Professional Documents
Culture Documents
Production Assistant merupakan salah satu crew yang penting dalam penyajian suatu acara
televisi. Tugas utama seorang Production Assistant yaitu membantu kelangsungan produksi dalam
keberhasilan acara dari mulai pra produksi hingga pasca produksi.
Peranan Production Assistant dalam tahap Pra Produksi yaitu sebagai berikut:
1
5. Set Up Property
Program acara kurang lengkap tanpa property dan alat-alat lainnya seperti lighting
dan AC. Untuk mempersiapkan lighting dan AC membutuhkan waktu yang cukup
lama. Sofa, meja, kursi, dan karpet merupakan property yang membutuhkan alat
transportasi yang dapat mengangkut barang-barang yang besar. Oleh karena itu
harus dipersiapkan sebelum hari dilakukannya taping.
6. Menyediakan konsumsi untuk para crew
Para crew yang bekerja sebelum hari produksi membutuhkan konsumsi karena
dalam mempersiapkan alat-alat untuk produksi program acara membutuhkan
tenaga yang cukup banyak.
7. Menyediakan Video Tape
Video Tape biasanya digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dalam program acara
Hotman Paris Show, Video Tape digunakan untuk memberikan informasi terbaru
baik tentang Host maupun Narasumber,
8. Crew call
Hal pertama yang dilakukan Production Assistant sebelum crew call adalah
menanyakan siapa yang bertugas kepada Chief dari masing-masing bidang. Setelah
mendapatkan nama dan kontak para crew, Production Assistant memberikan
informasi jadwal taping kepada masing-masing crew.
2
3. Meminjam Handy Talky
Handy Talky adalah alat komunikasi yang harus dipegang oleh setiap crew karena
semua crew akan ditempatkan di ruangan yang berbeda-beda. Jika ada informasi
dari satu crew maka semua crew lain akan mengetahui informasi tersebut sehingga
seorang crew tidak perlu menyampaikan pesan kepada crew yang lain dengan cara
mendatanginya. Dalam Hotman Paris Show, dibutuhkan Handy Talky sebanyak 9
unit.
4. Follow Up para crew
Saat akan melakukan taping, semua crew sudah harus stand by di lokasi agar tidak
menguras banyak waktu karena menunggu crew yang belum datang. Jika ada crew
yang belum datang ke lokasi, Production Assistant segera menghubungi crew
tersebut dan menanyakan posisi crew saat itu, apakah perjalanannya sudah dekat
atau masih jauh dengan lokasi taping.
5. Menyediakan konsumsi untuk para crew
Para crew yang bekerja baik sebelum taping dimulai maupun saat selesai taping
membutuhkan waktu yang lama dan dapat menguras tenaga para crew. Oleh karena
itu dibutuhkan konsumsi agar bisa mengisi kembali energi para crew yang telah
terkuras.
6. Menyediakan prompter
Prompter adalah suatu alat yang digunakan untuk memberikan kemudahan kepada
Host dalam membuka acara, melakukan interview kepada bintang tamu, maupun
menutup acara. Prompter juga dapat digunakan sebagai media perantara untuk
penyampaian pesan dari creative untuk Host. Layar Plasma dan Laptop adalah
prompter yang digunakan dalam program acara Hotman Paris Show.
7. Menyediakan Rundown untuk masing-masing crew
Rundown adalah susunan program acara yang disusun secara berurutan
berdasarkan waktu dan durasi yang telah ditentukan. Biasanya rundown dibuat
berupa tabel yang berisikan Subject, Cast, Loc, Audio, Video, Durasi, Run Time,
Template, LED, Backsound, dan Remarks. Para crew harus memegang Rundown
program acara agar dapat mengetahui susunan program acara yang dibuat oleh
creative. Jika ada perubahan pada Rundown maka hardcopy Rundown segera di-
3
update atau memberitahukannya kepada para crew agar tidak terjadi kesalahan
pahaman
8. Mengeprint script untuk taping
Script biasanya ditulis oleh Creative lalu didiskusikan bersama Executive Producer,
Producer, dan Assosiation Producer. Setelah berdiskusi maka akan menghasilkan
script yang siap untuk dicetak.
9. Memantau para crew bekerja
Saat para crew bekerja tidak menutup kemungkinan akan ada kejadian yang
membuat kinerja para crew terhambat baik diketahui oleh Production Assistant
maupun dari crew lain seperti Plasma yang mulai panas dan baterai yang habis. Jika
ada masalah dari crew maka Production Assistant akan berusaha membantu untuk
menyelesaikan masalah tersebut, baik dari Production Assistant itu sendiri maupun
dari crew lain yang lebih memahami permasalahannya.
10. Menemani Narasumber di Backstage
Setiap segmen dalam program acara pasti ada sesi masuknya narasumber. Oleh
karena itu sebelum narasumber dipanggil oleh Host yang mana dipandu oleh Floor
Director, maka narasumber harus sudah stand by di backstage. Saat narasumber
sendirian berada di backstage, Production Assistant menemani narasumber
berbicara atau berbagi kisah agar narasumber tidak merasa bosan saat menunggu di
backstage.
Peranan Production Assistant dalam tahap Pasca Produksi yaitu sebagai berikut:
4
TAKE HOME BAND. Pada masing-masing folder tersebut terdapat 2 folder lagi
yaitu PGM dan ISO yang mana PGM adalah Master dari materi yang akan
digunakan, sedangkan ISO adalah cover dari materi. Jika ada kesalahan pada bagian
PGM seperti ucapan dan perilaku dari Host atau Narasumber yang kurang sopan,
maka bisa digantikan dengan ISO.
2. Memberikan materi ke Ruang Library
Materi dari hasil taping yang sudah di Grouping akan dikirim ke Ruang Library
bagian Arsip. Selain materi, dibutuhkan metadata dari hasil taping untuk dikirim ke
Ruang Library. Metadata berisikan Nama Data, Durasi, Ukuran Data, Tema Acara,
Nama Host, Nama Narasumber, dan Lokasi Taping.
3. Mencatat Credit Title
Program acara tidak akan berjalan sesuai dengan rencana tanpa kerja sama dari para
crew. Untuk menghargai para crew maka dibuatkan Credit Title yang mana Credit
Title diposisikan di akhir program acara. Production Assistant bertugas
mengumpulkan nama lengkap semua crew dengan menanyakannya kepada semua
crew.
4. Prores Materi
Materi yang telah didapat dari hasil taping belum bisa diedit oleh Editor
menggunakan Final Cut Pro, karena materi tersebut masih berekstensi MPEG. Oleh
karena itu format materi harus diubah terlebih dahulu menjadi MOV agar bisa
digunakan di Final Cut Pro. Program yang digunakan adalah MPEG Streamclip.
5. Mendampingi editor
Saat materi diedit oleh Editor, Production Assistan mendampingi dan melihat
Editor bekerja dengan tujuan agar jika ada yang kurang atau kesalahan karena
kurang telitinya Editor, Production Assistan akan mengingatkan Editor tersebut.
6. Export materi tayang ke Library
Materi yang sudah selesai diedit oleh editor akan diekspor ke Library bagian
Preview. Jika masih ada kesalahan dari materi tayang tersebut maka dari Library
akan memberikan informasi untuk merevisi materi tayang. Setelah materi tayang
aman, maka akan siap untuk ditayangkan.
5
7. Mengembalikan Properti
Properti-properti yang digunakan masih bersifat pinjaman dari Gudang Workshop,
oleh karena itu harus dikembalikan. Jika suatu saat property yang akan digunakan
untuk taping episode berikutnya sama dengan property yang akan dikembalikan.
Production Assistant bisa meminta ke orang Gudang Workshop.
8. Membuat Laporan Pertanggung Jawaban Logistik Program
Production Assistant membuat laporan pertanggung jawaban logistik dengan tujuan
sebagai bukti apakah logistik yang digunakan masih ada atau sudah habis. Jika ada
logistik yang tersisa maka bisa disimpan untuk digunakan pada taping berikutnya.
9. Memberikan copy tayang ke sponsor
Jika furniture yang digunakan seperti meja, kursi, dan sofa didapatkan dari sponsor,
maka Production Assistan harus memberikan copy tayang sebagai bukti bahwa kita
menggunakan furniture dari sponsor tersebut.
Setiap crew pasti membutuhkan alat-alat yang dapat membantu pekerjaan mereka yaitu sebagai
berikut:
1. Lighting
a. Basic Lighting
Basic Lighting digunakan untuk memberikan cahaya pada stage sesuai kebutuhan
dan program produksi. Lampu yang digunakan dalam program acara Hotman Paris
Show adalah Fresnel LED tipe 200 watt sebanyak 10 unit dan Par LED 120 tipe
200 watt sebanyak 22 unit.
6
2) Pan (bergerak ke kanan dank ke kiri)
3) Colour (warna yang dihasilkan bisa berubah-ubah)
Lampu yang digunakan dalam program acara Hotman Paris Show adalah Sharpy
tipe 500 watt sebanyak 4 unit.
Avolites
d. Accessories
Accessories digunakan untuk memperkuat aksen lampu suatu program produksi.
Accessories yang digunakan dalam program acara Hotman Paris Show adalah
Hazer 1 unit.
Hazer
7
e. Rigging System
Rigging System adalah alat untuk membantu agar lampu bisa berdiri dengan tegak
dan tegar sehingga tidak jatuh karena digunakan dalam waktu yang lama. Alat yang
digunakan dalam program acara Hotman Paris Show adalah Tripod T sebanyak 6
unit.
Tripod T
2. Sarana Penunjuang
a. AC (Air Conditioner)
Para crew selalu banyak bergerak saat bekerja dan selalu menggunakan alat-alat
elektronik seperti Plasma dalam waktu yang lama, hal tesebut mengakibatkan para
crew merasa kepanasan dan alat-alat elektronik juga akan panas dan bisa
mengakibatkan kerusakan pada alat-alat tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan AC
agar bisa menurunkan suhu di sekitar lokasi. AC yang digunakan dalam program
acara Hotman Paris Show adalah AC 5 PK sebanyak 9 unit.
AC 5 PK
8
b. Kursi Futura 40 unit
Kursi Futura digunakan untuk tempat duduk para crew, tempat duduk untuk make
up, dan tempat bintang tamu menunggu di backstage.
Kursi Futura
c. Meja
Meja tidak hanya digunakan sebagai pemanis, tetapi meja dapat digunakan sebagai
tempat untuk menyediakan makanan dan minuman. Meja yang dibutuhkan dalam
program acara Hotman Paris Show sebanyak 3 unit.
Meja
d. TV Plasma
TV Plasma digunakan sebagai prompter yang dilengkapi dengan laptop yang
berisikan powerpoint. TV Plasma yang digunakan dalam program acara Hotman
Paris Show adalah TV Plasma 42 inch sebanyak 1 unit.
TV Plasma 42 inch
9
e. TV Plasma Table Top
TV Plasma Table Top digunakan agar TV Plasma dapat berdiri tegak sehingga
prompter bisa dilihat oleh Host dan bintang tamu.
3. Audio
a. Mixer audio / Mixing console
Sesuai dengan namanya alat tersebut adalah “pencampur” yaitu sebagai pemroses
signal audio dari instrument penerima signal audio (microphone) dan sumber signal
audio (cd, alat musik, dsb).
1) Mixing Console FOH
Pada program music show atau program-program yang melibatkan
penonton dan audiens yang banyak, kita akan menjumpai Audio FOH.
Audio FOH fungsinya adalah untuk memenuhi kebutuhan audiens
tersebut, agar bisa mendengar suara dengan layak. Sumber suara yang
diperoleh Audio FOH adalah dari mainstage. Mixing Console berfungsi
mengatur audio Mixing Console FOH yang digunakan dalam program
acara Hotman Paris Show adalah Mixing Console FOH QU 32 sebanyak 1
unit.
b. Speaker Monitor
Speaker Monitor berfungsi supaya Audioman bisa mendengarkan audio yang
berasal dari playlist. Speaker Monitor yang digunakan dalam program acara
Hotman Paris Show adalah Speaker Monitor Floor merk EV tipe SXA 250
sebanyak 4 unit.
11
c. ETHERNET/ Snake Cable
Snake Cable berfungsi sebagai penghubung signal audio tersebut menuju mixer dan
instrument lainnya. Snake Cable yang digunakan dalam program acara Hotman
Paris Show adalah ETHERNET/ Snake Cable merk CAT 6 tipe Split 2 - 100 Mtr
sebanyak 1 unit.
12
e. Wireless Clip On
Wireless Clip On berfungsi untuk menghantarkan sinyal audio ke media rekam.
Wireless Clip On tidak menggunakan kabel dan pemakaiannya tidak perlu
dipegang, cukup dengan menjepitkannya ke kerah baju. Wireless Clip On yang
digunakan dalam program acara Hotman Paris Show adalah Wireless Clip On merk
Sennheiser tipe G-3 sebanyak 7 unit.
13
Booster Antena Aktif Directional Shure UA874
h. Kabel BNC
Kabel BNC digunakan untuk penghubung dari antena ke distributor. Kabel BNC
ini juga biasanya disebut dengan konektor audio/video.
Kabel BNC
i. Microphone For Saxophone
Microphone yang digunakan untuk Saxophone tidak menggunakan kabel dan
hampir sama dengan Microphone Clip On. Microphone For Saxofoon digunakan
dengan cara menjepitkannya ke lubang sumber suara dari Saxophone. Microphone
For Saxofoon yang digunakan dalam program acara Hotman Paris Show adalah
Microphone For Saxophone merk AKG tipe C-519.
14
j. Ear Monitor
Ear Monitor merupakan sebuah sistem monitoring dimana para musisi/pengguna
mengenakan Ear Monitor di telinga mereka sebagai pengganti speaker
wedges/floor monitor, sehingga dengan menggunakan Ear Monitor para musisi
dapat mendengar output suara langsung ke telinga para musisi. Ear Monitor yang
digunakan dalam program acara Hotman Paris Show adalah Ear Monitor merk
Shure tipe PSM 200 sebanyak 3 unit.
DI BOX
l. Junction box 3 out 1 in
Junction Box atau Kotak sambungan listrik merupakan wadah untuk sambungan
(wiring) listrik, biasanya digunakan untuk menyembunyikan kumpulan jaringan
15
kabel dari pandangan dan mencegah gangguan dari luar. Junction Box yang
digunakan dalam program acara Hotman Paris Show adalah Junction Box 3 out 1
in 48 ch sebanyak 1 box.
16
Kabel TRS Mono to TRS Mono Cannary
o. Stand Mic
Stand Mic berfungsi agar tidak perlu memegang mic, cukup dengan memasang mic
ke kepala stand mic dan mengatur ketinggian stand mic sesuai dengan yang
dibutuhkan. Stand Mic yang digunakan dalam program acara Hotman Paris Show
adalah Stand Mic merk Hercules sebanyak 5 unit.
17
Stand Book Hercules
q. Stand Keyboard Single
Stand Keyboard Single digunakan untuk tempat berdirinya keyboard. Stand
Keyboard Single yang digunakan dalam program acara Hotman Paris Show
sebanyak 1 unit.
18
Tripod
b. Portajib
Portajib adalah peralatan support yang dipakai untuk menggerakkan kamera video
dan dikendalikan dengan jarak jauh secara vertikal maupun horisontal dengan
sangat halus.
Porta Jib
c. Kamera
Kamera adalah alat yang paling penting dalam melakukan taping program acara,
karena berjalannya program acara didokumentasikan menggunakan kamera lalu
hasilnya akan ditayangkan di televisi.
19
Kamera Ikegami
d. Aja Kipro Recorder merupakan salah satu dari Tapeless Record Device yang
digunakan oleh Penata Rekam sebagai media rekam yang menggunakan Harddisk
atau berupa data.
Switcher
f. CCU (Camera Control Unit) yaitu alat yang mengatur fungsi-fungsi keseimbangan
warna pada kamera televisi.
20
Camera Control Unit
g. Playlist
Playlistman menggunakan software TitleBox yang berada di dalam PC. TitleBox
berfungsi sebagai menampilkan urutan video dan audio yang akan ditayangkan.
TitleBox
Program acara tidak akan bisa berjalan tanpa alat-alat, gedung, logistic, dan juga properti. Oleh
karena itu Production Assistant mempersiapkan semua melalu prosedur-prosedur sebagai berikut:
1. Prosedur Peminjaman/Penyewaan Alat-alat
Adanya prosedur booking dalam hubungan kerja antara produksi dengan fac & tech. setiap
unit dalam fac & tech mempunyai SOP dan alur kerja yang berbeda-beda. Untuk itu
diperlukan pemahaman yang baik demi kelancaran produksi suatu program.
Hal yang harus dilakukan untuk melakukan peminjaman alat-alat yaitu memberikan form
permohonan kepada Section Head Set and Lighting yang akan membantu proses
peminjaman alat-alat kepada booking facility. Jika dari Section Head Set and Lighting
mengatakan bahwa status peralatan yang dibutuhkan tidak ada, maka Production Assistant
memberikan form permohonan kepada bagian Purchasing yang akan membantu proses
penyewaan alat-alat kepada vendor.
21
2. Prosedur Perizinan Gedung
Hal yang harus dilakukan saat melakukan perizinan gedung adalah memberikan
permohonan kepada General Affair yang akan membantu melakukan perizinan dengan
pihak gedung. Perizinan Gedung meliputi jadwal Loading dan Tear Down. Jika saat
shooting menggunakan Hazer yang digunakan untuk kebutuhan efek lighting di beberapa
bagian ketika band sedang tampil, maka harus koordinasi kepada pihak gedung untuk
mengkondisikan sistem smoke detector. Setelah itu Production Assistant menunggu Form
Perizinan Gedung yang akan dikirim oleh General Affair. Form Perizinan Gedung yang
sudah sampai ke Production Assistant dicetak lalu akan diberikan kepada satpam yang
menjaga gedung tersebut.
3. Prosedur Peminjaman Properti
Hal pertama yang harus dilakukan saat melakukan peminjaman properti yaitu membuat
Form Peminjaman Properti lalu meminta tanda tangan Production Support, Manajer
Produksi, dan Production Service. Setelah semua tanda tangan lengkap, form discan dan
kirim form yang sudah discan kepada Production Service, Production Service akan
membagikannya ke Gedung Workshop. Setelah pihak Gedung Workshop menerima form
tersebut maka Production Assistant akan mendapatkan Dokumen Pengeluaran Barang
Property yang berisikan tujuan peminjaman, tanggal pinjam, tanggal deadline, lokasi
pemakaian property, dan organisasi yang meminjam. Lalu Production Assistant pergi
menuju ke Gedung Workshop untuk melakukan peminjaman properti sesuai dengan
dokumen kepada pihak Logistik. Setelah selesai melakukan taping, maka properti-properti
harus dikembalikan ke Gedung Workshop sebelum batas tanggal deadline diikuti dengan
membawa dokumen tersebut.
4. Prosedur Permintaan Kebutuhan Logistik
Hal yang harus dilakukan dalam melakukan permintaan kebutuhan logistik yaitu membuat
Form Permintaan Logistik untuk Shooting Program yang berisikan nama program acara,
episode program acara, tanggal shooting, lokasi shooting, PIC (Person In Charge), dan
Nomor Telepon PIC. Form tersebut harus ditandatangani oleh Production Assistant, Ketua
Departemen, Production Service, dan General Affair. Setelah semua tanda tangan lengkap,
semua logistik yang sesuai dengan form permintaan akan didapatkan dari Gudang General
Affair.
22
Di balik program acara terdapat para crew yang bekerja keras agar program acara berjalan dengan
lancar dan sesuai dengan target. Para crew yang bekerja yaitu sebagai berikut:
1. Executive Producer adalah seseorang yang mempunyai wawasan dan mengerti tentang
program televisi secara keseluruhan, mampu memiliki kemampuan untuk mengembangkan
ide dalam pembuatan program acara televisi, dan memiliki kemampuan untuk koordinasi,
kontribusi dan distribusi produksi secara sistematis, efektif, dan efisien.
2. Produser adalah orang yang memimpin seluruh tim produksi sesuai tujuan yang ditetapkan
bersama, baik dalam aspek kreatif maupun manajemen produksi, sesuai dengan anggaran
yang telah disepakati.
3. Associate Producer yaitu pihak yang turut membantu executive producer. Associate
producer berhak mengetahui perkembangan produksi.
4. Creative adalah orang yang bertugas mengembangkan konsep/ide dasar program yang akan
dibuat, menyusun urutan acara dalam bentuk rundown serta script untuk host dan bintang
tamu, dan memikirkan pendukung acara yg dibutuhkan seperti dancer dan home band.
5. Floor Director menjadi penghubung Program Director di Control Room dengan semua
yang ada di lapangan untuk mengarahkan dan berbagi informasi dalam produksi program.
6. Program Director adalah seorang yang bertanggung jawab memimpin terlaksananya suatu
program dalam suatu team work untuk menyampaikan pesan dari ide baik secara artistic
atau teknik yang mengandung unsur-unsur audio-visual secara harmoni menjadi satu
kesatuan yang berkesinambungan sehingga layak untuk dinikmati. Program Director di
Hotman Paris Show bertugas memandu gambar.
7. CRO (Control Room Operator) adalah personil yang bertugas di Broadcast Control Room
dan bertugas mengoperasikan peralatan broadcast. CRO bertanggung jawab atas dukungan
operasional teknis peralatan produksi yang menghasilkan kualitas dan kontinuitas struktur
program. CRO juga bertugas melakukan record PGM.
Jenis-jenis CRO berdasarkan program acara Hotman Paris Show ada 3 yaitu:
a. Playlistman adalah orang yang menampilkan urutan video dan audio yang akan
ditayangkan. Playlistman menggunakan program Title Box di dalam PC
b. Switcherman bertanggung jawab atas kualitas, kontinuitas struktur informasi
program sesuai dengan arahan Program Director. Switcherman menggunakan
switcher.
23
c. VTR adalah orang yang bertanggung jawab atas kualitas hasil audio video program
produksi dan pemutar materi pendukung program produksi. Recorder
menggunakan Aja Kipro.
8. Penata Kamera (Camera Person) melakukan pengambilan gambar yang berkualitas
berdasarkan konsep dan desain produksi program in house dengan memenuhi komposisi
gambar dan standar teknis, non teknis, dan estetika broadcast.
9. Penata Cahaya (Lightingman) melakukan desain lighting dan menyusun kebutuhan
peralatan penataan cahaya dan melakukan pemasangan tata cahaya berdasarkan konsep dan
desain produksi program in house serta memenuhi komposisi lighting standar teknis
broadcast dan estetika program acara.
10. Penata Suara (Audio Person) mengoperasikan peralatan audio professional (ENG, Stage &
Broadcast & Recording) berdasarkan konsep dan desain produksi program in house serta
memenuhi komposisi level dan frequency range audio standar teknis dan non teknis
broadcast.
11. Editor adalah orang yang melakukan proses penyuntingan Audio dan Visual dengan
menyambungkan gambar dari banyak shot tunggal sehingga menjadi kesatuan cerita yang
utuh dan mengemasnya dengan Motion Graphic, visual effect, dll untuk menjadi sebuah
tayangan yang menarik.
12. IT Broadcast adalah orang yang bertugas set up playlist, mempersiapkan alat-alat untuk
kegiatan record seperti Aja Kipro, dan menyelesaikan masalah-masalah pada playlist dan
record.
13. Technical Director bertanggung jawab terhadap aspek teknis dan operasional pendukung
atas peralatan yang digunakan serta kualitas gambar dan suara pada saat diproduksinya
program tersebut.
14. Technical Support atau dukungan teknis adalah layanan yang diberikan perusahaan
(terutama di bidang IT) untuk membantu customer dalam hal konfigurasi, pemakaian dan
troubleshooting
15. Wardrobe produksi Person adalah orang yg bertanggung jawab atas semua tata busana
mulai dari tahapan desain, produksi sampai ke fitting baju.
16. Make Up Person adalah orang yang melakukan seni menggunakan bahan-bahan kosmetika
untuk mewujudkan wajah yang diperankan.
24
17. Mechanical Electrical Person adalah orang yang mengontrol dan memperbaiki listrik pada
gedung.
Pada umumnya Production Assistant memegang lebih dari satu program yang mana
program satu tidak jauh beda dengan program yang lain tapi setiap program acara memiliki
perbedaan baik dari segi pra produksi, produksi, maupun pasca produksi.
Persamaan peranan Production Assistant dalam tahap Pra Produksi yaitu sebagai berikut:
Perbedaan peranan Production Assistant dalam tahap Pra Produksi yaitu sebagai berikut:
25
dan Speak After Lunch, Production Assistant memberikan informasi jadwal taping hanya
kepada Crew Set Up dan Lighting karena untuk para crew yang lain sudah ada jadwalnya
sendiri untuk bekerja di studio.
Persamaan peranan Production Assistant dalam tahap Produksi yaitu sebagai berikut:
Perbedaan peranan Production Assistant dalam tahap Produksi yaitu sebagai berikut:
26
Prompter yang digunakan dalam program acara Hotman Paris Show terdiri dari TV Plasma
dan Laptop yang berisikan powerpoint, sedangkan dalam program acara Go Healthy dan
Speak After Lunch cukup dengan menggunakan Teleprompter.
5. Menemani Narasumber di Backstage
Setiap segmen dalam program acara Hotman Paris Show pasti ada sesi masuknya
narasumber, sedangkan dalam program acara Go Healthy dan Speak After Lunch sudah
ada narasumber di studio, jadi narasumber tidak perlu menunggu di backstage.
Persamaan peranan Production Assistant dalam tahap Pasca Produksi yaitu sebagai berikut:
Perbedaan peranan Production Assistant dalam tahap Pasca Produksi yaitu sebagai berikut:
27
Program acara Hotman Paris Show dan Go Healthy memerlukan editor dan dibuat dengan
cara taping, sedangkan program acara Speak After Lunch tidak perlu export materi tayang
ke Library karena program acara tersebut sudah ada di Library dan sudah siap untuk
ditayangkan.
Alat-alat yang digunakan tidak semuanya sama dengan Hotman Paris Show yaitu sebagai
berikut:
1. Lighting: bersifat Fix Light yaitu lampu-lampu sudah tertanam di dalam studio, jadi tidak
bisa dikeluarkan atau dipindahkan.
2. Audio
a. Mixer audio / Mixing console
Program acara Go Healthy dan Speak After Lunch menggunakan Mixing Console
Broadcast QU 32 sebanyak 1 unit.
b. Speaker Monitor
c. ETHERNET/ Snake Cable
d. Wireless Clip On
e. Ear Monitor
f. Junction box 3 out 1 in
g. Kabel XLR-f to XLR-m
h. Kabel TRS Mono to TRS Mono
3. Video System
a. Tripod
b. Portajib
c. Kamera
d. Switcher (Vision Mixer)
e. CCU (Camera Control Unit)
f. Playlist
Program acara Go Healthy dan Speak After Lunch dijalankan di studio yang mana berbeda dengan
program acara Hotman Paris Show. Hal yang harus dilakukan saat melakukan perizinan studio
adalah dengan memberikan pesan melalui E-mail atau berbicara secara langsung kepada Head
Studio, lalu Head Studio akan memberikan informasi apakah jadwal pemakaian studio masih
kosong atau sudah terisi.
28
Crew-crew yang dibutuhkan dalam program acara Go Healthy dan Speak After Lunch tidak
semuanya sama dengan Hotman Paris Show yaitu sebagai berikut:
1. Executive Producer.
2. Produser.
3. Associate Producer.
4. Production Assistant.
5. Creative.
6. Floor Director.
7. Program Director.
8. CRO (Control Room Operator).
Jenis-jenis CRO berdasarkan program acara Go Healthy dan Speak After Lunch ada 3
yaitu:
a. Playlistman
b. Switcherman
c. VTR.
d. Penata Aksara adalah orang yang bertanggung jawab atas informasi / identitas
tertulis pendukung program produksi. Alat yang digunakan adalah CG (Character
Generator) yaitu software yang dapat menghasilkan animasi tertulis.
9. Show Produser adalah orang yang selalu bertugas mengendalikan konten, dan selalu berada
di sebelah Program Director
10. Penata Kamera (Camera Person).
11. Penata Cahaya (Lightingman).
12. Penata Suara (Audio Person).
13. Editor.
29