Professional Documents
Culture Documents
Tugas Biologi Tanaman Obat
Tugas Biologi Tanaman Obat
Famili : Acanthaceae
berbaring dan merayap, bercabang, beruas-ruas dan berwarna ungu. Daun tunggal,
bertangkai, letak berhadapan, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, pangkal
rompang, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, permukaan atas warnanya merah ungu,
mengkilap agak keabu-abuan, bagian bawah merah anggur, berambut, panjang 7-11 cm,
lebar 4-6 cm. Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa bulir, keluar dari ujung
batang, mahkota bentuk corong, warnanya putih. Buah kecil, lonjong, warnanya hijau
darah. Cara penggunaannya, ambil pucuk daun kemudan rebus dalam 1 liter air.
C. Kandungan Kimia
yang kadarnya tinggi dan rendah natrium, asam silikat dan glikosida (Daliamartha,
2008; Hariana,2005).
D. Sifat dan khasiat
E. Efek farmakologis
mengumpalkan darah pada luka (Hariana, 2005). Hasil uji aktifitas antibakteri
fraksi etilasetat dari daun dapat menghambat Staphylococcus aureus pada kadar
13,26,52,78 dan 104 mg%. Kenaikan kadar berbanding lurus dengan daerah
F. Kegunaan lainnya :
Diare dan desentri : ambil 7 helai daun, lalu cuci bersih. Rebus daun dalam 1 gelas
air hingga mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring rebusan itu dan
Batu ginjal : Cuci bersih 27 g, lalu rebus dalam 2 gelas air hingga mendidih selama
30 menit. Hasil rebusan disaring, ketika dingin dan diminum. Minum ramuan 2 kali
sehari
Sakit kulit : cuci daun kemudaian rebus dalam 3 liter air bersih hingga mendidih.
Hasil rebusan dicampur air bersih hingga mendidih. Hasil rebusan dicampur
Luka : untuk obat luar, ambil 7-9 daun dan cuci bersih. Kemudian lumatkan daun-
daun dengan cara ditumbuk. Oleskan daun tersebut di atas luka (Hariana, 2005)
G. Nama daerah lainnya : Keji beling, sambang getih, sarap (Jawa), lire (Ternate),