Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
10
11
12
13
Luas Luas
Unit
No. Tipe RTH Min/Unit Min/Ka Lokasi
Lingkungan
(m2) pita (m2)
Di tengah lingkungan
1 250 jiwa Taman RT 250 1,0
RT
Di pusat kegiatan
2 2500 jiwa Taman RW 1250 0,5
RW
Dikelompokkan
Taman
3 30.000 jiwa 9000 0,3 dengan sekolah/pusat
Kelurahan
kelurahan
Dikelompokkan
Taman
24.000 0,2 dengan sekolah/pusat
4 120.000 jiwa kecamatan
kecamatan
Pemakaman Disesuaikan 1,2 Tersebar
Di pusat
Taman Kota 144.000 0,3
wilayah/kota
Di dalam/kawasan
5 480.000 jiwa Hutan Kota Disesuaikan 4,0
pinggiran
Untuk fungsi Disesuaikan dengan
Disesuaikan 12,5
tertentu kebutuhan
14
2.8 Kenyamanan
2.8.1 Definisi Kenyamanan
Hakim (1993) menyatakan bahwa kenyamanan adalah segala sesuatu yang
memperlihatkan dirinya sesuai dan harmonis dengan penggunaan suatu ruang,
baik ruang itu sendiri maupun dengan berbagai bentuk, tekstur, warna, simbol
maupun tanda, suara dan bunyi kesan, intensitas dan warna cahaya maupun bau,
atau apapun juga. Dengan kata lain kenyamanan merupakan kepuasan manusia
dalam melaksanakan suatu aktivitas di suatu ruang.
Kenyamanan merupakan salah satu bentuk kepuasan manusia dalam
menyikapi sesuatu. Apabila manusia merasa nyaman dalam suatu ruang baik itu
ruang terbuka hijau, maka manusia akan senantiasa berada di ruang tersebut
dalam kurun waktu yang lama dan terus-menerus. Dengan adanya manusia yang
15
16
- Angin pada suatu daerah perlu diperhatikan agar tercipta ruang yang nyaman
dan sejuk. Pada area terbuka perlu adanya penghalang angin (pohon) agar
kecepatan angin dapat dikurangi sehingga suasana nyaman dapat tercipta.
b. Kebisingan
Pada daerah yang padat penduduk dan industri, maka kebisingan
merupakan salah satu masalah yang mengganggu kenyamanan penduduk sekitar.
Hal ini dapat dikurangi dengan menanam tanaman-tanaman tertentu sebagai
elemen penyaring kebisingan. (Lihat Gambar 2.3).
17
c. Bau-bauan
Pada daerah pembuangan sampah, maka bau yang tidak sedap dapat
tercium oleh orang yang berada atau melalui daerah tersebut. Hal ini dapat
dikurangi dengan ditanami pohon atau semak yang dapat mengurangi bau. (Lihat
Gambar 2.4)
d. Bentuk
Faktor kenyamanan bentuk yang dimaksud yaitu dari segi perencanaan
konstruksinya seperti bentuk bangku/ kursi, lampu taman, susunan bentuk tempat
duduk. Perencanaan bentuk yang kurang baik juga berpengaruh terhadap
kenyamanan penggunanya seperti posisi duduk yang tidak nyaman. (Lihat
Gambar 2.5).
18
- Curve (kurva), pada bentuk ini hanya satu sisi yang bisa dipergunakan. Sisi
yang baik digunakan untuk duduk kelompok yaitu sisi cekung. (Lihat
Gambar 2.7).
19
- Straight Slab (Memanjang), bentuk ini baik digunakan untuk duduk sendiri
maupun berpasangan, tetapi kurang baik jika duduk berkelompok. (Lihat
Gambar 2.8).
- Single Pod (Tunggal), bentuk ini baik untuk 2-4 orang secara individual.
Tetapi sulit untuk interaksi berpasangan. (Lihat Gambar 2.9).
20
- Multi Jogs (berliku-liku), bentuk ini merupakan bentuk yang paling baik
diantara yang lain. karena bentuk ini dapat menampung pengguna individu,
berpasangan, maupun berkelompok secara bersamaan. (Lihat Gambar 2.11).
e. Keamanan
Faktor keamanan merupakan salah satu masalah yang penting karena
masalah ini dapat menghambat aktivitas yang akan dilakukan. Faktor keamanan
yang dimaksud tidak sebatas kejahatan saja tetapi juga terhadap hal-hal lain
21
f. Kebersihan
Faktor kebersihan merupakan sesuatu yang dapat menambah nilai
ketertarikan suatu tempat serta menambah nilai kenyamanan daerah tersebut,
karena bebas dari sampah dan bau-bauan yang tidak menyenangkan. Untuk
memenuhi hal tersebut perlu disediakan tempat pembuangan sampah di tempat-
tempat tertentu.
h. Keindahan (estetis)
Faktor Keindahan merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan dalam hal
penciptaan kenyamanan karena keindahan dapat mencakup masalah kepuasan
batin dan panca indera sehingga rasa nyaman dapat di peroleh. Salah satu hal agar
keindahan dapat dicapai adalah dengan mempergunakan variasi bentuk tanaman.
22
23