How Did The English Language Begin?

Practically all languages spoken on earth today can be traced by scholars back to
some common source, that is, an ancestor language which has many descendants. The
ancestor language-together with all the languages which have developed from it-is
called a "family of languages."

English is considered a member of the Indo-European family of languages. Other

languages belonging to the same family are French. Italian.
German, Norwegian, and Greek.

In this Indo-European family of languages there are various branches and English is a
member of the "West Teutonic" branch. Actually, English dates from about the
middle of the fifth century, when invaders from across the North Sea conquaed the
native celts and settled on the island now known as Great Britain.

For the sake of convenience, the history of the English language is divided into three
great periods: the old English (or Anglo-Saxon). from about 400 to 1100; Middle
English, from 1100 to 1500; and Modern English, from 1500 to the present day.

So the original language spoken

in English was Celtic. But the Anglo-
Saxons (the Angles, the Jutes, and the Saxons) conquered the island so
thoroughly that very few Celtic words were kept in the new language.

The Anglo-saxons themselves spoke several dialects. Later on, the

Norsemen invaded England and they introduced a Scandinavian element
into the language. This influence, which was a Germanic language, became a part of
the language.

In 1066, William the Conqueror brought over still another influence to the language.
He made Norman French the language of his Court. At first, this "Norman" language
was spoken only by the upper classes. But gradually its influence spread and a
language quite different from the Anglo-Saxon developed. This language became the
chief source of modern English.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bagaimana asal mula Bahasa Inggris?

Pada dasarnya semua bahasa yang dipakai di dunia saat ini bisa dilacak oleh para ahli
dari beberapa sumber yang umum, antara lain bahasa-bahasa kuno yang telah
mengalami banyak proses. Bahasa kuno bersama bahasa-bahasa yang telah
mengalami perkembangan tadi, semuanya disebut "keluarga bahasa".
Bahasa Inggris termasuk kedalam anggota rumpun keluarga bahasa Indo-Eropa.
Bahasa-bahasa lain yang tergabung dalam satu rumpun bahasa adalah Prancis, Itali,
Jerman, Nowegia, dan Yunani.

Dalam rumpun bahasa Indo-Eropa terdapat beberapa cabang dan Bahasa Inggris
adalah anggota dari cabang "Teutonik Barat". Sebenarnya, Bahasa Inggris tercatat
sejak pertengahan abad kelima, kala penjajah dari seberang laut utara menaklukan
bangsa asli Celtic dan mendiami pulau itu hingga sekarang dan dikenal sebagai
Inggris Raya.

Sebagai bentuk pemerataan penggunaan, dalam sejarah tercatat Bahasa Inggris terbagi
atas tiga periode utama, yakni: masa Bahasa Inggris kuno (atau lebih dikenal Anglo-
Saxon), dimulai dari tahun 400 sampai tahun 1100, lalu abad pertengahan dari tahun
1100 sampai 1500, dan masa modern Inggris dari tahun 1500 hingga sekarang.

Bahasa asli yang dipakai di Inggris adalah bahasa Celtic, tetapi masyarakat pengguna
Anglo Saxons (angles, jutes, dan saxons) datang dan menaklukan daerah tersebut
sehingga menyebabkan bahasa Celtic menjadi bahasa baru.

Masyarakat Anglo Saxons sendiri berbicara dengan beberapa dialek mereka, namun
kemudian bangsa Norsemen datang dan menjajah Inggris sehingga menambah elemen
bahasa Scandinavian pada bahasa yang sudah ada sebelumnya. Penyebaran ini yang
notabene adalah bahasa Jerman, membuat bahasa tersebut menjadi bagian dari bahasa
Inggris.

Pada tahun 1066, William The Conqueror membawa perubahan lainnya pada bahasa
Inggris. Dia membuat bahasa Prancis Normandia menjadi bahasa di kerajaannya.
Awalnya “bahas Normandia” hanya digunakan oleh kelas atas, akan tetapi kemudian
dalam perkembangannya menyebar luas, karena merupakan bahasa yang berbeda dari
bahasa Anglo-Saxon. Bahasa ini kemudian menjadi awal dari bahasa Inggris modern.