You are on page 1of 43

MODEL-MODEL REFERENSI

KEMAL ADE SEKARWATI


PROTOKOL
PROTOKOL

Protokol komunikasi komputer :


Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur
pertukaran informasi antar komputer melalui
suatu medium jaringan
 mendefinisikan
Syntax :
susunan, format, dan pola bit serta bytes
Semantics :
Kendali sistem dan konteks informasi
(pengertian pola bit dan bytes)
• Suatu sistem komunikasi data yang kompleks
tidak menggunakan satu protokol
→ Menggunakan sekelompok protokol
(protocol suite /protocol familiy)
Mengapa perlu protocol suite?
1. Menangani beragam masalah yang timbul
ketika mesin berkomunikasi melalui suatu
jaringan data
• Hardware failure
• Network congestion
• Packet delay or loss
• Data corruption
• Data duplication or inverted arrivals
2. Akan sulit membuat satu protokol tunggal
yang menangani masalah-masalah di atas
Model Referensi OSI

Open System Interconnection (OSI)


Dikembangkan oleh International Organization
for Standardization (ISO) pada tahun 1984

Model referensi OSI :


suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh
layer, masing-masing layer mempunyai fungsi
tertentu
Setiap layer adalah self-contained  fungsi yang
diberikan ke setiap layer dapat
diimplementasikan secara independent
Updating fungsi suatu layer tidak akan
mempengaruhi layer yang lain

OSI memungkinkan interkoneksi komputer


multivendors
7 Application
• Upper layers  application issues
 pada umumnya diimplementasikan
6 Presentation secara software
• Application oriented
5 Session

4 Transport

3 Network • Lower layers  data transport issues


 Layer 1 & 2 : h/w & s/w implemented
Layer 3 dan 4 : s/w implemented
2 Data Link • Network oriented

1 Physical
Model OSI dan komunikasi antar sistem
Sistem A Sistem B

Proses Proses
aplikasi aplikasi

Peer-to-peer communications
Application Application

Presentation Presentation

Session Session

Transport Transport

Network Network Network

Data Link Data Link Data Link

Physical Physical Physical

Intermediate node (repeater, bridge, router)


Interaksi antar layer OSI :
• Interaksi dengan layer di atasnya
• Interaksi dengan layer di bawahnya
• Interaksi dengan layer peer di sistem yang berbeda

Application Application

Presentation N+1 Presentation


Sistem
B

Sistem
A

Session N Session

Transport N-1 Transport

Network Network

Data Link Data Link

Physical Physical
Layer dan pertukaran informasi

Sistem A Sistem B
7 7
6 Protocol Data Unit = PDU

6
5 5
Header 4 Data
4 4

enkapsulasi

3 3
Header 3 Data

2 Header 2 Data 2

1 Data 1

Network
Physical Layer

• Mengirimkan dan menerima data mentah


pada media fisik
• Prosedural :
pengkodean bit untuk transmisi, full-duplex
atau half-duplex, prosedur untuk memulai dan
menghentikan transmisi
• Mendeteksi dan melaporkan status saluran
dan error (misal : adanya collision)
• Karakteristik elektris :
level tegangan, timing, redaman yang
diperbolehkan
• Karakteristik mekanik :
ukuran dan bentuk konektor, jumlah pin, tipe
kabel dan spesifikasinya
• Contoh : RS232C
Data Link Layer

• Medium access control (MAC)


• Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi
network layer, mendeteksi/mengoreksi kesalahan
akibat transmisi
• Menerima data dari layer yang lebih atas dan
merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan
oleh layer fisik
• Pada proses penerimaan, merubah aliran bit menjadi
frame
• Menambahkan kode untuk sinkronisasi, deteksi
kesalahan
• Menyediakan mekanisme untuk menangani
kehilangan (lost), kerusakan, atau duplikasi frame
• Pengalamatan fisik
Network Layer

• Fungsi
– Merutekan paket
– Mengendalikan kongesti
– Melaksanakan internetworking
• Contoh: Open Shortest Path First (OSPF), Routing
Information Protocol (RIP), dsb.
Transport Layer

• Menerapkan layanan transport data andal yang


transparan terhadap upper layers
 flow control, multiplexing, manajemen virtual
circuit, serta error checking & error recovery

• End-to-end

• Contoh : Transmission Control Protocol (TCP), Name


Binding Protocol (NBP), OSI transport protocol
Session Layer

• Membentuk, mengatur, dan memutuskan


session komunikasi antara entitas presentation
layer
• Session komunikasi terdiri atas permintaan
layanan (service request) dan tanggapan
layanan (service response) yang terjadi antara
aplikasi yang berlokasi pada device jaringan
yang berbeda
• Contoh : CCITT X.225
Presentation Layer

• Menyediakan fungsi pengkodean dan konversi


untuk data dari application layer  menjamin
data yang berasal dari application layer suatu
sistem dapat dibaca oleh application layer di
sistem yang lain

• Contoh :
– Format representasi data: EBDIC, ASCII
– Skema kompresi : QuicTime, MPEG
– Enkripsi
Application Layer

• Layer OSI yang paling dekat dengan end user


• Berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak
yang menerapkan suatu komponen untuk
berkomunikasi
• Fungsi :
– Menentukan partner komunikasi
– Menentukan ketersediaan resource
– Sinkronisasi komunikasi
• Contoh :
– Telnet, FTP, SMTP (TCP/IP suit)
– OSI Common Management Information
Protocol (CMIP)
Internet (TCP/IP) protocol stack
• application: mendukung aplikasi
jaringan
application
– ftp, smtp, http
• transport: transfer data antar transport
aplikasi
– tcp, udp network
• network: merutekan datagrams dari
sumber ke tujuan
link
– ip, routing protocols physical
• link: transfer data antar elemen
jaringan
– ppp, ethernet
• physical: pengiriman bit-bit pada
medium transmisi
Host A Host B
Application Application
identical
segmen
Transport Transport
identical
Internet Protocol
packet Internet Protocol

identical
datagram
Net. Interface Net. Interface
identical
frame

Physical Net
Host A identical
segmen
Host B
Application Application

identical
packet

Transport Transport
Router R
Internet identical
datagram
Internet identical
datagram
Internet

N-Interface identical
frame
N-Interface identical
frame
N-Interface

Physical Net 1 Physical Net 2


TCP/IP

= Application protocols
Application

Transport

IP

Network inteface
Layering: logical communication
Layering: logical communication
Layering: physical communication
Protocol layering and data

Setiap layer menerima data dari layer yang


berada di atasnya
Menambahkan header untuk membentuk unit
data baru
Mengirimkan unit data baru ke layer yang ada
dibawahnya
source destination

M application application M message


Ht M transport transport Ht M segment
Hn Ht M network network Hn Ht M datagram
Hl Hn Ht M link link Hl Hn Ht M frame
physical physical
TCP/IP & OSI
• Dalam terminologi model referensi OSI, TCP/IP
protocol suite meliputi network dan transport layers
• TCP/IP dapat diterapkan pada bermacam data-link
layers (mampu mendukung bermacam implementasi
hardware jaringan)
OSI TCP/IP

7 Application
6 Presentation 4 Application
5 Session
4 Transport 3 Transport
3 Network 2 IP
2 Data Link
1 Network inteface
1 Physical
TCP/IP

Application

Software outside the operating system

Transport Software inside the operating system

IP Only IP addresses used


Physical addresses used
Network inteface
Application Layer

• Protokol lapisan aplikasi :


bertanggung jawab untuk menyediakan akses
kepada aplikasi terhadap layanan jaringan
TCP/IP.

• Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host


Configuration Protocol (DHCP), Domain Name
System (DNS), Hypertext Transfer Protocol
(HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet,
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple
Network Management Protocol (SNMP), dan
masih banyak protokol lainnya.
• Dalam beberapa implementasi stack protokol,
seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-
protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan
menggunakan antarmuka Windows Sockets
(Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
Transport Layer

Protokol lapisan antar host :


berguna untuk membuat komunikasi
menggunakan sesi koneksi yang bersifat
connection-oriented atau broadcast yang
bersifat connectionless.

Protokol dalam lapisan ini :


• Transmission Control Protocol (TCP)
• User Datagram Protocol (UDP)
Internetwork Layer

• Protokol lapisan internetwork :

bertanggung jawab untuk melakukan


pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-
paket data jaringan menjadi paket-paket IP.
Protokol yang bekerja dalam lapisan ini :
• Internet Protocol (IP)
• Address Resolution Protocol (ARP)
• Internet Control Message Protocol (ICMP)
• Internet Group Management Protocol (IGMP)
Network Interface Layer

• Protokol lapisan antarmuka jaringan:


bertanggung jawab untuk meletakkan frame-
frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan.
• TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi
transport, mulai dari teknologi transport dalam
LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring),
MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem
yang berjalan di atas Public Switched
Telephone Network (PSTN), Integrated
Services Digital Network (ISDN), serta
Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
BEBERAPA CATATAN PENTING

• Data-Link Layer : Komunikasi antara mesin


di dalam jaringan yang sama

• Network Layer : Komunikasi antara mesin di


dalam jaringan yang berbeda

• Transport Layer : Komunikasi antara proses


yang berjalan pada mesin yang bisa berada di
jaringan yang berbeda
Terima kasih

You might also like