You are on page 1of 3

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Arthritis gout terjadi akibat peningkatan kronis konsentrasi asam
urat di dalam plasma (hiperusemia : >7 mg/dl) Stefan Silbernagl, 2012).
Adanya penurunan ekskresi asam urat. Kebanyakan arthritis gout
disebabkan oleh pembentukan asam urat yang berlebihan dan penurunan
ekskresi. Arthritis gout dapat mengenai laki-laki maupun wanita, hanya saja
gout memang lebih sering mengenai laki-laki. Dikatakan bahwa
kemungkinan arthritis gout menyerang laki-laki adalah 1 sampai 3 per 1.000
laki-laki sedangkan pada wanita adalah 1 per 5.000 wanita.
Arthritis gout dapat menyebabkan sakit kepala dan nyeri khususnya
pada sendi. Nyeri tersebut adalah keadaan subjektif dimana seseorang
memperlihatkan ketidak nyamanan secara verbal maupun non verbal.
Respon seseorang terhadap nyeri dipengaruhi oleh emosi, tingkat
kesadaran, latar belakang budaya, pengalaman masa lalu tentang nyeri dan
pengertian nyeri. Nyeri mengganggu kemampuan seseorang untuk
beristirahat, konsentrasi, dan kegiatan yang biasa dilakukan.
Bila tidak diatasi dapat menimbulkan efek yang membahayakan
yang akan mengganggu proses penyembuhan dan dapat meningkatkan
angka morbiditas dan mortalitas, untuk itu perlu penanganan yang lebih
efektif untuk meminimalkan nyeri yang dialami oleh pasien. Secara garis
besar ada dua manajemen untuk mengatasi nyeri yaitu manajemen
farmakologi dan manajemen non farmakologi. Salah satu cara untuk
menurunkan nyeri pada pasien gout secara non farmakologi adalah
diberikan kompres dingin pada area nyeri. Perawat harus yakin bahwa
tindakan mengatasi nyeri dengan kompres dingin dilakukan dengan cara
yang aman.
2

B. Tujuan
1. Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatn pada klien
dengan diagnose gout atritis secara holistic.
2. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengerti dan memahami :
a. Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
b. Definisi
c. Etiologi
d. Klasifikasi
e. Manifestasi Klinik
f. Pathofisiologi
g. Komplikasi
h. Pemeriksaan Diagnostik
i. Penatalaksanaan Medis
j. Proses Keperawatan
C. Ruang Lingkup
Warga Binaan Sosial, Panti Sosial Tresna Werdha Budi Asih 01.
D. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan adalah :
Studi kepustakaan yaitu dengan mempelajari berbagai sumber berupa buku-
buku yang membahas tentang penyakit Gout Arthritis sesuai dengan judul
karya tulis ini.
E. Sistematika Penulisan
Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Tujuan
3. Ruang lingkup
4. Metode penulisan
3

5. Sistematika penulisa
BAB II Tinjauan Teoritis
1. Konsep Dasar Lanjut Usia
a. Pengertian
b. Proses menua
c. Perubahan-perubahan fisik dan penyakit yang lazim terjadi
pada lansia
d. Perubahan psikososial pada lansia
e. Masalah-masalah keperawatan yang terjadi pada lansia
2. Konsep Dasar Penyakit
a. Anatomi fisiologi
b. Definisi
c. Etiologi
d. Patofisiologi
e. Manifestasi klinik
f. Komplikasi
g. Patway
h. Pemeriksaan diagnostic
i. Penatalaksanaan
BAB III Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
2. Diagnose keperawatan
3. Rencana tindakan
4. Implementasi
5. Evaluasi
BAB IV Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran

You might also like