INTERACTI V E S EB UA H Dappl i e D l ea r ni n G SEBUAHfter,atau saat, membaca bab ini:

Pergi ke Belajar Online Center Pergi ke Mahasiswa secara online

diwww.mhhe.com/fraenkel8e buku Penguasaan Kegiatan Anda
untuk: untuk melakukan kegiatan sebagai
berikut:
•BelajarLebih Tentang Sampling dan Keterwakilan •SEBUAHctivity6.1: Mengidentifikasi Jenis Sampling
•SEBUAHctivity6.2: Menggambar Sampel Acak
•SEBUAHctivity6.3: Ketika Apakah Ini Tepat untuk
Generalisasi?
•SEBUAHctivity6.4: Benar atau Salah?
•SEBUAHctivity6.5: Sampling Stratified
•SEBUAHctivity6.6: Merancang Rencana Sampling

ossebuah Pak, seorang profesor riset di sebuah universitas timur besar, ingin mempelajari pengaruh program

R matematika baru pada prestasi matematika siswa yang berkinerja buruk dalam matematika di elementar y sekolah di
seluruh
the United States. Because of a number of factors, of which time and money are only two, it is impossible for Rosa and her
colleagues to tr y out the new program with the entire population of such students. They must select a sample. What is a
sample anyway? Are there different kinds of samples? Are some kinds better than others to study? And just how does one go
about obtaining a sample in the first place? Answers to questions like these are some of the things you will learn about in
this chapter.

When we want to know something about a certain will participate (be observed or questioned).Sampling
group of people, we usually find a few members of the refers to the process of selecting these individuals.
group whom we know—or don’t know—and study
them. After we have finished “studying” these indi-
viduals, we usually come to some conclusions about SAMPLESAND POPULATIONS
the larger group of which they are a part. Many “com- Sampel dalam studi penelitian adalah kelompok di
monsense” observations, in fact, are based on obser- mana informasi diperoleh. Kelompok yang lebih besar
vations of relatively few people. It is not uncommon, yang satu harapan untuk menerapkan hasil
for example, to hear statements such as: “Most female disebutpopulasi.* Semua
students don’t like math”; “You won’t find very many 700 (atau apa pun jumlah total) siswa di Negara Uni-
teachers voting Republican”; and “Most school super- hayati yang jurusan matematika, misalnya, merupakan
intendents are men.” populasi; 50 orang siswa merupakan sampel. Siswa
yang memiliki mobil membuat an- populasi lainnya,
seperti halnya siswa yang tinggal di kampus
asrama. Perhatikan bahwa kelompok mungkin baik
sampel
bagaimana serupa) sampel adalah dari kelompok yang
Apa yang Sampel? lebih besar.
Kebanyakan orang, kita berpikir, mendasarkan Salah satu langkah yang paling penting dalam cess
kesimpulan mereka tentang sekelompok orang penelitian pro adalah pemilihan sampel individu yang
(mahasiswa, Partai Republik, ers sepak bola bermain-,
aktor, dan sebagainya) pada pengalaman yang mereka
miliki dengan jumlah yang cukup kecil, atau
mencicipi, Dari bers mem- individu. Kadang-kadang
kesimpulan tersebut merupakan resentation mewakili
keadaan yang akurat tentang bagaimana kelompok
yang lebih besar dari orang bertindak atau apa yang
mereka percaya, tetapi sering mereka tidak. Itu semua
tergantung pada bagaimana perwakilan (yaitu,
sayan satu konteks dan populasi dalam konteks lain.
Semua siswa State University yang memiliki mobil
merupakan populasi pemilik mobil di Negara, namun
mereka juga merupakan sampel dari semua pemilik
mobil di PTN di seluruh Amerika Serikat.
when adalah mungkin, peneliti akan lebih memilih
untuk mempelajari seluruh populasi bunga. Biasanya,
bagaimanapun, ini sulit untuk dilakukan. Sebagian
besar populasi bunga besar, beragam, dan tersebar di
wilayah geografis yang luas. ing menemukan-, apalagi
Penghubungan, semua anggota dapat memakan waktu
dan mahal. Untuk itu, kebutuhan,
* Dalam beberapa kasus sampel dan populasi mungkin identik.
91
92 P A R T 2DasarPenelitian Pendidikan 92
C H A Pwww.mhhe.com/fraenkel8e
T E R 6Contoh

penelitis sering memilih sampel untuk belajar. The above examples reveal that a population can be
Beberapa prinsip keuangan exam- sampel yang dipilih any size and that it will have at least one (and
dari populasi ikuti: sometimes several) characteristic(s) that sets it off from
any other population. Notice that a population is always
• Seorang peneliti tertarik dalam mempelajari efek dari all of the individuals who possess a certain
diet pada rentang perhatian siswa kelas tiga di kota characteristic (or set of characteristics).
besar. Ada 1.500 anak kelas ketiga menghadiri In educational research, the population of interest is
sekolah dasar di kota. Peneliti menyeleksi usually a group of persons (students, teachers, or other
150 ini ketiga grader, 30 masing-masing di lima
sekolah yang berbeda, sebagai sampel untuk
penelitian.
• SEBUAHn administrator di sekolah tinggi kota besar
adalah antar
ested pendapat mahasiswa pada program konseling
baru di kabupaten. Ada enam sekolah tinggi dan
beberapa
14,000 siswa di kabupaten tersebut. Dari daftar
master semua siswa terdaftar di sekolah-sekolah
kabupaten, tor Kewenangan memilih sampel dari
1.400 siswa (350 dari masing-masing empat nilai, 9-
12) kepada siapa ia berencana untuk mail kuesioner
yang menanyakan pendapat mereka tentang program
.
• the utama sebuah sekolah dasar ingin inves-
tigate efektivitas buku teks sejarah baru AS
digunakan oleh beberapa guru di kabupaten tersebut.
Dari total 22 guru yang menggunakan teks, ia
memilih sampel 6. Dia berencana untuk
membandingkan pencapaian siswa dalam kelas guru
tersebut dengan orang-orang lain 6 guru yang tidak
menggunakan teks.

MENDEFINISIKAN PENDUDUK
THE
thTugas pertama e dalam memilih sampel adalah untuk
menentukan lation ketenarannya bunga. Dalam apa
yang kelompok, tepatnya, adalah peneliti tertarik?
Untuk siapakah ia ingin hasil studi untuk menerapkan?
populasi, dengan kata lain, adalah kelompok yang
menarik bagi peneliti, kelompok kepada siapa peneliti
ingin menggeneralisasi hasil penelitian. Berikut adalah
beberapa contoh dari populasi:
• Semua kepala sekolah tinggi di Amerika
Serikat
• Semua konselor sekolah dasar di negara bagian
California
• Semua siswa yang menghadiri Central High School
di Omaha, Nebraska, selama tahun akademik 2005-
2006
• Semua siswa di kelas kelas tiga Ms. Brown di
Sekolah Dasar Wharton
 93 P A R T 2DasarPenelitian Pendidikan 93
C H A Pwww.mhhe.com/fraenkel8e
T E R 6Contoh

individuals) who possess certain characteristics. In
some cases, however, the population may be defined as
a group of classrooms, schools, or even facilities. For
example,
• All fifth-grade classrooms in Delaware (the hypoth-
esis might be that classrooms in which teachers dis-
play a greater number and variety of student
products have higher achievement)
• All high school gymnasiums in Nevada (the hypoth-
esis might be that schools with “better” physical
facilities produce more winning teams)
TARGET VERSUS ACCESSIBLE POPULATIONS
Unfortunately, the actual population (called thetarget
population) to which a researcher would really like to
generalize is rarely available. The population to which
a researcher is able to generalize, therefore, is the
acces- sible population. The former is the researcher’s
ideal choice; the latter, his or her realistic choice.
Consider these examples:
Research problem to be investigated:The effects
of computer-assisted instruction on the read-
ing achievement of first- and second-graders in
California.
Target population:All first- and second-grade chil-
dren in California.
Accessible population:All first- and second-grade
children in the Laguna Salada elementary school
district of Pacifica, California.
Sample:Ten percent of the first- and second-grade
children in the Laguna Salada district in Pacifica,
California.
Research problem to be investigated:The attitudes
of fifth-year teachers-in-training toward their
student- teaching experience.
Target population:All fifth-year students enrolled
in teacher-training programs in the United States.
Accessible population: All fifth-year students en-
rolled in teacher-training programs in the State
University of New York.
Sample:Two hundred fifth-year students selected
from those enrolled in the teacher-training pro-
grams in the State University of New York.
The more narrowly researchers define the popula-
tion, the more they save on time, effort, and (probably)
money, but the more they limit generalizability. It is es-
sential that researchers describe the population and the
sample in sufficient detail so that interested individuals

Figure 6.1
can determine the applicability of the findings to their * Cara yang lebih baik untuk melakukan hal ini akan dibahas
segera, tapi ini memberikan Anda ide.
own situations. Failure to define in detail the
population of interest, and the sample studied, is one of
the most common weaknesses of published research
reports. It is important to note that the actual sample
may be different from the sample originally selected
because some sub- jects may refuse to participate, some
subjects may drop out, data may be lost, and the like.
We repeat, therefore, that it is very important to
describe the characteristics of the actual sample studied
in some detail.

RANDOM VERSUS nonrandom SAMPLING

Following adalah contoh dari masing-masing dua jenis
utama sampling.
Random sampling:Dekan sekolah kation edu di
sebuah universitas Midwestern besar ingin
mengetahui bagaimana merasa fakultasnya
tentang persyaratan cuti saat di universitas. Dia
menempatkan semua 150 nama-nama fakultas di
topi, mencampur mereka secara menyeluruh, dan
kemudian menarik keluar nama-nama 25 orang
untuk wawancara. *
94 P A R T 2DasarPenelitian Pendidikan 94
C H A Pwww.mhhe.com/fraenkel8e
T E R 6Contoh

Nonrandom sampel:the presiden universitas yang

sama ingin tahu bagaimana perasaan fakultas
junior mengenai kebijakan promosi bahwa ia
baru-baru ini memperkenalkan (dengan saran dari
fakultas Committee). Dia memilih sampel dari 30
dari total ulty-faktor dari 1.000 untuk berbicara
dengan. Lima anggota fakultas dari masing-
masing enam sekolah yang membentuk
universitas yang dipilih atas dasar kriteria ing
tindak: Mereka telah diajarkan di universitas
kurang dari lima tahun, mereka nontenured,
mereka termasuk salah satu asosiasi fakultas di
kampus, dan mereka belum menjadi anggota
komite yang membantu presiden menyusun
kebijakan baru.
sayan contoh pertama, 25 nama yang dipilih dari
topi setelah semua nama telah dicampur secara
menyeluruh. Ini disebutrandom pengambilan sampel
because setiap ber mem- penduduk (150 anggota
fakultas di sekolah) mungkin memiliki kesempatan
yang sama untuk se lected. Ada cara yang lebih
canggih dari menggambar sampel acak, tetapi mereka
semua memiliki intent- yang sama untuk memilih
sampel yang representatif dari populasi (Gambar 6.1).
Ide dasarnya adalah bahwa kelompok uals individ-
yang dipilih adalah sangat mirip seluruh penduduk.
95 P A R T 2DasarPenelitian Pendidikan 95
C H A Pwww.mhhe.com/fraenkel8e
T E R 6Contoh