RESENSI NOVEL FIKSI

“Misteri Lorong Bawah Tanah”

Disusun Oleh :

Steven

XIA1 / 25

Tahun Pelajaran 2017 / 2018

1) Identitas Buku

Judul Buku : Misteri Lorong Bawah Tanah

Penulis : Iwok Abqary
Tebal Buku : 116 Halaman
Penerbit : Talikata Publishing House
Tahun Terbit : 2011
ISBN : 978-602-8906-73-9

2) Sinopsis

Billy, anak kota Jakarta yang harus pindah ke Bandung karena papanya membeli
rumah yang lebih luas dan nyaman ditempati. Bagi papanya, rumah di atas bukit itu nyaman
untuk dihuni karena suasananya mendukung untuk menulis naskah buku. Papa Billy memang
penulis yang sudah menuliskan banyak buku.

Sejak kepindahannya, Billy mengira akan sedikit teman yang ia peroleh. Mengingat ia
memiliki satu kekurangan yang membuatnya minder. Kaki Billy kena polio, sehingga sebelah
kakinya yang terlihat hanya berbalut tulang. Wajar bagi orang lain mengasihaninya, tapi Billy
tak mau dianggap remeh, termasuk oleh Raka. Raka mengajaknya ngobrol. Awalnya tak
ditanggapi, sampai sebuah pertanyaan tentang cahaya hutan di keremangan malam yang
dilihat Billy suatu malam membuat ia bertanya pada Raka. Raka yang tahu tentang jalan
setapak ke hutan mengajak Billy untuk melihat langsung agar tak penasaran.

Desas-desus mengabarkan banyak motor yang hilang di desa itu, tempat Billy
sekarang tinggal. Pencurinya tak diketahui siapa, bahkan tak ada jejak yang tertinggal. Suatu
hari, tanpa sengaja, Billy menemukan lorong bawah tanah di rumah barunya. Tak disangka,
jika lorong tersebut memberinya sebuah petualangan misteri. Bersama Raka, Billy terjebak di
sebuah lubang di hutan. Rupanya lubang tersebut terhubung dengan lorong bawah tanah.
Hingga pada saat Billy sedang mencari jalan dalam lorong tersebut, Billy sesat dan tidak bisa
keluar dari lorong dan misteri dari lorong bawah tanah itu pun terungkap dan ternyata lorong
bawah tanah itu adalah jalan bagi para pencuri karena Billy berakhir di sarang pencuri. Para
pencuri berusaha menculik Billy tetapi ia berhasil kabur dan melaporkan apa yang dia lihat ke
orang tuanya. Misteri dari lorong bawah tanah ini pun terungkap dan komplotan pencuri
dapat ditangkap dengan bantuan warga desa.

3) Unsur Intrinsik
 Tema : Misteri
 Alur : Maju
 Tokoh :
1. Billy 6. Pak Amar
2. Ibu Billy 7. Istri Pak Amar
3. Ayah Billy 8. Kang Badar
4. Pak Irawan 9. Kang Upay
5. Raka 10. Kang Danu
  Sudut Pandang : Orang Ketiga
 Latar Tempat :
1. Gudang rumah baru Billy
2. Dalam lubang bawah tanah
3. Teras rumah
4. Depan sebuah rumah
5. Tengah hutan
 Latar Waktu :
1. Hari pertama Billy sekolah
2. Pagi yang dingin
3. Pukul 6.30
4. Pada dini hari
5. Tengah malam
 Latar Suasana : Menegangkan, Mengharukan
 Gaya Bahasa :
Penulis menggunakan gaya bahasa majas seperti metafora dan hiperbola
dalam novel ini selain itu penulis juga menggunakan bahasa apa ada nya tanpa
meninggalkan realitas bahasa yang digunakan oleh orang – orang di dunia nyata.
 Amanat :

Walaupun memiliki kekurangan seperti Billy yang memiliki sakit polio sehingga Billy
tidak bisa berjalan dengan benar tetapi Billy selalu mendapatkan nilai yang baik dan ranking
1 di kelas selain itu Billy juga berjasa untuk menemukan markas pencuri melalui
keberaniannya untuk mengelilingi lorong yang dia temukan sehingga syukurilah apa yang
menjadi kelebihanmu daripada menyalahkan kekuranganmu.

Tidak hanya belajar dari Billy tetapi Raka merupakan teman yang setia di samping Billy
walaupun Billy memiliki cacat karena polio sehingga janganlah memilih teman – teman.

4) Unsur Ekstrinsik

 Latar belakang budaya penulis novel

Iwok Abqary lahir pada 28 Desember di Madiun dengan masa kecil yang senang sekali
membaca novel – novel petualangan yang ditulis oleh Enid Blyton yang merupakan penulis
asal Inggris yang sudah menulis serial Lima Sekawan, Pasukan Mau Tahu, Sapta Siaga,
Mallory Towers, si Badung, dan lain lain.

Saat kecil Iwok juga suka pelajaran mengarang pada SD dan disaat itu Iwok
menyadari bahwa ia memiliki kelebihan menulis karena Iwok bisa menulis berlembar –
lembar disaat teman-temannya hanya bisa menulis setengah halaman.
  Pendidikan penulis novel

Iwok Abqary merupakan lulusan Universitas Padjajaran Bandung, latar belakang

pendidikan Iwok dari SD sampai SMA belum dipublikasikan tetapi berdasarkan pengalaman
dari kuliah Iwok, dia mengatakan bahwa penulis harus melek terhadap teknologi karena bisa
dimanfaatkan sebagai setting cerita dan media publikasi cerita.

 Pengalaman penulis novel

Iwok Abqary hingga sekarang telah menulis beberapa novel petualangan diantaranya :
Sanda Jepit Beda Warna, Misteri Lemari Terkunci, Misteri Payung Terbakar, Misteri
Hilangnya Penulis Terkenal (ditulis bersama Dewi Cendika), dan lain lain. Selain itu Iwok
juga diminta untuk menulis novel adaptasi film “King” tentang pebulutangkis legendaris
Indonesia Liem Swie King

 Nilai yang terkandung dalam novel

Nilai moral : Novel ini menceritakan tentang kelakukan Billy yang tetap tidak putus asa
meskipun penyakit polio yang Billy miliki selain itu Raka tetap mau menjadi teman Billy
walaupun Billy sering diolok – olok.

Nilai sosial : Novel ini juga menceritakan akan sikap kerjasama yang baik dalam masyarakat
desa sehingga pencuri lubang bawah tanah dapat ditangkap bersama – sama selain itu mereka
juga menyelesaikan masalah dengan musyawarah.

 Kelebihan Novel

Novel yang berjudul Misteri Lorong Bawah Tanah ini menggunakan gaya bahasa yang
mudah dimengerti setelah itu Iwok mampu memadukan skenario – skenario kehidupan
sekolah dan juga misteri tentang sebuah lubang bawah tanah sehinnga sensasi petualangan
dapat dirasakan oleh para pembaca dengan alur cerita yang mudah dimengerti dan tidak
membosankan selain itu pembaca juga bisa mengerti tentang amanat dari cerita karena
terdapat bagian amanat setelah akhir cerita.

 Kekurangan Novel

Akhir dari cerita dalam novel ini bersifat happy ending akan tetapi rasanya terlalu
dipaksakan supaya menjadi penutup cerita. Bisa dilihat bahwa para tempat persembunyian
pencuri tiba – tiba terungkap padahal sebelumnya hanya diceritakan bahwa Billy berhasil
kabur dari lorong tersebut setelah mencari tahu tujuan lorong tersebut.

 Kesimpulan

Novel Misteri Lorong Bawah Tanah ini memiliki cerita tentang petualangan seorang anak
sekolah bernama Billy yang cukup menarik untuk dibaca oleh kalangan anak – anak karena
memiliki gaya bahasa yang cukup mudah dimengerti dan memiliki amanat yang sangat
berharga untuk kehidupan anak – anak dan mengajarkan sifat empati.
 Saran
1. Pengarang seharusnya lebih terbuka dalam mencantumkan data diri agar pembaca
dapat memahami latar belakang kehidupan pengarang lebih baik.
2. Pengarang seharusnya memperjelas bagaimana markas para pencuri bisa
terungkap.
3. Pembaca sebaiknya mengambil segi positif dari amanat-amanat yang terdapat
dalam novel ini.