You are on page 1of 13

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“RIVER BIN” SOLUSI JANGKA PANJANG DALAM MENGATASI
PERMASALAHAN PENCEMARAN SUNGAI AKIBAT SAMPAH

BIDANG KEGIATAN :
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :
Dimas Probo Laksono 03111540000015 Angkatan 2015
Novi Arsita Sari 03111540000043 Angkatan 2015
Raqil Bil Hanko 03111540000142 Angkatan 2015
Tegar Satrio Utomo 05111540000178 Angkatan 2015
Gilbert Lijaya Therry 05111640000051 Angkatan 2016

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2018
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
RINGKASAN.......................................................................................................iv
PENDAHULUAN.................................................................................................1
Latar Belakang..................................................................................................1
Rumusan Masalah.............................................................................................1
Tujuan...............................................................................................................1
Manfaat.............................................................................................................1
GAGASAN...........................................................................................................2
Kondisi Kekinian..............................................................................................2
Solusi yang Pernah Ditawarkan........................................................................3
Gagasan Baru yang Ditawarkan.......................................................................4
Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan.........................................5
Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan........................................6
KESIMPULAN.....................................................................................................7
Inti Gagasan......................................................................................................7
Teknik Implementasi Gagasan..........................................................................7
Prediksi Keberhasilan Gagasan........................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................9

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kondisi sampah yang berada di sungai Karang Pilang.......................2


Gambar 2. Dibangunnya pagar tinggi di sungai Tambak Asri agar warga tidak
membuang sampah ke sungai................................................................................3
Gambar 3. Pembersihan sampah yang menumpuk di sungai Kota Surabaya.......3
Gambar 4. Ilustrasi cara kerja river bin.................................................................5
Gambar 5. Alat kerja Sea Bin yang merupakan alat identik dengan River Bin.....5

iii
RINGKASAN

Sungai merupakan aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir
secara terus menerus dari hulu menuju hilir yang berfungsi untuk berbagai macam
aktifitas manusia seperti pertanian, perikanan, industri, pariwisata dan juga
keperluan rumah tangga. Namun, fungsi normal sungai mulai tidak optimal
seiring bertambahnya sampah yang dibuang di wilayah aliran sungai. Berdasarkan
hasil pemantauan kualitas air sungai di kota Surabaya diketahui bahwa nilai
Indeks Pencemaran Air (IPA) dari tahun 2015 naik sebanyak 2,773 poin dari 52,13
menjadi 54,9 di tahun 2016 (Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, 2016).
Sampah – sampah yang dibuang di sungai ini dapat menyebabkan masalah pada
aliran air seperti pencemaran air sugai hingga mengakibatkan kebanjiran.
Sampah adalah satu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil
aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis (Hartono,
2008). Sampah ada yang mudah terurai dan juga yang sulit terurai, sehingga
apabila dibuang ke aliran sungai akan menimbulkan pencemaran aliran sungai dan
berkurangnya fungsi sungai itu sendiri sehingga diperlukan perhatian serius
suntuk membersihkannya.

Karya tulis ini bertujuan untuk untuk merancang sebuah inovasi berupa
sebuah alat pembersih sampah pada sungai yaitu “River Bin” untuk membantu
pemerintah dalam hal penanganan sampah pada sungai yang menimbulkan
polemik banjir tiap tahun. River bin merupakan alat yang dirancang untuk
membersihkan sampah yang mengambang di sungai. Cara kerja River bin yaitu
suatu ember yang dihubungkan dengan pompa air yang terkoneksi di dekat pintu
air dan dirancang untuk menghisap setiap sampah serta memisahkan minyak atau
deterjen yang mengambang di sekitar pintu air kedalam kantong jala yang dapat
dilepas.

iv
1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Surabaya merupakan kota yang dialiri oleh beberapa sungai besar salah
satunya yaitu sungai Brantas, Jagir, dan Kali Mas. Namun dari banyaknya jumlah
sungai yang terdapat di kota ini, terdapat beberapa titik sungai yang mengalami
penurunan fungsi karena berbagai sebab, salah satunya adalah sampah.
Sampah adalah satu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil
aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis (Hartono,
2008). Sampah ada yang mudah terurai ada juga yang sulit terurai sehingga
berpotensi menimbulkan pencemaran tanah dan air, yang tentunya akan
bermasalah dengan kesehatan lingkungan di sekitarnya dalam jangka waktu yang
panjang. Namun yang menjadi masalah besar di sini yaitu sungai sebagai urat nadi
lingkungan yang harusnya dipelihara dengan baik, kadang dijadikan tempat
sampah oleh beberapa orang. Sampah yang dibuang di sungai dapat
mengakibatkan pendangkalan dan akan berpotensi menyumbat aliran sungai, dan
berakibat aliran sungai akan terhambat jika datang hujan, sehingga akan meluap
dan menyebabkan banjir. Hal tersebut dapat menimbulkan berbagai macam
polemik sehingga perlu perhatian serius untuk membersihkannya. Berdasarkan
kondisi tersebut, maka diperlukan rencana pengoptimalan alat River Bin. Dengan
menggunakan alat River Bin yang dapat membantu dalan hal penanganan sampah
pada sungai sehingga sampah yang ada dapat berkurang.

Rumusan Masalah
Rumusan masalah berdasarkan latar belakang diatas adalah bagaimana
efektivitas alat River Bin dalam mengatasi permasalahan sampah pada sungai di
kota Surabaya.

Tujuan Penulisan
Karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas alat River Bin dalam
mengatasi permasalahan sampah pada sungai di kota Surabaya.

Manfaat
2

Manfaat karya tulis ini adalah :


1. Sebagai alternatif solusi atas banyaknya sampah pada sungai.
2. Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari tercemarnya air sungai karena
sampah.
3. Mengetahui cara mengatasi pencemaran sungai akibat sampah.
4. Menumbuhkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang
sampah pada tempatnya.

GAGASAN
Kondisi kekinian
Sebagian aliran sungai yang terletak di kota Surabaya kondisinya cukup
memprihatinkan. Sungai ini tercemari oleh berbagai sampah organik maupun
anorganik. Terdapat banyak sampah seperti plastik, ranting pohon, daun, sampah
rumah tangga dan sebagainya yang menyebabkan air sungai menjadi keruh dan
tersumbatnya aliran sungai. Selain itu tumbuhnya tanaman liar seperti enceng
gondok juga menyebabkan air sungai tidak mengalir dengan lancar. Dengan
kondisi demikian, tidak heran jika saat musim hujan terjadi peluapan air sungai
sehingga mengakibatkan banjir di jalan sekitarnya. Kondisi tersebut dapat
dibuktikan pada Ggambar 1, Gambar 2 dan Gambar 3.hasil survei berikut ini :

Gambar 1 : Kondisi sampah yang berada di sungai Karang Pilang


(Sumber: Google Images, 2016)
3

Gambar 2 : Dibangunnya pagar tinggi di sungai Tambak Asri agar warga tidak
membuang sampah ke sungai
(Sumber: Google Images, 2017)

Gambar 3: Pembersihan sampah yang menumpuk di sungai Kota Surabaya


(Sumber: Google Images, 2016)
Solusi yang Pernah Ditawarkan
a. Luar kota Surabaya
Menurut Syahrir Arief dan Ahmad Yusran Aminy, Universitas
Hasanuddin, 2012, dalam paper yang berjudul Rancang Bangun Alat Pembersih
Sampah Pada Sungai memberikan solusi berupa alat pembersih sampah sungai
menggunakan bucket conveyor sebagai pengangkut sampah yang mengapung di
atas permukaan sungai. Sampah yang terangkut diangkat ke atas dan dibuang ke
4

conveyor yang posisinya melintang di bawah posisi bucket conveyor, selanjutnya


conveyer membawa sampah pada wadah penampung di tepi sungai.
b. Pemerintah Kota Surabaya
Untuk permasalahan seperti ini solusi yang ditawarkan oleh
pemerintah kota Surabaya yaitu dengan diadakan pembersihan sampah
yang terdapat di sungai secara berkala oleh dinas terkait, serta
menyediakan tempat sampah yang cukup di sekitarnya. Akan tetapi solusi
tersebut belum diterapkan dengan baik.

Gagasan Baru yang Ditawarkan


Konsep River Bin
River Bin merupakan suatu konsep alat yang terapung di atas permukaan
sungai yang diracang untuk menghisap setiap sampah yang mengapung atau
sebagai pemisah minyak maupun deterjen. Konsep ini dirasa cocok untuk
diimplementasikan di sungai-sungai yang ada di wilayah Surabaya. Konsep dari
River Bin sendiri cukup sederhana yaitu sebuah ember yang dihubungkan dengan
pompa air, kemudian menghisap sampah yang mengapung di sungai ke dalam
kantong jala yang dapat dilepas. Pada River bin juga terdapat sistem pemisah air
dan minyak yang sifatnya opsional di dalam pompa. Hal ini dapat menghilangkan
minyak dan deterjen dari air sungai. Pada dasarnya River Bin bekerja mirip
dengan kotak Skimmer dari filter kolam renang. Alat River Bin ini diilustrasikan
seperti gambarGambar 4 dibawah ini:

Gambar 4 : Ilustrasi cara kerja river bin


(Sumber : Google Images, 2016)
5

Gambar 5 : Alat kerja Sea Bin yang merupakan alat identical dengan River Bin
(Sumber : seabinproject.com, 2014)

Penggunaan alat River Bin ini akan sangat membantu dalam perawatan
lingkungan, khususnya dalam hal mengurangi permasalahan sampah pada sungai.
Penggunaan alat ini juga akan menghemat pengeluaran biaya pemeliharaan sungai
pemerintah kota Surabaya karena dengan alat ini tenaga manusia yang dibutuhkan
tidak terlalu banyak.

Pihak-pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan


Adapun pihak pihak yang dapat membantu dalam mengimplementasikan
gagasan River Bin sebagai solusi mengatasi permasalahan sampah yang terdapat pada
sungai adalah sebagai berikut :
1. Pemerintah
Pemerintah perlu memperhitungkan keseimbangan antara keselamatan, kondisi
sosial dan lingkungan, serta stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Secara spesifik tugas
beberapa departemen-departemen dapat dirinci sebagai berikut :
a. Kementrian Riset dan Teknologi
Berwenang dalam menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang
riset dan teknologi di Indonesia.
b. Kementrian Pekerjaan Umum
(Departemen PU) berwenang mengeluarkan kebijakan dalam pengadaan
ruang publik di Indonesia.

c. Kementrian Lingkungan Hidup


6

Berwenang dalam mengawasi dan mengeluarkan kebjakan mengenai


lingkungan hidup di Indonesia
2. Swasta
Peran swasta dalam gagasan ini adalah sebagai investor non pemerintah
serta sebagai sarana pengadaan barang yang notabene dapat membantu pendanaan
serta pengembangan alat River Bin.
3. Masyarakat
Masyarakat merupakan subjek yang secara langsung akan mendapatkan
dampak paling awal dan paling utama dari konsep ini. Dalam gagasan ini, masyarakat
yang terlibat adalah penduduk lokal Kota Surabaya.

Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan


Langkah-langkah strategis untuk mewujudkan gagasan River Bin adalah
sebagai berikut :
1.Tahap Konsepsi (tahun ke 1-2)
Pada tahapan ini merupakan tahap inisiasi pembuatan River Bin.
Dimana akan ditinjau dan dianalisa berbagai masalah mengenai aspek
dan dampak banyaknya sampah di sungai.
2. Tahap Pengondisian (tahun ke 3-5)
Pada tahapan ini dilakukan pendefenisian proyek secara rinci.
Serangkaian pendefenisiam mengenai pembuatan River Bin akan
dilakukan yang diantaranya (1) Jadwal kegiatan (2) Anggaran dana, (3)
Sistem pengendalian biaya
3. Tahap Implementasi (tahun ke 5-10)
Pada tahap ini gagasan River Bin akan di diemplementasi dimulai
dari : (1) Mengurus perizinan dan penelitian, (2) Pembuatan peralatan
River Bin, (3) dilakukan percobaan pengoperasian River Bin. Output
dari tahapan ini, gagasan River Bin dapat diemplementasikan di sungai
Kota Surabaya.
4. Tahap Operasional dan Perawatan (tahun ke 10-20)
Pada tahapan ini merupakan tahap operasional alat River Bin. Pada tahapan
ini dilakukan pemeliharaan serta perawatan alat untuk memantau
keefektifan dari alat River Bin. Keluaran dari tahapan ini adalah
7

berkurangnya sampah yang terdapat di sungai Kota Surabaya secara secara


bertahap sehingga diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan
sampah yang terdapat di sungai.

KESIMPULAN

Inti Gagasan
Pencemaran air sungai akibat tumpukan sampah yang menggenang di
aliran sungai Institut Teknologi Sepuluh Nopember dapat menimbulkan berbagai
macam persoalan. Berbagai cara dapat diterapkan untuk meminimalisir dampak
buruk akibat kondisi tersebut. Pembersihan area sungai secara berkala dapat
memperlancar aliran sungai sehingga saat musim hujan sungai dapat mengalir dan
menampung air lebih banyak sehingga tidak menyebabkan banjir. Serta
penyediaan tempat sampah yang cukup di sekitarnya dapat membantu
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Selain itu, inovasi berupa teknologi alat River Bin dapat juga berperan untuk
membantu membersihkan sampah di sungai agar semakin efisien.

Teknik Implementasi Gagasan


Gagasan River Bin ini untuk membantu dan mengoptimalkan kinerja
Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, gagasan ini perlu diimplementaskan
agar terciptanya lingkungan dan kondisi sungai yang bersih, indah, dan nyaman.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu upaya untuk mendukung
terimplementasinya gagasan ini. Adapun beberapa teknik implementasi gagasan
tersebut diantaranya, yaitu penyusunan masterplan kawasan, penerapan skema kerja
sama Pemerintah-Swasta untuk mendukung pembiayaan, pengelolaannya hingga
perbaikan peralatan, menghimpun dukungan dari masyarakat lokal yang terpengaruh
secara signifikan dari adanya gagasan ini, dan adanya evaluasi dan monitoring demi
perbaikan-perbaikan program yang telah dijalankan.

Prediksi Keberhasilan Gagasan


8

1. Secara teknologi, ide ini mempunyai kemungkinan berhasil diatas 90%,


karena dari pengimplementasian yang sudah terjadi di wilayah lain
terbukti sangat efektif, ramah lingkungan, dan hemat biaya
2. Secara administrasi, ada kemungkinan ide ini akan sulit terealisasi karena
terdapat kemungkinan penolakan atas ide ini karena terbatasnya dana dan
sulitnya prosedur permintaan dana.
3. Secara ekonomi, ide ini mungkin mendapat penolakan karena menurunkan
lapangan pekerjaan bagi petugas kebersihan menjadi lebih sedikit karena
sudah menggunakan sistem yang canggih.

DAFTAR PUSTAKA
9

Hartono, Rudi. 2008. Penanganan & Pengelolaan Sampah. Jakarta. Penebar


Swadaya.
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/2216/ diakses tanggal 12 Februari
2018
Arief, S. 2012. Ruang Bangun Alat Pembersih Sampah Pada Sungai. Yogyakarta.
http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/01/seabin-ember-jenius-penghisap-
sampah-dan-minyak-di-lautan
http://seabinproject.com/ diakses tanggal 13 April 2018

You might also like