You are on page 1of 8

Jurnal Manajemen Aset II: Implementasi Siklus Hidup

Volume 1 | Nomor 1 | Tahun 2023


__________________________________________________________________________________________

Needs Assessment Gedung Student Center


Politeknik Keuangan Negara STAN
Arga Emmir1, Bintang Putri Sholehah2, Camelia Nur Adiningsih3, Dinda Ari Shasita4, Febe
Josephine Gracella5
Politeknik Keuangan Negara STAN
4111210013_arga@pknstan.ac.id1, 4111210009_bintang@pknstan.ac.id2,
4111210007_camelia@pknstan.ac.id3, 4111210004_dinda@pknstan.ac.id4,
4111210010_febe@pknstan.ac.id5
081212368787 , 0896596005412, 0858032162973, 0821414562634, 0822188040605
1

INFORMASI ARTIKEL ABSTRACT


The Student Center is one of the important assets owned by PKN STAN as it serves as the hub of all
student activities, including academic and non-academic activities. However, the Student Center
currently appears old and poorly maintained, resulting in its role as a support for student activities
being suboptimal. This journal aims to analyze the needs assessment of the Student Center, starting
from the analysis of existing assets, asset requirements, and strategies for asset solutions. The research
method used in this analysis is a qualitative research method that is synonymous with "exploration."
The data obtained are then analyzed, and general conclusions are drawn. A field study is also
conducted to obtain factual information about the assets based on their actual conditions in the field.
The results of the analysis show that the asset maintenance system in the Student Center is still
inadequate, many assets are no longer suitable for use, and their utilization is not optimal, resulting
in no profit. From this existing analysis, several needs assessments are obtained, including toilet
system repairs, the need for sound-absorbing walls, the use of a water-cooled air circulation system,
maintenance of the secretarial room, and asset inventory procurement.

Keywords: Needs assessment, Existing assets, Asset requirements, Utilization, Maintenance

ABSTRAK
Student Center merupakan salah satu aset penting yang dimiliki oleh PKN STAN karena merupakan
sumbu dari semua kegiatan mahasiswa yang mencakup kegiatan akademik dan non akademik.
Namun saat ini, Student Center sudah tampak tua dan tidak terawat, sehingga peruntukannya
sebagai penunjang kegiatan mahasiswa sudah tidak maksimal. Jurnal ini bertujuan untuk
menganalisis needs assessment pada Student Center, mulai dari analisis eksisting aset, kebutuhan
aset, hingga strategi atas solusi aset. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini adalah
metode penelitian kualitatif yang identik dengan “mengeksplorasi”. Data yang sudah diperoleh
kemudian dianalisis dan didapatkan kesimpulan secara umum. Kemudian dilakukan juga studi
lapangan untuk mengetahui informasi faktual dari aset tersebut berdasarkan kondisi sebenarnya
di lapangan. Hasil analisis menunjukan bahwa sistem pemeliharaan aset di Student Center masih
kurang baik, banyak aset yang sudah tidak layak digunakan, dan pemanfaatannya belum maksimal
serta tidak menghasilkan profit. Dari analisis eksisting tersebut, diperoleh beberapa needs
assessment yaitu perbaikan sistem toilet, kebutuhan dinding penyerap suara, penggunaan sistem
sirkulasi udara water-cooled, dan pemeliharaan terhadap ruang kesekretariatan serta pengadaan
akan inventarisasi aset-asetnya.

Kata kunci: Needs assessment, Aset eksisting, Kebutuhan aset, Pemanfaatan, Pemeliharaan
1. PENDAHULUAN

Politeknik Keuangan Negara STAN adalah sekolah kedinasan yang berada di Bintaro,
Tangerang Selatan, Banten dan diresmikan sejak 15 Juli 2015. Sekolah kedinasan ini sering
disorot oleh masyarakat dan menjadi pusat perhatian karena keunggulannya pada bidang
akademik. Namun, tak hanya akademik saja, Politeknik Keuangan Negara STAN juga sudah
mulai gencar membangun dan mengembangkan pendidikan karakter pada kurikulumnya.
Kurikulum ini tentu didukung dengan fasilitas, perangkat, sarana dan prasarana yang mampu
menunjang akademik dan nonakademik.
Salah satu aset di Politeknik Keuangan Negara STAN yang difokuskan untuk kegiatan
non akademik adalah gedung Student Center. Gedung ini bertujuan mewadahi seluruh kegiatan
olahraga, seni, ekstrakurikuler, dan kegiatan pengembangan karakter lainnya. Student Center
adalah sumbu dari semua kegiatan mahasiswa yang mencakup akademik dan non akademik.
Secara hirarki Student Center memiliki tingkatan berdasarkan strata, misalnya tingkat Program
Studi, tingkat Fakultas, dan terakhir tingkat Universitas (Mahdi, Akhmad., 2016).
Dilihat dari atribut fisik bangunannya, Student Center sudah tampak tua dan tidak
terawat. Selain itu, banyak atribut aset yang kurang memadai bahkan tidak tersedia. Terdapat
berbagai permasalahan pada aset bangunan Student Center yang menyebabkan
pemanfaatannya tidak efisien dan efektif bagi seluruh civitas akademika Politeknik Keuangan
Negara STAN maupun pihak eksternal sebagai penyewa. Hal ini menarik untuk dikaji karena
sudah semestinya Student Center menjadi titik (pusat) kumpul yang layak bagi mahasiswa
untuk berkegiatan nonakademik. Kajian jurnal ini dilakukan untuk menganalisis kebutuhan atau
needs assessment pada aset berkaitan, mulai dari analisis eksisting aset, kebutuhan aset, hingga
strategi atas solusi aset.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Chetty dan Mokwele (dalam Kelter, 2018) menguraikan penilaian sebagai koleksi data
guna memilih cara peningkatan program dengan melihat ke masa depan. Dalam makalahnya,
istilah 'penilaian' secara luas bermakna proses peninjauan apakah program tujuan dan sasaran
telah tercapai dan cara mengubah program yang telah direncanakan agar mencapai sasaran
tersebut dengan lebih baik. Sementara itu, kebutuhan didefinisikan secara eksklusif sebagai
kesenjangan dalam hasil dengan kombinasi kebutuhan dengan nilai, keinginan, dan aset yang
menggambarkan ruang lingkup penilaian. Bagaimana kita mengartikan kebutuhan penting
dalam menggambarkan tujuan penilaian, desain penilaian, tolok ukur penilaian dan bagaimana
mengukurnya. (Watkins & Kavale, 2014).
Penilaian kebutuhan adalah suatu metode menentukan kehadiran kesenjangan antara
kenyataan dengan apa yang diinginkan atau analisis kelayakan keadaan. (Sujarwo &
kusumawardani, 2020). Penilaian kebutuhan dan aset mampu menyediakan informasi guna
memutuskan strategi terkait cara terbaik memanfaatkan sumber daya. Informasi tersebut
digunakan untuk perencanaan strategis dan pendanaan upaya pengembangan. Saat ini,
penilaian aset beralih dari fokus yang hanya berdasar pada kebutuhan dengan lingkup
kapasitas yang sudah ada dan dapat ditingkatkan. Penilaian dapat menggunakan beberapa
metode yang meliputi survei (online, kertas atau telepon), kelompok fokus, wawancara individu
dengan tokoh masyarakat kunci, studi kasus etnografi, pemetaan GIS, analisis dokumen dan
data yang ada, dan forum masyarakat. (Tice, 2009)
Student Center merupakan bangunan atau fasilitas yang dibangun dengan maksud
aktivitas mahasiswa dalam sebuah kampus atau universitas. (Festus, 2020). Student center
adalah sebuah titik berkumpul mahasiswa dalam pemanfaatan waktu kuliah untuk hal-hal
positif dan juga fasilitas layanan bagi dosen, staf, alumni, dan para tamu. (Mahdi & Heldiansyah,
2016). Selanjutnya, student center berfungsi sebagai penunjang kegiatan baik akademik
maupun non-akademik yang menjadi pusat kegiatan lingkup universitas.

3. METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan teknik pelaksanaan sebuah penelitian itu dijalankan.


Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang umumnya digunakan oleh
akademisi humaniora, sosial, dan agama karena identik dengan "mengeksplorasi".
Dibandingkan dengan metode penelitian kuantitatif yang biasa digunakan oleh akademisi
matematika dan sains karena identik dengan "mengukur". Kualitatif studi pustaka (literature
review) merupakan jenis penelitian kualitatif studi pustaka yang dilakukan dengan
mengumpulkan sumber pustaka, baik primer maupun sekunder. Kualitatif studi lapangan (field
study) merupakan jenis penelitian kualitatif studi lapangan sehingga data dan informasi
didapatkan secara faktual berdasarkan kondisi yang ada di lapangan. Pengumpulan data dan
informasi memakai metode observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung tanpa
mediator sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tertentu
(Kriyantono, 2008:106).
Kondisi existing asset Gedung Student Center di PKN STAN pasti memiliki keterkaitan
antara keterangan dari sumber data dengan data yang diperoleh langsung dari pengamatan,
sehingga dilakukan pendekatan secara kualitatif. Penelitian ini mengklasifikasikan data yang
didapatkan kemudian dianalisis supaya menghasilkan kesimpulan secara umum. Penelitian
deskriptif juga dilakukan supaya hasil penelitian yang didapat bisa dikomparasikan dengan
kriteria atau standar yang ditetapkan dalam teori.

4. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Gedung Student Center yang dimiliki Politeknik Keuangan Negara STAN dapat
dianalisis menggunakan existing analysis untuk mengetahui kondisi terkini aset Student Center.
Dari analisis ini diharapkan dapat ditemukan solusi dan strategi aset sesuai dengan needs
assessment-nya. Berikut analysis existing assets:
A. Analisis Kondisi
Student Center merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh PKN STAN dan
banyak digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan mahasiswa, seperti seminar,
kegiatan elemen kampus, kegiatan keagamaan, gelanggang olahraga, dan acara-acara
kampus lainnya. Student Center merupakan sebuah gedung pertemuan yang paling
besar di PKN STAN dengan asumsi luas kurang lebih 0,937 Ha dan dapat menampung
sekitar 1.500 orang. Di bagian dalam SC terdapat area lapang yang luas, panggung,
serta tribun di sebelah kanan dan kiri panggung. Fasilitas yang ada pada SC pun bisa
dibilang cukup lengkap dimana terdapat area parkir yang cukup luas di sekitaran SC,
alat-alat olahraga untuk menunjang kegiatan mahasiswa, AC, kamar mandi, ruangan-
ruangan yang digunakan sebagai tempat sekretariat elkam, backstage, APAR, lampu
penerangan, mushola, dan ruang gym pada lantai dua. Akses menuju SC juga terbilang
cukup mudah karena SC dekat dengan jalan kampus terutama dari pintu belakang
Ceger. Terdapat juga akses terhadap penyandang disabilitas berupa tanjakan landai
untuk memudahkan mobilitas menuju gedung.
Namun, jika dilihat dari kondisinya pada saat ini, pemeliharaannya masih
kurang diperhatikan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan struktur bentuk bangunan
SC yang sudah terlihat tua dan kurang terawat, kamar mandi yang kurang bersih,
bangku-bangku tribun yang berdebu serta cat yang mulai pudar, AC yang tidak dingin,
tidak maksimalnya pemanfaatan ruangan yang digunakan sebagai sekretariat elkam,
peredaman suara dari sound system yang kurang baik, mushola yang kecil dan kurang
layak, serta banyaknya fasilitas dan peralatan penunjang operasional gedung yang
sudah banyak mengalami depresiasi dan kurang efektif penggunaannya. Kondisi SC
yang demikian dapat terjadi karena terdapat masalah pada sistem pemeliharaannya
yang kurang baik dan juga depresiasi yang terjadi. Untuk mengatasinya, diperlukan
beberapa penggantian, penambahan, atau reparasi terhadap aset-aset yang ada di
Student Center.
B. Analisis Fungsi
Saat ini gedung Student Center PKN STAN memiliki beberapa fungsi baik dari
pemanfaatan akademik maupun non akademik. Dari segi akademik gedung ini memiliki
fungsi sebagai lokasi:
1) pelaksanaan lomba, seminar/talkshow akademik, dan
2) kuliah umum.
Pemanfaatannya sendiri belum begitu maksimal untuk hal akademik. Sedangkan dari
segi non akademik pemanfaatan gedung Student Center sudah cukup banyak, seperti:
1) lokasi seminar karakter dan kepribadian maupun aktivitas
pengembangan karakter lainnya oleh Unit Pengembangan Karakter
(UPK) PKN STAN,
2) lokasi kegiatan berdoa dan ibadah bersama bagi mahasiswa Muslim
menjelang UTS dan UAS,
3) lokasi pelaksanaan kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti
UKM seni dan olahraga dan pameran UMKM,
4) lokasi pelatihan dan perlombaan olahraga,
5) lokasi pelaksanaan wisuda mahasiswa,
6) lokasi kegiatan bonding mahasiswa.
C. Analisis Prioritas
Prioritas penggunaan Student Center saat ini berfokus pada fasilitas prasarana
kegiatan non-akademik mahasiswa berupa pembangunan karakter mingguan.
Misalnya, seminar eco-office mahasiswa DIV dan DIII Alih program non-asrama minggu
lalu yang bertempat di Student Center. Prioritas kedua saat ini diarahkan sebagai
penunjang aktivitas Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM), terutama bidang kesenian dan
olahraga, misalnya training center taekwondo, latihan marching band, WADH, SVC/Voli,
dan lain-lain. Selain itu, prioritas student center juga sebagai tempat hiburan dan
olahraga mahasiswa dengan penyediaan gym dan billiard.
D. Analisis Ekonomi
Gedung belum dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan profit.
Pemanfaatan yang dilakukan di dalam gedung, biasanya diperuntukkan sebagai tempat
seminar, latihan elemen kampus, dan berolahraga. Saat ini, penggunaan gedung hanya
sebatas dipakai oleh internal kampus saja.
E. Analisis Lingkungan
Lingkungan sekitar Gedung Student Center bisa dianalisis secara fisik dan alami.
Secara fisik, di lingkungan sekitar gedung ini terdapat ruang parkir yang luas dan akses
jalan yang bisa dilalui berbagai macam kendaraan. Dari sisi keamanan, gedung ini
cukup dijaga ketat mengingat posisinya yang dekat dari area pos keamanan. Lalu letak
gedungnya juga bisa dibilang cukup dekat dengan pemukiman warga. Sedangkan
secara alami, gedung ini lokasinya cukup dekat dengan area pepohonan yang cukup
rindang sehingga membantu meneduhkan daerah sekitar gedung ini ketika cuaca
cukup panas.
F. Analisis Demografis
Data Tahun 2022 menunjukkan sivitas akademika PKN STAN terdiri dari 1821
mahasiswa aktif dan 266 dosen aktif. Tren populasi menunjukkan kuota jumlah
mahasiswa yang terus naik setiap tahunnya(dengan pengecualian terhadap Tahun
2020) dengan kisaran pertumbuhan 200-300% sejak tahun 2021. Sementara itu, data
staf non-dosen tidak ditemukan. Analisis demografis tidak dapat dilakukan disebabkan
terbatasnya akses pada data variabel, seperti demografi umur, tren populasi, dan
segmentasi minat atau keterlibatan civitas maupun masyarakat sekitar.
Berdasarkan analisis-analisis eksisting di atas, maka diperoleh suatu analisis kebutuhan
atau needs assessment yang dapat diterapkan di Gedung Student Center PKN STAN sebagai
perbaikan. Analisis kebutuhan ini tentu juga harus disertai dan didorong oleh strategi aset,
sebagai berikut:
A. Analisis Kebutuhan Toilet di Gedung Student Center
Kondisi toilet di Gedung Student Center kurang layak untuk digunakan. Dalam
satu gedung, terdapat 3 titik toilet dan semuanya memiliki masalah yang hampir sama.
Terdapat pintu yang rusak sehingga tidak bisa dikunci, ada wastafel yang mampet,
debit air yang kecil, dan lantai yang kotor seperti tidak terawat. Padahal gedung ini
sering digunakan untuk acara seminar di kampus yang melibatkan banyak mahasiswa
dan narasumber dari luar kampus. Dengan kondisi toilet yang seperti itu, tentu
menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna gedung terutama yang akan
menggunakan toilet. Antrean untuk ke toilet pun jadi panjang karena banyaknya jumlah
mahasiswa tidak sebanding dengan jumlah toilet yang bisa digunakan. Hal ini karena
tidak semua bilik di toilet bisa digunakan. Lembaga seharusnya melakukan analisis
biaya perbaikan sistem toilet yang diperlukan supaya kebutuhan dari pengguna toilet
bisa tercapai. Kondisi ini perlu diperhatikan supaya pemanfaatan gedung bisa berjalan
secara efektif dan efisien.
B. Analisis Kebutuhan Dinding Penyerap Suara di Gedung Student Center
Ketika dilaksanakan berbagai acara di Student Center terdapat salah satu
keluhan yang sangat sering terjadi yaitu kualitas audio yang tidak memadai. Melihat
struktur dan elemen bangunan di bagian indoor Student Center, meskipun audio
ataupun sound system yang digunakan memiliki kualitas yang sangat baik sekalipun,
tetap saja suara yang diproduksi akan menggema dan mengaung. Hal ini karena
permukaan di dalam bangunan Student Center didominasi oleh material yang bersifat
reflektor (pemantul suara). Material ini sifatnya memiliki permukaan licin, keras, padat,
dan berat. Dampaknya tentu suara yang diterima oleh pendengar berasal dari suara
langsung dan suara pantulan sehingga tidak terdengar dengan jelas.
Strategi aset sebagai solusi permasalahan ini adalah menambahkan absorber
atau material penyerap suara pada permukaan ruangan di Student Center seperti pada
dinding dan plafon. Tujuannya untuk mengurangi gema dan dengung dalam ruangan.
Material yang digunakan adalah penyerap suara, bukan insulasi suara (menahan suara
agar tidak bocor dari atau ke dalam ruangan). Penyerap disini berarti mengurangi
kebisingan di dalam ruangan agar kualitas audio lebih baik dan informasi-informasi
yang diperoleh mahasiswa lebih tepat. Karakteristik material absorber adalah ringan,
berpori dan permukaannya lunak. Contohnya ialah Acourete Board, Acourete Fiber, busa
telur, rockwool.
C. Analisis Kebutuhan Sirkulasi Udara di Gedung Student Center
Salah satu keunggulan Gedung Student Center adalah kapasitas nya yang
dapat menampung banyak orang. Hal ini tentunya sangat membantu kampus dalam
mendukung acara-acara yang membutuhkah banyak kehadiran mahasiswa. Apalagi
seiring berjalannya waktu Kampus PKN STAN terus meningkatkan kuota
penerimaannya. Namun, sangat disayangkan di kenyataannya sirkulasi udara yang
tersedia di Gedung Student Center sangat tidak memadai ketika gedung digunakan
dalam kapasitas maksimal. Sehingga seringkali suhu udara meningkat dan membuat
pengguna gedung tidak nyaman beraktivitas di dalam. Selain itu, pengaturan sirkulasi
udara yang tidak baik juga buruk bagi kesehatan. World Health Organization (WHO)
menyatakan bahwa efektivitas sirkulasi dalam ruangan yang dikelola dengan baik dapat
mengurangi risiko masalah kesehatan dalam ruangan. Sehingga strategi aset yang bisa
dijadikan solusi dari permasalahan ini adalah dengan menggunakan ventilasi dan filtrasi
udara yang dapat mencairkan konsentrasi aerosol menular di udara yang disirkulasikan
ulang. Sistem ventilasi udara ini disebut dengan sistem water-cooled. Sistem ini
mengombinasikan manfaat dari kondensor water-cooled dengan evaporator air-cooled,
memberikan performa dengan standar yang berbeda. Sistem ini unggul dalam
berbagai aspek, terutama dalam sistem pengaturan mandiri, efisiensi beban parsial, dan
sistem fleksibel yang dapat diperluas (expandable). Selain itu, sistem water-cooled
dapat secara efektif dan ekonomis menangani beban parsial serendah 3,5 kW.
Kapasitas tersedia hingga 101.6 kW, sistem ini dirancang untuk beroperasi pada sumber
listrik individual, mengeliminasi kebutuhan instalasi pembangkit pusat yang mahal.
Sistem ini hanya membutuhkan pompa dan menara pendingin untuk beroperasi. Siklus
air tersebut akan mensirkulasikan energi pada gedung secara efisien. Kapasitas atau
efisiensi unit tidak terpengaruh oleh panjangnya siklus air. Distribusi udara dapat
dirancang sesuai dengan bangunan menggunakan jaringan saluran pipa yang fleksibel.
D. Analisis Kebutuhan Ruang Kesekretariatan/Inventarisasi Aset UKM
Salah satu prioritas dan menjadi fungsi utama dari student center adalah
fasilitas pusat prasarana aktivitas UKM. Bagi beberapa UKM yang pusat kegiatan dan
latihan rutinnya berada di Student Center, umumnya terdapat alat-alat atau aset
perlengkapan UKM yang dibutuhkan selama latihan. Aset-aset perlengkapan tersebut
umumnya memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun sehingga memerlukan
inventarisasi yang layak dan memadai guna mencegah timbulnya risiko dan biaya yang
berlebihan akibat kehilangan atau kerusakan atas aset-aset tersebut. Walaupun pihak
PKN STAN telah mengalokasikan dua ruangan kesekretariatan ormawa guna
memenuhi kebutuhan akan inventarisasi aset tersebut, tempat tersebut tidak
memenuhi syarat dan dapat dikatakan tidak memadai sebagai ruang inventarisasi.
Kondisi ruangan yang telah disediakan berdebu dan cat dindingnya mulai mengelupas.
Selain itu, analisis menunjukkan bahwa hal tersebut disebabkan kurangnya
pemeliharaan akan ruangan dan lemari atau rak yang tersedia tidak cukup sehingga
beberapa aset UKM dibiarkan tergeletak di lantai. Akibatnya, terdapat beberapa aset
yang menjadi tidak layak pakai karena terkena kotoran hewan dan ada aset yang hilang
karena ada aset UKM yang satu dan UKM lainnya sudah tercampur. Kebutuhan
inventarisasi aset tiap UKM berbeda sehingga hendaknya ada ruang berupa lemari atau
rak yang diatur alokasinya agar inventarisasi aset lebih optimal dan tidak saling campur.

5. SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Salah satu aset di Politeknik Keuangan Negara STAN adalah gedung Student Center.
Saat ini gedung Student Center PKN STAN memiliki beberapa fungsi baik dari pemanfaatan
akademik maupun non akademik. Prioritas penggunaan Student Center saat ini berfokus pada
fasilitas prasarana kegiatan non-akademik mahasiswa berupa pembangunan karakter
mingguan. Saat ini, penggunaan gedung belum dimanfaatkan dengan maksimal untuk
menghasilkan profit.
Meskipun begitu, jika dilihat dari kondisinya pada saat ini, pemeliharaan Gedung
Student Center masih kurang diperhatikan. Oleh karena itu, guna meningkatkan lingkup
kapasitas yang sudah ada agar memenuhi kebutuhan maka dapat dilakukan analisis biaya
perbaikan sistem toilet yang diperlukan supaya kebutuhan dari pengguna toilet bisa tercapai,
menambahkan absorber atau material penyerap suara pada permukaan ruangan di Student
Center seperti pada dinding dan plafon, dan menggunakan ventilasi dan filtrasi udara yang
dapat mencairkan konsentrasi aerosol menular di udara yang disirkulasikan ulang.

DAFTAR PUSTAKA

Acourete.com. (2021). Penyebab Ruangan Bergema dan Berdengung (Gaung). Diakses pada 5 April 2023,
dari https://acourete.com/penyebab-ruangan-bergema-dan-berdengung-gaung/

Azeharie, K. (2022, April 19). Analisis Lingkungan bisnis: Pengertian Dan Contohnya. Majoo. Retrieved
April 6, 2023, from https://majoo.id/solusi/detail/analisis-lingkungan-bisnis

Chetty, Y., & Mokwele, T. (2020). Defining and distinguishing between the concepts of assessment and
evaluation - Conceptual Paper.

Darmalaksana, Wahyudin. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-
print Digital Library: UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Diakses pada 5 April 2023, dari
https://digilib.uinsgd.ac.id/32855/1/Metode%20Penelitian%20Kualitatif.pdf

Ens-stan.com. (2018). Tahukah Kamu Sejarah Didirikannya Kampus PKN STAN?. Diakses pada 6 April
2023, dari https://ens-stan.com/blog/tahukah-kamu-sejarah-didirikannya-kampus-pkn-stan
Festus, B. M. (2020). Planning and Designing an Ideal Community Center: A Response to Rural
Conditions. Global Scientific Journal, 8(2), 4361–4391.

Mahdi, Akhmad. (2016). Student Center Universitas Lambung Mangkurat. Lanting Journal of
Architecture, Volume 5, Nomor 2, Hal. 70–
77.http://eprints.ulm.ac.id/2112/4/70_77_Akhmad%20Deny%20Mahdi_JCH.pdf

Salabi, Ahmad. (2016). Needs Assessment Laboratorium Biologi pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di
Kota Banjarmasin. Jurnal PTK & Pendidikan: IAIN Antarsari
Banjarmasin.http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1641256&val=14408
&title=NEEDS%20ASSESSMENT%20ON%20BIOLOGICAL%20LABORATORIUM%20STATE%20ALI
YAH%20MADRASAH%20IN%20BANJARMASIN

Sujarwo, & Kusumawardani, E. (2020). Analisis Kebutuhan Masyarakat (A. Avia, Ed.; 1st ed., Vol. 1).
Rajawali Pers.

Tice, K. (2009). Needs and Asset Assessments. Formative Evaluation Research Associates, 10(1), 1–2.

Water cooled, Teknologi Sirkulasi Udara Untuk Bangunan. Bisnis.com. (2021, June 21). Retrieved April 6,
2023, from https://teknologi.bisnis.com/read/20210621/84/1408025/water-cooled-teknologi-
sirkulasi-udara-untuk-bangunan

Watkins, R., & Kavale, J. (2014). Needs: Defining What You Are Assessing. New Directions for Evaluation,
2014. https://doi.org/10.1002/ev.20100

You might also like