You are on page 1of 14

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

A. Gambaran Umum Industri/Perusahaan


1. Organisasi Dan Manajemen Industri
a. Sekilas Televisi Republik Indonesia (Tvri)
LPP Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah
stasiun televisi pertama di Indonesia, yang mengudara
pada tanggal 23 Agustus 1962. Siaran perdananya
menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia ke-17 dari Istana
NegaraJakarta.Siarannya ini masih berupa hitam
putih.TVRI kemudian meliput Asian Games yang
diselenggarakan di Jakarta.
Dahulu TVRI pernah menayangkan iklan dalam
satu tayangan khusus yang dengan judul acara Mana
Suka Siaran Niaga (sehari dua kali). Pada tahun 80-an
dan 90-an TVRI tidak diperbolehkan menayangkan
iklan nayang iklannya hany a di jakarta timur, dan
akhirnya TVRI kembali menayangkan iklan. Status
TVRI saat ini adalah Lembaga Penyiaran
Publik.Sebagian biaya operasional TVRI masih
ditanggung oleh negara.

7
8

b. Logo Perusahaan

(1962-1974) (1974-1982)

(1982-1998) (2001 – 2003)

(2003 – 2007) (2007-sekarang)

Gambar 2.1 Logo TVRI dari masa ke masa


Sumber: http://tvrijatim.com
9

Keterangan logo dari masa ke masa:

1. Nama dan logo TVRI merupakan merek terdaftar dan


dipatenkan.
2. Nama dan logo TVRI merupakan aset yang tidak
ternilai dan harus terus dibangun nilainya oleh
seluruh pimpinan dan karyawan dalam rangka
peningkatan perhatiaan dan penghargaan publik.
3. Nama dan logo TVRI mencerminkan citra perusahaan
dan harus dijaga bersama martabatnya.
4. Penggunaan nama dan logo TVRI oleh pihak lain
harus jelas maksud dan tujuaanya serta harus
mendapat persetujuan dan izin direksi

c. Lokasi
Berdiri : 3 Maret 1978
Alamat : Jl. Mayjend Sungkono 124,
Surabaya 60189
Telp . : (031) 5678298,5678515
5678216,5677552
Fax : (031)5616774
Luas lokasi : 30.156
Jangkauan Siaran : 38.409 km2 = 80.15 %
Kekuatan Transmisi : antara 1 s/d 10.000 watt
Jangkauan Penduduk: 29.461.159 jiwa = 85.38 %
10

d. Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi TVRI Jawa Timur


Sumber: http://tvrijatim.com
11

e. Visi Dan Misi


VISI :
1. Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan bangsa
Indonesia dalam rangka turut mencerdaskan
kehidupan bangsa untuk memperkuat persatuan
nasional.

MISI :
1. Mengembangkan TVRI menjadi media perekat
sosial untuk persatuan dan kesatuan bangsa
sekaligus media kontrol sosial yang dinamis.
2. Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan
informasi dan edukasi yang utama.
3. Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran
bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat
dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan
daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan.
4. Membudayakan TVRI menjadi media untuk
membangun citra bangsa dan negara Indonesia di
dunia internasional.

TVRI mempunyai tugas memberikan pelayanan


informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol
dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa
untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat
melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang
menjangkau seluruh wilayah NKRI ( PP.13 thn 2005)
12

f. Perkembangan Tvri Stasiun Jawa Timur


Memiliki 15 stasiun pemancar dan yang mampu
menjangkau 75% Wilayah Jawa Timur, bahkan
sebagaian Wilayah Propinsi Jawa Tengah yaitu:
1. 11 Mata Acara Berita atau Penerangan (26,6%)
2. 30 Mata Acara Pendidikan/Olahraga (26,2%)
3. 17 Mata Acara Budaya/Drama (13,3%)
4. 21 Mata Acara musik atau Hiburan (18,9%)
5. 16% Kelompok mata acara pendukung

TVRI Surabaya bekerjasama dengan berbagai


pihak dalam memproduksi acara-acara bermutu untuk
memenuhi selera masyarakat yang serba Bhineka
terhadap berbagai acara yang ditayangkan TVRI
Stasiun Surabaya.

g. Stasiun Pemancar TVRI di Jawa Timur


TVRI memilki 15 stasiun pemancar dan disebar
ke beberapa kota di Jawa Timur:
1. Surabaya
2. Cemorosewu
3. Gunung Gebug
4. Jabung
5. Besuki
6. Gunung Brengik
7. Gunung Doek
8. Gunung Gending
9. Alas Malang (Banyuwangi)
10. Gunung pandan
11. Wonogondo
12. Gunung Brengos
13. Oro-oro Ombo
14. Trenggalek
13

15. Tuban

h. Personil Tvri Jawa Timur


TVRI Stasiun Jawa Timur memiliki personil-
personil handal yang ahli dan berpengalaman
dibidangnya. TVRI Stasiun Jawa Timur tersebut
dibagi menjadi 2 yaitu Tenaga Operasional dan
Tenaga Non Operasional.

Tenaga Operasional :
Teknisi : 111 orang (Tehnik, Program, Berita)
Andalan : 60 orang (Berita, Program)
Adikara : 17 orang (Siaran, Berita)

Tenaga Non Operasional :


Tenaga-tenaga Non Operasional di TVRI Jawa Timur
berjumlah 177 orang antara lain Bagian Keuangan dan
Bagian Umum yang terdiri dari :

Bagian Keuangan :
Sub Bagian Perbendaharaan: 10 orang
Sub Bagian Akuntansi: 7 orang

Bagian Umum :
Sub Bagian SDM: 16 orang
Sub Bidang Perlengkapan: 17 orang

i. Penghargaan Yang Diraih Tvri Stasiun Jawa


Timur
Penghargaan Gatra Kencana
14

1. Pemenang III Spot Program 1988


2. Pemenang II Penerangan 1988
3. Pemenang I Karya Kita 24 Agustus 1988
4. Pemenang II Lomba Acara Siaran Pendidikan
1990
5. Pemenang I Spot Program 24 Agustus 1992
6. Pemenang I Spot Program 24 Agustus 1993
7. Juara Umum Acara Siaran 24 Agustus 1997
8. Pemenang I Acara Cakrawala Budaya 24
Agustus 1997
9. Pemenang I Wajah Negriku 24 Agustus 1997
10. Pemenang II Pariwisata 1999
11. Pemenang II Acara TV Dokumenter 2000
12. Juara Umum Lomba Gatra Kencana HUT Ke 47
TVRI 2009

Penghargaan Lain (Other Award)


1. Pemenang III Lomba Agenda Siaran TVRI 1984
2. Pemenang III Lomba Agenda Siaran TVRI 1985
3. Penghargaan Vidia FFI 1989
4. Monitron, Sinetron Terbaik 1989
5. Pemenang II Lomba Lawak 1989
6. FSI Sineton Pariwisata Terbaik 1994
7. FSI SInetron Non Cerita Jenis
Penyuluhan/Penerangan Terbaik 1996
8. FSI Vidia Widya Produser Sinetron Non Cerita
Budaya/Pariwisata Terbaik 1997
9. FSI Vidia Widya Sutradara Sinetron Non Cerita
Budaya/Pariwisata Terbaik 1997
2. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
a. Identitas Industri
15

TVRI Jawa Timur adalah stasiun televisi


bersiaran lokal yang didirikan pada tanggal hari
Kamis, 3 Maret 1978 di Surabaya merupakan
salah satu stasiun televisi bersiaran lokal yang
dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa
Timur yang berkantor di Jalan Mayor Jendral
Sungkono dari kawasan Gunung
Anyar, kecamatan Gunung Anyar, daerah
Surabaya Timur, kota Surabaya(merupakan ibu
kota provinsi Jawa Timur).
TVRI Jawa Timur me-relay 92% Siaran
TVRI Nasional dan 8% Acara TVRI Jawa Timur
membuat program daerah provinsi Jawa
Timur yang ditayangkan setiap
hari Senin hingga Minggu menjelang siaran
waktu sore hingga malam mulai pada pukul 15:00
sampai dengan 19:00 WIB dengan siaran waktu
selama 4-jam pada channel 26 UHF.

b. Waktu Pelaksanaan
Awal masuk tanggal 01 September 2015
sampai dengan Selesei tanggal 09 oktober 2015

c. Kegiatan Praktik Industri


No. Hari/Tanggal Kegiatan
1. Selasa, 1 Penentuan jadwal praktik industri
September
2015
2. Rabu, 2 Pengenalan alat-alat di Ruang Pemancar TVRI
September dengan chanel 9 (VHF), chanel 26 (UHF),
2015 chanel 35 (Digital).
16

3. Kamis, 3 Pengenalan Studio 2, Studio 3, Studio 4, Ruang


September VTR, Telecine, Master Control
2015
4. Jumat, 4 Penjelasan frekuensi resonansi pada Very Low
September Frekuensi sampai Ulltra High Frekuensi
2015
5. Senin, 7 Penjelasan tentang sistem transmisi
September
2015
6. Selasa, 8 Analisis transmisi analog secara umum dan
September pembagiannya.
2015
7. Rabu, 9 Penjelasan transmisi analog dengan IF Split
September Transmission
2015
8. Kamis, 10 Analisis ttransmisi analog dengan IF Split
September Transmision beserta blok diagram dan bentuk
2015 signal yang dihasilkan
9. Jumat, 11 Penjelasan transmisi analog dengan IF Combine
September Transmission
2015
10. Senin, 14 Analisis ttransmisi analog dengan IF Combine
September Transmision beserta blok diagram dan bentuk
2015 signal yang dihasilkan
17

11. Selasa, 15 Penjelasan tentang Digital Transmission


September
2015
12. Rabu, 16 Penjelasan tentang penggunaan master clock, set,
September reset, clear, sampling code, binary code, Paralel
2015 to Serial Transmission
13. Kamis, 17 Analisis grafik untuk sampling dan analog to
September digital converter, shift register utuk paralel to
2015 serial transmission
14. Jumat, 18 Penjelasan tentang input digital yang disebut
September dengan SDI (Serial Data Interface), beserta
2015 pembagiannya.
15. Senin, 21 Analisis colour pada video (luminan dan
September chrominan) dengan inputan R/G/B
2015
16. Rabu, 23 Penjelasan tentang Digital Multiplexing
September Transmission, Pembagian sinyal video menjadi
2015 Composite Video dan Serial Data Interface
17. Senin, 28 Penjelasan tentang ASI, Balanced dan
September Unbalanced Transmission, Analisis Digital
2015 Multiplexing TX dengan encoder
18. Rabu, 30 Analisis persamaan B-Y dan R-Y serta Y untuk
September menghasilkan warna Green
2015
19. Kamis, 1 Analisis Colour Bar untuk menggambar sinyal
Oktober 2015 warna R, G, B, Y, C
18

20. Jumat, 2 Penjelasan tentang chroma encoder


Oktober 2015
21. Senin, 5 Penjelasan tentang PAL Chroma Video
Oktober 2015 Encoding
22. Selasa, 6 Penjelasan input-input dari PAL Encoding,
Oktober 2015 Analisis blok diagramnya dengan menggunakan
matrix dengan iput utama R/G/B
23. Rabu, 7 Analisis Chroma Phase Encoding dengan
Oktober 2015 menggunakan teori kuadran 1-4 dan RGB + Y
serta pembentukan sinyalnya
24. Kamis, 8 Penjelasan, analisis dan praktik tentang adjust
Oktober 2015 video synchrounizing system
25. Jumat, 9 Penjelasan, analisis dan praktik tentang adjust
Oktober 2015 video synchrounizing system, balck burst, dan
SPG

Tabel 3.1 daftar hadir praktek industri

d. Keterlibatan Mahasiswa
Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Negeri Surabaya di dalam
dunia industri mencari pengetahuan yang lebih
supaya di ilmu yang ada di dalam perkuliahan
dapat bertambah dan mengetahui perkembangan
peralatan yang ada di industri.

3. Faktor Pendukung dan Penghambat


a. Faktor Pendukung
19

Dalam pelaksanaan praktek industri ada beberapa


faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan
tersebut di TVRI Jawa Timur:
1. Tersedianya pembimbing industri yang
berwawasan luas tentang di bidangnya
2. Tersedianya peralatan yang cukup lengkap
sehingga mahasiswa dapat mempelajari berbagai
macam perangkat.
3. Pengetahuan yang diajarkan di kampus sangat
berguna untuk digunakan mempraktekan pada saat
praktek industri

b. Faktor Penghambat
Dalam pelaksanaan praktek industri ada beberapa
faktor yang menghambat terlaksananya kegiatan
tersebut di TVRI Jawa Timur:
1. Mahasiswa tidak dapat mengoperasikan alat
dengan penuh dikarenakan alat disana terkoneksi
langsung dengan stasiun pemancar yang lainya
2. Terbatasnya waktu pelaksanaan praktek industri
sehingga pengetahuan yang lainnya belum
tersampaikan
20

Halaman ini sengaja di kosongkan

You might also like