Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Based on data from the Cirebon City Environment Office in 2019, the volume of waste
in the city of Cirebon reaches 500-600 m3 per day, and it is estimated that the yield of waste
production as much as 0.7 kg per person per day. Providing health information about waste,
it is only limited to the importance of disposing of waste in its place and has not been focused
on information in efforts to handle and reduce waste, especially at the household level. The
purpose of this study was to determine the effect of health counseling on increasing
knowledge of household waste management in the Sunyaragi Public Health Center Working
Area In Cirebon City.
This research uses experiments method with the one group pretest-posttest design.
The population is all residents of homes in the work area of Cirebon City Sunyaragi Health
Center as many as 2,060 inhabited houses. The sampling technique used was proportionate
stratified random sampling technique of 75 residents. The instrument used in this study was a
questionnaire.
The results showed there were 58 people (77.3%) who had good knowledge about
household waste management after giving health education, more than before giving
education, as many as 26 people (34.7%). Paired t-test results showed that the p value
obtained was 0.00 and smaller than the value of a = 0.05. This result shows that Ho is
rejected, which means that there is an effect of health education on increasing the knowledge
of household waste management in the Work Area of the Sunyaragi Community Health
Center in Cirebon.
It is expected that the agency will further enhance the health promotion program and educate
the public regarding the importance of managing waste at the household level.
Nada Aizza Alhanifa, Yani Kamasturyani, Shella Febiana Putri
Jurnal Kesehatan Mahardika Vol. 7 No.2 September 2020
menyatakan bahwa sebagian besar ibu rumah Sesuai juga dengan pendapat yang
tangga belum memiliki pengetahuan yang baik dikemukakan oleh Ririn (2012) bahwa
tentang sampah serta sebagian besar belum peningkatan pengetahuan dapat dilakukan
pernah mendapatkan informasi kesehatan dengan pendidikan formal maupun informal. Di
tentang sampah. Kurangnya pengetahuan dan kalangan masyarakat, pendidikan kesehatan
pemahaman menyebabkan responden tidak dilakukan secara informal dengan sosialisasi ke
berperilaku baik dalam mengelola sampah. masyarakat, penyuluhan, penyebaran media
Artinya, pengetahuan responden sangatlah promosi kesehatan berupa poster maupun
berpengaruh terhadap sikap dan tindakan dalam leaflet. Upaya pemberdayaan masyarakat
mengelola sampah. dimulai dari meningkatkan pemahaman
3. Pengetahuan Pengelolaan Sampah Rumah masyarakat tentang kegiatan yang dilakukan,
Tangga Setelah Dilakukannya Penyuluhan termasuk pengelolaan sampah.
Hasil penelitian tersebut, sejalan Sejalan pula dengan teori yang
dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti Aida dikemukakan Damanhuri (2019), kegiatan
(2018), bahwa diperoleh hasil pengetahuan ibu mengelola sampah haruslah atas kesadaran dari
rumah tangga setelah diberikan penyuluhan setiap individu sebagai penghasil sampah.
kesehatan menunjukkan bahwa sebagian besar Masyarakat sebagai penghasil sampah
responden memiliki pengetahuan yang sangat mempunyai peran dalam memahami dampak
baik terhadap pengelolaan sampah. akibat sampah yang dihasilkan,
Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan mempertimbangkan dan memperhatikan pola
pendidikan yang diberikan. Ditegaskan dengan daur hidup (lyfe cycle), memilih barang dan
pendapat teori Notoatmodjo (2007) pelayanan yang berwawasan lingkungan,
menunjukkan bahwa usia, pendidikan, berpartisipasi aktif dalam kegiatan mengelola
pengalaman, informasi, dan fasilitas merupakan sampah misalnya pemilahan sampah sesuai
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jenis nya, serta berpartisipasi dalam penerapan
pengetahuan seseorang. Dapat disimpulkan pengelolaan sampah berbasis 3R (reuse, reduce,
bahwa pengetahuan merupakan alarm ‘start’ recycle).
yang akan meningkatkan pemahaman
selanjutnya mengunggah kesadaran dan SIMPULAN
membentuk sikap serta tindakan responden.
Oleh karena itu, pendidikan kesehatan berupa
penyuluhan tentang pengelolaan sampah rumah
1. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan tentang
pengelolaan sampah rumah tangga, lebih dari
tangga harus terus dimaksimalkan agar dapat
setengah responden (96.0%) menyatakan
meningkatkan pengetahuan masyarakat.
berkategori baik untuk informasi kesehatan
Namun hasil tersebut, bergantung juga
yang diberikan oleh penyuluh.
pada tingkat pendidikan yang dimiliki
responden. Sejalan dengan pendapat yang 2. Pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan
dikemukakan oleh Riana (2014), bahwa sampah rumah tangga sebelum diberikan
semakin baik tingkat pendidikan yang dimiliki penyuluhan kesehatan memiliki pengetahuan
responden maka akan diikuti dengan baik yaitu sebanyak 26 orang (34.7%),
peningkatan derajat pemahaman seseorang. pengetahuan cukup sebanyak 41 orang (54.7%),
Artinya, tingkat pendidikan seseorang sangat dan pengetahuan kurang sebanyak 8 orang
mempengaruhi meningkatnya pengetahuan dari (10.6%).
materi yang disampaikan. 3. Pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan
4. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap sampah rumah tangga setelah diberikan
Peningkatan Pengetahuan Pengelolaan penyuluhan kesehatan memiliki pengetahuan
Sampah Rumah Tangga Di Wilayah Kerja baik yaitu sebanyak 58 orang (77.3%), dan
Puskesmas Sunyaragi Kota Cirebon pengetahuan cukup sebanyak 17 orang (22.7%).
Hasil penelitian tersebut sejalan 4. Ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap
dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti Aida peningkatan pengetahuan pengelolaan sampah
(2018), yang menyatakan bahwa penyuluhan rumah tangga.
pengelolaan sampah dapat mempengaruhi
pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu rumah SARAN
tangga dalam mengelola sampah. Hal tersebut
dibuktikan dari hasil pretest dan posttest
Pihak puskesmas diharapkan lebih
masing-masing variabel meningkat. Hasil uji
meningkatan program promosi kesehatan dan
menujukkan bahwa terdapat pengaruh yang
mengedukasi masyarakat terkait pentingnya
bermakna penyuluhan kepada ketiga variabel
mengelola sampah di tingkat rumah tangga serta
tersebut.
bagi masyarakat diharapkan dapat mengaplikasikan
Puskesmas Sunyaragi. 2019. Laporan Tahunan Siti Aida, M. 2018. Pengaruh Penyuluhan Tentang
Puskesmas Sunyaragi Tahun 2019. Sampah Terhadap Pengetahuan,
Kota Cirebon Sikap, Dan Perilaku Ibu Rumah
Tangga (Anggota PKK) Dalam
Correia, J.R., Almeida, N. M., & Figueira, J.R. Mengelola Sampah Rumah Tangga
2011. Recycling of FRP composites: Pada Pemukiman Tradisional dan
Reusing fine GFRP waste in concrete Pemukiman Modern Di Kelurahan
mixtures. Journal of Cleaner Pudak Payung.
Production, 19(15), 1745-1753.