Professional Documents
Culture Documents
Asrifaturisqi (142150119)
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan dan Peraturan Pemerintahan Dalam Negeri No 64 Tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.
Pemerintah kota XYZ telah melaksanakan Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah yang terdiri
atas SKPD dan PPKD. Sistem akuntansi SKPD dilaksanakan oleh (Dinas, Badan, dan
Kantor). SKPD bertanggung jawab untuk menyusun Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan
Dalam contoh ini, sistem akuntansi SKPD dilaksanakan oleh fungsi Akuntansi
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD A. Sistem Akuntansi PPKD dilaksanakan
oleh Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) yang bertugas
melakukan konsolidasian laporan keuangan seluruh SKPD dalam rangka menyusun laporan
keuangan Pemerintah Daerah XYZ sebagai entitas pelaporan keuangan.
Untuk dapat menyusun laporan keuangan SKPD A ke dalam jurnal langkah-langkahnya :
Untuk dapat menyusun laporan keuangan PPKD maka langkah-langkah yang perlu dilakukan
adalah :
Untuk dapat menyusun laporan keuangan Pemda konsolidasian maka langkah-langkah yang
perlu dilakukan adalah :
4. Neraca
Satuan Kerja selaku Kuasa Pengguna Anggaran yang mengelola anggaran adalah
entitas akuntansi yang harus menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan,
aset, utang, dan ekuitas dana, termasuk transaksi pendapatan dan belanja, yang berada
dalam tanggung jawabnya. Penyelenggaran akuntansi bertujuan untuk menghasilkan
laporan keuangan yang akan disampaikan kepada entitas pelaporan. Penyelenggaran
akuntansi mengacu kepada Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah yang sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintah.
Kepala SKPD selaku pengguna anggaran menyusun laporan keuangan gabungan dari
satuan kerja yang berada dilingkup SKPD dan menyampaikannya kepada
gubernur/bupati/walikota melalui Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku entitas
pelporan untuk dilakukan proses konsolidasian.
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku BUD menyusun laporan keuangan sebagai
pertanggungjawaban pengelolaan perbendaharaan daerah yang selanjutnya akan
digabungkan dengan laporan keuangan yang berasal dari SKPD.
Dengan kata lain bahwa laporan keuangan BLU merupakan laporan keuangan yang
sudah tergabungkan didalam laporan keuangan kosolidasian Kementerian
Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang membawahi BLU dimaksud.
Disamping BLU Pemerintah Pusat/Daerah juga memiliki Badan Usaha Milik
Negara/Daerah (BUMN/BUMD) dimana laporan keuangannya tidak dikonsolidasikan
dalam laporan keuangan Pemerintah Pusat/Daerah. Laporan Keuangan BUMN/BUMD
hanya dilampirkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasin Pemerintah Pusat dan
Daerah.