You are on page 1of 17

Soal No.

1
Data percobaan laju reaksi diperoleh dari reaksi:
A+B→C

sebagai berikut:

Nomor Percobaan [A] molar [B] molar Laju reaksi molar/detik

1 0,01 0,20 0,02

2 0,02 0,20 0,08

3 0,03 0,20 0,18

4 0,03 0,40 0,36

Rumus laju reaksinya adalah....


A. V = k [A]2 [B]
B. V = k [A] [B]2
C. V = k [A] [B]
D. V = k [A]2 [B]2
E. V = k [A]3 [B]
( Ebtanas 2001)

Pembahasan
Menentukan laju reaksi. Untuk
mA + nB → pC + qD

berlaku laju reaksi ν

Orde reaksi terhadap A, bandingkan ν2 terhadap ν1

Orde reaksi terhadap B, bandingkan ν4 terhadap ν3

Sehingga
V = k [A]x[B]y = k [A]2[B]1 = k [A]2[B]
Soal No. 2
Dari reaksi:
2 NO(g) + 2H2(g) → N2(g) + 2H2O(g)
diperoleh data percobaan sebagai berikut:

Konsentrasi (M)
Nomor Percobaan Laju reaksi (M.det-1)
NO H2

1 2 × 10−3 2 × 10−3 4 × 10−6

2 4 × 10−3 2 × 10−3 8 × 10−6

3 6 × 10−3 2 × 10−3 12 × 10−6

4 4 × 10−3 6 × 10−3 24 × 10−6

5 4 × 10−3 8 × 10−3 32 × 10−6


Persamaan laju reaksi tersebut adalah.....
A. V = k [NO] [H2]
B. V = k [NO]2 [H2]
C. V = k [NO] [H2]2
D. V = k [NO]2 [H2]2
E. V = k [H2]2

Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO, bandingkan ν2 terhadap ν1

Orde reaksi terhadap H2, bandingkan ν5 terhadap ν2

Sehingga
V = k [NO]x[H2]y = k [NO]1[H2]1= k [NO][H2]

Soal No. 5
Untuk mengubah 40 mL larutan H2SO4 6 M menjadi H2SO4 5 M diperlukan
tambahan air sebanyak....
A. 4 mL
B. 6 mL
C. 7 mL
D. 8 mL
E. 9 mL
(UMPTN 1993)

Pembahasan
V1 = 40 mL
M1 = 6 M
M2 = 5M

Dengan demikian tambahan airnya adalah


x = 48 mL − 40 mL = 8 mL

Soal No. 4
Data hasil percobaan laju reaksi:
2NO (g) + 2H2 (g) → N2 (g) + 2H2 (g) + 2H2O (g)

Berdasarkan data tersebut orde reaksi total adalah...


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO

Orde reaksi terhadap H2


Sehingga orde reaksi totalnya adalah = 2 + 1 = 3

Soal No. 5
Data percobaan untuk reaksi A + B → AB adalah sebagai berikut:

[A] (mol/L) [B] (mol/L) Laju (mol L−1s−1)

0,1 0,05 20

0,3 0,05 180

0,1 0,20 320

Orde reaksi terhadap A dan B berturut-turut adalah....


A. 2 dan 4
B. 2 dan 2
C. 2 dan 1
D. 1 dan 2
E. 1 dan 1
(Laju reaksi - umptn 96)

Pembahasan
v = k[A]x[B]y

Orde reaksi A, lihat data [B] yang sama angkanya (0,05), yaitu dari data pertama dan
kedua, ambil data [A] disampingnya, bisa langsung seperti ini:

[A] (mol/L) [B] (mol/L) Laju (mol L−1s−1)

0,1 0,05 20

0,3 0,05 180

0,1 0,20 320


Orde reaksi B, lihat data [A] yang sama angkanya (0,1), yaitu dari data pertama dan
ketiga, ambil data [B] disampingnya:

[A] (mol/L) [B] (mol/L) Laju (mol L−1s−1)

0,1 0,05 20

0,3 0,05 180

0,1 0,20 320

Sehingga orde reaksi terhadap A dan B adalah 2 dan 2.

Soal No. 6
Diberikan reaksi antara gas A dan B sebagai berikut:

A+B→C+D

Jika persamaan kecepatan reaksinya adalah v = k [A][B]2 maka reaksi tersebut termasuk
reaksi tingkat ke....
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

Pembahasan
Bentuk umumnya:
v = k [A]x [B]y
Sehingga v = k [A][B]2 memiliki nilai x = 1 dan y = 2. Tingkat reaksinya (orde) adalah 1
+2=3

Soal No. 7
Pada suhu 273°C, gas brom dapat bereaksi dengan gas nitrogen monoksida menurut
persamaan reaksi:

2NO (aq) + Br2 (g) → 2NOBr (g)

Laju reaksi bila konsentrasi gas NO = 0,01 M dan gas Br2 = 0,03 M adalah...
A. 0,012
B. 0,36
C. 1,200
D. 4,600
E. 12,00
(Laju Reaksi - Un Kimia 2010 P04)

Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO

Diperoleh

Orde reaksi terhadap Br2


Diperoleh

Persamaan lajunya

Untuk NO = 0,01 M dan Br2 = 0,03 M

Bandingkan v4 terhadap v1

Soal No. 8
Nitrogen oksida, NO, bereaksi dengan hidrogen membentuk dinitrogen oksida N2O dan
uap air menurut persamaan:

2NO (g) + H2O (g) → N2O (g) + H2O (g).

Pengaruh konsentrasi NO dan H2 terhadap laju reaksi ditemukan sebagai berikut:


Laju reaksi yang terjadi jika konsentrasi NO = 2 M dan konsentrasi H2 = 5 M
adalah...(M.det−1)
A. 1/36
B. 1/18
C. 5/18
D. 5/18
E. 5/9
(Laju reaksi - Un Kimia 2010 P37)

Pembahasan
Orde reaksi terhadap NO

Orde reaksi terhadap H2 diperoleh

Untuk NO = 2 M dan H2 = 5 M, bandingkan dengan data pertama

Soal No. 9
Setiap 15°C laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat dari mula-mula. Jika pada suhu 30°C
reaksi berlangsung 12 menit, berapa waktu reaksi pada suhu 75°C?

a.1 menit c.2 menit e.3 menit

b.1,5 menit d.2,5 menit


Pembahasan
Jika laju reaksi menjadi n kali setiap kenaikan suhu a°C maka hubungan laju reaksi pada
suhu T1 dan pada suhu T2 adalah

Sementara itu waktu reaksinya

Data soal:
a = 15°C
n = 2 kali
T1 = 30°C
T2 = 75°C
ΔT = 75°C − 30°C = 45°C
t1 = 12 menit
t2 =......

Dengan rumus yang kedua

Soal No. 10
Reaksi akan berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan 20°C. Jika pada
suhu 30°C suatu reaksi berlangsung 3 menit, maka pada suhu 70°C reaksi akan
berlangsung selama....
A. 1/3 menit
B. 2/3 menit
C. 1 menit
D. 4 menit
E. 12 menit
(Laju reaksi - ebtanas 1992)

Pembahasan
Data:
a = 20°C
n=3
ΔT = 70 − 30 = 40°C
t1 = 3 menit
t2 =.....

Bisa juga dengan bentuk lain dari rumus mencari waktu reaksi,

Hasilnya sama saja, sedikit lebih pendek,

Soal No.11

Reaksi antara pualam dengan HCl digambarkan dalam 5 tabung reaksi berikut:

Massa pualam untuk seluruh larutan sama. Laju reaksi yang hanya dipengaruhi
konsentrasi ditunjukan pada gambar nomor …. (UN 2014)

a. (1) terhadap (2)


b. (2) terhadap (3)
c. (2) terhadap (4)
d. (3) terhadap (4)
e. (4) terhadap (5)

Pembahasan :

Laju reaksi hanya dipengaruhi oleh konsentrasi HCl sedangkan untuk suhu reaksi dan
bentuk partikelnya sama. Hanya konsentrasi HCl yang berbeda.

Jawaban : C

Soal No. 12

Berikut ini tabel hasil percobaan logam X dengan HCl 1 M:

No Suhu (0C) Volume H2 (mL) Waktu (detik)


1 29 2 4
2 29 6 12
3 29 18 36

Laju reaksi pembentukan gas H2 pada suhu tersebut adalah …. (UN 2014)

a. 0,4 mL det-1
b. 0,5 mL det-1
c. 1,0 mL det-1
d. 2,0 mL det-1
e. 3,0 mL det-1
Soal No. 13

Pada reaksi X + Y diperoleh data sbb:

No Zat Konsentras Suhu 0C Waktu


i (s)
1 3 gr keping 0,6 M 28 20
2 3 gr larutan 0,6 M 28 10
3 3 gr serbuk 0,6 M 28 15
4 3 gr larutan 0,9 M 30 5
5 3 gr larutan 0,6 M 30 6

Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 diatas, faktor yang mempengaruhi laju


reaksi adalah...
a. Luas pemukaan zat
b. Konsentrasi
c. Sifat zat
d. Wujud zat
e. Suhu
Pembahasan
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi dari percobaan diatas:
Cari faktor yang berbeda antara kedua percobaan
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan tersebut 1 (keping) dan
3 (serbuk) yaitu luas permukaan zat

Soal No. 14

Dalam wadah 1 L, dicampurkan sebanyak 4 mol gas NO dan 0,9 mol gas CO2 dan terjadi
kesetimbangan

NO(g) + CO2(g) NO2(g) + CO(g)

Jika pada saat kesetimbangan terdapat 0,1 mol gas CO2, maka nilai Kc reaksi tersebut
adalah ….

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 8

Pembahasan :

Reaksi NO + CO2 ⇔ NO2 + CO

Mula-mula 4 0,9 – –
Bereaksi 0,8 0,8 0,8 0,8

Sisa 3,2 0,1 0,8 0,8

Kc = ([NO2][CO])/([NO][CO2]) = [(0,8mol/1L)( 0,8mol/1L)]/[(3,2mol/1L)(0,1mol/1L)]

= 0,64/0,32 = 2

Jadi, nilai Kc = 2

Jawaban : b

Soal No. 15

Dalam wadah 1 L terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2, dan NH3 sesuai persamaan
reaksi

2NH3(g) 2SO2(g) + O2(g)

Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mL N2, 0,01 mol H2 dan 0,05 mol NH3. Nilai
tetapan kesetimbangan reaksi adalah ….

a. 2 x 10-8
b. 4 x 10-6
c. 5 x 10-10
d. 2 x 10-8
e. 2 x 10-10

Pembahasan :

Kc = [N2][H2]3/[NH3]2

Jadi, Kc = 4 x 10-6

Jawaban : b

Soal No. 16

2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)

Memiliki kesetimbangan K = 0,025 mol L-1 pada suhu tertentu untuk dapat membatasi
penguraian 2 mol L-1SO3 sampai 20% saja, pada suhu tersebut perlu ditambah gas O2
sebanyak ….

a. 0,8 mol L-1


b. 0,4 mol L-1
c. 0,2 mol L-1
d. 0,1mol L-1
e. 0,0625 mol L-1

Pembahasan:

Konsentrasi SO3 yang terurai = (20/100) x 2 M = 0,4 M

Reaksi 2SO2 ⇔ 2SO2 + O2

Mula-mula 2 – –

Bereaksi 0,4 0,4 0,4

Sisa 1,6 0,4 0,2

Jadi, gas O2 yang perlu ditambahkan adalah sebesar 0,2 N atau 0,2 mol L-1

Jawaban : c

Soal No. 17

Diketahui reaksi kesetimbangan

2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)

pada suhu 27oC mempunyai nilai Kp = 2,46 atm. Harga Kc reaksi tersebut adalah ….

a. 2,46 x (0,082 x 300)1


b. 2,46 x (0,082 x 300)3
c. 2,46 x (0,082 x 300)2
d. 2,46 x (0,082 x 300)
e. (0,082 x 300)2/2,46

Pembahasan:

Kp = Kc x (R x T)koefisien koefisien R

2,46 = Kc x (0,082 x 300)(1+3)-2

2,46 = Kc x (0,082 x 300)2

Kc = 2,46/(0,082 x 300)2

Jadi, Kc = 2,46/(0,082 x 300)2


Jawaban : c

Soal No. 18

Pemanasan natrium bikarbonat akan menghasilkan CO2 menurut reaksi

2NaHCO3(s) ⇔ Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(l)

Jika pada 125oC nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah 0,25, maka tekanan parsial (atm)
karbondioksida dan uap air pada sistem kesetimbangan adalah ….

a. 0,25
b. 0,50
c. 1,00
d. 2,00
e. 4,00

Pembahasan:

Karena koefisien CO2 dan H2O sama, maka tekanan parsialnya juga sama.

Tekananan parsial CO2 dan H2O = 0,50 atm.

Kp = pCO2 x pH2O

0,25 = a x a

a2 = -,25

a = (0,25) = 0,5

Jawaban : b

Soal No, 19

Pada reaksi 2A2(g) + B2 ⇔ 2A2B(g), diketahui tekanan parsial A2 = 5 atm.

Tetapan kesetimbangan parsial (Kp) reaksi tersebut adalah ….

a. 0,016
b. 0,16
c. 1,6
d. 16
e. 160

Pembahasan :
Kp = (pA2B)2/((pA2)2(pB2) = (20)2/((5)2(10)) = 400/250 = 1,6

Jadi, Kp = 1,6

Jawaban : c

Soal No. 20

Dalam reaksi kesetimbangan

2SO2(g) + O2(g) ⇔ 2SO3(g)

Memiliki nilai Kp = 10 x 10-9 pada 1.0300C.

Jika mula-mula mol oksigen = mol sulfur oksida, maka yang menyatakan benar di saat
kesetimbangan pada volume tetap dan suhu 1.0300C adalah ….

a. Tetapan campuran naik


b. Harga Kp > Kc
c. Jumlah mol SO3 pada kesetimbangan adalah 2 kali jumlah mol oksigen mula-
mula
d. Jumlah mol SO3 pada kesetimbangan tergantung pada volume wadah reaksi.
e. Tetapan campuran tidak berubah

Pembahasan :

Misal mol O2 = mol SO2 = 1 mol

Reaksi 2SO2(g) + O2(g) ⇔ 2SO3(g)

Mula-mula 1 mol 1 mol –

Reaksi 1 mol 0,5 mol 1 mol

Kp = 10 x 10-9

Hal itu menyebabkan tekanan campuran turun.

Kp = Kc (RT)n

Kp = Kc (RT)2-3

Kp = Kc (RT)-1

Kp = Kc/(RT)
Sehingga Kp < Kc

 Saat setimbang, jumlah mol SO3 = 1 mol


 Sedangkan mol O2 mula-mula = 1 mol

M =n/v = jumlah mol/volume wadah

n=MxV

sehingga jumlah mol tergantung pada volume wadah.

Jawaban : d

You might also like