Professional Documents
Culture Documents
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Abstract
Aim - National health system is one of a country's effort to improve the standard of
living for its citizen with universal coverage. But with a health assurance sometimes
a hospital give less attention to the service quality. World Health Organization
(WHO) declared how important patient safety became critical component in
hospital quality management. This article will explain how Siriraj Hospital as one
of public hospital and Theptarin Hospital as one of private hospital maintain, even
impproving the service quality with patient-centered care in the application of
national health system in Thailand.
Method - Data collected from national and international literature study,
observation while doing comparative study, interviewing with the structural officer,
expert discussion, and with descriptive approach. Collecting data was held at
KCMH on march 9th 2015
Result - In applying the national health system, KCMH remain improving the
service quality with patient-centered care with building the principal "Patient-care
Excellence". The policy that KCMH had is 5S which are : safety, standard, selfcare,
service-mind, and simplify process. With the policy, KCMH improving it service
quality by accreditation, by based on the Total Quality Management (TQM),
accredited by the International Society for Quality (ISQua), and begin to apply the
Joint Commision International 5th edition for strengthening clinical process.
Conclusion - Thailands national health system is one of Thailand goverments
effort to improve their country. This national health system needs more than 10
years to reach 99% Universal Health Coverage. Thailands national health system
may became reference for improving tne national health system in Indonesia.
Hospital can maintain and improving the service quality if it has strong pillar in
management.
Keyword - National health system, Patient safety, Service excellence, Quality
management.
Pendahuluan
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi seluruh warga negara.
Tahiland dan Indonesia memiliki kebijakan yang beragam dalam melaksakan
sistem kesehatan. Jaminan kesehatan diperlukan bagi Thailand dan Indonesia untuk
menjamin kesehatan seluruh warga negaranya. Segala sistem jaminan kesehatan
nasional yang dirancang sebaiknya mampu diterapkan untuk melayani kebutuhan
kesehatan seluruh warga negaranya. Dalam perencanaan dan penerapan program
Hasil
Kualitas dan keamanan universal untuk seluruh warga Negara Thailand
adalah tujuan utama dari National Development Plan (Rencana Pembangunan
Nasional) ke-11, tahun 2012-2016. Sistem kesehatan di Thailand menggunakan
peraturan dari Universal Health Care (UHC) tahun 2002 dan telah menghasilkan
99% perlindungan universal (Universal Coverage) untuk warga negara dengan
menggunakan tiga skema.
Skema pertama adalah Civil Servant Medical Benefit Scheme (CSMSC)
untuk pekerja pemerintahan dengan jangkauan perlindungan tiga generasi, yang
artinya perlindungan juga berlaku untuk orangtua kandung, dan maksimal tiga anak
kandung yang berusia dibawah 20 tahun, yang seluruhnya dibayarkan oleh
pemerintah. Skema kedua adalah Social Security Scheme (SSS) yaitu jaminan
kesehatan kepada pekerja swasta. Disini, pimpinan perusahaan dianjurkan untuk
membayar jaminan kesehatan maksimal 35.000 Baht (15 juta rupiah). Pada kondisi
tertentu, dapat dibayarkan sampai dengan 200.000 Baht (90 juta rupiah). Untuk
kelebihan tagihan menjadi tanggung jawab pekerja itu sendiri. Skema ketiga adalah
The Universal Coverage Scheme (UCS) yang melindungi seluruh warga negara
Thailand diluar kedua bentuk perlindungan di atas.
Puskesmas, Dokter
PPU + PBPU + Iuran perorangan + Kapitasi untuk FKTP dan
Asuransi Sosial Kepersertaan Promotif, preventif, Keluarga, Klinik
INDONESIA BUKAN Badan usaha dan CBG's untuk Faskes Tingkat
Nasional bersifat wajib kuratif, rehabilitatif pratama,
PEKERJA + PBI pemerintah sekunder dan tersier
RS
Civil Servants'
Wajib bagi Biaya-untuk-jasa;
Medical
penyelenggaran Pejabat pemerintah Beberapa pembatasan
Benefit Scheme Pajak kuratif, rehabilitatif Rumah Sakit
negara dan dan keluarga; manfaat yang perlu pasien
(berbasis
keluarganya co-pembayaran.
Pajak)
THAILAND
Wajib untuk sisa Pemimpin komunitas Rawat Jalan termasuk resep:
Medical Welfare Promotif, preventif, Unit pelayanan
pop, bukan di SSS + sukarelawan Pajak Kapitasi + Rawat Inap: DRG
Scheme kuratif, rehabilitatif primer dan RS
atau CSMBS kesehatan dengan anggaran global
Biaya-untuk-jasa; Beberapa
Voluntary Health Siapa saja yang melakukan retrospektif
Sukarela; Premi kuratif, rehabilitatif Rumah Sakit
Insurance menginginkan pemanfaatan review di
billing rumah sakit.
Tabel 2. Perbandingan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional di Thailand dan Indonesia (
sumber: Buku Saku BPJS Kesehatan 2013 )
Kesimpulan
Kebanyakan negara - negara berkembang sampai negara maju, telah menerapkan
sistem kesehatan nasionalnya. Tetapi kebijakannya berbeda - beda negara satu
Daftar Pustaka
Conrad, S., Waldrip, G 2002."Using Kaizen to reduce waste and prevent pollution".
Environmental Quality Management. 23-37. diakses dari :
http://www.epa.gov/lean/environment/methods/kaizen.htm pada tangga 15 Maret
2015