You are on page 1of 3

Festival Qi Xi

Qi Xi (bahasa Tionghoa: 七夕節; Mandarin Pinyin: qī xī


jié; Jyutping: arti harfiah The Night of Sevens), kadangkala disebut
Hari Valentine Cina, jatuh pada hari ketujuh dalam bulan ketujuh
kalender Cina, maka demikianlah namanya. Berdasarkan tradisi,
gadis muda memamerkan keterampilan seni mereka, terutama
mengukir melon, pada hari ini dan meluahkan hajat agar
bersuamikan pria yang baik. Nama-nama lain bagi pesta ini
termasuk:
■ Perayaan Hajat untuk Keterampilan (Hanzi tradisional: 乞巧節;
pinyin: qǐ qiǎo jié)
■ Hari Jadi Saudari Ketujuh (Hanzi tradisional: 七姊誕;
Mandarin Pinyin: qī zǐ dàn; Jyutping: cat1 zi2 daan3)
■ Malam Keterampilan (巧夕; qiǎo xī)
Pada tahun 2010, perayaan ini diadakan pada 16 Agustus.

Cerita Gembala Sapi dan Gadis Penenun


Pada akhir musim panas, bintang Altair dan Vega tinggi menyinar di
langit malam, dan orang Tionghoa menceritakan cerita rakyat
berikut:
Niulang (bahasa Tionghoa: 牛郎; pinyin: niú láng; arti harfiah
gembala sapi, bintang Altair) bertemu dengan tujuh peri-bersaudari
yang sedang mandi dalam danau. Setelah ditimpa temannya yaitu
si sapi, Niulang mencuri pakaian mereka dan menunggu apa yang
terjadi berikutnya. Peri-bersaudari tersebut memilih yang termuda
dan paling jelita antara mereka, yaitu Zhinu (Hanzi sederhana: 织女;
Hanzi tradisional: 織女; pinyin: zhī nǚ, "gadis penenun", bintang
Vega) untuk mendapatkan kembali pakaian mereka. Maka ia
melakukan tugasnya, tetapi karena dapat diintai dalam keadaan
telanjang oleh Niulang, dia harus merestui lamaran pria tersebut.
Zhinu terbukti menjadi seorang istri yang bagus, sedangkan
Niulang seorang suami yang baik, maka berbahagialah mereka
berdua bersama. Namun begitu, Dewi Kayangan (dalam beberapa
versi, yaitu bunda Zhinu) murka setelah menemukan bahwa Zhinü
telah menikahi manusia biasa. (dalam satu versi yang lain, Dewi
tersebut memaksa peri-penenun tersebut kembali ke tugas
lamanya untuk menenun awan berwarna-warni di angkasa karena
dia tidak bisa melakukan tugas itu ketika menikah dengan
manusia). Dewi tersebut melepaskan jepit rambutnya lalu
mencakar sungai yang luas di angkasa untuk memisahkan kedua
kekasih itu untuk selamanya (maka terbentuknya Bima Sakti yang
memisahkan Altair dan Vega).
Zhinu terpaksa duduk di sebelah sungai dan menenun dengan rasa
pilu buat selamanya, sementara Niulang merenunginya dari jauh
dan menjaga kedua anaknya (yaitu bintang-bintang β dan γ Aquilae
yang mengapit Altair).
Akan tetapi, setahun sekali semua burung murai di dunia
meluahkan rasa simpati kepada kedua kekasih itu dan terbang ke
kayangan untuk membentuk sebuah jembatan (鵲橋, "jembatan
murai", Que Qiao) di atas bintang Deneb pada rasi Cygnus agar
pasangan itu bersama lagi selama semalam, yaitu malam ketujuh
dalam bulan ketujuh.

Tradisi
Pada malam Qi Xi, seulas hiasan Berangkai diletakkan di halaman
rumah dan wanita yang belum atau sudah baru menikah dalam
rumah tangga menghidangkan persembahan yang terdiri dari buah-
buahan, bunga-bunga, teh dan bedak muka kepada Niulang dan
Zhinu. Setelah persembahan itu, separuh bedak tersebut
ditaburkan pada atap rumah dan separuh lagi dibagi antara wanita-
wanita lain. Dipercaya bahwa dalam praktek ini wanita-wanita
diabadikan dengan kecantikan bersama Zhinu.
Satu lagi tradisi adalah bagi gadis muda untuk melemparkan jarum
jahitan kedalam sebuah mangkuk yang penuh diisi air di malam Qi
Xi sebagai ujian keterampilan menyulam. Jika jarum itu terapung,
adalah dipercaya bahwa gadis itu memang mahir menyulam.

Tanggal
Hari ketujuh bulan ketujuh kalender lunisolar pada sepuluh tahun
yang akan datang:
1.2007-08-19
2.2008-08-07
3.2009-08-26
4.2010-08-16
5.2011-08-06
6.2012-08-23
7. 2013-08-13
8.2014-08-02
9.2015-08-20
10. 2016-08-09
http://id.wikipedia.org/wiki/Festival_Qixi

You might also like