Professional Documents
Culture Documents
ISI
DEFINISI
Tetanus ialah penyakit akut, disebabkan oleh eksotoksin, yang dihasilkan oleh bakteri
Clostridium tetani. Pada kondisi yang menguntungkan bagi kuman anaerobic, seperti kotor, luka
nekrotik, kuman ini dapat menghasilkan tetanospasmin, sebuah neurotoksin yang sangat poten.
Toksin tetanus menghambat neurotransmitter inhibitor pada sistem saraf pusat, yang
mengakibatkan kekauan dan spasme pada otot yang biasa terjadi pada tetanus. Penyakit ini dapat
menyerang semua usia dan memiliki case fatality rate (CFR) yang tinggi (10-80%) bahkan pada
fasilitas kesehatan yang menyediakan Intensive Care Unit (ICU). Tidak ada imunitas alami
terhadap tetanus; perlindungan dapat diperoleh dari imunisasi aktif dengan vaksin yang
mengandung tetanus toksoid, (TT: tetanus toksin yang tidak aktif oleh formalin /
formalininactivated tetanus toxin) atau dengan pemberian antibodi anti-tetanus (tetanus-spesific
immunoglobulin, TIG).1
MANIFESTASI KLINIS
Manifestsi klinis tetanus bervariasi dari kekakuan otot setempat, trismus sampai kejang
yang hebat. Masa timbulnya gejala awal tetanus sampai kejang disebut awitan penyakit, yang
berpengaruh terhadap prognostik(9).
Manifestasi klinis tetanus terdiri atas 4 macam yaitu:
a. Tetanus lokal
Tetanus lokal merupakan bentuk penyakit tetanus yang ringan dengan angka kematian
sekitar 1%. Gejalanya meliputi kekakuan dan spasme yang menetap disertai rasa sakit
pada otot disekitar atau proksimal luka. Tetanus lokal dapat berkembang menjadi
tetanus umum.
b. Tetanus sefal
Bentuk tetanus lokal yang mengenai wajah dengan masa inkubasi 1-2 hari, yang
disebabkan oleh luka pada daerah kepala atau otitis media kronis. Gejalanya berupa
trismus, disfagia, rhisus sardonikus dan disfungsi nervus kranial. Tetanus sefal jarang
terjadi, dapat berkembang menjadi tetanus umum dan prognosisnya biasanya jelek.
c. Tetanus umum
Bentuk tetanus yang paling sering ditemukan. Gejala klinis dapat berupa berupa
trismus, iritable, kekakuan leher, susah menelan, kekakuan dada dan perut
(opisthotonus), fleksi-abduksi lengan serta ekstensi tungkai, rasa sakit dan kecemasan
yang hebat serta kejang umum yang dapat terjadi dengan rangsangan ringan seperti
sinar, suara dan sentuhan dengan kesadaran yang tetap baik.