Professional Documents
Culture Documents
Bab 1 Ukm Essensial 2017
Bab 1 Ukm Essensial 2017
UKM ESSENSIAL
14.1 Pendahuluan
14.1.1 Definisi
Upaya membantu masyarakat agar mampu melaksanakan
perilaku hidup bersih dan sehat untuk menolong diri sendiri, melalui
pembelajaran dari, oleh, dan bersama masyarakat, sesuai sosial
budaya setempat dan didukung oleh kebijaksanaan publik yang
berwawasan kesehatan.
14.1.2 Tujuan
1) Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menuju kualitas
hidup yang lebih baik.
2) Khusus
a. Meningkatkan pengertian masalah kesehatan terutama
masalah gizi, kesehatan lingkungan, immunisasi, KB dan
pemberantasan penyakit menular dengan harapan untuk
memperoleh dukungan dari semua pihak melalui
komunikasi dan informasi kesehatan.
b. Pengembangan kemampuan petugas dibidang komunikasi
serta pembinaan peran aktif dari masyarakat.
c. Kerjasama lintas sektor program dan lintas dalam rangka
mendukung program kesehatan.
14.2 Sasaran
1) Individu dan keluarga
2) Sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat kerja, dan tempat umum
3) Organisasi kemasyarakatan
4) Program dan petugas kesehatan
5) Lembaga pemerintah / politisi, swasta
B. Tatanan sehat
Rumah Tangga Sehat 65,03 100 MT
1. yang memenuhi 10 56% KK 11151 19912 12948
indikator PHBS
Institusi Pendidikan 66,67 98,0 TM
yang memenuhi 7-8 4
2. 68% Institusi 39 57 38
indikator PHBS
(klasifikasi IV)
Institusi Kesehatan 100 100 MT
yang memenuhi 6
3. 100% TTU 26 26 26
indikator PHBS
(klasifikasi IV)
TTU yang memenuhi 64,52 100 MT
Tempat
4. 6 indikator PHBS 63% 39 62 40
kerja
(klasifikasi IV)
Tempat Kerja yang 41,07 85,5 TM
memenuhi 8-9/7-8 7
5. indikator PHBS 48% Pondok 27 56 23
Tempat-Tempat Kerja
(klasifikasi IV)
Pondok Pesantren 100 100 MT
yang memenuhi 16-
6. 18 indikator PHBS 28% KK 1 3 3
Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV)
2. Intervensi / Penyuluhan
Kegiatan intervensi 100 100 MT
1. pada Kelompok Rumah 6 kali KK 486 486 486
Tangga
Kegiatan intervensi
2. pada Institusi 2 kali Institusi 114 114 114 100 100 MT
Pendidikan
Kegiatan intervensi
3. pada Institusi 2 kali Institusi 52 52 52 100 100 MT
Kesehatan
Kegiatan intervensi
4. 2 kali Institusi 124 124 124
pada TTU 100 100 MT
Kegiatan intervensi
5. 2 kali Tempat 112 112 112
pada Tempat Kerja 100 100 MT
Kegiatan intervensi
6.
pada Pondok Pesantren 2 kali Pondok 6 6 6 100 100 MT
C. Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat)
1. Pembinaan Posyandu 100% Posyandu 81 81 81 100 100 MT
Pengukuran Tingkat 100 100
2. 100% Posyandu 81 81 81 MT
Perkembangan
Posyandu
Posyandu PURI ( 85,19 100
3. 70% Posyandu 57 81 69 MT
Purnama Mandiri )
Pengukuran Tingkat 100 100
4. Perkembangan 100% Poskesdes 23 23 23 MT
Poskesdes
D. Penyuluhan NAPZA
1. Penyuluhan NAPZA 23% Sekolah 206 894 73 8,17 35,5 TM
A. Pengembangan Desa Siaga Aktif
1. Desa Siaga Aktif 96% Desa 22 23 23 100 100 MT
Desa Siaga Aktif PURI 4,35 36,23
2. 12% Desa 3 23 1 TM
( Purnama Mandiri )
Pembinaan Desa Siaga 100 100
3. 12% Desa 3 23 23 MT
Aktif
B. Promosi Kesehatan
Sekolah Pendidikan 100 100
1 Dasar yang mendapat 100% SD/MI 53 53 53 MT
Promosi kesehatan
Promosi kesehatan di 100 100
dalam gedung
Masyaraka
2. Puskesmas dan 100% 12 12 12 MT
t
jaringannya (Sasaran
masyarakat )
Promosi kesehatan 100 100
untuk pemberdayan
masyarakat di bidang Masyaraka
3. 100% 3 3 3 MT
kesehatan ( kegiatan di t
luar gedung
Puskesmas)
C. Program Pengembangan
Poskesdes beroperasi 78,26 81,5 TM
1. dengan strata Madya, 96% poskesdes 22 23 18 2
Purnama dan Mandiri
Pembinaan tingkat 100 100
2. perkembangan 28% Poskestren 1 3 3 MT
Poskestren
Pembinaan tingkat 100 100
3. perkembangan Pos 28% UKK 0 1 1 MT
UKK
Poskestren Purnama 0 0
4. 90% Poskestren 3 3 0 TM
dan Mandiri
Pembinaan tingkat 100 100
5. perkembangan Posbindu 13% Posbindu 1 7 7 MT
PTM
14.5 Evaluasi
Berdasarkan data di atas program promosi kesehatan Januari – Desember
2017 sebagian besar sudah mencapai target, kecuali Institusi Pendidikan yang
memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV), Tempat Kerja yang memenuhi 8-
9/7-8 indikator PHBS Tempat-Tempat Kerja (klasifikasi IV) , Penyuluhan
NAPZA, Desa Siaga Aktif PURI ( Purnama Mandiri ), Poskesdes beroperasi
dengan strata Madya, Purnama dan Mandiri, Poskestren Purnama dan Mandiri
yang masih belum memenuhi target.
B. Hasil dan Pencapaian Upaya Kesehatan Lingkungan
D. Kesehatan Ibu
Pelayanan 89% Ibu 1324 1488 1430 96.10 100 MT
1. kesehatan untuk Hamil
ibu hamil(K4)
1.3 Evaluasi
Berdasarkan data program di atas, program KB di Puskesmas Wonoayu
Januari – Desember 2017 sebagian besar sudah mencapai target yang ditetapkan
kecuali KB pasca persalinan dan Ibu hamil yang diperiksa HIV.
1.1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum :
a. Meningkatkan status gizi balita melalui kegiatan posyandu,
pelayanan dipuskesmas-puskesmas pembantu maupun pos
kesehatan.
b. Meningkatkan peran serta PKK agar ikut mendukung peran serta
aktif dari ibu-ibu kader posyandu maupun dari tokoh masyarakat
dalam pelaksanaan posyandu.
c. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektoral maupun lintas
program
2. Tujuan Khusus :
a. Menurunkan penderita KEP dan Gaki
b. Menurunkan penderita anemia gizi pada ibu hamil
c. Menurunkan penderita kekurangan vitamin A
7. Alur Pelayanan
MEKANISME LAYANAN POZI ( POJOK GIZI )
Loket
Pojok
Pulang Rujuk
Hasil Pencapaian Program Gizi
Puskesmas Wonoayu Bulan Januari – Desember 2016
1.3 Evaluasi
Berdasarkan data upaya perbaikan gizi Januari – Desember 2017 dapat
diambil kesimpulan bahwa sebagian besar kegiatan tidak mencapai target yang
ditetapkan, kecuali Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11
bulan, Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri, Pemberian PMT-P
pada Balita Kurus, Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar
tatalaksana gizi buruk dan Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium.
1.3 Evaluasi
Berdasarkan data program di atas, Program Imunisasi di Puskesmas Wonoayu
Januari – Desember 2017 sebagian besar kegiatan telah mencapai target yang
ditetapkan, kecuali IDL (Imunisasi Dasar Lengkap), Imunisasi TT5 padaWUS
(15-49 th) dan Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th)