You are on page 1of 2

Sistem Bilangan Bangsa India

 Tahun 300 SM
Matematika India menonjol dalam sistem numerasi. Angka Hindu-Arab
diciptakan oleh matematikawan india, dan disebut “angka Hindu”. Sistem numerasi india
telah digunakan di india pada tahun 300 SM. Kemudian mengalami beberapa kali
perubahan. Angka pertama yang digunakan bangsa india adalah angka Brahma. Angka
brahma sering ditemukan di dinding gua di daerah dekat ponna, Bombay, dan Uttar
Pradesh. Berikut ini adalah angka Brahma yang digunakan oleh bangsa India.

https://thewire.in/182614/ancient-india-maths/

Tahap selanjutnya angka Brahma dikembangkan menjdi angka Gupta. Angka


Gupta kemudian menyebar luas seiring dengan penaklukan wilayah oleh kekaisaran
Gupta. Berikut angka Gupta di India.

https://courses.lumenlearning.com/math4libarts/chapter/numeration/

 Tahun 400 M
Sama seperti sistem bilangan yang dikembangkan oleh bangsa-bangsa lain, pada
awalnya sistem bilangan India juga belum mengenal angka nol. Apabila orang India ingin
menuliskan angka nol mereka memberikan tanda khusus. Tanda ini dikenal dengan istilah
kha yang berarti kosong atau lubang yang dilambangkan dengan titik atau lingkaran.
Simbol kha mengalami perkembangan hingga akhirnya pada tahun 400 M, angka nol
muncul untuk pertama kali.
 Abad ke-7 M
Setelah angka nol muncul untuk pertama kali, kemudian pada tahun 628 M,
seorang ahli astronom India Brahma Gupta menulis sistem astronominya yang terkenal
dengan nama siddhanta. Dalam sistem itu digunakan Sembilan angka India dan nol
sebagai angka kesepuluh. Dengan demikian, sistem bilangan India telah menjadi sistem
bilangan yang lengkap.
Dalam perkembangannya, pada abad ke-7 M, angka Gupta dikembangkan
menjadi Nagari atau disebut juga dengan angka Devanagari. Berikut angka Nagari atau
Devanagari.

https://courses.lumenlearning.com/math4libarts/chapter/numeration/

You might also like