You are on page 1of 3

Osaka Castle, Istana Legendaris dari Osaka

Osaka Castle yang dikelilingi pohon cherry (Getty Images)


Osaka - Di antara gedung modern di Osaka, Jepang, terdapat sebuah istana megah favorit
wisatawan yang bernama Osaka Castle. Bangunan bersejarah dari zaman Edo itu terlihat kuno,
seperti aslinya dahulu.

Berkeliling ke Osaka, tentu tidak lupa untuk mengunjungi Osaka Castle. Dilansir oleh
detikTravel dari situs resmi Osaka Castle, Senin (22/9/2014), kastil bersejarah itu berdiri
mencolok tepat di tengah kota Osaka.

Tembok-tembok batu granit berdiri kokoh di sekitar Osaka Castle yang dikelilingi oleh saluran
air berukuran besar. Fungsinya sebagai tembok pertahanan yang dibangun oleh shogun
Tokugawa tetap terlihat, walau fungsinya sudah tidak untuk mengahalau musuh seperti dulu.

Sejarahnya, sebelum menjadi Osaka Castle, pada tahun 1496 berdiri sebuah kuil bernama
Honganji Temple. Barulah ketika Nobunaga Oda berniat untuk menyatukan seantero Jepang,
pertempuran terjadi. Nobunaga menang, menguasai Honganji Temple, dan membakarnya pada
tahun 1580.

Setelah Nobunaga Oda tewas terbunuh pada tahun 1582 di Honnoji Temple, kekuasaan
berpindah kepada Hideyoshi Toyotomi. Berniat untuk meneruskan ambisi Nobunaga untuk
menyatukan Jepang, dia memulai pembangunan Osaka Castle pada tahun 1583.

Pada tahun 1629, Osaka Castle telah selesai dibangun sepenuhnya. Namun, Restorasi Meiji
hingga Perang Dunia ke-II kembali merusak struktur asli Osaka Castle. Barulah tahun 1955
Osaka Castle mendapat pengakuan sebagai "Situs Bersejarah Spesial" oleh Pemerintah Jepang.

Kini, Osaka Castle yang dahulunya menjadi simbol dari Hideyoshi Toyotomi, beralih menjadi
simbol Kota Osaka. Osaka Castle menjadi tempat wisata populer di kalangan turis asing dan turis
Jepang sendiri.

Setelah terbuka untuk umum, Osaka Castle pun ramai dikunjungi. Pertama, pengunjung akan
melewati tembok dari batu granit dan 13 struktur yang tersebar di Osaka Castle. Setiap
bagiannya turut diakui sebagai bagian budaya penting oleh Pemerintah Jepang.

Melewati tembok batu, perjalanan dilanjutkan menuju Osaka Castle Park, area seluas 106,7
hektar yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan. Taman yang seperti oasis ini memiliki 600
pohon sakura, 95 bunga aprikot, dan 1250 pohon lainnya.

Memasuki area dalam kastil, terdapat museum dengan berbagai diorama dan artefak tentang
sejarah Osaka Castle. Sedangkan di lantai teratas terdapat observation deck dengan ketinggian
lebih dari 50 meter. Pemandangan Osaka dari puncaknya terlihat cantik dan megah.

Satu lagi yang tidak boleh terlewatkan, yaitu berfoto dalam balutan baju zirah Shogun dan
kimono. Untuk berfoto, dikenakan biaya sebesar 300 Yen per orangnya, atau sekitar Rp 33.000.
Rasanya seperti kembali ke zaman para samurai.

Apabila tertarik untuk masuk dan mengagumi Osaka Castle dari dekat, Anda perlu membayar
tiket masuk sebesar 600 Yen, sekitar Rp 66.000 untuk dewasa. Ada juga harga khusus untuk
yang datang dalam grup besar loh.

Untuk variasi, di sekitar Osaka juga terdapat banyak destinasi seru. Mulai dari Osaka Aquarium
Kaiyukan, daerah perbelanjaan Dotomburi, Universal Studio Japan, dan masih banyak tempat
menarik lainnya.

Osaka Castle terbuka dari pukul 09.00-17.00, setiap harinya. Libur hanya pada tanggal 28-31
Januari.

You might also like