Professional Documents
Culture Documents
102 192 1 SM PDF
102 192 1 SM PDF
Abstrak: Kejang demam merupakan gangguan tersier pada anak yang sering
terjadi bersamaan dengan demam. Pentingnya pendidikan kesehatan untuk
meningkatkan self efficacy ibu saat menghadapi kejadian kejang demam ditentukan
oleh kesiapan dan ketekunan dalam menghadapi kasus tersebut. Metode chalk and
talk merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan self efficacy ibu. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode chalk and talk tentang penanganan
kejang demam pada balita terhadap peningkatan self efficacy ibu. Desain penelitian
yang digunakan adalah One Group Pretest-postest design, dengan menggunakan
teknik total sampling,sampel sebanyak 21 responden yaitu seluruh ibu PKK yang
memiliki anak balita di Desa Plosowahyu Lamongan pada bulan Februari 2016. Data
diambil dengan menggunakan lembar kuesioner, dianalisis menggunakan wilcoxon
sign rank test. Hasil penelitian menunjukkan nilai value sebesar -3,852 dengan
tingkat signifikan 0,000 (p<0,05). Dapat disimpulkan metode chalk and talk sangat
berpengaruh dalam meningkatkan self efficacy ibu karena dapat memperjelas ide atau
pesan yang disampaikan dengan membantu mengingat kembali apa yang
disampaikan.
Kata kunci : pendidikan kesehatan, chalk and talk, self efficacy, kejang demam.
178
179 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 178-185
tidak ada satu ibu yang memiliki sebagai Pegawai Negeri yaitu
Self efficacy rendah dan terdapat sebanyak 3 orang ibu atau 14,3 %.
sebanyak 5 setengahnya memiliki Self Menurut Surtiretna, Nina (2007),
efficacy baik yaitu sebanyak 16 ibu pekerjaan atau jenis aktivitas
dengan prosentase 72,7%. seseorang menentukan tingkat
Kemungkinan perubahan tingkat Self pengalaman yang berbeda-beda,
efficacy tersebut dipengaruhi oleh tergantung dengan kemampuan dan
pekerjaan. pengalamannya masing-masing-
Selain pekerjaan faktor yang masing.
mempengaruhi tingkat Self efficacy Pekerjaan ibu dapat
ibu adalah status ekonomi dan budaya. mempengaruhi tingkat self efficacynya
Dimana apabila status ekonomi dari dalam mengurus anaknya yang sedang
seorang ibu tersebut menengah rendah sakit, karena seorang ibu yang bekerja
maka cenderung lebih keras dalam mempunyai waktu yang sedikit untuk
mengasuh anaknya sedangkan faktor bisa meluangkan waktunya untuk
budaya, dimana seorang ibu akan anaknya bahkan untuk keluarganya
mempertahankan konsep tradisional dirumah. Tetapi, ibu yang tidak
mengenai cara tersendiri yang diyakini bekerja maka mereka akan fokus
bahwa itu cara yang terbaik dalam untuk merawat dan berinteraksi
mengurus anaknya sehingga mereka dengan anaknya secara optimal
yakin bisa berhasil mengurus dan sehingga bisa mengerti dan memahami
mendidik anaknya secara optimal. keadaan anaknya dengan baik.
Peningkatan Self efficacy ibu
dalam mengurus anaknya ini Peningkatan Tingkat Self efficacy
disebabkan karena metode yang Tentang Penanganan Kedaruratan
diterapkan yaitu metode Chalk and Kejang Demam Sebelum dan
Talk dimana metode ini seorang ibu Sesudah Pemberian Metode Chalk
memehami terlebih dahulu tentang apa and Talk
yang diketahuinya setelah faham maka Berdasarkan master tabel dari 21
mereka langsung mengaplikasikan ibu terdapat sebanyak 16 ibu yang
kepada anaknya. Selain itu metode awalnya sebelum diberikan metode
Chalk and Talk juga sangat efektif chalk and talk tingkat self efficacynya
dibandingkan dengan metode-metode masih rendah bahkan sedang, tetapi
yang lain karena metode ini seorang setelah diberikan metode chalk and
ibu bisa secara langsung mengontrol talk tingkat self efficacynya menjadi
anaknya dirumah, selain itu ibu juga baik. Tetapi ada juga salah satu
bisa melihat atau mengobservasi apa reponden yang tingkat self efficacynya
saja yang dilakukan anak selama tetap walaupun sudah diberikan
dirumah, dan metode ini bisa metode chalk and talk. Disini banyak
digunakan untuk seorang ibu yang faktor-faktor yang dapat
mempunyai jumlah anak dan keluarga mempengaruhi ketetapan sebagian
yang banyak. responden tersebut diantaranya umur,
Berdasarkan tabel 3 pendidikan, dan pekerjaan seseorang.
menunjukkan bahwa lebih dari Menurut tabel 1 menunjukkan
sebagian besar pekerjaan ibu adalah bahwa hampir sebagian Ibu yang
sebagai ibu rumah tangga yaitu berumur 21-35 tahun yaitu sebanyak 7
sebanyak 11 orang ibu atau 52,4 % orang atau 33,3 % dan hanya sebagian
dan sebagian kecil ibu yang bekrja kecil Ibu yang berumur kurang dari 20
183 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 178-185
tahun yaitu sebanyak 4 orang atau 19 memiliki tingkat self efficacy rendah,
%. Dengan demikian maka dapat sedang sebanyak 5 orang ibu dengan
disimpulkan bahwa semakin tua umur prosentase 23,8 %, baik sebanyak 16
seseorang maka semakin banyak pula orang ibu dengan prosentase 76,2 %.
pengalaman dan pengetahuan yang Berdasarkan hasil penelitian dan
dimiliki. teori di atas, peneliti berasumsi bahwa
Menurut tabel 2 menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan
bahwa hampir sebagian pendidikan kesehatan (metode chalk and talk )
terakhir Ibu adalah SMA yaitu terhadap tingkat self efficacy
sebanyak 9 orang atau 42,9 % dan masyarakat khususnya seorang Ibu
hanya sebagian kecil ibu yang tentang penyakit kejang demam pada
berpendidikan Diploma/sederajad balita. Dengan adanya perbedaan
yaitu sebanyak 5 orang atau 23,8 %. tingkat self efficacy ibu antara sebelum
Dengan demikian dapat disimpulkan dan sesudah diberikan pendidikan
bahwa semakin tinggi pendidikan kesehatan yang dibuktikan melalui
seseorang maka semakin mudah pula hasil analisisis uji statistik Wilcoxon
mereka memperoleh informasi, dan Sign Rank test menunjukan bahwa
akhirnya memiliki pengalaman dan pemberian metode chalk and talk
pengetahuan yang dimiliki semakin dapat mempengaruhi perubahan
banyak. tingkat self efficacy terhadap
Menurut tabel 3 menunjukkan penanganan kedaruratan kejang
bahwa lebih dari sebagian besar demam secara signifikan. Hasil
pekerjaan ibu adalah sebagai ibu pengujian dengan uji Wilcoxon dengan
rumah tangga yaitu sebanyak 11 orang Z= -3.852 dan p = 0,000 dimana
ibu atau 52,4% dan sebagian kecil ibu p<0,05 maka H1 diterima, artinya ada
yang bekrja sebagai Pegawai Negeri pengaruh tingkat self efficacy ibu
yaitu sebanyak 3 orang ibu atau tentang penanganan kedaruratan
14,3%. Dengan demikian dapat kejang demam sebelum dan sesudah
disimpulkan pula pekerjaan atau jenis pemberian metode chalk and talkdi
aktivitas seseorang menentukan Desa Plosowahyu Kecamatan
tingkat pengalaman yang berbeda- Lamongan Kabupaten Lamongan.
beda. Salah satu strategi untuk
Selain dari master tabel juga meningkatkan pengalaman adalah
dapat diketahui dari hasil uji statistik dengan mendapatkan informasi atau
menunjukkan pemberian metode chalk dapat juga melalui berbagai kegiatan
and talk tentang penanganan seperti seminar yang berhubungan
kedaruratan kejang demam pada balita dengan pendidikan kesehatan.
dapat berpengaruh pada penanganan Pendidikan kesehatan adalah proses
kedaruratan kejang demam pada yang direncanakan dengan sadar untuk
balita. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4 menciptakan peluang bagi individu –
menunjukkan bahwa tingkat self individu untuk senantiasa belajar
efficacy sebelum diberikan metode memperbaiki kesadaran (literacy)
chalk and talk masih rendah yaitu serta meningkatkan pengetahuan dan
sebanyak 11 orang ibu, sedang keterampilan (life skill) demi
sebanyak 8 orang ibu, baik sebanyak 2 kepentingan kesehatannya. Sedangkan
orang ibu. Sedangkan sesudah metode chalk and talk adalah metode
diberikan metode chalk and talk pembelajaran yang digunakan dengan
sudah tidak ada satu ibu yang memberikan keterangan terlebih
Juanita, Manggarwati: Peningkatan Self Efficacy Ibu Melalui Metode Chalk And 184
Talk Tentang Penanganan Pertama Kejang Demam Pada Balita Di Desa
Plosowahyu Kabupaten Lamongan