You are on page 1of 51

16 Tensis dalam Bahasa Inggris

Pengungkapan suatu kejadian/aktivitas atau fakta baik melalui tulisan (writing) maupun percakapan
(speaking) pada umumnya mengikuti pola sebagai berikut:

Subject + Verb/Predicate + Object + Modifier

Dalam bahasa Inggris, pengungkapan kejadian/aktivitas atau fakta tersebut selalu berpatokan pada
tensis. Dengan tensis, pembaca atau pendengar akan mengetahui kapan kejadian/aktivitas atau fakta
tersebut terjadi; Apakah sedang berlangsung pada saat sekarang (present continuous tense), apakah
terjadi di masa lampau (past tense), apakah sedang berlangsung di masa lampau (past continuous tense),
apakah akan terjadi di masa yang akan datang (future tense), dan seterusnya.

Ada 16 tensis dalam bahasa Inggris, yaitu:

1. Simple present tense


2. Present continuous tense
3. Simple past tense
4. Past continuous tense
5. Present perfect tense
6. Present perfect continuous tense
7. Past perfect tense
8. Past perfect continuous tense
9. Simple future tense
10. Future continuous tense
11. Future perfect tense
12. Future perfect continuous tense
13. Past future tense
14. Past future continuous tense
15. Past future perfect tense
16. Past future perfect continuous tense

Pada tabel di bawah secara berturut-turut diberikan contoh untuk tiap-tiap tensis. Perhatikan perubahan
verb atau verb phrase seiring dengan berubahnya keterangan waktu.

Subject Verb/Predicate Object Modifier

1 We study English everyday.


2 We are studying English now.
3 We studied English last night.
4 We were studying English when she came last night.
5 We have studied English for 3 hours.
6 We have been studying English for 3 hours.
7 We had studied English for 3 hours when she came last night.
8 We had been studying English for 3 hours when she came last night.
9 We will study English tomorrow.
10 We will be studying English when she comes tomorrow.
11 We will have studied English for 3 hours when she comes tomorrow.
12 We will have been studying English for 3 hours when she comes tomorrow.
13 We would study English when she came last night.
14 We would be studying English when she came last night.
15 We would have studied English for 3 hours when she came last night.
16 We would have been English for 3 hours when she came last night.
1
studying

Note: Khusus untuk contoh 5&6, 7&8, 11&12, dan 15&16 keterangan waktunya sama. Kenapa? Mari
kita bahas tiap tensis satu per satu.

Simple Present Tense


Formula untuk Simple Present Tense adalah:

Subject + Verb1 + Object + Modifier

Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be: is/am/are. Is digunakan jika subject-nya
singular yaitu he, she, it dan noun yang dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it;
Am jika subject-nya I; Sedangkan, are jika subject-nya you, they, atau we. Subject pronoun I,
you, they, we, dan noun yang dapat digantikan dengan I, you, they atau we disebut plural subject.

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year. (Petani-petani di Jati Bali bercocok tanam padi
dua kali setahun).
2. Some students usually conduct research on vegetative plant propagations. (Beberapa siswa
biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif).
3. Transpiration starts to increase at 8 a.m. (Transpirasi mulai meningkat jam 8 pagi).

Note: Pada contoh 1 dan 2 digunakan plural verb karena subject-nya plural, sedangkan pada contoh
yang ketiga digunakan singular verb [verb1 + (s atau es)] karena didahului oleh singular subject.

Kapan verb1 ditambahkan huruf s dan kapan ditambahkan huruf es sehingga menjadi singular verb
yang benar? Hampir semua singular verb dibentuk dengan menambahkan huruf s diakhir verb1 (i.e.
Verb1 + s ). Namun, mengingat jumlah verb sangat banyak, maka yang perlu dipahami/dihafal sekarang
adalah kapan kita harus menambahkan es. Ketentuannya adalah jika verb1 berakhiran dengan huruf o,
x, ch, y, th, s, dan sh maka Verb1 + es.

Contoh:

Verb1 Verb1 + es Meaning


go goes pergi
do does melakukan/mengerjakan
box boxes bertinju
watch watches menonton
pinch pinches mencubit
study studies belajar
cry cries menangis
fly flies terbang
try tries mencoba
press presses menekan, tindis
pass passes lulus, meloloskan
brush brushes menyikat
bath bathes mandi
wash washes mencuci

Note:

2
Huruf y yang didahului oleh konsonan berubah menjadi i (Lihat: studies, tries, cries).
Verb have (mempunyai) berubah secara tidak beraturan menjadi has.

Pertanyaan berikutnya adalah kapan simple present tense digunakan?

Simple present tense digunakan:

1. untuk menyatakan kejadian-kejadian yang terjadi secara reguler (regular happening).

Contoh:

1. The sun rises in the east and sets in the west. (Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat).
2. The full moon comes every 30 days. (Purnama datang tiap 30 hari).
3. The planet earth takes 365 days to rotate the sun. (Planet bumi butuh 365 hari untuk
mengelilingi matahari).

2. untuk menyatakan kebiasan-kebiasaan yang dilakukan oleh subject kalimat (habitual action);
Kebiasaan-kebiasaan tersebut masih berlangsung sampai sekarang dan (mungkin) akan terus
berlanjut ke masa yang akan datang (future).

Contoh:

1. My son always goes to school on foot. (Putra saya selalu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki).
2. Mr. Bain usually plays badminton every Sunday morning but he did not show up last Sunday.
(Mr Bain biasanya main bulutangkis tiap minggu pagi tetapi dia tidak muncul (tidak main) hari
Minggu yang lalu).
3. Mr. Budi always drives a car to the office. (Mr. Budi selalu mengendarai mobil ke kantor).

3. Untuk menyatakan argumen atau teori yang sudah diakui kebenarannya.

Contoh:

1. The prices of goods always increase when the good availabilities drop in market. (Harga-harga
barang selalu naik ketika ketersedianya di pasar menurun).
2. Solar radiation is required during photosynthesis. (Radiasi surya dibutuhkan selama proses
fotosintesis).
3. Twenty-five devided by five is equal to five. (25 dibagi 5 sama dengan 5).

4. Untuk menyatakan/mengekspresikan keadaan atau kondisi seseorang atau sesuatu pada saat sekarang
(pada saat diekspresikan). Verbs untuk mengekspresikan seseorang atau sesuatu ini terkait dengan
proses/keadaan di dalam otak, terkait dengan perasaan, terkait dengan panca indera, dan terkait
dengan kepemilikan. Verbs seperti ini secara kolektif disebut Stative Verbs. Verbs ini sering kita
gunakan atau dengar dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, perhatikan dan hafalkan verbs dalam tabel
berikut!

Terkait dengan proses/keadaan di dalam otak


know (tahu) doubt (meragukan)
believe (percaya) need (memerlukan/butuh)
understand (mengerti/paham) prefer (lebih suka)
imagine (membayangkan) mean (berarti)
think (berfikir/mengira/kira) forget (melupakan/lupa)
recognize (mengenali) remember (mengingat/ingat)
Terkait dengan perasaan
hate (benci) like (suka)
3
love (cinta) want (menginginkan/ingin)

Terkait dengan panca indera


hear (mendengar) sound (terdengar)
see (melihat) look (melihat/tampak)
smell (mencium/tercium) seem (tampak)
appear (muncul) taste (merasakan/terasa)
Terkait dengan kepemilikan
have (mempunyai) possess (mempunyai)
own (mempunyai) belong (milik)

Note: Stative verbs bersifat pasif dan tidak digunakan dalam continuous tenses. Tetapi, beberapa stative
verbs juga dapat bersifat aktif , bermakna sedikit berbeda dengan stative verbs, dan dalam hal ini,
dapat digunakan dalam continuous tenses. Perbedaan penggunaan verbs bersifat pasif dan aktif
ini dibahas secara lebih detail di topik Simple present tense vs present continous tense.

Contoh:

1. I think I know him. (Saya kira/rasa saya tahu dia).


2. I understand English better now. (Saya paham bahasa Inggris dengan lebih baik sekarang).
3. I love you very much. (Saya sangat mencintai kamu).
4. The song sounds good but I cannot catch every single word in it. (Lagu itu terdengar manis tapi
saya tidak dapat menangkap satu kata pun dari lagu itu).
5. The snack tastes so delicious. (Camilan itu terasa begitu lezat).
6. I believe you. (Saya percaya kamu).
7. The tragic accident sometimes appears in my mind. (Kecelakaan tragis itu kadang-kadang
muncul di benak saya).
8. She has two dogs and one cat. (Dia punya dua anjing dan satu kucing), etc.

5. Untuk menyatakan fakta yang ada sekarang. Penekanannya lebih pada adanya fakta, bukan pada
proses terjadinya fakta.Verb yang sering digunakan di sini antara lain: consist of, contain, include,
exist, cost, be (i.e: is, am, dan are, atau be jika mengikuti modal auxiliary).

Contoh:

1. She weighs more than 100 kg. She is very fat. (Dia beratnya lebih dari 100 kg. Dia sangat
gemuk).
2. I want to buy these shoes. How much do they cost? (Saya mau beli sepatu ini. Berapa
harganya?).
3. Cigarettes contain a lot of nicotine and other harmful substances. (Rokok-rokok mengandung
banyak nikotin dan zat-zat berbahaya lainnya).

6. Untuk membuat request (permintaan/minta tolong) dan command (perintah).

Contoh:

1. May I borrow your pen, please? (Boleh saya pinjam pulpenmu?).


2. Make teams that consist of 5 people each! (Buatlah tim yang masing-masing terdiri dari 5
orang).

Note: Dalam simple present tense, sering digunakan adverb seperti: always (selalu), often (sering),
usually (biasanya), sometimes (kadang-kadang), seldom (jarang), never (tidak pernah). Adverbs
4
ini biasanya ditempatkan diantara subject dan verb. Tetapi jika kalimat menggunakan be, adverb
ditempatkan setelah be (Lihat contoh 4). Walaupun disisipi adverb, bentuk verb tidak berubah.
Artinya, jika subject-nya singular (orang ketiga tunggal), verbnya tetap singular (Lihat contoh 5).
Selain adverbs, simple present tense juga sering disisipi modal auxilliary seperti can (dapat), may
(boleh, mungkin), dan must (harus). (Lihat contoh 6). Dan ingat, gunakan plural verb setelah
modal auxilliary. Singular verb tidak pernah digunakan setelah modal auxiliary (Lihat contoh 7).
Penggunaan modal auxilliary akan dibahas secara khusus pada posting berikutnya.

Contoh :

1. I usually watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya biasanya nonton
film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan bahasa Inggris saya).
2. They always arrive on time. (Mereka selalu tiba tepat waktu).
3. My children sometimes go to Kuta Beach to practice their English. (Anak-anak saya kadang-
kadang pergi ke pantai Kuta untuk melatih bahasa Ingggrisnya).
4. He is never late. (Dia tak pernah telat).
5. Because he seldom studies hard, he seldom gets good results. (Karena dia jarang belajar keras,
dia jarang dapat nilai bagus).
6. Can I go now? No, you cant. You must stay here until we finish doing our homework. (Dapat
saya pergi sekarang? Tidak. Kamu harus tetap di sini sampai kita selesai mengerjakan PR kita).
7. He must go to see a doctor now. (Dia harus pergi ke dokter sekarang).

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Simple Present Tense dibuat dengan menambahkan kata bantu do
atau does (tergantung dari subject kalimat) dan not, seperti terlihat dalam formula berikut,

Subject + (does/do) + not + Verb1 + Object + Modifier

Note: a) Jika kalimat positifnya menggunakan singular verb (i.e. verb1 + s/es), gunakan kata bantu does
sebelum not dan jangan lupa untuk merubah singgular verb tersebut menjadi verb1. Does not dapat
disingkat doesnt dan do not dapat disingkat dont. b) Jika kalimat positifnya menggunakan be (i.e. is,
am atau are), kata bantu do atau does tidak diperlukan. Yang perlu dilakukan di sini hanyalah
menyisipkan not setelah be, yang masing-masing dapat disingkat menjadi isnt/ arent. Kontraksi am +
not adalah aint, tetapi jangan gunakan kontraksi ini dalam tulisan/percakapan formal karena sangat
tidak formal.

Contoh:

1. The sun does not rise in the west and does not set in the east. (Matahari tidak terbit di barat dan
tidak tenggelam di timur).
2. The full moon does not come every 15 days. (Purnama tidak datang tiap 15 hari).
3. The planet earth does not take 400 days to rotate the sun. (Planet bumi tidak butuh 400 hari
untuk mengelilingi matahari).
4. My son does not always go to school on foot. (Putraku tidak selalu pergi ke sekolah dengan
berjalan kaki).
5. Mr. Bain does not always play badminton every Sunday morning. (Mr Bain tidak selalu main
bulutangkis tiap minggu pagi).
6. Mr. Budi does not always drive a car to the office. (Mr. Budi tidak selalu naik mobil ke kantor).
7. I do not believe you. (Saya tidak percaya kamu).
8. I do not understand English better now. (Saya tidak memahami bahasa Inggris dengan lebih baik
sekarang).
5
9. The song does not sound good but I can catch every single word in it. (Lagu itu tidak terdengar
manis tapi saya dapat menangkap setiap kata di lagu itu).
10. The snack does not taste good. (Camilan itu tidak terasa lezat).
11. I do not love you very much. (Saya tidak sangat cinta kamu).
12. I do not always watch Hollywood movies to maintain my English proficiency. (Saya tidak selalu
nonton film-film Hollywood untuk mempertahankan kemampuan bahasa Inggrisku).
13. My children do not always practice their English every Saturday night. (Anak-anakku tidak
selalu melatih bahasa Ingggrisnya setiap sabtu malam).
14. He is never late. (Dia tak pernah telat).
15. Although he does not always study hard, he always gets good results. (Walaupun dia tidak selalu
belajar keras, dia selalu memperoleh nilai bagus).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Simple Present Tense dibuat dengan menempatkan kata bantu does/do atau be
is/am/are sebelum subject. Perhatikan formula berikut:

Does/Do + Subject + Verb1 + Object + Modifier?

Contoh:

1. Do farmers in Jati Bali grow rice crops twice a year? (Apakah petani-petani di Jati Bali bercocok
tanam padi dua kali setahun?).
2. Do some students usually conduct research on vegetative plant propagations? (Apakah beberapa
siswa biasanya melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif?).
3. Does transpiration start to increase at 8 a.m? (Apakah transpirasi mulai meningkat jam 8 pagi?).

Pola di atas khusus untuk positive yes/no questions. Cara membuat negative yes/no questions, questions
tag, information questions, dan embedded questions dibahas secara detail di topik How to Address
Questions.

Present Continuous Tense


Formula untuk Present Continuous Tense atau Present Progressive Tense adalah:

Subject + (is/am/are) + (Verb1+ing) + Object + Modifier


1. Farmers in Jati Bali are growing rice crops now. (Petani-petani di Jati Bali sedang bercock
tanam padi sekarang).
2. Some students are conducting research on vegetative plant propagations. (Beberapa siswa
sedang melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif).
3. Transpiration is starting to increase now. (Transpirasi sedang mulai meningkat sekarang).

Penggunaan Present Continuous Tense

Penggunaan present continuous tense ada 2, yaitu:

1. Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan bahwa subject kalimat sedang melakukan
suatu kegiatan. Pada saat dibicarakan (now), kejadian atau aktivitas tersebut sedang berlangsung.

Contoh:
6
1. We are studying English now. (Kita sedang belajar bahasa Inggris sekarang).
2. She is listening to the music now. (Dia sedang mendengarkan musik itu sekarang).
3. I am discussing English with my colleagues now. (Saya sedang mendiskusikan bahasa Inggris
dengan teman-teman kerja saya sekarang).
4. They are playing football now. (Mereka sedang main sepakbola sekarang).
5. James, the gardener, is watering plants now. (James, si tukang kebun, sedang menyirami
tanaman sekarang).

2. Present continuous tense juga digunakan untuk menyatakan dua atau lebih aktivitas yang SEDANG
berlangsung secara bersamaan. Aktivitas yang sedang berlangsung tersebut biasanya dihubungkan
dengan conjunction while dan and.

Contoh:

1. What are your two little sisters doing now? Are they studying? Yes mom, they are both studying.
Ririn is studying the present continuous tense while Rini is solving math problems. (little = adik,
math problems = soal-soal matematika).
2. Are your parents at home? Yes, they are. My father is reading newspapers in the living room and
my mom is cooking in the kitchen.

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Present Continuous Tense dibuat dengan menambahkan NOT di
belakang be (is/am/are), seperti yang terlihat dalam formula berikut:

Subject + (is/ am/are) + not + (Verb1+ing) + Object + Modifier

Contoh:

1. We are not studying English now. (Kita tidak sedang belajar bahasa Inggris sekarang).
2. She is not listening to the music now. (Dia tidak sedang mendengarkan musik sekarang).
3. I am not discussing English with my colleagues at the moment. (Saya tidak sedang
mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kerjaku sekarang).
4. They are not playing football now. (Mereka tidak sedang main bola sekarang).
5. James, the gardener, is not watering the plants now. (James, si tukang kebun, tidak sedang
menyirami tanaman sekarang).
6. I am not writing this note while my wife is not washing clothes. (Saya tidak sedang menulis
catatan ini, sementara istri saya sedang mencuci pakaian).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Present Continuous Tense dibuat dengan menempatkan be (is/am/are) di depan
subject, seperti tampak pada pola berikut:

(Is/Am/Are) + Subject + (Verb1+ ing) + Object + Modifier

Contoh:

1. Are we studying English at the moment? (Apakah kita sedang belajar bahasa Inggris sekarang?).
2. Is she listening to the music now? (Apakah dia sedang mendengarkan musik sekarang?).
3. Am I discussing English with my colleagues now? (Apakah saya sedang mendiskusikan bahasa
Inggris dengan teman-teman kerja saya sekarang?).
7
4. Are they not playing football now? (Apakah mereka tidak sedang main bola sekarang).
5. Is James, the gardener, not watering the plants now? (Apakah James, si tukang kebun, tidak
sedang menyirami tanaman sekarang?).

Modifier of time (Keterangan waktu)

Keterangan waktu untuk kalimat dalam present continuous tense antara lain:

1. now (sekarang)
2. at the moment (sekarang).

Contoh-contoh kalimat yang lain:

1. Be quite, please! She is studying at the moment. (Tolong, jangan ribut. Dia sedang sedang
belajar sekarang.).
2. Yeyes is watching TV now. (Yeyes sedang menonton TV).
3. I am listening to some pop songs from my CD player. (Saya sedang mendengarkan beberapa
lagu pop dari CD player-ku).
4. Dont eject the diskette from CPU if the diskette indicator is still on. It means that the program
is still writing onto the diskette. (Jangan keluarkan disket dari CPU jika lampu indikator disket
masih menyala. Itu berarti program masih sedang menulis ke dalam disket).
5. The phone is ringing. Pick it up, please! (Telephon sedang berdering. Tolong angkat
teleponnya!).
6. I am writing this note while my wife is washing clothes. (Saya sedang menulis catatan ini,
sementara istri saya sedang mencuci pakaian).
7. What are you looking at? (Apa yang sedang kamu perhatikan/pandangi?).

Kenapa harus digunakan verb+ing?

Verb+ing (present participle) digunakan dalam present continuous tense, dan juga dalam tensis-tensis
progressive lainnya (i.e. past continuous, perfect continuous, dst). Penggunaan verb+ing ini
dimaksudkan untuk menyatakan bahwa aktivitas SEDANG dilakukan atau kejadian SEDANG
berlangsung (in progress). Jika -ing form ditiadakan, makna SEDANG-nya akan menjadi hilang.
Perbedaan ini tampak jelas pada kalimat-kalimat pasif berikut:

The plants are being watered by the gardener now. (Tanaman-tanaman itu SEDANG disiram
oleh tukang kebun sekarang).
The plants are watered by the gardener everyday. (Tanaman-tanaman itu disiram oleh tukang
kebun tiap hari).

The white board is being erased by Andi. (Papan tulis SEDANG dihapus oleh Andi).
Sometimes, the white board is erased by Andi. (Kadang-kadang papan tulis dihapus oleh Andi).

The bad boy is being interrogated by his father. (Anak nakal itu SEDANG dinterogasi oleh
bapaknya).
The bad boy is always interrogated by his father. (Anak nakal itu selalu dinterogasi oleh
bapaknya).

Sekarang, coba anda rubah kalimat-kalimat pasif di atas menjadi kalimat aktif. Remember: makna
SEDANG-nya jangan sampai hilang!

Cara-cara merubah kalimat pasif menjadi kalimat aktif, dan sebaliknya, dari kalimat aktif menjadi
kalimat pasif dapat dibaca di topik: Active dan Passive Voice.

8
Present Continuous vs Simple present tense

Untuk memahami perbedaan penggunaan simple present tense dengan present continuous tense, silakan
baca topik : Simple present tense vs Present Continuous tense. Kemudian, setelah mengerjakan Practice
test 6 pemahaman anda tentang perbedaan penggunaan kedua tensis ini akan menjadi lebih sempurna.

Penggunaan pola present continuous tense untuk menyatakan aktivitas future


time?

Pertama-tama perhatikan keempat contoh kalimat berikut:

1. We are not studying English tomorrow. (Kita tidak akan belajar bahasa Inggris besok).
2. I am not leaving for Bali next month. (Saya tidak akan pergi ke Bali bulan depan).
3. They are not playing for the tournament next week. (Mereka tidak akan bertanding minggu
depan).
4. She is coming home next Monday. (Dia akan pulang Senin depan).

Apakah keempat kalimat di atas benar? Apakah pola present continuous tense dapat digunakan untuk
menyatakan kejadian atau aktivitas yang akan berlangsung di masa mendatang (future time)?

Untuk mengetahui jawabannya, silakan baca topik: Simple Future Tense.

Simple Past Tense


Formula untuk Simple Past Tense adalah:

Subject + Verb2 + Object + Modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali grew rice crops 6 months ago. (Petani-petani di Jati Bali bercocok tanam
padi 6 bulan yang lalu).
2. Some students conducted research on vegetative plant propagations last year. (Beberapa siswa
melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif tahun lalu).
3. Transpiration started to increase 3 hours ago. (Transpirasi mulai meningkat 3 jam yang lalu).

Note: jika subject diikuti oleh adjective atau noun, gunakan be was jika subject-nya I, he, she, it atau
noun yang dapat digantikan oleh he, she atau it, dan gunakan were jika subject-nya you, they, we atau
noun yang dapat digantikan dengan you, they atau we.

Subject + (was/were) + adjective/noun

Contoh:

1. He was poor. (Dia (dulu) miskin).


2. She was a good dancer. (Dia (dulu) penari yang bagus).
3. They were friends. (Mereka (dulu) berteman).

9
Penggunaan Simple Past Tense

1. Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan kejadian-kejadian yang telah berakhir (completed
action), yang terjadi pada waktu yang spesifik di masa lampau.

Contoh:

1. I went to Kuta beach yesterday. (Saya pergi ke pantai Kuta kemarin).


2. He was my boyfriend. (Dia (dulu) adalah pacar saya).
3. The tsunami swept Banda Aceh and more than a hundred thousand people died. (Tsunami
menyapu Banda Aceh dan lebih dari seratus ribu orang meninggal dunia).
4. This plant was 1 meter tall last month but it is almost 2 meters now. (Tanaman ini setinggi 1
meter sebulan yang lalu tapi tingginya hampir 2 m sekarang).
5. I was a very bad badminton player a year ago but I kick everybodys ass now. (Saya (adalah)
seorang pemain bulutangkis yang sangat jelek satu tahun yang lalu tetapi saya mengalahkan
semua orang sekarang).

2. Untuk membuat sub-clause dari unreal conditionals tipe kedua, yaitu jika faktanya dalam simple
present tense.

Contoh:

1. If I had a pair of wings, I would fly as high as I could. (Jika saya punya sepasang sayap, saya
akan terbang setingi saya bisa).
2. If he were here now, he could help us solve this math problem. (Jika dia di sini sekarang, dia
dapat membantu kita memecahkan soal matematika ini).
3. If my English were very good, I wouldnt need to read this. (Jika bahasa Inggris saya sangat
bagus, saya tidak perlu membaca (tulisan) ini).

Note: Dalam unreal conditional sentence, be yang digunakan selalu were. Hal ini dibahas secara lebih
detail dalam conditional sentences (part 2).

3. Untuk membuat kalimat tidak langsung (indirect speech) jika kalimat langsungnya (direct
speech) menggunakan simple present tense.

Contoh:

1. He said that he was tired. (Dia berkata bahwa dia lelah).


2. She said that she couldnt find her book. (Dia berkata bahwa dia tidak dapat menemukan
bukunya).
3. He said that he missed his girlfriend. (Dia bilang bahwa dia rindu pacarnya).

Modifier of time untuk simple past tense

Keterangan waktu yang sering digunakan dalam Simple Past Tense, antara lain:

yesterday (kemarin)
ago (yang lalu). Misalnya: a minute ago, two days ago, a week ago, three months ago, two years
ago, etc.
last (yang lalu). Misalnya: last week, last year, last two days, last Monday, last December, etc.
this + morning/noon/afternoon/evening.

10
Note: walaupun ago dan last memiliki arti yang sama, perhatikan perbedaan letaknya. Ago diletakkan
setelah noun yang diterangkannya (i.e. noun + ago), sedangkan last diletakkan sebelum noun (i.e. last +
noun).

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Tense dibuat dengan cara sebagai berikut:

1. Tambahkan kata bantu did setelah subject.


2. Tambahkan not setelah kata bantu did.
3. Rubah verb2 menjadi verb1.

Jadi, setelah ketiga tahapan dilakukan, kalimat negatifnya akan mengikuti pola sebagai berikut:

Subject + (did) + not + Verb1 + Object + Modifier

Note: Jika kalimat positifnya menggunakan to be was atau were, kata bantu did tidak diperlukan. Yang
perlu dilakukan di sini hanyalah menyisipkan not setelah to be.

Contoh:

1. I did not go to Kuta beach yesterday. (Saya tidak pergi ke pantai Kuta kemarin).
2. The tsunami did not sweep Medan. (Tsunami tidak menyapu Medan).
3. This plant was not 2 meters tall last month. (Tanaman ini tidak setinggi 2 meter sebulan yang
lalu).
4. I was not a very good badminton player a year ago. (Saya tidak seorang pemain bulutangkis
yang sangat bagus satu tahun yang lalu).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Simple Past Tense adalah sebagai berikut:

Did + Subject + Verb1 + Object + Modifier?

Note: Jika kalimat positifnya menggunakan verb be (i.e. was atau were), tempatkan verb be sebelum
subject.

Contoh:

1. Did farmers in Jati Bali grow rice crops 6 months ago? (Apakah petani-petani di Jati Bali
bercocok tanam padi 6 bulan yang lalu?).
2. Did some students conduct research on vegetative plant propagations last year? (Apakah
beberapa siswa melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif tahun lalu?).
3. Did transpiration start to increase 3 hours ago? (Apakah transpirasi mulai meningkat 3 jam yang
lalu?).
4. Werent you a bad badminton player last year? (Tidakkah kamu pemain bulutangkis yang jelek
tahun lalu?).

Past Continuous Tense


11
Formula untuk Past Continuous atau Past Progressive Tense adalah:

Subject + (Was/Were) + (Verb1+ing) + Object + Modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali were growing rice crops at 9 a.m yesterday. (Petani-petani di Jati Bali
sedang menanam padi jam 9 pagi kemarin).
2. Some students were conducting research on vegetative plant propagations when I went to the
agronomy laboratory two days ago. (Beberapa siswa sedang melakukan penelitian pada
perbanyakan tanaman vegetatif ketika saya pergi ke lab. agronmy dua hari lalu).
3. Transpiration was starting to increase at 8 a.m. this morning. (Transpirasi sedang mulai
meningkat jam 8 pagi tadi).

Penggunaan Past Continuous Tense

1. Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang terjadi pada waktu yang
spesifik di masa lampau. Dalam hal ini, spesifikasi waktu biasanya dinyatakan dengan jam (i.e. jam
berapa kejadian itu berlangsung).

Contoh:

1. My daughter was watching TV at eight oclock last night. (Anak saya sedang nonton TV jam 8
tadi malam).
2. She was copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia sedang memfotokopi materi jam
10 tadi pagi).
3. I was discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya sedang mendiskusikan
bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore hari Jumat yang lalu).
4. I was being busy at 8 oclock yesterday morning. (Saya sedang sibuk jam 8 pagi kemarin).
5. They were being very happy at 9 oclock last Saturday night. (Mereka sedang sangat bahagia
jam 9 malam minggu lalu).

2. Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang terjadi atau sedang
berlangsung di masa lampau, yang terinterupsi oleh kejadian yang lain. Dalam hal ini, formulanya
adalah sebagai berikut:

When + subject1 + simple past tense, subject2 + past continuous

Subject1 + past continuous + when + subject2 + simple past tense

Note: Kejadian/aktivitas yang menginterupsi dinyatakan dalam past tense dan berfungsi sebagai
keterangan waktu. Jika ditempatkan di awal kalimat, sisipkan tanda koma sebelum main clause.

Contoh:

1. When I came home, my daughter was watching TV. (Ketika saya pulang, putri saya sedang
nonton TV).
2. When I called him last night, he was playing card with his friends. (Ketika saya telpon dia tadi
malam, dia sedang main kartu dengan teman-temannya).
3. When she screamed for help, we were chitchatting. (Ketika dia berteriak minta tolong, kami
sedang ngobrol).

12
4. When someone broke into our house, we were sleeping. (Ktika seseorang masuk/mencuri ke
dalam rumah kami, kami sedang tidur).
5. I held my breath when somebody was behaving suspiciously in my backyard. (Saya menahan
nafas saya ketika seseorang bertingkah laku mencurigakan di belakang rumah saya).

3. Past Continuous Tense juga digunakan untuk menyatakan dua kejadian yang terjadi pada saat
bersamaan di masa lampau. Dalam hal ini, formula berikut biasanya digunakan.

While + subject1 + past continuous, subject2 + past continuous

Subject1 + past continuous + while + subject2 + past continuous

Contoh:

1. While I was typing this note, my family was watching TV in the family room. (Sementara saya
sedang mengetik catatan ini, keluarga saya sedang nonton TV di ruang keluarga).
2. While the president was giving his speech, the audience was listening to him carefully.
(Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin sedang mendengarkannya dengan
seksama).
3. Male students were playing around while female ones were chitchatting. (Murid-murid laki-laki
sedang bermain-main sementara murid-murid wanita sedang ngobrol).
4. My roommate was snoring loudly while I was studying. (Teman sekamar saya sedang
mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
5. We were smoking while we were drinking. (Kami sedang merokok sementara kami sedang
minum).

Negative Form untuk Past Continuous Tense

Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Continuous Tense dibuat dengan menambahkan not setelah be
were/was, seperti yang terlihat dalam formula berikut:

Subject + (was/were) + not + (verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

1. My daughter was not watching TV at eight oclock last night. (Anak saya tidak sedang nonton
TV jam 8 tadi malam).
2. She was not copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia tidak sedang memfotokopi
materi jam 10 tadi pagi).
3. I was not discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya tidak sedang
mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore hari Jumat yang lalu).
4. I was not being busy at 8 oclock yesterday morning. (Saya sedang tidak sibuk jam 8 pagi
kemarin).
5. They were not being very happy at 9 oclock last Saturday night. (Mereka sedang tidak sangat
bahagia jam 9 malam minggu lalu).
6. When I came home, my daughter was not watching TV. (Ketika saya pulang, putri saya tidak
sedang nonton TV).
7. When I called him last night, he was not playing card with his friends. (Ketika saya telpon dia
tadi malam, dia tidak sedang main kartu dengan teman-temannya).
8. When she screamed for help, we were not chitchatting. (Ketika dia berteriak minta tolong, kami
sedang ngobrol).

13
9. Someone broke into our house when we were not sleeping. (Seseorang masuk/mencuri ke
dalam rumah kami ketika kami tidak sedang tidur).
10. I breathed well when somebody was not behaving suspiciously in my backyard. (Saya bernafas
lega ketika seseorang tidak sedang bertingkah laku mencurigakan di belakang rumah saya).
11. While I was not typing this note, we were watching TV in the family room. (Sementara saya
sedang mengetik catatan ini, kami sedang nonton TV di ruang keluarga).
12. While the president was giving his speech, the audience was not listening to him carefully.
(Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin tidak sedang mendengarkannya dengan
seksama).
13. Male students were not playing around while female ones were chitchatting. (Murid-murid laki-
laki tidak sedang bermain-main sementara murid-murid wanita sedang ngobrol).
14. My roommate was not snoring loudly while I was studying. (Teman sekamar saya sedang tidak
mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
15. We were not smoking while we were not drinking. (Kami sedang tidak sedang merokok
sementara kami tidak sedang minum).

Note: NOT dapat dikontraksi dengan be di depannya menjadi: wasnt dan werent. Tetapi, penggunaan
kontraksi dianggap sedikit kurang formal.

Yes/No Questions untuk Past Continuous Tense

Bentuk Yes/No Questions untuk Past Continuous Tense mengikuti formula berikut:

(Was/were) +subject + (verb1+ing) + object + modifier?

Contoh:

1. Was your daughter watching TV at eight oclock last night? (Apakah putrid kamu sedang
nonton TV jam 8 tadi malam?).
2. Was she copying the materials at 10 oclock this morning? (Apakah dia sedang memfotokopi
materi jam 10 tadi pagi?).
3. Were you discussing English with your classmates at 2 p.m. last Friday? (Apakah kamu sedang
mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelasmu jam 2 sore hari Jumat yang lalu?).
4. Were you being busy at 8 oclock yesterday morning? (Apakah kamu sedang sibuk jam 8 pagi
kemarin?).
5. Were they being very happy at 9 oclock last Saturday night? (Apakah mereka sedang sangat
bahagia jam 9 malam minggu lalu?). Dan seterusnya.

Modifier of time untuk Past Continuous Tense

Dari contoh-contoh kalimat di atas dapat kita lihat bahwa modifier of time (keterangan waktu) untuk
kalimat-kalimat dalam past continuous tense adalah berupa advervial phrases, yaitu:

1. at + jam + last night/two days ago/yesterday morning, dst. Misalnya: at eight oclock last
night, at 10 this morning, dst.
2. when + simple past tense. Misalnya: when I came home, when I called him last night, dst.
3. while + past continuous tense. Misalnya: while I was typing this note, while we were drinking,
dst.

Present Perfect Tense


14
Formula untuk Present Perfect Tense adalah:

Subject + (has/have) + verb3 + object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali have grown rice crops since 1970. (Petani-petani di Jati Bali telah menanam
padi sejak tahun 1970).
2. Some students have conducted research on vegetative plant propagations for two months.
(Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 2
bulan).
3. Transpiration has started to increase since three hours ago. (Transpirasi telah mulai meningkat
sejak tiga jam yang lalu).

Note: HAS VERB3 digunakan jika subjectnya singular, yaitu jika subjectnya adalah he, she, it dan noun
yang dapat digantikan dengan subject pronoun he, she atau it. Sebaliknya, HAVE VERB3 digunakan
jika subjectnya plural, yaitu jika subjectnya adalah I, you, they, we, dan noun yang dapat digantikan
dengan subject pronoun I, you, they, atau we.

Penggunaan Present Perfect Tense

Pada dasarnya, penggunaan Present Perfect Tense dapat dikelompokkan dalam 3 kategori, yaitu:

1. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas sudah terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak
spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau.

Contoh:

1. John has traveled around the world. (John telah bertamasya ke seluruh dunia).
2. She has read the entire book. (Dia telah membaca buku itu secara keseluruhan).
3. I have eaten. (Saya telah makan).
4. Someone has stolen my book. (Seseorang telah mencuri buku saya).
5. They have gone. (Mereka telah pergi).

Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan John bertamasya ke seluruh dunia, kapan dia membaca
buku, kapan saya makan, kapan seseorang mencuri buku saya, kapan mereka pergi. Yang menjadi
penekanan adalah kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan.

2. Untuk menyatakan kekerapan (berapa kali) kejadian/aktivitas terjadi/dilakukan pada waktu yang
tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau.

Contoh:

1. I have seen the Titanic three times. (Saya telah nonton Titanic tiga kali).
2. She has fallen in love ten times. (Dia telah jatuh cinta 10 kali).
3. They have failed the exam twice. (Mereka telah gagal ujian 2 kali).
4. My car has broken down five times. (Mobil saya telah mogok 5 kali minggu ini).
5. Our dean has punished that very rebellious student three times. (Dekan kita telah menghukum
mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali).

Note: Pada contoh di atas, kita tidak tahu kapan saya nonton Titanic, kapan dia jatuh cinta, kapan
mereka gagal ujian, kapan mobil saya rusak, kapan dekan menghukum mahasiswa pembangkang itu.
Yang menjadi penekanan adalah berapa kali kejadian/aktivitas tersebut telah terjadi/dilakukan dari
15
dulu samapi NOW; apakah once (sekali), twice/two times (dua kali), trice/three times (tiga kali), ten
times (sepuluh kali), dan seterusnya.

3. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas terus terjadi/dilakukan mulai dari waktu tertentu di
masa lampau sampai sekarang (now).

Contoh:

1. I have lived in this house for nine years. (Saya telah tinggal di rumah ini selama 9 tahun).
Artinya, sejak 9 tahun yang lalu sampai sekarang, saya telah tinggal di runah ini.
2. We have studied English since a month ago. (Kita telah belajar bahasa Inggris sejak 1 bulan
yang lalu). Artinya, sejak sebulan yang lalu hingga sekarang, kita telah belajar bahasa inggris.
3. He has married her for nineteen years. (Dia telah mengawininya selama 19 tahun).
4. Mr. Johnson has worked in the same place since 1980. (Pak Johnson telah bekerja di tempat
yang sama sejak tahun 1980).
5. She has waited for her boyfriend for an hour. (Dia telah menunggu pacarnya selama satu jam).

Note: Semua kejadian/aktivitas pada kelima contoh di atas masih berlangsung sampai saat diungkapkan
(now). Kejadian/aktivitas seperti ini juga dapat dinyatakan dengan present perfect continuous tense
dengan tanpa merubah makna kalimat.

Penggunaan For dan Since

Khusus untuk penggunaan present perfect tense yang ketiga ini, waktu kejadian/aktivitas yang
dilakukan oleh subject dinyatakan dengan menggunakan for dan since. For (berarti selama) diikuti
oleh durasi atau lamanya waktu kejadian. Misalnya: for thirty years (selama 30 tahun), for ten minutes
(selama 10 menit), for a week (selama seminggu), etc. Sedangkan, since (berarti sejak) diikuti oleh
kapan kejadian/aktivitas itu dimulai. Misalnya: since 1985 (sejak tahun 1985), since January (sejak
bulan Januari), since 2 oclock (sejak jam 2), etc.

Perhatikan kelima contoh di atas. Jika for diganti dengan since, atau sebaliknya, maka kalimat di atas
menjadi:

1. I have lived in this house since 2000. (Saya telah tinggal di rumah ini sejak tahun 2000).
2. We have studied English for a month. (Kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan).
3. He has married her since 1990. (Dia telah mengawininya sejak tahun 1990).
4. Mr. Johnson has worked in the same place for twenty-nine years. (Pak Johnson telah bekerja
di tempat yang sama selama 29 tahun).
5. She has waited for her boyfriend since an hour ago. (Dia telah menunggu pacarnya sejak sejam
yang lalu).

Negative Form

Bentuk negatif kalimat dalam Present Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not setelah auxilary
has/have, seperti yang terlihat dalam formula berikut,

Subject + (has/have) + not + verb3 + object + modifier

Note: (has not) dapat disingkat menjadi hasnt, sedangkan (have not) dapat disingkat menjadi havent.

Contoh:

1. John has not traveled around the world. (John belum bertamasya ke seluruh dunia).
16
2. She has not read the entire book. (Dia belum membaca buku itu secara keseluruhan).
3. I have not eaten. (Saya belum makan).
4. Someone has not stolen my book. (Seseorang belum mencuri buku saya).
5. They have not gone. (Mereka belum pergi).
6. I have not seen the Titanic three times. (Saya belum nonton Titanic tiga kali).
7. She has not fallen in love ten times. (Dia belum jatuh cinta 10 kali).
8. They have not passed the exam two times. (Mereka belum lulus ujian 2 kali).
9. My car has not broken down five times. (Mobil saya belum mogok 5 kali).
10. Our dean has not punished that very rebellious student three times. (Dekan kita belum
menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali).
11. I have not lived in this house for nine years. (Saya belum tinggal di rumah ini selama 9 tahun).
12. We have not studied English for a month. (Kita belum belajar bahasa Inggris selama sebulan).
13. He has not married her for nineteen years. (Dia belum mengawininya selama 19tahun).
14. Mr. Johnson has not worked in the same place for twenty-nine years. (Mr Johnson belum
bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).
15. She has not waited for her boyfriend for an hour. (Dia belum menunggu pacarnya selama satu
jam).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Present Perfect Tense adalah sebagai berikut:

(Has/have) + subject + verb3+ object + modifier?

Contoh:

1. Has John traveled around the world? (Apakah John telah bertamasya ke seluruh dunia?).
2. Has she read the entire book? (Apakah dia telah membaca buku itu secara keseluruhan?).
3. Have you eaten? (Apakah kamu telah makan?).
4. Has someone stolen your book? (Apakah seseorang telah mencuri buku kamu?).
5. Have they gone? (Apakah mereka telah pergi?).
6. Have you seen the Titanic three times? (Apakah kamu telah nonton film Titanic tiga kali?).
7. Has she fallen in love ten times? (Apakah dia telah jatuh cinta 10 kali?).
8. Have they failed the exam twice? (Apakah mereka telah gagal ujian 2 kali?).
9. Has your car broken down five times? (Apakah mobil kamu telah mogok 5 kali?).
10. Has our dean punished that very rebellious student three times? (Apakah dekan kita telah
menghukum mahasiswa yang sangat membangkang itu 3 kali?).
11. Have you lived in this house for nine years? (Apakah kamu telah tinggal di rumah ini selama 9
tahun?).
12. Have we studied English for a month? (Apakah kita telah belajar bahasa Inggris selama 1
bulan?).
13. Has he married her for nineteen years? (Apakah dia telah mengawininya selama 19 tahun?).
14. Has Mr. Johnson worked in the same place since 1980? (Apakah pak Johnson telah bekerja di
tempat yang sama sejak tahun 1980?).
15. Has she waited for her boyfriend for an hour? (Apakah dia telah menunggu pacarnya selama
satu jam?).

Penggunaan already dan yet

a. Adverb already digunakan untuk mempertegas pernyatakan bahwa sesuatu telah atau belum terjadi
pada waktu yang tidak spesifik (unspecified time) di masa lampau. Already (telah/sudah) digunakan
pada kalimat positif, sedangkan yet (belum) digunakan pada kalimat negatif dan kalimat tanya.

17
Already biasanya diletakkan di antara auxiliary (has/have) dan verb3, tetapi bisa juga diletakkan
diakhir kalimat tanpa merubah arti kalimat, seperti terlihat dalam formula berikut:.

Subject + (has/have) + already + verb3 + object + modifier

Atau

Subject + (has/have) + Verb3 + object + modifier + already

Contoh:

1. John has already traveled around the world. Atau, John has traveled around the world
already.
2. She has already read the entire book. Atau, She has read the entire book already.
3. I have already eaten. Atau, I have eaten already.
4. Someone has already stolen my book. Atau, Someone has stolen my book already.
5. They have already gone. Atau, They have gone already.
6. I have already seen the Titanic three times. Atau, I have seen the Titanic three times already.
7. She has already fallen in love ten times. Atau, She has fallen in love ten times already.
8. They have already failed the exam twice. Atau, They have failed the exam twice already.
9. My car has already broken down five times. Atau, My car has broken down five times
already.
10. Our dean has already punished that very rebellious student three times. Atau, Our dean has
punished that very rebellious student three times already.

b. Adverb yet digunakan pada negative form (kalimat negative) dan interogative form (kalimat tanya),
yang biasanya ditempatkan di akhir kalimat, seperti pada formula berikut ini:

Subject + (has/have) + not + verb3 + object + modifier + yet

Selain itu, yet juga bisa juga ditempatkan di tengah kalimat (yaitu setelah has/have) dengan formula
sebagai berikut:

Subject + (has/have) + yet + (to + Verb1) + object + modifier

Note: verb3 berubah menjadi infinitive (to + verb1). Dan, walaupun tidak ada not, kalimat ini
bermakna negatif (maknanya sama dengan jika yet ditempatkan di akhir kalimat).

Contoh:

1. John has not traveled around the world yet. Atau, John has yet to travel around the world.
2. She has not read the entire book yet. Atau, She has yet to read the entire book.
3. I have not eaten yet. Atau, I have yet to eat.
4. Someone has not stolen my book yet. Atau, Someone has yet to steal my book
5. They havent gone yet. Atau, They have yet to go.
6. I have not seen the Titanic three times yet. Atau, I have yet to see the Titanic three times.
7. She hasnt fallen in love ten times yet. Atau, She has yet to fall in love ten times.
8. They havent passed the exam twice yet. Atau, They have yet to pass the exam twice.
9. My car hasnt broken down five times yet. Atau, My car has yet to break down five times.

18
10. Our dean hasnt punished that very rebellious student three times yet. Atau, Our dean has yet to
punish that very rebellious student three times.

Dalam kalimat tanya, yet umumnya ditempatkan diakhir kalimat.

Contoh:

1. Has John traveled around the world yet?


2. Has she read the entire book yet?
3. Have you eaten yet?
4. Has someone found your book yet?
5. Have they gone yet? etc.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa present perfect tense pada prinsipnya digunakan
untuk:

1. Untuk menekankan SUDAH/ BELUM. Kamu sudah makan belum? (Have you eaten yet?)
2. Untuk menekankan SUDAH BERAPA KALI. Sudah berapa kali kamu makan hari ini? (How
many times have you eaten today?).
3. Untuk menekankan DURASI kejadian/aktivitas. Sudah berapa lama kamu belum makan? (For
how long havent you eaten yet?

Sekarang, apa bedanya dengan simple past tense? Untuk jawabannya, silakan baca: Simple past tense vs
Present perfect tense.

Present Perfect Continuous Tense


Formula untuk Present Perfect Continuous Tense adalah:

Subject + (has/have) + been + (verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali have been growing rice crops since 1970. (Petani-petani di Jati Bali telah
menanam padi sejak tahun 1970).
2. Some students have been conducting research on vegetative plant propagations for two months.
(Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 2
bulan).
3. Transpiration has been starting to increase since three hours ago. (Transpirasi telah mulai
meningkat sejak tiga jam yang lalu).

Penggunaan Present Perfect Continuous Tense

Present perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas terus
terjadi/dilakukan mulai dari waktu tertentu di masa lampau sampai sekarang (now).

Note:

19
Walaupun polanya sedikit berbeda, kalimat dalam pola present perfect continuous tense
maknanya sama dengan kalimat dalam pola Present Perfect Tense kategori yang ketiga.

Contoh:

Pada Present Perfect Tense kategori ketiga diberikan contoh kalimat sebagai berikut:

1. I have lived in this house for nine years.


2. We have studied English since a month ago.
3. He has married her for nineteen years.
4. Mr. Johnson has worked in the same place since 1980.
5. She has waited for her boyfriend for an hour.

Kelima contoh kalimat di atas dapat dinyatakan dalam Present Perfect Continuous Tense, menjadi:

1. I have been living in this house for nine years.


2. We have been studying English since a month ago.
3. He has been marrying her for nineteen years.
4. Mr. Johnson has been working in the same place since 1980.
5. She has been waiting for her boyfriend for an hour.

Penggunaan For dan Since

Penggunaan for dan since pada tensis ini sama dengan pada Present Perfect Tense.

Pada contoh di atas, jika for diganti dengan since, atau sebaliknya, since diganti dengan for, maka
kalimatnya menjadi:

1. I have been living in this house since 2000. (Saya telah tinggal di rumah ini sejak tahun 2000).
2. We have been studying English for a month. (Kita telah belajar bahasa Inggris selama 1 bulan).
3. He has been marrying her since 1990. (Dia telah mengawininya sejak tahun 1990).
4. Mr. Johnson has been working in the same place for twenty-nine years. (Pak Johnson telah
bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).
5. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. (Dia telah menunggu pacarnya sejak
sejam yang lalu).

Negative Form

Bentuk negatif kalimat dalam Present Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not setelah auxilary
has/have, seperti yang terlihat dalam formula berikut,

Subject + (has/have) + not + been + (verb1+ing) + object + modifier

Note: (has not) dapat disingkat menjadi hasnt, sedangkan (have not) dapat disingkat menjadi havent.

Contoh:

1. I have not been living in this house for nine years. (Saya belum tinggal di rumah ini selama 9
tahun).
2. We have not been studying English for a month. (Kita belum belajar bahasa Inggris selama
sebulan).
3. He has not been marrying her for nineteen years. (Dia belum mengawininya selama 19tahun).

20
4. Mr. Johnson has not been working in the same place for twenty-nine years. (Mr Johnson belum
bekerja di tempat yang sama selama 29 tahun).
5. She has not been waiting for her boyfriend for an hour. (Dia belum menunggu pacarnya selama
satu jam).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Present Perfect Tense adalah sebagai berikut:

(Has/have) + subject + not + been + (verb1+ing) + object + modifier?

Contoh:

1. Have you been living in this house for nine years? (Apakah kamu telah tinggal di rumah ini
selama 9 tahun?).
2. Have we been studying English for a month? (Apakah kita telah belajar bahasa Inggris selama
1 bulan?).
3. Has he been marrying her for nineteen years? (Apakah dia telah mengawininya selama 19
tahun?).
4. Has Mr. Johnson been working in the same place since 1980? (Apakah pak Johnson telah
bekerja di tempat yang sama sejak tahun 1980?).
5. Has she been waiting for her boyfriend for an hour? (Apakah dia telah menunggu pacarnya
selama satu jam?).

Penggunaan already dan yet

Penggunaan adverb already dan yet pada tensis ini pada prinsipnya sama dengan pada Present Perfect
Tense.

a. Adverb already dan yet digunakan untuk mempertegas pernyatakan bahwa sesuatu telah atau belum
terjadi pada waktu yang tidak spesifik (unspecified time) di masa lampau. Already (telah/sudah)
digunakan pada kalimat positif, sedangkan yet (belum) digunakan pada kalimat negatif dan kalimat
tanya.

Already biasanya diletakkan di antara auxiliary (has/have) dan verb3. Selain itu, already juga dapat
diletakkan di akhir kalimat tanpa merubah arti kalimat.

Subject + (has/have) + already + been + (verb1+ing) + object + modifier

Atau

Subject + (has/have) + been + (verb1+ing) + object + modifier + already

Contoh:

1. I have already been living in this house for nine years.


2. We have been studying English since a month ago already.
3. He has already been marrying her for nineteen years.
4. Mr. Johnson has been working in the same place since 1980 already.
5. She has been waiting for her boyfriend for an hour already.

21
b. Adverb yet digunakan pada negative form (kalimat negative) dan interogative form (kalimat tanya),
yang biasanya ditempatkan di akhir kalimat, seperti pada formula berikut ini:

Subject + (has/have) + not + been + (verb1+ing) + object + modifier + yet

Contoh:

1. I have not been living in this house for nine years yet.
2. We have not been studying English for a month yet.
3. He has not been marrying her for nineteen years yet.
4. Mr. Johnson has not been working in the same place for twenty-nine years yet.
5. She has not been waiting for her boyfriend for an hour yet.

Past Perfect Tense


Pola untuk past perfect tense adalah sebagai berikut:

Subject + had + verb3 + object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali had grown rice crops before I came to this village in 1985. (Petani-petani di
Jati Bali telah bercocok tanam padi sebelum saya datang ke desa ini tahun 1985).
2. Some students had conducted research on vegetative plant propagations before they graduated.
(Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif sebelum
mereka tamat).
3. Transpiration had started to increase before we measured it; therefore, we dont know exactly
when it started. (Transpirasi telah mulai meningkat sebelum kami mengukurnya, oleh karena itu,
kami tidak tahu secara pasti kapan transpirasi itu mulai).

Penggunaan Past Perfect Tense

Umumnya, ada 5 penggunaan past perfet tense, yaitu:

1. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas (misalnya, kejadian A) sudah terjadi/dilakukan pada


waktu yang tidak spesifik (unspecified/indefinite time) di masa lampau sebelum kejadian/aktivitas yang
lain (misalnya kejadian B) di masa lampau.

Note: Baik kejadian/aktivitas A maupun B terjadi/dilakukan di masa lampau. Kejadian/aktivitas A


dinyatakan dengan past perfect tense, sedangkan kejadian/aktivitas B dinyatakan dengan past tense.

Dengan menggunakan contoh kalimat pada present perfect tense, perhatikan perbedaannya dengan
kalimat dalam past perfect tense berikut:

1. John had traveled around the world before he got married last year. (John telah bertamasya ke
seluruh dunia sebelum dia kawin tahun lalu). Sebelum John kawin tahun lalu, dia telah
melanglang buana ke seluruh dunia.
2. She had read the entire book before she wrote the exam yesterday. (Dia telah membaca buku itu
secara keseluruhan sebelum dia ujian kemarin).
3. I had eaten before you got up. (Saya telah makan sebelum kamu bangun).
22
4. Someone had stolen my book before I went back to the classroom. (Seseorang telah mencuri
buku saya sebelum saya kembali ke dalam kelas).
5. They had gone before we arrived. (Mereka telah pergi sebelum kami tiba).

2. Untuk menyatakan kekerapan (berapa kali) kejadian/aktivitas (misalnya, kejadian A)


terjadi/dilakukan pada waktu yang tidak spesifik (indefinite time) di masa lampau sebelum
kejadian/aktivitas yang lain (misalnya, kejadian B) di masa lampau.

Contoh:

1. I had seen the Titanic two times when my friends forced me to join them to watch it again last
weekend. (Saya telah nonton Titanic dua kali ketika teman-teman saya memaksa saya untuk
menemani mereka menontonnya akhir pekan lalu ).
2. She had fallen in love ten times when she finally found her true love. (Dia telah jatuh cinta 10
kali ketika dia akhirnya menemukan cinta sejatinya).
3. They had failed the exam twice before they passed it last semester. (Mereka telah gagal ujian 2
kali sebelum mereka lulus (tidak dapat E) semester lalu).
4. My car had broken down five times before I decided to sell it. (Mobil saya telah mogok 5 kali
seminggu sebelum saya memutuskan untuk menjualnya).
5. Our dean had punished that very rebellious student three times when that student realized that
what he had done was wrong. (Dekan kita telah menghukum mahasiswa yang sangat
membangkang itu 3 kali ketika dia menyadari bahwa apa yang telah dia lakukan adalah salah).

3. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas (misalnya, kejadian A) terus berlangsung mulai dari
waktu tertentu di masa lampau sampai waktu tertentu di masa lampau.

Contoh:

1. I had lived in that house for nine years before I moved to where I live now. (Saya telah tinggal
di rumah itu selama 9 tahun sebelum saya pindah ke rumah yang saya tinggali sekarang).
2. We had studied English just for a month before we decided to take a TOEFL test. (Kita telah
belajar bahasa Inggris hanya selama 1 bulan sebelum kita memutuskan untuk ikut test TOEFL).
3. He had married her for 19 years when they finally had a baby last month. (Dia telah
mengawininya selama 19 tahun ketika mereka akhirnya punya anak bulan lalu).
4. Mr. Johnson had worked for twenty-nine years before he got fired last week. (Pak Johnson
telah bekerja selama 29 tahun sebelum dia dipecat minggu lalu).
5. She had waited for her boyfriend for an hour when he called that he couldnt go out last night.
(Dia telah menunggu pacarnya selama satu jam ketika dia nelpon bahwa dia tidak dapat pergi
tadi malam).

Note: Dari ketiga penggunaan di atas, dapat kita lihat bahwa penggunaan past perfect tense mirip
dengan Present perfect tense. Yang membedakan adalah waktu yang dijadikan titik berakhirnya
kejadian/aktivitas. Pada present perfect tense, titik akhir kejadian/aktivitas adalah now, sedangkan pada
past perfect tense titik akhirnya adalah past time.

Seperti terlihat pada contoh di atas, modifier of time (keterangan waktu) untuk past perfect tense adalah
adverbial clause yang diawali oleh before, after, dan when.

a. Penggunaan before dan after dalam past perfect tense

Penggunaan before dan when dalam past perfect tense mengikuti formula berikut:

Subject + past perfect + before + subject + simple past tense


Before + subject + simple past tense, Subject + past perfect
23
Atau

Subject + simple past tense + after + subject + past perfect


After + subject + past perfect, subject + simple past tense

Note: before diikuti oleh kalimat simple past tense, sedangkan after diikuti oleh kalimat past perfect
tense. Jika before atau after ditempat di awal kalimat, tanda koma harus disisipkan sebelum the next
clause.

Contoh lain:

1. He had bought a rose before he went to his girlfriends house. (Dia telah membeli sekuntum
mawar sebelum dia pergi ke rumah pacarnya).
2. Before General Sudirman died, he had fought for this country. (Sebelum Jenderal Sudirman
wafat, dia telah berjuang untuk negeri ini).
3. After I had finished having supper, I went to PKM to play badminton last night. (Setelah saya
selesai makan malam, saya pergi ke PKM untuk bermain badminton tadi malam).

a. Penggunaan when dalam past perfect tense

Adverb before dan after dalam past perfect tense juga dapat diganti dengan when dengan tanpa
merubah arti kalimat. Karena tensis yang digunakan adalah Past Perfect Tense, kita masih tahu kejadian
mana yang terjadi lebih dulu.

Contoh:

1. He had bought a rose when he went to his girlfriends house. (Dia telah membeli sekuntum
mawar ketika dia pergi ke rumah pacarnya).
2. When General Sudirman died, he had fought for this country. (Ketika Jenderal Sudirman wafat,
dia telah berjuang untuk negeri).
3. When I had finished having supper, I went to PKM to play badminton last night. (Ketika saya
selesai makan malam, saya pergi ke PKM untuk bermain badminton tadi malam).

4. Untuk membuat main- clause unreal conditionals tipe kedua, yaitu jika faktanya dalam past tense.

Contoh:

1. If he had not gone to the beach, he would not have met his old friends. (Jika dia tidak pergi ke
pantai, dia tidak akan bertemu dengan teman-teman lamanya).
2. If we had studied hard last night, we might have got good grades. (Jika kita telah belajar keras
tadi malam, kita mungkin telah mendapatkan nilai bagus).
3. If he hadnt dropped out of school, he might have had a great job now. (Jika dia tidak
putus/keluar dari sekolah, dia mungkin telah mendapatkan pekerjaan yang bagus).

5. Untuk membuat kalimat tidak langsung (indirect speech) jika kalimat langsungnya (direct speech)
menggunakan past tense.

Contoh:

1. He told me that he had studied hard last night. (Dia berkata ke saya bahwa dia telah belajar
keras tadi malam).
2. She said that she had not seen her friend last night. (Dia berkata bahwa dia tidak melihat
temannya tadi malam).

24
3. My friend told me that Manchester United had lost against Barcelona. (Teman saya memberi
tahu saya bahwa MU kalah lawan Barcelona}.

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Past Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not setelah auxiliary
had, seperti yang terlihat dalam pola berikut:

Subject + had + not + verb3 + object + modifier

Contoh:

1. He had not bought a rose before he went to his girlfriends house. (Dia belum membeli
sekuntum mawar sebelum dia pergi ke rumah pacarnya).
2. They had not studied long enough when they decided to take a TOEFL test last week. (Mereka
belum belajar cukup lama ketika mereka memutuskan untuk ikut test TOEFL minggu lalu).
3. She hadnt read the entire book yet when she wrote the exam. (Dia belum membaca buku itu
secara keseluruhan ketika dia ujian).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Past Perfect Tense adalah sebagai berikut:

Had + subject + verb3 + object + modifier

Contoh:

1. Had he bought a rose before he went to his girlfriends house? (Apakah dia sudah membeli
sekuntum mawar sebelum dia pergi ke rumah pacarnya?).
2. Had they studied long enough when they decided to take a TOEFL test last week? (Apakah
mereka sudah belajar cukup lama ketika mereka memutuskan untuk ikut test TOEFL minggu
lalu?).
3. Had she read the entire book yet when she wrote the exam? (Apakah dia sudah membaca buku
itu secara keseluruhan ketika dia ujian?).

Note: Penggunaan already dan yet pada tensis ini sama dengan pada present perfect tense.

Modifier of time

Modifier of time (keterangan waktu) untuk past perfect tense antara lain:

before + simple past tense. Misalnya: before he went to his girlfriends house, before General
Sudirman died, before we measured it, dst.
when + simple past tense. Misalnya: when she wrote the exam, when they decided to take a
TOEFL test last week,when they finally had a baby last month, dst.
for + phrase + before+ simple past tense. Misalnya: for three hours before he came, for two
years before they got married, for six and a half years before I went home, dst.
for + phrase + when + simple past tense. Misalnya: for three hours when he came, for two years
when they got married, for six and a half years when I went home, dst.

Past Perfect Continuous Tense


25
Formula untuk Past Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut:

Subject + had + been + (verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali had been growing rice crops for more than 20 years before I came to this
village in 1985. (Petani-petani di Jati Bali telah bercocok tanam padi selama lebih dari 20 tahun
sebelum saya datang ke desa ini tahun 1985).
2. Some students had been conducting research on vegetative plant propagations for a year before
they graduated. (Beberapa siswa telah melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman
vegetatif selama setahun sebelum mereka tamat).
3. Transpiration had been starting to increase for 2 hours when we started to measure it.
(Transpirasi telah mulai meningkat selama 2 jam ketika kami mulai mengukurnya).

Penggunaan Past Perfect Continuous Tense

Jika present perfect continuous tense sama dengan penggunaan present perfect tense yang ketiga, maka
past perfect continuous tense sama dengan penggunaan past perfect tense yang ketiga, yaitu untuk
menyatakan kejadian/aktivitas yang terus berlangsung mulai dari waktu tertentu di masa lampau
sampai waktu tertentu di masa lampau.

Pada Past Perfect Tense diberikan contoh kalimat sebagai berikut:

1. I had lived in that house for nine years before I moved to where I live now.
2. We had studied English just for a month before we decided to take a TOEFL test.
3. He had married her for 19 years when they finally had a baby last month.
4. Mr. Johnson had worked for twenty-nine years before he got fired last week.
5. She had waited for her boyfriend for an hour when he called that he couldnt go out last night.

Dalam Past Perfect Continuous Tense, kelima contoh kalimat di atas berubah menjadi:

1. I had been living in that house for nine years before I moved to where I live now. (Saya telah
tinggal di rumah itu selama 9 tahun sebelum saya pindah ke rumah yang saya tinggali sekarang)
2. We had been studying English just for a month before we decided to take a TOEFL test. (Kita
telah belajar bahasa Inggris hanya selama 1 bulan sebelum kita memutuskan untuk ikut test
TOEFL).
3. He had been marrying her for 19 years when they finally had a baby last month. (Dia telah
mengawininya selama 19 tahun ketika mereka akhirnya punya anak bulan lalu).
4. Mr. Johnson had been working for twenty-nine years before he got fired last week. (Pak
Johnson telah bekerja selama 29 tahun sebelum dia dipecat minggu lalu).
5. She had been waiting for her boyfriend for an hour when he called that he couldnt go out last
night. (Dia telah menunggu pacarnya selama satu jam ketika dia nelpon bahwa dia tidak dapat
pergi tadi malam).

Negative Form

Bentuk negatif Past Perfect Continuous Tense mengikuti pola sebagai berikut:

Subject + had + not + been + (verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

26
1. I had not been living in that house for nine years before I moved to where I live now. (Saya
belum tinggal di rumah itu selama 9 tahun sebelum saya pindah ke rumah yang saya tinggali
sekarang).
2. We had not been studying English just for a month before we decided to take a TOEFL test.
(Kita belum belajar bahasa Inggris hanya selama 1 bulan sebelum kita memutuskan untuk ikut
test TOEFL).
3. He had not been marrying her for nineteen years when they finally had a baby last month. (Dia
belum mengawininya selama 19 tahun ketika mereka akhirnya punya anak bulan lalu).
4. Mr. Johnson had not been working for twenty-nine years before he got fired last week. (Pak
Johnson belum bekerja selama 29 tahun sebelum dia dipecat minggu lalu).
5. She had not been waiting for her boyfriend for an hour when he called that he couldnt go out
last night. (Dia belum menunggu pacarnya selama satu jam ketika dia nelpon bahwa dia tidak
dapat pergi tadi malam).

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Past Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut:

Had + subject + been + (verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

1. Had I been living in that house for nine years before I moved to where I live now?
2. Had we been studying English just for a month before we decided to take a TOEFL test?
3. Had he been marrying her for 19 years when they finally had a baby last month?
4. Had Mr. Johnson been working for twenty-nine years before he got fired last week?
5. Had she been waiting for her boyfriend for an hour when he called that he couldnt go out last
night?

Note: Penggunaan already, dan yet pada tensis ini sama dengan pada present perfect tense.

Modifier of time

Modifier of time (keterangan waktu) untuk past perfect continuous tense antara lain:

for + phrase + before+ simple past tense. Misalnya: for three hours before he came, for two
years before they got married, for six and a half years before I went home, dst.
for + phrase + when + simple past tense. Misalnya: for three hours when he came, for two years
when they got married, for six and a half years when I went home, dst.

Simple Future Tense


Simple future tense dapat dinyatakan dengan menggunakan 3 pola berikut:

Subject + will + verb1+ object + modifier


Subject + [(is/am/are/) going to] + verb1+ object + modifier
Subject + (is/am/are/) + (verb1+ing )+ object + modifier

Note:

27
In American English, auxiliary shall (i.e. sepupunya will) sudah sangat jarang digunakan.Oleh
karena itu, tulisan ini tidak membahas penggunaan shall.
Pola yang ketiga ini sama dengan Present continuous tense. Penggunaannya khusus untuk
menyatakan aktivitas yang direncanakan akan dilakukan. (Lihat penggunaan simple future tense
yang kedua).

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali will grow rice crops next month. (Petani-petani di Jati Bali akan bercocok
tanam padi bulan depan).
2. Some students are going to conduct research on vegetative plant propagations next semester.
(Beberapa siswa akan melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif semester
depan).
3. Transpiration will start to increase tomorrow morning. (Transpirasi akan mulai meningkat besok
pagi).

Penggunaan Simple Future Tense

Simple Future Tense digunakan untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang akan terjadi/dilakukan di
waktu yang akan datang, apakah 10 menit atau 1 jam yang akan datang, besok, lusa, minggu depan,
bulan depan, tahun depan, dan seterusnya. Jika past tense menyatakan kejadian/aktivitas setelah now
(past time), simple future tense menyatakan kejadian/aktivitas sebelum now (future time).

Berikut adalah 5 kategori penggunaan Simple Future Tense, yaitu:

1. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang diprediksi akan terjadi/dilakukan.

Contoh:

1. According to the weather forecast, it will rain tomorrow. (Menurut ramalan cuaca, besok akan
hujan).
2. None of us have done the homework the teacher told us to do. He will be very disappointed
when he finds out.
3. Ronny is going to come to my house at 7 oclock tonight. I think Jeny, Ronnys girlfriend, will
come too.
4. I will probably see Janet at the cafeteria at lunch
5. The damage we do to our forest today will result in severe catastrophes sooner or later in the
future.

Kelima contoh kalimat di atas juga dapat dinyatakan dengan pola yang kedua menjadi:

1. According to the weather forecast, it is going to rain tomorrow. (Menurut ramalan cuaca, besok
akan hujan).
2. None of us did the homework the teacher had told us to do. He is going to be very disappointed
when he finds out.
3. Ronny is going to come to my house at 7 oclock tonight. I think Jeny, Ronnys girlfriend, is
going to come too.
4. I am probably going to see Janet at the cafeteria at lunch.
5. The damage we do to our forest today is going to result in severe catastrophes sooner or later in
the future.

2. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang direncanakan akan terjadi/dilakukan.

28
Jika aktivitas yang akan dilakukan telah direncanakan/diniatkan sebelumnya, gunakan pola yang kedua
atau ketiga.

Contoh:

1. Ronny is going to come to my house at 7 oclock tonight.


2. He has an appointment. He is going to meet his business partner at noon.
3. I am going to go to the shopping mall. Do you want to go with me?
4. The next world cup championship is going to be held in South Africa in 2010.
5. He is going to leave for Bali tomorrow morning.

Kelima contoh kalimat di atas juga dapat dinyatakan dengan pola yang ketiga menjadi:

1. Ronny is coming to my house at 7 oclock tonight.


2. He has an appointment. He is meeting his business partner at noon.
3. I am going to the shopping mall Do you want to go with me?
4. The next world cup championship is being held in South Africa in 2010.
5. He is leaving for Bali tomorrow morning.

3. Untuk menyatakan kesudian/kesanggupan melakukan sesuatu.

Untuk kategori ini, gunakan pola yang pertama.

1. Why dont you ask John? He will happily help you do your homework.
2. She will voluntarily teach us how to write in English well.
3. Lets go to the canteen. I will treat you. (Saya akan traktir kamu).
4. You look thirsty. I will get a glass of water for you.
5. I will open the door for you.

4. Untuk membuat main clause pengandaian yang bersifat hipotesa (hypothetical conditional);
Artinya, apa yang akan terjadi pada main clause, tergantung pada apa yang terjadi pada anak kalimat
(sub-clause) dari kalimat pengandaian tersebut.

Contoh:

1. If she comes tonight, I will not go out. (Jika dia datang malam ini, saya tidak akan keluar
rumah). Sebaliknya, jika dia tidak datang, saya akan keluar rumah.
2. If you study hard, your English will steadily improve. (Jika kamu belajar keras, bahasa Inggris
kamu akan terus meningkat).
3. If we succeed, our parents will be very proud of us. (Jika kita sukses, orang-orang tua kita akan
sangat bangga dengan kita).
4. If you apply fertilizers optimally, the crop yields will increase. (Jika kamu mengaplikasikan
pupuk secara optimal, hasil-hasil tanaman akan meningkat).
5. If pests are controlled properly, there will be no failure in crop production. (Jika hama-hama
dikendalikan secara tepat, tidak akan ada kegagalan dalam produksi tanaman).

5. Untuk membuat request dan command lebih formal atau lebih sopan.

Contoh:

1. Will you take care of my plants while I am gone, please! (Tolong rawat tanaman-tanaman saya
selama saya pergi!).
2. Will you return my book tomorrow, please! I need to study it for the exam. (Tolong kembalikan
buku saya besok. Saya perlu mempelajari untuk (mempersiapkan diri) ujian).
29
3. Will you give me some sugar, please! (Tolong beri saya sedikit gula).
4. Will you pick up the phone, please! (Tolong angkat telponnya).
5. Will you go out with me tonight, please! (Pergilah kencan dengan saya malam ini).

Note: Simple present tense juga dapat digunakan untuk menyatakan future time, khusus untuk
kejadian/aktivitas yang sudah terjadwal. Hanya ada beberapa verbs yang bisa digunakan di sini, antara
lain:

open begin start arrive come


close end finish leave return

Contoh:

1. I have to transfer money now but its already 2 oclock. Dont worry. You still have time. The
bank closes at 4 oclock.
2. Classes begin next week.
3. The train arrives at 11 p.m. tonight.
4. The first flight leaves at 6 a.m. tomorrow.
5. The ceremony starts at 11. Its about in half an hour. (Upacaranya mulai jam 11. Kurang lebih
setengah jam lagi).

Modifier of time untuk Simple Future Tense

Modifier of time (keterangan waktu)yang umum digunakan pada Simple Future Tense dapat berupa:

1. singgle word : tomorrow (besok), soon (segera), tonight (sebentar malam). Note: Tonight
bermakna future time jika pada saat mengekspresikan suatu kejadian/aktivitas belum malam (i.e.
baru jam 5 sore, 2 sore, atau masih 10 pagi ect). Tetapi jika misalnya pada jam 8 malam anda
sedang berduaan dengan pacar, tonight berarti malam ini (i.e. bermakna now). I am with my
boy-/girlfriend tonight. I am so happy. Tonight is one of my greatest nights in my whole life.
2. phrase : next week (minggu depan), next month (bulan depan), next year (tahun depan), etc.
3. clause : when she arrives, if the rain falls tomorrow, etc. Remember: clause (i.e. adverbial
clause) untuk simple future tense selalu dalam present tense. Jangan dinyatakan dalam future
tense. INCORRECT jika when she will arrive; if the rain will fall tomorrow.

Negative Form

Bentuk negatif Simple Future Tense adalah dengan menambahkan not setelah will atau setelah be.
Perhatikan pola berikut:

Subject + will + not + verb1+ object + modifier


Subject + [(is/am/are/) + not + going to] + verb1+ object + modifier
Subject + (is/am/are/) + not + (verb1+ing )+ object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali will not grow rice crops next month (Petani-petani di Jati Bali tidak akan
bercocok tanam padi bulan depan).
2. Some students are not going to conduct research on vegetative plant propagations next semester
(Beberapa siswa tidak akan melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif semester
depan).
3. Transpiration will not start to increase tonight. (Transpirasi tidak akan mulai meningkat malam
ini).
4. According to the weather forecast, it will not rain tomorrow.
30
5. He will not be very happy when he finds out.
6. I think Jeny, Ronnys girlfriend, will not come.
7. I will not probably see Janet at the cafeteria at lunch
8. Ronny is not going to come to my house at 7 oclock tonight
9. He is not going to meet his business partner at noon.
10. I am not going to go to the shopping mall.
11. He is not going to leave for Bali tomorrow morning. etc.

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Simple Future Tense adalah dengan menempatkan will atau be di awal kalimat
(sebelum subject):

Will + subject + verb1+ object + modifier?


(Is/Am/Are/) + subject + [going to] + verb1+ object + modifier?
(Is/Am/Are/) + subject + (verb1+ing )+ object + modifier?

Contoh:

1. Will farmers in Jati Bali grow rice crops next month? (Apakah petani-petani di Jati Bali akan
bercocok tanam padi bulan depan?).
2. Are some students going to conduct research on vegetative plant propagations next semester?
(Apakah beberapa siswa akan melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif
semester depan?).
3. Will transpiration start to increase tomorrow morning? (Apakah transpirasi akan mulai
meningkat besok pagi?).
4. According to the weather forecast, will it rain tomorrow?
5. Will he be very happy when he finds out?
6. Will Jeny, Ronnys girlfriend, come too?
7. Will I probably see Janet at the cafeteria at lunch?
8. Is Ronny going to come to my house at 7 oclock tonight?
9. Is he going to meet his business partner at noon?
10. Are you going to go to the shopping mall?
11. Is he going to leave for Bali tomorrow morning? etc.

Note: Bentuk negatif dan interogatif dari future time yang menggunakan pola present continous tense
dan simple present tense mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah dibahas pada present continous
tense dan simple present tense.

Future Continuous (Progressive) Tense


Formula untuk Future Continuous tense atau Future Progressive Tense adalah:

Subject + will + be +( verb1+ing) + object + modifier


Subject + [(is/am/are/) going to] + be + (verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali will be growing rice crops at 9 a.m. tomorrow. (Petani-petani di Jati Bali
akan sedang menanam padi jam 9 pagi besok).

31
2. Some students are going to be conducting research on vegetative plant propagations when I go
to the agronomy laboratory next week. (Beberapa siswa akan sedang melakukan penelitian pada
perbanyakan tanaman vegetatif ketika saya pergi ke lab. agronmy dua hari depan).
3. Transpiration will be starting to increase at 8 a.m. tomorrow. (Transpirasi akan sedang mulai
meningkat jam 8 besok pagi).

Penggunaan Future Continuous Tense

Penggunaan future continuous tense pada prinsipnya sama dengan past continuous tense. Yang
membedakan adalah jika past continuous tense menyatakan kejadian/aktivitas yang sedang
berlangsung in the past, future continuous tense menyatakan kejadian/aktivitas yang sedang
berlangsung in the future. Pembicara tahu bahwa suatu kejadian/aktivitas akan sedang berlangsung
karena kejadian/aktivitas tersebut telah direncanakan (bukan karena prediksi) atau karena merupakan
regular happening/habitual action.

Untuk lebih memahami perbedaan antara kedua tensis ini, tulisan ini dibuat dengan menggunakan
konsep dan contoh-contoh pada past continuous tense. Dan tentu saja, keterangan waktunya telah
digeser dari past time menjadi future time.

Future Continuous Tense digunakan

1. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang akan sedang terjadi pada waktu yang spesifik di masa
depan. Spesifikasi waktu biasanya dinyatakan dengan jam (i.e. jam berapa kejadian itu berlangsung).

Contoh:

1. My daughter will be watching TV at eight oclock tonight. (Putri saya akan sedang nonton TV
jam 8 malam ini).
2. She will be copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia akan sedang memfotokopi
materi jam 10 pagi ini). Asumsi, sekarang belum jam 10 pagi.
3. I will be discussing English with my classmates at 2 p.m. next Friday. (Saya akan sedang
mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore Jumat depan).
4. I will be being busy at 8 oclock tomorrow morning. (Saya akan sedang sibuk jam 8 pagi
besok).
5. They will be being very happy at 9 oclock next Saturday night. (Mereka akan sedang sangat
bahagia jam 9 malam minggu depan). Asumsi, mereka baru jadian (pacaran).
6. This time next year, she will be studying Economics at the University of Toronto. (Bulan ini
tahun depan, dia akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas Toronto).
7. They will be taking an English exam at 10 a.m. tomorrow. (Mereka akan sedang mengikuti
ujian bahasa Inggris jam 10 besok pagi).
8. We will be watching a football game at 11 p.m. tonight (Kami akan sedang nonton pertandingan
sepak bola jam 11 malam ini).

2. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang sedang terjadi/berlangsung di masa depan, yang


terinterupsi oleh kejadian yang lain. Dalam hal ini, formulanya adalah sebagai berikut:

When + subject1 + simple present tense, subject2 + future continuous


Subject1 + future continuous + when + subject2 + simple present tense

Note: Kejadian/aktivitas yang menginterupsi dinyatakan dalam simple present tense dan berfungsi
sebagai keterangan waktu; Sisipkan tanda koma, jika letaknya mendahului future continuous. Koma
tidak diperlukan jika ditempatkan setelah future continuous.

Contoh:
32
1. When I arrive home, my daughter will be watching TV. (Ketika saya tiba di rumah, putri saya
akan sedang nonton TV). My daughter punya habit nonton TV.
2. When I call him tonight, he will be playing card with his friends. (Ketika saya telpon dia malam
ini, dia sedang main kartu dengan teman-temannya). He punya habit main kartu sama teman-
temannya tiap malam.
3. I will be waiting for you outside the class when you finish your exam. (Saya akan sedang
menunggu di luar kelas ketika kamu selesai ujian).
4. He will still be studying at the library tonight, so he will not see his mother when she arrives
home. (Dia akan masih sedang belajar di perpustakaan malam ini, jadi dia tidak akan melihat
ibunya ketika ibunya tiba di rumah).
5. When I go to her house on Saturday night, she will be being with her boyfriend. (Jika saya pergi
ke rumahnya malam minggu ini, dia akan sedang bersama dengan pacarnya).

3. Juga digunakan untuk menyatakan dua kejadian yang terjadi pada saat bersamaan di masa depan.
Dalam hal ini, gunakan formula berikut:

While + subject1 + future continuous, subject2 + future continuous


Subject1 + future continuous + while + subject2 + future continuous

Contoh:

1. While I will be typing another note tonight, my family will be watching TV in the family room.
(Sementara saya sedang mengetik catatan yang lain, keluarga saya akan sedang nonton TV di
ruang keluarga).
2. While the president will be giving his speech, the audience will be listening to him carefully.
(Sementara presiden sedang berpidato, pemirsa/hadirin akan sedang mendengarkannya dengan
seksama).
3. Male students will be playing around while the female ones will be chitchatting. (Murid laki-
laki akan sedang bermain-main sementara murid-murid wanita akan sedang ngobrol). Kapan
mereka belajar ya?
4. My roommate will be snoring loudly while I will be studying. (Teman sekamar saya sedang
mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
5. We will be smoking while others will be drinking. (Kami akan sedang merokok sementara
yang lain akan sedang minum).
6. John will be washing dishes while Jane will be making dinner. (John akan sedang mencuci
piring sedangkan Jane akan sedang masak untuk makan malam).
7. Sorry, we cant practice our band in my house tonight. My dad will be having his colleagues
over and my brother will be studying for his final exam. (Maaf, kita tidak bisa latihan band di
rumah saya malam ini. Bapak saya akan sedang menjamu kolega-koleganya di rumah dan kakak
saya akan sedang belajar untuk ujian akhirnya.

4. Untuk menyatakan suatu hal atau kejadian yang diyakini/benar-benar akan segera terjadi.

Contoh:

1. I think the sun will be shining soon. (Saya kira matahari akan segera sedang bersinar).
2. Oh no! The clouds are very dark and thick. It will be raining soon. (Oh tidak! Awan sangat
gelap dan tebal. Akan segera sedang turun hujan).

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam Future Continuous Tense dibuat dengan menambahkan not setelah
auxilliary will, atau setelah is/am/are, seperti yang terlihat dalam formula berikut:

33
Subject + will + not + be + (verb1+ing) + object + modifier
Subject + [(is/am/are/) + not + going to] + be +(verb1+ing) + object + modifier

Note: Will not dapat dikontraksi menjadi wont.

Contoh:

1. My daughter will not be watching TV at eight oclock tonight. (Putri saya tidak akan sedang
nonton TV jam 8 malam ini).
2. She will not be copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia tidak akan sedang
memfotokopi materi jam 10 pagi ini).
3. I will not be discussing English with my classmates at 2 p.m. next Friday. (Saya tidak akan
sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore Jumat depan).
4. I will not be being busy at 8 oclock tomorrow morning. (Saya tidak akan sedang sibuk jam 8
pagi besok).
5. They will not be being very happy at 9 oclock next Saturday night. (Mereka tidak akan sedang
sangat bahagia jam 9 malam minggu depan). Mereka baru saja bubaran.
6. This time next year, she wont be studying Economics at the University of Toronto. (Bulan ini
tahun depan, dia tidak akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas Toronto).
7. They wont be taking an English exam at 10 a.m. tomorrow. (Mereka tidak akan sedang
mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 besok pagi).
8. We wont be watching a football game at 11 p.m. tonight (Kami tidak akan sedang nonton
pertandingan sepak bola jam 11 malam ini). Dan seterusnya.

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Future Continuous Tense adalah sebagai berikut:

Will + subject + (verb1+ing) + object + modifier?


(Is/Am/Are/) + subject + [going to] + be + (verb1+ing) + object + modifier?

Contoh:

1. Will your daughter be watching TV at eight oclock tonight? (Apakah putri anda akan sedang
nonton TV jam 8 malam ini?).
2. Will she be copying the materials at 10 oclock this morning? (Apakah dia akan sedang
memfotokopi materi jam 10 pagi ini?).
3. Will you be discussing English with my classmates at 2 p.m. next Friday? (Apakah saya akan
sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore Jumat depan?).
4. Will I be being busy at 8 oclock tomorrow morning? Yes, I will. (Apakah saya akan sedang
sibuk jam 8 pagi besok?).
5. Will they be being very happy at 9 oclock next Saturday night? (Apakah mereka akan sedang
sangat bahagia jam 9 malam minggu depan?).
6. Will she be studying Economics at the University of Toronto this time next year? (Apakah dia
akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas Toronto pada bulan ini tahun depan?).
7. Will they be taking an English exam at 10 a.m. tomorrow? (Apakah mereka akan sedang
mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 besok pagi?).
8. Will we be watching a football game at 11 p.m. tonight? (Apakah kami akan sedang nonton
pertandingan sepak bola jam 11 malam ini?). Dan seterusnya.

Note: Pola yang kedua dari future continuous tense hampir tidak diberikan contoh di sini. Silakan kamu
latihan dengan mengganti semua will dengan (is/am/are) going to.

Contoh:
34
My daughter will be watching TV at 8 oclock tonight.

Kalimat ini menjadi:

My daughter is going to be watching TV at 8 oclock tonight. (affirmative).


My daughter isnt going to be watching TV at 8 oclock tonight. (negative).
Is my daughter going to be watching TV at 8 oclock tonight? (interrogative).

Future Perfect Tense


Pola Future Perfect Tense adalah sebagai berikut:

Subject + will + have + verb3 + object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali will have grown rice crops by the end of next month. (Petani-petani di Jati
Bali akan telah bercocok tanam padi sebelum akhir bulan depan).
2. Some students will have conducted research on vegetative plant propagations for one year
when the next semester starts next month. (Beberapa siswa akan telah melakukan penelitian
pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 1 tahun ketika semester berikutnya dimulai bulan
depan).
3. Transpiration will have started to increase before we measure it at 9 a.m. tomorrow.
(Transpirasi akan telah mulai meningkat sebelum kita mengukurnya jam 9 pagi besok).

Penggunaan Future Perfect Tense

Perhatikan pola dan ketiga contoh di atas! Apakah beda antara future perfect tense dengan present
perfect tense? Perbedaannya tidak banyak, bukan? Konsep penggunaannya hampir sama dengan present
perfect tense. Cuma, batas akhir dari kejadian/aktivitas untuk tensis ini adalah future time, sedangkan
batas akhir untuk present perfect tense adalah now.

Penggunaan future perfect tense, antara lain:

1. Untuk menyatakan prediksi bahwa kejadian/aktivitas akan sudah terjadi/sudah selesai


dilakukan sebelum atau hingga batas waktu tertentu di masa mendatang.

Note: Jika menggunakan time clause, nyatakan dalam simple present tense. Misalnya: when the first
half is over (pada contoh 2), by the time we get to the airport (pada contoh 3), etc.

Contoh:

1. By 3 oclock this afternoon, I will have finished reading this book. (Sebelum jam 3 sore ini,
saya akan sudah selesai membaca buku ini).
2. I think Barcelona will have scored three goals when the first half is over. (Saya kira Barcelona
akan telah cetak 3 goal ketika babak pertama berakhir).
3. This traffic is terrible. Were going to be late. By the time we get to the air port, dads plane will
have already arrived.
4. My dad is in the USA now but he will have been home when my mom gives birth next month.
(Papa di USA sekarang tetapi dia akan sudah berada di rumah sebelum mama melahirkan bulan
depan).
35
5. Joni will arrive home around midnight. By the time he gets home, I will have already fallen
asleep.

2. Untuk menyatakan prediksi bahwa kegiatan/aktivitas akan sudah terjadi/ sudah selesai
dilakukan sebelum kejadian/aktivitas yang lain di masa mendatang. Note: Dalam kategori ini,
kedua aktivitas dilakukan oleh subject yang sama.

Contoh:

1. John will have traveled around the world before he gets married next year.
2. She will have read the entire book before she goes to campus this afternoon.
3. I will have eaten before I go to play badminton tonight.
4. He will have bought a gift before he goes to his girlfriends birthday party tonight.
5. He had already got married 5 times before he got married again last week. And, he is still 25
years old. If he keeps getting married, he will have had more than 50 wives before he dies.

3. Untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas akan terus terjadi/dilakukan sampai batas waktu
tertentu di masa mendatang.

1. I arrived at school at 7 a.m. When my dad picks me up at 1 p.m., I will have been at school for 6
hours. (Pada saat papa menjemput satu jam 1 sore, saya akan sudah berada di sekolah selama 6
jam).
2. Its May 20 now. I have lived in this house for nine years or so. On August 17, I will have lived
in this house for 10 years sharp. (Saya sudah tinggal di rumah ini selama 9 tahun lebih. Tanggal
17 Agustus, saya akan sudah tinggal di rumah ini tepat selama 10 tahun)
3. Its 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will have slept for 8
hours.
4. When Mr. Dodi retires next month, he will have worked for this company for forty-five years.
(Pada saat Pak Dodi pensiun bulan depan, dia akan sudah bekerja pada perusahaan ini selama 45
tahun).
5. Its 7 p.m now. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. He just called her that
he will arrive at 8 p.m. When he arrives, she will have waited for 2 hours.

Negative Form

Bentuk negatif kalimat Future Perfect Tense dibuat dengan menambahkan not setelah auxilary will,
seperti terlihat pada pola berikut:

Subject + will + not + have + verb3 + object + modifier

Contoh:

1. Because the book is very thick, I will not have finished reading this book by 3 oclock this
afternoon. (Karena bukunya sangat tebal, saya akan belum selesai membaca buku ini sebelum
jam 3 sore ini).
2. I think Barcelona will not have scored three goals when the first haft is over. Its opponent is a
good team too. (Saya kira Barcelona akan belum cetak 3 goal ketika babak pertama berakhir.
Lawannya tangguh juga).
3. We still have a lot of time. By the time we get to the air port, dads plane will not have arrived
yet. (Kita masih punya banyak waktu. Ketika kita tiba di airport, pesawat (yang ditumpangi)
papa akan belum tiba).
4. Due to an immigration documentation problem, my dad will not have been home when my
mom gives birth next month. (Karena ada masalah dokumen keimigrasian, papa saya akan
belum di rumah ketika mama melahirkan).
36
5. When Joni arrives home around midnight, I will not have fallen asleep yet.
6. John will not have traveled around the world yet when he gets married next year. Soalnya, dia
belum sempat kunjungi South Africaand south America.
7. Because its not enough time, she will not have read the entire book yet before she goes to
campus this afternoon.
8. I will not have eaten yet when I go to play badminton tonight.
9. He will not have bought a gift when he goes to his girlfriends birthday party tonight.
10. Although he has already got married 6 times and still young, he will not have had more than 50
wives yet before he dies.
11. When my dad picks me up at 1 p.m., I will not have been at school for 10 hours yet.
12. I have lived in this house for nine years or so. In the next July, I will not have lived in this
house for 10 years yet. (Belum cukup 10 tahun Juli depan.
13. Its 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will not have slept for 10
hours yet.
14. When Mr. Dodi retires next month, he will not have worked for this company for fifty years
yet.
15. Its 7 p.m. now. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. He just called her
that he will arrive at 8 p.m. When he arrives, she will not have waited for 3 hours yet.

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Future Perfect Tense adalah sebagai berikut:

Will + subject + have + verb3+ object + modifier?

Contoh:

1. Will you have finished reading this book by 3 oclock this afternoon? (Apakah kamu akan
sudah selesai baca buku ini sebelum jam 3 sore ini?).
2. Will Barcelona have scored three goals when the first haft is over?
3. Will dads plane have arrived yet by the time we get to the air port?
4. Due to an immigration documentation problem, will your dad have been home when your mom
gives birth next month?
5. When Joni arrives home around midnight, will you have fallen asleep yet?
6. Will John have traveled around the world yet when he gets married next year?
7. Because its not enough time, will she have read the entire book yet before she goes to campus
this afternoon?
8. Will you have eaten yet before you go to play badminton tonight?
9. Will he have bought a gift before he goes to his girlfriends birthday party tonight?
10. Will he have had more than 50 wives before he dies?
11. When your dad picks you up at 1 p.m., will you have been at school for 10 hours?
12. Will you have lived in this house for 10 years yet next July?
13. When I get up, will I have slept for 10 hours yet?
14. When Mr. Dodi retires next month, will he have worked for this company for fifty years yet?
15. Will she have waited for 3 hours yet when he arrives?

Future Perfect Continuous Tense


Pola Future Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut:

Subject + will + have + been + ( verb1+ing) + object + modifier


37
Contoh:

1. Farmers in Jati Bali will have been growing rice crops for 40 years by the end of this year.
(Petani-petani di Jati Bali akan telah bercocok tanam padi selama 40 tahun sebelum tahun ini
berakhir).
2. Some students will have been conducting research on vegetative plant propagations for one
year when the next semester starts next month. (Beberapa siswa akan telah melakukan penelitian
pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 1 tahun ketika semester berikutnya dimulai bulan
depan).
3. Transpiration will have been starting to increase for more than an hour when we measure it at 9
a.m. tomorrow. (Transpirasi akan telah mulai meningkat selama lebih dari 1 jam ketika kita
mengukurnya jam 9 pagi besok).

Penggunaan Future Perfect Continuous Tense

Penggunaan future perfect continuous tense sama dengan penggunaan future perfect tense kategori yang
ketiga, yaitu: untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas akan terus terjadi/dilakukan sampai
batas waktu tertentu di masa mendatang.

Perhatikan contoh pada future perfect tense kategori ketiga, berikut:

1. I arrived at school at 7 a.m. When my dad picks me up at 1 p.m., I will have been at school for 6
hours.
2. I have lived in this house for nine years or so. On August 17, I will have lived in this house for
10 years sharp.
3. Its 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will have slept for 8
hours.
4. When Mr. Dodi retires next month, he will have worked for this company forty-five years.
5. Its 7 p.m. now. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. He just called her that
he will arrive at 8 p.m. When he arrives, she will have waited for 2 hours.

Dalam future perfect continuous tense, kelima kalimat ini menjadi:

1. I arrived at school at 7 a.m. When my dad picks me up at 1 p.m., I will have been being at
school for 6 hours.
2. I have lived in this house for nine years or so. On August 17, I will have been living in this
house for 10 years sharp.
3. Its 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will have been sleeping
for 8 hours.
4. When Mr. Dodi retires next month, he will have been working for this company forty-five
years.
5. Its 7 p.m. now. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. He just called her that
he will arrive at 8 p.m. When he arrives, she will have been waiting for 2 hours.

Negative Form

Bentuk negatif kalimat Future Perfect Continuous Tense dibuat dengan menambahkan not setelah
auxilary will, seperti terlihat pada pola berikut,

Subject + will + not + have + been + (verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

1. When my dad picks me up at 1 p.m., I will not have been being at school for 10 hours yet.
38
2. I have lived in this house for nine years or so. In the next July, I will not have been living in
this house for 10 years yet. (belum cukup 10 tahun Juli depan)
3. Its 9 p.m. I am going to bed now and get up at 5 a.m. When I get up, I will not have been
sleeping for 10 hours yet.
4. When Mr. Dodi retires next month, he will not have been working for this company for fifty
years yet.
5. Its 7 p.m. now. She has been waiting for her boyfriend since an hour ago. He just called her that
he will arrive at 8 p.m. When he arrives, she will not have been waiting for 3 hours yet.

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Future Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut:

Will + subject + have + been + (verb1+ing) + object + modifier?

Contoh:

1. When your dad picks you up at 1 p.m., will you have been being at school for 10 hours?
2. Will you have been living in this house for 10 years yet next July?
3. When I get up, will I have been sleeping for 10 hours yet?
4. When Mr. Dodi retires next month, will he have been working for this company for fifty years
yet?
5. Will she have been waiting for 3 hours yet when he arrives?

Note:

Walaupun polanya berbeda, makna kalimat sama dengan future perfect tense kategori yang
ketiga.
Jika modifier of time berupa clause, time clause ini dinyatakan dalam simple present tense.

Past Future Tense


Pola untuk Past Future Tense adalah sebagai berikut:

Subject + would + verb1+ object + modifier


Subject + [(was/were) going to] + verb1+ object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali would grow rice crops last month. (Petani-petani di Jati Bali akan bercocok
tanam padi bulan lalu).
2. Some students would conduct research on vegetative plant propagations last semester.
(Beberapa siswa akan melakukan penelitian pada perbanyakan tanaman vegetatif semester lalu).
3. Transpiration would start to increase at 8 a.m. this morning. (Transpirasi akan mulai meningkat
jam 8 tadi pagi).

Penggunaan Past Future Tense

Pada prinsipnya, past future tense mirip dengan simple future tense dan ketentuan-ketentuan yang
berlaku pada simple future tense umumnya juga berlaku pada past future tense. Tetapi, karena

39
bergulirnya waktu, simple future tense bergeser dari future time ke past time menjadi past future tense.
Untuk menjelaskan ini, di sini akan digunakan konsep dan contoh-contoh pada future tense.

Past Future Tense, seperti halnya simple future tense, dapat digunakan dalam 5 kategori, yaitu:

1. Untuk menyatakan kembali kejadian/aktivitas yang pernah diprediksi akan terjadi/dilakukan pada
saat tertentu di masa lampau.

Untuk memahami perbedaann past future tense dengan simple future tense, mari kita perhatikan
contoh-contoh kalimat yang diberikan pada simple future tense berikut ini:

1. According to the weather forecast, it will rain tomorrow. (Menurut ramalam cuaca, hujan akan
turun besok).
2. None of us have done the homework the teacher told us to do. He will be very disappointed
when he finds out.
3. Ronny is going to come to my house at 7 oclock tonight. I think Jeny, Ronnys girlfriend, will
come too.
4. I will probably see Janet at the cafeteria at lunch.
5. The damage we do to our forest today will result in severe catastrophes sooner or later in the
future.

Perhatikan contoh 1 di atas dan anggap saja sekarang adalah tanggal 2 Mei!

According to the weather forecast, it will rain tomorrow. (Menurut ramalam cuaca, hujan akan
turun besok).

Dalam bahasa Indonesia, kalimat ini juga berarti:

Menurut ramalan cuaca, hujan akan turun tanggal 3 Mei.

Kemudian, karena waktu terus bergulir, anggap sekarang sudah tanggal 4 Mei. Berarti, yang diprediksi
tadi (i.e. hujan akan turun) sudah dalam past time, yaitu kemarin. Jadi prediksi tadi harus dinyatakan
dalam past future tense menjadi:

1. According to the weather forecast, it would rain yesterday. Atau, According to the weather
forecast, it was going to rain yesterday. Dan begitu juga dengan kalimat-kalimat 2-5 di
atasseiring dengan bergulirnya waktu berturut-turut akan menjadi:
2. We thought that he would be very disappointed when we didnt do the homework two days ago.
Atau, We thought that he was going to be very disappointed when we didnt do the homework
two days ago.
3. Ronny came to my house at 7 p.m. two days ago. I thought Jeny, Ronnys girlfriend, would
come too but she didnt. Atau, I thought Jeny, Ronnys girlfriend, was going to come too but she
didnt.
4. I would probably see Janet at the cafeteria at lunch. Atau, I was probably going to see Janet at
the cafeteria at lunch.
5. The damage we do to our forest today will result in severe catastrophes sooner or later in the
future.

Note: Jika yang diprediksi pada saat pengungkapan kembali masih in future time, (dalam analogi di
atas, masih belum tanggal 4 Mei), tetap gunakan simple future tense. (Lihat contoh 5 di atas dan contoh
4 di bawah).

2. Untuk menyatakan kembali kejadian/aktivitas yang direncanakan akan terjadi/dilakukan pada saat
tertentu di masa lampau.
40
Dengan menggunakan analogi pada kategori 1, kalimat dalam simple future tense berikut:

1. Ronny is going to come to my house at 7 oclock tonight.


2. He has an appointment. He is going to meet his business partner at noon.
3. I am going to go to the shopping. Do you want to go with me?
4. The next world cup championship is going to be held in South Africa in 2010.
5. He is going to leave for Bali tomorrow morning.

seiring dengan berulirnya waktu akan dinyatakan dalam past future tense menjadi:

1. Ronny was going to come to my house at 7 p.m. two days ago but he couldnt come because of
the pouring rain. Atau, Ronny would come to my house at 7 p.m. two days ago but he couldnt
come because of the pouring rain.
2. He was going to meet his business partner at noon two days ago but he suddenly got sick just
half an hour before the meeting. Atau, He would meet his business partner at noon two days ago
but he suddenly got sick just half an hour before the meeting.
3. I was going to go to the shopping mall when I asked whether you wanted to go with me two
days ago. Atau, I would go to the shopping mall when I asked whether you wanted to go with
me two days ago.
4. The next world cup championship is going to be held in South Africa in 2010. Kalimat ini tidak
berubah karena aktivitas dari yang direncanakan masih akan dilakukan tahun depan.
5. He was going to leave for Bali yesterday morning but the flight was cancelled. Atau, He would
leave for Bali yesterday morning but the flight was cancelled.

Note: a). Dalam past future tense, pola yang pertama juga bisa digunakan untuk menyatakan rencana.
b). Jika yang direncanakan itu terjadi/dilakukan, maknanya sudah berubah menjadi kejadian/aktivitas
yang terjadi in the past (past tense) atau sedang berlangsung in the past (past continuous tense),
tergantung keterangan waktunya.

1. Ronny was being at my house at 7 p.m. two days ago. (Ronny sedang di rumah saya jam 7
malam 2 hari lalu).
2. He was meeting his business partner at noon two days ago. (Dia sedang meeting dengan rekan
bisnisnya jam 12 siang dua hari lalu).
3. I went to the shopping mall two days ago. (Saya pergi ke shopping mall 2 hari lalu).
4. He left for Bali yesterday morning. (Dia berangkat ke Bali kemarin pagi).

3. Untuk membuat main clause unreal conditionals tipe 1, yaitu conditional yang faktanya dalam simple
present tense atau simple future tense.

1. If I were you, I would study harder. (Jika saya adalah kamu, saya akan belajar lebih giat).
2. The crops would not fail to produce if the rain fell. (Tanaman-tanaman tidak akan gagal
berproduksi jika hujan turun).
3. They would not need to lime the soil if it were not acidic. (Mereka tidak akan perlu mengapur
tanah jika tanah tersebut tidak masam).

4. Untuk membuat kalimat tak langsung (indirect speech), jika kalimat langsungnya menggunakan
simple future tense.

Contoh:

1. My boyfriend told me that he would marry me. (Pacar saya berkata kepada saya bahwa dia
akan mengawini saya).
2. An agronomist said that the soil would be more productive if we fertilized it. (Seorang ahli
agronomi bilang bahwa tanah akan lebih produktif jika kita memupuknya).
41
3. Dean made an announcement that the final exams would be started in two weeks. (Dekan
mengumumkan bahwa ujian-ujian akhir akan dimulai dua minggu mendatang).

5. Untuk membuat request atau command menjadi lebih formal atau lebih sopan. Note: would lebih
formal/sopan dibandingkan will.

Contoh:

1. Would you turn down the TV volume, please! Its too loud. (Tolong kecilkan volume TV.
Volumenya terlalu keras).
2. I didnt go to school yesterday, so would you please lend me your note? (Saya tidak sekolah
kemarin. Tolong pinjami saya catatan kamu?).
3. If youre free, would you go to see a movie with me tonight? (Jika kamu tidak sibuk, maukah
kamu nonton film dengan saya malam ini?).

Negative Form

Bentuk negatif Past Future Tense adalah dengan menambahkan not seelah would atau setelah be
(was/were) seperti terlihat pada pola berikut:

Subject + would + not + verb1+ object + modifier


Subject + [(was/were) + not + going to] + verb1+ object + modifier

Contoh:

1. According to the weather forecast, it would not rain yesterday.


2. We thought that he wouldnt be very happy when we didnt do the homework.
3. Ronny came to my house at 7 p.m. two days ago. I thought Jeny, Ronnys girlfriend, wouldnt
come but she did.
4. I wouldnt probably see Janet at the cafeteria at lunch.
5. Ronny wasnt going to come to my house at 7 p.m. two days ago.
6. He wasnt going to meet his business partner at noon two days ago.
7. I wasnt going to go to the shopping when I met you two days ago.
8. He wasnt going to leave for Bali yesterday morning

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Past Future Tense adalah sebagai berikut:

Would + subject + verb1+ object + modifier?


(Was/Were) + subject + going to + verb1+ object + modifier?

Contoh:

1. According to the weather forecast, would it rain yesterday? atau According to the weather
forecast, was it going to rain yesterday?.
2. Would Jeny, Ronnys girlfriend, come too?
3. Would you probably see Janet at the cafeteria at lunch two days ago?
4. Was Ronny not going to come to your house at 7 p.m. two days ago?
5. Was he going to meet his business partner at noon two days ago?
6. Were you going to go to the shopping when you asked whether I wanted to go with you two
days ago?
7. Was he going to leave for Bali yesterday morning?

42
Past Future Continuous Tense
Pola untuk Past Future Continuous atau Past Future Progressive Tense adalah:

Subject + would + be +( verb1+ing) + object + modifier


Subject + [(was/were) going to] + be + (verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali would be growing rice crops at 9 a.m. yesterday. (Petani-petani di Jati Bali
akan sedang menanam padi jam 9 pagi kemarin).
2. Some students were going to be conducting research on vegetative plant propagations when I
go to the agronomy laboratory last week. (Beberapa siswa akan sedang melakukan penelitian
pada perbanyakan tanaman vegetatif ketika saya pergi ke lab. agronmy dua hari depan).
3. Transpiration would be starting to increase at 8 a.m. this morning. (Transpirasi akan sedang
mulai meningkat jam 8 pagi ini).

Penggunaan Past Future Continuous Tense

Penggunaan past future continuous tense pada prinsipnya sama dengan future continuous tense. Yang
membedakan adalah jika future continuous tense menyatakan kejadian/aktivitas yang akan sedang
berlangsung in the future, past future continuous tense menyatakan kejadian/aktivitas yang akan
sedang berlangsung in the past. Dengan kata lain, past future continuous tense adalah
mengungkapkan kembali prediksi atau rencana yang akan sedang terjadi/dilakukan, dan
prediksi/rencana tersebut sekarang sudah bergeser dari future time ke past time.

Untuk lebih memahami perbedaan antara kedua tensis ini, silakan gunakan kembali analogi yang
digunakan pada past future tense. Tulisan ini juga dibuat dengan menggunakan konsep dan contoh-
contoh pada future continuous tense. Perhatikan dan bandingkan perbedaan waktunya.

Past Future Continuous Tense digunakan:

1. Untuk menyatakan kembali kejadian/aktivitas yang diprediksi/direncanakan akan sedang


terjadi/dilakukan pada waktu yang spesifik di masa lampau. Note: Spesifikasi waktu biasanya
dinyatakan dengan menyatakan jam (i.e. jam berapa kejadian/aktivitas itu diprediksi/direncanakan akan
berlangsung/dilakukan) dan time clause.

Contoh:

1. My daughter would be watching TV at eight oclock last night. (Putri saya akan sedang nonton
TV jam 8 tadi malam).
2. She would be copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia akan sedang memfotokopi
materi jam 10 pagi ini). Asumsi, sekarang sudah lewat jam 10 pagi.
3. I would be discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya akan sedang
mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore Jumat lalu).
4. I would be being busy at 8 oclock yesterday morning. (Saya akan sedang sibuk jam 8 pagi
kemarin).
5. They would be being very happy at 9 oclock last Saturday night. (Mereka akan sedang sangat
bahagia jam 9 malam minggu lalu).
6. This time last year, she would be studying Economics at the University of Toronto. (Bulan ini
tahun lalu, dia akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas Toronto).
43
7. They would be taking an English exam at 10 a.m. yesterday. (Mereka akan sedang mengikuti
ujian bahasa Inggris jam 10 pagi kemarin).
8. We would be watching a football game at 11 p.m. last night. (Kami akan sedang nonton
pertandingan sepak bola jam 11 tadi malam).

2. Untuk menyatakan kejadian/aktivitas yang yang direncanakan akan sedang terjadi/berlangsung di


masa lampau, yang terinterupsi oleh kejadian yang lain. Dalam hal ini, formulanya adalah sebagai
berikut:

When + subject1 + simple past, subject2 + past future continuous


Subject1 + past future continuous + when + subject2 + simple past

Note: Kejadian/aktivitas yang menginterupsi dinyatakan dalam simple past tense dan berfungsi sebagai
keterangan waktu; Sisipkan tanda koma, jika letaknya sebelum past future continuous. Namun, koma
tidak diperlukan jika ditempatkan setelah past future continuous.

Contoh:

1. When I arrived home last night, my daughter would be watching TV. (Ketika saya tiba di
rumah tadi malam, putri saya akan sedang nonton TV).
2. When I called him last night, he would be playing card with his friends. (Ketika saya telpon dia
tadi malam, dia sedang main kartu dengan teman-temannya).
3. I would be waiting for you outside the class when you finished your exam. (Saya akan sedang
menunggu di luar kelas ketika kamu selesai ujian).
4. He would still be studying at the library tonight, so he would not see his mother when she
arrived home. (Dia akan masih sedang belajar di perpustakaan malam ini, jadi dia tidak akan
melihat ibunya ketika ibunya tiba di rumah).
5. When I went to her house on last Saturday night, she would be being with her boyfriend. (Jika
saya pergi ke rumahnya malam minggu lalu, dia akan sedang bersama dengan pacarnya).

3. Untuk menyatakan dua kejadian/aktivitas yang diprediksi atau direncanakan akan sedang
terjadi/dilakukan pada saat bersamaan di masa lampau. Dalam hal ini, gunakan formula berikut:

While + subject1 + past future continuous, subject2 + past future continuous


Subject1 + future continuous + while + subject2 + future continuous

Contoh:

1. While I would be typing another note last night, my family would be watching TV in the
family room. (Sementara saya sedang mengetik catatan yang lain tadi malam, keluarga saya
akan sedang nonton TV di ruang keluarga).
2. While the president would be giving his speech last Monday, the audience would be listening
to him carefully. (Sementara presiden sedang berpidato Senin lalu, pemirsa/hadirin akan sedang
mendengarkannya dengan seksama).
3. Male students would be playing around while the female ones would be chitchatting.
4. My roommate would be snoring loudly while I would be studying. (Teman sekamar saya
sedang mendengkur keras sementara saya sedang belajar).
5. We would be smoking while others would be drinking. (Kami akan sedang merokok
sementara yang lain akan sedang minum).
6. John would be washing dishes while Jane would be making dinner. (John akan sedang
mencuci piring sedangkan Jane akan sedang masak untuk makan malam).
7. My dad would be having his colleagues over while my brother would be studying for his final
exam last Sunday. Bapak saya akan sedang menjamu kolega-koleganya di rumah sementara
kakak saya akan sedang belajar untuk ujian akhirnya.
44
4. Untuk menyatakan kembali suatu hal atau kejadian/aktivitas yang diyakini/benar-benar akan
segera terjadi di masa lampau.

Contoh:

1. I thought the sun would be shining soon. (Saya kira matahari akan segera sedang bersinar).
2. Because the clouds were very dark and thick yesterday, we believed it would be raining soon.
(Karena awannya sangat gelap dan tebal, kita yakin huja akan segera turun).

Negative Form

Bentuk negatif dari kalimat dalam past future continuous tense dibuat dengan menambahkan not
setelah auxilliary would, atau setelah be was/were, seperti yang terlihat dalam pola berikut:

Subject + would + not + be + (verb1+ing) + object + modifier


Subject + [(was/were) + not + going to] + be +(verb1+ing) + object + modifier

Note: Would not dapat dikontraksi menjadi wouldnt.

Contoh:

1. My daughter would not be watching TV at eight oclock last night. (Putri saya tidak akan
sedang nonton TV jam 8 tadi malam).
2. She would not be copying the materials at 10 oclock this morning. (Dia tidak akan sedang
memfotokopi materi jam 10 pagi ini). Asumsi, sekarang sudah lewat jam 10 pagi.
3. I would not be discussing English with my classmates at 2 p.m. last Friday. (Saya tidak akan
sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelas saya jam 2 sore Jumat lalu).
4. I would not be being busy at 8 oclock yesterday morning. (Saya tidak akan sedang sibuk jam 8
pagi kemarin).
5. They would not be being very happy at 9 oclock last Saturday night. (Mereka tidak akan
sedang sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu). Mereka baru saja bubaran sehari sebelumnya.
6. This time last year, she wouldnt be studying Economics at the University of Toronto. (Bulan
ini tahun lalu, dia tidak akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas Toronto).
7. They wouldnt be taking an English exam at 10 a.m. yesterday. (Mereka tidak akan sedang
mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 pagi kemarin).
8. We wouldnt be watching a football game at 11 p.m. last night (Kami tidak akan sedang nonton
pertandingan sepak bola jam 11 tadi malam). Dan seterusnya.

Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Future Continuous Tense adalah sebagai berikut:

Would + subject + be + (verb1+ing) + object + modifier?


(Was/Were) + subject + [going to] + be + (verb1+ing) + object + modifier?

Contoh:

1. Would your daughter be watching TV at eight oclock last night? (Apakah putri anda akan
sedang nonton TV jam 8 tadi malam?).
2. Would she be copying the materials at 10 oclock this morning? (Apakah dia akan sedang
memfotokopi materi jam 10 pagi ini?). Asumsi, sekarang sudah lewat jam 10 pagi.
3. Would you be discussing English with your classmates at 2 p.m. last Friday? (Apakah kamu
akan sedang mendiskusikan bahasa Inggris dengan teman-teman kelasmu jam 2 sore Jumat
lalu?).
45
4. Would I be being busy at 8 oclock yesterday morning? Yes, I would. (Apakah saya akan
sedang sibuk jam 8 pagi kemarin?).
5. Would they be being very happy at 9 oclock last Saturday night? (Apakah mereka akan sedang
sangat bahagia jam 9 malam minggu lalu?).
6. Would she be studying Economics at the University of Toronto this time last year? (Apakah dia
akan sedang belajar/kuliah Ekonomi di Universitas Toronto pada bulan ini tahun depan?).
7. Would they be taking an English exam at 10 a.m. yesterday? (Apakah mereka akan sedang
mengikuti ujian bahasa Inggris jam 10 pagi kemarin?).
8. Would we be watching a football game at 11 p.m. last night? (Apakah kami akan sedang
nonton pertandingan sepak bola jam 11 tadi malam?). Dan seterusnya.

Note: Pola yang kedua dari future continuous tense hampir tidak diberikan contoh di sini. Silakan kamu
latihan dengan mengganti semua would dengan (was/were) going to.

Contoh:

My daughter would be watching TV at 8 oclock last night.

Kalimat ini menjadi:

My daughter was going to be watching TV at 8 oclock last night.


My daughter wasnt going to be watching TV at 8 oclock last night.
Was my daughter going to be watching TV at 8 oclock last night?

Sekarang timbul pertanyaan, kenapa tidak dinyatakan dalam past continuous tense saja, karena
kejadian/aktivitas dalam kalimat di atas sama-sama mengandung makna sedang terjadi atau sedang
dilakukan in the past? Silakan leave a comment!

Past Future Perfect Tense


Past Future Perfect Tense mengikuti pola berikut:

Subject + would + have + verb3 + object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali would have grown rice crops by the end of last month. (Petani-petani di
Jati Bali akan telah bercocok tanam padi sebelum akhir bulan lalu).
2. Some students would have conducted research on vegetative plant propagations for one year
when the semester started last month. (Beberapa siswa akan telah melakukan penelitian pada
perbanyakan tanaman vegetatif selama 1 tahun ketika semester berikutnya dimulai bulan lalu).
3. Transpiration would have started to increase before we measured it at 9 a.m. yesterday.
(Transpirasi akan telah mulai meningkat sebelum kita mengukurnya jam 9 pagi kemarin).

Penggunaan Past Future Perfect Tense

Past future perfect tense pada prinsipnya adalah pengungkapan kembali kejadian/aktivitas yang
dinyatakan dengan future perfect tense, yang keterangan waktunya telah bergeser dari future time ke
past time. Karena kedua tensis ini mirip, posting ini menggunakan konsep dan contoh-contoh kalimat
pada future perfect tense. Perhatikan dan bandingkan perubahan predikat dan keterangan waktunya.
Gunakan analogi pada past future tense jika masih bingung. Are you ready? Lets get started.
46
Past Future Perfect Tense digunakan:

1. Untuk menyatakan kembali kejadian/aktivitas yang pernah diprediksi atau direncanakan akan sudah
terjadi/sudah selesai dilakukan sebelum atau hingga batas waktu tertentu di masa lampau.

Note: Pada umumnya, tensis ini diawali oleh clause yang mengandung makna prediksi, ekspektasi atau
rencana. Verbs yang digunakan antara lain: think, hope, expect, plan, intend, assume, etc.

Contoh:

1. I predicted that by 3 p.m. yesterday, I would have finished reading this book. (Saya berharap
bahwa sebelum jam 3 sore kemarin, saya akan sudah selesai membaca buku ini).
2. I thought Barcelona would have scored three goals when the first half was over. Because its
opponent was tough, however, it didnt score even a single goal. (Saya kira Barcelona akan telah
cetak 3 goal ketika babak pertama berakhir. Namun karena lawannya tangguh, Barcelona bahkan
tidak cetak goal sama sekali).
3. Because of the terrible traffic we knew that dads plane would have already arrived by the
time we got to the airport yesterday.
4. My dad planned that he would have been home when my mom gave birth last month. He didnt
make it though because he had an immigration documentation problem.
5. I thought I would have already fallen asleep by the time Joni got home last night. I dont know
why I was still awake when he did.

Note: Jika pada future perfect tense, time clause dinyatakan dalam simple present tense, pada tensis ini
dinyatakan dengan simple past tense. Misalnya: when the first half was over (pada contoh 2), by the
time we got to the airport (pada contoh 3), etc.

2. Untuk menyatakan kembali kegiatan/aktivitas yang pernah diprediksi atau direncanakan akan sudah
terjadi/sudah selesai dilakukan sebelum kejadian/aktivitas yang lain di masa lampau. Note: Dalam
kategori ini, kedua aktivitas dilakukan oleh subject yang sama. Coba bandingkan dengan past perfect
tense kategori kedua!

Contoh:

1. I assumed that John would have traveled around the world before he got married last year.
2. She thought that she would have read the entire book before she went to campus yesterday
afternoon.
3. I predicted that I would already have had enough time to eat before I played badminton last
night.
4. They thought he would have already bought a gift before he went to his girlfriends birthday
party last night.
5. I once predicted that he would have had more than 50 wives before he died. I was wrong. He
turned out to be a very loving husband long time before he died last week.

Note: already bisa ditempatkan setelah would atau setelah have.

3. Untuk menyatakan kembali bahwa kejadian/aktivitas akan terus terjadi/dilakukan sampai batas waktu
tertentu di masa lampau.

Contoh:

1. I thought I would have been at school only for 6 hours yesterday. In fact, I had to wait for
another hour because my dads car broke down on the way to the school.
2. I was completely sure that on August 17, I would have lived in this house for 10 years sharp.
47
3. I expected that I would have slept for 8 hours last night but I was awoken by my neighbors
long big fight at 1 a.m. It was very loud and I couldnt fall asleep till morning.
4. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he would have worked for
this company for forty-five years.
5. She never expected that she would have waited for her boyfriend for 2 hours last night.

4. Untuk membuat main clause unreal conditionals tipe 2, yaitu jika faktanya dalam past future tense
atau simple past tense.

Contoh:

1. If you had told me about the todays exam, I would have studied hard last night. (Jika kamu
kasi tahu saya bahwa akan ada ujian hari ini, saya akan telah belajar keras tadi malam).
2. If you had not passed the English I, you would not have been allowed to take the English II.
(Jika kamu belum lulus bahasa Inggris I, kamu tidak akan diijinkan untuk mengambil
matakulian bahasa Inggris II ini).
3. He wouldnt have got an accident, if he had not driven fast. (Dia tidak akan telah mengalami
kecelakaan, jika dia tidak ngebut).
4. If my parents hadnt got divorced, I wouldve been much happier. (Jika orang tua saya tidak
bercerai, saya akan jauh lebih bahagia).
5. If I hadnt got a scholarship, I wouldnt have been able to afford the school expenses. (Jika saya
tidak dapat beasiswa, saya tidak akan mampu membayar biaya-biaya sekolah).

Negative Form

Bentuk negatif Past Future Perfect Tense mengikuti pola berikut:

Subject + would + not + have + verb3 + object + modifier

Contoh:

1. Because of its thickness, I knew that I would not have finished reading it by 3 p.m. yesterday.
2. I never thought that Barcelona wouldnt have scored even a single goal when the first half was
over.
3. We expected that dads plane wouldnt have arrived yet by the time we got to the air port
yesterday. But we were late because the traffic was so terrible.
4. Because of an immigration documentation problem, my dad knew that he wouldnt have been
home when my mom gave birth last month.
5. I hoped that when Joni arrived home last night, I would not have fallen asleep yet.
6. I assumed that John wouldnt have traveled around the world before he got married last year.
7. She thought that she wouldnt have read the entire book before she went to campus yesterday
afternoon.
8. I predicted that I wouldnt have had enough time to eat before I played badminton last night.
9. They thought he wouldnt have bought a gift before he went to his girlfriends birthday party
last night.
10. I once predicted that he wouldnt have had more than 50 wives before he died.
11. I thought I wouldnt have been at school for 7 hours yesterday.
12. I was completely sure that on August 17, I wouldnt have lived in this house for 10 years yet.
13. I expected that I wouldnt have slept for 4 hours last night.
14. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he wouldnt have worked for
this company for fifty years.
15. She expected that she wouldnt have waited for her boyfriend for 2 hours last night.

48
Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Past Future Perfect Tense adalah sebagai berikut:

Would + subject + have + verb3 + object + modifier?

Contoh:

1. If I had told you about the todays exam, would you have studied hard last night? (Jika saya
telah beri tahu kamu bahwa ada ujian hari ini, apakah kamu akan telah belajar keras tadi
malam?)
2. Would you have been allowed to take the English II if you had not passed the English I?
3. Would he have got an accident if he had not driven fast?
4. If your parents hadnt got divorced, would you have been much happier?
5. If you hadnt got a scholarship, would you have been able to afford the school expenses?
6. Would you have finished reading this book by 3 p.m. yesterday if it were thinner?
7. Would Barcelona have scored three goals when the first half was over if its opponent had been
Indonesian team?
8. If the traffic hadnt been terrible, would dads plane have arrived after you got to the airport?
9. Would he have been home when your mom gave birth last month if he hadnt had an
immigration documentation problem?
10. Would you have fallen asleep by the time Joni got home last night if you had taken a sleeping
pill? Dan seterusnya.

Note: Kalimat tanya dari tensis ini pada umumnya berupa conditional sentence seperti terlihat pada
contoh-contoh di atas. Sekarang, coba bandingkan dengan cara berikut:

1. Did you assume that John would have traveled around the world before he got married last
year?
2. Did you predict that she would have read the entire book before she went to campus yesterday
afternoon?
3. Did I predict that I wouldnt have had enough time to eat before I played badminton last night?
4. Did they think that he would have bought a gift before he went to his girlfriends birthday party
last night?
5. Did you predict that he would have had more than 50 wives before he died?

Past Future Perfect Continuous Tense


Pola atau formula untuk Past Future Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut:

Subject + would + have + been + ( verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

1. Farmers in Jati Bali would have been growing rice crops for 40 years by the end of last month.
(Petani-petani di Jati Bali akan telah bercocok tanam padi selama 40 tahun sebelum akhir bulan
lalu).
2. Some students would have been conducting research on vegetative plant propagations for one
year when the semester started last month. (Beberapa siswa akan telah melakukan penelitian
pada perbanyakan tanaman vegetatif selama 1 tahun ketika semester dimulai bulan lalu).

49
3. Transpiration would have been starting to increase for more than an hour when we measured it
at 9 a.m. yesterday. (Transpirasi akan telah mulai meningkat selama lebih dari 1 jam ketika kita
mengukurnya jam 9 pagi kemarin).

Penggunaan Past Future Perfect Continuous Tense

Penggunaan past future perfect continuous tense sama dengan penggunaan past future perfect tense
kategori yang ketiga, yaitu untuk menyatakan bahwa kejadian/aktivitas akan terus
terjadi/dilakukan sampai batas waktu tertentu di masa lampau.

Perhatikan contoh pada past future perfect tense kategori ketiga berikut:

1. I thought I would have been at school only for 6 hours yesterday. In fact, I had to wait for
another hour because my dads car broke down on the way to the school.
2. I was completely sure that on August 17, I would have lived in this house for 10 years sharp.
3. I expected that I would have slept for 8 hours last night but I was awoken by my neighbors
long big fight at 1 a.m. It was very loud and I couldnt fall asleep till morning.
4. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he would have worked for
this company for forty-five years.
5. She never expected that she would have waited for her boyfriend for 2 hours last night.

Dalam past future perfect continuous tense, kelima kalimat ini menjadi:

1. I thought I would have been being at school only for 6 hours yesterday. In fact, I had to wait for
another hour because my dads car broke down on the way to the school.
2. I was completely sure that on August 17, I would have been living in this house for 10 years
sharp.
3. I expected that I would have been sleeping for 8 hours last night but I was awoken by my
neighbors long big fight at 1 a.m. It was very loud and I couldnt fall asleep till morning.
4. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he would have been working for
this company for forty-five years.
5. She never expected that she would have been waiting for her boyfriend for 2 hours last night.

Negative Form

Bentuk negatif Past Future Perfect Continuous Tense adalah dengan menambahkan kata bantu NOT
setelah auxilliary WOULD seperti terlihat pada formula berikut:

Subject + would + not + have + been + (verb1+ing) + object + modifier

Contoh:

1. I thought I wouldnt have been being at school for 7 hours yesterday.


2. I was completely sure that on August 17, I wouldnt have been living in this house for 10 years
yet.
3. I expected that I wouldnt have been sleeping for 4 hours last night.
4. It was predicted that when Mr. Dodi retired last month, he wouldnt have been working for
this company for fifty years.
5. She expected that she wouldnt have been waiting for her boyfriend for 2 hours last night.

Note: Seperti dituliskan dalam kelima contoh di atas, would + not dapat dikontraksi menjadi
wouldnt.

50
Yes/No Questions

Yes/No Questions untuk Past Future Perfect Continuous Tense dibentuk dengan menempatkan (inversi)
auxililiary WOULD di depan subject kalimat:

Would + subject + not + have + been + (verb1+ing) + object + modifier?

Contoh:

1. Would you have been being at school for 7 hours yesterday if your dads car hadnt broken
down on the way to the school?
2. Would you have been living in this house for 10 years on August 17 if the house rent had been
raised by the landlord?.
3. If your neighbor hadnt had a long big fight last night, would you have been sleeping for 4
hours last night?
4. If Mr. Dodi were still strong, would he have been working for this company for more than fifty
years?
5. Did she expect that she would have been waiting for her boyfriend for 2 hours last night?

51

You might also like