You are on page 1of 2

NAMA : INDRA SARI

NIM : 70600116026

FASE XENOBIOTIK DI DALAM TUBUH


JAWABAN:
Xenobiotik merupakan senyawa kimia yang asing di dalam tubuh , seperti obat, zat
adiktif makanan dan polutan lingkungan. Ada lebih dari 200.000 jenis xenobiotik yang
terdentifikasi. Xenobiotik dimetabolisme dalam dua fase . pada fase pertama yang terlibat
adalah HIDROKSILASI Yang dikatalisis oleh berbagai enzim monooksigenase yang juga
dikenal sebagai sitikrom P450. Dalam fase dua, spesies yang terhidroksilasi akan terkonjugasi
dengan sejumlah senyawa hidrofilik seperti asam glukoronat, sulfat atau glutation.
Pengoperasian kombinasi kedua fase ini menyebabkan perubahan senyawa lipofilik menjadi
senyawa yang larut air sehingga dapat deeleminasi dalam tubuh.
Sitokrom P450 mengatalisi sejumlah reaksi yang menyisipkan satu atom oksigen yang
berasal dari molekul oksigen ke dalam substrat sehingga menghasilkan suatu produk
terhidroksilasi. NADPH dan NADPH-sitiokrom P450 reduktase terlibat dalam mekanisme reaksi
yang kompleks. Semua sitokrom P450 merupakan hemoprotein dan umumnya memiliki
spesifitas substrat yang luas, dengan bekerja pada banyak substrat eksogen serta endogen. Enzim
ini mewakili biokatalisator paling atsiri yang diketahui. Anggota 11 family sitokrom P450
ditemukan dalam jaringan tubuh manusia. Sitokrom P450 umumnya terdapat dalam reticulum
endoplasma sel dan khususnya banyak di jumpai di hati. Banyak jenis Sitokrom P450 yang dapat
diinduksi. Hal ini merupakan implikasi penting dalam fenomena seperti dalam reaksi obat.
Sitokrom P450 mitokondria juga terdapat dan terlibat dalam biosintesis kolestrol serta steroid.
Kelompok enzim tersebut menggunakan protein sulfur yang mengandung besi nonheme, yaitu
adrenodoksin, yang tidak diperlukan oleh isoform mikrosom. Kaena aktivitas katalitiknya,
sitokrom P450 memainkan peranan yang penting dalam berbagai reaksi pada sel terhadap
senyawa kimia dan dalam peeristiwa karsinogenesis kimiawi.
Reaksi fase dua dikatalisi oleh enzim seperti glukuroniltransferase, sulfotransferase dan
glutation S-tranferase dengan menggunakan masing-masing UDP-asam glukuronat, PAPS (
sulfat aktif ) dan glutation sebagai donor. Glutation bukan hanya memainkan peranan yang
penting dalam reaksi fase dua tetapi juga merupakan zat pereduksi intrasel dan terlibat dalam
proses pengangkutan asam amino tertentu ke dalam sel.
Xenobiotic dapat menghasilkan berbagai efek bioligik yang mencakup respon
farmakologik toxisitas reaksi imunologik dan kanker.

You might also like