You are on page 1of 16

MAKALAH MATEMATIKA

INTEGRAL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika


Program Studi Farmasi

Disusun Oleh :

FITRIA FEBRIANDINI NPM 17.307.060


JUWITA HILMI PARATIWI NPM 17.307.038
MUSTIKAWATI NPM 17.307.049
AJENG UTARI. NS NPM 17.307.063
MARTINUS SARIFUDIN M NPM 17.307.071
HANI PARIDA NPM 17.307.054
HELTASARI NPM 17.307.065
SRI MULYANI NPM 17.307.050

POLITEKNIK
PIKSI GANESHA BANDUNG
2018

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 1
BAB II................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 2
2.1 Pengertian Integral .............................................................................................. 2
2.2 RUMUS INTEGRAL ......................................................................................... 2
2.3 SIFAT INTEGRAL ............................................................................................ 3
2.4 INTEGRAL TAK TENTU ................................................................................. 3
2.4.1 Cara Membaca Integral Tak Tentu ............................................................. 3
2.4.2 Pengembangan Rumus Integral ......................................................................... 4
2.5 INTEGRAL TERTENTU ................................................................................... 7
2.6 INTEGRAL ALJABAR...................................................................................... 8
2.7 INTEGRAL FUNGSI EKSPONEN ................................................................... 9
2.8 INTEGRAL FUNGSI TRIGONOMETRI .......................................................... 9
2.9 METODE INTEGRAL ..................................................................................... 10
2.9.1 Metode Substitusi...................................................................................... 10
2.9.2 Metode Parsial........................................................................................... 11
BAB III ............................................................................................................................. 12
PENUTUPAN ................................................................................................................... 12
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 13

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannua dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin


makin banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandung, Februari 2018


Penyusun

Penulis

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Kita hidup di suatu dunia yang penuh perubahan. Jika di zaman prasejarah
manusia hanya mengenal bangun dan belum mengenal angka maupun
tulisan,maka sebenarnya mereka telah mampu mendapatkan ilmu
pengetahuan,yakni ilmu matematika.

Matematika merupakan ilmu pasti atau ilmu mutlak.matematika berkembang


pesat di seluruh dunia, yang membawa manusia berpikir kearah rasional.dari
ilmu matematika manusia menciptakan bangunan yang detail dan begitu indah
yang akhirnya berpuncak pada Pencerahan dunia.Herannya,mengapa
kebanyakan orang tidak menyukai matematika, Sehingga matematika
dijadikan sebagai momok bukannya kebutuhan. Sebenarnya matematika
menyenangkan, karena kita bisa bermain dengan angka-angka.

1.2 Rumusan masalah

1. Matematika meruakan ilmu falaq yang mengacu pada logika, yang berpola
pada studi besaran, struktur, perubahan, dan ruang serta etimologi
2. Dari zaman yang semakin berkembang, matematika dapat memecahkan
berbagai teka-teki yang dipermasalahkan manusia.
3. Diantara kegunaan matematika adalah sebagai raja, bahasa,dan ilmu
pengetahuan.
4. Perkembangan matematika dalam peradaban manusia diinspirasikan
kedalam sebuah seni bangunan yang detail dan kokoh.

1.3 Tujuan

1. Agar pembaca mengerti dan aham secara lebih paham tentang matematika.

2. Agar pembaca minat takut akan matematika.

3. Untuk memecahkan misteri yang tersimpan dalam matematika.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Integral

Integral adalah sebuah konsep penjumlahan dengan inversnya adalah satu


dari dua operasi utama dalam kalkulus. Lambang integral adalah ∫. Kurva
diatas dapat didefinisikan sebagai daerah yang dibatasi oleh kurva f, sumbu x,
sumbu y, garis x=a dan garis x=b, dimana daerah diatas sumbu x bernilai
positif dan daerah dibawah sumbu x bernilai negatif.

2.2 RUMUS INTEGRAL

Perlu teman-teman Cermati, Rumus di atas adalah Rumus Umum Integral.

Pengembangan Rumus Integral

Rumus Integral :

2
2.3 SIFAT INTEGRAL

Mengenal Sifat dan Rumus Integral berikut ini sifat-sifat dari operasi integral :

2.4 INTEGRAL TAK TENTU

Integral tak tentu dalam bahasa Inggris di kenal dengan nama Indefinite
Integral atau kadang juga di sebut dengan Antiderivatif yang merupakan suatu
bentuk operasi pengintegralan suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru.
Fungsi ini belum memiliki nilai pasti (berupa variabel) sehingga cara
pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak tentu ini disebut “integral tak tentu”.

Jika f merupakan integral tak tentu dari suatu fungsi F maka F’= f. Proses untuk
memecahkan antiderivatif adalah antidiferensiasi Antiderivatif yang terkait
dengan pasti integral melalui “Teorema dasar kalkulus”, dan memberikan cara
mudah untuk menghitung integral dari berbagai fungsi.

2.4.1 Cara Membaca Integral Tak Tentu

Silahkan Lihat Integral Berikut

Teman-teman ada yang bisa membacanya.? Rumus di atas di Baca dengan


“Integral Tak Tentu Dari Fungsi f(x) Terhadap Variabel X”

Setelah Teman-teman bisa Membaca Integral tak tentu, mari sekarang kita
kan langsung masuk ke dalam Rumus Pembahasan Integral Tak Tentu.

Rumus Integral

Perlu teman-teman Cermati, Rumus di atas adalah Rumus Umum Integral.

3
2.4.2 Pengembangan Rumus Integral

Contoh Integral Tak Tentu :

4
Contoh Soal dan Pembahasan Integral tak tentu :

1. Jika di Ketahui Maka Carilah


Integralnya.!
Jawab :

2. Jika di Ketahui Maka Tentukanlah


Integralnya .!
Jawab:

3. Jika Diketahui Maka Tentukanlah Integralnya.!


Jawab:

5
4. Jika Di Ketahui Maka Tentukanlah
Integralnya.!

Jawab :

5. Jika Diketahui (Akar Tiga) Maka


Tentukanlah Integralnya.!

Jawab :

6
2.5 INTEGRAL TERTENTU

Integral Tentu adalah integral dengan batas-batas yang sudah di


tentukan, dengan dinotasikan sebagai berikut.

Contoh :
∫ a f(x) dx = [F(x)]ba = F(b) – F(a)
b

Keterangan :
A dan b adalah batas bawah integral dan batas atas integral.
Contoh :
Tentukan nilai dari ∫21 (4x3 + 2x3) dx?
Penyelesaian :

∫21(4x3 + 2x3)dx = [4/4x4 + 2/4x4]21


=( (2)4 + ½(2)4 ) – ( (1)4+ ½(1)4 )
= (16 + 8) – (1+ ½ )
= 24 – 1 ½
= 22 ½

Contoh Soal Dan Pembahasan Integral Tertentu

1. Hitunglah integral tak tentu berikut

7
2.6 INTEGRAL ALJABAR

Rumus Integral Aljabar

Contoh Integral Aljabar

2x+5y =

8
2.7 INTEGRAL FUNGSI EKSPONEN

Rumus Integral Fungsi Eksponen

Contoh Integral Fungsi Eksponen

∫ 3e4x dx = misalkan 4x = u
sehingga persamaan di atas menjadi
∫ 3e4x dx = ∫ 3eu du/4
= 3/4 ∫ 3eu du
= 3/4 eu + c
= 3/4 e4x + C

2.8 INTEGRAL FUNGSI TRIGONOMETRI

a. Integral dengan variabel sudut x atau


sudut ax

Rumus : ∫ sin x dx = – cos x + c


∫ cos x dx = sin x + c
∫ sin ax dx = – (1/a) cos ax + c
∫ cos ax dx = (1/a) sin ax + c
∫ secs2 x dx = tan x + c

b. Integral dengan Bentuk Pangkat


Rumus :

9
∫sinn x. cos x dx = (1/(n+1)) sinn+1 x + c
∫ cosn x.sin x dx = (-1/(n+1)) cosn+1 + c
∫ sinn x dx = ∫ sinn-1 x. sin x dx (jika n ganjil)
∫ cosn x dx = ∫ cosn-1x . cos x dx (jika n ganjil)
∫ sinn x dx = ∫ (sin2 x)n/2 dx (jika n genap)
∫ cosn x dx = ∫ (cos2 x)n/2 dx (jika n genap)

Contoh Soal :

2.9 METODE INTEGRAL

2.9.1 Metode Substitusi


Integral Substitusi juga merupakan salah satu teknik penyelesaian
integral. Untuk menentukan ∫ f(x) dx , kita dapat mensubstitusikan u =
g(x), dengan g fungsi yang dapat diintegralkan. Apabila substitusi itu
mengubah f(x) dx menjadi h(u) du dan apabila H sebuah anti turunan dari
h, maka kita dapat menotasikannya sebagai berikut :

f(x) dx = ∫ h(u)du = H(u)+C = H( g(x) )+C

10
𝑑𝑢
Rumus : ∫ [𝑓(𝑢) 𝑑𝑥 ] 𝑑𝑥 = ∫ 𝑓(𝑢)𝑑𝑢

Contoh

2.9.2 Metode Parsial


Integral parsial adalah suatu cara untuk menaikan pangkat suatu
bilangandua perkalian fungsi yang berbeda sehingga fungsi
bilangan tersebut dapatmenaikan pangkatnya (diintegralkan).
Integral parsial dihubungkan dengan
fungsi bilangan (u) dan (dv) yang fungsi tersebut akan dikali dan di
integralkan sesuaidengan aturan rumus integral parsial.

Rumus : ∫ u.dv = u.v – ∫ v. du

Contoh Berapa hasil dari ∫ x sin x ? kita misalkan u = x maka

du = dx
dv = sin x maka v = -cos x (lihat rumus integral trigonometris
ebelumnya) kita masukkan ke rumus

∫ u.dv = u.v – ∫ v. du
∫ x sin x = x (-cos x) – ∫ (-cos x) dx

= -x . cos x + sin x + c

11
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

1. Integral Tak Tentu suatu operator Anti Turunan Fungsi


2. Integral Tentu sebagai Limit Jumlah Riemann yang mendeskripsikan
jumlah dari luas persegi panjang-persegi panjang.
3. Teorema Dasar Kalkulus memberikan kemudahan dalam menghitung
Integral Tentu
4. Beberapa sifat Integral Tentu antaranya : sifat linear, sifat penambahan
selang dan sifat simetri.
5. Beberapa teknik-teknik pengintegralan untuk menghitung Intagral Tak
Tentu/Integral Tentu antaranya : teknik subtitusi, teknik parsial, subtitusi
trigonometri dan subtitusi yang merasionalkan.
6. Integral Tentu dapat digunakan untuk mencari Luas Daerah.

12
DAFTAR PUSTAKA

1. http://solmath.weebly.com/uploads/4/4/2/9/44298799/materi__integral.pdf
2. http://tomyherawansman48jkt.blogspot.co.id/2015/06/integral-pengertian-
integral-sebuah.html
3. http://genggaminternet.com/rumus-integral-tak-tentu-serta-contoh-dan-
penyelesaiannya/

13

You might also like