This document provides an introduction and background to a study on journal bearings. It discusses how journal bearings are used in machines to allow rotational movement with minimal friction. The study aims to analyze models both with and without cavitation in order to determine the effects of surface texturing and slip conditions on journal bearing performance. It outlines the research objectives, assumptions and limitations of the study, as well as the methodology which involves literature review, computational fluid dynamics simulation using ANSYS Fluent software, and reporting of results.
This document provides an introduction and background to a study on journal bearings. It discusses how journal bearings are used in machines to allow rotational movement with minimal friction. The study aims to analyze models both with and without cavitation in order to determine the effects of surface texturing and slip conditions on journal bearing performance. It outlines the research objectives, assumptions and limitations of the study, as well as the methodology which involves literature review, computational fluid dynamics simulation using ANSYS Fluent software, and reporting of results.
This document provides an introduction and background to a study on journal bearings. It discusses how journal bearings are used in machines to allow rotational movement with minimal friction. The study aims to analyze models both with and without cavitation in order to determine the effects of surface texturing and slip conditions on journal bearing performance. It outlines the research objectives, assumptions and limitations of the study, as well as the methodology which involves literature review, computational fluid dynamics simulation using ANSYS Fluent software, and reporting of results.
Dalam ilmu mekanika, bearing adalah sebuah elemen mesin yang berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak pada arah yang diinginkan. Bearing menjaga poros agar selalu berputar terhadap sumbu atau jalurnya. Bearing merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang memegang peranan cukup penting karena fungsi dari bearing yaitu untuk menumpu sebuah poros agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Bearing harus cukup kuat untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. Sampai saat ini, journal bearing digunakan sebagai bantalan yang sangat diperlukan di banyak mesin berputar seperti turbin uap, generator, blower, kompresor, mesin torak dan yang lain sebagainya. Ini karena journal bearing lebih unggul dari bearing lainnya dalam ketahanan terhadap getaran, stabilitas, dan usia pakai yang panjang. Semua karakteristik ini berasal dari prinsip journal bearing yang mendukung poros dengan film minyak tipis. Selain itu diameter luar journal bearing yang lebih kecil dibandingkan dengan bearing lainnya seringkali merupakan keuntungan bagi perancang suatu mesin (Hori, 2006) Para penggiat industri saat ini menghadapi tekanan untuk mengurangi konsumsi energi demi menjaga lingkungan, serta dapat meningkatkan masa pakai suatu komponen untuk mengurangi biaya produksi. Perkembangan industri dan kebutuhan manusia yang meningkat pesat, menghadapkan para ilmuwan pada persoalan untuk dapat menciptakan journal bearing dengan desain yang minimum, namun tetap mampu memberikan performa yang maksimum. Beragam metode telah diajukan oleh berbagai ilmuwan untuk meningkatkan performa journal bearing. Salah satu metode yang umum digunakan yakni dengan melakukan rekayasa permukaan berupa pemberian kondisi batas slip/no-slip dan tekstur pada permukaan journal bearing. Pemberian slip pada umumnya menyebabkan penurunan gaya gesek, sehingga dapat digunakan untuk membuat suatu desain journal bearing dengan gaya gesek yang rendah. Namun jika slip diberikan pada seluruh permukaan bearing, dapat mengurangi daya dukung beban dari journal bearing. Ketika beroperasi pada beban eksternal yang ditentukan, jika daya dukung beban menurun, ketebalan film akan menipis, cenderung akan meningkatkan friction (Bayada, 2009). Dengan demikian perlu dilakukan konfigurasi kondisi slip/no-slip yang tepat sehingga memperoleh performa journal bearing yang maksimal. Journal bearing dengan modifikasi permukaan dengan cara pemberian tekstur dapat meningkatkan performa hidrodinamik karena dapat mengurangi gesekan. Bentuk permukaan yang berbeda dapat menciptakan pola aliran yang berbeda pada journal bearing. Perbedaan pola topografi akibat pemberian teksur permukaan memberikan efek reservoir mikro bagi fluida pelumasan dan perangkap mikro bagi serpihan-serpihan logam akibat aus yang terjadi pada journal bearing. (Samanta, 2013). Namun demikian, pemberian tekstur permukaan menyebabkan perubahan ketebalan fluida pelumasan yang dapat berdampak langsung pada perubahan tekanan dan daya dukung beban dari journal bearing, sehingga perlu diperhatikan pemilihan parameter tekstur permukaan yang tepat agar diperoleh performa journal bearing yang optimal. Selain itu dengan adanya pemberian slip dan peletakan tekstur dapat memberikan efek pada daerah terjadinya fenomena kavitasi, yang akan berimbas terhadap hasil dari penelitian yang akan dilakukan. Maka dari itu efek kavitasi seharusnya diperhitungkan dalam penelitian ini Dengan latar belakang penelitian tersebut, dalam tugas akhir ini akan dicari pengaruh antara pemberian kondisi batas slip/no-slip serta tekstur permukaan sehingga dapat diperoleh performa pelumasan journal bearing yang maksimal serta mengasumsikan tanpa kavitasi dan dengan kavitasi. Adapun pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Computational Fluid Dynamics (CFD), ANSYS Fluent 17.0. 1.2 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin diperoleh dengan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis pengaruh pemodelan tanpa kavitasi dan dengan kavitasi pada pemberian tekstur serta kondisi batas no slip terhadap performa pelumasan journal bearing. 2. Menganalisis pengaruh pemodelan tanpa kavitasi dan dengan kavitasi pada pemberian tekstur dan kondisi batas slip pada celah di antara permukaan bertekstur (partial slip) terhadap performa pelumasan journal bearing. 3. Menganalisis pengaruh pemodelan tanpa kavitasi dan dengan kavitasi pada pemberian tekstur dan kondisi batas slip pada celah dan seluruh permukaan bertekstur (full slip) terhadap performa pelumasan journal bearing.
1.3 Batasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup permasalahan penelitian dan dengan menyadari segala keterbatasan, maka di dalam Tugas Akhir ini dilakukan pembatasan penelitian dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Rezim pelumasan yang digunakan merupakan pelumasan hidrodinamik. 2. Fluida yang digunakan merupakan fluida Newtonian dan inkompresibel. 3. Model aliran turbulen yang digunakan adalah k-epsilon. 4. Kondisi batas slip dimodelkan menggunakan permodelan Navier slip. 5. Tekstur yang digunakan merupakan tekstur recess dengan geometri rectangular groove. 6. Slip dan tekstur permukaan hanya dimodelkan disepanjang permukaan konvergen journal bearing. 7. Tidak membahas material yang digunakan. 8. Tidak membahas pengaruh perpindahan panas pada pelumasan. 1.4 Metode Penelitian Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka Studi pustaka adalah suatu metode yang dipergunakan dalam penelitian ilmiah yang dilakukan dengan membaca dan mengolah data yang diperoleh dari literatur. Data yang dibaca dan diolah adalah data yang berhubungan dengan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. 2. Studi Simulasi Metode simulasi dilakukan dengan cara mensimulasikan kasus yang dihadapi ke dalam pemodelan yang sesuai menggunakan software Fluent. Simulasi dilakukan menggunakan bantuan kode komputer dalam memecahkan permasalahan. Adapun diagram alir penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut.
Gambar 1.1 Diagram alir penelitian tugas akhir
3. Bimbingan Bertujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dan masukan dari dosen pembimbing serta koreksi tehadap kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pembuatan tugas akhir dan penyusunan laporan. 4. Penyusunan laporan Pada tahap ini, seluruh data percobaan dan literatur-literatur dirangkum dan diformulasikan kedalam bentuk tulisan, sebagai bentuk laporan hasil penelitian.
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab yang saling berhubungan satu sama lain. Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Bab ini berisi tentang dasar teori mengenai journal bearing, teori pelumasan, teori slip, teori kavitasi, serta permodelan dengan perangkat lunak CFD.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang permodelan journal bearing dengan formulasi permasalahan pada berbagai kasus. Pemodelan dilakukan dengan perangkat lunak Computational Aided Design (CAD) dan selanjutnya disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak CFD.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang validasi hasil simulasi dari paper yang dijadikan acuan dalam pembuatan tugas akhir serta berbagai hasil simulasi kasus yang akan diambil kesimpulannya setelah dilakukan analisis. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang ditarik dari hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan serta saran atau masukan untuk pelaksanaan proses studi sejenis di masa yang akan datang.