You are on page 1of 119

Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi


dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu
ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI)
dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang
disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Pengembangan kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun tahun pelajaran
2018/2019 mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Kerangka dasar dan struktur pengembangan kurikulum SMK Negeri 8
Sarolangun, beban belajar bagi peserta didik pada SMK Negeri 8
Sarolangunyang didasarkan pada hasil analisis konteks SMK Negeri 8
Sarolangundan analisis keunggulan lokal dan global serta potensi dan minat
peserta didik.
2. Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun dikembangkan berdasarkan hasil
Evaluasi Diri Sekolah dan revisi kurikulum tahun 2018/2019, pemanfaatan hasil
analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana,
serta analisis terhadap kurikulum 2006.
3. Kalender pendidikan SMK Negeri 8 Sarolangun disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2018/2019, hari-hari libur
Nansional dan kalender pendidikan Provinsi Jambi.

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

4. Mengimplementasikan kurikulum 2006 dan model pembelajaran menggunakan


Sistem paket dan program pendidikan 3 tahun.
5. Mengimplementasikan Kurikulum Nasional Atau Kurikulum Tahun 2013.

Dalam penyususnan kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun sangat


memperhatikan dan menjadi dasar pertimbangan adalah kondisi ideal yang
diharapkan, kondisi nyata, potensi dan karakteristik sekolah. Kondisi-kondisi
tersebut diuraikan dibawah ini:
1. Kondisi Ideal

No Komponen Kondisi Ideal


1 Standar Isi Kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi
Struktur dan muatan Kurikulum disusun sesuai
petunjuk BSNP (100%)
Memberdayakan Tim Pengembang Kurikulum dalam
penyusunan kurikulum dan Tim Pengkaji SNP
(100%)
Seluruh guru melakukan identifikasi SI,SKL,SK,KD
dan KI dan KD pada Kurikulum 2013 sebagai acuan
dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi
Pembelajaran, Kegiatan, Pembelajaran, Bahan
Penilaian, dan Bahan Ajar/ Media/ Alat Pembelajaran
Berbasis ICT (100%)
Silabus dikembangkan sendiri oleh guru yang berbasis
ICT.
2 Standar Rata-rata KKM ≥75 untuk semua mata pelajaran serta
Kompetensi 80 untuk kejuruan
Kelulusan Kelulusan Ujian Nasional 100%
Siswa diterima di dunia usaha 75% dan diterima di
Perguruan tinggi 25% sesuai pilihan.
3 Standar Proses Semua memiliki RPP dan bahan ajar berbasis ICT
yang dikembangkan oleh setiap guru 100%
Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan
pendekatan tatap muka, prakatek sekolah. Praktek
kerja industri (prakrin) kegiatan terstruktur dan
kegiatan mandiri, tidak terstuktur
Guru menyediakan jadwal untukKonsultasi mata
pelajaran
Guru memanfaatkan laboratorium untuk kegiatan di
luar jadwal rutin
Perpustakaan dimanfaatkan secaramaksimal untuk
kegiatan pembelajar
Gurusepenuhnya menerapkanpembelajaran berbasis
TIK
Supervisi pembelajaran dilaksanakan secara terencana
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

No Komponen Kondisi Ideal


dan hasil supervisi digunakan untuk perbaikan
pembelajaran
4 Standar 100% guru memiliki kualifikasi akademik minimum
pendidik dan S1/A4
Kependidikan 100% guru mengajar sesuai latarbelakang pendidikan
tinggi
100% guru memiliki sertifikat pendidik
100% guru dapat mengoperasikanComputer mahir
5 Standar Sarana Jumlah minimum ruang kelas samadengan jumlah
dan Prasarana rombongan belajar dan dalam kondisi baik
Kapasitas ruang kelas rata-rata 32 orang siswa
Memiliki laboratorium (Fisika, Kimia, Biologi, lab.
Komputer,lab. Bahasa,Studio audio dan lab. pertanian)
Memiliki 40 unit Laptop
Memiliki 12 unit LCD Projector
Memiliki 1 ruang UKS yang refresentatif
Memiliki ruang bengkel / peralatan pertanian dengan
luas minimal 72 m2
Memiliki buku-buku referensi lengkap
Memiliki ruang BK yang refresentatif
6 Standar Sekolah melakukan pembinaan prestasi unggulan
Pengelolaan
Sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk
kegiatan ekstrakurikuler
Sekolah mampu menjalin kemitraandengan lembaga
lain yang relevan berkaitan dengan input, proses,
output terutama dengan dunia industri.
Supervisi pengelolaan akademikdilaksanakan secara
teratur dan berkelanjutan
Memiliki program unggulan yang dapat dijadikan ikon
dalam provinsi Jambi
Menjadi sekolah entrepreneur bidang pertanian dan
pendidikan karakter Sumbangan Suka rela orangtua
wali dalam wadah komite sekolah
7 Standar Biaya Biaya pendidikan sepenuhnya diperoleh dari APBN
dan APBD Prov. Jambi dan masyarakat
Sekolah menjalin kerja sama dengan donator dalam
penggalian dana
8 Standar Sekolah memiliki petunjuk oprasional penyampaian
Penilaian ketidakpuasan peserta didik dan sudah diterapkan
sebagai tindak lanjut
Hasil analisis dan pemanfaatan hasil penilaian
digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran
Sistem penilaian mudah di akses dan ter up date
melaluli internet

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

2. Kondisi Nyata

No Komponen Kondisi saat ini (2017-2018)


1 Standar Isi Dokumen kurikulum ada, pengesahan Dinas
Pendidikan Propinsi sudah diajukan
Struktur dan muatan Kurikulum disusun sesuai
petunjuk BSNP (80%)
Terbentuk Tim Pengembang Kurikulum dan Tim
pengkaji SNP (70%)
Hanya sebagaian bidang studi dilaksanakan
identifikasiSI,SKL,SK,KD sebagai acuan dalam
menjabarkan menjadi indikator, Materi
Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan
Penilaian, dan Bahan Ajar/ Media/ Alat Pembelajaran
Berbasis ICT (65%)
Silabus yang dikembangkan dengan memanfaatkan
contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat
sebagai referensi dalam penyusunan pengembangan
silabus
2 Standar Rata-rata KKM mata pelajaran adaptif dan nomatif ≤
Kompetensi 70 dan mata pelajaran produktif KKM ≤ 75
Kelulusan Kelulusan Ujian Nasional 100%
Siswa diterima di dunia usaha 15 %. Dan 5%
diterima di Perguruan tinggi.
3 Standar Proses Guru memiliki RPP dan bahan ajar yang sebagian
dikembangkan oleh setiap guru berbasis ICT (40%)
Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan
pendekatan tatap muka, Praktek Sekolah, praktek
industri (prarkrin), kegiatan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstuktur
Guru belum menyediakan jadwaluntuk konsultasi
mata pelajaran.
Perpustakaan belum dimanfaatkan secara maksimal
untuk kegiatan pembelajaran
Guru belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran
berbasis TIK
Supervisi pembelajaran belum sepenuhnya
dilaksanakan 2 kali setahun untuk perbaikan
pembelajaran
4 Standar 100% guru memiliki kualifikasiakademik minimum
pendidik dan S1/A4
Kependidikan 65 % guru mengajar sesuai latarbelakang pendidikan
tinggi
3 % guru memiliki sertifikat pendidik
75 % guru dapat mengoperasikanComputer secara
mahir
5 Standar Sarana Jumlah minimum ruang sama dengan jumlah
dan Prasarana rombongan belajar (ruang kelas yang ada 10,
rombongan belajar 10)
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

No Komponen Kondisi saat ini (2017-2018)


Kapasitas ruang kelas rata-rata 23
orang siswa
Belum memiliki ruang serba guna yang memadai
Memiliki laboratorium (Komputer)
Memiliki 9 unit Laptop
Memiliki 5 unit LCD Projector
Belulm Memiliki ruang UKS yang representative
Belum memiliki 1 ruang bengkel luas 72 m2
Koleksi buku-buku referensi belum lengkap di
perpustakaan
Belum memiliki ruang BK yang Refresentatif
6 Standar Sekolah belum sepenuhnyamelakukan pembinaan
Pengelolaan prestasi unggulan
Sekolah belum memiliki fasilitas yang memadai
untuk kegiatan Ekstrakurikuler
Sekolah belum sepenuhnya mampu
menjalinkemitraan dengan lembaga lain yang relevan
berkaitan dengan input, proses, output
Supervisi pengelolaan akademikbelum dilaksanakan
secara teratur dan berkelanjutan
Belum memiliki program unggulan yang dapat
dijadikan ikon di Prov. Jambi.
Merintis program inovasi entrepreneur bidang
pertanian dan pendidikan karakter
7 Standar Biaya Biaya pendidikan diperoleh dari APBN dan APBD
Prov. Jambi, dan Sumbangan Suka rela orangtua wali
dalam wadah komite sekolah
Sekolah belum optimal menjalin kerja sama dengan
donator dalam penggalian dana
8 Standar Sekolah belum memiliki petunjuk oprasional
Penilaian penyampaian ketidak- puasan peserta didik tetapi
belum diterapkan
Sekolah belum sepenuhnya melaksanakan analisis
dan pemanfaatan hasil penilaian
Sistem penilaian belum melaksanakan secara on line

3. Potensial dan Karakteristik Satuan Pendidikan


SMK Negeri 8 Sarolangun terletak di Desa Bukit Suban Kecamatan Air
Hitam Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi mayoritas penduduknya hidup dari
hasil perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet. Hal ini sangat
memungkinkan mempunyai potensi yang tinggi bagi lulusannya untuk bekerja
di dua sektor perkebunan tersebut. Disamping itu juga ada beberapa perusahaan
yang yang dekat dengan lokasi sekolah. Hal ini sangat mungkin para lulusan

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

tertampung dalam perusahaan tersebut. Adapun perusahaan perkebunan yang


dekat dengan SMK Negeri 8 Sarolangun adalah PT. SAL, PT. JAW yang
merupakan anak perusahaan PT. Sinar Mas dan PT Emal. Disamping itu juga
tenaga-tenaga terampil sangat dibutuhkan untuk sektor perkebunan karet.
Disamping mempunyai potensi di bidang perkebunan sawit dan karet
SMK Negeri 8 Sarolangun juga berdekatan dengan Taman nasional Bukit 12
yang di diami suku anak dalam (SAD) yang memungkinkan dikembangnya
sektor pariwisata.
SMK Negeri 8 Sarolangun secara umum mempunyai karakteristik yang
sama dengan sekolah – sekolah yang ada dipedesaan di Provinsi Jambi, namun
dari kesamaan-kesamaan itu ada yang menjadi pembeda. Adapun karakteristik
SMK Negeri 8 Sarolangun adalah sebagai berikut:
1. Letak sekolah di pedesaan eks pemukiman transmigrasi Hitam Ulu,
2. SMK Negeri 8 Sarolangun berdekatan dengan pemukiman suku Anak
Dalam (SAD),
3. Latar belakang matapencaharian orangtua siswa 99% petani dan buruh tani
perkebunan kelapa sawit dan karet.
4. 100% siswa masih diharapkan tenaganya untuk membantu orngtuanya
sepulang sekolah,
5. Pendidik dan tenaga pendidik rata-rata usianya masih di bawah 40 tahun.
6. Masih kurangnya alat praktik yang memadai,
7. Semua peserta didik bertempat tinggal bersama orangtuanya.

Simpulan Pentingnya menyusun KTSP

Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna


mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan
sekolah pada khususnya, SMK Negeri 8 Sarolangun sebagai lembaga
pendidikan tingkat menengah perlu untuk menyusun dan mengembangkan
kembali kurikulum untuk tahun pelajaran 2018/2019. Dengan KTSP ini
diharapkan SMK Negeri 8 Sarolangun dapat melaksanakan program pendidikan
sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu,
dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan
berkoordinasi kepada pemangku kepentingan dan stake holder yang ada.

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

LANDASAN

1. Landasan Filosofis

Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas


peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik
dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan


dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia
berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.

Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan
secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan
filosofi sebagai berikut:

1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang.

Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya


bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian
kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan
untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk
mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013
mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan
masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka
sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan
masyarakat dan bangsa masa kini.

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.

Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di


masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari
peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir
rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang
dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang
ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional
dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya
tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan
dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam
kehidupan berbangsa masa kini.

3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan


kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu.

Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan
pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan
kurikulum memiliki nama matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.

4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan
bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi
ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi
kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan
untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik. Dengan demikian,
Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan
kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan
diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.

2. Landasan Yuridis
Adapun Landasan Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun Tahun
2018/2019 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5410);
3. Permendikbud No.20 tahun 2006 tentang SKL
4. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidika dasar dan Menengah.
5. PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor 19 Tahun
2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
6. Permendikbud No.61 tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
7. Permendikbud No.79 tahun 2014 tentang mulok kurikulum 2013
8. Permendikbud No.21 tahun 2016 tentang standar Isi
9. Permendikbud No.22 tahun 2016 tentang standar psoses
10. Permendikbud No.23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian.
11. Permendikbud No.24 tahun 2016 Tentang KI KD
12. Surat Edaran dikdasmen nomor 4678 tahun 2016 tentang spectrum SMK
13. SK Dirjen Dikdasmen nomor 130 tahun 2017 tentang struktur kurikulum SMK
14. Peraturan daerah yang relevan

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

B. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP

Tujuan pengembangan kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun pada dasarnya


mengacu pada tujuan pendidikan nasional, secara khusus adalah sebagai berikut:
1. Menjadi acuan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 8
Sarolangun untuk tahun pelajaran 2018/2019,
2. Memberikan arah dan tujuan pencapaian cita-cita SMK Negeri 8 Sarolangun
yang tertuang dalam Visi dan Misi Sekolah,
3. Sebagai acuan terlaksananya pembelajaran Pakem dan inovatif tahun pelajaran
2018/2019,
4. Sebagai acuan beban belajar siswa selama tahun pelajaran 2018/2019,
5. Menjadi acuan pelaksanaan ujian, baik ulangan harin, ujian semester, dan ujian
akhir sekolah,
6. Sebagai acuan pelaksanaan program pembinaan minat dan bakat peserta didik
melalui program ekstrakurikuler,
7. Sebagai acuan pelaksanaan pendidikan vokasi,
8. Menjadi acuan terlaksananya program pendidikan life skill, pendidikan karakter
dan pendidikan kewirausahaan.

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN

A. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

1. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Undang - Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai
Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan pendidikan
SMK adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
sesuai dengan kejuruannya.

B. VISI SATUAN PENDIDIKAN


Visi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 Sarolangun adalah:
“ Agamais, Berwawasan Lingkungan, Kompetitif dan Berbudaya “

C. MISI SATUAN PENDIDIKAN

Misi SMK Negeri 8 Sarolangun adalah


1. Membaca Qur’an/kitab sesuai agama yang dianut selama 15 menit sebelum
kegiatan belajar mengajar dimulai,
2. Melaksanakan kegiatan jum’at pagi (Yasinan, Istighotsah, Al Barjanjy dan
Kultum).
3. Mengadakan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI),
4. Penanaman pohon di linkungan sekolah,
5. Pengelolaan sampah dengan pembuatan tong sampah organik dan non organik di
lingkungan sekolah
6. Melengkapi sarana prasarana setiap jurusan
7. Guru mengikuti Diklat/Seminar sesuai dengan keahlian
8. Mengikutsertakan siswa/i pada kegiatan perlombaan
9. Siswa/i dapat menerapkan prinsip 3S (Senyum, Salam, Sapa) dilingkungan
sekolah.

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

2. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Sarolangun

a. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja


mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di Dunia Usaha / Dunia
Industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi
dalam program keahlian pilihannya.
b. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap
professional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar
mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi
d. Membekali peserta didik dengan kompetensi yang aktual dibutuhkan di dunia
usaha/industri.
e. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, ahklak mulia,
dan keterampilan agar mampu mengembangkan diri maupun melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
f. Membekali siswa untuk berkarir, mandiri yang mampu beradaptasi
dilingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu menghadapi perubahan yang
terjadi di masyarakat.
g. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
h. Menerapkan manajamen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah
dan komite sekolah.
i. Menumbuhkan jiwa interpreneur di kalangan siswa.
j. Mengembangkan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang berwawasan global.
k. Meningkatkan dan mengoptimalkan peran serta Dunia Usaha dan Dunia
Industri melalui kerjasama dengan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

D. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN

Tujuan program keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan Lembaga SMK


Negeri 8 Sarolangun adalah membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan dan sikap kompeten dalam :

1) Memproduksi bibit tanaman perkebunan,


2) Menyiapkan lahan budidaya tanaman perkebunan,
3) Menanam tanaman perkebunan,
4) Merawat dan memelihara tanaman perkebunan,
5) Memanen dan menangani hasil panen,
6) Memasarkan hasil panen,
7) Mengelola usaha budidaya tanaman perkebunan,
8) Menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja ((K3) dalam usaha
budidaya tanaman perkebunan.

E. PROFIL LULUSAN

Secara Khusus harapan kedepan SMKN 8 Sarolangun dapat menyiapkan lulusan


yang berkarakter moral dan berkarakter profesional. Karakter yang dimaksud
tercermin dalam sikap-sikap berikut ini:

1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;


2. Jujur, disiplin, peduli, dan pembelajar sejati sepanjang hayat,
3. Bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan berbudaya nasional,
4. Memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan,
5. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan;
6. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
7. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk
bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan
8. Berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja-sama, berkomunikasi, dan
bertanggung-jawab sesuai lingkup pekerjaan sendiri dan bertanggung-jawab
membimbing orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan industri lingkup


nasional dan regional.

F. STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN


1. Standar Kelulusan Secara Umum

Mengacu kepada standar kompetensi Lulusan SMK sebagaimana tertuang


dalam Permendikbud No 23 Tahun 2006, maka secara umum kompetensi yang
diharapkan diperoleh oleh peserta didik di SMK Negeri 8 Sarolangun adalah
sebagai berikut:
1) Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
2) Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri
serta memperbaiki kekurangannya
3) Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya
4) Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5) Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global
6) Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif
7) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
8) Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9) Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik
10) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11) Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12) Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13) Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah NKRI
14) Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

15) Mengapresiasi karya seni dan budaya


16) Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17) Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
18) Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
20) Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21) Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis
dan estetis
22) Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
dalam bahasa Indonesia dan Inggris
23) Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi
sesuai dengan kejuruannya

G. DESKRIPSI KKNI LEVEL 2 ATAU 3


Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan(SKL) Kursus Dan Pelatihan
Teknisi Agribisnis Tanaman Perkebunan Level 2 pada KKNI (Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia) yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 8
Tahun 2012, yaitu sebagai berikut :
a) Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi
pengalaman kerja.
1) Pengetahuan adalah penguasaan teori oleh seseorang pada suatu bidang
keilmuan dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep, fakta,
informasi, dan metodologi pada bidang pekerjaan tertentu.
2) Sikap adalah penghayatan seseorang terhadap nilai, Norma, dan aspek di
sekitar kehidupannya yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman
kerja, lingkungan kehidupan keluarga, atau masyarakat secara luas.

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

3) Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan


menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui
pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja.
4) Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam
melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang
terstruktur, secara mandiri dan bertanggung jawab di dalam lingkungan
kerja.
5) Pengalaman kerja adalah internalisasi kemampuan dalam melakukan
pekerjaan di bidang tertentu dan jangka waktu tertentu.
b) Deskripsi umum KKNI adalah deskripsi menyatakan karakter, kepribadian,
sikap dalam berkarya, etika, moral dari setiap manusia Indonesia pada setiap
jenjang kualifikasi sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden
Nomor 8 tahun 2012.
c) Deskripsi kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan ilmu
pengetahuan, pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan kompetensi yang
dicapai seseorang sesuai dengan jenjang kualifikasi 1 sampai 9 sebagaimana
dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012.
d) Deskripsi capaian pembelajaran khusus adalah deskripsi capaian minimum
dari setiap program kursus dan pelatihan yang mencakup deskripsi umum dan
selaras dengan Deskripsi Kualifikasi KKNI.
e) Standar Kompetensi Lulusan berbasis KKNI adalah kemampuan yang
dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan
unjuk kerja yang dipersyaratkan dan diturunkan dari capaian pembelajaran
khusus pada level KKNI yang sesuai. Standar Kompetensi Lulusan berbasis
KKNI dinyatakan oleh tiga parameter yaitu.
1. Kompetensi : (lihat pengertian di atas)
2. Unit Kompetensi : pernyataan kompetensi yang lebih rinci
3. Indikator kelulusan : unsur yang menjadi tolok ukur keberhasilan yang
menyatakan seseorang kompeten atau tidak
f) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya sebagai pedoman
penyelenggraan kegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan dengan
capaain pembelajaran khusus.
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

g) Rekognisi Pembalajaran Lampau (RPL) adalah pengakuan atas capaian


pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pengalaman kerja, pendidikan
Nonformal, atau pendidikan informal ke dalam sektor pendidikan formal.
2. Standar Kompetensi dan Kompetensi PMK
Deskripsi Kompetensi Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) 3 tahun
berdasarkan Kompetensi Inti.Tujuan kurikulum mencakup empat aspek
kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensisikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspekkompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
danekstrakurikuler.Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guu
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Inti 1 Kompetensi Inti 2
(Sikap Spiritual) (Sikap Sosial)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan
mengamalkanajaran agama mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tang
yang dianutnya gung jawab, peduli (gotong royong, kerjasa
ma, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktifmelalui
keteladanan, pemberiannasihat, penguatan,
pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambung
an sertamenunjukkan sikap sebagai
bagiandari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksis
ecara efektif dengan lingkungansosial dan
alam serta dalammenempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Kompetensi Inti 3 Kompetensi Inti 4
(Pengetahuan) (Ketrampilan)
3. Memahami, 4. Melaksanakan tugas spesifik,dengan
menerapkan,menganalisis menggunakan alat informasidan prosedur
dan mengevaluasitentang kerja yang lazimdilakukan serta
pengetahuan menyelesaikanmasalah sederhana sesuai
faktual,konseptual, dengan bidang dan lingkupnya
prosedural, dan
metakognitif sesuai dengan
bidang

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur Kurikulum pada Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pengorganisasian


muatan Pembelajaran, matapelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan
program pendidikan.Struktur kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun meliputi subtansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun.

Struktur kurikulum SMKN 8 Sarolangunpada tahun pelajaran 2018/2019 masih


menggunakan K13 untuk kelas X dan XI 13 dan KTSP 2006 untuk kelas XII.

Struktur Kurikulum K13 untuk Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan

KELAS KELAS
MATA PELAJARAN X XI
1 2 3 4
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama Dan Budi
1
Pekerti 3 3 3 3
Pendidikan pancasila dan
2
kewarganegaraan 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3
4 Matematika 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6
Lainnya 3 3 3 3
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 Kesehatan 2 2 2 2
Jumlah A dan B 24 24 17 17
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 simulasi dan komunikasi digital 3 3
2 fisika terapan 2 2
3 kimia terapan 2 2
4 biologi terapan 3 3
C2. dasar program keahlian
1 dasar-dasar budidaya tanaman 4 4
2 alat mesin pertanian 4 4
3 pembiakan tanaman 4 4
C3. Kompetensi Keahlian
1 persiapan lahan dan penanaman
6 6
tanaman perkebunan
2 pembibitan tanaman perkebunan 5 5
3 pemeliharaan dan pengelolaan 6 6
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

tanaman perkebunan
4 Mengelola kartu persediaan 4 4
panen dan pasca panen tanaman
5 perkebunan 3 3
6 produk kreatif dan kewirausahaan 5 5
Jumlah C(C1, C2 dan C3) 22 22 29 29
Total 46 46 46 46

Struktur Kurikulum KTSP 2006 untuk Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman


Perkebunan

WAKTU KELAS XII


NO MATA PELAJARAN Semester
BSNP 5 6
I NORMATIF
1 Pendidikan Agama Islam 192 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2
3 Bahasa Indonesia 192 2 2
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
4
Kesehatan 192 2 2
5 Seni Budaya 128
II ADAPTIF
1 Bahasa Inggris 440 4 4
2 Matematika 516 4 4
3 Ilmu Pengetahuan Alam 192 2 2
4 Ilmu Pengetahuan Sosial 192
Ket. Komputer dan Pengelolaan
5
Informasi 202 2 2
6 Kewirausahaan 192 2 2
III PRODUKTIF
KOMPETENSI KEJURUAN 76
Mengatur/memberikan Perlakuan
1 Tanaman Belum Menghasilkan dan
Tanaman Menghasilkan 76 4
Memanen Hasil tanaman
2 76 4
Perkebunan
3 Mengangkut Hasil Panen 76 4
Melakukan Pengawasan Pasca
4
Panen 76 4
5 Mengelola Pekerjaan Kebun 76 4
6 Menyusun Proposal Usaha 76 4
MUATAN LOKAL
1 Budidaya Sayuran 192 2 2
2 Praktikum 384 4 4

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

Diagram Pencapaian Kompetensi

Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan
dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan
multi exit - multi entry
diterapkan

105.KK.01

MASUK
105.KK.04 105.KK.05 105.KK.03 105.KK.02
105.DKK.01 105.DKK.02. 105.DKK.03

105.DKK.04
105.KK.06 105.KK.07 105.KK.08 105.KK.09
105.DKK.05
105.KK.10

105.KK.11

105.KK.12 105.KK.13 105.KK.14

KELUAR

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

Keterangan Kode

KODE URAIAN
105.DKK.01 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
105 DKK.02 Melaksanakan prosedur K3
105 DKK.03 Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP
105 DKK.04 Menerapkan konsep lingkungan hidup
105 DKK.05 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada Kecelakaan
105.KK 01 Menentukan komoditas tanaman perkebunan yang akan diusahakan
105.KK 02 Menyiapkan lahan produksi tanaman perkebunan.
105.KK 03 Membibitkan tanaman perkebunan
105.KK 04 Menanam tanaman perkebunan.
105.KK 05 Mengendalikan gulma pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)
dan Tanaman Menghasilkan (TM)
105.KK 06 Memelihara kesuburan tanah pada Tanaman Belum Menghasilkan
(TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)
105.KK 07 Mengendalikan Hama pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)
dan Tanaman Menghasilkan (TM)
105.KK 08 Mengendalikan Penyakit pada Tanaman Belum Menghasilkan
(TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)
105.KK 09 Mengatur/ memberikan perlakuan Tanaman Belum Menghasilkan
(TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)
105.KK 10 Melakukan Sensus Tanaman Produksi.
105.KK 11 Memanen Hasil Tanaman Perkebunan
105.KK 12 Mengangkut Hasil Panen.
105.KK 13 Mengelola Pekerjaan Kebun
105.KK 14 Menyusun Proposal Usaha

B. KOMPETENSI MATA PELAJARAN


Kompetensi mata pelajaran yang digunakan SMK Negeri 8 Sarolangun mengacu
pada Permendikbud No. 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang “ Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasioanal (A), Muatan Kewilayahan (B),
Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kopmetensi
Keahlian (C3)”, yang diuraikan sebagai berikut :

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


KURIKULUM 2013
KELAS X dan XI

1. MUATAN NASIONAL
a. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
ajaran agama yang dianutnya. jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri


meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah annafs), prasangka baik
(mujahadah an-nafs), (husnuzzan), dan persaudaraan
prasangka baik (husnuzzan), (ukhuwah) sebagai implementasi
dan persaudaraan (ukhuwah) perintah QS al-Anfal (8):72,
adalah perintah agama QS al- Hujurat (49): 10 dan 12 serta
Hadis terkait

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.2 Meyakini bahwa pergaulan 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
bebas dan zina adalah dilarang bebas dan perbuatan zina sebagai
agama pengamalan QS al-Isra’ (17): 32, dan
QS an-Nur (24): 2, serta Hadis terkait

1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Mulia, Maha Memberi Rasa pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Aman, Maha Memelihara, dan adil sebagai implementasi
Maha Sempurna Kekuatan- pemahaman al-Asmau alHusna: Al-
Nya, Maha Penghimpun, Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al-
Maha Adil, dan Maha Akhir Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-
Akhir

1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan


bertanggung jawab, sebagai
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

malaikat-malaikat Allah swt. implementasi beriman kepada


malaikat-malaikat Allah swt.

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian


dengan syariat Islam sesuai dengan syariat Islam

1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
ajaran pokok agama kehidupan sehari-hari

1.7 Meyakini bahwa menuntut 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan


ilmu adalah perintah Allah dan sebagai implementasi pemahaman QS
Rasul-Nya at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait

1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
ijtihad sebagai sumber hukum beribadah sebagai implementasi
Islam pemahaman terhadap kedudukan
alQur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam

1.9 Meyakini bahwa haji, zakat 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
dan wakaf adalah perintah hikmah dari perintah haji, zakat, dan
Allah dapat memberi wakaf
kemaslahatan bagi individu dan
masyarakat

1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Nabi Muhammad saw di menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
Makkah dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah

1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat


Nabi Muhammad saw di ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah
Madinah dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Madinah

1.12 Terbiasa membaca alQur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
dengan meyakini bahwa taat kompetitif dalam kebaikan dan kerja
pada aturan, kompetisi dalam keras sebagai implementasi dari
kebaikan, dan etos kerja pemahaman QS al Maidah (5): 48; QS
sebagai perintah agama an-Nisa (4): 59; dan QS at-Taubah (9):
105 serta Hadis yang terkait

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak kekerasan
kerukunan, dan menghindarkan sebagai implementasi pemahaman QS
diri dari tindak kekerasan Yunus (10): 40-41 dan QS alMaidah (5):
32, serta Hadis terkait
1.14 Meyakini adanya kitabkitab 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
suci Allah swt. saling menasihati sebagai cerminan
beriman kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasulrasul 2.15 Menunjukkan perilaku saling
Allah swt. menolong sebagai cerminan beriman
kepada rasul-rasul Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
mengharus-kan umatnya untuk membela kebenaran) dalam
memiliki sifat syaja’ah (berani mewujudkan kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru
sebagai kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman QS
al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab
jenazah sesuai dengan dan kerja sama dalam
ketentuan syariat Islam penyelenggaraan perawatan jenazah
di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang
khutbah, tablig, dan dakwah di lain dengan salingmenasihati melalui
masyarakat sesuai dengan khutbah, tablig, dan dakwah
syariat Islam
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
dan muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
ketentuan syariat Islam sesuai syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
Islam dapat mendorong kebaikan sebagai implementasi
kemajuan perkembangan Islam nilainilai perkembangan peradaban
pada masa kejayaan Islam pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
yang benar sesuai ajaran Islam kebaikan sebagai implementasi
dalam sejarah peradaban Islam nilainilai sejarah peradaban Islam
pada masa modern pada masa modern
1.23 Terbiasa membaca alQur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
sebagai pengamalan dengan dengan pesan QS Ali Imran (3): 190-
meyakini bahwa agama 191 dan 159, serta Hadis terkait
mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

mewajibkan umatnya untuk sesuai dengan perintah QS Luqman


beribadah dan bersyukur (31): 13- 14 dan QS al-Baqarah (2):
kepada Allah serta berbuat baik 83, serta Hadis terkait
kepada sesama manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
qadar Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam kehidupan
bekerja keras dan bertanggung sehari-hari
jawab dalam kehidupan sehari-
hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat berdakwah dan mengembangkan
Islam dalam memajukan ajaran Islam
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dakwah dengan cara damai, kedamaian dalam kehidupan sehari-
Islam diterima oleh masyarakat hari
di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil- ‘alamin yang rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
dapat memajukan peradaban kemajuan peradaban Islam di masa
dunia mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai terhadap penyimpangan ajaran Islam
bukti penyimpangan dari ajaran yang berkembang di masyarakat
Islam yang benar

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menganalisis dan mengevaluasi menggunakan alat informasi dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta menyelesaikan masalah
metakognitif sesuai dengan sederhana sesuai dengan lingkup
bidang dan lingkup kajian kajian Pendidikan
Pendidikan Agama Islam dan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Budi Menunjukkan keterampilan menalar,
Pekerti pada tingkat teknis, mengolah, dan menyaji secara efektif,
spesifik, detail dan kompleks kreatif, produktif, kritis, mandiri,
berkenaan dengan ilmu kolaboratif, komunikatif dan solutif
pengetahuan, teknologi, seni, dalam ranah abstrak, terkait dengan
budaya, dan humaniora dalam pengembangan dari yang
konteks pengembangan potensi dipelajarinya di sekolah.
diri sebagai bagian dari Menunjukkan keterampilan
keluarga, sekolah, dunia kerja, mempersepsi, kesiapan, meniru,
warga masyarakat nasional, membiasakan gerak mahir,
regional dan internasional. menjadikan gerak alami, dalam ranah
kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

3.1 Menganalisis QS al-Anfal 4.1.1 Membaca QS al-Anfal (8):72,


(8):72, QS al-Hujurat (49): QS al-Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai
10 dan 12 serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan makharijul
kontrol diri (mujahadah an- huruf
nafs), prasangka baik 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
(husnuzzan), dan persaudaraan Anfal (8:72), QS alHujurat (49): 10
(ukhuwah) dan 12 dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan QS
alAnfal (8:72), QS al-Hujurat (49): 10
dan 12, serta Hadis terkait

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 4.2.1 Membaca QS al-Isra’ (17): 32,
32, dan QS an-Nur (24): 2, dan QS an-Nur (24): 2 sesuai
serta Hadis tentang larangan dengan kaidah tajwid dan
pergaulan bebas dan perbuatan makharijul huruf
zina 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
QS al-Isra’ (17): 32, dan QS
an-Nur (24): 2 dengan fasih
dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai
pesan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna alAsma’u 4.3 Menyajikan hubungan makna al-
al-Husna: alKarim, al-Mu’min, Asma’u al-Husna:
alWakil, al-Matin, al-Jami’, al- al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
‘Adl, dan al-Akhir al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-Akhir dengan perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan makna
kepada malaikatmalaikat Allah beriman kepada malaikat-malaikat
swt. Allah swt dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian
berpakaian sesuai syariat Islam sesuai syariat Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan seharihari.
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut ilmu
menuntut ilmu untuk membela dengan kewajiban membela agama
agama sesuai perintah QS atTaubah (9): 122
dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum berdasarkan
Qur’an, Hadis, dan ijtihad al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sebagai sumber hukum Islam sumber hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah haji,
haji, zakat, dan wakaf zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan
strategi, dan penyebab penyebab keberhasilan dakwah Nabi
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah
Muhammad saw di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Madinah Muhammad saw di Madinah

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3.12 Menganalisis makna QS al- 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5):
Maidah (5): 48; QS anNisa (4): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS
59, dan QS atTaubah (9): 105, at-Taubah (9): 105 sesuai dengan
serta Hadis tentang taat pada kaidah tajwid dan
aturan, kompetisi dalam makharijulhuruf
kebaikan, dan etos kerja 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
Maidah (5): 48; QS anNisa (4): 59,
dan QS atTaubah (9): 105 dengan
fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi
dalam kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al-Maidah (5): 48;
QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah
(9): 105
3.12 Menganalisis makna QS al- 4.12.1 Membaca QS al-Maidah (5):
Maidah (5): 48; QS anNisa (4): 48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS
59, dan QS atTaubah (9): 105, at-Taubah (9): 105 sesuai dengan
serta Hadis tentang taat pada kaidah tajwid dan
aturan, kompetisi dalam makharijulhuruf
kebaikan, dan etos kerja 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan QS al-
Maidah (5): 48; QS anNisa (4): 59,
dan QS atTaubah (9): 105 dengan
fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi
dalam kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al-Maidah (5): 48;
QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah
(9): 105
3.13 Menganalisis makna QS 4.13.1 Membaca QS Yunus (10): 40-
Yunus (10): 40-41 dan QS al- 41 dan QS al-Maidah (5): 32 sesuai
Maidah (5): 32, serta Hadis dengan kaidah tajwid dan makharijul
tentang toleransi, rukun, dan huruf
menghindarkan diri dari tindak 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
kekerasan Yunus (10): 40-41 dan QS al-Maidah
(5): 32 dengan fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan sesuai pesan
QS Yunus (10): 40-41 dan
menghindari tindak kekerasan sesuai
pesan QS Al-Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan keterkaitan antara
kepada kitab-kitab Allah swt. beriman kepada kitabkitab suci Allah
swt dengan perilaku sehari-hari

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
kepada rasul-rasul Allah swt. kepada rasul-rasul Allah swt dengan
keteguhan dalam bertauhid, toleransi,
ketaatan, dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah (berani
(berani membela kebenaran) membela kebenaran) dan upaya
dalam mewujudkan kejujuran mewujudkan kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
dan patuh kepada orangtua dan beribadah serta hormat dan patuh
guru kepada orangtua dan guru sesuai
dengan QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis
terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara perawatan
perawatan jenazah jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah,
khutbah, tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsipprinsip 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai
dan praktik ekonomi dalam dengan prinsip-prinsip dan praktik
Islam ekonomi dalam Islam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan peradaban
peradaban Islam pada masa Islam dan faktorfaktor yang
kejayaan (Masa Khulafaur mempengaruhinya pada masa
Rasyidin – Bani Umayyah) kejayaan (Khulafaur Rasyidin – Bani
Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan 4.22.1 Menyajikan perkembangan
Islam pada masa modern peradaban Islam pada masa modern
(1800- sekarang) (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam pada
masa modern
3.23 Mengevaluasi makna QS Ali 4.23.1 Membaca QS Ali Imran (3): 190-
Imran (3): 190-191, dan QS Ali 191, dan QS Ali Imran (3): 159,;
Imran (3): 159, serta Hadis sesuai dengan kaidah tajwid dan
tentang berpikir kritis dan makharijulhuruf
bersikap demokratis 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan QS Ali
Imran (3): 190-191, dan QS Ali Imran
(3): 159, dengan lancer
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri
orang-orang berakal (ulil albab) sesuai
pesan QS Ali Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi dan
sikap tidak memaksakan kehendak
sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna QS 4.24.1 Membaca QS Luqman (31): 13- 14
Luqman (31): 13-14 dan QS al- dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

Baqarah (2): 83, serta Hadis dengan kaidah tajwid dan makharijul
tentang kewajibanberibadah huruf
dan bersyukur kepada Allah 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan QS
sertaberbuat baik kepada Luqman (31): 13-14 dan QS al-
sesama manusia Baqarah (2): 83 dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada Allah
serta berbuat baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan QS Luqman
(31): 13-14 dan QS alBaqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil sebagai
perwujudan iman kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna sikap
kepada qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai
perwujudan iman kepada qadha dan
qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras,
keras dan bertanggung jawab jujur, bertanggung jawab, adil, dan
dalam kehidupan sehari-hari toleransi dalam kehidupan sehari-hari
yang berkembang di yang berkembang di masyarakat
masyarakat sebagai wujud keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan dalam
pernikahan dalam Islam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan pembagian
dalam Islam waris Islam dalam kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi
dan perkembangan Islam di dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan
perkembangan Islam di tokoh-tokoh dalam sejarah
Indonesia perkembangan Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu
kemajuan peradaban Islam di kemajuan peradaban Islam di dunia
dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab
kemunduran peradaban Islam di kemunduran peradaban Islam di dunia
dunia

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

b. Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewargnegaraan


Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Tujuan kurikulummencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikapspiritual,(2)sikapsosial,(3)pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebutdicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI1 KOMPETENSI INTI2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.Menghayati dan mengamalkan 2.Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif,

dan proaktif melalui keteladanan,


pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa
pergaulan dunia.
Negara sebagai anugerah Tuhan dan Negara
Yang Maha Esa

1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia

1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap


dalam praktik penyelenggaraan penerapan nilai-nilai Pancasila
pemerintahan Negara sebagai dalam kehidupan berbangsa dan
salah satu bentuk pengabdian bernegara
kepada Tuhan Yang Maha Esa

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSIINTI 1 KOMPETENSIINTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.4 Mengamalkan ketentuan 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Undang-Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah, yang mengatur tentang wilayah,
warga Negara, penduduk,agama warga Negara, penduduk, agama
dan kepercayaan serta dan kepercayaan serta pertahanan
pertahanan dan dan keamanan
keamanansebagai wujud rasa
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa

1.5 Menghayati sistem politik 2.5 Responsif terhadap sistem politik


Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
fungsi dan kewenangan kewenangan lembaga-lembaga
lembaga-lembaga Negara negara menurut Undang- Undang
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
DasarNegara Republik Tahun1945
Indonesia Tahun 1945 sebagai
bentuk sikap beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa

1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya


Indonesia sebagai wujud rasa politikIndonesia
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan 2.8 Peduli terhadap hubungan
pemerintah pusat dan daerah pemerintah pusat dan daerah yang
menurut Undang-Undang Dasar harmonis di daerah setempat
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama
membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkaiBhinneka komitmen integrasi nasionaldalam
Tunggal Ika sebagaiwujud bingkai BhinnekaTunggal Ika
syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSIINTI 1 KOMPETENSIINTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.10Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.10Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan upaya
membentuk kesadaran atas penyelesaiannya dibidang
ancaman terhadap negara dan ideologi, politik, ekonomi,
upaya penyelesaiannya dalam sosial, budaya, pertahanan, dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.11Menghayati wawasan nusantara 2.11Bertanggung-jawab
dalam konteks Negara mengembangkan kesadaran
Kesatuan Republik akan pentingnya wawasan
Indonesia sebagai anugerah nusantara dalam konteks
Tuhan Yang Maha Esa Negara Kesatuan Republik
Indonesia
1.12Menghayati hak asasi manusia 2.12Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif Pancasila manusia berdasarkan
sebagai anugerah Tuhan yang perspektif Pancasila dalam
Maha Esa kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.13Mengsyukuri sistem pemerintahan 2.13Proaktif terhadap sistem
di Indonesia sebagai anugerah pemerintahan di Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa

1.14Mengamalkan nilai-nilai ke- 2.14Peduli dalam berdemokrasi


Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-
Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar Negara
Undang Dasar Negara Republik Republik Indonesia Tahun
Indonesia Tahun 1945
1.15Mengahayati nilai-nilai dalam 2.15Disiplin terhadap aturan sistem
1945
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan sesuai
Indonesia sesuai dengan dengan Undang-Undang Dasar
Undang-Undang Dasar Negara Negara Republik Indonesia Tahun
Republik Indonesia Tahun 1945 1945
sebagai rasa syukur kepada
Tuhan YangMaha Esa
1.16Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16Proaktif terhadap sistem
sistem perlindungan tenaga kerja perlindungan tenaga kerja di
di Indonesia berlandaskan Indonesia
Ketuhanan Yang Maha Esa

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSIINTI 1 KOMPETENSIINTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.17Menghayati nilai-nilai dalam 2.17Disiplin terhadap aturan sistem
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan
Internasional sebagai rasa Internasional
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
dalam mewujudkan refleksi peran Indonesia dalam
perdamaian dunia sebagai perdamaian dunia dalam hidup
anugerah Tuhan Yang Maha bermasyarakat, berbangsa dan
Esa bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.19 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi
membentuk kesadaran akan mengatasinya berdasarkan
ancaman terhadap negara asas Bhinneka Tunggal Ika
strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka
Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.20 Proaktif dalam menerapkan
Maha Esa atas nilai-nilai nilai-nilai persatuan dan
persatuan dan kesatuan kesatuan bangsa dalam Negara
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari
anugerah Tuhan yang Maha pelanggaran hak dan
Esa dalam rangka pengingkaran kewajiban
menghindari pelanggaran hak warga negara dalam kehidupan
dan pengingkaran kewajiban berbangsa dan bernegara
warga negara dalam
kehidupan berbangsa
1.22 Mengamalkan dan
perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
bernegara
beriman kepada Tuhan Yang perlindungan dan penegakan
Maha Esa dalam praktik hukum di tengah masyarakat
pelindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan 2.23 Berperilaku jujur dalam
sesuai karakteristik good pelaksanaan pemerintahan
governance dengan sesuai karakteristik good
berlandaskan nilai-nilai governance
ketuhanan Yang Maha Esa

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSIINTI 1 KOMPETENSIINTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
sebagai anugerah Tuhanan ilmu pengetahuan dan
Yang Maha Esa teknologi dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
kesatuan bangsa sebagai persatuan dan kesatuan bangsa
upaya dalam menjaga dan sebagai upaya dalam menjaga
mempertahankan Negara dan mempertahanakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
sebagai bentuk pengabdian
1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab dalam
Indonesia dengan menyikapi peranan pers di
berlandaskan nilai-nilai Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja 2.27 Peduli terhadap etos kerja
masyarakat Indonesia dengan masyarakat Indonesia
berlandaskan nilai-nilai
ketuhanan Yang Maha Esa

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.Memahami, menerapkan, 4.Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasitentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim
faktual, konseptual, prosedural, dilakukan serta memecahkan
dan metakognitif sesuai dengan masalah sesuai dengan bidang
bidang dan lingkupkajian kajian Pendidikan Pancasiladan
Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan
Kewarganegaraanpada tingkat
teknis, spesifik,detil, dan Menampilkan kinerja di bawah
kompleks,berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan
pengetahuan, teknologi, seni, kuantitas yang terukur sesuai dengan
budaya, dan humaniora dalam standar kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilanmenalar,
sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara efektif,
sekolah, dunia kerja, warga kreatif, produktif, kritis, mandiri,
masyarakat nasional, regional, dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif
internasional. dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
3.1Menganalisis hakikat bangsa 4.1Menyaji
langsung. hasil analisis hakikat
dan Negara bangsa dan negara
3.2Menganalisis fungsi dan peran 4.2Menyaji hasil analisis fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan peran Pancasila dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia bangsa dan negara Indonesia
3.3Menganalisis nilai-nilai 4.3Menyaji hasil analisisnilai-nilai
Pancasila dalam Pancasila dalam kerangka praktik
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
penyelenggaraan Negara
pemerintahan Negara

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.4Menganalisis ketentuan Undang- 4.4Menyaji hasil analisis tentang
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang Negara Republik Indonesia Tahun
mengatur tentang wilayah 1945 yang mengatur tentang
negara, warga negara dan wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan penduduk, agama dan
kepercayaan, sertapertahanan kepercayaan, serta pertahanan dan
dan keamanan keamanan
3.5Menganalisis sistem politik 4.5Menyaji hasil analisis tentang
diIndonesia sistem politik di Indonesia
3.6Menganalisis fungsi dan 4.6Menyaji hasil analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga fungsi dan kewenangan lembaga-
Negara menurut Undang- lembaga Negaramenurut
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945

3.7Menganalisis budaya politik 4.7Menyaji hasil analisis tentang


diIndonesia budaya politik di Indonesia
3.8Menganalisis hubungan pemerintah 4.8Menyaji hasil analisis tentang
pusat dan daerah menurut hubungan pemerintah pusat dan
Undang-Undang Dasar Negara pemerintah daerah setempat
Republik Indonesia Tahun 1945 menurut Undang- Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.9Menganalisis faktor-faktor 4.9enyaji hasil analisis tentang faktor-
pembentuk integrasi nasional faktor pembentuk integrasi
dalam bingkai Bhinneka nasional dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika Tunggal Ika
3.10Menganalisis ancaman terhadap 4.10Menyaji hasil analisis tentang
negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
sosial, budaya, pertahanan, budaya, pertahanan, dan
dan keamanan dalam bingkai keamanan dalam bingkai Bhineka
Bhinneka Tunggal Ika Tunggal Ika
3.11Menelaah pentingnya 4.11Mempresentasikan hasil telaah terkait
Wawasan Nusantara dalam pentingnya Wawasan Nusantara
konteks Negara Kesatuan dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia Republik Indonesia

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.12Menganalisis pelanggaran hak 4.12Menyaji hasil analisis
asasi manusia dalam perspektif pelanggaran hak asasi
Pancasila dalam kehidupan manusia dalam perspektif
berbangsa dan bernegara Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.13Menganalisis sistem 4.13Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan di Indonesia sistem pemerintahan di Indonesia

3.14Menganalisis sistem dan dinamika 4.14Menyaji hasil analisis tentang


demokrasi Pancasila sesuai sistem dan dinamika demokrasi
dengan Undang-Undang Dasar Pancasila sesuaidengan Undang-
Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 IndonesiaTahun 1945
3.15Menganalissistem hukum dan 4.15Menyaji hasil analisis tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai hukum dan peradilan di Indonesia
dengan Undang-Undang Dasar sesuai dengan Undang-Undang
Negara Republik Indonesia Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Tahun1945
3.16Menganalisis sistem 4.16Menyaji hasil analisis tentang
perlindungan tenaga kerja di sistem perlindungan tenaga kerja
Indonesia di Indonesia
3.17Menganalisis system hukum 4.17Menyaji hasil analisis tentang
dan peradilan internasional system hukum dan peradilan
internasional
3.18Mengevaluasi dinamika peran 4.184.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia dalam perdamaian peran Indonesia dalam perdamaian
dunia sesuai Undang-Undang dunia sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Dasar Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 Tahun1945
3.19Menganalisis kasus-kasus 4.19Melakukan penelitian sederhana
ancaman terhadap Ideologi, tentang potensi ancaman
politik, ekonomi, sosial, terhadap Ideologi, politik,
budaya, pertahanan, dan ekonomi, sosial, budaya,
keamanan dan strategi pertahanan, dan keamanan dan
mengatasinya dalam bingkai strategi mengatasinya dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai BhinnekaTunggal Ika

3.20Menganalisis faktor pendorong 4.20Menyaji hasil analisis tentang


dan penghambat persatuan dan faktor- faktor pendorong dan
kesatuan bangsa dalamNegara penghambat persatuan dankesatuan
Kesatuan RepublikIndonesia bangsa dalam NegaraKesatuan
Republik Indonesia

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan


Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.21Menganalisis nilai-nilai 4.21Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai
Pancasila terkait dengan Pancasila terkait dengan kasus-kasus
kasus-kasus pelanggaran pelanggaran hak dan pengingkaran
hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam
kewajibanwarga negara kehidupan berbangsa dan bernegara
dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.22Mengevaluasi praktik 4.22Mendemonstrasikan praktik perlindungan
perlindungan dan dan penegakan hukum untuk
penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
menjamin keadilan dan
kedamaian pelaksanaan
3.23Menganalisis 4.23Menyaji hasil analisis tentang pelaksanaan
pemerintahan sesuai pemerintahan sesuai karakteristikgood
karakteristikgood governance
governance
3.243.24 Menganalisis pengaruh 4.24Menyaji hasil analisis tentang pengaruh
kemajuan ilmu kemajuan ilmu pengetahuan dan
pengetahuan dan teknologi teknologi terhadap bangsa dan negara
terhadap bangsa dan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.25Mengevaluasi dinamika 4.25Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika
persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
bangsa sebagai upaya upaya menjaga dan mempertahankan
menjaga dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
mempertahankan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
3.26Mengevaluasi peranan pers 4.26Menyaji hasil evaluasi tentang peranan
diIndonesia pers di Indonesia
3.27Mengevaluasi etos 4.27Menyaji hasil evaluasi tentang etos kerja
kerja masyarakat masyarakat Indonesia
Indonesia

39
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

c. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu
(1) aspek kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial,
(3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap
spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”.Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, prosedural, dengan bidang kajian bahasa
dan metakognitif sesuai Indonesia. Menampilkan kinerja di
dengan bidang dan bawah bimbingan dengan mutu dan
lingkup kajian kuantitas yang terukur sesuai dengan
bahasa Indonesia pada standar kompetensi kerja. Menunjukkan
tingkat teknis, spesifik, keterampilan menalar, mengolah, dan
detil, dan kompleks, menyaji secara efektif, kreatif,
berkenaan dengan ilmu produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
pengetahuan, teknologi, komunikatif, dan solutif dalam ranah

40
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

seni, budaya, dan abstrak terkait dengan pengembangan


humaniora dalam dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
konteks pengembangan mampu melaksanakan tugas spesifik di
potensi diri sebagai bawah pengawasan langsung.
bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan
sekolah, dunia kerja, mempersepsi, kesiapan, meniru,
warga masyarakat membiasakan, gerak mahir, menjadikan
nasional, regional, dan gerak alami dalam ranah konkret terkait
internasional. dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
observasi berkaitan dengan hasil observasi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang bidang pekerjaan berdasarkan
dipresentasikan dengan interpretasi baik secara lisan maupun
lisan dan tulis tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal observasi berkaitan bidang pekerjaan
dua teks laporan hasil dengan memerhatikan isi dan aspek
observasi berkaitan dengan kebahasaan baik lisan maupun tulis
bidang pekerjaan
3.3 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
Mendeskripsikan(permasal argumen, pengetahuan, dan
ahan, argumentasi, rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
pengetahuan, dan dengan bidang pekerjaan secara lisan
rekomendasi) teks dan/tulis
eksposisi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang
didengar dan atau dibaca
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan dengan
yang berkaitan dengan memerhatikan isi (permasalahan,
bidang pekerjaan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
dari aspek makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
dan isi yang terkandung (hikayat) yang didengar dan dibaca
dalam cerita rakyat
(hikayat) baik lisan maupun

41
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
dan kebahasaan cerita (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
rakyat dan cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-
nilai
3.9 Menguraikan butir-butir 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
nonfiksi (buku pengayaan) ringkasan dari satu novel yang dibaca
dan satu novel
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan persetujuan penawaran, persetujuan dan penutup
dalam teks negosiasi dalam teks negosiasi berkaitan
berkaitan dengan bidang dengan bidang pekerjaan secara lisan
pekerjaan lisan maupun atau tulis
tertulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi
(orientasi, pengajuan, berkaitan dengan bidang pekerjaan
penawaran, persetujuan, dengan memerhatikan isi, struktur
penutup) dan kebahasaan (orientasi, pengajuan, penawaran,
teks negosiasi berkaitan persetujuan, penutup) dan kebahasaan
dengan bidang pekerjaan
3.12 Menganalisis 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,
permasalahan/ isu, sudut sudut pandang dan argumen beberapa
pandang dan argumen pihak, dan simpulan dari debat
beberapa pihak dan berkaitan dengan bidang pekerjaan
simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan
berkaitan dengan bidang esensi dari debat
pekerjaan untuk
menemukan esensi dari
debat
3.13 Menganalisis isi debat 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
berkaitan dengan bidang dari berbagai sudut pandang yang
pekerjaan dilengkapi argumen dalam berdebat
(permasalahan/isu, sudut berkaitan dengan bidang pekerjaan
pandang dan argumen
beberapa pihak, dan
simpulan)
3.14 Menganalisis butir-butir 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
penting yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat
diteladani dari teks biografi dalam teks biografi berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan yang dibaca secara
pekerjaan tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
dan kebahasaan dalam teks dengan bidang pekerjaan baik lisan
biografi berkaitan dengan maupun tulis
bidang pekerjaan
3.16 Menganalisis suasana, 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan
tema, dan makna beberapa atau memusikalisasikan) satu puisi
puisi yang terkandung dari antologi puisi atau kumpulan
dalam antologi puisi yang puisi dengan memerhatikan vokal,

42
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

diperdengarkan atau dibaca ekspresi, dan intonasi (tekanan


dinamik dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
pembangun puisi unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
minimal satu buku fiksi dan yang dibaca dalam bentuk resensi
satu buku nonfiksi yang
sudah dibaca
3.19 Menganalisis informasi 4.19 Merancang pernyataan umum dan
berupa pernyataan- tahapan-tahapan dalam teks prosedur
pernyataan umum dan berkaitan bidang pekerjaan dengan
tahapan-tahapan dalam teks organisasi yang tepat secara lisan dan
prosedur berkaitan dengan tulis
bidang pekerjaan
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan hasil analisis terhadap
pekerjaan isi, struktur, dan kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan kejadian)
kejadian) dalam teks dalam teks eksplanasi berkaitan
ekplanasi berkaitan dengan dengan bidang pekerjaan secara lisan
bidang pekerjaan lisan dan dan tulis
tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang secara lisan atau tulis dengan
pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi 4.23 Menyusun bagian-bagian penting dari
berupa permasalahan aktual permasalahan aktual sebagai bahan
yang disajikan dalam untuk disajikan dalam ceramah
ceramah berkaitan dengan berkaitan dengan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan
dan kebahasaan dalam bidang pekerjaan dengan
ceramah berkaitan dengan memerhatikan aspek kebahasaan dan
bidang pekerjaan menggunakan struktur yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir- 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari
butir penting dari satu buku satu buku pengayaan (nonfiksi)
pengayaan (nonfiksi) berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir 4.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan
penting dari dua buku isi dua buku pengayaan berkaitan
pengayaan berkaitan dengan bidang pekerjaan (nonfiksi)
dengan bidang pekerjaan yang dibaca
(nonfiksi) yang dibaca

43
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

3.27 Menganalisis pesan dari 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
satu buku fiksi yang dibaca satu buku fiksi yang dibaca
3.28 Mendeskripsikan informasi 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal
penting yang ada dalam berkaitan dengan bidang pekerjaan
proposal kegiatan atau supaya lebih efektif
penelitian berkaitan dengan
bidang pekerjaan
3.29 Menganalisis isi, 4.29 Merancang sebuah proposal karya
sistematika, dan ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
kebahasaan suatu proposal dengan memerhatikan informasi,
berkaitan dengan bidang tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
pekerjaan diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan
tujuan dan esensi sebuah esensi yang harus disajikan dalam
karya ilmiah berkaitan karya ilmiah berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan pekerjaan
yang dibaca
3.31 Menganalisis sistematika 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
dan kebahasaan karya berkaitan bidang pekerjaan dengan
ilmiah berkaitan dengan memerhatikan isi, sistematika, dan
bidang pekerjaan kebahasaan

3.32 Membandingkan isi 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi


berbagai resensi berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan hasil perbandingan
untuk menemukan beberapa teks resensi
sistematika sebuah resensi

3.33 Menganalisis kebahasaan 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari


resensi dalam kumpulan buku kumpulan cerita pendek atau
cerpen atau novel novel yang sudah dibaca
setidaknya dua karya yang
berbeda

3.34 Menganalisis alur cerita, 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh


babak demi babak, dan dalam drama yang dibaca atau
konflik dalam drama yang ditonton secara lisan
dibaca atau ditonton

3.35 Menganalisis isi dan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah


kebahasaan drama yang drama dengan memerhatikan isi dan
dibaca atau ditonton kebahasaan

3.36 Menganalisis pesan dari 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
dua buku fiksi (novel dan dua buku kumpulan puisi yang
buku kumpulan puisi) yang dikaitkan dengan situasi kekinian
dibaca

44
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan


sistematika surat lamaran unsur-unsur isi surat lamaran baik
pekerjaan yang dibaca secara lisan maupun tulis

3.38 Menganalisis unsur 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan


kebahasaan surat lamaran dengan memerhatikan isi, sistematika
pekerjaan dan kebahasaan

3.39 Menganalisis informasi, 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari


yang mencakup orientasi, informasi cerita sejarah dalam sebuah
rangkaian kejadian yang teks eksplanasi
saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi,
dalam cerita sejarah lisan
atau tulis

3.40 Menganalisis kebahasaan 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan


cerita atau novel sejarah memerhatikan kebahasaan

3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai


(pendapat, alternatif solusi bahan teks editorial berkaitan dengan
dan simpulan terhadap bidang pekerjaan baik secara lisan
suatu isu) dalam teks maupun tulis
editorial berkaitan dengan
bidang pekerjaan

3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan


kebahasaan teks editorial bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan struktur dan
pekerjaan kebahasaan baik secara lisan maupun
tulis

3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
(kumpulan cerita pendek tentang satu topik baik secara lisan
atau kumpulan puisi) dan maupun tulis
satu buku pengayaan
(nonfiksi) yang dibaca

3.44 Menganalisis isi teks iklan 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi
sesuai bidang pekerjaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan

3.45 Menganalisis struktur dan 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
ciri kebahasaan teks iklan pekerjaan dengan memerhatikan
sesuai bidang pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis

45
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

3.46 Mengevaluasi informasi, 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel


baik fakta maupun opini, berkaitan dengan bidang pekerjaan
dalam sebuah artikel
berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca

3.47 Menganalisis kebahasaan 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel


artikel dan/atau buku berkaitan bidang pekerjaan dengan
ilmiah berkaitan dengan memerhatikan fakta dan kebahasaan
bidang pekerjaan

3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan


sistematika surat dinas unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
berkaitan dengan bidang dengan bidang pekerjaan baik secara
pekerjaan lisan maupun tulis

3.49 Menganalisis unsur 4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan


kebahasaan surat dinas bidang pekerjaan dengan
yang sesuai bidang memerhatikan isi, sistematika dan
pekerjaan kebahasaan

3.50 Menganalisis nilai-nilai 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-nilai


yang terdapat dalam yang terkandung dalam sebuah buku
sebuah buku pengayaan pengayaan (nonfiksi) dan satu buku
(nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi)
drama (fiksi)

d. Mata Pelajaran : Matematika


Bidang Keahlian : Teknologi
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai

46
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasitentang kerja yang lazim dilakukan serta
pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan bidang
konseptual, operasional kajian matematika
dasar, dan metakognitif Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
sesuai dengan bidang dan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
lingkup kajian sesuai dengan standar kompetensi kerja.
matematikapada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan Menunjukkan keterampilan menalar,
kompleks, berkenaan dengan mengolah, dan menyaji secara efektif,
ilmu pengetahuan, teknologi, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
seni, budaya, dan humaniora kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
dalam konteks ranah abstrak terkait dengan pengembangan
pengembangan potensi diri dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
sebagai bagian dari keluarga, mampu melaksanakan tugas spesifik di
sekolah, dunia kerja, warga bawah pengawasan langsung.
masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
regional, dan internasional. kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar dan
logaritma dalam logaritma
menyelesaikan masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2. Menyelesaikan masalah yang
pertidaksamaan nilai mutlak berkaitan dengan persamaan dan
bentuk linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variable

47
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
4.3.
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.4. Menyajikan penyelesaian masalah
sistem persamaan linear dua sistem persamaan linier dua variable
variabel dalam masalah
kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyajikan penyelesaian masalah
dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
kontekstual yang berkaitan program linear dua variabel
dengan program linear dua
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
aritmetika yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
geometri yang berkaitan dengan barisan dan
deret geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
peluruhan, bunga dan anuitas yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyajikan penyelesaian masalah
trigonometri pada segitiga yang berkaitan dengan perbandingan
siku-siku trigonometri pada segitiga siku-siku
3.9 Menentukan nilai sudut 4.9 Menyajikan penyelesaian masalah
berelasi diberbagai kuadran nilai sudut berelasi diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat 4.10 Menyajikan penyelesaian masalah
kartesius menjadi koordinat perubahan koordinat kartesius menjadi
kutub dan sebaliknya koordinat kutub dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai 4.11 Menyajikan grafik fungsi
perbandingan trigonometri trigonometri
pada grafik fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan operasi matriks 4.12 Menyelesaikan masalah yang
dalam menyelesaiakan masalah berkaitan dengan matriks
yang berkaitan dengan matriks
3.13 Menetukan nilai determinan, 4.13 Menyelesaikan masalah yang
invers dan tranpos pada ordo 2 berkaitan dengan determinan, invers
x 2 dan nilai determinan dan dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta
tranpos pada ordo 3 x 3 nilai determinan dan tranpos pada ordo
3x3
3.14 Menentukan nilai besaran 4.14 Menyajikan penyelesaian masalah
vektor pada dimensi dua yang berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.15 Menentukan nilai variabel pada 4.15 Menyajikan penyelesain masalah
persamaan dan fungsi kuadrat yang berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
3.16 Menganalisis operasi 4.16 Menyelesaikan masalah operasi
komposisi dan operasi invers komposisi dan operasi invers pada
pada fungsi fungsi

48
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.17 Menentukan masalah 4.17 Menyelesaikan masalah yang
kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan logika matematika
dengan logika matematika (pernyataan sederhana, negasi
(pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan
pernyataan sederhana, majemuk, negasi pernyataan majemuk
pernyataan majemuk , negasi dan penarikan kesimpulan)
pernyataan majemuk dan
penarikan kesimpulan)
3.18 Menganalisis titik, garis dan 4.18 Menyajikan penyelesaian masalah
bidang pada geometri dimensi yang berkaitan dengan jarak antara
tiga titik ke titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi tiga
3.19 Menetukan masalah 4.19 Menyelesaikan masalah kontekstual
kontekstual yang berkaitan kontekstual yang berkaitan dengan
dengan transformasi geometri transformasi geometri
3.20 Menganalisis kaidah 4.20 Menyajikan penyelesaian masalah
pencacahan, permutasi dan kontekstual berkaitan dengan kaidah
kombinasi pada masalah pencacahan, permutasi dan kombinasi
kontekstual
3.21 Menentukan peluang kejadian 4.21 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang kejadian
3.22 Mengevaluasi kajian statistika 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
dalam masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika
3.23 Menganalisis ukuran 4.23 Menyelesaikan masalah yang
pemusatan data tunggal dan berkaitan dengan ukuran pemusatan
data kelompok data tunggal dan data kelompok
3.24 Menganalisis ukuran 4.24 Menyelesaikan masalah yang
penyebarandata tunggal dan berkaitan dengan ukuran penyebaran
data kelompok data tunggal dan data kelompok
3.25 Menentukan nilai limit fungsi 4.25 Menyelesaikan masalah yang
aljabar berkaitan dengan limit fungsi aljabar
3.26 Menentukan turunan fungsi 4.26 Menyelesaikan masalah yang
aljabar menggunakan definisi berkaitan dengan turunan fungsi
limit fungsi atau sifat – sifat aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya
3.27 Menganalisis keberkaitan 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual
turunan pertama fungsi dengan yang berkaitan dengan turunan
nilai maksimum, nilai pertama fungsi aljabar
minimum, dan selang
kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung
kurva
3.28 Menentukan nilai integral tak 4.28 Menyelesaikan masalah yang
tentu dan tertentu fungsi berkaitan dengan integral tak tentu dan
aljabar tertentu fungsi aljabar

49
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

e. Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian Sejarah
dan lingkup kajian Indonesia. Menampilkan kinerja di
Sejarah Indonesia pada tingkat bawah bimbingan dengan mutu dan
teknis, spesifik, detil, dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
kompleks, berkenaan dengan ilmu standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi diri kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, dan pengembangan dari yang dipelajarinya
internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
perubahan dan keberlanjutan) dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan manusia 4.2 Menyajikan informasi mengenai
dan hasil-hasil budaya masyarakat manusia dan hasil-hasil budaya
Pra Aksara Indonesia khususnya masyarakat Pra Aksara
Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai
proses masuknya agama dan teori masuknya agama dan
kebudayaan Hindu dan Buddha kebudayaan Hindu dan Buddha serta
serta pengaruhnya terhadap pengaruhnya terhadap kehidupan

50
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

kehidupan masyarakat Indonesia masyarakat Indonesia (pemerintahan,


(pemerintahan, budaya) budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai
proses masuknya agama dan teori tentang proses masuknya agama
kebudayaan Islam serta dan kebudayaan Islam serta
pengaruhnya terhadap kehidupan pengaruhnya terhadap kehidupan
masyarakat Indonesia (ekonomi, masyarakat Indonesia (ekonomi,
pemerintahan, budaya) pemerintahan, budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan penjajahan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris) ke Indonesia Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya,
budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan pada
pendidikan pada masa penjajahan masa penjajahan bangsa Eropa
bangsa Eropa, lahirnya pergerakan lahirnya pergerakan nasional dan
nasional dan peristiwa sumpah peristiwa sumpah pemuda
pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa politik, dan pendidikan bangsa
Indonesia Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dalam dan bentuk perjuangan bangsa
upaya mempertahankan Indonesia dalam upaya
kemerdekaan dari ancaman Sekutu mempertahankan kemerdekaan dari
dan Belanda ancaman Sekutu dan Belanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
indonesia dalam menghadapi upaya bangsa Indonesia dalam
ancaman disintegrasi bangsa antara menghadapi ancaman disintegrasi
lain PKI Madiun 1948, DI/TII, bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS,
Permesta, G-30-S/PKI PRRI, Permesta, G-30-S/PKI

3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang


kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa awal ekonomi Bangsa Indonesia pada
kemerdekaan sampai dengan masa masa awal kemerdekaan sampai
Demokrasi Terpimpin masa Demokrasi Terpimpin

3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang


kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa Orde ekonomi Bangsa Indonesia pada
Baru sampai dengan awal masa Orde Baru sampai dengan awal
Reformasi, serta peranan Reformasi, serta peranan mahasiswa
mahasiswa dan pemuda dalam dan pemuda dalam perubahan politik
51
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

perubahan politik dan dan ketatanegaraan Indonesia


ketatanegaraan Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang
Indonesia dalam perdamaian dunia peran bangsa Indonesia dalam
antara lain KAA, Misi Garuda, perdamaian dunia antara lain KAA,
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Misi Garuda, Deklarasi Djuanda,
Blok, dan ASEAN, OKI, dan Gerakan Non Blok, dan ASEAN,
Jakarta Informal Meeting OKI, dan Jakarta Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan kehidupan Bangsa Indonesia dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi mengembangkan ilmu pengetahuan
pada era kemerdekaan (sejak dan teknologi di era kemerdekaan
proklamasi sampai dengan (sejak proklamasi sampai dengan
Reformasi) Reformasi)

f. Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian Bahasa
dan lingkup kajian Bahasa Inggris.
Inggris pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai dengan
pengetahuan, teknologi, seni, standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri mengolah, dan menyaji secara
sebagai bagian dari keluarga, efektif, kreatif, produktif, kritis,
sekolah, dunia kerja, warga mandiri, kolaboratif, komunikatif,
masyarakat nasional, regional, dan dan solutif dalam ranah abstrak
internasional. terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

52
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait jati
memberi dan meminta informasi diri, dengan memperhatikan fungsi
terkait jati diri dan hubungan sosial, struktur teks, dan unsur
keluarga, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan unsur konteks penggunaannya.
kebahasaan pronoun:
subjective, objective,
possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan melibatkan tindakan memberikan
tulis yang melibatkan tindakan ucapan selamat bersayap (extended),
memberikan ucapan selamat dan responnya dengan
bersayap (extended), dan memperhatikan fungsi sosial,
responnya, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait niat
memberi dan meminta informasi melakukan suatu tindakan/kegiatan,
terkait niat melakukan suatu dengan memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan be penggunaannya.
going to, would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks deskriptif lisan dan orang, benda dan tempat, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi pendek dan sederhana struktur teks, dan unsur kebahasaan,
terkait orang, benda dan tempat secara benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan pemberitahuan (announcement),
beberapa teks khusus dalam bentuk lisan dan tulis, pendek dan
pemberitahuan (announcement), sederhana, dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan 4unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan
interaksi transaksional lisan dan sederhana, yang melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan tindakan unsur dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian

53
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ yang dilakukan/terjadi di waktu


kejadian yang dilakukan/terjadi di lampau yang merujuk waktu
waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan
terjadinya dan kesudahannya, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan simple past tense vs
present perfect tense
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks recount lisan dan peristiwa/pengalaman, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait struktur teks, dan unsur kebahasaan,
peristiwa/pengalaman sesuai secara benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan sederhana terkait legenda rakyat
beberapa teks naratif lisan dan tulis secara lisan dan tulis dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi social,
informasi terkait legenda rakyat struktur teks dan unsur kebahasaan
sederhana, sesuai dengan konteks secara benar dan sesuai konteks
penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
beberapa teks khusus dalam bentuk (signs) lisan dan tulis, pendek dan
memo, menu, schedule dan signs sederhana, dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi sosial, struktur teks dan unsur
informasi terkait kegiatan sekolah kebahasaan secara benar dan sesuai
atau tempat kerja, sesuai dengan konteks.
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan member dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi perbandingan kata sifat dengan
terkait perbandingan kata sifat memperhatikan fungsi social,
sesuai dengan bidang keahlian dan struktur teks dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks.
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur kebahasaan transaksional lisan dan tulis, pendek
teks interaksi transaksional lisan dan sederhana, yang melibatkan
dan tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi tentang petunjuk arah
tentang petunjuk arah (direction) (direction) dengan memperhatikan
sesuai dengan konteks fungsi social, struktur teks dan unsur
penggunaannya di dunia kerja. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks di dunia kerja.
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur kebahasaan transaksional lisan dan tulis, pendek

54
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

teks interaksi transaksional yang dan sederhana yang melibatkan


melibatkan tindakan memberi dan tindakan memberi dan meminta
meminta informasi terkait informasi terkait kegiatan/tugas-
kegiatan/tugas-tugas rutin tugas rutin sederhana (simple routine
sederhana (simple routine tasks) tasks) dengan memperhatikan fungsi
sesuai dengan konteks penggunaan social, struktur teks dan unsur
di dunia kerja. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan dan sederhana, yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait saran dan tawaran,
terkait saran dan tawaran, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan dan sederhana, yang melibatkan
tulis yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait pendapat dan
terkait pendapat dan pikiran, sesuai pikiran, dengan memperhatikan
dengan konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan I kebahasaan yang benar dan sesuai
think, I suppose, konteks
in my opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
teks dan unsur kebahasaan teks sederhana lewat telephone terkait
interaksi transaksional yang tempat kerja dengan memperhatikan
melibatkan tindakan memberi dan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
meminta informasi terkait pesan kebahasaan secara benar dan sesuai
sederhana lewat telephone (taking konteks dunia kerja
simple
phone message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia
kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan 6unsur undangan resmi lisan dan tulis,
kebahasaan beberapa teks khusus terkait kegiatan sekolah/tempat kerja,
dalam bentuk undangan resmi dengan memperhatikan fungsi
dengan memberi dan meminta 6nsure, struktur teks, dan 6unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekolah/tempat kerja sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur kebahasaan surat pribadi terkait kegiatan diri
beberapa teks khusus dalam bentuk sendiri dan orang sekitarnya, lisan
surat pribadi dengan memberi dan dan tulis, dengan memperhatikan
menerima informasi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

55
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

kegiatan diri sendiri dan orang kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekitarnya, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, dalam bentuk manual terkait
beberapa teks prosedur lisan dan penggunaan teknologi dan kiat-kiat
tulis dengan memberi dan meminta (tips), dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait manual sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaan teknologi dan kiat-kiat kebahasaan, secara benar dan sesuai
(tips), pendek dan sederhana, sesuai konteks
dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya
2.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.19 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian
terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ tanpa perlu menyebutkan pelakunya
kejadian tanpa perlu menyebutkan dalam teks ilmiah, dengan
pelakunya dalam teks ilmiah, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
passive voice)

3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan pengandaian jika terjadi suatu
tentang pengandaian jika terjadi keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu
suatu keadaan/ kejadian/peristiwa yang akan datang, dengan
di waktu yang akan datang, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.

2.20 Menganalisis struktur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual


teks dan unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan tulis,
melaksanakan fungsi sosial teks sederhana, tentang orang, binatang,
factual report dengan benda, gejala dan peristiwa alam dan
menyatakan dan menanyakan sosial, terkait dengan mata pelajaran
tentang teks ilmiah faktual lain
tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai dengan
konteks pembelajaran di
pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis
teks, dan unsur kebahasaan tulis, terkait isu aktual, dengan
beberapa teks memperhatikan fungsi sosial,
eksposisi analitis lisan dan tulis struktur teks, dan unsur kebahasaan,
dengan memberi dan meminta secara benar dan sesuai konteks
informasi terkait isu aktual, sesuai

56
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

dengan konteks penggunaannya


3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
struktur teks dan unsur kebahasaan dan tulis, pendek dan sederhana,
pada teks biografi tokoh sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi 4.24 Menyusun teks interaksi
sosial, struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis meminta informasi terkait hubungan
yang melibatkan tindakan sebab akibat, dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
terkait hubungan sebab akibat, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan because of ...,
due
to ..., thanks to ...)

3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi


struktur teks dan unsur kebahasaan transaksional tulis yang melibatkan
teks interaksi transaksional yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait penulisan laporan
meminta informasi terkait sederhana dengan memperhatikan
penulisan laporan sederhana. fungsi social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.

3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi


struktur teks dan unsur kebahasaan transaksional lisan yang melibatkan
teks interaksi transaksional yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait penyajian laporan
meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi social,
penyajian laporan secara lisan struktur teks dan unsur kebahasaan
(report presentation) yang benar dan sesuai dengan
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan sederhana yang melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan May yang benar dan sesuai konteks
I help you? What can I do for you?
What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan kerja, yang memberikan informasi

57
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

beberapa teks khusus dalam bentuk antara lain jati diri, latar belakang
surat lamaran kerja, dengan pendidikan/pengalaman kerja,
memberi dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi sosial,
terkait jati diri, latar belakang struktur teks, dan unsur kebahasaan,
pendidikan/pengalaman kerja, secara benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan yang melibatkan
interaksi transaksional lisan yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait jati diri dalam
meminta informasi terkait jati diri konteks pekerjaan (wawancara
dalam konteks pekerjaan pekerjaan), dengan memperhatikan
(wawancara pekerjaan) fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan keharusan, dengan memperhatikan
tentang keharusan, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.31 Menangkap makna secara
teks, dan unsur kebahasaan kontekstual terkait fungsi sosial,
beberapa teks news item lisan dan struktur teks, dan unsur kebahasaan
tulis dengan memberi dan meminta teks news items lisan dan tulis,
informasi terkait berita sederhana dalam bentuk berita sederhana
dari koran/radio/TV, sesuai dengan koran/radio/TV
konteks penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi pengandaian diikuti oleh
terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran, dengan
perintah/saran, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
bidang keahlian dan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan ifdengan
imperative, can, should)

58
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

2. MUATAN KEWILAYAHAN

a. Mata Pelajaran : Seni Budaya


Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 dan 4 Tahun)
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim
konseptual, operasional dasar, dan dilakukan serta memecahkan
metakognitif sesuai dengan masalah sesuai dengan bidang
bidang dan lingkup kajian/kerja kajian/kerja Seni Budaya.
Seni Budaya pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, dengan standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan
konteks pengembangan potensi menalar, mengolah, dan menyaji
diri secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsep seni 4.2. Mseniempresentasikan konsep
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3. Mempresentasikan
konsepkeindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4. Memilah jenis, fungsi dan unsur
unsur seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5. Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.6. Melaksanakan peniruan karya seni
Nusantara budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.7. Melaksanakan apresiasi seni budaya
mancanegara mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya 4.8. Mengembangkan karya seni budaya
Nusantara Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9. Mempresentasikan hasil evaluasi
Nusantara karya seni budaya Nusantara
3.10 Merancang karya seni budaya 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara

59
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

b. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, danKesehatan


Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim
konseptual, prosedural dasar, dan dilakukan serta memecahkan
metakognitif sesuai dengan masalah sesuai dengan bidang
bidang dan lingkup kajian kajian Pendidikan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Jasmani, Olahraga, dan Menampilkan kinerja di bawah
Kesehatan pada tingkat teknis, bimbingan dengan mutu dan
spesifik, detil, dan kompleks, kuantitas yang terukur sesuai
berkenaan dengan ilmu dengan standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan
budaya, dan humaniora dalam menalar, mengolah, dan menyaji
konteks pengembangan potensi secara efektif, kreatif, produktif,
diri sebagai bagian dari keluarga, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam
masyarakat nasional, regional, dan ranah abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola besar untuk menghasilkan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik koordinasi gerak yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola kecil untuk menghasilkan bola kecil untuk menghasilkan
koordinasi gerak koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik untuk
untuk menghasilkan gerak yang menghasilkan gerak yang efektif
efektif
60
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu


keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan gerak beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani komponen kebugaran jasmani
untuk kesehatan (daya tahan, untuk kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) menggunakan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Memraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam lantai untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang baik
baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga rangkaian aktifitas olahraga senam
senam ritmik untuk menghasilkan ritmik untuk menghasilkan
koordinasi yang baik koordinasi yang baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah 4.8 Mempraktikan keterampilan salah
satu gaya renang pada aktifitas satu gaya renang pada aktifitas
olahraga air* olahraga air*
3.9 Memahami cara perilaku budaya 4.9 Mempresentasikan cara perilaku
hidup sehat dalam kehidupan budaya hidup sehat dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.10 Menganalisis teknik dasar salah 4.10 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola besar untuk menghasilkan bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik koordinasi gerak yang baik
3.11 Menganalisis teknik dasar salah 4.11 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan satu aktifitas olahraga permainan
bola kecil untuk menghasilkan bola kecil untuk menghasilkan
koordinasi gerak koordinasi gerak
3.12 Menganalisis salah satu 4.12 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik untuk
untuk menghasilkan gerak yang menghasilkan gerak yang efektif
efektif
3.13 Menganalisis salah satu 4.13 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan gerak beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif yang efektif
3.14 Menganalisis latihan pengukuran 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani komponen kebugaran jasmani
untuk kesehatan (daya tahan, untuk kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) menggunakan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan 4.15 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam untuk

61
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang baik


baik
3.16 Menerapkan keterampilan gerak 4.16 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga gerakan rangkaian aktifitas
senam ritmik untuk menghasilkan olahraga senam ritmik untuk
koordinasi yang baik menghasilkan koordinasi yang baik
3.17 Menganalisis keterampilan salah 4.17 Mempraktikan keterampilan salah
satu gaya renang pada aktifitas satu gaya renang pada aktifitas
olahraga air* olahraga air*
3.18 Menganalisis permasalahan cara 4.18 Mempresentasikan permasalahan
perilaku budaya hidup sehat cara perilaku budaya hidup sehat
dalam kehidupan seharihari dalam kehidupan sehari-hari

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


MUATAN PEMINATAN KEJURUAN (C1,C2, dan C3)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

62
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan
konseptual, operasional dasar, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah sederhana
lingkup Agribisnis Tanaman pada tingkat sesuai dengan bidang dan lingkup
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Agribisnis Tanaman. Menampilkan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
dalam konteks pengembangan potensi diri standar kompetensi kerja. Menunjukkan
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia keterampilan menalar, mengolah, dan
kerja, warga masyarakat nasional, regional, menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
dan internasional. kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

1. Mata Pelajaran : Sistem Komunikasi Digital


Jumlah Jam : 108 JP @45
KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2
PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.1 Memahami logika dan algoritma 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi Perintah
komputer (Command)
3.2 Menerapkan metode peta minda 4.2 Membuat peta-minda
3.3 Menentukan paragrafdeskriptif, 4.3 Memformat dokumen pengolah
argumentatif,naratif, dan kata
persuasif.
3.4 Menerapkan logika, dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak
perhitungan data pengolah angk
3.5 Menerapkan fitur yang tepat 4.5 Membuat slide presentasi
untuk pembuatan slide
3.6 Menyeleksi teknik presentasi 4.6 Melakukan presentasi yang efekti
yang efektif
3.7 Menerapkan cara pembuatan E- 4.7 Menyusun E-book dengan perangkat
book lunak E-book Editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Menerapkan (mencoba) etika
Digital Kewargaan Digital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran informasi
Search Engine

63
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.10 Menerapkan komunikasi 4.10 Melakukan komunikasisinkron dan
sinkron dan asinkron dalam asinkron dalam jaringan
jaringan.
3.11 Menilai fitur perangkat lunak 4.11 Melakukan pembelajaran kolaboratif
pembelajaran kolaboratif daring daring (kelas maya) sebagai peserta
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap praproduksi
produksi.
3.13 Menerapkan proses 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi
produksivideo, animasi dan/atau dan/atau musik digital
music digital.
3.14 Menerapkan tahapan 4.14 Melakukan pekerjaan tahapan pasca-
pascaproduksi video, animasi produksi
dan/atau musik digital.

2. Mata Pelajaran : Fisika


Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2
PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.1 Menerapkan prinsip pengukuran 4.1 Mengukur besaran-besaran fisis dan
menghitung konversi satuan
3.2 Menganalisis besaran-besaran fisis 4.2 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan
pada gerak lurus dan melingkar gerak lurus untuk menyelidiki sifat gerak
dengan kecepatan dan laju konstan benda pada gerak lurus beraturan (GLB)
dan gerak lurus dan gerak dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
melingkar dengan percepatan
konstan
3.3 Memahami hubungan antara gaya,
4.3 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan
massa, dan gerak benda pada gerak
Hukum Newton dalam menyelidiki
lurus.
hubungan antara gaya, massa, dan
percepatan pada gerak lurus.

3.4 Memahami hubungan antara usaha, 4.4 Melakukan percobaan percobaan usaha,
energi, dan daya energi, dan daya.
3.5 Menerapkan konsep sifat mekanik 4.5 Melakukan percobaan sifat mekanik bahan.
bahan.

3.6 Memahami konsep keseimbangan 4.6 Melakukan percobaan keseimbangan benda


benda tegar tegar
3.7 Menerapkan konsep impuls dan
4.7 Melakukan percobaan impuls dan
momentum.
momentum.
3.8 Menerapkan konsep, hukum, dan 4.8 Melakukan percobaan fluida statis dan fluida
azas fluida statis dan fluida dinamis.
dinamis.
4.9 Melakukan percobaan suhu dan kalor dalam
3.9 Menganalisis pengaruh kalor dan
menyelidiki karakteristik termal suatu bahan.
perpindahan kalor.

64
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.10 Menganalisis persamaan umum gas 4.10 Menyajikan persamaan umum gas ideal.
ideal.
3.11 Menganalisis hukum-hukum 4.11 Menyajikan grafik siklus carnot.
termodinamika.
3.12 Mengevaluasi besaranbesaran fisis 4.12 Menyajikan data hasil percobaan getaran
getaran dan gelombang. dan gelombang.
3.13 Memahami besaran-besaran fisis 4.13 Mengidentifikasi besaran fisis gelombang
gelombang bunyi bunyi

3.14 Menerapkan sifat pencerminan dan 4.14 Menggambarkan sifat pencerminan dan
pembiasan cahaya pada cara kerja pembiasan cahaya pada alat optik
alat optik
3.15 Menerapkan medan magnet dan 4.15 Menyajikan prinsip kerja proses generator
induksi elektromagnetik. dan dinamo.
3.16 Menerapkan rangkaian dan prinsip 4.16 Melakukan percobaan Hukum Ohm
kerja listrik arus searah (DC) dan
Bolak-balik (AC)
3.17 Mendeskripsikan secara kualitatif 4.17 Menyajikan informasi secara kualitatif
pemanfaatan dan dampak tentang pemanfaatan radioaktifitas dan
radioaktifitas dalam kehidupan dampaknya bagi kehidupan sehari-hari.
sehari-hari

3. Mata Pelajaran : Kimia Jam


Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2
PENGETAHUAN KETRAMPILAN
4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui
3.1 Menganalisis perubahan materi dan
berbagai eksperimen
pemisahan campuran
3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus 4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang unsur
kimia dan persamaan reaksi dan rumus kimia dengan persamaan reaksi
kimia berdasarkan kasuskasus dalam
kehidupan seharihari

3.3 Menganalisis struktur atom dan 4.3 Mengintegrasikan proses pembentukan


sifat-sifat unsur dalam sistem ikatan kimia dalam kehidupan sehari-hari
periodik serta hubungannya dengan dengan electron valensi atomatom
ikatan kimia penyusunnya
3.4 Menerapkan hukum-hukum dasar 4.4 Menggunakan hukum-hukum dasar kimia
kimia dalam perhitungan kimia dalam perhitungan kimia

3.5 Menganalisis konsep pembuatan 4.5 Membuat larutan dengan konsentrasi dan
larutan dan sifatsifatnya volume tertentu
3.6 Menerapkan konsep reaksi Oksidasi- 4.6 Memecahkan masalah reaksi oksidasi

65
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
Reduksi dan aplikasinya dalam reduksi dan aplikasinya dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari
3.7 Menganalisis senyawa hidrokarbon 4.7 Mengintegrasikan senyawa hidrokarbon dan
dan turunannya beserta turunannya dalam proses pengolahan
kegunaannya dalam proses pangan.
pengolahan pangan

3.8Menganalisis senyawa makromolekul 4.8 Mengintegrasikan sifat-sifat senyawa


(Karbohidrat, Protein, dan Lipid) makromolekul (karbohidrat, protein, dan
dalam proses pengolahan pangan. lipid) dalam proses pengolahan pangan
3.9 Mengevalusi laju reaksi berdasarkan 4.9 Mengitegrasikan antara laju reaksi dan
faktor-faktor yang faktor-faktor yang mempengaruhinya.
mempengaruhinya.
3.10 Menganalisis pembuatan berbagai 4.10 Mengembangkan pembuatan berbagai
sistem koloid dengan bahan-bahan sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada
yang ada di sekitar kita. di sekitar kita

4. Mata Pelajaran : Biologi


Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2
PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.1 Memahami ruang lingkup biologi 4.1 Menunjukkan masalah tentang objek biologi
berdasar permasalahan pada pada berbagai tingkatan organisasi
berbagai obyek biologi dan tingkat kehidupan
organisasi kehidupan
3.2 Menganalisis keterkaitan antara 4.2 Membedakan struktur sel dan fungsinya
struktur, fungsi dan proses yang dengan menggunakan berbagai media
berlangsung di dalam sel
3.3 Menganalisis keterkaitan antara 4.3 Membedakan struktur sel pada jaringan yang
struktur sel pada jaringan yang terdapat dalam organ tumbuhan dan hewan
terdapat dalam organ tumbuhan dan
hewan
3.4 Memahami peran enzim dalam 4.4 Menunjukkan cara kerja enzim dalam
proses metabolisme pada proses metabolisme tumbuhan dan hewan
tumbuhan dan hewan
3.5 Memahami mikroorganisme (jamur, 4.5 Menunjukkan mikroorganisme (jamur, virus,
virus, protista, dan bakteri) protista, dan bakteri) berdasarkan ciri dan
berdasarkan ciri, peranan, dan perannya 3.6 Memahami faktor – faktor
reproduksinya yang mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup
3.6 Memahami faktor- faktor yang 4.6 Menunjukkan faktor- faktor yang
mempengaruhi proses mempengaruhi proses pertumbuhan dan
pertumbuhan dan perkembangan perkembangan tumbuhan dan hewan
tumbuhan dan hewan
3.7 Memahami proses reproduksi pada 4.7 Menunjukkan proses reproduksi pada

66
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
tumbuhan dan hewan tumbuhan dan hewan
3.8 Mengevaluasi berbagai macam 4.8 Memanfaatkan berbagai macam limbah
limbah aktivitas makhluk hidup dan aktivitas makhluk hidup dan dampak polusi
dampak polusi terhadap perubahan terhadap perubahan lingkungan dan
lingkungan hidup dan kesehatan kesehatan
3.9 Menganalisis ekosistem dan semua 4.9 Membedakan ekosistem dan semua interaksi
interaksi yang berlangsung di yang berlangsung di dalamnya dalam
dalamnya dari berbagai sumber bentuk bagan
3.10 Menganalisis ciri, sifat dan habitat
4.10 Mengklasifikasi makhluk hidup
makhluk hidup
berdasarkan ciri, sifat dan lingkungan hidup
sebagai
3.11 Menganalisis keterkaitan antara 4.11 Menentukan model struktur dan fungsi gen,
struktur dan fungsi gen, DNA, DNA, Kromosom dalam proses
Kromosom dalam proses penurunan penurunan/pewarisan sifat dalam
/ pewarisan sifat dalam kehidupan kehidupan
3.12 Menerapkan konsep dan prosedur 4.12 Melaksanakan konsep dan prosedur hasil
bioteknologi dalam bidang bioteknologi konvensional untuk
agrobisnis dan agroteknologi menghasilkan produk

Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan (C2)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

67
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan
konseptual, operasional dasar, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah sederhana
lingkup Agribisnis Tanaman pada tingkat sesuai dengan bidang dan lingkup
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Agribisnis Tanaman. Menampilkan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
dalam konteks pengembangan potensi diri standar kompetensi kerja. Menunjukkan
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia keterampilan menalar, mengolah, dan
kerja, warga masyarakat nasional, regional, menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
dan internasional. kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

1. Mata Pelajaran : Dasar-dasar Budidaya Tanaman


Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
4.1 Mengolah hasil analisis data perkembangan
3.1 Menganalisis agribisnis tanaman
agribisnis tanaman

3.2 Menerapkan keselamatan dan 4.2 Mengimplementasikan K3 dalam kegiatan


kesehatan kerja (K3) produksi tanaman
3.3 Menerapkan pelestarian lingkungan 4.3 Melaksanakan pelestarian lingkungan hidup
hidup
3.4 Menganalisis persyaratan tumbuh 4.4 Menerapkan persyaratan tumbuh tanaman
tanaman
3.5 Menganalisis penyiapan lahan 4.5 Melaksanakan penyiapan lahan
3.6 Mengevaluasi penyiapan bibit 4.6 Melaksanakan penyiapan bibit tanaman
tanaman
3.7 Menganalisis penanaman tanaman 4.7 Melaksanakan penanaman tanaman
3.8 Menganalisis pengairan tanaman 4.8 Melaksanakan pengairan tanaman
3.9 Menganalisis perlakuan khusus 4.9 Melaksanakan perlakuan khusus tanaman
tanaman

68
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.10 Mengevaluasi pemupukan tanaman 4.10 Melaksanakan pemupukan tanaman
3.11Mengevaluasi Pengendalian 4.11 Melaksanakan pengendalian organisme
Organisme Pengganggu Tanaman pengganggu tanaman (OPT)
(OPT)
3.12 Menganalisis pemanenan hasil 4.12 Melaksanakan pemanenan hasil tanaman
tanaman

3.13 Menganalisis penanganan pasca 4.13 Melaksanakan pasca panen


panen

2. Mata Pelajaran : Alat Mesin Pertanian


Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.1 Menerapkan keselamatan dan 4.1 Menerapkan K3 dalam penggunaan alat dan
kesehatan kerja (K3) mesin produksi
3.2 Memahami alat dan mesin produksi 4.2 Mengidentifikasi jenis-jenis alat dan mesin
pertanian,laboratorium, produksi pertanian, laboratorium,
klimatologi, penyimpanan dan klimatologi, penyimpanan dan prosesing
prosesing
3.3 Memahami fungsi bagianbagian alat 4.3 Mengidentifikasi fungsi bagian-bagian alat
dan mesin produksi pertanian, dan mesin produksi pertanian,
laboratorium, klimatologi, laboratorium, klimatologi, pemetaan lahan,
pemetaan lahan, penyimpanan dan penyimpanan dan prosesing
prosesing
3.4 Menerapkan prinsip dan prosedur 4.4 Mengoperasikan alat dan mesin produksi
kerja alat dan mesin produksi pertanian sesuai dengan prinsip dan
pertanian prosedur kerja
3.5 Menerapkan prinsip dan prosedur 4.5 Mengoperasikan alat dan mesin laboratorium
kerja alat dan mesin laboratorium sesuai dengan prinsip dan prosedur kerja
3.6 Menerapkan prinsip dan prosedur 4.6 Mengoperasikan alat dan mesin klimatologi
kerja alat dan mesin klimatologi sesuai dengan prinsip dan prosedur kerja
3.7 Menerapkan prinsip dan prosedur
4.7 Mengoperasikan alat dan mesin
kerja alat dan mesin penyimpanan
penyimpanan dan prosesing sesuai dengan
dan prosesing
prinsip dan prosedur kerja
3.8 Menganalisis penyebab gangguan 4.8 Memperbaiki gangguan dan kerusakan alat
dan kerusakan alat dan mesin mesin produksi pertanian, laboratorium,
produksi pertanian, laboratorium, klimatologi, pemetaan lahan, penyimpanan
klimatologi, pemetaan lahan, dan prosesing
penyimpanan dan prosesing
3.9 Menganalisis perawatan alat dan 4.9 Melakukan perawatan alat dan mesin
mesin produksi pertanian, produksi pertanian, laboratorium,

69
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
laboratorium, klimatologi, klimatologi, penyimpanan dan prosesing
penyimpanan dan prosesing sesuai prosedun
3.10 Mengevaluasi efisiensi penggunaan 4.10 Menerapkan efisiensi penggunaan alat dan
alat dan mesin produksi mesin produksi pertanian,laboratorium,
pertanian,laboratorium, klimatologi, penyimpanan dan prosesing
klimatologi, penyimpanan dan
prosesing

3. Mata Pelajaran : Pembiakan Tanaman


Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2
PENGETAHUAN KETRAMPILAN
4.1 Menerapkan K3 dalam kegiatan
3.1 Menerapkan keselamatan dan
produksi tanaman sesuai standar K3
kesehatan kerja (K3)
3.2 Menganalisis penyiapan bahan 4.2 Melaksanakan penyiapan bahan tanam
tanam
3.3 Menganalisis tempat pesemaian 4.3 Melaksanakan penyiapan tempat
pesemaian

4.4 Melaksanakan penyiapan media tanam


3.4 Menganalisis penyiapan media
pembibitan
3.5 Menganalisis perlakuan khusus 4.5 Melaksanakan perlakuan khusus benih
benih 4.6 Melaksanakan pembiakan tanaman
3.6 Menganalisis pembiakan secara generative
tanaman secara generative
3.7 Menganalisis pembiakan 4.7 Melaksanakan pembiakan tanaman
tanaman secara vegetatif secara vegetatif
3.8 Menganalis pembiakan tanaman 4.8 Melaksanakan pembiakan tanaman
secara modern/ kultur jaringan secara modern/ kultur jaringan
4.9 Melaksanakan pemeliharaan tanaman
3.9 Menganalisis pemeliharaan
hasil pembiakan secara generatif dan
tanaman hasil pembiakan
vegetative
secara generative dan vegetatif
4.10 Menyajikan tingkat keberhasilan
3.10 Mengevaluasi tingkat
pembibitan tanaman secara generative dan
keberhasilan pembibitan
vegetative
tanaman secara generative dan
vegetatif

70
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Produksi Tanaman
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN ) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan
menganalisis, dan mengevaluasi alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
tentang pengetahuan faktual, dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
konseptual, operasional dasar, dan sesuai dengan bidang dan lingkup Agribisnis
metakognitif sesuai dengan Tanaman. Menampilkan kinerja di bawah
bidang dan lingkup Agribisnis bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
Tanaman pada tingkat teknis, terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
berkenaan dengan ilmu dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
pengetahuan, teknologi, seni, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
budaya, dan humaniora dalam solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
konteks pengembangan potensi pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
diri sebagai bagian dari keluarga, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
sekolah, dunia kerja, warga bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
masyarakat nasional, regional, keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
dan internasional. membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

71
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

1. Mata Pelajaran : Persiapan Lahan Dan Penanaman Tanaman Perkebunan


Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.1 Menerapkan prinsip keselamatan, 4.1 Mengoptimalkan keselamatan, kesehatan
kesehatan kerja dan lingkungan kerja dan lingkungan hidup pada tanaman
hidup pada tanaman perkebunan perkebunan tahunan
tahunan
3.2 Menganalisis penentuan komoditas 4.2 Menentukankan komoditas tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.3 Menganalisis Syarat tumbuh 4.3 Mengendalikankan Syarat tumbuh tanaman
tanaman perkebunan perkebunan

3.4 Menganalisis persiapan lahan 4.4 Melaksanakan persiapan lahan tanaman


tanaman perkebunan perkebunan
3.5 Menerapkan Teknik pengolahan 4.5 Melaksanakan Teknik pengolahan tanah
tanah
3.6 Menerapkan Teknik pengajiran 4.6 Melaksanakan Teknik pengajiran
3.7 Menerapkan teknik penanaman 4.7 Melaksanakan penanaman tanaman
tanaman perkebunan Perkebunan
4.8 Melaksanakan penanaman tanaman penutup
3.8 Menerapkan teknik tanaman penutup
tanah
tanah
3.9 Menganalisis pengairan tanaman 4.9 Mengendalikan pengairan tanaman
perkebunan perkebunan
3.10 Mengevaluasi pengairan tanaman 4.10 Memperbaiki pengairan tanaman
perkebunan perkebunan

2. Mata Pelajaran : Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman Perkebunan


Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.1 Menganalisis lokasi / pembibitan 4.1 Mendesain lokasi / pembibitan tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.2 Menganalisis sarana dan prasarana 4.2 Mengelola sarana dan prasarana pembibitan
pembibitan
3.3 Menerapkan pembibitan tanaman
4.3 Melaksanakan pembibitan tanaman
perkebunan secara generative
perkebunan secara generatif
3.4 Menerapkan pembibitan tanaman 4.4 Melaksanakan pembibitan tanaman
perkebunan secara vegetatif perkebunan secara vegetatif
3.5 Menerapkan pembibitan tanaman 4.5 Melaksanakankan pembibitan tanaman
secara kultur jaringan secara kultur jaringan

72
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.6 Menerapkan pemeliharaan bibit 4.6 Melaksanakan pemeliharaan bibit tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.7 Mengalisis bibit tanaman 4.7 Mengelola bibit tanaman perkebunan
perkebunan
3.8 Menerapkan pemanenan bibit 4.8 Melakukan pemanenan bibit tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.9 Menerapkan cara pengangkutan bibit 4.9 Melaksanakan pengangkutan bibit tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.10 Menganalisis teknik perencanaan 4.10 Menunjukkan teknik perencanaan
pembibitan tanaman pembibitan tanaman
3.11 Memahami keselamatan dan 4.11 Menerapkan keselamatan dan kesehatan
kesehatan kerja dalam produksi kerja dalam produksi benih secara
benih secara vegetatif vegetatif
3.12 Memahami prosedur penyiapan alat 4.12 Menerapkan prosedur penyiapan alat dalam
dalam produksi benih secara produksi benih secara vegetative
vegetatif

3.13 Menganalisis kriteria pohon induk 4.13 Menunjukkan kriteria pohon induk dalam
dalam produksi benih secara produksi benih secara vegetatif
vegetatif
3.14 Menganalisis teknik penyiapan 4.14 Menunjukkan teknik teknik penyiapan
tempat pembibitan tempat pembibitan
3.15 Menganalisis teknik penyiapan 4.15 Menunjukkan teknik penyiapan media
media tanam tanam
3.16 Menganalisis teknik pembiakan 4.16 Menunjukkan teknik pembiakan dalam
dalam produksi benih secara produksi benih secara vegetatif
vegetatif

3.17 Menganalisis teknik pemeliharaan 4.17 Menunjukkan teknik pemeliharaan bibit


bibit

3.18 Menganalisis kriteria bibit layak 4.18 Merumuskan kriteria bibit layak jual
jual

3.19 Menganalisis teknik transplanting 4.19 Menunjukkan teknik transplanting bibit


pada media
3.20 Menganalisis teknik penataan bibit 4.20 Menunjukkan teknik penataan bibit di
di lokasi display lokasi display
3.21 Menerapkan strategi pemasaran 4.21 Merumuskan strategi pemasaran bibit
bibit

3.22 Menganalisis teknik penyiapan 4.22 Menunjukkan teknik penyiapan


laboratorium kultur jaringan laboratorium kultur jaringan tanaman
tanaman hortikultura hortikultura

73
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.23 Menganalisis teknik penyiapan 4.23 Menunjukkan teknik penyiapan peralatan
peralatan kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman hortikultura
hortikultura

3.24 Menganalisis teknik sterilisasi 4.24 Menunjukkan teknik sterilisasi ruang, alat,
ruang, alat, dan bahan kultur dan bahan kultur jaringan tanaman
jaringan tanaman hortikultura hortikultura
3.25 Menganalisis teknik pembuatan 4.25 Menunjukkan teknik pembuatan larutan
larutan stok stok
3.26 Menganalisis teknik pembuatan 4.26 Menunjukkan teknik pembuatanmedia
media kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman hortikultura
hortikultura

3.27 Menganalisis teknik penyiapan 4.27 Menunjukkan teknik penyiapan bahan


bahan tanam/eksplan tanaman tanam/eksplan tanaman hortikultura
hortikultura

3.28 Menganalisis teknik inokulasi 4.28 Menunjukkan teknik inokulasi bahan


bahan tanam/eksplan tanaman tanam/eksplan tanaman hortikultura
hortikutura

3.29 Menganalisis teknik penumbuhan 4.29 Menunjukkan teknik penumbuhan bibit


bibit kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman hortikultura
hortikultura

3.30 Menganalisis teknik pengendalian 4.30 Menunjukkan teknik pengendalian ruang


ruang pertumbuhan kultur pertumbuhan kultur
3.31 Menganalisis teknik aklimatisasi 4.31 Merumuskan teknik aklimatisasi plantlet
plantlet tanaman hortikultura tanaman hortikultura
3.32 Menganalisis teknik penyiapan 4.32 Menunjukkan teknik penyiapan
laboratorium kultur jaringan laboratorium kultur jaringan tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.33 Menganalisis teknik penyiapan 4.33 Menunjukkan teknik penyiapan peralatan
peralatan kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman perkebunan
perkebunan
3.34 Menganalisis teknik sterilisasi 4.34 Merumuskan teknik sterilisasi ruang, alat,
ruang, alat, dan bahan kultur dan bahan kultur jaringan tanaman
jaringan tanaman perkebunan perkebunan

3.35 Menganalisis teknik pembuatan 4.35 Menunjukkan teknik pembuatan larutan


larutan stok stok
3.36 Menganalisis teknik pembuatan 4.36 Menunjukkan teknik pembuatanmedia
media kultur jaringan perkebunan kultur jaringan tanaman perkebunan
3.37 Menganalisis teknik penyiapan 4.37 Menunjukkan teknik penyiapan bahan
bahan tanam/eksplan tanaman tanam/eksplan tanaman perkebunan
perkebunan

74
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN

3.38 Menganalisis teknik inokulasi 4.38 Merumuskan inokulasi bahan


bahan tanam/eksplan tanaman tanam/eksplan tanaman perkebunan
perkebunan
3.39 Menganalisis teknik penumbuhan 4.39 Menunjukkan teknik penumbuhan bibit
bibit kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman perkebunan
perkebunan
3.40 Menganalisis teknik pengendalian 4.40 Menunjukkan teknik pengendalian ruang
ruang pertumbuhan kultur pertumbuhan kultur

3.41 Menganalisis teknik aklimatisasi 4.41 Merumuskan teknik aklimatisasi plantlet


plantlet tanaman perkebunan tanaman perkebunan

3. Mata Pelajaran : Pemeliharaan dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan


Jam Pelajaran : 384 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.1 Menganalisis pengairan tanaman 4.1 Mengendalikan pengairan tanaman
perkebunan perkebunan
3.2 Menerapkan pemeliharaan tanaman 4.2 Melakukan pemeliharaan tanaman penutup
penutup tanah tanah
3.3 Menganalisis gulma tanaman 4.3 Mengendalikan gulma tanaman perkebunan
perkebunan
3.4 Menganalisis kerusakan tanaman 4.4 Mengendalikan kerusakan tanaman
perkebunan akibat serangan hama perkebunan akibat serangan hama

3.5 Menganalisis kerusakan tanaman 4.5 Mengendalikan kerusakan tanaman


perkebunan akibat serangan perkebunan akibat serangan penyakit
penyakit

3.6 Menerapkan pemeliharaan 4.6 Melakukan pemeliharaan kesuburan tanah


kesuburan tanah
3.7 Menerapkan konservasi tanah / lahan 4.7 Melakukan konservasi tanah / lahan tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.8 Menerapkan teknik penyerbukan 4.8 Melakukan teknik penyerbukan tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.9 Menerapkan pemangkasan tanaman 4.9 Melakukan pemangkasan tanaman
perkebunan perkebunan
3.10 Menerapkan teknik pemangkasan 4.10 Melakukan pemangkasan tanaman
tanaman naungan di lahan naungan di lahan perkebunan
perkebunan

75
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.11 Mengevaluasi tanaman perkebunan 4.11 Mengelola tanaman perkebunan tahunan
tahunan belum menghasilkan belum menghasilkan

4. Mata Pelajaran : Panen dan Pasca Panen Tanaman perkebunan


Jam Pelajaran : 280 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.1 Menganalisis tanaman siap panen 4.1 Mengelola tanaman siap panen
3.2 Menerapkankan taksasi produksi 4.2 Melaksanakan taksasi produksi tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.3 Menganalisis sarana dan prasarana 4.3 Melaksanakan sarana dan prasarana panen
panen yang digunakan yang digunakan
3.4 Menganalisis pemanenan tanaman 4.4 Melakukan pemanenan tanaman perkebunan
perkebunan tahunan
3.5 Mengevaluasi pemanenan hasil 4.5 Mengelola pemanenan hasil perkebunan
perkebunan
3.6 Menerapkan Pengangkutan hasil 4.6 Melakukan Pengangkutan hasil panen
panen

3.7 Mengevaluasi Pengangkutan hasil 4.7 Memperbaiki Pengangkutan hasil panen


panen Pengangkutan hasil panen

3.8 Menganalisis pasca panen tanaman 4.8 Mengelola pasca panen tanaman perkebunan
perkebunan
3.9 Mengevaluasi pasca panen tanaman 4.9 Memperbaiki pasca panen tanaman
perkebunan perkebunan

5. Mata Pelajaran : Pemetaan Lahan


Jam Pelajaran : 210 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.1 Memahami prinsip dasar Survei dan 4.1 Menunjukan prinsip dasar survei dan
Pemetaan pemetaan lahan pemetaan pemetaan lahan pertanian.
pertanian.
3.2 Menerapkan alat survei dan 4.2 Melakukan identifikasi alat survei dan
pemetaan pemetaan
3.3 Menerapkan pengoperasian alat 4.3 Melakukan pengukuran dengan alat sipat
sipat datar (leveling) datar (leveling)
3.4 Menerapkan pengoperasian alat
4.4 Melakukan pengukuran dengan alat sipat
sipat ruang (theodolit)
ruang (theodolit)
3.5 Menerapkan perawatan alat jenis 4.5 Melakukan perawatan alat jenis optic
optik

76
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.6 Menerapkan pengukuran luas lahan 4.6 Melakuka pengukuran luas lahan pertanian
pertanian

3.7 Memahami garis kontur, Sifat dan 4.7 Menggambarkan garis kontur, sifat dan
Interpolasinya dalam peta lahan interpolasinya pada peta lahan
3.8 Menerapkan pengukuran sudut, 4.8 Melakukan pengukuran sudut, jarak, profil ,
jarak, profil , luas dan garis kontur luas dan garis kontur
3.9 Mengevaluasi pengukuran gambar 4.9 Menentukan gambar kerja untuk lahan
kerja untuk lahan perkebunan perkebunan

6. Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan perilaku
wirausahawan wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha produk 4.2 Menentukan peluang usaha produk
barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas kekayaan
intelektual intelektual
3.4Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype dan kemasan
desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa
produk barang/ jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan
pembuatan prototype produk prototype produk barang/jasa
barang/jasa

3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk
kerja untuk pembuatan prototype pembuatan prototype produk barang/jasa
produk barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi
4.7 Menghitung biaya produksi prototype
prototype produk barang/jasa
produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan 4.8 Membuat prototype produk barang/jasa
prototype produk barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian 4.9 Menguji prototype produk barang/jasa
fungsi prototype produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan produksi 4.10 Membuat perencanaan produksi massal
massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan 4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan
tahapan produksi massal produksi missal
3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal
massal

77
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KOMPETENSI DASAR I KOMPETENSI DASAR 2


PENGETAHUAN KETRAMPILAN
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa
produk barang/jasa

3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa


kesesuaian fungsi produk
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai
produk dengan rancangan dengan kriteria kelayakan produk/standar
operasional

3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif,


naratif, argumentatif, atau persuasif argumentatif, atau persuasif tentang
tentang produk/jasa produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi berdasarkan
segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan
keuangan

1. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR


Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Memahami gejala- 1. 1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan
gejala alam melalui sistematis untuk memperoleh informasi
pengamatan gejala alam biotik
1. 2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan
sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik

2. Memahami polusi dan 2. 1 Mengidentifikasi jenis limbah


dampaknya terhadap 2. 2 Mengidentifikasi jenis polusi pada
manusia dan lingkungan kerja
lingkungan 2. 3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan
2. 4 Mendeskripsikan cara-cara menangani
limbah

78
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

3. Memahami komponen 3. 1 Mengidentifikasi komponen ekosistem


ekosistem serta 3. 2 Menjelaskan konsep keseimbangan
peranan manusia lingkungan
dalam menjaga
keseimbangan 3. 3 Mendeskripsikan Amdal
lingkungan dan Amdal

2. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR


Bidang studi Fisika

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Mengukur besaran dan 1. 1 Menguasai konsep besaran dan satuannya
menerapkan satuannya 1. 2 Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur
suatu besaran fisis
2. Menerapkan hukum gerak 2. 1 Menguasai konsep gerak dan gaya
dan gaya 2. 2 Menguasai hukum Newton
2. 3 Menghitung gerak lurus
2. 4 Menghitung gerak melingkar
2. 5 Menghitung gaya gesek
3. Menerapkan gerak 3. 1 Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi
translasi, rotasi, dan 3. 2 Menguasai konsep keseimbangan benda tegar
keseimbangan benda tegar 3. 3 Menghitung gerak translasi dan rotasi
3. 4 Menghitung keseimbangan benda tegar
4. Menerapkan konsep 4. 1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi
usaha/ daya dan energi 4. 2 Menguasai hukum kekekalan energi
4. 3 Menghitung usaha/daya dan energi
5. Menerapkan konsep 5. 1 Mengenali jenis tumbukan
impuls dan momentum 5. 2 Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan
momentum
5. 3 Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam
perhitungan
6. Menginterpretasikan sifat 6. 1 Menguasai konsep elastisitas bahan
mekanik bahan 6. 2 Menguasai hukum Hooke
6. 3 Menentukan kekuatan bahan
7. Menerapkan konsep suhu 7. 1 Menguasai konsep suhu dan kalor
dan kalor 7. 2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
7. 3 Mengukur suhu dan kalor
7. 4 Menghitung kalor
8. Menerapkan konsep fluida 8. 1 Menguasai hukum fluida statis
8. 2 Menguasai hukum fluida dinamis
8. 3 Menghitung fluida statis
8. 4 Menghitung fluida dinamis

79
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

9. Menerapkan hukum 9. 1 Menguasai hukum Termodinamika


Termodinamika 9. 2 Menggunakan hukum Termodinamika dalam
perhitungan
10. Menerapkan getaran, 10. 1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi
gelombang, dan bunyi 10. 2 Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi
10. 3 Menghitung getaran, gelombang, dan bunyi
11. Menerapkan konsep 11. 1 Menguasai konsep kemagnetan
magnet dan elektromagnet 11. 2 Menguasai hukum magnet dan elektromagnet
11. 3 Menggunakan magnet
11. 4 Menggunakan electromagnet
12. Menerapkan konsep optik 12. 1 Membedakan konsep cermin dan lensa
12. 2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan
cahaya
12. 3 Menggunakan cermin dan lensa
13. Menginterpretasikan listrik 13. 1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis
statis dan dinamis 13. 2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis

14. Menerapkan konsep listrik 14. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah
arus searah 14. 2 Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan
arus
14. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus searah
15. Menerapkan konsep listrik 15. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik
arus bolak-balik 15. 2 Menguasai hubungan antara tegangan, impedensi, dan
arus
15. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik

3. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR


Bidang Studi Kimia

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Memahami konsep
materi dan perubahannya 1. 1 Mengelompokkan sifat materi
1. 2 Mengelompokkan perubahan materi
1. 3 Mengklasifikasi materi

2. Memahami konsep
penulisan lambang unsur 2. 1 Memahami lambang unsur
dan persamaan reaksi 2. 2 Memahami rumus kimia
2. 3 Menyetarakan persamaan reaksi

3. Mengidentifikasi struktur 3. 1 Mendeskripsikan perkembangan teori atom


atom dan sifat-sifat 3. 2 Menginterpretasikan data dalam tabel sistem periodic
periodik pada tabel
periodik unsur
4. Memahami konsep mol 4. 1 Menjelaskan konsep mol
4. 2 Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro

80
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


5. Memahami terjadinya 5. 1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion
ikatan kimia 5. 2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen
5. 3 Menjelaskan ikatan logam
5. 4 Menuliskan nama senyawa kimia

6. Memahami 6. 1 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia


perkembangan konsep 6. 2 Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi
reaksi kimia lainnya

7. Memahami konsep 7. 1 Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit


larutan elektrolit dan 7. 2 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan
elektrokimia 7. 3 Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia
7. 4 Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat
larutan
8. Memahami konsep 8. 1 Menguasai reaksi kesetimbangan
kesetimbangan reaksi 8. 2 Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan
8. 3 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan
hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan

9. Menentukan perubahan 9. 1 Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi


entalpi berdasarkan 9. 2 Menentukan perubahan entalpi reaksi
konsep termokimia 9. 3 Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan baker

10. Mengkomunikasikan 10. 1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang


senyawa hidrokarbon dan membentuk senyawa hidrokarbon
kegunaannya 10. 2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan turunannya
10. 3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam
kehidupan manusia
11. Mengidentifikasi faktor- 11. 1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi
faktor yang 11. 2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
mempengaruhi laju reaksi
reaksi
12. Memahami koloid, 12. 1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan
suspensi, dan larutan sejati
sejati. 12. 2 Membedakan macam dan sifat koloid
12. 3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan

13. Melakukan pemisahan 13. 1 Memisahkan zat dari campuran


dan analisis 13. 2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa
gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya.

81
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

4. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR


Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Memahami kehidupan sosial 1. 1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial
manusia 1. 2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses
pembentukan kepribadian
1. 3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial
2. Memahami proses kebangkitan 2. 1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme
nasional dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang
ditimbulkannya di berbagai daerah
2. 2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran
nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan
pergerakan kebangsaan Indonesia
3. Memahami permasalahan ekonomi 3. 1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia
dalam kaitannya dengan kebutuhan 3. 2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang
manusia, kelangkaan dan sistem langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
ekonomi 3. 3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu
tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang
dan jasa diproduksi
4. Memahami konsep ekonomi dalam 4. 1 Mendeskripsikan berbagai kegiatan ekonomi dan
kaitannya dengan kegiatan ekonomi pelaku-pelakunya
konsumen dan produsen termasuk 4. 2 Membedakan prinsip ekonomi dan motif ekonomi
permintaan, penawaran, 4. 3 Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen
keseimbangan harga, dan pasar 4. 4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran
4. 5 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum
penawaran serta asumsi yang mendasarinya
4. 6 Mendeskripsikan pengertian keseimbangan dan
harga
4. 7 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar, barang
dan jasa
5. Memahami struktur sosial serta 5. 1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial
berbagai faktor penyebab konflik dalam fenomena kehidupan
dan mobilitas sosial 5. 2 Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam
masyarakat
6. Mendeskripsikan kelompok sosial 6. 1 Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial dalam
dalam masyarakat multikultural masyarakat multikultural
6. 2 Mendeskripsikan perkembangan kelompok sosial
dalam masyarakat multikultural
6. 3 Mendeskripsikan keanekaragaman kelompok
sosial dalam masyarakat multikultural
7. Memahami kesamaan dan 7. 1 Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh
keberagaman budaya budaya asing, dan hubungan antarbudaya
7. 2 Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya
yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya
dengan budaya nasional
7. 3 Mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian
masalah akibat adanya keberagaman budaya
7. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial
terhadap keberagaman budaya

82
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

5. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR


Bidang Studi Seni Budaya

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam
rupa karya seni rupa terapan
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan
gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di
wilayah Nusantara
2. Mengekspresikan diri 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang
berkaitan dengan karya memanfaatkan berbagai teknik dan corak
seni rupa 2.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa
terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di
wilayah Nusantara
Seni Musik
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik
musik 1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil
pengalaman musikal yang didapatkan melalui
pertunjukan musik
2. Mengekspresikan diri 2.1 Memainkan music
berkaitan dengan karya 2.2 Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik yang
seni musik diselenggarakan di sekolah
2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan music
Seni Tari
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari
tari 1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni tari di wilayah Nusantara
2. Mengekspresikan diri 2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari
berkaitan dengan karya seni kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
tari berpasangan/kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal
atau berpasangan/kelompok

Teater
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis
teater pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral
(kearifan lokal) pertunjukan teater
2. Mengekspresikan diri 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater
berkaitan dengan seni 2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
teater

83
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

6. Standar Kompetensi dan KOmpetensi Dasar Pendidikan Jasmani dan Rohani


Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
keterampilan permainan permainan olahraga bola besar lanjutan dengan
olahraga dengan peraturan peraturan yang dimodifikasi serta nilai
yang sebenarnya dan kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan
nilai-nilai yang percaya diri**)
terkandung di dalamnya 1.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil dengan peraturan
yang dimodifikasiserta nilai kerjasama,
kejujuran, toeleransi, kerja keras dan percaya
diri**)
1.3 Mempraktikkan teknik atletik dengan
menggunakan peraturan yang sesungguhnyaserta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bela diri secara berpasangan
dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai lawan, kerja
keras, percaya diri dan menerima kekalahan**)
2. Mempraktikkan 2.1 Merancang program latihan fisik untuk
perancangan aktivitas pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai
pengembangan untuk tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
peningkatan dan 2.2 Melaksanakan program latihan fisik sesuai
pemeliharaan kebugaran dengan prinsip-prinsip latihan yang benar serta
jasmani nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
3. Mempraktikkan 3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi
rangkaian gerak senam rangkaian senam lantai serta nilai percaya diri,
ketangkasan dengan kerjasama, tanggungjawab dan menghargai
konsep yang benar dan teman
nilai nilai yang 3.2. Mempraktikkan keterampilan gerakan
terkandung di dalamnya kombinasi rangkaian senam ketangkasan serta
nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
dan menghargai teman
4. Mempraktikkan satu 4.1. Mempraktikkan keterampilan gerak berirama
rangkaian gerak berirama senam aerobik serta nilai kerjasama,
berbentuk aktivitas kedisiplinan, percaya diri, keluwesan, dan
aerobik secara beregu estetika
dengan diiringi musik dan 4.2 Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan
nilai nilai yang antara gerak dan irama dengan iringan musik
yerkandung di dalamnya serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri,
keluwesan, dan estetika
5. Mempraktikkan berbagai 5.1 Mempraktikkan keterampilan renang gaya dada
gaya renang lanjutan dan lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan
nilai nilai yang keberanian
terkandung di dalamnya*) 5.2 Mempraktikkan keterampilan renang gaya bebas
lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan

84
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

keberanian
5.3 Mempraktikkan keterampilan renang gaya
punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras
dan keberanian
5.4 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang lanjutan lainnyaserta nilai disiplin, kerja
keras dan keberanian

Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


6. Mempraktikkan 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
keterampilan permainan permainan olahraga bola besar dengan peraturan
olahraga dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran,
dan nilai-nilai yang menerima kekalahan, kerja keras dan percaya
terkandung di dalamnya diri**)
6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil dengan peraturan
sebenaryaserta nilai kerjasama, , kejujuran,
menerima kekalahan kerja keras dan percaya
diri**)
6.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang sebenarnyaserta
nilai kerjasama, kejujuran, menerima
kekalahan,kerja keras dan percaya diri**)
6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri secara
berpasangan dengan menggunakan peraturan
yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran,
menerima kekalahan kerja keras dan percaya
diri**)
7. Memelihara tingkat 7.1 Mempraktikkan program latihan fisik untuk
kebugaran jasmani yang pemeliharaan kebugaran jasmani
telah dicapai dan nilai- 7.2 Mempraktikkan membaca hasil tes bedasarkan
nilai yang terkandung di tabel yang cocok
dalamnya
8. Mengkombinasikan 8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai
rangkaian gerakan senam serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja
lantai dan senam sama, dan percaya kepada teman
ketangkasan dengan alat 8.2. Mempraktikkan rangkaian gerakan senam
dan nilai-nilai yang ketangkasan dengan menggunakan alat serta
terkandung di dalamnya nilai percaya diri, tanggungjawab, kerja sama,
dan percaya kepada teman

9. Mempraktikkan satu 9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak senam aerobik


rangkaian gerak berirama dengan iringan musik serta nilai kerjasama,
secara beregu dan nilai- disiplin, keluwesan dan estetika
nilai yang terkandung di 9.2 Mempraktikkan senam irama tradisional sesuai
dalamnya budaya daerah secara berkelompok serta nilai
kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan dan
estetika

85
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

10. Mempraktikkan 10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya


keterampilan penguasaan renang untuk kepentingan bermain di air
berbagai teknik gaya dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai
renang dan nilai-nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan
yang terkandung di keberanian
dalamnya*) 10.2 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang untuk estafet sesuai dengan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif,
jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
10.3 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang untuk kepentingan pertolongan serta
nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras,
dan keberanian
11. Mengevaluasi kegiatan 11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah serta
luar kelas/sekolah dan nilai percaya diri, kebesamaan, saling
nilai-nilai yang menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
terkandung di 11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta nilai
dalamnya***) percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi
11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempat-
tempat bersejarah serta nilai percaya diri,
kebesamaan, saling menghormati, toleransi,
etika, dan demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi
12. Mempraktikkan budaya 12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat
hidup sehat 12.2 Menampilan perilaku hidup sehat

7. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR


Bidang Studi Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Mengoperasikan PC 2. 1 Mengoperasikan operasi berbasis teks
stand alone 2. 2 Mengoperasikan operasi berbasis Graphic User
Interface (GUI)
2. Mengoperasikan sistem 2. 1 Menginstal sistem operasi dan software
operasi software 2. 2 Mengoperasikan software pengolah kata
2. 3 Mengoperasikan softwarespreadsheet
2. 4 Mengoperasikan software presentasi
2. 5 Mengoperasikan software aplikasi basis data

86
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

3. Mengolah data aplikasi 3. 1 Melakukan entry data aplikasi dengan keyboard


3. 2 Melakukan update data dengan utilitas aplikasi
3. 3 Melakukan delete data dengan utilitas aplikasi
3. 4 Melakukan entry data dengan image scanner
3. 5 Melakukan entry data dengan OCR(Optical
Character Recognition)
4. Mengoperasikan PC 4. 1 Menginstal software jaringan
dalam jaringan 4. 2 Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem
operasi
5. Mengoperasikan web- 5. 1 Mengoperasikan web-browser
design 5. 2 Mengoperasikan software email client
6. Mengoperasikan PC 2. 1 Mengoperasikan operasi berbasis teks
stand alone 2. 2 Mengoperasikan operasi berbasis Graphic
User Interface (GUI)
7. Mengoperasikan 2. 1 Menginstal sistem operasi dan software
sistem operasi 2. 2 Mengoperasikan software pengolah kata
software 2. 3 Mengoperasikan softwarespreadsheet
2. 4 Mengoperasikan software presentasi
2. 5 Mengoperasikan software aplikasi basis
data
8. Mengolah data 3. 6 Melakukan entry data aplikasi dengan
aplikasi keyboard
3. 7 Melakukan update data dengan utilitas
aplikasi
3. 8 Melakukan delete data dengan utilitas
aplikasi
3. 9 Melakukan entry data dengan image
scanner
3. 10 Melakukan entry data dengan OCR(Optical
Character Recognition)
9. Mengoperasikan PC 4. 3 Menginstal software jaringan
dalam jaringan 4. 4 Mengoperasikan jaringan PC dengan
sistem operasi
10. Mengoperasikan 5. 3 Mengoperasikan web-browser
web-design 5. 4 Mengoperasikan software email client

87
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

8. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR


Bidang Studi Kewirausahaan

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Mengaktualisasikan sikap 1. 1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku
dan perilaku wirausaha wirausahawan
1. 2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif
1. 3 Merumuskan solusi masalah
1. 4 Mengembangkan semangat wirausaha
1. 5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi
orang lain
1. 6 Mengambil resiko usaha
1. 7 Membuat keputusan
2. Menerapkan jiwa 2. 1 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan
kepemimpinan ulet
2. 2 Mengelola konflik
2. 3 Membangun visi dan misi usaha
3. Merencanakan usaha a. Menganalisis peluang usaha
kecil/mikro b. Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha
c. Menyusun proposal usaha
4. Mengelola usaha 4. 1 Mempersiapkan pendirian usaha
kecil/mikro 4. 2 Menghitung resiko menjalankan usaha
4. 3 Menjalankan usaha kecil
4. 4 Mengevaluasi hasil usaha
5. Mengaktualisasikan sikap 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku
dan perilaku wirausaha wirausahawan
1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif
1.3 Merumuskan solusi masalah
1.4 Mengembangkan semangat wirausaha
1.5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi
orang lain
1.6 Mengambil resiko usaha
1.7 Membuat keputusan
6. Menerapkan jiwa 1.2 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet
kepemimpinan 1.3 Mengelola konflik
1.4 Membangun visi dan misi usaha

7. Merencanakan usaha 1.1 Menganalisis peluang usaha


kecil/mikro 1.2 Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha
1.3 Menyusun proposal usaha
8. Mengelola usaha d. Mempersiapkan pendirian usaha
kecil/mikro e. Menghitung resiko menjalankan usaha
f. Menjalankan usaha kecil
g. Mengevaluasi hasil usaha

88
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

9. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Menerapkan Keselamatan, 1.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan kerja (K3)
Hidup (K3LH) 1.2 Melaksanakan prosedur K3
1.3 Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP
1.4 Menerapkan konsep lingkungan hidup
1.5 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama
pada kecelakaan.
2. Mengidentifikasi tanaman dan 1.1 Mengjelaskan sistem produksi tanaman
pertumbuhannya 1.2 Menjelaskan tanah sebagai tempat tumbuh
tanaman
1.3 Menjelaskan air sebagai unsur esensial bagi
tanaman
1.4 Menjelaskan cuaca sebagai faktor penting
bagi tanaman
1.5 Menjelaskan biotik-biotik dan abiotik dengan
biotik sebagai faktor yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan tanaman
1.6 Menjelaskan hubungan antara tanaman dan
pertumbuhannya
1.7 Menjelaskan sumberdaya spesifik lokasi,
misalnya budaya.
3. Mengoperasikan alat dan mesin 3.1 Mengidentifikasi alat dan mesin sesuai
produksi tanaman fungsinya
3.2 Menjelaskan manual prosedur dari alat dan
mesin
3.3 Menyiapkan alat dan mesin
3.4 Merawat alat dan mesin.
4. Membiakkan tanaman secara 4.1 Menjelaskan prinsip pembiakan tanaman
generatif secara generatif (teknik perbanyak generatif,
misalnya kawin silang dan hibridisasi)
4.2 Melakukan pembiakan tanaman secara
generatif
4.3 Memelihara benih hasil pembiakan secara
generatif.
5. Membiakkan tanaman secara 5.1 Menjelaskan prinsip pembiakkan tanaman
vegetatif secara vegetatif
5.2 Melakukan pembiakkan tanaman secara
vegetatif
5.3 Memelihara bibit hasil pembiakan secara
vegetatif.

89
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

10. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR


Bidang Studi Agribisnis Tanaman Perkebunan (105)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Menentukan komoditas 1.1 Mengidentifikasi kesesuaian persyaratan


tanaman perkebunan yang teknis
akan diusahakan 1.2 Mengidentifikasi kelayakan ekonomis
1.3 Mengidentifikasi kelayakan sosial/ hukum
1.4 Memilih tanaman yang akan diusahakan.
2. Menyiapkan lahan produksi 2.1 Menyiapkan lahan penanaman
tanaman perkebunan 2.2 Mengidentifikasi pola hubungan tanaman
2.3 Mengolah tanah dan lubang tanam.
3. Membibitkan tanaman 3.1 Menyiapkan lokasi/pembibitan tanaman
perkebunan 3.2 Menyiapkan sarana dan prasarana
3.3 Melakukan pembibitan tanaman
3.4 Memelihara bibit tanaman
3.5 Melakukan pemanenan bibit.
4. Menanam tanaman 4.1 Melakukan seleksi bibit
perkebunan 4.2 Mendistribusikan bibit
4.3 Melakukan teknis penanaman.
5. Mengendalikan gulma pada 5.1 Mengidentifikasi gulma
Tanaman Belum 5.2 Menghitung kerusakan akibat gangguan gulma
Menghasilkan (TBM) dan 5.3 Mengidentifikasi metode pengendalian gulma
Tanaman Menghasilkan (TM) 5.4 Melakukan pengendalian gulma.
6. Memelihara kesuburan tanah 6.1 Mengidentifikasi kesuburan tanah
pada Tanaman Belum 6.2 Mendiagnosis masalah kesuburan tanah
Menghasilkan (TBM) dan 6.3 Mengidentifikasi metode perbaikan kesuburan
Tanaman Menghasilkan (TM) tanah
6.4 Memberikan perlakuan kesuburan tanah.
7. Mengendalikan Hama pada 7.1 Mengidentifikasi hama
Tanaman Belum 7.2 Mendiagnosa gangguan hama
Menghasilkan (TBM) dan 7.3 Menghitung kerusakan akibat gangguan
Tanaman Menghasilkan (TM) penyakit
7.4 Mengidentifikasi metode pengendalian hama
7.5 Melakukan pengendalian hama.
8. Mengendalikan Penyakit pada 8.1 Mengidentifikasi penyebab penyakit
Tanaman Belum 8.2 Mendiagnosa gangguan penyebab penyakit
Menghasilkan (TBM) dan 8.3 Menghitung kerusakan akibat gangguan
Tanaman Menghasilkan (TM) penyakit
8.4 Mengidentifikasi metode pengendalian
penyakit
8.5 Melakukan pengendalian penyakit.

90
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

9. Mengatur/ memberikan 9.1 Mengidentifikasi bagian tanaman yang akan


perlakuan Tanaman Belum diberi perlakukan
Menghasilkan (TBM) dan 9.2 Menyiapkan bahan dan peralatan
Tanaman Menghasilkan (TM) pengaturan/perlakuan tanaman
9.3 Menerapkan metode pengaturan/perlakuan
pada TBM dan TM.
10. Melakukan Sensus Tanaman 10.1 Mengidentifikasi kriteria tanaman
Produksi menghasilkan
10.2 Mengidentifikasi peta tanaman menghasilkan
10.3 Melakukan taksasi produksi.
11. Memanen Hasil Tanaman 11.1 Menilai tanaman siap panen
Perkebunan 11.2 Menyiapkan sarana dan prasarana panen
11.3 Memanen sesuai kriteria
11.4 Mencatat hasil panen.
12. Mengangkut Hasil Panen 12.1 Menyiapkan peralatan pengangkutan/
pemuatan hasil panen
12.2 Melakukan pengangkutan/pemuatan hasil
panen
12.3 Mencatat kegiatan pemuatan/pengangkutan
hasil panen.
13. Mengelola Pekerjaan Kebun 13.1 Menyusun jadwal kegiatan
13.2 Menghitung kebutuhan sarana prasarana dan
tenaga kerja
13.3 Membagi dan mengawasi pekerjaan
13.4 Menghitung upah pekerja
13.5 Menyusun laporan hasil pelaksanaan kerja.
14. Menyusun Proposal Usaha 14.1 Menyusun rencana teknis
14.2 Menyusun rencana ekonomis

C. PROGRAM MUATAN LOKAL (CERITAKAN jenis dan strategis 2006 mapel


tersendiri 2013 sebutkan ruang lngkupnya strategisnya menintregrasikan,
1. Jenis dan Strategi Pelaksanaannya Sesuai Kebijakan Pemda
Mata pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan,
keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang
mantap tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-
nilai/aturan yang berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan
daerah serta pembangunan nasional. Lebih jelas lagi agar peserta didik dapat :
a. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya,

91
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

b. Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai


daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada
umumnya,
c. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang
berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur
budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Muatan Lokal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Negeri 8 Sarolangun merupakan
kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas
sekolah dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.

2. Jenis dan Pelaksanaannya Sesuai Kebutuhan Peserta Didik atau Karakteristik


Sekolah

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan


kompetensi peserta didik yang disesuaikan dengan ciri khas dan sumber daya sekolah
di kabupaten Sarolangun dan Provinsi Jambi pada umumnya.
Muatan Lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang
terdapat pada standar isi kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun. Keberadaan mata
pelajaran muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak
terpusat, sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan dimasing-masing lebih
meningkatkan relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang
bersangkutan.
Seiring dengan kebijakan pemerintah Kabupaten Sarolangun, salah satu
program unggulan yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun salah
satunya adalah di sektor tanaman pangan dan perkebunan.
Disamping seiring dengan kebijakan pemerintah Kabupaten Sarolangun,
program pengembangan muatan lokal untuk SMK Negeri 8 Sarolangun sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Kebutuhan disektor perkebunan jelas
karena 100% orangtua siswa adalah petani pekebun sawit dan karet. Serta sesuai
dengan kebutuhan peserta didik hal ini dimungkinkan pengetahuan dan ilmu yang
dikembangkan melalui muatan lokal mengacu pada kehidupan keseharian di
lingkungan perkebunan kelapa sawit dan karet.

92
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

3. KI dan KD Muatan Lokal

1. KI dan KD Mulok Kurikulum 2013


a. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mulok terintegrasi Pelajaran Sejarah
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami perkembangan sejarah Jambi


menganalisis pengetahuan faktual, dari zaman praaksara,zaman klasik,
konseptual, prosedural berdasarkan zaman penjajahan sampai zaman
rasa ingin tahunya tentang ilmu kemerdekaan sebagai upaya untuk
pengetahuan, teknologi, seni, menumbuhkan dan meningkatkan rasa
budaya, dan humaniora dengan cinta terhadap daerahnya.
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
3.2 Menganalisis bukti-bukti peninggalan dan
kenegaraan dan peradaban terkait
tempat bersejarah di provinsi Jambi
penyebab fenomena dan kejadian,
(zaman praaksara zaman klasik, zaman
serta menerapkan pengetahuan
penjajahan dan zaman kemerdekaan)
prosedural pada bidang kajian yang
misalnya candi, makam, situs, prasasti,
spesifik sesuai dengan bakat dan
museum, tugu, cagar budaya, mesjid,
minatnya untuk memecahkan
bedug, batu, pemakaman, bahasa dan
masalah
aksara incung, bahasa ibu, umoh lahek
dalam rangka menjaga dan melestarikan
sejarah yang di provinsi Jambi.

3.3 Menganalisis upaya menjaga dan


melestarikan berbagai macam
peninggalan dan tempat bersejarah di
Provinsi Jambi
(zaman praaksara, zaman klasik, zaman
penjajahan dan zaman kemerdekaan
(candi, makam, situs, prasasti, museum,
tugu, cagar budaya mesjid, bedug, batu,
pemakaman, bahasa dan aksara incung,
bahasa ibu, umoh lahek).

3.4 Memahami berbagai macam cerita rakyat

93
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

di Provinsi Jambi sebagai sumber secara


lisan dan tulisan sebagai upaya
melestarikan kekayaan daerah

4. Mengolah, menalar dan menyaji 4.1 Mempublikasikan perkembangan sejarah


dalam ranah konkret dan ranah Jambi dari zaman praaksara, zaman
abstrak terkait dengan klasik, zaman penjajahan dan zaman
pengembangan dari yang kemerdekaan sebagai upaya untuk
dipelajarinya di sekolah secara menumbuhkan dan meningkatkan rasa
mandiri, dan mampu menggunakan cinta terhadap daerahnya
metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.2 Menyajikan laporan kondisi berbagai
macam peninggalan dan tempat bersejarah
di provinsi Jambi

4.3 Menyajikan/Mempublikasikan hasil


analisis kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh masyarakat dan pemerintah dalam
upaya menjaga dan melestarikan berbagai
macam peninggalan dan tempat bersejarah
di Provinsi Jambi

4.4 Menyajikan berbagai macam cerita rakyat


di Provinsi Jambi

b. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mulok terintegrasi Pelajaran Seni Budaya

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami berbagai budaya lokal (Tarian, musik,


menganalisis pengetahuan pakaian, kerajinan, sastra, cerita rakyat, kuliner,
faktual, konseptual, bahasa, prosesi adat, ziarah kubur, budaya khas
prosedural berdasarkan rasa pergaulan, etnobotni, bekarang dan lain-lain)
ingin tahunya tentang ilmu sebagai upaya melestarikan budaya daerah.

94
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Menganalisis berbagai tantangan dan hambatan


budaya, dan humaniora yang dihadapi oleh budaya lokal (Tarian, musik,
dengan wawasan pakaian, kerajinan, sastra, cerita rakyat, kuliner,
kemanusiaan, kebangsaan, bahasa, prosesi adat, ziarah kubur, budaya khas
kenegaraan, dan peradaban pergaulan, etnobotni, bekarang dan lain-lain)
terkait penyebab fenomena sebagai upaya melestarikan budaya daerah
dan kejadian, serta
3.3 Mengembangkan budaya Tarian, musik, pakaian,
menerapkan pengetahuan
kerajinan, sastra, cerita rakyat, kuliner, bahasa,
prosedural pada bidang
prosesi adat, ziarah kubur, budaya khas
kajian yang spesifik sesuai
pergaulan, etnobotni, bekarang dan lain-lain)
dengan bakat dan minatnya
sebagai upaya melestarikan budaya daerah.
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan 4.1 Mempublikasikan budaya lokal ((Tarian, musik,
menyaji dalam ranah konkret pakaian, kerajinan, sastra, cerita rakyat, kuliner,
dan ranah abstrak terkait bahasa, prosesi adat, ziarah kubur, budaya khas
dengan pengembangan dari pergaulan, etnobotni, bekarang dan lain-lain)
yang dipelajarinya di sekolah sebagai upaya melestarikan budaya daerah.
secara mandiri, dan mampu
4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai berbagai
menggunakan metoda sesuai
tantangan dan hambatan yang dihadapi budaya
kaidah keilmuan.
lokal ((Tarian, musik, pakaian, kerajinan, sastra,
cerita rakyat, kuliner, bahasa, prosesi adat, ziarah
kubur, budaya khas pergaulan, etnobotni,
bekarang dan lain-lain) sebagai upaya
melestarikan budaya daerah.

4.3 Mengkreasikan budaya khas lokal ((Tarian,


musik, pakaian, kerajinan, sastra, cerita rakyat,
kuliner, bahasa, prosesi adat, ziarah kubur,
budaya khas pergaulan, etnobotni, bekarang dan
lain-lain) sebagai upaya melestarikan budaya
daerah.

95
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

c. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mulok terintegrasi Pelajaran Penjas

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami berbagai Olahraga dan Permainan


menganalisis pengetahuan Tradisional(gasing, silat tradisi, yeye, patok lele,
faktual, konseptual, engkek-engkek, congklak, pancit, balumbo
prosedural berdasarkan rasa biduk, terompa sayak, yaya oma, ular nago,
ingin tahunya tentang ilmu engrang/ketinjak, sepak kaleng, pecah piring,
pengetahuan, teknologi, seni, pahit utan, asuh lesung, batu tumbuk, injit-injit
budaya, dan humaniora semut, sumpit, arung jeram, tok-tok stok, kasti,
dengan wawasan kelereng, karet, taji, lukah gilo dan bdil buluh)
kemanusiaan, kebangsaan, dalam upaya melestarikannya sebagai kekayaan
kenegaraan dan peradaban budaya daerah.
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan 4.1 Membuat publikasi (mempublikasikan) berbagai
menyaji dalam ranah konkret Olahraga dan Permainan Tradisional (gasing,
dan ranah abstrak terkait silat tradisi, yeye, patok lele, engkek-engkek,
dengan pengembangan dari congklak, pancit, balumbo biduk, terompa sayak,
yang dipelajarinya di sekolah yaya oma, ular nago, engrang/ketinjak, sepak
secara mandiri, dan mampu kaleng, pecah piring, pahit utan, asuh lesung,
menggunakan metoda sesuai batu tumbuk, injit-injit semut, sumpit, arung
kaidah keilmuan. jeram, tok-tok stok, kasti, kelereng, karet, taji,
lukah gilo dan bdil buluh) dalam upaya
melestarikannya sebagai kekayaan budaya
daerah.

96
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

2. SK dan KD Mulok yang Kurikulum 2006


Kelas XII Semester 5

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengenal Pembuatan Film 1.1 Pengertian film pendek


Pendek 1.2 Unsur-unsur film pendek
1.3 mengenal Peralatan yang dibutuhkan

2. Penulisan naskah (skenario) 2.1. Membentuk tim produksi

2.2. Penetapan tema

2.3. Menulis skenario

2.3. Menyunting (edit) teks film pendek

97
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

Kelas XII Semester 6

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1.1 Shoting fokus

1. Acting dan Pengambilan 1.2 Shoting blur


video (shoting)
1.3 Shoting objek diam

1.4 Shoting objek bergerak

1.5 Shoting kamera bergerak

1.6 Shoting di ruang terbuka

1.7 Shoting di ruang gelap (malam)

D. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


1. Program Layanan Konseling

a. Bimbingan dan layangan Konseling.

Program layanan konseling di SMK Negeri 8 Sarolangun di lakukan oleh seorang


guru khusus bimbingan dan konseling,
Layanan bimbingan konseling di SMK Negeri 8 Sarolangun meliputi:
a. Siswa yang bermasalah dan solusi pemecahanya,
b. Konsultasi tentang kesulitan belajar,
c. Konsultasi dalam tata pergaulan.
d. Konsultasi dalam peningkatan akademik
e. Konsultasi dalam menentukan karier.
b. Teknik Layanan
Secara garis besar layanan bimbingan konseling ada dua yaitu bagi siswa yang
bermasalah dipanggil dan diajak berbicara secara pribadi dan yang kedua siswa
mendatangi sendiri tempat konsultasi.
2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik dan kondisi sekolah. Kegiatan

98
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar,
dan pengembangan karier.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran.Pengembangan diri pada SMKNegeri 8 Sarolangun terutama ditujukan
untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karir.

a) Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler
antara lain pramuka, olah raga, Taman baca Al qur’an dan Seni.
b). Pengembangan karir.
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian informasi
lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan profesi,
pengenalan serta pengembangan kepribadian
Adapun Jadwal Kegiatan Pengembangan diri pada SMK Negeri 8 Sarolangun
meliputi program sebagai berikut :
Kegiatan Pengembangan diri
Penanggung
No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Jawab
1. Bimbingan Konseling Hari Senin- Sabtu Guru BK

2 Kepramukaan Hari Sabtu Pembina Pramuka


15.00-17.00
3 Keagamaan
 Bimbingan Baca Senin –sabtu Guru PAI
Qur’an 18.30-19.30 Guru PAI
 Shalat Berjama’ah Senin – Kamis
 Yasinan dan tahlil (waktu Zuhur )
Jum’at
07.00-07.40
4 Olah Raga Senin-Sabtu Koordinator
 Bola Volly 15.00-17.00 Bidang
 Tenis Meja
 Atletik
 Bulu Tangkis
 Bola Kaki
5 Kesenian Sabtu Koordinator

99
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

 Seni Tari 15.00-17.00 Bidang

6 Palang Merah Remaja Hari Sabtu Koordinator


(PMR) 15.00-17.00 Bidang
7 Kebersihan Lingkungan Senin-sabtu Koordinator
07.00-07.15 Bidang

100
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

BAB IV
PENGATURAN BEBAN MENGAJAR

A. SISTEM PAKET

Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam
mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori, praktik di sekolah dan
praktik di industri), penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk
mencapai standar kompetensi lulusan.
Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian
kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan dan
percepatan. Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik
untuk menunjang pencapaian kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta
didik. Berdasarkan defenisi tersebut SMK Negeri 8 Sarolangun menetapkan pengelolaan
kelas sebagai berikut:

a. SMK Negeri 8 Sarolangun kategori standar menggunakan pengaturan beban belajar


dalam sistem paket.
b. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
c. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK Negeri 8 Sarolangun adalah 38
minggu dalam satu tahun pelajaran
d. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur sebanyak 60 %, dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMK 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan.
e. Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran kegiatan
praktik di luar sekolah, setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang tercantum
pada struktur kurikulum.

101
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

B. BEBAN BELAJAR

Untuk lebih jelasnya tentang beban belajar peserta didik di SMK Negeri 8 Sarolangun
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Beban Belajar Peserta Didik

Jumlah jam
Kelas Satu jam Minggu Waktu Jumlah jam
pembela-
tatap muka Efektif per pembelajaran per tahun (@60
jaran Per
(menit) tahun ajaran per tahun menit)
minggu

X s.d XII 45 46 38 1824 Jam Pel


1368 Jam
(82080 Menit)

Dalam kurikulum KTSP dimungkinkan untuk penambahan 4 jam pelajaran


Perminggu. Penambahan 4 jam pelajaran di SMK Negeri 8 Sarolangan hanya dilakukan
pada kelas XII, sedangkan di kelas X dan XI tidak dilakukan karena di kelas X dan XI
memakai kurikulum 2013.
Penambahan 4 jam yang diterapkan di SMK Negeri 8 sarolangun dengan rincian
sebagai berikut:
a. 2 jam pelajaran untuk bidang studi Bahasa Indonesia, karena materi Bahasa
Indonesia begitu luas dengan alokasi waktu 2 jam perminggu tidak mencukupi.
b. 2 jam pelajaran untuk bidang studi kejuruan, karena untuk meningkatkan
kompetensi jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan.

C. PKL atau Prakerin


Prakerin adalah bagian dari pendidikan sistem ganda (PSG) sebagai program
bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di dunia usaha, industri. Dalam
Kurikulum SMK (Dikmenjur, 2008) disebutkan:
Prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK
dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan
program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan , seperti day

102
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

release, block release, dan sebagainya. Lebih lanjut dalam Undang-Undang Prakerin
Dikmendikti, (2003) diungkapkan bahwa Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah
program wajib yang harus diselenggarakan oleh sekolah khususnya sekolah menengah
kejuruan dan pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswa/warga belajar.
Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri akan membantu peserta didik untuk
memantapkan hasil belajar yang diperoleh di sekolah serta membekali siswa dengan
pengalaman nyata sesuai dengan program studi yang dipilihnya.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi
mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia
Usaha ataupun di dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta
mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi
tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya
selama berada di dunia Usaha atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya
diperhitungkan di dunia usaha atau dunia industri.
Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik akan dan bagaimana
kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu yang ia pelajari. melalui
prakerin siswa diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di
dunia industri/usaha, sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja
baik secara keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental.
Landasan Hukum Prakerin
1. Undang- undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional: Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan no 323/u/1997,tentang penyelenggaraan
prakerin SMK
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990, tentang Pendidikan Menengah yang
antara lain :
a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat
terutama dunia usaha / industri dan para dermawan untuk memperoleh
sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan
pendidikan.

103
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang
diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.
4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan yang
menyatakan :
a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional sebagai
wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan
sebagailainnya di dunia usaha dan industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di
masyarakat dunia usaha dan industri.

Tujuan diadakannya PRAKERIN adalah :


1. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah;
2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa-siswi PRAKERIN;
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi/ berinteraksi secara profesional didunia kerja
yang sebenarnya;
4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa-siswi PRAKERIN;
5. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-
siswi PRAKERIN sesuai bidang masing-masing;
6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan
dan di Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari;
7. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia
usaha.

Manfaat prakerin adalah :


1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja
yang
2. memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan semanagat kerja yang sesuai
dengan tuntutan
3. lapangan kerja.
4. Memperkokoh hubungan sekolah dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha.
5. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.

104
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

6. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian


dari proses pendidikan.
7. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman
di era Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Adapaun fungsi diadakannya Prakerin adalah:


1. Mengimplementasikan materi yang selama ini dipelajari di sekolah
2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di dunia kerja
yang sebenarnya
4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa
5. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia
Industri (DUDI).
Proses pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan oleh siswa di industri, baik
berupa industri besar, menengah maupun industri kecil atau industri rumah tangga.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini, proses langkah-langkah pelaksanaan
praktek harus tetap mengacu pada desain pembelajaran yang telah ditetapkan. Disamping
itu, pelaksanaan praktek kerja industri dapat berupa “day release” atau berupa “block
release” atau kombinasi keduanya.
Dalam penyelenggaraan day release waktu belajar dalam satu minggu, digunakan
beberapa hari di sekolah dan beberapa hari di industri, tergantung kesepakatan antara
pihak sekolah dan pihak industri. Sedangkan dalam pelaksanaan yang menggunakan
block release waktu belajar dibagi pada hitungan bulan atau semester. Dalam arti proses
belajar dilakukan di sekolah beberapa bulan atau semester secara terus menerus,
kemudian bulan atau semester berikutnya di industri.
Pelaksanaan prakerin siswa SMK Negeri 8 Sarolangun secara block release oleh
siswa kelas XI (sebelas) dimana pada semester 3(tiga) kegiatan belajar mengajar
dilaksakan selama 6 bulan dan diawal semester 4 (empat) siswa melaksakan prakerin
selama 3 (tiga) bulan.

105
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

D. PERATURAN AKADEMIK
1. Ketuntasan Belajar
a. Daftar KKM
1) Keteria Ketuntasan Minimal Kelas X dan Kelas XI

DAFTAR
MATA PELAJARAN
KKM
X XI
A. MUATAN NASIONAL
Pendidikan Agama Dan Budi
1
Pekerti 74 74
Pendidikan pancasila dan
2
kewarganegaraan 74 74
3 Bahasa Indonesia 74 74
4 Matematika 74 74
5 Sejarah Indonesia 74 -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6
Lainnya 74 74
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Seni Budaya 74 -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 Kesehatan 74 74
1 simulasi dan komunikasi digital 80
2 fisika terapan 80
3 kimia terapan 80
4 biologi terapan 80

1 dasar-dasar budidaya tanaman 80


2 alat mesin pertanian 80
3 pembiakan tanaman 80
1 persiapan lahan dan penanaman 80
tanaman perkebunan
80
2 pembibitan tanaman perkebunan
3 pemeliharaan dan pengelolaan 80
tanaman perkebunan
80
4 Mengelola kartu persediaan
panen dan pasca panen tanaman 80
5 perkebunan
80
6 produk kreatif dan kewirausahaan

106
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

2) Keteria Ketuntasan Minimal Kelas XII

NO Mata Pelajaran KKM


A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 75
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 75
1.3 Bahasa Indonesia 75
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan
75
Kesehatan
1.5 Seni Budaya 75
2) Adaptif
2.1 Bahasa Inggris 70
2.2 Matematika 70
2.3 Fisika 70
2.4 Kimia 70
2.5 Biologi 70
2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial 70
2.7 KKPI 70
2.8 Kewirausahaan 70
3) Produktif
3.1 Alat dan Mesin Pertanian 80
3.2 Perlindungan Tanaman 80
3.3 Tanah dan Pemupukan 80
3.4 Teknik Produksi Tanaman
80
Perkebunan Tahunan
3.5 Teknik Produksi Tanaman
80
Perkebunan Semusim
3.6 Teknik Penanganan Pasca Panen 80
3.7 Manajemen Agribisnis 80
3.8 Teknik Komunikasi dan
80
Penyuluhan Pertanian
3.9 PKU 80
B. 1. Budidaya Sayuran 75
C. Pengembangan Diri B

107
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

a. Mekanisme dan Prosedur penetapan KKM

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian


hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan
untuk masing-masing indikator 75%. SMK Negeri 8 Sarolangun dalam menentukan kriteria
ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi dengan mempertimbangkan
Kompleksitas, intake siswa dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.

Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan


adaptif adalah 75%. sebagai berikut :

1) KKM Kompetensi Normatif dan Adaptif


KKM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan sumber
daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian sebagai berikut :

1) Tingkat intek / Kemampuan rata-rata peserta didik


 Rata-rata nilai 80 – 100, diberi skor 3
 Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2
 Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1
2) Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi
 Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3
 Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2
 Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1
3) Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)
 Dukungan tinggi, diberi skor 3
 Dukungan sedang, diberi skor 2
 Dukungan rendah, diberi skor 1
Nilai KKM indikator = (A+B+C)/9 X 100
Dengan menghitung seluruh nilai KKM Indikator, KKM KD diperoleh dari rerata
KKM indikator, dan KKM SK diperoleh dari rerata KKM KD, pada akhirnya KKM
Mata Pelajaran adalah rerarta dari KKM SK pada semester berjalan.

108
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

Skor Nilai KK
Standar KKM Mata
Kompetensi Dasar Indikator Intake Kom Daya
Kompetensi Indi Pelajaran
Siswa pleks dkng KD SK
kator
(A) (B (C)
Berkomunikas Menyimak untuk Reaksi kinetik ....
i dengan memahami lafal, 77,7
Bahasa tekanan, intonasi, dan 3 2 2
8 77,7
Indonesia jeda yang lazim/baku
setara tingkat 8
dan yang tidak
Semenjana Komentar atau 77,7
3 2 2
ungkapan ... 8

Menyimak untuk  Pengidentifikasian


66,6
memahami informasi sumber informasi 3 1 2
lisan dalam konteks ... 7
75.00 75,00
bermasyarakat
 Pencatatan isi
77,7
pokok informasi 3 2 2
8 72,2
....
3
 Pengenalan
66,6
ragam/laras 2 2 2
7
bahasa...;

Pembedaan proses 77,7


2 3 2
dan hasil dengan ... 8

Nilai KKM indikator = (A+B+C)/9 X 100

Dengan menghitung seluruh nilai KKM Indikator, KKM KD diperoleh dari rerata KKM indikator, dan KKM SK diperoleh dari rerata KKM
KD, pada akhirnya KKM Mata Pelajaran adalah rerarta dari KKM SK pada semester berjalan.

109
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

KKM Program Produktif


Skor Nilai KKM
Standar Intake Kom Daya KKM Mata
Kompetensi Dasar Indikator Indi
Kompetensi Siswa pleks dkng KD SK Pelajaran
kator
(A) (B) (C)
Memahami Menjelaskan pengertian Menjelaskan
pengertian dan fungsi tanah pengertian tanah 3 2 3 88,89
tanah dan dan lahan 77,78
kesuburan tanah Menjelaskan
2 2 2 66,67
fungsi tanah
Menjelaskan kesuburan  Menjelaskn
dan produktifitas tanah kesuburan dan 3 2 2 77,78
produktiiftas
tanah
 Mengidentifika 79,63 80,00
si kesuburan
dan 3 2 2 77.78
produktifitas 81.48
tanah
 Menjelaskan
peranan bahan
organic
3 3 2 88.89

Nilai KKM indikator = (A+B+C)/9 X 100


Dengan menghitung seluruh nilai KKM Indikator, KKM KD diperoleh dari rerata KKM indikator, dan KKM SK diperoleh dari rerata
KKM KD, pada akhirnya KKM Mata Pelajaran adalah rerarta dari KKM SK pada semester berjalan.

110
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

e. Peningkatan KKM
Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan
kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal
yang ideal.
Beberapa upaya yang dilakukkan SMK Negeri 8 Sarolangun dalam eningkatkan
kriteria ketuntasan minimal (KKM) ideal adalah sebagai berikut :
1) Peningkatan Proses belajar mengajar.
2) Mengadakan Supervisi pembelajaran
3) Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah
4) Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik
5) Menigkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan
6) Peningkatan Pembiayan operasional sekolah dalam pembinaan siswa.

2. KENAIKAN KELAS
a. Kriteria kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas di SMK Negeri 8 Sarolangun berlaku setelah siswa dinyatakan
kompeten atau yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja
peserta didik yang meliputi aspek:
a. Kenaikan kelas dipertimbangakan berdasarkan nilai rapor semester genap,
b. Siswa dinyatakan naik kelas apabila semua mata pelajaran dinyatakan tuntas sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah.
c. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga)
mata pelajaran belum tuntas
d. Nilai sikap dan tingkah laku minilal baik (B).
Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang dilakukan di
akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil
belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan kompeten.
b. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar
Jenis Penilaian
1. Ulangan Harian
Ulangan harian dilakukan setelah selesai satu atau beberapa kompetisi dasar.
Ulangan harian dilakukan minimal 2 (dua) kali selama 1 bulan. Disamping ulangan
harian dapat juga dilakukan penilaian terhadap tugas-tugas siswa yang diberikan
sebagai bahan penentuan tingkat kerajinan siswa yang tertulis dalam rapor, selain
itu hasil-hasil penilaian tugas-tugas dapat dipertimbangkan untuk penentuan nilai
ulangan harian, pelaporan nilai ulangan harian kepada orang tua siswa dilakukan
setiap bulan.
2. Ulangan Tengah Semester /Mid semester
Ulangan tengah semester ini digunakan untuk mengetahui kompetensi dasar mana
yang belum dikuasai oleh siswa kelas X, XI dan XII pada tengah semester
3. Ulangan Akhir Semester
Ulangan akhir semester dilakukan setiap akhir semester.
Bahan ulangan akhir semester sebagai berikut :
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

a) Semeter Ganjil mencakup bahan pelajaran pada semester ganjil


b) Semester Genap mencakup bahan pelajaran pada semester genap
4. Ulangan Akhir Tahun
Dilaksanakan di akhir tahun pelajaran

Nilai rapor
Penghitungan Nilai Rapor untuk siswa kelas X, XI dan kelas XII dengan mengggunakan
rumus :
NR = NUH(50%) + NMS(30) + NUS(20%)
Dimana :
NUH : Nilai Ulangan Harian
NMS : Nilai Mid Semester
NUS : Nilai Ulangan Semester
*) NUS Pelajaran Produktif 70% nilai Praktek + 30% tertulis.
c. Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Penilaian
1) Guru mata pelajaran mengoreksi dan menilai hasil ujian siswa, hasilnya dikumpul dengan
wali kelas yang bersangkutan,
2) Wali kelas mengumpulkan nilai dari guru matapelajaran, kemudian diolah dan dimasukan
dalam raport siswa serta membuat leger/rekap nilai kelas.
3) Masing-masing wali kelas mengumpul nilai kelas ke wakil kepala sekolah di bidang
kurikulum,
4) Wakil kepala sekolah di bidang kurikulum membuat leger/rekap nilai sekolah kemudian
dibuat laporan ke kepala sekolah,
5) Kepala sekolah meneruskan laporan hasil penilaian ke Dinas Pendidikan Provinsi.

d. Program Remedial dan Pengayaan


1) Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta
didik yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu, menggunakan berbagai
metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan
belajar peserta didik
Pelaksanaan Remedial di SMK Negeri 8 Sarolangun menetapkan bahwa nilai
remedi dilaksanakan dengan ketentuan bahwa apabila peserta didik belum
mencapai ketuntasan minimal (KKM) pada masing-masing KD mata pelajaran.
Adapun Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial adalah sebagai
berikut :
a) Penugasan individu diakhiri dengan penilaian bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20%.
b) Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlahpeserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%.
c) Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

2) Pembelajaran Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai kompetensi lebih cepat daripeserta didik
lain dapat mengembangkan dan memperdalam kecakapannya secara optimal
melalui pembelajaran pengayaan.
Pembelajaran pengayaan dilakukan apabila peserta didik telah melampaui
persyaratan minimal (KKM) yang ditentukan. Pembelajaran pengayaan
memberikan bagi peserta didik yangmemiliki kelebihan sehingga mereka dapat
mengembangkan minat dan bakat serta mengoptimalkan kecakapannya. Adapun
Teknik pelaksanaan pembelajaran Pengayaan pada KD tertentu dilakukan dengan
memberi tugas membaca, tutor sebaya, dan diskusi.
3. KELULUSAN
a. Kriteria Kelulusan
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) adalah bahwa
peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:
1) Menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik telah
dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kompetensi pendidikan
dan pembelajaran yang diikuti.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B
(baik) atau telah dinyatakan kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.
3) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata
pelajaran yang diujikan. Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah.
Pelaksanaan ujian sekolah mengikuti ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
4) lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian). Pelaksanaan Ujian Nasional
mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh Depdiknas dan SOP yang
dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Ke empat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan
semata-mata hanya ditentukan oleh kelulusan ujian nasional; tetapi untuk bisa mengikuti
ujian nasional dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus dilalui.

b. Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.


1. Ujian Nasional
Ujian Nasional di SMK Negeri 8 Sarolangun mengikuti SOP dan keputusan yang
telah diputuskan oleh pemerintah. Pelaksanaan Ujian Nasional menggunakan ujian
online atau CBT.
2. Ujian Sekolah
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

Sekolah menlaksanakan ujian akhir sekolah atau USBN dan US. Ujian ini
dilakukan terhadap matapelajaran yang tidak diujikan dalam ujian nasional (UN). Siswa
yang mengikuti adalah siswa kelas XII, sebagaimana ujian nasional. Ujian USBN dan
US dilaksanakan sebelum ujian nasional (UN).

c. Target Kelulusan.

Adapun Target Kelulusan pada SMK Negeri 8 Sarolangun lulus UN 100% dengan
hasil sebagai berikut :
1) Hasil Ujian Nasional meliputi:
Matematika minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nillai =5,6,
Bahasa Indonesia minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nilai =7,00.
Bahasa Inggris minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nilai =60
2) Hasil ujian nasional komponen produktif dengan pendekatan project work minimal 90%
jumlah tamatan memperoleh nilai =8,00 dan mendapat sertifikat.
3) Keterserapan tamatan di dunia kerja minimal =50% dari jumlah tamatan yang lulus uji
kompetensi sesuai dengan program keahliannya dengan tenggang waktu enam bulan
d. Program-program sekolah
Untuk menghasilkan tamatan atau lulusan SMK Negeri 8 Sarolangun yang siap
memasuki lapangan kerja, maka tamatan SMK Negeri 8 Sarolangun diharapkan
melahirkan peserta didik yang produktif dengan program kegiatan sebagai berikut:
1. Bimbingan Belajar Intensif
2. Bimbingan belajar tambahan diluar Jam Tatap Muka
3. Melaksanakan try out UN
4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis
kompetensi (competency based training). dan membuat naskah kerjasama/
Momorandum of Undersatanding (MOU) dengan dunia industri (dudi) dalam kegiatan
praktek kerja Usaha (PKU).
5. Peningkatan kompetensi guru melalui lokakarya / workshop diklat dan studi banding.
6. Meningkatkan ketersedian sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah yang
7. digunakan dalam proses belajar mengajar.
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur
waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan
waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
A. Permulaan Tahun Baru Pelajaran
Tahun baru pelajaran 2018/2019 mulai dengan penerimaan peserta didik baru
(PPDB) untuk peserta didik kelas X. Proses penerimaan peserta didik baru di mulai pada
tanggal 3 - 8 Juli tahun 2018. Sistem yang dipakai penerimaan peserta didik baru adalah
sistem manual. Artinya peserta didik baru datang ke sekolah mengisi formulir yang
disediakan oleh panitia PPDB.
Pada tanggal 11 Juli 2018 diadakan pengumuman bagi peserta didik yang diterima.
SMK Negeri 8 Sarolangun langsung mengadakan peminatan, dimana siswa sudah bisa
memilih paket keahlian yang akan dimasuki.
Pada tanggal 16 – 18 Juli 2018 diadakan pendidikan Pengenalan lingkungan sekolah
dan tanggal 19 Juli 2019 hari pertama belajar efektif. Di dalam pengenalan lingkungan
sekolah ini peserta didik dikenalkan berbagai peraturan, tata tertib dan program sekolah
selama mengikuti pendidikan di SMK Negeri 8 sarolangun. Adapun moto pengenalan
lingkungan sekolah di SMK Negeri 8 Sarolangun adalah “ Asah, Asih dan Asuh “.

B. Analis Hari Belajar Efektif


Hari Belajar Efektif adalah hari tatap muka antara peserta didik dengan pendidik.
Mengacu pada kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi jumlah hari belajar
efektif adalah sebagai berikut:
Minggu Belajar Efektif
Tahun Pelajaran 2018/2019
No Bulan Jlh Minggu Jlh hari belajar
Efektif efektif
1 Juli 2018 1 9
2 Agustus 2018 4,5 26
3 September 2018 4 26
4 Oktober 2018 4 26
5 November 2018 4,5 25
6 Desemmber 2018 0 1
Semester 1 18 111
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

7 Januari 2019 4 26
8 Februari 2019 4 23
9 Maret 2019 5 26
10 April 2019 3 19
11 Mei 2019 3 16
12 Juni 2019 0 0
Semester 2 18 112

C. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan
Tahun pelajaran 2018/2019 SMK Negeri 8 Sarolangun
No Tanggal Kegiatan Jenis Kegiatan
1 3-8 Juli 2018 Penerimaan Peserta Didik Baru
2 11 Juli 2018 Pengumuman penerimaan PDB
3 16-18 Juli 2018 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
4 19 Juli 2018 Hari pertama belajar efektif
5 17 Agustus 2018 Memperingati HUT RI ke 72
6 1 September 2018 Hari Raya Idul Adha
7 21 September 2018 Tahun Baru Hijriyah 1439 H
8 2-5 Oktober 2018 Ulangan Tengah Semester/mid semester
9 25 November 2018 Hari Guru Nasional
10 1 Desember 2018 Maulid Nabi Muhammad SAW
11 4-14 Desember 2018 Ujian Semester 1
12 16 Desember 2018 Pembagian Raport semester 1
13 18-30 Desember 2018 Libur semester 1
14 2 Januari 2019 Awal masuk semester 2
15 16 Februari 2019 Libur Tahun baruImlek
16 20 Februari-18 Maret 2019 Masa Uji Kompetensi
17 5-8 Maret 2019 Ulangan tengah semester 2
18 18 Maret 2019 Hari Raya Nyepi
19 19-29 Maret 2019 USBN dan US
20 30 Maret 2019 Libur Wafat Isa Almasih
21 9-12 April 2019 Ujian Utama SMK/UN
22 14 April 2019 Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi muhammad SAW
23 1 Mei 2019 Hari Buruh
24 16-19 Mei 2019 Perkiraan Menyambut Puasa Romadhon
25 21 Mei-7 Juni 2019 Ujian Semester 2
26 9 juni 2019 Pembagaian Raport semester 2
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan

Alokasi
No Kegiatan Keterangan
Waktu
1. Minggu efektif belajar Min 34 minggu Digunakan untuk kegiatan
dan maks 38 pembelajaran efektif pada setiap
minggu satuan pendidikan
2. Jeda tengah semester Maks 2 minggu Satu minggu setiap semester
3. Jeda antar semester Maks 2 minggu Antara semester I dan semester II
4. Libur akhir tahun Maks 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
pelajaran kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang
dapat mengatur sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
6. Hari libur umum dan Maks 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
nasional Pemerintah.
7. Hari libur khusus Maks 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masing-
masing.
8. Kegiatan khusus Maks 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah / madrasah diprogramkan secara khusus oleh
sekolah / madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

BAB VI
PENUTUP

1. Kesimpulan
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun merupakan pedoman dan acuan dalam
kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2018/2019. Kurikulum ini memuat kondisi
keadaan nyata saat ini di SMK Negeri 8 Sarolangun, kondisi ideal yang diharapkan untuk
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2018/2019, visi , misi dan
tujuan sekolah, beban belajar dan mengajar, program penilaian, program pengembangan
bakat dan beberapa upaya dalam rangka peningkatan mutu di SMK Negeri 8 sarolangun.
2. Perubahan Penambahan Aturan .
Penyusunan Kurikulum ini belum mendekati kesempurnaan. Kurikulum dapat
berubah sesuai dengan tuntutan zaman dan kemajuan zaman. Kurikulum ini dimungkinkan
untuk ditambah atau dikurangi demi kesempurnaan kurikulum ini. Hal-hal yang dianggap
penting untuk dilaksanakan di SMK Negeri 8 Sarolangun dan belum tercantum dalam
dokumen ini akan diatur dikemudian hari.
Kurikulum SMK Negeri 8 Sarolangun

LAMPIRAN

You might also like