You are on page 1of 64

KOMUNIKASI

INFORMASI
EDUKASI
Case Report
A 20 yr. female student suffering
from tonsilitis, seen by a doctor in a
600-bed hospital OPD. She obtained
a drug from the hospital pharmacy,
and took as instructed. She felt very
weak after taking the drug, 3 days
later she got severely comatose and
was admitted to the same hospital.
She took chlorpropamide 250 mg 4
times a day. The OPD doctor claimed
that he prescribed chloromycetine
4x250 mg daily for her tonsilitis.
The patient eventually died 2 weeks
after hospital admission.
GOOD DRUGS
can be

BADLY USED
DISKUSI
 Langkah menuju KIE
 Ketrampilan/knowledge yang dibutuhkan
 Metodanya?
 Apa yang harus disampaikan?
 Isyu Compliance, Adherence
 Siapa perlu KIE ?
 Pasien tidak taat?
Metodanya?
Kaitan KIE dengan Patient Safety
Kematian akibat Medical Error di R.S di
USA (IOM 99’)
120000

100000

80000

60000

40000

20000

0
Medication A IDS Kanker Kecelakaan Medical
Error Payudara Lalu-Lintas Error

• Medication Error di RS : 7.000


• AIDS : 16.516
• Kanker Payu Dara : 42.297
• Kecelakaan Lalu lintas : 43.458
• Medical Errors : 44.000-98.000
• Medication Errors di luar RS : puluhan ribu
MEDICAL ERROR

The failure
of a planned action to be completed as
intended
or
the use of a wrong plan
to achieve the aim
MEDICATION ERROR
Preventable event
that may cause
inappropriate medication use
or patient harm
Medication is in control of the
health care professional ,
patient, consumer
SOUND ALIKE
Suplemen PROZA PROZAC antidepresan
echinacea, vit C, Zn fluoxetine
Antikolesterol LESCHOL LESICHOL Essential
Fluvastatin lecithin, vitamin Phospholipids

Analgetik MEFINTER METIFER mecobalamin


As.mefenamat mecobalamin

Antiulcer LOSEC LASIX diuretika

antiemetik, CHLORPROMAZIN CHLORPROPAMID Antidiabet


antivertigo
antipsikotik
antihistamin DIPHENHYDRAMI DIMENHYDRINAT Antiemetik
NE antivertigo
Tall Man Lettering
Sound-a-like, Look-a-like (LASA)
penyebab 25% dari medication error

ChlorproMAZINE DiphenhydrAMINE
ChlorproPAMIDE DimenHYDRINATE
HydrALAZINE
HydrOXYzine
PredniSONE
PrednisoLONE
Kaitan KIE dengan Pelayanan
Farmasi
RANTAI PELAYANAN OBAT
1.Pabrik
5.Penerimaan
Instruksi Dr
Pemesanan
apotik
6.Penulisan Resep
2.Penerimaan
3.Penyimpanan 7.Status & Data
di gudang Pasien
Distribusi 4.Penyimpanan
di R.Racik 8. Screening Resep

MEDICATION ERROR 10.Penyiapan 9. Etiket


obat

11Pemanggilan pasien Keterangan


12.Penyerahan obat Screening resep :
COUNSELING OBAT 13Inform/Counseling •Administrasi
error
Pemahaman Ketaatan •Pharmaceutical
error
•Clinical error
HK 2002
Monitoring Outcome
KIE
bagian dari
Pharmaceutical Care
Counseling sebagai komponen
Pharmaceuticl Care
 The American Society of Health
System Pharmacists’ guidelines on
pharmacist-conducted patient
counseling state that:
 Pharmacist-conducted patient
counseling is a component of
pharmaceutical care and should be
aimed at improving therapeutic
outcomes by maximizing proper use of
medication
PHARMACEUTICAL CARE
PROCESS
DATA

PHARMACEUTICAL CARE
ASSESSMENT
PROCESS

DRP

DOKTER KONSELING
Kebutuhan dan hak konsumen
tentang informasi dalam
pelayanan kefarmasian
FAKTA

 Rata-rata ketidakpatuhan terapi obat


: 40%
 1/3: minum semua obat yang
diresepkan
 1/3: minum sebagian dari yang
diresepkan
 1/3 : tidak minum sama sekali
The NATIONAL BURDEN of
NONADHERENCE
 Kurang lebih 125.000 kematian pertahun
karena nonadherence, atau dua kali
jumlah kematian akibat kecelakaan mobil
 Hampir 11% pasien rawat inap dan 40%
pasien sakit di panti jompo, adalah akibat
nonadherence
 Biaya langsung maupun tidak langsung
akibat nonadherence mencapai $100
milyard per tahun di USA
Penyebab
non compliance, non adherence
Compliance dipengaruhi
KOMUNIKASI
 Komunikasi antar pasien-staf kesehatan
 Pendidikan, budaya dll
 Informasi
 Emosi
KEYAKINAN akan PENGOBATAN
 Pengalaman tentang pemakaian obat
 Efek samping
 Jumlah jenis obat
 Frekuensi pemakaian
 Lama terapi
 Simtom tidak ada/tidak terasa
 Kerumitan cara, aturan pakai
 Harga obat
Akibat
non compliance, non adherence
Pasien tidak taat
(non compliance)
 Kegagalan terapi
 Relaps
 Toksisitas
 Biaya yang tinggi
 Direct Medical Cost
 Direct non Medical Cost
 Indirect non Medical Cost
 Intangible Cost
 Opportunity Cost
Biaya akibat non compliance
Direct Medical Cost
 Obat-obatan Fee dokter
 Alat kesehatan Biaya rawat inap
 Test laboratorium dll

Direct non Medical Cost


 Transportasi, makan, mengurus keluarga

Indirect non Medical Cost


 Upah yang hilang akibat sakit, mengurus yang

sakit
Langkah menuju
KIE
Patient outcome

Pasien taat

Counceling

Komunikasi Farmasi Klinis Etika & Hukum

Farmakologi Toxikologi FarmakoTerapi dll

Farmakokinetik Farmakodinami
KETRAMPILAN/KNOWLEDGE
YANG DIBUTUHKAN
1. Problem solving skill
2. Komunikasi
3. Konseling/Edukasi
4. Patient Assessment
5. Farmasi Klinis: Farmakoterapi, Patofisiologi
dll
6. Penyakit dan progresnya, guidelines
7. Hukum dan etika
8. Pharmaceutical Care Plan
9. Interaksi dengan dokter, dll
10. Perilaku : peduli, komitmen, dll
Memahami Kebutuhan,
Keinginan & Pilihan Pasien
 Feeling about being ill (perasaan sebagai orang
sakit)
 Frustration
 Fear & Anxiety (takut dan cemas)
 Feelings of damage (perasaan rusak)
 Anger, dependency, guilt (marah, tergantung,
bersalah)
 Depression and loss of Self esteem (depresi,
hilang harga diri)
 Death & Dying
 Feeling about Taking medication
METODANYA?
Apa Metodanya?
 Three Prime Questions
 Final Verification
 Show and Tell

 “Open Ended Questions”


Three Prime Questions
 Bagaimanapenjelasan Dokter tentang
obat Anda?

 Bagaimana penjelasan Dokter tentang


cara pakai obat Anda?

 Bagaimanapenjelasan Dokter tentang


ekspektasi setelah minum /memakai
obat Anda?
Open Ended Question
 Pertanyaan yang tidak dapat dijawab
dengan ya atau tidak
 Tujuan pemakaian open ended question:
 Agar diskusi berlanjut
 Agar dapat digali informasi lebih dalam
Bagaimana penjelasan Dokter
tentang obat Anda?
Contoh:
 Prednison
 Aspirin
 Cholestyramin
 Phenytoin
 Codein
Bagaimana penjelasan Dokter
tentang obat Anda?
 Apa yang harus dilakukan
 Masalah & simtom apa yang ingin
dihilangkan?

 Tujuanterapi
 Perubahan lifestyle
Bagaimana penjelasan Dokter
tentang cara pakai obat
Anda?

Contoh:
 Allopurinol
 Prednison
Bagaimana penjelasan Dokter
tentang cara pakai obat
Anda?
 Berapa kali minum obat kata dokter ?
 Berapa banyak minum obat kata dokter?
 Berapa lama harus diminum?
 Apa kata dokter bila lupa satu dosis?
 Bagaimana menyimpan obat?
 Apa arti 3 x ?
 Dosis dan cara pakai
• Instruksi khusus
• Bila lupa minum
• Diet khusus
Bagaimana penjelasan Dokter
tentang expektasi setelah
minum /memakai obat Anda?
Contoh
 Obat anti TBC
 Allopurinol
 Furosemide
Final Verification
 Meminta pasien untuk mengulang
instruksi
 Untuk meyakinkan bahwa pesan tidak
ada yang terlewat
 Koreksi bila ada misinformasi
Show and Tell
 Untuk obat yang pernah dipakai
 Untuk memastikan pemahaman pasien
APA YANG HARUS
DISAMPAIKAN ?
YANG HARUS DISAMPAIKAN
 Nama dan kelas obat
 Cara makan /pakai obat
 Bagaimana bila lupa minum obat
 Lama terapi
 Alasan memakai obat, respons yang diharapkan, kapan
respons dirasakan
 Efek samping yang umum atau penting dan kapan dapat
terjadi
 Apa yang harus dimonitor pasien
 Tindakan yang harus dilakukan pasien bila respons
tidak terasa atau adanya efek samping
 Interaksi obat-obat, obat –makanan
 Penyimpanan
 Kapan harus diulang
Kenyataan:
 Denganhanya menganjurkan agar pasien
minum obatnya, atau hanya memberikan
informasi tentang obatnya,

 Tidakselalu menjamin pasien


akan mengikuti aturan
Isyu
Compliance, Adherence
Medication adherence
 Medication adherence :
 tingkat di mana perilaku pasien sesuai
dengan rekomendasi yang telah disepakati
bersama dengan staf kesehatan (World
Health Organization )
INTERAKSI FARMASIS-
PASIEN
 COMPLIANCE:
 Pasien mengikuti anjuran staf kesehatan
 Dasarnya: pendekatan dasar kepatuhan
 Bila ada ketidak patuhan kesalahan ada pada pasien

 ADHERENCE
 Sasaran pengobatan dinegosiasikan antara pasien dan staf
kesehatan
 Kegagalan kegagalan bersama.
 Otonomi pasien dihormati
 Dokter ahli dalam diagnosa, pengobatan, pasien ahli dalam
aktivitas sehari-hari, perilaku untuk kesembuhan, dapat
merupakan dukungan , juga hambatan.l
Non Adherence?
 Pasien tdk tahu bagaimana menjadi
adherence
 Pasien tidak tahu bagaimana memakai
obat
 Pasien tidak termotivasi (ambivalen)
 Efikasi
 Kegunaan
 Biaya
 Frekuensi dosis
 Sasaran terapi
Kapan Non Adherence beresiko
tinggi?
 Penyakit kronis
 Penyakit asimtomatik
 Penyakit yg progresif
 Regimen kompleks
 Biaya
 Efek samping
 Pengetahuan pasien kurang
SIAPA PERLU KIE ?
Kriteria Pemilihan Pasien
 Pasienbaru
 Resep baru untuk pasien lama.
 Perubahan
 Dosis obat,
 Konsentrasi obat,
 rute atau cara pakai obat bagi
pasien lama
Kriteria Pemilihan Pasien
 Memiliki 3 atau lebih masalah
 Memiliki 5 atau lebih obat
 Obat dengan index terapi sempit
 Teofilin, digoxin, fenitoin dll
 Obat dengan perhatian khusus
 Warfarin, steroid, obat antikanker
 Obat dengan cara pakai khusus
 Inhaler,Rotahaler dsb
 Kelompok pasien tertentu: geriatri,
pediatri
PASIEN TIDAK TAAT?
METODANYA?
Pasien tidak taat
 Probing questions
 Made sure not to judge
 Resolve the noncompliance
 Discuss it with physician
 Monitor the success of the resolution
of noncompliance
 Documented the intervention
DIAGRAM LANGKAH KONSELING

PASIEN YANG DIPILIH

PERKENALAN & PENJELASAN


TUJUAN KONSELING

Obat Bebas RESEP RAWAT JALAN RESEP RAWAT INAP

DITANGANI OLEH DISARANKAN KE RESEP


APOTEKER DOKTER BARU ULANG AWAL PULANG

OBAT NON OBAT PRIME QUESTIONS SHOW & TELL


TECHNIQUES TECHNIQUES

Membongkar EXPLORE & IDENTIFIKASI


‘fenomena gunung es’ MASALAH MINUM OBAT

KOMUNIKASI DENGAN EMPATI & RESPONS


(ACTIVE LISTENING)

VERIFIKASI AKHIR

KEMBANGKAN & FOLLOW UP


Fenomena Gunung Es
Istilah
 Compliance
 Noncompliance
 Self-Regulation
 Adherence
 Nonadherence
Cara Minum Obat
Sebelum makan Captopril Prt isi - 25%
Ciprofloksasin Peak conc 2jam
1 jam setelah Antasida Kerja 3 jam
makan Prt ksg kerja 1jam
30’ sblm makan Glipizide Antidiabetes
(sulfonilurea)
Suapan pertama Glibenklamid Antidiabetes
(sulfonilurea)
Pagi hari Furosemid Diuretik
Prednison Adrenalcortex act.
Malam hari Gol statin Pembentukan
cholesterol
ISSUES
 Obat bebas
 Kapan di rujuk ke dokter/kapan tdk perlu?
 Obat dengan resep dokter
 Alat kesehatan
 Obat yang harus dimonitor
 Fungsi hati
 Fungsi ginjal
 Fungsi penglihatan, pendengaran, dll
Obat perlu perhatian khusus
 Waktu memakai obat (cth)
 Sebelum/sesudah makan
 Pagi, malam
 Sebelum jam 9 pagi
 Periode: 5 hari, 6 bulan, seumur hidup
 Frekuensi: tiap hari, seminggu 2 x, 3 bulan sekali dll
 Syarat: segera setelah ada simtom, setelah tidak
terasa sakit dll

 Cara memakai obat


Obat perlu perhatian khusus
 Cara memakai obat (cth)
 Oral
• Harus /tidak boleh dikunyah
• Dengan cairan yang banyak
• Dalam keadaan duduk
• Tidak boleh terlentang selama 30 menit dll

 Topikal
 Parentral dll
 Dosis obat dll
Obat perlu perhatian khusus
 Dosis obat
 Tapered
 Berbeda untuk penyakit yang berbeda
 dll

 Dihindari untuk kelompok populasi


 Lansia
 Wanita hamil/menyusui
 Anak-anak
 Penyakit tertentu
I hear ; I forget
 I see; I remember
 I do; I understand
 China Proverb
PUSTAKA
 Johanna Duncan-Poitier, Important information regarding medication
error prevention and patient counseling, Current Issues in Pharmacy,
November 30, 2004
 ASHP, Medication Teaching Manual: The Guide to Patient Drug
Information, ASHP Inc. Bethesda, 1994
 Rantucci MJ, Pharmacist Talking with Patients: A Guide to Patient
Counseling, 1997
 Ministry of Health Singapore:Training for Trainers on Communication
Skills for Pharmacists and Pharmacy Staff , 1996
 Pharmacist-Patient Consultation Program, PPCP-Unit 1, An
interactive to verify Patient Understanding, National Healthcare
Operations
 In any case, it may well be a moot point. I'm convinced that
"compliance" (or "adherence" or whatever) doesn't exist as a unified
concept. Consider these four patients, all of whom are technically
noncompliant with treatment because each has missed a dose of
medication
* Patient #1 forgets the third dose of a medication she takes 4 times
a day
* Patient #2 refuses to take a medication because, in his delusional
world, the doctor is trying to murder him with poison pills
* Patient #3 discovers that the medication is dangerous if taken in
combination with another drug already prescribed for him
* Patient #4 runs out of medications because his pharmacy has
none of the prescribed medication in stock
For one concept, noncompliance, to fit even these four patients, let
alone multiple other possible cases, would make it so broad and
ambiguous as to make it meaningless.

You might also like