Professional Documents
Culture Documents
BAB V
TERMOKIMIA
A. PENGANTAR
Kompetensi yang hendak dicapai setelah kegiatan berakhir adalah:
Meningkatkan penguasaan materi termokimia.
Untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi, indikator-
indikatornya adalah:
* Pengertian jenis-jenis reaksi termokimia
* Penentuan energi rekasi termokia
* Perhitungan energi atomisasi dan enthalphi reaksi
* Pengertian dan aplikasi Hukum Hess
B. Uraian Materi
1. Konsep Reaksi Termokimia
Reaksi termokimia adalah reaksi kimia yang energi reaksinya dinyatakan
pada reaksi itu. Reaksi termokia terdiri atas:
a) reaksi pembentukan yaitu reaksi pembentukan suatu zat dari unsur-
unsurnya
b) reaksi peruraian yaitu reaksi peruraian suatu zat menjadi unsur-
unsurnya
c) reaksi pembakaran yaitu reaksi pembakaran suatu bahan bakar
menjadi oksida-oksidanya.
d) reaksi netralisasi yaitu pembentukan molekul air dari reaksi asam dan
basa
Penulisan reaksi termokimia
Reaksi kimia ditulis sebagaimana kita menulis reaksi kimia biasa,
tetapi ada 2 hal yang harus diperhatikan yaitu:
Pada reaksi termokimia efek energi harus dinyatakan.
79
Contoh:
Perhatikan reaksi pembakaran berikut:
o
CH4(g) + 2 O2 CO2(g) + H2O(g) H C = x kJ
Jawab:
Hubungan antara entalphi pembakaran CH 4 dengan entalphi pembentukan
masing-masing zat peserta reaksi dalam reaksi:
o
CH4(g) + 2 O2 CO2(g) + 2H2O(g) H C = x kJ
adalah
o
H C =( H of CO2 + 2 H of H2O ) H of CH4 jadi:
x kJ = ( a + 2 . b ) H of CH4
H of CH4 = (x a 2b) kJ
Jawab:
Hubungan antara entalphi pembakaran CH 4 dengan entalphi atomisasi
masing-masing zat peserta reaksi dalam reaksi:
o
CH4(g) + 2 O2 CO2(g) + 2H2O(g) H C = x kJ
adalah
o
H C = Ea CH4 ( Ea CO2 + 2Ea H2O ) jadi:
x kJ = Ea CH4 ( a + 2 . b )
Ea CH4 = (x a 2b) kJ
5. Hukum Hess
Energi yang menyertai reaksi kimia tidak bergantung pada jalannya
reaksi tetapi hanya ditentukan oleh keadaan akhir dan keadaan awal.
Contoh:
Reaksi R P menempuh dua jalur berbeda. Yang pertama R langsung
berubah menjadi P dengan energi a kJ sedang yang kedua dari R menjadi S
lebih dulu dengan energi b kJ selanjutnya S diubah menjadi P dengan
energi c kJ. Ilustrasi dari kedua jalur itu adalah:
a kJ
R P
b kJ c kJ
S
82
Latihan
Latihan Tentang Jenis Reaksi Termo Kimia
1. Bagaimanakah arah aliran kalor pada reaksi eksoterm ?
2. Ditehui reaksi : R→P merupakan reaksi eksoterm.
a) Zat manakah ( R atau P ) yang mempunyai entalpi lebih besar ?
b) Bagaimanakan tanda (negatif / positif) untuk H reaksi tersebut ?
3. Bagaimanakah tanda H untuk reaksi berikut ?
a) H2O(l) → H2O(g)
b) CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
c) CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq)
d) Fe(s) + S(s) → FeS(s)
e) Ba(OH)2.8H2O(s) + 2NH4Cl(s) → BaCl2.2H2O(s) + 2NH3(g) + 8H2O(l)
4. Diketahui dua reaksi berikut:
a) C(s) + O2(g) → CO2(g) H =393,5 kJ
b) 2NH3(g) → N2 + 3H2 H = 92 kJ
5. Tulis persamaan termokia untuk reaksi berikut:
a) Pembentukan asam cuka (l) dari unsur-unsurnya jika diketahui H f
o
100 kJ 75 kJ
Berdasarkan diagram di
C D
50 kJ samping, tentukanlah
harga H1
2. Diketahui:
H2(g) + F2(g) → 2HF(g) H =537 kJ
C(s) + 2F2(g) → CF4(g) H =680 kJ
2C(s) + H2(g) → C2H4(g) H =52,3 kJ
Tentkanlah H reaksi:
C2H4(s) + 6F2(g) → 2 CF4(g) + 4HF
3. Diperkirakan pada lapisan stratosfir terjadi reaksi berikut:
HO(g) + Cl2(g) → HOCl(g) + Cl(g)
Tentukanlah perubahan entalpi reaksi tersebut jika diketahui,
85
Lembar Kegiatan
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan:
* Diskusi mengenai jenis-jenis reaksi termokimia
* Latihan perhitungan energi rekasi termokia
* Layihan perhitungan energi atomisasi dan enthalphi reaksi
* Latihan aplikasi Hukum Hess
C. RANGKUMAN
Reaksi eksotermis adalah reaksi yang menghasilkan kalor
Reaksi endotermis adalah reaksi yang membutuhkan kalor
Entalphi pembentukan adalah entalphi yang menyertai reaksi
pembentukan 1 mol suatu zat dari unsur-unsurnya
Entalphi peruraian adalah entalphi yang menyertai reaksi peruraian 1
mol suatu zat menjadi unsur-unsurnya.
Entalphi pembakaran adalah entalphi yang menyertai reaksi
pembakaran 1 mol suatu zat menjadi oksida atau oksida-oksida
Kalor reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi tetapi hanya
ditentukan oleh keadaan akhir dan awal reaksi.
D. EVALUASI
Pilihan Ganda
1. Pada proses eksoterm . . . . . . .
A. entalpi sistem bertambah dan perubahan entalpi positif
B. entalpi sistem berkurang dan perubahan entalpi negatif
87
6. Diketahui:
2C (grafit) + O2(g) → 2CO(g) H =p kJ
C (grafit) + O2(g) → CO2(g) H =q kJ
2CO (g) + O2(g) → 2CO2(g) H =r kJ
Sesuai dengan hukum Hess, maka . . . .
A. p = q + r
B. 2q = p + r
C. q = 2(p + r)
D. p =qr
7. Bila diketahui kalor pembentukan gas C2H4 dan C2H6 berturut-turut adalah
51,8 kJ dan 84,4 kJ maka besar panas yang dibebaskan reaksi berikut
ini adalah . . . .
C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g)
A. 32,6 kJ
B. 68,1 kJ
C. 136,2 kJ
D. 168,9 kJ
B. penguraian CO2
C. pembakaran CO
D. pembakaran CO2
Uraian
1. Mengapa entalphi pembakaran karbon sama dengan entalphi
pembentukan karbon dioksida?
90
===000===