Professional Documents
Culture Documents
TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Melakukan uji step respons.
2. Mempelajari perilaku dinamika sistem level sebagai model sistem FOPDT (First Order
Plus Dead Time).
3. Mempelajari perilaku nonlinier pada proses.
MV (%) PV (%)
0 5.49
10 5.62
20 5.96
30 6.13
40 6.41
50 7.7
60 19.73
70 30.2
80 46.14
90 77.3
100 88.04
45
35
25
15
5
-5 0 20 40 60 80 100
-15
MV (%)
MV (%) PV (%)
0 5.39
10 5.51
20 5.71
30 5.73
40 5.74
50 5.84
60 6.03
70 6.14
80 8.9
90 21.01
100 40.05
20
15
10
5
0
0 20 40 60 80 100
MV (%)
B. Karakteristik Dinamik
55
50
45
40
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
Waktu (s)
90
85
80
75
70
PV (%)
65
60
55
50
45
40
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
Waktu (s)
t2 = 36 sekon
Konstanta waktu proses = 1,5 (t2 - t1) = 1,5 (36 - 31) s = 7.5 s
Dead time process = t2 – konstanta waktu proses = 36 s – 7.5 s = 28.5 s
∆𝑦 72.7% − 50.6%
Kp = ∆𝑥 = = 2.21
60%−50%
Dua Titik Operasi pada MV = 30 %
40
35
MV (%)
30
25
20
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120
Waktu (s)
65
60
55
50
45
PV (%)
40
35
30
25
20
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120
Waktu (s)
t2 = 41 sekon
85
80
MV (%)
75
70
65
60
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
Waktu (s)
90
85
80
PV (%)
75
70
65
60
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
Waktu (s)
t2 = 48 sekon
Konstanta waktu proses = 1,5 (t2 - t1) = 1,5 (48 - 43) s = 7.5 s
Dead time process = t2 – konstanta waktu proses = 48 s – 7.5 s = 40.5 s
∆𝑦 86.9% − 70.1%
Kp = ∆𝑥 = = 1.68
80%−70%
Tabel Pengamatan Dinamik
Dead time
Nilai Setpoint Konstanta waktu Kp
process
(%) proses (sekon) (%)
(sekon)
50 7.5 28.5 2.21
30 12 29 2.95
70 7.5 40.5 1.68
III. PEMBAHASAN
Pada penentuan karakteristik dinamik dilakukan pada satu titik operasi dan
dua titik operasi. Pada satu titik operasi dilakukan dengan membuat step-input sebesar
10% pada set point 50 % dengan MV awal sebesar 50% menjadi 60% sampai tercapai
keadaan steady state baru (respons PV konstan). Sedangkan pada dua titik operasi
dilakukan dengan membuat step-input sebesar 10% pada set point 30 % dengan MV
awal sebesar 30% menjadi 40% sampai tercapai keadaan steady state baru (respons PV
konstan) dan step-input sebesar 10% pada set point 70 % dengan MV awal sebesar 70%
menjadi 80% sampai tercapai keadaan steady state baru (respons PV konstan).
Dari hasil perhitungan didapat nilai Kp dari hasil perbandingan antara perubahan
konstanta waktu dan dead time process. Dilihat bahwa steady baru pada nilai setpoint
50%. Dimana waktu steady di 7.5 sekon. Kp yang didapat semakin besar nilai setpoint
maka semakin kecil nilai Kp yang didapat. Dapat dilihat bahwa nilai dari ketiga parameter
di atas memiliki beda lebih dari 5% maka dapat dipastikan bahwa sistem level tersebut
berupa non linier.
Kurva PV vs MV
100
90
80
70
60
PV (%)
50
Beban Normal
40
30 Beban Maksimum
20
10
0
0 20 40 60 80 100 120
MV (%)
Pada penentuan karakteristik dinamik dilakukan pada satu titik operasi dan dua
titik operasi.
o Pada satu titik operasi dilakukan dengan membuat step-input sebesar 10% pada
set point 50 % dengan MV awal sebesar 50% menjadi 60% sampai tercapai
keadaan steady state baru (respons PV konstan).
o Sedangkan pada dua titik operasi dilakukan dengan membuat step-input sebesar
10% pada set point 30 % dengan MV awal sebesar 30% menjadi 40% sampai
tercapai keadaan steady state baru (respons PV konstan) dan step-input sebesar
10% pada set point 70 % dengan MV awal sebesar 70% menjadi 80% sampai
tercapai keadaan steady state baru (respons PV konstan).
DAFTAR PUSTAKA
Oleh :
Kelompok : 7P
Nama :
Iffa Nur Alifa NIM 161424013
Irvan Maulana NIM 161424014
2018