You are on page 1of 47

Kerangka konseptual IFRS dan

Penyajian Laporan Keuangan

PPAK Trisakti

1
Kerangka konseptual IFRS

2
What is the conceptual framework?
Developed by IASB
Lays out the broad principles that should be applid when
developing accounting standards and when determining
accounting treatment
It is not Accounting Standards, and does not override the
requiremets of any ISA

3
History of the Framework

April 1989 Framework for the Preparation and Presentation of Financial


Statements(the Framework) was approved by the IASC Board
July 1989 Framework was published
April 2001 Framework adopted by the IASB.
September 2010 Conceptual Framework for Financial Reporting 2010 (the IFRS
Framework) approved by the IASB

4
What does the framework cover?
1. The objectives of financial statements
2. Characteristic qualitative of financial statements
3. The elements of financial statements
4. The underlying assumptions of financial statements
5. Recognition of the elements of financial statements
6. Measurement of the elements of financial statements

5
ASSUMPTIONS PRINCIPLES CONSTRAINTS
1. Economic entity 1. Measurement 1. Cost
2. Going concern 2. Revenue recognition 2. Materiality
3. Monetary unit 3. Expense recognition Third
4. Periodicity 4. Full disclosure level
5. Accrual

QUALITATIVE
CHARACTERISTICS ELEMENTS
1. Fundamental 1. Assets
qualities 2. Liabilities
2. Enhancing 3. Equity Second level
qualities 4. Income
5. Expenses

OBJECTIVE
Provide useful information
to Users
First level

6
Objectives of financial statements
To provide useful information to the users

Characteristic Investor
qualitative Lender
Employees
Public
Financial position Customers
Financial performance Supliers
Change in financial position

7
Characteristic qualitative of FS

Relevance Faithful
representation
Comparability
Verifiability
Timelines Understanda
Complete bility
Predictive value Neutrality
Confirmatory value Free from material
error

Constraints:
Materiality
Cost/benefits

8
Exercise
Identify the qualitative characteristic(s) to be used given the
information provided. Characteristics
(a) Qualitative characteristic being Relevance
employed when companies in the Faithful representation
same industry are using the same Predictive value
accounting principles.
Confirmatory value
(b) Quality of information that confirms Neutrality
users’ earlier expectations.
Completeness
(c) Imperative for providing comparisons Timeliness
of a company from period to period.
Verifiability
(d) Ignores the economic consequences Understandability
of a standard or rule. Comparability
9
Exercise
Identify the qualitative characteristic(s) to be used given the
information provided. Characteristics
(e) Requires a high degree of consensus Relevance
among individuals on a given Faithful representation
measurement. Predictive value
(f) Predictive value is an ingredient of this Confirmatory value
fundamental quality of information. Neutrality
(g) Qualitative characteristics that Completeness
enhance both relevance and faithful Timeliness
representation.
Verifiability
Understandability
Comparability
10
Exercise
Identify the qualitative characteristic(s) to be used given the
information provided. Characteristics
(h) Neutrality and completeness are Relevance
ingredients of this fundamental quality Faithful representation
of accounting information. Predictive value
(i) Two fundamental qualities that make Confirmatory value
accounting information useful for Neutrality
decision-making purposes.
Completeness
(j) Issuance of interim reports is an Timeliness
example of what enhancing
Verifiability
ingredient?
Understandability
Comparability
11
Elements of FS
Asset: Resource controlled as a result of past events and from which future
economic benefits are expected to flow
Liability: Present obligation arising from past events, the settlement of
which is expected to result in outflow of resources embodying economic
benefits
Equity: Assets minus liabilities
Income: Increases in economic benefits during the accounting period in the
form of inflows or enhancements of assets or decreases of liabilities that
result in increases in equity, other than those relating to contributions
from equity participants
Expense: Decreases in economic benefits during the accounting period in
the form of outflows or depletions of assets or incurrences of liabilities
that result in decreases in equity, other than those relating to distributions
to equity participants.

12
The underlying assumptions of FS
Economic Entity – company keeps its activity
separate from its owners and other business unit.
Going Concern - company to last long enough to
fulfill objectives and commitments.
Monetary Unit - money is the common
denominator.
Periodicity - company can divide its economic
activities into time periods.
Accrual Basis of Accounting – transactions are
recorded in the periods in which the events occur.

13
Recognition of the elements of FS
recognise element (eg asset) when satisfy
definition and recognition criteria
Probable that benefits will flow to/from the entity
has cost or value that can measured reliably

14
Measurement of the elements of FS
Measurement is the process of determining monetary
amounts at which elements are recognised and carried.
Historical cost
Current cost
Realizable (settlement) value
Present value

15
Penyajian Laporan Keuangan
(PSAK 1)

16
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP PSAK 1
Dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan
umum (general purpose financial statements) => agar dapat
dibandingkan, baik dengan laporan keuangan periode
sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

PSAK 1 ini mengatur:


persyaratan dalam penyajian laporan keuangan bertujuan
umum. => PSAK lainnya:Pengakuan,Pengukuran,dan
Pengungkapan. Tidak utk entitas Syariah
struktur laporan keuangan
persyaratan minimum isi laporan keuangan.

17
Istilah-istilah
Laporan keuangan bertujuan umum
Ketidakpraktisan
SAK
Material
Laba rugi
Pendapatan komprehensif lain

18
Tujuan laporan keuangan

Tujuan LK

Posisi keuangan Kinerja keuangan Arus kas

LPK(NERACA) LLRK LPE LAK

CALK
19
Komponen Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari :
Laporan Posisi Keuangan (neraca) pada akhir periode;
Laporan Laba Rugi Komprehensif (LLRK) selama periode;
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) selama periode;
Laporan Arus Kas (LAK) selama periode;
Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) berisi informasi ringkasan kebikakan
akuntansi penting dan informsi penjelasan lain.
Laporan Posisi Keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas
menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian
kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam
laporan keuangannya.
Manajemen entitas bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan
keuangan,

20
Karakteristik umum LK
Penyajian
wajar &
kepatuhan thd Kelangsungan
Konsistensi SAK hidup

Karakteristik Akrual
Informasi
komparatif umum LK

Materialitas
& Agregasi
Frekuensi
pelaporan
Saling hapus

21
PT ABC
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Untuk tahun yang berakhir 31 Des 2011 dan 2010

(Dalam Rupiah)

2011 2010
Penjualan Xx Xx
Harga pokok penjualan xx Xx
Dst.... xx Xx

22
LAPORAN POSISI KEUANGAN

Aset Liabilitas dan ekuitas


Kas dan setara kas Hutang usaha dan hutang lain-lain
Piutang usaha dan piutang lain-lain Provisi
Persediaan Liabilitas keuangan
Investasi dengan metode ekuitas
Aset yang dimiliki untuk dijual Ekuitas yang dapat diatribusikan ke:
Aset keuangan - Pemilik entitas induk

Aset tak berwujud - Kepentingan nonpengendali

Aset tetap

• Aset lancar vs aset tidak lancar


• Liabilitas jangka pendek vs liabilitas jangka panjang
• Perusahaan keuangan bisa berdasarkan likuiditas (bukan lancar vs tdk lancar)
• Penyajan kepentingan non pengendali sebagai bagian ekuitas; dan bagian laba
kepentingan nonpengendali bukan sebagai pengurang laba
• Aset pajak tangguhan / liabilitas pajak tangguhan => tidak boleh lancar/jangka
23 pendek
Aset lancar
Klasifikasi aset lancar, jika:
mengharapkan akan merealisasikan aset, atau bermaksud untuk menjual atau
menggunakannya dalam siklus operasi normal;
memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan;
mengharapkan akan merealisasi aset dalam jangka waktu 12 bulan setelah
pelaporan; atau
kas atau setara kas (PSAK 2: Laporan Arus Kas) kecuali aset tersebut dibatasi
pertukarannya atau penggunaannya untuk menyelesaikan liabilitas sekurang-
kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.
Entitas mengklasifikasikan aset yang tidak termasuk kategori
tersebut sebagai aset tidak lancar

24
Liabilitas lancar
Klasifikasi liabilitas lancar, jika:
mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam
siklus operasi normalnya;
memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan;
liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka
waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau
tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian
liabilitas selama sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode
pelaporan.
Entitas mengklasifikasi liabilitas yang tidak termasuk
kategori tersebut sebagai liabilitas jangka panjang.

25
Liabilitas
Liabilitas keuangan yang dibiayai kembali yang akan jatuh tempo
dalam 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai
liabilitas jangka pendek, jika entitas tidak memiliki hak tanpa
syarat untuk membiayai kembali.
Pelanggaran perjanjian utang yang mengakibatkan kreditur
meminta percepatan pembayaran (default of bank’s covenants),
maka liabilitas tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka pendek,
meskipun kreditur mengijinkan penundaan pembayaran selama 12
bulan setelah tanggal pelaporan tetapi persetujuan tersebut
diperoleh setelah tanggal pelaporan.

26
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Laporan laba rugi


Minimum line items:
• Revenue
• Finance cost
• Bagian laba perusahaan asosiasi
Pemilik
• Beban pajak entitas induk
• Laba rugi bersih

Pendapatan komprehensif lain


• setiap komponen dari pendapatan Kepentingan
komprehensif lain yang diklasifikasikan sesuai
dengan sifat; nonpengendali
• bagian pendapatan komprehensif lain dari
entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat Disajikan dalam
dengan menggunakan metode ekuitas satu laporan atau
27 dua laporan
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Laporan Laba rugi => Laporan Laba Rugi Komprehensif.
Penyajian laporan laba rugi dengan memasukkan unsur laba komprehensif
Laba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritas
Ketentuan minimum item dalam laporan laba rugi.
Klasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika disajikan berdasarkan fungsi
ada pengungkapan berdasarkan sifat
Penyajian “pos luar biasa / extraordinary item” tidak diperkenankan lagi
Pendapatan komprehensif lain: Perubahan aset atau liabilitas yang tidak
mempengaruhi laba rugi pada periode berjalan:
Selisih revaluasi aset tetap
Perubahan nilai investasi available for sales
Dampak translasi laporan keuangan

28
Informasi dalam L/R Komprehensif
Ketika pos-pos pendapatan atau beban bernilai material, maka entitas
mengungkapkan sifat dan jumlahnya secara terpisah. Penyebab pengungkapan
terpisah, antara lain:
penurunan nilai persediaan /aset tetap dan pemulihannya
restrukturisasi atas aktivitas-aktivitas suatu entitas dan untuk setiap liabilitas
diestimasi atas biaya restrukturisasi;
pelepasan aset tetap;
pelepasan investasi;
operasi yang dihentikan;
penyelesaian litigasi; dan
pembalikan liabilitas diestimasi (estimated liability) lain.
Entitas menyajikan analisis beban yang diakui dalam laba rugi dengan
menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsinya dalam entitas, mana
yang dapat menyediakan informasi yang lebih andal dan relevan

29
Klasifikasi Beban - Sifat
Pemilihan klasifikasi berdasarkan faktor historis dan industri
Klasifikasi berdasarkan sifat lebih mudah karena tidak perlu alokasi
beban menurut fungsi

Revenue Xx
Other income Xx
Changes in inventories of FG and WIP Xx
Raw material and consumables used Xx
Employee benefits expenses Xx
Depreciation and amortisation expense Xx
Other expenses Xx
Total expenses (Xx)
Profits before tax Xx
30
Klasifikasi Beban - Fungsi
Minimal biaya penjualan berdasarkan metode fungsi secara terpisah dari beban
lain.
Jika klasifikasi berdasarkan fungsi maka harus mengungkapkan informasi
tambahan tentang sifat beban, termasuk beban penyusutan & amortisasi dan
imbalan kerja

Revenue Xx
Cost of sales (Xx)
Gross profits Xx
Distribution costs (Xx)
Administration expense (Xx)
Other income Xx
Other expenses (Xx)
Profits before tax Xx
31
Ilustrasi klasifikasi beban (1)

Expense Classification
Illustration: Assume that the accounting firm of Telaris
Co. provides audit, tax, and consulting services. It has the
following revenues and expenses.
Ilustrasi klasifikasi beban (2)

Expense Classification (Nature-of-Expense Approach)


Ilustrasi klasifikasi beban (3)

Expense Classification (Function-of-Expense Approach)

The function-of-expense method is generally used in practice although


many companies believe both approaches have merit.
Laporan Perubahan Ekuitas
Menunjukkan total laba rugi komprehensif selama suatu
periode => diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dan kepentingan non pengendali
Untuk tiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan
retrospektif sesuai PSAK 25.
Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir periode yang
timbul dari => laba, pos pendapatan komprehensif dan
transaksi dengan pemilik
Jumlah dividen => yang didistribusi kepada pemilik; dan
nilai dividen per saham yang diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan
35
EPS

Earnings Per Share


Net income - Preference dividends
Weighted average of ordinary shares outstanding

Important business indicator.


Measures the dollars earned by each ordinary share.
Must be disclosed on the income statement.

36
Ilustrasi EPS

Earnings Per Share : In 2010, Hollis Corporation reported


net income of $1,000,000. It declared and paid preference
share dividends of $250,000. During 2010, Hollis had a
weighted average of 190,000 ordinary shares outstanding.
Compute Hollis’s 2010 earnings per share.

Net income - Preference dividends


Weighted average number of ordinary shares

$1,000,000 - $250,000
= $3.95 per share
190,000

37
Catatan atas Laporan Keuangan
Informasi umum dan kepatuhan terhadap SAK di Indonesia
Kebijakan akuntansi dan dasar pengukuran
Pertimbangan signifikan
Sumber-sumber estimasi => sifat dan jumlah tercatat akhir periode
Manajemen permodalan
Pengungkapan lain
Jumlah dividen diumumkan atau diumumkan sebelum penyelesaian laporan keuangan.
Jumlah dividen preferen kumulatif yang tidak diakui
Pengungkapan berikut jika tidak diungkapkan di bagian manapun dalam
informasi yang dipublikasi bersama LK:
Domisili dan bentuk hukum, negara pendirian, alamat kantor dan lokasi utama kantor
Keterangan mengenai sifat operasi dan kegiatan utama
Nama entitas induk dan nama entitas induk terakhir dalam kelompok usaha
Bagi entitas yang mempunyai umur terbatas, informasi tentang umur entitas

Membuat referensi silang atas setiap pos untuk informasi yang berhubungan dalam catatan
atas laporan keuangan
38
CALK: Pertimbangan signifikan
apakah aset keuangan merupakan investasi yang dikategorikan
sebagai "dimiliki hingga jatuh tempo";
kapan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang signifikan
dari kepemilikan aset keuangan dan aset sewa akan dialihkan
kepada entitas lain;
alasan mengapa hak kepemilikan entitas tidak menimbulkan
pengendalian, dalam hal investee bukan merupakan suatu entitas
anak meskipun lebih dari setengah hak suara dimiliki
PSAK 13 (Revisi 2007): Properti Investasi, mensyaratkan
pengungkapan kriteria yang dikembangkan oleh entitas untuk
membedakan properti investasi dari properti yang digunakan
sendiri dan properti yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan
bisnis normal, jika pengklasifikasian properti sulit dilakukan.

39
CALK – sumber estimasi ketidakpastian
Misalnya:
Penentuan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, ketika
tidak tersedianya harga pasar kini yang diobservasi
Asumsi signifkan yang digunakan dalam mengestimasi nilai
wajar dari aset tetap yang direvaluasi.
Dampak keusangan teknologi atas persediaan,
Provisi yang tergantung pada hasil masa depan dari proses
litigasi yang masih berjalan,
Asumsi-asumsi dalam penentuan nilai tercatat liabilitas
imbalan pasca kerja.

40
CALK – Manajemen permodalan
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna
laporan keuangan untuk mengevaluasi tujuan, kebijakan dan proses
entitas dalam mengelola permodalannya.
a) informasi kualitatif tentang tujuan, kebijakan dan proses entitas dalam
mengelola permodalannya, termasuk: (i) deskripsi tentang apa yang
dikelola sebagai modal; (ii) ketika entitas diharuskan untuk memenuhi
persyaratan permodalan eksternal, sifat persyaratan dan bagaimana
persyaratan tersebut diimplementasikan ke dalam pengelolaan
permodalan; dan (iii) bagaimana entitas memenuhi tujuannya dalam
mengelola permodalannya.
b) ringkasan data kuantitatif tentang apa yang diaturnya sebagai modal.
c) setiap perubahan (a) dan (b) dari periode sebelumnya
d) apakah selama periode entitas mematuhi setiap persyaratan permodalan
eksternal (jika ada).
e) ketika entitas tidak mematuhi persyaratan permodalan eksternal tersebut,
konsekuensi dari ketidakpatuhan tersebut.

41
ILUSTRASI
VIII G 7 – 2012 : PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
LAPORAN KEUANGAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN
PUBLIK

42
Case 1 : Related parties loan and
receivables
Loan from Parents without formal agreement on
repayment and without interest.
Bagaimana pinjaman tsb disajikan?

43
Case 2: (Karakteristik Umum)
a) Gimana kalau laporan keuangan gak patuh thd SAK?
b) Gimana kalau perusahaan diragukan going cerncern-nya?
c) Gimana kalau laporan keuangan menggunakan cash basis?
d) Boleh gak saling hapus antara prepaid tax dan tax payable?
e) Gimana kalau periode pelaporan keuangan perusahaan
berubah?
f) Gimana komparasi laporan keuangan kalau ada penyajian
kembali atau reklasifikasi akun?
g) Boleh tidak kalau penyajian pos keuangan gak konsisten?

44
Case 3: Long-term debt fall due
within one year
Entity A has a 5 year bank loan and due on 15 January 2012.
On 1 December 2011, Entity submit an application for
extending it to 15 January 2014.The agreement from the
Bank only receive on 10 February 2012.The BOD of Entity
A approve the financial statement to be issued on 25 March
2012.
Bagaimana seharusnya Entity A menyajikan hutang bank tsb?

45
Case 4 : Breaches of covenants
Entity A has reclassified some of its liabilities into current
liabilities. As a consequences, the current ratio is now 1.5. In
the agreement of a 5-year bonds issuing in 2009, Entity shall
maintain its current ratio at minimum of 2. If the current
ratio fall below 2, then the bonds payable become payable
immediately.
Entity A has arranged a Bondholder Meeting to renegotiate
the terms, however the agreement from the Meeting only
achieve in February 2012.
Bagaimana seharusnya Entity A menyajikan bonds payable tsb?

46
TERIMA KASIH

Aris Suryanta
Email: arissurya73@gmail.com; HP: 0812-8459545

47

You might also like