You are on page 1of 10

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARANGIA
KECAMATAN BONTOMATENE
Jl. Poros Unjuruiya No. ll Desa Tanete Alamat Email : parangiapkm@gmail.com Kode Pos 92854

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PARANGIA


NOMOR :800/ 02/Kepeg/I/2022
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PUSKESMAS PARANGIA

KEPALA PUSKESMAS PARANGIA,

Menimbang : a. bahwa penetapan indikator mutu dan kinerja puskesmas


digunakan sebagai kegiatan pengendalian atau pedoman evaluasi
kegiatan program dan pelayanan yang dilaksanakan di Puskesmas
PARANGIA;
b. bahwa untuk meningkatkan mutu secara berkesinambungan,
apabila dalam penilaian kinerja puskesmas terjadi hasil yang tidak
sesuai target maka harus ditindaklanjuti dengan koreksi;
c. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a dan b
diatas, diperlukan Keputusan Kepala Puskesmas tentang
Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas.

Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 951/Menkes/ SK/VI/2000


tentang Upaya Kesehatan Dasar di Puskesmas;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Perataturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016
Tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
5. Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
7. Permenkes RI No. 4 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan
Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14
9. Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan, 29. Standar Usaha No. KBLI: 86102 Aktivitas
Puskesmas (halaman 649-686);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Nomor 2 tahun
2017 Objek Retribusi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan
Jaringannya
11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021
tentang Percepatan Penurunan Stunting.
12. Permenkes Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular
13. Permenkes 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan Imunisasi
14. Pedoman pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat kementrian
kesehatan tahun 2011
15. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang penyuluhan kesehatan
masyarakat
16. Peraturan Derah Kepulauan Selayar No. 01 Tahun 2017 tentang
kawasan tanpa Rokok
17. Permenkes No. 08 tahun 2019 tentang pemberdayaan Masyarakat
Bidang Masyarakat
18. Permenkes No. 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien
19. Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang pusat kesehatan
masyarakat
20. Permenkes No. 30 Tahun 2022 tentang Indicador Nasional Mutu
Pelayanan Kesehatan
21. Permenkes 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
22. Permenkes No.27 Tahun 2017 tentang pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi di Fasilitas Kesehatan
23. Permenkes No. 21 Tahun 2021 Tnetang penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Masa SebelumHamil , Masa Hamil,
Persalinan, Masa Sesudah Melahirkan ,Pelayanan Kontrasepsi dan
pelayanan kesehatan seksual
24. Permenkes No.29 tahun 2022 tentang pedoman pemeriksaan
kesehatan jiwa untuk kepentingan pekerjaan atau jabatan tertentu
25. Permenkes No 82 tahun 2014 tentang penanggulangan penyakit
menular
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PARANGIA TENTANG PENETAPAN


INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS.

KESATU : Indikator Mutu dan kinerja menjadi tolok ukur pelaksanaan seluruh
kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas PARANGIA.

KEDUA : Monitoring dan evaluasi pada program dan pelayanan puskesmas


dilakukan setiap satu bulan sekali untuk memperoleh informasi
tentang faktor penyebab dan upaya mengatasi

KETIGA : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan
dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Parangia
Pada tanggal : 03 Januari 2022
KEPALA PUSKESMAS PARANGIA

Muhammad Ilham Thamrin, S.Kep,Ns


Nip.19791203 200604 1 007
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PARANGIA
NOMOR : 800/02/Kepeg/I/2022
TENTANG : INDIKATOR KINERJA DAN TARGET
KINERJA PUSKESMAS PARANGIA
No Indicador Target

2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 59 %
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV) 100 %
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 100 %
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 100 %
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS Tempat-Tempat Kerja 100%
(klasifikasi IV)
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100%
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100%
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 100%
4. Kegiatan intervensi pada TTU 100%
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 100%
2.1.1.3.Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 100 %
2.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan Mandiri 45 %
2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)
1. Penyuluhan Napza 100 %
2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif
1.Desa Siaga Aktif 100%
2.Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 100 %
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100%
2.1.1.6. Promosi Kesehatan
1.Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam gedung Puskesmas dan 100%
jaringannya (Sasaran masyarakat )
2.Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui pemberdayan masyarakat di 100%
bidang kesehatan ( kegiatan di luar gedung Puskesmas)
2.1.1.7 Program Pengembangan
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 50%
4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 39%
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 100 %
2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 100 %
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 85 %
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman
1.Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 100 %
2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan 100 %
2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1..Pembinaan sanitasi perumahan 100 %
2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 100 %
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1.Pembinaan sarana TTU 100 %
2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan 100 %
2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)
1.Konseling Sanitasi 100 %
2. Inspeksi Sanitasi PBL 100 %
3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 100 %
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban sehat 100 %
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 100 %
3.Jamban Sehat 100 %
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 100 %
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 80%
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 90%
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 90%
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan 91%
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 90%
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 100%
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 90%
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 90%
3.Penanganan komplikasi neonatus 100%
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 90%
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 100%
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100%
3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) 100%
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan 100%
kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan 100%
penjaringan kesehatan
3.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas I setingkat SD/MI/SDLB 100%
4.Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas VII setingkat 100%
SMP/MTs/SMPLB
5.Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai 100%
standar
6. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang diperiksa penjaringan 100%
kesehatan
7.. Pelayanan kesehatan remaja 100%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 80%
2. Peserta KB baru 10%
3. Akseptor KB Drop Out <10%
4. Peserta KB mengalami komplikasi <3,5%
5. Peserta KB mengalami efek samping <12,50
%
6. PUS dengan 4 T ber KB 50%
7. KB pasca persalinan 60%
8. Ibu hamil yang diperiksa HIV 100%
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan 88%
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2 (dua) 88%
kali setahun
3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 82%
4. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 54%
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 80%
2. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 80%
3..Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk 83%
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi
1.Penimbangan balita D/S 75%
2.Balita naik berat badannya (N/D) 84%
3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) 50%
4.Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 86%
5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 13%
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusif 45%
7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini ) 62%
8 Balita pendek (Stunting) 18,4%
9. Prevelensi Wasting 7,5%
11. Cakupan Balita memiliki buku kesehatan Ibu dan Anak (KIA)/ Kartu Menuju 75%
sehat ( KMS)/(k/S)
12. Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500 gram) 3,8%
13. Cakupan bayi baru lahir mendapat inisiasi menyusu dini 62%
14. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 76%
2.1. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
5
2.1.5.1. Diare
1.Pelayanan Diare Balita 100%
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100%
3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100%
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100%
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Pemuan penderita Pneumonia balita 23%
2.1.5.3.Kusta
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru 100%

82. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100%


2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 100%
2.Penemuan terduga kasus TB 100%
3.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success Rate/SR) 100%
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV 100%
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) >95%

2. Survei Migrasi DBD 100%


3.PE kasus DBD 100%
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100%
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 100%
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 100%
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 100%
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100%
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 90%
2. HB0 95%
3.BCG 95%
4. DPT-HB-HIB 1 95%
5. DPT-HB-HIB 3 95%
6. Polio 1 95%
7. Polio 4 95%
8.IPV 95%
9. MR 95%
10. DPT-HB-HIB Lanjutan 90 %
11. MR Lanjutan 90%
12. UCI desa 100
13.Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 90%
14. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 80%
15. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 80%
16. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 80%
17..Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 90%
18. Pemantauan suhu lemari es vaksin 100%
19..Ketersediaan catatan stok vaksin 100%
20. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 100%
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat waktu 100%
2.Kelengkapan laporan STP 100%
3.Laporan C1 tepat waktu 100%
4.Kelengkapan laporan C1 100%
5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu 100%
6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) 100%
7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 100%
8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 100%
(dua puluh empat) jam
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 100%
2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 100%
3. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan 100%
sesuai standar
4. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan pelayanan 100%
Hipertensi kesehatan sesuai standar
5. Setiap warga negara Indonesia usia 15 - 59 tahun mendapatkan pelayanan 100%
Diabetes Militus kesehatan sesuai standar
6. Wanita Usia Subur usia 15 - 50 tahun mendapatkan pelayanan IVA dan SADANIS 100%
kesehatan sesuai standar
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 100%
2.Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat keperawatan 100%
kesehatan masyarakat (Home care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 100%
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa
1.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapat pelayanan kesehatan 100%
sesuai standar
3.Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / Specialis 80%
4.Kunjungan rumah pasien jiwa 100%
5.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau Ganguan Mental 100%
Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
2.2.3. Pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut
1.PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan gigi dan mulut 100%
2.Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 100%
2.2.6.1.Mata
1.Penemuan dan penanganan Kasus refraksi. 100%
2.Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 100%
3.Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun 100%
4.Pelayanan rujukan mata 100%
2.2.6.2.Telinga
1.Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas melalui pemeriksaan 100%
fungsi pendengaran
2.Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas 100%
3.Penemuan Kasus Serumen prop 100%
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan 100%
sesuai standar.
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang mendapat konseling 100%
2.Pekerja informal yang mendapat konseling 100%
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja 100%
2.2.9. Kesehatan Matra
1.Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi Cepat] 100%
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
1. Angka Kontak 100%
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik 100%
3.Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB) 100%
4. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100%
5. Setiap penderita diabetes mellitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai 100%
standar
6.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat jalan 100%
7.Pelayanan Persalinan normal satu hari (one day care) 100%
8.Pelayanan konseling gizi 100%
2.3.2. Pelayanan Gawat Darurat
1.Standar jumlah dan kualitas tenaga di Unit Gawat Darurat 100%
2. Standar fasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan obat emergensi di UGD 100%
3.Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai pelayanan 100%
2.3.3. Pelayanan Kefarmasian
1.Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas 100%
2 . Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 20 obat indikator 100%
3. Penggunaan obat rasional 100%
2.3.4.Pelayanan laboratorium
1.Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 100%
2.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium 100%
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) 100%
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil K1 100%
5. Pengambilan sputum BTA 100%
2.3.5.Pelayanan Rawat Inap
1.Bed Occupation Rate(BOR) 100%

2.Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap dalam 24 jam 100%

B. INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI/MANAJEMEN


2.4. Administrasi dan Manajemen TARGET
2.4.1.Manajemen Umum
1.Rencana 5 (lima) tahunan 10
2. RUK Tahun (n+1) 10
3.RPK/POA bulanan/tahunan 10
4.Lokakarya Mini bulanan (lokmin bulanan) 10
5.Lokakarya Mini tribulanan (lokmin tribulanan) 10
6.Pembinaan wilayah dan jaringan Puskesmas 10
7. Survei Keluarga Sehat (12 Indikator Keluarga Sehat) 10
2.4.2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
1.Survei Mawas Diri (SMD) 10
2. Pertemuan dengan masyarakat dalam rangka pemberdayaan Individu, Keluarga dan 10
Kelompok
2.4.3.Manajemen Peralatan
1.Data peralatan, analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 10

2. Rencana Perbaikan, kalibrasi dan pemeliharaan alat 10


3. Jadwal pemeliharaan , perbaikan dan kalibrasi alat dan pelaksanaannya 10
2.4.4. Manajemen Sarana Prasarana
Data sarana prasarana,analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 10
2.4.5. Manajemen Keuangan
1.Data realisasi keuangan
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( V)
2.4.6.Manajemen Sumber Daya Manusia
1.SK, uraian tugas pokok (tanggung jawab & wewenang) serta uraian tugas integrasi 10
seluruh pegawai Puskesmas
2.SOP manajemen sumber daya manusia 10
3. Penilaian kinerja pegawai 10
4. Data kepegawaian, analisa pemenuhan standar jumlah dan kompetensi SDM di 10
Puskesmas , rencana tindak lanjut dan tindak lanjut serta evaluasi nya
2.4.7. Manajemen Pelayanan Kefarmasian (Pengelolaan obat, vaksin, reagen dan bahan
habis pakai)
1.SDM kefarmasian 10
2.Ruang Farmasi 10
3.Peralatan ruang farmasi 10
4.Gudang Obat 10
5.Sarana gudang obat 10
6.Perencanaan 10
7.Permintaan/pengadaan 10
8.Penerimaan 10
9.Penyimpanan 10
10.Pendistribusian 10
11.Pengendalian 10
12.Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan 10
13.Pemantauan dan Evaluasi 10
Pelayanan Farmasi Klinik
14.Pengkajian resep 10
15. Peracikan dan Pengemasan 10
16.Penyerahan dan Pemberian Informasi Obat 10
17.Pelayanan informasi obat (PIO) 10
18.Konseling 10
19.Visite pasien di puskesmas rawat inap 10
20.Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat 10
21.Pemantauan terapi obat (PTO) 10
22.Evaluasi penggunaan obat (EPO) 10
Administrasi obat
23.Pengelolaan resep 10
24.Kartu stok 10
25.LPLPO 10
26.Narkotika dan Psikotropika 10
27.Pelabelan obat high alert 10
2.4.8. Manajemen Data dan Informasi
1. Data dan informasi lengkap dengan analisa, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan 10
evaluasi serta dilaporkan ke kab/kota
2. Validasi data 10
3.Penyajian/ updating data dan informasi 10
Jumlah nilai manajemen data dan informasi (VIII)
2.4.9.Manajemen Program UKM esensial
1. KA kegiatan masing-masing UKM 10
2. Pencatatan pelaporan kegiatan 10
3. Data program, analisa pelaksanaan program UKMesensialn, rencana tindak lanjut, 10
tindak lanjut dan evaluasi
2.4.10.Manajemen Program UKM Pengembangan
1. KA kegiatan masing-masing UKM pengembangan 10
2.Pencatatan pelaporan kegiatan 10
3.Data program, analisa pelaksanaan program UKM pengembangan, rencana tindak 10
lanjut, tindak lanjut dan evaluasi
2.4.11. Manajemen Program UKP
1. SOP pelayanan 10
2. Daftar rujukan UKP dan MOU 10
3. Pencatatan dan Pelaporan program UKP 10
4.   Data UKP, analisa pelaksanaan UKP, rencana tindak lanjut, tindak lanjut dan evaluasi 10
2.4.12. Manajemen Mutu
1.SK Tim mutu admin, UKM dan UKP , SK Tim PPI, SK Tim Keselamatan Pasien, uraian 10
tugas serta evaluasi uraian tugas
2.Rencana program mutu dan keselamatan pasien serta pelaksanaan dan evaluasinya 10
3.Pengelolaan risiko di Puskesmas 10
4.Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 10
5.Survei Kepuasan Masyarakat dan Survei Kepuasan Pasien 10
6.Audit internal UKM, UKP, manajemen dan mutu 10
7.Rapat Tinjauan Manajemen 10

C. INDIKATOR SASARAN MUTU


2.5. MUTU
2.5.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) >80%
2.5.2 Survei Kepuasan Pasien > 76,60%
2.5.3 Standar jumlah dan kualitas tenaga di Puskesmas 80%
2.5.4 Standar ruang pelayanan Puskesmas 80%
2.5.5 Standar peralatan Kesehatan di Puskesmas 80%

D. INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN


2.5.6 Sasaran keselamatan pasien
1. Identifikasi Pasien dengan benar 100%
Kepatuhan petugas kefarmasian melakukan identifikasi pasien pada saat memberikan 100%
obat di ruang farmasi
2. Komunikasi efektif dalam pelayanan 100%
Kepatuhan pelaksanaan SBAR dan TBK di Unit Gawat Darurat 100%
3. Keamanan obat yang perlu diwaspadai 100%
4.Penyimpanan dan pelabelan obat LASA dan high alert di ruang farmasi dan gudang 100%
obat
5.Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada 100%
pasien yang benar
6.Kepatuhan terhadap prosedur Bedah minor (compliance rate) di UGD/Tindakan/ 100%
Persalinan dan Poli Gigi
7.Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan 100%
8.Kepatuhan petugas melakukan hand hygiene 85%
9. Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh 100%
10.Kepatuhan melakukan asesmen jatuh pada pasien rawat inap dan rawat jalan 100%

E. INDIKATOR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


2.5.7 Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
1.Penggunaan APD saat melaksanakan tugas 100%
2. Desinfeksi Tingkat Tinggi dan sterilisasi 100%
3. Tindakan asepsis dan aspirasi sebelum menyuntik 100%
4. KIE etika batuk 100%
5. Pembuangan jarum suntik memenuhi standar 100%

You might also like