You are on page 1of 8

Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi ...

652

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT


MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI
PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)
Candra Yuli Andoko, Sukhemi
Universitas PGRI Yogyakarta Jl. PGRI 1 No. 117 Sonosewu, Yogyakarta
email: khemi_mukh@yahoo.co.id

Abstract
This study aim to reveal the influence of quality motivation, economic motivation and
achievement motivation towards Accounting students’ interest in taking Accounting
profession education. This study was conducted in Yogyakarta in academic year
2013/2014. This study is a quantitative using Cluster Sampling technique or grouping
sample taking. As the population was Accounting students in Yogyakarta. The total
number of sample was 140 form 3 private universities with B accreditation. The
analysis technique used was bifilar regression analysis with 0,05 of the significance
level. The result of the study showed that wholly, motivation such quality motivation,
career motivation, economic motivation and achievement motivation had influence over
the interest of Accounting student to take the PPAk with 0,000 of the significance value.
However, partially the quality motivation and achievement motivation did not influence
the interest of students to take the PPAk with 0,367 and 0,210 of significance value
each. Variables which were significantly influential towards students’ interest to take
the PPAk were career motivation with 0,02 of significance value and economic
motivation with 0,04 of significance value.

Keywords: Quality Motivation, Career Motivation, Economic Motivation, Achievement


Motivation and PPAk Interest.

Pendahuluan ahli persamaan ijazah akuntan, serta dengan


ditandatanganinya Nota Kesepahaman (Mo-
Secara umum, Sarjana Ekonomi akun- U) pada tanggal 28 Maret 2002, antara Ikat-
tasi setelah menyelesaikan jenjang pendidik- an Akuntan Indonesia (IAI) dengan Dirjen
an S1 memiliki beberapa alternatif pilihan, Dikti Depdiknas atas pelaksanaan Pendidik-
yaitu pertama, dapat langsung bekerja baik an Profesi Akuntan (Mahmud, 2008).
sebagai karyawan perusahaan, karyawan in- Mereka yang telah menempuh Pendidi-
stansi pemerintah, maupun berwiraswasta. kan Profesi Akuntansi berhak memperoleh
Kedua, melanjutkan jenjang akademik S2. gelar Akuntan (Ak) dan juga semakin ber-
Ketiga, melanjutkan penddikan profesi un- peluang meniti karir sebagai auditor eks-
tuk menjadi akuntan publik melalui jenjang ternal, auditor internal, akuntan sektor pu-
Pendidikan Profesi Akuntasi (PPAk). blik, akuntan manajemen, akuntan pendidik.
Pendidikan Profesi Akuntasi (PPAk) Adanya PPAk kini diharapkan dapat meng-
merupakan pendidikan tambahan bagi lulus- hasilkan sumber daya yang lebih berkualitas
an Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntasi yang dan profesional dari sebelumnya (Kristianto,
ingin mendapatkan gelar Akuntan (Ak) yang dkk 2013).
mulai berlaku di Indonesia tahun 2001/2002 Pendidikan Profesi Akuntansi sangat di-
dengan surat Keputusan Menteri Pendidikan perlukan oleh lulusan S1 Akuntansi untuk
Nasional Nomor. 179/U/2001 tentang pe- meningkatkan penguasaan ilmu-ilmu akun-
nyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntan tansi yang akan berguna bagi diri sendiri
(PPAk) dan Surat Keputusan Mendiknas No. maupun untuk memenuhi tuntutan dunia
180/P/2001 tentang pengangkatan panitia kerja yang semakin kompleks. Tetapi tidak
Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi ... 653

semua lulusan S1 Akuntansi berminat untuk Perumusan Masalah


mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.
Karena pada dasarnya minat berasal dari diri Berdasarkan fenomena dalam latar be-
sendiri dan atas keinginan pribadi. Banyak lakang permasalahan yang diteliti adalah
hal yang bisa mempengaruhi minat sese- apakah motivasi kualitas, motivasi karir,
orang terutama untuk mengikuti Pendidikan motivasi ekonomi dan motivasi sosial ber-
Profesi Akuntansi. Salah satunya adalah mo- pengaruh terhadap minat mahasiswa meng-
tivasi. Sedangkan motivasi juga ada banyak ikuti PPAk?
hal antara lain motivasi karir, ekonomi, kua-
litas, prestasi, mencari ilmu, gelar, mengi- Tujuan dan Kegunaan Penelitian
kuti USAP.
Banyak penelitian telah dilakukan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengana-
mengidentifikasi berbagai faktor yang mem- lisis pengaruh motivasi kualitas, motivasi
pengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti karir, motivasi ekonomi dan motivasi sosial
Pendidikan Profesi Akuntansi. Widyastuti, terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti
dkk. (2004), mengungkapkan bahwa Auditor PPAk. Semenara itu hasil penelitian ini di-
yang mempunyai latar belakang pendidikan harapkan dapat bermanfaat bagi lembaga pe-
profesional akuntansi membutuhkan lebih nyelenggara PPAk agar dapat meningkatkan
sedikit waktu untuk dipromosikan menjadi sosialisasi dan promosi kepada mahasiswa
auditor senior dan atau manajer. akuntansi untuk mengikuti PPAk sehingga
Kristianto, dkk. (2013), mengungkap- dapat dihasilkan akuntan yang profesional.
kan bahwa lama pendidikan secara signifi-
kan berpengaruh terhadap minat mahasiswa Kajian Pustaka
untuk mengikuti PPAk. Ini berarti terdapat
pengaruh yaitu dengan semakin singkatnya Motivasi Kualitas
lama pendidikan akan semakin meningkat-
kan minat mahasiswa untuk mengikuti Motivasi kualitas adalah dorongan yang
PPAk. timbul dari dalam diri seseorang untuk me-
Meskipun telah banyak penelitian yang miliki dan meningkatkan kualitas atau ke-
dilakukan dalam bidang ini masih sangat mampuannya dalam melaksanakan tugas de-
menarik untuk diteliti. Masih banyak vari- ngan penuh tanggungjawab dan profesio-
abel yang jarang digunakan dalam peneli- nalnya sebagai akuntan. Indikator yang di-
tian. Sebagian besar penelitian mengguna- gunakan adalah pemahaman terhadap akun-
kan variabel motivasi kualitas, ekonomi dan tansi, penambahan terhadap pengalaman, pe-
karir sebagai variabel bebas yang mempe- nguasaan terhadap materi baru, keinginan
ngaruhi minat mahasiswa mengikuti Pendi- untuk bekerja di kantor akuntan dan dengan
dikan Profesi Akuntansi. Selain itu dari hasil keyakinan bekerja dengan lebih baik
penelitian terdahulu dengan menggunakan (Krisianto, dkk. 2013).
ketiga variabel tersebut, masih belum kon-
sisten antara satu peneliti dengan peneliti Motivasi Karir
lainnya. Sehingga dalam penelitian ini selain
menggunakan variabel kualitas, ekonomi Motivasi karir adalah dorongan yang
dan karir sebagai variabel bebas, ditambah timbul dari dalam diri seseorang untuk me-
satu variabel lagi yaitu motivasi prestasi. Pe- ningkatkan kemampuan dalam dirinya untuk
nelitian Widyastuti, dkk. (2004), digunakan mencapai karir yang lebih baik dari sebe-
sebagai dasar pemilihan variabel motivasi lumnya. Indikator yang digunakan antara la-
prestasi yang ada pada kelemahan penelitian in: keinginan berkarir sebagai akuntan, usa-
dan saran. ha untuk mencapai karir, keinginan untuk
Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi ... 654

menyelesaikan tugas sesuai dengan kewa- Pendidikan Profesi Akuntansi


jibannya sebagai akuntan (Kristianto, dkk.
2013). Widyastuti, dkk. (2004), menyebutkan
bahwa Pendidikan Profesi Akuntansi (PP-
Motivasi Ekonomi Ak) adalah pendidikan tambahan untuk per-
guruan tinggi setelah program sarjana ilmu
Motivasi ekonomi adalah suatu dorong- ekonomi dalam program studi akuntansi ber-
an yang timbul dari dalam seseorang untuk dasarkan Surat Keputusan Menteri Pendi-
meningkatkan kemampuan pribadinya da- dikan Nasional Republik Indonesia Nomor
lam rangka mencapai penghargaan finansial 179/U/2001 tanggal 21 November 2001 ten-
yang diinginkannya. Indikator yang diguna- tang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi
kan: adanya peningkatan penghasilan, men- Akuntansi. PPAk di selenggarakan di Per-
dapatkan penghargaan, kebanggaan terhadap guruan Tinggi sesuai dengan persyaratan,
profesi yang dijalani, sikap hormat dari pi- tata cara dan kurikulum yang diatur oleh
hak lain dan peningkatan rasa percaya diri. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Lulusan
Pendidikan Profesi Akuntansi berhak me-
Motivasi Prestasi nyandang gelar profesi Akuntan (Ak).

Menurut Hall dan Lindzey dalam Minan Kerangka Berfikir


(2012), motif berprestasi sebagai dorongan
yang berhubungan dengan prestasi yaitu me- Kualitas merupakan hal yang sangat
nguasai, mengatur lingkungan sosial atau fi- penting dan diperhatikan dalam profesi a-
sik, mengatasi rintangan atau memelihara kuntansi. Bahkan elemen ini dimasukkan da-
kualitas kerja yang tinggi, bersaing melebihi lam standar umum yang pertama yang me-
prestasi yang lampau dan mempengaruhi nyatakan bahwa: “Audit harus dilaksanakan
orang lain. Indikator yang digunakan: ada- oleh seseorang atau lebih yang memiliki ke-
nya peningkatan hasil pekerjaan, mendapat- ahlian dan pelatihan teknis cukup sebagai
kan penghargaan, selalu menyelesaikan tu- auditor”. Untuk mencapai kualitas sebagai
gas, selalu ingin unggul dari yang lain. seorang auditor yang profesional dan meme-
nuhi standar umum auditing dimulai dengan
Minat pendidikan formal tingkat universitas, yang
diperluas melalui pengalaman-pengalaman
Minat merupakan salah satu aspek psi- dalam praktek audit dan mengikuti pen-
kis manusia yang dapat mendorong untuk didikan profesi akuntansi.
mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki Institusi pendidikan mempunyai penga-
minat terhadap suatu obyek, cenderung un- ruh besar terhadap perkembangan karir se-
tuk memberikan perhatian atau merasa se- orang akuntan dan bagi auditor. Auditor
nang yang lebih besar kepada obyek ter- yang mempunyai latar belakang pendidikan
sebut. Namun apabila obyek tersebut tidak profesional akuntansi membutuhkan waktu
menimbulkan rasa senang, maka ia tidak lebih sedikit untuk dipromosikan menjadi
akan memiliki minat pada obyek tersebut. auditor senior atau manajer (Widyastuti,
Minat erat hubungannya dengan daya gerak 2004).
yang mendorong seseorang untuk mengha- Penghargaan finansial merupakan faktor
dapi atau berurusan dengan orang, benda penting yang mempengaruhi kinerja karya-
atau bisa juga sebagai pengalaman efektif wan. Penghargaan biasanya diberikan kepa-
yang dipengaruhi oleh kegiatan itu sendiri. da karyawan berprestasi dan mampu bekerja
Dengan kata lain minat bisa menjadi sebab secara profesional. Untuk bisa menjadi pro-
kegiatan dan partisipasi dalam kegiatan itu. fesional diperlukan pendidikan khusus yang
(Kamus Besar Bahasa Indonesia 1998). mendukung profesi seorang akuntan.
Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi ... 655

Dari beberapa penelitian terdahulu yang yaitu motivasi karir, ekonomi dan kualitas.
sejenis terlihat bahwa ada banyak faktor se- Oleh karena itu, dalam penelitian ini juga
perti motivasi karir, ekonomi, kualitas, pres- menggunakan ketiga variabel tersebut di-
tasi, mencari ilmu, gelar, mengikuti USAP, tambah satu variabel lagi yaitu motivasi
biaya pendidikan dan lama pendidikan yang prestasi.
mempengaruhi minat mahasiswa untuk me- Dari uraian di atas dapat digambarkan
ngikuti PPAk. Namun sebagian besar peneli- kerangka pemikiran penelitian ini sebagai
tian hanya menggunakan 3 variabel saja berikut:

Motivasi Kualitas H1

Motivasi Karir H2 Minat mahasiswa


Akuntansi untuk
H3
Motivasi Ekonomi mengikuti PPAk
H4
Motivasi Prestasi

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran.

Hipotesis oleh sebagian besar penelitian terdahulu


menggunakan prodi Akuntasi terakreditasi
Dari kerangka berfikir yang diuraikan di “A” oleh BAN-PT. Oleh selain itu untuk
atas, dapat dirumuskan hipotesis sebagai mengetahui seberapa besar tingkat motivasi
berikut: yang dimiliki oleh prodi Akuntansi ter-
H1: Motivasi kualitas berpengaruh positif akreditasi “B” oleh BAN-PT.
signifikan terhadap minat mahasiswa Teknik sampling yang digunakan ada-
akuntansi untuk mengikuti PPAk. lah Cluster Sampling. Menurut Sumarni dan
H2: Motivasi karir berpengaruh positif sig- Salamah (2006), teknik cluster sampling
nifikan terhadap minat mahasiswa akun- atau pengambilan sampel kumpulan diperlu-
tansi untuk mengikuti PPAk. kan jika obyek penelitian sangat luas sehing-
H3: Motivasi ekonomi berpengaruh positif ga populasi perlu dibagi menjadi beberapa
signifikan terhadap minat mahasiswa kelompok elemen dan memilihnya secara
akuntansi untuk mengikuti PPAk. acak dari masing-masing kelompok. Teknik
H4: Motivasi prestasi berpengaruh positif dilakukan melalui dua tahap, pertama me-
signifikan terhadap minat mahasiswa nentukan dulu sampel daerahnya dan me-
akuntansi untuk mengikuti PPAk. nentukan individu yang ada pada wilayah
secara sampling pula. Teknik cluster sam-
Metode Penelitian pling adalah mengupayakan heterogenitas
dalam kelompok dan homogenitas antar ke-
Populasi dan Sampel lompok.
Dalam penelitian ini dari 4 kabupaten
Populasi dalam penelitian ini adalah dan 1 kota Madya diambil 2 Kabupaten ya-
mahasiswa akuntansi yang ada di Yogya- itu Sleman dan Bantul; serta kota madya
karta. Sedangkan untuk sampel diambil dari Yogyakarta. Dari masing-masing area di-
beberapa perguruan tinggi yang ada di Yog- ambil 1 Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi
yakarta dengan ketentuan prodi Akuntasi yang dijadikan sampel antara lain Univer-
terakreditasi “B”. pemilihan prodi Akuntansi sitas PGRI Yogyakarta (Bantul), STIE WW
terakreditasi “B” oleh BAN-PT didasarkan (Yogyakarta), STIENUS (Sleman). Masing-
Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi ... 656

masing Perguruan Tinggi diambil 50 maha- dan atau daftar isian yang harus diisi oleh
siswa sebagai sampel, sehingga didapat 150 responden. Kuesioner dalam penelitian ini
sampel. adalah untuk mengukur motivasi kualitas,
motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi
Tabel 1. Klasisifikasi Responden prestasi dan minat mengikuti PPAk. Skala
Berdasarkan Asal Perguruan Tinggi. pengukuran yang digunakan dalam peneli-
tian ini adalah skala Likert. Menurut Ikbal
Klasifikasi (2011), skala Likert berhubungan dengan
Persen
No Jenis Jumlah pertanyaan tentang sikap seseorang terhadap
tase
Kelamin
sesuatu. Responden diminta mengisi per-
1 UPY 46 32.85
2 STIE WW 48 34.3 tanyaan dalam skala ordinal berbentuk ver-
3 STIENUS 46 32.85 bal dalam jumlah kategori tertentu, yaitu: (a)
Total 140 100 Kategori sangat setuju diberi skor 5. (b)
Kategori setuju diberi skor 4. (c) Kategori
Berdasarkan tabel di atas diketahui bah- kurang setuju diberi skor 3. (d) Kategori ti-
wa responden yang digunakan dari masing- dak setuju diberi skor 2. (e) Kategori sangat
masing PTS jumlahnya relatif sama. Hanya tidak setuju diberi skor 1.
STIE Widya Wiwaha selisih lebih banyak 2
responden. Hal tersebut mengungkapkan Metode Analisis Data
bahwa, kuesioner disebar secara merata ke-
pada masing-masing PTS. Metode analisis data yang digunakan
Berdasarkan jenis kelamin, deskripsi adalah analisis regresi berganda. Analisis re-
responden adalah sebagai berikut: gresi berganda digunakan untuk menguji hi-
potesis, yakni mengetahui pengaruh mo-
Tabel 2. Klasifikasi Responden tivasi terhadap minat untuk mengetahui
Berdasarkan Jenis Kelamin. PPAk.

Persen Hasil dan Pembahasan


No Jenis Kelamin Jumlah
tase
1 Laki-laki 27 19.28 Berdasarkan analisis data dengan alat
2 Perempuan 96 68.57 bantu software SPSS, maka diperoleh hasil
Responden yang akan dijelaskan di bawah ini sebagai
3 tidak 17 12.5
berikut:
menjawab
Total 140 100
Uji Validitas
Berdasarkan tabel di atas diketahui bah-
Tabel 3. Hasil Uji Validitas.
wa responden paling banyak 68,57% ber-
jenis kelamin perempuan. Responden berje- Kuesioner Signi
nis kelamin laki-laki 19,28% sedangkan res- Variabel
yang diuji fikansi
ponden yang tidak mengisi klasifikasi jenis Motivasi Kualitas 0.000
kelamin adalah 12,5%. Jenis kelamin terse- Motivasi Karir 0.000
but dapat mempengaruhi minat mahasiswa Motivasi
Motivasi Ekonomi 0.000
dalam mengikuti pendidikan PPAk. Motivasi Prestasi 0.000
Minat 0.000
Metode Pengumpulan Data
Setelah dilakukan pengujian validitas
Dalam mengumpulkan data, peneliti berdasarkan pada tabel di atas nilai signifi-
menggunakan kuesioner. Menurut Azwar kansi adalah 0,000 baik untuk motivasi
(1998), dalam Iqbal (2011) Kuesioner ada- maupun minat. Nilai tersebut lebih kecil dari
lah daftar pertanyaan yang harus dijawab 0,05 yang artinya semua pertanyaan telah
Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi ... 657

valid sehingga tidak ada pertanyaan yang disimpulkan bahwa dalam regresi linier
harus dikeluarkan dalam analisis. tersebut tidak terdapat autokorelasi atau
tidak terjadi korelasi di antara kesalahan
Uji Reliabilitas pengganggu.

Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas. 3. Uji Multikoliniaritas


Nilai VIF untuk variabel motivasi
Kuesioner Signi
Variabel kualitas, motivasi ekonomi, motivasi ka-
yang diuji fikansi
Motivasi Kualitas 0.820 rir dan motivasi prestasi masing-masing
Motivasi Karir 0.784 1,963; 1,528; 1,956 dan 1,281. Nilai VIF
Motivasi ini kurang dari 5. Coefficient carrelation
Motivasi Ekonomi 0.896
Motivasi Prestasi 0.882 di antara variabel lemah, dengan demi-
Minat 0.816 kian nilai korelasi di antara variabel inde-
penden dapat dikatakan mempunyai kore-
Setelah dilakukan pengujian realiabili- lasi yang lemah. Dengan demikian dapat
tas nilai Cronbach Alpha (α) untuk motivasi disimpulkan bahwa di antara variabel in-
kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi, dependen tersebut tidak korelasi atau ti-
motivasi prestasi dan minat masing-masing dak terjadi multikoliniaritas pada model
adalah 0.820, 0.784, 0.896, 0.882 dan 0.816. regresi linier.
Nilai tersebut lebih besar dari 0,06 yang ar-
tinya hal ini menunjukkan bahwa kuesioner 4. Uji Heteroskedastisitas
cukup handal karena nilai Cronbach Alpha Nilai correlation coefficient kolom
(α) > 0.6, apabila digunakan unuk mengukur residual adalah lemah atau nilai sig. lebih
kembali obyek yang sama, hasil yang ditun- dari 0,05 dengan demikian dapat dinyata-
jukkan relatif tidak berbeda (Uyanto, 2009). kan bahwa masing-masing variabel (mo-
tivasi kualitas, ekonomi, karir dan pres-
Uji Asumsi Klasik tasi) tidak mempunyai hubungan dengan
residualnya. Dengan demikian dapat di-
1. Uji Normalitas simpulkan tidak terdapat heteroskedasti-
Nilai signifikansi untuk semua varia- sitas pada model regresi linier berganda
bel berkisar antara 0,000 - 0,008. Nilai diperoleh.
tersebut lebih kecil dari 0,05 yang artinya
data tidak terdistribusi secara normal. Na- Analisis Regresi Berganda
mun uji F dan uji T mempunyai sifat ro-
bust (kebal) terhadap pelanggaran asumsi Uji T
distribusi (Uyanto, 2009). Artinya meski-
pun data tidak terdistribusi secara normal, Berdasarkan uji t diketahui bahwa nilai
uji F dan uji T tidak terpengaruh oleh hal signifikansi untuk motivasi kualitas, karir,
tersebut, dengan kata lain hasil uji F dan ekonomi dan prestasi masing-masing 0,367;
uji T tetap dapat dipertanggungjawabkan 0,02; 0,04 dan 0,210. Jika nilai p (probabi-
kebenarannya. lities value) kurang dari 0,05 maka H0 di-
tolak dan H1 diterima. Jika H0 ditolak dan
2. Uji Autokorelasi H1 diterima maka variabel bebas berpenga-
Nilai tabel Durbin-Watson pada α = ruh terhadap variabel terikat. Maka dengan
5%; n = 140; k – 1 = 4 adalah dL = demikian:
1,6656 dan dU = 1,7830. Hasil pengo- a) Nilai p motivasi kualitas 0,367 yang ar-
lahan data menunjukkan nilai Durbin- tinya tidak ada pengaruh motivasi kua-
Watson sebesar 1.746 dan nilai tersebut litas terhadap minat mahasiswa untuk
berada di antara nilai dU dan (4 - dU) mengikuti PPAk. Jadi H1 yang menyata-
atau 1,6656 < 1,746 < 1.7830 maka dapat kan bahwa motivasi kualitas berpengaruh
Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi ... 658

positif signifikan terhadap minat maha- Kesimpulan


siswa akuntansi untuk mengikuti PPAk,
tidak mendukung dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil pembahasan maka
b) Nilai p motivasi karir adalah 0,02 yang dapat disimpulkan bahwa pengaruh motivasi
artinya ada pengaruh motivasi karir ter- yang terdiri dari motivasi kualitas, motivasi
hadap minat mahasiswa untuk mengikuti karir, motivasi ekonomi dan motivasi pres-
PPAk. Jadi H2 yang menyatakan bahwa tasi terdapat hubungan positif terhadap mi-
motivasi karir berpengaruh positif signifi- nat mahasiswa mengikuti PPAk. Dari hasil
kan terhadap minat mahasiswa akuntansi analisis, ada beberapa hal yang dapat di-
untuk mengikuti PPAk, didukung dalam ambil kesimpulannya sebagai berikut:
penelitian ini.
c) Nilai p motivasi ekonomi adalah 0,04 1. Nilai signifikansi dari hasil pengujian hi-
yang artinya ada pengaruh motivasi karir potesis pertama (H1) adalah 0.367 atau
terhadap minat mahasiswa untuk meng- lebih besar dari 0.05 sehingga dapat di-
ikuti PPAk. Jadi H3 yang menyatakan simpulkan bahwa tidak ada pengaruh mo-
bahwa motivasi ekonomi berpengaruh tivasi kualitas terhadap minat mahasiswa
positif signifikan terhadap minat maha- akuntansi untuk mengikuti PPAk.
siswa akuntansi untuk mengikuti PPAk, 2. Nilai signifikansi dari hasil pengujian hi-
didukung dalam penelitian ini. potesis kedua (H2) adalah 0.02 atau lebih
d) Nilai p motivasi prestasi 0,21 yang ar- kecil dari 0.05 sehingga dapat disimpul-
tinya tidak ada pengaruh motivasi pres- kan bahwa ada pengaruh positif signifi-
tasi terhadap minat mahasiswa untuk me- kan motivasi karir terhadap minat maha-
ngikuti PPAk. Jadi H4 yang menyatakan siswa akuntansi untuk mengikuti PPAk.
bahwa motivasi prestasi berpengaruh po- Semakin besar motivasi karir maka akan
sitif signifikan terhadap minat mahasiswa semakin besar pula minat mahasiswa
akuntansi untuk mengikuti PPAk, tidak akuntansi untuk mengikuti PPAk.
mendukung dalam penelitian ini. 3. Nilai signifikansi dari hasil pengujian hi-
potesis ketiga (H3) adalah 0.04 atau lebih
Uji F kecil dari 0.05 sehingga dapat disimpul-
kan bahwa ada pengaruh positif signifi-
Berdasarkan Uji F diketahui bahwa nilai kan motivasi ekonomi terhadap minat
signifikan untuk ANOVA adalah 0,000. Jika mahasiswa akuntansi untuk mengikuti
nilai p (probabilities value) kurang dari 0,05 PPAk. Semakin besar motivasi ekonomi
maka H0 ditolak dan H1 diterima, maka vari- maka akan semakin besar pula minat
abel bebas berpengaruh terhadap variabel te- mahasiswa akuntansi untuk mengikuti
rikat. Dengan demikian variabel motivasi PPAk.
kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi 4. Nilai signifikansi dari hasil pengujian hi-
dan motivasi prestasi secara simultan ber- potesis keempat (H4) adalah 0.21 atau le-
pengaruh terhadap minat mahasiswa untuk bih besar dari 0.05 sehingga dapat disim-
mengikuti PPAk. pulkan bahwa tidak ada pengaruh moti-
Berdasarkan R square sebesar 0,351 de- vasi prestasi terhadap minat mahasiswa
ngan demikian nilai tersebut menggambar- akuntansi untuk mengikuti PPAk.
kan bahwa sumbangan variabel independen 5. Secara simultan motivasi yang terdiri dari
(variabel motivasi kualitas, ekonomi, karir motivasi kualitas, motivasi karir, motiva-
dan prestasi) terhadap besar kecilnya atau si ekonomi dan motivasi prestasi berpe-
variasi variabel dependen (variabel besarnya ngaruh terhadap minat mahasiswa akun-
minat mahasiswa melanjutkan PPAk) adalah tansi untuk mengikuti PPAk. Semakin
sebesar 35,1% dan sisanya sebesar 64,9% besar motivasi maka akan semakin besar
merupakan sumbangan dari variabel lain pula minat mahasiswa akuntansi untuk
yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. mengikuti PPAk. Hal tersebut sesuai
Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi ... 659

dengan hasil pengujian yang mendapat- Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Na-
kan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau sional Republik Indonesia Nomor 73
lebih kecil dari 0,05. Tahun 2009 tentang Perangkat Akredi-
tasi Program Studi Sarjana (S1).
Daftar Pustaka
Siagian, Sondang P. (2006). Teori Motivasi
Ikbal, Muhammad. 2011. Pengaruh Moti- dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
vasi terhadap Minat Mahasiswa Akun-
tansi untuk Mengikuti Pendidikan Pro- Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni.
fesi Akuntansi. Skripsi tidak dipublika- 2006. Metodologi Penelitian Bisnis.
sikan. Semarang: Universitas Dipone- Yogyakarta: Penerbit Andi.
goro.
Sumodiningrat, Gunawan. 2007. Ekonome-
Kristianto, dkk. (2013). “Pengaruh Moti- trika Pengantar. Yogyakarta: BPFE.
vasi, Persepsi dan Lama Pendidikan
terhadap Minat Mahasiswa untuk Me- Surat Keputusan Mendiknas No. 180/P/2001
ngikuti Pendidikan Profesi Akuntansi”. tentang Pengangkatan Panitia Ahli Per-
Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan samaan Ijazah Akuntan.
Vol. 13, No. 1, hal. 69-77.
Surat Keputusan Menteri Pendidikan
Kusumawati dan Puspitarini. 2011. “Faktor- Nasional Nomor. 179/U/2001 tentang
faktor yang Mempengaruhi Minat Ma- Penyelenggaraan Pendidikan Profesi
hasiswa untuk Mengikuti Pendidikan Akuntan (PPAk).
Profesi Akuntansi (PPAk)”. Jurnal In-
vestasi Vol. 7 No. 1, hal. 46-63. Tengker, Victor dan Morasa. 2007. “Penga-
ruh Motivasi Karir terhadap Minat Ma-
Mahmud, Amir. 2008. “Pengaruh Motivasi hasiswa Akuntansi untuk Mengikuti
terhadap Minat Mahasiswa untuk Me- Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)”.
ngikuti Pendidikan Profesi Akuntansi Jurnal Usrat. Manado.
(PPAk)”. Jurnal Pendidikan Ekonomi
Vol. 3 No. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor
34 Tahun 1954 tentang Pemakaian
Minan, Kresna. 2011. “Pengaruh Motivasi Gelar Akuntan.
terhadap Minat Mahasiswa untuk Me-
ngikuti Pendidikan Profesi Akuntansi Uyanto, Stanislaus S. (2009). Pedoman Ana-
(PPAk)”. Jurnal Keuangan dan Bisnis lisis Data dengan SPSS. Yogyakarta:
Vol. 3 No. 1. Graha Ilmu.

Raminten. 2012. “Pengaruh Motivasi ter- Wardani, Dian. 2013. Standar Auditing yang
hadap Minat Mahasiswa untuk Me- Berlaku Umum. (online). (http://www.
ngikuti Pendidikan Profesi Akuntansi academia.edu/3697663/Standar_Auditin
(PPAk)”. Juraksi Vol. 1 No. 2 ISSN: g_yang_Berlaku_Umum), diakses 29
2301-9328. Januari 2014.

Retnoningsih, Ana dan Suharso. 1998. Ka- Widyastuti, dkk. (2004). Pengaruh Motivasi
mus Besar Bahasa Indonesia. Sema- terhadap Minat Mahasiswa untuk Me-
rang: Widya Karya. ngikuti Pendidikan Profesi Akuntansi
(PPAk). Denpasar: SNA 7.

You might also like