You are on page 1of 2

PRODUK YANG DIHASILKAN

Pada latar belakang telah disebutkan alasan-alasan mengapa kami memutuskan


untuk membuat produk dalam bentuk makanan, salah satunya adalah karena produk
makanan merupakan salah satu produk yang selalu mengalami perkembangan yang sangat
pesat sehingga sampai saat ini banyak sekali macam-macam makanan yang begitu
digemari oleh masyarakat. Salah satu makanan yang digandrungi oleh masyarakat Garut
saat ini khususnya remaja atau bahkan orang dewasa adalah bacil (bakso kecil) dan nugget
pisang. Kedua makanan tersebut saat ini sedang marak dijual di berbagai tempat dengan
berbagai jenis dan inovasi yang berbeda tergantung dari masing-masing penjualnya.

Bacil atau bakso kecil merupakan makanan yang berbahan dasar tepung terigu dan
tepung kanji. Sesuai namanya ukuran dari bacil ini lebih kecil dari bakso daging atau bakso
aci meskipun bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan bacil hampir sama dengan
bahan untuk pembuatan bakso aci yang biasa dijual di kedai-kedai mie bakso, selain itu
yang menjadi ciri khas dari bacil adalah kuah atau bumbunya. Tidak seperti bakso pada
umumnya yang bumbunya ditambahkan secara terpisah, bacil ini justru pembuatan bumbu
atau kuahnya dilakukan secara bersamaan sehingga memiliki cita rasa yang khas karena
bumbu/kuahnya menyerap dengan baik.

Bumbu atau kuah bacil di setiap penjual satu dan yang lainnya berbeda-beda
tergantung kreasi dan inovasi dari penjual itu sendiri. Bacil yang kami buat memiliki ciri
khas yaitu dengan penambahan daun jeruk agar mengimbangi rasa pedas selain itu juga
dapat ditambahkan perasan jeruk sesuai selera (untuk lebih jelasnya akan dibahas di proses
pembuatan). Selain itu bacil yang kami buat pun disajikan dengan toping berupa tahu
kering dan bujal atau toping lainnya sesuai selera. Bujal ini merupakan makanan yang
berbahan dasar tepung terigu dengan tambahan tahu coklat ditengahnya dibentuk
sedemikina rupa sehingga menyerupai bujal (pusar dalam bahasa Indonesia), nama
makanan ini mungkin terdengar aneh namun makanan ini merupakan makanan khas dari
Desa Citeureup yang sangat digemari oleh masyarakat sekitar.

Makanan kedua yang kami buat adalah nugget pisang. Sesuai namanya bahan dasar
dari makanan ini adalah pisang. Makanan tersebut saat ini seperti sedang menjadi sebuah
trend di Garut sehingga membuat kami memutuskan untuk membuat makanan ini. Nugget
pisang ini bisa dibilang cukup unik karena yang dikenal selama ini nugget itu selalu
berbahan dasar daging baik daging ayam ataupun daging sapi namun nugget pisang ini
dibuat berbahan dasar pisang dengan cara melapisi pisang tersebut dengan tepung roti atau
tepung panir lalu digoreng hingga berwarna kecoklatan sehingga seperti nugget pada

1
umumnya. Setelahnya nugget pisang ini biasanya diberi selai dengan berbagai macam
mulai dari selai rasa cokelat, strawberry, vanilla, greentea, tiramisu dan lain-lain.

Pembuatan Nugget Pisang

Bahan:

 Pisang kapas ½ kg
 Telur 2 butir
 Tepung roti/tepung panir ¼ kg
 Minyak goreng secukupnya
 Selai cokelat atau susu kental manis rasa cokelat.

Cara Pembuatan:

1. Siapkan pisang kapas yang tidak terlalu matang sebanyak ½ kg atau sesuai kebutuhan.
2. Kupaslah pisang, lalu potong pisang tersebut menjadi 4 bagian.
3. Siapkan 2 butir telur, lalu kocok telur tersebut.
4. Tuangkan tepung roti/tepung panir pada sebuah wadah.
5. Masukan pisang yang telah dipotong pada telur lalu masukan pada wadah yang berisi
tepung roti, lalu ulangi sekali lagi.
6. Panaskan minyak goreng secukupnya.
7. Goreng pisang yang telah dilapisi oleh tepung roti hingga berwarna kecoklatan.
8. Tuangkan selai cokelat atau susu kental manis rasa cokelat diatas nugget pisang yang
telah matang.

You might also like