Obat-obat off label

Aspirin, misoprostol, domperidon, sidenafil, metformin, siproheftadin, metoklorpramid, n

acetilsistein, ketotifen, levimasol, amitriptilin

Surat Pesanan
Apotek
Reguler : 2 rangkap (arsip, PBF)
Narkotik : 3 rangkap (arsip, PBF, Dinkes kota kabupaten)
Psikotropik : 3 rangkap (arsip, PBF, Dinkes kota kabupaten)
Prekursor : 3 rangkap (arsip, PBF, Dinkes kota kabupaten)

PBF / Industri
Reguler : 2 rangkap (arsip, PBF)
Narkotik : 3 rangkap (arsip, PBF, Dinkes kota kabupaten)
Psikotropik : 3 rangkap (arsip, PBF, Dinkes kota kabupaten)
Prekursor : 3 rangkap (arsip, PBF, Dinkes kota kabupaten)
- Kalau PBF cabang pesennya ke pusat jangan langsung SP
a. SP dari sarana pemesan harus terpisah dari pesanan obat lainnya.
b. Apotek/Rumah Sakit/Toko Obat Berizin yang tergabung di dalam satu grup harus
membuat SP masing-masing Apotek/Rumah Sakit/ Toko Obat Berizin sesuai kebutuhan.
c. Keabsahan SP meliputi keaslian SP, tanda tangan penanggung jawab yang mencantumkan
dengan nama lengkap dan nomor SIKA/SIPA/SIKTTK, nomor dan tanggal SP, dan kejelasan
identitas pemesan (antara lain nama dan alamat jelas, nomor telepon/faksimili, nomor ijin,
dan stempel);
d. Tujuan penggunaan untuk pengadaan rutin atau tender, jika untuk keperluan tender SP
harus sesuai dengan dokumen kontrak/Surat Perjanjian Kontrak (SPK);
e. Kewajaran jumlah, frekuensi pemesanan dan analisis trend pembelian dari pemesan;
f. Masa berlaku export licence dari exportir (untuk keperluan ekspor), jika ada.

Berita Pemusanahan
Reguler : 4 rangkap (arsip, dinkes kota, bbpom, dinkes provinsi), saksi 2 (petugas)
Narkotik : 4 rangkap (arsip, Dinkes provinsi, BPOM, kemenkes RI), saksi 2 orang (dinkes kab
kota dan atau bbpom, sarana)
Psikotropik : 4 rangkap (arsip, Dinkes provinsi, BPOM, kemenkes RI), saksi 2 orang (dinkes
kab kota dan atau bbpom, sarana)
Prekursor : 4 rangkap (arsip, Dinkes provinsi, BPOM, kemenkes RI), saksi 2 orang (dinkes kab
kota dan atau bbpom, saran)
Resep : 2 saksi (petugas apotek yang memiliki surat izin) dan 4 rangkap (arsip, dinkes
kab/kota, dinkes provinsi, balai POM)

PBF / Industri
Narkotik : 4 rangkap (arsip, Dinkes provinsi, BPOM, kemenkes RI), saksi 2 orang (dinkes
provinsi dan atau bbpom, sarana)
Psikotropik : 4 rangkap (arsip, Dinkes provinsi, BPOM, kemenkes RI), saksi 2 orang (dinkes
provinsi dan atau bbpom, sarana)
Prekursor : 4 rangkap (arsip, Dinkes provinsi, BPOM, kemenkes RI), saksi 2 orang (dinkes
provinsi dan atau bbpom, sarana)

Pelaporan Narkotik
Tanggal 10 setiap bulan

Industri & Instalasi Farmasi Pemerintah Pusat

Untuk Dirjen, tembusan kepala BPOM

PBF

Untuk Dinkes provinsi, tembusan kepala BBPOM atau kepala BPOM

Apotek & RS

Untuk Dinkes Kota Kab, tembusan BBPOM

Permintaan NPP
Sesuai yang ada di resep doang, resep dilampirkan