Variasi Laju Alir Air Panas

1. Data Pengamatan
Laju Alir Laju Alir Suhu Aliran Suhu Aliran Suhu Aliran Suhu Aliran
Waktu
Air Panas Air Dingin Panas Panas Dingin Masuk Dingin
(Menit)
(L/h) (L/h) Masuk (°C) Keluar (°C) (°C) Keluar (°C)
0 76 44 25 36
2 74 42 25 36
4 77 43 25 38
100 300
6 76 43 25 38
8 77 44 25 38
10 77 44 25 39
0 75 53 25 43
2 74 50 25 42
4 72 50 25 42
200 300
6 72 50 25 41
8 71 49 25 41
10 71 49 25 41
0 81 57 25 46
2 79 57 25 46
4 77 56 25 45
300 300
6 76 53 25 45
8 74 54 25 43
10 73 53 25 43
0 72 55 25 44
2 71 55 25 44
4 70 64 25 46
400 300
6 71 66 25 44
8 72 68 25 42
10 76 59 25 41
0 74 61 25 46
2 73 60 25 46
4 70 57 25 45
500 300
6 70 58 25 45
8 69 57 25 44
10 67 55 25 44

Suhu Aliran Suhu Aliran Suhu Aliran Suhu Aliran

Laju Alir Air Laju Alir Air Waktu
Panas Panas Keluar Dingin Masuk Dingin Keluar
Panas (L/h) Dingin (L/h) (menit)
Masuk (°C) (°C) (°C) (°C)
2 67 60 25 40
4 67 60 25 40
300 100 6 68 63 25 40
8 69 63 25 44
10 70 64 25 44
 2 70 55 25 44,5
4 70 55 25 44,5
300 200 6 70 55 25 44,5
8 70 55 25 45
10 69 55 25 45
2 67 50 25 42
4 67 50 25 41
300 300 6 67 50 25 41
8 66 50 25 40
10 66 50 25 40
2 64 47 25 38
4 63 45 25 38
300 400 6 63 45 24 37
8 62 45 24 37
10 62 45 24,5 37,5
2 60 43 25 36
4 60 43 24 36
300 500 6 60 42 24 36
8 59 42 24 36
10 49 42 24,5 36

2. Data Pengamatan Diambil dari Data Terakir Pengamatan

Laju Alir Laju Alir Suhu Aliran Suhu Aliran Suhu Aliran Suhu Aliran
Air Panas Air Dingin Panas Masuk Panas Keluar Dingin Masuk Dingin
(L/h) (L/h) (°C) (°C) (°C) Keluar (°C)
100 300 77 44 25 39
200 300 71 49 25 41
300 300 73 53 25 43
400 300 76 59 25 41
500 300 67 55 25 44
300 100 70 64 25 44
300 200 69 55 25 45
300 300 66 50 25 40
300 400 62 45 24,5 37,5
300 500 49 42 24,5 36

Data air pada temperatur 25ºC dari literatur :

 𝜌 = 1000 kg/m3
 Cp = 4,2 Kj/kg.K

Data air pada temperatur 70ºC dari literatur :

 𝜌 = 977,4 kg/m3
 Cp = 4,19 Kj/kg.K
 (Sumber : Geankoplis, C.J.1993. “Transpory Process and Unit Operation (3rd ed).
New Jersey Prentice Hall.)
 Luas penampang aliran (A)
Menggunakan basis yaitu : 1 m3

3. Kalibrasi Laju Alir

Aliran air panas Aliran air dingin

Nilai pada Nilai yang Nilai pada Nilai yang
rotameter sebenarnya rotameter sebenarnya
(L/jam) (L/jam) (L/jam) (L/jam)
100 111,6 100 92,88
200 185,7 200 187,11
300 308,2 300 267,5
400 387,7 400 352,94
500 511,2 500 491,8

KURVA KALIBRASI LAJU ALIR AIR

PANAS
600
NILAI LAJU ALIR SEBENARNYA (L/H)

500
400
300
200
y = 1.0012x + 0.52
100 R² = 0.9933
0
0 100 200 300 400 500 600
NILAI LAJU ALIR PADA ROTAMETER (L/H)

KURVA KALIBRASI LAJU ALIR AIR

DINGIN
600
NILAI LAJU ALIR SEBENARNYA (L/H)

500 y = 0.9637x - 10.655

R² = 0.9883
400
300
200
100
0
0 100 200 300 400 500 600
NILAI LAJU ALIR PADA ROTAMETER (L/H)
 4. Mencari Laju Alir Massa
Laju alir massa = Laju alir volumetrik x massa jenis
Konversi laju alir volumetrik (L/jam)  (m3/detik)
Contoh perhitungan :
Laju alir air panas = 111,6 L/jam

𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟 0,001 𝑚³ 1 𝑗𝑎𝑚

Laju alir air panas = 111,6 𝑗𝑎𝑚 𝑥 𝑥
1 𝐿𝑖𝑡𝑒𝑟 3600 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

Laju alir air panas = 3,1 x 10-5 m3 / detik

Laju alir air panas Laju alir air panas Laju alir air dingin Laju alir air dingin
(L/jam) (m3/detik) (L/jam) (m3/detik)
111,6 3,1 x 10-5 92,88 2,58 x 10-5
185,7 5,16 x 10-5 187,11 5,2 x 10-5
308,2 8,56 x 10-5 267,5 7,43 x 10-5
387,7 1,08 x 10-4 352,94 9,8 x 10-5
511,2 1,42 x 10-4 491,8 1,37 x 10-4

Laju alir massa = Laju alir volumetrik x massa jenis

Contoh perhitungan :
o Laju alir massa air panas :
𝑚³ 𝑘𝑔
Laju alir massa (m) = 3,1 x 10-5𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘x 977,4 𝑚³
Laju alir massa (m) = 0,030 kg/detik
o Laju alir massa air dingin :
𝑚³ 𝑘𝑔
Laju alir massa (m) = 2,58 x 10-5𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘x 1000 𝑚³
Laju alir massa (m) = 0,0258 kg/detik

Laju alir air panas Laju alir air panas Laju alir air dingin Laju alir air dingin
(m3/detik) (kg/detik) (m3/detik) (kg/detik)
3,1 x 10-5 0,030 2,58 x 10-5 0,0258
5,16 x 10-5 0,050 5,2 x 10-5 0,052
8,56 x 10-5 0,084 7,43 x 10-5 0,0743
1,08 x 10-4 0,105 9,8 x 10-5 0,098
1,42 x 10-4 0,139 1,37 x 10-4 0,137

5. Menentukan Nilai ΔT1 dan ΔT2

Contoh perhitungan :
ΔT1 = Thin - Thout ΔT2= TCout– TCin
ΔT1 = 77 - 44 ΔT2= 39 - 25
ΔT1 = 33 ΔT2 = 14

Thin (ºC) Thout (ºC) ΔT1 (ºC) TCin (ºC) TCout (ºC) ΔT2 (ºC)
77 44 33 25 39 14
71 49 22 25 41 16
 73 53 20 25 43 18
76 59 17 25 41 16
67 55 12 25 44 19
70 64 6 25 44 19
69 55 14 25 45 20
66 50 16 25 40 15
62 45 17 24,5 37,5 13
49 42 7 24,5 36 11,5
untuk satuan ΔT(ºC = K) karena selisih
6. Menghitung Nilai ∆TLMTD

∆𝑇1− ∆𝑇2
ΔTlmtd = ∆𝑇1
ln
∆𝑇2
Contoh perhitungan :
∆𝑇1− ∆𝑇2
ΔTlmtd = ∆𝑇1
ln
∆𝑇2

33 − 14
ΔTlmtd = 33
ln
14

19
ΔTlmtd = 0,857

ΔTlmtd = 22,17

ΔT1 (ºC) ΔT2 (ºC) ΔTlmtd (ºC)

33 14 22,16
22 16 18,84
20 18 18,98
17 16 16,49
12 19 15,23
6 19 11,28
14 20 16,82
16 15 15,50
17 13 14,91
7 11,5 9,61
untuk satuan ΔT(ºC = K) karena selisih

7. Menghitung Nilai Q1 dan Q2

Contoh perhitungan :
Q1 = m1 . Cp1 . ΔT1
Q1 = 0,030 x 4,19 x 33
Q1 = 4,15 kJ/s

Q2 = m2 . Cp2 . ΔT2
Q2 = 0,0258 x 4,2 x 14
Q2 = 1,52 kJ/s
 Massa air Massa air
ΔT1 Q1 ΔT2 Q2
panas dingin
(ºC) (Kwatt) (ºC) (Kwatt)
(Kg/detik) (Kg/detik)

33 0,0300 4,1481 14 0,0833 4,9000

22 0,0500 4,6090 16 0,0833 5,6000
20 0,0840 7,0392 18 0,0833 6,3000
17 0,1050 7,4792 16 0,0833 5,6000
12 0,1390 6,9889 19 0,0833 6,6500
6 0,0831 2,0896 19 0,0258 2,0588
14 0,0831 4,8758 20 0,0520 4,3680
16 0,0831 5,5724 15 0,0743 4,6809
17 0,0831 5,9206 13 0,0980 5,3508
7 0,0831 2,4379 11,5 0,1370 6,6171

8. Menghitung Nilai Efisiensi Kalor yang Dipertukarkan (𝜼)

𝑄₂
𝜂= x 100%
𝑄₁
Contoh perhitungan :
𝑄₂
𝜂= x 100%
𝑄₁

4,9
𝜂= x 100%
4,15

𝜂 = 118 %

Q1 Q2 Efisiensi
(Kwatt) (Kwatt) (%)

4,1481 4,9000 118,1259

4,6090 5,6000 121,5009
7,0392 6,3000 89,49845
7,4792 5,6000 74,87452
6,9889 6,6500 95,15023
2,0896 2,0588 98,5262
4,8758 4,3680 89,58495
5,5724 4,6809 84,00204
5,9206 5,3508 90,3754
2,4379 6,6171 271,4251
9. Menghitung Nilai Koefisien Perpindahan Panas Keseluruhan (U)
𝑄
U = 𝐴 𝑥 ∆𝑇𝑙𝑚𝑡𝑑
U pada Q1
Contoh perhitungan :
𝑄
U = 𝐴 𝑥 ∆𝑇𝑙𝑚𝑡𝑑

4148,1
U = 1 𝑥 22,16

U = 187,2 w/m2 . K

U pada Q2
Contoh perhitungan :
𝑄
U = 𝐴 𝑥 ∆𝑇𝑙𝑚𝑡𝑑

4900
U = 1 𝑥 22,16

U = 221,12 w/m2 . K

Q1 Q2 ΔTlmtd U untuk
U untuk Q1
(Kwatt) (Kwatt) (ºC) Q2
4,1481 4,9000 22,16 187,19 221,12
4,6090 5,6000 18,84 244,64 297,24
7,0392 6,3000 18,98 370,87 331,93
7,4792 5,6000 16,49 453,56 339,60
6,9889 6,6500 15,23 458,89 436,64
2,0896 2,0588 11,28 185,25 182,52
4,8758 4,3680 16,82 289,88 259,69
5,5724 4,6809 15,5 359,51 301,99
5,9206 5,3508 14,91 397,09 358,87
2,4379 6,6171 9,61 253,68 688,56
10. Hasil Pengamatan

Kurva U Vs Q1
500.00
450.00
400.00
U (Watt / m² K)

350.00
300.00
250.00
200.00
150.00
100.00
50.00
0.00
0.0000 1.0000 2.0000 3.0000 4.0000 5.0000 6.0000 7.0000 8.0000
Q (Kwatt)

Variasi Laju Alir Air Panas Variasi Laju Alir Air DIngin

Gambar 1. Kurva U terhadap Q untuk aliran panas pada variasi laju alir air panas

Kurva U Vs Q2
800.00
700.00
600.00
U (Watt / m² K)

500.00
400.00
300.00
200.00
100.00
0.00
0.0000 1.0000 2.0000 3.0000 4.0000 5.0000 6.0000 7.0000
Q (Kwatt)

Variasi Laju Alir Air Panas Variasi Laju Alir Air Dingin

Gambar 2. Kurva U terhadap Q untuk aliran dingin variasi laju alir air dingin
 Kurva Efisiensi terhadap Laju Alir
300

250
Efisiensi (%)
200

150

100

50

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Laju Alir (m3/s)

Aliran Panas Aliran Dingin

Gambar 3. Kurva Efisiensi terhadap Laju alir aliran panas dan dingin