Analisa Penyebaran Trilobita pada zaman Ordovicium pada

Daerah Baltic northwestern Russia, Estonia, and Sweden

Danu Muhammad Sahid1
1
Universitas Diponegoro
danu.ms2015@gmail.com

Abstrak

Biozones of the East Baltic Early Ordovician trilobites were studied based on the rilobite
distribution in northwestern Russia, Estonia, and Sweden. New data on trilobite distribution
reveal the diachroneity of the lowest calcareous sediments of the Mekla Member, which
forms the upper part of the Leetse Formation in the East Baltic. Trilobites of the Tremadoc
Apatokephalus serratus and Megistaspis (Ekeraspis) armata biozones are missing in the East
Baltic, in contradiction to the suggestion of Balashova (Vopr. Paleontol., 1966, 5, 322).
Some poorly preserved specimens probably belonging to Megistaspis (Para-megistaspis)
planilimbata (Angelin) and also records of Pliomerops linnarssoni (Wiman) indicate that the
Arenig Megistaspis (P.) planilimbata Biozone of the Hunneberg Stage may be represented in
some localities. The final delimitation of biozones in the Mekla and Pite members should
improve when the ontogenetic and phylogenetic variation of the M. (Paramegistaspis)
lineage has been fully documented. Until then the Evropeites lamanskii Biozone is used in
the East Baltic following Balashova, as indicated by the appearance of thattaxon in most
studied localities, marking the beginning of the Billingen Age. The succeeding Megalaspides
(Megalaspides) dalecarlicus Biozone is represented by the occurrence of at least its upper
part in the Vassilkovo Beds in the St. Petersburg region, where Megalaspides paliformis
Tjernvik occurs together with the index taxon (these taxa co-occur in the upper part of this
zone in Sweden). The Pite Member in the East Baltic is correlated with the Megistaspis (P.)
estonica Biozone of the upper part of the Billingen Stage in Sweden.

Kata kunci : : trilobites, biozonation, Hunneberg, Billingen, Lower Ordovician, Baltoscandia.

I. Pendahuluan Ordovician dari masing-masing tempat

Seperti yang sudah kita ketahui yang dijadikan sebagi daerah penelitian.
Trilobita merupakan fossil yang
ditemukan pada zaman paleozoikum.Pada
paper in akan menjelaskan mengenai II. Metode Penelitian
persebaran dari fossil trilobite yang berada Metode yang dilakukan pada penyusunan
pada Timur Balticdan dibandingkan paper ini adalah dengan melakukan studi
dengan zona penyebaran daerah kasus dengan mempelajari lebih lanjut
Scandiavian zona penyebaran trilobita. mengenai kasus yang terkait berdasarkan
Daerah yang menjadi tempat referensi yang terpercaya dengan buku dan
pengujian dari paper ni adalah daerah juga sumber paper yang terpercaya
Utara Estonian dan St.Petersburg yang sumbernya ,yang lalu dikorelasikan dengan
merupakan tempat keterdapatan fossil data yang suah didapatkan sebeumnya.
Trilobita.
Maka dari penyebaran fossil Trilobita
ini maka kita dapat mengetahui
penyebaran dan distribusinya pada awal
III. Hasil
Dari data yang didapatkan penyebaran
dari Trilobita dapat mengguanakan
chronostratigraphic pembagian divisi yang
dilakukan oleh Lamnsky (1905).Pada
pembagiannnya dia mencoba untuk
membagi penyebaran pada daerah Timur
Baltic menjadi tiga subseries
(BI,BII,BIII)dan pada bagian ini mereka
dbagi menjadi beberapa tingkatan.Dua
tingkatan termasuk dengan , BI and BII,
yang termasuk kedalam tingkat calcareous
paling rendah (Fig. 2).Menurut Lamansky
(1905) mengandung trilobite yang
dikategorikan sebagai kemunculan dari
Megistaspis planilimbata, M. limbata, dan
Asaphus priscus dan ini mempunyai
korelasi dengan Planilimbata- dan
Limbatakalkyang berada daerah swedia
dan Norwegia yang juga berkolerasi
dengan ceratopyge limestone yang lebih
tua,diduga bahwa BI brsama dengan BI
yang dilakukan pernyataan ooleh
Jaanusson(1951) yang menyesuaikan zona
penyebaran dari Megalaspides
dalecarlicus yang berada pada daerah
Sweden,Balashovayang dibedakan
menjadi enam zona local Trilonita paa
bagian timur Baltic lima diantanya adalah
bagian BII dan satunya termasuk kedalam
B I.yang terakhir berkoerelasi dengan in
Apatokephalus serratus zona
penyebarannya .Menurut pendapatnya
berdasarkan beberapa indentifikasi yang
dilakukan.Pada hasil penelitian terkahir
yang dilakukan diduga bahwa bagan
paling rendah dari Ordovician calcareous
urtanya terdapat pada bagian timur Baltic
adlah Biligen atau bagian dari umur
Hunneberg (Fig. 2).
IV. Pembahasan
Berdasarkan data yang sudah ada
maka data menunjukan bahwa terdapat
tiga perlapisan yan dapat menyebutkan
persebaran dari penyebaran yag pertama
adalah The Mekla Member yang terdiri
dari bermacacam-macam dolomit
glauconitic sandstone ,calcareous
sandstone ,dan glauconitic sandy
limestone ,dengan laminasi atau lapisan
yang sering menutupi permukaan yang
tidak menerus ketebalan mencapai 0,4
m.Jenis fossil yang sering ditemukan
fossil yang sering ditemukan pada
perlapisan ini adalah Krattaspis,
Flexicalymene.Deformasinya sendiri
merupakan hasil dari compressi oleh tubuh
endaoan pasir ketika badai hebat.clay
laminae terbentuk ketika pada saat tingkat
sedimentasi yang rendah.Beberapa
perapisan tipis mengandung trilobite yang
terawetkan dengan baik pada claystone
sendiri terbentuk deformasi seperti yang
ditunjukan pada Fig 6.Selanjutnya
merupakan perlapisan Vassikolvo yang
memiliki ciri Trilobita yang secara acak
terorientasi dan ditemukan seperti yang
ditunjukan pada Fig 4B ditemukan pada
argillceous glauconitic limestone .Dari sini
dapat terindikasi burial yang cepa atau
Bioteurbasi.Kenampakan yang terlihat
adalah keranga yang masih tersisa ,ukuran
ang bervariasi,memnujukan pengawetan
yang lebih baik kemungkinan dikarenakan
derajat dissolusi yang lebih rendah dengan
butiran sedimen yang berjenis lebih halus
dengan kandungan clay yang lebih
tinggi.Formasi ke 3 adalah Pite Member
merupakan formasi yang diisi dengan
dolomit limestone yang memilki ketebalan
yang mencapai 0,3-0,4 pada Estonia.pada
Trvaje dengan ketebalan 1,13
m,sementara ketebalan lainnya ada di
Ingria berkisar 0,7 m.Sclertine yang
terpisah yang ditemukan sangat banyk
hingga disebut sebagai kuburan
trilobite .Yang paling sering ditemukan
adalah pygidia dengan arah berorietasi
secara horizontal,menunjukan beberapa
darajat dari proses peroses sortasi.
Pada daerah timur Baltic terdapat
kumpulan TRilobita dari Maekula member
yang secar sekilas lebih
berbeda.Dibandingkan dengan assosiasi
trilobite yang muncul di Norway dan
Sweden beberapa penemuan baru yang
mucul di timur Baltic pada oenyebaran
yang lebih pada cekungannya.Lingkungan
dekat dengan pantai ditemukan kenmpaka
yang meliputi encrinurids Encrinuroides
Reed and Cybele Loven, a cheirurid
Krattaspis, a pilekiid Evropeites
Balashova, and a pharostomatid
Ptychometopus Schmidt., Encrinuroides
regularis Prnaste yang lebih
mempresentasikan Encrinurinae,yang
menghilang dari Baltoscandia setelah
waktu Bilingen dan muncul kembali
setelah waktu Oandu.Juga Krattaspis yang
merupaka bagian dari kelompok the
Cyrtometopinae yang berevolusi pada
umur Baltoscandia hingga umur keila.
Krattaspis viridatus yang muncul biasanya
berda pada bagian bawah dari Makeula
member. Pada Maekula dan Vassikolvo
memiliki perbandingan butir yang lebih
halus dari Popovka atau Maekalda.yang
menunjukan oetunjuk bahwa K. popovi
memiliki keterkaitan fasies spesies.Tetapi
penelitian yang lebih menunjukan bahwa
trend dari evolosi menujukan leluhur dari
K.virdatu.Evolusi berlanjut pada K. vitalis
Prnaste pada bagian bawah dari paiti
member yang menujukan bahwa jangka
waktu memndekati biingen yang ada
disweden.Taon yang lebih jarang
ditemukan datan dari bagian bawah paing
bawah maekula member adalah
pharostomatid, Ptychometopus schmidti
Balashova, yang keterkaitan dekat dengan
Ptychometopus volborthi Schmidt dari
tahap Volkhov.
V.Kesimpulan
Penelitian mengenai trilobite dengan
umur Ordovician pada Maekula dan Paite
dari Estonia dan utara barat Russia
menunjukan corelasi dengan zona
Scandinavian Trilobita adalah sebuah
esalahan dikarenakan kesalahan
inditifikasi secara stratighrafi .secara
contrast pada kesimpulan enyatakan
bahwa tidak ditemukan adanya bukti
bahwa ditemukannya trilobite dari
Apatokephalus serratus dan Megistaspis
(Ekeraspis) armata biozonesyang ada di
Timur Baltic, sementara ditemukannya
bukti adnyan kemnculan dari Megistaspis
(Paramegistaspis) planilimbata dan M.
(P.) aff. estonicamer biozones pada
beberapa lokasi. .Megalaspides
dalecarlicus Biozone itu
mempresentasikan Estonia and Ingria,
secara khususpada bagian paling atas yang
terindikasi terdapat kemunculan dari
Megalaspides paliformis, yang ditemukan
pada Vassilkovo Be di Ingria yang berada
dibawah the M. (P.) estonica Biozone.
paliformis, diamati pada the Vassilkovo
Beds di Ingria jberada dibawah M. (P.)
estonica Biozone. . Yang terakhr secara
lithologic homogeneous interval terlacak
pada glauconitic limestone urutan
sepanjang Baltoscandia, mengandung
kerangka dari index trilobite yang disebut
sebagai kuburan Trilobita. Karen itu,
penelitian ini meunujukan bahwa assosiasi
dari perbedaan dasar dari Mekla
Member berbeda oleh daerah, yang
mengndentifikas diachrony dari dasar
yangpaling rendahdari dasar calcareous
pada Estonia dan Ingria (Prnaste 2003).
Lampiran
Referensi:

Lfgren, A. 1994. Arenig (Lower Ordovician) conodonts

and biozonation in the eastern Siljan

District, central Sweden. J. Paleont., 68, 1350.1368.

Lfgren, A. 1996. Lower Ordovician conodonts,
reworking, and biostratigraphy of the Orreholmen
quarry, Vstergtland, south-central Sweden. GFF,
118, 169.183.