You are on page 1of 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S DENGAN vertigo DI RUANG SAKURA RSUD


dr. SOEHADI PRIJONEGORO

Tgl/Jam MRS : 26-11-2017 / 07.11 WIB


Tanggal/Jam Pengkajian : 27-11-2017 / 08.00 WIB
Metode pengkajian : Autoanamnesa dan Aloanamnesa
Diagnosa Medis : Vertigo
No. Register : 511xxx
A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama Klien :Ny.S
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat : karangmalang Sragen
Umur : 68 th
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 68 th
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ngrampal Sragen
Hubungan dengan klien : Anak

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan kepalanya pusing berputar – putar, mual dan muntah
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Dr, Soehadi Prijonegoro Sragen Tgl 26 -11-2017
Pukul 07.11 WIB, dengan keluhan kepala pusing berputar – putar kurang lebih 6 jam
SMRS pasien mengatakan mual – mual setiap kali pusing, pasien muntah > 10 kli saat
di rumah sejak pagi. Mendapat terapi infus RL 20 tetes/menit, injeksi mecobalamine 1
amp/ 24 jam, ranitidine 50 mg/ 12 jam, ondancentron 8 mg/ 12 jam, per os, betahistin
3x6 mg, flunarizine 2x 5 mg.. Saat di kaji pasien mengatakan masih merasakan pusing
berputar, pasien masih merasakan mual dan muntah ± 3x, pasien mengatakan masih
sering terbangun saat tidur dan tidak bisa tidur nyenyak. Tanda – tanda Vital: TD.
140/100 mmHg, N. 84x/menit. R. 24 x/menit, Sh. 36.40C
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan belum pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya dan
tidak pernah mondok.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
menurun / penyakit menular.
Genogram :

Keterangan
: Meninggal
: Laki – laki
: Perempuan
: Pasien

----- : Tinggal satu rumah

5. Riwayat Kesehatan Lingkungan


Klien tinggal di rumah sendiri, lingkungan rumah bersih, rumah jauh dari sungai
maupun tempat pembuangan sampah. Rumah klien terdapat MCK dan menggunakan
air sumur

III. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan / Penampilan Umum :
a. Kesadaran :compos mentis GCS E: 4, M: 6, V: 5
b. Tanda-Tanda Vital
1) Tekanan darah : 140/100.mmHg
2) Nadi
- Frekuensi : 84 x/menit
- Irama : Reguler
- Kekuatan : Kuat
3) Pernafasan
- Frekuensi : 24 x/menit
- Irama : Reguler
4) Suhu : 37,2°C

2. Kepala
a. Bentuk kepala : Messocepal
b. Kulit kepala : Bersih
c. Rambut : Rapi
3. Muka
a. Mata
1) Palpebra : tidak ada Oedema
2) Konjungtiva : Pink
3) Sklera : bewarna putih
4) Pupil : respons pupil normal
5) Diameter Pupil ki/ka : ±3mm/±3mm
6) Reflek Terhadap Cahaya : mengecil saat diberi cahaya
7) Penggunaan alat bantu penglihatan :-
b. Hidung
1) Fungsi penghidung : Normal,
2) Sekret :-
3) Nyeri sinus :-
4) Polip :-
5) Nafas cuping hidung :-
c. Mulut
1) Kemampuan bicara : klien bicara jelas
2) Keadaan bibir : Normal
3) Selaput mukosa : Mukosa Oral kering
4) Warna lidah : berwarna kemerahan,
5) Keadaan gigi :bersih
6) Bau nafas :-
7) Dahak :-
d. Telinga
1) Fungsi pendengaran : normal
2) Bentuk : simetris
3) Kebersihan : bersih
4) Serumen : tidak ada serumen
5) Nyeri telinga : tidak ada
4. Leher
a. Pembesaran tyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
b. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran/normal
c. JVP : tidak terkaji
5. Dada (thorak)
a. Paru-paru
 Inspeksi : bentuknya simetris, naik turunnya dada kiri dan kanan sama
 Palpasi : pengembangan dada kiri dan kanan sama
 Perkusi : terdengar bunyi resonan pada thorak klien,
 Auskultasi : bagian trakea terdengar bunyi trokealis, pada bagian percabangan
bronkus terdengar bunyi bronkovesikuler, pada bagian ujung paru-paru
terdengar bunyi vesikuler
b. Jantung
 Inspeksi : ictus cordis teraba di ic 3
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
 Perkusi :. dan pada area jantung redup
 Auskultasi : Terdengar suara Lub – Dub
6. Abdomen
 Inspeksi : tidak ada bentuk abnormal seperti lesi dan benjolan, simetris,
warna sama dengan kulit sekitar, tidak ada achites
 Auskultasi : bising usus klien 10 x/menit
 Perkusi : pada perkusi abdomen klien terdengar bunyi timpani.
 Palpasi : tidak adanya nyeri tekan pada saat di palpasi pada 4 kuadran
7. Genetalia : Klien mengatakan genetalianya bersih, tidak terpasang kateter
8. Anus dan rektum : bersih, Tidak ada hemoroid
9. Ekstremitas
a. Atas

Kanan Kiri
Kekuatan Otot 5 4
Rentang Gerak Aktif Aktif
Akral Hangat Hangat
Edema - -
CRT - -
Keluhan - Terpasang infuse

b. Bawah

Kanan Kiri
Kekuatan Otot 5 5
Rentang Gerak Aktif Aktif
Akral Hangat Hangat
Edema - -
CRT 2 detik 2 detik
Keluhan - -

IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


1. Pola Persepsi Dan Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan kesehatan bagi dirinya itu sangat penting, jika klien sakit biasanya
membeli obat dan periksa ke dokter
2. Pola Nutrisi Dan Metabolisme
a. Pengkajian Nutrisi (ABCD)
1) Antropometri
BB = 59 Kg, TB = 165 Cm
IMT = BB/TB(m)2 = 59Kg/(1.65)2 = 59Kg/2.72= 21,69 (Normal)
Klarifikasi IMT =

Angka Tergolong Gizi Kategori

< 17.0 Gizi kurang Sangat kurus

17.0 – 18.5 Gizi kurang Kurus

18.5 – 25.0 Gizi baik Normal


25.0 – 27.0 Gizi lebih Gemuk

> 27.0 Gizi lebih Sangat gemuk

2) Biokimia
Leukosit : 6,70 ribu/μL
Trombosit : 168 ribu/μL
Hematokrit : 38,6 %
Eritrosit : 4,12 juta/ μL
3) Clinical Sign
TD: 140/100 mmHg, N: 84 x/menit, RR: 24 x/menit,
S: 37,2oC
Turgor kulit lembab, mukosa oral kering,
4) Pola Diet
Diit TKTP
b. Pengkajian Pola Nutrisi

Sebelum sakit Saat sakit


Frekuensi 2- 3 kali sehari 3 kali sehari
Jenis Nasi, sayur lauk Diit TKTP
Porsi 1 piring sedang ¼ - 1/2 porsi
Keluhan - Mual - muntah

3. Pola Eliminasi
a. BAB

Sebelum sakit Saat sakit


Frekuensi satu kali kali sehari satu kali dan kadang
tidak ada dalam satu
hari
Konsistensi bentuknya padat bentuknya padat.
Warna kuning kecoklatan kuning kecoklatan
Pengunaan pencahar - -
Keluhan - -

b. BAK

Sebelum sakit Saat sakit


Frekuensi 4 – 5 x sehari 8-10 kali sehari
Jmlh urine 1100 cc 2000cc
Warna putih kekuning- Kuning jernih
kuningan
Pancaran Lancer Lancar
Perasaan stlh berkemih lega Lega
Total produksi -
Keluhan -

c. Analisa Keseimbangan Cairan Selama Perawatan

Intake Output Analisa

a. Minuman 1500 cc a. Urin 2000 cc Intake 3000


b. Makanan cc b. Fases 100 cc Output 2970
c. Cairan IV 1500 cc c. Muntah -
d. IWL 870 cc

Total : 3000 Total 2970 Balance 30 cc

4. Pola Aktifitas Dan Latihan

Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4


Makan / minum 
Mandi 
Toileting 
Berpakaian 
Mobilitas di tempat tidur 
Berpindah 
Ambulasi / ROM 

Keterangan : 0 : mandiri, 1 : dengan alat bantu, 2 : dibantu orang lain, 3 : dibantu


orang lain dan alat, 4 : tergantung total.
5. Pola Istirahat Tidur

Sebelum sakit Saat sakit


Jmlh tidur siang 1-2 jam 2 jam
Jmlh tidur malam 6-7 jam 4-6 jam
Pengunaan obat tidur - -
Perasaan waktu bangun Segar mengantuk
Kebiasaan sebelum tidur - -
Gangguan tidur - Tidur tidak
nyenyak krn pusing
dan muntah

6. Pola Kognitif – Perseptual


a. Status Mental
Klien mengatakan menerima penyakitnya dan klien menerima dirinya dalam
keadaan apapun
b. Kemampuan Penginderaan
Pasien dapat berbicara dengan baik, lancar tapi kurang jelas, dapat melihat dan
mendengar dengan baik dan jelas.
c. Pengkajian Nyeri
Klien mengatakan nyeri kepala berputar
P : nyeri saat berubah posisi, saat mengangkat kepala
Q : nyeri spt cekot - cekot
R : nyeri di kepala
S:5
T : hilang timbul

7. Pola Persepsi Konsep Diri


a. Gambaran diri
Pasien mengatakan menerima keaadan tubuh apa adanya dan klien sangat
bersyukur dengan keadaannya sekarang.
b. Harga diri
Pasien tidak malu terhadap keadaanya sekarang, karena selalu mendapat dukungan
dari keluarga
c. Peran diri
Pasien berperan sebagai ibu rumah tangga, klien bertanggung jawab dalam
merawat suami dan anak - anaknya
d. Identitas diri
Klien mengatakan sebagai ibu rumah tangga
8. Pola Hubungan Peran
Hubungan klien dengan keluarga sangat baik, hubungan sosial klien juga sangat baik
dan klien mengaku sering kerja bakti bersama warga dalam satu RT klien
9. Pola Seksualitas Reproduksi
Klien mengatakan mempunya 1 anak perempuan dan 2 anak laki-laki, klien
10. Pola Mekanisme Koping
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan ekonomi untuk kesembuhan dirinya
dalam perawatan dirumah sakit
11. Pola Nilai dan Keyakinan
Klien mengatakan beragama Islam, sholat dan mengaji. Klien juga mengatakan percaya
bahwa sakit yang diderita ini adalah ujian dari allah SWT.

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hari/tangal/ Jenis pemeriksaan Nilai Satuan Hasil Keterangan
jam normal Hasil
21-11-2017 Darah Rutin 1
Hemoglobin 11,5-16,5 g/dL 12,4 ……………
Eritrosit 4,04-6,13 juta/µL 4,12 …………..
Hematokrit 37,7-53,7 % 38,6 ………….
Index Eritrosit
Leukosit 4,6-10,2 ribu/µL 6,70 …………
Trombosit 150-450 ribu/µL 168 ………..
KIMIA KLINIK
Glukosa Darah
Gula Darah <200 mg/dL 104 …………
Sewaktu
……………
Fungsi Ginjal
10-50 mg/dL 45,8 ……………
Ureum
0,6-1,1 mg/dL 1,17
Creatinin
……………
Fungsi Hati
<37 U/I 13 …………
SGOT
<42 U/I 9
SGPT

EKG
Irama sinus, OMI anteroseptal

VI. TERAPI MEDIS


Hari/Tangga Jenis terapi Dosis Golongan&Kandungan Fungsi&Farmakologi
l/Jam
Selasa Inf. RL 20 Tpm Cairan isotonis menganti cairan
21-11-2017 tubuh.dan suplai
elektrolit
Mecobalamin 1 amp/ 24 Vitamin B12 mengobati neuropati
jam perifer dan beberapa
jenis anemia
ranitidine 50 mg/12 Antihistamin, H2-antagonis Mengurangi produksi
jam asam lambung
ondancentron 8 mg/12 Antiemetik Mencegah dan
jam mengobati mual dan
muntah
Per Os:Betahistin 3 x 6 mg histamine analogue Mengatasi gejala yang
muncul akibat penyakit
Meniere
Per Os 2 x 5 mg Vasodilator perifer dan Mencegah migren,
Flunarizine aktivator serebral, Mengobati gangguan
antiemetik, preparat organ keseimbangan di
telinga
antimigren
Mengobati gangguan
pembuluh darah tubuh.

ANALISA DATA

No Data focus Problem Etiologi Diagnosa


1. Ds : Nyeri akut Agen cedera Nyeri akut
biologis berhubungan
Pasien mengatakan sakit
dengan agen cedera
kepala dan nyeri seperti biologis
berputar-putar
P : Pasien mengatakan nyeri
timbul saat berubah posisi
Q : Pasien mengatakan
nyerinya seperti ditusuk-
tusuk dan berputar-putar
R : Pasien mengatakan nyeri
di bagian seluruh kepala
S : Skala nyeri 5
T : Pasien mengatakan
nyerinya hlang timbul
Do : Pasien tampak
memegangi kepala
TTV : TD : 140/100
mmHg , N :86x/m, RR :
20x/m
2. Ds : Pasien mengatakan Ketidakseimbangan Intake yang Ketidakseimbangan
nutrisi tidak adekuat nutrisi
nafsu makan berkurang dan
berhubungan
mual muntah dengan intake yang
tidak adekuat
Do : Pasien hanya
menghabiskan ¼ porsi
makan, pasien mual muntah.
A: BB = 59 Kg, TB = 165
Cm, IMT = 21,69
B:-
C : Kategori normal
D : Hanya menghabiskan ¼ -
½ porsi makan

3. DS : Gangguan pola Fisiologi Gangguan pola


Pasien mengatakan susah tidur (pusing seperti tidur bd Fisiologi
berputar-putar) (pusing seperti
tidur, tidur siang ±1/2 jam
berputar-putar)
dan tidur malam hanya 3-5
jam dan mudah terbangun
karena nyeri, perasaan
setelah bangun masih
mengantuk
DO :
1. TD : 140/100mmhg
2. S : 38oC
3. N : 96 x/ mnit
4. Mata berkantung
5. Pasien tampak mengantuk

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. intake yang tidak adekuat
3. Gangguan pola tidur bd Fisiologi (pusing seperti berputar-putar)

RENCANA KEPERAWATAN

Hari/Tanggal No.Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Ttd


22-11-2017 1 NOC : NIC:
 Pain level  Pain Management
 Pain kontrol
- kaji nyeri dengan melihat
 Control level
PQRST.
Setelah dilakukan tindakan
P : tanyakan apa yang
keperawatan selama 3.x24 jam
memperburuk nyeri atau
pasientidak mengalami
ketidaknyamanan?
nyeri,dengan kriteria hasil : Q : tanyakan bagaimana jenis
-Melaporkan bahwa nyeri nyerinya?
R: apakah nyeri menjalar ke
berkurang dengan management
bagian tubuh yang lain? Dan
nyeri dari skala 4 menjadi 1-2
dimana nyeri yang dirasakan?
- Mampu mengontrol nyeri
S: berapa skala nyerinya?
(tahu penyebab nyeri, mampu T: berapa lama nyeri
menggunakan tehnik berlangsung dan apakah hilang
nonfarmakologi utk mengurangi timbul atau terus menerus?
- Berikan informasi tentang
nyeri)
nyeri spt penyebab, berapa
-Tanda vital dalam batas normal
lama nyeri akan berkurang
faktor penyebab nyeri
- Gunakan komunikasi
terapeutik untuk mengetahui
pengalaman dan penerimaan
respon nyeri pasien.
- Observasi reaksi non verbal
dari ketidaknyamanan
- Ajarkan tentang tehnik non
farmakologi : nafas dalam,
relaksasi, distraksi,kompres
hangat/dingin
- kolaborasi dgn dokter untuk
pemberian analgetik untuk
menguriangi nyer
22-11-2017 2 NOC: NIC :
- tingkatkan intake makan
Nutritional status
melalui:
Nutritional status : fluid and food
 jaga privasi pasien
intake
 jaga kebersihan ruangan
Nutritional status : nutrient intake
Weight control  berikan obat sebelum
Setelah dilakukan tindakan makan jika ada indikasi
keperawatan selama 3.x24 jam - jaga kebersihan mulut
diharapkan pasien meningkatkan pasien
asupan nutrisi - bantu pasien makan jika
kriteria hasil :
tidak mampu
- Adanya peningkatan berat badan
- sajikan makanan yang
sesuai dgn tujuan
mudah dicerna dalam
- Berat badan ideal sesuai TB
- Mampu mengidentifikasi keb. keadaan hangat, tertutup,
Nutrisi dan berikan sedikit-sedikit
- Menunjukakan peningkatan
tetapi sering
fungsi pengecapan dn menelan
- selingi makan dengan
minum
- hindari makanan yang
mengandung gas
- ukur intake makanan dan
timbang BB
- kaji tanda vital bising usus
- berikan pendidikan
kesehatan tentang cara diit
dan kebutuhan kalori
- kolaborasi dengan dokter
untuk pemberian terapi
22-11-2017 3 Setelah tindakan  Sleep Enhancement
dilakukan
 Determinasi efek-efek
keperawatan selama 3x24 jam
medikasi terhadap pola
diharapkan gangguan pola tidur
tidur
pasien teratasi dengan kriteria
 Jelaskan pentingnya tidur
hasil:
yang adekuat
 Anxiety Control  Fasilitasi untuk
 Comfort Level mempertahankan aktivitas
 Pain Level sebelum tidur (membaca)
 Rest : Extent and Pattern  Ciptakan lingkungan yang

 Sleep : Extent ang Pattern nyaman


 Kolaburasi pemberian obat
 Jumlah jam tidur dalam batas
tidur
normal
 Pola tidur,kualitas dalam batas
normal
 Perasaan fresh sesudah
tidur/istirahat
 Mampu mengidentifikasi hal-
hal yang meningkatkan

TINDAKAN KEPERAWATAN

Tgl/jam No. Implementasi Respon klien TTD


Dx
22-11-2017 1 Mengkaji nyeri (PQRST) S : pasien mengatakan pusing
08.00
berputar-putar
P : nyeri karena vertigo
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : nyeri kedua pipi hingga
sekitar mata
S:5
T : saat duduk/ menunduk
O : -Pasien tampak meringis
08.30 1,2,3 Memberikan terapi dokter
kesakitan
S:
O: obat masuk, infuse lancer,
10.45 1,3 Memberikan posisi yang
tidak ada alergi
nyaman S : pasien mengatakan lebih
nyaman dengan posisi yang
diberikan perawat
O: -Pasien terlihat lebih
11.00 1,2,3
melakukan visite dengan nyaman
-Pasien tampak tenang
dokter
11.30 1, 2, S:
O:
3,
Melakukan pemeriksaan Terapi dilanjutkan
S:-
TTV
O : suhu 37,9°C
13.00 TD : 170/100 mmHg
2
RR : 22x/menit
N : 86x/menit
Menganjurkan makan
13.10 S : pasien mengatakan mau
3
sedikit tapi sering
melakuakam
O : pasien tampak kooperatif.
Menganjurkan klien untuk
S : klien mengatakan ingin
13.30
1 tidur sebentar saat tidak
tidur tapi sulit.
pusing O : klien tampak mengantuk
Adanya kantung mata
Mengajarkan mengubah S : Pasien mengatakan mau
posisi kepala sesering mencobanya
O : pasien tampak kooperatif
mungkin sebagai terapi
penghilang pusing
23-11-2017 1 Memvalidasi nyeri pada S : pasien mengatakan
08.00
pasien nyerinya masih terasa hebat
dan seperti berputar-putar
O : Wajah pasien tampak
meringis kesakitan
-Qualitas seperti cekot2
08.30
Memberikan terapi dokter -Skala 5
S:
O:
1,2,3 Obat masuk, infuse lancer,
09.00
Memantau intake dan
tidak alergi
output pada pasien S : pasien mengatakan sudah
10.00
minum sekitar 3 gelas
Memberitahu pada pasien O : input cairan ±900 cc
2 S : Pasien mengatakan ya
dan keluarga untuk makan
O : Pasien tampak kooperatif
11.30
makanan yang disukai
pasien
S : Pasien mengatakan ya
2 Melakukan pemeriksaan
O : suhu 36,4°C
13.00 TTV TD : 150/90 mmHg
RR : 20x/menit
N : 80x/menit
S : pasien mengatakan belum
Mengobservasi intensitas
1,2, bisa tidur
15.10
tidur pasien O : mata pasien masih terlihat
3
berkantung, pasien tampak
mengantuk.
16.00
S : Istri pasien mengatakan
Memberitahu pada
sudah melakukan pijatan
keluarga untuk
3 O : Pasien dan keluarga
memberikan pijatan yang
tampak resah
17.55
nyaman saat memulai tidur S : Pasien mengatakan mau
Mengajari teknik relaksasi diajari
O : pasien terlihat kooperatif,
wajah tampak meringis
1,3
kesakitan karena nyeri.
Melakukan pemeriksaan S:-
O : Suhu 36,2 °C
TTV
N : 84x/menit
TD : 140/80 mmHg
RR : 22x/menit
1,3

1,2,
3,

24-11-2017 1 Memvalidasi nyeri pada S : Pasien mengatakan nyeri


08.00
pasien mulai berkurang, Skala 3
O : Pasien tampak lebih
08.30 1,2,3 tenang
Memberikan terapi dokter
S:-
O:
09.30 3 Obat masuk, infuse lancar
Memvalidasi kemampuan
tidur pasien S : Pasien mengatakan
semalam bisa tidur tapi
dengan bantuan obat tidur
10.00 2 Memberitahu pasien O : Pasien tampak segar,
tentang makanan yang kantung mata tidak ada
S : Pasien mengatakan sudah
banyak mengandung
cukup mengerti atau paham
karbohidrat dan gizi yang
tentang jenis-jenis makanan
11.20 1,2,3 cukup
tersebut.
Melakukan visite dengan O : pasien tampak mengerti,
dokter
S: pasien mengatakan nyeri
11.40 1,2,3
berkurang
O: terapi dilanjutkan,
Melakukan pemeriksaan
observasi sampai besuk bila
TTV
nyeri hilang pasien BLPL
S : Pasien mengatakan
12.20 2 berkenan untuk dilakukan
pemeriksaan TTV
O : suhu 37°C ,
13.00 3 Memotivasi pasien untuk
TD : 110/70 mmHg
tetap makan sesering RR : 22X/menit
N : 88x/menit
mungkin.
S : pasien mengatakan ya
Menciptakan lingkungan O : Pasien tampak kooperatif.
yang nyaman
S : Pasien merasa lebih baik
(membaringkan pasien Skala nyeri 3, pasien dapat
tanpa bantal ditempat tidur tidur lumayan nyenyak
O : pasien tampak segar, tak
dan membersihkan seprei)
tampak mengantuk
EVALUASI

No. Dx Hari/tanggal Evaluasi Ttd


1 24-11-2017 S : Pasien mengatakan masih merasakan nyeri tp dapat
14.00 mentoleransinya, skala nyeri 3,
O : Pasien mulai tampak tenang, pasien nampak nyaman
TD : 110/60 mmHg
N : 88x/menit
RR : 22x/menit
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- kaji nyeri dengan melihat PQRST.
- Ajarkan tentang tehnik non farmakologi : nafas dalam,
relaksasi, distraksi,kompres hangat/dingin
- kolaborasi dgn dokter untuk pemberian analgetik untuk
menguriangi nyeri

2 24-11-2017 S : Pasien mengatakan jika makan sudah habis 1 porsi dan tidak
mual.
O : Intake meningkat dari ¼ porsi menjadi 1 porsi
A : masalah resiko nutrisi teratasi
P : Pertahankan intervensi

3 24-11-2017 S : Pasien mengatakan sudah dapat tidur meskipun 5-6 jam


O : Pasien tampak tidak mengantuk lagi, tidak ada kantung
mata
TD : 110/70 mmHg
A : Masalah gangguan pola tidur teratasi
P : Pertahankan intervensi

You might also like