REVIEW JURNAL A DYNAMIC PROGRAMMING

APPROACH TO SEQUENCING PROBLEMS

Judul Penerapan Teorema Myhill-Nerode Pada system Fuzzy

Halaman 1-10
Tahun 2012
Penulis Abdel-Maksoud A. Soliman
Riviewer Muhamad Fauzi (16120085)
Tanggal 27 April 2018

Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang
Penelitian penerapan Myhill-Nerode Teorema didalam Bahas fuzzy.
Metode Metode penelitian yang digunakan disini yaitu dengan menggunakan penerapan
Penelitian Myhill-Nerode Teorema.

Cara Kerja Cara Kerja dari metode ini yaitu dapat dilihat pada langkah-langkah di bawah
Metode ini :
subset awalan-akhiran bebas dari A ∗ × A ∗. Subset Δ dari himpunan A ∗ × A ∗
dipanggil subset awalan-akhiran-bebas-sufiks jika untuk semua kata s, t, x, y
dalam A ∗, yang berikut ini berlaku: jika keduanya, t dan sx, yt berada di Δ, lalu
x = y = 1.
Kesetaraan ρ pada A ∗ disebut kongruensi yang tepat jika xρy menyiratkan
bahwa xzρyz untuk x, y, z ∈ A ∗. Suatu kongruensi kiri dapat didefinisikan
secara normal. Kesetaraan adalah kesesuaian jika itu adalah a kongruensi yang
tepat dan juga kongruen kiri.
Subset fuzzy α dari himpunan X adalah pemetaan α: X → 0, 1. Dengan
∧ dan ∨ infimum dan supremum di segmen unit 0, 1 akan dilambangkan,
masing-masing. Setiap elemen y dari X bias dianggap sebagai subkumpulan
fuzzy berikut dari X:

Bahasa fuzzy atas A adalah subhimpunan fuzzy dari A ∗. Bahasa fuzzy biasa
jika dikenalin oleh otomat kabur dari buku 3. Untuk bahasa fuzzy λ lebih dari
A, relasi didefinisikan pada A ∗ oleh yang berikut:

disebut harmoni kongruen utama, kongruensi kiri utama, keselarasan pokok

ditentukan oleh λ, masing-masing.
 Teorema 2.1 lihat 3, 6, 8, teorema Myhill-Nerode. Untuk bahasa fuzzy λ lebih
dari A, berikut ini
pernyataan setara:

Dalam sekuel, diingatkan beberapa operasi bahasa fuzzy. Untuk dua bahasa
fuzzy λ1 dan λ2 lebih dari A, penyatuan, persimpangan, produk, dan quotients
kiri dan kanan λ1 dan λ2 adalah ditentukan, masing-masing, oleh yang berikut:

Selanjutnya, disini juga mendefinisikan hak pilih kiri-kanan dari tiga bahasa
fuzzy λ1, λ2 dan λ lebih dari A oleh berikut:

Amati ini untuk setiap s, t, w ∈ A ∗ dengan notasi di atas.

Pada bahasa fuzzy terdapat pada regular.

Hasil Pada bagian ini, kami akan memperkenalkan beberapa jenis prinsipal umum,
kanan, kiri
kongruensi yang ditentukan oleh bahasa fuzzy dengan menggunakan prefix-
suffix-free subsets resp., bahasa prefixfree, suffix-free languages dan
memberikan versi tambahan Myhill-Nerode teorema untuk bahasa fuzzy.
Sekarang, biarkan P menjadi bahasa awalan-bebas, S menjadi bahasa bebas-
suffix di atas A, Δ menjadi subset bebas awalan dari A ∗ × A ∗, dan λ menjadi
bahasa fuzzy di atas A, masing-masing. Untuk subset tanpa awalan, subset
bebas dari Δ, menunjukkan.

Tentukan hubungan berikut pada A ∗:

 Kemudian diperoleh pengamatan berikut.
Proposisi 3.1. Di samping adalah kongruensi
yang benar (resp., kiri kongruensi; kesesuaian) pada A ∗. Selanjutnya,

Bukti. Sangat mudah untuk memeriksa bahwa PS, λ r resp., PP, λ l adalah
respon yang benar., Keselarasan kiri, PΔ, λ adalah kesesuaian, dan

oleh pendefinisiannya. Di dalam sekuel ini, juga menunjukkan hal seperti

adalah kongruensi yang tepat dan adalah keselarasan kiri. Jelas,
keduanya adalah kesetaraan. Sekarang, biarkan x, y menjadi
dua kata di A ∗ dan . Kemudian ada bagian F yang terbatas seperti itu
untuk apa saja kamu masuk .. Sekarang, biarkan z
menjadi kata dalam A ∗ dan F adalah gabungan dari
..
Kemudian zu masuk . Ini menyiratkan bahwa λ xzu λ
(yzu) untuk u apa pun di dari mana sejak terbatas.

Demikian, adalah kongruensi yang tepat. Dually, adalah kiri

kesesuaian.
Demikian pula, disini dapat menunjukkan bahwa inklusi sisanya adalah semua
yang benar.

Kesimpulan Untuk mendapatkan hasil utama disini, membutuhkan serangkaian lemmas.

Pertama, diingat yang berikut ini urutan abjad "≤" pada A ∗: Untuk dua kata u
dan v dalam A ∗ dengan panjang yang berbeda, u <v jika | u | <| v |, untuk dua
kata dengan panjang yang sama, urutannya adalah urutan leksikografi.
Mengamati urutan abjad adalah urutan yang baik pada A ∗.