to implement GCG, BUMI has started on the implementation of Enterprise
Risk Management ERM systems.
The objective of the implementation of ERM systems is to enable the Company to recognize and manage risks by
establishing a sound system of risk oversight and management. It will enhance the Companys risk governance practices
and structures. Ultimately, a sound system of risk oversight and management will lead the Company to be better able to
achieve its objective of adding value to the Companys stakeholders. The Board of Directors and all employees of BUMI have
committed to implement the risk policies and standards in all aspects of the Companys activities to enable BUMI to achieve
its overall vision and mission.
ERM is a Journey
The implementation of ERM is a journey that the Company has embarked on to be able to integrate and implement it in all
aspect of its activities. It is illustrated as follows:

ERM Is A Journey
Enterprise
Risk
Management
Strategic
Operational
Planning
Risk
Stakeholder Values
Management
Integration 2011
Compliance
Finance
Regulatory Enterprise
Wide Risk
2010
Awareness
Compliance
Others
Legal
2008-2009
Risk Specialisation Risk Management Sophistication
Kesadaran Atas Pentingnya ERM ERM Awareness

Penerapan ERM di BUMI dimulai pada tahun 2008 dengan The implementation of ERM at BUMI started in 2008 and
dibantu oleh konsultan independen. Tahap pertama was assisted on by independent consultants. The first phase
penerapan berlangsung dari 30 April 2008 8 Juni 2009 of implementation was carried out from 30 April 2008 to 8
dan difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang lebih banyak June 2009 and was focused on awareness activities of the
dilakukan untuk meningkatan kesadaran, pengetahuan serta importance of risk management to improve the Companys
kemampuan atas pentingnya manajemen risiko. knowledge and capability in the area of risk management.
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan The awareness activities were intended to improve the
kemampuan untuk mengelola dan mengawasi penerapan capability to manage and monitor the risk management
manajemen risiko secara keseluruhan dengan: throughout the Company as follows:
- Menanamkan kegiatan manajemen risiko dalam fungsi - Embedding risk management activities within existing
dan proses bisnis yang berlaku. functions and business processes
- Meningkatkan komponen manajemen risiko yang - Improving risk management components that support
mendukung keseluruhan koordinasi dan penyelarasan overall coordination and alignment
- Membuat rencana yang spesifik untuk menangani risiko - Developing specific plans to address significant risks
yang signifikan
Diantara kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama periode Amongst the activities conducted during this period were
tersebut adalah sebagai berikut: as follows:
- Mengadakan kick off meeting project pada tanggal 14 - Conducted a kick off meeting on 14 May 2008.
Mei 2008 - Conducted socialization workshops for the Board of
- Mengadakan workshop sosialisasi untuk tingkat Commissioners and Directors and top management of
Dewan Komisaris, Direksi dan top manajemen PT Bumi PT Bumi Resources Tbk. and its business units on 28
Resources Tbk. dan unit usaha pada tanggal 28 Mei May 2008 and 3 June 2008 in Puncak and Balikpapan.
2008 dan 3 Juni 2008 di Puncak dan Balikpapan

- Mengadakan Fraud Risk Management workshop pada - Conducted Fraud Risk Management workshops between
tanggal 13-15 Agustus 2008 di Sangatta dan Jakarta 13 and 15 August 2008 in Sangatta and Jakarta.
- Melakukan workshop dengan para pemilik risiko yaitu - Conducted workshops with all risk owners, CEOs,
CEO, COO, CEO, dan Kepala Divisi guna melakukan COOs, CEOs, and Division Heads to update risk criteria
proses manajemen risiko mencakup menentukan and risk map, assess and prioritise risks, develop risk
kriteria risiko, membuat peta risiko, melakukan evaluasi profile, update risks that matter, develop risk mitigation
dan prioritas risiko, membuat profil risiko, menentukan plans, and determine risk owners and persons in charge
Risks that Matters, membuat rencana mitigasi risiko of each risk mitigation plan.
dan menentukan penanggung jawab serta pelaksana - Evaluated the organisation capability to manage risk
rencana mitigasi risiko - Carried out change management activities to prepare
- Melakukan evaluasi atas kemampuan organisasi dalam all employees in implementing ERM.
mengelola risiko - Evaluated fraud risks in the areas of cash management
- Melakukan manajemen perubahan untuk and supply chain activities
mempersiapkan seluruh tingkatan karyawan dalam - Prepared and conducted risk based audits. Audit plans and
menerapkan manajemen risiko activities were conducted based on the determined risk
- Melakukan evaluasi risiko fraud di bidang manajemen profiles resulting from the risk management processes
kas dan supply chain - Evaluated the implementation of risk mitigation plans
- Membuat rencana dan melakukan kegiatan audit to mitigate the risks identified. The evaluation was
berdasarkan risiko. Rencana dan kegiatan audit conducted based on the meetings with risk officers as
dilakukan berdasarkan risk profile yang dihasilkan dari well as through internal audit activities.
proses manajemen risiko diatas - Completed the risk management structure including:
- Mengevaluasi pelaksanaan rencana mitigasi untuk Authorisation and issuance of the ERM Policy and
mengurangi risiko-risiko yang telah diidentifikasi baik Procedures based on the Decision Letter of the Board of
dilakukan melalui pertemuan maupun melalui kegiatan Directors No. 364/BR-BOD/IV/09 dated 30 April 2009.
audit Appointed Risk Officers based on the Memorandum
- Melengkapi struktur manajemen risiko mencakup: 018/BR-ERM/VII/09 dated 28 July 2009. Risk
Mensahkan Kebijakan dan Prosedur ERM melalui Officers are required to communicate the risks faced
Surat Keputusan Direksi No. 364/BR-BOD/IV/09 by the Divisions and Business Units to the Head of
tanggal 30 April 2009. the Risk Management Division.
Menunjuk Risk Officers melalui Memorandum 018/ Reconfirmed the organization structure of the Risk
BR-ERM/VII/09 tanggal 28 Juli 2009. Risk Officers Management Division based on Memorandum No.
mengkomunikasikan risiko-risiko yang dihadapi 019/BR-ERM/VIII/09 dated 3 August 2009.
Divisi dan Unit Usaha BUMI kepada Kepala Divisi Recruitment processes for Risk Management Division
Manajemen Risiko employees for manager and superintendent levels
Menegaskan kembali struktur organisasi Divisi was begun. While the recruitment processes for risk
Manajemen Risiko melalui Memorandum No. 019/ management personnel is still in process, the risk
BR-ERM/VIII/09 tanggal 3 Agustus 2009 management implementation activities are carried
Proses penerimaan karyawan Divisi Manajemen out by the Focal Point ERM Team.
Risiko termasuk tingkatan manajer dan superintenden - Implemented risk management systems in business
telah dimulai. Sementara dalam proses melengkapi units, i.e. PT Arutmin Indonesia and PT Darma Henwa
personil Divisi Manajemen Risiko, kegiatan penerapan Tbk. The implementation was conducted by identifying
manajemen risiko selama ini dilakukan oleh Focal Point and defining risks, assessing and measuring risks,
ERM Team treating and managing risks, and monitoring and
- Menerapkan sistem manajemen risiko di unit-unit usaha reporting risks as described on the next page:
yaitu di PT Arutmin Indonesia dan PT Darma Henwa
Tbk. Penerapan dilakukan dengan mengidentifikasi dan
mendefinisikan, menilai dan mengukur, menangani dan
membuat rencana mitigasi, memantau dan melaporkan
risiko, sebagaimana digambarkan diagram pada
halaman berikut:

Proses Managemen Risiko

Risk Management Process
Monitor
&
Report Identify
&
Define
Treatment
&
Manage Assess
&
Measure
- Menerapkan Early Warning Systems (EWS). Sebagai - Implemented the Early Warning System (EWS). As a
kelanjutan dan pengembangan dari penerapan ERM, continuation and extension of the implementation of
Perseroan memulai proyek penerapan EWS pada tanggal ERM, BUMI has started the implementation of EWS on
25 Agustus 2009. EWS merupakan suatu tampilan layar 25 August 2009. EWS is a dashboard to monitor the
komputer yang digunakan oleh top manajemen untuk key risk indicators to support faster and better informed
memonitor indikator risiko utama (key risk indicator) strategic decision making in the area of financial,
guna mendukung pengambilan keputusan stratejik yang operational, and business performance. Currently the
lebih cepat dibidang keuangan, operasional dan kinerja. project is in the phase of obtaining design approval from
Saat ini proyek dalam proses mendapatkan persetujuan the Board of Directors.
Direksi atas desain EWS.
Rencana 2010 - Integrasi Manajemen Risiko Future Plans 2010 Risk Management Integration
Sebagai kelanjutan dari kegiatan yang telah dilakukan selama As a continuation of the activities conducted during
2008-2009, dalam tahun 2010, BUMI akan melakukan 2008-2009, in 2010 BUMI will integrate the activities of
integrasi dalam penerapan sistim ERM guna mencapai suatu the implementation of ERM in order to achieve a mature
sistim ERM yang matang (mature) yang dapat dihandalkan and sustainable ERM system to maintain the Companys
dalam menjaga keberlangsungan usaha Perseroan dalam business sustainability in achieving its vision and mission.
mencapai visi dan misinya. Kegiatan yang akan dilakukan The following activities will be carried out in 2010:
dalam penerapan ERM di tahun 2010 antara lain: - Evaluate risk regularly including updating risk criteria
- Melakukan evaluasi risiko secara berkala termasuk and risk map, evaluating and prioritising risks, developing
menentukan kembali kriteria risiko, membuat peta risk profile, updating Risks That Matters, developing risk
risiko, melakukan evaluasi dan prioritas risiko, membuat mitigation plan and determining risk owner and persons
profil risiko, menentukan Risks That Matters, membuat in charge of the risk mitigation action plans. In 2010 the
rencana mitigasi risiko dan menentukan penanggung risk assessment exercise is planned to be conducted
jawab serta pelaksana rencana mitigasi risiko. Pada regularly every 6 months. However in 2011, this process
tahun 2010 evaluasi risiko masih dilakukan setiap 6 will be conducted every 3 months.
bulan sekali. Direncanakan pada tahap berikutnya yaitu
di tahun 2011 proses ini akan ditingkatkan menjadi 3
bulanan

- Melanjutkan proses penerimaan karyawan Divisi - Continue the recruitment process for the personnel in
Manajemen Risiko the Risk Management Division.
- Melanjutkan penerapan EWS (Early Warning Systems) - Continue the implementation of the Early Warning
- Memulai proyek Management Reporting Systems. Proyek Systems (EWS).
ini merupakan kelanjutan dari ERM dan EWS - Commence the Management Reporting Systems
- Melanjutkan sosialisasi manajemen risiko berupa project. This project is a continuation of the ERM and
pembuatan dan distribusi buku saku (booklet) Kebijakan EWS projects.
dan Pedoman Risiko, pembuatan poster, banner, dan - Continue the socialization of risk management such as
artikel di majalah-majalah internal. Distribusi Kebijakan the development and issuance of the Risk Policy and
dan Pedoman Risiko versi 1.0 kepada seluruh karyawan Standard Booklet, posters, banners, and articles for
di BUMI dan sampai tingkatan superintenden di unit inclusion in the internal media communications on risk
usaha. Distribusi telah dilakukan pada tanggal 22 management. The Risk Policy and Standard Booklet
Pebruari 2010 dengan melampirkan Memorandum No. Version 1.0 to all BUMI employees was distributed on
003/BR-RMD/II/10 perihal Risk Policy and Standard 22 February 2010 via Memorandum No. 003/BR-RMD/
Booklet. II/10 regarding Risk Policy and Standard Booklet to all
levels from superintendents and above.
Struktur Manajemen Risiko Risk Management Structure

Di bawah ini adalah struktur manajemen risiko BUMI. Below is BUMI risk management structure.
Risk Management Structure
Board of Board of
Commissioners Directors
Suryo B. Sulisto Iman Taufik Ari S. Hudaya Eddie J. Soebari Dileep

Jay Abdullah Alatas Kusumo A. Matoredjo Kenneth P. Farrell Andrew Beckham Srivastava
Nalinkant A. Rathod Sulaiman Zudhi Pane
Fuad Hasan Masyhur Anton Setianto Soedarsono
Director Internal Audit,

Risk Management Nalinkant A. Rathod Risk Management, Eddie J. Soebari
Committee Kanaka Puradiredja
Head of Risk
TBA
Management Division
PT Darma Gallo Oil Arutmin KPC Marketing Finance Legal, HR, IT Inv Rel Business
Henwa (Jersey) Risk Risk Div. Risk Div. Risk GA Div. Div. Risk - Cor Sec Dev.
Risk Risk Officer Officer Officer Officer Risk Officer Div. Risk Div. Risk
Officer Officer Officer Officer Officer
Mursalman Endang Reti Harlyn Thomas Charles Mahmud Mahargono Achmad Reza Damar
Ahadi Soemantri Widarini Sianturi Quantero Tumbelaka Widjaja Kusumanto
Reporting Line Communication Line

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Tugas dan tanggung jawab Roles and Responsibilities
Komite Manajemen Risiko telah berfungsi sejak 15 The Risk Management Committee was established on 15
Maret 2007. Komite Manajemen Risiko dibentuk oleh March 2007 by the Board of Commissioners to provide
Dewan Komisaris untuk memberikan rekomendasi dalam recommendations on the area of risk management to the
bidang manajemen risiko kepada Dewan Komisaris Board of Commissioners in order to ensure the existence and
guna memastikan penerapan dan efektifitas dari sistem effectiveness of the enterprise/integrated risk management
manajemen risiko korporat di Perseroan. systems in the Company.
Tugas dan tanggung jawab dari Komite Manajemen Risiko The roles and responsibilities of the Risk Management
adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
- Memberikan arahan dan rekomendasi atas kebijakan - Provide guidance and recommendations on risk
manajemen risiko perusahan (filosofi, risk appetite dan management policies (philosophy, risk appetite and
toleransi, visi, misi, tujuan dan target, dan strategi) yang tolerance, vision and mission, objectives and targets,
telah ditetapkan oleh Direksi. and strategy) defined by the Board of Directors.
- Mengkaji dan memastikan bahwa kerangka manajemen - Review and ensure that the Company possesses a risk
risiko sesuai dengan kebutuhan usaha BUMI. management framework that fits with the business
- Memastikan bahwa Presiden Direktur dan Audit Internal, requirements.
Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Direktur - Ensure that the President Director and Internal Audit,
menunjukkan kepemimpinan dan arahan praktik Risk Management, and IT Directors provide leadership
manajemen risiko dan secara proaktif meningkatkan and direction for the Companys risk management
kemampuan manajemen risiko Perseroan. practices and proactively enhance the Companys risk
- Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai management capabilities.
pengelolaan risiko stratejik perusahaan. - Provide recommendation to the Board of Directors on
- Mengkaji rekomendasi atas keputusan stratejik BUMI the management of BUMIs strategic risks.
serta memberikan usulan kepada Direksi menyangkut - Review recommendations on BUMIs strategic decisions
profil risiko (risiko-risiko apa saja yang dapat timbul) and provide suggestions to the Board of Directors
dan memberikan rekomendasi atas batas toleransi serta regarding the possible risks that could occur including
rencana mitigasi risiko untuk masing-masing risiko recommendations on the tolerable risk levels and risk
stratejik perusahaan. treatments/action plans for the respective strategies.
- Mengkaji efektifitas kinerja dan penerapan manajemen - Review the effectiveness of Companys risk management
risiko Perseroan termasuk profil risiko dan memberikan performance and implementation including risk profile
rekomendasi kepada Direksi untuk memastikan bahwa and provide recommendations to the Board of Directors
risiko-risiko tersebut masih berada dalam batas toleransi to ensure those risks are within the Companys tolerable
risiko perusahaan. risk levels.
- Memberikan usulan dan rekomendasi kepada Direksi - Provide suggestions and recommendations to Board
dalam meningkatkan kinerja dan penerapan manajemen of Directors on the enhancement of Companys risk
risiko Perseroan. management performance and implementation.
- Melapor ke Dewan Komisaris mengenai efektifitas - Report to the Board of Commissioners on the
penerapan manajemen risiko di BUMI termasuk hasil dari effectiveness of risk management implementation at
penanganan/penerapan rencana mitigasi risiko utama. BUMI including the results of risk treatments/action
- Bila diperlukan, menghadiri pertemuan ad-hoc dengan plans implementation of key risks to the Board of
Direksi untuk mendiskusikan hal-hal penting yang Commissioners.
memerlukan perhatian khusus. - If necessary, attend ad-hoc meetings with the Board of
Directors to discuss significant risks requiring immediate
attention.
Komite Manajemen Risiko terdiri dari 2 (dua) orang yaitu The Risk Management Committee consists of 2 (two)
Bapak Nalinkath A. Rathod sebagai ketua dan Bapak Kanaka members; Nalinkath A. Rathod as chairman and Kanaka
Puradiredja sebagai anggota. Puradiredja as member.

Keanggotaan Komite Manajemen Risiko per 31 Desember Members of the Risk Management Committee as at 31
2009 dan per tanggal laporan ini adalah : December 2009 and at the date of this report are:
- Bapak Nalinkant A. Rathod sebagai ketua - Mr. Nalinkant A. Rathod as Chairman
- Bapak Kanaka Puradiredja sebagai anggota - Mr. Kanaka Puradiredja as Member
Bapak Nalinkant A. Rathod adalah anggota Dewan Komisaris Mr. Nalinkant A. Rathod is member of the Board of
dan Bapak Kanaka Puradiredja adalah anggota Audit Komite Commissioners and Mr. Kanaka Puradiredja is the member
dan independen terhadap perusahaan. of Audit Committee and independent to the Company.
Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director

Tugas dan tanggung jawab dari Direktur Manajemen Risiko Roles and responsibilities of the Risk Management Director
adalah sebagai berikut: are as follows:
- Membuat dan menetapkan filosofi, visi dan misi, tujuan - Establish and set the risk management philosophy,
dan target, strategi, risk appetite dan toleransi risiko vision and mission, objectives and targets, strategy, risk
dari manajemen risiko perusahaan. appetite and tolerance level.
- Memastikan dilakukannya kajian berkala kebijakan - Conduct periodic reviews of the risk management
manajemen risiko dan pencapaian-pencapaian utama policies and key milestones achievement of the
dengan dukungan Divisi Manajemen Risiko. implementation of risk management with the assistance
- Mengkaji dan menyetujui batasan-batasan risiko of the Risk Management Division.
(risk limit) yang telah dibuat dan diusulkan oleh Divisi - Establish and approve the risk criteria developed and
Manajemen Risiko. proposed by the Risk Management Division.
- Membuat kerangka kerja manajemen risiko yang - Establish an integrated risk management framework for
terintegrasi dengan seluruh aspek risiko di perusahaan. all aspect of risks across BUMI.
- Mengkaji dan menyetujui usulan kebijakan beserta proses - Review and approve proposed new or updated
manajemen risiko yang baru maupun kaji ulang dari Companys risk management policies and processes.
kebijakan dan proses manajemen risiko yang sudah ada. - Ensure the Companys risk management policies have
- Memastikan bahwa kebijakan manajemen risiko been communicated and socialized to management and
perusahaan telah dikomunikasikan dan disosialisasikan employees throughout BUMI.
ke seluruh karyawan BUMI. - Provide the overall leadership and direction for the
- Memberikan leadership (kepemimpinan) dan arahan Companys risk management practices.
dalam praktik manajemen risiko di perusahaan. - Ensure adequate development of the Companys risk
- Memastikan pengembangan yang memadai atas management capabilities, including its infrastructure.
kemampuan manajemen risiko perusahaan termasuk - Ensure adequate resources to manage the Companys
prasarana/infrastruktur terkait. strategic risks including determining the tolerable risk
- Memastikan kecukupan sumber daya manusia untuk levels and risk treatments/action plans for the respective
mengelola semua risiko-risiko signifikan perusahaan strategies.
termasuk menetapkan batas toleransi risiko serta perlakuan - Review the Companys risk profile and risk register, and
risiko/rencana mitigasi untuk setiap strategi perusahaan. report the results of the review to the Risk Management
- Mengkaji profil risiko perusahaan serta menyerahkannya Committee. This will include ensuring that those risk
kepada Komite Manajemen Risiko. Hal ini termasuk are within the Companys tolerable risk levels.
memastikan bahwa risiko-risiko yang ada masih berada - Ensure the efforts for risk treatment/action plans for key
dalam batas toleransi risiko perusahaan. risks can be adequately implemented and in a timely
- Memastikan bahwa rencana mitigasi yang telah manner.
ditetapkan dapat diimplementasi sesuai dengan waktu - Ensure the effectiveness of the Companys risk
yang diharapkan serta sesuai dengan anggaran dan management performance and implementation.
sumber daya yang ada. - Attend ad-hoc meetings with Risk Management
- Memastikan efektivitas pelaksanaan serta implementasi Committee to discuss significant risks requiring
manajemen risiko di perusahaan. immediate attention.
- Menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Komite Manajemen
Risiko untuk membicarakan masalah-masalah penting
yang memerlukan penanganan dengan segera.

Saat ini Direktur manajemen risiko juga bertanggung jawab Currently, Risk Management Director also responsible for
atas audit internal dan teknologi informasi. the internal audit and information technology divisions.
Kepala Divisi Manajemen Risiko Head of the Risk Management Division

Kepala Divisi Manajemen Risiko bertanggung-jawab The Head of the Risk Management Division is responsible
mengawasi aktivitas Divisi Manajemen Risiko serta for monitoring Risk Management Divisions operational
memastikan koordinasi yang baik dengan seluruh fungsi activities as well as ensuring a well coordinated effort over
perusahaan dalam menjalankan proses manajemen risiko. the Companys risk management processes.
Rincian tugas dan tanggung-jawab Kepala Divisi Manajemen Details of the roles and responsibilities of the Head of the
Risiko adalah: Risk Management Division are:
- Membantu Direksi dalam mengembangkan dan - Assist the Board of Directors in developing and reviewing
mengkaji kebijakan manajemen risiko Perseroan. the Companys risk management policies.
- Memberikan dan melaporkan rekomendasi atas - Prepare and report recommendations on the Companys
toleransi tingkat dan batasan risiko kepada Direksi. tolerable risk levels and limits to the Board of Directors.
- Membantu Direktur Audit Internal, Manajemen Risiko - Assist the Internal Audit, Risk Management, and
dan Teknologi Informasi dalam mengembangkan Information Technology Directors in developing a
sebuah kerangka kerja umum manajemen risiko untuk common risk management framework throughout the
BUMI secara keseluruhan. Company.
- Mengembangkan atau memperbaharui kebijakan- - Develop or update the Companys risk management
kebijakan dan proses manajemen risiko dalam BUMI policies and processes.
secara keseluruhan. - Observe, monitor, and evaluate the implementation
- Memantau, memonitor dan mengevaluasi implementasi atas of risk management policies and processes within the
kebijakan-kebijakan dan proses manajemen risiko di BUMI. Company.
- Memastikan sosialisasi praktik manajemen risiko di - Ensure that socialization of risk management practices
BUMI. has been done throughout the Company.
- Memiliki leadership serta dapat memberikan - Provide overall leadership and direction for the Risk
pengarahan yang memadai kepada seluruh anggota Management Division.
Divisi Manajemen Risiko BUMI. - Keep abreast of the latest risk management
- Mempergunakan metodologi, pengetahuan, teknik, dan methodologies, techniques and technologies through
teknologi terbaru dan paling relevan dalam menjalankan attendance at workshops and training.
manajemen risiko melalui workshop dan pelatihan. - Communicate to Internal Audit, Risk Management,
- Melakukan komunikasi kepada Direktur Audit Internal, and Information Technology Directors on the identified
Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi perihal risiko- strategic risks and monitor the associated risk
risiko signifikan yang telah diidentifikasi dan memantau treatment/action plans implementation progress.
perkembangan penanganan/ mitigasi risiko tersebut. - Prepare and submit the Companys risk profile to the
- Mempersiapkan dan mengirimkan profil risiko Risk Management Committee and Board of Directors.
perusahaan kepada Direksi dan Komite Manajemen This includes ensuring that these risk are within the
Risiko. Hal ini termasuk upaya memastikan bahwa Companys tolerable risk levels.
risiko-risiko tersebut masih termasuk dalam level risiko - Coordinate with other related units to provide
yang masih dapat ditoleransi oleh perusahaan. recommendations on the risk treatment/ action plans
- Memberikan usulan kepada Direksi mengenai risiko-risiko for key risks. This may take the form of cost and benefit
utama yang sebaiknya diprioritaskan oleh perusahaan. analysis for each effort identified in the risk treatment/
Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan analisa action plans.
keuntungan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk - Monitor and report the progress of risk treatment/
tiap usaha penangana risiko. action plans to the Risk Management Committee and
- Memantau dan melaporkan status perkembangan Board of Directors.
penanganan/mitigasi risiko kepada Direksi dan Komite
Manajemen Risiko.

- Memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat - Ensure risk management processes are able to be
diimplementasikan, dan melekat ke dalam kegiatan/ implemented, embedded in day to day operations and
aktivitas operasional keseharian perusahaan secara consistent across BUMI Business Units/Divisions such
konsisten ke seluruh Divisi/Unit Usaha di BUMI that associated risk levels are within the Companys risk
sehingga tingkat risiko terkait masih dapat terjaga tolerance.
dalam batas toleransi risiko perusahaan. - Attend ad-hoc meetings with the Risk Management
- Menghadiri pertemuan ad-hoc bersama dengan Direksi Committee and Board of Directors to discuss significant
dan Komite Manajemen Risiko untuk mendiskusikan risks requiring immediate attention.
isu-isu yang membutuhkan perhatian.
Saat ini proses penerimaan karyawan Divisi Manajemen Currently the recruitment process for the personnel of the
Risiko masih dilakukan. Sementara dalam proses melengkapi Risk Management Division is still in progress. Therefore, the
personil Divisi Manajemen Risiko, kegiatan penerapan implementation of risk activities is temporarily conducted
manajemen risiko selama ini dilakukan oleh Focal Point by the Focal Point ERM Team which consists of the following
ERM Team yang terdiri dari anggota inti berikut: primary members:
Nama Jabatan
Name Position
Eddie J. Soebari Direktur Audit Internal, Manajemen Risiko, Teknologi Informasi

Internal Audit, Risk Management, Information Technology Director
Suseno Kramadibrata Koordinator Proyek Divisi Pengembangan Usaha
Project Coordinator of the Business Development Division
Rama Indrayana Manajer Audit KPC
Audit Manager of KPC
Elly Slamet Konsultan Spesialis Manajemen Risiko dan GCG
Consultant Risk Management and GCG Specialist
Pertanggal 1 April 2010, Perusahaan telah mengangkat As of 1 April 2010, the Company has appointed the Head of
Kepala Divisi Manajemen Risiko. Risk Management Division
Risk Officer Risk Officer

Tugas dan Tanggung Jawab Risk Officer Roles and Responsibilities of the Risk Officer
Risk Officer di unit usaha/Divisi BUMI bertanggung-jawab The Risk Officers in Business Units/BUMI Divisions are
untuk mengkoordinasikan seluruh aktivitas manajemen responsible for coordinating risk management activities and
risiko dan menyediakan laporan bulanan perihal identifikasi, providing periodic reports on risk identification, assessment,
evaluasi, dan penanganan risiko pada setiap area tanggung- and treatment for each of their areas of responsibilities.
jawabnya dalam setiap bagian terkait.
Roles and responsibilities of the Risk Officer at the Business
Rincian tugas dan tanggungjawab risk officer di Unit Usaha/ Units/BUMI Divisions are to:
Divisi BUMI adalah: - Assist the Risk Management Division in communicating
- Membantu Divisi Manajemen Risiko dalam the Companys risk management policies and process in
mengkomunikasikan kebijakan dan proses manajemen each Business Unit/BUMI Division.
risiko di setiap bagian terkait. - Assist Risk Management Division to monitor risk
- Membantu Divisi Manajemen Risiko dalam mengawasi management policies and process implementation at
penerapan kebijakan dan proses manajemen risiko di each Business Unit/BUMI Division.
setiap bagian terkait. - Promote risk awareness in each Business Unit/BUMI
- Mencanangkan kewaspadaan dan kepedulian risiko Division.
dalam setiap bagiannya yang terkait. - Keep abreast of the latest risk management
- Mempergunakan metodologi, pengetahuan, teknik, dan methodologies, techniques and technologies through
teknologi terbaru dan yang paling relevan terkait dengan attendance at workshops and training.
manajemen risiko melalui workshop dan pelatihan.

- Menyediakan laporan kepada Divisi Manajemen Risiko - Provide reports to the Risk Management Division on the
perihal risiko-risiko yang telah diidentifikasi berdasarkan identified strategic risks based on the Risk Control Self
proses Risk Control Self Assessment. Assessment (RCSA) process.
- Melakukan koordinasi dengan Divisi Manajemen Risiko untuk - Coordinate with Risk Management Division to conduct
melaksanakan Risk Control Self Assessment secara periodik periodic RCSA for each respective area to ensure timely
untuk setiap area terkait guna memastikan penyelesaian completion and appropriate implementation.
yang tepat waktu dan implementasi yang sesuai. - Report risk assessment results as well as treatment/
- Melaporkan hasil-hasil evaluasi/penilaian risiko action plans of key risks in each Business Unit/BUMI
beserta rencana penanganan/ mitigasi risiko di Divisi/ Division including their implementation progress to the
Bagian terkait, termasuk perihal perkembangan respective Heads of Business Units/BUMI Divisions
implementasinya kepada Divisi Manajemen Risiko dan and Risk Management Division.
Kepala Divisi terkait. - Escalate any significant risks requiring immediate
- Eskalasi masalah kritikal yang memerlukan perhatian segera attention from executive management to Risk
dari manajemen eksekutif ke Divisi Manajemen Risiko dan Management Division and ensure that the risks are
memastikan baha masalah tersebtu diselesaikan. mitigated.
Melalui Memorandum No. 18/BR-ERM/VII/09 tanggal 28 Based on the Memorandum No. 18/BR-ERM/VII/09 dated
Juli 2009 tealah ditunjuk 10 risk officers terdiri dari para risk 28 Juli 2009, 10 Risk Officers have been appointed at each
officers di tiap divisi dan unit usaha yaitu: division and business unit as follows:
Business Units Nama Risk Officers

BUMI Division Name of Risk Officerst
PT Kaltim Prima Coal Mr. Harlyn Sianturi

PT Arutmin Indonesia Ms. Reti Widarini
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Mr. Endang Soemantri
PT Darma Henwa Tbk. Mr. Mursalman Ahadi
Finance Division (BUMI) Mr. Charles Tumbelaka
Legal, HR, and GA Division (BUMI) Mr. Mahmud
Information Technology Division (BUMI) Mr. Mahargono
Investor Relations Corporate Secretary Division (BUMI) Mr. Achmad Reza Widjaja
Marketing Division (BUMI) Mr. Thomas Quantero
Business Development Division (BUMI) Mr. Damar Kusumanto
Melanjutkan Sosialisasi Manajemen Risiko - Buku Saku Continuation of Risk Management Socialisation Risk
(Booklet) Kebijakan dan Pedoman Risiko Policy and Standard Booklet
Sebagai salah satu program sosialisasi manajemen risiko, As one of the activities for the risk management socialisation
kepada karyawan diberikan buku saku Kebijakan dan program, the Risk Policy and Standard Booklet was
Pedoman Risiko pada tanggal 22 Pebruari 2010 dengan distributed to all employees on 22 February 2010 based
melampirkan Memorandum No. 003/BR-RMD/II/10 perihal on the Memorandum No. 003/BR-RMD/II/10 regarding
Risk Policy and Standard Booklet (Kebijakan dan Pedoman Risk Policy and Standard Booklet dated 22 February 2010.
Risiko). Buku saku ini menjelaskan hal-hal penting dalam The Risk Policy and Standard Booklet sets out important
manajemen risiko berupa kebijakan, filosofi, risk appetite, information on risk management including policy,
toleransi, visi dan misi, tujuan, target, strategi, kerangka, philosophy, risk appetite, tolerance, vision and mission,
proses, kriteria, peta, dan Risks That Matter. Buku saku atas objectives, targets, strategy, framework, processes, criteria,
Kebijakan dan Pedoman Risiko dapat dilihat atau diperoleh maps and Risks That Matter. Risk Policy and Standard
publik melalui website BUMI www.bumiresources.com. Booklet can be obtained by public on BUMIs website www.
bumiresources.com.

Kriteria Risiko Risk Criteria

Kriteria risiko digunakan sebagai bagian dari pedoman Risk criteria is used as part of a decision-making yardstick
pengambilan keputusan oleh BUMI guna menentukan apakah by BUMI to determine whether a risk is acceptable,
risiko dapat diterima, ditoleransi atau tidak dapat diterima. tolerable or unacceptable. Defining common risk criteria
Menentukan kriteria risiko umum yang diketahui oleh semua that is acknowledged by all personnel in BUMI will lead to
personil di BUMI akan menghasilkan evaluasi risiko yang similar and consistent risk assessment of risks across the
sama dan konsisten atas semua risiko di seluruh Perseroan. Company. There are 2 types of risk criteria:
BUMI menggunakan pendekatan 2 kriteria risiko yaitu: - Consequence Criteria
- Kriteria Consequence (Dampak) - Likelihood Criteria
- Kriteria Likelihood (Peluang)
Kriteria dampak terdiri dari 14 kriteria yaitu: dampak Impact criteria at BUMI consists of 14 items as follows:
keuangan, tujuan stratejik, efisiensi, berhentinya operasi financial impact, strategic goal, unscheduled operational
penambangan yang tidak terjadwal, kesalahan geologis/ stoppage of mine operations, Geological errors/variation in
perbedaan dalam perkiraan cadangan, biaya produksi per reserve estimations, Cost per tonne of coal produced, Time
ton, waktu keterlambatan penyelesaian proyek, jumlah over run on project delivery, Human Resources Turnover,
karyawan yang keluar, hubungan karyawan, kesehatan Human Resources (Industrial Relations), Health and Safety,
dan keselamatan kerja, kerusakan lingkungan, reputasi, Environmental (Damage Scale), Reputation/ Community/
peraturan, dan hukum. Ukuran dampak memiliki 5 tingkat Public Relations, Regulation, and Legal. Impact criteria has
bobot yaitu very low, low, medium, high dan very high. 5 levels of severity i.e. very low, low, medium, high and
very high.
Tingkat peluang terjadinya suatu risiko (likelihood) diukur The level of possibility (likelihood) is measured by 2 aspects
dengan menggunakan 2 aspek yaitu rutin dan non rutin. i.e. routine and non routine activities. Likelihood criteria
Likelihood ditetapkan berdasarkan 5 skala penilaian terdiri has 5 levels of severity i.e. very low, low, medium, high and
dari very low, low, medium, high, dan very high. very high.
Peta, Profil Risiko dan Risks That Matter Risk Map, Risk Profile and Risks That Matter
Diagram peta dan profil risiko yang diterapkan BUMI The diagram of the risk map and profile implemented in
digambarkan dan dijelaskan di bawah ini. Setiap risiko yang BUMI is described below. Each plotted risk on the risk map
telah dipetakan akan diberikan nilai yang diperoleh dengan is given a score which can be attained by multiplying the
mengalikan peringkat dampak dengan peringkat likelihood. likelihood with the impact. The score for the given risk is used
Nilai yang diperoleh digunakan untuk menentukan tingkat to determine the level of risk significance to the Company
signifikannya suatu risiko. Risiko-risiko dalam masing- as well as prioritization for risk treatment and management.
masing tingkat/kategori perlu dimitigasi guna mencegah/ Risks in each level/category need to be mitigated to avoid
berpindah ke tingkat/kategori lebih tinggi serta guna moving these to the higher level/category as well as to
menurunkan jenis risiko itu sendiri. decrease the risk level itself.
Berdasarkan hasil evaluasi risiko perusahaan secara Based on the risk assessment, the overall risk map and risk
menyeluruh, peta dan profil risiko BUMI secara keseluruhan profile BUMI for 2009 consisted of 26 significant risks, 8
tahun 2009 terdiri dari 26 significant risks, 8 high risks, 3 high risks, 3 medium risks and 1 low risk.
medium risks dan 1 low risk.
Namun demikian, untuk lebih meningkatkan pengawasan However, to improve the monitoring of risk mitigation
atas mitigasi risiko, maka dibuat kriteria tambahan guna activities, an additional criteria was created to obtain the
mendapatkan 10 risiko yang paling signifikan yang dihadapi 10 most significant risks facing BUMI as the Risks That
BUMI yang disebut Risks That Matter untuk dimonitor oleh Matter to be monitored by top management in terms of the
top manajemen dalam hal pelaksanaan rencana mitigasi implementation of risk mitigation action plans. Additional
risiko. Kriteria tambahan untuk menentukan Risks That criteria which were used to determine the Risks That Matter
Matter adalah sebagai berikut: are as follows:

- Besarnya dampak terhadap finansial, meningkatkan kriteria - Financial impact magnitude, increasing financial impact
dampak finansial dari US$ 50 juta menjadi US$ 100 juta from US$ 50 million to US$ 100 million
- Dampak terhadap pencapaian visi dan misi perusahaan - Impact the achievement of the Companys vision and
- Dampak terhadap bisnis utama dan tujuan perusahaan mission
- Impact to the core business and objectives of the Company
Likelihood
Consequence Scale
Scale
1 2 3 4 5
Level
(Very High) (High) (Medium) (Low) (Very low)
A
SIGNIFICANT SIGNIFICANT HIGH HIGH MEDIUM
(Very High)
B
SIGNIFICANT SIGNIFICANT HIGH MEDIUM LOW
(High)
C
SIGNIFICANT HIGH MEDIUM LOW LOW
(Medium)
D
HIGH HIGH MEDIUM LOW LOW
(Low)
E
HIGH MEDIUM LOW LOW LOW
(Very Low)
Tingkat Risiko Penjelasan

Level of Severity Descriptions
Signifikan Risiko signifikan merupakan prioritas utama BUMI untuk ditangani. Risiko-risiko dalam area ini perlu
dikelola dan ditangani dengan lebih serius dibandingkan risiko lain
Significant Significant risks are considered as the most prioritized for risk treatment. Risks in this area need to be
managed and treated much more seriously than risks located in other areas of the risk map.
High (Tinggi) dan Medium Risiko tinggi dan medium merupakan area ke-dua bagi manajemen risiko dan bersama dengan
risiko yang medium, merupakan area prioritas ke-dua untuk penanganan risiko.
High and Medium High and medium risks are considered as the second most significant area for risk management
and the second priority area for risk treatment.
Low (Rendah) Jenis risiko ini merupakan prioritas ke-tiga bagi manajemen risiko dan penanganannya. Pemantauan
berkala terhadap risiko tetap diperlukan untuk mencegah berpindah/berkembangnya risiko
menjadi jenis risiko yang lebih tinggi.
Low Low risks are considered as the third most significant area for risk management and the third priority
area for risk treatment. Regular monitoring of risks in this area is still required to prevent these
risks from entering the higher levels/categories.
Risiko Paling Utama (Risks That Matter) Yang Dihadapi Risks That Matter and Mitigation Action Plans
BUMI dan Rencana Mitigasi Risiko In 2009, BUMI identified and assessed risks based on the
Dalam tahun 2009, BUMI mengidentifikasi dan mengevaluasi 2 main strategic objectives, which were to increase the
risiko berdasarkan 2 tujuan utama Perseroan yaitu coal production and diversification to other mining areas
meningkatkan kapasitas produksi batubara dan diversifikasi besides coal . As a result of the above risk management
produk tambang lainnya diluar batubara. Sebagai hasil dari process on the two strategic objectives, BUMI has identified
proses manajemen risiko terhadap dua tujuan stratejik utama, several Risks That Matter, and has prepared and conducted
BUMI telah mengidentifikasi beberapa risiko yang paling mitigation plans of these risks as follows:
utama (Risks That Matter), dan telah dibuat dan dilaksanakan
mitigasi atas risiko-risiko tersebut sebagai berikut:

Kepercayaan Investor Investors Confidence

Masalah ini merupakan kombinasi dari berbagai faktor This particular issue is a combination of many factors
berkaitan dengan kepercayaan investor dalam hal relating to investor confidence in how the Company is
bagaimana perusahaan dikelola dengan baik, khususnya managed, in particular during the current financial crisis.
dalam masa krisis keuangan global saat ini. Berkurangnya Investors confidence may also be dependant on the current
kepercayaan investor juga tergantung dari informasi published information on BUMI, or due to unmet budgetary
yang dipublikasikan oleh BUMI, atau disebabkan oleh production expectations and an erosion of credibility.
tidak tercapainya target produksi yang diharapkan dan An immediate impact of this risk is reflected in the share
berkurangnya kredibilitas Perseroan. Pengaruh langsung price of the Company and its reputation. Actions that can
atas risiko ini terlihat pada harga saham dan reputasi be taken to mitigate this risk is having a better structured
Perseroan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi formulation of strategic Investor Relations plans, organized
risiko adalah dengan menyiapkan rencana stratejik dari and transparent disclosure to external parties, delivery
Investor Relations yang dirumuskan dan terstruktur dengan of more realistic estimates on production, and proactive
lebih baik, mengungkapkan informasi secara transparan responses to negative media/analyst/external rumors or
dan terorganisir dengan baik kepada pihak eksternal, information.
menginformasikan target produksi yang lebih realistik, dan
secara proaktif merespon publikasi atau informasi negatif
dari media/analis/pihak eksternal.
Potensial Risiko Likuiditas Jangka Pendek Potential Short-Term Liquidity risk

Perseroan menerapkan pengelolaan risiko terhadap likuiditas The Company maintains a policy of prudent liquidity risk
dengan hati-hati guna menjamin kecukupan likuiditas jangka management to ensure adequate short-term liquidity, while
pendek, dan pada saat yang sama memastikan cadangan kas at the same time ensuring the best use of cash reserves
digunakan dengan baik melalui aktifitas investasi, termasuk through investment activities, including acquisitions,
akuisisi, pembayaran dividen dan pembelian kembali saham. payment of dividends and share buy-backs. The Company
Perseroan mengatur likuiditas dengan berbagai macam manages liquidity through a variety of methods including
metode termasuk memelihara fasilitas kredit. maintaining credit facilities.
Risiko Fluktuasi Harga Batubara Coal Price Volatility Risk

Perubahan harga batubara ditentukan oleh faktor makro The movement in coal price is determined by macro-
ekonomi, dengan kondisi perubahan penawaran dan economic factors, with global supply and demand conditions
permintaan secara global yang mengakibatkan fluktuasi further adding to volatility. A decrease in coal prices would
harga. Penurunan harga batubara akan menghasilkan result in lower sales proceeds. The Company has taken steps
penjualan yang kecil. Perseroan telah mengambil langkah to mitigate the risk by modeling the impact of movements
untuk mengurangi risiko dengan membuat beberapa model in coal prices, entering into long term supply contracts, and
pengaruh perubahan harga batubara, menandatangani closely monitoring the cost components. The Company has
kontrak penjualan jangka panjang dan mengawasi secara also established Hedge Risk Management Committee for
ketat komponen biaya. Perseroan juga telah membentuk monitoring current market situation of oil and coal prices
Hedge Risk Management Committee untuk memonitor which are critical to the operations of the Company.
kondisi pasar terkini atas harga minyak dan batubara yang
kritikal terhadap operasi Perseroan.
AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) Untuk Environmental Impact Assessment For Mine Expansion Plan
Rencana Ekspansi Several of the potential mine sites have not acquired the
Beberapa loksi tambang yang berpotensi belum governments approval for environmental impact assessment
mendapatkan persetujuan pemerintah untuk AMDAL (currently KPCs environmental impact assessment has
(KPC saat ini sudah diterima AMDALnya). Terdapat been approved by the government). There are several
beberapa penyebab terkait risiko ini. Dalam beberapa hal, causes tied to this risk. In some cases, the government
pemerintah ingin memastikan bahwa ekosistim termasuk wants to ensure that the ecosystems including economy
kehidupan sosial ekonomi masyarakat disekitar tambang and social life of the mining areas society can still bear the
mampu menanggung dampak buruk lingkungan yang adverse impact to the environment caused by coal mining

disebabkan oleh peningkatan produksi batubara. Untuk activities. To mitigate this risk, the Company has prepared
mengatasi risiko ini, Perseroan telah menyiapkan dan and presented the environmental impact assessment
mempresentasikan rencana AMDAL kepada masyarakat plan to the communities who will be impacted and to
yang terkena dampaknya dan kepada pemerintah daerah relevant local governments who monitors the Companys
terkait yang mengawasi ketaatan Perseroan terhadap compliance with the environmental laws and regulations.
hukum dan perundangan terkait dengan lingkungan. BUMI BUMI maintains good relationships with local communities
menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat and globally accepted safety, healthy, and environmental
dan menerapkan standar internasional atas keselamatan, work standards in its operations. To ensure that the
kesehatan, dan lingkungan kerja. Untuk memastikan bahwa Company meets national and international standards for
Perseroan memenuhi standar nasional dan internasional atas environmental management, BUMI mining operations in
manajemen lingkungan, operasi tambang BUMI khususnya particular environmental management systems, has been
sistim manajemen lingkungan, telah mendapatkan sertifikasi granted the ISO 14001 certification.
ISO 14001.
Risiko Ekspansi Di Luar Indonesia (Risiko Budaya, Risiko Risk of Expanding Abroad Indonesia (Cultural Risk, Integration
Integrasi, Risiko Hukum, Risiko Teknikal) Risk, Legal Risk, Technical Risk)
Risiko yang melekat secara mendasar pada suatu negara The basis of this risk is that inherently foreign environment
asing adalah adanya perbedaan atas kondisi budaya, hukum possesses differ in culture, legal and political conditions,
dan politik serta keahlian teknikal dan buruh. Ekspansi yang in climate and geography, as well as technical and labor
dilakukan di luar Indonesia pada umumnya akan menghadapi expertise from the condition in Indonesia. Any expansion
tantangan tersebut. Ketidakmampuan untuk beradaptasi outside Indonesia would most likely face these challenges.
dan mempunyai sumberdaya yang mencukupi akan Inability to adapt and to be resourceful will result in
mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan opportunity loss to pursue projects abroad. To mitigate
proyek di luar Indonesia. Untuk mengatasi risiko ini, this risk, the Company has hired local professionals with
Perseroan mempekerjakan para profesional setempat yang knowledge of the local cultures and political/legal attitudes,
mempunyai pengetahuan atas budaya, politik dan hukum appointing a new and suitable strategic partner who can
setempat, mengangkat mitra kerja stratejik yang baru dan better assist in solving unfamiliar or new technical issues
sesuai yang dapat membantu menyelesaikan masalah arising, and setting up a ranking system based on risks
yang tidak dipahami Perseroan maupun kemampuan schemes to prioritise the project development plans.
teknikal lainnya yang diperlukan dengan lebih baik, serta
membuat peringkat sistim berdasarkan skema risiko untuk
memprioritaskan rencana pengembangan proyek.
Risiko Transformasi Transformational Risk

Sehubungan dengan pertumbuhan Perseroan, struktur As the Company grows in size, the internal structure of the
internal Perseroan akan berkembang secara paralel. Hal ini Company will grow in parallel. This includes labor (both
termasuk pertambahan jumlah pekerja (baik jumlah maupun size and capabilities), appropriate information systems
kemampuannya), penerapan sistim informasi yang memadai, for its current size, and availability of adequate executive
serta ketersediaan manajemen eksekutif yang memadai. management. Failure to address these issues may result
Ketidakmampuan untuk mewujudkan hal di atas akan in a decrease in operational efficiency, inability to pursue
mengakibatkan turunnya efisiensi operasi, ketidakmampuan potentially profitable projects, and inability of current
untuk mendapatkan proyek yang mempunyai potensi management to cope with the future size of the Company.
menguntungkan, dan ketidakmampuan manajemen yang Proposed mitigation plans include hiring more personnel
ada dalam menghadapi masa depan Perseroan. Rencana with proper qualification at all levels, as well as establishing
mitigasi yang dibuat termasuk mempekerjakan tambahan integrated information systems throughout the Company
personil yang mempunyai kualifikasi memadai di setiap and keeping the organization structure updated.
tingkatan, juga menerapkan suatu sistim informasi yang
terintegrasi di seluruh Perseroan dan selalu menyesuaikan
/ memperbaharui struktur organisasi.

Tidak Terdapat Rencana Suksesi Lack of Succession Planning

Tidak adanya rencana suksesi dapat mengakibatkan There is a lack of succession planning which could result
terganggunya operasional Perseroan dalam hal seorang the disruption to the operations of the Company in the case
personil kunci tidak mampu melaksanakan tugasnya several key personnel are incapacitated to carry out their
terutama bilamana personil tersebut tidak memberikan/ duties in particular if those persons have not disseminated
membagikan informasi penting kepada yang lain. Untuk vital information. In order to mitigate these risks, the Human
memitigasi risiko ini, Divisi Sumber Daya manusia sedang Resources Division is currently developing a succession
dalam proses mengembangkan suatu sistim rencana suksesi plan systems for the members of the Board of Directors and
para anggota Direksi maupun top manajemen serta secara top management and continuously developing a sharing
berkelanjutan mengembangkan budaya untuk membagikan knowledge culture throughout the Company.
informasi (sharing knowledge) di seluruh Perseroan.
Infrastuktur Utama KPC Tidak Sepenuhnya Tersedia KPCs Major Infrastructure is not Fully in Place
Sehubungan masih belum pulihnya krisis perekonomian As a result of the current global economic crisis, this will
global yang terjadi saat ini yang mempengaruhi kemampuan influence vendor and Companys capability in terms of
vendor maupun Perseroan khususnya dalam masalah obtaining liquidity in the market, resulting in the risk of
likuiditas yang tersedia di pasar, terdapat risiko bahwa KPCs major infrastructure for the production expansion to
infrastruktur utama yang diperlukan KPC dalam melakukan 70 million tonnes not fully being in place which will then
ekspansi produksi menjadi 70 juta ton tidak tersedia influence KPCs ability to its expansion plans. In order to
sepenuhnya sehingga akan mengurangi kemampuan mitigate this risk, the Company has built good relationship
KPC dalam melakukan ekspansi produksi tersebut. and communications with vendors and financial community
Untuk memitigasi risiko diatas, Perseroan telah menjalin globally to obtain the financing for the expansion of its
komunikasi dan hubungan yang baik dengan vendor serta production facilities. In addition KPC has established the
komunitas keuangan guna mendapatkan pembiayaan untuk Expansion Project Division that is responsible for monitoring
ekspansi produksi. Selain itu juga telah dibentuk Divisi Proyek the plan and activities of the achievement of 70 million
Ekspansi di KPC yang berkonsentrasi pada pengawasan atas tonnes expansion plan.
perencanaan dan pelaksanaan pencapaian proyek ekspansi
70 juta ton.
Akses Atau Pemberian Informasi ke Pihak Luar Yang Tidak No Single Point of Access or Release for Information to External
Terpusat Parties
Akses atau pemberian informasi ke pihak luar yang tidak No single point of access or release for information to
terpusat dapat mengakibatkan terjadinya ketidakselarasan external parties can result in unsynchronized information
informasi Perseroan yang beredar di publik yang pada being released to the public resulting in negative Company
akhirnya dapat menurunkan reputasi/citra Perseroan. Untuk image. In order to mitigate this risk, the Company has
memitigasi risiko diatas, Perseroan telah memberlakukan implemented a one door policy that all disclosure of
kebijakan pemberian informasi yang terpusat yaitu semua information to the public or regulators should be carried
informasi Perseroan ke publik atau regulator harus diberikan out by Investor Relations Corporate Secretary Division.
oleh Divisi Investor Relations Corporate Secretary. Perseroan The Company is regularly reviews the policy and revising
secara berkala mengkaji kebijakan pengungkapan informasi it when necessary and creating a disincentive scheme for
ke publik dan melakukan perubahan kebijakan bila diperlukan unauthorised release of information.
serta menerapkan suatu sangsi bila terdapat informasi yang
diungkapkan ke publik oleh pihak yang tidak berwenang.
Manajemen Proyek Yang Kurang Memadai Inadequate Project Management Expertise

Ekspansi proyek memerlukan rencana manajemen yang Project expansion would require intensive and robust
intensif dan tangguh guna mencapai tujuan yang telah management plans in order to achieve target goals.
ditetapkan. Ekspansi ini seringkali kompleks dan sulit Expansion project are often complex in nature and difficult

untuk dijalankan kecuali didukung dan difasilitasi dengan to execute unless supported and facilitated by an effective
sistim manajemen yang terstruktur dan efektif. Komunikasi management structure and systems. Communications is one
merupakan salah satu faktor utama dalam memastikan of the key factors in ensuring effective management of the
efektifitas manajemen dalam menangani ekspansi dan bila expansion project and in the absence of these management
tidak dilakukan akan mengakibatkan rencana manajemen plans may not be executed throughout the unit as a whole.
tidak akan dilaksanakan diseluruh unit usaha secara A detailed and comprehensive management plan would
menyeluruh. Suatu rencana manajemen yang rinci dan improve the overall process, and has to be followed with
menyeluruh akan meningkatkan proses keseluruhan, dan controlled communications between parties. BUMI has also
harus diikuti dengan suatu komunikasi yang terkendali established an Expansion Sub Committee to ensure that
dengan pihak unit usaha. BUMI juga telah membentuk Sub the plans and the execution of the expansion project will be
Komite Ekspansi untuk memastikan bahwa rencana dan carried out properly and result in maximum returns to the
pelaksanan proyek ekspansi dilakukan dengan baik dan akan Company, in particular in the present financial crisis where
menghasilkan hasil yang paling maksimal bagi Perseroan, coal prices are depressed.
khususnya dalam kondisi krisis keuangan ini dimana harga
batubara mengalami penurunan.
Risiko Keuangan - Nilai Wajar Kontrak Derivatif Financial Risk - Fair Value Derivative Contract
Perseroan diwajibkan oleh pemodal melakukan perjanjian The Company is required by the Lender to enter into
Capped Call. Berdasarkan metode akuntansi yang diterapkan, a Capped Call. In accordance with the implemented
Perseroan harus menggunakan nilai wajar untuk pelaporan accounting standards the Company has to use fair value
transaksi tersebut di laporan keuangan. Hal ini dapat to report the transaction in the financial statement. This
menimbulkan fluktuasi atas penghasilan dan beban lain-lain condition may create a significant fluctuation of other
dalam rugi laba Perseroan yang nilainya cukup signifikan. income and expenses in the Companys income statement.

Laporan Komite Audit
Komite Audit adalah sebuah Komite yang dibentuk oleh Audit Committee (AC) is a committee formed by Board of
Dewan Komisaris yang tugas-tugasnya diatur dalam Piagam Commissioners (BOC), the duties of which are stipulated
Komite Audit yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. in the Audit Committee Charter approved by the BOC.
Fungsi Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris The function of yhe AC is to assist the BoC to discharge its
dalam pelaksanaan tanggung jawab pengawasannya oversight responsibilities primarily relating to:
terutama yang terkait dengan: - The integrity and quality of published financial reports
- Integritas dan mutu laporan keuangan yang - Effectiveness of audit conducted by both internal and
dipublikasikan external auditors
- Efektivitas pelaksanaan audit oleh auditor eksternal - Adequacy of internal control
maupun internal - Implementation of risks management and
- Kecukupan pengendalian internal - Compliance to the prevailing laws and regulations
- Pelaksanaan pengendalian risiko
- Ketaatan terhadap perundang-undangan dan peraturan
yang berlaku
Komite Audit PT Bumi Resources Tbk. (Perseroan) terdiri The AC at PT Bumi Resources Tbk. (the Company)
dari 3 orang anggota yang independen yang dipimpin oleh consists of 3 (three) independent members and is chaired
seorang Komisaris Independen. Sejak tanggal 26 Juni 2009 by an Independent Commissioner. Sulaiman Zuhdi Pane
Sulaiman Zuhdi Pane tidak lagi bersatus sebagai Komisaris is no longer an Independent Commissioner since 26 June
Independen dan karenanya sejak tanggal 15 Oktober 2009 2009 and therefore since 15 October 2009 Mr. Iman Taufik
Iman Taufik menggantikan posisinya sebagai Ketua Komite replaced him as the Chairman of the Audit Committee.
Audit.
Komposisi dari Komite Audit selama tahun 2009 adalah The composition of the Audit Committee during 2009 was
sebagai berikut: as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Sulaiman Zuhdi Pane Ketua dan Komisaris Independen Lama *

Former Chairman and Independent Commissioner
Iman Taufik Ketua dan Komisaris Independen **
Chairman and Independent Commissioner
Kanaka Puradiredja Anggota
Member
Mawar Napitupulu Anggota
Member
Indra Safitri Anggota
Member
* Sulaiman Zuhdi Pane menjabat sebagai Ketua Komite Audit sampai tanggal 26 Juni 2009
Sulaiman Zuhdi Pane was the Chairman of Audti Committee until 26 June 2009
** Iman Taufik mulai menjabat sebagai Ketua Komite Audit mulai 15 Oktober 2009
Iman Taufik is the Chairman of Audit Committee starting 15 October 2009
Pada tahun 2009 Komite Audit telah menyelenggarakan In 2009 the AC conducted 20 (twenty) meetings including
20 (dua puluh) kali rapat termasuk 6 (enam) rapat dengan 6 (six) meetings with the BoC. The level of attendance
Dewan Komisaris. Kehadiran masingmasing anggota of each member is as follows: ZP 4 meetings (25%), IT 1
dalam rapat di atas adalah sebagai berikut: ZP 4 kali (25%), meeting (25%), KP 19 meetings (95%), MN 19 meetings
IT 1 kali (25%), KP 19 kali (95%), MN 19 kali (95%), IS 19 (95%), IS 19 meetings (95%).
kali (95%).
Kegiatan Komite Audit selama tahun 2009 meliputi: Activities of Audit Committee during 2009 covered the
following:
Umum General
- Me-review dan menyusun kembali Piagam Komite Audit - Review and revise the Audit Committee Charter
- Menyusun rencana kegiatan tahun 2009 - Preparation of the activity plan for 2009

Laporan Keuangan Financial Statements

- Me-review konsep final laporan keuangan yang diaudit - Review the final draft of the audited 2008 financial
tahun 2008 statements
- Me-review laporan keuangan 2009 kwartalan - Review 2009 quarterly financial reports
- Membahas isu perpajakan dan hukum - Discuss tax and legal issues
Eksternal Auditor External Auditor

- Membahas dan memonitor pelaksanaan audit laporan - Discuss and monitor the conduct of the audit for 2008
keuangan tahun 2008 financial statements
- Membahas temuan audit tahun 2008 - Discuss audit findings 2008
- Membahas perencanaan audit laporan keuangan 2009 - Discuss the 2009 financial statements audit plan
Internal Audit Internal Audit

- Membahas Konsep Piagam Internal Auditor - Discuss the draft of the Internal Audit Charter
- Mendiskusikan Fungsi dan Organisasi Internal Audit - Discuss the function and organization of Internal
sesuai dengan ketentuan Bapepam-LK yang terbaru Auditors particularly in compliance with the recent
- Memantau pelaksanaan dan temuan-temuan internal Bapepam-LK regulations
audit tahun 2009 - Monitor the implementation and findings of Internal
- Membahas Rencana Kerja Internal Audit tahun 2010 Auditors in 2009
- Discuss 2010 Internal Audit Plan
Enterprise Risk Management (ERM) Enterprise Risk Management (ERM)

- Memantau penyelesaian proyek ERM yang dilaksanakan - Monitor the completion of the ERM project conducted
oleh Konsultan by the Companys consultant
- Membahas rencana lanjutan implementasi ERM - Discuss continuation of ERM implementation plan
- Me-review kebijakan ERM - Review the ERM policies
Governance Governance
- Membahas pelaksanaan self assessment penerapan - Discuss the GCG self assessment
GCG - Discuss findings and monitor follow up Whistle Blower
- Membahas temuan-temuan dan implementasi lebih System
lanjut whistle blower system - Discuss various legal issues
- Membahas berbagai isu legal
Secara khusus, Komite Audit juga telah melaporkan kepada In particular, the AC reported to the BoC who subsequently
Dewan Komisaris yang kemudian diteruskan kepada Direksi informed the Board of Directors regarding various corporate
berkaitan dengan berbagai transaksi korporasi (corporate actions which continued to 2009 and various taxation
actions) yang berlanjut di tahun 2009 dan berbagai masalah issues.
perpajakan yang saat ini dihadapi oleh Perusahaan.
Komite Audit telah menyarankan agar transaksi korporasi The AC suggested that such corporate actions be conducted
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang in accordance with the prevailing regulations including
berlaku termasuk peraturan Pasar Modal, dan masalah Capital Market rules whilst the tax issues are resolved in
perpajakan diselesaikan sesuai dengan ketentuan hukum accordance with the tax laws.
dan perundang-undangan perpajakan yang berlaku di
Indonesia.
Terkait dengan fungsi Audit Internal, Komite Audit In relation to the Internal Audit function, the AC also
menyarankan agar Divisi Internal Audit ditempatkan suggested that the Internal Audit Division be placed in the
dalam Organisasi Perseroan, sedemikian rupa, sehingga Companys Organization Structure, as such, so that it would
independensinya dapat terjamin dan disesuaikan dengan secure its independence and complies with the recent
ketentuan Bapepam-LK terkini. Bapepam-LK regulations.

Profil Komite Audit
Sulaiman Zuhdi Pane Iman Taufik Kanaka Puradiredja

ketua/komisaris ketua/komisaris independen anggota
chairman/commissioner chairman/independentcommissioner member
Lulusan Institut Teknologi Bandung Lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan
jurusan Geologi, 1962. Komisaris Teknik Mesin. Komisaris Perseroan sejak Akuntansi, Universitas Padjajaran Bandung.
Perseroan sejak 2001. Pejabat tahun 2001. Pendiri PT Guna Nusa Usaha Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai
Pertamina sejak 1962. Fabricators. Penerima Satya Lencana Akuntan Publik. Mantan Managing Partner
Pembangunan dari Presiden Republik dan Chairman KPMG Indonesia dan mantan
Graduated from Bandung Institute of Indonesia untuk pengembangan teknologi Senior Partner KAP Kanaka Puradiredja,
Technology in 1962. Has been working lepas pantai. Suhartono. Saat ini menjabat sebagai
as Companys Commissioner since Ketua Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan
2001. Formerly worked in Pertamina. Graduated from Bandung Institute of Indonesia, Ketua Dewan Pengurus Ikatan
Technology in Mechanical Engineering. Komite Audit Indonesia, Anggota Dewan
Commissioner since 2001. Founder PT Kehormatan Profesional in Risk Management
Guna Nusa Usaha Fabricators. Received Association dan Wakil Ketua Dewan Pengurus
the Satya Lencana Pembangunan Award Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia.
from the President of the Republic of Sebelumnya pernah menjadi Anggota
Indonesia for the development of offshore Dewan Pengawas Badan Rehabilitasi dan
technology.. Rekonstruksi (BRR) AcehNias dan anggota
Dewan Pengurus Transparansi Internasional
Indonesia serta anggota atau pernah
menjadi anggota Komite Audit di berbagai
perusahaan Publik.
Graduated from the Economic Faculty

majoring in Accountancy at Padjajaran
University, Bandung. 30 (thirty) years
in public accounting practices. Former
Managing Partner and Chairman of KPMG
Indonesia. Former Senior Partner of Kanaka
Puradiredja, Suhartono, Public Accounting
Firm. Currently, he is Chairman of Honorary
Board of Indonesian Institute of Accountants,
Chairman of Indonesian Institute of Audit
Committees, member of Honorary Board
of Professionals in Risk Management
Association and Vice Chairman of Indonesian
Institute of Commissioners and Directors.
Formerly, he was on Supervisory Board of
Aceh-Nias Rehabilitation and Reconstruction
Agency and Indonesian International
Transparency. He is a former member and
member of Audit Committees in various
public listed companies.

Audit Committees Profile
Mawar I.R Napitupulu Indra Safitri

anggota anggota
member member
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta,
jurusan Akuntansi, dan memperoleh gelar Master jurusan Hukum Internasional. Pernah mengikuti pendidikan
of Business Administration di bidang Keuangan dari di Wisconsin Law School. Saat ini menjabat Senior Partner
Katholieke Universiteit Leuven, Belgia. Saat ini menjabat di firma hukum Safitri & Partners dan sebagai praktisi hukum
sebagai Senior Managing Partner di Kantor Akuntan dibidang hukum pasar modal dan keuangan. Aktivitas lain
Publik RSMAAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawar adalah pengurus Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal,
& Saptoto. Selain itu, menjabat sebagai Ketua Badan Arbiter di Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia dan
Review Mutu Institut Akuntan Publik Indonesia, anggota Pengurus Ikatan Komite Audit Indonesia dan Asosiasi Profesi
Komite Pemantau Risiko PT CIMB Niaga Tbk. dan pengajar Manajemen Resiko Indonesia. Berpengalaman sebagai
di Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas anggota komite audit dibeberapa perusahaan publik.
Indonesia
Graduated from the Faculty of Law, University of Indonesia,
Graduated from the Faculty of Economics University of Jakarta, majoring in Public International Law. He was also a
Indonesia, Jakarta, majoring in Accounting and Master participant at the Wisconsin Law School. Currently, he is a
of Business Administration from Katholieke Universiteit senior partner at the Law Office of Safitri & Partners and legal
Leuven, Belgium, majoring in Finance. Currently, she is a practicioner in finance and securities laws. He is actively
Senior Managing Partner at RSMAAJ Associates Aryanto involved in the Board of the Association of Capital Market
Amir Jusuf & Mawar, Public Accounting Firm. In addition, Lawyers Association and member of Board of Indonesian
she is also chairing the Quality Review of the Indonesian Institute of Audit Committees. He is also an Arbiter in
Institute of Certified Public Accountants, member of Indonesian Capital Market Arbitration and member of
the Risk Monitoring Committee in PT CIMB Niaga Tbk. Board of the Indonesia Professional in Risk Management
and lecturer at the Accounting Department Faculty of Association. Experienced as audit committee member in a
Economies, University of Indonesia. number public companies.
Sulaiman Zuhdi Pane Iman Taufik

ketua dan komisaris independen lama ketua dan komisaris independen
former chairman and independent commissioner chairman and independent commissioner
Kanaka Puradiredja Mawar Napitupulu Indra Safitri

anggota anggota anggota
member member member

General
Meeting of
Shareholders
Board of
Commissioners
Risk
Management
Committee Board
of
Remuneration Directors
& Nomination
Committee
Audit Risk
Investor Relations Chief
Audit Management and
- Corporate Operating
Committee Information
Secretary Officer
Technology
Risk Investor PT Kaltim

Management Management Prima Coal
Internal Corporate PT Arutmin

Audit Secretary Indonesia
Information Corporate
Technology Communication
Reporting Line
Governance
Communication Line

Struktur
Organisasi
Organization Structure
As of 31 December 2009
Chief
Executive
Officer
Chief
Business
Financial
Development
Officer
Health, Safety,
PT Gorontalo Legal, HR
Finance Environment
Mineralas Marketing
and GA and Permits
Compliance
PT Citra Palu Accounting Domestic Sales

Corporate Health, Safety
Minerals and Tax and BUMI
Legal & Environment
Reporting
Treasury and
Gallo Oil Compliance Export External &
Corporate
(Jersey) Ltd Legal Sales Permits
Finance
BUMI Business Analyst Human Resources Sales Operation

Mauritania and Reporting and General (KPC)
Affairs
Coal
Technology

PT Bumi
Resources Tbk.
(BUMI)
Bumi PT Indocoal
Gallo Oil PT Arutmin
100% Resources Japan 79.99% 70.00% Kalsel 70.00%
(Jersey) Ltd. Indonesia
Company Ltd. Resources
6.63%
Sangatta Kalimantan PT Coalindo
99.99% Holding Ltd.
99.99% Coal Ltd. Energi
8.95%
Knightley 13.60%
Business PT Kaltim
100% 99.99% PT Sitrade Coal
Resources Prima Coal
Pte. Ltd 51.40%
PT Seamgas PT Arutmin PT Kaltim

50.00% Indonesia 99.00% CBM 99.00% Prima CBM
Westprima
Tansar Gas KPC-CBM Arutmin-CBM
50.00% 50.00% 50.00% 50.00% Resources
Pte. Ltd. Pte. Ltd. Pte. Ltd.
Pte. Ltd.
PT Lumbung PT Visi PT Artha

99.80% Capital 30.00% Multi Artha 30.00% Widya Persada
99.80% PT Bumi
Resources
Struktur
Minerals
0.20%
99.99% PT Citra Palu

Minerals
Perseroan
& Anak
Perusahaan

PT Indocoal Enercoal Lemington
Kaltim Resources Investments PT Mitratama 99.83%
70.00% 100% 100% Perkasa
Resources Pte. Ltd. Pte. Ltd.
International
100% Bumi Holdings PT Mitratama
Minerals Konblo Bumi, Inc 80.00% 60.00% 99.84%
SAS Usaha
Company LLC
Forerunner Bumi
PT Gorontalo 100% Avocet 1.67%
80.00% International Mauritania 60.00%
Minerals
Pte. Ltd. S.A.
Indocoal Calipso West Side

Bumi Capital 20.20%
100% Resources 70.00% Investments 100% Corporate Ltd.
Pte. Ltd.
(Cayman) Ltd. Pte. Ltd.
Candice
Herald
Investments 70.00% 100%
Resources Ltd.
Pte. Ltd.
99.75%
Kalenergy PT Citra PT Dairi
Pte. Ltd. 50.00% Prima Sejati Prima Mineral 67.32%
0.25%
PT Bumi Bumi
Resources 99.99% Netherlands 100%
Investment BV
Zurich Assets
Pendopo Coal Leap Forward PT Green
International 80.00% 89.00% 50.00% 99.50%
Ltd. Finance Ltd. Resources
Ltd.
PT Alphard
Goldwave 99.99% PT Leap Coal 99.99% PT Multi 99.99%
100% Resources
Capital Ltd. Indonesia Capital
international
PT Darma PT Indah Alam PT Bara Milenia PT Multi Daerah

Henwa Tbk.
44.00% Raya
99.99% Energi
99.99% Bersaing
75.00%
PT Pendopo PT Newmont
PT Fajar
Energi 84.45% 50.00% Nusa 17.00%
Bumi Sakti
Batubara Tenggara

Informasi
Perseroan
Corporate Information
Nama Perseroan PT Bumi Resources Tbk

Name of Company
Berkedudukan di Jakarta - Indonesia

Incorporated in
Alamat Wisma Bakrie 2, 7th Floor

Address Jl. H.R. rasuna Said Kav. B-2
Jakarta 12920, Indonesia
Tel + 62 21 5794 2080
Fax + 62 21 5794 2070
www.bumiresources.com
e-mail : dileep@bumiresources.com
Modal Dasar Rp 10,000,000,000,000

Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Rp 9,702,000,000,000

Issued and Fully Paid Capital
Bidang Usaha Minyak, Gas Bumi, Pertambangan Batubara dan Mineral

Lines of Businesses Oil, Natural Gas, Coal Mining and Mineral Industries
Konsultan Hukum Aji Wijaya, Sunarto Yudo & Co.

Legal Consultant
Akuntan Publik Tjiendradjaja & Handoko Tomo

Auditor Registered Public Accountants
Jl. Sisingamangaraja No. 26, 2nd FI.
Jakarta 12120, Indonesia
Tel + 62 21 720 2605
Fax + 62 21 7278 8954
www.mazars.co.id
Biro Administrasi Efek PT Ficomindo Buana Registrar

Share Administration Bureau & Mayapada Tower, 10th FI, SUite 2B
Settlement Agent J;. Jenderal Sudirman Kav. 28
Jakarta 12920
Indonesia
Tel + 62 21 521 2316
Fax + 62 21 521 2320

Dewan Komisaris
Tanggung
jawab atas
Laporan
Suryo B. Sulisto
presiden komisaris
Tahunan
2009
Responsibility for
Nalinkant A. Rathod 2009 Annual Report
komisaris
commissioner
Iman Taufik Sulaiman Zuhdi Pane Kusumo A. Martoredjo

komisaris komisaris komisaris
commissioner commissioner commissioner
Jay Abdullah Alatas Fuad Hasan Masyhur Anton Setianto Soedarsono

komisaris komisaris komisaris
commissioner commissioner commissioner
Direksi
Board of Directors
Ari S. Hudaya Eddie J. Soebari Kenneth P. Farrell

presiden direktur direktur direktur
president director director director

PT Bumi Resources Tbk
dan anak perusahaan
and subsidiaries
Laporan
KEUANGAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
KONSOLIDASI
Tanggal 31 Desember 2009 dan 2007
dan Laporan Auditor Independen
Consolidated For The Years Ended

December 31, 2009 and 2008
FINANCIAL and Report of Independent Auditors
Statement
EMAzARS
E..dbFn'AdblheFn4n
UfukT|hUnyqkhts&
fuhe@M^tlllm'fuFt
(e4n tusk Rddr4n utuk
TrhunymqE.fftFdr'{ggd (sde@l!&F',stu
TbK
PTBUI{I RESOURCES P|AJ RE9oJRCES'b'
DAI{ ANAKPERUSAHAAN /IIVDSUASID'AR'ES
& HANDOKOTOIVIO
TJIENDRADJAJA
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Statement Letter of Directors
Laporan auditor independen Independent auditors report
Neraca konsolidasian 1 Consolidated balance sheet
Laporan laba rugi konsolidasian 5 Consolidated statement of income
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian 7 Consolidated statement of changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian 8 Consolidated statement of cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian 10 Notes to the consolidated financial statements
e 'r*-R*'."srbL
\
Ivezrns
EM^zap5
TTTENDRADIA,A
& HANDoK oToMo
Ld^z{,i
*.llt:"'.:lfr" " "

."rP.:.*..ili
11r
PT BUMI RESOURCES Tbk
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES
DAN ANAK PERUSAHAAN CONSOLIDATED BALANCE SHEET
NERACA KONSOLIDASIAN DECEMBER 31, 2009
31 DESEMBER 2009 (With Comparative Figures as of
(Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2008) December 31, 2008)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States Dollar, unless
dinyatakan lain) otherwise stated)
2008
(Disajikan
Kembali -
Catatan 44/
Catatan / As Restated -
Notes 2009 Note 44)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank 2d,4 60.061.535 171.947.280 Cash on hand and in banks
Kas di bank yang dibatasi
penggunaannya 2e,5 93.838.968 158.636.297 Restricted cash in banks
Investasi jangka pendek 2f,6 228.587.508 298.573.989 Short-term investments
Piutang usaha Trade receivables
(setelah dikurangi penyisihan (net of allowance for
piutang ragu-ragu sebesar doubtful accounts of
USD161.834 pada tahun 2009 USD161,834 in 2009
dan 2008) 2g,2h,7,38a and 2008)
Pihak ketiga 266.123.820 215.108.053 Third parties
Hubungan istimewa - 35.902.568 Related parties
Piutang lain-lain Other receivables
piutang ragu-ragu sebesar doubtful accounts of
USD2.186.526 pada tahun USD2,186,526 in 2009
2009 dan USD2.163.420 and USD2,163,420
pada tahun 2008) 2g,2h,8,38b in 2008)
Hubungan istimewa 708.129 760.392 Related parties
Persediaan Inventories
persediaan usang sebesar inventories obsolescence of
2009 dan USD4.800.192 and USD4,800,192
pada tahun 2008) 2i,9 199.388.258 152.697.721 in 2008)
Tagihan Pajak Pertambahan Value-Added Tax
Nilai 37a,42b 667.252.569 526.357.399 recoverable
Aset lancar lainnya 2j,10 48.548.684 52.516.679 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 2.051.639.591 1.632.573.975 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang hubungan istimewa 2h,38c 85.961.632 202.178.645 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - bersih 2x,37e 60.851.067 56.936.122 Deferred tax assets - net
Investasi pada perusahaan Investment in associated
asosiasi 2k,11,38d 856.648.271 232.447.473 companies
Aset tetap Fixed assets
(setelah dikurangi akumulasi (net of accumulated
penyusutan sebesar depreciation of
USD1.118.463.264 pada tahun USD1,118,463,264 in 2009
2009 dan USD1.004.458.169 and USD1,004,458,169
pada tahun 2008) 2l,2n,12 1.139.718.572 878.799.352 in 2008)
Aset minyak dan gas bumi 2m,13 332.821.321 285.112.465 Oil and gas properties
Biaya eksplorasi tangguhan 2p,14 258.665.997 246.034.701 Deferred exploration costs
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of the consolidated financial statements.
1
2008
(Disajikan
Kembali -
Catatan 44/
Notes 2009 Note 44)
Biaya eksplorasi dan Deferred exploration and
pengembangan tangguhan development costs
amortisasi sebesar amortization of
2009 dan USD84.291.785 and USD84,291,785
pada tahun 2008) 2p,15 837.409.650 181.329.250 in 2008)
Biaya pengupasan tangguhan
(setelah dikurangi akumulasi Deferred stripping costs
amortisasi sebesar (net of accumulated
USD155.491.408 pada tahun amortization of
2009 dan USD412.281 USD155,491,408 in 2009
pada tahun 2008) 2q,16 242.767.893 288.543.509 and USD412,281 in 2008)
Aset derivatif 2cc,25,41x 222.909.006 - Derivative assets
Tagihan pajak 2x,37b 28.455.268 46.571.900 Claims for tax refund
Goodwill Goodwill
amortisasi sebesar amortization of
USD133.260.658 pada USD133,260,658 in 2009
tahun 2009 dan USD117.395.470 and USD117,395,470
pada tahun 2008) 2c,17 365.880.978 919.187.291 in 2008)
Biaya keuangan tangguhan
(setelah dikurangi akumulasi Deferred financing costs
amortisasi sebesar (net of accumulated
USD11.547.721 pada amortization of
tahun 2009 dan USD9.747.192 USD11,547,721 in 2009 and
pada tahun 2008) 2r,18 211.354.159 36.686.856 USD9,747,192 in 2008)
Uang muka dan uang jaminan 93.926.189 70.849.377 Advances and deposits
Piutang lain-lain - pihak Other recievables - third
ketiga 2g,8,41y 250.000.000 - parties
Aset tidak lancar lainnya 2h,19,38j Other non-current assets
Hubungan istimewa 9.477.884 7.399.864 Related party
Jumlah Aset Tidak Lancar 5.359.288.943 3.602.220.107 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 7.410.928.534 5.234.794.082 TOTAL ASSETS

2
2008
(Disajikan
Kembali -
Catatan 44/
Notes 2009 Note 44)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 20 400.000.000 80.000.000 Short-term loans
Hutang usaha 21,2h, 38f Trade payables
Hubungan istimewa 4.409.130 5.187.920 Related parties
Hutang lain-lain 22,33,42b Other payables
Beban masih harus dibayar 23 216.877.601 171.359.587 Accrued expenses
Hutang pajak 2x,37d 284.188.682 605.228.229 Taxes payable
Kewajiban jangka panjang
yang jatuh tempo dalam Current maturities of
waktu satu tahun long-term liabilities
Pinjaman jangka panjang 24 21.552.836 318.184.514 Long-term loans
Obligations under
Hutang sewa pembiayaan 2n,26 93.174.677 47.192.805 finance leases
Taksiran kewajiban Estimated liability for
restorasi dan restoration and
rehabilitasi 2v,27 15.807.424 15.730.681 rehabilitation
Jumlah Kewajiban Lancar 2.115.257.404 2.102.889.786 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang hubungan istimewa 2h,38f 30.232.069 15.809.051 Due to related parties
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2x,37e 165.867.011 161.748.825 Deferred tax liabilities - net
Kewajiban manfaat karyawan 2z,39 35.833.917 22.599.064 Employee benefits obligation
Pendapatan ditangguhkan 2c 14.437.338 16.155.542 Deferred revenue
Kewajiban jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net of
dalam waktu satu tahun current maturities
Pinjaman jangka panjang 24 2.305.386.666 766.754.074 Long-term loans
Obligation under
Hutang sewa pembiayaan 2n,26 188.717.235 69.844.358 finance leases
Estimated liability for
Taksiran kewajiban restorasi restoration and
dan rehabilitasi 2v,27 194.337.626 164.466.361 rehabilitation
Hutang lain-lain - pihak Other payables - third
ketiga 22 - 295.096.855 parties
Obligasi konversi 2s,25 764.200.000 101.090.625 Convertible bonds
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 3.699.011.862 1.613.564.755 Total Non-Current Liabilities
Jumlah Kewajiban 5.814.269.266 3.716.454.541 Total Liabilities

HAK MINORITAS MINORITY INTEREST
ATAS ASET BERSIH IN NET ASSETS OF
ANAK PERUSAHAAN CONSOLIDATED
YANG DIKONSOLIDASI 2b 125.687.100 352.858.621 SUBSIDIARIES

3
2008
(Disajikan
Kembali -
Catatan 44/
Notes 2009 Note 44)
EKUITAS EQUITY
Capital stock - Rp500
Modal saham - nominal Rp500 (equivalent to USD0.07)
(setara dengan USD0,07) par value
Modal dasar - Authorized -
20.000.000.000 saham 20,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 19.404.000.000 saham 28 1.400.714.922 1.400.714.922 19,404,000,000 shares
Tambahan modal disetor 2u,29 70.991.150 123.059.445 Additional paid-in capital
Saham beredar yang diperoleh
kembali 2t,30 (34.159.759 ) (34.159.759 ) Treasury stock
Selisih kurs penjabaran laporan
keuangan 2y 47.025.837 27.311.280 Translation adjustments
Unrealized gain on
Kenaikan belum direalisasi atas increase in fair value of
perubahan nilai wajar efek-efek available for sale
yang tersedia untuk dijual 2f,6 2.891.539 5.165.595 marketable securities
Difference in value from
Selisih nilai transaksi restructuring transaction of
restrukturisasi entitas entities under common
sepengendali 2c,31 (986.960.525 ) (1.233.700.656 ) control
Saldo laba 970.469.004 877.090.093 Retained earnings
Ekuitas - Bersih 1.470.972.168 1.165.480.920 Equity - Net
JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 7.410.928.534 5.234.794.082 AND EQUITY

4
DAN ANAK PERUSAHAAN PT BUMI RESOURCES Tbk
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME
31 DESEMBER 2009 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2009
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang (With Comparative Figures for the Year Ended
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2008) December 31, 2008)
2008
(Disajikan
Kembali -
Catatan 44/
Notes 2009 Note 44)
PENDAPATAN 2h,2w,33 3.219.274.206 3.378.393.105 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2h,2w,34 2.115.579.560 1.765.663.110 COST OF REVENUES
LABA KOTOR 1.103.694.646 1.612.729.995 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2w,35 OPERATING EXPENSES

Penjualan 273.547.302 373.224.084 Selling
Umum dan administrasi 183.986.787 130.066.743 General and administrative
Eksplorasi 7.912.938 7.229.868 Exploration
Jumlah Beban Usaha 465.447.027 510.520.695 Total Operating Expenses
LABA USAHA 638.247.619 1.102.209.300 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME
LAIN-LAIN 2w (EXPENSES)
Laba atas pelepasan investasi 3aa,3bb,11c 76.916.064 - Gain on sale of investments
Gain (loss) on foreign
Laba (rugi) selisih kurs - bersih 2y 57.107.045 (7.401.025 ) exchange - net
Bagian atas laba bersih Equity in net income of
perusahaan asosiasi 2k,11 83.008.059 6.917.860 associated companies
Laba atas pelepasan investasi Gain on sale of short-term
jangka pendek 6 11.287.574 9.696.019 investments
Beban bunga dan Interest expenses and
keuangan - bersih 24 (180.923.764 ) (40.071.533 ) finance charges - net
Rugi atas transaksi Loss on derivatives
derivatif 41x (63.367.940 ) - transactions
Beban amortisasi 2c,2r (50.919.584 ) (37.733.904 ) Amortization expenses
Bunga keterlambatan Interest on late
pembayaran pajak 37c (42.236.684 ) - payment of tax
Lain-lain - bersih (11.463.277 ) (890.484 ) Others - net
Beban Lain-lain - Bersih (120.592.507 ) (69.483.067 ) Other Expenses - Net
LABA SEBELUM
BEBAN (MANFAAT) INCOME BEFORE INCOME
PAJAK PENGHASILAN 517.655.112 1.032.726.233 TAX EXPENSE (BENEFIT)
BEBAN (MANFAAT) INCOME TAX EXPENSE

PAJAK PENGHASILAN 2x,37e (BENEFIT)
Kini 230.087.727 494.441.001 Current
Tangguhan 3.910.618 (5.263.436 ) Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Bersih 233.998.345 489.177.565 Income Tax Expense - Net

5
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME
2008
(Disajikan
Kembali -
Catatan 44/
Notes 2009 Note 44)
INCOME BEFORE
LABA SEBELUM HAK MINORITY INTEREST
MINORITAS ATAS LABA IN NET INCOME OF
BERSIH ANAK PERUSAHAAN CONSOLIDATED
YANG DIKONSOLIDASI 283.656.767 543.548.668 SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS MINORITY INTEREST

ATAS LABA BERSIH IN NET INCOME OF
ANAK PERUSAHAAN CONSOLIDATED
YANG DIKONSOLIDASI 2b 93.208.075 171.857.707 SUBSIDIARIES
LABA BERSIH 190.448.692 371.690.961 NET INCOME
LABA PER 1.000 LEMBAR BASIC EARNINGS

SAHAM DASAR 2bb,36 10,06 19,36 PER 1,000 SHARES
LABA PER 1.000 LEMBAR DILUTED EARNINGS

SAHAM DILUSIAN 2bb,36 9,88 19,26 PER 1,000 SHARES

6
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2009
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir pada (With Comparative Figures for the Year Ended
Tanggal 31 Desember 2008) December 31, 2008)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Kenaikan Belum
Direalisasi
Atas Perubahan Selisih Nilai
Nilai Wajar Transaksi
Efek-efek Restrukturisasi
yang Tersedia Entitas
untuk Dijual / Sepengendali /
Unrealized Selisih Difference in
Modal Selisih Kurs Gain on Penilaian Value from
Ditempatkan dan Penjabaran Increase in Kembali Restructuring
Disetor Penuh / Tambahan Saham Beredar Laporan Fair Value of Aset Tetap / Transaction of
Issued and Modal Disetor / yang Diperoleh Keuangan / Available for Revaluation Entities Under Saldo Laba /
Catatan / Fully Paid Additional Kembali / Translation Sale Marketable Increment Common Retained Ekuitas - Bersih /
Notes Capital Stock Paid-in Capital Treasury Stock Adjustments Securities in Fixed Assets Control Earnings Equity - Net
Saldo 31 Desember 2007 - Balance as of December 31, 2007 -

Seperti Disajikan Sebelumnya 1.400.714.922 220.031.699 (22.179.662 ) 10.023.618 - 14.518 (1.233.700.656 ) 747.056.934 1.121.961.373 As Previously Reported
Peryesuaian terhadap saldo laba Adjustment to retained earnings
sehubungan dengan perubahan related to amendments of the
SPT Pajak Penghasilan Badan 44 - - - - - - (147.312.803 ) (147.312.803 ) Annual Corporate Tax Return
Saldo 31 Desember 2007 - Balance as of December 31, 2007 -

Disajikan Kembali 1.400.714.922 220.031.699 (22.179.662 ) 10.023.618 - 14.518 (1.233.700.656 ) 599.744.131 974.648.570 As Restated
Konversi dari obligasi 25,29,30 - 51.277.641 17.826.856 - - - - - 69.104.497 Conversion of bonds
Pembelian kembali
saham Perusahaan 2t,29,30 - (148.249.895 ) (29.806.953 ) - - - - - (178.056.848 ) Buy-back of Companys shares
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 2y - - - 17.287.662 - - - - 17.287.662 Translation adjustments
Kenaikan belum direalisasi atas Increase in fair value of
perubahan nilai wajar efek-efek available for sale marketable
yang tersedia untuk dijual 2f,6 - - - - 5.165.595 - - - 5.165.595 securities
Reklasifikasi sehubungan Reclasification in relation
dengan penerapan to the application of
PSAK No. 16 (Revisi 2007) 2l - - - - - (14.518 ) - 14.518 - PSAK No.16 (Revised 2007)
Dividen diumumkan 32 - - - - - - - (94.359.517 ) (94.359.517 ) Dividends declared
Laba bersih - - - - - - - 371.690.961 371.690.961 Net income
Saldo 31 Desember 2008 1.400.714.922 123.059.445 (34.159.759 ) 27.311.280 5.165.595 - (1.233.700.656 ) 877.090.093 1.165.480.920 Balance as of December 31, 2008
Pembelian kembali saham Perusahaan 29 - (52.068.295 ) - - - - - - (52.068.295 ) Buy-back of Companys shares
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 2y - - - 19.714.557 - - - - 19.714.557 Translation adjustments
Penurunan belum direalisasi atas Decrease in fair value of
perubahan nilai wajar efek-efek available for sale marketable
yang tersedia untuk dijual 2f,6 - - - - (2.274.056 ) - - - (2.274.056 ) securities
Pelepasan investasi - - - - - - 246.740.131 - 246.740.131 Sale of investments
Dividen diumumkan 32 - - - - - - - (97.069.781) (97.069.781) Dividends declared
Laba bersih - - - - - - - 190.448.692 190.448.692 Net income
Saldo 31 Desember 2009 1.400.714.922 70.991.150 (34.159.759 ) 47.025.837 2.891.539 - (986.960.525 ) 970.469.004 1.470.972.168 Balance as of December 31, 2009
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan. The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of the consolidated financial statements.
7
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
2008
(Disajikan
Kembali -
Catatan 44/
As Restated -
2009 Note 44)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 3.636.225.048 3.342.261.103 Receipt from customers
Penghasilan bunga 1.512.504 2.489.528 Receipt from interest income
Pembayaran kepada pemasok, Payment to suppliers,
karyawan dan lain-lain (2.535.640.340 ) (1.862.863.777 ) employees and others
Pembayaran pajak penghasilan (449.353.105 ) (232.247.544 ) Payment of income taxes
Pembayaran kepada pemerintah (326.979.400 ) (249.400.705 ) Payments to the government
Pembayaran bunga dan Payment of interests and
beban bank (79.726.193 ) (41.044.120 ) bank charges
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 246.038.514 959.194.485 Operating Activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penarikan (penempatan) deposito Withdrawal (placement) of time
berjangka dan kas di bank yang deposits and restricted
dibatasi penggunaanya 66.638.296 (41.506.433 ) cash in banks
Pembayaran biaya pengembangan Disbursements for development and
dan eksplorasi (374.633.031 ) (278.141.020 ) exploration costs
Perolehan aktiva derivatif (286.276.946 ) - Acquisition of derivative assets
Pembelian saham Anak perusahaan (696.889.595 ) (550.549.960 ) Acquisitions of Subsidiaries shares
Pembelian aset tetap - bersih (109.751.125 ) (288.465.848 ) Net acquisitions of fixed assets
Penambahan biaya pengupasan (109.715.792 ) (140.730.895 ) Increase in stripping costs
Penambahan aset minyak dan
gas bumi (47.708.856 ) (174.043.118 ) Increase in oil and gas properties
Uang muka investasi (38.628.741 ) (34.760.686 ) Advance for investments
Penempatan investasi jangka pendek - (180.261.614 ) Placement of short-term investments
Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Used in Investing
Aktivitas Investasi (1.596.965.790 ) (1.688.459.574 ) Activities
Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to consolidated financial statements are an
interim konsolidasian secara keseluruhan. integral part of the consolidated financial statements.
8
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
2008
(Disajikan
Kembali -
Catatan 44/
As Restated -
2009 Note 44)
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan bersih pinjaman 1.242.000.914 1.046.724.933 Net proceeds of loans
Pelunasan (penerbitan) Cash settlement (issuance) of
obligasi konversi 367.500.000 (400.000 ) convertible bonds
Penurunan (kenaikan) piutang Decrease (increase) in due from
hubungan istimewa - bersih (139.041.964 ) 3.768.828 related parties - net
Pembayaran hutang sewa
pembiayaan (82.774.736 ) (54.123.009 ) Payment of financing lease
Pembayaran dividen (96.574.387 ) (80.667.211 ) Payment of dividends
Pembelian kembali saham
Perusahaan (52.068.296 ) (157.786.699 ) Buy-back of Companys shares
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 1.239.041.531 757.516.842 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) IN

BERSIH KAS DAN BANK (111.885.745 ) 28.251.753 CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS

AWAL TAHUN 171.947.280 143.695.527 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS
AKHIR TAHUN 60.061.535 171.947.280 AT END OF YEAR
Informasi tambahan untuk aktivitas

yang tidak mempengaruhi Additional information for
arus kas: non-cash activities:
Pembayaran dividen melalui Offsetting of payment of dividend
pemotongan piutang 196.924.229 45.611.595 with receivables
Additions to fixed assets through
Penambahan aset tetap melalui incurrance of obligation under
hutang sewa pembiayaan 250.793.938 101.560.501 financing lease
Konversi obligasi atas dikeluarkannya
saham beredar yang diperoleh Conversion of bonds through
kembali - 68.300.000 treasury stock issuance
Catatan atas laporan keuangan interim konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to consolidated financial statements are an
interim konsolidasian secara keseluruhan. integral part of the consolidated financial statements.
9
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL STATEMENTS
<
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Bumi Resources Tbk (Perusahaan) PT Bumi Resources Tbk (the Company)

didirikan di Republik Indonesia pada tanggal was established in the Republic of
26 Juni 1973 berdasarkan Akta No. 130 dan Indonesia on June 26, 1973 based on the
No. 103 tanggal 28 November 1973, keduanya Notarial Deeds No. 130 and No. 103 dated
dibuat dihadapan Djoko Soepadmo, SH, November 28, 1973, both made by Djoko
notaris di Surabaya dan mendapat persetujuan Soepadmo, SH, notary in Surabaya and
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia approved by the Ministry of Justice of the
pada tanggal 12 Desember 1973 melalui surat Republic of Indonesia in decision letter
keputusan No. Y.A.5/433/12 dan didaftarkan di No. Y.A.5/433/12 on December 12, 1973,
Buku Register Kepaniteraan Pengadilan registered in the Registry Book of
Negeri Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/ Court of Justice in Surabaya No. 1822/1973,
1973, No. 1824/1973 tanggal 27 Desember No. 1823/1973, No. 1824/1973 dated
1973, serta diumumkan dalam Berita Negara December 27, 1973, and published in the
Republik Indonesia No. 1 tanggal 2 Januari State Gazette of the Republic of Indonesia
1974, Tambahan No. 7. Perusahaan memulai No. 1, Supplement No. 7, dated January 2,
kegiatan usaha secara komersial pada tanggal 1974. The Company commenced its
17 Desember 1979. commercial operation on December 17, 1979.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Companys Articles of Association have
beberapa kali perubahan dan perubahan been amended several times, the most recent
terakhir dengan Akta No. 73 tanggal 9 Juli based on the Notarial Deed No. 73 dated July
2008, yang dibuat dihadapan Sutjipto, SH, 9, 2008, made by Sutjipto, SH, notary in
notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian Jakarta to be in accordance with the law of
dengan Undang-Undang Republik Indonesia the Republic of Indonesia No. 40 of 2007
No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan concerning Limited Liability Companies and
Terbatas dan Peraturan Badan Pengawas Regulation of Capital Market and Financial
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Institution Agency Board (Bapepam-LK)
(Bapepam-LK) No. IX.J.1 berdasarkan No. IX.J.1 according to Chairman of
keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/ Bapepam-LK decision in his letter Number
BL/2008 tanggal 14 Mei 2008. Akta Perubahan Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008. The
tersebut telah mendapat persetujuan dari amendment was approved by the Ministry of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Law and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia pada tanggal 9 Desember Indonesia on December 9, 2008 under
2008 berdasarkan surat keputusan No. AHU- the decree No. AHU-94186.AH.01.02.Tahun
94186.AH.01.02.Tahun 2008. 2008.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, According to the Companys Articles of

ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi Association, its scope of activities comprise
kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan exploration and exploitation of coal deposits
batubara (termasuk pertambangan dan (including coal mining and selling) and oil
penjualan batubara) dan eksplorasi minyak. exploration.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di The Companys head office is located

th
Gedung Wisma Bakrie 2 Lantai 7, Jalan at Wisma Bakrie 2 Building, 7 Floor,
H. R. Rasuna Said Kav. B-2, Jakarta 12920. Jalan H. R. Rasuna Said Kav. B-2, Jakarta
12920.
10
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering for the Companys Stocks
Berdasarkan surat Ketua Bapepam No. SI- Based on the letter of the Chairman
117/SHM/MK.10/1990 tanggal 18 Juni 1990, of Capital Markets Agency Board Letter dated
Perusahaan memperoleh pernyataan efektif June 18, 1990 No. SI-117/SHM/MK.10/1990,
untuk melakukan penawaran saham perdana Bapepam approved the initial public offering
10.000.000 saham Perusahaan atas nama of 10,000,000 of the Companys shares of par
kepada masyarakat dengan harga nominal value Rp1,000 (equivalent to USD0.54) per
Rp1.000 per saham (setara dengan USD0,54) share, at the offering price of Rp4,500
dan dengan harga perdana Rp4.500 (setara (equivalent to USD2.44) per share. The
dengan USD2,44) per saham. Saham tersebut shares were listed on the Jakarta and
telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya Stock Exchanges on July 30, 1990.
Surabaya pada tanggal 30 Juli 1990.
Pada tanggal 1 Maret 1993, Perusahaan Based on the effective notice from the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Chairman of Bapepam dated March 1, 1993,
Bapepam untuk melakukan Penawaran Umum the Company effected the first rights issue of
Terbatas I Hak Memesan Efek terlebih dahulu 10,000,000 shares, whereby a shareholder
untuk 10.000.000 saham biasa dimana setiap holding seven (7) shares was entitled to buy
tujuh (7) pemegang saham lama berhak untuk two (2) new shares at Rp2,900 (equivalent to
membeli dua (2) saham baru dengan harga USD1.40) per share.
sebesar Rp2.900 (setara dengan USD1,40)
per saham.
Pada tanggal 4 November 1997, Perusahaan Based on the effective notice from the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Chairman of Bapepam dated November 4,
Bapepam untuk melakukan Penawaran Umum 1997, the Company effected the second
Terbatas II Hak Memesan Efek terlebih dahulu rights issue of 594,000,000 shares, whereby
untuk 594.000.000 saham biasa dimana setiap a shareholder holding one (1) share was
satu (1) pemegang saham lama berhak untuk entitled to buy three (3) new shares at Rp500
membeli tiga (3) saham baru dengan harga (equivalent to USD0.15) per share.
Rp500 (setara dengan USD0,15) per saham.
Pada tanggal 18 Februari 2000, Perusahaan Based on the effective notice from the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Chairman of Bapepam dated February 18,
Bapepam untuk melakukan Penawaran Umum 2000, the Company effected the third rights
Terbatas III untuk 18.612.000.000 saham issue of 18,612,000,000 shares with par
dengan nilai nominal sebesar Rp500 (setara value of Rp500 (equivalent to USD0.07) per
dengan USD0,07) per saham. share.
Setelah Penawaran Umum Terbatas III Hak After the third right issue, the authorized
Memesan Efek terlebih dahulu, modal dasar capital of the Company became
Perusahaan menjadi 20.000.000.000 lembar 20,000,000,000 shares, and the issued
saham dan modal ditempatkan dan disetor and fully paid capital became
penuh menjadi 19.404.000.000 lembar saham. 19,404,000,000 shares.
11
c. Pembelian kembali (buy-back) Saham c. Buy-Back of the Companys Shares of

Perusahaan Stock
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Based on the Extraordinary General

Pemegang Saham Perusahaan tanggal Shareholders Meeting on May 17, 2006, the
17 Mei 2006, pemegang saham menyetujui shareholders approved the buy-back of the
pembelian kembali saham Perusahaan Companys shares up to a maximum of
yang beredar sampai jumlah maksimum 1,940,400,000 shares. The buy-back was
sebanyak 1.940.400.000 lembar saham. undertaken during the period of October 11,
Pembelian kembali dilaksanakan dalam 2006 to November 17, 2007, during which
periode dari tanggal 11 Oktober 2006 sampai time 1,364,966,000 shares were bought back
dengan 17 November 2007, selama periode (Note 30).
tersebut sebanyak 1.364.966.000 lembar
saham telah dibeli kembali (Catatan 30).
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Based on the Extraordinary General

Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal Shareholders Meeting on June 12, 2008, the
12 Juni 2008, pemegang saham menyetujui shareholders approved the additional buy-
untuk menambah pembelian kembali saham back of the Companys shares up to a
Perusahaan sampai jumlah maksimum maximum of 582,120,000 shares, or not more
sebanyak 582.120.000 lembar saham atau than 3% of all issued and fully paid-up shares
tidak lebih dari 3% dari saham ditempatkan of the Company, at a price of not more than
dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga Rp11,600 per share. During 2008, the
yang tidak melebihi dari Rp11.600 per lembar Company bought back an additional
saham. Pada tahun 2008, Perusahaan telah 412,913,500 shares (Note 30).
menambah pembelian kembali sahamnya
sebanyak 412.913.500 lembar saham
(Catatan 30).
d. Anak perusahaan dan Perusahaan d. Subsidiaries and Associated Companies

Asosiasi
Rincian Anak perusahaan dan perusahaan Details of Subsidiaries and associated

asosiasi pada tanggal 31 Desember 2009 dan companies as of December 31, 2009 and
2008 adalah sebagai berikut: 2008 were as follows:
Persentase
Tahun Kepemilikan /
Operasi Percentage of Jumlah Aset Sebelum
Nama Anak Perusahaan Komersial / Ownership Eliminasi / Total Assets
dan Perusahaan Asosiasi / Kegiatan Usaha Year of Before Elimination
Name of Subsidiaries and Lokasi / Utama / Commercial 2009 2008
Associated Companies Location Principal Activity Operation (%) (%) 2009 2008
Kepemilikan secara langsung/

Direct Ownership
Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/

Singapore Special Purpose Company - 100,00 100,00 1.669.843.586 1.515.151.447
Sangatta Holding Limited (SHL) Republik

Seychelles/
Republic of Entitas Bertujuan Khusus/
Seychelles Special Purpose Company - 100,00 100,00 640.313.942 596.276.808
Enercoal Resources Pte. Ltd. (Enercoal) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/

Singapore Special Purpose Company - 100,00 100,00 683.162.677 101.075.980
International Minerals Company, LLC (IMC) Delaware, USA Entitas Bertujuan Khusus/
Special Purpose Company - 100,00 100,00 44.741.878 44.008.786
Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ) Tokyo, Jasa Pemasaran/

Japan Marketing Services 2004 100,00 100,00 27.735 301.690
Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/

Singapore Special Purpose Company - 100,00 100,00 676.040.000 657.289.339
Knightley Business Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/

(Knightley) Singapore Special Purpose Company - 100,00 100,00 3.342.356 2.785.887
12

Persentase
Tahun Kepemilikan /
Bumi Capital Pte. Ltd. (Bumi Capital) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/
Singapore Special Purpose Company - 100,00 100,00 304.380.953 1
Lemington Investments Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/

Singapore Special Purpose Company - 100,00 - 191.893.309 -
Bumi Netherlands BV Netherlands Entitas Bertujuan Khusus/

Special Purpose Company - 100,00 - 2.874.411 -
PT Bumi Resources Mineral (BRM) Jakarta, Perdagangan/

Indonesia Trading 2003 99,80 - 917.814.274 -
Kalimantan Coal Limited (KCL) Republic of Entitas Bertujuan Khusus/

Mauritius Special Purpose Company - 99,99 99,99 635.457.196 591.175.022
PT Sitrade Coal (SC) Jakarta, Entitas Bertujuan Khusus/

Indonesia Special Purpose Company - 99,99 99,99 191.498.331 120.598.122
a)
PT Citra Palu Minerals (CPM) Palu, Indonesia Pertambangan Emas/
Gold Mining - 99,99 99,99 37.189.796 23.585.281
PT Mitratama Perkasa (Mitratama) Jakarta, Jasa pertambangan/

Indonesia Mining Service 2006 99,83 99,83 108.103.078 83.427.337
PT Bumi Resources Investment (BRI) Jakarta, Jasa/

Indonesia Service - 99,99 - 1.256.376.986 426.720.069
PT Cipta Prima Sejati (CPS) Jakarta, Jasa/

Indonesia Service - 99,75 - 42.660 -
PT Lumbung Capital Jakarta/ Jasa /

PT Kaltim Prima CBM Jakarta, Pertambangan Batubara/

Indonesia Coal Mining - 99,00 99,00 1.077.527 9.132
PT Arutmin CBM Jakarta, Pertambangan Batubara/

Indonesia Coal Mining - 99,00 99,00 10.638 9.132
a)
Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo) Jersey, UK Pertambangan Minyak/
Oil Mining - 79,99 99,99 324.000.704 288.188.901
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) Kalimantan, Pertambangan batubara/

Indonesia Coal Mining 1989 70,00 70,00 624.217.873 467.319.517
PT IndoCoal Kalsel Resources Jakarta, Entitas Bertujuan Khusus/

(Indo Kalsel) Indonesia Special Purpose Company - 70,00 70,00 809 711
PT IndoCoal Kaltim Resources Jakarta, Entitas Bertujuan Khusus/

(Indo Kaltim) Indonesia Special Purpose Company - 70,00 70,00 535 477
Westside Corporation Ltd. (Westside) Brisbane, Pertambangan Gas Metana

Australia Batubara/
Coal Bed Methane Mining 2005 20,20 30,10 26.290.000 26.290.000
PT Visi Multi Artha Jakarta, Pertambangan Gas

(Visi) Indonesia Metana Batubara/
Coal Bed Methane Mining - 30,00 - 2.937.873 -
PT Artha Widya Persada Jakarta, Pertambangan Gas

(Artha) Indonesia Metana Batubara/
Coal Bed Methane Mining - 30,00 - 3.659.223 -
PT Kaltim Prima Coal Kalimantan, Pertambangan batubara/

(KPC) Indonesia Coal Mining 1992 13,60 13,60 1.646.033.805 1.487.725.861
PT Coalindo Energy (Coalindo) Jakarta, Jasa/

Indonesia Service - 6,63 6,63 417.295 417.295
Avocet Mining PLC (Avocet) UK Pertambangan Emas/

Gold Mining - 1,67 1,67 256.560.000 256.560.000
Enercorp Ltd. (Enercorp) Jersey, UK Jasa Pemasaran/

Marketing Services 2003 - 50,00 - 139.568.971
13

Persentase
Tahun Kepemilikan /
Kepemilikan secara tidak langsung/

Indirect Ownership
Melalui/Through Calipso
Herald Resources Ltd. (Herald) Australia Pertambangan Coal Seam
Gas/Coal Seam Gas Mining - 100,00 84,15 693.963.249 130.410.905
Melalui/Through BRI
PT Green Resources (GR) Jakarta, Entitas Bertujuan Khusus/
Indonesia Special Purpose Company - 99,50 - 69.485.620 -
Melalui/Through GR
PT Multi Capital (MC) Jakarta, Perdagangan/
Indonesia Trading - 99.99 - 69.430.385 -
Melalui/Through MC
PT Multi Daerah Bersaing (MDB) Jakarta, Perdagangan/
Indonesia Trading - 75,00 - 706.654.137 -
Melalui/Through MDB
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) Jakarta, Pertambangan/
Indonesia Mining - 17,00 - 3.144.821.553 -
Melalui/Through PTMP
PT Mitratama Usaha (PTMU) Indonesia Jasa/
Service - 99,84 - 63.723 -
Melalui/Through ICRL
Candice Investment Pte. Ltd. (Candice) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/
Singapore Special Purpose Company - 70,00 70,00 8.944.886 1
Melalui/Through Bumi Holdings

a)
Bumi Mauritania SA Republik Islam
Mauritania/
Islamic
Republic of Pertambangan Bijih Besi/
Mauritania Iron Ore Mining - 60,00 60,00 176.484.604 165.531.605
Melalui/Through BRI
Pendopo Coal Ltd. (Pendopo) Republik
Seychelles/
Republic of Perusahaan Investasi/
Seychelles Investment Company - 89,00 - 4.969.426 -
Melalui/Through Pendopo
PT Pendopo Energi Batubara (PEB) Indonesia Pertambangan Batubara /
Coal Mining - 84,45 - 4.969.426 -
Melalui/Through IMC Sulawesi Pertambangan Emas/

a)
PT Gorontalo Minerals (GM) Indonesia Gold Mining - 80,00 80,00 44.741.878 44.008.786
Melalui/Through BRI
Leap-Forward Finance Ltd.(Leap-Forward) Republic of Entitas Bertujuan Khusus/
Seychelles Special Purpose Company - 50,00 - 52.074.970 51.982.668
Melalui/Through Leap-Forward
PT Fajar Bumi Sakti (FBS) Indonesia Pertambangan Batubara /
Coal Mining 1999 50,00 - 51.102.259 38.497.989
Melalui/Through Lemington
a)
Konblo Bumi, Inc. (Konblo) Monrovia, Pertambangan Emas/
Liberia Gold Mining - 80,00 80,00 12.649.054 13.217.412
Bumi Holdings SAS Paris, France Entitas Bertujuan Khusus/

(Bumi Holdings) Special Purpose Company - 60,00 60,00 4.779.774 166.613.093
Melalui/Through Forerunner
IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL) Cayman Distributor Batubara/ 2005 70,00 70,00 490.851.789 1.027.964.233
Islands Coal Distributor
Melalui/Through Herald
a)
PT Dairi Prima Mineral (Dairi) Indonesia Pertambangan Emas, Timah dan
Seng/ - 67,32 - 684.589.651 117.412.022
Gold, Lead and Zinc Mining
Melalui/Through BRI
Zurich Assets International Ltd.(Zurich) Republic of Entitas Bertujuan Khusus/
Seychelles Special Purpose Company - 80,00 - - 133.467.235
Melalui/Through SHL (9,5%), KCL (9,5%) dan /and

SC (32,4%) Kalimantan, Pertambangan Batubara/
PT Kaltim Prima Coal (KPC) Indonesia Coal Mining 1992 51,40 51,40 1.646.033.805 1.487.725.861
Melalui/Through Knightley
PT Seamgas Indonesia (Seamgas) Indonesia Pertambanga Gas dan
Kontraktor/Methane gas
exploration and mining contractor - 50,00 50,00 3.136.845 2.617.930
Tansar Gas Pte. Ltd. (Tansar Gas) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/
Singapore Special Purpose Company - 50,00 50,00 41.872 41.707
KPC CBM Pte. Ltd. (KPC CBM) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/
14

Persentase
Tahun Kepemilikan /
Arutmin CBM Pte. Ltd. (Arutmin CBM) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/
Kalenergy Pte. Ltd. (Kalenergy) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/

Singapore Special Purpose Company - 50,00 50,00 154 154
Westprima Resources Pte. Ltd. (Westprima) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/

Singapore Special Purpose Company - 50,00 50,00 1.013 848
Melalui/Through Zurich (30,25%) dan/and

Goldwave (24,75%) Jakarta, Pertambangan Kontractor/
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Indonesia Mining Contractor 1993 44,00 - 462.189.037 537.494.659
Melalui/Through AI (6,63%) dan/and KPC (6,63%)

PT Coalindo Energy (Coalindo) Jakarta, Jasa/
Indonesia Service - 8,95 8,95 417.295 417.295
Melalui/Through SC
PT Cipta Prima Sejati (CPS) Jakarta, Jasa/
Melalui/Through Lumbung (0.20%)

PT Bumi Resources Mineral (BRM) Jakarta, Perdagangan/
Indonesia Trading 2003 0,20 - 917.814.274 -
a) Pada tanggal 31 Desember 2009, Anak perusahaan masih dalam tahap a) As of December 31, 2009, the Subsidiaries are under exploration stage.
eksplorasi.
e. Dewan Komisaris dan Direksi serta e. Board of Commissioners and Directors

Karyawan and Employees
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Members of the Companys Boards of
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah Commissioners and Directors as of
sebagai berikut: December 31, 2009 and 2008 were as
follows:
Dewan Komisaris 2009 Board of Commissioners

Presiden Komisaris Suryo Bambang Sulisto President Commissioner
Komisaris Independen Iman Taufik Independent Commissioner
Komisaris Independen Fuad Hasan Masyhur Independent Commissioner
Komisaris Sulaiman Zuhdi Pane Commissioner
Komisaris Nalinkant Amratlal Rathod Commissioner
Komisaris Kusumo A. Martoredjo Commissioner
Komisaris Jay Abdullah Alatas Commissioner
Komisaris Anton Setianto Soedarsono Commissioner
Dewan Komisaris 2008 Board of Commissioners

Presiden Komisaris Suryo Bambang Sulisto President Commissioner
Komisaris Sulaiman Zuhdi Pane Commissioner
Komisaris Iman Taufik Commissioner
Komisaris Nalinkant Amratlal Rathod Commissioner
Komisaris Kusumo A. Martoredjo Commissioner
Komisaris Jay Abdullah Alatas Commissioner
Komisaris Fuad Hasan Masyhur Commissioner
Komisaris Samel Rumende Commissioner
Direksi 2009 dan / and 2008 Directors
Presiden Direktur Ari Saptari Hudaya President Director

Direktur Eddie Junianto Soebari Director
Direktur Kenneth Patrick Farrell Director
15
Jumlah remunerasi yang dibayarkan untuk Total remuneration paid to Commissioners

Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk and Directors of the Company for the years
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2009 and 2008
31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing amounted to USD3,649,099 (equivalent to
sebesar USD3.649.099 (setara dengan Rp37.7 billion) and USD2,355,875 (equivalent
Rp37,7 milyar) dan USD2.355.875 (setara to Rp20.444 billion), respectively.
dengan Rp20,444 milyar).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the
jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Anak Company and its Subsidiaries had 6,997 and
perusahaan masing-masing adalah 6.997 dan 6,315 permanent employees, respectively
6.315 orang (tidak diaudit). (unaudited).
Anggota Komite Audit Perusahaan pada The members of the Companys Audit
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah Committee as of December 31, 2009 and
sebagai berikut: 2008 were as follows:
2009
Ketua Iman Taufik Chairman
Anggota Kanaka Puradiredja Member
Anggota Mawar Napitupulu Member
Anggota Indra Safitri Member
2008
Ketua Sulaiman Zuhdi Pane Chairman
Anggota Kanaka Puradiredja Member
Anggota Mawar Napitupulu Member
Anggota Indra Safitri Member
f. Area Eksplorasi dan f. Exploration and Exploitation

Eksploitasi/Pengembangan Area/Development
Area Eksplorasi Exploration Area
Jumlah Biaya
Eksplorasi Yang
Telah Dibukukan
sampai dengan
Perolehan Tanggal Neraca /
Nama Pemilik Izin Persentase Total Exploration Cost
Izin Lokasi / Eksplorasi / Tanggal Jatuh Kepemilikan / that has been
Nama Lokasi / Owner of Date of Tempo / Percentage of recognized as of
Location Concession Concession End Date Ownership Balance Sheet Date
Senakin, Satui, Mulia/Asam PT Arutmin Indonesia 18 Agustus 1983/ 2 November 1986/ 100% 32.604.810
Asam, Batulicin, August 18, 1983 November 2, 1986
Pulau Laut, Sarongga
Sangatta PT Kaltim Prima Coal 10 Oktober 1985/ 18 November 1989/ 100% 101.151.712
October 10, 1985 November 18, 1989
Dairi, North Sumatera PT Dairi Prima Mineral 25 Januari 2008/ 24 Januari 2010/ 100% 587.118.991
January 25, 2008 January 24, 2010
Muara Enim, PT Pendopo Energi 5 Mei 2005/ 4 Mei 2009/ 100% 177.649.798
South Sumatera Batubara May 5, 2005 May 4, 2009
Loa Ulung, Kutai PT Fajar Bumi Sakti 10 Juni 2008/ 10 Juni 2018/ 100% 8.177.333
Kertanegara, East June 10, 2008 June 10, 2018
Kalimantan
16
Jumlah Biaya
Eksplorasi Yang
Telah Dibukukan
sampai dengan
Perolehan Tanggal Neraca /
Nama Pemilik Izin Persentase Total Exploration Cost
Izin Lokasi / Eksplorasi / Tanggal Jatuh Kepemilikan / that has been
Nama Lokasi / Owner of Date of Tempo / Percentage of recognized as of
Location Concession Concession End Date Ownership Balance Sheet Date
Block-I Tombolilato PT Gorontalo Minerals 14 Juli 2004/ 18 Juli 2009/ 100% 44.414.460
Block-II Molotabu July 14, 2004 July 18, 2009
Poboya PT Citra Palu Minerals 28 Januari 1999/ 28 Januari 2010/ 100% 24.164.297
January 28, 1999 January 28, 2010
Spariat-Zednes Bumi Mauritania SA 10 Oktober 2005/ 14 Oktober 2008/ 100% 176.484.604
Tomagod, October 10, 2005 October 14, 2008
Tomagod West,
Tomagod South
Mafa Cost, Kakata, Liberia Konblo Bumi, Inc. 3 Desember 2008/ 3 Desember 2033/ 100% 13.602.637
December 3, 2008 December 3, 2033
Area Eksploitasi/Pengembangan Exploitation Area/Development

Jumlah Produksi
Jumlah (dalam jutaan ton) /
Cadangan Total Production Sisa
Terbukti (in million tonnes) Cadangan
(P1)* Terbukti
Tanggal (dalam Akumulasi (dalam
Nama Perolehan jutaan ton) / Jumlah jutaan ton) /
Pemilik Izin Persentase Proven Tahun Produksi / Balance
Nama Izin Lokasi / Eksploitasi / Tanggal Kepemilikan / Reserve Berjalan / Accumulated of Proven
Lokasi / Owner Date of Jatuh Tempo / Percentage of (P1)* Current Total Reserve (in
Location Concession Concession End Date Ownership (in million tonnes) Year Production million tonnes)
Senakin Arutmin 1 Oktober 30 September

1989/ 2019/
October 1, September 30 ,
1989 2019 100% 99,93 6,48 91,42 8,52
Satui Arutmin 1 Oktober 30 September

1989/ 2019/
October 1, September 30,
1989 2019 100% 109,79 5,35 71,57 38,23
Mulia/Asam Arutmin 1 Oktober 30 September

Asam 1989/ 2019/
1989 2019 100% 274,51 7,49 26,62 247,30
Batulicin Arutmin 1 Oktober 30 September

1989/ 2019/
1989 2019 100% 22,56 3,07 13,55 9,02
Pulau Laut Arutmin 1 Oktober 30 September

1989/ 2019/
1989 2019 100% 14,50 - - 14,50
Sarongga Arutmin 1 Oktober 30 September

1989/ 2019/
1989 2019 100% 88,50 - - 88,50
Sangatta KPC 5 Agustus 5 Agustus

1991/ 2021/
August 5, August 5,
1991 2021 100% 1.962,86 40,30 362.33 1.600,53
* Jumlah Cadangan Terbukti (P1) adalah berdasarkan * Total Proven Reserve (P1) is based on survey result
hasil penelitian oleh Mine Consult masing-masing pada by Mine Consult as of November 11, 2009 and June
tanggal 11 November 2009 dan 30 Juni 2008 untuk 30, 2008 for KPC and Arutmin, respectively. The
KPC dan Arutmin. Tambang Senakin, Satui, Mulia/Asam figures for Senakin, Satui, Mulia/Asam Asam and
Asam dan Batulicin adalah berdasarkan hasil kajian Batulicin are based on the results of technical review
teknik yang dilakukan oleh Minarco MineConsult pada performed by Minarco MineConsult as of May 31,
tanggal 31 Mei 2008, sedangkan untuk Pulau Laut dan 2008, while Pulau Laut and Sarongga are based on in-
Sarongga adalah berdasarkan studi kelayakan inhouse house feasibility study dated December 1989.
pada Desember 1989.
17
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan The consolidated financial statements have been
sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang prepared in accordance with the generally
berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan accepted accounting principles and practices in
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang Indonesia (Indonesian GAAP), which are
dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) covered by the Statements of Financial
dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Accounting Standards (PSAK) issued by the
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Indonesian Institute of Accountants (IAI) and
publik Industri Pertambangan Umum yang Guidelines for Presentation and Disclosure of
ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal Financial Statements of Listed Companies in
dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK). General Mining Industry set out by the Capital
Kebijakan akuntansi signifikan yang telah Market and Financial Institution Supervisory
diterapkan secara konsisten adalah: Agency (Bapepam - LK). The significant
accounting policies applied consistently are as
follows:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali The consolidated financial statements, except

laporan arus kas konsolidasian, telah disusun for the consolidated statements of cash flows,
secara akrual dengan menggunakan konsep have been prepared on an accrual basis of
biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk accounting using the historical cost concept,
akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan except for certain accounts that are measured
basis lain seperti yang diungkapkan pada on the basis described in the related
kebijakan akuntansi di masing-masing akun accounting policies.
tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung are prepared using the direct method, being
(direct method), arus kas dikelompokkan ke classified into operating, investing and
dalam aktivitas operasi, investasi dan financing activities. The reporting currency
pendanaan. Mata uang pelaporan yang used in the consolidated financial statements
digunakan dalam laporan keuangan is United States Dollar (USD), which is the
konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat functional currency of the Company.
(USD) yang merupakan mata uang fungsional
Perusahaan.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements include

menggabungkan seluruh Anak perusahaan all Subsidiaries that are controlled by the
yang dikendalikan oleh Perusahaan. Company. Control is presumed to exist when
Pengendalian dianggap ada apabila the Company owns, directly or indirectly
Perusahaan memiliki baik secara langsung (through Subsidiaries), more than 50% of the
atau tidak langsung (melalui Anak voting rights of the Subsidiary. Even when the
perusahaan), lebih dari 50% hak suara pada Company owns 50% or less of the voting
suatu Anak perusahaan. Walaupun rights, control exists when one of the
Perusahaan memiliki hak suara 50% atau following conditions is met:
kurang, pengendalian tetap dianggap ada
apabila salah satu kondisi berikut terpenuhi:
a) mempunyai hak suara yang lebih dari 50% a) having more than 50% of the voting rights
berdasarkan suatu perjanjian dengan by virtue of agreement with other investors;
investor lainnya;
18
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)
b) mempunyai hak untuk mengatur dan b) having the right to govern the financial and
menentukan kebijakan finansial dan operating policies of the Subsidiaries under
operasional Anak perusahaan berdasarkan the articles of association or an agreement;
anggaran dasar atau perjanjian;
c) mampu menunjuk atau memberhentikan c) ability to appoint or remove the majority of
mayoritas pengurus Anak perusahaan; the members of the Subsidiaries
management;
d) mampu menguasai suara mayoritas dalam d) ability to control the majority of votes at
rapat pengurus. meetings of management;
Proporsi bagian pemilikan pemegang saham The minority shareholders proportionate share
minoritas atas ekuitas Anak perusahaan yang in the equity of the consolidated Subsidiaries is
dikonsolidasi disajikan dalam akun Hak presented under Minority Interests in Net
Minoritas atas Aset Bersih Anak perusahaan Assets of Consolidated Subsidiaries in the
yang Dikonsolidasi pada neraca consolidated balance sheets, while the minority
konsolidasian, sedangkan proporsi bagian shareholders proportionate share in the net
pemilikan pemegang saham minoritas atas income or loss of consolidated Subsidiaries is
laba atau rugi bersih Anak perusahaan yang presented under Minority Interests in Net
dikonsolidasi disajikan dalam akun Hak Income or Loss of Consolidated Subsidiaries in
Minoritas atas Laba atau Rugi Bersih Anak the consolidated statements of income.
perusahaan yang Dikonsolidasi pada laporan
laba rugi konsolidasian.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang All significant intercompany transactions and
material antar perusahaan yang dikonsolidasi balances have been eliminated.
telah dieliminasi.
c. Penggabungan Usaha c. Business Combination
Akuisisi dicatat dengan metode pembelian Acquisitions are accounted for using the
sesuai dengan PSAK No. 22, Penggabungan purchase method in accordance with
Usaha. Pada saat akuisisi, aset dan Statement of Financial Accounting Standard
kewajiban Anak perusahaan dinilai dengan (PSAK) No. 22, Business Combination. On
nilai wajar pada tanggal akuisisi. Selisih lebih acquisition, the assets and liabilities of a
antara biaya perolehan dan bagian Subsidiary are measured at their fair values
perusahaan atas nilai wajar aset at the date of acquisition. Any excess of the
bersih yang dapat diidentifikasi diakui cost of acquisition over the fair values of
sebagai goodwill dan diamortisasi dengan the identifiable net assets acquired is
menggunakan metode garis lurus selama recognized as goodwill and amortized using
dua puluh (20) tahun. the straight-line basis over twenty (20) years.
Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian When the cost of acquisition is less than the
perusahaan atas nilai wajar aset dan fair values of the identifiable assets and
kewajiban yang dapat diidentifikasi pada liabilities acquired as at the date of acquisition
tanggal akuisisi, nilai wajar aset non-moneter (i.e. discount on acquisition), fair values of
dikurangi secara proporsional sampai seluruh the acquired non-monetary assets are
selisih tersebut tereliminasi. Selanjutnya reduced proportionately until all the excess is
sisa lebih setelah penurunan nilai wajar eliminated. The remaining excess after
aset non-moneter tersebut diakui sebagai reducing the fair values of non-monetary
goodwill negatif, yang diperlakukan sebagai assets acquired is recognized as negative
pendapatan ditangguhkan dan diakui goodwill, treated as deferred revenue and
sebagai pendapatan dengan menggunakan recognized as revenue on a straight-line
berdasarkan metode garis lurus selama basis over twenty (20) years.
dua puluh (20) tahun.
19

Akuisisi Anak perusahaan yang memenuhi Acquisitions of Subsidiaries that represent a

kriteria sebagai transaksi restrukturisasi restructuring transaction of entities under
entitas sepengendali dicatat berdasarkan common control are accounted for in
PSAK No. 38 (Revisi 2004), Akuntansi accordance with PSAK No. 38 (Revised
Restrukturisasi Entitas Sepengendali. 2004), Accounting for Restructuring
Berdasarkan standar ini, akuisisi Anak Transactions of Entities Under Common
perusahaan dicatat berdasarkan penyatuan Control. Based on this standard, acquisition
kepemilikan (pooling of interest) dimana aset of a Subsidiary is accounted for based on the
dan kewajiban Anak perusahaan dicatat pooling of interest, wherein assets and
sesuai dengan nilai bukunya. Selisih antara liabilities of a Subsidiary are recorded at their
harga penyerahan dan bagian Perusahaan book values. The difference between the
atas nilai buku Anak perusahaan, jika ada, transfer price and the Companys interest in
dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi the Subsidiarys book values, if any, is
Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan recorded as Difference in Value from
disajikan secara terpisah sebagai salah satu Restructuring Transactions of Entities under
komponen ekuitas. Common Control and presented as a
separate component of equity.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan Cash and cash equivalents consist of cash on
bank, serta deposito berjangka yang jatuh hand and in banks, and time deposits with
tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang maturities within three (3) months or less and
dan tidak digunakan sebagai jaminan atau not pledged as collateral or restricted in use.
dibatasi penggunaannya.
e. Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya e. Restricted Cash in Banks
Kas di bank dan deposito berjangka yang Cash in banks and time deposits, which are
dibatasi penggunaannya disajikan sebagai restricted in use, are presented as Restricted
Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya. Cash in Banks. Restricted cash in banks to
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya be used to pay currently maturing obligations
yang akan digunakan untuk membayar that are due within one (1) year is presented
kewajiban jatuh tempo dalam satu (1) tahun, under current assets. Other current accounts
disajikan sebagai bagian dari aset lancar. and time deposits which are restricted in use
Rekening bank dan deposito berjangka lainnya are presented under non-current assets.
yang dibatasi penggunaannya disajikan
sebagai aset tidak lancar.
20

f. Investasi Jangka Pendek f. Short-term Investments
Investasi jangka pendek diklasifikasikan atas Short-term investments are classified based
dasar tujuan dan maksud investasi on the Companys purpose or intention of
Perusahaan sebagai berikut: maintaining such investments as follows:
1. Dimiliki hingga Jatuh Tempo 1. Held to Maturity
Investasi dalam kategori ini dinyatakan Investments under this category are stated
berdasarkan biaya perolehan yang at cost, adjusted for the amortization of
disesuaikan dengan jumlah amortisasi premium or discount to maturity.
premi atau diskonto sampai tanggal jatuh
tempo.
2. Tersedia untuk Dijual 2. Available for Sale
Investasi yang diklasifikasikan sebagai Investments classified as available for sale

tersedia untuk dijual dinyatakan are stated at market value. Any unrealized
berdasarkan nilai pasar. Laba atau rugi gain or loss arising from increase or
yang belum direalisasi akibat kenaikan atau decrease in market value is presented
penurunan nilai pasar disajikan dalam under equity.
komponen ekuitas.
g. Piutang g. Receivables
Piutang diakui dan dicatat sebesar nilai Receivables are recognized and carried at
asalnya dikurangi dengan penyisihan piutang original amount less any allowance for
ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu doubtful accounts. Allowance for doubtful
ditentukan pada tingkat yang memadai accounts is maintained at a level considered
atas kemungkinan terjadinya kerugian atas to be adequate to provide for potential losses
piutang. Besarnya penyisihan ini ditentukan on receivables. The level of this allowance is
berdasarkan pertimbangan manajemen dan based on managements evaluation of
faktor lainnya yang dapat mempengaruhi collection experience and other factors that
kemungkinan tidak tertagihnya piutang. may affect collectibility.
h. Transaksi dengan Pihak-pihak yang h. Transactions with Related Parties

Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan The Company and its Subsidiaries have
transaksi dengan pihak-pihak yang transactions with certain parties, which have
memiliki hubungan istimewa, sebagaimana a related party relationship, as defined in
yang didefinisikan oleh PSAK No. 7, PSAK No. 7, Related Party Disclosures.
Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa.
21

Semua transaksi yang signifikan dengan All significant transactions with related parties
pihak-pihak yang mempunyai hubungan whether or not conducted under the same
istimewa, baik yang dilakukan dengan syarat terms and conditions as those with third
dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga parties, are disclosed in the notes to
ataupun tidak diungkapkan dalam catatan atas consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
i. Persediaan i. Inventories
Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan Effective January 1, 2009, the Company and
dan Anak perusahaan menerapkan PSAK its Subsidiaries applied PSAK No.14 (Revised
No. 14 (Revisi 2008), Persediaan (PSAK 14 2008), Inventories (Revised PSAK 14),
Revisi), yang menggantikan PSAK No. 14 which supersedes PSAK No. 14 (1994),
(1994), Persediaan. Penerapan PSAK 14 Inventories. The adoption of Revised PSAK
Revisi ini tidak menimbulkan dampak yang 14 had no significant impact on the
signifikan terhadap laporan keuangan consolidated financial statements. Inventories
konsolidasian. Persediaan dinyatakan sebesar are valued at the lower of cost or net
nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan realizable value (NRV). Cost of coal
atau nilai realisasi neto (the lower of cost or inventories is determined by the weighted
net realizable value). Biaya perolehan average method, while cost of spare parts
persediaan batubara ditentukan dengan inventories is determined using the average
mempergunakan metode rata-rata tertimbang method. Allowance for inventory
sedangkan biaya perolehan persediaan suku obsolescence is provided to reduce the
cadang ditentukan dengan metode rata-rata. carrying values of inventories to their NRV
Penyisihan atas kerugian persediaan usang based on the review of the status of the
dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat inventories at the end of the year.
persediaan ke nilai realisasi bersihnya, yang
ditentukan berdasarkan hasil penelaahan
terhadap keadaan persediaan yang
bersangkutan pada akhir tahun.
j. Biaya Dibayar Di muka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai Prepaid expenses are amortized over the
dengan masa manfaatnya dengan periods benefited using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. Bagian method. The non-current portion of prepaid
tidak lancar dari biaya dibayar dimuka expenses is classified under Other Non-
disajikan sebagai Aset Tidak Lancar Lainnya Current Assets in the consolidated balance
dalam neraca konsolidasian. sheets.
22

k. Investasi pada Perusahaan Asosiasi k. Investment in Associated Companies
Investasi pada perusahaan asosiasi dengan Investments in associated companies with an

persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi ownership interest of at least 20% but not
tidak lebih dari 50% dan tidak memiliki exceeding 50% and with no ability to control,
kemampuan untuk mengendalikan, atau or when the Company or Subsidiaries have
jika Perusahaan atau Anak perusahaan significant influence over the associated
mempunyai pengaruh signifikan terhadap companies, are accounted for under the
perusahaan asosiasi, dicatat dengan equity method whereby the costs of the
menggunakan metode ekuitas (equity investments are increased or decreased by
method). Dengan metode ini, investasi pada the Company or Subsidiaries equity in the net
perusahaan asosiasi dinyatakan sebesar biaya income or loss of the associated companies
perolehannya dan ditambah atau dikurangi since the date of acquisition and decreased
dengan bagian Perusahaan atau Anak by cash dividend received. Investment with
perusahaan atas laba atau rugi bersih ownership interest of less than 20% is carried
perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan at cost. Investment with ownership interest of
serta dikurangi dengan dividen kas yang less than 20% or when the Company or
diterima. Investasi dengan presentase Subsidiaries have no significant influence
kepemilikan kurang dari 20% dinyatakan over the associated companies, is carried at
sebesar biaya perolehan (cost method). cost.
Investasi dengan kepemilikan saham kurang
dari 20% atau jika Perusahaan atau Anak
perusahaan tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap perusahaan asosiasi
tersebut, akan diakui sebesar biaya perolehan
(cost method).
l. Aset Tetap l. Fixed Assets
Perusahaan dan Anak perusahaan The Company and its Subsidiaries applied
menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), Aset PSAK No. 16 (Revised 2007), Fixed Assets
Tetap (PSAK 16 Revisi). Berdasarkan (Revised PSAK 16). Based on Revised PSAK
PSAK 16 Revisi, suatu entitas harus memilih 16, an entity shall choose between the cost
antara model biaya dan model revaluasi model and revaluation model as the
sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas accounting policy for its fixed assets
aset tetap. Jika entitas telah melakukan measurement. If an entity had revalued its
revaluasi aset tetap sebelum penerapan fixed assets before the application of Revised
PSAK 16 Revisi dan memilih untuk PSAK 16 and has chosen the cost model as
menggunakan model biaya sebagai kebijakan the accounting policy for its fixed assets
akuntansi pengukuran aset tetapnya, maka measurement, then the revalued amount of
nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap fixed assets is considered as deemed cost
sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan and the cost is the value at the time Revised
biaya perolehan tersebut adalah nilai pada PSAK 16 is applied. All the balance of
saat PSAK 16 Revisi diterapkan. Seluruh saldo revaluation increment in fixed assets at the
selisih penilaian kembali aset tetap pada saat first time application of Revised PSAK 16
penerapan pertama kali PSAK 16 Revisi harus should be reclassified to retained earnings.
direklasifikasi ke saldo laba. Perusahaan dan The Company and its Subsidiaries have
Anak perusahaan telah memilih untuk chosen the cost model as the accounting
menggunakan model biaya sebagai kebijakan policy for their fixed assets measurement;
akuntansi pengukuran aset tetapnya; oleh therefore, the balance of revaluation
karenanya, saldo selisih penilaian kembali aset increment in fixed assets that was presented
tetap yang disajikan sebagai bagian dari as part of equity in 2007 was reclassified to
ekuitas pada tahun 2007 telah direklasifikasi retained earnings in 2008.
ke saldo laba pada tahun 2008.
23

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-

metode garis lurus selama taksiran masa line method based on the estimated useful life
manfaat ekonomis aset tetap atau sisa masa of the assets or the remaining term of the
Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Coal Agreement or Coal Contract of Work
Batubara (PKP2B), mana yang lebih pendek. (CCOW), whichever period is shorter. The
Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, estimated useful lives of fixed assets are as
adalah sebagai berikut: follows:
Tahun / Years
Mesin dan peralatan 3 - 30 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 3-8 Office furniture and fixtures
Kendaraan 3-8 Vehicles
Umur dan metode penyusutan ditelaah dan The assets useful lives and method of
disesuaikan jika layak pada setiap akhir tahun. depreciation are reviewed and adjusted if
appropriate at the end of year.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction-in-progress is stated at cost and

biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian presented as part of Fixed Assets in the
dari Aset Tetap dalam neraca konsolidasian. consolidated balance sheets. The
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan accumulated costs will be reclassified to the
ke masing-masing akun aset tetap yang appropriate fixed assets account when
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai construction is completed and the assets are
dikerjakan dan siap digunakan. ready for their intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan The cost of repairs and maintenance is

dibebankan pada laporan laba rugi charged to consolidated statements of
konsolidasian pada saat terjadinya; biaya income as incurred; replacement or major
penggantian atau inspeksi yang signifikan inspection costs are capitalized when
dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika incurred and if it is probable that future
besar kemungkinan manfaat ekonomis di economic benefits associated with the item
masa depan berkenaan dengan aset tersebut will flow to the Company and its Subsidiaries,
akan mengalir ke Perusahaan dan Anak and the cost of the item can be measured
perusahaan, dan biaya perolehan aset dapat reliably. An item of fixed assets is
diukur secara andal. Aset tetap dihentikan derecognized upon disposal or when no
pengakuannya pada saat dilepaskan atau future economic benefits are expected from
ketika tidak ada manfaat ekonomis masa its use or disposal. Any gain or loss arising on
depan yang diharapkan dari penggunaan atau derecognition of the asset is included in
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari consolidated statements of income in the year
penghentian pengakuan aset dimasukkan the asset is derecognized.
dalam laporan laba rugi konsolidasian pada
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
m. Aset Minyak dan Gas Bumi m. Oil and Gas Properties
Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), Anak Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), the Subsidiary
perusahaan yang bergerak di bidang that engages in oil mining, adopted the full
pertambangan minyak, menerapkan metode cost method of accounting in recognizing oil
full cost dalam pencatatan aset minyak dan and gas properties. Accordingly, all costs
gas bumi. Dengan demikian, seluruh biaya associated with acquisition, exploration and
yang berkaitan dengan akuisisi, ekplorasi dan development of oil and gas reserves,
pengembangan cadangan minyak dan gas including directly related overhead costs, are
bumi termasuk biaya overhead langsung yang capitalized.
berkaitan, dikapitalisasi.
24

Semua biaya yang dikapitalisasi dari aset All capitalized costs of oil and gas properties,
minyak dan gas bumi, termasuk estimasi biaya including the estimated future costs of
masa depan atas pengembangan cadangan developing proven reserves, are amortized
terbukti diamortisasi sejak dimulainya produksi using the unit-of-production method based on
komersial dengan menggunakan metode unit the total estimated proven reserves.
produksi berdasarkan jumlah estimasi Investments in unproven properties and major
cadangan terbukti. Investasi dalam masa development projects are not amortized until
pengembangan proyek dan cadangan yang proven reserves associated with the projects
belum terbukti tidak diamortisasi sampai can be determined or until impairment occurs.
cadangan yang terkait dengan proyek tersebut If the result of an assessment indicates that
dapat dibuktikan atau sampai terjadinya the properties are impaired, the amount of the
penurunan nilai. Jika dari hasil penilaian impairment is added to the costs to be
mengindikasikan bahwa suatu aset telah amortized.
mengalami penurunan nilai, maka jumlah dari
penurunan nilai tersebut akan ditambahkan
pada biaya yang akan diamortisasikan.
n. Sewa n. Leases
Perusahaan dan Anak perusahaan The Company and its Subsidiaries applied
menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), PSAK No. 30 (Revised 2007), Leases
Sewa (PSAK 30 Revisi). Menurut PSAK 30 (Revised PSAK 30). Under Revised
Revisi, sewa yang mengalihkan secara PSAK 30, leases that transfer substantially all
substansial semua risiko dan manfaat yang the risks and benefits incidental to ownership
terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee of the leased item to the lessee are classified
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. as finance leases. Finance leases are
Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan capitalized at the inception of the lease at the
dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan fair value of the leased assets or at the
atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa present value of the minimum lease
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai payments if the present value is lower than
wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan the fair value. Lease payments are
antara bagian yang merupakan beban apportioned between finance charges and
keuangan dan bagian yang merupakan reduction of the lease liability so as to achieve
pelunasan kewajiban sehingga menghasilkan a constant rate of interest on the remaining
suatu tingkat bunga periodik yang konstan balance of the liability. Finance charges are
atas saldo kewajiban. Beban keuangan recorded in the consolidated statements of
dibebankan pada laporan laba rugi income. Leased assets held by the lessee
konsolidasian. Aset sewaan yang dimiliki oleh under finance leases are included in fixed
penyewagunausaha dengan dasar sewa assets and depreciated over the estimated
pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan useful life of the assets or the lease term,
disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset whichever is shorter, if there is no reasonable
sewaan tersebut atau periode masa sewa, certainty that lessee will obtain ownership by
mana yang lebih pendek, jika tidak ada the end of the lease term.
kepastian yang memadai bahwa
penyewagunausaha akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara Leases that do not transfer substantially all
substansial seluruh risiko dan manfaat yang the risks and benefits incidental to ownership
terkait dengan kepemilikan aset of the leased item are classified as operating
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. leases.
25

o. Penurunan Nilai Aset o. Impairment of Asset Value
Nilai aset ditelaah terhadap kemungkinan Asset values are reviewed for any impairment
adanya penurunan nilai pada saat kejadian- and possible write down to fair value
kejadian atau perubahan-perubahan keadaan whenever events or changes in
mengindikasikan nilai tercatatnya mungkin circumstances indicate that the carrying value
tidak dapat dipulihkan kembali. Apabila nilai may not be recoverable. Whenever the
tercatat aset melebihi jumlah yang dapat carrying amount of an asset exceeds its
diperoleh kembali, maka selisihnya recoverable amount, an impairment loss is
dibebankan pada laporan laba rugi recognized in the current year consolidated
konsolidasian tahun berjalan. Nilai yang dapat statements of income. Recoverable amount is
diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara the higher of an assets net selling price and
harga jual neto dengan nilai pakai suatu aset. its value in use.
p. Biaya Eksplorasi dan Pengembangan p. Deferred Exploration and Development

Tangguhan Costs
Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan Exploration expenditure incurred is

ditangguhkan, untuk setiap area of interest, capitalized and carried forward, on an area of
apabila memenuhi salah satu dari ketentuan interest basis, provided one of the following
berikut ini: conditions is met:
(i) biaya tersebut diharapkan dapat (i) such costs are expected to be recouped
diperoleh kembali melalui keberhasilan through successful development and
pengembangan dan eksploitasi area of exploitation of the area of interest or,
interest tersebut atau melalui penjualan alternatively, by its sale; or
area of interest tersebut; atau
(ii) kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) exploration activities in the area of interest
belum mencapai tahap yang have not yet reached the stage that
memungkinkan penentuan adanya permits a reasonable assessment of the
cadangan terbukti yang secara ekonomis existence or otherwise of economically
dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif recoverable reserves, and active and
dan signifikan dalam atau berhubungan significant operations in or in relation to
dengan area of interest tersebut masih the area are continuing.
berlanjut.
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration and development

tangguhan meliputi biaya-biaya penelitian expenditure incorporates costs related to
umum, eksplorasi, biaya pinjaman, general surveys, exploration, borrowing cost,
pembiayaan kembali, studi kelayakan, dan refinancing, feasibility studies and
pengembangan tambang yang terjadi sebelum development of the mine incurred prior to the
dimulainya operasi komersial. Biaya pinjaman commencement of operations. Borrowing
meliputi beban bunga, selisih kurs, amortisasi costs includes interest expense, foreign
premi swap dan biaya pinjaman lainnya. Biaya exchange difference, swap premium
eksplorasi dan pengembangan tangguhan ini amortization and other borrowing costs.
diamortisasi dengan menggunakan metode Deferred exploration and development
garis lurus sejak tanggal produksi komersial expenditure is amortized on a straight-line
dari area of interest yang bersangkutan basis from the date of commercial production
sepanjang umur tambang atau sisa masa of the respective area of interest, over the life
Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan of the mine or the remaining term of the Coal
Batubara (PKP2B), mana yang lebih pendek. Contract of Work (CCOW), whichever is
shorter.
26

Nilai tercatat biaya eksplorasi dan The net carrying value of the deferred
pengembangan tangguhan untuk setiap area exploration and development costs of each
of interest dievaluasi secara berkala dan area of interest is reviewed regularly and to
apabila ternyata nilainya melebihi nilai yang the extent this value exceeds its recoverable
dapat diperoleh kembali, maka selisihnya akan value, the excess is expensed or written-off in
dihapuskan pada periode dimana keputusan the period the decision is made.
tersebut dibuat.
q. Biaya Pengupasan Tangguhan q. Deferred Stripping Costs
Biaya pengupasan tanah bagian atas (top soil) Stripping cost on top soil is divided into (i)
dibedakan menjadi (i) pengupasan tanah awal initial stripping of the top soil to open up the
untuk membuka tambang yang dilakukan mining area before production commences
sebelum produksi dimulai dan (ii) pengupasan and (ii) additional stripping that is performed
tanah lanjutan yang dilakukan selama masa during the production activity.
produksi.
Biaya pengupasan tanah awal merupakan The initial stripping costs are part of deferred
bagian dari biaya pengembangan tangguhan, development costs, while the additional
sedangkan biaya pengupasan tanah lanjutan stripping costs are charged to production cost
dibebankan sebagai biaya produksi selama as long as the stripping ratio is close to or
rasio pengupasan mendekati atau kurang dari less than the average estimated stripping
rata-rata rasio pengupasan yang diestimasi. ratio. However, when the actual ratio is higher
Namun demikian, jika rasio aktual lebih tinggi than the estimated average ratio, the excess
dari rasio rata-rata yang diestimasi, kelebihan stripping costs are to be deferred and
biaya pengupasan ditangguhkan dan dicatat recorded as deferred stripping costs. These
sebagai biaya pengupasan tangguhan. Biaya deferred stripping costs are expensed as
pengupasan tangguhan ini dibebankan production costs in periods where the actual
sebagai biaya produksi pada periode dimana ratio is lower than the estimated average
rasio aktual lebih rendah dari rasio rata-rata ratio.
yang diestimasi.
r. Biaya Keuangan Tangguhan r. Deferred Financing Costs
Biaya yang terkait untuk memperoleh pinjaman Costs incurred to obtain financing are
ditangguhkan dan diamortisasi dengan deferred and amortized on a straight-line
menggunakan metode garis lurus selama basis over the terms of the related financing
jangka waktu perjanjian pinjaman. agreements.
s. Hutang Obligasi s. Bonds
Obligasi dicatat sebesar nilai nominalnya, Bonds are presented at nominal value, net of
dikurangi dengan biaya emisi obligasi yang unamortized bond issuance cost.
belum diamortisasi.
Selisih antara jumlah penerimaan dengan nilai The difference between the net proceeds and
nominal obligasi diakui sebagai premi atau the nominal value of the bonds is recognized
diskonto yang diamortisasi selama jangka as premium or discount that is amortized over
waktu obligasi. the term of the bonds.
27

t. Saham yang Dibeli Kembali t. Treasury Stock
Saham yang dibeli kembali (treasury stock) Reacquisition of capital stock to be held as
untuk dikeluarkan lagi dikemudian hari dicatat treasury stock for future reissuance is
dengan metode nilai nominal atau par value accounted for under the par value method.
method. Berdasarkan metode ini, saham yang Under this method, treasury stock is
dibeli kembali dicatat sebesar nilai nominalnya presented at the par value as a reduction
dan disajikan sebagai pengurang akun modal from the capital stock account. If the treasury
saham. Apabila saham yang diperoleh kembali stock had been originally issued at a price
tersebut semula dikeluarkan dengan harga di above par value, the related additional paid-in
atas nilai nominal, akun tambahan modal capital account is adjusted. Any excess of the
disetor akan disesuaikan. Selisih lebih harga reacquisition cost over the original issuance
perolehan dari harga penerbitannya akan price is adjusted to retained earnings.
dikoreksi ke saldo laba ditahan.
u. Biaya Emisi Saham u. Share Issuance Cost
Semua biaya yang terjadi yang terkait dengan Costs incurred in connection with the initial
Penawaran Umum Perdana dan Penawaran public offering and rights issue of the
Umum Terbatas, saham perusahaan disajikan Companys shares are classified as part of
sebagai bagian dari Tambahan Modal Additional Paid-in Capital under
Disetor dalam akun ekuitas. shareholders equity account.
v. Taksiran Kewajiban Restorasi dan v. Estimated Liability for Restoration and

Rehabilitasi Rehabilitation
Anak perusahaan mempunyai kebijakan untuk The Subsidiaries policy is to meet or surpass
memenuhi atau melampaui berbagai the requirements of the CCOW and all
ketentuan yang diatur dalam PKP2B dan applicable environmental regulations issued
seluruh kebijakan mengenai lingkungan hidup by the Government of Indonesia (GOI), by
yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia application of technically proven and
dengan melaksanakan tindakan-tindakan yang economically feasible measures.
telah terbukti secara teknis dan ekonomis Environmental management at Subsidiaries
dapat diterapkan. Manajemen pelestarian includes, but is not limited to, top soil
lingkungan hidup yang dilaksanakan Anak replacement, dredging of sediment ponds and
perusahaan meliputi, namun tidak terbatas dams, water quality control and waste
pada, penggantian tanah bagian atas (top handling, planting and seeding.
soil), pengerukan endapan pada kolam dan
bendungan, pengawasan atas kualitas air,
pengolahan limbah, penanaman kembali dan
pembibitan hutan.
Taksiran kewajiban restorasi dan rehabilitasi Estimated liability for restoration and
lingkungan ditentukan berdasarkan ketentuan rehabilitation costs are based principally on
dan peraturan yang berlaku. Beban restorasi legal and regulatory requirements. Such
dan rehabilitasi tersebut dibebankan sebagai estimated costs as a result of production
beban produksi. Taksiran kewajiban ditelaah activities are charged as production cost.
secara rutin dan dampak dari perubahannya Estimates are reassessed regularly and the
diakui secara prospektif. effects of changes are recognized
prospectively.
Pengakuan bagian jangka pendek Recognition of current portion is based on the

berdasarkan estimasi dari manajemen. estimates of the management.
28

w. Pengakuan Pendapatan dan Beban w. Revenue and Expense Recognition
Batubara Coal
Penjualan diakui sebagai pendapatan ketika Sales are recognized as revenue when the
hak kepemilikan atas batubara beralih kepada title for coal passes to the customer and
pembeli dan harga jual sudah ditentukan atau selling prices are known or can be reasonably
dapat diperkirakan secara wajar. Penjualan estimated. Sales are presented net of quality
disajikan secara bersih, setelah dikurangi claims and customer rejections.
dengan retur dan klaim dari pembeli.
Arutmin dan KPC, Anak perusahaan, sesuai Under the terms of the CCOW, Arutmin and
dengan PKP2B tidak mempunyai hak untuk KPC, Subsidiaries, have no right to take title
memiliki atau membeli batubara yang menjadi to or purchase the Government of Indonesias
hak Pemerintah Indonesia. Pemerintah dapat (GOI) share of coal. The GOI can use its own
menggunakan sendiri batubara tersebut dan share of coal and transport it from the mine
mengangkutnya dari lokasi penambangan, process facilities or may request Arutmin and
atau meminta Arutmin dan KPC untuk menjual KPC to sell all or a part of its share of coal to
semua atau sebagian batubara miliknya third parties.
kepada pihak ketiga.
Penjualan bersih Arutmin dan KPC Arutmin and KPCs net sales reflect only the
mencerminkan hasil penjualan yang menjadi sale of their coal entitlement and do not
hak-haknya dan tidak termasuk penjualan include any amounts pertaining to the GOIs
batubara yang menjadi hak Pemerintah yang coal entitlement that have been shipped and
dijual oleh Arutmin dan KPC dalam sold by Arutmin and KPC as agent for the
kapasitasnya sebagai agen penjual untuk GOI.
Pemerintah.
Jasa Service
Pendapatan jasa merupakan jasa manajemen Service revenue represents management fee
dan diakui pada saat jasa telah dilakukan. and is recognized when the service has been
performed.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual Expenses are recognized when incurred
basis). (accrual basis).
29

x. Pajak Penghasilan x. Income Taxes
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the
taksiran laba kena pajak tahun berjalan. estimated taxable income for the tahun.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas perbedaan temporer antara aset dan recognized for temporary differences between
kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk the financial and the tax bases of assets and
tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. liabilities at each reporting date. Deferred tax
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh assets are recognized for all deductible
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, temporary differences to the extent that it is
sepanjang besar kemungkinan perbedaan probable that future taxable profit will be
temporer yang boleh dikurangkan tersebut available against which the deductible
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba temporary difference can be utilized. Deferred
fiskal pada masa yang akan datang. tax liabilities are recognized for all taxable
Kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua temporary differences. Future tax benefits,
perbedaan temporer kena pajak. Manfaat such as the carry-forward of unused tax
pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi losses, are also recognized to the extent that
fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh realization of such benefits is probable.
besar kemungkinan realisasi atas manfaat
pajak tersebut.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
pada tarif pajak yang diharapkan akan measured at the tax rates that are expected
digunakan pada periode ketika aset direalisasi to apply to the period when the asset is
atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan realized or the liability is settled, based on tax
tarif pajak dan peraturan perpajakan yang rates and tax laws that have been enacted or
berlaku atau secara substansial telah substantively enacted at the balance sheet
diberlakukan pada tanggal neraca. date.
Anak perusahaan tertentu menggunakan tarif Certain Subsidiaries use tax rates specified in
pajak yang diatur dalam PKP2B dalam the CCOW to determine income taxes. Under
menghitung pajak penghasilan. Berdasarkan the CCOW (Note 41a), the annual tax rates
PKP2B (Catatan 41a), tarif pajak tahunan are 35% during the first full ten years from the
adalah 35% untuk sepuluh tahun pertama commencement of the operating period, and
sejak dimulainya periode operasi, dan 45% 45% during the remainder of the operating
untuk sisa periode operasi. Pada tanggal period. As of December 31, 2009 and 2008,
31 Desember 2009 dan 2008, dalam for the determination of deferred tax of these
menentukan pajak tangguhan atas beberapa subsidiaries, all temporary differences for
anak perusahaan ini, seluruh perbedaan future taxable amounts have been measured
temporer atas laba fiskal pada masa yang at tax rate of 45%.
akan datang telah dihitung dengan
menggunakan tarif pajak 45%.
30

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan Amendments to tax obligations are recorded

diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) when an assessment is received and/or, if
diterima dan/atau, jika Perusahaan dan Anak objected to and/or appealed against by the
perusahaan mengajukan keberatan dan/atau Company and its Subsidiaries, when the
banding, pada saat hasil atas keberatan result of the objection and/or appeal is
dan/atau banding tersebut telah ditetapkan. determined.
y. Transaksi dan Penjabaran Laporan y. Foreign Exchange Transactions and

Keuangan Dalam Mata Uang Asing Translation
Transaksi-transaksi dalam tahun berjalan yang Transactions during the year involving other
menggunakan mata uang yang bukan USD currencies are recorded in USD at the rates
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat of exchange prevailing at the time the
terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset transactions are made. At balance sheet
dan kewajiban moneter dalam mata uang yang date, monetary assets and liabilities
bukan USD tersebut disesuaikan untuk denominated in other currencies are adjusted
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal to USD to reflect the rates of exchange
tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang prevailing at that date. The resulting gains or
timbul dikreditkan atau dibebankan dalam losses are credited or charged to current
laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan. consolidated statement of income.
Pembukuan beberapa Anak perusahaan The books of accounts of certain Subsidiaries

diselenggarakan dalam mata uang selain are maintained in currencies other than USD.
USD. Untuk tujuan penyajian laporan For consolidation purposes, assets and
keuangan konsolidasi, aset dan kewajiban liabilities of the Subsidiaries at balance sheet
Anak perusahaan pada tanggal neraca date are translated into USD using the
dijabarkan kedalam USD dengan exchange rates at balance sheet date, while
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal revenues and expenses are translated at the
tersebut, sedangkan pendapatan dan beban average rates of exchange for the period.
dijabarkan dengan menggunakan kurs rata- Resulting translation adjustments are shown
rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai as part of equity as Translation
bagian dari ekuitas pada akun Selisih Kurs Adjustments.
Penjabaran Laporan Keuangan.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the rates
kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang of exchange used were middle rates
diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai published by Bank Indonesia as follows:
berikut:
2009 2008
10.000 Rupiah 1,06 0,91 10,000 Indonesian Rupiah
1 Poundsterling Inggris 1,61 1,44 1 UK Pound Sterling
1 Euro 1,44 1,41 1 Euro
1 Dolar Australia 0,90 0,69 1 Australian Dollar
100 Yen Jepang 1,08 0,11 100 Japanese Yen
31

z. Imbalan Kerja z. Employee Benefits
Perusahaan dan Anak perusahaan The Company and its Subsidiaries adopted
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), PSAK No. 24 (Revised 2004) on Employee
Imbalan Kerja untuk menentukan kewajiban Benefits to determine their employee
imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang benefits obligation under the Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Undang- No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law).
undang) tanggal 25 Maret 2003. Sesuai Under Revised PSAK 24, the cost of
PSAK 24 Revisi, beban imbalan kerja employee benefits based on the Law is
berdasarkan Undang-undang ditentukan determined using the Projected Unit Credit
dengan menggunakan metode Projected Unit method. Actuarial gains or losses are
Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial recognized as income or expense when the
diakui sebagai pendapatan atau beban apabila net cumulative unrecognized actuarial gains
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial and losses at the end of the previous
bersih yang belum diakui pada akhir tahun reporting year exceeded the higher of 10% of
pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang the defined benefit obligation and 10% of the
lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan fair value of plan assets at that date. These
pasti dan 10% dari nilai wajar aset program gains or losses are recognized on a straight-
pada tanggal neraca. Keuntungan atau line basis method over the expected average
kerugian diakui atas dasar metode garis lurus remaining working lives of the employees.
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan Past service cost arising from the introduction
yang diharapkan. Beban jasa lalu yang terjadi of a defined benefit plan or changes in the
ketika memperkenalkan program imbalan pasti benefits obligation of an existing plan are
atau mengubah imbalan terhutang pada required to be amortized over the period until
program imbalan pasti yang ada, diamortisasi the benefits concerned become vested.
selama periode sampai imbalan tersebut
menjadi hak.
Perusahaan memberikan imbalan kerja The Company provides defined post-

manfaat pasti untuk para karyawannya sesuai employment benefits for their employees
dengan Kontrak Kerja Karyawan atau pursuant to the terms of the Employment
Peraturan Perusahaan. Anak perusahaan, Work Contract or the Company Policy. KPC,
KPC, Arutmin dan FBS juga memberikan Arutmin and FBS, Subsidiaries, also provide
imbalan kerja dengan program pensiun iuran post-employment benefits from defined
pasti. Iuran yang ditanggung Anak perusahaan contribution pension plans. The contribution
tersebut diakui sebagai beban tahun berjalan. charged to the Subsidiaries is recognized as
expense in the current period.
aa. Informasi Segmen aa. Segment Information
Informasi segmen disajikan menurut PSAK Segment information is presented based on

No. 5 Revisi tentang Pelaporan Segmen. the Revised PSAK No. 5 regarding Segment
Perusahaan dan Anak perusahaannya Reporting. The Company and its Subsidiaries
melaporkan segmen usaha sebagai bentuk primary reporting segment information is
pelaporan primer dan segmen geografis based on business segment, while its
sebagai bentuk pelaporan sekunder. secondary reporting segment information is
based on geographical segment.
32

bb. Laba per Saham bb. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Earnings per share are computed by dividing
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata net income by the weighted average number
tertimbang saham biasa yang beredar selama of issued and outstanding shares of stock
periode yang bersangkutan. during the period.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share are computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata dividing net income by the weighted average
tertimbang saham biasa setelah disesuaikan number of issued and outstanding shares as
dengan efek dari saham biasa yang sifatnya adjusted for the effects of all potential dilution.
berpotensi untuk dilutif.
cc. Instrumen Derivatif cc. Derivative Instruments
Instrumen derivatif dicatat sesuai dengan Derivative instruments are accounted for in
PSAK No. 55 (Revisi 1999), Akuntansi accordance with PSAK No. 55 (Revised
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung 1999), Accounting for Derivative Instruments
Nilai. Sesuai dengan PSAK No. 55, setiap and Hedging Activities. In accordance with
transaksi derivatif (termasuk derivatif melekat) PSAK No. 55, every derivative instrument
diakui sebagai aktiva atau kewajiban (including embedded derivatives) should be
berdasarkan nilai wajar dari masing-masing recognized as either asset or liability based
kontrak. PSAK No. 55 juga mengharuskan on the fair value of each contract. PSAK No.
laba rugi yang timbul dari perubahan nilai 55 also requires that gains or losses arising
wajar instrument derivatif untuk diakui dalam from changes in the fair value of the
tahun berjalan, kecuali untuk syarat-syarat derivative instrument be recognized currently
tertentu (yaitu: dokumentasi formal, in earnings, unless all the specific
penunjukkan dan penilaian transaksi secara requirements (i.e., formal documentation,
efektif) yang memperbolehkan penangguhan designation and assessment of the
sebagai pendapatan komprehensif lain effectiveness of the transaction) to allow
sesuai dengan jenis akuntansi lindung nilai deferral as other comprehensive income
tertentu, selama ketentuan dalam PSAK under certain types of hedge accounting, as
dipenuhi. provided for in the said PSAK, are met.
Mengacu kepada kriteria-kriteria khusus untuk In reference to such specific criteria for hedge
akuntansi lindung nilai yang diatur oleh PSAK accounting provided under PSAK
No. 55, maka seluruh instrumen derivatif No. 55, all of the aforementioned derivative
Perusahaan tidak memenuhi syarat dan, instruments of the Company do not qualify
karena itu, tidak dirancang sebagai lindung and, therefore, are not designated as hedges
nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi. for accounting purposes.
dd. Kontinjensi dd. Contingencies
Kewajiban kontinjensi diungkapkan dalam Contingent liabilities are recognized in the

laporan keuangan konsolidasian, kecuali consolidated financial statements, unless the
kemungkinan arus keluar sumber daya kecil. possibility of an outflow of resources is
Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan remote. Contingent assets are not recognized
keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan in the consolidated financial statements but
apabila terdapat kemungkinan besar arus are disclosed when an inflow of economic
masuk manfaat ekonomis akan diperoleh. benefits is probable.
33

ee. Penggunaan Estimasi ee. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of consolidated financial

berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku statements in conformity with generally
umum di Indonesia mengharuskan manajemen accepted accounting principles in Indonesia
untuk membuat estimasi dan asumsi yang requires management to make estimations
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam and assumptions that affect amounts reported
laporan keuangan konsolidasi. Karena adanya therein. Due to the inherent uncertainty in
ketidakpastian yang melekat dalam penetapan making estimates, actual results reported in
estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang future periods may be based on amounts that
akan dilaporkan di masa mendatang mungkin differ from those estimates.
berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
3. AKUISISI, PENDIRIAN DAN PELEPASAN ANAK 3. ACQUISITION, ESTABLISHMENT AND

PERUSAHAAN DISPOSAL OF SUBSIDIARIES
Perusahaan telah mengakuisisi, mendirikan dan The Company has acquired, established and
melepas Anak perusahaan berikut ini: disposed of the following Subsidiaries:
a. Candice Investments Pte. Ltd. a. Candice Investments Pte. Ltd.
Pada tanggal 28 Januari 2008, Perusahaan On January 28, 2008, the Company through
melalui Indocoal Resources (Cayman) Ltd., Indocoal Resources (Cayman) Ltd., the
Anak perusahaan, mengakuisisi 1 lembar Subsidiary, acquired 1 share representing
saham, dengan kepemilikan sebesar 100% di 100% ownership in Candice Investments
Candice Investments Pte. Ltd. (Candice) Pte. Ltd. (Candice) for gross consideration of
dengan nilai SGD1 (setara dengan USD0,70). SGD1 (equivalent to USD0.70).
Candice didirikan dengan tujuan sebagai Candice was established to engage in

induk perusahaan, melakukan usaha di holding company, trading and
bidang perdagangan dan pabrik, eksplorasi, manufacturing, exploration, development,
pengembangan, tambang dan pemasaran mining and marketing of coal and other
batubara dan jasa lainnya. services.
b. Bumi Capital Pte. Ltd. b. Bumi Capital Pte. Ltd.
Pada tanggal 28 Januari 2008, Perusahaan On January 28, 2008, the Company
mengakuisisi 1 lembar saham dengan acquired 1 share representing 100%
kepemilikan sebesar 100% di Bumi Capital ownership in Bumi Capital Pte. Ltd. (Bumi
Pte. Ltd. (Bumi Capital) dengan nilai SGD1 Capital) for gross consideration of SGD1
(setara dengan USD0,70). (equivalent to USD0.70).
34

PERUSAHAAN (Lanjutan) DISPOSAL OF SUBSIDIARIES (Continued)
c. PT Seamgas Indonesia c. PT Seamgas Indonesia
Pada tanggal 20 Februari 2008, Perusahaan On February 20, 2008, the Company
melalui Knightley Business Resources Pte. through Knightley Business Resources Pte.
(Knigthley), Anak perusahaan yang (Knightley), a wholly-owned Subsidiary,
dimiliki secara penuh, dan Westside CSG and Westside CSG Holdings Pte. Ltd.,
Holdings Pte. Ltd., mendirikan PT Seamgas established PT Seamgas Indonesia
Indonesia (Seamgas) dengan modal dasar (Seamgas) with authorized capital
sebesar USD1.000.000 (setara dengan amounting to USD1,000,000 (equivalent to
Rp9.434.000.000) yang terdiri dari 1.000.000 Rp9,434,000,000) consisting of 1,000,000
lembar saham dengan nilai nominal USD1 per shares with par value of USD1 per share
lembar saham (setara dengan Rp9.434). (equivalent to Rp9,434). Seamgas was
Seamgas didirikan dengan tujuan untuk established to engage in methane gas
melakukan ekplorasi gas metana dan sebagai exploration and as a mining contractor.
kontraktor pertambangan.
Saham Seamgas sebesar 50% dimiliki oleh The Seamgas shares are 50% owned by
Knightley. Knightley.
d. Tansar Gas Pte. Ltd. d. Tansar Gas Pte. Ltd.
Pada tanggal 26 Februari 2008, Perusahaan On February 26, 2008, the Company
melalui Knightley Business Resources Pte. through Knightley Business Resources Pte.
(Knightley), Anak perusahaan yang dimiliki (Knightley), a wholly-owned Subsidiary, and
secara penuh, dan Westside CSG Holdings Westside CSG Holdings Pte. Ltd., acquired
Pte. Ltd. mengakuisisi Tansar Gas Pte. Ltd. Tansar Gas Pte. Ltd. (Tansar Gas), an
(Tansar Gas), perusahaan investasi yang investment holding company domiciled in
berdomisili di Singapura. Tansar Gas didirikan Singapore. Tansar Gas was established with
dengan modal dasar dan disetor penuh authorized and fully paid-up capital
sebesar SGD2 (setara dengan USD1,42) amounting to SGD2 (equivalent to USD1.42)
yang terdiri dari 2 lembar saham dengan nilai consisting of 2 shares with par value of
nominal SGD1 per lembar saham. SGD1 per share.
Saham Tansar Gas sebesar 50% dimiliki oleh The Tansar Gas shares are 50% owned by
e. KPC CBM Pte. Ltd. e. KPC CBM Pte. Ltd.
Pada tanggal 11 Maret 2008, Perusahaan On March 11, 2008, the Company through
melalui Knightley Business Resources Pte. Knightley Business Resources Pte. Ltd.
Ltd. (Knightley), Anak perusahaan yang (Knightley), a wholly-owned Subsidiary, and
dimiliki secara penuh, dan Westside CSG Westside CSG Holdings Pte. Ltd., acquired
Holdings Pte. Ltd. mengakuisisi KPC CBM KPC CBM Pte. Ltd. (KPC CBM), an
Pte. Ltd. (KPC CBM), sebuah perusahaan investment holding company domiciled in
investasi yang berdomisili di Singapura. KPC Singapore. KPC CBM was established with
CBM didirikan dengan modal dasar dan authorized and fully paid-up capital
disetor penuh sebesar SGD2 (setara amounting to SGD2 (equivalent to USD1.44)
dengan USD1,44) yang terdiri dari consisting of 2 shares with par value of
2 lembar saham dengan nilai nominal SGD1 SGD1 per share.
per lembar saham.
Saham KPC CBM sebesar 50% dimiliki oleh The KPC CBM shares are 50% owned by
35

f. Arutmin CBM Pte. Ltd. f. Arutmin CBM Pte. Ltd.
melalui Knightley Business Resources Pte. Knightley Business Resources Pte.
Pte. Ltd. mengakuisisi Arutmin CBM Pte. Ltd. Arutmin CBM Pte. Ltd. (Arutmin CBM), an
(Arutmin CBM), sebuah perusahaan investasi investment holding company domiciled in
yang berdomisili di Singapura. Arutmin CBM Singapore. Arutmin CBM was established
didirikan dengan modal dasar dan disetor with authorized and fully paid-up capital
penuh sebesar SGD2 (setara dengan amounting to SGD2 (equivalent to USD1.44)
USD1,44) yang terdiri dari 2 lembar saham consisting of 2 shares with par value of
dengan nilai nominal SGD1 per lembar SGD1 per share.
saham.
Saham Arutmin CBM sebesar 50% dimiliki The Arutmin CBM shares are 50% owned by
oleh Knightley. Knightley.
g. Kalenergy Pte. Ltd. g. Kalenergy Pte. Ltd.
Pte. Ltd. mengakuisisi Kalenergy Pte. Ltd. Kalenergy Pte. Ltd. (Kalenergy), an
(Kalenergy), sebuah perusahaan investasi investment holding company domiciled in
yang berdomisili di Singapura. Kalenergy Singapore. Kalenergy was established with
didirikan dengan modal dasar dan disetor authorized and fully paid-up capital
penuh sebesar SGD2 (setara dengan amounting to SGD2 (equivalent to USD1.44)
saham.
Saham Kalenergy sebesar 50% dimiliki oleh The Kalenergy shares are 50% owned by
h. Westprima Resources Pte. Ltd. h. Westprima Resources Pte. Ltd.
Pte. Ltd. mengakuisisi Westprima Resources Westprima Resources Pte. Ltd. (Westprima),
Pte. Ltd. (Westprima), sebuah perusahaan an investment holding company domiciled in
investasi yang berdomisili di Singapura. Singapore. Westprima was established with
Westprima didirikan dengan modal dasar dan authorized and fully paid-up capital
disetor penuh sebesar SGD2 (setara dengan amounting to SGD2 (equivalent to USD1.44)
saham.
Saham Westprima sebesar 50% dimiliki oleh The Westprima shares are 50% owned by
36

i. PT Kaltim Prima CBM i. PT Kaltim Prima CBM
PT Kaltim Prima CBM didirikan berdasarkan PT Kaltim Prima CBM was established
Akta Notaris No. 14 dihadapan Muchlis based on Notarial Deed No. 14 of Muchlis
Patahna SH, tanggal 27 Maret 2008 dengan Patahna SH, dated March 27, 2008 with
modal dasar dan disetor penuh senilai authorized and fully paid-up capital
Rp100.000.000 (setara dengan USD10.840) amounting to Rp100,000,000 (equivalent to
yang terdiri dari 100 lembar saham dengan USD10,840) consisting of 100 shares with
nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar par value of Rp1,000,000 per share. The
saham. Perusahaan memiliki 99% saham Company owns 99% shares amounting to
senilai Rp99.000.000 (setara dengan Rp99,000,000 (equivalent to USD10,732)
USD10.732) sementara sisanya sebesar 1% while the remaining 1% with nominal value
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (setara of Rp1,000,000 (equivalent to USD108) is
dengan USD108) dimiliki oleh Anak owned by its Subsidiary, PT Sitrade Coal.
perusahaannya, PT Sitrade Coal.
PT Kaltim Prima CBM didirikan dengan PT Kaltim Prima CBM was established to
tujuan untuk melakukan usaha distribusi dan engage in the distribution and transportation,
transportasi, jasa konsultasi dan jasa consultancy services and construction
konstruksi di bidang minyak, gas dan services for oil, gas and coal.
batubara.
j. PT Arutmin CBM j. PT Arutmin CBM
PT Arutmin CBM didirikan berdasarkan PT Arutmin CBM was established

Akta Notaris No. 13 di hadapan Muchlis based on Notarial Deed No. 13 of
Patahna SH, tanggal 27 Maret 2008 dengan Muchlis Patahna SH, dated March 27,
modal dasar dan disetor penuh senilai 2008 with authorized and fully paid
Rp100.000.000 (setara dengan USD10.840) capital amounting to Rp100,000,000
yang terdiri dari 100 lembar saham dengan (equivalent to USD10,840) consisting of
nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar 100 shares with par value of
saham. Perusahaan memiliki 99% saham Rp1,000,000 per share. The Company owns
senilai Rp99.000.000 (setara dengan 99% shares amounting to Rp99,000,000
USD10.732) sementara sisanya sebesar 1% (equivalent to USD10,732) while the
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (setara remaining 1% with nominal value of
dengan USD108) dimiliki oleh Anak Rp1,000,000 (equivalent to USD108) is
perusahaannya, PT Sitrade Coal. owned by its Subsidiary, PT Sitrade Coal.
PT Arutmin CBM didirikan dengan tujuan PT Arutmin CBM was established to engage
untuk melakukan kegiatan usaha di bidang in trading, development, mining services and
perdagangan, pengembangan, jasa transportation.
pertambangan dan pengangkutan.
k. Herald Resources Ltd. k. Herald Resources Ltd.
Perusahaan melalui Calipso Pte. Ltd. The Company, through Calipso Pte. Ltd.
(Calipso), Anak perusahaan yang dimiliki (Calipso), a wholly-owned Subsidiary,
secara penuh, mengakuisi 169.993.041 acquired 169,993,041 shares, representing
lembar saham atau 84,15% kepemilikan di 84.15% ownership in Herald Resources Ltd.
Herald Resources Ltd. (Herald) dengan nilai (Herald) for a gross consideration of
AUD552.169.458 (setara dengan AUD552,169,458 (equivalent to
USD504.769.162). Herald adalah perusahaan USD504,769,162). Herald, a company
yang berdomisili di Australia yang kegiatan domiciled in Australia, operates in the mining
usahanya di bidang pertambangan dan and energy.
energi.
37

Pada tanggal 31 Juli 2008, Perusahaan telah On July 31, 2008, the Company completed
menyelesaikan akuisisi Herald dengan nilai its acquisition of Herald at a purchase price
perolehan sebesar USD541.544.752. of USD541,544,752.
Pada tanggal 9 September 2009, Calipso On September 9, 2009, Calipso lodged its
mengajukan pernyataan penawaran kepada bidders statement to the Australian
Australian Securities and Investments Securities and Investments Commission
Commission mengenai penawaran pengambil- relating to its off-market takeover bid for the
alihan saham di luar bursa atas saham Herald shares in Herald that are not owned by
yang belum dimiliki oleh Calipso maupun Calipso or its associates.
pihak asosiasinya.
Pada tanggal 20 Oktober 2009, Calipso telah On October 20, 2009, Calipso completed the
menyelesaikan penawaran pengambil-alihan takeover bid for the Herald shares not
saham Herald yang belum dimiliki oleh owned by Calipso at a price of AUD0.93 per
Calipso dengan harga AUD0,93 per lembar share.
saham.
Pada tanggal 16 Desember 2009, saham On December 16, 2009, Herald has been
Herald tidak lagi tercatat di Bursa Efek delisted in the Australian Stock Exchange.
Australia.
Herald memiliki 100% lembar saham di pada Herald owns 100% shares in Goldfan
Goldfan Limited, Herald Finance Pty. Ltd., Limited, Herald Finance Pty. Ltd., and
Hereos Pty. Ltd., yang berdomisili di Australia Hereos Pty. Ltd., which are domiciled in
dan 100% lembar saham pada Gain and Australia, and 100% shares in Gain and
Win (Pte.) Ltd., suatu perusahaan yang Win (Pte.) Ltd., a company domiciled in
berdomisili di Singapura. Pada tanggal Singapore. On September 23, 2009, Herald
23 September 2009, Herald menjual semua sold all of its 21,250,000 shares in Jaguar
sahamnya sebesar 21.250.000 kepada Jaguar Minerals Limited, a mining company under
Minerals Limited, Perusahaan batubara yang the exploration stage domiciled in Australia,
berada pada tahap eksplorasi yang at a gain of AUD344,800 (equivalent to
berdomisili di Australia, dengan keuntungan USD308,406).
AUD344.800 (setara dengan USD308.406).
Gain and Win (Pte.) Ltd. memiliki 99% lembar Gain and Win (Pte.) Ltd. owns 99% shares
saham pada PT Herald Mining Services dan in PT Herald Mining Services and 80%
80% saham pada PT Dairi Prima Mineral shares in PT Dairi Prima Mineral (Dairi), both
(Dairi), keduanya berdomisili di Indonesia. companies being domiciled in Indonesia.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, Dairi is in the
Dairi masih dalam tahap pengembangan dan development stage and is engaged in the
melakukan kegiatan eksplorasi atas exploration and development of mining of
pengembangan tambang emas dan mineral gold and supplemental minerals (lead and
lainnya (timah dan seng). zinc).
38

l. PT Bumi Resources Investment l. PT Bumi Resources Investment
PT Bumi Resources Investment (BRI) PT Bumi Resources Investment (BRI)

(dahulu PT Sentratama Cipta Abadi) (previously PT Sentratama Cipta Abadi)
didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 22 was established based on Notarial Deed
dihadapan Rita Imelda Ginting SH, tanggal No. 22 of Rita Imelda Ginting SH, dated
8 Februari 2008 dengan modal dasar February 8, 2008 with authorized capital
sebesar Rp1.000.000.000 (setara dengan amounting to Rp1,000,000,000 (equivalent
USD108.248) dan telah disetor penuh senilai to USD108,248) and has fully paid-up capital
Rp400.000.000 (setara dengan USD43.230) amounting to Rp400,000,000 (equivalent to
yang terdiri dari 400 lembar saham dengan USD43,230) consisting of 400 shares with
nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per lembar par value Rp1,000,000 per share. On
saham. Pada tanggal 2 dan 3 Desember December 2 and 3, 2008, the Company
2008 Perusahaan mengakuisisi 99,75% acquired 99.75% ownership of BRI,
kepemilikan di BRI, yang terdiri dari 399 consisting of 399 shares amounting to
lembar saham senilai Rp399.000.000 (setara Rp399,000,000 (equivalent to USD43,191).
dengan USD43.191).
Selanjutnya, berdasarkan akta notaris No. 120 Furthermore, based on Notarial Deed
dihadapan Humberg Lie, SH, tanggal No. 120, of Humberg Lie, SH, dated
30 November 2009, para pemegang saham November 30, 2009, BRIs shareholders
BRI setuju untuk meningkatkan modal agreed to increase authorized capital from
dasar dari Rp1.000.000.000 menjadi Rp1,000,000,000 to Rp190,000,000,000 and
Rp190.000.000.000 dan meningkatkan modal increase the paid-up capital from
yang ditempatkan dan disetor dari Rp400,000,000 to Rp190,000,000,000.
Rp400.000.000 menjadi Rp190.000.000.000. The additional paid-up capital has been
Atas peningkatan modal ditempatkan fully paid by the Company amounting
dan disetor, telah dibayar seluruhnya to Rp189,600,000,000 (equivalent to
oleh Perusahaan yaitu sebesar USD19,989,457), raising the Companys
Rp189.600.000.000 (setara dengan ownership in BRI to 99.99% or equivalent to
USD19.989.457), sehingga meningkatkan 189,999 shares.
kepemilikan Perusahaan terhadap BRI
menjadi sebesar 99,99% atau setara dengan
189,999 saham.
BRI didirikan dengan tujuan untuk melakukan BRI was established to engage in services,
usaha dibidang jasa, pengangkutan, transportation, trading, construction,
perdagangan, konstruksi, industri, industry, overhaul, printing, agriculture,
perbengkelan, percetakan, pertanian, aquaculture, mining, poultry and consulting
perikanan, pertambangan, peternakan, dan services.
konsultasi.
m. Zurich Assets International Ltd. m. Zurich Assets International Ltd.
Menurut Perjanjian Jual Beli tanggal Pursuant to the Share Purchase Agreement
23 Desember 2008, BRI membeli dari dated December 23, 2008, BRI agreed to
Goodrich Management Corp. (Goodrich) buy from Goodrich Management Corp.
sebanyak 8.000 lembar saham yang (Goodrich) 8,000 shares representing 80%
merupakan 80% kepemilikan saham di Zurich ownership in Zurich Assets International Ltd.
Assets International Ltd. (Zurich), suatu (Zurich), a company established in the
perusahaan yang didirikan di Republik Republic of Seychelles for the total
Seychelles dengan harga beli sebesar purchase price of Rp2.412 trillion (equivalent
Rp2,412 trilyun (setara dengan USD218 juta) to USD218 million) on completion date
pada tanggal penyelesaian transaksi (Notes 11a, 22 and 41n).
(Catatan 11a, 22 dan 41n).
39

Zurich secara langsung maupun tidak Zurich, directly and indirectly, owns 55%
langsung memiliki 55% lembar saham pada shares of PT Darma Henwa Tbk (DEWA),
PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dengan thereby BRI indirectly owns 44% shares of
demikian BRI memiliki secara tidak langsung DEWA.
sebesar 44% saham DEWA.
n. Leap-Forward Finance Ltd. n. Leap-Forward Finance Ltd.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli tanggal Pursuant to the Share Purchase Agreement
26 Desember 2008, BRI membeli dari dated December 26, 2008, BRI agreed to
Ancara Properties Limited (Ancara) sebanyak buy from Ancara Properties Limited (Ancara)
769 lembar saham yang merupakan 76,9% 769 shares representing 76.9% ownership in
kepemilikan saham di Leap-Forward Finance Leap-Forward Finance Ltd. (Leap-Forward),
Ltd. (Leap-Forward), suatu perusahaan yang a company establish in the Republic of
didirikan di Republik Seychelles, dengan Seychelles, for a total purchase price of
harga beli sebesar Rp2,475 trilyun (setara Rp2.475 trillion (equivalent to USD222
dengan USD222 juta) pada tanggal million) on completion date (Note 41o). The
penyelesaian transaksi (Catatan 41o). Nilai fair value of the net assets of Leap-Forward
wajar aset bersih Leap-Forward pada tanggal as of the acquisition date was USD8 million.
akuisisi adalah sebesar USD8 juta.
Pada tanggal 29 Juni, 2009, BRI and Ancara On June 29, 2009, an amending agreement
menandatangani perubahan Perjanjian Jual to the Share Purchase Agreement was
Beli dimana jumlah saham Leap Forward entered into by BRI and Ancara, whereby
yang dimiliki berkurang menjadi 50% dan the total shares of Leap Forward acquired
harga beli berkurang menjadi Rp952,5 milyar was reduced to 50% and the total purchase
(Catatan 41o). price reduced to Rp952.5 billion (Note 41o).
Leap-Forward secara tidak langsung memiliki Leap-Forward indirectly owns 99.9% shares
99,9% saham PT Fajar Bumi Sakti (FBS), of PT Fajar Bumi Sakti (FBS), thereby BRI
dengan demikian BRI secara tidak langsung indirectly owns 49.85% shares of FBS.
memiliki 49,85% saham FBS.
o. Pendopo Coal Ltd. o. Pendopo Coal Ltd.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli tanggal Pursuant to the Share Purchase Agreement
5 Januari 2009, BRI membeli dari Indomining dated January 5, 2009, BRI agreed to buy
Resources Holding Ltd. (Indomining) from Indomining Resources Holding Ltd.
sebanyak 89 lembar saham yang merupakan (Indomining) 89 shares representing 89%
89% kepemilikan saham di Pendopo Coal Ltd. ownership in Pendopo Coal Ltd. (PCL), a
(PCL), suatu perusahaan yang didirikan di company established in the Republic of
Republik Seychelles, dengan harga beli Seychelles, for a total purchase price of
sebesar Rp1,304 trilyun (setara dengan Rp1.304 trillion (equivalent to USD119
USD119 juta) pada tanggal penyelesaian million) on completion date (Notes 22 and
transaksi (Catatan 22 dan 41p). 41p).
Pendopo secara tidak langsung memiliki 95% Pendopo indirectly owns 95% shares of
saham PT Pendopo Energi Batubara (PEB), PT Pendopo Energi Batubara (PEB), thereby
dengan demikian BRI secara tidak langsung BRI indirectly owns 84.45% shares of PEB.
memiliki 84,45% saham PEB.
40

p. PT Visi Multi Artha p. PT Visi Multi Artha
Pada tanggal 21 Januari 2009, PT Visi On January 21, 2009, PT Visi Multi Artha
Multi Artha (Visi) didirikan berdasarkan (Visi) was established based on Notarial
Akta Notaris No. 8 dihadapan Beni Deed No. 8 of Beni Aguselyanto S.H.,
Aguselyanto S.H., dengan modal dasar with authorized capital amounting to
Rp4.000.000.000 yang terdiri dari 4.000 Rp4,000,000,000 consisting of 4,000 shares
lembar saham dengan nilai nominal with par value of Rp1,000,000 per share,
Rp1.000.000 per lembar saham, dan telah and has fully paid-up capital of
disetor penuh sebesar Rp1.000.000.000. Rp1,000,000,000. On April 15, 2009, the
Pada tanggal 15 April 2009, Perusahaan Company acquired 30% ownership of Visi,
membeli 30% kepemilikan saham di Visi, yang consisting of 300 shares amounting to
terdiri dari 300 lembar saham senilai Rp300,000,000 (equivalent to USD27,574)
Rp300.000.000 (setara dengan USD27.574) (Note 11).
(Catatan 11).
Visi didirikan dengan tujuan untuk melakukan Visi was established to engage in services,
usaha dibidang jasa, pembangunan, construction, trading, industry, printing, land
perdagangan, industri, percetakan, transportation, overhaul, agriculture and
pengangkutan darat, perbengkelan, pertanian mining.
dan pertambangan.
Berdasarkan Akta Notaris No. 21 tanggal Based on Notarial Deed No. 21 dated
23 April 2009 dihadapan Muchlis Patahna SH, April 23, 2009 of Muchlis Patahna SH, MKn.,
MKn., PT Kaltim Prima Coal (KPC), Anak PT Kaltim Prima Coal (KPC), the Subsidiary,
perusahaan, menunjuk Visi sebagai appointed Visi as a company to engage in
perusahaan yang melakukan pengusahaan coal methane gas business in the area of
gas metana batubara di wilayah Perjanjian Coal Contract of Work.
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara.
q. PT Artha Widya Persada q. PT Artha Widya Persada
Pada tanggal 21 Januari 2009, PT Artha On January 21, 2009, PT Artha Widya
Widya Persada (Artha) didirikan berdasarkan Persada (Artha) was established based on
Akta Notaris No. 12 dihadapan Beni Notarial Deed No. 12 of Beni Aguselyanto
Aguselyanto SH, dengan modal dasar SH, with authorized capital amounting to
Rp4.000.000.000 yang terdiri dari 4.000 Rp4,000,000,000 consisting of 4,000 shares
Rp1.000.000 per lembar saham, dan telah and has fully paid-up capital of
disetor penuh sebesar Rp1.000.000.000. Rp1,000,000,000. On April 15, 2009, the
Pada tanggal 15 April 2009, Perusahaan Company acquired 30% ownership of Artha,
membeli 30% kepemilikan saham di Artha, consisting of 300 shares amounting to
yang terdiri dari 300 lembar saham senilai Rp300,000,000 (equivalent to USD27,574)
Rp300.000.000 (setara dengan USD27.574) (Note 11).
(Catatan 11).
Artha didirikan dengan tujuan untuk Artha was established to engage in services,
melakukan usaha dibidang jasa, construction, trading, industry, printing, land
pembangunan, perdagangan, industri, transportation, overhaul, agriculture and
percetakan, pengangkutan darat, mining.
perbengkelan, pertanian dan pertambangan.
41

Berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal Based on Notarial Deed No. 22 dated
23 April 2009 dihadapan Muchlis Patahna SH, April 23, 2009 of Muchlis SH, MKn.,
MKn., PT Arutmin Indonesia (Arutmin), Anak PT Arutmin Indonesia (Arutmin), the
perusahaan, menunjuk Artha sebagai Subsidiary, appointed Artha as a company to
perusahaan dalam melakukan pengusahaan engage in coal methane gas business in the
gas metana batubara di wilayah Perjanjian area of Coal Contract of Work.
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara.
r. PT Cipta Prima Sejati r. PT Cipta Prima Sejati
Pada tanggal 19 September 2008, PT Citra On September 19, 2008, PT Citra Prima
Prima Sejati (CPS) didirikan berdasarkan Akta Sejati (CPS) was established based on
Notaris No. 83 dihadapan Robert Purba, SH, Notarial Deed No. 83 of Robert Purba, SH,
dengan Modal dasar Rp1.000.000.000 yang with authorized capital amounting to
terdiri dari 1000 lembar saham dengan nilai Rp1,000,000,000 consisting of 1000 shares
nominal Rp1.000.000 per lembar saham, yang with par value of Rp1,000,000 per share,
telah ditempatkan dan disetor sebesar and has issued and paid-up capital
Rp400.000.000. Pada tanggal 7 Januari 2009, amounting to Rp400,000,000. On January 7,
Perusahaan membeli 99.75% kepemilikan 2009, the Company acquired 99,75%
saham di CPS, yang terdiri dari 399 lembar ownership of CPS consisting of 399 shares
saham senilai Rp399.000.000 (setara dengan amounting to Rp399,000,000 (equivalent to
USD36.730). USD36,730).
CPS didirikan dengan tujuan untuk CPS was established to engage in

melakukan usaha dibidang pembangunan, construction, trading, industry, land
perdagangan, perindustrian, pengangkutan transportation, overhaul, printing, agriculture,
darat, perbengkelan, percetakan, pertanian, fishery, aquaculture, mining, services and
perikanan, peternakan, pertambangan, jasa consulting.
dan konsultasi.
s. PT Lumbung Capital s. PT Lumbung Capital
Pada tanggal 29 November 2008, On November 29, 2008, PT Lumbung

PT Lumbung Capital didirikan berdasarkan Capital was established based on Notarial
Akta Notaris No. 114 di hadapan Humberg Deed No. 114 of Humberg Lie SH, SE, MKn,
Lie, SH, S.E, MKn, dengan modal dasar with authorized capital amounting to
Rp2.000.000.000 yang terdiri dari 2.000 Rp2,000,000,000 consisting 2,000 shares
Rp1.000.000 per lembar saham, dan modal and has issued and paid-in capital
yang telah ditempatkan dan disetor sebesar amounting to Rp500,000,000. On June 25,
Rp500.000.000. Pada tanggal 25 Juni 2009, 2009, the Company acquired 99.8% share of
Perusahaan membeli 99,8% kepemilikan PT Lumbung Capital, consisting 499 shares
saham di PT Lumbung Capital, yang terdiri amounting to Rp499,000,000 (equivalent to
dari 499 lembar saham senilai Rp499.000.000 USD48,484).
(setara dengan USD48.484).
PT Lumbung Capital didirikan dengan tujuan PT Lumbung Capital was established to

untuk melakukan usaha dibidang engage in trading, development, real estate,
perdagangan, pembangunan, perumahan, industry, printing, mining, services and
perindustrian, percetakan, pertambangan, transportation.
jasa dan angkutan.
42

t. PT Green Resources t. PT Green Resources
Pada tanggal 7 April 2008, PT Green On April 7, 2008, PT Green Resources

Resources (Green Resources) didirikan (Green Resources) was established based
berdasarkan Akta Notaris No.16 di hadapan on Notarial Deed No. 16 of Agus Madjid SH,
Agus Madjid SH, dengan modal dasar with authorized capital amounting to
Rp1.000.000.000 yang terdiri dari 1000 Rp1,000,000,000 consisting of 1,000 shares
Rp1.000.000 per lembar saham yang telah which has been fully issued and paid.
ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya.
Pada tanggal 30 Juni 2009, PT Bumi On June 30, 2009, PT Bumi Resources
Resources Investment (BRI), Anak Investment (BRI), a Subsidiary, acquired 50
Perusahaan, membeli 50 lembar saham atau shares or 5%, ownership in Green
5% kepemilikan saham di Green Resources Resources amounting to Rp50,000,000
senilai Rp50.000.000 (setara dengan (equivalent to USD4,890).
USD4.890).
Pada tanggal 30 November 2009, On November 30, 2009, based on Notarial

berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie SH, Deed No.110 of Humberg Lie SH, SE, MKn,
SE, MKn No,110, Green Resources Green Resources increased its authorized
meningkatkan modal dasarnya dari capital from Rp1,000,000,000 to
Rp1.000.000.000 menjadi Rp190.000.000.000 Rp190,000,000,000 comprising of 190,000
yang terdiri dari 190,000 lembar saham shares with par value of Rp1,000,000 per
dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar share that has been fully issued and paid.
saham yang telah ditempatkan dan disetor The additional authorized capital amounting
penuh seluruhnya. Atas peningkatan modal to Rp189,000,000,000 consisting of 189,000
dasar sebesar Rp189.000.000.000 yang terdiri shares has been fully paid by BRI, thus
dari 189.000 lembar saham telah disetor increasing its ownership 99.5%.
seluruhnya oleh BRI, sehingga kepemilikan
sahamnya meningkat menjadi sebesar 99,5%.
Green Resources didirikan dengan tujuan Green Resources was established to

untuk melakukan usaha dibidang engage in trading, industry, mining and
perdagangan, perindustrian, pertambangan services.
dan jasa.
u. Lemington Investments Pte. Ltd. u. Lemington Investments Pte. Ltd.
Pada tanggal 9 Maret 2009, Lemington On March 9, 2009, Lemington Investment

Investment Pte. Ltd (Lemington) didirikan Pte. Ltd. (Lemington) was established based
berdasarkan Akta Perusahaan (Cap 50) on Companies Act (Cap 50) of Nurhayati
dihadapan Nurhayati Nongchik, Assistant Nongchik, Assistant Registrar Accounting
Registrar Accounting and Corporate and Corporate Regulatory Authority (ACRA),
Regulatory Authority (ACRA), dengan modal with authorized capital amounting to SGD2.
dasar SGD2. Perusahaan memiliki 100% The Company acquired 100% ownership of
kepemilikan saham di Lemington atas nama Lemington from Andy Pe Yong Woon to the
Andy Pe Yong Woon. Lemington bergerak Company. Lemington was establised as an
dibidang Investasi. investment company.
43

v. PT Multi Capital v. PT Multi Capital
Pada tanggal 29 November 2008, PT Multi On November 29, 2008, PT Multi Capital
Capital (Multi Capital) didirikan berdasarkan (Multi Capital) was established based on
Akta Notaris No.115 di hadapan Humberg Lie, Notarial Deed No. 115 of Humberg Lie SH,
SH, dengan modal dasar Rp2.000.000.000 with authorized capital amounting to
yang terdiri dari 2.000 lembar saham dengan Rp2,000,000,000 consisting of 2,000 shares
nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham with par value of Rp1,000,000 per share,
yang sebanyak 500 lembar sahamnya yaitu of which 500 shares amounting to
sebesar Rp500.000.000 (setara dengan Rp500,000,000 (equivalent to USD48,679)
USD48.679) telah ditempatkan dan disetor were issued and fully paid.
penuh.
Pada tanggal 25 Juni 2009, PT Green On June 25, 2009, PT Green Resources,
Resources, Anak perusahaan yang dimiliki indirectly owned Subsidiary, has acquired
secara tidak langsung, membeli 499 lembar 499 shares or 99.8%, ownership in Multi
saham atau 99,8% kepemilikan saham di Multi Capital amounting to Rp499,000,000
Capital sebesar Rp499.000.000 (setara (equivalent to USD48,581).
dengan USD48.581).
Multi Capital didirikan dengan tujuan untuk Multi Capital was established to engage
melakukan usaha dibidang perdagangan, in trading, construction, real estate, industry,
pembangunan, perumahan, perindustrian, mining, services and transportation.
percetakan, pertambangan, jasa dan
angkutan.
w. PT Bumi Resources Mineral w. PT Bumi Resources Mineral
PT Bumi Resources Mineral (BRM) (dahulu PT Bumi Resources Mineral (BRM)

PT Panorama Timur Abadi) didirikan (previously PT Panorama Timur Abadi)
berdasarkan Akta Notaris No. 3 dihadapan was established based on Notarial Deed
Syarifudin, SH, pada tanggal 6 Agustus No. 3 of Syarifudin SH, dated August 6,
2003 dengan modal dasar sebesar 2003 with authorized capital amounting to
Rp1.000.000.000 yang terbagi atas 1.000 Rp1.000,000,000, consisting of 1,000 shares
saham dengan nilai nominal sebesar with par value of Rp1,000,000 per share,
Rp1.000.000 per lembar saham. Modal saham of which 520 shares amounting to
yang telah disetor penuh sebesar 52% yaitu Rp520,000,000 representing 52%, is fully
sebanyak 520 lembar saham dengan nilai paid-up.
Rp520.000.000.
Pada tanggal 31 Juli 2009, Perusahaan On July 31, 2009, the Company aquired
membeli 99.8% kepemilikan di BRM, 99.8% ownership of BRM, consisting of
yang terdiri dari 519 lembar saham 519 shares amounting to USD598,846
senilai USD598.846 (setara dengan (equivalent to Rp5,797,563,660).
Rp5.797.563.660).
BRM didirikan dengan tujuan untuk BRM was established to engage in

menjalankan usaha dibidang peternakan, poultry, agriculture, electronics, computers,
perkebunan, elektronik, komputer, alat-alat telecommunication tools, mechanical,
telekomunikasi, mekanikal, elektrikal dan electrical and machinery, and mining,
mesin-mesin serta pertambangan, kehutanan, foresty, contractor, service and
kontraktor, jasa dan transportasi dan transportation and trading, and to act as an
perdagangan serta agen. agent.
44

x. PT Multi Daerah Bersaing x. PT Multi Daerah Bersaing
Pada tanggal 23 Juli 2009, PT Multi Capital On July 23, 2009, PT Multi Capital (Multi
(Multi Capital), Anak perusahaan, dan tiga Capital), a Subsidiary, and three provincial
pemerintah provinsi, yaitu Pemprov NTB, governments, Pemprov NTB, Pemkab
Pemkab Sumbawa Barat dan Pemkab Sumbawa Barat and Pemkab Sumbawa
Sumbawa melalui PT Daerah Maju Bersaing through PT Daerah Maju Bersaing (DMB)
(DMB) mendandatangani perjanjian entered into cooperation agreement to
kerjasama dalam pelaksanaan pembelian acquire divestment shares of PT Newmont
saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara Nusa Tenggara (NNT) through
(NNT) dengan cara bersama-sama establishment of a new private company.
membentuk sebuah perusahaan baru dalam In relation to the agreement, Multi Capital
bentuk perseroan terbatas. Maka, Multi and DMB established PT Multi Daerah
Capital dan DMB bersama-sama mendirikan Bersaing (MDB) based on Notarial Deed
PT Multi Daerah Bersaing (MDB) berdasarkan No. 8 of Patricia Bunandi Panggabean SH,
Akta Notaris No.8 di hadapan Patricia Bunandi with authorized capital amounting to
Panggabean SH, dengan modal dasar Rp10,000,000,000 consisting of 10,000
Rp10.000.000.000 yang terdiri dari 10.000 shares with par value of Rp1,000,000 per
lembar saham dengan nilai nominal share, of which 2,500 shares amounting to
Rp1.000.000 per lembar saham yang Rp2,500,000,000 (equivalent to
sebanyak 2.500 lembar sahamnya yaitu USD248,435) were fully paid. Multi Capital
sebesar Rp2.500.000.000 (setara dengan owns 75% of the issued shares or 1,875
USD248.435) telah ditempatkan dan disetor shares while DMB owns the remaining 25%
penuh. Multi Capital memiliki 75% dari saham issued shares or 625 shares.
yang diterbitkan atau sebanyak 1.875 lembar
sedangkan DMB memiliki 25% dari saham
yang diterbitkan atau sebanyak 625 lembar.
Pada tanggal 31 Desember 2009, MDB As of December 31, 2009, MDB owns 17%
memiliki 17% kepemilikan saham di NNT, shareholdings in NNT, a gold and copper
sebuah perusahaan tambang emas dan mining company in Indonesia. Moreover,
tembaga di Indonesia. Selanjutnya, MDB MDB has commitment to purchase an
berkomitmen untuk membeli tambahan 7% additional 7% shareholdings in NNT as of
kepemilikan saham NNT pada tanggal December 31, 2009.
31 Desember 2009.
MDB didirikan dengan tujuan untuk MDB was established to engage in

menjalankan usaha pertambangan, jasa, mining, services, trading, contractor, industry
perdagangan, pembangunan, perindustrian, and transporation.
pengangkutan.
y. Bumi Netherlands BV y. Bumi Netherlands BV
Pada tanggal 3 November 2009, Perusahaan On November 3, 2009, the Company

mendirikan Bumi Netherlands B.V., dengan established Bumi Netherlands B.V with
modal dasar sebesar Euro100,000 yang terdiri authorized capital amounting to Euro100,000
dari 100.000 lembar saham dengan nilai consisting of 100,000 shares with par value
nominal Euro1 per lembar saham, yang of Euro1 per share, of which 20,000 shares
sebanyak 20.000 lembar saham atau sebesar amounting to Euro20,000 (equivalent to
Euro20.000 (setara dengan USD29.589) telah USD29,589) has been paid by the Company.
disetor oleh Perusahaan.
45

Bumi Netherland B.V. berdomisili di Bumi Netherlands B.V. is domiciled in

Amsterdam, Netherland dan didirikan dengan Amsterdam, the Netherlands and was
tujuan sebagai induk perusahaan dan established as holding and investment
perusahaan investasi dalam bidang company, engaged in real estate, trading
perumahan, perdagangan dan pengolahan and processing of metals, minerals and
besi, mineral dan produk lainnya serta other products and provide technical
menyediakan jasa teknik lainnya. services among others.
z. PT Mitratama Usaha z. PT Mitratama Usaha
Pada tanggal 30 Desember 2009, On December 30, 2009, PT Mitratama

PT Mitratama Usaha didirikan berdasarkan Usaha was established based on Notarial
Akta Notaris Humberg Lie SH, SE, MKn No, Deed No.97 of Humberg Lie SH, SE, MKn.,
97, dengan modal dasar Rp1.000.000.000 with authorized capital amounting to
yang terdiri dari 1000 lembar saham dengan Rp1,000,000,000 consisting of 1,000 shares
nilai nominal Rp1.000.000 per lembar with par value of Rp1,000,000 per share, of
saham, dari 600 lembar saham sebesar which 600 shares amounting to
Rp600.000.000 telah ditempatkan dan Rp600,000,000 has been issued and
disetor penuh. PT Mitratama Perkasa dan fully paid. PT Mitratama Perkasa and
PT Lumbung Capital, Anak perusahaan, PT Lumbung Capital, Subsidiaries, own 599
masing-masing memiliki 599 lembar saham shares (equivalent to 99.8% ownership) and
(setara dengan 99.8%) dan 1 lembar saham 1 share (equivalent to 2% ownership),
(setara dengan kepemilikan sebesar 2%). respectively.
Mitratama Usaha didirikan dengan tujuan Mitratama Usaha was established to engage
untuk melakukan usaha dibidang jasa, in services, transportation, trading,
angkutan, perdagangan, pembangunan, development, industry, overhaul, printing,
perindustrian, perbengkelan, percetakan, agriculture, aquaculture, mining, poultry and
pertanian, perikanan, pertambangan, consulting services.
peternakan dan konsultan.
aa. Gallo Oil (Jersey) Ltd. aa. Gallo Oil (Jersey) Ltd.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Based on the Share Sale and Purchase
tanggal 28 Desember 2009, Perusahaan Agreement dated December 28, 2009, the
menjual 7.399.999 lembar saham atau Company sold 7,399,999 shares
sebesar 20% kepemilikan saham di Gallo Oil representing 20% interest in Gallo Oil
(Jersey) Ltd. kepada Florenceville Financial (Jersey) Ltd. to Florenceville Financial Ltd.
Ltd. (Florenceville) dengan harga jual sebesar (Florenceville) at a sales price of USD290
USD290 juta. Selisih antara harga jual dan million. The difference between the selling
nilai investasi bersih atas saham yang dijual price and the net investment value of the
sebesar USD35,9 juta dicatat sebagai "Laba shares sold amounting to USD35.9 million
Penjualan Investasi". Selanjutnya, dengan was recorded as Gain on Sale of
pejualan saham tersebut kepada pihak ketiga, Investments. Consequently, with the
maka bagian dari nilai transaksi restrukturisasi disposal of shares to a third party, the
entitas sepengendali atas penjualan portion of the value in restructuring
saham tersebut telah terealisasi sebesar transaction of entities under common control
USD246,74 juta (Catatan 31). attributable to the shares sold has been
realized amounting to USD246.74 million
(Note 31).
46

bb. Enercorp Ltd. bb. Enercorp Ltd.
menjual 50% kepemilikan sahamnya di Company sold its remaining 50% interest
Enercorp kepada Thionville Financier Ltd. in Enercorp to Thionville Financier Ltd.
(Thionville) dengan harga sebesar (Thionville) at a sales price of USD90 million.
USD90 juta. Selisih antara harga jual dan The difference between the selling price and
nilai tercatat dari investasi Enercorp the carrying value of investment in Enercorp
sebesar USD41.023.362 dicatat sebagai amounting to USD41,023,362 was recorded
"Laba Penjualan Investasi". as Gain on Sale of Investments.
cc. Penelaahan dari Bapepam-LK mengenai cc. Review of Bapepam-LK on the acquisition
akuisisi Zurich Assets International Ltd., of Zurich Assets International Ltd., Leap-
Leap-Forward Finance Ltd and Pendopo Forward Finance Ltd. and Pendopo Coal
Coal Ltd. (Catatan 3m, 3n dan 3o) Ltd. (Notes 3m, 3n and 3o)
Pada tanggal 8 Januari 2009, Badan On January 8, 2009, Capital Market and
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Financial Institution Agency (Bapepam-LK)
Keuangan (Bapepam-LK) meminta penjelasan has requested clarification from the
kepada Perusahaan mengenai akuisisi Zurich Company regarding the acquisition of Zurich
Assets International Ltd., Leap-Forward Assets International Ltd., Leap-Forward
Finance Ltd dan Pendopo Coal Ltd. Finance Ltd., and Pendopo Coal Ltd. Based
Berdasarkan surat tersebut, Bapepam-LK on the letter, Bapepam-LK was seeking the
meminta penjelasan dari Perusahaan Companys explanation in respect of there
mengenai ada tidaknya perubahan being any changes in control or conflict of
pengendalian dan ada tidaknya benturan interest as described in Regulation of
kepentingan sebagaimana dimaksud Bapepam-LK No. IX.E.1 concerning Affiliate
Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 tentang Transactions and Conflict of Interest of
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Certain Transactions and whether the
Transaksi Tertentu dan apakah transaksi transactions were considered material as
tersebut termasuk transaksi material described on Regulation No. IX.E.2
sebagaimana dimaksud Peraturan No. IX.E.2 concerning Material Transaction and
tentang Transaksi Material dan Perubahan Changes in Main Operation Activities.
Kegiatan Usaha Utama.
Perusahaan telah menanggapi surat tersebut The Company sent its response letter on
pada tanggal 13 Januari 2009, dimana January 13, 2009 explaining that the
Perusahaan menjelaskan bahwa transaksi transactions are not between affiliated
tersebut tidak memiliki hubungan afiliasi atau parties and are not transactions with conflict
tidak memiliki benturan kepentingan, dimana of interest, and therefore not in violation of
dalam hal ini tidak melanggar Peraturan Bapepam Regulation No. IX.E.1; those
Bapepam No. IX.E.1; transaksi tersebut tidak transactions cannot be considered as
dapat diperhitungkan sebagai transaksi yang material since each transaction is not more
material karena masing-masing transaksi than 10% of the Companys revenue
tersebut tidak lebih dari 10% dari jumlah nor more than 20% of its equity as of
pendapatan Perusahaan pada tahun 2007 December 31, 2007; and the acquisition is
dan tidak lebih dari 20% dari jumlah modal priced at fair value based on the valuation
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007; report from the independent appraiser.
dan harga akuisisi dinilai sesuai dengan nilai
wajar berdasarkan hasil penilaian dari penilai
independen.
47
4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2009 2008
Kas Cash on hand
Euro 2.874.411 - Euro
Rupiah 778.739 96.571 Rupiah
Dolar AS 81.127 73.100 US Dollar
Lain-lain 16.539 22.334 Others
Jumlah kas 3.750.816 192.005 Total cash on hand
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 8.389.045 6.418.133 (Persero) Tbk
PT ANZ Panin Bank 1.116.488 2.122.123 PT ANZ Panin Bank
PT Bank CIMB Niaga Tbk 960.293 85.561 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Standard Chartered Bank 902.704 1.286.044 Standard Chartered Bank
PT Bank Mega Tbk 797.494 49.068 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 693.779 252.431 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 588.287 223.788 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 314.546 969.368 (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD100.000) 184.762 207.832 USD100,000)
Sub-jumlah 13.947.398 11.614.348 Sub-total
Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 12.273.120 12.902.496 (Persero) Tbk
Hong Kong and Shanghai Hong Kong and Shanghai
Banking Corporation Banking Corporation
Limited 9.990.441 9.186.297 Limited
Credit Suisse Limited 4.558.788 45.431.615 Credit Suisse Limited
PT Bank Central Asia Tbk 3.337.451 1.249.521 PT Bank Central Asia Tbk
Deutsche Bank AG 3.203.396 5.982.160 Deutsche Bank AG
Standard Chartered Bank 3.130.155 63.892.333 Standard Chartered Bank
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 695.968 6.779.021 (Persero) Tbk
PT ANZ Panin Bank 681.236 6.474.282 PT ANZ Panin Bank
Citibank, N.A. 522.130 1.277.287 Citibank, N.A.
Liberian Bank for Liberian Bank for
Development 234.041 - Development
BNP Paribas 221.326 460.415 BNP Paribas
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 114.340 116.238 Indonesia Tbk
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ - 283.131 Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
dibawah USD100.000) 51.778 21.562 USD100,000)
48
4. KAS DAN BANK (Lanjutan) 4. CASH ON HAND AND IN BANKS (Continued)
2009 2008
Dolar Australia Australian Dollar
Macquarie Group Limited 2.489.832 4.370.846 Macquarie Group Limited
Westpact Bank 729.532 - Westpact Bank
Citibank, N.A. 59.549 1.512.523 Citibank, N.A.
Yen Jepang Japanese Yen

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ 23.260 184.002 Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
Mauritania Ouguiya Mauritania Ouguiya

Euro Euro
Jumlah kas di bank 56.310.719 171.755.275 Total cash in banks
Jumlah 60.061.535 171.947.280 Total
5. KAS DI BANK YANG DIBATASI 5. RESTRICTED CASH IN BANKS

PENGGUNAANNYA
2009 2008
Rekening bank Bank accounts
Rupiah Rupiah
PT Bank Mega Tbk 160.641 135.508 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.524 5.542 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT ANZ Panin Bank 1.058 1.066 PT ANZ Panin Bank
dibawah USD1.000) - 826 USD1,000)
Sub-jumlah 171.223 142.942 Sub-total
Dolar AS US Dollar
Bank of New York Mellon 52.041.237 113.839.982 Bank of New York Mellon
Standard Chartered Bank 15.840.823 14.781.569 Standard Chartered Bank
PT Bank Central Asia Tbk 6.994.036 7.484.068 PT Bank Central Asia Tbk
PT ANZ Panin Bank 3.030.633 3.264.017 PT ANZ Panin Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.617.266 917.610 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk 76.349 2.297.726 PT Bank Mega Tbk
dibawah USD1.000) - 15 USD1,000)
Jumlah rekening bank 85.671.567 148.627.929 Total bank accounts
49
5. KAS DI BANK YANG DIBATASI 5. RESTRICTED CASH IN BANKS (Continued)

PENGGUNAANNYA (Lanjutan)
2009 2008
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
PT ANZ Panin Bank - 191.589 PT ANZ Panin Bank
PT Bank Mega Tbk - 280.467 PT Bank Mega Tbk
Sub-jumlah - 472.056 Sub-total
Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.167.401 8.167.401 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 1.063.303 PT Bank Central Asia Tbk
PT ANZ Panin Bank - 305.608 PT ANZ Panin Bank
Jumlah deposito berjangka 8.167.401 10.008.368 Total time deposits

Jumlah 93.838.968 158.636.297 Total
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada Restricted cash in Bank of New York Mellon and
Bank of New York Mellon dan Standard Chartered Standard Chartered Bank represent escrow
Bank merupakan akun escrow yang dibentuk accounts in accordance with the Cash
sesuai dengan Perjanjian Distribusi Kas (Cash Distribution Agreement (CDA) (Note 41g).
Distribution Agreement/CDA) (Catatan 41g).
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada Restricted cash in Deutsche Bank AG is used
Deutsche Bank AG adalah untuk jaminan atas as security for the credit facility obtained by
fasilitas kredit yang diperoleh PT Mitratama PT Mitratama Perkasa, a Subsidiary (Note 24d).
Perkasa, Anak perusahaan (Catatan 24d).
Kas yang dibatasi penggunaannya di PT Bank Restricted cash in PT Bank Central Asia Tbk,
Central Asia Tbk, PT Bank Mega Tbk and PT ANZ PT Bank Mega Tbk and PT ANZ Panin Bank are
Panin Bank merupakan bank garansi sehubungan related to bank guarantees for performance bonds
dengan performance bonds dan garansi yang and bank guarantees provided by such banks for
diberikan oleh bank tersebut untuk kepentingan the benefit of certain customers and suppliers of
bagi pelanggan dan pemasok KPC, Anak KPC, a Subsidiary. Restricted cash in Standard
perusahaan. Kas yang dibatasi penggunaannya di Chartered Bank is also intended for payment and
Standard Chartered Bank juga dimaksudkan collection from PT Thiess Contractors Indonesia,
untuk pembayaran dan penagihan dari PT Thiess PT Pamapersada Nusantara and PT Darma
Contractors Indonesia, PT Pamapersada Henwa Tbk, KPCs mining contractors.
Nusantara dan PT Darma Henwa Tbk, yang
merupakan kontraktor penambangan bagi KPC.
Deposito berjangka di PT Bank Mandiri (Persero) Time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Tbk merupakan jaminan eksplorasi sehubungan represents exploration guarantee deposit that was
dengan standby letter of credit yang tidak placed in relation to the irrevocable standby letter
dapat ditarik kembali yang diberikan kepada of credit provided to the Ministry of Oil and Mineral
Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Resources, Republic of Yemen (MOMR) for
Republik Yaman (MOMR) dalam kaitannya exploration activities of Gallo Oil (Jersey) Ltd., the
dengan aktivitas eksplorasi yang dilakukan oleh Subsidiary.
Gallo Oil (Jersey) Ltd., Anak perusahaan.
50
5. KAS DI BANK YANG DIBATASI 5. RESTRICTED CASH IN BANKS (Continued)

PENGGUNAANNYA (Lanjutan)
Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangka The annual interest rates of time deposits were
adalah sebagai berikut: as follows:
2009 2008
Dolar AS 0,50% 4% US Dollar
Rupiah 2,00% - 6,25% 2,50% - 7,50% Rupiah
6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT-TERM INVESTMENTS
2009 2008
Harga Perolehan 225.695.969 293.408.394 Cost
Ditambah: Add :
Kenaikan belum direalisasi Unrealized gain on
atas perubahan nilai wajar increase in fair value
efek-efek yang tersedia of available for sale
untuk dijual 2.891.539 5.165.595 marketable securities
Jumlah 228.587.508 298.573.989 Total
Pada tanggal 27 Agustus 2008, Perusahaan On August 27, 2008, the Company and
menandatangani kontrak jasa pengelolaan dana PT Recapital Asset Management (Recapital), a
dengan PT Recapital Asset Management third party, entered into a discretionary fund
(Recapital), pihak ketiga, untuk jangka waktu contract for a period of six (6) months. Based on
enam (6) bulan. Berdasarkan kontrak ini this contract, the Company will give full authority
Perusahaan memberikan kewenangan penuh to Recapital as investment manager to carry out
kepada Recapital untuk bertindak sebagai the management of the Companys funds up to
manajer investasi dalam mengelola dana an amount of USD350 million. On August 18,
Perusahaan sampai dengan USD350 juta. Pada 2009, the agreement was extended until
tanggal 18 Agustus 2009, perjanjian tersebut February 18, 2010. During 2009, the Company
diperpanjang sampai dengan tanggal 18 Februari made partial redemptions amounting to
2010. Selama tahun 2009, Perusahaan telah USD83,712,426.
melakukan pencairan sebagian dana sebesar
USD83.712.426.
Pada tanggal 2 September 2009, Perusahaan On September 2, 2009, the Company and
menandatangani kontrak jasa pengelolaan Recapital entered into a second discretionary
dana dengan Recapital untuk jangka waktu fund contract for a period of six (6) months.
enam (6) bulan. Berdasarkan kontrak ini Based on this contract, the Company will give full
Perusahaan memberikan kewenangan penuh authority to Recapital as investment manager to
kepada Recapital untuk bertindak sebagai carry out the management of the Companys
manajer investasi dalam mengelola dana funds up to an amount of USD50 million. During
Perusahaan sampai dengan USD50 juta. Selama 2009, the Company made partial redemptions
tahun 2009, Perusahaan telah melakukan amounting to USD30 million.
pencairan sebagian dana sebesar USD30 juta.
51
6. INVESTASI JANGKA PENDEK (Lanjutan) 6. SHORT-TERM INVESTMENTS (Continued)
Laba investasi yang telah direalisasikan untuk The realized gain on sale of short-term
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember investments for the years ended December 31,
2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar 2009 and 2008 amounting to USD11,287,574
USD11.287.574 dan USD9.696.019 yang and USD9,696,019, respectively, is presented as
disajikan sebagai Laba atas Pelepasan Investasi Gain on Sale of Short-term Investments in the
Jangka Pendek dalam laporan laba rugi consolidated statements of income.
konsolidasian.
Investasi tersebut di atas dimaksudkan sebagai The above investments are intended as available
investasi yang tersedia untuk dijual. for sale.
7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES
2009 2008
Pihak Ketiga Third Parties
Pelanggan luar negeri - Overseas customers -
Dolar AS US Dollar
Mitsubishi Corporation, Mitsubishi Corporation,
Jepang 60.388.398 63.463.783 Japan
China National Minerals China National Minerals,
Cina 20.244.959 - China
Glencore International AG, Glencore International AG,
Switzerland 17.051.990 1.439.853 Switzerland
Formosa Plastics Group, Formosa Plastics Group,
Taiwan 15.625.340 - Taiwan
Enel Trade SPA, Italia 8.944.886 - Enel Trade SPA, Italy
Castle Peak Power, Castle Peak Power,
Hong Kong 8.868.325 - Hong Kong
Korea Southern Power, Korea Southern Power,
Korea 8.405.422 - Korea
Nippon Steel Corporation, Nippon Steel Corporation,
Jepang 8.352.898 11.531.634 Japan
Shanxi Coal Import and Shanxi Coal Import and
Export, Cina 8.215.434 - Export, China
IEG Limited, Hong Kong 6.891.602 - IEG Limited, Hong Kong
Mitsui and Company,Jepang 6.149.377 11.428.128 Mitsui and Company,Japan
Qinfa Trading Limited, Cina 6.137.445 - Qinfa Trading Limited, China
Datang International Power Datang International Power
Generation Co. Ltd., Cina 5.974.176 - Generation Co. Ltd., China
Taiwan Power Corporation, Taiwan Power Corporation,
Taiwan 5.638.954 13.935.553 Taiwan
National Power Corporation, National Power Corporation,
Philippines - 16.368.191 Philippines
Toyota Tsusho,Jepang - 11.273.539 Toyota Tsusho,Japan
The Hong Kong Electric, The Hong Kong Electric,
Hong Kong - 11.239.536 Hong Kong
National Power Supply, National Power Supply,
Thailand - 10.171.912 Thailand
52
7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (Continued)
2009 2008
Bussan Sumisho Carbon Bussan Sumisho Carbon
Energy Co. Ltd. 8.490.300 Energy Co. Ltd.
EDF Trading - 8.124.449 EDF Trading
Korea Western Power Korea Western Power
Company Ltd., Korea - 5.717.318 Company Ltd.,Korea
Bulk Trading - 5.579.419 Bulk Trading
dibawah USD5.000.000) 23.686.897 13.689.635 USD5,000,000)
Pelanggan dalam negeri - Local customers -

Dolar AS US Dollar
Enercorp Ltd. 21.908.145 - Enercorp Ltd.
PT Mahkotamas Duta PT Mahkotamas Duta
Makmur 9.313.924 1.650.655 Makmur
PT Indocement Tunggal PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk 6.299.630 2.470.685 Prakarsa Tbk
PT Freeport Indonesia - 5.230.947 PT Freeport Indonesia
dibawah USD1.000.000) 161.834 1.048.786 USD1,000,000)
Pelanggan dalam negeri -

Rupiah Local customers - Rupiah
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 9.739.362 7.745.897 Negara (Persero)
PT Power Indonesia 8.286.656 4.669.667 PT Power Indonesia
Jumlah pelanggan
dalam negeri 55.709.551 22.816.637 Total local customers
Jumlah pihak ketiga 266.285.654 215.269.887 Total third parties

Dikurangi: Penyisihan piutang Less: Allowance for
ragu-ragu (161.834 ) (161.834 ) doubtful accounts
Bersih 226.123.820 215.108.053 Net
Hubungan Istimewa (Catatan 38a) Related Parties (Note 38a)

Pelanggan dalam negeri - Local customer -
Dolar AS US Dollar
Enercorp Ltd. - 35.902.568 Enercorp Ltd.
Jumlah 266.123.820 251.010.621 Total
53
7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging schedule of trade receivables was as
berikut: follows:
2009 2008
Lancar 266.123.820 251.010.621 Current
1 sampai dengan 30 hari - - 1 to 30 days due
31 sampai dengan 90 hari - - 31 to 90 days due
Lebih dari 90 hari 161.834 161.834 Over 90 days due
Jumlah 266.285.654 251.172.455 Total

ragu-ragu (161.834 ) (161.834 ) doubtful accounts
Bersih 266.123.820 251.010.621 Net
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the individual receivable
piutang usaha masing-masing pelanggan pada accounts at the end of the year, the management
akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa believes that the allowance for doubtful accounts
penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk is adequate to cover possible losses on
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari uncollectible accounts receivable to third parties.
tidak tertagihnya piutang dari pihak ketiga.
8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
2009 2008
Pihak ketiga - Dolar AS Third parties - US Dollar
Florenceville Financial Ltd. 290.000.000 - Florenceville Financial Ltd.
PT Bukit Mutiara 250.000.000 - PT Bukit Mutiara
Thionville Financier Ltd. 90.000.000 - Thionville Financier Ltd.
Piutang dividen 44.091.193 - Dividend receivables
Piutang kontraktor 5.857.607 9.093.389 Contractor receivables
Lain-lain 26.396.647 13.143.628 Others

ragu-ragu (2.186.526 ) (2.163.420 ) doubtful accounts
Bersih 737.130.120 20.073.597 Net

Hubungan istimewa - Rupiah Related parties - Rupiah
Piutang karyawan 708.129 760.392 Employee receivables
Jumlah 737.838.249 20.833.989 Total

Dikurangi: Bagian jangka panjang 250.000.000 - Less: Non-current portion
Bagian jangka pendek 487.838.249 20.833.989 Current portion
54
8. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (Continued)
Piutang dari Florenceville Financial Ltd. sebesar Due from Florenceville Financial Ltd. amounting
USD290 juta merupakan tagihan sehubungan to USD290 million represents receivable in
dengan penjualan 7.399.999 lembar saham atau relation to the sale of 7,399,999 shares or
20% dari modal saham Gallo Oil (Jersey) Ltd., 20% of the issued share capital of Gallo Oil
Anak perusahaan, pada tanggal 28 Desember, (Jersey) Ltd., a Subsidiary, on December 28,
2009 (Catatan 3aa). 2009 (Note 3aa).
Piutang dari Thionville Financier Ltd. sebesar Due from Thionville Financier Ltd. amounting to
USD90 juta merupakan tagihan sehubungan USD90 million represents receivable in relation
dengan penjualan 5 lembar saham atau 50% dari to the sale of 5 shares or 50% of the issued
modal saham Enercorp Ltd., Anak perusahaan, share capital of Enercorp Ltd., a Subsidiary, on
pada tanggal 30 Desember 2009 (Catatan 3bb December 30, 2009 (Notes 3bb and 11).
dan11).
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan The management believes that the allowance for
piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi doubtful accounts is adequate to cover possible
kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang losses on uncollectible accounts receivable to
dari pihak ketiga. third parties.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
2009 2008
Batubara 118.347.226 85.069.670 Coal
Suku cadang dan bahan bakar 84.686.684 72.428.243 Spare parts and fuel supplies
Jumlah 203.033.910 157.497.913 Total

Dikurangi: Penyisihan atas Less: Allowance for inventories
kerugian persediaan usang (3.645.652 ) (4.800.192 ) obsolescence
Bersih 199.388.258 152.697.721 Net
Berdasarkan penelaahan terhadap persediaan, Based on a review of the inventories, the

manajemen berkeyakinan bahwa jumlah management believes that the allowance is
penyisihan adalah cukup untuk menutup adequate to cover possible losses and
kemungkinan terjadinya kerugian dan keusangan obsolescence arising from inventories.
dari persediaan.
Sesuai dengan PKP2B, seluruh suku cadang dan In accordance with the CCOW, spare parts and
bahan bakar yang tercatat dalam laporan fuel supplies recorded in the Subsidiaries
keuangan Anak-anak perusahaan (Arutmin dan (Arutmin and KPC) financial statements remain
KPC) merupakan milik Pemerintah Indonesia yang the property of the GOI, with an exclusive right of
diserahkan hak penggunaannya kepada Anak- use granted to Subsidiaries (Note 41a).
anak perusahaan (Catatan 41a).
Persediaan Arutmin telah diasuransikan terhadap Inventories of Arutmin are covered by

risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya insurance against losses from fire and other
dengan nilai pertanggungan masing-masing risks for a coverage amount of approximately
sekitar USD25 juta dan USD20 juta pada tanggal USD25 million and USD20 million as of
31 Desember 2009 dan 2008. Manajemen December 31, 2009 and 2008, respectively,
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut which management believes is adequate to
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari cover possible losses from such risks.
risiko tersebut. Persediaan KPC diasuransikan Inventories of KPC are insured in a package with
dalam satu paket dengan aset tetap (Catatan 12). fixed assets (Note 12).
55
10. ASET LANCAR LAINNYA 10. OTHER CURRENT ASSETS
2009 2008
Uang muka 27.281.985 34.265.425 Advances
Pajak Pertambahan Nilai 10.348.235 2.873.204 Value-Added Tax
Biaya dibayar di muka 5.757.548 7.063.860 Prepaid expenses
Jaminan 5.160.916 8.314.190 Deposit
Jumlah 48.548.684 52.516.679 Total
11. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES

2009
Perubahan Selama Tahun Berjalan/

Nilai Changes During The Period Nilai
Penyertaan Penyertaan
Persentase Awal/ Bagian Laba Akhir /
Kepemilikan/ Carrying Penambahan/ (Rugi)/ Carrying
Percentage of Value at Additions Equity in Penerimaan Value at
Ownership Beginning Pengurangan/ Income Dividen/ Ending
(%) Balance (Deductions) (Loss) Dividend Balance
Metode ekuitas: Equity Method:

PT Newmont Nusa Tenggara 17,00 - 637.806.500 46.884.300 (46.884.300) 637.806.500 PT Newmont Nusa Tenggara
Zurich Assets International Ltd. 80,00 200.384.210 - (810.855 ) - 199.573.355 Zurich Assets International Ltd.
PT Visi Multi Artha 30,00 - 27.574 - - 27.574 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 30,00 - 27.574 - - 27.574 PT Artha Widya Persada
Westside Corporation Ltd. 20,10 11.108.121 - - - 11.108.121 Westside Corporation Ltd.
Enercorp Ltd. - 12.849.995 (49.784.609 ) 36.934.614 - - Enercorp Ltd.
Sub-jumlah 224.342.326 588.077.039 83.008.059 (46.884.300) 848.543.124 Sub-total
Metode biaya: Cost Method:

PT Coalindo Energy 15,58 98.875 - - - 98.875 PT Coalindo Energy
Avocet Mining PLC 1,67 8.006.272 - - - 8.006.272 Avocet Mining PLC
Sub-jumlah 8.105.147 - - - 8.105.147 Sub-total
Jumlah 232.447.473 588.077.039 83.008.059 (46.884.300) 856.648.271 Total
2008
Nilai Nilai
Penyertaan Perubahan Selama Tahun Berjalan/ Penyertaan
Persentase Awal/ Changes During The Period Akhir /
Kepemilikan/ Carrying Carrying
Percentage of Value at Bagian Laba/ Penerimaan Value at
Ownership Beginning Penambahan/ Equity in Dividen/ Ending
(%) Balance Additions Income Dividend Balance
Metode ekuitas: Equity Method:

Zurich Assets International Ltd. 80,00 - 200.384.210 - - 200.384.210 Zurich Assets International Ltd.
Enercorp Ltd. 50,00 5.932.135 - 6.917.860 - 12.849.995 Enercorp Ltd.
Westside Corporation Ltd. 30,10 10.234.186 873.935 - - 11.108.121 Westside Corporation Ltd.
Sub-jumlah 16.166.321 201.258.145 6.917.860 - 224.342.326 Sub-total
Metode biaya: Cost Method:

PT Coalindo Energy 15,58 98.875 - - - 98.875 PT Coalindo Energy
Avocet Mining PLC 1,67 - 8.006.272 - - 8.006.272 Avocet Mining PLC
Sub-jumlah 98.875 8.006.272 - - 8.105.147 Sub-total
Jumlah 16.265.196 209.264.417 6.917.860 - 232.447.473 Total
56

(Lanjutan) (Continued)
a. Zurich Assets International Ltd. a. Zurich Assets International Ltd.
Selain Perjanjian Jual Beli tanggal In addition to the Share Purchase Agreement
23 Desember 2008 (Catatan 3m dan 41n), dated December 23, 2008 (Notes 3m and
PT Bumi Resources Investment (BRI), Anak 41n), PT Bumi Resources Investment (BRI),
perusahaan, Goodrich Management Corp. a Subsidiary, Goodrich Management Corp.
(Goodrich) dan Quest Corporation (Quest) (Goodrich) and Quest Corporation (Quest)
(Para Pihak) menandatangani Perjanjian (the Parties) entered into an Undertaking
Pelaksanaan (Undertaking Agreement) Agreement relating to the operation and
sehubungan dengan operasional dan management of PT Darma Henwa Tbk
manajemen PT Darma Henwa Tbk (DEWA). (DEWA).
Dalam Perjanjian Pelaksanaan tersebut, para As stipulated under the Undertaking

pihak menyetujui bahwa Quest akan menjadi Agreement, the parties have acceded that
pemegang saham pengendali atas DEWA Quest will remain as the controlling
melalui Zurich Assets International Ltd. shareholder of DEWA through Zurich Assets
(Zurich) tanpa mengindahkan fakta bahwa BRI International Ltd. (Zurich) regardless of the
telah mengakuisisi 80% dari jumlah saham fact that BRI has acquired 80% of the total
yang diterbitkan oleh Zurich. Quest memiliki issued shares of Zurich. Quest owns 2,000
2.000 lembar saham yang merupakan 20% shares representing 20% of the total issued
dari jumlah saham yang diterbitkan oleh shares of Zurich.
Zurich.
b. Westside Corporation Ltd. b. Westside Corporation Ltd.
Pada tanggal 5 Januari 2007, Perusahaan On January 5, 2007, the Company

berpartisipasi dalam penawaran saham participated in the initial public offering (IPO)
perdana (IPO) Westside Corporation Ltd. of Westside Corporation Ltd. (Westside), a
(Westside), sebuah perusahaan yang company domiciled in Australia that operates
berdomisili di Australia yang bergerak dalam in the mining and energy industries. Westside
bidang pertambangan dan energi. Saham shares have been listed and traded on the
Westside telah terdaftar dan diperdagangkan Australian Stock Exchange starting
di Bursa Efek Australia sejak tanggal January 10, 2007.
10 Januari 2007.
Partisipasi Perusahaan di Westside adalah The Companys participation in Westside

sebanyak 20.400.000 lembar saham ownership was 20,400,000 shares or
atau 27,54% dari jumlah saham Westside 27.54% of its total shares, with nominal
dengan nilai nominal AUD0,50 per value of AUD0.50, for which the Company
lembar. Perusahaan telah membayar paid AUD10,200,000 (equivalent to
sebesar AUD10.200.000 (setara dengan USD8,062,107). Transaction cost incurred on
USD8.062.107). Beban transaksi yang timbul the acquisition amounting to USD2,172,078
atas perolehan sebesar USD2.172.078 was added to the cost of investment.
ditambahkan pada nilai perolehan investasi.
Pada tanggal 28 Februari 2008, Perusahaan On February 28, 2008, the Company acquired
membeli tambahan saham sebanyak an additional 1,889,885 shares for
1.889.885 lembar saham senilai AUD951.979 AUD951,979 (equivalent to USD873,936)
(setara dengan USD873.936), sehingga raising the Companys ownership in Westside
kepemilikan Perusahaan atas saham di to 30.1% or equivalent to 22,289,885 shares.
Westside menjadi 22.289.885 lembar saham
atau 30,1%.
57

Perusahaan memilih untuk tidak mengambil The Company did not exercise its option to
hak opsinya untuk membeli tambahan saham buy an additional 10,200,000 shares of
Westside sebanyak 10.200.000 lembar saham Westside at AUD0.50 per share, which
dengan nilai nominal AUD0,50 per lembar, expired on March 31, 2009. Consequently,
yang jatuh tempo tanggal 31 Maret 2009. the Companys ownership was reduced to
Maka, kepemilikan Perusahaan telah 20.10% due to the dilution of Westside
berkurang sebesar 20.10% karena adanya shares resulting from the exercise of options
dilusi dari saham Westside dan hasil dari of other shareholders of Westside.
pengambilan hak opsi dari pemegang saham
Westside yang lain.
c. Enercorp Ltd. c. Enercorp Ltd.
menjual 10% kepemilikan sahamnya di Company sold 10% of its ownership interest in
Enercorp Ltd. (Enercorp) kepada Prove Enegy Enercorp Ltd. (Enercorp) to Prove Energy
Investments Ltd. (Prove) dengan harga Investments Ltd. (Prove) at a sales price of
sebesar USD371.240. Selanjutnya, USD371,240. Accordingly, the Companys
kepemilikan saham Perusahaan di Enercorp ownership interest in Enercorp became 50%.
menjadi 50%.
Pada tanggal yang sama, Perusahaan, On the same date as the above, the
Grandwise Ocean dan Prove, para pemegang Company, Grandwise Ocean and Prove, the
saham Enercorp, menandatangani Perjanjian shareholders of Enercorp, entered into a
Pemegang Saham yang membatasi Enercorp Shareholders Agreement, wherein Enercorp is
untuk mengalihkan dana ke Perusahaan. restricted from transferring funds to the
Sehubungan dengan adanya pembatasan ini Company. As a result, the Company
mulai tanggal 29 Desember 2006, Perusahaan deconsolidated Enercorp due to restrictions
tidak lagi mengkonsolidasikan laporan resulting from this agreement starting from
keuangan Enercorp. December 29, 2006.
menjual 50% kepemilikan sahamnya di Company sold its remaining 50% interest in
Enercorp kepada Thionville Financier Ltd. Enercorp to Thionville Financier Ltd.
(Thionville) dengan harga sebesar USD90 juta. (Thionville) at a sales price of USD90 million.
Selisih antara harga jual dan nilai tercatat dari The difference between the selling price and
investasi Enercorp sebesar USD41.023.362 the carrying value of investment in Enercorp
dicatat sebagai "Laba Penjualan Investasi". amounting to USD41,023,362 was recorded
as Gain on Sale of Investments.
d. Avocet Mining PLC d. Avocet Mining PLC
Pada bulan Februari dan Maret 2008, In February and March 2008, the Company
Perusahaan mengakuisisi 2.011.590 lembar acquired 2,011,590 ordinary shares,
saham biasa atau sebesar 1,67% kepemilikan representing 1.67% ownership interest in
saham di Avocet Mining PLC (Avocet) Avocet Mining PLC (Avocet) for a gross
dengan nilai GBP4.022.141 (setara dengan consideration of GBP4,022,141 (equivalent to
USD8.006.272). Avocet adalah sebuah USD8,006,272). Avocet is a gold mining
perusahaan yang bergerak di bidang company domiciled in United Kingdom, shares
pertambangan emas dan berdomisili di Inggris, of which are listed and traded on the
yang sahamnya tercatat dan diperdagangkan Alternative Investment Market (AIM), a sub-
di Alternative Investment Market (AIM), market of the London Stock Exchange.
sub-market di Bursa Efek London.
58

e. PT Newmont Nusa Tenggara e. PT Newmont Nusa Tenggara
Pada tanggal 6 November 2009, Perusahaan On November 6, 2009, the Company, through
melalui Anak perusahaannya, PT Multi Daerah its Subsidiary, PT Multi Daerah Bersaing
Bersaing (MDB) menandatangani Perjanjian (MDB) signed a Shares Sale Agreement
Jual Beli Saham (PJBS) dengan Newmont (SSA) with Newmont Indonesia Ltd. (NIL) and
Indonesia Ltd. (NIL) dan Nusa Tenggara Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC)
Mining Corporation (NTMC) mengenai jual beli regarding the sale and purchase of 10%
saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) interest in PT Newmont Nusa Tenggara (NNT)
sebesar 10% yang terdiri dari 683,407 lembar consisting of 683,407 shares. MDB paid the
saham. MDB membayar seluruh harga total acquisition price of USD391 million on
perolehan sebesar USD391 juta pada tanggal November 16, 2009 (Note 41z). NNT is a
16 November 2009 (Catatan 41z). NNT copper and gold mining company located at
merupakan perusahaan tambang tembaga dan Nusa Tenggara, Indonesia.
emas yang berlokasi di Nusa Tenggara,
Indonesia.
Pada tanggal 23 November 2009, MDB On November 23, 2009, MDB signed a
menandatangai PJBS kedua dengan NIL dan second SSA with NIL and NTMC regarding the
NTMC sehubungan dengan jual beli 14% sale and purchase of additional 14%
tambahan kepemilikan saham yang terdiri dari ownership consisting of 956,770 shares in
956.770 lembar saham di NNT dengan total NNT for a total acquisition price of USD493.6
harga perolehan sebesar USD493,6 juta. Pada million. On December 14, 2009, MDB paid the
tanggal 14 Desember 2009, MDB membayar acquisition price for the 7% shares amounting
harga perolehan sebesar USD246.806.500 to USD246,806,500 (Note 41aa).
untuk 7% saham tersebut (Catatan 41aa).
Pada tanggal 31 Desember 2009, persyaratan As of December 31, 2009, the conditions to
untuk menyelesaikan jual beli saham completion for the sale and purchase of the
sebanyak 7% dari saham yang tersisa belum remaining 7% shares are not yet completed,
dapat diselesaikan, dan sampai dengan therefore, the MDBs ownership as of that date
tanggal laporan kepemilikan MDB adalah is only 17%.
sebesar 17%.
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai Details and changes of fixed assets were as
berikut: follows:
2009
Saldo Awal/ Selisih Kurs/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Translation Ending
Balance Additions Disposals Reclassifications Adjustments Balance
Harga Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan langsung Direct ownership
Mesin dan peralatan 1.492.546.803 48.513.697 1.081.496 41.684.237 16.413.118 1.598.076.359 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 11.654.009 129.895 263.498 - 145.306 11.665.712 Office furniture and fixtures
Kendaraan 8.573.043 265.329 335.151 3.502.290 423.878 12.429.389 Vehicles
Aset dalam penyelesaian 141.119.470 65.375.349 7.988.569 (6.220.471 ) 5.550.141 197.835.920 Construction-in-progress
Sub-jumlah 1.653.893.325 114.284.270 9.668.714 38.966.056 22.532.443 1.820.007.380 Sub-total
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership

Aset sewa pembiayaan Leased assets
Mesin dan peralatan 225.915.799 250.758.012 - (38.884.540 ) (235.642 ) 437.553.629 Machinery and equipment
Kendaraan 3.448.397 35.926 - (81.516 ) (2.781.980 ) 620.827 Vehicles
Sub-jumlah 229.364.196 250.793.938 - (38.966.056 ) (3.017.622 ) 438.174.456 Sub-total
Jumlah Harga Perolehan 1.883.257.521 365.078.208 9.668.714 - 19.514.821 2.258.181.836 Total Acquisition Cost
59
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)

2009

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Mesin dan peralatan 937.104.965 60.093.003 1.081.496 18.802.724 731.488 1.015.650.684 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 8.796.055 919.510 17.879 - - 9.697.686 Office furniture and fixtures
Kendaraan 7.048.661 2.845.542 33.193 - - 9.861.010 Vehicles
Sub-jumlah 952.949.681 63.858.055 1.132.568 18.802.724 731.488 1.035.209.380 Sub-total

Mesin dan peralatan 51.394.931 50.494.243 - (18.802.724 ) - 83.086.450 Machinery and equipment
Kendaraan 113.557 53.877 - - - 167.434 Vehicles
Sub-jumlah 51.508.488 50.548.120 - (18.802.724 ) - 83.253.884 Sub-total
Jumlah Akumulasi Penyusutan 1.004.458.169 114.406.175 1.132.568 - 731.488 1.118.463.264 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 878.799.352 1.139.718.572 Carrying Value
2008

Harga Perolehan Acquisition Cost

Mesin dan peralatan 1.439.772.398 68.726.953 17.318.669 9.980.737 (8.614.616 ) 1.492.546.803 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 9.092.489 2.465.801 - 95.719 - 11.654.009 Office furniture and fixtures
Kendaraan 7.448.379 1.122.937 - 1.727 - 8.573.043 Vehicles

Aset dalam penyelesaian 26.830.645 114.589.656 - (300.831 ) - 141.119.470 Construction-in-progress
Sub-jumlah 1.483.143.911 186.905.347 17.318.669 9.777.352 (8.614.616 ) 1.653.893.325 Sub-total

Kendaraan 225.471 3.222.926 - - - 3.448.397 Vehicles
Jumlah Harga Perolehan 1.620.724.958 288.465.848 17.318.669 - (8.614.616 ) 1.883.257.521 Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Mesin dan peralatan 905.734.944 43.485.311 17.240.414 5.125.124 - 937.104.965 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 8.487.610 308.445 - - - 8.796.055 Office furniture and fixtures
Kendaraan 6.929.608 119.053 - - - 7.048.661 Vehicles
Sub-jumlah 921.152.162 43.912.809 17.240.414 5.125.124 - 952.949.681 Sub-total

Kendaraan 65.666 47.891 - - - 113.557 Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan 952.627.538 69.071.045 17.240.414 - - 1.004.458.169 Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 668.097.420 878.799.352 Carrying Value
Sesuai dengan PKP2B, aset tetap yang dicatat In accordance with the CCOW, fixed assets
dalam laporan keuangan KPC dan Arutmin, recorded in the financial statements of KPC and
Anak perusahan, merupakan milik Pemerintah Arutmin, the Subsidiaries, remain the property of
Indonesia. KPC dan Arutmin mempunyai hak the GOI, with KPC and Arutmin having an
eksklusif untuk menggunakan aset tetap tersebut exclusive right to use the assets over their useful
selama masa manfaat ekonomisnya atau sisa lives or the remaining term of the CCOW,
masa dalam PKP2B, mana yang lebih pendek whichever is shorter (Note 41a).
(Catatan 41a).
60
Aset tetap dan persediaan di KPC telah Fixed assets, as well as inventories of KPC, are
diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran covered by insurance against losses from fire
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis and other risks under blanket policies amounting
tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar to USD1 billion and USD2.4 billion as of
USD1 milyar dan USD2,4 milyar masing-masing December 31, 2009 and 2008, respectively,
pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. which KPCs management believes is adequate
Manajemen KPC berkeyakinan bahwa nilai to cover possible losses from such risks
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi (Note 9).
kemungkinan kerugian dari risiko tersebut
(Catatan 9).
Seluruh aset tetap Arutmin telah diasuransikan All fixed assets of Arutmin are covered by
terhadap kerugian kebakaran dan risiko lainnya insurance against losses from fire and other risks
sebesar USD418 juta dan USD329 juta masing- amounting to USD418 million and USD329
masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan million as of December 31, 2009 and 2008,
2008. Manajemen Arutmin berkeyakinan bahwa respectively, which Arutmins management
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk believes is adequate to cover possible losses
menutup kemungkinan kerugian dari risiko from such risks (Note 9).
tersebut (Catatan 9).
KPC dan FBS telah mengadakan perjanjian KPC and FBS have entered into finance
sewa pembiayaan untuk beberapa alat berat lease agreements for various items of heavy
yang digunakan untuk kegiatan operasional equipment that are used for mining operations
pertambangan (Catatan 26). (Note 26).
Alokasi beban penyusutan untuk tahun yang Allocation of depreciation expense for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan years ended December 31, 2009 and 2008,
2008 adalah sebagai berikut: respectively, was as follows:
2009 2008
Beban pokok pendapatan 92.749.317 62.561.364 Cost of revenues
Biaya eksplorasi tangguhan 12.690.416 - Deferred exploration costs
Beban usaha (Catatan 35) 8.966.442 6.509.681 Operating expenses (Note 35)
Jumlah 114.406.175 69.071.045 Total
Aset dalam penyelesaian merupakan kapitalisasi Construction-in-progress represents cost

biaya sehubungan dengan pengembangan area capitalized in connection with the development of
pertambangan di Satui Kalimantan Selatan untuk Arutmins mine site in Satui South Kalimantan for
Proyek UBC (Upgrade Brown Coal) milik Arutmin, the UBC (Upgrade Brown Coal) Project,
pembangunan pelabuhan di Asam Asam milik Mitratamas construction of port in Asam Asam
Mitratama serta aset tetap milik KPC, Calipso dan and KPC, Calipso and FBSs fixed assets not yet
FBS yang belum siap digunakan dalam operasi. ready for their intended use.
Aset dalam Persentase Akumulasi Estimasi tanggal

penyelesaian yang penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ Construction-in-progress that
belum selesai pada Percentage of Accumulated Estimated have not been completed at
tanggal neraca completion costs completion date the balance sheet date
Mesin dan peralatan 25% - 99% 187.567.961 2010 - 2011 Machinery and equipment
Bangunan 54% - 80% 10.267.959 2010 Building
61
manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan Company and its Subsidiaries did not recognize
tidak mengakui penurunan nilai aset dan any asset impairment and believes that there are
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi no indications that would give rise to asset
tentang adanya penurunan nilai aset. impairment.
13. ASET MINYAK DAN GAS BUMI 13. OIL AND GAS PROPERTIES
Akun ini merupakan biaya eksplorasi yang This represents costs incurred in connection with
dikeluarkan oleh Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), exploration of Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), the
Anak perusahaan, di Yaman yang terdiri dari: Subsidiary, in Yemen that consist of:
2009
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Ending
Balance Additions Balance
Blok R2 147.276.120 13.100.594 160.376.714 Block R2

Blok 13 137.836.345 34.608.262 172.444.607 Block 13
Jumlah 285.112.465 47.708.856 332.821.321 Total
2008

Beginning Penambahan/ Ending
Balance Additions Balance
Blok R2 73.114.455 74.161.665 147.276.120 Block R2

Blok 13 37.954.892 99.881.453 137.836.345 Block 13
Jumlah 111.069.347 174.043.118 285.112.465 Total
2009 2008
Blok R2 Block R2
Jumlah luas tanah yang belum
dioperasikan 22.979.332 22.979.332 Unoperated acreage
Peralatan kantor 112.534 112.534 Office equipment
Tambang yang belum selesai Uncompleted wells and
dan peralatan dan related equipment
fasilitas terkait 137.284.848 124.184.254 and facilities
Jumlah 160.376.714 147.276.120 Total
Blok 13 Block 13
Jumlah luas tanah yang belum
dioperasikan 14.929.067 14.929.067 Unoperated acreage
Peralatan kantor 139.085 139.085 Office equipment
Tambang yang belum selesai Uncompleted wells and
dan peralatan dan related equipment
fasilitas terkait 157.376.455 122.768.193 and facilities
Jumlah 172.444.607 137.836.345 Total
62
13. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan) 13. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued)
a. Gallo dan Kementerian Sumber Daya Minyak a. Gallo and Ministry of Oil and Mineral
dan Mineral Republik Yaman melakukan Resources of the Republic of Yemen entered
Perjanjian Bagi Hasil Produksi (Catatan 41m). into a Production Sharing Agreement
(Note 41m).
b. Penambahan selama tahun 2009 berkaitan b. During 2009, there were drilling activities in AI
dengan aktivitas pengeboran di sumur - Barakat # 1 well of Block 13.
AI Barakat # 1 Blok 13.
c. Gallo telah mengirim surat permohonan c. Gallo has sent application letter to Ministry of
kepada Departemen Sumber Daya Mineral the Mineral Resources of Yemen to extend
Yaman untuk memperpanjang jangka waktu the term of the exploration period until
eksplorasi Blok R2 sampai dengan tanggal December 31, 2010 for Block R2. As of the
31 Desember 2010. Sampai dengan tanggal completion date of the consolidated financial
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, statements, Ministry of the Mineral Resources
Departemen Sumber Daya Mineral Yaman of Yemen has not formally responding to the
belum memberikan tanggapan secara formal application letter. The Company believes the
atas surat permohonan tersebut. Perusahaan extension of the exploration is obtainable.
berkeyakinan bahwa perpanjangan jangka
waktu eksplorasi dapat diperoleh.
manajemen tidak mengakui penurunan nilai aset management did not recognize any oil and gas
minyak dan gas bumi dan berkeyakinan bahwa properties impairment and believed that there
tidak terdapat indikasi tentang adanya penurunan are no indications that would give rise to asset
nilai aset. impairment.
14. BIAYA EKSPLORASI TANGGUHAN 14. DEFERRED EXPLORATION COSTS
2009 2008
Tahap eksplorasi - belum ada Deferred exploration - non-proven
cadangan terbukti reserves
Anak perusahaan: Subsidiaries:
Bumi Mauritania SA 176.484.604 165.569.968 Bumi Mauritania SA
PT Gorontalo Minerals 44.414.460 43.878.341 PT Gorontalo Minerals
PT Citra Palu Minerals 24.164.297 23.579.096 PT Citra Palu Minerals
Konblo Bumi, Inc. 13.602.636 13.007.296 Konblo Bumi, Inc.
Jumlah 258.665.997 246.034.701 Total
63
13. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan) 13. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued)
Perbandingan antara saldo nilai buku biaya The comparison between the book value and net
eksplorasi tangguhan dengan nilai tunai arus kas present value of future cash flow from estimated
bersih yang diperoleh dari produksi yang production is as follows:
diestimasikan adalah sebagai berikut:
Biaya Eksplorasi Tangguhan/

Deferred Exploration Cost
Nilai Tunai
Bersih Arus Kas
dari Estimasi Penyesuaian
Produksi/ atas Biaya
Net Present Eksplorasi
Value of Future Tangguhan/
Cash Flow Deferred
Lokasi/ Nilai Buku/ From Estimated Exploration
Anak Perusahaan Location Book Value Production Cost Adjustment Subsidiaries
Bumi Mauritania SA Mauritania 176.484.604 1.273.243.270 - Bumi Mauritania SA

PT Gorontalo Minerals Gorontalo 44.414.460 726.199.000 - PT Gorontalo Minerals
PT Citra Palu Minerals Palu 24.164.297 504.302.421 - PT Citra Palu Minerals
Konblo Bumi, Inc. Liberia 13.602.637 463.366.111 - Konblo Bumi, Inc.
15. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 15. DEFERRED EXPLORATION AND

TANGGUHAN DEVELOPMENT COSTS
2009 2008
Biaya eksplorasi tangguhan - telah
menemukan cadangan Deferred exploration cost -
terbukti proven reserves
PT Dairi Prima Mineral PT Dairi Prima Mineral
Dairi 587.118.991 84.680.857 Dairi
PT Pendopo Energi Batubara PT Pendopo Energi Batubara
Sumatera 177.649.798 - Sumatera
PT Kaltim Prima Coal PT Kaltim Prima Coal
Sangatta 101.151.712 101.151.712 Sangatta
PT Arutmin Indonesia PT Arutmin Indonesia
Senakin 32.604.810 32.604.810 Senakin
PT Fajar Bumi Sakti PT Fajar Bumi Sakti
Loa Ulung, Kutai Kartanegara 8.177.333 4.185.080 Loa Ulung, Kutai Kartanegara
Jumlah biaya eksplorasi 906.702.644 222.622.459 Total exploration cost
Biaya pengembangan
tangguhan - telah menemukan Deferred development cost -
cadangan terbukti proven reserves
Satui 29.704.631 29.699.179 Satui
Senakin 6.582.378 5.669.265 Senakin
Asam Asam 717.345 355.440 Asam Asam
Sangatta 13.031.607 7.274.692 Sangatta
Jumlah biaya pengembangan 50.035.961 42.998.576 Total development cost
64
15. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 15. DEFERRED EXPLORATION AND

TANGGUHAN (Lanjutan) DEVELOPMENT COSTS (Continued)
2009 2008
Jumlah biaya eksplorasi dan Total exploration and
pengembangan 956.738.605 265.621.035 development costs
Dikurangi: Akumulasi amortisasi Less: Accumulated amortization

Saldo awal (84.291.785 ) (97.282.115 ) Beginning balance
Penambahan (35.037.170 ) (6.274.797 ) Additions
Pengurangan - 19.265.127 Disposals
Saldo Akhir (119.328.955 ) (84.291.785 ) Ending balance
Biaya eksplorasi dan

pengembangan tangguhan - Deferred exploration and
bersih 837.409.650 181.329.250 development cost - net
Mutasi biaya eksplorasi dan pengembangan Changes during the period of deferred
tangguhan berdasarkan area of interest selama exploration and development costs based on
periode 2009 adalah sebagai berikut: area of interest in 2009 are as follows:
Biaya Eksplorasi Dan Pengembangan Tangguhan/
Deferred Exploration And Development Costs

Lokasi/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Penghapusan Ending
Anak Perusahaan Location Balance Additions Deductions Disposal Balance Subsidiaries
PT Dairi Prima Mineral PT Dairi Prima Mineral

Dairi Dairi 84.680.857 502.438.134 - - 587.118.991 Dairi
PT Pendopo Energi PT Pendopo Energi
Batubara Sumatera Muara Enim - 177.649.798 - - 177.649.798 Batubara Sumatera
Sangatta Sangatta 50.806.504 13.031.607 34.184.112 6.106.333 23.547.666 Sangatta
Senakin Senakin 20.960.584 7.191 853.058 262.437 19.852.280 Senakin
Satui Satui 20.340.785 5.452 - - 20.346.237 Satui
Asam Asam Asam Asam 355.440 361.904 - - 717.344 Asam Asam
Loa Ulung. Kutai Loa Ulung. Loa Ulung. Kutai
Kertanegara Kutai Kertanegara 4.185.080 3.992.254 - - 8.177.334 Kertanegara
Jumlah 181.329.250 697.486.340 35.037.170 6.368.770 837.409.650 Total
manajemen tidak mengakui penurunan nilai biaya management did not recognize any impairment
eksplorasi dan pengembangan tangguhan dan on deferred exploration and development costs
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi and believed that there are no indications that
tentang penurunan nilai aset. would give rise to asset impairment.
16. BIAYA PENGUPASAN TANGGUHAN 16. DEFERRED STRIPPING COSTS
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, KPC As of December 31, 2009 and 2008, KPC and
dan Arutmin, Anak perusahaan, mengakui Arutmin, the Subsidiaries, recognized deferred
biaya pengupasan tangguhan masing-masing stripping costs amounting to USD242,767,893
sebesar USD242.767.893 dan USD288.543.509. and USD288,543,509, respectively. For the
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, years ended December 31, 2009 and 2008, KPC
KPC dan Arutmin telah mengamortisasi biaya and Arutmin has amortized deferred stripping
pengupasan tangguhan masing-masing sebesar costs amounting to USD155,491,408 and
USD155.491.408 dan USD412.281, sebagai USD412,281, respectively, as part of production
bagian dari biaya produksi untuk wilayah dimana costs for areas where the actual ratio is
rasio aktual lebih rendah daripada rasio significantly lower than the planned stripping
pengupasan yang direncanakan. ratio.
65
16. BIAYA PENGUPASAN TANGGUHAN (Lanjutan) 16. DEFERRED STRIPPING COSTS (Continued)
2009 2008
Rasio Rasio
Pengupasan Pengupasan
Rasio Aktual yang Rasio Aktual yang
Pengupasan/ direncanakan/ Pengupasan/ direncanakan/
Actual Planned Actual Planned
Stripping Ratio Stripping ratio Stripping ratio Stripping ratio

Pit Manggis 8,33 47,84 12,64 8,17 Pit Manggis
Pit 1 11,35 25,01 - - Pit 1
Pit 2 Cutback 10,88 5,13 19,32 9,05 Pit 2 Cutback
Pit 15 - - - 10,78 Pit 15
Pit 18 9,15 5,13 - - Pit 18
Pit Kresna 29,05 12,88 140,29 11,14 Pit Kresna
Pit Abimanyu 1,55 - - - Pit Abimanyu
Pit Gatotkaca 6,39 5,71 - - Pit Gatotkaca

Bendili 15,55 21,61 13,18 9,86 Bendili
Bengalon 10,78 12,55 9,83 7,40 Bengalon
Pit J 11,78 12,04 11,36 7,87 Pit J
17. GOODWILL 17. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan This account represents the excess of
diatas nilai aset bersih Anak perusahaan. acquisition cost over the net assets value of
Subsidiaries.
2009
Reklasifikasi/
Reclassi-
Saldo Awal/ fications Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balance Additions Deductions Balance
Harga 1.036.582.761 55.307.981 592.749.106 499.141.636 Cost

Akumulasi amortisasi 117.395.470 25.386.293 9.521.105 133.260.658 Accumulated amortization
Nilai buku 919.187.291 29.921.688 583.228.001 365.880.978 Carrying value
2008
Reklasifikasi/
Reclassi-
Saldo Awal/ fications Saldo Akhir/
Harga 364.365.263 672.217.498 - 1.036.582.761 Cost

Akumulasi amortisasi 85.250.555 32.144.915 - 117.395.470 Accumulated amortization
Nilai buku 279.114.708 640.072.583 - 919.187.291 Carrying value
66
18. BIAYA KEUANGAN TANGGUHAN 18. DEFERRED FINANCING COSTS
2009

Nilai tercatat 46.434.048 238.207.032 61.739.200 222.901.880 Carrying value

Akumulasi amortisasi 9.747.192 28.522.090 26.721.561 11.547.721 Accumulated amortization
Nilai buku 36.686.856 209.684.942 35.017.639 211.354.159 Book value
2008

Nilai tercatat - 46.434.048 - 46.434.048 Carrying value

Akumulasi amortisasi - 9.747.192 - 9.747.192 Accumulated amortization
Nilai buku - 36.686.856 - 36.686.856 Book value
Biaya keuangan tangguhan terdiri dari biaya Deferred financing costs represent consultant
konsultan, biaya bank, biaya profesional dan expenses, bank charges, professional fees and
biaya langsung lainnya yang terkait dengan other direct costs that were incurred to obtain
perolehan pinjaman jangka panjang. long-term borrowings.
19. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 19. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2009 2008
Proyek pengembangan usaha 323.927.208 110.571.970 Business development project
Jaminan DHPB 26.595.745 22.831.050 DHPB deposit
Lisensi (Catatan 41l) 9.975.112 7.727.566 License (Note 41l)
penggunaannya 625.000 1.840.967 Restricted cash in bank
Lain-lain 1.317.991 7.171.749 Others
Hubungan Istimewa (Catatan 38j) Related Party (Note 38j)

Uang muka pembelian Advance for office space
ruang kantor 9.477.884 7.399.864 purchase
Jumlah 371.918.940 157.543.166 Total
Biaya pengembangan usaha merupakan biaya- Business development project represents the
biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan Companys disbursements in relation to the
sehubungan dengan perluasan dan expansion and development of new projects. As
pengembangan proyek baru Perusahaan. Sampai of the completion date of the consolidated
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan financial statements, the projects are still
konsolidasian, proses penyelesaian tersebut ongoing.
masih berlangsung.
67
19. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 19. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Pada tanggal 19 September 2008, KPC dan On September 19, 2008, KPC and Arutmin
Arutmin masing-masing telah membayar paid Rp150 billion (equivalent to
Rp150 milyar (setara dengan USD15,957,447) and Rp100 billion (equivalent to
USD15.957.447) dan Rp100 milyar (setara USD10,638,298), respectively, to the GOI as a
dengan USD10.638.298) kepada Pemerintah deposit for royalties representing the Companys
Indonesia sebagai jaminan atas royalti dimana commitment to the GOI for the settlement and
Perusahaan memiliki komitmen kepada payment of its obligation for Coal Production
Pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan Proceeds (DHPB) (Note 41a).
pembayaran kewajiban atas Dana Hasil Produksi
Batubara (DHPB) (Catatan 41a).
Uang muka untuk pembelian ruang kantor Advance for office space purchase pertains to
merupakan angsuran kepada PT Bakrie Swasakti advance payments made to PT Bakrie Swasakti
Utama, pihak hubungan istimewa, untuk Utama, a related party, to purchase office space
pembelian ruang kantor di Bakrie Tower. in Bakrie Tower.
Deposito berjangka di PT ANZ Panin Bank Restricted cash in bank represents time deposits
merupakan jaminan sehubungan dengan proyek in PT ANZ Panin Bank that serve as collateral for
antara PT Arutmin Indonesia, Anak perusahaan, Arutmins project with PT PLN Persero, a state-
dengan PT PLN Persero, sebuah BUMN, yang owned company, involving the Steam Fired
berlaku untuk PLTU di Tanjung Jati, Parit Baru Power Plant (PLTU) in Tanjung Jati, Parit Baru
dan Tuban. and Tuban.
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK 20. SHORT-TERM LOANS
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
2009 2008
Fasilitas Credit Suisse 2009 - 1 300.000.000 - Credit Suisse 2009 Facility - 1
Fasilitas Credit Suisse 2009 - 2 100.000.000 - Credit Suisse 2009 Facility - 2
Fasilitas Credit Suisse 2008 - 80.000.000 Credit Suisse 2008 Facility
Jumlah 400.000.000 80.000.000 Total
a. Fasilitas Credit Suisse 2009 - 1 a. Credit Suisse 2009 Facility - 1
Pada tanggal 29 Oktober 2009, Perusahaan On October 29, 2009, the Company (the
(Peminjam) dan Anak-anak perusahaannya, Borrower) and its Subsidiaries, PT Sitrade
PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Ltd., Coal, Kalimantan Coal Ltd., Sangatta
Sangatta Holdings Limited and Forerunner Holdings Limited and Forerunner International
International Pte. Ltd. (sebagai Original Pte. Ltd. (the Original Guarantors), Financial
Guarantors), Lembaga Keuangan (Pemilik Institutions (the Original Lenders) and Credit
Dana) dan Credit Suisse, cabang Singapura Suisse, Singapore branch (the Arranger,
(the Arranger, Facility Agent dan Security Facility Agent and Security Agent) entered
Agent) menandatangani Perjanjian Kredit, into a Credit Agreement, wherein the Original
dimana Pemilik Dana setuju untuk Lenders agreed to provide to the Company a
menyediakan fasilitas kredit kepada credit facility amounting to USD300 million,
Perusahaan sebesar USD300 juta, yang akan which is payable in full after 1 year.
terhutang sepenuhnya dalam waktu
1 tahun.
68
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 20. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Hasil dari pinjaman ini akan digunakan untuk The proceeds of the loan will be used to
membiayai akuisisi perusahaan baru. finance the acquisition of a new company.
Fasilitas ini dijamin dengan: This loan facility was secured by:
- penyerahan (assignment) hak penerimaan; - the assignment of rights to proceeds;
- penyerahan (assignment) hak pinjaman - the assignment of intercompany loans;
antar perusahaan;
- rekening penerimaan USD; - the charge over USD proceeds accounts;
- rekening penerimaan IDR; - the pledge over IDR proceeds accounts;
- surat kuasa untuk menarik dana; - the power of attorney to withdraw funds;
- subordination deed; dan - the subordination deed; and
- dokumen lain yang membuktikan atau - any other document evidencing or creating
menyebabkan sekuritisasi atas aset security over any assets of the Company.
Perusahaan.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar The interest rate of the loan is LIBOR plus of
LIBOR ditambah 10% per tahun. Selain itu, 10% per annum. In addition, upon maturity of
pada tanggal pinjaman jatuh tempo, the loan, the Company shall pay a
Perusahaan juga harus membayar premi redemption premium, which is the amount
penebusan, sehingga nilai keseluruhan tarif that provides the lender with an overall
pengembalian kepada pemberi pinjaman internal rate of return of 18%.
menjadi 18%.
Persyaratan dari fasilitas kredit meleputi The terms of the credit facility include a
pembatasan yang membatasi Perusahaan dan negative pledge clause which restricts the
beberapa Anak perusahaannya dalam Company and certain Subsidiaries of the
bertindak, diantaranya, untuk membuat atau Company to take certain actions, among
mengizinkan untuk meraih setiap kepentingan others, from creating or permitting to subsist
penjaminan selain yang diciptakan dibawah any security interests other than those
Common Security and Intercreditor created under the Common Security and
Agreement, menjual, mengalihkan atau Intercreditor Agreement, sell, transfer or
melepaskan aset dan setiap piutangnya dispose of assets and any of its receivables
dengan recourse, memperbaharui CDA on recourse terms, amend the CDA in a
dengan cara yang akan memiliki dampak yang manner which would materially and adversely
tidak menguntungkan dan material terhadap affect the existing terms. In addition, the
persyaratan yang ada. Sebagai tambahan, Company has to comply with certain financial
Perusahaan harus menaati beberapa rasio ratios. As of December 31, 2009, the
keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2009, Company is in compliance with the
Perusahaan telah mematuhi batasan yang covenants.
dipersyaratkan.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember The outstanding balance of this loan as of
2009 adalah sebesar USD300 juta. December 31, 2009 amounted to USD300
million.
69
b. Fasilitas Credit Suisse 2009 - 2 b. Credit Suisse 2009 Facility - 2
Pada tanggal 17 November 2009, Perusahaan On November 17, 2009, the Company (the
(Peminjam) dan Anak-anak perusahaan, Borrower) and its Subsidiaries, PT Sitrade
PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited, Coal, Kalimantan Coal Limited, Sangatta
Sangatta Holdings Limited dan Forerunner Holdings Limited and Forerunner International
International Pte. Ltd. (the Original Subsidiary Pte. Ltd. (the Original Subsidiary Guarantor)
Guarantor), dan Credit Suisse AG, cabang and Credit Suisse AG, Singapore branch (the
Singapura (the Original Lender Arranger, Original Lender, Arranger, Facility and
Facility dan Security Agent), menandatangani Security Agent), have entered into Credit
Perjanjian Kredit dimana Pemilik Dana setuju Agreement, under which the Original Lender
untuk menyediakan fasilitas kredit kepada agreed to provide to the Company credit
Perusahaan sebesar USD100 juta, dalam facility amounting to USD100 million, with a
waktu enam bulan dan diharapkan akan lunas term of six months and is expected to mature
di bulan Mei 2010. in May 2010.
Pinjaman ini akan dilunasi dalam tiga kali This loan facility shall be repaid in three equal
pembayaran dimulai sejak bulan ke-4 setelah installments commencing on the 4th month
tanggal penarikan dana. Tingkat suku bunga after the utilization date. The interest rate of
yang digunakan adalah LIBOR ditambah the loan is LIBOR plus 10% per annum for
dengan 10% per tahun untuk tiga bulan the first three months and 12% for the
pertama dan 12% per tahun untuk bulan-bulan succeeding months until the final maturity
selanjutnya hingga tanggal jatuh tempo date.
terakhir.
Dana yang diperoleh dari pinjaman tersebut The proceeds of the loan will be used
akan digunakan untuk membiayai Investasi for funding Multi Capital Investment in
Multi Capital sesuai dengan persyaratan dari accordance with the terms of the Multi Capital
Multi Capital Investment Agreement dimana Investment Agreement wherein the proceeds
hasil dari investasi tersebut akan digunakan of such investment must be used by PT Multi
oleh PT Multi Capital untuk membiayai akuisisi Capital to fund its share of the acquisition of
10% kepemilikannya atas PT Newmont Nusa the 10% interest in PT Newmont Nusa
Tenggara dan pelunasan biaya-biaya transaksi Tenggara and payment of transaction
terkait dengan fasilitas kredit tersebut. expenses related to the credit facility.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, In accordance with the loan agreements, the
Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi Company is required to comply with certain
batasan-batasan tertentu, antara lain batasan covenants, such as financial ratio covenants.
rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember As of December 31, 2009, the Company is in
2009, Perusahaan telah mematuhi batasan compliance with the covenants.
yang dipersyaratkan.
million.
70
c. Fasilitas Credit Suisse 2008 c. Credit Suisse 2008 Facility
Pada tanggal 7 Oktober 2008, Perusahaan On October 7, 2008, the Company (the
(Peminjam), Lembaga keuangan (Pemilik Borrower), Financial Institutions (the
Dana) dan Credit Suisse, cabang Singapura Original Lenders) and Credit Suisse,
(the Arranger, Facility Agent dan Security Singapore branch (the Arranger, Facility
Agent) menandatangani perjanjian kredit, Agent and Security Agent) entered into a
dimana Pemilik Dana setuju untuk Credit Agreement, wherein the Original
menyediakan fasilitas kredit kepada Lenders agreed to provide to the Company a
Perusahaan sebesar USD100 juta yang akan credit facility amounting to USD100 million
jatuh tempo 6 bulan setelah tanggal penarikan that will mature 6 months after the utilization
dana. date.
Fasilitas pinjaman ini hanya boleh digunakan The loan facility may only be used by the
untuk kebutuhan umum Perusahaan dan Company for general corporate purposes and
pembayaran atas beban-beban transaksi yang payment of any expenses related to this
terkait dengan fasilitas ini. facility.
Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali The loan facility shall be repaid on a monthly
secara bulanan, dengan pembayaran pertama basis with the first repayment commencing on
dimulai pada bulan ke-2 setelah tanggal the 2nd month after loan utilization date.
penggunaan pinjaman.
Fasilitas ini dijamin dengan rekening USD This loan facility was secured by the charge
Perusahaan dan dokumen lain yang over USD Company Accounts and any other
membuktikan atau menyatakan jaminan atas document evidencing or creating security over
aset Perusahaan. any assets of the Company.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar The interest rate of the loan is LIBOR plus 3%
LIBOR ditambah 3% per tahun. per annum.
Sesuai dengan perjanjian ini, Perusahaan In accordance with the loan agreements, the
diwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan Company is required to comply with certain
tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. covenants, such as financial ratio covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan As of December 31, 2008, the Company is in
telah mematuhi batasan-batasan tersebut. compliance with the covenants.
Pada tanggal 5 Desember 2008, Perusahaan On December 5, 2008, the Company has
telah membayar USD20 juta. Saldo pinjaman paid USD20 million. The outstanding balance
ini pada tanggal 31 Desember 2008 of this loan as of December 31, 2008
adalah sebesar USD80 juta. Pada tanggal amounted to USD80 million. As of
31 Desember 2009, pinjaman ini telah dilunasi December 31, 2009, the outstanding loan
seluruhnya. was fully paid.
71
21. HUTANG USAHA 21. TRADE PAYABLES
2009 2008
Dolar AS US Dollar
Taiwan Power Company 63.390.993 - Taiwan Power Company
PT Petromine Energy Trading 21.571.094 - PT Petromine Energy Trading
PT AKR Corporindo 19.723.095 - PT AKR Corporindo
PT Cipta Kridatama 12.428.437 - PT Cipta Kridatama
Mitsui and Company Ltd. 8.817.868 7.213.219 Mitsui and Company Ltd.
PT Hexindo Adiperkasa 5.832.622 5.822.890 PT Hexindo Adiperkasa
PT Liebherr Indonesia Perkasa 4.643.224 3.973.009 PT Liebherr Indonesia Perkasa
PT Rig Tenders Indonesia 4.448.754 1.960.647 PT Rig Tenders Indonesia
Chitra Tyres Pte. Ltd. 2.861.780 2.651.438 Chitra Tyres Pte. Ltd.
Orica Singapore Pte. Ltd. 2.670.496 10.519.436 Orica Singapore Pte. Ltd.
Trakindo Utama Services Trakindo Utama Services
Pte. Ltd. 2.519.756 8.427.477 Pte. Ltd.
PT Bukit Makmur PT Bukit Makmur
Mandiri Utama 2.473.824 1.366.918 Mandiri Utama
PT Budhi Wiguna Prima 2.298.137 1.768.057 PT Budhi Wiguna Prima
Toll Logistic (Asia) Ltd. 2.161.869 - Toll Logistic (Asia) Ltd.
PT United Tractors - 4.902.147 PT United Tractors
Liebherr France SAS - 2.632.444 Liebherr France SAS
dibawah USD2.000.000) 55.162.262 46.285.542 USD2,000,000)
Rupiah Rupiah
PT Pertamina (Persero) 23.750.284 2.438.165 PT Pertamina (Persero)
PT Patra Niaga 13.641.619 - PT Patra Niaga
PT Hexindo Adiperkasa PT Hexindo Adiperkasa
PT Putra Perkasa Abadi 4.428.917 - PT Putra Perkasa Abadi
PT Mitra Bahtera Segara PT Mitra Bahtera Segara
Sejati 2.467.840 1.283.190 Sejati
PT Karya Wijaya Utama 2.172.789 - PT Karya Wijaya Utama
PT Mahakam Nusa Energi - 4.293.106 PT Mahakam Nusa Energi
dibawah USD2.000.000) 16.822.581 1.022.203 USD2,000,000)
72
21. HUTANG USAHA (Lanjutan) 21. TRADE PAYABLES (Continued)
2009 2008
Euro Euro
PT Siemens Indonesia - 3.244.307 PT Siemens Indonesia
dibawah USD1.000.000) 10.823 - USD1,000,000)
Sub-jumlah 10.823 3.244.307 Sub-total
Dolar Singapura Singaporean Dollar

dibawah USD1.000.000) 101.170 - USD1,000,000)
Dolar Australia Australian Dollar

dibawah USD1.000.000) 825.184 - USD1,000,000)
Jumlah pihak ketiga 275.225.418 109.804.195 Total third parties

Hubungan Istimewa (Catatan 38d) Related Parties (Note 38d)
Dolar AS US Dollar
PT Darma Henwa Tbk 1.679.130 1.533.257 PT Darma Henwa Tbk
Rupiah Rupiah
PT Darma Henwa Tbk 2.730.000 - PT Darma Henwa Tbk
Enercorp Ltd. - 3.654.663 Enercorp Ltd.
Jumlah hubungan istimewa 4.409.130 5.187.920 Total related parties
Jumlah 279.634.548 114.992.115 Total
Rincian umur hutang usaha adalah sebagai Details of aging schedule of trade payables were
berikut: as follows:
2009 2008
Lancar 90.225.897 66.577.487 Current
31 sampai dengan 60 hari 58.153.362 36.928.672 31 to 60 days due
61 sampai dengan 90 hari 112.730.715 3.568.714 61 to 90 days due
Lebih dari 90 hari 18.524.574 7.917.242 Over 90 days due
Jumlah 279.634.548 114.992.115 Total
73
22. HUTANG LAIN-LAIN 22. OTHER PAYABLES
2009 2008
Pemerintah Indonesia 714.036.802 608.178.530 Government of Indonesia (GOI)
Ancara Properties Limited 27.659.574 209.795.803 Ancara Properties Limited
Tilgard International Ltd. 12.569.217 7.703.009 Tilgard International Ltd.
Indomining Resources Indomining Resources
Holding Ltd. 2.016.534 - Holding Ltd.
Goodrich Management Goodrich Management
Corporation - 172.986.949 Corporation
Lain-lain (masing-masing Others
dibawah USD2.000.000) 46.151.356 46.634.419 (each below USD2,000,000)
Jumlah 804.021.636 1.045.298.710 Total

Dikurangi: Bagian jangka panjang - 295.096.855 Less: Non-current portion
Bagian jangka pendek 804.021.636 750.201.855 Current portion
Hutang kepada Pemerintah Indonesia merupakan Due to the GOI relates to GOI entitlements on
hutang yang berkaitan sehubungan dengan hak sales of coal (Coal Production Proceeds - DHPB)
Pemerintah Indonesia atas penjualan batubara of KPC, Arutmin and FBS, the Subsidiaries
(Dana Hasil Produksi Batubara - DHPB) oleh (Notes 33 and 41a).
KPC, Arutmin dan FBS, Anak perusahaan,
(Catatan 33 dan 41a).
Rincian hutang kepada Pemerintah Indonesia Details of payable to GOI as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, 2009 and 2008 were as follows:
adalah sebagai berikut:
2009 2008
Hutang DHPB DHPB payables
PT Kaltim Prima Coal 483.937.755 430.335.589 PT Kaltim Prima Coal
PT Arutmin Indonesia 227.369.854 174.648.556 PT Arutmin Indonesia
PT Fajar Bumi Sakti 2.729.193 3.194.385 PT Fajar Bumi Sakti
Jumlah 714.036.802 608.178.530 Total
Hutang kepada Ancara Properties Limited Due to the Ancara Properties Limited amounting
sebesar USD209.795.803 pada tanggal 31 to USD209,795,803 as of December 31, 2008
Desember 2008 merupakan hutang yang represents payable in relation to the acquisition
berkaitan dengan akuisisi Leap-Forward Finance of Leap-Forward Finance Ltd. (see Notes 3s and
Ltd. (lihat Catatan 3s dan 3n). Pada tanggal 30 3n). On September 30, 2009, part of the
September 2009, sebagian dari perolehan proceeds of the CFL Loan was used to repay the
pinjaman CFL digunakan untuk membayar sisa outstanding balance of this payable to Ancara
hutang kepada Ancara (Catatan 24a). Pada (Note 24a). As of December 31, 2009, the
tanggal 31 Desember 2009, jumlah tersebut amount represents the payable relating to the
mencerminkan jumlah hutang yang berkaitan transfer of PT CMA Indonesias share in PT
dengan transfer saham PT CMA Indonesia Fajar Bumi Sakti to PT Bara Milenia Energi, a
didalam PT Fajar Bumi Sakti kepada PT Bara Subsidiary.
Milenia Energi, sebuah Anak perusahaan.
74
22. HUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 22. OTHER PAYABLES (Continued)
Hutang kepada Goodrich Management Due to the Goodrich Management Corporation

Corporation (Goodrich) sebesar USD172.986.949 (Goodrich) amounting to USD172,986,949 as of
pada tanggal 31 Desember 2008 merupakan December 31, 2008 represents payable in
hutang yang berkaitan dengan akuisisi Zurich relation to the acquisition of Zurich Assets
Assets International Ltd. (Catatan 3m, 11a International Ltd. (Notes 3m, 11a and 41n). On
dan 41n). Pada tanggal 1 Oktober 2009, sebagian October 1, 2009, part of the proceeds of the CFL
dari perolehan pinjaman CFL digunakan Loan was used to repay the outstanding balance
untuk membayar sisa hutang kepada Goodrich of this payable to Goodrich (Note 24a).
(Catatan 24a).
23. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 23. ACCRUED EXPENSES
2009 2008
Pertambangan dan pemeliharaan 185.742.994 148.574.833 Mining and maintenance

Komisi 11.716.764 11.451.739 Commission
Pengapalan 8.699.983 6.259.401 Shipping
Bunga 5.838.313 2.301.485 Interest
Gaji dan upah 3.154.546 1.711.326 Salaries and wages
Lain-lain 1.725.001 1.060.803 Others
Jumlah 216.877.601 171.359.587 Total
Beban pertambangan dan pemeliharaan Mining and maintenance expenses pertain to

merupakan hutang kepada para kontraktor payable to contractors related to exploration,
sehubungan dengan kegiatan eksplorasi, development and mining activities in KPC and
pengembangan dan penambangan dari KPC dan Arutmin, the Subsidiaries.
Arutmin, Anak perusahaan.
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG 24. LONG-TERM LOANS
2009 2008
Country Forest Limited 1.900.000.000 - Country Forest Limited
Guaranteed Senior Secured Note 300.000.000 - Guaranteed Senior Secured Note
Raiffeisen Zentralbank Raiffeisen Zentralbank
Osterreich AG 80.000.000 - Osterreich AG
Rio Tinto Limited 7.979.733 7.979.733 Rio Tinto Limited
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.610.400 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
VFS International AB 349.369 1.425.650 VFS International AB
75
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 24. LONG-TERM LOANS (Continued)
2009 2008
Fasilitas Credit Suisse 2008 - 1 - 110.000.000 Credit Suisse 2008 Facility - 1
Fasilitas Credit Suisse 2008 - 5 - 50.000.000 Credit Suisse 2008 Facility 5
Fasilitas Credit Suisse 2008 - 6 - 75.000.000 Credit Suisse 2008 Facility -6
ICICI Bank UK Plc - 114.830.184 ICICI Bank UK Plc
PT Samuel Sekuritas Indonesia - 60.703.021 PT Samuel Sekuritas Indonesia
Jumlah 2.326.939.502 1.084.938.588 Total

Dikurangi: Bagian jangka pendek 21.552.836 318.184.514 Less: Current portion
Bagian jangka panjang 2.305.386.666 766.754.074 Non-current portion
a. Country Forest Limited, a. Country Forest Limited
Pada tanggal 18 September 2009, On September 18, 2009, the Company

Perusahaan (Peminjam) dan Anak (the Borrower) and its Subsidiaries,
perusahaan, PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited,
Limited, Sangatta Holdings Limited dan Sangatta Holdings Limited and Forerunner
Forerunner International Pte. Ltd. (the Original International Pte. Ltd. (the Original
Subsidiary Guarantor), PT Samuel Sekuritas Subsidiary Guarantors), PT Samuel
Indonesia (the Arranger), The Bank of New Sekuritas Indonesia (the Arranger), The
York Mellon (the Administrative dan Security Bank of New York Mellon (the Administrative
Agent) dan Country Forest Limited (the and Security Agent) and Country Forest
Original Lender), anak perusahaan yang Limited (the Original Lender), a wholly-
dimiliki secara penuh oleh China Investment owned subsidiary of China Investment
Corporation (CIC), menandatangani Perjanjian Corporation (CIC), entered into a Senior
Pinjaman Berjangka Senior yang Dijamin Secured Term Loan Agreement (CFL Loan)
(CFL Loan) dimana Original Lender setuju wherein the Original Lender agreed to provide
untuk menyediakan fasilitas kredit kepada to the Company term loan facilities amounting
Perusahaan sebesar USD1,9 milyar, yang to USD1.9 billion that consist of:
terdiri dari:
i. Fasilitas Commitment A sebesar USD600 i. Facility A Commitment amounting to

juta yang akan jatuh tempo dalam waktu USD600 million that will mature on the 4th
empat (4) tahun sejak tanggal penarikan year from the loan drawdown date;
pinjaman ini;
ii. Fasilitas Commitment B sebesar USD600 ii. Facilitity B Commitment amounting to
juta yang akan jatuh tempo dalam waktu USD600 million that will mature on the 5th
lima (5) tahun sejak tanggal penarikan year from the loan drawdown date; and
pinjaman ini; dan
iii. Fasilitas Commitment C sebesar USD700 iii. Facility C Commitment amounting to
juta yang akan jatuh tempo waktu enam (6) USD700 million that will mature on the 6th
tahun sejak tanggal penarikan pinjaman ini. year from the loan drawdown date.
76
Pada tanggal jatuh tempo setiap fasilitas On the maturity date of each of the facilities or
pinjaman atau tanggal pembayaran lainnya, other repayment date, the Company shall pay
Perusahaan harus melunasi (i) pokok kredit (i) the oustanding principal amount together
terhutang beserta bunga yang masih harus with the unpaid accrued interest if any, (ii) any
dibayar, jika ada, (ii) premi yang berlaku, yang applicable premium, which is an amount
termasuk dalam perhitungan pada tanggal calculated at the repayment date of each
pembayaran kembali untuk setiap pinjaman relevant facility, at 5% as of the first optional
yang relevan, dengan 5% sebagai pilihan repayment date of the relevant facility,
pertama untuk tanggal pembayaran kembali decreasing on a straight line basis to zero at
atas pinjaman terkait, berkurang berdasarkan the applicable maturity date for that facility, (iii)
metode garis lurus hingga nihil pada tanggal other amounts payable under the relevant
jatuh tempo, (iii) jumlah terhutang lainnya facility, and (iv) a make-whole amount, which
berdasarkan pinjaman terkait, dan (iv) jumlah is the amount that provides the lender with an
keseluruhan, yaitu jumlah yang menyediakan overall internal rate of return of 19% on the
kepada pemberi pinjaman internal rate of relevant facility.
return sebesar 19% secara keseluruhan untuk
pinjaman tersebut.
Dana yang diperoleh akan digunakan untuk The proceeds of the loan will be used to pay
membayar saldo hutang yang timbul dari the remaining balance of the consideration for
akuisisi tidak langsung atas kepemilikan the acquisition of indirect shareholdings in
saham di PT Darma Henwa Tbk, PT Fajar PT Darma Henwa Tbk, PT Fajar Bumi Sakti
Bumi Sakti dan PT Pendopo Energi Batubara, and PT Pendopo Energi Batubara, repayment
pembayaran hutang-hutang Perusahaan dan of all of the existing indebtedness of the
Anak perusahaan dan sisa pinjaman untuk Company and its Subsidiaries and the
modal kerja dan operasional Perusahaan. remaining balance for working capital and
general corporate purposes.
Bunga pinjaman dibayar bulanan, dengan The interest on the loan is payable monthly,
pembayaran pertama dimulai pada tanggal with the first payment commencing on
5 November 2009 dan suku bunga 12% per November 5, 2009, and accrues at the rate of
tahun. 12% per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan This loan facility was secured by the security
(the Common Security) yang berasal dari interests (the Common Security) created
dokumen-dokumen berikut (the Common under the following documents (the Common
Security Documents) diantaranya termasuk: Security Documents) which include among
others:
- penyerahan (assignment) hak penerimaan - the assignment of rights of the Company

Perusahaan berdasarkan Cash Distribution to receive payments under the Cash
Agreement (CDA); Distribution Agreement (CDA);
- rekening penerimaan IDR; - the pledge over the receivables under the
IDR accounts;
- surat kuasa untuk menarik dana; dan - the power of attorney to withdraw funds;
77
- Jaminan atas saham-saham Anak - the share pledges over the shares of
perusahaan, PT Arutmin Indonesia, its Subsidiaries, PT Arutmin Indonesia,
PT Kaltim Prima Coal, IndoCoal Resources PT Kaltim Prima Coal, IndoCoal
(Cayman) Ltd., PT IndoCoal Kalsel Resources (Cayman) Ltd., PT IndoCoal
Resources, PT IndoCoal Kaltim Resources Kalsel Resources, PT IndoCoal Kaltim
dan the Original Subsidiary Guarantors Resources and the Original Subsidiary
(Share Pledges and CFL Loan Restricted Guarantors (the Share Pledges and CFL
Subsidiaries) milik Perusahaan dan Original Loan Restricted Subsidiaries) by the
Subsidiary Guarantors. Company and each of the Original
Subsidiary Guarantors;
- pemberian kuasa dari Perusahaan dan - the assignment of rights of the Company
setiap Anak perusahaan Terbatas menurut and each CFL Loan Restricted Subsidiary
CFL Loan untuk menerima pembayaran to receive any payments under the
berdasarkan pinjaman antar perusahaan Intercompany loans between them (as
diantara mereka (sebagai pemberi lenders) and the Subsidiaries of the
pinjaman) dan Anak-anak perusahaan Company, other than a finance subsidiary
Perusahaan, selain anak perusahaan (as borrowers).
keuangan (sebagai peminjam).
Fasilitas pinjaman meliputi beberapa This loan facility contains restrictions on the
pembatasan terhadap Perusahaan dan Anak- ability of the Company and its Subsidiaries to
anak perusahaannya untuk bertindak, take certain actions, including the following:
termasuk di dalamnya:
i. Perusahaan tidak diizinkan baik i. The Company will not permit either
KPC maupun Arutmin, Anak-anak KPC or Arutmin, its Subsidiaries, to sell,
perusahaannya, untuk menjual, transfer or otherwise dispose of, directly
mengalihkan atau melepaskan, baik or indirectly any of KPCs or Arutmins
secara langsung maupun tidak langsung rights or interests under its CCOWs.
hak atau kepentingan KPC atau Arutmin
berdasarkan PKP2B.
ii. Tidak ada anggota dari Group CFL Loan ii. No member of the CFL Loan Restricted
diizinkan untuk melakukan pembayaran - Group is permitted to make restricted
pembayaran tertantu, yang meliputi payments, which include among others
diantaranya pengumuman atau the declaration or payment of dividends,
pembayaran dividen, pembelian, purchase, redemption, retirement or
penebusan, pelepasan atau penebusan redemption of any shares of stocks
saham Perusahaan atau Anak perusahaan of the Company or its CFL Loan
Terbatas menurut CFL Loan, kecuali dalam Restricted Subsidiaries, unless certain
kondisi tertentu atau rasio finansial telah circumstances or financial ratios were
dipenuhi; satisfied;
iii. Tidak ada anggota dari Group CFL Loan iii. No member of the CFL Loan Restricted
diizinkan untuk menerbitkan atau menjual Group is permitted to issue or sell any
modal saham atas Anak perusahaan shares of capital stocks of any CFL Loan
Terbatas menurut CFL Loan, kecuali dalam Restricted Subsidiary, unless certain
kondisi tertentu atau rasio keuangan telah circumstances or financial ratios were
dipenuhi; satisfied;
78
iv. Tidak ada anggota dari Group CFL Loan iv. No member of the CFL Loan restricted
diizinkan untuk secara langsung atau tidak Group is permitted to directly or indirectly,
langsung, mengadakan, memperbaharui enter into, renew or extend any
atau memperpanjang transaksi atau transaction or arrangement with any
perjanjian dengan beneficial holder beneficial holder of 10% or more of any
yang memiliki 10% atau lebih saham class of capital stocks the Company or
Perusahaan atau afiliasinya, kecuali dalam any of its affiliates, unless certain
kondisi tertentu atau rasio keuangan telah circumstances or financial ratios were
terpenuhi. satisfied;
v. Tidak ada anggota dari Group CFL Loan v. No member of the CFL Loan Restricted
diizinkan untuk: memberikan gadai atas Group is permitted to create any liens
Common Security; over the Common Security;
vi. Perusahaan tidak dapat melakukan vi. The Company shall not consolidate or
konsolidasi atau merger, menjual, merge with, sell, convey, transfer, lease
menyerahkan, mengalihkan, menyewakan or otherwise dispose of all or substantially
atau bahkan melepaskan semua atau all of its assets, to other person, unless
secara substansial asetnya, kepada pihak certain requirements are complied with;
lain, kecuali persyaratan tertentu dipenuhi;
vii. Tidak ada anggota dari Group CFL Loan vii. No member of the CFL Loan Restricted
diizinkan untuk mengadakan hutang Group is permitted to incur indebtedness
kecuali Perusahaan dapat memenuhi unless the Company is able to satisfy
beberapa rasio keuangan tertentu. certain financial ratios;
viii. KPC, Arutmin dan IndoCoal Resources, viii. KPC, Arutmin and IndoCoal Resources,
Anak-anak perusahaan tidak diizinkan Subsidiaries are not permitted to incur
untuk mengadakan hutang kecuali Anak- indebtedness unless these subsidiaries
anak perusahaan ini dapat memenuhi are able to satisfy certain financial ratios.
beberapa rasio keuangan tertentu.
Selanjutnya, fasilitas pinjaman meliputi Moreover, the loan facility contains a

ketentuan yang mengizinkan Perusahaan provision which allows the Company to
mengalihkan hak dan kewajibannya transfer its rights and obligations under the
berdasarkan perjanjian untuk mendanai Anak loan to finance subsidiaries to achieve greater
perusahaan untuk mencapai efisiensi pajak, tax efficiency, subject to amendments to the
mengacu pada pembaharuan dari fasilitas loan facility that are satisfactory to the parties.
pinjaman yang dapat memenuhi harapan The transfer process was completed on
semua pihak. Proses pengalihan diselesaikan November 5, 2009, whereupon the rights and
pada tanggal 5 November 2009, dimana hak obligations of the Company as Borrower
dan kewajiban Perusahaan sebagai Peminjam were assumed by its wholly-owned Dutch
dialihkan ke Anak perusahaannya di Belanda Subsidiary, Bumi Netherlands B.V. The
yang dimiliki secara penuh, Bumi Netherlands Company, together with the Original
B.V. Perusahaan bersama-sama dengan Subsidiary Guarantors, continue to guarantee
Original Subsidiary Guarantor, terus menjamin the obligations of Bumi Netherlands B.V.
kewajiban Bumi Netherlands B.V. berdasarkan under the transferred CFL Loan.
CFL Loan.
Berdasarkan fasilitas pinjaman ini, Pursuant to this loan facility, the Company,
Perusahaan, Original Subsidiary Guarantor, the Original Subsidiary Guarantors, BNY
BNY Mellon dan Standard Chartered Bank, Mellon and Standard Chartered Bank,
cabang Jakarta, menandatangani sebuah Jakarta Branch, entered into an
Intercreditor Agreement tertanggal 1 Oktober Intercreditor Agreement dated October 1,
2009. 2009.
79
Perjanjian kredit ini kemudian diperbaharui dan The loan agreement was subsequently
disajikan kembali pada tanggal 24 September amended and restated on September 24,
2009 dan diperbaharui lebih lanjut pada 2009 and further amended on October 28,
tanggal 28 Oktober 2009 di bawah suatu akta 2009 under a deed of amendment.
pembaharuan.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember The outstanding balance of this loan as
2009 adalah sebesar USD1,9 milyar. of December 31, 2009 amounted to USD1.9
billion.
b. Guaranteed Senior Secured Note b. Guaranteed Senior Secured Note
(Penjamin) melalui Bumi Capital Pte. Ltd., Guarantor), through Bumi Capital Pte. Ltd.,
Anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya a wholly-owned Subsidiary of the Company
(Penerbit) menerbitkan 12% Guaranteed (the Issuer) issued USD300 million 12%
Senior Secured Notes senilai USD300 juta Guaranteed Senior Secured Notes due on
yang jatuh tempo pada tanggal 10 November November 10, 2016 (the Notes) with Credit
2016 (Surat Hutang) dengan Credit Suisse Suisse Limited, Singapore and Deutsche
Limited, cabang Singapura, dan Deutsche Bank acting as the Manager. The Notes was
Bank sebagai Manager. Surat Hutang guaranteed by the Companys Subsidiaries,
dijaminkan oleh Anak-anak perusahaan dari PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited,
Perusahaan, diantaranya PT Sitrade Coal, Sangatta Holdings Limited and Forerunner
Kalimantan Coal Limited, Sangatta Holdings International Pte. Ltd., (the Original
Limited dan Forerunner International Pte. Ltd., Subsidiary Guarantor).
(the Original Subsidiary Guarantor).
Surat Hutang ini akan jatuh tempo pada The Notes, maturing on November 10, 2016
tanggal 10 November 2016 dan dikenakan bears an interest of 12% per annum.
tingkat suku bunga 12% per tahun.
Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus The Issuer may at its option redeem the
Surat Hutang sebelum tanggal 10 November Notes prior to November 10, 2013, in whole
2013, secara keseluruhan bukan hanya but not in part, at a redemption price equal to
sebagian, pada harga penebusan yang setara the principal amount plus accrued and unpaid
dengan pokok kredit ditambah dengan bunga interest, if any, plus a premium. Redemptions
terhutang dan masih harus dibayar, jika ada, made on or after November 13, 2009 may be
ditambah dengan premi. Penebusan yang made in whole or in part at the redemption
dilakukan pada atau setelah tanggal prices equal to 106%, 103% and 100% plus
13 November 2009 dapat dilakukan secara accrued and unpaid interest for the 12-month
keseluruhan atau sebagian pada harga period beginning on November 10, 2013,
penebusan setara dengan 106%, 103% dan November 10, 2014 and November 10, 2015,
100% ditambah dengan bunga terhutang dan respectively.
masih harus dibayar untuk periode 12 bulan
masing-masing dimulai pada tanggal
10 November 2013, 10 November 2014 dan
10 November 2015.
Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya Moreover, the Issuer may at its option redeem
dapat menebus 35% dari Surat Hutang 35% of the Notes before November 13, 2013
sebelum tanggal 13 November 2013 dengan at a redemption price of 112% of the principal
harga penebusan 112% dari pokok kredit amount plus accrued and unpaid interest, if
ditambah dengan bunga terhutang dan masih any, with the proceeds from sales of certain
harus dibayar, jika ada, dengan hasil kinds of capital stock of the Company.
pendapatan dari penjualan atas beberapa jenis
modal saham Perusahaan.
80
Dana yang diperoleh dari Surat Hutang The proceeds of the Notes will be used for
tersebut akan digunakan untuk pengeluaran initial capital expenditures and mine
modal awal dan pengeluaran untuk biaya exploration and development expenditures of
pengembangan milik PT Dairi Prima Minerals, PT Dairi Prima Minerals, a Subsidiary, future
Anak perusahaan, investasi dan perolehan acquisitions and investments in mining related
mendatang atas perusahaan-perusahaan companies, working capital and general
tambang lainnya, modal kerja dan keperluan corporate purposes.
operasional.
Surat Hutang ini dijamin dengan: The Notes was secured by:
- penyerahan (assignment) hak penerimaan; - the assignment of rights to proceeds;
- penyerahan (assignment) hak pinjaman - the assignment of intercompany loans;
antar perusahaan;
- surat kuasa untuk menarik dana; - the power of attorney to withdraw funds;
- subordination deed; dan - the subordination deed; and
Perusahaan.
Persyaratan atas Surat Hutang meliputi The terms of the Notes contains restrictions on
pembatasan kepada Perusahaan, Bumi the ability of the Company, Bumi Capital and
Capital dan beberapa Anak perusahaan certain Subsidiaries of the Company to take
untuk bertindak, termasuk diantaranya, certain actions, which include among others,
penambahan hutang yang dapat the incurrence of additional debt which would
mempengaruhi beberapa rasio keuangan result in a certain financial ratio, make
tertentu, melakukan pembayaran-pembayaran restrictive payments, issue redeemable and
terbatas, menerbitkan preferred stocks, preferred stocks, create liens, sell or otherwise
melakukan gadai, menjual atau pelepasan dispose of assets, enter into merger or
asset, merger atau konsolidasi, melakukan consolidations, enter into sale and leaseback
transaksi jual dan sewa-balik, melakukan transactions, enter into transactions of
transaksi dengan afiliasi dan memulai lini affiliates and enter into new lines of business.
usaha yang baru.
c. Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG c. Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG
Pada tanggal 14 Desember 2009, Perusahaan On December 14, 2009, the Company (the
(Peminjam) dan Anak-anak perusahaannya, Borrower) and its Subsidiaries, PT Sitrade
PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Ltd., Coal, Kalimantan Coal Ltd., Sangatta
Sangatta Holdings Limited and Forerunner Holdings Limited and Forerunner International
International Pte. Ltd. (sebagai Original Pte. Ltd. (the Original Guarantors), Financial
Guarantors), Lembaga Keuangan (Pemilik Institutions (the Original Lenders) and
Dana) dan Raiffeisen Zentralbank Osterreich Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG,
AG, cabang Singapura (the Arranger, Facility Singapore branch (the Arranger, Facility
Agent dan Security Agent) menandatangani Agent and Security Agent) entered into a
Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana setuju Credit Agreement, wherein the Original
untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Lenders agreed to provide to the Company a
Perusahaan sebesar USD80 juta, yang akan credit facility amounting to USD80 million,
terhutang sepenuhnya dalam kurun waktu which is payable in full after 18 months
18 bulan sejak penarikan dana. following the utilization date.
81
Hasil dari pinjaman ini akan digunakan untuk The proceeds of the loan will be used for
pelunasan biaya-biaya transaksi terkait dengan payment of transaction expenses related to
fasilitas kredit tersebut, mendanai pemberian this facility, funding a loan to be made in
pinjaman yang dimaksud dalam Perjanjian pursuant to the MDB Loan (Note 41z) wherein
Pinjaman MDB (Catatan 41z) yang akan the proceeds will be used to acquire the
digunakan untuk memperoleh saham PT shares of PT Newmont Nusa Tenggara (NNT)
Newmont Nusa Tenggara (NNT) serta untuk and fully and unconditionally repaying or
melunasi dan membayar kembali atau prepaying any existing financing entered into
membayar di muka tanpa syarat pinjaman or incurred by the Company in connection
yang telah ada atau yang diperoleh with the acquisition of the shares of NNT.
Perusahaan sehubungan dengan perolehan
saham NNT.
Tingkat suku bunga yang digunakan adalah The interest rate of the loan is LIBOR plus 8%
LIBOR ditambah dengan 8% per tahun untuk per annum for the first 12 months and 10% for
12 bulan pertama dan 10% per tahun untuk the succeeding months until the final maturity
bulan-bulan selanjutnya hingga tanggal jatuh date.
tempo terakhir.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan This facility was secured by the same
yang sama seperti yang tercantum pada security instruments as stated in the
Guaranteed Senior Secured Note Guaranteed Senior Secured Note (Note 24b).
(Catatan 24b).
d. Deutsche Bank AG d. Deutsche Bank AG
Pada tanggal 12 September 2008, On September 12, 2008, PT Mitratama

PT Mitratama Perkasa (Mitratama), Anak Perkasa (Mitratama), the Subsidiary, (the
perusahaan, (Peminjam), Lembaga Keuangan Borrower), Financial Institutions (the
(Pemilik Dana) dan Deutsche Bank AG, Original Lenders) and Deutsche Bank AG,
cabang Singapura (the Arranger, Facility Singapore branch (the Arranger, Facility
Agent dan Security Agent) menandatangani Agent and Security Agent) entered into a
Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana setuju Credit Agreement, wherein the Original
untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Lenders agreed to provide to the Borrower a
Peminjam sebesar USD60 juta yang akan credit facility amounting to USD60 million that
jatuh tempo dalam tiga puluh enam (36) bulan will mature 36 months after the utilization date
setelah tanggal penarikan dana yaitu pada in 2011.
tahun 2011.
th
dimulai pada hari ke-5 setelah tanggal the 5 day of the month after first utilization
penarikan pertama. date.
Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk The credit facility will be used for financing of
mendanai belanja modal, modal kerja dan capital expenditures, working capital and
berbagai keperluan operasional lainnya dan other general purposes and payment of any
biaya-biaya transaksi yang berkaitan dengan fees and expenses due to the facility.
fasilitas ini.
Fasilitas ini dijamin dengan saham This loan facility is secured by the Company
Perusahaan dan kas di bank yang dibatasi pledge of shares and restricted cash in
penggunaannya pada Deutsche Bank AG Deutsche Bank AG (Note 5).
(Catatan 5).
82
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar The interest rate of the loan is LIBOR plus
LIBOR ditambah 3,5% per tahun. 3.5% per annum.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Mitratama In accordance with the loan agreements,
diwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan Mitratama is required to comply with certain
tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. covenants, such as financial ratio covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Mitratama As of December 31, 2009, Mitratama is in
telah mematuhi batasan yang dipersyaratkan. compliance with the covenants.
2009 dan 2008 masing-masing sebesar December 31, 2009 and 2008 amounted
USD35 juta dan USD55 juta. to USD35 million and USD55 million,
respectively.
e. Rio Tinto Limited e. Rio Tinto Limited
Pada tanggal 1 September 1998, PT Citra On September 1, 1998, PT Citra Palu Mineral
Palu Mineral (CPM), Anak perusahaan, (CPM), a Subsidiary, entered into a loan
menandatangani perjanjian pinjaman dengan agreement with Rio Tinto Limited, Australia
Rio Tinto Limited, Australia (Rio Tinto) dimana (Rio Tinto), whereby Rio Tinto agreed to
Rio Tinto setuju untuk memberikan pinjaman provide loan advances to fund CPM in
kepada CPM, untuk mendanai aktivitas undertaking certain exploration activities in
eksplorasinya di Indonesia Indonesia.
Pada Januari 2004, perjanjian pinjaman telah In January 2004, the loan agreement was
diubah sebagai berikut, antara lain: amended to effect the following, among
others:
Saldo pinjaman dari Rio Tinto yang belum The outstanding balance of the loan
dilunasi CPM adalah sebesar advanced by Rio Tinto to CPM amounted
USD8.027.348 dan tidak ada tambahan to USD8,027,348 and there will be no
pinjaman lainnya. additional advances.
Saldo pinjaman yang belum dilunasi tidak The outstanding loan balance will not bear
dikenakan bunga kecuali jika CPM gagal interest except on the failure of CPM to
membayar kembali pinjaman pada tanggal repay the amount on the date by which the
jatuh tempo. payment is due.
Pembayaran pertama sebesar The first repayment amounting to
USD5.500.000 dan akan jatuh tempo pada USD5,500,000 will be due on the
saat CPM mulai beroperasi dan sisanya commencement of CPMs operating period
akan dilunasi secara kuartal dihitung and the balance will be payable on the
berdasarkan persentase tertentu atas successive quarters calculated based on a
produksi dan penjualan dari CPM. certain percentage of the CPMs
production and sale.
Tidak ada asset yang digunakan sebagai There were no assets pledged as collateral
jaminan dalam perjanjian ini. under the loan agreement.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember The outstanding balance of this loan
2009 dan 2008 masing-masing sebesar as of December 31, 2009 and 2008
USD7.979.733. amounted to USD7,979,733.
83
f. PT Bank CIMB Niaga Tbk f. PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 28 Desember 2009, PT Fajar On December 28, 2009, PT Fajar Bumi Sakti
Bumi Sakti (FBS), Anak perusahaan, (FBS), the Subsidiary, entered into Credit
menandatangani Perjanjian Kredit dengan Agreement with PT CIMB Niaga Tbk (the
PT CIMB Niaga Tbk (Pemilik Dana) sebesar Lender) amounting to USD4.5 million. This
USD4,5 juta. Fasilitas ini akan digunakan facility will be used to finance tug boat ships
untuk membiayai pembelian tug boat ships and tug barge ships. Under the terms of the
dan tug barge ships. Berdasarkan perjanjian agreement, the loan is guaranteed by the
ini, pinjaman ini dijamin oleh hak fidusia atas fiduciary rights over these assets.
aset tersebut.
Pinjaman ini akan diangsur dalam tiga puluh The loan is payable in 36 equal installments
enam kali pembayaran sampai dengan tahun until 2012 with 9% interest rate per annum.
2012 dengan tarif bunga sebesar 9% per
tahun.
Pada tanggal 29 Desember 2009, fasilitas On December 29, 2009, FBS has withdrawn
pinjaman yang telah digunakan FBS sebesar USD3,610,400.
USD3.610.400.
g. VFS International AB g. VFS International AB
Pada tahun 2008, PT Fajar Bumi Sakti (FBS), During 2008, PT Fajar Bumi Sakti (FBS), the
Anak perusahaan, menandatangani Perjanjian Subsidiary, entered into Credit Agreements
Kredit dengan VFS Internasional AB (Pemilik with VFS International AB (the Lender),
Dana), dimana Pemilik Dana akan wherein the Lender provides three (3) loan
memberikan tiga (3) fasilitas pinjaman kepada facilities to FBS with a total amount of
FBS dengan jumlah USD1.959.742, yang USD1,959,742, all of which will mature in
seluruhnya akan jatuh tempo dalam waktu 24 months i.e., in 2010. These facilities will be
24 bulan yaitu pada tahun 2010. Fasilitas utilized for the procurement of motor vehicles.
pinjaman ini akan digunakan untuk pembelian
kendaraan bermotor.
Pinjaman dijaminkan dengan surat Perjanjian The loans are secured by the Fiduciary
Fiduciary Transfer yang ditandatangani antara Transfer Agreement entered into between
FBS dan Pemilik Dana. Berdasarkan perjanjian FBS and the Lender. Under this agreement,
ini, FBS setuju untuk mengalihkan seluruh hak FBS agreed to transfer by way of fiduciary
milik, kepemilikan dan kepentingan atas transfer to the Lender, all its proprietary
peralatan tersebut, sesuai dengan peraturan rights, ownership and interest in the
dan undang-undang Republik Indonesia, dan equipment, pursuant to the laws and
tidak ada penjualan, sewa atau pengalihan lain regulations of the Republic of Indonesia, and
yang akan dilakukan, ataupun gadai atau no sale, lease or other transfer may be made,
jaminan atau tuntutan hak atas kendaraan nor any lien or security interest or privileged
bermotor tersebut yang dilakukan tanpa claim granted, with respect to this motor
persetujuan tertulis dari Pemilik Dana. vehicle without the prior written consent of the
Lender.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar The interest rates of the loans are 8.25% and
8,25% dan 9% per tahun. 9% per annum.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember The outstanding balance of these loans
2009 dan 2008 masing-masing sebesar as of December 31, 2009 and 2008
USD349.369 dan USD1.425.650. amounted to USD349,369 and
USD1,425,650, respectively.
84
h. Fasilitas Credit Suisse 2008 - 1 h. Credit Suisse 2008 Facility - 1
Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan On April 1, 2008, the Company (the
(Peminjam), Lembaga Keuangan (Pemilik Borrower), Financial Institutions (the
Agent), menandatangani Perjanjian Kredit Agent and Security Agent) entered into a
Perusahaan sebesar USD110 juta. credit facility amounting to USD110 million.
th
dimulai pada bulan ke-25 setelah tanggal the 25 month after the loan utilization date
penarikan pinjaman dan akan jatuh tempo and will mature in 2012.
pada tahun 2012.
Fasilitas ini dijamin dengan rekening USD This loan facility was secured by the charge
Perusahaan dan dokumen lain yang over Company USD Accounts and any other
membuktikan atau menyebabkan sekuritisasi document evidencing or creating security over
atas aset Perusahaan. any assets of the Company.
Pinjaman hanya dapat digunakan oleh The loan may only be used by the Company
Perusahaan untuk membayar pokok kredit to repay the principal amount of Credit
sesuai dengan perjanjian kredit tanggal Agreement dated March 30, 2007 amounting
30 Maret 2007 sebesar USD110 juta. to USD110 million.
2008 adalah sebesar USD110 juta. Pada December 31, 2008 amounted to USD110
tanggal 31 Desember 2009, pinjaman ini telah million. As of December 31, 2009, the
dilunasi seluruhnya. outstanding loan was fully paid.
i. Fasilitas Credit Suisse 2008 - 2 i. Credit Suisse 2008 Facility - 2
Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan On April 1, 2008, the Company (the
(Penjamin), Calipso Investment Pte. Ltd. Guarantor), Calipso Investment Pte. Ltd.
(Calipso), Anak perusahaan (Peminjam), (Calipso), a Subsidiary, (the Borrower),
Lembaga Keuangan (Pemilik Dana), dan Financial Institutions (the Original Lenders)
Credit Suisse, cabang Singapura (the and Credit Suisse, Singapore branch (the
Arranger, Facility Agent dan Security Agent) Arranger, Facility Agent and Security Agent)
menandatangani Perjanjian Kredit (the entered into a Credit Agreement (the Existing
Existing Credit Agreement) dimana Pemilik Credit Agreement), wherein the Original
Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit Lenders agreed to provide to the Borrower a
kepada Peminjam sebesar USD375 juta yang credit facility amounting to USD375 million
terdiri dari: that consists of :
i. Commitments A sebesar USD270 juta yang i. A Commitments amounting to USD270

tersedia dalam waktu enam (6) bulan sejak million that are available within six (6)
tanggal perjanjian ini. months from the date of the agreement.
ii. Commitments B sebesar USD105 juta yang ii. B Commitments amounting to USD105
tersedia dalam kurun waktu 30 hari setelah million that are available within thirty (30)
tanggal perjanjian ini. days from the date of the agreement.
85
Hasil dari pinjaman ini digunakan untuk The proceeds of the loan were used to finance
membiayai akuisisi saham Herald beserta the acquisition of Heralds shares and its
biaya-biaya yang terkait. related cost.
Pinjaman tersebut akan dibayar kembali The loan shall be repaid on a monthly basis
th
secara bulanan, dengan pembayaran pertama with the first repayment on the 13 month
dimulai pada bulan ke-13 sejak tanggal after loan utilization date and will mature in
penarikan pinjaman dan akan jatuh tempo 2010.
pada tahun 2010.
- saham Peminjam; - the charge over the Borrowers shares;
- rekening USD Peminjam; - the charge over USD Borrowers account;
- saham Herald, termasuk tambahan saham - Heralds shares, including any futher
Herald yang akan dibeli oleh peminjam Heralds shares to be acquired by
dengan dana dari fasilitas ini; dan borrower from the proceeds of this facility;
and
menyebabkan sekuritisasi atas aset security over any assets of the Borrower
Peminjam dan Perusahaan. and the Company.
Pada tanggal 24 Juni 2008, semua pihak On June 24, 2008, all parties agreed to
setuju untuk merubah beberapa ketentuan amend some of the terms in the existing
dalam perjanjian dimana jumlah fasilitas agreement wherein the total commitments
pinjaman diubah menjadi USD355 juta dan became USD355 million and references to A
membatalkan fasilitas Commitments A dan B. and B Commitments were deleted.
j. Fasilitas Credit Suisse 2008 - 3 j. Credit Suisse 2008 Facility - 3
Pada tanggal 16 Mei 2008, Perusahaan On May 16, 2008, the Company (the
Agent) menandatangani Perjanjian Kredit, Agent and Security Agent) entered into a
Pinjaman akan dibayar kembali secara The loan shall be repaid on a monthly basis
th
bulanan, dengan pembayaran pertama dimulai with the first repayment on the 13 month
pada bulan ke-13 setelah tanggal penarikan after loan utilization date and will mature in
pinjaman dan akan jatuh tempo pada tahun 2010.
2010.
Dana yang diperoleh dari pinjaman tersebut The proceeds of the loan will be used for
akan digunakan untuk keperluan operasional. general corporate purposes.
86
- penyerahan (assignment) hak penerimaan - the assignment of rights to proceeds;
hasil penjualan;
- surat kuasa untuk menarik dana; dan - the power of attorney to withdraw funds;
and
Perusahaan.
k. Fasilitas Credit Suisse 2008 - 4 k. Credit Suisse 2008 Facility - 4
Pada tanggal 15 Agustus 2008, Perusahaan On August 15, 2008, the Company (the
Tujuan fasilitas pinjaman ini adalah untuk The purposes of the loan are to finance inter-
mendanai pinjaman antar perusahaan kepada company loans to Arutmin and KPC, the
Arutmin dan KPC, Anak perusahaan, untuk Subsidiaries, for the settlement of royalty
menyelesaikan kewajiban pembayaran royalti (Dana Hasil Produksi Batubara - DHPB)
(Dana Hasil Produksi Batubara - DHPB) obligation to the Government of Republic of
kepada Pemerintah Republik Indonesia, Indonesia, general corporate purposes, and
keperluan operasional, dan pembayaran payment of any fees in connection with the
berbagai biaya yang berkaitan dengan fasilitas facility.
ini.
th
dimulai pada bulan ke-13 setelah tanggal the 13 month after loan utilization date and
penggunaan pinjaman dan akan jatuh tempo will mature in 2011.
pada tahun 2011.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan This facility was secured by the same security
yang sama seperti yang dipersyaratkan instruments as stated in Credit Suisse 2008
oleh Fasilitas Credit Suisse 2008 - 3 Facility - 3 (Note 24j).
(Catatan 24j).
87
l. Fasilitas Credit Suisse 2008 - 5 l. Credit Suisse 2008 Facility - 5
Pada tanggal 26 September 2008, On September 26, 2008, the Company (the
Perusahaan (Peminjam), Lembaga Keuangan Borrower), Financial Institutions (the
(Pemilik Dana) dan Credit Suisse, cabang Original Lenders) and Credit Suisse,
Singapura (the Arranger, Facility Agent and Singapore branch (the Arranger, Facility
Security Agent) menandatangani Perjanjian Agent and Security Agent) entered into a
Kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk Credit Agreement, wherein the Original
Fasilitas pinjaman ini hanya dapat digunakan The loan facility may only be used by the
untuk keperluan operasional dan pembayaran Company for general corporate purposes and
atas biaya-biaya yang berkaitan dengan payment of any fees related to this facility.
fasilitas ini.
Fasilitas pinjaman tersebut akan dibayar The loan facility shall be repaid on a monthly
kembali secara bulanan, dengan pembayaran basis with the first repayment commencing on
th
pertama dimulai pada bulan ke-25 setelah the 25 month after loan utilization date and
tanggal penggunaan pinjaman dan akan jatuh will mature in 2011.
tempo pada tahun 2011.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang This facility was secured by the same security
sama seperti yang dipersyaratkan Fasilitas instruments as stated in Credit Suisse 2008
Credit Suisse 2008 - 3 (Catatan 24j). Facility - 3 (Note 24j).
m. Fasilitas Credit Suisse 2008 - 6 m. Credit Suisse 2008 Facility - 6
dimana Pemilik Dana setuju untuk Credit Agreement (Existing Agreement),
menyediakan fasilitas kredit kepada wherein the Original Lenders agreed to
Perusahaan sebesar USD75 juta yang akan provide to the Company a credit facility
jatuh tempo dalam 36 bulan setelah tanggal amounting to USD75 million that will mature
penarikan dana. 36 months after the utilization date.
Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali The loan facility shall be repaid in full upon its
seluruhnya pada tahun 2011. maturity in 2011.
88
LIBOR ditambah 8% untuk enam bulan for the first six months, 10% for the seventh
pertama, 10% untuk bulan ke tujuh sampai dua until twelfth months and 12% for the
belas dan 12% untuk bulan selanjutnya sampai succeeding months until the final maturity
dengan tanggal akhir jatuh tempo. date.
Dana yang diperoleh dari pinjaman akan The proceeds of the loan may only be used
digunakan untuk membeli kembali saham by the Company for the funding of share buy-
Perusahaan dan pembayaran biaya-biaya back and payment of transaction expenses.
transaksi.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama This facility was secured by the same security
seperti yang dipersyaratkan Fasilitas Credit instruments as stated in Credit Suisse 2008
Suisse 2008 - 3 (Catatan 24j) dan dijamin Facility - 3 (Note 24j) and pledge shares of
dengan saham-saham Perusahaan Batubara Coal Companies (KPC, Arutmin, ICRL,
(KPC, Arutmin, ICRL, IndoKalsel dan IndoKalsel and IndoKaltim).
IndoKaltim).
Pada tanggal 19 Desember 2008, perubahan On December 19, 2008, an amending

perjanjian ditandatangani oleh pihak-pihak agreement was entered into by all the parties
tersebut di atas untuk merubah beberapa in the existing agreement to amend some of
syarat dalam perjanjian sebagai berikut : the terms in the existing agreement wherein
as follows:
1. Perolehan dana dari pinjaman yang 1. The proceeds of the loan to fund the
sebelumnya akan digunakan untuk share buy-back was deleted and
membeli kembali saham dihapus dan changed to funding for general corporate
diganti menjadi untuk digunakan purposes of the Company.
membiayai keperluan operasional
Perusahaan.
2. Pembayaran kembali akan dilakukan dalam 2. The loan repayment will be made in 12
waktu 12 bulan dalam jumlah angsuran equal monthly installments commencing
yang sama dimulai setelah 24 bulan sejak on the 24th month after the first utilization
tanggal penarikan dana. date .
million.
Pada tanggal 31 Desember 2009, pinjaman ini As of December 31, 2009, the outstanding
telah dilunasi seluruhnya. loan was fully paid.
n. ICICI Bank UK Plc n. ICICI Bank UK Plc
Pada tanggal 4 Desember 2008, Perusahaan On December 4, 2008, the Company, (the
Dana A dan B), ICICI Bank UK Plc. (the Original Facility A and B Lenders), ICICI
Arranger), ICICI Bank Limited, cabang Bank UK Plc (the Arranger), ICICI Bank
Singapura (the Facility Agent) dan Bank of Limited, Singapore branch (the Facility
New York Mellon (the Security Agent dan Agent) and the Bank of New York Mellon (the
Trustee) menandatangani Perjanjian Kredit, Security Agent and Trustee) entered into a
menyediakan fasilitas kredit kepada Peminjam Lenders agreed to provide to the Borrower
sebesar GBP55 juta (Fasilitas A) dan CAD63 credit facilities amounting to GBP55 million
juta (Fasilitas B), keduanya akan jatuh tempo (Facility A) and CAD63 million (Facility B),
dalam 36 bulan setelah penarikan dana. both of which will mature 36 months after the
utilization date.
89
Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk The credit facilities will be used for financing
mendanai belanja modal, pendanaan kembali of the capital expenditure and refinancing
modal kerja Perusahaan pada tahun 2008 capital expenditures incurred by the Company
yang sebelumnya didanai oleh arus kas in 2008 and which were originally funded
internal Perusahaan, serta pembayaran through the internal cashflows of the
biaya-biaya transaksi yang berkaitan dengan Company and payment of any fees and
fasilitas ini. expenses due to the facility.
LIBOR ditambah 8% untuk enam bulan for the first six months, 10% for the seventh
pertama, 10% untuk bulan ke tujuh sampai until the twelfth month and 12% for the
bulan ke dua belas dan 12% untuk bulan succeeding months until the final maturity
selanjutnya sampai dengan tanggal akhir jatuh date.
tempo.
- rekening USD Perusahaan; - the charge over USD Company accounts;
- penyerahan (assignment) arus kas - assignment of cash flow under the
berdasarkan Intercreditor Agreement; dan Intercreditor Agreement; and
- dijamin dengan saham-saham Arutmin, - pledge shares of Arutmin, KPC and ICRL,
KPC dan ICRL, Anak perusahaan. the Subsidiaries.
Kedua fasilitas tersebut akan dibayar kembali Both facilities will be repaid in 12 equal
dalam waktu 12 bulan dalam jumlah angsuran monthly installments commencing on the 24th
yang sama yang dimulai setelah 24 bulan month after the first utilization date and will
sejak tanggal penarikan dana dan akan jatuh mature in 2011.
tempo pada tahun 2011.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember The outstanding balance of this loan
2008 adalah sebesar USD114.830.184. as of December 31, 2008 amounted to
USD114,830,184.
Pada tanggal 31 Desember 2009, pinjaman ini As of December 31, 2009, the outstanding
telah dilunasi seluruhnya. loan was fully paid.
o. PT Samuel Sekuritas Indonesia o. PT Samuel Sekuritas Indonesia
Pada tanggal 17 November 2008, Perusahaan On November 17, 2008, the Company
telah menandatangani perjanjian dengan entered into an agreement with PT Samuel
PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam Sekuritas Indonesia relating to the
rangka penerbitan surat utang secara issuance of restricted notes amounting to a
terbatas dengan jumlah maksimum maximum of Rp6,000,000,000,000. As of
sejumlah Rp6.000.000.000.000. Pada tanggal December 31, 2009, the Company has fully
31 Desember 2009, Perusahaan telah repaid Medium Term Notes (MTN) amounting
membayar seluruh Surat Utang Jangka to USD22,300,000 and Rp706,500,000,000
Menengah (MTN) sebesar USD22.300.000 (equivalent to USD69,095,355) with coupon
dan Rp706.500.000.000 (setara dengan rate of 17% to 25% for discounted notes and
USD69.095.355) dengan bunga kupon 17% 16% to 25% for fixed rate notes.
sampai dengan 25% untuk discounted notes
dan 16% sampai dengan 25% untuk fixed rate
notes.
90
25. OBLIGASI KONVERSI 25. CONVERTIBLE BONDS
2009 2008
Obligasi Konversi I - - Convertible Bond I
Obligasi Konversi II 102.500.000 102.500.000 Convertible Bond II
Obligasi Konversi yang Dijamin I 375.000.000 - Guaranteed Convertible Bond I
Obligasi Konversi yang Dijamin II 300.000.000 - Guaranteed Convertible Bond II
Jumlah 777.500.000 102.500.000 Total

Dikurangi : Biaya emisi obligasi Less: Unamortized bond
yang belum diamortisasi (13.300.000 ) (1.409.375 ) issuance cost
Bersih 764.200.000 101.090.625 Net
a. Obligasi Konversi a. Convertible Bonds
Pada tanggal 29 Juni 2007 dan 1 Oktober On June 29, 2007 and October 1, 2007, the
2007, Perusahaan melalui Enercoal Company through Enercoal Resources Pte.
Resources Pte. Ltd., Anak perusahaan, Ltd. (Enercoal), the Subsidiary, issued Zero
menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga Coupon Convertible Bonds in the amounts of
(zero coupon convertible bonds) sebesar USD300 million (Convertible Bond I) and
USD300 juta (Obligasi Konversi I) dan USD150 million (Convertible Bond II)
USD150 juta (Obligasi Konversi II) yang akan maturing on June 22, 2012 and October 1,
jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2012 dan 2012, respectively. The Bonds are listed in
1 Oktober 2012. Obligasi tersebut terdaftar the Singapore Exchange Securities Trading
pada Bursa Efek Singapura (Singapore Limited.
Exchange Trading Limited).
Hasil bersih penerbitan obligasi konversi The net proceeds from bonds issuance were
tersebut digunakan oleh Perusahaan untuk used by the Company to repay all amounts
melunasi seluruh fasilitas tahun 2006 yang outstanding under the 2006 loan facility from
masih ada dari Credit Suisse dan untuk Credit Suisse and for general corporate
keperluan operasional. purposes.
Ikhtisar persyaratan dan kondisi dari obligasi The summary of terms and conditions of the
konversi tersebut adalah sebagai berikut : bonds are as follows:
Obligasi konversi I dengan suku Obligasi konversi II dengan suku

bunga 0% yang diterbitkan bunga 0% yang diterbitkan
pada tahun 2007/ pada tahun 2007/
Convertible Bond I Convertible Bond II
0% interest issued in 2007 0% interest issued in 2007
Jumlah / Amount USD300.000.000 / USD300,000,000 USD150.000.000 / USD150,000,000
Jangka Waktu / 5 tahun / 5 years 5 tahun / 5 years

Time Period
Harga Obligasi 100% dari nilai nominal obligasi / 100% dari nilai nominal obligasi /
Konversi / Issuance 100% of par value 100% of par value
Price
Bunga / Interest 0% 0%
91
25. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan) 25. CONVERTIBLE BONDS (Continued)

Masa Konversi / Konversi dapat dilakukan setiap saat Konversi dapat dilakukan setiap saat
Conversion Period dalam periode 41 hari setelah dalam periode 41 hari setelah tanggal
tanggal penerbitan sampai dengan penerbitan sampai dengan sepuluh
sepuluh (10) hari sebelum tanggal (10) hari sebelum tanggal jatuh
jatuh tempo, kecuali sebelumnya tempo, kecuali sebelumnya telah
telah ditebus, dikonversi, dibeli ditebus, dikonversi, dibeli kembali
kembali atau dibatalkan. / The atau dibatalkan. / The Bonds are
Bonds are convertible at any time on convertible at any time on or after
or after 41 days after the closing 41 days after the closing date,
date, until the close of business on until the close of business on the
the date that falls 10 business days date that falls 10 business days
prior to maturity, unless previously prior to maturity, unless previously
redeemed, converted, purchased or redeemed, converted, purchased or
cancelled. cancelled.
Rasio Konversi Setiap lembar obligasi konversi Setiap lembar obligasi konversi
Awal/ Initial dengan nilai nominal USD100.000 dengan nilai nominal USD100.000
Conversion Rate dapat ditukarkan dengan 376.719 dapat ditukarkan dengan 288.892
lembar saham Perusahaan. / Each lembar saham Perusahaan. / Each
convertible bond with par value of convertible bond with par value of
USD100,000 is convertible into USD100,000 is convertible into
376,719 Company shares. 288,892 Company shares.
Harga Konversi / Harga konversi pada saat obligasi Harga konversi pada saat obligasi ini
Conversion Price ini diterbitkan adalah Rp2.362,50 diterbitkan adalah Rp3.250 per
per lembar saham dengan nilai lembar saham dengan nilai
pertukaran mata uang asing tetap pertukaran mata uang asing tetap
pada saat konversi yaitu sebesar pada saat konversi yaitu sebesar
Rp8.900 untuk USD1,00. Harga Rp9.389 untuk USD1,00. Harga
konversi ini dapat berubah, konversi ini dapat berubah,
tergantung pada penyesuaian yang tergantung pada penyesuaian yang
dilakukan sehubungan dengan, dilakukan sehubungan dengan,
antara lain, perubahan nilai nominal antara lain, perubahan nilai nominal
saham, konsolidasi atau reklasifikasi saham, konsolidasi atau reklasifikasi
saham, kapitalisasi keuntungan atau saham, kapitalisasi keuntungan atau
dana cadangan, pembagian dividen, dana cadangan, pembagian dividen,
pengeluaran saham baru dan pengeluaran saham baru dan
kejadian-kejadian lainnya yang kejadian-kejadian lainnya yang
mempunyai efek dilutif. / Initial mempunyai efek dilutif. / Initial
conversion price at the time of conversion price at the time of
bonds issuance was Rp2,362.50 bonds issuance was Rp3,250 per
per share with fixed exchange share with a fixed exchange
rate on conversion date of rate on conversion date of
Rp8,900/USD1.00. Conversion price Rp9,389/USD1.00. Conversion price
will be subject to adjustment for, will be subject to adjustment for,
among other things, subdivisions, among other things, subdivisions,
consolidations or reclassification of consolidations or reclassification of
shares; capitalization of profits or shares; capitalization of profits or
reserves; capital distribution; right reserves; capital distribution; right
issues and other standard dilutive issues and other standard dilutive
events. events.
92

Harga Konversi / Harga konversi telah disesuaikan Pada tanggal 31 Desember 2009,
Conversion Price menjadi sebesar Rp2.284 per belum ada penyesuaian terhadap
lembar saham. / The conversion harga konversi awal. / As of
price has been subsequently December 31, 2009, no adjustment
adjusted to Rp2,284 per share. has been effected to the initial
conversion price.
Wali Amanat / Trustee Bank of New York Bank of New York
Pada tanggal 16 April 2008, Obligasi Konversi On April 16, 2008, Convertible Bond I with
I dengan nilai nominal sebesar USD400.000 face value of USD400,000 was redeemed
telah dilunasi melalui pembayaran tunai through a cash settlement amounting to
sebesar USD426.976. Sampai dengan tanggal USD426,976. As of December 31, 2009,
31 Desember 2009, Perusahaan telah the Company has received conversion
menerima pemberitahuan konversi masing- notices representing the conversion of
masing sebesar USD299.600.000 dan USD299,600,000 and USD47,500,000 of
USD47.500.000 menjadi 1.167.443.093 dan Convertible Bond I and Convertible Bond II
137.223.846 lembar saham atas Obligasi into 1,167,443,093 shares and 137,223,846
Konversi I dan Obligasi Konversi II. shares, respectively.
Saham yang diserahkan kepada pemegang The shares to be delivered to the

obligasi konversi berasal dari saham bondholders upon conversion were provided
Perusahaan yang dibeli kembali (Catatan 30). from the Companys treasury stock (Note 30).
b. Obligasi Konversi yang Dijamin I b. Guaranteed Convertible Bonds I
Pada tanggal 5 Agustus 2009, Perusahaan On August 5, 2009, the Company (the
(Penjamin) melalui Enercoal Resources Pte. Guarantor), through Enercoal Resources
Ltd., Anak perusahaan yang dimiliki Pte. Ltd, a wholly-owned Subsidiary of the
seluruhnya (Penerbit) menandatangani Company (the Issuer) entered into a
Perjanjian Pembelian berkaitan dengan Purchase Agreement relating to USD375
USD375 juta 9,25% Obligasi Konversi yang million 9.25% Guaranteed Convertible Bonds
Dijamin (Obligasi yang Dijamin) dengan Credit (Guaranteed Bonds) with Credit Suisse
Suisse Limited, Singapura, yang bertindak Limited, Singapore, acting as the sole
sebagai Placement Agent tunggal. Placement Agent.
Obligasi yang Dijamin ini, akan jatuh tempo These Guranteed Bonds, maturing on
pada tanggal 5 Agustus 2014, merupakan August 5, 2014 are initially convertible into
obligasi yang pada awalnya dapat dikonversi ordinary shares of the Company at
menjadi saham biasa Perusahaan dengan nilai Rp3,366.90. The Conversion price will be
Rp3.366,90. Harga Konversi akan disesuaikan subject to adjustment for, among other
dengan, antara lain, subdivisi, konsolidasi atau things, subdivisions, consolidations or
reklasifikasi saham; kapitalisasi laba atau reclassifications of shares; capitalization of
cadangan laba ditahan; pembagian modal; profits or reserves; capital distribution; right
penawaran umum terbatas dan peristiwa issues and other standard dilutive events.
lainnya yang menimbulkan efek dilutif.
93
Obligasi yang Dijamin dengan nilai nominal The Guaranteed Bonds with par value of
sebesar USD100.000 per lembar dapat USD100,000 each are convertible any time
dikonversi setiap saat dalam periode empat on or after forty-one (41) days after the
puluh satu (41) hari setelah tanggal penerbitan closing date, until the close of business on
sampai dengan sepuluh (10) hari sebelum the date that falls ten (10) business days prior
tanggal jatuh tempo, kecuali sebelumnya telah to maturity, unless previously redeemed,
ditebus, dikonversi, dibeli kembali atau converted, purchased or cancelled.
dibatalkan.
Hasil penerimaan bersih dari penerbitan The net proceeds from bonds issuance were
obligasi digunakan Perusahaan untuk used by the Company to fund the Equity
mendanai Equity Swap sebesar USD115 juta Swap deposit amounting to USD115 million
dan premi atas transaksi Capped Call sebesar and premium on the Capped Call transactions
USD51.276.947 dan sisanya untuk keperluan amounting to USD51,276,947 and the
operasional Perusahaan. remainder for general corporate purposes.
c. Obligasi Konversi yang Dijamin II c. Guaranteed Convertible Bonds II
(Penjamin) melalui Enercoal Resources Guarantor) through, Enercoal Resources
Pte. Ltd., Anak perusahaan yang dimiliki Pte. Ltd., a wholly-owned Subsidiary of the
seluruhnya oleh Perusahaan (Penerbit) Company (the Issuer) issued USD300
menandatangani Perjanjian Pembelian million 5% Guaranteed Convertible Bonds
berkaitan dengan USD300 juta 5% Obligasi due November 25, 2016 (the Firm Bonds)
Konversi yang Dijamin (the Firm Bonds) with Credit Suisse Limited, Singapore, acting
dengan Credit Suisse Limited, Singapura, as the sole Manager. The Firm Bonds have
yang bertindak sebagai Manajer yang akan an option to issue up to an additional
jatuh tempo pada tanggal 25 November 2016. USD50 million 5% Guaranteed Convertible
Obligasi tersebut memiliki hak opsi untuk Bonds due on November 25, 2016 (the
menerbitkan tambahan USD50 juta 5% Option Bonds, and together with the Firm
Obligasi Konversi yang Dijamin yang akan Bonds, the 5% Guaranteed Covertible
jatuh tempo pada tanggal 25 November 2016 Bonds). The Option Bonds is exercisable, in
(the Option Bonds, bersama-sama the Firm whole or in part at anytime for 30 days
Bonds, 5% Obligasi Konversi yang Dijamin). following the issue date of the Firm Bonds,
Option Bonds dapat dilaksanakan, secara upon mutual agreement of the Issuer, the
keseluruhan maupun sebagian dalam waktu Guarantor and the Manager.
30 hari setelah tanggal penerbitan Firm Bonds,
sesuai dengan perjanjian dengan Penerbit,
Penjamin dan Manajer.
94
Kecuali sebelumnya ditebus, dibeli, dibatalkan Unless previously redeemed, purchased,

atau dikonversi, 5% Obligasi Konversi yang cancelled or converted, these 5% Guranteed
Dijamin ini akan ditebus pada tanggal Convertible Bonds, will be redeemed on
25 November 2016 sebesar 106,45% dari nilai November 25, 2016, at 106.45% of their
nominal, ditambah dengan bunga terhutang principal amount, plus accrued and unpaid
dan masih harus dibayarnya. Pemegang interest thereof. Holders of these bonds
obligasi ini memiliki opsi untuk memerintahkan have the option to require the Issuer to
Penerbit untuk menebus semua atau sebagian redeem all or some of the holders bonds on
dari obligasi yang dimiliki pada tanggal 25 November 25, 2010, May 25, 2012 and
November 2010, 25 Mei 2012 dan 25 November 25, 2014 (each a Put Option
November 2014 (masing-masing adalah Put Date), at 100.77%, 102.01% and 104.33%,
Option Date), masing-masing sebesar respectively, of the principal amount together
100,77%, 102,01% dan 104,33% dari nominal with the accrued and unpaid interest thereof.
beserta bunga terhutang dan masih harus These bonds may also be redeemed at the
dibayarnya. Obligasi ini juga dapat ditebus option of the Issuer, in whole or in part,
berdasarkan opsi dari Penerbit, secara at the Issuers sole discretion under
keseluruhan maupun sebagian, tergantung certain circumstances. Moreover, in certain
kebijakan Penerbit. Selanjutnya, dalam circumstances, these bonds are subject to
beberapa situasi, Obligasi ini harus dilunasi automatic cash settlement on conversion.
secara tunai saat dikonversi.
Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan The net proceeds from bonds issuance will be
untuk melunasi fasilitas kredit dengan Credit used to repay the USD100 million credit
Suisse senilai USD100 juta, untuk membiayai facility with Credit Suisse, to fund Equity
deposito Equity Swap senilai USD25 juta Swap deposit amounting to USD25 million
sementara sisanya akan digunakan untuk and the remainder to be used for funding
membiayai Investasi Multi Capital sesuai Multi Capital Investment in accordance with
dengan persyaratan didalam Multi Capital the terms of the Multi Capital Investment
Investment Agreement dimana hasil dari Agreement wherein the proceeds of such
investasi tersebut harus digunakan oleh PT investment must be used by PT Multi Capital
Multi Capital untuk membiayai akuisisi atas to fund its share of the acquisition of the 10%
10% kepemilikannya atas PT Newmont Nusa interest in PT Newmont Nusa Tenggara.
Tenggara.
Persyaratan dari obligasi tersebut meliputi The terms of the bonds include a negative
pembatasan yang membatasi Perusahaan, pledge clause which restricts the Company,
Enercoal dan beberapa Anak perusahaan dari Enercoal and certain Subsidiaries of the
Perusahaan untuk melakukan atau Company from creating or permitting to
mengizinkan untuk meraih kepentingan subsist any security interests to secure the
penjaminan untuk menjamin pembayaran repayment of any international investment
kembali atas setiap investasi sekuritas securities unless the bondholders receive a
internasional kecuali pemegang obligasi pro rata interest in any such security if the
menerima hak yang sama dari penjaminan issuance of such international investment
tersebut jika penerbitan dari investasi sekuritas securities would result in a certain financial
internasional dapat mempengaruhi rasio ratio.
keuangan tertentu.
95
26. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN 26. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASES
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, KPC As of December 31, 2009 and 2008, KPC and
dan FBS, Anak perusahaan, memiliki hutang FBS, the Subsidiaries, have obligations under
sewa pembiayaan kepada : finance leases to:
Perusahaan Sewa
Pembiayaan Jenis 2009 2008 Category Lessors
Liebherr France SAS Mesin Pabrik 88.205.023 67.364.885 Machinery Liebherr France SAS
PT Hitachi Construction PT Hitachi Construction
Machinery Finance Machinery Finance
Indonesia Mesin Pabrik 81.429.115 - Machinery Indonesia
PT Mitsubishi UFJ Finance PT Mitsubishi UFJ Finance
and Lease Indonesia Mesin Pabrik 49.412.403 27.749.775 Machinery and Lease Indonesia
PT Austindo Nusantara PT Austindo Nusantara
Jaya Finance Mesin Pabrik 41.814.584 860.999 Machinery Jaya Finance
PT Komatsu Astra Finance Mesin Pabrik 13.862.966 12.968.156 Machinery PT Komatsu Astra Finance
PT Dipo Star Indonesia Mesin Pabrik 3.738.084 4.313.142 Machinery PT Dipo Star Indonesia
PT Intan Baruprana Finance Mesin Pabrik 2.663.456 2.629.599 Machinery PT Intan Baruprana Finance
PT Caterpillar Finance PT Caterpillar Finance
Indonesia Mesin Pabrik 766.281 - Machinery Indonesia
PT Chandra Sakti Utama PT Chandra Sakti Utama
Leasing Mesin Pabrik - 756.961 Machinery Leasing
PT United Tractors Tbk Mesin Pabrik - 393.646 Machinery PT United Tractors Tbk
Jumlah 281.891.912 117.037.163 Total

Dikurangi: Bagian
jangka pendek 93.174.677 47.192.805 Less: Current portion
Bagian jangka panjang 188.717.235 69.844.358 Non-current portion
Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa Future minimum lease payments under finance
mendatang, serta nilai sekarang atas pembayaran leases, together with the present value of net
minimum sewa pembiayaan pada tanggal minimum lease payments, as of December 31,
31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai 2009 and 2008 were as follows:
berikut:
2009 2008
Pembayaran minimum sewa
yang akan jatuh tempo
untuk tahun yang Minimum lease payments due in
berakhir pada tanggal the year ended
31 Desember, December 31,
2009 - 55.603.250 2009
2010 109.869.540 38.775.233 2010
2011 96.502.523 27.568.575 2011
2012 81.503.053 11.948.901 2012
2013 24.514.954 - 2013
Jumlah pembayaran minimum

sewa pembiayaan 312.390.070 133.895.959 Total minimum lease payments
Dikurangi: Beban bunga
akan datang (30.498.158 ) (16.858.796 ) Less: Future finance charges
Nilai sekarang atas pembayaran Present value of minimum

minimum sewa pembiayaan 281.891.912 117.037.163 lease payments
96
27. TAKSIRAN KEWAJIBAN RESTORASI DAN 27. ESTIMATED LIABILITY FOR RESTORATION
REHABILITASI AND REHABILITATION
2009 2008
Saldo awal tahun 180.197.042 160.561.140 Balance at the beginning of year
Penyisihan periode berjalan 44.346.112 34.149.448 Current period provision
Beban restorasi yang telah Restoration expenses
dibayar pada tahun berjalan (14.398.104 ) (14.513.546 ) paid during the year
Saldo akhir tahun 210.145.050 180.197.042 Balance at the end of year

Mutasi untuk taksiran kewajiban restorasi dan Changes of estimated liability for restoration and
rehabilitasi lingkungan berdasarkan area of rehabilitation based on area of interest in 2009
interest pada tahun 2009 adalah sebagai berikut: are:
Taksiran Kewajiban dan Restorasi dan Rehabilitasi/

Estimated Liability for Restoration and Rehabilitation

Lokasi/ Beginning Penambahan/ Pengurangan / Ending
Anak Perusahaan Location Balance Additions Deductions Balance Subsidiaries

Satui Satui 34.369.456 3.690.878 221.272 37.839.062 Satui
Senakin Senakin 28.060.608 4.522.660 5.664 32.577.604 Senakin
Mulia Mulia 7.302.274 2.264.600 - 9.566.874 Mulia
Batulicin Batulicin 7.624.856 1.800.703 794.160 8.631.399 Batulicin
Asam Asam Asam Asam 3.929.246 1.802.130 16.973 5.714.403 Asam Asam
Sangatta Sangatta 98.870.327 30.215.991 13.319.760 115.766.558 Sangatta
Kutai Kertanegara Kutai Kertanegara - 49.150 - 49.150 Kutai Kertanegara
Konblo Bumi,Inc. Konblo Bumi,Inc.
Liberia Liberia 40.275 - 40.275 - Liberia
Jumlah 180.197.042 44.346.112 14.398.104 210.145.050 Total
97
28. MODAL SAHAM 28. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham Perusahaan pada Composition of shareholders as of December 31,

tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 berdasarkan 2009 and 2008 based on registration by
catatan yang dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) was
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) as follows:
adalah sebagai berikut:
2009
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh / Persentase
Number of Kepemilikan /
Shares Percentage
Issued and of Ownership Jumlah /
Pemegang Saham Fully Paid (%) Total Shareholders
PT Bakrie and Brothers Tbk 1.910.245.434 10,09 137.894.727 PT Bakrie and Brothers Tbk
Interventures Capital Pte. Ltd. 524.929.597 2,77 37.893.049 Interventures Capital Pte. Ltd.
SSB Obih Acf Ishares SSB Obih Acf Ishares
Msci Emerging Markets Msci Emerging
Index Fund 375.871.500 1,99 27.133.004 Index Fund
Reksa Dana Schroder Reksa Dana Schroder
Dana Prestasi Plus 286.637.000 1,51 20.691.441 Dana Prestasi Plus
Credit Suisse International 285.510.568 1,51 20.610.127 Credit Suisse International
Masyarakat 15.547.593.294 82,13 1.122.332.815 Public
Sub-jumlah 18.930.787.393 100,00 1.366.555.163 Sub-total

Saham beredar yang
dibeli kembali 473.212.607 34.159.759 Treasury stock
Jumlah 19.404.000.000 1.400.714.922 Total
2008
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh / Persentase
Number of Kepemilikan /
Shares Percentage
Issued and of Ownership Jumlah /
Pemegang Saham Fully Paid (%) Total Shareholders
PT Bakrie and Brothers Tbk 2.702.457.760 14,28 195.082.092 PT Bakrie and Brothers Tbk
Jupiter Asia No. 1 Pte. Ltd. 814.147.712 4,30 58.770.813 Jupiter Asia No. 1 Pte. Ltd.
PT Samuel Sekuritas Indonesia 698.035.247 3,69 50.389.012 PT Samuel Sekuritas Indonesia
JP Morgan Chase Bank Na JP Morgan Chase Bank Na
Re Nominees Ltd. 369.752.264 1,95 26.691.276 Re Nominees Ltd.
Bank of New York 356.946.984 1,89 25.766.902 Bank of New York
Masyarakat 13.989.447.426 73,89 1.009.855.068 Public
Sub-jumlah 18.930.787.393 100,00 1.366.555.163 Sub-total

Saham beredar yang
dibeli kembali 473.212.607 34.159.759 Treasury stock
Jumlah 19.404.000.000 1.400.714.922 Total
Perubahan susunan pemegang saham tersebut Changes in the composition of shareholders are
timbul karena transaksi jual beli saham yang due to the sale and purchase transactions of
dilakukan di bursa saham. shares carried out on the stock exchange.
98
29. TAMBAHAN MODAL DISETOR 29. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik The Limited Liability Company Law of the
Indonesia No.1/1995 yang diterbitkan pada bulan Republic of Indonesia No. 1/1995 introduced in
Maret 1995, dan telah diubah dengan March 1995, and amended by Law No. 40/2007
Undang-Undang No. 40/2007 yang diterbitkan that was issued in August 2007, requires the
pada bulan Agustus 2007, mengharuskan establishment of a general reserve from net
pembentukan cadangan umum dari laba bersih income amounting to at least 20% of a
sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang companys issued and paid-up capital. There is
ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada no time limit on the establishment of that reserve.
batasan waktu untuk membentuk cadangan As of December 31, 2009, the Company has not
tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2009, yet established its general reserve.
Perusahaan belum membentuk cadangan umum
tersebut.
2009 2008
Kelebihan nilai tukar obligasi Excess of bonds conversion
konversi atas nilai nominal price over par value of
saham dibeli kembali 273.139.707 273.139.707 treasury stock
Pembelian kembali saham
Perusahaan (200.318.190 ) (148.249.895 ) Buy-back of Companys shares
Biaya emisi saham (1.830.367 ) (1.830.367 ) Share issuance cost
Tambahan modal disetor -

bersih 70.991.150 123.059.445 Additional paid-in capital - net
30. SAHAM BEREDAR YANG DIPEROLEH 30. TREASURY STOCK

KEMBALI
Transaksi saham beredar yang dibeli kembali Transactions regarding treasury stock are as
2009 dan / and 2008

Periode/ Jumlah Saham/ Realisasi/ Harga Nominal/
Keterangan Period No. of Shares Realization (%) Par Value Description
Disetujui Rapat Umum Approved at Extraordinary
Pemegang Saham General Meeting of
Luar Biasa Shareholders
(Pembelian kembali
saham yang pertama) (1st Buy-back)
(Catatan 1c) 2006 1.940.400.000 (Note 1c)
Pembelian kembali 2006 885.734.500 45,65 63.938.442 Buy-back

Sub-jumlah 1.364.966.000 70,35 98.532.685 Sub-total
Konversi obligasi 2007 (1.068.857.428 ) (76.353.023 ) Conversion of bonds

Konversi obligasi 2008 (235.809.465 ) (17.826.856 ) Conversion of bonds
Sub-jumlah (1.304.666.893 ) (94.179.879 ) Sub-total
Jumlah 60.299.107 4.352.806 Total
99
30. SAHAM BEREDAR YANG DIPEROLEH 30. TREASURY STOCK (Continued)

KEMBALI (Lanjutan)
2009 dan / and 2008

Periode/ Jumlah Saham/ Realisasi/ Harga Nominal/
Keterangan Period No. of Shares Realization (%) Par Value Description
Disetujui Rapat Umum Approved at Extraordinary
Pemegang Saham General Meeting of
Luar Biasa Shareholders
(Pembelian kembali
saham yang kedua) (2nd Buy-back)
(Catatan 1c) 2008 582.120.000 (Note 1c)
Saldo 473.212.607 34.159.759 Balance
Sebagian saham beredar yang dibeli kembali A portion of treasury stock was used for
digunakan untuk obligasi konversi (Catatan 25). convertible bonds (Note 25).
31. SELISIH NILAI TRANSAKSI 31. DIFFERENCES IN VALUE FROM

RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF
ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, akun As of December 31, 2009 and 2008, this account
ini terdiri dari: consists of:
2009
Tanggal/ Entitas Asal/ Entitas Tujuan/ Nilai Buku/
Date Original Entities Destination Entity Book Value
Aset Assets
Blok R2 21 Oktober 1999/ Minarak Labuan Ltd dan/and Block R2
October 21, 1999 Long Haul Holding Ltd PT Bumi Resources Tbk 25.182.155
Blok 13 21 Oktober 1999/ Minarak Labuan Ltd dan/and Block 13

Jumlah nilai buku 37.224.848 Total book value

Nilai perolehan 1.270.925.504 Acquisition cost
Selisih 1.233.700.656 Difference

Pelepasan Sale of
Investasi investment
(Catatan 3 aa) (246.740.131 ) (Note 3 aa)
Saldo 986.960.525 Balance
100
31. SELISIH NILAI TRANSAKSI 31. DIFFERENCES IN VALUE FROM

RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF
(Lanjutan) ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
(Continued)
2008
Tanggal/ Entitas Asal/ Entitas Tujuan/ Nilai Buku/
Date Original Entities Destination Entity Book Value
Aset Assets
Blok R2 21 Oktober 1999/ Minarak Labuan Ltd dan/and Block R2
Blok 13 21 Oktober 1999/ Minarak Labuan Ltd dan/and Block 13

Jumlah nilai buku 37.224.848 Total book value

Nilai perolehan 1.270.925.504 Acquisition cost
Selisih 1.233.700.656 Difference
Pada tanggal 28 Desember 2009, Perusahaan On December 28, 2009, the Company sold 20%
menjual 20% kepemilikan sahamnya di Gallo Oil shares in Gallo Oil (Jersey)Ltd. to Florenceville
(Jersey) Ltd. kepada Florenceville Financial Ltd., Financial Ltd., a third party (Note 3aa).
pihak ketiga (Catatan 3aa). Selanjutnya, dengan Consequently, with the disposal of shares to a
pejualan saham tersebut kepada pihak ketiga, third party, the portion of the value in
maka bagian dari nilai transaksi restrukturisasi restructuring transaction of entities under
entitas sepengendali atas penjualan saham common control attributable to the shares sold
tersebut telah terealisasi sebesar USD246,74 juta. has been realized amounting to USD246.74
million.
32. DIVIDEN 32. DIVIDENDS
a. Berdasarkan keputusan Rapat Direksi yang a. Based on the Board of Directors Resolution
dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2007, dated May 30, 2007, the Company approved
Perusahaan setuju dan membagikan dividen and distributed interim dividends for the year
interim tahun 2007 sebesar Rp66 per lembar 2007 of Rp66 per share. Subsequently, on
saham. Kemudian, berdasarkan Rapat Umum the Annual General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham tahunan tanggal 12 Juni dated June 12, 2008, the total dividends for
2008, jumlah dividen tahun 2007 yang disetujui the year 2007 approved to be distributed
untuk dibagikan sebesar Rp111 per lembar amounted to Rp111 per share.
saham.
Perusahaan membagikan dividen interim The Company distributed interim dividends

tahap pertama sebesar Rp33 per lembar amounting to Rp33 per share or a total
saham dengan jumlah Rp595.288.122.000 of Rp595,288,122,000 (equivalent to
(setara dengan USD67.571.511). Pada USD67,571,511). The second distribution of
tanggal 5 September 2007, Perusahaan dividends was made on September 5, 2007,
membagikan dividen interim tahap kedua amounting to Rp33 per share or a
sebesar Rp33 per lembar saham dengan total of Rp595,288,122,000 (equivalent to
jumlah Rp595.288.122.000 (setara dengan USD63,405,419). The remaining Rp45 per
USD63.405.419). Sisanya Rp45 per lembar share or a total of Rp870,466,540,185
saham atau sebesar Rp870.466.540.185 (equivalent to USD94,359,517) was
(setara dengan USD94.359.517) dibagikan distributed on August 7, 2008 in favor of all its
pada tanggal 7 Agustus 2008 kepada para shareholders as of August 1, 2008.
pemegang saham tercatat pada tanggal
1 Agustus 2008.
101
32. DIVIDEN (Lanjutan) 32. DIVIDENDS (Continued)
b. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang b. Based on the General Annual Meeting of

Saham Tahunan pada tanggal 26 Juni Shareholders dated June 26, 2009, the
2009, pemegang saham setuju untuk shareholders approved the distribution of
membagikan dividen final tahun 2008 final dividends for the year 2008 amounting
sebesar Rp957.897.842.085 (setara dengan to Rp957,897,842,085 (equivalent to
USD97.069.781) atau Rp50,60 (setara dengan USD97,069,781) or Rp50.60 (equivalent to
USD0,0048) per lembar saham. USD0.0048) per share.
33. PENDAPATAN 33. REVENUES

2009 2008
Penjualan batubara
(Catatan 41a) Coal sales (Note 41a)
Ekspor Export
Pihak ketiga 2.726.688.249 3.169.316.746 Third parties
Hubungan istimewa Related party
(Catatan 38g) - 20.356.580 (Note 38g)
Sub-jumlah 2.726.688.249 3.189.673.326 Sub-total
Lokal Local
(Catatan 38f) 249.654.838 131.477.417 (Note 38f)
Jasa Service
Lokal Local
(Catatan 38f) 121.380 130.733 (Note 38f)
Jumlah 3.219.274.206 3.378.393.105 Total
Rincian penjualan batubara di atas 10% kepada The details of revenues above 10% to third
pihak ketiga adalah sebagai berikut: parties were as follows:
2009 2008
Glencore International AG, Glencore International AG,
Switzerland - 458.046.877 Switzerland
Taiwan Power Corporation, Taiwan Power Corporation,
Taiwan - 480.113.563 Taiwan
Mitsubishi Corporation, Jepang - 311.410.345 Mitsubishi Corporation, Japan
Jumlah - 1.249.570.785 Total
Jumlah penjualan bersih Anak perusahaan tidak The Subsidiaries net sales do not include any
termasuk jumlah yang menjadi hak Pemerintah amounts pertaining to the GOIs coal
Indonesia atas batubara sesuai dengan PKP2B entitlements under the CCOW (Note 41a).
(Catatan 41a). Jumlah yang menjadi hak The GOIs aggregate coal entitlements
Pemerintah atas penjualan batubara tersebut sold by the Subsidiaries on behalf of
adalah masing-masing sebesar USD450 juta dan GOI were approximately USD450 million
USD466 juta untuk tahun yang berakhir pada and USD466 million for the year ended
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. December 31, 2009 and 2008, respectively.
102
33. PENDAPATAN (Lanjutan) 33. REVENUES (Continued)
Hutang atas penjualan batubara yang menjadi hak The payables relating to the GOIs coal
Pemerintah Indonesia pada tanggal 31 Desember entitlements as of December 31, 2009 and 2008
2009 dan 2008 disajikan sebagai Hutang Lain- were presented as part of Other Payables in
lain pada neraca konsolidasian (Catatan 22). the consolidated balance sheets (Note 22).
34. BEBAN POKOK PENDAPATAN 34. COST OF REVENUES
2009 2008
Beban pengupasan dan
penambangan 1.949.050.186 1.649.550.558 Stripping and mining costs
Beban proses penambangan 100.410.319 98.779.770 Coal processing
Beban penyusutan dan Depreciation and amortization
amortisasi 99.396.611 68.407.927 expenses
Sub-jumlah 2.148.857.116 1.816.738.255 Sub-total

Persediaan batubara awal 85.069.670 32.037.570 Beginning coal inventory
Persediaan batubara akhir 118.347.226 83.112.715 Ending coal inventory
Jumlah 2.115.579.560 1.765.663.110 Total
Rincian pemasok yang mempunyai transaksi lebih Details of suppliers having transactions more
dari 10% dari jumlah pembelian barang dan jasa than 10% of total purchase of goods and
pada kegiatan produksi adalah: services for production activities:
2009 2008
PT Darma Henwa Tbk 455.619.573 236.461.724 PT Darma Henwa Tbk
PT Mahakam Nusa Energi 284.064.671 283.675.124 PT Mahakam Nusa Energi
PT Pamapersada Nusantara 265.398.297 206.590.051 PT Pamapersada Nusantara
PT Thiess Contractors Indonesia 230.057.376 481.265.508 PT Thiess Contractors Indonesia
Jumlah 1.235.139.917 1.207.992.407 Total
35. BEBAN USAHA 35. OPERATING EXPENSES
2009 2008
Penjualan Selling
Beban dan komisi pemasaran Marketing commissions
(Catatan 41i) 211.491.567 249.545.749 and expenses (Note 41i)
Pengangkutan 60.573.321 123.171.325 Freight
Lain-lain (masing-masing
dibawah USD100.000) 1.482.414 507.010 Others (each below USD100,000)
103
35. BEBAN USAHA (Lanjutan) 35. OPERATING EXPENSES (Continued)
2009 2008
Umum dan administrasi General and Administrative
Beban jasa manajemen Management service fee
(Catatan 38e dan 41v) 60.000.000 31.250.000 (Notes 38e and 41v)
Gaji dan upah 24.150.213 20.776.712 Salaries and wages
Jasa profesional 19.284.174 16.045.712 Professional fees
Mess dan penginapan 15.919.826 14.279.727 Housing and guest house
Penyusutan (Catatan 12) 8.966.442 6.509.681 Depreciation (Note 12)
Asuransi 7.265.341 7.220.816 Insurance
Perlengkapan kantor 2.923.912 2.971.033 Office supplies
Perjalanan dinas 2.819.434 4.780.853 Traveling
Transportasi dan komunikasi 2.568.614 1.056.911 Transportation and communication
Lain-lain (masing-masing
dibawah USD2.000.000) 40.088.831 25.175.298 Others (each below USD2,000,000)
Eksplorasi 7.912.938 7.229.868 Exploration
Jumlah 465.447.027 510.520.695 Total
36. LABA PER SAHAM 36. EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham adalah sebagai The computation of earnings per share was as
berikut: follows:
2009 2008
Laba bersih untuk
tahun berjalan 190.448.693 371.690.961 Net income for the year
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average
saham dasar number of ordinary
(angka penuh) 18.930.787.393 19.193.376.919 shares (full amount)
Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average
saham dilusian number of diluted
(angka penuh) 19.277.848.006 19.293.120.824 shares (full amount)
Laba per saham dasar Basic earnings

per 1.000 saham 10,06 19,36 per 1,000 shares
Laba per saham dilusian Diluted earnings

per 1.000 saham 9,88 19,26 per 1,000 shares
104
37. PERPAJAKAN 37. TAXATION
a. Tagihan Pajak Pertambahan Nilai a. Value-Added Tax Recoverable
Tagihan Pajak Pertambahan Nilai merupakan Value-Added Tax (VAT) recoverable

kepada Pemerintah Indonesia (Departemen represents claims to the Government of
Energi dan Sumber Daya Mineral) Indonesia (Department of Energy and Mineral
sehubungan dengan Tagihan Pajak Resources) in connection with Value-Added
Pertambahan Nilai Masukan (PPN Masukan) Tax-In (VAT-In) that was paid by KPC
yang dibayar oleh KPC dan Arutmin, Anak and Arutmin, the Subsidiaries, in relation
perusahaan, dalam pembelian impor maupun to imports and local purchases of
lokal atas bahan baku, perlengkapan materials, supplies, and other items
dan lainnya yang diperlukan bagi necessary to produce coal. After the
produksi batubara. Dengan diberlakukannya Government Regulation No. 144/2000 dated
Peraturan Pemerintah No. 144/2000 tanggal December 22, 2000 became effective, there
22 Desember 2000, terdapat ketidakpastian is uncertainty as to whether the VAT-In is
apakah PPN Masukan tersebut dapat refundable or creditable against other tax
direstitusi atau dikreditkan ke hutang pajak liability. The management of KPC and
lainnya. Namun demikian, manajemen KPC Arutmin, however, believe that based on the
dan Arutmin berkeyakinan bahwa PPN Coal Contract of Work (CCOW), the VAT-In
Masukan yang telah dibayarkan tersebut akan is recoverable (Note 42b).
dapat ditagih kembali, sesuai dengan yang
diatur dalam Perjanjian Karya Pengusahaan
Pertambangan Batubara (PKP2B)
(Catatan 42b).
Nilai tagihan PPN Masukan masing- The carrying value of the VAT-In recoverable
masing adalah USD667.252.569 dan computed based on Rupiah exchange
USD526.357.399 pada tanggal 31 Desember rates prevailing when the VAT-In was
2009 and 2008, berdasarkan nilai tukar Rupiah claimed amounted to USD667,252,569 and
yang berlaku ketika PPN Masukan tersebut USD526,357,399, as of December 31, 2009
ditagihkan. KPC dan Arutmin menggunakan and 2008, respectively. KPC and Arutmin
nilai tukar historis karena Pemerintah belum used the historical exchange rate as the GOI
menentukan nilai tukar yang seharusnya has not yet clarified the exchange rate that
digunakan dalam penyelesaian masalah ini. would be used in the settlement of this
Apabila nilai tukar pada tanggal neraca yang matter. Had the exchange rate at balance
digunakan untuk menjabarkan tagihan PPN sheet date been used to translate the VAT-In
Masukan ini, nilainya akan menjadi masing- recoverable, the value would have been
masing sebesar USD676.503.530 dan USD676,503,530 and USD451,162,826 as of
USD451.162.826 pada tanggal 31 Desember December 31, 2009 and 2008, respectively.
2009 dan 2008.
b. Tagihan Pajak b. Claims for Tax Refund
Tagihan pajak terdiri dari klaim pajak Claims for tax refund consist of claims based
berdasarkan Surat Ketetapan Pajak dan Surat on the tax assessment letters and Tax
Tagihan Pajak yang diterbitkan oleh Direktur Collection Letters issued by the Director
Jenderal Pajak, yang sebagian telah General of Tax, which have been partially
diselesaikan oleh Perusahaan dan Anak settled by the Company and its Subsidiaries
perusahaan melalui proses keberatan dan through the process of objection and appeal
banding (Catatan 37c), dan pajak penghasilan (Note 37c), and overpayments of corporate
badan lebih bayar se jumlah USD28.455.268 income tax with total amounting to
dan USD46.571.900 masing-masing pada USD28,455,268 and USD46,571,900 as of
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. December 31, 2009 and 2008, respectively.
105
37. PERPAJAKAN (Lanjutan) 37. TAXATION (Continued)
c. Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan c. Tax Assessments Letters and Tax
Pajak Collection Letters
Perusahaan dan Anak perusahaan telah The Company and its Subsidiaries received
menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Tax Assessment letters (SKP) and Tax
Surat Tagihan Pajak (STP) sebagai berikut: Collection Letters (STP) as follows:
Perusahaan The Company
Pada tanggal 15 Februari 2008, On February 15, 2008, the Company

Perusahaan menerima Surat Ketetapan received Tax Assessment Letters of
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Underpayment (SKPKB) relating to
Penghasilan pasal 21, 23, 26, Pajak Income Tax articles 21, 23, 26, Final Tax,
Final, Pajak Pertambahan Nilai, Value-Added Tax, Corporate Income
Pajak Penghasilan Badan dan Surat Tax and Tax Collection Letter (STP)
Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan related to Value-Added Tax for the fiscal
Nilai untuk tahun pajak 2006 masing- year 2006 confirming underpayment of
masing sebesar Rp56.273.503 (setara Rp56,273,503 (equivalent to USD5,987),
dengan USD5.987), Rp33.041.431.422 Rp33,041,431,422 (equivalent to
(setara dengan USD3.515.045), USD3,515,045), Rp46,490,286,487
Rp46.490.286.487 (setara dengan (equivalent to USD4,945,775),
USD4.945.775), Rp18.675.619 (setara Rp18,675,619 (equivalent to USD1,967),
dengan USD1.967), Rp26.629.145.251 Rp26,629,145,251 (equivalent to
(setara dengan USD2.770.541), USD2,770,541), USD650,237 and
USD650.237 dan Rp177.721.213 (setara Rp177,721,213 (equivalent to
dengan USD18.907). Pada tahun 2008, USD18,907), respectively. During 2008,
Perusahaan telah membayar seluruh pajak the Company paid all those
kurang bayar dan pajak terhutang tersebut. underpayments of taxes and tax payables.
Selanjutnya Perusahaan menyampaikan Subsequently, objection letters were
surat keberatan yang menyatakan bahwa issued claiming that there was no
tidak terdapat kurang bayar dan pajak underpayment and tax payable for those
terhutang untuk seluruh pajak tersebut. taxes. Payments of SKPKB and STP in
Pembayaran atas SKPKB dan STP yang respect of which the objection letter has
disampaikan surat keberatannya, diakui been issued, have been recognized as
Perusahaan sebagai bagian dari Tagihan part of Claims for Tax Refund.
Pajak.
Pada tanggal 17 Maret 2009, Kantor Pajak On March 17, 2009, Tax Office decided to
memutuskan menolak keberatan yang decline the objection issued by the
diajukan Perusahaan. Pada tanggal 12 Juni Company. On June 12, 2009, the
2009, Perusahaan mengajukan banding ke Company filed its appeal to the Tax Court.
Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal As of the completion date of the
penyelesaian laporan keuangan consolidated financial statements, the
konsolidasian, status banding masih dalam appeal is still in process and the outcome
proses, dan hasilnya belum dapat is not presently determinable.
ditentukan.
106
Pada tanggal 14 Mei 2007, Perusahaan On May 14, 2007, the Company received
menerima SKPKB atas Pajak Penghasilan SKPKB relating to the Income Tax
pasal 23, 26, Pajak Pertambahan Nilai, articles 23, 26, Value-Added Tax,
Pajak Penghasilan Badan dan STP Corporate Income Tax and STP relating to
Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun the Value-Added Tax for the
pajak 2005 masing-masing sebesar fiscal year 2005 claiming an
Rp38.160.920.778 (setara dengan underpayment of Rp38,160,920,778
USD4.229.294), Rp22.994.468.174 (setara (equivalent to USD4,229,294),
dengan USD2.548.428), Rp5.612.250.171 Rp22,994,468,174 (equivalent to
(setara dengan USD621.994), USD2,548,428), Rp5,612,250,171
Rp99.656.931.702 (setara dengan (equivalent to USD621,994),
USD11.024.765) dan Rp27.708.351.108 Rp99,656,931,702 (equivalent to
(setara dengan USD3.065.297). Pada USD11,024,765) and Rp27,708,351,108
tahun 2007, Perusahaan telah membayar (equivalent to USD3,065,297),
seluruh pajak kurang bayar di atas, kecuali respectively. During 2007, the Company
STP Pajak Pertambahan Nilai. Selanjutnya, has fully paid the underpayments stated
Perusahaan menyampaikan surat above, except for STP Value-Added Tax.
keberatan yang menyatakan bahwa pajak Subsequently, the Company issued
terhutang atas Pajak Pertambahan Nilai objection letters claiming that the
adalah sebesar Rp5.244.784.641 (setara Companys payable on Value-Added Tax
dengan USD581.268) dan tidak terdapat amounted to Rp5,244,784,641 (equivalent
kurang bayar untuk Pajak Penghasilan to USD581,268) and there is no
Badan. Sedangkan Perusahaan tidak underpayment for Corporate Income Tax.
mengajukan keberatan untuk SKPKB Meanwhile, the Company did not issue
lainnya. Pembayaran atas SKPKB dan STP any objection letter for the other SKPKB.
yang disampaikan surat keberatannya, Payments of SKPKB and STP, in which
diakui Perusahaan sebagai bagian dari the objection letter has been issued, have
Tagihan Pajak. been recognized as part of Claims for Tax
Refund.
Pada bulan Desember 2007, Kantor Pajak On December 2007, Tax Authorities
memutuskan untuk menolak atas keberatan decided to decline the objection issued
yang diajukan Perusahaan. Selanjutnya, by the Company. Subsequently, on
pada tanggal 15 Januari 2008, Perusahaan January 15, 2008, the Company filed its
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. appeal to the Tax Court. In 2009, the Tax
Pada tahun 2009, Pengadilan Pajak Court has accepted the appeal of STP on
menerima permohonan banding atas STP Value-Added Tax and SKPKB on
Pajak Pertambahan Nilai dan SKPKB Pajak Corporate Income Tax with the decision
Penghasilan Badan dengan hasil below:
keputusan seperti di bawah ini :
1. Pada tanggal 25 Maret 2009, Direktorat 1. On March 25, 2009, the Director
Jenderal Pajak menerima permohonan General of Tax approved the
banding Perusahaan atas STP Companys appeal on STP on Value-
Pajak Pertambahan Nilai tahun Added Tax for the fiscal year 2005,
pajak 2005 yang semula which previously amounted to
sebesar Rp27.708.351.108 (setara Rp27,708,351,108 (equivalent to
dengan USD3.065.297) menjadi USD3,065,297) into Rp5,244,784,641
Rp5.244.784.641 (setara dengan (equivalent to USD581,268).
USD581.268). Selanjutnya, pada Subsequently, on April 8, 2009, the
tanggal 8 April 2009, Direktorat Jendral Director Generel of Tax declared the
Pajak menetapkan pengembalian refund of overpayment of Value-
kelebihan pembayaran Pajak Added Tax amounting to
Pertambahan Nilai tersebut sebesar Rp22,463,566,467 (equivalent to
Rp22.463.566.467 (setara dengan USD2,498,657).
USD2.498.657).
107
2. Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat 2. On May 14, 2009, the Director
Jenderal Pajak menerima permohonan General of Tax approved the
banding Perusahaan atas kurang Companys appeal on the
bayar Pajak Penghasilan Badan underpayment of Corporate Income
tahun 2005 yang semula kurang Tax 2005, which previously
bayar sebesar Rp99.656.931.702 amounted to Rp99,656,931,702
(setara dengan USD11.024.765) (equivalent to USD11,024,765)
menjadi lebih bayar sebesar into an overpayment of
Rp31.259.675.346 (setara dengan Rp31,259,675,346 (equivalent to
USD3.113.824). Selanjutnya, pada USD3,113,824). Subsequently, on
tanggal 1 Juni 2009, Direktorat June 1, 2009, the Director General
Jenderal Pajak menetapkan of Tax declared the refund
pengembalian kelebihan pembayaran of overpayment of Corporate
Pajak Penghasilan Badan sebesar Income Tax amounting to
Rp130.916.607.048 (setara dengan Rp130,916,607,048 (equivalent to
USD13.040.802). USD13,040,802).
Saat ini, Direktorat Jenderal Pajak sedang Currently, the Tax Authorities are
melaksanakan pemeriksaan terhadap conducting a tax examination of the
kewajiban perpajakan Perusahaan untuk Companys corporate income tax for fiscal
tahun pajak 2007. Sampai dengan tanggal year 2007. As of the completion date of
penyelesaian laporan keuangan the consolidated financial statements, the
konsolidasian ini dikeluarkan, Perusahaan Company has not yet received the result
belum menerima hasil pemeriksaan of the said examination.
tersebut.
Pada tanggal 6 Mei 2005, Arutmin On May 6, 2005, Arutmin received Tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Assessment Letters of Underpayment
Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan (SKPKB) related to Corporate Income Tax
untuk tahun pajak 2002 sebesar for the fiscal year 2002 amounting to
USD23.863.892. Pada tanggal 17 Mei USD23,863,892. On May 17, 2005,
2005, Arutmin mengajukan keberatan atas Arutmin issued an objection letter
seluruh jumlah SKPKB tersebut. for the whole amount of the SKPKB.
Selanjutnya, selama proses keberatan, Subsequently, during the objection
Arutmin telah melakukan pembayaran process, Arutmin has made payments
sebesar USD20.808.393. amounting to USD20,808,393.
Pada tanggal 15 Mei 2006, Direktorat On May 15, 2006, the Director General of
Jenderal Pajak tidak menerima keberatan Tax did not accept Arutmins objection.
Arutmin. Selanjutnya, pada tanggal Subsequently, on August 11, 2006,
11 Agustus 2006, Arutmin mengajukan Arutmin filed an appeal.
banding.
Pada tanggal 3 Mei 2007, Pengadilan On May 3, 2007, the Tax Court stated that
Pajak menyatakan bahwa kurang bayar underpayment of Corporate Income Tax
Pajak Penghasilan Badan tahun pajak for fiscal year 2002 amounted to
2002 adalah sebesar USD1.422.724. USD1,422,724.
108
Pada tanggal 13 Agustus 2007, Direktorat On August 13, 2007, the Director General
Jenderal Pajak mengajukan peninjauan of Tax filed a request civil (judicial review)
kembali terhadap putusan Pengadilan against the above decision of the Tax
Pajak yang disebut di atas. Selanjutnya, Court. Subsequently, on June 4, 2008, the
pada tanggal 4 Juni 2008, Mahkamah Supreme Court issued its final decision in
Agung mengeluarkan keputusan final yang favor of Arutmin.
menguntungkan bagi Arutmin.
Oleh karena itu, pada tahun 2008, Arutmin Moreover, in 2008, Arutmin has been
melakukan pemindah bukuan atas jumlah compensated for the taxes that have been
pajak yang telah dibayar ke hutang paid with Income Tax payable articles 21,
Pajak Penghasilan pasal 21, 23, 15, Pajak 23, 15, Final Tax and Corporate Income
Final dan Pajak Penghasilan Badan Tax assessments from fiscal years 2003
tahun 2003 sampai dengan tahun 2005 to 2005 amounting to USD12,918,097,
sebesar USD12.918.097, menerima by receiving a rebate amounting to
restitusi sebesar USD6.352.515 dan USD6,352,515 and the remaining balance
sisanya dipindah bukukan ke denda offset against administration fines on
administrasi atas bunga untuk Pajak interest for Corporate Income Tax for the
Penghasilan Badan untuk tahun pajak fiscal year 2002.
2002.
Pada tanggal 19 September 2007, Kantor On September 19, 2007, the Service and
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Monitoring Office of Custom and Excise of
Cukai Balikpapan menerbitkan Surat Balikpapan issued a Tax Assessment
Pemberitahuan Kekurangan Pembayaran Letter of Underpayment of Import Duty,
Bea Masuk, Cukai, Denda administrasi dan Excise, Administration fine and Import
Pajak Dalam Rangka Impor yang tax concerning underpayment of Custom
menyatakan kurang bayar atas Bea Masuk, Duties, VAT input and Luxury Sales Tax
PPN masukan serta Pajak Barang Mewah for Imported Goods amounting to
Dalam Rangka Impor sebesar Rp12,735,333,702 (equivalent to
Rp12.735.333.702 (setara dengan USD1,354,822).
USD1.354.822).
Pada tanggal 31 Oktober 2007, Arutmin On October 31, 2007, Arutmin filed an
mengajukan surat banding kepada appeal letter to the Tax Court, which
Pengadilan Pajak, kemudian pada tanggal was declined on August 4, 2008.
4 Agustus 2008, Pengadilan Pajak menolak Subsequently, on January 15, 2009,
banding tersebut. Selanjutnya, pada Arutmin filed an appeal in the Supreme
tanggal 15 Januari 2009, Arutmin Court of Indonesia through the Tax Court
mengajukan banding di Mahkamah Agung where Arutmin requested a Judicial
Indonesia melalui Pengadilan Pajak Review. Arutmin has fully paid the
dimana Arutmin memohon suatu underpayment which has been recognized
Peninjauan Kembali. Arutmin telah as part of Claims for Tax Refund. As of the
membayar seluruh kurang bayar tersebut completion date of the consolidated
dan atas pembayaran ini diakui sebagai financial statements, the Judicial Review
bagian dari Tagihan Pajak. Sampai dengan is in progress and the outcome is not
tanggal penyelesaian laporan keuangan presently determinable.
konsolidasian, proses banding masih
berlangsung, dan hasilnya belum dapat
ditentukan.
109
Pada bulan Desember 2009, Arutmin In December 2009, Arutmin received Surat
menerima Surat Tagihan Pajak (STP) Tagihan Pajak (STP) (Tax Collection
sehubungan dengan kewajiban Arutmin Letter) regarding Arutmins liability to pay
untuk membayar denda administrasi administration fines for late payment of
atas keterlambatan pembayaran Pajak Corporate Income Tax for year 2008
Penghasilan Badan tahun 2008 sebesar amounting to USD16,746,105. On
USD16.746.105. Pada tanggal 18 Januari January 18, 2010, Arutmin obtained an
2010, Arutmin memperoleh persetujuan approval from Directorate General of Tax
dari Direktorat Jenderal Pajak untuk to settle the payments on installment basis
mengangsur pembayaran STP selama during 2010. These Administration Fines
tahun 2010. Denda administrasi tersebut were recorded as part of Other Income
disajikan sebagai bagian dari Penghasilan (Expenses) Interest on Late Payment of
(Beban) Lain-lain Bunga Keterlambatan Tax.
Pembayaran Pajak.
Pada bulan April 2009, KPC menerima In April 2009, the KPC received Surat
Surat Tagihan Pajak (STP) sehubungan Tagihan Pajak (STP) (Tax Collection
dengan pembayaran denda administrasi Letter) regarding administration fines for
atas keterlambatan pembayaran pajak late payment of tax articles 21, 23 and
pasal 21, 23 dan 4 ayat (2) tahun 2006 4 (2) of tax year 2006 amounting to
sebesar Rp41.788.679.443 (setara dengan Rp41,788,679,443 (or equivalent to
USD3,6 juta). Pada tanggal 31 Desember USD3.6 million). As of December 31,
2009, STP tersebut telah lunas. Denda 2009, STP has been fully paid. These
administrasi tersebut disajikan sebagai Administration Fines were recorded as
bagian dari Penghasilan (Beban) Lain- part of Other Income (Expenses) -
lain - Bunga Keterlambatan Pembayaran Interest on Late Payment of Tax.
Pajak.
Pada bulan Desember 2009, KPC In December 2009, KPC received STP
menerima STP sehubungan dengan denda regarding KPCs liability to pay
administrasi atas keterlambatan administration fines for late payment
pembayaran Pajak Badan tahun 2008 of Corporate Income Tax for year 2008
sebesar USD21.807.545. Pada tanggal amounting to USD21,807,545. On
21 Desember 2009, KPC telah membayar December 21, 2009, KPC has made a
sebagian denda tersebut sebesar partial payment amounting to Rp5,923,246
Rp5.923.246 (setara dengan USD625). (equivalent to USD625). On January 18,
Pada tanggal 18 Januari 2010, KPC 2010, KPC obtained an approval from
memperoleh persetujuan dari Direktorat Directorate General of Tax to settle the
Jenderal Pajak untuk mengangsur payments on installment basis during
pembayaran STP selama tahun 2010. 2010. These Administration Fines were
Denda administrasi tersebut disajikan recorded as part of Other Income
sebagai bagian dari Penghasilan (Beban) (Expenses) Interest on Late Payment of
Lain-lain - Bunga Keterlambatan Tax.
Pembayaran Pajak.
110
Pada tanggal 9 Mei 2008, KPC menerima On May 9, 2008, KPC received a Surat
Surat Perintah Pemeriksaan (SPP) Perintah Pemeriksaan (SPP) (Tax Audit
sehubungan dengan pemeriksaan pajak Instruction Letter) concerning tax audit for
untuk tahun 2007. Pada tanggal 5 Maret tax year 2007. On March 5, 2009, KPC
2009, KPC menerima surat SSP lainnya received another SPP concerning the
mengenai pemeriksaan Buper adanya preliminary evidence investigation for
indikasi tindak pidana kewajiban pajak criminal indication on tax obligation for tax
untuk tahun pajak 2007, tanpa year 2007, without terminating the
menghentikan pemeriksaan sebelumnya previous investigation that was already
yang sedang berjalan, maka KPC harus underway; thus KPC has two tax audits at
menghadapi dua pemeriksaan pajak the same time and for the same tax year.
pada saat yang bersamaan dan untuk Based on that consideration, the Company
masa pajak yang sama. Berdasarkan sent a request to object the SPP related
pertimbangan tersebut, Perusahaan to the preliminary evidence investigation
mengirimkan permohonan keberatan ke for criminal indication on tax obligation
Pengadilan Pajak atas SSP yang for tax year 2007 to the Tax Court.
berhubungan dengan pemeriksaan Buper On December 8, 2009, KPC received a
adanya indikasi tindak pidana kewajiban Decision Letter from the Tax Court that
pajak untuk tahun pajak 2007. Pada approved the Companys objection and
tanggal 8 Desember 2009, KPC menerima canceled the SPP dated March 5, 2009.
Surat Keputusan dari Pengadilan Pajak
yang menyetujui keberatan yang diajukan
oleh Perusahaan dan membatalkan SSP
yang bertanggal 5 Maret 2009 tersebut.
d. Hutang Pajak d. Taxes Payable
2009 2008
Bunga atas keterlambatan
pembayaran pajak 38.553.650 - Interest on late payment of tax
Pajak Pertambahan Nilai 1.520.358 6.433.701 Value-Added Tax
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 21 1.850.504 1.434.624 Article 21
Pasal 23 35.576.359 5.118.311 Article 23
Pasal 25 147.871 - Article 25
Pasal 26 - 12.174.959 Article 26
Pasal 29 206.539.940 580.066.634 Article 29
Jumlah 284.188.682 605.228.229 Total
e. Beban Pajak Penghasilan e. Income Tax Expense
Beban pajak penghasilan Perusahaan dan Income tax expense of the Company and its
Anak perusahaan adalah sebagai berikut: Subsidiaries was as follows:
2009 2008
Pajak kini: Current tax:
Perusahaan (33.514.652 ) (47.835.792 ) Company
Anak perusahaan (196.573.075 ) (446.605.209 ) Subsidiaries
Jumlah pajak kini (230.087.727 ) (494.441.001 ) Total current tax
111
2009 2008
Pajak tangguhan: Deferred tax:
Perusahaan 613.970 16.288.018 Company
Anak perusahaan (4.524.588 ) (11.024.582 ) Subsidiaries
Jumlah pajak tangguhan (3.910.618 ) 5.263.436 Total deferred tax
Jumlah beban Total income tax
pajak penghasilan (233.998.345 ) (489.177.565 ) expense
Rekonsiliasi antara laba komersial dengan Reconciliation between accounting profit and
laba fiskal untuk tahun yang berakhir pada fiscal income for the years ended December
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah 31, 2009 and 2008 was as follows:
sebagai berikut:
2009 2008
Laba sebelum beban (manfaat)
pajak penghasilan Consolidated income
menurut laba rugi before income tax
konsolidasian 517.655.112 1.032.726.233 expense (benefit)
Dikurangi laba sebelum
beban (manfaat) Less Subsidiaries income
pajak penghasilan before income tax
Anak perusahaan 288.194.724 379.061.658 expense (benefit)
Laba Perusahaan sebelum The Companys income
beban (manfaat) pajak before income tax
penghasilan 229.460.388 653.664.575 expense (benefit)
Beda temporer: Temporary differences:

Penyisihan manfaat karyawan 256.896 243.180 Provision for employee benefit
Penyusutan aset tetap (215.211 ) (380.884 ) Depreciation of fixed assets
Sewa - (14.632.531 ) Rent
Dividen - 248.096.046 Dividend
Jumlah beda temporer 41.685 233.325.811 Total temporary differences
Beda tetap: Permanent differences:

Kerugian Investasi 48.898.826 - Loss on investments
Amortisasi goodwill 17.343.902 17.603.119 Amortization of goodwill
Denda pajak 8.896.059 - Tax penalty
Sumbangan dan jamuan 962.075 1.170.215 Donation and entertainment
Beban komunikasi 30.093 22.436 Communication
Bagian atas laba bersih Equity in net income of
Anak perusahaan (159.904.596) (664.614.287 ) Subsidiaries
Pendapatan bunga (159.564 ) (56.423 ) Interest income
Laba penjualan aset tetap - 13.425.852 Gain on sale of fixed assets
Biaya pemasaran - 5.334.668 Marketing expense
Lain-lain 147.012 7.149.148 Others
Jumlah beda tetap (83.786.193 ) (619.965.272 ) Total permanent differences
112
2009 2008
Laba sebelum kompensasi Income before loss
kerugian 145.715.880 267.025.114 carry forward
Kompensasi kerugian - (75.677.426 ) Loss carry forward
Laba fiskal 145.715.880 191.347.688 Fiscal income
Beban pajak penghasilan Income tax expense for

Perusahaan 33.514.652 47.835.792 the Company
Pembayaran pajak dibayar Prepayment of income taxes of
dimuka Perusahaan 9.158.730 4.989.761 the Company
Hutang pajak Corporate income tax
penghasilan 24.355.922 42.846.031 payable
Perhitungan beban (manfaat) pajak Calculation of deferred income tax expense

penghasilan tangguhan Perusahaan dan Anak (benefit) of the Company and its Subsidiaries
perusahaan untuk tahun yang berakhir pada for the years ended December 31, 2009 and
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah 2008 was as follows:
sebagai berikut:
2009 2008
Beban (manfaat) pajak Deferred income tax
penghasilan tangguhan - expense (benefit) -
Perusahaan Company
Penyusutan (498.265 ) (274.041 ) Depreciation
Sewa pembiayaan (18.379 ) - Finance Leases
Penyisihan manfaat
karyawan (97.326 ) (5.374 ) Provision for employee benefits
Dividen - (57.062.090 ) Dividend
Rugi fiskal - 36.663.728 Fiscal loss
Sewa - 4.389.759 Rent
Sub-jumlah (613.970 ) (16.288.018 ) Sub-total
Beban pajak
penghasilan tangguhan - Deferred income tax
Anak perusahaan 4.524.588 11.024.582 expense - Subsidiaries
Beban (manfaat) pajak Deferred income tax
tangguhan - bersih 3.910.618 (5.263.436 ) expense (benefit) - net
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan Details of deferred tax assets and liabilities of
Perusahaan dan Anak perusahaan pada the Company and its Subsidiaries as of
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah December 31, 2009 and 2008 were as
sebagai berikut: follows:
2009 2008
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Perusahaan Company
Kewajiban manfaat Employee benefits
karyawan 285.070 187.744 obligation
113
2009 2008
Piutang 251.795 251.795 Accounts receivable
Dividen 57.062.090 57.062.090 Dividend
Kewajiban pajak tangguhan - Deferred tax liabilities -

Perusahaan Company
Penyusutan aset tetap (48.863 ) (547.128 ) Depreciation fixed assets
Kewajiban sewa Obligation under
pembiayaan - (18.379 ) finance leases
Sub-jumlah (48.863 ) (565.507 ) Sub-total

Perusahaan 57.550.092 56.936.122 Company
Anak perusahaan 3.300.975 - Subsidiaries
Aset pajak tangguhan -
bersih 60.851.067 56.936.122 Deferred tax assets - net
Kewajiban pajak tangguhan - Deferred tax liabilities -

Anak perusahaan 165.867.011 161.748.825 Subsidiaries
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax
tangguhan dapat direalisasikan pada periode assets are recoverable in future periods.
mendatang.
f. Peraturan Pemerintah f. Government Regulation
Pada bulan September 2008, Undang-undang In September 2008, Law No. 7 Year 1983
No. 7 Tahun 1983 mengenai Pajak regarding Income Tax was revised for the
Penghasilan diubah untuk keempat kalinya fourth time with Law No.36 Year 2008. The
dengan Undang-undang No.36 Tahun 2008. revised Law stipulates changes in corporate
Perubahan tersebut juga mencakup tax rate from a marginal tax rate to a single
perubahan tarif pajak penghasilan badan dari rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for
sebelumnya menggunakan tarif pajak fiscal year 2010 onwards.
bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28%
untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun
fiskal 2010 dan seterusnya.
Pada tanggal 31 Desember 2009, aset dan As of December 31, 2009, the deferred tax
kewajiban pajak tangguhan telah dihitung assets and liabilities have been calculated
dengan menggunakan tarif-tarif tersebut. using these enacted tax rates.
114
38. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 38. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH
HUBUNGAN ISTIMEWA RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Related Parties
Sifat
Hubungan
istimewa/
Hubungan istimewa/ Nature of Sifat transaksi/
Related parties relationship Nature of transactions
Enercorp Ltd. dan/and Afiliasi / Penjualan batubara /
Tata Power Company Ltd., India Affiliate Sales of coal
Bhivpuri Investments Ltd., Afiliasi / Piutang sehubungan dengan fasilitas pinjaman dan
Cyprus Affiliate hutang sehubungan dengan beban jasa manajemen/
Receivables in connection with a loan facility and
payables relating to management service fee.
Bhira Investments Ltd., Afiliasi / Hutang sehubungan dengan biaya jasa teknis /
Mauritius Affiliate Payables relating to technical service fee.
PT Artha Widya Persada, Afiliasi / Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi yang

Pertacal Oil Corporation, PT Visi Affiliate dibayar dimuka oleh Perusahaan dan Anak
Multi Artha, PT Energi Mega perusahaan /
Persada Tbk. Bhira Investments Certain expenses paid in advance by the Company
Ltd. dan/and PT Petrocom and its Subsidiaries in behalf of affiliated companies.
PT Darma Henwa Tbk Afiliasi / Uang muka untuk alat berat dan hutang untuk
Affiliate kontraktor pertambangan /
Advances for acquisitions of heavy machinery and
payables as mining contractor.
Enercorp Ltd. Afiliasi / Piutang usaha dan pinjaman modal kerja /

Affiliate Trade receivables and payables for working capital.
Westside CSG Holdings Pte. Afiliasi / Beban-beban tertentu Perusahaan dan Anak
Ltd., PT Green Resources Affiliate perusahaan yang dibayar dimuka oleh perusahaan
dan/and PT Energi Timur Jauh afiliasi /
Certain expenses relating to the Company and its
Subsidiaries that were paid in advance by affiliated
companies.
PT Bakrie Swasakti Utama Afiliasi / Uang muka untuk pembelian ruang kantor /
Affiliate Advances for acquisition of office space.
Perusahaan afiliasi merupakan entitas

The affiliated companies are under common control
sepengendali yang memiliki pemegang saham
of the same shareholders and/or same members of
dan/atau anggota direksi dan dewan komisaris
the boards of directors or commissioners as the
yang sama dengan Perusahaan atau Anak
Company or Subsidiaries.
perusahaan.
Karena memiliki sifat hubungan istimewa, hal ini

Because of these relationships, it is possible that the
memungkinkan syarat dan kondisi transaksi
terms and conditions of these transactions are not the
dengan pihak yang mempunyai hubungan
same as those that would result from transactions
istimewa tidak sama jika transaksi tersebut
with third parties.
dilakukan dengan pihak ketiga.
115
HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) RELATED PARTIES (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties
a. Piutang usaha hubungan istimewa (Aset a. Trade receivables from related parties
Lancar) (Catatan 7) (Current Assets) (Note 7)
Persentase Terhadap Jumlah Aset/

Percentage Against Total Assets
2009 2008 2009 2008
Enercorp Ltd. - 35.902.568 - 0,675% Enercorp Ltd.
b. Piutang karyawan (Aset Lancar) b. Employee Receivables (Current Assets)
KPC, Arutmin dan BRI, Anak perusahaan, KPC, Arutmin and BRI, the Subsidiaries,
memberikan pinjaman tanpa bunga kepada granted non-interest bearing loans to their
para karyawan. Pinjaman ini akan dilunasi employees. The loans will be collected
melalui pemotongan gaji setiap bulan. through monthly salary deduction. These
Pinjaman ini disajikan sebagai bagian dari loans are presented as part of Other
Piutang Lain-Lain dalam neraca Receivables in the consolidated balance
konsolidasian (Catatan 8). sheets (Note 8).
c. Piutang hubungan istimewa (Aset Tidak c. Due from related parties (Non-Current
Lancar) Assets)

2009 2008 2009 2008
Bhivpuri Investments Bhivpuri Investments

Ltd.,Cyprus 73.881.362 196.924.229 0,992% 3,762% Ltd.,Cyprus
PT Artha Widya PT Artha Widya
Persada 3.443.776 - 0,046% - Persada
Pertacal Oil Corporation 3.123.825 3.123.825 0,042% 0,059% Pertacal Oil Corporation
PT Visi Multi Artha 2.829.350 - 0,038% - PT Visi Multi Artha
PT Darma Henwa Tbk 2.455.816 2.000.000 0,033% 0,038% PT Darma Henwa Tbk
PT Energi Mega PT Energi Mega
Persada Tbk 120.323 120.323 0,002% 0,002% Persada Tbk
PT Bakrie Capital PT Bakrie Capital
Indonesia 101.064 - 0,001% - Indonesia
PT Petrocom 6.116 6.116 - - PT Petrocom
Bhira Investments Ltd., Bhira Investments Ltd.,
Mauritius - 4.152 - - Mauritius
Jumlah 85.961.632 202.178.645 1,154% 3,861% Total
Piutang hubungan istimewa merupakan Due from related parties represent non-
piutang tanpa bunga dan tidak memiliki jangka interest-bearing receivables with no fixed
waktu pembayaran tetap. repayment schedule.
116
d. Investasi pada perusahaan asosiasi (Aset d. Investment in associated companies (Non-

Tidak Lancar) (Catatan 11) Current Assets) (Note 11)
2009 2008 2009 2008
Metode ekuitas: Equity method:
PT Newmont Nusa PT Newmont Nusa
Tenggara 637.806.500 - 8,606% - Tenggara
Zurich Assets Zurich Assets
International Ltd. 199.573.355 200.384.210 2,693% 3,767% International Ltd.
Westside
Corporation Ltd. 11.108.121 11.108.121 0,146% 0,209% Westside Corporation Ltd.
PT Visi Multi Artha 27.574 - 0,0004% - PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya
Persada 27.574 - 0,0004% - PT Artha Widya Persada
Sub-jumlah 848.543.124 224.342.326 11,456% 4,217% Sub-total
Metode biaya: Cost method:

Avocet Mining PLC 8.006.272 8.006.272 0,105% 0,150% Avocet Mining PLC
PT Coalindo Energy 98.875 98.875 0,001% 0,002% PT Coalindo Energy
Sub-jumlah 8.105.147 8.105.147 0,106% 0,152% Sub-total
Jumlah 856.648.271 232.447.473 11,562% 4,369% Total
e. Hutang usaha hubungan istimewa (Kewajiban e. Trade payables from related parties (Current
Lancar) (Catatan 21) Liabilities) (Note 21)

2009 2008 2009 2008
Jumlah 4.409.130 5.187.920 0,077% 0,163% Total
f. Hutang hubungan istimewa (Kewajiban Tidak f. Due to related parties (Non-Current

Lancar) Liabilities)
Persentase Terhadap
Jumlah Kewajiban/
Percentage Against Total Liabilities
2009 2008 2009 2008
Bhivpuri Investments Bhivpuri Investments

Ltd., Cyprus 27.833.331 12.333.333 0,479% 0,388% Ltd., Cyprus
Westside CSG Westside CSG Holdings
Holdings Pte. Ltd. 1.306.500 1.000.000 0,022% 0,031% Pte. Ltd.
Bhira Investments Ltd., Bhira Investments Ltd.,
Mauritius 999.841 994.282 0,017% 0,031% Mauritius
PT Energi Timur Jauh 74.312 74.312 0,001% 0,002% PT Energi Timur Jauh
PT Bakrie Capital PT Bakrie Capital
Indonesia 18.085 - - - Indonesia
Enercorp Ltd. - 1.407.124 - 0,044% Enercorp Ltd
Jumlah 30.232.069 15.809.051 0,519% 0,496% Total
117
Hutang kepada Bhivpuri Investments Ltd. Due to Bhivpuri Investments Ltd. represents
merupakan hutang sehubungan dengan payable for the management service fees of
beban jasa manajemen KPC dan Arutmin KPC and Arutmin (Note 41v). The related
(Catatan 41v). Jasa manajemen sebesar management fee amounting to USD60 million
USD60 juta dan USD31,25 juta untuk tahun and USD31.25 million for the years ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2009 and 2008, respectively,
2009 dan 2008 dicatat sebagai bagian dari was recorded as part of operating expenses
beban usaha dalam laporan laba rugi in the consolidated statements of income
konsolidasian (Catatan 35). (Note 35).
Hutang kepada Bhira Investments Ltd. Due to the Bhira Investments Ltd. represents
merupakan hutang sehubungan dengan beban payable for technical service fees of
jasa teknis KPC (Catatan 41r). Jasa teknis KPC (Note 41r). The related technical service
sebesar USD12 juta dan USD9.671.355 fees amounting to USD12 million
untuk tahun yang berakhir pada tanggal and USD9,671,355 for the years ended
31 Desember 2009 dan 2008 dicatat sebagai December 31, 2009 and 2008, respectively,
bagian dari beban pokok pendapatan dalam are recorded as part of cost of revenues
laporan laba rugi konsolidasian (Catalan 34). in the consolidated statements of income
(Note 34).
Hutang hubungan istimewa lainnya merupakan Due to other related parties represent non-
hutang tanpa dikenakan bunga dan tidak interest bearing payables with no fixed
memiliki jangka waktu pembayaran tetap. repayment schedule.
g. Pendapatan (Catatan 33) g. Revenues (Note 33)
Persentase Terhadap Pendapatan/

Percentage Against Total Revenues
2009 2008 2009 2008
Penjualan batubara Coal Sales

Enercorp Ltd. 230.607.652 131.477.417 7,156% 3,89% Enercorp Ltd.
Trust Energy Trust Energy
Resources Pte. Ltd 19.047.186 - 0,591% - Resources Pte. Ltd.
Tata Power Tata Power
Company Ltd., India - 20.356.580 - 0,60% Company Ltd., India
Jasa Service
Enercorp Ltd. 121.380 130.733 0,004% 0,003% Enercorp Ltd.
Jumlah 249.776.218 151.964.730 7,751% 4,49% Total
h. Beban pokok pendapatan (Catatan 34) h. Cost of revenues (Note 34)
Persentase Terhadap Jumlah

Beban Pokok Pendapatan/
Percentage Against Total
Cost of Revenues
2009 2008 2009 2008
i. Pada tahun 2009 dan 2008, ICRL i. In 2009 and 2008, ICRL has declared and
mengumumkan dan membagikan dividen distributed dividends to Bhivpuri Investments
kepada Bhivpuri Investments Ltd. masing- Ltd. amounting to USD196,924,229 and
masing sebesar USD196.924.229 dan USD45,611,595, respectively (Note 41g).
USD45.611.595 (Catatan 41g).
118
j. Perusahaan memiliki uang muka kepada j. The Company has advances to PT Bakrie
PT Bakrie Swastika atas pembelian ruangan Swastika for office space purchase in Bakrie
kantor di Bakrie Tower masing-masing sebesar Tower with 0.13% and 0.14% of total assets
0,13% dan 0,14% dari jumlah aset pada as of December 31, 2009 and 2008,
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 respectively (Note 19).
(Catatan 19).
k. Anak perusahaan memiliki komitmen dan k. The Subsidiaries have commitments and
perjanjian penting dengan pihak hubungan agreements with related parties as disclosed
istimewa sebagaimana dijelaskan dalam in Note 41.
Catatan 41.
39. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN 39. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan dan Anak perusahaan The Company and its Subsidiaries have defined
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti contribution pension plans covering substantially
untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi all of their eligible permanent employees.
syarat.
a. Kewajiban manfaat karyawan Perusahaan a. Employee benefits obligation of the Company

pada tanggal 31 Desember 2009 dihitung oleh as of December 31, 2009 was calculated by
aktuaris independen (PT Rileos Pratama) an independent actuary (PT Rileos Pratama)
dalam laporannya tanggal 22 Februari 2010 whose report dated February 22, 2010 used
dengan menggunakan metode Projected Unit the Projected Unit Credit method with
Credit dan mempertimbangkan beberapa consideration of the following assumptions:
asumsi sebagai berikut:
31 Desember 2009/
December 31, 2009
Tingkat diskonto 11% per tahun/11% per annum Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 12% per tahun/12% per annum Salary growth rate
Tingkat mortalitas Mortalitas Indonesia Tabel 2/ Mortality rate
Indonesian Mortality Table 2
Tingkat pensiun normal 55 tahun (semua pekerja diasumsikan Normal retirement age
pensiun pada usia normal)/
55 years old (all employees are assumed
to retire at normal retirement age)
Tingkat kemungkinan cacat 5% dari Tabel Mortalitas/ Disability rate
5% from Mortality Table
Tingkat pengunduran diri 7,3% sampai dengan usia 40 tahun, dan Resignation rate
kemudian menurun secara linier
sampai 0% pada usia 55 tahun/
7.3% up to age 40, then linearly decreasing
to 0% at age 55 years
b. Pada tanggal 29 November 1995, KPC b. On November 29, 1995, KPC received
menerima persetujuan dari Menteri Keuangan approval from the Ministry of Finance for its
untuk menyelenggarakan program pensiun defined pension plan for the KPC employees.
pasti bagi para karyawannya Iuran program ini Contributions to the plan are borne by KPC
ditanggung oleh KPC dan dikelola Dana and administered through Dana Pensiun
Pensiun Kaltim Prima Coal. Kaltim Prima Coal.
119
39. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN (Lanjutan) 39. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

(Continued)
Kewajiban manfaat karyawan KPC pada Employee benefits obligation of KPC as of

tanggal 31 Desember 2009 dihitung oleh December 31, 2009 was calculated by an
aktuaris independen (Watson Wyatt independent actuary (Watson Wyatt
Worldwide) dalam laporannya tanggal Worldwide) whose report dated January 22,
22 Januari 2010 dengan menggunakan 2010 used the Projected Unit Credit method
metode Projected Unit Credit dan with consideration of the following
mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai assumptions:
berikut:
31 Desember 2009 /
December 31, 2009
Tingkat diskonto 10,75% per tahun /10.75% per annum Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 8% per tahun /8% per annum Salary growth rate
Tingkat mortalitas Indonesian Mortality Table 1999 (TMI 99)/ Mortality rate
Indonesian Mortality Table 1999 (TMI 99)
Tingkat pensiun normal 55 tahun (semua pekerja diasumsikan Normal retirement age
55 years (all employees are assumed to retire
at normal retirement age)
Tingkat kemungkinan cacat 10% dari TMI 99/10% of TMI 99 Disability rate
Tingkat pengunduran diri 15% per tahun pada usia 20 tahun, dan Resignation rate
menurun secara linier sampai
0% pada usia 45 tahun/
15% per annum at age 20 and
Reducing linearly to 0% per annum
at age 45
c. Kewajiban manfaat karyawan Arutmin pada c. Employee benefits obligation of Arutmin as of

tanggal 31 Desember 2009 dihitung oleh December 31, 2009 was calculated by
aktuaris independen (PT Dayamandiri an independent actuary (PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo) dalam laporannya tanggal Dharmakonsilindo) whose report dated
14 Januari 2010 dengan menggunakan January 14, 2010 used the Projected Unit
metode Projected Unit Credit dan Credit method with consideration of the
mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai following assumptions:
berikut:
31 Desember 2009 /
December 31, 2009
Tingkat diskonto 12.5% per tahun/12.5% per annum Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 12.5% per tahun//12.5% per annum Salary growth rate
Tingkat mortalitas Mortalitas Table USA - Mortality rate
Commissioner Standard Ordinary (CSO) - 1980/
USA Table of Mortality - Commissioners Standard
Ordinary 1980 - (CSO80)
Tingkat pensiun dini 100% (semua pekerja diasumsikan Normal retirement age
100% at normal retirement age
Tingkat kemungkinan cacat 10% dari tingkat mortalitas/ Disability rate
10% of mortality rate
Tingkat mengundurkan diri 5% per tahun pada usia 20 tahun dan Resignation rate
menurun secara linier sampai
1% pada usia 45 tahun dan seterusnya/
5% at age 20 reducing linearly to 1% at
age 45 years and thereafter
120

(Continued)
d. Kewajiban manfaat karyawan FBS pada d. Employee benefits obligation of FBS as of

tanggal 31 Desember 2009 dihitung oleh December 31, 2009 was calculated by an
aktuaris independen (PT Rileos Pratama) independent actuary (PT Rileos Pratama)
dalam laporannya tanggal 26 Februari 2010 whose report dated February 26, 2010 used
dengan menggunakan metode Projected Unit the Projected Unit Credit method with
Credit dan mempertimbangkan beberapa consideration of the following assumptions:
asumsi sebagai berikut:
31 Desember 2009 /
December 31, 2009
Tingkat diskonto 11% per tahun/ 11% per annum Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 5% per tahun/ 5% per annum Salary growth rate
Tingkat mortalitas Mortalitas Indonesia Tabel 2/ Mortality rate
Indonesian Mortality Table 2
Tingkat pensiun dini 55 tahun (semua pekerja diasumsikan Normal retirement age
55 years old (all employees are assumed to retire
at normal retirement age)
Tingkat kemungkinan cacat 5% dari Tabel Mortalitas/ Disability rate
5% from Mortality Table
Tingkat mengundurkan diri 10% sampai dengan usia 40 tahun, Resignation rate
kemudian menurun secara linier
sampai 0% pada usia 55 tahun/
10% up to age 40, then linearly decreasing
to 0% at age 55 years
Kewajiban manfaat karyawan adalah sebagai Employee benefits obligation was as follows:
berikut:
2009 2008
Nilai kini kewajiban manfaat Present value of employee
karyawan 73.515.094 51.218.433 benefits obligation
Nilai wajar aset program Fair value of employee benefits
manfaat karyawan (31.603.419 ) (18.786.901 ) plan assets
Status pendanaan 41.911.675 32.431.532 Funding status
Kerugian aktuarial belum diakui (4.671.742 ) (8.274.804 ) Unrecognized actuarial loss
Beban jasa lalu yang belum
diakui - yang belum Unrecognized past service
menjadi hak (1.406.016 ) (1.557.664 ) cost - non-vested benefits
Nilai Bersih Kewajiban Employee Benefits

Manfaat Karyawan 35.833.917 22.599.064 Obligation - Net
121

(Continued)
Mutasi kewajiban manfaat karyawan adalah Movements of employee benefits obligation were
2009 2008
Saldo awal 22.599.064 21.319.303 Beginning balance
Saldo awal - FBS - 888.718 Beginning balance - FBS
Beban manfaat karyawan 17.339.096 7.903.033 Employee benefits expense
Realisasi pembayaran manfaat (7.927.269 ) (4.355.604 ) Actual benefits payments
Selisih kurs 3.823.026 (3.156.386 ) Effect of foreign exchange
Saldo Akhir 35.833.917 22.599.064 Ending Balance
Beban manfaat karyawan adalah sebagai berikut: Employee benefits expense was as follows:
2009 2008
Beban jasa kini 4.899.298 3.670.998 Current service cost
Beban bunga 7.270.729 5.111.293 Interest cost
Hasil yang diharapkan atas Expected return on
aset program (2.702.791 ) (1.676.925 ) plan assets
Amortisasi beban jasa lalu yang Amortization of
belum diakui yang belum past service
menjadi hak 859.804 555.289 cost-unvested
Kerugian aktuarial yang diakui 6.958.772 230.547 Amortization of actuarial loss
Pembebanan atas beban Recognition of
jasa lalu 53.284 11.831 past service cost
Jumlah Beban Manfaat Total Employee Benefits
Karyawan 17.339.096 7.903.033 Expense
40. INFORMASI SEGMEN USAHA 40. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen Usaha a. Business segment
Perusahaan dan Anak perusahaan membagi The Company and its Subsidiaries classify
usahanya dalam empat (4) segmen utama their products and services into four (4) core
yaitu usaha penambangan batubara, jasa, business segments: coal mining, services, oil
minyak dan gas bumi serta emas. and gas and gold.
Informasi tentang Perusahaan dan Anak Information concerning the Company and its
perusahaan menurut segmen usaha adalah Subsidiaries business segments is as
sebagai berikut: follows:
122
40. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 40. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Segmen Aktivitas/Activities Segment

Penambangan Usaha penambangan batubara meliputi kegiatan Coal mining
batubara eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara
(termasuk penambangan dan penjualan batubara) /
The coal mining activities comprise exploration and
exploitation of coal deposits (includes mining and
selling coal).
Jasa Aktivitas jasa merupakan jasa pemasaran dan Services

manajemen /
The activity of services represents marketing and
management services.
Minyak dan gas bumi Usaha dibidang perminyakan dan gas bumi masih Oil and gas
dalam tahap eksplorasi /
The activity of oil and gas is under exploration stage.
Emas Usaha dibidang emas masih dalam tahap eksplorasi/

The activity of gold is under exploration stage. Gold
b. Informasi menurut segmen usaha b. Information by business segment
2009 2008
USD / USD % USD / USD %
Jumlah Aset Total Assets
Perusahaan induk 5.773.195.125 43,97 3.651.183.826 38,37 Holding company
Batubara 5.304.291.991 40,40 4.749.191.321 49.91 Coal
Minyak dan gas bumi 324.000.704 2,47 288.188.901 3,03 Oil and gas
Emas 112.766.520 0,86 67.594.067 0,71 Gold
Jasa 27.735 - 301.690 0,01 Service
Lain-lain 1.616.098.983 12,30 758.365.321 7,97 Others
13.130.381.058 100,00 9.514.825.126 100,00

Eliminasi 5.719.452.524 4.280.031.044 Eliminations
Jumlah 7.410.928.534 5.234.794.082 Total
Batubara/ Jasa/ Eliminasi/ Konsolidasian/

2009 Coal Services Eliminations Consolidated 2009
PENDAPATAN REVENUES
Pihak eksternal 3.219.152.826 121.380 - 3.219.274.206 External
Antar segmen 2.380.805.379 60.883 (2.380.866.262 ) - Inter-segments
Jumlah Pendapatan 5.599.958.205 182.263 (2.380.866.262 ) 3.219.274.206 Total Revenues
Beban pokok
pendapatan dan Cost of revenues and
beban usaha 5.080.571.816 54.539 (2.520.701.779 ) 2.559.924.576 Operating expenses
Beban yang tidak
dialokasikan 21.102.011 Unallocated expenses
Laba usaha 638.247.619 Operating income

Laba atas pelepasan
investasi 76.916.064 Gain on sale of investments
Laba selisih kurs - Gain on foreign
bersih 57.107.045 exchange - net
123

Bagian atas laba
bersih perusahaan Equity in net income of
asosiasi 83.008.058 associated companies
Laba atas pelepasan
investasi jangka Gain on sale of short-term
pendek 11.287.574 investments
keuangan - bersih (180.923.764 ) finance charges -net
Kerugian atas transaksi Loss on derivatives
derivatif (63.367.940 ) transactions
Beban amortisasi (50.919.584 ) Amortization expenses
Bunga keterlambatan Interest on late
pembayaran pajak (42.236.684 ) payment of tax
Beban lain-lain - bersih (11.463.276 ) Others charges - net
Laba sebelum beban Income before income

pajak penghasilan 517.655.112 tax expense
Beban pajak penghasilan 233.998.345 Income tax expense
Laba sebelum hak

minoritas atas Income before minority
laba bersih interest in net income
Anak perusahaan of consolidated
yang dikonsolidasi 283.656.767 Subsidiaries
Hak minoritas Minority interest
atas laba bersih in net income of
Anak perusahaan consolidated
Laba bersih 190.448.693 Net income

PENDAPATAN REVENUES
Pihak eksternal 3.378.262.372 130.733 - 3.378.393.105 External
Antar segmen 1.777.405.246 554.546 (1.777.959.792 ) - Inter-segments
Jumlah Pendapatan 5.155.667.618 685.279 (1.777.959.792 ) 3.378.393.105 Total Revenues
Beban pokok
pendapatan dan Cost of revenues and
beban usaha 4.102.476.289 495.981 (1.864.826.259 ) 2.238.146.011 Operating expenses
Beban yang tidak
dialokasikan 38.037.794 Unallocated expenses
Laba usaha 1.102.209.300 Operating income

Rugi selisih kurs - Loss on foreign
bersih (7.401.025 ) exchange - net
Bagian atas laba
bersih perusahaan Equity in net income of
asosiasi 6.917.860 associated companies
Laba atas pelepasan
investasi jangka Gain on sale of short-term
pendek 9.696.019 investments
keuangan - bersih (40.071.533 ) finance charges - net
Beban amortisasi (37.733.904 ) Amortization expenses
Beban lain-lain - bersih (890.484 ) Others charges - net
Laba sebelum beban Income before income

pajak penghasilan 1.032.726.233 tax expense
Beban pajak penghasilan 489.177.565 Income tax expense
124

Laba sebelum hak
minoritas atas Income before minority
laba bersih interest in net income
Anak perusahaan of consolidated
Hak minoritas Minority interest
atas laba bersih in net income of
Anak perusahaan consolidated
yang dikonsolidasi (171.857.707 ) Subsidiaries
Laba bersih 371.690.961 Net income
c. Informasi menurut segmen geografis c. Information by geographical segment
2009 2008
USD / USD % USD / USD %
Jumlah Aset Total Assets
Indonesia 4.521.236.090 29,10 1.610.594.743 16,21 Indonesia
Asia 1.999.704.348 12,89 1.326.294.867 13,34 Asia
Eropa 709.520.393 4,57 652.590.493 6,56 Europe
Afrika 556.631.968 3,59 527.153.261 5,30 Africa
Aset yang tidak
dialokasikan 7.725.631.821 49,85 5.823.664.680 58,59 Unallocated asset
15.512.724.620 100,00 9.940.298.044 100,00

Eliminasi (8.101.796.086 ) (4.705.503.962 ) Eliminations
Jumlah 7.410.928.534 5.234.794.082 Total
2009
Amerika
Eropa/ Serikat/ Jumlah/
Indonesia Asia Europe America Total
Pendapatan Revenues
Penjualan batubara 218.567.416 2.532.797.594 456.254.926 11.532.890 3.219.152.826 Coal sales
Lain-lain 121.380 - - - 121.380 Others
Jumlah 218.688.796 2.532.797.594 456.254.926 11.532.890 3.219.274.206 Total
2008
Amerika
Eropa/ Serikat/ Jumlah/
Indonesia Asia Europe America Total
Pendapatan Revenues
Penjualan batubara 221.261.176 2.655.077.775 479.942.731 21.980.690 3.378.262.372 Coal sales
Lain-lain 130.733 - - - 130.733 Others
Jumlah 221.391.909 2.655.077.775 479.942.731 21.980.690 3.378.393.105 Total
125
41. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN 41. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT

PENTING AGREEMENTS
a. Perjanjian Karya Pengusahaan a. Coal Agreement/Coal Contract of Work

Pertambangan Batubara (Kontrak (CCOW)
Karya/PKP2B)
Pada tanggal 2 November 1981 dan On November 2, 1981 and April 8, 1982,
8 April 1982, Arutmin dan KPC, Anak Arutmin and KPC, the Subsidiaries, entered
perusahaan, menandatangani Perjanjian into Coal Contracts of Work (CCOW) with
Karya Pengusahaan Pertambangan PT Bukit Asam (PT BA) whereby Arutmin and
Batubara (PKP2B atau Kontrak Karya) KPC have been appointed as sole contractors
dengan PT Bukit Asam (PT BA) for coal operations for thirty (30) years from
dimana Arutmin dan KPC ditunjuk sebagai the start of operations with respect to specific
kontraktor tunggal untuk melaksanakan mining areas in the eastern and southeastern
operasi penambangan batubara selama part of Kalimantan, initially covering
tiga puluh (30) tahun sejak dimulainya periode 1,260,000 hectares and 790,900 hectares,
operasi di area pertambangan tertentu di respectively. The CCOW gives the right to
bagian Tenggara dan Timur Kalimantan yang Arutmin and KPC to take 86.5% of the coal
pada awalnya masing-masing meliputi area produced from the final production process
seluas 1.260.000 hektar dan 790.900 hektar. and the balance of 13.5% shall be retained by
PKP2B memberikan hak kepada Arutmin dan PT BA.
KPC sebesar 86,5% dari jumlah batubara yang
diproduksi dari proses produksi akhir, dan
sisanya sebesar 13,5% merupakan milik
PT BA.
Dalam PKP2B tersebut, diatur bahwa Arutmin As consideration for such CCOW, Arutmin
dan KPC, antara lain, berkewajiban untuk and KPC shall, among other conditions,
membiayai pembelian material, suku cadang finance the acquisition costs of materials,
dan aset tetap yang diperlukan. Namun spare parts, and fixed assets required in the
demikian semua aset tetap dan persediaan contract of work. However, all fixed assets
suku cadang akan menjadi milik PT BA sejak and spare parts inventories shall become the
barang-barang tersebut tiba di pelabuhan property of PT BA upon arrival at the
Indonesia atau pada saat dibelinya untuk Indonesian port of import or when purchased
barang-barang yang dibeli secara lokal. locally.
Berdasarkan PKP2B, Arutmin dan KPC Under the CCOW, Arutmin and KPC continue
tetap berhak untuk menggunakan aset tetap to have the right to use such fixed assets and
dan persediaan tersebut untuk aktivitas inventories for coal operations as long as
penambangan sepanjang diperlukan, tetapi Arutmin and KPC require, but they are
selain itu juga bertanggung jawab atas responsible for the maintenance thereof.
pemeliharaannya. Selanjutnya, biaya Accordingly, these costs are reflected as
perolehan tersebut dicatat sebagai aset dalam assets in Arutmin and KPC financial
laporan keuangan Arutmin dan KPC. statements.
Arutmin dan KPC bertanggung jawab penuh Arutmin and KPC are fully responsible for
untuk membiayai kegiatan eksplorasi dan financing the exploration and subsequent
kegiatan selanjutnya di wilayah pertambangan, operation of the mining area, the latter being
kemudian pada akhirnya tergantung dari dependent on the discovery of adequate coal
ditemukannya cadangan kandungan batubara deposits. Arutmin and KPC are also obligated
yang memadai. Arutmin dan KPC juga to pay the rent on the mining area to
berkewajiban untuk membayar sewa atas Government of Indonesia (GOI) through
wilayah pertambangan kepada Pemerintah PT BA.
Indonesia melalui PT BA.
126

PENTING (Lanjutan) AGREEMENTS (Continued)
Selanjutnya disebutkan dalam PKP2B bahwa As further stipulated in the CCOW, in the
apabila pada suatu wilayah yang dieksplorasi event that any part of the area to be explored
tidak ditemukan cadangan batubara yang does not contain any commercially viable coal
secara komersial dapat ditambang, Arutmin deposits, Arutmin and KPC may relinquish
dan KPC diizinkan untuk menyerahkan such area to PT BA. Accordingly, since 1999,
kembali wilayah pertambangan tersebut Arutmin and KPC have relinquished
kepada PT BA. Sejak tahun 1999, luas wilayah 1,889,809 hectares or 92% of the mining
pertambangan Arutmin dan KPC telah area. As of December 31, 2009, the mining
berkurang sebesar 1.889.809 hektar atau areas are 70,153 and 90,938 hectares for
92% dari wilayah pertambangannya. Pada Arutmin and KPC, respectively.
tanggal 31 Desember 2009, luas wilayah
pertambangan Arutmin dan KPC adalah
masing-masing sebesar 70.153 dan 90.938
hektar.
Efektif tanggal 1 Juli 1997, semua hak dan Effective July 1, 1997, all rights and
kewajiban PT BA yang tertuang dalam PKP2B obligations of PT BA under the CCOW were
dialihkan kepada Pemerintah Indonesia yang transferred to the GOI represented by the
diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Ministry of Mines and Energy, based on the
Energi, sesuai dengan perubahan kontrak contract amendment dated June 27, 1997
tanggal 27 Juni 1997, yang ditandatangani executed by Arutmin and KPC and PT BA
oleh Arutmin dan KPC serta PT BA dan and approved by the Ministry of Mines and
disahkan oleh Menteri Pertambangan dan Energy on October 7, 1997.
Energi pada tanggal 7 Oktober 1997.
b. Kontrak Karya b. Contract of Work
Pada tanggal 19 Februari 1998, PT Dairi On February 19, 1998, PT Dairi Prima Mineral
Prima Mineral (Dairi), Anak perusahaan, (Dairi), the Subsidiary, signed a Contract of
menandatangani sebuah Kontrak Karya Work (COW) with the GOI to explore, develop
dengan Pemerintah Indonesia untuk and mine gold and other supplemental
mengeksplorasi, mengembangkan dan minerals (zinc and lead) in areas within Dairi,
menambang emas dan mineral lainnya (seng North Sumatra covering 27,520 hectares. The
dan timah) di wilayah Dairi, Sumatera Utara COW will expire thirty (30) years after the
yang meliputi 27.520 hektar. Kontrak Karya commencement of production. Up to the
akan berakhir dalam jangka waktu 30 tahun completion date of the consolidated financial
sejak produksi dimulai. Sampai dengan statements, Dairi is still under the exploration
tanggal penyelesaian laporan keuangan stage.
konsolidasian, Dairi masih dalam tahap
eksplorasi.
127

c. Perjanjian Karya Pengusahaan c. Coal Agreement/Coal Contract of Work

Pertambangan Batubara (Kontrak (CCOW)
Karya/PKP2B)
Pada tanggal 20 November 1997 PT Pendopo On November 20, 1997 PT Pendopo Energi
Energi Batubara (PEB), Anak perusahaan, Batubara (PEB), the Subsidiary, entered into
menandatangani Perjanjian Karya Coal Contract of Work (CCOW) with the
Pengusahaan Pertambangan Batubara Government of the Republic of Indonesia
(PKP2B atau Kontrak Karya) dengan (GOI) whereby PEB had been appointed as
Pemerintah Indonesia dimana PEB ditunjuk sole contractor for coal operations for thirty
sebagai kontraktor tunggal untuk (30) years from the start of operation with
melaksanakan operasi penambangan respect to specific mining areas in South
batubara selama tiga puluh (30) tahun sejak Sumatra, initially covering 97,330 hectares.
dimulainya periode operasi di area PEB commenced its operations on May 5,
pertambangan tertentu di bagian Sumatra 2009. The CCOW gives the right to PEB to
Selatan yang pada awalnya masing-masing take 86.5% of the coal produced from the
meliputi area seluas 97.330 hektar. PKP2B final production process and the balance of
memberikan hak kepada PEB sebesar 86,5% 13.5% shall be retained by GOI.
dari jumlah batubara yang diproduksi dari
proses produksi akhir, dan sisanya sebesar
13,5% merupakan milik Pemerintah Indonesia.
PEB memiliki tanggung jawab dalam hal PEB has the sole responsibility for the
membiayai operasi penambangan batubara financing of its coal operations in the
di area konsensi dan diharuskan untuk concession areas and must maintain
memelihara kecukupan modal atas sufficient capital to carry out its obligations
kewajibannya sesuai dengan PKP2B. under the CCOW.
PEB juga berkewajiban untuk membayar sewa PEB is also obligated to pay the rent on the
atas wilayah pertambangan kepada mining area to GOI.
Pemerintah Indonesia.
Selanjutnya disebutkan dalam PKP2B bahwa As further stipulated in the CCOW, in the
apabila pada suatu wilayah yang dieksplorasi event that any part of the area to be explored
tidak ditemukan cadangan batubara yang does not contain any commercially viable coal
secara komersial dapat ditambang, PEB deposits, PEB may relinquish such area to
diizinkan untuk menyerahkan kembali wilayah the GOI. Accordingly, on November 20, 1998,
pertambangan tersebut kepada Pemerintah PEB relinquished 24,330 hectares, or 25.0%
Indonesia. Pada tanggal 20 November 1998, of the initial concession area, to the GOI. In
luas wilayah pertambangan PEB telah 2004, PEB relinquished a further 55,160
berkurang sebesar 24.330 hektar atau hectares to the GOI. As of December 31,
25% dari wilayah pertambangannya. Pada 2009, the mining area consist of 17,840
tahun 2004, PEB melepaskan sebesar 55.160 hectares.
hektar kepada Pemerintah Indonesia. Pada
tanggal 31 Desember 2009, luas wilayah
pertambangan PEB adalah masing-masing
sebesar 17.840 hektar.
128

d. Kuasa Pertambangan d. Coal Mining Rights
PT Fajar Bumi Sakti (FBS), Anak perusahaan, PT Fajar Bumi Sakti (FBS), the Subsidiary,
memperoleh Kuasa Pertambangan (KP) obtained its initial coal mining rights or
No.3221/SK-DJ/395 DUP 1981, yang pada Kuasa Pertambangan (KP) No. 3221/SK-
tanggal 21 Januari 1989 telah diubah dengan DJ/395 DUP 1981, which was revised by
No. 217K/2014/DDJP/1989 untuk jangka 217K/2014/DDJP/1989 dated January 21,
waktu sepuluh (10) tahun sejak tahun 1981 1989 for ten (10) years from 1981 to 1991
sampai dengan 1991 dengan wilayah with a concession area of 988.34 hectares.
pertambangan sebesar 988,34 hektar.
FBS beroperasi berdasarkan izin KP FBS operates by virtue of KP No. 721

No. 721 K/23.01/DJP/1999 yang diberikan K/23.01/DJP/1999 issued by the Government
oleh Pemerintah Indonesia (Pemerintah) of Indonesia (GOI) on October 11, 1999.
pada tanggal 11 Oktober 1999. Berdasarkan Under this KP, FBS has been granted the
KP tersebut, FBS diberikan hak untuk right to exploit and mine coal in Loa Ulung,
mengeksploitasi dan menambang batubara di Kutai Kartanegara, East Kalimantan with a
Loa Ulung, Kutai Kertanegara, Kalimantan concession area of 988.34 hectares. The KP
Timur, dengan wilayah pertambangan sebesar is valid for a period of ten (10) years,
988,34 hektar. KP ini berlaku dengan jangka commencing from May 7, 1999.
waktu sepuluh (10) tahun sejak tanggal 7 Mei
1999.
Pada tanggal 10 Juni 2008, FBS memperoleh On June 10, 2008, FBS obtained a new
perpanjangan KP dari Pemerintah untuk extension of KP for a concession area of
wilayah pertambangan sebesar 984,50 ha 984.50 hectares from the GOI for ten (10)
dengan jangka waktu sepuluh (10) tahun sejak years commencing from June 10, 2008.
tanggal 10 Juni 2008.
e. Perjanjian Penjualan Batubara Bersama e. Joint Coal Sales Agreement
Pada tanggal 30 September 1991 dan On September 30, 1991 and November 1,
1 November 1999, Arutmin dan KPC, Anak 1999, Arutmin and KPC, the Subsidiaries,
perusahaan, menandatangani Perjanjian entered into a Joint Coal Sales Agreement
Penjualan Batubara Bersama (PPBB) dengan (JCSA) with PT BA whereby both parties
PT BA dimana kedua pihak setuju untuk agreed to participate jointly in supplying
bekerjasama dalam penyediaan batubara coal produced, based on the CCOW, for a
sesuai dengan PKP2B, untuk jangka waktu five (5) year period until January 1, 1997
lima (5) tahun, sampai tanggal 1 Januari 1997 and December 31, 2004, which were
dan 31 Desember 2004, yang kemudian subsequently extended by both parties as
diperpanjang secara tertulis oleh kedua belah agreed to in writing. As stipulated in the
pihak. Seperti yang ditentukan dalam PPBB, JCSA, the amount of each shipment deemed
nilai setiap pengapalan dari masing-masing to be from each party shall be determined
pihak ditentukan berdasarkan formula tertentu based on a specific formula set forth in the
seperti yang tercantum dalam PPBB. PPBB JCSA. The JCSA gives right to Arutmin and
memberikan hak kepada Arutmin dan KPC KPC to take 86.5% of coal sales proceeds,
atas 86,5% dari penjualan batubara, while the balance of 13.5% will be for the
sementara sisanya sebesar 13,5% menjadi account of and owned by PT BA.
hak PT BA.
129

Pemerintah Indonesia menunjuk Arutmin dan The GOI appointed Arutmin and KPC as its
KPC sebagai agen tunggal untuk menjual sole agent to sell its coal entitlement pursuant
batubara yang menjadi bagian Pemerintah to the JCSA and the GOI is required to pay a
sesuai dengan PPBB dan untuk itu Pemerintah sales administration fee of 1.5% from FOB
diharuskan untuk membayar biaya jasa price for the portion of each shipment to
administrasi penjualan sebesar 1,5% dari nilai which the GOI is entitled.
FOB untuk porsi setiap pengapalan yang
menjadi hak Pemerintah.
Seperti yang diatur lebih lanjut dalam PPBB, As provided in the JCSA, Arutmin and KPC
Arutmin dan KPC bertanggung jawab untuk are responsible for administering and
mengelola dan melaksanakan seluruh kontrak performing all contracts entered into by either
baik yang disepakati oleh PT BA maupun PT BA or Arutmin and KPC for the sale of
Arutmin dan KPC dalam penjualan batubara. coal. All sales revenue with respect to
Seluruh hasil penjualan harus ditagih dan shipments must be collected and all costs
semua biaya pengiriman dibayarkan terlebih with respect to shipments must be paid by
dahulu oleh Arutmin dan KPC. Namun, PT BA Arutmin and KPC. However, PT BA shall bear
akan menanggung biaya yang telah dibagi its share of the apportionable expenses, as
secara proporsional yang menjadi bagiannya, defined in the JCSA, of each shipment in the
seperti dijelaskan pada PPBB, atas setiap ratio applicable to such shipments.
pengapalan dalam rasio yang berlaku untuk
setiap pengapalan.
Sesuai dengan perubahan kontrak, semua hak In accordance with the contract amendment,
dan kewajiban PT BA yang telah diatur dalam all rights and obligations of PT BA under the
PPBB dialihkan kepada Pemerintah Indonesia JCSA were transferred to GOI represented by
yang diwakili oleh Menteri Pertambangan dan the Ministry of Mines and Energy effective
Energi efektif sejak tanggal 1 Juli 1997. July 1, 1997. Henceforth, PT BA shall no
Selanjutnya, PT BA tidak lagi terikat maupun longer be bound or considered to be a party
menjadi pihak yang terkait dengan PPBB. to the JCSA.
Pada tanggal 30 November 2001 dan 1 Juli On November 30, 2001 and July 1, 2005,
2005, Arutmin dan KPC menandatangani Arutmin and KPC entered into a new
perjanjian baru berkaitan dengan penyediaan agreement relating to the supply of coal
batubara yang diproduksi sesuai dengan produced under the CCOW that covers all
PKP2B yang mencakup seluruh jenis batubara types of coal available for sale by Arutmin
yang tersedia untuk dijual oleh Arutmin dan and KPC, with five-year terms until
KPC, dalam periode lima tahun masing- October 1, 2006 and December 31, 2009,
masing sampai dengan tanggal 1 Oktober respectively. As of the completion date of the
2006 dan 31 Desember 2009. Sampai dengan consolidated financial statements, the
tanggal penyelesaian laporan keuangan renewal of Arutmins agreement is still in
konsolidasian, perubahan dari perjanjian process.
Arutmin tersebut masih dalam proses.
130

f. Perjanjian Pengadaan Jangka Panjang KPC f. KPC and Arutmins Long-term Supply
dan Arutmin Agreements
Pada tanggal 6 Juli 2005, KPC dan ICRL; On July 6, 2005, KPC and ICRL; Arutmin
Arutmin and ICRL menandatangani Perjanjian and ICRL entered into Long-term Supply
Pengadaan Jangka Panjang (PPJP), dimana Agreements, (LTSAs) under which KPC and
KPC dan Arutmin setuju untuk menyediakan Arutmin agreed to provide coal supply to
batubara bagi ICRL, dengan harga fixed ICRL, at a fixed forward price of USD34.30 per
forward price USD34,30 per ton berdasarkan tonne based on a calorific value of 6,322
nilai kalori 6.322 kcal/kg (yang disesuaikan kcal/kg (as adjusted for variations in the
dengan variasi nilai kalori). Perjanjian ini akan calorific values). The agreement will expire at
berakhir saat PKP2B Arutmin dan KPC the termination of Arutmins and KPCs
berakhir (Catatan 41a). CCOWs (Note 41a).
Berdasarkan perjanjian ini, ICRL harus Under the agreement, ICRL shall secure that
menjamin bahwa agen pemasarannya akan its marketing agents will take into account
memperhitungkan produksi batubara dari KPC KPC and Arutmins coal productions
dan Arutmin (termasuk, tanpa terbatas, (including, without limitation, in respect of
berkenaan dengan kuantitas, jenis, kualitas quantity, type, quality and cost) and consult
dan biaya) dan melakukan perundingan with KPC and Arutmin, when entering into
dengan KPC dan Arutmin, apabila contracts with customers, and/or shall procure
menandatangani kontrak dengan konsumen, that its marketing agents will keep KPC and
dan/atau agen pemasaran akan selalu Arutmin notified at all times of the details of
memberitahukan KPC dan Arutmin mengenai each contract and any renewal, variation or
perincian setiap kontrak dan pembaharuannya, termination thereof.
variasinya atau penghentiannya.
Pada tanggal 26 Juni 2007, PPJP KPC dan On June 26, 2007, KPCs and Arutmins
Arutmin diubah sehubungan dengan divestasi LTSAs were amended and restated as part of
saham KPC, Arutmin, ICRL, IndoCoal Kaltim the 30% Share Divestment of KPC, Arumin,
dan IndoCoal Kalsel sebesar 30%. ICRL, IndoCoal Kaltim and IndoCoal Kalsel.
Pada tanggal 1 Juli 2008, PPJP diubah On July 1, 2008, these LTSAs were amended
dengan mengganti harga fixed forward changing the Fixed Forward Price of
USD34,30 per ton menjadi USD60,80 per ton USD34.30 per tonne to USD60.80 per tonne
berdasarkan nilai kalori 6.322 kcal/kg (yang based on a calorific value of 6,322 kcal/kg (as
disesuaikan dengan variasi nilai kalori adjusted for variations in the calorific value of
batubara). Harga fixed forward sebesar the coal). The fixed forward prices of
USD34,30 per ton dan USD60,80 per ton USD34.30 per tonne and USD60.80 per tonne
ditetapkan berdasarkan Index Harga Batubara were based on the Index Pricing Advice dated
bulan Mei 2005 dan Mei 2008 dari Barlow May 2005 and May 2008, respectively, from
Jonker, perusahaan milik Wood Mackenzie, Barlow Jonker, a Wood Mackenzie company,
yang digunakan Perusahaan untuk which was retained by the Company to
memberikan jasa konsultasi sehubungan provide consulting services with respect to
dengan penetapan harga batubara jenis thermal coal pricing outcomes in Indonesia for
thermal yang diproduksi Indonesia untuk bituminous and sub-bituminous coal.
batubara bituminous dan sub-bituminous.
Pada tanggal 21 Desember 2009, PPJP On December 21, 2009, these LTSAs were
diperbaharui untuk merubah harga beli amended to change the coal purchase price
batubara antara KPC, Arutmin dan ICRL, dari between KPC, Arutmin and ICRL, from a fixed
harga fixed forward menjadi harga pasar yang forward price to that of applicable market price
wajar untuk setiap pengiriman. Amandemen ini for each shipment. This amendment is
berlaku sejak 1 Januari 2009. effective January 1, 2009.
131

g. Perjanjian Distribusi Kas g. Cash Distribution Agreement
Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan, Tata On June 27, 2007, the Company, Tata
Power, IndoCoal Kalsel, IndoCoal Kaltim, Power, IndoCoal Kalsel, IndoCoal Kaltim,
ICRL, KPC and Arutmin (Perusahaan ICRL, KPC and Arutmin (the Coal
Batubara), Bank of New York, Standard Companies), Bank of New York, Standard
Chartered Bank dan Kontraktor Utama Chartered Bank, Principal Contractors
(PT Thiess Contractors Indonesia, (PT Thiess Contractors Indonesia,
PT Pamapersada Nusantara, PT Darma PT Pamapersada Nusantara, PT Darma
Henwa Tbk and PT Cipta Kridatama) dan Henwa Tbk and PT Cipta Kridatama) and
Agen Marketing Utama (Glencore Coal Principal Marketing Agents (Glencore Coal
(Mauritius) Ltd., Mitsubishi Corporation, BHP (Mauritius) Ltd, Mitsubishi Corporation, BHP
Billiton Marketing AG and Enercop Ltd.) Billiton Marketing AG and Enercop Ltd.)
menandatangani Perjanjian Distribusi Kas entered into Cash Distribution Agreement
(CDA). Berdasarkan Perjanjian ini, pihak-pihak (CDA). Under this agreement, the parties
tersebut setuju menerapkan rekening have agreed to implement certain account
administrasi dan pengelolaan kas dalam administration and cash management
kaitannya dengan pendapatan KPC dan arrangements in relation to the revenue of
Arutmin dan pengaturan pembayaran tertentu, KPC and Arutmin and certain payment
termasuk jumlah yang terhutang oleh KPC dan arrangements, including the amounts owed
Arutmin menurut Perjanjian Kontraktor Utama by KPC and Arutmin pursuant to the Principal
dan Perjanjian Pemasaran. Contractor Agreements and the Marketing
Agreements.
Perjanjian ini akan berakhir saat mana yang This agreement will end on the date at which
lebih dulu, antara saat berakhirnya PKP2B the CCOW of Arutmin and KPC (Note 41a) or
Arutmin dan KPC (Catatan 41a) dan any extention thereof expires or is terminated,
perpanjangannya, atau penghentiannya. whichever is earlier.
h. Fasilitas Pinjaman antar Perusahaan h. Inter-Company Loan Facility
Pada tanggal 26 Juni 2007, ICRL (Pemberi On June 26, 2007, ICRL (Lender) and
Pinjaman) dan Forerunner, Anak perusahaan, Forerunner, the Subsidiaries, and Bhivpuri
dan Bhivpuri Investments Ltd. (Bhivpuri) Investments Ltd. (Bhivpuri) (formerly known
(dahulu bernama Tata Power (Cyprus) Ltd.) as Tata Power (Cyprus) Ltd.) (Borrowers)
(Peminjam) menandatangani Perjanjian entered into an Inter-Company Loan Facility,
Fasilitas Pinjaman antar perusahaan, dimana wherein the Lender agreed to provide to the
Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan Borrowers the amount that is equal to the
sejumlah dana kepada Peminjam yang aggregate amount of surplus cashflows after
nilainya setara dengan jumlah surplus arus kas meeting the payments required to be made
setelah pembayaran yang diperlukan sesuai pursuant to the Cash Distribution Agreement
dengan Perjanjian Distribusi Kas (Catatan (Note 41g).
41g).
Fasilitas ini tidak dikenai bunga dan akan This facility is non-interest bearing and will be
dibayar kembali melalui pembagian dividen repaid from dividends declared by ICRL to
oleh ICRL kepada para pemegang saham, the shareholders, Forerunner and Bhivpuri.
Forerunner dan Bhivpuri.
132

Pada tahun 2009 dan 2008, ICRL In 2009 and 2008, ICRL declared and
mengumumkan dan membagikan dividen distributed the following dividends:
sebagai berikut:
a. Pada tanggal 11 Maret 2008, direksi ICRL a. On March 11, 2008, the directors of ICRL
menyetujui pengumuman dan pembagian approved the declaration and distribution
dividen kas sebesar USD106.426.056 dan of cash dividends amounting to
USD45.611.595 masing-masing kepada USD106,426,056 and USD45,611,595 in
Forerunner dan Bhivpuri, yang digunakan favor of Forerunner and Bhivpuri,
untuk membayar saldo yang belum respectively, which were used to repay the
dilunasi atas fasilitas pinjaman pada outstanding balances of the said facility as
tanggal 31 Desember 2007. of December 31, 2007.
b. Pada tanggal 2 Februari 2009, direksi b. On February 2, 2009, the directors of ICRL
ICRL menyetujui pengumuman dan approved the declaration and distribution
pembagian dividen kas sebesar of cash dividends amounting to
USD459.490.869 dan USD196.924.229 USD459,490,869 and USD196,924,229 in
masing-masing kepada Forerunner dan favor of Forerunner and Bhivpuri,
Bhivpuri, yang digunakan untuk respectively, which were used to repay the
membayar saldo yang belum dilunasi atas outstanding balances of the said facility as
fasilitas pinjaman pada tanggal of December 31, 2008.
31 Desember 2008.
Saldo piutang kepada Bhivpuri pada The outstanding receivables from Bhivpuri as
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 of December 31, 2009 and 2008 amounted to
masing-masing sebesar USD73.881.363 USD73,881,363 and USD130,242,786,
dan USD130.242.786 (Catatan 38c). respectively (Note 38c).
i. Perjanjian Operasi i. Operating Agreements
1. Pada tanggal 19 Oktober 2000, Arutmin, 1. On October 19, 2000, Arutmin, the
Anak perusahaan, menandatangani Subsidiary, signed an operating
perjanjian operasi untuk jasa agreement for mining services with
penambangan dengan PT Thiess PT Thiess Contractors Indonesia (Thiess)
Contractors Indonesia (Thiess) untuk for the operation and maintenance of the
pengoperasian dan pemeliharaan tambang Satui and Senakin mines. Under this
Satui dan Senakin. Berdasarkan perjanjian agreement, Thiess provides fixed assets,
ini, Thiess akan menyediakan aset tetap, equipment, facilities, services, materials,
perlengkapan, fasilitas, jasa, material, supplies (other than the items to be
bahan pembantu (selain dari barang yang provided by Arutmin itself as listed in the
akan disediakan sendiri oleh Arutmin agreement), as well as labor and
seperti yang disebutkan dalam perjanjian), management required. As compensation,
serta tenaga kerja dan manajemen yang Arutmin pays Thiess service fees, the
dibutuhkan. Sebagai kompensasi, Arutmin amount of which are calculated in
akan membayar kepada biaya jasa Thiess accordance with the rates and formula set
yang besarnya dihitung sesuai dengan tarif forth in the agreement.
dan rumus seperti yang disebutkan dalam
perjanjian.
133

Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian On July 6, 2005, the operating agreement
operasi untuk jasa penambangan diubah for mining services was amended to make
untuk melibatkan IndoCoal Kalsel, Anak IndoCoal Kalsel, the Subsidiary, a party to
perusahaan, dalam perjanjian operasi the operating agreement wherein Thiess
tersebut dimana Thiess setuju untuk has agreed to provide mining services for
menyediakan jasa penambangan kepada IndoCoal Kalsel in the event that Arutmins
IndoCoal Kalsel jika pada suatu saat CCOW is transferred to IndoCoal Kalsel.
PKP2B Arutmin dialihkan kepada In addition, the agreement was amended
IndoCoal Kalsel. Kemudian, berdasarkan to permit Arutmin to assign its rights under
perubahan perjanjian operasi ini, Arutmin the operating agreement to the Bank of
menyerahkan haknya kepada Bank of New New York, as security trustee, and to
York, sebagai security trustee, dan untuk modify the termination and payment
mengubah syarat penyelesaian dan provisions.
pembayaran.
Pada tanggal 9 Februari 2009, perjanjian On February 9, 2009, the above operating
operasi di atas dirubah dan dinyatakan agreement was amended and restated in
kembali terkait dengan penyesuaian harga regards to price adjustment for existing
untuk pekerjaan yang sedang berlangsung, work, interim pricing for the new work,
pengenaan harga interim untuk pekerjaan revised escalation components and
yang baru, revisi komponen eskalasi dan weigthings.
pembobotan.
2. Pada tanggal 1 Juli 2006, Arutmin 2. On July 1, 2006, the Arutmin entered into
menandatangani perjanjian jasa an agreement with PT Cipta Kridatama
penambangan dengan PT Cipta Kridatama Mining (CKM) regarding the open-cut
Mining (CKM) untuk membuka lokasi mining project in the Batulicin area. As
penambangan di daerah Batulicin. Sesuai stipulated in the agreement, CKM will be
dengan Kontrak yang berhubungan responsible for supplying all labor, plant,
dengan perjanjian ini, CKM akan materials, equipment, supervision and
menangani seluruh aktivitas penambangan, administration necessary to carry out the
meliputi aktivitas penyediaan tenaga work under the contract. CKM is also
kerja, peralatan, supervisi dan administrasi responsible for the care of property and all
apabila diperlukan. CKM produce, materials, and other items taken
bertanggungjawab terhadap perawatan or extracted from the site (including coal)
properti dan semua material yang diambil from the commencement date until
atau ditarik dari tambang (termasuk delivery into the possession or control of
batubara). Pada tanggal 18 November the Company. On November 18, 2009, the
2009, Perjanjian CKM Mining Service telah CKM Mining Service Agreement was
di ubah di pit shell dan rasio pengupasan. amended for changes in the pit shell and
strip ratio.
Kontrak tersebut akan dilanjutkan selama The contract will continue throughout the
umur tambang di Batulicin (ATA dan life of mine in Batulicin (ATA and
Mangkalapi) kecuali dihentikan. Mangkalapi) unless otherwise terminated.
134

3. Pada tanggal 10 Oktober 2003, KPC, Anak 3. On October 10, 2003, KPC, the
perusahaan, menandatangani perubahan Subsidiary, signed an amendment to
perjanjian operasi untuk jasa the operating agreement for mining
penambangan dengan PT Thiess services with PT Thiess Contractors
Contractors Indonesia (Thiess) untuk Indonesia (Thiess) for the operation and
pengoperasian dan pemeliharaan tambang maintenance of the Melawan and
di Melawan dan Sangatta. Berdasarkan Sangatta mines. Under this agreement,
perjanjian ini, Thiess akan menyediakan Thiess will provide plant, equipment,
bangunan, peralatan, fasilitas, jasa, facilities, services, materials, supplies
material, bahan pembantu (selain dari (other than the items to be provided by
barang-barang yang disediakan oleh KPC KPC as listed in the agreement), labor and
seperti yang disebutkan dalam perjanjian), management required. As compensation,
tenaga kerja dan manajemen yang KPC will pay Thiess service fees, the
dibutuhkan. Sebagai kompensasi, KPC amount of which are calculated in
akan membayar kepada Thiess biaya jasa, accordance with the rates and formula set
yang besarnya dihitung sesuai dengan tarif forth in the agreement.
dan rumus seperti yang disebutkan dalam
perjanjian.
operasi untuk jasa penambangan diubah for mining services was amended to make
untuk melibatkan IndoCoal Kaltim, Anak IndoCoal Kaltim, the Subsidiary, a party to
perusahaan, dalam perjanjian operasi. the operating agreement. Under the
Berdasarkan amandemen perjanjian amended operating agreement, Thiess
operasi tersebut, Thiess setuju untuk has agreed to provide mining services for
menyediakan jasa penambangan kepada IndoCoal Kaltim in the event that KPCs
IndoCoal Kaltim jika pada satu saat PKP2B CCOW is transferred to IndoCoal Kaltim.
KPC dialihkan kepada IndoCoal Kaltim. In addition, the operating agreement was
Kemudian, berdasarkan perubahan amended to permit KPC to assign its rights
perjanjian operasi ini, KPC menyerahkan under the operating agreement to the
haknya kepada Bank of New York, sebagai Bank of New York, as security trustee, and
security trustee, dan untuk mengubah to modify the termination and payment
syarat penyelesaian dan pembayaran. provisions.
Perjanjian operasi untuk jasa The mining service agreement will expire
penambangan akan berakhir saat mana upon the termination of the KPCs CCOW
yang lebih dahulu, antara saat penghentian or when all of the economical coal
PKP2B KPC atau saat seluruh cadangan reserves at the mine are exhausted,
ekonomis tambang batubara telah habis. whichever is earlier.
135

4. Pada tanggal 8 April 2004, KPC 4. On April 8, 2004, KPC entered into
menandatangani perjanjian operasi dengan an operating agreement with
PT Pamapersada Nusantara (PAMA), PT Pamapersada Nusantara (PAMA),
dimana PAMA setuju untuk menyediakan under which PAMA agreed to provide
jasa penambangan untuk KPC di wilayah contract mining services to KPC in the
Bendili. Dalam perjanjian operasi, PAMA Bendili area. Under this operating
akan menyediakan bangunan, peralatan, agreement, PAMA shall provide plant,
fasilitas, jasa, material, bahan pembantu equipment, facilities, services, materials,
(selain dari barang yang akan disediakan supplies (other than the items to be
oleh KPC, seperti yang disebutkan dalam provided by KPC as listed in the
perjanjian), serta tenaga kerja dan agreement), labor and management
manajemen yang dibutuhkan. Sebagai required. As compensation, KPC is
kompensasi, KPC akan membayar kepada required to pay PAMA service fees, the
PAMA biaya jasa yang besarnya dihitung amount of which shall be calculated in
sesuai dengan tarif dan rumus seperti yang accordance with the rates and formula
disebutkan dalam perjanjian. Perjanjian set forth in the agreement. The mining
jasa penambangan ini berlaku untuk jangka service agreement is valid for a period of
waktu sebelas (11) tahun sejak tanggal eleven (11) years, commencing from
1 Juli 2004. July 1, 2004.
5. Pada tanggal 27 Mei 2004, KPC 5. On May 27, 2004, KPC entered into an
menandatangani perjanjian operasi dengan operating agreement with PT Darma
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dimana Henwa Tbk (DEWA) under which DEWA
DEWA setuju untuk menyediakan jasa agreed to provide mining services in the
penambangan di area tambang Bengalon. Bengalon mine site. Under the operating
Dalam perjanjian operasi, DEWA akan agreement, DEWA shall provide plant,
menyediakan bangunan, peralatan, equipment, facilities, services, materials,
fasilitas, jasa, material, bahan pembantu supplies (other than the items to be
(selain dari barang yang akan disediakan provided by KPC as listed in the
oleh KPC, seperti yang disebutkan dalam agreement), labor and management
perjanjian), serta tenaga kerja dan required. As compensation, KPC is
manajemen yang dibutuhkan. Sebagai required to pay DEWA service fees, the
kompensasi, KPC akan membayar kepada amount of which are to be calculated in
DEWA biaya jasa yang besarnya dihitung accordance with the rates and formula set
sesuai dengan tarif dan rumus seperti yang forth in the operating agreement. The term
disebutkan dalam perjanjian. Perjanjian of the operating agreement will expire in
operasi ini akan berakhir dalam jangka ten (10) years from the commencement
waktu sepuluh (10) tahun sejak tanggal date.
dimulai.
operasi dengan DEWA diubah untuk with DEWA was amended to make
melibatkan IndoCoal Kaltim dalam IndoCoal Kaltim party to the operating
perjanjian operasi. Berdasarkan perjanjian agreement. Under the amended operating
tersebut, DEWA setuju untuk menyediakan agreement, DEWA has agreed to provide
jasa penambangan untuk IndoCoal mining services to IndoCoal Kaltim in the
Kaltim jika pada satu saat PKP2B KPC event that KPCs CCOW is transferred to
dialihkan ke IndoCoal Kaltim. Kemudian, IndoCoal Kaltim. In addition, the operating
berdasarkan perubahan perjanjian operasi agreement was amended to permit KPC to
ini, KPC menyerahkan haknya kepada assign its rights under the operating
Bank of New York, sebagai security trustee, agreement to the Bank of New York, as
dan untuk mengubah syarat penyelesaian security trustee, and to modify the
dan pembayaran. termination and payment provisions.
136

Selanjutnya, pada tanggal 9 Maret 2007, Subsequently, on March 9, 2007, DEWA

DEWA dan KPC menandatangani Variasi and KPC signed the Contract Variations 1
Kontrak 1 dan 2 terkait dengan perjanjian and 2 relating to the mining service
jasa penambangan masing-masing di area agreement in Bengalon mine site and Pits
tambang Bengalon dan pengembangan Pit B and C development, respectively.
B dan C.
Dalam Variasi Kontrak 2, DEWA akan Under the Contract Variation 2, DEWA will
menyediakan seluruh infrastruktur yang provide all infrastructure necessary for
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, performing the work, including pit
termasuk pengembangan pit, pra- development work, pre-stripping work and
pengupasan tanah dan tambahan fasilitas any necessary additional facilities.
lainnya yang diperlukan.
KPC akan membayar DEWA untuk KPC shall compensate DEWA for this
pekerjaan ini berdasarkan biayanya work based on costs plus 15% for all items
ditambah 15% untuk setiap pekerjaan, except for the haulage road and pit
kecuali untuk jalan pengangkutan, development and pre-stripping, which shall
pengembangan tambang, dan pra- be compensated based on a unit rate
pengupasan tanah, yang pembayarannya basis.
berdasarkan tarif per unit.
6. Pada tanggal 1 Maret 2006, Arutmin 6. On March 1, 2006, Arutmin signed a two-
menandatangi perjanjian jasa year cooperation agreement for mining
penambangan dengan PT Bokormas services with PT Bokormas Wahana
Wahana Makmur (Bokormas) untuk Makmur (Bokormas) in the Batulicin mine.
melakukan penambangan di Batulicin Under this agreement, Bokormas shall
selama dua tahun. Dalam perjanjian ini, provide labor, funds, materials, equipment,
Bokormas menyediakan tenaga kerja, transportation and accommodation,
dana, material, peralatan, transportasi dan supervision and administration to carry out
akomodasi, penyeliaan, serta administrasi the work under the agreement.
untuk melaksanakan pekerjaan menurut
perjanjian ini.
Pada tanggal 26 Juni 2007, perjanjian jasa On June 26, 2007, the cooperation
diperbaharui dengan bertambahnya agreement was amended adding
Perusahaan Daerah Bersujud (PDB) Perusahaan Daerah Bersujud (PDB) as a
sebagai kontraktor untuk melakukan contractor to mine Arutmins mining lease
penambangan di area pertambangan milik areas at PKP2B (CCOW) DU-306/Kalsel
Arutmin sesuai PKP2B di wilayah DU- (ATA), DU-310/Kalsel (Mangkalapi) and
306/Kalsel (Ata), DU-310/Kalsel DU-309/Kalsel (Mereh) in the District of
(Mangkalapi) dan DU-309/Kalsel (Mereh) di Tanah Bumbu, South Kalimantan,
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indonesia and to extend the contract
Indonesia dan memperpanjang kontrak period to December 31, 2008.
hingga tanggal 31 Desember 2008.
Perjanjian kerjasama ini telah mengalami Subsequently, the cooperation agreement

beberapa kali perpanjangan, yang terakhir has been extended several times, the
akan berakhir pada tanggal 31 Desember latest expiring on December 31, 2011.
2011.
137

7. Pada tanggal 22 Maret 2007, Arutmin 7. On March 22, 2007, Arutmin signed an
menandatangi perjanjian operasi dengan operating agreement with PT Darma
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dimana Henwa Tbk (DEWA) under which DEWA
DEWA setuju untuk menyediakan jasa agreed to provide coal mining and
penambangan serta pengepakan dan handling services in the Asam Asam mine
pengangkutan batubara di area tambang area. DEWA will provide all plant,
Asam Asam. DEWA akan menyediakan equipment, labour and other supplies
seluruh fasilitas peralatan, tenaga kerja necessary for performing the services.
dan bahan pembantu lainnya yang Under the agreement, DEWA is required
dibutuhkan untuk menyelenggarakan jasa- to meet certain minimum production
jasa tersebut. Berdasarkan perjanjian ini, requirements. As compensation, Arutmin
DEWA diharuskan untuk mencapai tingkat is required to pay DEWA service fees,
produksi minimum tertentu yang calculated in accordance with the rates
disyaratkan. Sebagai kompensasi, Arutmin and formula set forth in the agreement.
diharuskan membayar biaya jasa kepada
DEWA yang besarnya akan dihitung sesuai
dengan tarif dan rumus seperti yang
disebutkan dalam perjanjian.
8. Pada bulan Desember 2007, Arutmin dan 8. In December 2007, Arutmin and
PT Wahana Baratama Mining (WBM), PT Wahana Baratama Mining (WBM),
menandatangani perjanjian kerja sama entered into an agreement for the mining
penambangan batubara di daerah of coal on the common boundary in
perbatasan penambangan Satui untuk Satui concession site to maximize the
memaksimalkan eksploitasi terhadap exploitation of the coal reserve near this
cadangan batubara yang terdapat di boundary area and to address some
daerah perbatasan ini dan menyelesaikan operational issues that have arisen as a
beberapa masalah operasional yang timbul result of the common boundary.
di daerah perbatasan.
Perjanjian ini berakhir sampai dengan This agreement is valid until the earlier
saat yang lebih dahulu terjadi antara occurrence of termination of WBMs work
penghentian perjanjian kerjasama agreement for coal mining or Arutmins
penambangan batubara WBM atau PKP2B CCOW.
Arutmin.
j. Perjanjian Pemasaran j. Marketing Agreements
PT Arutmin Indonesia (Arutmin), Anak PT Arutmin Indonesia (Arutmin), the

perusahaan Subsidiary
1. Pada tanggal 6 Oktober 2003, Arutmin 1. On October 6, 2003, Arutmin entered into
menandatangani perjanjian jasa a marketing services agreement with
pemasaran dengan Enercorp, dimana Enercorp under which Enercorp has
Enercorp setuju untuk bertindak sebagai agreed to act as the exclusive marketing
agen pemasaran batubara untuk seluruh agent of Arutmin for coal sales within
wilayah Indonesia bagi Arutmin. Sebagai Indonesia. As compensation, Arutmin is
kompensasi Arutmin diharuskan membayar required to pay Enercorp a commission of
komisi sebesar 4% dari nilai penjualan. 4% of the sales.
138

Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian jasa On July 6, 2005, the Enercorp marketing
pemasaran dengan Enercorp diubah untuk service agreement was amended and
mengikutsertakan ICRL dan IndoCoal restated in order to make the ICRL and
Kalsel dalam perjanjian jasa pemasaran IndoCoal Kalsel parties to the marketing
yang berlaku untuk jangka waktu lima (5) services agreement effective for a period
tahun sejak tanggal perubahan perjanjian. of five (5) years from the date of the
Sesuai dengan perubahan perjanjian jasa amendment. Under the amended and
pemasaran tersebut, Enercorp setuju untuk restated marketing service agreement,
menyediakan jasa pemasaran kepada Enercorp agreed to provide marketing
Arutmin, ICRL dan (jika suatu saat PKP2B services for Arutmin, the ICRL and
Arutmin dialihkan ke IndoCoal Kalsel) (following a transfer of CCOW to IndoCoal
IndoCoal Kalsel. Kalsel) IndoCoal Kalsel.
2. Pada tanggal 6 Juli 2005, Arutmin, BHP 2. On July 6, 2005, Arutmin, BHP Billiton
Billiton Marketing AG (BHPB), ICRL, dan Marketing AG (BHPB), the ICRL, and
IndoCoal Kalsel menandatangani perjanjian IndoCoal Kalsel entered into a new
jasa pemasaran yang baru. Dalam marketing services agreement. Under the
perjanjian baru ini BHPB setuju untuk new marketing services agreement, BHPB
menyediakan jasa pemasaran bagi Arutmin, agreed to provide marketing services for
ICRL serta (jika suatu saat PKP2B Arutmin Arutmin, the ICRL, and (following a
dialihkan ke IndoCoal Kalsel) IndoCoal transfer of CCOW to IndoCoal Kalsel)
Kalsel. BHPB berhak untuk menerima IndoCoal Kalsel. BHPB is entitled to
komisi sebesar 4% dari penjualan ekspor receive a commission of 4% of the sale
batubara diluar penjualan Arutmin ke ICRL proceeds of all export coal sold, other than
berdasarkan Perjanjian Penyediaan Jangka coal sold by Arutmin to the ICRL under the
Panjang atau yang dijual IndoCoal Kalsel ke Long-term Supply Agreement or coal sold
ICRL, berdasarkan Perjanjian Penyediaan by IndoCoal Kalsel to the ICRL under the
Jangka Panjang Bersyarat. Perjanjian ini Conditional Long-term Supply Agreement.
akan berakhir pada tanggal 29 November The term of this agreement expires on
2011. November 29, 2011.
PT Kaltim Prima Coal (KPC), Anak PT Kaltim Prima Coal (KPC), the Subsidiary
perusahaan
1. Pada tanggal 10 Oktober 2003, KPC 1. On October 10, 2003, KPC entered into an
menandatangani perjanjian dengan agreement with Glencore Coal Mauritius
Glencore Coal Mauritius Ltd. (Glencore), Ltd. (Glencore), under which Glencore
dimana Glencore akan bertindak sebagai agreed to act as the exclusive marketing
agen pemasaran batubara KPC diluar agent for sales of KPCs coal outside
wilayah Jepang. Sebagai kompensasi, KPC Japan. As compensation, KPC is required
diharuskan membayar komisi sebesar 5% to pay a commission of 5% of sales. The
dari nilai penjualan. Perjanjian pemasaran marketing agreement is effective for a
berlaku untuk periode dua belas (12) tahun period of twelve (12) years from the date
sejak tanggal perjanjian. of the agreement.
Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian On July 6, 2005, the Glencore marketing
pemasaran dengan Glencore diubah dan agreement was amended and restated in
disajikan kembali untuk melibatkan ICRL order to make the ICRL and IndoCoal
dan IndoCoal Kaltim dalam perjanjian Kaltim parties to the marketing agreement.
pemasaran. Sesuai dengan perjanjian yang Under the amended and restated
diubah dan disajikan kembali tersebut, marketing services agreement, Glencore
Glencore setuju untuk menyediakan jasa agreed to provide marketing services for
pemasaran untuk KPC, ICRL dan (jika KPC, ICRL, and (following a transfer of
suatu saat PKP2B KPC dialihkan ke KPCs CCOW to IndoCoal Kaltim)
IndoCoal Kaltim) IndoCoal Kaltim. IndoCoal Kaltim.
139

2. Pada tanggal 9 Januari 2004, KPC 2. On January 9, 2004, KPC entered into an
menandatangani perjanjian dengan agreement with Mitsubishi Corporation
Mitsubishi Corporation (Mitsubishi), dimana (Mitsubishi), under which Mitsubishi
Mitsubishi setuju untuk bertindak sebagai agreed to act as the exclusive marketing
agen pemasaran batubara KPC untuk agent of KPC in Japan. As compensation,
wilayah Jepang. Sebagai kompensasi, KPC KPC is required to pay a commission of
diharuskan membayar komisi sebesar 5% 5% of sales. The marketing agreement is
dari nilai penjualan. Perjanjian pemasaran valid for a period of twelve (12) years, and
ini berlaku untuk periode dua belas (12) may be renewed based on a new joint
tahun, dan dapat diperbaharui berdasarkan agreement.
kesepakatan bersama.
Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian On July 6, 2005, the Mitsubishi marketing
pemasaran dengan Mitsubishi dirubah dan services agreement was amended and
disajikan kembali untuk melibatkan ICRL restated in order to make the ICRL and
dan IndoCoal Kaltim dalam perjanjian IndoCoal Kaltim parties to the Mitsubishi
pemasaran ini. Sesuai dengan perjanjian marketing services agreement. Under the
yang diperbaharui dan disajikan kembali amended and restated marketing services
tersebut, Mitsubishi setuju untuk agreement, Mistubishi agreed to provide
menyediakan jasa pemasaran untuk KPC, marketing services for KPC, the ICRL, and
ICRL, dan (jika suatu saat PKP2B KPC (following a transfer of the KPCs CCOW
dialihkan ke IndoCoal Kaltim) IndoCoal to IndoCoal Kaltim) IndoCoal Kaltim.
Kaltim.
k. Perjanjian Kerjasama k. Cooperation Agreement
Pada tanggal 12 Desember 2001, Arutmin On December 12, 2001, Arutmin entered into
menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan a Cooperation Agreement with Puskopad B
Puskopad B Kodam VI Tanjung Pura untuk Kodam VI Tanjung Pura (Puskopad) to
mengurangi aktivitas penambangan liar di reduce illegal mining activities in the Satui
area penambangan Satui dan Senakin. Masa and Senakin mine areas. The term of
berlaku perjanjian telah dirubah beberapa kali, agreement has been amended several times,
terakhir sampai dengan tanggal 22 September the most recently being until September 22,
2009. Sampai dengan tanggal penyelesaian 2009. Up to the completion date of the
laporan keuangan konsolidasian, Arutmin consolidated financial statements, Arutmin is
masih menunggu untuk pembaharuan atas still awaiting for the renewal of the agreement
perjanjian tersebut untuk diperpanjang sampai to extend the term until September 21, 2010.
dengan tanggal 21 September 2010.
l. Perjanjian Kerjasama l. Collaboration Agreement
Pada tanggal 19 Mei 2006, Perusahaan On May 19, 2006, the Company and Kobe
menandatangani perjanjian kerjasama dengan Steel Ltd. (KSL), entered into a Collaboration
Kobe Steel Ltd. (KSL), dimana KSL akan Agreement, whereby KSL will complete the
menyelesaikan pengembangan atas proses development of the Upgraded Brown Coal
peningkatan kalori pada batubara rendah (UBC) process by utilizing a demonstration
kalori (UBC) melalui pabrik percontohan. plant. The Company will participate in the
Perusahaan berpartisipasi dalam development of the UBC Process, and further
pengembangan proses peningkatan batubara utilize the established UBC Process to
kalori rendah (UBC) untuk selanjutnya produce and sell the UBC Products, under
memanfaatkan hasil dari pengembangan license from KSL.
tersebut untuk memproduksi dan menjual
produk UBC di bawah lisensi yang diterima
dari KSL.
140

Atas lisensi yang diberikan KSL ini, Under the license given by KSL, the
Perusahaan akan membayar KSL sebesar Company is required to pay KSL amounting
Yen1.100.000.000. Jumlah ini akan dibayar to JPY1,100,000,000. The amount will be
dalam empat (4) cicilan. Cicilan pertama paid in four (4) installments; the first
sebesar Yen220.000.000 jatuh tempo pada installment of JPY220,000,000 was due on
hari ke-60 sejak perjanjian ditandatangani. the 60th day after the signing date of
Cicilan kedua sebesar Yen440.000.000 jatuh the agreement. The second installment
tempo pada bulan Maret 2007. Cicilan ketiga amounting to JPY440,000,000 was due in
dan keempat masing-masing sebesar March 2007. The third and last installments
Yen220.000.000 jatuh tempo pada bulan amounting to JPY220,000,000 each are due
Maret 2008 dan 2009. in March 2008 and 2009.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan As of December 31, 2009 and 2008,
2008, Perusahaan telah membayar masing- contributions paid by the Company amounted
masing sebesar Yen1.100.000.000 (setara to JPY1,100,000,000 (equivalent to
dengan USD9.975.112) dan Yen880.000.000 USD9,975,112) and JPY880,000,000
(setara dengan USD7.727.566). (equivalent to USD7,727,566), respectively.
m. Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) antara m. Production Sharing Agreement (PSA)
Gallo dan Kementerian Sumber Daya between Gallo and Ministry of Oil and
Minyak dan Mineral Republik Yaman Mineral Resources (MOMR) of the
Republic of Yemen
Pada tanggal 25 Februari 1999, Gallo, Anak On February 25, 1999, Gallo, the Subsidiary,
perusahaan, menandatangani perjanjian entered into an assignment agreement with
penyerahan dengan Minarak Labuan Minarak Labuan Company Ltd of Malaysia
Company Ltd. dari Malaysia, dimana Gallo under which Gallo took over the participating
mengambil alih kuasa penambangan interest in the Production Sharing Agreement
(participating interest) atas Perjanjian Bagi (PSA) with the Ministry of Oil and Mineral
Hasil Produksi (PBH) dengan Kementerian Resources of the Republic of Yemen.
Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik
Yaman.
Ketentuan-ketentuan utama dalam PBH The major provisions under the PSA are as
1. Ruang Lingkup 1. Scope
Gallo (sebagai Kontraktor) hendak Gallo (as Contractor) is willing to

mengambil alih kewajiban yang undertake the obligations provided under
dipersyaratkan berdasarkan PBH sebagai this PSA as a Contractor with respect to
Kontraktor sehubungan dengan kegiatan the exploration, development, production,
eksplorasi, pengembangan, produksi, storing and transporting of crude oil in the
penyimpanan dan pengangkutan minyak PSA Area, and possesses all the
mentah dalam wilayah PBH, dan necessary financial resources and the
menguasai sumber pendanaan yang technical and professional competence to
dibutuhkan serta kemampuan teknis dan carry out the petroleum operations
profesional untuk melakukan usaha according to PSA.
perminyakan sesuai dengan PBH.
141

2. Royalti 2. Royalties
Pemerintah Yaman berhak mendapatkan The Government of Yemen shall own and
Royalti dari jumlah minyak mentah yang be entitled to take royalty from the total
diproduksi dan disimpan dari wilayah PBH crude oil produced saved from PSA area
dan tidak digunakan dalam operasi and not used in petroleum operation prior
perminyakan sebelum dikurangi biaya to the deduction of cost oil, a non-
perminyakan, jumlah yang tidak dapat recoverable amount of crude oil equal to
diperoleh kembali dari minyak mentah ten percent (10%) of such crude oil
setara dengan sepuluh persen (10%) dari commencing with the first barrel produced
minyak mentah tersebut dimulai sejak barel and saved from PSA Area (s) and not
pertama diproduksi dan disimpan dari used in petroleum operations.
wilayah PBH dan tidak digunakan dalam
operasi perminyakan.
3. Jangka Waktu 3. Term
Jangka waktu dari PBH meliputi periode The term of PSA shall include first and
pertama dan kedua dari periode eksplorasi second exploration periods and a
dan periode pengembangan. Periode development period. Exploration periods
eksplorasi akan menjadi empat puluh dua shall be a first exploration period of forty-
(42) bulan periode eksplorasi pertama yang two (42) months commencing from the
dimulai dari tanggal efektif, terbagi dalam effective date, divided in two (2) phases:
dua (2) tahap: Tahap I untuk dua puluh Phase I of twenty-one (21) months,
satu (21) bulan dari tanggal efektif. Tahap II commencing from the effective date;
untuk dua puluh satu (21) bulan dimulai Phase II of twenty-one (21) months,
dari berakhirnya tahap I dari periode commencing from the end of Phase I of
pertama eksplorasi. Periode eksplorasi the first exploration period. The second
yang kedua untuk empat puluh dua (42) exploration shall be of forty-two (42)
bulan. months.
Periode pengembangan akan dimulai pada The development period shall commence
tanggal ditemukannya minyak pertama kali on the date of the first commercial
secara komersial dan berlanjut untuk discovery of oil and shall continue for the
periode dua puluh (20) tahun dan dapat period of twenty (20) years and can be
diperpanjang sampai dengan lima (5) extended up to a further five (5) years. The
tahun. Periode penemuan minyak secara commercial discovery of oil may consist of
komersial dapat terdiri dari satu tempat one producing reservoir or a group of
penampungan produksi atau dalam suatu producing reservoirs that are worthy of
kelompok penampungan produksi yang being developed commercially.
layak dikembangkan secara komersial.
4. Penyerahan Wilayah 4. Relinquishments of Areas
Pada akhir masa eksplorasi pertama, At the end of the first exploration period,
kontraktor harus melepaskan dua puluh the Contractor shall relinquish a total of
lima persen (25%) dari wilayah yang twenty-five percent (25%) of the original
dikembangkan. Jika memilih untuk tidak development area. If it does not elect to
masuk ke dalam masa eksplorasi kedua, enter into second exploration period, the
kontraktor akan menyerahkan seluruh Contractor shall relinquish the whole of the
wilayah PBH kecuali wilayah yang PSA Area except those areas categorized
dikembangkan. as in the development stage.
142

5. Penggantian Biaya Operasi 5. Recovery of Operating Cost
Kontraktor dapat memperoleh kembali The Contractor shall recover all costs,
semua biaya-biaya, ongkos dan expenses and expenditures incurred for all
pengeluaran-pengeluaran yang timbul dari petroleum operations out of and to the
semua kegiatan operasi perminyakan extent of a maximum of forty percent
dengan maksimum empat puluh persen (40%) per quarter of all the crude oil
(40%) per kuartal dari semua minyak produced and saved from the
mentah yang diproduksi dan disimpan di development area and not used in
wilayah PBH dan tidak digunakan dalam petroleum operations and after royalty
kegiatan operasi dan setelah pembayaran payments to the State. Operating
royalti kepada Pemerintah Yaman. Biaya expenses incurred and paid after the date
operasi yang timbul dan dibayar setelah of initial commercial production shall be
tanggal produksi komersial dapat diperoleh recoverable in the tax year in which such
kembali dalam tahun pajak dimana biaya costs and expenses are incurred and paid.
dan pengeluaran tersebut telah terjadi dan
dibayarkan.
6. Signature Bonus 6. Signature Bonus
Signature bonus telah dibayarkan Gallo As a signature bonus, Gallo paid amount
kepada Kementerian Sumber Daya Minyak to USD4.5 million to the MOMR
dan Mineral Pemerintah Yaman sebesar of the Government of Yemen in 1997.
USD4,5 juta pada tahun 1997.
7. Bonus Produksi 7. Production Bonuses
Jumlah (USD)/
Persyaratan Amounts (USD) Conditions
Dalam 30 hari setelah tanggal pertama 1.000.000 Within 30 days after the date of first
produksi secara komersial dari Blok commercial production from Block R2
R2 dan Blok 13. and Block 13.
Dalam 30 hari setelah produksi minyak 2.000.000 Within 30 days after cumulative oil
kumulatif dari wilayah kerja telah production from agreement area has
berjalan dengan rata-rata produksi been sustained at the rate of 50,000
50.000 barel per hari. barrels per day.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan As of December 31, 2009 and 2008,
2008, bonus produksi belum dapat production bonuses are not yet applicable
diberlakukan karena Gallo belum since Gallos production has not yet
berproduksi. commenced.
143

8. Sumbangan Pelatihan, Kelembagaan dan 8. Training, Institutional and Social

Sosial Contributions
Kontraktor harus membayar secara The Contractor shall pay annually to

tahunan kepada Kementerian Sumber the MOMR for training, institutional and
Daya Minyak dan Mineral Pemerintah social costs amounting to USD150,000,
Yaman untuk biaya pelatihan, USD150,000 and USD300,000,
kelembagaan dan sosial masing-masing respectively, within thirty (30) days from
sebesar USD150.000, USD150.000 dan the start of each year, starting on the
USD300.000, dalam waktu tiga puluh effective date and at the beginning of each
(30) hari setiap awal tahun, dimulai dari calendar year thereafter during the term of
tanggal efektif pada awal tahun kalender this PSA and any extension.
selama jangka waktu PBH dan
perpanjangannya jika ada.
9. Bagi Hasil Produksi Minyak 9. Production Sharing of Oil
Berdasarkan PBH, bagian Kementerian Based on PSA, MOMR and the

Sumber Daya Minyak dan Mineral contractors shares are computed based
Pemerintah Yaman dan kontraktor on the remaining quantity of crude oil after
ditentukan berdasarkan kuantitas minyak deducting royalty and oil costs from the
mentah yang tersisa setelah dikurangi total crude oil produced and saved from
dengan royalti dan biaya perolehan atas the development area, and not used in
jumlah minyak mentah yang diproduksi dan petroleum operations. The PSA also
yang disimpan di dalam wilayah kerjasama, provides specific percentages for each
dan tidak digunakan dalam operasional partys share based on the production
perminyakan. PBH mengatur jumlah quantity.
persentase tertentu untuk masing-masing
pihak berdasarkan kuantitas produksi.
n. Perjanjian Jual Beli dengan Zurich Assets n. Share Purchase Agreement with Zurich
International Ltd. Assets International Ltd.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli (PJB) Pursuant to the Share Purchase Agreement
tanggal 23 Desember 2008, Perusahaan, (SPA) dated December 23, 2008, the
melalui Anak perusahaannya, PT Bumi Company, through its Subsidiary, PT Bumi
Resources Investment (BRI), setuju untuk Resources Investment (BRI), has agreed to
membeli dari Goodrich Management Corp. buy from Goodrich Management Corp.
(Goodrich) sebanyak 8.000 lembar saham (Goodrich) 8,000 shares representing 80%
yang merupakan 80% kepemilikan saham di ownership in Zurich Assets International Ltd.
Zurich Assets International Ltd. (Zurich), suatu (Zurich), a company established in the
perusahaan yang didirikan di Republik Republic of Seychelles for a total purchase
Seychelles dengan harga beli sebesar price of Rp2.412 trillion (equivalent to
Rp2,412 trilyun (setara dengan USD218 juta) USD218 million) on completion date.
pada tanggal penyelesaian transaksi.
144

Zurich secara langsung maupun tidak Zurich, directly and indirectly, owns 55%
langsung memiliki 55% lembar saham pada shares of PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
Harga beli akan dibayar dalam 3 tahapan The purchase price will be paid in 3 tranches
1. Pembayaran pertama sebesar Rp492 1. The initial payment amounting to Rp492
milyar akan dibayar seluruhnya pada billion shall be payable in full at the
tanggal perjanjian, yaitu 23 Desember agreement date, which is December 23,
2008; 2008;
2. Angsuran per kwartal masing-masing 2. Quarterly installments in the amount of
sebesar Rp89.773.715.000 tiap angsuran, Rp89,773,715,000 each installment and;
dan;
3. Pembayaran insentif sebesar Rp1,561 3. The incentive payment in the amount of
trilyun akan dibayar jika persyaratan Rp1.561 trillion shall be payable if the
dalam PJB dipenuhi pada tanggal conditions as set forth in the SPA are
22 Desember 2011. satisfied at December 22, 2011.
Pembayaran insentif tersebut akan dilakukan The incentive payment shall only be payable
oleh BRI kepada Goodrich jika DEWA by BRI to Goodrich if DEWA has achieved a
mencapai tingkat produksi batubara sebesar coal production rate of twelve (12) million
dua belas (12) juta ton pada akhir tahun ketiga tonnes by the end of the third year after the
sejak tanggal penyelesaian transaksi. completion date.
Pada tanggal 31 Desember 2009, BRI telah As of December 31, 2009, BRI has fully paid
melunasi seluruh harga beli tersebut kepada the purchase price to Goodrich.
Goodrich.
o. Perjanjian Jual Beli dengan Leap-Forward o. Share Purchase Agreement with Leap-
Finance Ltd. Forward Finance Ltd.
tanggal 26 Desember 2008, Perusahaan, (SPA) dated December 26, 2008, the
melalui Anak perusahaannya, PT Bumi Company, through its Subsidiary, PT Bumi
Resources Investment (BRI), setuju untuk Resources Investment (BRI) agreed to buy
membeli dari Ancara Properties Limited from Ancara Properties Limited (Ancara) 769
(Ancara) sebanyak 769 lembar saham yang shares representing 76.9% ownership in
merupakan 76,9% kepemilikan saham di Leap- Leap-Forward Finance Ltd. (Leap-Forward), a
Forward Finance Ltd. (Leap-Forward), suatu company established in the Republic of
perusahaan yang didirikan di Republik Seychelles for a total purchase price of
Seychelles dengan harga beli sebesar Rp2.475 trillion (equivalent to USD222
Rp2,475 trilyun (setara dengan USD222 juta) million) on completion date.
pada tanggal penyelesaian transaksi.
Leap-Forward secara tidak langsung memiliki Leap-Forward indirectly owns 99.9% shares
99,9% saham PT Fajar Bumi Sakti (FBS). of PT Fajar Bumi Sakti (FBS).
145

Harga beli akan dibayar dalam 3 tahapan The purchase price will be paid in 3 tranches
1. Pembayaran pertama sebesar 1. The initial payment amounting to

Rp156.615.962 akan dibayar seluruhnya Rp156,615,962 shall be payable in full at
pada tanggal perjanjian; the agreement date;
2. Angsuran bulanan masing-masing 2. Monthly installments in the amount of
sebesar Rp35.792.435.000 per bulan Rp35,792,435,000 each installment until
sampai Desember 2009; dan December 2009; and
3. Pembayaran insentif dalam jumlah 3. The incentive payment in the amount of
Rp2,045 trilyun akan dibayar jika Rp2.045 trillion shall be payable if the
persyaratan seperti yang tertera dalam conditions as set forth in the SPA are
PJB telah dipenuhi pada tanggal satisfied at December 22, 2010.
22 Desember 2010.
Pembayaran insentif tersebut akan dilakukan The incentive payment shall only be payable
oleh BRI kepada Ancara jika PT Fajar Bumi by BRI to Ancara if PT Fajar Bumi Sakti (FBS)
Sakti (FBS) telah mencapai tingkat produksi has achieved a coal production rate of 4
batubara sebesar 4 juta ton pada akhir tahun million tonnes by the end of the second year
kedua sejak tanggal penyelesaian transaksi. after the completion date.
Pada tanggal 10 Juni 2009, BRI meminta On June 10, 2009, BRI has requested Ancara
Ancara untuk melakukan penyesuaian atas to make an adjustment to the purchase price
harga pembelian, menurut pendapat BRI, due to, in BRIs opinion, a material adverse
adanya perubahan material yang tidak change having occurred to that set out in the
menguntungkan dari yang diatur dalam PJB. SPA.
Selanjutnya, pada tanggal 29 Juni 2009, BRI Accordingly, on June 29, 2009, BRI and
dan Ancara menandatangani Amendemen Ancara entered into an SPA Amendment
PJB dimana mereka bersepakat untuk wherein they have agreed to amend the
merubah syarat dan ketentuan PJB sebagai terms and conditions of the SPA as follows:
berikut :
1. Ancara hanya akan menjual 500 saham 1. Ancara shall sell only 500 shares or 50%
atau 50% kepemilikan saham Leap- of the shares of Leap-Forward instead of
Forward menggantikan yang sebelumnya, 769 shares or 76.9% as currently
yaitu sebanyak 769 lembar saham atau contemplated in the SPA;
76,9% seperti yang sekarang diatur dalam
PJB;
2. Jumlah harga beli akan menjadi sebesar 2. The total purchase price shall be
Rp952.516.058.415 menggantikan yang Rp952,516,058,415 instead of Rp2.475
sebelumnya, yaitu sebesar Rp2,475 triliyun; trillion;
3. Jumlah pembayaran insentif berkurang 3. The total incentive payment was reduced
menjadi Rp795.031.257.839 dari Rp2,045 to Rp795,031,257,839 from Rp2.045
triliun; dan trillion; and
4. Hak untuk membeli kembali saham 4. Right to repurchase the shares was added
ditambahkan, dimana BRI setuju untuk wherein BRI has agreed to grant Ancara
memberikan Ancara hak untuk membeli the right to purchase all of the sale shares,
seluruh saham yang dijual namun tidak but not earlier than 270 days as of the
lebih cepat dari 270 hari dari tanggal date of the agreement at a price equal to
perjanjian pada harga yang sama dengan the total purchase price, by calculating the
jumlah harga pembelian, yaitu dihitung dari payment made by BRI to Ancara plus
pembayaran oleh BRI kepada Ancara BRIs financing cost.
ditambah biaya keuangan BRI.
146

melunasi seluruh harga beli tersebut kepada the purchase price to Ancara.
Ancara.
p. Perjanjian Jual Beli dengan Pendopo Coal p. Share Purchase Agreement with Pendopo
Ltd. Coal Ltd.
tanggal 5 Januari 2009, Perusahaan, melalui (SPA) dated January 5, 2009, the Company,
Anak perusahaannya, PT Bumi Resources through its Subsidiary, PT Bumi Resources
Investment (BRI) setuju untuk membeli dari Investment (BRI) agreed to buy from
Indomining Resources Holding Ltd. Indomining Resources Holding Ltd.
(Indomining) sebanyak 89 lembar saham yang (Indomining) 89 shares representing 89%
merupakan 89% kepemilikan saham di ownership in Pendopo Coal Ltd. (PCL),
Pendopo Coal Ltd. (PCL), suatu perusahaan a company established in the Republic
yang didirikan di Republik Seychelles dengan of the Seychelles for a total purchase
harga pembelian sebesar Rp1,304 trilyun price of Rp1.304 trillion (equivalent to
(setara dengan USD119 juta) pada tanggal USD119 million) on completion date.
penyelesaian transaksi.
Harga beli akan dibayar dalam tiga (3) tahap The purchase price will be paid in three (3)
sebagai berikut: tranches as follows:
1. Pembayaran pertama sebesar 1. The initial payment amounting to

Rp813.780.000 akan dibayar seluruhnya Rp813,780,000 shall be payable in full at
pada tanggal perjanjian; the agreement date;
2. Angsuran bulanan masing-masing dengan 2. Monthly installments in the amount of

jumlah Rp18.852.435.000 per bulan dan Rp18,852,435,000 each installment and
harus dilakukan tidak lebih dari 22 hari must be made not later than the 22nd
kalender setiap bulannya dimulai dari calendar day each month starting January
Januari 2009 sampai Desember 2009; dan 2009 until December 2009; and
3. Pembayaran insentif dalam jumlah 3. The incentive payment in the amount of

Rp1,077 trilyun akan dibayar jika Rp1.077 trillion shall be payable if the
persyaratan seperti yang tertera dalam conditions as set forth in the SPA are
PJB telah dipenuhi pada tanggal satisfied at December 22, 2010.
22 Desember 2010.
Pembayaran insentif harus dibayarkan melalui The Incentive Payment shall only be payable
BRI kepada Indomining apabila PCL telah by BRI to Indomining if PCL has entered
menandatangani Power Purchase Agreement into a Power Purchase Agreement by the
pada hari jadi dibulan kedua puluh empat (24). 24-month Anniversary Date.
melunasi seluruh harga beli tersebut kepada the purchase price to Indomining.
Indomining.
147

q. Perjanjian Penyediaan Jasa antara KPC dan q. Service Agreement between KPC and
Enercorp Enercorp
Pada 1 April 2006, KPC menandatangani On April 1, 2006, KPC entered into a service
perjanjian penyediaan jasa dengan Enercorp, agreement with Enercorp, which will be
perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal terminated on March 31, 2016. Under the
31 Maret 2016. Dalam perjanjian tersebut, agreement KPC appoints Enercorp for the
KPC menunjuk Enercorp untuk melakukan scope of work; (a) to supervise the unloading
pekerjaan (a) mengawasi bongkar muat of coal at the destination points, (b) to
batubara di tempat tujuan, (b) menyiapkan prepare documentation necessary for delivery
dokumentasi yang diperlukan untuk of coal to PT Perusahaan Listrik Negara
penyerahan batubara ke PT Perusahaan (Persero) (PLN), (c) to file invoices of coal
Listrik Negara (Persero) (PLN), (c) menyimpan sold by KPC to PLN, (d) to take actions
faktur penjualan batubara yang dilakukan KPC necessary to facilitate smooth payments by
kepada PLN, (d) memfasilitasi kelancaran PLN, and (e) to support KPCs efforts in
pembayaran dari PLN, dan (e) mendukung maintaining good relations with PLN.
usaha KPC dalam menjaga hubungan baik
dengan PLN.
r. Perjanjian Jasa Teknis dengan Bhira r. Agreement for Provision of Technical

Investments Ltd. (dahulu bernama Tata Services with Bhira Investments Ltd.
Power (Mauritius) Ltd.) (formerly known as Tata Power (Mauritius)
Ltd.)
Pada tanggal April 2008, KPC dengan Bhira In April 2008, KPC and Bhira Investments Ltd.
Investments Ltd. menandatangani perjanjian entered into an agreement for provision of
penyediaan jasa tehnik. technical services.
KPC berkeinginan untuk meningkatkan KPC wants to improve its understanding of

pemahamannya tentang tekhnologi coal burning technology for use in power
pembakaran batubara yang digunakan generation in developing countries and the
sebagai tenaga pembangkit di negara-negara crushing, washing and preparation of low
berkembang dan pemotongan, pencucian dan quality coal for use in power generation
persiapan batubara berkualitas rendah yang generally; to assist KPC in maximizing the
digunakan sebagai tenaga pembangkit; potential revenue from low quality coal
membantu KPC memaksimalkan pendapatan deposits it mines; and to improve its expertise
dari persediaan batubara kualitas rendah; dan in the loading and transportation of coal both
mengembangkan keahlian dalam bongkar on land and by sea.
muat dan transportasi batubara melalui darat
dan laut.
s. Perjanjian Jual Beli Batubara s. Coal Sale and Purchase Agreement
Pada tanggal 1 Januari 2007, Anak On January 1, 2007, the Subsidiaries, KPC
perusahaan, KPC dan Arutmin, Enercorp and Arutmin, Enercorp (the Buyer) and ICRL
(Pembeli) dan ICRL (Penjual), (the Seller), entered into a Coal Sale and
menandatangani Perjanjian Jual Beli Batubara Purchase Agreement between Enercorp and
antara Enercorp dan ICRL, sementara KPC ICRL while KPC and Arutmin agree to
dan Arutmin setuju untuk menjamin kewajiban guarantee the obligations of ICRL to
ICRL kepada Enercorp. Perjanjian ini berlaku Enercorp. This agreement will expire on
hingga tanggal 31 Desember 2016 atau pada December 31, 2016, or when all obligations of
saat seluruh kewajiban ICRL dan Enercorp ICRL and Enercorp have been completed,
telah dipenuhi, mana yang lebih dulu. whichever is earlier.
148

t. Perjanjian Penjualan Batubara t. Coal Sales Agreement
Pada tanggal 30 Maret 2007, ICRL, Anak On March 30, 2007, ICRL, the Subsidiary,
perusahaan, (Pemasok) menandatangani (the Supplier) entered into a Coal Sales
perjanjian penjualan batubara dengan Tata Agreement with Tata Power (the Buyer) of
Power (Pembeli) sebesar 89,5 juta ton 89.5 million tonnes of coal for 3 power plants
batubara, untuk tiga pembangkit listrik yang owned by Tata Power consisting of Mundra,
dimiliki oleh Tata Power yaitu Mundra, Coastal Coastal and Trombay, with 20% variation
dan Trombay, dengan variasi sebesar 20% from this amount.
dari jumlah tersebut.
Perjanjian ini berlaku efektif mulai tanggal The agreement effectively commenced on
26 Juni 2007 dan berlaku untuk 20 tahun bagi June 26, 2007 and is valid for 20 years for
Mundra dan Coastal dan 10 tahun bagi Mundra and Coastal and 10 years for
Trombay atau berakhirnya PKP2B KPC Trombay or the end of KPCs CCOW
(Catatan 41a), yang mana yang lebih dahulu. (Note 41a), whichever is earlier.
u. Kontrak dengan PLN untuk Batubara Mutu u. PLN Contract Agreement for Low Rank
Rendah (LRC) Coal (LRC)
Pada tanggal 15 Desember 2006, Arutmin, On December 15, 2006, Arutmin, PT Darma
PT Darma Henwa Tbk (Pemasok) dan Henwa Tbk (the Supplier) and
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) entered
menandatangani Perjanjian Jual Beli Batubara into a Sale Purchase Agreement for Low
Rendah Kalori (PJBB LRC). Arutmin akan Rank Coal (SPA LRC). Arutmin will be
memperoleh kontrak pengadaan batubara obtaining a 20 years contract for supplying
selama dua puluh (20) tahun untuk tiga belas coal to 13 locations of Steam Fired Power
(13) lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Plant (PLTU) owned by PLN.
(PLTU) yang dimiliki oleh PLN.
Dalam rangka memenuhi permintaan pasokan In order to meet the demands of coal supplies
batubara di PLTU Suralaya terkait dengan in PLTU Suralaya in relation to the shortage
masalah kekurangan pasokan dan juga in supplies issue and also to test the contract
pengujian kontrak perjanjian sebelum before entering into long-term contract
memasuki kontrak perjanjian jangka panjang, agreement, an initial short-term agreement
mereka menandatangani perjanjian PJBB LRC was arranged instead. This short-term SPA
jangka pendek. PJBB LRC jangka pendek LRC to supply coal to PLTU Suralaya
tersebut akan menyediakan batubara untuk Unit 1-7 was valid for one (1) year and ended
PLTU Suralaya Unit 1-7 selama satu (1) tahun on December 31, 2007. Subsequent
yang berakhir tanggal 31 Desember 2007. amendment to extend the terms of SPA LRC
Perubahan perpanjangan masa PJBB LRC to October 31, 2008, as well as the diversion
sampai dengan tanggal 31 Oktober 2008 dan of 160,000 tonnes of coal to PLTU Asam
pengalihan 160.000 ton batubara ke PLTU Asam from the agreed 800,000 tonnage of
Asam Asam dari jumlah yang telah shipments to PLTU Suralaya was agreed
disetujui untuk dikirim ke PLTU Suralaya upon by all the parties based on the minutes
yaitu 800.000 ton telah disepakati oleh semua of meeting held on March 12, 2008.
pihak berdasarkan notulen rapat yang
diselenggarakan pada tanggal 12 Maret 2008.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Up to the completion date of the consolidated
keuangan konsolidasian, semua pihak telah financial statements, all parties have come to
sepakat atas 10 dari 13 kontrak, sementara an agreement on 10 out of 13 contracts, while
untuk ketiga kontrak lainnya masih berada the remaining 3 contracts are still under
dalam proses. process.
149

v. Perjanjian Jasa Manajemen v. Management Service Agreement
Pada tanggal 20 November 2008, KPC dan On November 20, 2008, KPC and Arutmin
Arutmin menandatangani Perjanjian Jasa entered into Management Service Agreement
Manajemen dengan Bhivpuri Investment Ltd. with Bhivpuri Investment Ltd. (Bhivpuri).
(Bhivpuri). Dalam perjanjian tersebut Bhivpuri Under the agreement, Bhivpuri shall provide
diharuskan untuk memberikan jasa certain management support services to
manajemen kepada KPC dan Arutmin dengan KPC and Arutmin in consideration of
biaya jasa manajemen masing-masing management service fee of USD3,333,333
USD3.333.333 dan USD1.500.000 per bulan, and USD1,500,000, respectively, payable
mulai tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan monthly, starting July 1, 2008 until the
berakhirnya perjanjian tersebut melalui termination of the agreement, which is subject
persetujuan tertulis dari para pihak. to further mutual written consent of the
parties.
w. 2008 Call Option Agreement w. 2008 Call Option Agreement
Pada tanggal 7 November 2008, Perusahaan On November 7, 2008, the Company entered
menandatangani sebuah call option agreement into a call option agreement with Credit
dengan Credit Suisse, cabang Singapura, (Call Suisse, Singapore Branch, (the Call Option
Option Holder and Calculation Agent). Holder and Calculation Agent). Based on the
Berdasarkan perjanjian, Perusahaan agreement, the Company granted to the Call
memberikan call options kepada Call Option Option Holder call options in respect of
Holder sebesar 420,810,578 saham 420,810,578 shares of the Company, in
Perusahaan, sehubungan dengan fasilitas connection with the USD75 million credit
kredit yang telah diberikan oleh Credit Suisse facility with Credit Suisse. The Call Option
sebesar USD75 juta. Call Option Holder dapat Holder may exercise the call options
menggunakan call options sejak tanggal commencing on the date of the agreement
perjanjian hingga tanggal kalender ke-36 sejak until the 36th calendar date from the
tanggal penggunaan fasilitas kredit dari Credit utilization date of the USD75 million credit
Suisse sebesar USD75 juta yang jatuh pada facility on December 19, 2008. Furthermore,
tanggal 19 Desember 2008. Selanjutnya, the agreement provides that the unexercised
perjanjian mengatur unexercised call options call options which have been granted remains
yang telah diberikan masih tetap berlaku valid although the credit facility had been
walaupun fasilitas kredit telah dilunasi. Pada repaid. As of December 31, 2009, call options
tanggal 31 Desember 2009, call options atas in respect of 46,756,731 ordinary treasury
46,756,731 saham biasa yang diperoleh shares of the Company granted under this
kembali Perusahaan masih beredar. agreement were outstanding.
1. Capped Call dan Call Option Transactions 1. Capped Call and Call Option Transactions
Pada tanggal 5 Agustus 2009, Enercoal On August 5, 2009, Enercoal entered into
menandatangani Perjanjian Capped Call a Capped Call Agreement with Credit
dengan Credit Suisse International. Nilai Suisse International. The notional amount
nosional transaksi Capped Call ini adalah of the Capped Call is USD288,461,538.
sebesar USD288.461.538. Perjanjian ini This agreement will mature on various
akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di dates in December 2013, February 2014,
Desember 2013, Februari 2014, April 2014, April 2014, June 2014 and August 2014.
Juni 2014 dan Agustus 2014. Harga tebus The strike price per option is USD0.33838
setiap opsi adalah sebesar USD0,33838 while the cap price is USD0.45551.
sementara harga cap price sebesar
USD0,45551.
150

x. Transaksi Derivatif x. Derivative Transactions
1. Equity Swaps 1. Equity Swaps
i. Sehubungan dengan terbitnya 9,25% i. In connection with the issuance of

Obligasi Konversi yang dijamin Pada 9.25% Guaranteed Convertible Bonds,
tanggal 5 Agustus 2009, Enercoal on August 5, 2009, Enercoal entered
menandatangani perjanjian Equity into an Equity Swap Agreement with
Swap dengan Credit Suisse Credit Suisse International. The
International. Nilai nosional transaksi notional amount of this Equity Swap is
Equity Swap ini adalah sebesar USD115 million. This agreement will
USD115 juta. Perjanjian ini akan jatuh mature on August 5, 2014.
tempo pada tanggal 5 Agustus 2014.
Berdasarkan ketentuan Equity Swap, Under the terms of the Equity Swap,
(a) jika harga akhir lebih tinggi dari (a) if the final price is higher than the
harga awal yaitu USD0,26029, Credit initial price of USD0.26029, Credit
Suisse harus membayar Enercoal Suisse will have to pay Enercoal an
sebesar sejumlah nilai yang dihitung amount calculated by reference to the
berdasarkan selisih tersebut dan (b) jika difference and (b) if the final price is
harga akhir lebih rendah dari harga lower than the initial price, Enercoal
awal, Enercoal akan membayar Credit will pay Credit Suisse International an
Suisse International sejumlah nilai yang amount calculated in reference to the
dihitung berdasarkan selisih tersebut. difference. The initial price and the
Harga awal dan harga akhir final price will be based on market
berdasarkan harga pasar referensi price references at the beginning and
saham pada awal dan akhir perjanjian the end of the term of the Equity
Equity Swap. Swap.
Sebagai bagian dari transaksi Equity As part of the Equity Swap transaction,
Swap, Enercoal akan menempatkan Enercoal will deposit USD115 million
USD115 juta pada Credit Suisse selama in Credit Suisse during the term of the
jangka waktu transaksi Equity Swap. Equity Swap transaction.
ii. Sehubungan dengan terbitnya 5% ii. In connection with the issuance of the
Obligasi Konversi yang dijamin, 5% Guaranteed Convertible Bonds,
Enercoal menandatangani perjanjian Enercoal entered into an Equity Swap
Equity Swap dengan Credit Suisse Agreement with Credit Suisse
International pada tanggal 5 Agustus International on November 25, 2009.
2009. Nilai nosional transaksi Equity The Notional amount of this Equity
Swap ini adalah sebesar USD25 juta. Swap is USD25 million. This
Perjanjian ini akan jatuh tempo pada agreement will mature on November
tanggal 25 November 2016. 25, 2016.
151

Berdasarkan ketentuan Equity Swap, Under the terms of the Equity Swap,
(a) jika harga akhir lebih tinggi dari (a) if the final price is higher than the
harga awal yaitu USD0,28505, Credit initial price of USD0.28505, Credit
Suisse harus membayar Enercoal Suisse will have to pay Enercoal an
sebesar sejumlah nilai yang dihitung amount calculated by reference to the
berdasarkan selisih tersebut dan (b) jika difference and (b) if the final price is
harga akhir lebih rendah dari harga lower than the initial price, Enercoal
awal, Enercoal akan membayar Credit will pay Credit Suisse International an
Suisse International sejumlah nilai yang amount calculated in reference to the
dihitung berdasarkan selisih tersebut. difference. The initial price and the
Harga awal dan harga akhir final price will be based on market
berdasarkan harga pasar referensi price references at the beginning and
harga saham pada awal dan akhir the end of the term of the Equity
perjanjian Equity Swap. Swap.
Sebagai bagian dari transaksi Equity As part of the Equity Swap transaction,
Swap, Enercoal akan menempatkan Enercoal will deposit USD25 million in
USD25 juta pada Credit Suisse selama Credit Suisse during the term of the
jangka waktu transaksi Equity Swap. Equity Swap transaction.
2. Capped Call dan Call Option 2. Capped Call and Call Option
i. Pada tanggal 5 Agustus 2009, Enercoal i. On August 5, 2009, Enercoal entered

menandatangani Perjanjian Capped into a Capped Call Agreement with
Call dengan Credit Suisse International. Credit Suisse International. The
Nilai nosional transaksi Capped Call ini notional amount of the Capped Call is
adalah sebesar USD288.461.538. USD288,461,538. This agreement will
Perjanjian ini akan jatuh tempo pada mature on various dates in December
berbagai tanggal pada bulan Desember 2013, February 2014, April 2014, June
2013, Februari 2014, April 2014, Juni 2014 and August 2014. The strike
2014 dan Agustus 2014. Harga price per option is USD0.33838 while
pelaksanaan per setiap opsi adalah the cap price is USD0.45551.
sebesar USD0,33838 sementara harga
cap price sebesar USD0,45551.
Berdasarkan ketentuan dalam Capped Under the terms of the Capped Call
Call Option, Enercoal akan membeli Option, Enercoal will purchase call
opsi beli sejumlah lembar saham options on the number of shares of the
Perusahaan ketika obligasi dikonversi. Company into which the bonds are
Setiap opsi berhak atas satu (1) lembar convertible. Each option is entitled to
saham. Jika sampai dengan tanggal one share. If on the expiration date of
berakhirnya Capped Call Option, harga the Capped Call Option, the market
pasar saham lebih tinggi dari harga price of the shares is higher than the
pelaksanaan per sebesar USD0,33838, strike price of USD0.33838, Credit
Credit Suisse akan membayar Enercoal Suisse will pay Enercoal an amount
sebesar jumlah yang dihitung calculated by reference to the
berdasarkan selisih antara harga pasar difference between the market price of
saham dengan Cap. Capped Call the shares subject to a cap. The
Option secara efektif akan menaikan Capped Call Option effectively
premi konversi atas obligasi sampai increases the effective conversion
dengan 75% dari premium kepada premium under the bonds up to 75%
penerbit obligasi. premium to the bond issuer.
152

ii. Pada tanggal 23 October 2009, ii. On October 23, 2009, Enercoal
Enercoal menandatangani Perjanjian entered into a Capped Call and Call
Capped Call dan Call Option dengan Option Agreement with Credit Suisse
Credit Suisse International. Berkaitan International. Enercoal paid a premium
dengan perjanjian tersebut Enercoal of USD95 million to Credit Suisse
membayar premium sebesar USD95 relating to this agreement. This
juta kepada Credit Suisse. Perjanjian ini agreement will mature on various
akan jatuh tempo pada berbagai dates in October 2011, October 2013,
tanggal pada bulan Oktober 2011, October 2014 and October 2015 with
Oktober 2013, Oktober 2014 dan strike price per option of USD0.36806,
Oktober 2015 dengan harga USD0.36806, USD0.41407 and
pelaksanaan per opsi masing-masing USD0.46008, respectively. Meanwhile,
sebesar USD0,36806, USD0,36806, the cap price per option upon each
USD0,41407 dan USD0,46008. maturity in October 2013, October
Sedangkan cap price per opsi pada 2014 and October 2015 amounted to
saat jatuh tempo pada bulan Oktober USD0.58277, USD0.62878 and
2013, Oktober 2014 dan Oktober 2015 USD0.67478, respectively.
masing-masing sebesar USD0,58277,
USD0,62878 dan USD0,67478.
Berdasarkan ketentuan dalam Capped Under the terms of the Capped Call
Call Option, Enercoal akan membeli Option, Enercoal will purchase call
opsi beli sejumlah saham Perusahaan options on the number of shares of the
sejumlah yang akan diperlukan untuk Company into which the bonds are
melakukan konversi atas obligasi convertible. Each option is entitled to
tersebut. Setiap opsi berhak atas satu one (1) share. If on the expiration date
(1) lembar saham. Jika sampai dengan of the Capped Call Option, the
tanggal berakhirnya Capped Call settlement price of the shares is higher
Option, harga penyelesaian lebih tinggi than the strike price, Credit Suisse will
dari harga pelaksanaan, Credit Suisse pay Enercoal an amount calculated by
akan membayar Enercoal sebesar reference to the difference between
jumlah yang dihitung berdasarkan the market price of the shares subject
selisih antara harga pasar saham to a cap and the strike price.
sampai dengan harga Cap dan harga
pelaksanaan.
Transaksi ini dilakukan Perusahaan These transaction were entered into in

untuk mengurangi kelebihan order to mitigate the Companys
pembayaran atas kewajiban guaranteed exposure to the payment obligation of
internal rate of return dari pinjaman CFL the guaranteed internal rate of return
(Catatan 24a). of the CFL Loan (Note 24a).
Pada tanggal 31 Desember 2009, transaksi As of December 31, 2009, the equity swap
equity swap dan capped call option memiliki and capped call option transactions have fair
nilai wajar sebesar USD222.209.006. Rugi value of USD222,209,006. The unrealized
yang belum direalisasikan terhadap loss on fair value adjustment amounted to
penyesuaian nilai wajar sebesar USD63,267,940 was charged to the
USD63.267.940 dibebankan di laporan laba consolidated statements of income.
rugi konsolidasian.
153

y. Bukit Mutiara Loan y. Bukit Mutiara Loan
(Pemberi pinjaman) mendandatangani Lender) entered into a loan agreement with
perjanjian pinjaman (Pinjaman Bukit Mutiara) PT Bukit Mutiara (Bukit Mutiara), wherein
dimana Perusahaan setuju untuk memberikan the Company agreed to grant a loan facility
fasilitas pinjaman dengan jumlah pokok with the principal amount up to USD300
sebesar USD300 juta kepada Bukit Mutiara million to Bukit Mutiara in connection with a
sehubungan dengan perjanjian pembelian dan share sale and subscription agreement, which
pemesanan saham yang masih dalam proses Bukit Mutiara is negotiating in relation to the
negosiasi untuk akuisisi Bukit mutiara terhadap acquisition of an indirect 90.0% interest in one
kepemilikan tidak langsungnya sebesar 90.0% of the largest coal producers in Indonesia (the
di salah satu produsen batubara terbesar di Coal Company Target).
Indonesia (Perusahaan Batubara yang
Target).
Pinjaman tidak menggunakan jaminan dan The loan is unsecured and shall be repaid in
akan dibayar kembali seluruhnya pada saat full upon its maturity in 2015.
jatuh tempo yaitu tahun 2015.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah 12% per The interest rate of the loan is 12% per
tahun dan jatuh tempo setiap kwartal. annum and is payable every quarter.
Berdasarkan persyaratan pinjaman, Bukit Under the terms of the loan, Bukit Mutiara will
Mutiara akan menggunakan seluruh jumlah use the entire amount lent by the Company in
pinjaman dari Perusahaan untuk investasi investments to be agreed between Bukit
yang akan disepakati oleh Bukit Mutiara dan Mutiara and the Company.
Perusahaan.
Salah satu prasyaratan yang harus dipenuhi As one of the conditions precedent of the
agar Perusahaan dapat memberikan, yaitu Company advancing the aggregate principal
Bukit Mutiara berjanji agar Perusahaan Batu amount of the loan, Bukit Mutiara has to
Bara Target menandatangani perjanjian procure that the Coal Company Target enters
dengan Perusahaan atau afiliasinya untuk into an agreement with the Company or its
menjamin agar Perusahaan atau afiliasinya affiliate under which the Coal Company
pemasaran yang memiliki hubungan afiliasi Target will grant the Company or its affiliate
atas penjualan batubaranya selain batubara marketing rights over all its coal other than
yang dijual ke negara tertentu berdasarkan the coal it sells in certain countries under
kesepakatan pemasaran yang telah ada. existing marketing arrangements. Any
Kesepakatan pemasaran yang telah disepakati marketing arrangements which are eventually
antara Bukit Mutiara dan Perusahaan agreed between Bukit Mutiara and the Coal
Batubara Target akan tergantung pada Company Target would be conditional upon
keberhasilan penyelesaian proses kepemilikan the successful completion of Bukit Mutiaras
Perusahaan Batubara Target tersebut, dan acquisition of the Coal Company Target, and
kesepakatan pemasaran akan dialihkan such marketing arrangements will be novated
kepada Perusahaan atau salah satu to the Company or one of its affiliates
perusahaan afiliasinya di kemudian hari. Pada thereafter. As of the completion date of the
tanggal laporan ini, Bukit Mutiara belum financial statements, Bukit Mutiara has not yet
mengakuisisi saham di Perusahaan Batubara acquired interest in the Coal Company Target
Target dan masih dalam proses negosiasi and is still negotiating such marketing
kesepakatan pemasaran dengan Perusahaan arrangements with the Coal Company Target.
Batubara Target.
Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo As of December 31, 2009, the outstanding
pinjaman adalah sebesar USD250 juta. balance of the loan amounted to USD250
million.
154

z. Multi Daerah Bersaing Loan z. Multi Daerah Bersaing Loan
(Pemberi pinjaman) menandatangani Lender) entered into a USD850 million credit
perjanjian fasiltas pinjaman sebesar USD850 facility agreement (the MDB Loan), with its
juta (Pinjaman MDB), dengan Anak Subsidiary, PT Multi Daerah Bersaing (MDB)
perusahaannya yaitu PT Multi Daerah (the Borrower), under which the Company
Bersaing (MDB) (Peminjam), dimana agreed to grant a loan facility in the principal
Perusahaan setuju untuk memberikan fasilitas amount of up to USD850 million to MDB in
pinjaman dengan nilai pokok USD850 juta connection with the Share Sale Agreement on
kepada MDB sehubungan dengan Perjanjan the acquisition by MDB of up to 24% interest
Penjualan Saham atas akuisisi 24% in PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), a
kepemilikan saham PT Newmont Nusa gold and copper mining company in Indonesia
Tenggara (NNT), sebuah perusahaan (Notes 11e, 41aa and 41bb).
tambang emas dan tembaga di Indonesia,
yang dilakukan oleh MDB (Catatan 11e, 41aa
dan 41bb).
Pinjaman MDB tidak menggunakan jaminan The MDB Loan is unsecured and shall be
dan akan dilunasi dalam 16 angsuran dengan repaid in 16 equal quarterly installments
jumlah tetap dimulai sejak 3 bulan setelah commencing 3 months after the agreement
tanggal perjanjian ini sampai dengan tanggal date until its maturity in November 2014.
jatuh tempo pada bulan November 2014.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah 12% per The interest rate of the loan is 12% per
tahun dan akan terhutang setiap tahunnya. annum and is payable every year. Moreover,
Selanjutnya, Perusahaan memiliki hak, the Company has the right, at its sole
sebagai hak tunggal, untuk melakukan discretion, to adjust the interest rate in view of
penyesuaian tingkat suku bunga sesuai the prevailing market conditions.
dengan keadaan pasar.
Berdasarkan ketentuan dari Pinjaman MDB, Under the terms of the MDB Loan, MDB will
MDB akan menggunakan seluruh dana yang use the entire amount lent by the Company
dipinjamkan oleh Perusahaan untuk for the acquisition of up to 24% interest in
mengakuisisi 24% kepemilikan saham di NNT. NNT.
Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah As of December 31, 2009, total amount loaned
pinjaman kepada MDB sehubungan dengan to MDB relating to this facility amounted to
pinjaman in sebesar USD637.810.000. Untuk USD637,810,000. The Company used the
mendanai fasilitas pinjaman yang diberikan proceeds from the USD300 million
kepada MDB, Perusahaan menggunakan Guaranteed Senior Secured Notes issued by
perolehan pinjaman sebesar USD300 juta dari Bumi Capital Pte Ltd. (Note 24b), USD100
Guaranteed Secured Notes yang diterbikan million bridge loan facility from Credit Suisse
oleh Bumi Capital Ltd. (Catatan 24b), USD100 and USD300 million Guaranteed Convertible
juta dari fasilitas pinjaman bridge dan USD300 Bonds issued by Enercoal Pte Ltd. (Note 25b)
juta dari Obligasi konversi yang dijaminkan to finance this loan facility to MDB.
yang diterbitkan oleh Enercoal Pte. Ltd.
(Catatan 25b).
155

Perjanjian Pinjaman MDB ini kemudian The MDB Loan was subsequently amended
diperbaharui dengan akta amendemen pada on March 8, 2010 under a deed of
tanggal 8 Maret 2010 dengan perubahan amendment to effect the following, among
antara lain : others:
Periode pinjaman diperpanjang untuk The availability period of the loan was
jangka waktu 4 bulan sejak tanggal extended until 4 months from the
perjanjian; agreement date;
Tanggal jatuh tempo yang sebelumnya The final maturity date was amended from
adalah bulan November 2014 dengan being November 2014 to a date which will
tanggal yang akan ditentukan berdasarkan be determined by the parties in writing;
pemberitahuan tertulis dari kedua belah and;
pihak dan;
Pembayaran kembali akan dilakukan dalam The repayment will be made in periodic
angsuran berkala dimana MDB dapat installments, whereby MDB may repay the
membayar setiap saat, dimana sebelumnya facility at any time, instead of a fixed
adalah berdasarkan angsuran tetap yang quarterly payment of 16 equal installments
dibayar secara triwulan yang sama dengan commencing 3 months after the agreement
16 kali angsuran, dimulai sejak 3 bulan dari date.
tanggal perjanjian.
aa. Perjanjian Jual Beli Saham 2006 dan 2007 aa. Shares Sale Agreement 2006 and 2007
Pada tanggal 6 November 2009, Perusahaan On November 6, 2009, the Company, through
melalui Anak perusahaannya, PT Multi Daerah its Subsidiary, PT Multi Daerah Bersaing
Bersaing (MDB) menandatangani Perjanjian (MDB) signed a Shares Sale Agreement
Jual Beli Saham (PJBS) dengan Newmont (SSA) with Newmont Indonesia Ltd. (NIL) and
Indonesia Ltd. (NIL) dan Nusa Tenggara Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC)
Mining Corporation (NTMC) sehubungan regarding the sale and purchase of 10%
dengan jual beli saham PT Newmont Nusa interest in PT Newmont Nusa Tenggara
Tenggara (NNT) sebesar 10% yang terdiri dari (NNT) consisting of 683,407 shares (the
683,407 lembar saham (Penjualan Saham 2006 and 2007 Sale Shares), for a total
2006 dan 2007), dengan harga perolehan acquisition price of USD391 million. NIL and
sebesar USD391 juta. NIL dan NTMC menjual NTMC sold the 2006 and 2007 Sale Shares
saham tahun 2006 dan 2007 miliknya kepada to MDB in connection with their divestiture
MDB sehubungan dengan kewajiban divestasi obligations under the Contract of Work
yang tercakup dalam Kontrak Karya dengan granted by the Indonesian Government to
Pemerintah Indonesia kepada NNT untuk NNT for the Batu Hijau mine (the Batu Hijau
tambang Batu Hijau (Kontrak Karya Batu Contract of Work). NNT is a copper and gold
Hijau). NNT merupakan perusahaan tambang mining company located at Nusa Tenggara,
tembaga dan emas yang berlokasi di Nusa Indonesia.
Tenggara, Indonesia.
Berdasarkan PJBS, kewajiban para pihak Under the SSA, the parties obligation to
untuk menyelesaikan jual beli atas penjualan complete the sale and purchase of the 2006
saham tahun 2006 dan 2007 tersebut belum and 2007 Sale Shares does not become
menjadi efektif sampai dengan diperolehnya effective until the approval of the Badan
persetujuan dari Badan Koordinasi Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) and
Penanaman Modal (BKPM) dan Direktorat Directorate General of Minerals, Coal and
Jendral Batubara dan Panas Bumi (DGMCG). Geothermal (DGMCG) have been obtained.
156

Pada tanggal 16 November, 2009, setelah On November 16, 2009, after the approvals of
persetujuan dari BKPM dan DGMCG the BKPM and DGMCG have been obtained,
diperoleh, MDB membayar harga perolehan MDB paid the acquisition price and Deeds of
dan Akta Pemindahan Hak atas 10% saham Transfer of the 10% shares were issued by
yang diserahkan oleh NIL dan NTMC kepada NIL and NTMC to MDB.
MDB.
bb. Perjanjian Jual Beli Saham 2008 dan 2009 bb. Shares Sale Agreement 2008 and 2009
Pada tanggal 23 November 2009, Perusahaan On November 23, 2009, the Company,
melalui Anak perusahaannya, MDB, through its Subsidiary, MDB signed a second
menandatangai PJBS kedua dengan NIL dan SSA with NIL and NTMC regarding the sale
NTMC sehubungan dengan jual beli 14% and purchase of additional 14% ownership
kepemilikan saham tambahan yang terdiri dari consisting of 956,770 shares in NNT (the
956.770 lembar saham di NNT (Penjualan 2008 and 2009 Sale Shares), for a total
Saham 2008 dan 2009), dengan total harga acquisition price of USD493.6 million.
perolehan sebesar USD493,6 juta.
Penjualan saham 2008 terdiri dari 478.520 The 2008 Sale Shares consists of 478,520
lembar saham atau hak sebesar 7% dengan shares or 7% interest with the acquisition
harga perolehan sebesar USD246.806.500. price being USD246,806,500.
Penjualan saham 2009 terdiri dari 478.520 The 2009 Sale Shares consists of 478,520
lembar saham atau hak sebesar 7% dengan shares or 7% interest with the acquisition
harga perolehan sebesar USD246.806.500 price being USD246,806,500 less the
setelah dikurangi dengan jumlah penyesuaian dividend adjustment amount. The Dividend
dividen. Jumlah Penyesuaian Dividen adalah Adjustment Amount is the amount of
jumlah dividen yang dibayarkan untuk saham dividends paid on the 2009 Sale Shares
tahun 2009 sebesar 7% dari jumlah dividen being 7% of the dividends declared by NNT,
yang diumumkan oleh NNT, berdasarkan as a consequence of the resolution of
resolusi pemegang saham pada RUPSLB. shareholders at the Extraordinary General
Meeting of Shareholders (EGMS).
Berdasarkan PJBS, kewajiban para pihak Under the SSA, the parties obligation to
untuk menyelesaikan jual beli atas penjualan complete the sale and purchase of the 2008
saham tahun 2008 and 2009 tersebut belum and 2009 Sale Shares does not become
menjadi efektif sampai dengan diperolehnya effective until the the approval of the BKPM
persetujuan dari Badan Koordinasi DGMCG have been obtained.
Penanaman Modal (BKPM) dan Direktorat
Jendral Batubara dan Panas Bumi (DGMCG).
Kemudian, peyelesaian jual beli saham atas In addition, the parties obligation to complete
saham tahun 2009 belum menjadi efektif the sale and purchase of the 2009 Sale
sampai dengan : Shares does not become effective until:
1. RUPSLB setuju atas pembelian saham 1. the EGMS has given approval to the
tahun 2009 oleh MDB dan; purchase of the 2009 Sale Shares by
MDB and;
2. NIL dan NTMC memberitahukan kepada 2. NIL and NTMC have given notice to
MDB mengenai jumlah penyesuaian MDB of the Dividend Adjustment Amount
dividen dalam waktu 2 hari kerja sejak within 2 business days from the date of
tanggal RUPSLB. EGMS.
157

Pada tanggal 14 Desember 2009, setelah On December 14, 2009, after the approvals of
persetujuan dari BKPM dan DGCMG diperoleh the BKPM and DGCMG have been obtained
atas 7% saham sehubungan dengan on the 7% shares relating to the 2008 Sale
penjualan saham tahun 2008, MDB membayar shares, MDB paid the acquisition price
harga perolehan sebesar USD246.806.500 amounting to USD246,806,500 and Deeds of
dan Akta Pemindahan Hak atas saham Transfer of the shares were issued by NIL
tersebut telah diberikan oleh NIL dan NTMC and NTMC to MDB.
kepada MDB.
Pada tanggal 31 Desember 2009, persyaratan As of December 31, 2009, the conditions to
untuk menyelesaikan jual beli saham tahun completion for the sale and purchase of the
2009 belum dipenuhi. 2009 Sales Shares are not yet completed.
Sehubungan dengan jual beli saham tahun In conjunction with the sale and purchase of
2008 dan 2009, MDB menandatangani 2008 and 2009 Sale Shares, MDB entered
Perjanjian Operator Tambang dengan NNT, into Mine Operator Agreement with NNT, NIL
NIL dan NTMC yang akan menjadi efektif and NTMC, which will become effective upon
setelah penyelesaian penjualan saham tahun completion of the sale of the 2009 Sale
2009 (Catatan 41bb). Shares (Note 41bb).
cc. Perjanjian Operator Tambang cc. Mine Operator Agreement
Sesuai dengan Perjanjian Penjualan Saham In connection with the Share Sale Agreement
(SSA) antara PT Multi Daerah Bersaring (SSA) between PT Multi Daerah Bersaing
(MDB), Newmont Indonesia Limited (NIL) dan (MDB), Newmont Indonesia Limited (NIL) and
Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC) Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC)
atas penjualan saham PT Newmont Nusa on the 2008 Sale Shares and the 2009 Sale
Tenggara (NNT) tahun 2008 dan 2009 Shares of PT Newmont Nusa Tenggara
(Catatan 41aa), maka pada tanggal 23 (NNT) (Note 41aa), on November 23, 2009,
November 2009, MDB menandatangani MDB entered into Mine Operator Agreement
Perjanjian Operator Tambang dengan NNT, with NNT, NIL and NTMC, which will become
NIL dan NTMC, yang mulai berlaku saat telah effective upon completion of the sale of the
selesainya transaksi atas penjualan saham 2009 Shares. This mine operating agreement
tahun 2009 dilaksanakan. Perjanjian operator will govern the operation of the Batu Hijau
tambang ini akan mengatur operasi tambang mine and any future mine within the mining
Batu Hijau serta tambang masa depan yang concession area under the Batu Hijau
tercakup dalam konsesi pertambangan Contract of Work (Batu Hijau CoW).
berdasarkan Kontrak Karya Batu Hijau (KK
Batu Hijau).
Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Under the terms of the mine operating
perjanjian operator tambang, NNT akan tetap agreement, NNT will maintain all of NILs and
menerapkan kebijakan, prosedur, praktek dan NTMCs policies, procedures, practices and
standar dari NlL dan NTMC yang akan standards applying from time to time in
diterapkan setiap saat untuk keperluan respect of corporate and operational matters
Perusahaan dan operasional kegiatan for the operation of the Batu Hijau mine.
tambang Batu Hijau.
158

Selanjutnya, MDB setuju bahwa selama NIL Furthermore, MDB will agree that for so long
dan NTMC (atau pihak terafiliasinya) adalah as NIL and NTMC (or any of their affiliates)
pemegang saham NNT untuk: are shareholders in NNT :
(i) mengoperasikan tambang Batu Hijau (i) the operation of the Batu Hijau mine and
serta setiap tambang masa depan dalam any future mine within the Batu Hijau
area konsensi kontrak karya batu hijau CoW concession area will be performed
akan dilakukan oleh NNT sesuai dengan by NNT in accordance with NILs and
standar NIL dan NTMC; NTMCs standards;
(ii) mengambil tindakan yang memadai untuk (ii) it will take all necessary actions to give
mendukung operasi tambang Batu Hijau effect to the operation of the Batu Hijau
dan setiap tambang masa depan sesuai mine and any such future mine in line
dengan standar dan saran dari NIL dan with NILs and NTMCs standards and
NTMC; under the advice of NIL and NTMC;
(iii) tidak akan mengubah dan tidak akan (iii) it will not change or seek to make any
berusaha untuk membuat perubahan change to the manner in which NNT or
terhadap cara NNT atau tambang Batu the Batu Hijau mine or any such future
Hijau atau setiap tambang masa depan mine are operated which could result in
yang dioperasikan yang dapat the Batu Hijau mine or any such future
mengakibatkan tambang Batu Hijau atau mine or NNT being operated in a manner
setiap tambang masa depan atau NNT that is inconsistent with NILs and
dengan cara yang tidak konsisten dengan NTMCs standards, observing and
Standar NIL dan NTMC, dengan subject to the provisions of the Batu
memperhatikan dan tunduk pada Hijau CoW, NNTs articles of association
ketentuan Kontrak Karya Batu Hijau, and the applicable laws and regulations;
anggaran dasar NNT, serta ketentuan and
peraturan perundang-undangan yang
berlaku; dan
(iv) akan terus mendukung dan mengambil (iv) it will continue to support and take all
segala tindakan untuk mendukung necessary actions to support the
pengoperasian oleh NNT atas setiap operation by NNT of any such future
tambang masa depan sesuai dengan mines in accordance with NILs and
standar NIL dan NTMC. MDB juga NTMCs standards. MDB has also
bersepakat untuk memastikan bahwa undertaken to ensure that any financing
pembiayaan atau pengaturan-pengaturan or other arrangements that either MDB or
lain yang disepakati oleh MDB atau the regional Governments enter into the
Pemerintah daerah untuk pembiayaan finance the purchase of the shares of
pembelian saham NNT dari NIL atau NNT from NIL or NTMC will not contain
NTMC tidak akan mengandung kewajiban, any obligation, provision or condition
ketentuan atau persyaratan yang akan which would require MDB or the regional
mengharuskan MDB atau Pemerintah governments to make any change the
daerah untuk mengubah cara NNT, manner in which NNT, the Batu Hijau
tambang Batu Hijau atau tambang masa mine or any such future mine is operated
depan yang dapat mengakibatkan which could result in the Batu Hijau mine,
tambang Batu Hijau, tambang masa such future mine or NNT being operated
depan atau NNT dioperasikan dengan in a manner that is inconsistent with
cara yang tidak konsisten dengan standar NILs and NTMCs standards.
NIL dan NTMC.
159

Perjanjian operasi tambang mulai berlaku saat The mine operating agreement will become
telah selesainya transaksi atas penjualan effective upon completion of the sale of the
saham tahun 2009 dilaksanakan dan berlaku 2009 Shares and be applicable for an
untuk jangka waktu yang tidak terbatas, indefinite period, provided that if the
dengan ketentuan bahwa jika pemilik saham shareholding of MDB (or its affiliates) in the
MDB (atau pihak terafiliasinya) atas saham- issued and paid up share capital of NNT is
saham dalam modal yang ditempatkan dan equal to or more than the shareholding of NIL
disetor penuh NNT menjadi sama dengan atau and NTMC (or their affiliates) jointly (i) MDB
lebih besar dari kepemilikan saham NIL dan may, by 90 days prior written notice to NIL
NTMS (atau pihak teraffiliasi mereka) and NTMC, terminate the mine operating
bersama-sama (i) MDB dapat, dengan agreement or (ii) NIL and NTMC, by 90 days
pemberitahuan tertulis kepada NIL dan NTMC prior written notice to MDB, terminate the
dalam jangka waktu 90 hari, mengakhiri mine operating agreement.
perjanjian ini; atau (II) NIL dan NTMC dapat,
dengan pemberitahuan tertulis kepada MDB
dalam jangka waktu 90 hari, mengakhiri
perjanjian operator tambang.
42. KONTINJENSI 42. CONTINGENCIES
Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai The Company and its Subsidiaries are
kewajiban kontinjensi berupa berbagai tuntutan contigently liable for various claims from third
dari pihak ketiga yang timbul dari transaksi bisnis parties arising from the ordinary conduct of
normal, termasuk hasil pemeriksaan perpajakan, business, including tax assessments, which are
yang kini tertunda hasilnya atau sedang dalam either pending the results or are being
proses pengadilan, yang hasil akhirnya mungkin processed decision by the court, the outcome of
substansial, tetapi belum bisa ditentukan saat ini. which could be substantial, but are not presently
Disamping itu, Anak perusahaan juga melakukan determinable. In addition, the Subsidiaries have
tuntutan kepada pihak ketiga yang hasilnya belum submitted various claims to third parties, the
dapat ditentukan pada saat ini, menunggu outcomes are not presently determinable
putusan pengadilan. Berikut adalah kontinjensi pending decision by the court. The following are
pada tanggal neraca: the contingencies as of the balance sheet date:
160
42. KONTINJENSI (Lanjutan) 42. CONTINGENCIES (Continued)
a. Penambangan Tanpa Ijin dalam wilayah a. Illegal Mining in Arutmin's mining

pertambangan Arutmin dan Kuasa concession and the issuance of other
Pertambangan yang tumpang tindih dengan mining concessions that overlap with that
wilayah pertambangan Arutmin of Arutmin
Terdapat beberapa kegiatan penambangan Activities of illegal mining (PETI) and activities
tanpa izin (PETI) dalam wilayah Perjanjian of other mining concessions that overlap with
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara that of Arutmin, the Subsidiary, (Overlapping
(PKP2B) Arutmin, Anak perusahaan, maupun Mining Concessions) are currently occurring
konsesi pertambangan yang tumpang tindih in Arutmin's mining concession. PETI and
dengan wilayah PKP2B Arutmin (KP Tumpang Overlapping Mining Concession have
Tindih). Keberadaan PETI dan KP Tumpang increased production costs of mining coal in
Tindih ini telah menyebabkan kenaikan dalam the area in three (3) ways. Firstly, PETI and
biaya produksi karena tiga (3) hal; Pertama, Overlapping Mining Concessions miners
para pelaku PETI dan KP Tumpang Tindih disturb areas without regard to the measures
telah melakukan penambangan tanpa necessary to reclaim and rehabilitate the area
memperhatikan kewajiban untuk merehabilitasi properly after mining is completed. Secondly,
wilayah setelah penambangan. Kedua, para PETI and Overlapping Mining Concessions
pelaku PETI dan KP Tumpang Tindih menggali miners extract the coal that is most accessible
batubara yang lebih mudah diperoleh di to the land surface with the lowest strip ratio,
permukaan tanah dengan rasio pengupasan leaving the the area that can be extracted a
yang lebih rendah dan meninggalkan area higher cost. Thirdly, PETI and Overlapping
batubara yang memerlukan biaya yang lebih Mining Concessions mining requires Arutmin
tinggi. Ketiga, kegiatan PETI dan KP Tumpang to alter its mine plans for the area affected
Tindih mengharuskan Arutmin untuk and incur additional incidental costs related to
mengubah rencana pertambangannya untuk damage caused by illegal miners, such as
area yang terkena dampak dan menimbulkan road maintenance and rehabilitation costs.
biaya-biaya tambahan yang berhubungan
dengan kerusakan yang disebabkan oleh PETI
dan KP Tumpang Tindih, seperti biaya
perbaikan jalan dan rehabilitasi.
Pada tahun 2004, Arutmin memperoleh In 2004, Arutmin commissioned a report from
laporan dari Pusat Penelitian dan the Center of Research and Development of
Pengembangan Teknologi Mineral dan Mineral and Coal Technology in Indonesia, an
Batubara di Indonesia, sebuah lembaga independent research institute involved in the
penelitian independen yang berkecimpung coal mining industry, to verify its calculation of
dalam industri penambangan batubara, untuk the incremental cost of mining in illegally
memeriksa perhitungan atas penambahan mined areas. Arutmin has provided a copy of
biaya pertambangan di area PETI. Arutmin this report to the GOI as evidence of the
telah menyampaikan laporan tersebut incremental costs it faces due to illegal
kepada Pemerintah sebagai bukti adanya mining.
penambahan biaya yang diakibatkan oleh
PETI.
161
Karena Arutmin mempunyai hak untuk Since Arutmin has the right to mine the entire
melakukan penambangan di area yang area covered by its Coal Mining Agreement,
disebutkan dalam PKP2B, Arutmin Arutmin believes that the incremental costs it
berkeyakinan bahwa biaya yang timbul akibat will face in mining areas illegally mined should
dari adanya PETI seharusnya ditanggung oleh be borne by the GOI. On June 30, 2004,
Pemerintah. Pada tanggal 30 Juni 2004, Arutmin requested the GOI to compensate
Arutmin mengajukan permohonan kepada Arutmin for the incremental cost from the
Pemerintah untuk mengkompensasikan entitlement payments due to the GOI. This
kenaikan biaya tersebut dengan hak batubara request was rejected in a letter from the
Pemerintah. Permohonan ini ditolak oleh Directorate General of Geology and Mineral
Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Resources, Ministry of Energy and Mineral
Mineral, Departemen Energi dan Sumber Daya Resources dated July 23, 2004.
Mineral melalui suratnya tanggal 23 Juli 2004.
Sejak itu, Arutmin telah melakukan Since then, Arutmin has held numerous
serangkaian pertemuan dengan perwakilan meetings with representatives of the Ministry
dari Departemen Energi dan Sumber Daya of Energy and Mineral Resources and other
Mineral dan instansi-instansi Pemerintah Government agencies to resolve the PETI
lainnya untuk menyelesaikan masalah PETI. issue. Up to the completion date of the
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan consolidated financial statements, the
keuangan konsolidasian, pembahasan discussions are still ongoing.
mengenai hal ini masih terus berlangsung.
Sehubungan dengan keberadaan KP With regards to the existence of Overlapping

Tumpang Tindih, Arutmin senantiasa aktif Mining Rights, Arutmin has always been
memberikan klarifikasi kepada pihak-pihak active in providing clarification to the relevant
terkait mengenai batas-batas wilayah parties concerning the boundaries of
pertambangan Arutmin serta mengambil Arutmin's mining concession area and taking
langkah-langkah hukum yang diperlukan guna necessary legal action to protect its mining
melindungi hak-haknya. Sampai dengan area. Up to the completion date of the
tanggal penyelesaian laporan keuangan consolidated financial statements, legal
konsolidasian, proses hukum terhadap actions against several Overlapping Mining
beberapa KP Tumpang Tindih masih Rights are still ongoing.
berlangsung.
b. Kompensasi atas Dana Hasil Produksi b. Offset of Coal Production Proceeds with
Batubara dengan PPN Masukan VAT Input
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Based on Government Regulation

No. 144/2000 tanggal 22 Desember 2000 yang No. 144/2000 dated December 22, 2000, it
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2001, provides that, effective January 1, 2001,
batubara yang belum diproses merupakan unprocessed coal is not subject to Value-
barang tidak kena pajak (tidak dikenakan Added Tax (VAT). As a result of the VAT
Pajak Pertambahan Nilai - PPN). Sebagai Regulation, uncertainty has arisen as to
akibat dari peraturan ini muncul ketidakpastian whether VAT paid by the Arutmin and KPC,
mengenai apakah PPN Masukan yang dibayar the Subsidiaries, in relation to imports and
Arutmin dan KPC, Anak perusahaan, dalam local purchases of materials, supplies and
pembelian bahan baku impor dan lokal, other items necessary to produce coal are
perlengkapan, dan barang lainnya yang refundable or creditable against their other
diperlukan untuk memproduksi batubara taxes. Since January 1, 2001, Arutmin and
dapat dikreditkan dengan pajak lainnya atau KPCs requests for VAT-in refunds have been
direstitusi. Sejak tanggal 1 Januari 2001 rejected by the tax authorities.
permohonan Arutmin dan KPC untuk
memperoleh restitusi PPN Masukan, ditolak
oleh Direktorat Jenderal Pajak.
162
Berdasarkan ketentuan dalam PKP2B, kecuali Under the terms of the CCoW, except for
untuk pajak yang secara tegas disebutkan taxes expressly imposed under the terms of
dalam PKP2B, Pemerintah telah setuju untuk the CCoW, the GOI has agreed to indemnify
mengganti semua pajak, cukai, sewa dan Arutmin and KPC against all Indonesian
royalti Arutmin dan KPC yang dipungut taxes, duties, rentals and royalties levied by
Pemerintah, termasuk PPN. Pemerintah telah the Government, including VAT. The GOI has
setuju untuk membayar kembali pajak tersebut agreed to reimburse them for the tax within
dalam waktu enam puluh (60) hari setelah sixty (60) days after receipt of the invoice.
disampaikan surat penagihan.
Arutmin dan KPC telah menyampaikan tagihan Arutmin and KPC have submitted claims to
kepada Direktorat Jenderal Energi dan the Directorate General of Energy and
Sumber Daya Mineral (Ditjen ESDM) untuk Mineral Resources for all VAT amounts that
semua PPN yang telah berumur lebih dari have been outstanding for more than 60
enam puluh (60) hari. Tagihan tersebut belum days. Those claims have not been settled by
diselesaikan oleh pihak Ditjen ESDM. the Directorate General. The Indonesian
Mahkamah Agung, atas permintaan Asosiasi Supreme Court, at the request of the
Pertambangan Batubara Indonesia, suatu Indonesian Coal Mining Association, a
asosiasi perusahaan-perusahaan penghasil federation of coal producers in Indonesia, has
batubara di Indonesia telah mengeluarkan issued an advisory opinion in April 2004 that
fatwa pada bulan April 2004 yang menyatakan the VAT Regulation is invalid under prevaliing
bahwa Peraturan Pemerintah tentang PPN law. Although this advisory opinion is not
adalah tidak sesuai dengan Undang-Undang legally binding on the GOI under Indonesian
yang berlaku. Meskipun pendapat tersebut law, Arutmin and KPC believe it will provide
secara hukum tidak mengikat Pemerintah support to their claims submitted to the GOI to
Indonesia, namun Arutmin dan KPC be reimbursed for VAT paid.
berkeyakinan bahwa pendapat tersebut dapat
mendukung tagihan yang telah diajukan
kepada Pemerintah untuk memperoleh
kembali PPN yang telah dibayar.
Arutmin dan KPC berkeyakinan akan dapat Arutmin and KPC expect to recover all VAT
memperoleh kembali semua PPN yang amounts reflected in their financial statements
tercermin dalam laporan keuangan mereka based on the provisions of their CCOW and
berdasarkan ketentuan dalam PKP2B dan the Indonesia Supreme Court advisory
fatwa dari Mahkamah Agung di atas. opinion. In addition, the Arutmin and KPCs
Keyakinan ini juga merupakan sikap dari management believe that other coal
perusahaan batubara lain di Indonesia yang companies in Indonesia that have entered
termasuk dalam PKP2B generasi pertama into first generation CCOW are following
yang melakukan langkah yang sama dengan similar procedures.
Arutmin dan KPC.
Pada tanggal 10 Mei 2006, seluruh On May 10, 2006, the first generation coal
perusahaan pertambangan batubara generasi producing companies received another letter
pertama menerima surat dari Direktorat from the Directorate General of Mineral, Coal
Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi and Geothermal concerning the payment of
mengenai pembayaran Dana Hasil Produksi their Coal Production Proceeds (DHPB). The
Batubara (DHPB). Perusahaan pertambangan first generation coal producing companies are
batubara generasi pertama diwajibkan untuk obligated to pay DHPB due to the GOI
membayar DHPB yang terutang ke equivalent to VAT payments that were offset
Pemerintah Indonesia sebesar jumlah PPN against DHPB payables in the previous years
yang telah dikompensasikan terhadap hutang as required under Article 11 of the CCOW.
DHPB pada tahun-tahun sebelumnya seperti Furthermore, non-compliance of this would
yang disebutkan dalam Pasal 11 PKP2B. result in the issuance of a default letter by
Selanjutnya, ketidakpatuhan dalam hal ini GOI (in accordance with Article 22 of the
akan mengakibatkan dikeluarkannya surat CCOW).
somasi wanprestasi oleh Pemerintah (sesuai
dengan Pasal 22 PKP2B).
163
Konsultan hukum Arutmin dan KPC Arutmin and KPCs legal consultant issued his
mengeluarkan pendapat hukum pada tanggal legal opinions dated May 23, 2006, stating
23 Mei 2006 yang menyatakan Arutmin dan that Arutmin and KPC have the legal right to
KPC berhak untuk mengkompensasikan offset VAT payment against DHPB payables
DHPB dengan PPN yang telah dibayar dan and that action by the GOI in respect of a
bahwa tindakan Pemerintah yang menyatakan default can only be taken after the dispute
Anak perusahaan gagal bayar hanya dapat has been settled by arbitration, as stated in
dilakukan jika telah diselesaikan melalui Article 23 of the CCOW. Furthermore, all of
arbitrase seperti yang disebutkan dalam Pasal the legal consultants to the first generation
23 PKP2B. Selanjutnya semua konsultan coal producing companies shared the same
hukum dari perusahaan pertambangan opinion.
batubara generasi pertama mempunyai
pendapat hukum yang sama tentang hal ini.
Selanjutnya, pada tanggal 7 September 2006, Subsequently, on September 7, 2006, in

sebagai tanggapan terhadap surat yang response to the letter sent by the Company to
dikirim Perusahaan kepada Badan Koordinasi the Investment Coordinating Board (BKPM),
Penanaman Modal (BKPM), BKPM BKPM stated that based on Law No. 11/1994,
menyatakan bahwa menurut Undang-Undang VAT on Sale of Taxable Goods and
No. 11/1994 tentang PPN atas Penjualan Services, Article 11 (b), VAT for mining of oil
Barang dan Jasa Kena Pajak, Pasal 11 (b), and gas business, general mining and other
PPN untuk usaha pertambangan minyak mining based on profit-sharing contract,
dan gas bumi, pertambangan umum dan CCOW and other outstanding mining
pertambangan lain yang berdasarkan pada agreements as of the date of this law, are still
kontrak bagi hasil, Kontrak Karya, dan determined based on profit sharing contract,
perjanjian pertambangan lainnya yang masih CCOW and other outstanding agreements
berlaku pada saat tanggal peraturan ini, masih until the due date of the Agreements.
tetap ditentukan berdasarkan kontrak-kontrak
tersebut sampai berakhirnya perjanjian yang
bersangkutan.
Pada tanggal 12 September 2007, KPC On September 12, 2007, KPC filed a lawsuit
mengajukan gugatan hukum Pengadilan in the State Administrative Court of
Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Jakarta against the Head of Committee
terhadap Ketua Panitia Urusan Piutang for State Collectibles regarding the issuance
Negara (PUPN) sehubungan dengan of: (1) Decree Letter of Committee
penerbitan: (1) Surat Keputusan PUPN for State Collectibles No. PJPN 429/PUPNC.
No. PJPN-429/PUPNC.11.05/2007 mengenai 11.05/2007 regarding notification of the total
penetapan jumlah piutang Negara atas KPC amount of state collectibles on KPC dated
tanggal 20 Juli 2007; dan (2) Surat Keputusan July 20, 2007; and (2) the Decree Letter of
PUPN No. SP-1177/PUPNC.10/2007 tanggal Committee for State Collectibles No .SP-
28 Agustus 2007 mengenai salinan Surat 1177/PUPNC.10/2007 dated August 28,
Berita Acara Pemberitahuan Surat Paksa 2007, regarding the copy of the Warrant in
tanggal 10 September 2007. Pada tanggal conjunction with the report of notification
17 September 2007, KPC mengajukan thereof dated September 10, 2007. On
permohonan penangguhan sementara atas September 17, 2007, KPC filed a petition for
dua keputusan Ketua PUPN tersebut. Pada temporary postponement of the above
tanggal 21 September 2007, PTUN Jakarta decrees. On September 21, 2007, the State
memutuskan untuk mengabulkan permohonan Administrative Court of Jakarta granted the
KPC dan memerintahkan PUPN untuk Companys claim and ordered the Head of
menunda pelaksanaan dua keputusan Ketua Committee for State Collectibles to postpone
PUPN itu. the excecution of the two decrees thereof.
164
Pada tanggal 7 April 2008, PTUN Jakarta On April 7, 2008, the State Administrative
memutuskan: (1) mengabulkan gugatan KPC, Court of Jakarta decided to: (1) approve
(2) menyatakan bahwa keputusan PUPN KPC's claim; (2) declare that the decision of
tersebut tidak berlaku, (3) mewajibkan the Committee for State Collectibles is null
Tergugat untuk mencabut Keputusan PUPN, and void; (3) order the Defendant to withdraw
serta (4) menghukum PUPN membayar biaya the Decision of the Committee for State
perkara sebesar Rp469.000. Atas keputusan Collectibles, and (4) sentence the Committee
ini, Ketua PUPN mengajukan banding kepada for State Collectibles to pay the cost of the
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara case in the amount of Rp469,000. Based on
(PTTUN). the above decision, the Committee for State
Collectibles filed an appeal to the High
Administrative Court.
Pada tanggal 14 Agustus 2008, PTTUN On August 14, 2008, the High Administrative
memutuskan: (1) menguatkan putusan PTUN Court decided to: (1) to support the decision
Jakarta, (2) menghukum Ketua PUPN untuk of the State Administrative of Jakarta, (2) to
membayar biaya perkara. Atas putusan sentence the Head of the Committee for State
PTTUN ini, pada tanggal 10 September 2008, Collectibles to pay the cost of the case.
Ketua PUPN menyatakan kasasi kepada Based on this decision, on September 10,
Mahkamah Agung. 2008, the Head of Commitee for State
Collectibles filed a cassation to the Supreme
Court.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, Mahkamah On October 28, 2008, the Supreme Court
Agung menolak permohonan kasasi yang declined the request for cassation filed by the
diajukan Ketua PUPN dan menghukum Ketua Head of Committee for State Collectibles and
PUPN untuk membayar perkara. Dengan sentenced the Head of the Committee for
adanya keputusan Mahkamah Agung tersebut, State Collectibles to pay the cost of the case.
perkara ini telah mempunyai putusan yang With the issuance of the decision of the
mengikat dan berkekuatan hukum tetap. Supreme Court, the case has acquired
permanent legal force (final and binding
decision).
Pada tanggal 12 September 2007, Arutmin On September 12, 2007, Arutmin filed a
mengajukan gugatan hukum di PTUN Jakarta lawsuit in the State Administrative
terhadap Ketua PUPN sehubungan dengan Court of Jakarta against the Head of
penerbitan: (1) Surat Keputusan PUPN Committee for State Collectibles regarding
No. PJPN-432/PUPNC.11.05/2007 mengenai the issuance of: (1) Decree Letter of
penetapan jumlah piutang Negara atas Committee for State Collectibles No. PJPN-
Arutmin tanggal 20 Juli 2007; dan 432/PUPNC.11.05/2007 regarding notification
(2) Surat Keputusan PUPN No. SP-1180/ of the total amount of State Collectibles on
PUPNC.10/2007 tanggal 28 Agustus 2007 Arutmin dated July 20, 2007; and (2) the
mengenai salinan Surat Paksa, Berita Decree Letter of Committee for State
Acara Pemberitahuan Surat Paksa Collectibles No. SP-1180/PUPNC.10/2007
tanggal 10 September 2007. Pada tanggal dated August 28, 2007, regarding the copy of
17 September 2007, Arutmin mengajukan the Warrant in conjunction with the report of
permohonan penangguhan sementara atas notification thereof dated September 10,
dua keputusan Ketua PUPN. Pada tanggal 2007. On September 17, 2007, Arutmin filed
21 September 2007, PTUN Jakarta a petition for temporary postponement on the
memutuskan untuk mengabulkan permohonan above decrees. On September 21, 2007, the
Arutmin dan memerintahkan PUPN untuk Administrative Court of Jakarta granted
menunda pelaksanaan dua keputusan Ketua Arutmins claim and ordered Head of
PUPN tersebut. Committee for State Collectibles to postpone
the execution of the two decrees thereof.
165
Pada tanggal 7 April 2008, PTUN Jakarta On April 7, 2008, State Administrative
menjatuhkan putusan sebagai berikut: Court of Jakarta made their decision as
(1) mengabulkan seluruh gugatan Arutmin; follows: (1) granting all Arutmins claim; (2)
(2) membatalkan Surat Keputusan PUPN invalidating the Decree Letter of Committee
tersebut, dan (3) mewajibkan ketua PUPN for State Collectibles and (3) requiring that the
untuk mencabut Surat Keputusan PUPN Head of Committee for State Collectibles
tersebut. revoke the Decree Letter of Committee for
State Collectibles.
Atas keputusan PTUN Jakarta ini, Ketua In regard to the above decisions, the Head of
PUPN mengajukan banding kepada PTTUN. Committee for State Collectibles filed an
appeal to the High Administrative Court.
Pada tanggal 14 Agustus 2008, PTTUN On August 14, 2008, the High Administrative
memutuskan: (1) menguatkan putusan PTUN Court decided to: (1) support the decision of
Jakarta, (2) menghukum Ketua PUPN untuk the Administrative Court of Jakarta, (2)
membayar biaya perkara. Atas putusan sentence the Head of Committee for State
PTTUN ini, pada tanggal 10 September 2008 Collectibles to pay the cost of the case.
Ketua PUPN menyatakan kasasi kepada Based on this decision, on September 10,
Mahkamah Agung. 2008, the Head of Commitee for State
Collectibles filed a cassation to the Supreme
Court.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, Mahkamah On October 28, 2008, the Supreme Court
Agung menolak permohonan kasasi yang declined the request for cassation filed by the
diajukan Ketua PUPN dan menghukum Ketua Head of Committee for State Collectibles and
PUPN untuk membayar perkara. Dengan sentenced the Committee for State
adanya keputusan Mahkamah Agung tersebut, Collectibles to pay the cost of the case. With
perkara ini telah mempunyai putusan yang the issuance of decision of Supreme Court,
mengikat dan berkekuatan hukum tetap. the case has aquired permanent legal force
(final and binding decision).
Sehubungan dengan klaim Pemerintah In connection with the Governments claim

terhadap kelebihan DHPB atas PPN, over DHPB with VAT, the Government
Pemerintah meminta kepada Badan requested Badan Pengawasan Keuangan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Pembangunan (BPKP) to examine the
(BPKP) untuk memeriksa kekurangan dan under- or over-payment of DHPB made by the
kelebihan pembayaran atas DHPB oleh KPC KPC and Arutmin from 2001 to 2007.
dan Arutmin dari tahun 2001 sampai dengan
tahun 2007.
Pada tanggal 1 Desember 2008, Tim On December 1, 2008, Tim Optimalisasi

Optimalisasi Penerimaan Negara yang berasal Penerimaan Negara from BPKP issued the
dari BPKP telah menerbitkan hasil audit untuk audit results for those examinations.
pemeriksaan tersebut.
Pada tanggal 5 Desember 2008, KPC dan KPC and Arutmin sent their reponse letters on
Arutmin mengirimkan surat kepada Tim December 5, 2008 where the management
Optimalisasi Penerimaan Negara, yang disagreed with the audit result. As of the
menyatakan keberatan atas hasil audit completion date of the consolidated financial
tersebut. Sampai dengan tanggal statements, KPC and Arutmin are still
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, awaiting the response from Tim Optimalisasi
KPC dan Arutmin masih menunggu tanggapan Penerimaan Negara.
dari Tim Optimalisasi Penerimaan Negara.
166
Pada tanggal 10 Agustus 2009, BPKP On August 10, 2009, BPKP performed an
melakukan pemeriksaan terhadap kekurangan examination on underpayment of DHPB and
pembayaran atas DHPB dan PPN oleh VAT made by Arutmin for the years 1984 to
Arutmin untuk tahun 1984 sampai dengan 2000 and the year ended December 31,
2000 dan untuk tahun yang berakhir pada 2008. As of the completion date of the
tanggal 31 Desember 2008. Sampai dengan consolidated financial statements, this
tanggal penyelesaian laporan keuangan examination is still ongoing, thus the outcome
konsolidasian pemeriksaan ini masih dalam is not presently determinable.
proses, sehingga hasilnya belum dapat
ditentukan.
c. Pada tahun 2004, tuntutan ganti rugi sebesar c. During 2004, a claim for USD213,632
USD213.632 (setara dengan Rp2,1 milyar) (equivalent to Rp2.1 billion) was lodged in
diajukan oleh Kelompok Tani Bersatu (KTB) the Sangatta District Court, being a civil
yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri case registered under the Number
Sangatta, sesuai dengan perkara perdata 08/Pdt.G/2004/PN.Sgt, by the Group of Local
No. 08/Pdt.G/2004/PN.Sgt, dimana KTB Farmers, Kelompok Tani Bersatu (KTB),
2
mengklaim kepemilikan atas tanah seluas against KPC claiming 3,000,000 m of KPCs
2
3.000.000 m di area tambang Pit-J milik KPC. Pit-J area. On June 2, 2006, KPC won the
Berdasarkan keputusan hukum di tingkat case in the High Court; consequently, the
pengadilan tinggi pada tanggal 2 Juni 2006, group of local farmers lodged an appeal to
KPC dinyatakan sebagai pemilik sah atas area the Supreme Court. On January 23, 2007,
tanah yang disengketakan oleh KTB. Pada the KTB filed a cassation to the Supreme
tanggal 23 Januari 2007, KTB mengajukan Court, the Memorandum of Cassation being
Kasasi ke Mahkamah Agung, Memori Kasasi filed on February 5, 2007 and on July 25,
diajukan pada tanggal 5 Februari 2007 dan 2007, a Contra-Memorandum of Cassation
pada tanggal 25 Juli 2007 diajukan Kontra was filed. Up to the completion date of the
Memori Kasasi. Sampai dengan tanggal consolidated financial statements, the case is
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, still under the cassation process in the
perkara tersebut masih dalam proses kasasi di Supreme Court.
Mahkamah Agung.
d. KPC menjadi Tergugat dalam perkara perdata d. KPC, as Defendant, in civil case
No. 06/Pdt.G/2005/PN.Sgt, kasus persidangan No. 06/Pdt.G/2005/PN.Sgt is currently
di Pengadilan Negeri (PN) Sangatta, undergoing a litigation case at Sangatta
sehubungan dengan gugatan Adji Sapri Bin District Court with Adji Sapri Bin Adji
Adji Bambang Amir, sebagai Penggugat, Bambang Amir, the Plaintiff, against the
mengenai lokasi tambang dan prasarana KPC mining area and its infrastructure in respect
dengan jumlah area seluas 33.835.000 m2 of an area of 33,835,000 m2 worth
dengan nilai Rp3.448.731.360.000. Rp3.448.731.360.000. Based on the decision
Berdasarkan putusan PN Sangatta, KPC of the Court that KPC is the legal owner of the
dinyatakan sebagai pemilik yang sah atas area area, the claim of the Plaintiff was denied.
yang disengketakan oleh Penggugat. Atas The Plaintiff, however, has lodged an
putusan tersebut, Penggugat mengajukan investigation of jurisdiction to the High Court
banding ke Pengadilan Tinggi Kalimantan of East Kalimantan on April 7, 2006 and
Timur pada tanggal 7 April 2006, dan pada on May 7, 2007 a Contra-Memorandum of
tanggal 7 Mei 2007 diajukan Kontra Memori Appeal was filed. Up to the completion date of
banding. Sampai dengan tanggal penyelesaian the consolidated financial statements, the
laporan keuangan konsolidasian, Pengadilan High Court of East Kalimantan has issued a
Tinggi Kalimantan Timur telah mengeluarkan decision upholding the decision rendered by
putusan yang menyatakan menguatkan the District Court of Sangatta.
Putusan Pengadilan Negeri Sangatta.
167
e. KPC (Penggugat) mengajukan gugatan e. KPC (Plaintiff) filed a lawsuit against

terhadap Kelompok Tani Pinang Raya (yang Kelompok Tani Pinang Raya (consisting of
terdiri dari 65 orang) dalam perkara perdata 65 individuals) in a civil case under
No. 04/Pdt.G/2005/PN.Sgt, dimana kelompok No. 04/Pdt.G/2005/PN.Sgt, where the group
tersebut secara tidak sah telah menempati had unlawfully occupied the state land that is
lahan infrastruktur milik KPC seluas 3.748,65 part of KPCs operation area and constitutes
hektar yang berlokasi di areal I sampai areal IV part of land acquired by KPC measuring
Sangatta, Kutai Timur. Pengadilan Negeri 3,748.65 hectares located in area I through
Sangatta melalui putusannya pada tanggal area IV of Sangatta, East Kutai. On
8 Juni 2005 menyatakan gugatan Penggugat June 8, 2005, the District Court of Sangatta
tidak dapat diterima. Pada tanggal 1 Agustus declared the Plaintiffs claim inadmissable.
2005, KPC (Penggugat) mengajukan banding On August 1, 2005, KPC filed an appeal
di Pengadilan Tinggi Samarinda, Kalimantan to the High Court of Samarinda, East
Timur. Sampai dengan tanggal penyelesaian Kalimantan. Up to the completion date of the
laporan keuangan konsolidasian, perkara consolidated financial statements, the dispute
tersebut masih dalam proses banding. is still undergoing an appeal process.
f. Pada tanggal 5 April 2006, Pemerintah f. On April 5, 2006, the Government of East
Propinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) Kalimantan Province (Pemprov Kaltim) filed a
mengajukan gugatan kepada KPC, Rio Tinto suit against KPC, Rio Tinto Plc., BP Plc.,
Plc., BP Plc., Pasific Resources Investment Pacific Resources Investment Ltd., BP
Ltd., BP International Limited, Sangatta International Limited, Sangatta Holding
Holding Limited dan Kalimantan Coal Limited Limited and Kalimantan Coal Limited in an
pada forum arbitrase International Center for arbitration forum called International Center
Settlement of Investment Disputes (ICSID) for Settlement of Investment Disputes (ICSID)
(Gugatan Arbitrase). Pengajuan Gugatan (Arbitration Suit). This Arbitration Suit is filed
Arbitrase ini diajukan terkait dengan adanya in association with the Pemprov Kaltims
klaim dari Pemprov Kaltim bahwa KPC dan assumption that KPC and other defendants
tergugat lainnya tidak menyelesaikan had not fulfilled their obligations in
kewajiban-kewajiban seperti yang ditentukan accordance with CCOW by not carrying out
dalam PKP2B yaitu kewajiban pelepasan 51% the obligatory divestment action of 51% of
saham KPC. their shares.
Pada tanggal 24 Juni 2008, Pemprov Kaltim On June 24, 2008, Pemprov Kaltim filed an
menyampaikan permintaan kepada Sekretaris application to Secretary of General ICSID for
Jendral ICSID untuk mencabut gugatan atas the withdrawal of lawsuit againts KPC and
KPC dan para tergugat lainnya. other defendants.
Pada tanggal 9 Januari 2009, Pemprov Kaltim On January 9, 2009, Pemprov Kaltim filed a
menyampaikan surat kepada Tribunal bahwa letter to the Tribunal confirming Pemprov
Pemprov Kaltim bermaksud untuk meneruskan Kaltim will continue the court process at
proses persidangan di ICSID. Atas permintaan ICSID. Upon this request, KPC submitted to
ini, KPC menyampaikan kepada Tribunal untuk the Tribunal for the withdrawal of the
mencabut masa penghentian sementara temporary termination of the lawsuit and the
persidangan dan segera mengeluarkan issuance of a decision regarding the objection
keputusan mengenai masalah keberatan atas to the jurisdiction that had been filed by KPC
jurisdiksi yang diajukan oleh KPC. as soon as possible.
Pada tanggal 28 Desember 2009, Tribunal On December 28, 2009, the Tribunal has held
berpendapat bahwa persyaratan yang ada that the requirements set out in Article 25 of
pada pasal 25 konvensi ICSID masih belum ICSID Convention have not been satisfied,
meyakinkan, dan oleh karena itu Tribunal tidak and therefore the Tribunal lacks jurisdiction
memiliki yuridiksi atas tuntutan yang telah over the dispute filed by the Pemprov Kaltim
dilakukan oleh Pemprov Kaltim sebelum before the ICSID arbitral tribunal. Therefore,
pengadilan arbitrasi ICSID. Maka, Tribunal the Tribunal declined the suit filed by the
menolak tuntutan yang diajukan oleh Pemprov Pemprov Kaltim against KPC and other
Kaltim melawan KPC dan pihak lainnya. respondents.
168
Dengan dikeluarkanya keputusan dari With the issuance of this Tribunals award, the
Tribunal, maka tuntutan arbitrasi ICSID forum dispute at ICSID arbitration forum involving
yang melibatkan KPC dan pihak lainnya telah the Company and other respondents has
dinyatakan selesai. been finally ended.
g. Pada tanggal 9 Juli 2007, Syimah binti Yahya g. On July 9, 2007, Syimah binti Yahya and five
serta lima orang ahli waris Midun bin of the estate holders of the late Midun bin
Abdurrahman lainnya menggugat manajemen Abdurrahman filed a lawsuit against the
Arutmin (Tergugat I), Menteri Kehutanan management of Arutmin (as Defendant I),
(Tergugat II), Dirjen Mineral, Batubara, dan Ministry of Forestry (Defendant II), Director
Panas Bumi (Tergugat III) dan Berahim General of Mineral, Coal, and Geothermal
(Tergugat IV). Gugatan ini didasari atas (Defendant III) and Berahim (Defendant IV).
dugaan bahwa Arutmin telah melakukan This lawsuit is based on the allegation that
penguasaan secara tanpa hak atas 4 bidang Arutmin illegally possesses 4 plots of land of
tanah dengan luas total 6.080 meter milik ahli area of 6,080 meters owned by the estate
waris Midun binti Abdurrahman di daerah holder of the late Midun binti Abdurrahman in
Dugan Teluk Barabai, Desa Sembilang. Dugan Teluk Barabai area, Village of
Sembilang.
Pada sidang mediasi tanggal 27 Agustus In the mediation session held on August 27,
2007, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kotabaru 2007, the judge at the District Court of
meminta Syimah binti Yahya untuk Kotabaru requested Syimah binti Yahya to
mencabut gugatan. Sampai dengan tanggal withdraw her claim. Up to the completion date
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, of the consolidated financial statements, the
perkara ini masih dalam proses di PN case is still under process in District Court of
Kotabaru. Kotabaru.
h. KPC mengajukan gugatan kepada Hajar h. KPC has filed a lawsuit against Hajar Siang
Siang (Tergugat I) serta 16 orang lainnya (Defendant I) and 16 other persons
(Tergugat II). KPC memberi kuasa kepada (Defendants II). KPC issued a power of
Ridwan Salam, SH, dkk, dari LBH Karya attorney to Ridwan Salam, SH, et. al. from
Justitia pada tanggal 4 April 2008 untuk LBH (Legal Aid Institute) Karya Justitia on
menempuh jalur hukum. Objek gugatan KPC April 4, 2008 to seek legal recourse. The
adalah atas tanah adat yang digunakan untuk object of KPC is the Perwatasan Land, which
perumahan karyawan KPC dan untuk was intended to be used for employee
pemukiman kontraktor seluas 32 hektar yang housing of KPC and contractor's camp of
terletak di dusun Kabo Jaya Desa Swarga 32 hectares area located in the hamlet of
Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kabo Jaya, village of Swarga Bara, Sub-
Kutai Timur. Hajar Siang mengklaim District of North Sangatta, Regency of East
kepemilikan tanah seluas 12 hektar yang Kutai. Hajar Siang claimed that he is the
diperoleh dengan cara membeli dari Ruslan. owner of a plot of land of area of 12 hectares
KPC telah membebaskan lahan tersebut pada that he obtained by means of purchase from
tahun 1989 dari Ruslan, dkk. Namun Ruslan Ruslan. KPC had acquired the land in 1989
menolak untuk menyatakan bahwa tanah from Ruslan, et. al. However Ruslan refused
tersebut telah dibebaskan oleh KPC. to confirm that the land had been released to
Berdasarkan keputusan hukum di tingkat KPC. Based on the decision of District Court
Pengadilan Negeri (PN) Sangatta pada of Sangatta on April 2, 2009, KPC is the legal
tanggal 2 April 2009, KPC dinyatakan sebagai owner of the land and that the land certificate
pemilik sah atas area tanah dan surat tanah of the Defendants does not possess any
yang dimiliki oleh para Tergugat tidak memiliki legal power. Based on those decision the
kekuatan hukum. Atas keputusan tersebut Defendants have lodged an appeal. Up to the
Penggugat mengajukan banding. Sampai completion date of the consolidated financial
dengan tanggal penyelesaian laporan statements, there has not yet been any result
keuangan konsolidasian, belum ada hasil dari from the appeal process.
proses banding tersebut.
169
i. KPC (Penggugat) mengajukan gugatan i. KPC (Plaintiff) filed a lawsuit against Tony JF
kepada Tony JF Massie (Tergugat), dengan Massie (Defendant) on legal grounds that
dasar gugatan bahwa Tergugat secara tidak Defendant had unlawfully occupied the KPCs
sah telah menempati/menguasai tanah seluas land of an area of 400x400 m2 that constitutes
2
400x400 m yang merupakan bagian dari part of 13 hectares of land acquired by KPC.
13 hektar tanah yang telah dibebaskan oleh On October 17, 2006, the District Court of
KPC. Pada tanggal 17 Oktober 2006, Sangatta pronounced that KPC is the legal
Pengadilan Negeri Sangatta memutuskan owner of the land and the land certificate on
bahwa KPC adalah pemilik yang sah atas behalf of the Defendant does not possess any
tanah tersebut dan surat kepemilikan tanah legal power. By the decision of the Court, the
atas nama Tergugat tidak memiliki kekuatan Defendant lodged an appeal to the High
hukum. Atas putusan PN Sangatta tersebut, Court of East Kalimantan.
Tergugat telah mengajukan permohonan
banding ke Pengadilan Tinggi Kalimantan
Timur.
Pada tanggal 21 September 2007, Pengadilan On September 21, 2007, the High Court of
Tinggi Kalimantan Timur melalui putusannya East Kalimantan through its decision
menguatkan putusan PN Sangatta. Atas supported the decision of District Court of
putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Sangatta. Based on this decision of High
tersebut, pada tanggal 13 Mei 2008, Tergugat Court of East Kalimantan, on May 13, 2008,
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. the Defendant filed cassation to the Supreme
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Court. Up to the completion date of the
keuangan konsolidasian, perkara masih dalam consolidated financial statements, the case is
proses kasasi di Mahkamah Agung. still under the cassation process in the
Supreme Court.
j. Pada tanggal 7 Maret 2007, Pengadilan Negeri j. On March 7, 2007, the District Court of
Sangatta telah memutus perkara gugatan KPC Sanggata ruled the lawsuit of KPC (Plaintiff)
(Penggugat) terhadap Kelompok Tani against the Farmer Group of Bengalon
Masyarakat Bengalon (Tergugat), yang telah People (Defendant) for damages resulting
melakukan penutupan jalan menuju pelabuhan from blockade of road heading to the coal
pengangkutan batubara menjadi terhalang, loading harbor at Bengalon, in which the
dimana PN Sangatta memenangkan KPC District Court of Sangatta ruled in the
dengan dikabulkannya gugatan Penggugat. Plaintiffs favour. By the decision of the
Atas putusan PN Sangatta tersebut, Kelompok District Court of Sangatta, the Farmer Group
Tani Masyarakat Bengalon telah mengajukan of Bengalon People lodged an appeal to the
banding ke Pengadilan Tinggi Kalimantan High Court of East Kalimantan in Samarinda.
Timur di Samarinda. Sampai dengan tanggal Up to the completion date of the consolidated
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, financial statements, the case is still under
perkara masih dalam proses di Pengadilan process at the High Court of East Kalimantan.
Tinggi Kalimantan Timur.
170
k. HM Rhodi Firdaus, Dahri, Norhaidi, Syarbaini, k. HM Rhodi Firdaus, Dahri, Norhaidi, Syarbaini,
M. Zaini dan Utuh Nani (Penggugat) M. Zaini and Utuh Nani (Plaintiffs) filed a
mengajukan gugatan pada Pengadilan Negeri lawsuit at the District Court of Pelaihari
Pelaihari atas lahan yang dieksplorasi oleh regarding the claim of the land explored by
Arutmin seluas 12 hektar. Penggugat Arutmin covering 12 hectares. The Plaintiffs
menuntut kompensasi dari Arutmin sebesar demanded compensation from Arutmin
Rp660 milyar untuk batubara yang ditambang amounting to Rp660 billion for coal mined and
dan sebesar Rp2,4 milyar untuk penggunaan Rp2.4 billion for the use of the land. Arutmin
tanah. Arutmin menyatakan bahwa Penggugat argued that the Plaintiffs have no evidence
tidak mempunyai bukti kepemilikan atas tanah that they owned the land. The decision was
tersebut. Pengadilan Negeri Banjarmasin announced by the Court of Banjarmasin on
melalui putusan tertanggal 3 April 2007, HM April 3, 2007, declaring HM Rhodi Firdaus the
Rhodi Firdaus dinyatakan pemilik sah atas legal owner of the disputed land. However,
tanah sengketa tersebut. Tetapi Arutmin Arutmin was not proven guilty of unlawful
tidak terbukti melakukan penyerobotan dan occupation of the land, and hence no
oleh karenanya tidak dikenakan kewajiban obligation to pay damages was imposed on
memberikan ganti kerugian. Terhadap Arutmin. Arutmin lodged an appeal with the
keputusan itu Arutmin mengajukan banding ke High Court of Banjarmasin.
Pengadilan Tinggi Banjarmasin.
Pada bulan Februari 2008, Pengadilan Tinggi In February 2008, the High Court of
Banjarmasin menguatkan putusan Pengadilan Banjarmasin supported the Decision of the
Negeri Pelaihari. Atas putusan ini, pada District Court of Pelaihari. Based on this
9 April 2008, Arutmin mengajukan kasasi ke decision, on April 9, 2008, Arutmin filed
Mahkamah Agung. cassation to the Supreme Court.
Pada tanggal 11 Desember 2008, Mahkamah On December 11, 2008, the Supreme Court
Agung menerbitkan putusan yang menolak issued a decision which rejected Arutmin's
permintaan kasasi Arutmin. Sehingga, posisi cassation application. Therefore, the current
terakhir merujuk kepada hasil keputusan dari standing of the case refers to the decision of
Pengadilan Negeri, yang dimana walaupun the District Court, wherein although the court
pengadilan memutuskan bahwa HM Rhodi found that HM Rhodi Firdaus is the legal
Firdaus adalah pemilik sah tanah sengketa, owner of the disputed land, Arutmin is not
pengadilan juga memutuskan bahwa Arutmin liable for any compensation. This position is
tidak memiliki kewajiban untuk membayar confirmed by the decision of the District Court
kompensasi apapun. Hal ini dikuatkan oleh of Pelaihari dated 12 December 2009 which
penetapan Pengadilan Negeri Pelaihari stated that the decision of the District Court,
tanggal 12 Desember 2009 yang menyatakan the decision of High Court, and the decision
bahwa putusan Pengadilan Negeri, putusan of the Supreme Court are non-executable
Pengadilan Tinggi, serta putusan Mahkamah against Arutmin. However, to ensure
Agung tidak dapat dieksekusi terhadap Arutmin's legal position on the case, Arutmin
Arutmin. Namun demikian, untuk menegaskan is in the process of filing application for
posisi hukum Arutmin, Arutmin dalam proses judicial review at the Supreme Court. Up to
mengajukan permohonan peninjauan kembali the date of this consolidated financial
ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal statement, the process of filing the application
laporan keuangan konsolidasian ini, proses for judicial review is still ongoing.
pengajuan peninjauan kembali sedang
berjalan.
171
l. Pada tanggal 12 April 2007, Arutmin l. On April 12, 2007, Arutmin filed a lawsuit
mengajukan gugatan terhadap Bupati Tanah against the Regent of Tanah Bumbu District
Bumbu di Pengadilan Tata Usaha Negara in the State Administrative Court (PTUN) of
(PTUN) Banjarmasin atas pemberian Kuasa Banjarmasin in respect of the issuance of
Pertambangan kepada PT Radhitya Bara Mining Authority Licenses to PT Radhitya
Moya, PT Titan Bumi Artha dan PT Berkat Bara Moya, PT Titan Bumi Artha and
Banua Inti, yang menumpang dan menindih PT Berkat Banua Inti, which overlap Arutmins
wilayah Arutmin sesuai dengan PKP2B CCOW area of DU 317/KALSEL. The three
wilayah DU 317/KALSEL. Ketiga perusahaan mining concessionaires have also became
pemilik Kuasa Pertambangan turut terlibat involved in this dispute.
dalam perkara ini.
Pada tanggal 13 Agustus 2007, PUTN On August 13, 2007, PTUN of Banjarmasin
Banjarmasin menolak gugatan Arutmin. Atas rejected Arutmin's claim. Based on this
putusan ini pada tanggal 22 Agustus 2007, decision on August 22, 2007, Arutmin filed an
Arutmin mengajukan banding kepada appeal to the High State Administrative Court
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN).
(PTTUN).
Pada tanggal 22 Mei 2008, PTTUN On May 22, 2008, the High Administrative
membatalkan putusan PTUN Banjarmasin Court canceled the Decision of State
dan memutuskan (1) membatalkan Kuasa Administrative Court of Banjarmasin and
Pertambangan yang diterbitkan Bupati Tanah decided to (1) cancel the Mining Authority
Bumbu atas nama PT Radhitya Bara Moya, Licenses under the name of PT Radhitya
PT Titan Bumi Artha dan PT Berkat Banua Inti, Bara Moya, PT Titan Bumi Artha and
(2) memerintahkan Bupati Tanah Bumbu untuk PT Berkat Banua Inti, (2) order the Regent of
mencabut tiga Kuasa Pertambangan tersebut, Tanah Bumbu District to revoke these Mining
dan (3) menjatuhkan hukuman kepada Bupati Authority Licenses, and (3) sentence the
Tanah Bumbu untuk membayar biaya perkara. Regent of Tanah Bumbu District to pay the
cost of the case.
Atas putusan PTTUN di atas, pada tanggal Based on this decision, on September 19,
19 September 2008, PT Radhitya Bara 2008, PT Radhitya Bara Moya, PT Titan Bumi
Moya, PT Titan Bumi Artha dan PT Berkat Artha and PT Berkat Banua Inti filed
Banua Inti mengajukan permohonan kasasi ke applications for cassation to the Supreme
Mahkamah Agung. Pada tanggal 27 Januari Court. On January 27, 2009, the Supreme
2009, Mahkamah Agung menolak seluruh Court rejected those cassation.
kasasi tersebut.
m. Pada tanggal 25 September 2007, Thiess m. On September 25, 2007, Thiess commenced
mengajukan gugatan terhadap Arutmin di proceedings against Arutmin in the Supreme
Mahkamah Agung Queensland mengenai Court of Queensland with regards to overhaul
biaya overhaul untuk tambang Senakin dan claim for Senakin site and overheads claim
overhead untuk tambang Senakin dan Satui. for Senakin and Satui sites.
Atas gugatan tersebut, Arutmin menggugat In response to this claim, Arutmin filed a
kembali dihadapan Mahkamah Agung counter-claim in the Supreme Court of
Queensland atas dua gugatan tersebut di atas Queensland by submitting outstanding debt
dengan mengajukan hutang yang masih belum claim against Thiess amounting to USD22
dibayar oleh Thiess sebesar USD22 juta. Pada million. On January 21, 2008, Thiess
tanggal 21 Januari 2008, Thiess mengajukan submitted an amended claim to the Supreme
gugatan yang telah diperbaharui kepada Court. Later on, Arutmin submitted its
Mahkamah Agung. Kemudian, Arutmin defenses and counter-claim to the Supreme
mengajukan pembelaan dan gugatan balik Court of Queensland on June 27, 2008.
kepada Mahkamah Agung Queensland pada
tanggal 27 Juni 2008.
172
Selanjutnya, Thiess mengajukan klaim yang Furthermore, Thiess was submitting large
besar yang mendesak Arutmin untuk claims that forced Arutmin to block its
menghentikan pembayarannya ke kontraktor payments to the contractor under the CDA.
yang diatur di dalam CDA. Thiess mengajukan Thiess commenced proceedings in the
gugatan di Pengadilan Tinggi Inggris guna English High Court seeking a Court Order
memperoleh Perintah dari Pengadilan yang requiring Arutmin to make payments in
meminta Arutmin untuk melakukan respect of the disputed amounts under the
pembayaran atas jumlah yang diperselisihkan Operating Agreement into a Dispute Account
berdasarkan Perjanjian Operasi ke dalam with Standard Chartered Bank, Singapore.
Rekening Perselisihan di Standard Chartered
Bank, Singapura.
Pada tanggal 9 Februari 2009, Arutmin dan On February 9, 2009, Arutmin and Thiess
Thiess menandatangani Akta Penyelesaian signed a Deed of Settlement aside from
selain Pembaharuan Perjanjian Operasi, di the Amended and Restated Operating
mana masing-masing pihak setuju atas Agreement, whereby the parties agreed
substantive merits dari kelanjutan without admission by either party regarding
penyelesaian, untuk menunda dan kemudian the substantive merits of the above
membatalkan dan menghentikan gugatan proceedings, to the suspension and
serta menyelesaikan seluruh gugatan dan final subsequent withdrawals from and
sifatnya. Melalui sebuah surat keputusan discontinuance of the proceedings and the full
tertanggal 8 Mei dan 11 Mei, 2009, baik and final settlement of all claims. By a
gugatan di Queensland maupun gugatan di consent order dated May 8 and May 11,
London dihentikan dan gugatan Thiess 2009, both the Queensland proceedings and
dihapuskan tanpa perintah lebih lanjut the London proceedings were discontinued
mengenai penyelesaian biayanya. Pada and Thiess claim was dismissed with no order
tanggal 19 Mei 2009, dibuat Akta as to costs. On May 19, 2009, there was a
Pembaharuan untuk Akta Penyelesaian. Deed of Amendment that sets out the
amendments to the Deeds of Settlement.
n. Pada tanggal 9 Juni 2009, Arutmin n. On June 9, 2009, Arutmin filed two lawsuits in
mengajukan dua tuntutan hukum di the State Administrative Court of Banjarmasin
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) against the decrees of the Regent of Tanah
Banjarmasin terhadap keputusan Bupati Bumbu District concerning the issuance of
Tanah Bumbu, mengenai terbitnya izin exploration and exploitation mining rights to
eksploitasi dan eksplorasi kepada PT Anzawara Satria and CV Putra
PT Anzawara Satria dan CV Putra Parahyangan Mandiri that overlap Arutmin's
Parahyangan Mandiri yang melewati wilayah CCOW areas of, respectively, No. DU 314/
PKP2B No. DU 314/KALSEL dan DU KALSEL and DU322/KALSEL..
322/KALSEL..
Pada tanggal 30 Juni 2009 melalui putusan On June 30, 2009, through interlocutory
sela, Pengadilan menerima permohonan judgment, the Court granted the request of
PT Anzawara Satria untuk menjadi pihak PT Anzawara Satria to be the intervening
intervensi yang selanjutnya diikuti oleh party of the proceeding, which was
CV Putra Parahyangan Mandiri pada tanggal subsequently followed by CV Putra
28 Juli 2009. Parahyangan Mandiri on July 28, 2009.
173
Pada tanggal 4 Agustus 2009, melalui putusan On August 4, 2009, through interlocutory
sela, Pengadilan menolak tuntutan balik yang judgement, the Court denied the counterclaim
diajukan oleh Bupati Tanah Bumbu dan proposed by Regent of Tanah Bumbu District
PT Anzawara Satria. Pada tanggal 11 Agustus and PT Anzawara Satria. On August 11,
2009, PT Anzawara Satria melakukan banding 2009, PT Anzawara Satria requested an
pada putusan sela yang langsung ditolak oleh appeal on the interlocutory judgment that was
Pengadilan, yang menyatakan para pihak directly declined by the Court, which
harus menunggu keputusan final. Pada determined the parties to wait for the final
tanggal 3 November 2009, Pengadilan decision instead. On 3 November 2009, the
menerbitkan dua putusan yang mengabulkan Court issued two decisions which approved
gugatan Arutmin. Putusan-putusan tersebut Arutmin's claim. The decisions terminated the
membatalkan izin eksplorasi dan eksploitasi exploration and exploitation permits of each
masing-masing dari PT Anzawara Satria dan PT Anzawara Satria and CV Putra
CV Putra Parahyangan Mandiri, dan Parahyangan Mandiri, and ordered the
memerintahkan Bupati Tanah Bumbu untuk Regent of Tanah Bumbu to revoke such
mencabut izin-izin tersebut. Pada tanggal yang permits. At the same time, the Court also
sama Pengadilan juga menerbitkan dua issued two decrees which postponed the
penetapan yang menangguhkan keberlakuan validity of the exploration and exploitation
izin-izin eksplorasi dan eksploitasi masing- permit of each PT Anzawara Satria and CV
masing dari PT Anzawara Satria dan CV Putra Putra Parahyangan Mandiri. Due to the
Parahyangan Mandiri. Atas diterbitkannya issuance of such court decisions and
putusan dan penetapan tersebut PT Anzawara decrees, PT Anzawara Satria and CV Putra
Satria dan CV Putra Parahyangan Mandiri Parahyangan Mandiri had filed appeals to the
telah mengajukan permohonan banding ke High Administrative Court. Up to the date of
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara this consolidated financial statement, the
(PTTUN). Sampai dengan tanggal laporan above cases are still being examined by the
konsolidasian ini, perkara-perkara tersebut di High Administrative Court.
atas masih dalam proses pemeriksaan di
PTTUN.
o. Pada tanggal 28 Maret 2008, Perusahaan o. On March 28, 2008, Thiess Contractors
kontraktor batubara, Thiess Contractors Indonesia (Thiess), a mining contractor of the
Indonesia (Thiess), mengirimkan surat kepada Company sent a letter to the KPC, seeking
KPC untuk mengajukan kompensasi atas compensation for additional costs incurred
biaya tambahan yang terjadi sejak bulan Juli since July 2007 and costs that would continue
2007 dan biaya yang akan terus berlangsung to be incurred until a revised pricing is made.
sampi dengan terjadinya perubahan harga. Thiess claimed that the current escalation
Thiess menyatakan bahwa pada saat ini rate formula with regards to mining service
peningkatan harga pada biaya jasa fee no longer reflects the actual increase in its
pertambangan tidak lagi mencerminkan operating costs, hence must be revised
peningkatan biaya operasional, maka harus starting July 2007. On the other hand,
direvisi mulai pada bulan Juli 2007. Di pihak KPC believes that the current mining service
lain, KPC berkeyakinan bahwa biaya jasa fee rate with Thiess is still above other
pertambangan oleh Thiess masih diatas tarif comparable mining contractors rate. The
rata-rata dibandingkan dengan kontraktor claim for this escalation rate dispute is
lainnya. Klaim atas peningkatan harga approximately USD36.8 million as of
yang diajukan oleh Thiess adalah sekitar December 31, 2009. As of the completion
USD36,8 juta pada tanggal 31 Desember date of the financial statements, the parties
2009. Sampai dengan tanggal penyelesain have started with the arbitration process.
laporan keuangan, para pihak telah memulai
dengan melakukan proses arbitrasi.
174
p. Izin dari Menteri Kehutanan Indonesia p. Permit from the Ministry of Forestry of
Indonesia
Berdasarkan surat keputusan Menteri Based on the Ministry of Energy and

Energi dan Sumber Daya Mineral Mineral Resources decision letter No. 463.K/
(ESDM) No. 463.K/40.00/MBP/2005 tanggal 40.00/MBP/2005 dated December 28, 2005,
28 Desember 2005, Pemerintah Pusat the Central Government approved the
menyetujui tahap konstruksi PT Dairi Prima construction phase of PT Dairi Prima Mineral
Mineral (Dairi), Anak perusahaan, efektif (Dairi), the Subsidiary, construction phase
tanggal 8 November 2005 sampai tanggal effective from November 8, 2005 until
7 November 2008. Berdasarkan rencana November 7, 2008. Based on Dairis mine
pertambangan Dairi, sebuah tambang bawah plan, an underground mining and related
tanah dan fasilitas-fasilitas penunjangnya akan facilities will be developed in Dairi, West
dikembangkan di Kabupaten Dairi, Pakpak Pakpak and Aceh Singkil Regencies, North
Barat dan Aceh Singkil, di propinsi Sumatera Sumatra and Nanggroe Aceh Darussalam
Utara dan Naggroe Aceh Darussalam. Namun, provinces. However, certain parts of the
beberapa bagian dari wilayah kontrak contract area fall within the protected forest.
termasuk sebagai kawasan hutan lindung. Based on the Regulation of Ministry of
Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Forestry No. P.14/Menhut-II/2006 regarding
No. P.14/Menhut-II/2006 terkait dengan tata guideliness for the usage of forest areas, a
cara pemanfaatan area-area hutan, maka permit from the Ministry of Forestry, which
diperlukan izin dari Menteri Kehutanan yang covers for a period of five years but is
mencakup periode lima tahun, tapi dapat extendable is mandatory.
diperpanjang.
Pada tahun 2006, Dairi mengajukan izin In 2006, Dairi requested a land use permit to
pinjam pakai lahan untuk melakukan kegiatan undertake activities in the protected forest.
di area hutan lindung. Pada tanggal On February 13, 2007, a hearing was held
13 Februari 2007, dalam sebuah dengar wherein Dairi made a presentation of its mine
pendapat Dairi mempresentasikan rencana plan to the Indonesian Parliament. Although
tambangnya dihadapan Dewan Perwakilan they received no decision, the management
Rakyat. Walaupun belum mendapatkan believes that necessary permit will be granted
keputusan, manajemen yakin bahwa izin yang as Dairi activities have been supported by the
diperlukan akan diberikan karena kegiatan local government and the Ministry of Energy
Dairi didukung oleh pemerintah setempat dan and Mineral Resources.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pada tanggal 20 Juli 2007, Dairi mengirimkan On July 20, 2007, Dairi sent a letter to the
surat kepada Menteri Kehutanan guna Ministry of Forestry requesting acceleration of
memohon untuk mempercepat turunnya izin the land use permit in protected forest Batu
pinjam pakai hutan lindung Batu Ardan Ardan totaling 37 hectares, which is located in
mencakup 37 hektar yang berlokasi di wilayah Sopokomil area, Silima Pungga-pungga sub-
Sopokomil, desa Silima Pungga-pungga, district, North Sumatra province. On
Provinsi Sumatera Utara. Pada tanggal September 19, 2007, Dairi received a letter
19 September 2007, Dairi menerima sebuah from the Forestry Department that said the
surat dari Departemen Kehutanan yang draft of Presidential Decree approving Dairis
menyebutkan bahwa konsep Keputusan underground mining activites had been sent
Presiden yang memuat persetujuan atas to the Secretary of the Cabinet.
kegiatan penambangan bawah tanah Dairi
telah disampaikan ke Sekretaris Kabinet.
175
Menanggapi surat di atas, Dairi mengajukan In response to the above letter, Dairi
surat keberatan pada tanggal 29 Oktober submitted an objection letter on October 29,
2007, dimana manajemen yakin bahwa 2007, as the management believes that they
mereka telah mentaati semua peraturan yang have complied with all related regulations and
terkait dan tidak akan memberi dampak there will be no negative environmental
negatif terhadap lingkungan atas kegiatan impact from the operation of underground
penambangan bawah tanah di wilayah hutan mining in the protected forest. Up to the
lindung. Sampai dengan tanggal penyelesaian completion date of the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian, Dairi belum statements, Dairi has received no response
menerima tanggapan lebih lanjut dari from the Government of Indonesia.
Pemerintah Indonesia.
Pada bulan April 2009, manajemen Dairi In April 2009, the management of Dairi has
menghentikan sementara aktivitas konstruksi temporarily suspended the construction
Proyek Dairi sementara menunggu activities for the Dairi Project while awaiting
persetujuan final Menteri Kehutanan yang the final Ministry of Forestry approval
menyebabkan pemberhentian beberapa resulting in the termination of several
karyawan dan perjanjian dengan para employees and agreements with the
kontraktor. contractors.
q. Pada tanggal 21 November 2006, Dairi q. On November 21, 2006, Dairi entered into an
menandatangani perjanjian desain dan agreement with Rinkai - PCI Consortium
pembangunan fasilitas pelabuhan dengan (Rinkai) for the design and construction of
Rinkai - PCI Consortium dengan nilai kontrak port facilities for a total contract value of
sebesar USD24.998.317. USD24,998,317.
Pada tahun 2009, Dairi memperdebatkan In 2009, Dairi disputed the amount payable to
jumlah hutang kepada Rinkai berdasarkan Rinkai based on the certification from
sertifikat dari Ausenco, sebagai pengawas Ausenco, the project superintendent, that
proyek, bahwa Rinkai kelebihan penagihan Rinkai has over-billed the work-in-progress.
pekerjaan dalam pelaksanaan.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the consolidated
keuangan konsolidasi, Dairi dan Rinkai masih financial statements, discussions between
bernegosiasi. Dairi and Rinkai are still ongoing.
r. Kandar Boangmanalu dan Kadir Boangmanalu r. Kandar Boangmanalu and Kadir

(Penggugat) menggugat Dairi atas Boangmanalu (the Plaintiffs) sued Dairi for
kompensasi sebanyak Rp155 juta (setara compensation amounting to Rp155 million
dengan USD16.802) untuk tanah di Delleng (equivalent to USD16,802) for the land in
Sumungun, Desa Longkotan, Kecamatan Delleng Sumungun, Longkotan Village, Silima
Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi Pungga-pungga subdistrict, Dairi Regency
dengan luas 3.000 meter persegi. Penggugat with area of 3,000 square meters. The
menuntut bahwa Dairi telah menggunakan Plaintiffs claimed that Dairi has been using
tanah tersebut tanpa dasar hukum sejak tahun the said land without any legal basis since
1998. 1998.
Pada tanggal 5 Desember 2001, Pengadilan On December 5, 2001, the Sidikalang district
Negeri menolak tuntutan Penggugat. court rejected the Plaintiffs claim. The
Keputusannya dinyatakan melalui surat decision was affirmed by the North Sumatera
keputusan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara high court in its decision letter dated July 23,
tertanggal 23 Juli 2003. Penggugat 2003. The Plaintiffs appealed the decision,
mengajukan banding atas keputusan tersebut, however, on January 31, 2007, the
namun pada tanggal 31 Januari 2007, Indonesian Supreme Court ruled with finality
Mahkamah Agung Indonesia menyatakan in favor of Dairi.
keputusan final yang menguntungkan bagi
Dairi.
176
Selanjutnya, Dairi mengirimkan surat kepada Subsequently, Dairi sent letters to the
Presiden Republik Indonesia, Menteri Energi President of Indonesia, Minister of Energy
dan Sumber Daya Mineral, Menteri and Mineral Resources, Minister of Forestry,
Kehutanan, Bupati Dairi, Kepala Departemen Regent of Dairi, Chief of North Sumatera
Kehutanan Sumatera Utara, dan Kepala Forestry Office, and the Chief of Dairi
Departemen Kehutanan Kabupaten Dairi untuk Regency Forestry Office to obtain legal status
memperoleh status hukum atas tanah yang of the land used as a base camp. Dairi also
digunakan sebagai base camp. Dairi juga requested the North Sumatera High Court
meminta kepada Pengadilan Tinggi Sidikalang and later, the Sidikalang District Court, to
dan kemudian, kepada Pengadilan Negeri perform reconsideration (Peninjauan Kembali)
Sidikalang, untuk melakukan Peninjauan to obtain legal status of the land.
Kembali guna memperoleh status legal atas
tanah tersebut.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the financial
keuangan konsolidasi, Dairi belum menerima statements, Dairi has not received any reply
jawaban dari Pengadilan Tinggi Sumatera from the North Sumatera High Court or the
Utara ataupun dari Pengadilan Negeri Sidikalang District Court.
Sidikalang.
s. PT Citrapalu Minerals (CPM), Anak s. PT Citrapalu Minerals (CPM), the Subsidiary,

perusahaan, melakukan perjanjian Kontrak entered into a Contract of Work (CoW) that
Karya yang meliputi sebuah area konsesi yang includes a concession area located within
terletak di dalam Taman Hutan Raya, yang Grand Forest Park, which was declared in
dinyatakan sejak tahun 1999. Undang-Undang 1999. Forestry Law 41, which became
Kehutanan No. 41 yang mulai berlaku sejak effective in 1999, prohibits the exploitation of
tahun 1999, melarang eksploitasi sumber daya natural resources within areas of Grand
alam di area Taman Hutan Raya, termasuk Forest Park, including the CoW that was
wilayah Kontrak Karya yang diberikan granted prior to the declaration. Currently,
sebelumnya. Saat ini, CPM masih dalam CPM is in the process of obtaining special
proses untuk mendapatkan izin eksplorasi dari permits to explore from the GOI. Furthermore,
Pemerintah Indonesia. Selanjutnya, pemulihan the ultimate recovery of exploration
atas pengeluaran eksplorasi tergantung pada expenditure carried forward is dependent on
keberhasilan pengembangan dan eksploitasi successful development and commercial
komersial. Oleh karena itu, CPM yakin akan exploitation. Hence, CPM believes in its ability
mendapatkan izin dan melanjutkan aktivitas di to be granted a permit and continue its
area konsesi. activities in the concession area.
t. PT Gorontalo Minerals (GM), Anak t. PT Gorontalo Minerals (GM), the Subsidiary,

perusahaan, melakukan perjanjian Kontrak entered into a CoW that includes a
Karya yang meliputi sebuah area konsesi yang concession area located within a National
terletak didalam Taman Nasional, yang Park, which was declared in 1999. Forestry
dinyatakan sejak tahun 1999. Undang-Undang Law 41, which became effective in 1999,
Kehutanan No. 41 yang mulai berlaku sejak prohibits the exploitation of natural resources
tahun 1999, melarang eksploitasi sumber daya within areas of National Park, including CoW
alam di area Taman Nasional, termasuk that was granted prior to the declaration.
wilayah Kontrak Karya yang diberikan Currently, GM is in the process of obtaining
sebelumnya. Saat ini, GM masih dalam proses special permits to explore from the GOI.
untuk mendapatkan izin eksplorasi dari Furthermore, the ultimate recovery of
Pemerintah Indonesia. Selanjutnya, pemulihan exploration expenditure carried forward is
atas pengeluaran eksplorasi tergantung pada dependent on successful development and
keberhasilan pengembangan dan eksploitasi commercial exploitation. Hence, GM believes
komersial. Oleh karena itu, GM yakin akan in its ability to be granted a permit and
mendapatkan izin dan melanjutkan aktivitas di continue its activities in the contract area.
area konsesi.
177
u. Iuran Kehutanan u. Forestry Fee
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 2 Based on Government Regulation (GR) No. 2
tanggal 4 Februari 2008, semua perusahaan dated February 4, 2008, all companies that
yang memiliki kegiatan dalam area hutan have activities in production and protected
produksi dan hutan lindung yang tidak forest areas that are not related to forestry
berkenaan dengan kegiatan kehutanan activities will have an obligation to pay a
berkewajiban untuk membayar iuran forestry fee ranging from Rp1.2 million to
kehutanan antara Rp1,2 juta sampai dengan Rp3 million per hectare annually effective
Rp3 juta per hektar setiap tahunnya dan from 2008.
berlaku sejak tahun 2008.
Anak perusahaan masih mempelajari The Subsidiaries are reviewing the impact of
pengaruh peraturan ini terhadap kegiatan the said regulation on their operations.
operasionalnya.
v. Perpajakan v. Taxation
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Under the taxation laws of Indonesia, the

yang berlaku di Indonesia, perusahaan company submits tax returns on the basis of
menghitung, menetapkan dan membayar self-assessment. The Director General of Tax
sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. (DGT) may assess or amend taxes within ten
Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat (10) years of the time the tax becomes due,
menetapkan atau mengubah kewajiban pajak or until the end of 2013, whichever is earlier.
dalam batas waktu sepuluh (10) tahun sejak There are new rules applicable to fiscal year
saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2008 and subsequent years stipulating that
2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru the DGT may assess or amend taxes within
yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 five (5) years of the time the tax become due.
dan tahun-tahun selanjutnya menentukan
bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah
kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu
lima (5) tahun sejak saat terhutangnya pajak.
Perusahaan dan Anak perusahaan menerima Company and its Subsidiaries received
beberapa Surat Ketetapan Pajak atau several Tax Assessment Letters or are still
sedang menunggu hasil pemeriksaan pajak. waiting the results of tax assessment. The
Perusahaan dan Anak perusahaan telah Company and its Subsidiaries have filed
mengajukan keberatan dan/atau banding yang objections and/or appeals that up to the
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan completion date of the consolidated financial
keuangan konsolidasian, masih tertunda statements are still in process or pending
putusannya atau sedang dalam proses, yang decisions, the outcome of which could be
hasil akhirnya mungkin substansial, tetapi substantial but are not presently determinable
belum bisa ditentukan (Catatan 37). (Note 37).
178
43. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 43. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG YANG BUKAN DOLAR AMERIKA DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
SERIKAT
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, At December 31, 2009 and 2008, the Company
Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki aset and its Subsidiaries had monetary assets and
dan kewajiban moneter dalam mata uang yang liabilities other than United States Dollar as
bukan Dolar Amerika Serikat, sebagai berikut: follows:
2009
Dalam mata Setara dengan

uang asing/ USD/
Foreign Jumlah/ Equivalent in
Currencies Amount USD
Aset Assets
Kas dan bank IDR 138.425.687.800 14.726.137 Cash on hand and in banks
AUD 3.643.237 3.278.913
EUR 1.999.147 2.878.772
MRO 170 42.617
JPY 21.537 23.260

penggunaannya IDR 1.609.496.200 171.223 Restricted cash in banks
Piutang usaha IDR 169.444.569.200 18.026.018 Trade receivables
Piutang lain-lain IDR 6.656.412.600 708.129 Other receivables
Tagihan PPN IDR 6.272.174.148.600 667.252.569 VAT recoverable
Sub-jumlah 707.107.638 Sub-total
Hutang usaha IDR 591.506.364.600 62.926.209 Trade payables
AUD 916.871 825.184
EUR 7.516 10.823
SGD 142.493 101.170
GBP
Hutang lain-lain IDR 259.996.639.800 40.228.434 Other payables
Hutang pajak IDR 78.748.839.528 8.377.536 Taxes payable
Aset Bersih 594.638.282 Net Assets
2008

uang asing/ USD/
Aset Assets
Kas dan bank IDR 128.234.563.050 11.710.919 Cash on hand and in banks
AUD 8.526.509 5.883.369
JPY 16.619.857 184.002
MRO 58 14.511
EUR 1.907 2.687
179
43. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 43. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG YANG BUKAN DOLAR AMERIKA DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
SERIKAT (Lanjutan) (Continued)
2008

uang asing/ USD/

penggunaannya IDR 6.734.228.100 614.998 Restricted cash in banks
Piutang usaha IDR 135.950.425.800 12.415.564 Trade receivables
Piutang lain-lain IDR 8.326.292.400 760.392 Other receivables
Tagihan PPN IDR 4.940.232.944.700 451.162.826 VAT recoverable
Hutang usaha IDR 80.059.037.111 7.311.327 Trade payables
EUR 2.287.551 3.223.986
Hutang lain-lain IDR 4.191.471.145.350 382.782.753 Other payables
Hutang pajak IDR 1.754.034.488.100 160.185.798 Taxes payable
Pinjaman jangka panjang GBP 48.261.643 69.496.766 Long-term loans

CAD 55.284.656 45.333.418
IDR 330.121.903.595 30.148.119
Kewajiban Bersih (215.732.899 ) Net Liabilities
44. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 44. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
a. Perusahaan menyajikan kembali laporan a. The Company restated the 2008

keuangan konsolidasian tahun 2008 consolidated financial statements relating to
sehubungan dengan penyesuaian atas adjustments on the difference between the
perbedaan jumlah pajak yang dilaporkan tax declared in the Annual Corporate
dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Income Tax Return against the tax payable
atas Pajak Penghasilan Badan dengan as previously reported. Furthermore, the
jumlah hutang pajak yang sebelumnya Company recorded deemed dividend on the
disajikan. Selanjutnya, Perusahaan mengakui 2007 net income of Kalimantan Coal
perolehan dividen atas laba bersih tahun Limited, a wholly-owned Subsidiary
2007 dari Kalimantan Coal Limited, Anak domiciled in the Republic of Mauritius in
perusahaan yang dimiliki secara penuh yang relation to the Controlled Foreign
berlokasi di Republik Mauritius sehubungan Corporation Rule on Deemed Dividend.
dengan Controlled Foreign Corporation Rule Hence, the Company has recognized
mengenai Perolehan Dividen. Oleh karena deemed dividend amounting to USD248
itu, Perusahaan telah mengakui perolehan million.
dividen tersebut sebesar USD248 juta.
180

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
b. Anak perusahaan, PT Arutmin Indonesia b. The Subsidiaries, PT Arutmin Indonesia

(Arutmin) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC), (Arutmin) and PT Kaltim Prima Coal (KPC),
melaporkan pembetulan SPT atas Pajak filed revised Annual Corporate Income Tax
Penghasilan Badan untuk tahun 2005 sampai Returns for fiscal years 2005 to 2007, and in
dengan tahun 2007, dan pada bulan December 2009, Arutmin and KPC, through
Desember 2009, Arutmin dan KPC telah several installments, have fully paid the
melunasi seluruh kewajiban pajak tahun 2008 2008 tax liability based upon the submitted
berdasarkan SPT Pajak Penghasilan Badan Annual Corporate Income Tax Return. The
yang sudah dilaporkan secara mengangsur. revised Annual Tax Returns for fiscal years
Berdasarkan pembetulan SPT untuk tahun 2005 to 2007 required Arutmin and KPC to
2005 sampai dengan tahun 2007 tersebut, pay an additional corporate income tax
Arutmin dan KPC harus membayar tambahan expense. The additional payments were
pajak penghasilan badan. Tambahan made related to preliminary tax examination
pembayaran tersebut telah dilakukan by the Tax Authorities. As a result, total
sehubungan dengan pemeriksaan pajak amount of USD600 million has been paid.
pendahuluan oleh Kantor Pajak. Dengan Furthermore, on January 18, 2010, KPC
demikian, jumlah keseluruhan sebesar filed a pretrial argument with the South
USD600 juta telah dibayarkan. Selanjutnya, District Jakarta Court relating to evidence
pada tanggal 18 Januari 2010, KPC investigation for criminal indication on tax
mengajukan argumentasi praperadilan obligation. On February 9, 2010, South
kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jakarta District Court has rejected the
sehubungan dengan pemeriksaan bukti awal pretrial argument of KPC. Hence, based on
adanya tindak pidana kewajiban pajak. Pada the decision of South Jakarta District Court,
tanggal 9 Februari 2010, Pengadilan Negeri the management has decided to restate
Jakarta Selatan tidak menerima argumentasi KPCs financial statements for the year
praperadilan yang diajukan KPC. Oleh karena ended December 31, 2008 to effect the
itu, berdasarkan hasil keputusan Pengadilan adjustments on accounts relating to the
Negeri Jakarta Selatan tersebut, manajemen corporate income taxes for the years 2005
memutuskan untuk menyajikan kembali to 2008. Based on that decision also, the
laporan keuangan KPC untuk tahun yang management of Arutmin has decided to
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 restate Arutmins financial statement for the
untuk menyajikan dampak dari penyesuaian year ended December 31, 2008 as the
terhadap akun yang berhubungan dengan management believes that the tax position in
pajak penghasilan badan untuk tahun 2005 KPC has the same substance with Arutmin.
sampai dengan tahun 2008. Berdasarkan
keputusan itu pula, manajemen Arutmin
memutuskan untuk menyajikan kembali
laporan keuangan Arutmin untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
karena manajemen yakin bahwa kondisi
perpajakan KPC memiliki substansi yang
sama dengan Arutmin.
2008 2008
Dilaporkan Disajikan
Sebelumnya/ Adjustmen/ Kembali/
As Reported Adjustment As Restated
Tagihan pajak 51.561.664 (4.989.764 ) 46.571.900 Claims for tax refund
Aset pajak tangguhan 28.585.773 28.350.349 56.936.122 Deferred tax assets
Aset tidak lancar lainnya - Other non-current assets -
pihak ketiga 242.304.780 (92.161.478 ) 150.143.302 third party
Hutang pajak 69.129.018 536.099.211 605.228.229 Taxes payable
Kewajiban pajak tangguhan 159.020.728 2.728.097 161.748.825 Deferred tax liabilities
Hak minoritas atas aset bersih Minority interest in net asset of
Anak perusahaan 565.384.897 (212.526.276 ) 352.858.621 Subsidiaries
Saldo laba 1.298.077.193 (420.987.100 ) 877.090.093 Retained earnings
181

KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
2008 2008
Dilaporkan Disajikan
Sebelumnya/ Adjustmen/ Kembali/
As Reported Adjustment As Restated
Beban pajak penghasilan - kini 73.409.321 421.031.680 494.441.001 Income tax expense - current
Beban (manfaat) pajak Income tax expense (benefit) -
penghasilan - tangguhan 16.595.801 (21.859.237 ) (5.263.436 ) deferred
Hak minoritas atas laba bersih Minority interest in net income of
Anak perusahaan 297.355.853 (125.498.146 ) 171.857.707 Subsidiaries
Laba bersih 645.365.258 (273.674.297 ) 371.690.961 Net income
45. MANAJEMEN RISIKO 45. RISK MANAGEMENT
Implementasi Manajemen Risiko Risk Management Implementation
Selama beberapa tahun terakhir, Persusahaan Over the last few years, the Company and its
secara aktif melakukan restrukturisasi, business has actively restructured, improved its
meningkatkan sistim governance, dan dan governance systems, and positioned itself to play
menempatkan Perseroan untuk menjadi yang a leading role in the mining industry
terkemuka dalam industri pertambangan.
Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh In a dynamic and competitive world, the Company
persaingan, Perusahaan tidak akan mampu can not manage either strategic or tactical risks by
mengelola risiko stratejik maupun taktis dengan adopting a passive stance.
hanya bersikap pasif.
Oleh karena itu Perseroan telah mengembangkan Therefore, we have developed the mind set and
berbagai cara dan pendekatan guna menggali approaches to explore the many dimensions of
berbagai dimensi risiko yang dihadapi Perseroan the challenges facing the Company associated
terkait dengan kegiatan serta kemungkinan with each activity and opportunity so that we can
terjadinya risiko tersebut sehingga kita mampu balance these against the more obvious signs of
mengelola risiko dan menjadikannya hal yang reward.
menguntungkan Perseroan.
Penerapan manajemen risiko korporat (Enterprise The implementation of ERM at the Company
Risk Management - ERM) di Perusahaan dimulai started in 2008 and was assisted on by
pada tahun 2008 dengan dibantu oleh konsultan independent consultants. The first phase of
independen. Tahap pertama penerapan implementation was carried out from April 30,
berlangsung dari 30 April 2008 - 8 Juni 2009 dan 2008 to June 8, 2009 and was focused on
difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang lebih awareness activities of the importance of risk
banyak dilakukan untuk meningkatan kesadaran, management to improve the Companys
pengetahuan serta kemampuan atas pentingnya knowledge and capability in the area of risk
manajemen risiko. management.
182
45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 45. RISK MANAGEMENT (Continued)
Selanjutnya, implementasi manajemen risiko Furthermore, risk management at the Company is

dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko carried out by the Companys Risk Management
Perusahaan sesuai dengan Kebijakan dan Division in accordance with the Enterprise Risk
Prosedur Manajemen Risiko Korporat (ERM) yang Management (ERM) Systems Policy and
telah disetujui oleh Direksi dan diterbitkan tanggal Procedures approved by the Board of Directors
30 April 2009. Kebijakan dan prosedur ini and issued on 30 April 2009. This policy and
memberikan arahan dalam penerapan praktik procedures provide guidance in the
manajemen risiko korporat di Perusahaan dan implementation of the ERM practices at the
seluruh unit usahanya. Company and all its business units.
Tanggung jawab untuk memantau dan The responsibility for risk monitoring and
mengevaluasi risiko di Perusahaan berada pada evaluation at the Company lies with the Board of
Dewan Komisaris, Direksi, dan eksekutif Commissioners, Board of Directors, and executive
manajemen melalui suatu struktur organisasi ERM management through an ERM governance
termasuk keberadaan komite-komite penunjang di structure that includes a number of committees at
tingkat Dewan Komisaris dan Direksi (yaitu Komite the Boards level (i.e. Risk Management
Manajemen Risiko, Komite Remunerasi dan Committee, Remuneration & Nomination
Nominasi serta Komite Audit, Hedge Risk Committee, and Audit Committee, Hedging Risk
Management Committee, Sub Komite Ekspansi, Management Committee, Sub Expansion
Komite Pedoman Perilaku dan Komite Teknologi Committee, Code of Conduct Committee and
Informasi yang akan segera dibentuk). Information Technology Steering Committee (that
is going to be established in the near future).
Perseroan mengidentifikasi risiko secara The Company conducts on going risk

berkesinambungan. Setelah tujuan bisnis atau management tasks of identifying significant risks.
tujuan strategis ditetapkan, risiko yang mungkin Once business or strategic objectives are
berdampak terhadap pencapaian tujuan established, significant risks that may have an
bisnis Perseroan diidentifikasi. Perseroan adverse effect on the achievement of the
menggolongkan risiko berdasarkan konsekuensi business objectives are identified. The Company
atau akibat dan kemungkinan atau frekuensi ranks the risks based on consequence or impact
terjadinya risiko. Setelah risiko di identifikasi dan and likelihood or frequency of occurrence. Once
dievaluasi, manajemen memutuskan tindakan apa the risks is identified and assessed, management
yang harus diambil untuk mengeliminasi, decide what action can be taken to eliminate,
mengurangi, menerima atau memindahkan risiko reduce, accept, or transfer the identified risk such
yang telah di identifikasi sehingga risiko masih that the level of risk is still within the tolerable
dalam tingkat toleransi yang dapat diterima oleh levels accepted by the Company. Development of
Perseroan. Pembuatan rencana mitigasi risiko an action plan will help identify, monitor and report
akan membantu mengidentifikasi, mengawasi dan on the status of risk management controls
melaporkan status tindakan pengawasan treatment initiatives related to each risk. In
terhadap masing-masing risiko. Selain itu, addition, action plan formulation helps to redirect
rencana mitigasi risiko membantu Perseroan resources to key/significant/critical risks.
untuk mengarahkan sumber daya yang
tersedia untuk mengelola risiko yang
utama/signifikan//kritikal.
Dalam tahun 2009, Perusahaan mengidentifikasi In 2009, the Company identified and assessed
dan mengevaluasi risiko berdasarkan 2 tujuan risks based on the 2 main strategic objectives,
utama Perseroan yaitu meningkatkan kapasitas which were to increase the coal production and
produksi batubara dan diversifikasi produk diversification to other mining areas besides coal .
tambang lainnya diluar batubara. Sebagai hasil As a result of the above risk management process
dari proses manajemen risiko terhadap dua tujuan on the two strategic objectives, the Company has
stratejik utama, Perusahaan telah mengidentifikasi identified several Risks That Matter, and has
beberapa risiko yang paling utama (Risks That prepared and conducted mitigation plans of these
Matter), dan telah membuat dan melaksanakan risks as follows:
mitigasi atas risiko-risiko tersebut sebagai berikut:
183
- Kepercayaan Investor - Masalah ini - Investors Confidence - This particular issue

merupakan kombinasi dari berbagai faktor is a combination of many factors relating to
berkaitan dengan kepercayaan investor dalam investor confidence in how the Company is
hal bagaimana perusahaan dikelola dengan, managed, in particular during the current
khususnya dalam masa krisis keuangan global financial crisis. Investors confidence may
saat ini. Berkurangnya kepercayaan investor also be dependant on the current published
juga tergantung dari informasi yang information on the Company, or due to unmet
dipublikasikan oleh Perusahaan, atau budgetary production expectations and an
disebabkan oleh tidak tercapainya target erosion of credibility. An immediate impact of
produksi yang diharapkan dan berkurangnya this risk is reflected in the share price of the
kredibilitas Perseroan. Pengaruh langsung Company and its reputation. Actions that can
atas risiko ini terlihat pada harga saham dan be taken to mitigate this risk is having a
reputasi Perseroan. Tindakan yang dapat better structured formulation of strategic
dilakukan untuk mengurangi risiko adalah Investor Relations plans, organized and
dengan menyiapkan rencana stratejik dari transparent disclosure to external parties,
Investor Relations yang dirumuskan dan delivery of more realistic estimates on
terstruktur dengan lebih baik, mengungkapkan production, and proactive responses to
informasi secara transparan dan terorganisir negative media/analyst/external rumors or
dengan baik kepada pihak eksternal, information.
menginformasikan target produksi yang lebih
realistik, dan secara proaktif merespon
publikasi atau informasi negatif dari
media/analis/pihak eksternal.
- Risiko Keuangan - Nilai Wajar Kontrak - Financial Risk - Fair Value Derivative
Derivatif - Perseroan diwajibkan oleh pemodal Contract - The Company is requested to
melakukan perjanjian Capped Call. enter into a Capped Call Agreement. In
Berdasarkan metode akuntansi yang accordance with the implemented accounting
diterapkan, Perseroan harus menggunakan standards, the Company has to use fair value
nilai wajar untuk pelaporan transaksi tersebut. to report the transaction. This condition may
Hal ini dapat menimbulkan fluktuasi atas create a significant fluctuation of other
penghasilan dan beban lain-lain dalam rugi income and expenses in the Companys
laba Perseroan yang nilainya cukup signifikan. income statement.
- Risiko Fluktuasi Harga Batubara - Perubahan - Coal Price Volatility Risk - The movement in
harga batubara ditentukan oleh faktor dari coal price is determined by macro-economic
ekonomi makro, dengan kondisi perubahan factors, with global supply and demand
penawaran dan permintaan secara global yang conditions further adding to volatility. A
mengakibatkan fluktuasi harga. Penurunan decrease in coal price would result in lower
harga batubara akan menghasilkan hasil sales proceeds. The Company has taken
penjualan yang lebih rendah. Perusahaan steps to mitigate the risk by modeling the
telah mengambil langkah untuk mengurangi impact of movements in coal prices, entering
risiko dengan membuat beberapa model into long-term supply contracts, and closely
pengaruh perubahan harga batubara, monitoring the cost components. The
menandatangani kontrak penjualan jangka Company has also established a Hedging
panjang dan mengawasi secara ketat Committee for managing fuel and coal prices
komponen biaya. Perusahaan telah and currency.
membentuk Komite Hedging untuk mengelola
harga bahan bakar dan batubara serta mata
uang.
184
- Potensial Risiko Likuiditas Jangka Pendek - - Potential Short-term Liquidity Risk - The
Perusahaan menerapkan pengelolaan risiko Company maintains a policy of prudent
terhadap likuiditas dengan hati-hati, guna liquidity risk management to ensure adequate
menjamin kecukupan likuiditas jangka pendek, short-term liquidity, while at the same time
dan pada saat yang sama memastikan ensuring the best use of cash reserves
cadangan kas digunakan dengan baik melalui through investment activities, including
aktivitas investasi, termasuk akuisisi, acquisitions, payment of dividends and share
pembayaran dividen dan pembelian kembali buy-backs. The Company manages liquidity
saham. Perusahaan mengatur likuiditas through a variety of methods including
dengan berbagai macam metode termasuk maintaining credit facilities.
memelihara fasilitas kredit.
- AMDAL (Analisa Mengenai Dampak - Environmental Impact Assessment For Mine

Lingkungan) Untuk Rencana Ekspansi - Expansion Plan - Several of the potential
Beberapa loksi tambang yang berpotensi mine sites have not acquired the
belum mendapatkan persetujuan pemerintah governments approval for environmental
untuk AMDAL (saat ini KPC telah disetujui impact assessment (currently, KPCs
AMDALnya oleh pemerintah). Terdapat environment impact assessment has been
beberapa penyebab terkait risiko ini. Dalam approved by the government). There are
beberapa hal, pemerintah ingin memastikan several causes tied to this risk. In some
bahwa ekosistim termasuk kehidupan sosial cases, the government wants to ensure that
ekonomi masyarakat di sekitar tambang the ecosystems including economy and
mampu menanggung dampak buruk social life of the mining areas society can still
lingkungan yang disebabkan oleh peningkatan bear the adverse impact to the environment
produksi batubara. Untuk mengatasi risiko ini, caused by coal mining activities. To mitigate
Perseroan telah menyiapkan dan this risk, the Company has prepared and
mempresentasikan rencana AMDAL kepada presented the environmental impact
masyarakat yang terkena dampaknya dan assessment plan to the communities who will
kepada pemerintah daerah terkait yang be impacted and to relevant local
mengawasi ketaatan Perseroan terhadap governments who monitors the Companys
hukum dan perundangan terkait dengan compliance with the environmental laws and
lingkungan. Perusahaan menjaga hubungan regulations. The Company maintains good
baik dengan masyarakat setempat dan relationships with local communities and
menerapkan standar internasional atas globally accepted safety, health, and
keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja. environmental work standards in its
Untuk memastikan bahwa Perseroan operations. To ensure that the Company
memenuhi standar nasional dan internasional meets national and international standards
atas manajemen lingkungan, operasi tambang for environmental management, the
Perusahaan khususnya sistim manajemen Company mining operations in particular
lingkungan, telah mendapatkan sertifikasi ISO environmental management systems, has
14001. been granted the ISO 14001 certification.
185
- Risiko Ekspansi Di Luar Indonesia (Risiko - Risk of Expanding Abroad Indonesia (Cultural
Budaya, Risiko Integrasi, Risiko Hukum, Risiko Risk, Integration Risk, Legal Risk, Technical
Teknikal) - Risiko yang melekat secara Risk)- The basis of this risk is that inherently
mendasar pada suatu negara asing adalah foreign environment possesses differ in
adanya perbedaan atas kondisi budaya, culture, legal and political conditions, in
hukum dan politik serta keahlian teknikal dan climate and geography, as well as technical
buruh. Ekspansi yang dilakukan di luar and labor expertise from the condition in
Indonesia pada umumnya akan menghadapi Indonesia. Any expansion outside Indonesia
tantangan tersebut. Ketidakmampuan untuk would most likely face these challenges.
beradaptasi dan mempunyai sumberdaya yang Inability to adapt and to be resourceful will
mencukupi akan mengakibatkan hilangnya result in opportunity loss to pursue projects
kesempatan untuk mendapatkan proyek di luar abroad. To mitigate this risk, the Company
Indonesia. Untuk mengatasi risiko ini, has hired local professionals with knowledge
Perseroan mempekerjakan para profesional of the local cultures and political/legal
setempat yang mempunyai pengetahuan atas attitudes, appointing a new and suitable
budaya, politik dan hukum setempat, strategic partner who can better assist in
mengangkat mitra kerja stratejik yang baru dan solving unfamiliar or new technical issues
sesuai yang dapat membantu menyelesaikan arising, and setting up a ranking system
masalah yang tidak dipahami Perseroan based on risks schemes to prioritise the
maupun kemampuan teknikal lainnya yang project development plans.
diperlukan dengan lebih baik, serta membuat
peringkat sistim berdasarkan skema risiko
untuk memprioritaskan rencana
pengembangan proyek.
- Risiko Transformasi - Sehubungan dengan - Transformational Risk - As the Company

pertumbuhan Perseroan, struktur internal grows in size, the internal structure of the
Perseroan akan berkembang secara paralel. Company will grow in parallel. This includes
Hal ini termasuk pertambahan jumlah pekerja labor (both size and capabilities), appropriate
(baik jumlah maupun kemampuannya), information systems for its current size,
penerapan sistim informasi yang memadai, and availability of adequate executive
serta ketersediaan manajemen eksekutif management. Failure to address these issue
yang memadai. Ketidakmampuan untuk may result in a decrease in operational
mewujudkan hal di atas akan mengakibatkan efficiency, inability to pursue potentially
turunnya efisiensi operasi, ketidakmampuan profitable projects, and inability of current
untuk mendapatkan proyek yang mempunyai management to cope with the future size of
potensi menguntungkan, dan ketidakmampuan the Company. Proposed mitigation plans
manajemen yang ada dalam menghadapi include hiring more personnel with proper
masa depan Perseroan. Rencana mitigasi qualification at all levels, as well as
yang dibuat termasuk mempekerjakan establishing integrated information systems
tambahan personil yang mempunyai kualifikasi throughout the Company and keeping the
memadai di setiap tingkatan, juga menerapkan organization structure updated.
suatu sistim informasi yang terintegrasi di
seluruh Perseroan dan selalu menyesuaikan /
memperbaharui struktur organisasi.
186
- Risiko Transformasi - Tidak adanya rencana - Lack of Succession Planning - There is a lack
suksesi dapat mengakibatkan terganggunya of succession planning which could result the
operasional Perseroan dalam hal seorang disruption to the operations of the Company
personil kunci tidak mampu melaksanakan in the case several key personnel are
tugasnya terutama bilamana personil tersebut incapacitated to carry out their duties in
tidak memberikan/membagikan informasi particular if those persons have not
penting kepada yang lain. Untuk memitigasi disseminated vital information. In order to
risiko ini, Divisi Sumber Daya manusia sedang mitigate these risks, the Human Resources
dalam proses mengembangkan suatu sistim Division is currently developing a succession
rencana suksesi para anggota Direksi maupun plan systems for the members of the Board of
top manajemen serta secara berkelanjutan Directors and top management and
mengembangkan budaya untuk membagikan continuously developing a sharing knowledge
informasi (sharing knowledge) di seluruh culture throughout the Company.
Perseroan.
- Akses Atau Pemberian Informasi ke Pihak - No Single Point of Access or Release for
Luar Yang Tidak Terpusat - Akses atau Information to External Parties- No single
pemberian informasi ke pihak luar yang tidak point of access or release for information to
terpusat dapat mengakibatkan terjadinya external parties can result in unsynchronized
ketidakselarasan informasi Perseroan yang information being released to the public
beredar di publik yang pada akhirnya dapat resulting in negative Company image. In
menurunkan reputasi/citra Perseroan. Untuk order to mitigate this risk, the Company has
memitigasi risiko diatas, Perseroan telah implemented a one door policy that all
memberlakukan kebijakan pemberian disclosures of information to the public or
informasi yang terpusat yaitu semua informasi regulators should be carried out by Investor
Perseroan ke publik atau regulator harus Relations - Corporate Secretary Division.
diberikan oleh Divisi Investor Relations - The Company is regularly reviews the policy
Corporate Secretary. Perseroan secara and revising it when necessary and creating
berkala mengkaji kebijakan pengungkapan a disincentive scheme for unauthorised
informasi ke publik dan melakukan perubahan release of information.
kebijakan bila diperlukan serta menerapkan
suatu sangsi bila terdapat informasi yang
diungkapkan ke publik oleh pihak yang tidak
berwenang.
187
- Manajemen Proyek Yang Kurang Memadai- - Inadequate Project Management Expertise-

Ekspansi proyek memerlukan rencana Project expansion would require intensive
manajemen yang intensif dan tangguh guna and robust management plans in order to
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. achieve target goals. Expansion project are
Ekspansi ini seringkali kompleks dan sulit often complex in nature and difficult to
untuk dijalankan kecuali didukung dan execute unless supported and facilitated by
difasilitasi dengan sistim manajemen yang an effective management structure and
terstruktur dan efektif. Komunikasi merupakan systems. Communications is one of the key
salah satu faktor utama dalam memastikan factors in ensuring effective management of
efektifitas manajemen dalam menangani the expansion project and in the absence of
ekspansi dan bila tidak dilakukan akan these management plans may not be
mengakibatkan rencana manajemen tidak executed throughout the unit as a whole.
akan dilaksanakan diseluruh unit usaha secara A detailed and comprehensive management
menyeluruh. Suatu rencana manajemen yang plan would improve the overall process,
rinci dan menyeluruh akan meningkatkan and has to be followed with controlled
proses keseluruhan, dan harus diikuti dengan communications between parties. The
suatu komunikasi yang terkendali dengan Company has also established an Expansion
pihak unit usaha. Perusahaan juga telah Sub Committee to ensure that the plans and
membentuk Sub Komite Ekspansi untuk the execution of the expansion project will be
memastikan bahwa rencana dan pelaksanan carried out properly and result in maximum
proyek ekspansi dilakukan dengan baik dan returns to the Company, in particular in the
akan menghasilkan hasil yang paling maksimal present financial crisis where coal prices are
bagi Perseroan, khususnya dalam kondisi depressed.
krisis keuangan ini dimana harga batubara
mengalami penurunan.
- Manajemen Proyek Yang Kurang Memadai - - KPCs Major Infrastructure is not Fully in
Sehubungan masih belum pulihnya krisis Place - As a result of the current global
perekonomian global yang terjadi saat ini yang economic crisis, this will influence vendor and
mempengaruhi kemampuan vendor maupun Companys capability in terms of obtaining
Perseroan khususnya dalam masalah likuiditas liquidity in the market, resulting in the risk of
yang tersedia di pasar, terdapat risiko bahwa KPCs major infrastructure for the production
infrastruktur utama yang diperlukan KPC expansion to 70 million tons not fully being in
dalam melakukan ekspansi produksi menjadi place which will then influence KPCs ability
70 juta ton tidak tersedia sepenuhnya to its expansion plans. In order to mitigate
sehingga akan mengurangi kemampuan KPC this risk, the Company has built good
dalam melakukan ekspansi produksi tersebut. relationship and communications with
Untuk memitigasi risiko diatas, Perseroan telah vendors and financial community globally to
menjalin komunikasi dan hubungan yang baik obtain the financing for the expansion of its
dengan vendor serta komunitas keuangan production facilities. In addition KPC has
guna mendapatkan pembiayaan untuk established the Expansion Project Division
ekspansi produksi. Selain itu juga telah that isresponsible for monitoring the plan and
dibentuk Divisi Proyek Ekspansi di KPC yang activities of the achievement of 70 million
berkonsentrasi pada pengawasan atas tons expansion plan.
perencanaan dan pelaksanaan pencapaian
proyek ekspansi 70 juta ton.
188
46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 46. SUBSEQUENT EVENTS
a. Fasilitas Kredit sebesar USD100 juta dari a. Credit Suisse USD100 million Credit
Credit Suisse Facility
Pada tanggal 26 Januari 2010, Perusahaan On January 26, 2010, the Company (the
(Peminjam) dan Anak-anak perusahaan, Borrower) and its Subsidiaries, PT Sitrade
PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited, Coal, Kalimantan Coal Limited, Sangatta
Sangatta Holdings Limited dan Forerunner Holdings Limited and Forerunner
International Pte. Ltd. (the Original Subsidiary International Pte. Ltd. (the Original
Guarantor), dan Credit Suisse AG, cabang Subsidiary Guarantor) and Credit Suisse
Singapore (the Original Lender Arranger, AG, Singapore branch (the Original Lender,
Facility dan Security Agent), menandatangani Arranger, Facility and Security Agent), have
Perjanjian Kredit dimana Pemilik Dana setuju entered into Credit Agreement, under which
untuk menyediakan fasilitas kredit kepada the Original Lender agreed to provide to the
Perusahaan sebesar USD100 juta, dalam Company credit facility amounting to USD100
waktu tujuh bulan. million, with a term of seven months.
b. Penyelesain di tahun 2009 Akuisisi Jual b. Completion of 2009 Sale Shares

Beli Saham atas PT Newmont Nusa Acquisition in PT Newmont Nusa
Tenggara Tenggara
Pada tanggal 15 Maret 2010, setelah adanya On March 15, 2010, after the conditions to
penyelesain Perjanjian Jual Beli sebesar 7% completion for the sale and purchase of the
dari bunga yang terdiri dari 478.250 lembar 7% interest consisting of 478,250 shares
saham maka perjanjian Jual Saham di tahun relating to the 2009 Sale Shares in
2009 oleh PT Newmont Nusa Tenggara telah PT Newmont Nusa Tenggara have been
selesai, PT Multi Daerah Bersain (MDB) completed, PT Multi Daerah Bersaing (MDB)
akan membayar harga akuisisi sebesar paid the acquisition price amounting to
USD246.806.500 dikurangi penyesuaian atas USD246,806,500 less the dividend
deviden sebesar USD17.374.770. Selanjutnya, adjustment amount of USD17,374,770.
perjanjian pemindahan saham yang Subsequently, the Deeds of Transfer of the
dikeluarkan oleh Newmont Indonesia Limited shares were issued by Newmont Indonesia
dan Nusa Tenggara Mining Corporation Limited and Nusa Tenggara Mining
kepada MDB (Catatan 11e dan 41bb) Corporation to MDB (Note 11e and 41bb).
47. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU 47. ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has
revisi atas beberapa standar akuntansi yang released revisions to several accounting
mungkin berdampak pada laporan keuangan standards that may have certain impacts on the
konsolidasian. consolidated financial statements.
Revisi berikut ini berlaku untuk laporan keuangan The following revisions are effective for financial
yang periodenya dimulai pada atau setelah statements for the period commencing from on
1 Januari 2010: or after January 1, 2010:
- PSAK 26 (Revisi 2009) - Biaya Pinjaman. - PSAK 26 (Revised 2009) - Borrowing Costs.
- PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: - PSAK 50 (Revised 2006) - Financial
Panyajian dan Pengungkapan. Instruments: Presentation and Disclosure.
- PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: - PSAK 55 (Revised 2006) - Financial
Pengakuan dan Pengukuran. Instruments: Recognition and Measurements.
189
47. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU (Lanjutan) 47. ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENTS (Continued)
Revisi berikut ini berlaku untuk laporan keuangan The following revisions are effective for financial
yang periodenya dimulai pada atau setelah statements for the period commencing from on
1 Januari 2011: or after January 1, 2011:
- PSAK 1 (Revisi 2009) - Penyajian Laporan - PSAK 1 (Revised 2009) - Presentation of

Keuangan. Financial Statements.
- PSAK 2 (Revisi 2009) - Laporan Arus Kas. - PSAK 2 (Revised 2009) - Statement of Cash
Flows.
- PSAK 4 (Revisi 2009) - Laporan Keuangan - PSAK 4 (Revised 2009) - Consolidated and
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Separate Financial Statements.
Tersendiri.
- PSAK 5 (Revisi 2009) - Segmen Operasi. - PSAK 5 (Revised 2009) - Operating
Segments.
- PSAK 12 (Revisi 2009) - Bagian Partisipasi - PSAK 12 (Revised 2009) - Interest in Joint
dalam Ventura Bersama. Ventures.
- PSAK 15 (Revisi 2009) - Investasi pada - PSAK 15 (Revised 2009) - Investments in
Entitas Asosiasi. Associates.
- PSAK 25 (Revisi 2009) - Kebijakan Akuntansi, - PSAK 25 (Revised 2009) - Accounting
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Policies, Changes in Accounting Estimates
and Errors.
- PSAK 48 (Revisi 2009) - Penurunan Nilai Aset. - PSAK 48 (Revised 2009) - Impairment of
Assets.
- PSAK 57 (Revisi 2009) - Provisi, Liabilitas - PSAK 57 (Revised 2009) - Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Contingent Liabilities and Contingent Assets.
- PSAK 58 (Revisi 2009) - Aset Tidak Lancar - PSAK 58 (Revised 2009) - Non-Current
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Assets Held for Sale and Discontinued
Dihentikan. Operation.
- ISAK 7 (Revisi 2009) - Konsolidasi Entitas - ISAK 7 (Revised 2009) - Consolidation -
Bertujuan Khusus. Special Purpose Entities.
- ISAK 9 - Perubahan atas Liabilitas Purna - ISAK 9 - Changes in Existing
Operasi, Liabilitas Restorasi dan Liabilitas Decommissioning, Restoration and Similar
Serupa. Liabilities.
- ISAK 10 - Program Loyalitas Pelanggan. - ISAK 10 - Customer Loyalty Programmes.
- ISAK 11 - Distribusi Aset Nonkas kepada - ISAK 11 - Distribution of Non-Cash Assets to
Pemilik. Owners.
- ISAK 12 - Pengendalian Bersama Operasi: - ISAK 12 - Jointly Controlled Entities: Non-
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer. Monetary Contributions by Venturers.
Selain itu, IAI juga telah mencabut beberapa Moreover, IAI has revoked several accounting
standar akuntansi, yang tanggal efektifnya standards, the effective dates of which follow the
mengikuti ketentuan tanggal efektif dalam PSAK effective date of the provisions of the other
lain yang terkait, sebagai berikut: related PSAKs, as follows:
- PPSAK 2 - Pencabutan PSAK 41: Akuntansi - PPSAK No. 2 - Revocation of PSAK 41

Waran dan PSAK 43: Akuntansi Anjak Accounting for Warrants and PSAK 43
Piutang. Accounting for Factoring.
- PPSAK 3 - Pencabutan PSAK 54: Akuntansi - PPSAK No. 3 - Revocation of PSAK 54
Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah. Accounting for the Restructuring of Troubled
Debt.
190
47. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU (Lanjutan) 47. ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENTS (Continued)
- PPSAK 4 - Pencabutan PSAK 31 (Revisi - PPSAK No. 4 - Revocation of PSAK 31

2000): Akuntansi Perbankan, PSAK 42: (Revised 2000): Accounting for Banking
Akuntansi Perusahaan Efek dan PSAK 49: Industry, PSAK 42: Accounting for Securities
Akuntansi Reksa Dana. Companies and PSAK 49: Accounting for
Mutual Funds.
- PPSAK No. 5 - Pencabutan ISAK 06: - PPSAK No. 5 - Revocation of ISAK 06:
Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of
55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat PSAK 55 (1999) on Embedded Derivative
pada Kontrak dalam Mata Uang Asing. Instruments in Foreign Currency Contract.
Perusahaan dan Anak perusahaan sedang The Company and Subsidiaries are evaluating
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari the potential impact on the consolidated financial
penerapan standar-standar ini terhadap laporan statements as a result of the adoption of the
keuangan konsolidasian. above new accounting standards.
48. REKLASIFIKASI AKUN 48. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa angka perbandingan dalam laporan Certain comparative figures in the 2008
keuangan konsolidasian tahun 2008 telah consolidated financial statements have been
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian reclassified to conform to the 2009 consolidated
laporan keuangan konsolidasian tahun 2009. financial statements presentation. These
Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: reclassifications are as follows:
2008 2008
Dilaporkan Setelah
Sebelumnya/ Reklasifikasi/ Direklasifikasi/
As Reported Reclassification As Reclassified
penggunaannya 160.477.264 (1.840.967 ) 158.636.297 Restricted cash in bank
Piutang lain-lain 217.762.370 (196.928.381 ) 20.833.989 Other receivables
Aset lancar lainnya 79.940.508 (27.423.829 ) 52.516.679 Other current assets
Piutang hubungan istimewa 5.250.264 196.928.381 202.178.645 Due from related parties
Tagihan pajak 51.561.664 (4.989.764 ) 46.571.900 Claims for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 242.304.780 (84.761.614 ) 157.543.166 Other non-current assets
Hutang lain-lain 764.529.470 (14.327.615 ) 750.201.855 Other payables
Hutang hubungan istimewa 1.481.436 14.327.615 15.809.051 Due to related parties
49. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 49. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini for the preparation of these consolidated
yang diselesaikan pada tanggal 29 Maret 2010. financial statements that were completed on
March 29, 2010.
191

BUMI - Annual Report 2009

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

BUMI - Annual Report 2009

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Tahunan 2009

Annual Report 2009

laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. i

2 Tema 34 Sambutan Presiden Direktur

6 Referensi Bapepam-LK 40 Profil Direksi

10 Sekilas Bumi 44 Tinjauan Usaha

12 Sejarah Bumi 48 Aset Batubara

ii PT Bumi Resources Tbk. laporan tahunan 2009 annual report

84 Kesehatan, Keselamatan Kerja & 194 Implementasi Manajemen Risiko

216 Struktur Perseroan & Anak Perusahaan

218 Informasi Perseroan

219 Tanggung Jawab atas Laporan

220 Laporan Keuangan

laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. iii

To support our operational and financial success, and strengthen our

laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. v

BUMI senantiasa meningkatkan nilai

The implementation of CSR and environmental

Sejak ratusan tahun lalu suku Mentawai hidup di tengah

BUMI Resources. Memperkaya Nilai Hidup.

Referensi untuk Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

1. Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar Keuangan 20-21

a. Nama dan alamat Perusahaan Informasi Perseroan 218

b. Riwayat singkat Perusahaan Sekilas Bumi 10

c. Bidang dan kegiatan usaha Perusahaan meliputi Tinjauan Usaha 44

d. Struktur organisasi dalam bentuk bagan Struktur Organisasi 214

f. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Profil Dewan Komisaris 30

6 PT Bumi Resources Tbk. laporan tahunan 2009 annual report

Cross Reference to Bapepam-LK Rule X.K.6

g. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Profil Direksi 40

h. Jumlah karyawan dan deskripsi Sumber Daya Manusia 66

a. Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih Share Performance in 2009

laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. 7

17. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance di Bumi 134

- Uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris 149

- Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Rapat Dewan Komisaris 151

- Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Direksi Direksi 153

- Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Rapat Direksi 157

- Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Keanggotaan 162

- Uraian tugas dan tanggung jawab Komite Komite Audit 162

- Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Rapat Komite 163

- Uraian Pelaksanaan Kegiatan Komite Kegitan Komite Tahun 2009 163

8 PT Bumi Resources Tbk. laporan tahunan 2009 annual report

d. Komite-komite lain yang dimiliki Perusahaan Komite-Komite 161

e. Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan - Riwayat Hidup 163

f. Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal yang - Auditor Independen 163

g. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang - Manajemen Risiko 185

laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. 9

to be aWorld Class, global

10 PT Bumi Resources Tbk. laporan tahunan 2009 annual report

Kesejahteraan seseorang tercapai saat

laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. 11

The Company has also completed The Company proceeded with a

12 PT Bumi Resources Tbk. laporan tahunan 2009 annual report

The Companys name was changed

laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. 13

Seiring dengan peningkatan kapasitas pembangkit listrik tenaga uap di seluruh

The demand for thermal coal both

14 PT Bumi Resources Tbk. laporan tahunan 2009 annual report

Pasar Batubara China Chinas Coal Market

Pasar Batubara India Indias Coal Market

laporan tahunan 2009 annual report PT Bumi Resources Tbk. 15

Harga Batubara Coal Prices

c. Bidang dan kegiatan usaha Perusahaan meliputi Tinjauan Usaha 44

f. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Profil Dewan Komisaris 30

g. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Profil Direksi 40

h. Jumlah karyawan dan deskripsi Sumber Daya Manusia 66

a. Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih Share Performance in 2009