You are on page 1of 40

ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA


IKATAN ALUMNI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
(AD ART IKA UNDIP)

TAHUN 2010
2
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
Allah SWT, bahwa dalam waktu yang bersamaan dengan Rakernas
IKA UNDIP Tahun 2011 dapat menyajikan Anggaran Dasar/Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART) IKA UNDIP.

AD/ART IKA UNDIP yang ada ditangan Ibu dan Bapak sekalian,
merupakan AD/ART yang dihasilkan dari Keputusan Munas VII
IKA UNDIP Tahun 2009, tepatnya 19 Desember 2009 di Kampus
UNDIP Tembalang, Semarang. Oleh Munas VII IKA UNDIP, DPP IKA
UNDIP Periode 2009-2013 mendapatkan mandat untuk melakukan
penyempurnaan, perubahan dan perbaikan atas AD/ART hasil Munas
IKA UNDIP Tahun 2005.

Harapan kami, AD/ART IKA UNDIP ini dapat menjadi dasar dan
pedoman dalam menjalankan roda organisasi IKA UNDIP mulai jajaran
Alumni dan Pengurus IKA UNDIP, baik pada tingkat DPP, DPD, maupun
DPC IKA UNDIP seluruh Indonesia.

Demikian Pengantar ini kami sampaikan, semoga Buku ini bermanfaat


bagi kita semua dalam meningkatkan peran serta IKA UNDIP ditengah-
tengah masyarakat yang berkembang secara dinamis dan kompetitif.

Jakarta, November 2011

3
AKHMAD MUQOWAM
Sekretaris Jenderal DPP IKA UNDIP
4
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 5

ANGGARAN DASAR
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO 7
MUKADIMAH 7
BAB I NAMA, KEDUDUKAN, DAN WAKTU 7
BAB II ASAS, TUJUAN DAN SIFAT 8
BAB III USAHA 8
BAB IV KEDAULATAN 9
BAB V KEANGGOTAAN 9
BAB VI STRUKTUR DAN SUSUNAN ORGANISASI 11
BAB VII MUSYAWARAH DAN RAPAT 15
BAB VIII SUMBER DANA 16
BAB IX PERATURAN PERALIHAN 16
BAB X PERUBAHAN ANGGARAN DASAR 17
BAB XI PEMBUBARAN 17
BAB XII PENUTUP 18

ANGGARAN RUMAH TANGGA


IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO 19
BAB I KEANGGOTAAN 19
BAB II PENGURUS 19
BAB III PEMILIHAN DEWAN PENGURUS 21
BAB IV MUSYAWARAH DAN RAPAT 23
BAB V TATA TERTIB MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT 27
BAB VI PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA 32
BAB VII KETENTUAN PERALIHAN 33
KETENTUAN PENUTUP 33 5
Pengurus DPP IKA UNDIP Periode 2009 - 2013 34
MARS UNIVERSITAS DIPONEGORO 38
HYMNE UNIVERSITAS DIPONEGORO 39
6
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANGGARAN DASAR
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO
MUKADIMAH

Bahwa Universitas Diponegoro telah menghasilkan lulusan dari


berbagai program studi, yang disebut Alumni Universitas Diponegoro.
Bahwa setiap alumni Universitas Diponegoro wajib berbakti,
menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk kemajuan almamater,
masyarakat, bangsa dan negara dengan semangat dan jiwa almamater
Universitas Diponegoro, sehingga setiap karyanya berperanserta
dalam memajukan Universitas Diponegoro, masyarakat, bangsa dan
negara.

Bahwa sejak tahun 1967 alumni Universitas Diponegoro telah


berhimpun dalam sebuah organisasi yang bernama Ikatan Alumni
Universitas Diponegoro sebagai komponen yang tak terpisahkan dari
keluarga besar Universitas Diponegoro.

Bahwa tata kerja organisasi Ikatan Alumni Universitas Diponegoro


perlu diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
yang semangat dan jiwanya sesuai dengan dinamika kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara.

Maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan


Alumni Universitas Diponegoro.

BAB I
NAMA, KEDUDUKAN, DAN WAKTU

Pasal 1

1. Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Universitas Diponegoro


7
disingkat IKA UNDIP, sebagai wadah tunggal alumni Universitas
Diponegoro.

2. IKA UNDIP berkedudukan di Universitas Diponegoro.

3. IKA UNDIP didirikan di Semarang pada tanggal 15 Oktober 1967


untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB II
ASAS,TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 2
Azas

Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) berasaskan


Pancasila.

Pasal 3
T u j u an

Tujuan IKA UNDIP adalah :


a. Terciptanya wadah komunikasi dan wahana pemberdayaan potensi
alumni.
b. Terbinanya persatuan dan kesatuan anggota dalam usaha
menyumbangkan dharma baktinya kepada almamater,
masyarakat, bangsa dan negara.
c. Mampu berkompetisi dengan organisasi Ikatan Alumni Perguruan
Tinggi lainnya dalam tingkat Nasional maupun Internasional.

Pasal 4
Sifat

IKA UNDIP bersifat mandiri, kekeluargaan, keilmuan dan


kemasyarakatan.
Anggota IKA UNDIP terdiri atas:
a. Anggota Biasa.
b. Anggota Luar Biasa.
c. Anggota Kehormatan.

8 BAB III
USAHA

Pasal 5

Untuk mencapai tujuan, IKA UNDIP melakukan usaha-usaha sebagai


berikut:
a. Mengusahakan kesejahteraan anggota.
b. Mendukung kegiatan-kegiatan almamater.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

c. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan keilmuan.


d. Memberdayakan potensi alumni dan/atau masyarakat.
e. Melakukan pembinaan organisasi dan alumni.
f. Mengadakan hubungan dan kerjasama dengan lembaga dalam
dan luar negeri.

BAB IV
KEDAULATAN

Pasal 6

Kedaulatan IKA UNDIP berada di tangan anggota dan dilaksanakan


sepenuhnya oleh Musyawarah Nasional.

BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 7
Anggota

1. Anggota IKA UNDIP adalah Alumni Universitas Diponegoro

2. Anggota IKA UNDIP terdiri atas:


a. Anggota Biasa.
b. Anggota Luar Biasa.
c. Anggota Kehormatan

Pasal 8

1. Anggota Biasa adalah Lulusan Program Studi yang diselenggarakan


Universitas Diponegoro. 9
2. Anggota Luar Biasa adalah seseorang yang pernah menempuh
kuliah di Universitas Diponegoro.

3. Anggota Kehormatan adalah:


a. Seseorang yang berjasa dan/atau berbakti kepada Universitas
Diponegoro dan/atau IKA Undip, atau;
b. pernah atau sedang menduduki jabatan kehormatan tertentu
di Universitas Diponegoro.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pasal 9
Berakhirnya Keanggotaan

1. Meninggal dunia.

2. Berhenti atas permintaan sendiri.

3. Diberhentikan atau dinyatakan berhenti karena melakukan


perbuatan tercela dan tidak memenuhi kewajiban keanggotaan.

Pasal 10
Hak Anggota

1. Hak Anggota Biasa dan Luar Biasa


a. Memperoleh pelayanan dari IKA UNDIP.
b. Berpartisipasi dalam seluruh kegiatan IKA UNDIP.
c. Memperoleh Kartu Tanda Anggota.
d. Memiliki hak bicara dalam forum pertemuan anggota.
e. Memiliki hak memilih dan dipilih dalam kepengurusan IKA
UNDIP.

2. Hak Anggota Kehormatan


a. Memperoleh pelayanan dari IKA UNDIP.
b. Berpartisipasi dalam seluruh kegiatan IKA UNDIP.
c. Memperoleh Kartu Tanda Anggota.
d. Memiliki hak bicara dalam forum pertemuan anggota.
e. Memiliki hak dipilih dalam kepengurusan, kecuali Pengurus
Harian IKA UNDIP.

Pasal 11
Kewajiban Anggota
10 1. Kewajiban Anggota Biasa dan Luar Biasa:
a. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan almamater
Universitas Diponegoro.
b. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan IKA UNDIP.
c. Mematuhi ketentuan yang berlaku pada IKA UNDIP.
d. Membayar iuran anggota.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

2. Kewajiban Anggota Kehormatan


a. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan almamater
Universitas Diponegoro.
b. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan IKA UNDIP.
c. Mematuhi ketentuan yang berlaku pada IKA UNDIP.

BAB VI
STRUKTUR DAN SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 12
Struktur Organisasi

1. Struktur organisasi IKA UNDIP terdiri atas:


a. Dewan Pengurus Pusat.
b. Dewan Pengurus Daerah.
c. Dewan Pengurus Cabang.

2. Struktur organisasi IKA UNDIP sebagaimana ayat 1 dilaksanakan


dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tingkat Nasional dibentuk Dewan Pengurus Pusat.
b. Tingkat Provinsi dibentuk Dewan Pengurus Daerah.
c. Tingkat Kabupaten/Kota dibentuk Dewan Pengurus Cabang.

Pasal 13
Susunan Organisasi

1. Dewan Pengurus Pusat terdiri dari:


a. Dewan Kehormatan.
b. Dewan Penasehat.
c. Pengurus Harian.
d. Bidang.
e. Kompartemen. 11
2. Dewan Pengurus Daerah terdiri dari:
a. Dewan Penasehat.
b. Pengurus Harian.
c. Bidang.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

3. Dewan Pengurus Cabang terdiri dari:


a. Dewan Penasehat.
b. Pengurus Harian.
c. Bidang.

Pasal 14
Dewan Pengurus Pusat

1. Dewan Pengurus Pusat terdiri atas:


a. Dewan Kehormatan terdiri dari Ketua dan beberapa Anggota
b. Dewan Penasehat terdiri dari Ketua dan beberapa Anggota.
c. Pengurus Harian terdiri dari Ketua Umum; Ketua-ketua;
Sekretaris Jenderal; Wakil-wakil Sekretaris Jenderal; Bendahara
Umum dan Bendahara.
d. Bidang terdiri dari Ketua dan beberapa Anggota.
e. Kompartemen terdiri dari Ketua dan beberapa Anggota.

2. Masa Bakti Dewan Pengurus Pusat adalah 4 (empat) tahun.

3. Ketua Umum dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Nasional.

4. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat dapat menduduki jabatan


tersebut sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali masa bakti secara
berturut-turut.

5. Ketua yang membidangi Pengembangan Daerah secara ex officio


adalah Ketua DPD IKA UNDIP DKI Jakarta.

Pasal 15
Kewenangan Dewan Pengurus Pusat

12 1. Dewan Pengurus Pusat berwenang untuk:


a. Menetapkan keputusan-keputusan organisasi yang tidak
menjadi kewenangan perangkat/permusyawaratan organisasi
yang lebih tinggi pada IKA UNDIP.
b. Menyelenggarakan kegiatan organisasi dalam rangka
melaksanakan keputusan-keputusan organisasi sesuai dengan
kewenangannya.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan program nasional yang
diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

d. Melakukan pergantian Pengurus Dewan Pengurus Pusat, kecuali


jabatan Ketua Umum, yang diputuskan melalui Rapat Pengurus
Harian Dewan Pengurus Pusat.
e. Mewakili IKA UNDIP di dalam maupun di luar pengadilan.

2.
Dewan Pengurus Pusat mempertanggungjawabkan
kepengurusannya dalam Musyawarah Nasional atau Musyawarah
Nasional Luar Biasa.

Pasal 16
Dewan Pengurus Daerah

1. Dewan Pengurus Daerah terdiri atas:


a. Dewan Penasehat terdiri dari Ketua dan beberapa Anggota.
b. Pengurus Harian terdiri dari Ketua; Wakil-wakil Ketua; Sekretaris;
Wakil-wakil Sekretaris; Bendahara dan Wakil Bendahara.
c. Bidang terdiri dari Ketua dan beberapa Anggota.

2. Masa Bakti Dewan Pengurus Daerah adalah 4 (empat) tahun.

3. Ketua dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah Daerah.

4. Ketua Dewan Pengurus Daerah dapat menduduki jabatan tersebut


sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali masa bakti secara berturut-turut.

Pasal 17
Kewenangan Dewan Pengurus Daerah

1. Dewan Pengurus Daerah berwenang untuk:


a. Melaksanakan program dan kebijakan IKA UNDIP di tingkat
provinsi sebagai bagian dari program nasional di bawah

b.
koordinasi Dewan Pengurus Pusat.
Melaksanakan program dan kebijakan IKA UNDIP yang
13
ditetapkan oleh Musyawarah Daerah dan/atau Rapat Kerja
Daerah.
c. Menetapkan keputusan organisasi di tingkat provinsi yang
menjadi kewenangannya berdasarkan keputusan organisasi.
d. Menyelenggarakan kegiatan organisasi dalam rangka
melaksanakan keputusan-keputusan organisasi sesuai dengan
kewenangannya.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

e. Mengkoordinasikan kegiatan DPC-DPC IKA UNDIP di tingkat


provinsi.
f. Melakukan pergantian Pengurus Dewan Pengurus Daerah,
kecuali jabatan Ketua, yang diputuskan melalui Rapat Pengurus
Harian Dewan Pengurus Daerah.

2.
Dewan Pengurus Daerah mempertanggungjawabkan
kepengurusannya dalam Musyawarah Daerah atau Musyawarah
Daerah Luar Biasa.

Pasal 18
Dewan Pengurus Cabang

1. Dewan Pengurus Cabang terdiri atas:


a. Dewan Penasehat terdiri dari Ketua dan beberapa Anggota.
b. Pengurus Harian terdiri dari Ketua; Wakil-wakil Ketua; Sekretaris;
Wakil-wakil Sekretaris; Bendahara dan Wakil Bendahara.
c. Bidang terdiri dari Ketua dan beberapa Anggota

2. Masa Bakti Dewan Pengurus Cabang adalah 4 (empat) tahun.

3. Ketua dipilih dan ditetapkan Musyawarah Cabang.

4. Ketua Dewan Pengurus Cabang dapat menduduki jabatan tersebut


sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali masa bakti secara berturut-turut.

Pasal 19
Kewenangan Dewan Pengurus Cabang

1. Dewan Pengurus Cabang berwenang untuk:


a. Melaksanakan program dan kebijakan IKA UNDIP di tingkat
14 kabupaten/kota sebagai bagian dari program nasional di
bawah koordinasi Dewan Pengurus Daerah.
b. Melaksanakan program dan kebijakan IKA UNDIP yang
ditetapkan oleh Musyawarah Cabang dan/atau Rapat Kerja
Cabang.
c. Menetapkan keputusan-keputusan organisasi di tingkat
kabupaten/kota yang menjadi kewenangannya berdasarkan
keputusan organisasi.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

d. Menyelenggarakan kegiatan organisasi di tingkat kabupaten/


kota dalam rangka melaksanakan keputusan Musyawarah
Cabang.
e. Melakukan pergantian Pengurus Dewan Pengurus Cabang,
kecuali jabatan Ketua, yang diputuskan melalui Rapat Pengurus
Harian Dewan Pengurus Cabang.

2.
Dewan Pengurus Cabang mempertanggungjawabkan
kepengurusannya dalam Musyawarah Cabang atau Musyawarah
Cabang Luar Biasa.

BAB VII
MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 20 Musyawarah

Musyawarah IKA UNDIP terdiri atas:


a. Musyawarah Nasional.
b. Musyawarah Nasional Luar Biasa.
c. Musyawarah Daerah.
d. Musyawarah Daerah Luar Biasa.
e. Musyawarah Cabang.
f. Musyawarah Cabang Luar Biasa.

Pasal 21
Rapat

Rapat IKA UNDIP terdiri atas:


a. Rapat Kerja Nasional.
b. Rapat Pengurus Nasional.
c. Rapat Kerja Daerah.
d. Rapat Kerja Cabang 15
e. Rapat Pleno.
f. Rapat Harian.
g. Rapat Bidang.
h. Rapat Kompartemen.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VIII
SUMBER DANA

Pasal 22

1. IKA UNDIP memperoleh sumber dana dari:


a. Uang pangkal.
b. Iuran anggota.
c. Hasil usaha.
d. Sumbangan dari berbagai pihak yang tidak mengikat.

2. Pengelolaan dan penggunaan sumber dana organisasi menjadi


wewenang dan tanggungjawab masing-masing Pengurus Harian
Dewan Pengurus sesuai tingkatannya.

3. Pengelolaan harta kekayaan organisasi diatur dalam Anggaran


Rumah Tangga.

BAB IX
PERATURAN PERALIHAN

Pasal 23

Dengan berakhirnya Musyawarah Nasional VII IKA UNDIP pada tanggal


19 Desember 2009 yang mengamanatkan kepada DPP IKA UNDIP
terpilih untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar/Anggaran
Rumah Tangga, maka pelaksanaan organisasi IKA UNDIP didasarkan
kepada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga hasil Musyawarah
Nasional VI tahun 2005.

16
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 24

1. Anggaran Dasar hanya dapat diubah oleh Musyawarah Nasional


atau Musyawarah Nasional Luar Biasa.

2. Perubahan Anggaran Dasar harus disetujui dalam Musyawarah


Nasional atau Musyawarah Nasional Luar Biasa.

BAB XI
PEMBUBARAN

Pasal 25

1. Pembubaran IKA UNDIP hanya dapat dilakukan dengan keputusan


Musyawarah Nasional atau Musyawarah Nasional Luar Biasa yang
khusus dilakukan untuk itu dengan ketentuan:
a. Dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) Dewan
Pengurus Daerah.
b. Disetujui secara mufakat atau sekurang-kurangnya oleh 2/3
(dua per tiga) dari jumlah suara yang sah.

2. Pemberitahuan Musyawarah Nasional Luar Biasa sebagaimana


ayat (1), harus disampaikan kepada Dewan Pengurus Daerah
sekurang-kurangnya 15 (lima belas) hari kalender sebelum waktu
pelaksanaan.

3. Musyawarah Nasional Luar Biasa yang memutuskan pembubaran


organisasi IKA UNDIP harus menetapkan ketentuan tentang
likuidasi kekayaan IKA UNDIP. 17
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB XII
PENUTUP

Pasal 26

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur
lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

2. Dengan berlakunya Anggaran Dasar ini maka Anggaran Dasar yang


ditetapkan pada tanggal 17 Desember 2005 tentang Anggaran
Dasar IKA UNDIP dinyatakan tidak berlaku.

3. Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal disahkan.

Disahkan di : Jakarta
Pada tanggal : 15 Maret 2010

DEWAN PENGURUS PUSAT


IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Hendarman Supandji Akhmad Muqowam


Ketua Umum Sekretaris Jenderal
Saksi-saksi:

18
Bambang Soepeno Ichsan Kawanto
Ketua Wakil Sekjen
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI


UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1

1. Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa berkewajiban :


a. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan almamater
Universitas Diponegoro dan IKA UNDIP.
b. Memenuhi ketentuan-ketentuan keanggotaan yang berlaku
bagi dirinya dan melaporkan kepada Dewan Pengurus Cabang
setempat dengan tembusan kepada Dewan Pengurus Pusat
apabila persyaratan itu tidak terpenuhi lagi.
c. Memenuhi kewajiban keuangan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
d. Berbakti kepada masyarakat dan almamater Universitas
Diponegoro dengan menyumbangkan tenaga, pikiran, dan
potensi lain yang sesuai dengan kemampuan masing- masing.

2. Anggota Kehormatan berkewajiban :


a. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan almamater
Universitas Diponegoro dan IKA UNDIP.
b. Memenuhi ketentuan-ketentuan keanggotaan yang berlaku
bagi dirinya dan melaporkan kepada Dewan Pengurus Cabang
setempat dengan tembusan kepada Dewan Pengurus Pusat
apabila persyaratan itu tidak terpenuhi lagi.

BAB II
PENGURUS 19
Pasal 2

1. Kepengurusan Dewan Pengurus Pusat, Dewan Pengurus Daerah


dan Dewan Pengurus Cabang dipegang oleh Anggota Biasa IKA
UNDIP yang berstatus Warga Negara Indonesia.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

2. Dalam menjalankan tugas, Pengurus hendaknya berkoordinasi


dengan pimpinan Universitas Diponegoro, pemerintah setempat,
badan, atau lembaga terkait.

Pedoman Kerja Pengurus


Pasal 3

1. Dewan Pengurus Pusat menetapkan Pedoman Kerjanya selambat-


lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah terbentuk.

2. Dewan Pengurus Daerah menetapkan Pedoman Kerjanya selambat-


lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah terbentuk.

3. Dewan Pengurus Cabang menetapkan Pedoman Kerjanya selambat-


lambatnya 90 (sembilan puluh)hari kalender setelah terbentuk.

4. Segala kegiatan dan kebijaksanaan tingkat daerah dan cabang


tidak bertentangan dengan ketentuan yang diatur di tingkat pusat.

Pemberhentian Anggota Dewan Pengurus


Pasal 4

1. Anggota Dewan Pengurus Pusat, Dewan Pengurus Daerah, dan Dewan


Pengurus Cabang dinyatakan berhenti atau tidak dapat meneruskan
jabatannya sampai akhir masa kepengurusannya apabila :
a meninggal dunia.
b. mengundurkan diri.
c. tidak dapat memenuhi kewajibannya sebagai Anggota Dewan
Pengurus sesuai dengan Pedoman Kerja kepengurusan seperti
yang dimaksud dalam pasal 3 diatas.
d. Melakukan perbuatan tercela dan atau mencemarkan nama
20 baik IKA UNDIP atau Universitas Diponegoro.

2. Apabila oleh salah satu sebab yang disebut dalam ayat 1 di atas Ketua
Umum Dewan Pengurus Pusat, Ketua Dewan Pengurus Daerah,
dan Ketua Dewan Pengurus Cabang tidak dapat terus memegang
jabatannya sampai akhir masa jabatan kepengurusannya, maka
untuk selanjutnya sisa masa jabatannya tersebut ditetapkan oleh
Rapat Dewan Pengurus Pusat atau Dewan Pengurus Daerah atau
Dewan Pengurus Cabang yang khusus diadakan untuk memilih
pengganti diantara para pengurus.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB III
PEMILIHAN DEWAN PENGURUS

Pemilihan
Pasal 5

1.
Pemilihan Dewan Pengurus oleh Musyawarah Nasional,
Musyawarah Daerah dan Musyawarah Cabang dilakukan dengan
cara menunjuk Formatur dan diberi mandat penuh untuk
menentukan susunan Dewan Pengurus.

2. Ketua Formatur adalah Ketua Dewan Pengurus yang dipilih secara


langsung dengan suara terbanyak atau secara aklamasi.

3. Formatur terpilih memperoleh mandat penuh untuk menyusun


Dewan Pengurus Pusat/ Dewan Pengurus Daerah/ Dewan
Pengurus Cabang dengan ketentuan waktu selama-lamanya
14 (empat belas) hari terhitung dari waktu pertama kali rapat
formatur;

4. Apabila dalam rapat formatur penyusunan Dewan Pengurus tidak


tercapai kata mufakat, maka keputusan akhir diserahkan kepada
Ketua Formatur.

Formatur
Pasal 6

1. Formatur Musyawarah Nasional, Musyawarah Daerah dan


Musyawarah Cabang berjumlah 5 (lima) orang, terdiri dari seorang
Ketua dan 4 (empat) orang Anggota.

2. Formatur Musyawarah Nasional adalah 5 (lima) orang, terdiri dari 21


Ketua Umum terpilih, 1 (satu) orang dari pengurus Dewan Pengurus
Pusat domisioner, 1 (satu) orang Dewan Pengurus Daerah dan 2
(dua) orang dipilih dari Peserta Musyawarah Nasional.

3. Formatur Musyawarah Daerah adalah 5 (lima) orang terdiri atas


Ketua terpilih, 1 (satu) orang dari pengurus domisioner, dan 3
(tiga) orang anggota yang diputuskan oleh Musyawarah Daerah.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

4. Formatur Musyawarah Cabang adalah 5 (lima) orang terdiri atas


Ketua terpilih, 1 (satu) orang dari pengururs domisioner, dan 3
(tiga) orang anggota yang diusulkan Musyawarah Cabang.

5. Formatur Musyawarah Daerah untuk pemilihan Dewan Pengurus


Daerah didampingi oleh salah seorang yang mewakili Dewan
Pengurus Pusat.

6. Formatur Musyawarah Cabang untuk pemilihan Dewan Pengurus


Cabang didampingi oleh salah seorang yang mewakili Dewan
Pengurus Daerah

7. Formatur dengan sendirinya bubar atau dinyatakan bubar segera


setelah terbentuk Dewan Pengurus Pusat atau Dewan Pengurus
Daerah atau Dewan Pengurus Cabang.

8. Kriteria dan persyaratan untuk dapat dipilih menjadi Formatur


maupun calon-calon Pengurus dan tata cara pemilihan Pengurus oleh
Formatur, ditetapkan oleh Musyawarah Nasional atau Musyawarah
Daerah atau Musyawarah Cabang dengan memperhatikan hasil
Sidang Musyawarah Nasional atau Musyawarah Daerah atau
Musyawarah Cabang yang membidangi Organisasi

Serah Terima
Pasal 7

1. Dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) kalender setelah


terbentuknya Dewan Pengurus yang baru, dilakukan serah terima
jabatan dari Dewan Pengurus lama kepada Dewan Pengurus baru.

2. Serah terima di atas antara lain menyangkut penyerahan sekurang-


22 kurangnya :
a. Harta kekayaan organisasi
b. Kegiatan organisasi yang sedang berjalan

3. Selama masa antara terpilihnya Dewan Pengurus baru dan belum


dilakukan serah terima, maka Dewan Pengurus lama tetap bekerja
dan mendampingi Dewan Pengurus baru dalam rapat-rapat yang
bersifat pengambilan keputusan organisasi, penentuan sikap
organisasi, dan hubungan-hubungan keluar yang diperlukan.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV
MUSYAWARAH DAN RAPAT

Peserta Pasal 8

1. Peserta Musyawarah terdiri dari Peserta Biasa dan Peserta Peninjau.

2. Peserta Biasa Musyawarah Nasional adalah utusan DPP, utusan


DPD dan utusan DPC dengan perhitungan suara masing-masing
untuk Dewan Pengurus Pusat sebanyak jumlah pengurus harian
dewan pengurus pusat, dan 2 (dua) orang dari Dewan Pengurus
Daerah, 2 (dua) orang dari Dewan Pengurus Cabang.

3. Peserta Biasa Musyawarah Daerah adalah Utusan DPC dengan


perhitungan 3 (tiga) orang untuk setiap cabang,

4. Khusus Musyawarah Daerah IKA UNDIP DKI Jakarta, sebagai daerah


khusus yang tidak ada struktur Dewan Pengurus Cabang, maka
setiap Anggota yang berdomisili di DKI Jakarta dan sekitarnya
(Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang) yang dapat dibuktikan
dengan kartu anggota atau kartu identitas diri, memiliki hak suara
dan tidak dapat diwakilkan.

5. Peserta Biasa Musyawarah Cabang adalah utusan DPC sebanyak


jumlah pengurus harian dan anggota biasa yang telah disahkan
sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
musyawarah berlangsung.

6. Peserta Peninjau adalah Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa,


Anggota Kehormatan yang diundang khusus sebagai peninjau.

7. Peserta Biasa yang tidak hadir sebagai Utusan DPP, Utusan DPD atau 23
Utusan DPC dalam Musyawarah Nasional tidak dapat mewakilkan
dan/atau melimpahkan hak suaranya kepada peserta yang lain.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Musyawarah
Pasal 9

1. Musyawarah Nasional, Musyawarah Daerah atau Musyawarah


Cabang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus yang bersangkutan.

2. Musyawarah Nasional diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat


dengan mengangkat Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan Musyawarah Nasional

3. Musyawarah Daerah diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah


dengan mengangkat Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan Musyawarah Daerah

4. Musyawarah Cabang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Cabang


dengan mengangkat Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan Musyawarah Cabang

Rapat Kerja Nasional


Pasal 10

1. Rapat Kerja Nasional diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat,


dengan mengangkat Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan Rapat Kerja Nasional

2. Peserta Rapat Kerja Nasional terdiri dari: a. Dewan Pengurus Pusat;


b. Dewan Pengurus Daerah;
c. Dewan Pengurus Cabang.

3. Panitia dapat mengundang anggota dan pihak lain untuk


menghadiri Rapat Kerja Nasional selaku Peninjau.
24 4. Persidangan Rapat Kerja Nasional dipimpin oleh Pengurus Harian
Dewan Pengurus Pusat.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pasal 11
Rapat Pengurus Nasional

1. Rapat Pengurus Nasional diselenggarakan oleh Dewan Pengurus


Pusat,

2. Peserta Rapat Pengurus Nasional terdiri dari:


a. Dewan Pengurus Pusat;
b. Para Ketua dan atau Sekretaris Dewan Pengurus Daerah.

3. Dewan Pengurus Pusat dapat mengundang anggota dan pihak lain


untuk menghadiri Rapat Pengurus Nasional

4. Rapat Pengurus Nasional dipimpin oleh Pengurus Harian Dewan


Pengurus Pusat.

5. Rapat Pengurus Nasional diadakan sewaktu-waktu bilamana


dipandang perlu.

Pasal 12
Rapat Kerja Daerah

1. Rapat Kerja Daerah diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah


dengan mengangkat Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan Rapat Kerja Daerah.

2. Peserta Rapat Kerja Daerah terdiri dari:


a. Utusan Dewan Pengurus Pusat;
b. Dewan Pengurus Daerah
c. Dewan Pengurus Cabang

3. Panitia dapat mengundang anggota dan pihak lain untuk


menghadiri Rapat Kerja Daerah selaku Peninjau
25
4. Persidangan Rapat Kerja Daerah dipimpin oleh Pengurus Harian
Dewan Pengurus Daerah
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pasal 13
Rapat Kerja Cabang

1. Rapat Kerja Cabang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Cabang


dengan mengangkat Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan Rapat Kerja Cabang.

2. Peserta Rapat Kerja Cabang terdiri dari : a. Utusan Dewan Pengurus


Daerah; b. Dewan Pengurus Cabang

3. Panitia dapat mengundang anggota dan pihak lain untuk menghadiri

Rapat Kerja Cabang selaku Peninjau


Pasal 14

1. Rapat Pleno Dewan Pengurus di tingkatan masing-masing diadakan


sekurang-kurangnya sekali dalam 6 (enam) bulan.

2. Rapat Pengurus Harian Dewan Pengurus di tingkatan masing-


masing diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan.

3. Rapat Bidang atau Rapat Kompartemen diadakan sewaktu-waktu


bilamana dipandang perlu, sekurang-kurangnya sekali dalam 3
(tiga) bulan.

4. Rapat dinyatakan sah jika dihadiri lebih 1/2 (setengah) dari jumlah
yang berhak hadir.

Pasal 15

1. Rapat Dewan Pengurus Pusat dipimpin oleh Ketua Umum atau oleh
26 salah seorang Pengurus Harian yang ditunjuk Ketua Umum, dalam
hal Ketua Umum berhalangan.

2. Rapat Dewan Pengurus Daerah dipimpin oleh Ketua atau oleh


salah seorang Pengurus Harian DPD yang ditunjuk Ketua, dalam
hal Ketua berhalangan,

3. Rapat Dewan Pengurus Cabang dipimpin oleh Ketua atau oleh


salah seorang Pengurus Harian DPC yang ditunjuk Ketua, dalam hal
Ketua berhalangan.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pasal 16

1. Pada setiap Rapat harus dibuat Notulen atau Risalah Rapat oleh
Sekretaris Jenderal / Sekretaris atau oleh Pembuat Notulen /
Risalah yang ditunjuk atas persetujuan rapat, ditandatangani oleh
Pembuat Notulen dan Pimpinan Rapat.

2. Notulen dan atau Risalah Rapat dimaksud dalam ayat (1) dianggap
sah apabila tidak ada peserta rapat yang mengajukan keberatan
selambat-lambatnya sebulan setelah tanggal penyampaian
Notulen dan/atau Risalah kepada Peserta Rapat.

3. Keberatan yang dimaksud pada ayat (2) diajukan kepada Dewan


Pengurus yang mengadakan rapat, dan harus dibahas dan diambil
keputusan pada kesempatan pertama rapat Dewan Pengurus.

BAB V
TATA TERTIB MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 17

Tata Tertib Musyawarah harus terlebih dahulu mendapat pengesahan


dari Musyawarah dengan ketentuan tidak boleh bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 18

Dewan Pengurus menetapkan Tata Tertib Rapat masing-masing pada


setiap awal masa-bakti kepengurusannya, dengan ketentuan tidak
boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
27
Pasal 19

Susunan Acara Musyawarah atau Rapat harus terlebih dahulu


mendapat pengesahan dari Musyawarah atau Rapat bersangkutan
kecuali jika Musyawawah atau Rapat tersebut bersifat melanjutkan
Musyawarah atau Rapat sebelumnya.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pasal 20

1. Quorum Musyawarah atau Rapat Musyawarah atau Rapat sah jika


quorum telah tercapai.

2. Quorum untuk Musyawarah Nasional adalah jika dihadiri sekurang-


kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Dewan Pengurus Daerah
dan lebih dari 1/2 (setengah) Dewan Pengurus Cabang atau
dihadiri lebih setengah dari jumlah Peserta yang berhak mengikuti
Musyawarah Nasional sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat
(2).

3. Quorum untuk Musyawarah Daerah adalah jika dihadiri lebih


setengah dari jumlah yang berhak mengikuti Musyawarah Daerah
sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (3).

4. Quroum untuk Musyawarah atau Rapat lainnya adalah jika dihadiri


lebih 1/2 (setengah) dari jumlah Peserta/ Anggota yang berhak
hadir dalam Musyawarah atau Rapat bersangkutan.

Pasal 21

1. Keputusan Musyawarah atau Rapat diambil atas dasar musyawarah


untuk mufakat.

2. Dalam hal mufakat tidak dapat dicapai walaupun sudah diusahakan


dengan sungguh-sungguh, sedang keputusan yang hendak
diambil sangat mendesak, maka keputusan dapat diambil dengan
pemungutan suara.

Pasal 22
28 1. Keputusan yang diambil dengan pemungutan suara, sah jika
pengambilan keputusan itu dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1/2
(setengah) dari jumlah peserta yang berhak menggunakan suara
dan keputusan tersebut disetujui oleh lebih 1/2 (setengah) jumlah
suara.

2. Peserta yang berhak mengikuti Musyawarah dan/atau Rapat,


mempunyai hak suara, masing-masing satu suara.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pasal 23
Pimpinan Sidang, Acara dan Tata Tertib

1. Pimpinan Sidang pada Musyawarah Nasional terdiri dari seorang


Ketua yang dibantu sekurang-kurangnya dua Wakil Ketua dan
seorang Sekretaris, yang mewakili Dewan Pengurus Pusat, Dewan
Pengurus Daerah, dan Dewan Pengurus Cabang.

2. Pimpinan Sidang pada Musyawarah Nasional / Musyawarah


Daerah/ Musyawarah Cabang dipilih oleh sidang Musyawarah
yang dipimpin oleh Panitia Pengarah atau Ketua Umum /Ketua
Dewan Pengurus yang bersangkutan.

3. Pimpinan Sidang pada Musyawarah Daerah/ Musyawarah Cabang,


sekurang-kurangnya terdiri seorang Ketua dan seorang Sekretaris.

4. Rancangan Tata Tertib dan Susunan Acara Sidang Musyawarah


Nasional yang disusun Panitia Pengarah sudah harus dikirim
ke calon peserta musyawarah yang bersangkutan selambat-
lambatnya 15 (lima belas) hari kalender sebelumnya.

5. Tata Tertib dan Susunan Acara Sidang harus disahkan oleh sidang
musyawarah

Pasal 24
Musyawarah Luar Biasa

1. Musyawarah Nasional Luar Biasa seperti dimaksud dalam Anggaran


Dasar pasal 20 huruf b dapat diselenggarakan jika memenuhi salah
satu persyaratan sebagai berikut :
a. Diputuskan oleh suatu Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat
yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari
jumlah anggota Pengurus Harian Pusat.
29
b. Diusulkan dalam Rapat Kerja Nasional yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah peserta
rapat tersebut.
c. Diusulkan oleh lebih dari 1/2 (setengah) jumlah Dewan
Pengurus Daerah.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

2. Musyawarah Nasional Luar Biasa harus diselenggarakan oleh


Dewan Pengurus Pusat selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh)
hari kalender setelah usul yang memenuhi salah satu ketentuan
ayat 1 (satu) di atas diterima.

3. Jika setelah 90 (sembilan puluh) hari kalender Dewan Pengurus


Pusat tidak menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa,
maka Dewan Pengurus Daerah yang mengusulkan penyelenggaraan
tersebut dapat membentuk Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana
untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa.

4. Musyawarah Daerah Luar Biasa seperti dimaksud dalam Anggaran


Dasar pasal 20 huruf d dapat diselenggarakan jika memenuhi salah
satu persyaratan sebagai berikut :
a. Diputuskan oleh suatu Rapat Dewan Pengurus Daerah yang
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari
jumlah anggota Pengurus Harian Dewan Pengurus Daerah.
b. Diusulkan dalam Rapat Kerja Daerah yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya dua per tiga (2/3) dari jumlah peserta
rapat.
c. Diusulkan oleh sekurang-kurangnya 1/2 (setengah) dari jumlah
Cabang di daerah bersangkutan.

5. Musyawarah Daerah Luar Biasa harus diselenggarakan oleh Dewan


Pengurus Daerah selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari
kalender setelah usul yang memenuhi salah satu ketentuan ayat 4
(empat) di atas diterima.

6. Jika setelah 60 (enam puluh) hari kalender Dewan Pengurus Daerah


tidak menyelenggarakan Musyawarah Daerah Luar Biasa, maka
Dewan Pengurus Pusat dapat membentuk Panitia Pengarah dan
30 Panitia Pelaksana untuk menyelenggarakan Musyawarah Daerah
Luar Biasa.

7. Musyawarah Cabang Luar Biasa sebagaimana dimaksud dalam


Anggaran Dasar pasal 20 huruf f dapat diselenggarakan jika
memenuhi salah satu persyaratan berikut :
a. Diputuskan oleh suatu Rapat Dewan Pengurus Cabang yang
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari
jumlah anggota Pengurus Harian Dewan Pengurus Cabang.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

b. Diusulkan dalam Rapat Kerja Cabang yang dihadiri oleh


sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah peserta
rapat.
c. Diusulkan oleh sekurang-kurangnya 1/2 (setengah) dari jumlah
Anggota Biasa yang berada di suatu Cabang.

8. Musyawarah Cabang Luar Biasa tersebut harus diselenggarakan


oleh Dewan Pengurus Cabang selambat-lambatnya 60 (enam
puluh) hari kalender setelah usulan yang memenuhi salah satu
ketentuan ayat 7 (tujuh) di atas diterima.

9. Jika setelah 60 (enam puluh) hari kalender Dewan Pengurus Cabang


tidak menyelenggarakan Musyawarah Cabang Luar Biasa, maka
Dewan Pengurus Daerah dapat membentuk Panitia Pengarah dan
Panitia Pelaksana untuk menyelenggarakan Musyawarah Cabang
Luar Biasa.

Pasal 25
Uang Pangkal, Iuran, dan Usaha-usaha Lain

1. Kriteria dan besarnya uang pangkal dan iuran anggota serta


pembagian penggunaannya ditetapkan oleh Dewan Pengurus
Pusat atas rekomendasi Rapat Kerja Nasional.

2. Usaha-usaha yang sah, untuk memperoleh dan mengembangkan


dana sebagaimana Pasal 22 Ayat 1 huruf c Anggaran Dasar dapat
dilaksanakan oleh badan usaha, lembaga dan atau yayasan IKA
UNDIP.

Pasal 26
Pembukuan

1. Tahun Buku IKA UNDIP dimulai tanggal 1 Januari dan ditutup pada
31
tanggal 31 Desember.

2. Seluruh pemasukan dan pengeluaran uang harus dibukukan sesuai


dengan norma akuntansi yang berlaku.

3. Dewan Pengurus Pusat menetapkan Akuntan Publik yang akan


melaksanakan pemeriksaan (audit) pembukuan IKA UNDIP di
tingkat pusat.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

4. Dewan Pengurus Daerah dan Dewan Pengurus Cabang dapat


menetapkan Akuntan Publik yang akan melaksanakan pemeriksaan
(audit)

Pasal 27
Pengurusan Kekayaan

1. Dewan Pengurus Pusat, Dewan Pengurus Daerah dan Dewan


Pengurus Cabang wajib mengelola seluruh harta kekayaan masing-
masing selama periode kepengurusannya.

2. Keputusan untuk memindahkan hak milik, menggadaikan, atau


menjaminkan benda bergerak milik organisasi harus diputuskan
dalam Rapat Pleno Dewan Pengurus yang dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah peserta rapat.

3. Dalam hal terjadi pembubaran seperti yang dimaksud dalam Pasal


25 ayat (3) Anggaran Dasar, maka Musyawarah Nasional Luar
Biasa langsung menetapkan perihal pemindahan harta kekayaan
IKA UNDIP.

BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 28

1. Anggaran Rumah Tangga hanya dapat diubah oleh Musyawarah


Nasional atau Musyawarah Nasional Luar Biasa.

2. Ketentuan-ketentuan yang diperlukan untuk merubah Anggaran


Dasar sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 24 ayat (1), (2),
32 Anggaran Dasar berlaku untuk perubahan Anggaran Rumah
Tangga.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 29

Segala penyesuaian dan perubahan yang diperlukan sebagai akibat


perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini sudah
harus diselesaikan Dewan Pengurus Pusat selambat-lambatnya 1
(satu) tahun setelah tanggal penetapan perubahan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga.

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 30

1. Dengan berlakunya Anggaran Rumah Tangga ini maka Anggaran


Rumah Tangga tentang IKA UNDIP tanggal 17 Desember 2005
dinyatakan tidak berlaku.

2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak pada tanggal disahkan.

Disahkan di : Jakarta
Pada tanggal : 15 Maret 2010

DEWAN PENGURUS PUSAT


IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Hendarman Supandji Akhmad Muqowam 33


Ketua Umum Sekretaris Jenderal
Saksi-saksi:

Bambang Soepeno Ichsan Kawanto


Ketua Wakil Sekjen
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

DEWAN PENGURUS PUSAT


IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO
(DPP IKA UNDIP)
MASA BAKTI 2013-2017
DEWAN KEHORMATAN
Ketua : Prof. SUDHARTO P. HADI, M Es., Ph.D.,
Rektor UNDIP.
Sekretaris : WARSITO
Anggota : DJOKO KIRMANTO,
Ketua Dewan Penyantun UNDIP.
GANJAR PRANOWO,
Gubernur Jawa Tengah.
BAMBANG HARTONO
ASAD SAID ALI
MULADI
EKO BUDIHARDJO
SUSILO WIBOWO

DEWAN PENASEHAT
Ketua : HENDARMAN SUPANDJI
Sekretaris : NINA WIDOWATI
Anggota : SIGIT PRAMONO
WARDANA
TJAHJO KUMOLO
ARTIDJO ALKOSTAR
KODRADI
DIAH ANGGRAENI
TAUFIK KURNIAWAN
TASDIK KINANTO
34 MAHENDRO SUMARDJO
IMAM APRIANTO PUTRO
ARIEF HIDAYAT
DJADMIKO
MUSTHAFA ZUHAD MUGHNI
SOEHARSOJO
G. SULISTIYANTO
DJOKO MURJANTO
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

NOOR RACHMAD
ABDUL KADIR KARDING
WINANTUNINGTYASTITI SWASANANI
CHSAN KAWANTO
SAHALA HUTABARAT
TRIYONO BUDI SASONGKO
TUNAS DWIDHARTO
DHARMONO K. LAWI
GINA MASUDAH HUSNI

PENGURUS HARIAN
Ketua Umum : MARYONO
Wakil Ketua Umum : MUH. MARWAN
Ketua : SETYO MAHARSO
SASONGKO TEDJO
HADI PRABOWO
NUSYIRWAN SOEJONO
ADITYAWARMAN
SUWHONO
BAMBANG SOEPENO
GUNARTO

Sekretaris Jenderal : AKHMAD MUQOWAM


Wakil Sekretaris Jenderal : RAHMAN FAJRIYANSAH
RANDI ANTO
MASROKHAN SULAIMAN
MARTONO SOEPRAPTO

Bendahara Umum : HANDAKA SANTOSA


Wakil Bendahara Umum : YOYOK PRASETYO

BIDANG ORGANISASI/ KEANGGOTAAN 35


Ketua : BAMBANG DWI HARTONO
Sekretaris : TEUKU SYAHRUL ANSARI
Anggota : RINI HANDAYANINGSIH
MAHMUD ALKHADAR
SONHADJI S.
NUR HIDAYAT SARDINI
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BIDANG KAJIAN STRATEGIS


Ketua : ZUDAN ARIF FAKRULLOH
Sekretaris : A. WAHYURUDHANTO
Anggota : IQBAL WIBISONO
MEDELINA KUSHARWANTI HENDYTIO
TEGUH YUWONO
FAIZUL ISHOM

BIDANG HUB. ALUMNI DAN ALMAMATER


Ketua : HERNIWATI RETNO HANDAYANI
Sekretaris : DYAH TJAHJANI SARASWATI
Anggota : DESMON HASTIONO
EMBUN SETYAWAN
EDDY DJAUHARI
IMAM NUR AZIS
RITA ROOSWITA

BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT


Ketua : SUBROTO
Sekretaris : EDI PUJIYANTO
Anggota : CHABIB AFWAN
LANGGENG MULYO
ISMED IRIANTO
ENDANG SULISTYOWATI SAPARDI
IBRAHIM GAUSE

BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT


Ketua : ASMONO WIKAN
Sekretaris : MARIA TIURMA KALAIJ
Anggota : IDA PARWATI
PURWANTO
36 K. ARDHIANSYAH
AMIRUDIN
BIDANG USAHA
Ketua : HARDIONO
Sekretaris : AGUS PURWANTO SUNU
Anggota : GUNUNG SARDJONO HADI
HASAN THOHA PUTRA
Y. JOKO SETIYANTO
MUHAMMAD NAFIES HUSNIE
R. SULISTYO WICAKSONO
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BIDANG PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA


Ketua : IMAM SAPTO NUGROHO
Sekretaris : BAMBANG WIDIYANTO
Anggota : SF. HETAMI
WIRANTO
IBNU HARTANTO
AGUS SUHERMAN
M. DJAZULI

KOMPARTEMEN – KOMPARTEMEN

1. Ekonomi Dan Bisnis : DRS. H. EDY YUSUF AG., M.SC., PH.D.


2. Hukum : UNTUNG DWI HANANTO, SH., MH.
3. Kedokteran : DR. EDWIN BASYAR
4. Teknik : PROF. DR. IR. ABDULLAH, MS.
5. Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik : DRS. WAHYU HIDAYAT, MSI.
6. Ilmu Budaya : DR. REDYANTO NUR
7. Perikanan Dan Ilmu Kelautan : IR. IRWANI M. PHIL
8. Sains Dan Matematika : DR. AGUS SUBAGIO, MSI.
9. Peternakan Dan Pertanian : DR. IR. WIDYATI SLAMET, M.P.
10. Kesehatan Masyarakat : HANIFA MAHER DENNY, SKM., MPH., PH.D.
11. Psikologi : IMAM SETYAWAN, S.PSI., M.A.

37
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

38
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS DIPONEGORO

39
40

You might also like