You are on page 1of 8

Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XII, No.

2 September 2016 211

PERANAN BAURAN HARGA TERHADAP PENINGKATAN


PENJUALAN ALAT KESEHATAN
Zakaria Ian Setiawan1, Rusdiansyah2
1Program Studi Sistem Informasi, STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Jl. Kramat Raya No. 25, Jakarta Pusat
zakariaiansetiawan@gmail.com
2Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI Jakarta

Jl. Kramat Raya No. 18, Jakarta Pusat


rusdiansyah.rds@bsi.ac.id

Abstract  Socio-economic changes in the current diterima atau tidaknya hipotesis, peneliti
era of globalization led to a challenge that can not menggunakan uji F dan T. Pengumpulan data
be avoided by the world of business in general and melalui penyebaran kuisioner terhadap 100
marketing in khususnya.Salah the efforts taken by responden dan teknik pengambilan sample
the company in increasing sales volume is a need menggunakan teknik non probability sampling.
for a marketing strategy supported by the Berdasarkan hasil analisis menyatakan adanya
orientation of the marketing mix that includes pengaruh antara peranan bauran harga terhadap
product, price, promotion and place. Of the four peningkatan penjualan alat kesehatan pada PT.
variables in the marketing mix which became one Faiz Sejahtera diantaranya produk, harga, tempat,
of the starting point is the price. Pricing aims to promosi.
boost sales in the marketing of goods and services,
and also compete in an effort to increase the Kata Kunci : Alat Kesehatan, Bauran Pemasaran,
volume of sales.Determine the effect of the role of Volume Penjualan.
the price mix towards increased sales of medical
equipment at PT Faiz Sejahtera. Tests using PENDAHULUAN
multiple linear regression analysis. As for
determining the admissibility of the hypothesis, Perubahan sosial ekonomi di era
researchers used F test and T. The data was globalisasi sekarang ini membuahkan tantangan
collected through questionnaires to 100 yang tidak dapat dihindarkan oleh dunia bisnis
respondents and sampling techniques using non- pada umumnya dan pemasaran pada khususnya.
probability sampling techniques. Based on the Tantangan yang dihadapi oleh manajemen
analysis suggested a role of influence between the pemasaran pada intinya untuk menciptakan
price mix towards increased sales of medical suatu organisasi pemasaran yang lebih baik, yaitu
equipment at PT.faiz Sejahtera including product, organisasi yang mempunyai efektifitas
price, place, promotion. tinggi.tantangan yang dihadapi oleh manajemen
pemasaran pada intinya untuk menciptakan
Intisari  Perubahan sosial ekonomi di era suatu organisasi pemasaran yang lebih baik, yaitu
globalisasi sekarang ini membuahkan tantangan organisasi yang mempunyai efektifitas tinggi.
yang tidak dapat dihindarkan oleh dunia bisnis Manajemen pemasaran harus mampu
pada umumnya dan pemasaran pada khususnya. menciptakan suatu pelayanan yang memuaskan
Salah satu upaya yang ditempuh oleh perusahaan kepada pelanggan dan dalam saat yang
dalam meningkatkan volume penjualan adalah bersamaan dapat pula bersaing secara efektif.
perlunya ditunjang strategi pemasaran melalui Persaingan yang makin kompetitif,
orientasi bauran pemasaran yang meliputi mengharuskan dari perusahaan mampu
produk, harga, promosi, dan tempat. Dari menerapkan strategi yang dapat
keempat variabel dalam bauran pemasaran mempertahankan dan mengembangkan
tersebut yang menjadi salah satu titik tolak perusahaannya. Keberhasilan suatu perusahaan
adalah harga. Penentuan harga bertujuan untuk dalam memasarkan produknya ditentukan oleh
mendorong penjualan dalam pemasaran suatu strategi yang disesuaikan dengan situasi dan
barang dan jasa, dan juga bersaing dalam usaha kondisi dari pasar sasarannya.
untuk meningkatkan volume penjualan.Penelitian Menurut Geraldy Tambajong (2013)
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh menjelaskan bahwa : Perusahaan dituntut untuk
peranan bauran harga terhadap peningkatan mampu menerapkan bauran pemasaran yang
penjualan alat kesehatan pada PT Faiz Sejahtera. lebih kompetitif yang mampu menganalisis
Pengujian menggunakan analisis regresi linier situasi, menentukan sasaran pemasaran yang
berganda. Sedangkan untuk menentukan tepat, seleksi dan analisis target pasar. Serta

ISSN 1978 – 1946 | Peranan Bauran Harga …


212 Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XII, No.2 September 2016

mampu merancang bauran pemasaran sehingga adalah konsumen PT Faiz Sejahtera untuk
mampu beradaptasi dengan dinamika bisnis yang melakukan pembelian produk.Sampel adalah
menuntut adanya suatu persaingan yang sebagian dari subjek penelitian yang akan
kompetitif sehingga mampu mencapai target digunakan sebagai dasar untuk melakukan
yang telah ditentukan perusahaan untuk analisis. Pengambilan sampel harus dilakukan
menentukan strategi ini ada hal yang perlu yaitu sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh
produk,harga,tempat dan promosi. sampel yang benar–benar dapat mewakili
Salah satu upaya yang ditempuh oleh populasi sebenarnya. Teknik pengambilan
perusahaan dalam meningkatkan volume sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus
penjualan adalah perlunya ditunjang strategi formula slovin (Taro Yamane dalam Nidjo
pemasaran melalui orientasi bauran pemasaran Sandjojo, 2014) yaitu:
yang meliputi produk, harga, promosi, dan
tempat. Dari keempat variabel dalam bauran n = …….(1)
pemasaran tersebut yang menjadi salah satu titik
tolak adalah harga. Penentuan harga bertujuan
untuk mendorong penjualan dalam pemasaran Dimana :
suatu barang dan jasa, dan juga bersaing dalam n = Ukuran Sample
usaha untuk meningkatkan volume penjualan. N= Ukuran Populasi
Hubungan antar variabel dalam penelitian ini E= Proses kelonggaran teknik dalam
memiliki hipotesis sebagai berikut: pengembalian sample yang masih dapat
Ho = Diduga tidak terdapat pengaruh positif untuk ditolerir atau diinginkan.
antara Berdasarkan data dari PT Faiz Sejahtera, hingga
variabelindependen(produk,harga,tempat,promo akhir Desember tahun 2015, tercatat vendor
si), terhadap peningkatan penjualan alat kepada PT Faiz Sejahtera sebanyak 131 vendor
kesehatan pada PT Faiz Sejahtera. yang melakukan transaksi pembelian. Maka
H1 = Diduga terdapat pengaruh positif antara jumlah sample untuk penelitian dengan margin of
variabel independen error sebesar 10% adalah :
(produk,harga,tempat,promosi),terhadap
peningkatan penjualan alat kesehatan pada PT
Faiz Sejahtera. = 99, 242
Jadi sample yang akan
BAHAN DAN METODE digunakan berjumlah 99, 242 buah
dibulatkan menjadi 100 kuisioner studi
Metode Pengumpulan Data, Populasi dan kasus di PT Faiz Sejahtera.
Sampel Penelitian
Metode pengumpulan data yang dilakukan Instrumen Penelitian
pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Instrumen penelitian adalah suatu alat
kuesioner dengan responden konsumen PT Faiz yang digunakan untuk mengukur fenomena alam
Sejahtera. Sedangkan metode pengumpulan maupun sosial yang diamati. Secara spesifik
sampel di lapangan menggunakan teknik semua fenomena ini disebut variabel penelitian
convenience sampling. Convenience sampling (Sugiyono, 2010). Keberhasilan penelitian banyak
adalah metode pengumpulan sampel ditentukan oleh instrument penelitian yang
nonprobability sampling yaitu dalam memilih digunakan. Sebab data yang diperlukan untuk
sampel, peneliti tidak mempunyai pertimbangan menjawab permasalahan yang diteliti diperoleh
lain kecuali berdasarkan kemudahan. Seseorang melalui instrument penelitian. Pernyataan
diambil sebagai sampel karena kebetulan orang tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh
itu ada di situ atau kebetulan dia mengenal orang Sudjana dan Ibrahim (2007) “Instrumen sebagai
tersebut. Oleh karena itu, ada beberapa penulis alat pengumpul data harus betul-betul dirancang
menggunakan istilah accidental sampling (tidak dan dibuat sedemikian rupa sehingga
disengaja) atau juga captive sample (man on the menghasilkan data empiris sebagaimana adanya”.
street). Jumlah populasi yang diteliti pada Adapun instrument penelitian yang
penelitian ini tidak diketahui sehingga terdapat digunakan dalam penelitian ini yang berfungsi
kebebasan untuk memilih sampel yang paling sebagai alat pengumpul data adalah kuesioner.
cepat dan murah. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis
Populasi adalah generalisasi yang terdiri yang digunakan untuk memperoleh data dari
atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas responden dalam arti laporan tentang
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik (Arikunto, 2006).
kesimpulannya.Populasi pada penelitian ini

ISSN 1978 – 1946 | Peranan Bauran Harga …


Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XII, No.2 September 2016 213

Sedangkan menurut Sudjana dan Ibrahim (2007), variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan
Menjelaskan bahwa: sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
Wawancara dan kuesioner sebagai alat instrument yang dapat berupa pertanyaan atau
pengumpul data digunakan untuk mendapakan pernyataan”.
informasi yang berkenaan dengan pendapat,
aspirasi, harapan, persepsi, keinginan, keyakinan, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
dan lain-lain dari individu/responden. Caranya,
melalui pernyataan-pernyataan yang sengaja Pengujian Kuesioner Pretest
diajukan kepada individu oleh peneliti. Apabila Pretest kuesioner dilakukan terhadap 100
pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang orang responden. Tujuan dilakukan pretest
diberikan dilakukan secara lisan, maka cara ini kuesioner adalah untuk mengidentifikasi dan
disebut wawancara. Bila pertanyaan yang mengatasi masalah yang mungkin dapat timbul
diajukan dan jawaban yang diberikan secara dalam pengolahan data sehingga kuesioner yang
tertulis, disebut kuesioner. Baik wawancara akan digunakan dalam penelitian merupakan
maupun kuesioner sama-sama perlu kuesioner yang lebih baik dan bebas eror.Adapun
dipersiapkan sejumlah pertanyaan yang dibuat pengujian pretest kuesioner meliputi dua hal,
peneliti. yaitu: uji reliabilitas dan uji validitas.
Diharapkan dengan kuesioner ini peneliti
dapat menggali banyak informasi dari subjek Uji Reliabilitas Dan Uji Validitas terhadap
yang berkaitan secara langsung dengan masalah Kuesioner Pretest
penelitian yang menjadi focus utama dalam Pendekatan yang dilakukan untuk menguji
penelitian ini. Kuesioner yang digunakan dalam apakah instrumen pertanyaan menunjukkan hasil
penelitian ini adalah kuesioner tertutup, dimana yang konsisten apabila dilakukan pengukuran
pertanyaan atau pernyataan telah memiliki secara berulang-ulang adalah dengan
alternative jawaban (option) yang tinggal dipilih menghitung koefisien alpha (Cronbach’s alpha)
oleh responden. Responden tidak bisa untuk setiap variabel yang diukur. Dengan nilai
memberikan jawaban atau respon lain kecuali koefisien alpha untuk pengukuran reliabilitas >
yang telah tersedia sebagai alternative jawaban. 0.70. Pengujian validitas dilakukan untuk
Arikunto dalam Utami (2010) menyebutkan mengetahui apakah instrumen pertanyaan yang
beberapa keuntungan teknik pengumpulan data digunakan benar-benar handal dan sahih untuk
dengan menggunakan kuesioner antara lain: digunakan sebagai alat ukur. seluruh variabel
1. Tidak memerlukan hadirnya peneliti dalam kepuasan nasabah menunjukkan indeks
2. Dapat dibagikan secara serentak kepada pearson correlation yang lebih dari 0,197. Dan
banyak responden untuk nilai Sig, untuk masing-masing variabel,
3. Dapat dijawab oleh responden menurut dapat diketahui bahwa antar instrumen dalam
kecepatannya masing-masing dan setiap variabel terdapat korelasi yang cukup
menurut waktu senggang responden signifikan < 0,05.
4. Dapat dibuat anonym sehingga
responden bebas, jujur, dan tidak merasa Analisa Data
malu-malu untuk menjawab Dijabarkan hasil dari analisis data yang
5. Dapat dibuat standar sehingga bagi diperoleh dari hasil kuesioner yang disebarkan
semua responden dapat diberi kepada 100 orang responden.
pertanyaan atau peryataan yang benar-
benar sama Karakteristik Responden
6. Waktu yang diperlukan relative singkat Responden Laki-laki lebih dominan dalam
dalam menghimpun data pengisian kuesioner yang berjumlah 84 orang,
7. Pengumpulan data akan lebih efisien sedangkan responden Perempuan hanya 16
ditinjau dari segi biaya, tenaga, dan orang. Yang artinya pada di PT Faiz Sejahtera Jl.
memudahkan dalam pengelolaannya. Prof.Dr. Hamka (Caplin) Ruko Bloosom larangan,
Tangerang Kota tersebut lebih banyak laki-laki
Skala yang digunakan dalam kuesioner ini atau dominan dari pada perempuan yang
adalah skala likert. Sugiyono (2010) menyatakan membeli di kantor tersebut. Karakteristik usia
“Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, berusia (20-30 Tahun) dengan persentase 45%
pendapat, dan presepsi seseorang atau dikarenakan usia ini adalah usia dimana
sekelompok orang tentang fenomena sosial.” mayoritas sudah bekerja dan minoritas
Fenomena sosial disini telah ditetapkan sebagai menyatakan bahwa usia (>50 Tahun) dengan
variabel penelitian. Lebih lanjut Sugiyono (2010) persentase 3% dikarenakan usia tersebut sudah
menjelaskan “Dengan skala likert, maka variabel mendekati usia pensiun atau sudah pensiun
yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator selain itu keterbatasan dalam kondisi fisik yang

ISSN 1978 – 1946 | Peranan Bauran Harga …


214 Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XII, No.2 September 2016

tidak memungkinkan untuk dapat membeli di PT Hasil Uji Validitas


Faiz Sejahtera.Karkteristik instansi mayoritas Pengujian validitas dilakukan untuk
responden 41 orang dengan (41%) adalah mengetahui apakah instrumen pertanyaan yang
instansi dari Puskesmas sedangkan minoritas digunakan benar-benar handal dan sahih untuk
pembeli berasal dari Bendaharawan Pemerintah digunakan sebagai alat ukur. Dalam penelitian ini,
yaitu 5 orang ( 6 % ). Kondisi tersebut dapat pengujian validitas dilakukan dengan cara
disimpulkan bahwa di PT Faiz Sejahtera Jl. analisis faktor dengan hasil sebagai berikut:
Prof.Dr. Hamka (Caplin) ruko Bloosom larangan,
Tangerang Kota memiliki kolega atau costomer Tabel 2. Hasil Pengujian Validitas
lebih banyak relasi dengan Puskesmas. Produk
Indikator Nilai Sig Keterangan
Hasil Penelitian
Korelasi
Hasil pretest menunjukan bahwa
(Pearson (2-
instrumen pertanyaan valid dan reliabel. Maka
Corellation) tailed)
untuk selanjutnya peneliti menambah data
P1 0,687 0 Valid
kuisioner sebanyak 100 kuisioner untuk
mengukur validitas dan reliabitasnya P2 0,71 0 Valid
P3 0,725 0 Valid
Hasil Analisis Uji Reliabilitas
Pendekatan yang dilakukan untuk menguji P4 0,702 0 Valid
apakah instrumen pertanyaan menunjukkan hasil P5 0,634 0 Valid
yang konsisten apabila dilakukan pengukuran
secara berulang-ulang adalah dengan P6 0,379 0 Valid
menghitung koefisien alpha (Cronbach’s alpha) P7 0,402 0 Valid
untuk setiap variabel yang diukur. Pengujian
reliabilitas dari penelitian menunjukkan hasil
sebagai berikut: Tabel.3. Hasil Uji Validitas Harga

Tabel 1. Hasil Pengujian Reliabilitas Harga


Nilai
Cronbach’s Sig
Variabel Batasan Keterangan Korelasi
Alpha Indikator Keterangan
(Pearson (2-
Produk 0,714 0,70 Reliabel Corellation) tailed)
Harga H1 0,749 0 Valid
0,818 0,70 Reliabel
H2 0,782 0 Valid
Tempat H3 0,831 0 Valid
0,764 0,70 Reliabel
H4 0,66 0 Valid
Promosi H5 0,666 0 Valid
0,824 0,70 Reliabel
H6 0,654 0 Valid
Sumber: data diolah dari hasil penelitian (2015)
Sumber: data diolah dari hasil penelitian
Berdasarkan hasil perhitungan SPSS
Tabel.4. Hasil Uji Validitas Tempat
diatas, semua nilai Cronbach’s Alpha lebih besar
dari standart yang telah ditentukan yaitu (>0.70)
oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Tempat
instrumen penelitian raliabilitas. Berdasarkan Nilai
Sig
hasil uji reliabilitas diatas dapat dilihat Korelasi
Indikator Keterangan
Cronbach’s Alpha variabel Produk 0,714 , harga (Pearson (2-
0,818 , tempat 0,764 dan promosi 0,824 Corellation) tailed)
menunjukan semua reliabel yakni cronbach’s T1 0,701 0 Valid
alpha >0,70. Jadi dapat disimpulkan bahwa T2 0,682 0 Valid
indikator atau kuesioner yang digunakan pada T3 0,673 0 Valid
setiap variabel dinyatakan handal atau dapat
T4 0,701 0 Valid
dipercaya sebagai alat ukur variabel.
T5 0,683 0 Valid
T6 0,594 0 Valid

ISSN 1978 – 1946 | Peranan Bauran Harga …


Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XII, No.2 September 2016 215

Tabel.5.Hasil Uji Validitas Promosi Tabel 6. Hasil Uji Multikolinearitas

Promosi Collinearity Statistics


Nilai Korelasi Sig
Keteran
Indikator (Pearson (2- Tolerance VIF
gan
Corellation) tailed)
PR1 0,53 0 Valid
0,779 1,284
PR2 0,691 0 Valid
PR3 0,761 0 Valid
0,800 1,250
PR4 0,644 0 Valid
PR5 0,721 0 Valid
PR6 0,708 0 Valid 0,970 1,031
PR7 0,672 0 Valid
PR8 0,623 0 Valid
Sumber: Data diolah dari hasil penelitian (2015)
Tabel diatas menunjukan bahwa seluruh
variabel dalam Produk,Harga,Tempat,Promosi Berdasarkan hasil pengolahan SPSS pada tabel 6
menunjukkan indeks pearson correlation yang dapat diketahui bahwa variabel layanan dan nilai
lebih dari < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan nasabah memiliki nilai VIF lebih dari 10 dengan
semua variabel dinyatakan valid. demikian dapat disimpulkan bahwa dua variabel
ini terdapat multikolinearitas antar variabel
Hasil Uji Normalitas independen yang lain. Sedangkan untuk variabel
Statistik diskriptif digunakan untuk produk memiliki nilai VIF yang tidak melebihi 10
memberikan gambaran atau deskriptif mengenai dapat diartikan bahwa variabel ini tidak terdapat
variabel-variabel yang diteliti. Uji statistik multikolinearitas antar variabel independen
deskriptif mencakup nilai minimum, maksimum, dalam model regresi pada penelitian ini.
rata-rata dan standar deviasi dari penelitian.
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dalam penelitian
ini dilakukan dengan melihat grafik scatterplot
antara nilai prediksi variabel independen ZPRED
dengan residualnya DEPENDENT dengan hasil
sebagai berikut :

Gambar 1. Grafik normal probability plot

Dengan melihat grafik normal plot pada


gambar dapat disimpulkan bahwa data data
menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal. Oleh karena itu, model
regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

Hasil Uji Multikolinearitas


Hasil uji multikoloniearitas ditunjukan Gambar 2. Grafik Scatterplot
dengan tabel berikut:

ISSN 1978 – 1946 | Peranan Bauran Harga …


216 Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XII, No.2 September 2016

ANOVAa Hasil Uji Simultan (Uji F)


Model Sum of Squares Df Mean F Sig. Tabel 8. Hasil Uji Simultan (Uji F)
Square
496,458 3 165,48616,864 ,000b
Regressi Model Unstandardized Coefficients
on B Std. Error
1 ((Constant) 10,218 3,982
Residua 942,052 96 9,813 PT ,316 ,085
1
l HT ,395 ,107
Total 1438,510 99 TT ,195 ,112
a. Dependent Variable: PRT
b. Predictors: (Constant), TT, HT, PT Berdasarkan tabel 8 dapat diketahui
bahwa nilai F hitung diperoleh sebesar 16,864
Dari gambar 2 diatas dapat dilihat bahwa dengan tingkat signifikansi 0,000 sedangkan
data menyebar diatas dan dibawah titik nol pada pada F tabel dengan signifikansi diketahui df 1 (
sumbu y dengan demikian dapat disimpulkan jumlah variabel-1) atau 4-1=3, dan df 3 (n-k-1)
bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. atau 100-3=97, (n adalah jumlah sample dan k
adalah jumlah variabel independen) diperoleh
Analisis Regresi angka sebesar 2,70.Berdasarkan kriteria uji F
Dalam hasil uji regresi berganda diperoleh yang telah ditentukan, oleh karena itu F hitung >
koefisien regresi, nilai t hitung dan tingkat dari F tabel (16,864 > 2,70) dan tingkat
signifikansi sebagaimana ditampilkan pada tabel signifikansi <0,05 (0,000<0,05) maka keputusan
berikut: yang diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima.
Dengakn kata lain bahwa persamaan regresi yang
terbentuk dari variabel produk, harga dan
Tabel 7. Hasil Uji Analisis Regresi Berganda tempat , sebagai variabel independen secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
Model Unstandardiz Standar t Sig. promosi (Y) sebagai variabel dependen.
ed dized
Coefficients Coeffici Hasil Uji Parsial (uji t)
ents
B Std. Error Beta Tabel 9. Hasil Uji Parsial (uji t)
(Const 10,218 3,982 2,566 ,012
ant) Model Unstandardized Coefficients
1 PT ,316 ,085 ,349 3,728 ,000 B Std. Error
HT ,395 ,107 ,341 3,693 ,000 ((Constant 10,218 3,982
TT ,195 ,112 ,146 1,743 ,084 )
1 PT ,316 ,085
Sumber : data diolah dari hasil penelitian (2015) HT ,395 ,107
TT ,195 ,112
Hasil analisis uji t adalah sebagai berikut :
Dari hasil tersebut persamaan regresi yang
H1 : Produk berpengaruh terhadap
diperoleh adalah sebagai berikut:
promosi. Dari hasil uji t diketahui bahwa
Y=10,218+0,316 X1+0,395 X2+ 0,195 X3 +e
signifiansi 3,728 lebih dari 0.05 maka Ho
diterima. Yang berarti terdapat pengaruh yang
signifikan antara produk terhadap promosi
H2 : Harga berpengaruh positif terhadap
promosi. Dari hasil uji t diketahui bahwa
signifikansi 0.3693 lebih kecil dari 0.05 maka Ho
ditolak. Yang berarti terdapat pengaruh yang
signifikan antara harga terhadap promosi
H3 :Tempat berpengaruh negatif terhadap
promosi. Dari hasil uji t diketahui bahwa
signifikasi 1,743 lebih besar dari 0.05 maka Ho

ISSN 1978 – 1946 | Peranan Bauran Harga …


Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XII, No.2 September 2016 217

diterima. Yang berarti terdapat tidak pengaruh Berdasarkan tabel 10 variabel tempat memiliki
yang signifikan antara temat terhadap promosi. nilai signifikan sebesar 0,084 nilai ini >0,05. Hasil
t hitung menunjukan t hitung 1,031 < t tabel
Tabel 10. Hasil Uji Koefisien Determinasi 1.98498. maka keputusan yang diambil adalah
Ho1 diterima dan Ha1 ditolak. Sehingga dapat
Model Summaryb disimpulkan bahwa tempat tidak berpengaruh
Model R R Square Adjusted Std. Error of the secara signifikan terhadap promosi.
R Square Estimate
KESIMPULAN
1 ,587a ,345 ,325 3,1326
a. Predictors: (Constant), TT, HT, PT Berdasarkan hasil analisis dan hasil
b. Dependent Variable: PRT pembahasan pada bab empat sebelumnya
mengenai Peranan Bauran Harga Terhadap
Berdasarkan tabel 10 diatas besarnya Adjusted Peningkatan Penjualan Alat Kesehatan Pada PT.
(R2) adalah 0,325 hal ini berarti 32,5 % variabel Faiz Sejahtera. Maka dapat disimpulkan sebagai
dependen promosi dapat dijelaskan oleh variabel berikut:
independen yang meliputi produk, harga, dan a. Produk berpengaruh secara signifikan
tempat sedangkan sisanya 67,5 % dijelaskan oleh terhadap promosi penjualan pada PT. Faiz
variabel lainnya. Nilai Standar error of tehe Sejahtera karena semakin baik produknya
estimate yang diperoleh 3,1326. Dimana semakin maka semakin besar pula promosinya untuk
kecil nilai Standar error of tehe estimate akan menjual produknya.
membuat model regresi semakin tepat dalam b. Harga berpengaruh secara signifikan terhadap
memperediksi variabel dependen. promosi pada PT. Faiz Sejahtera karena harga
dapat meningkatkan promosi dalam
Interpretasi Hasil memenuhi penjualan.
Berdasarkan pengujian regresi linier c. Tempat tidak berpengaruh secara signifikan
berganda sebagaimana telah dijabarkan terhadap promosi penjualan yang dilakukan
sebelumnya, interpretasi hasil disajikan sebagai oleh PT. Faiz Sejahtera.
berikut: d. Secara simultan ( uji F ) produksi, harga dan
tempat berpengaruh terhadap promosi
Pengaruh Produk Terhadap Promosi penjualan pada Kantor PT. Faiz Sejahtera.
Ho1 = Produk berpengaruh tidak secara
signifikan terhadap promosi. Berdasarkan hasil analisis dan
Ha1 = Produk berpengaruh secara signifikan pembahasan yang telah dijelaskan dan
terhadap promosi. kesimpulan yang telah dijabarkan sebelumnya,
Berdasarkan tabel 10 variabel produk memiliki maka penulis memberikan saran yang akan
nilai signifikan sebesar 0,000 nilai ini <0,05. Hasil dijadikan masukan dan bahan pertimbangan bagi
t hitung menunjukan t hitung 3,728 > t tabel pihak – pihak yang berkepentingan sebagi
1.98498. maka keputusan yang diambil adalah berikut:
Ho1 ditolak dan Ha1 diterima. Sehingga dapat 1. PT. Faiz Sejahtera
disimpulkan bahwa produk berpengaruh secara PT. Faiz Sejahtera sebaiknya meningkatkan
signifikan terhadap promosi. kegiatan pameran lebih baik diandakan
setahun dua kali untuk memperkenalkan
Pengaruh Harga Terhadap Promosi produk-produk yang terbaik untuk penjulan
Ho1 = harga tidak berpengaruh secara yang dapat menambah tingkat penjulan.
signifikan terhadap harga Ha1=harga Dengan demikian diharapkan mampu
berpengaruh secara signifikan terhadap harga. meningkatkan penjualan.
Berdasarkan tabel 10 variabel harga memilviki 2. Costommer
nilai signifikan sebesar 0,000 nilai ini <0,05. Hasil Diharapkan costommer agar lebih melihat
t hitung menunjukan t hitung 3,693 > t tabel tentang promosi itu sendiri yang dilakukan
1.98498. maka keputusan yang diambil adalah PT. Faiz Sejahtera, yang mana untuk
Ho1 ditolak dan Ha1 diterima. Sehingga dapat kepentingan bersama sehingga costomer
disimpulkan bahwa harga berpengaruh secara diharapkan agar lebih meningkatkan
signifikan terhadap promosi. pembelian.
3. Akademisi
Pengaruh Tempat Terhadap Promosi Mengingat adanya keterbatasan waktu dan
Ho1= tempat tidak berpengaruh secarasignifikan tempat dalam penelitian ini, maka untuk
terhadap promosi. peneliti selanjutnya diharapkan melakukan
Ha1= tempat berpengaruh secara signifikan penelitian ditempat yang berbeda dan
terhadap promosi.

ISSN 1978 – 1946 | Peranan Bauran Harga …


218 Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. XII, No.2 September 2016

menambah variabel independen. Hal ini BIODATA PENULIS


bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh variabel independen terhadap Zakaria Ian Setiawan. Mahasiswa STMIK Nusa
promosi. Mandiri Program Studi Sistem Informasi.

REFERENSI Rusdiansyah, M.Kom,


Menyelesaikan program
Amstrong, Gary dan Kotler, Philip. Dasar-dasar
Pasca Sarjananya pada Pasca
Pemasaran. Jilid 1, Alih Bahasa Alexander
Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Sarjana STMIK Nusa Mandiri
PenerbitPrenhalindo.2002. menjadi Staff Pengajar di
Aria kusuma Syamsu. 2014. Peranan Promosi STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Terhadap Peningkatan Volume Penjualan dan AMIK BSI Jakarta, aktif
PT Nusantara Surya Sakti mengajar sampai saat ini dan
Bululawang.Malang:Jurnal Administrasi selalu membantu mahasiswa dalam melakukan
Bisnis Vol:16 No.1 November 2014.
penelitian dan Membimbing mahasiswa Skripsi.
Bagian Administrasi. 2015. Struktur Organisasi.
Tangerang: PT Faiz Sejahtera.
Djamaludin Karim, Jantje L.Sepang dan Bode
lumanauw. 2014. Marketing Nix
pengaruhnya Terhadap Volume Penjualan
Pada PT Manado Sejati Perkasa
Group.Sulawesi Utara: Jurnal Emba
Falkutas Ekonomi dan Bisnis Vol 2, No 1.
Maret 2014: 421-430.
Hendra, Saputra. 2008. Pengertian Pemasaran.
Jakarta.
Imam Ghozali.2011.Aplikasi Analisis Multivariate
Dengan Program SPSS.Semarang:Penerbit
Universitas Diponogero.
Kotler, Philip dan Amstrong. 2006. Manajemen
Pemasaran Jilid 1 Edisi kedua belas. Jakarta:
Indeks.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009.
Manajemen Pemasaran Jilid 1, Edisi kedua
belas, Alih Bahasa oleh Benyamin Molan.
Jakarta: PT. Indeks.
Sandjojo,Nidjo.2014.Metode Analisis Jalur dan
Aplikasinya,edisi revisi :Falkutas Ilmu
Komputer.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: Alfabeta.
Tambajong, Geraldy. 2013. Bauran Pemasaran
Pengaruhnya Terhadap Penjualan Sepeda
Motor Yamaha Di PT Sarana Niaga Megah
Kerta Manado. ISSN: 2303-1174. Manado :
Jurnal Emba fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan Manajemen Vol:1 No 3. September
2013: 1291-1301.

ISSN 1978 – 1946 | Peranan Bauran Harga …

You might also like