Professional Documents
Culture Documents
1. Getek
Siapa yang tidak tahu kendaraan air yang satu ini. Dulu ketika tahun 90an, getek
ini masuk dalam pelajaran sekolah dasar. Seingat saya dulu ada praktek
membuat getek sederhana dari kayu. Hanya getek miniatur.
Getek ini biasanya terbuat dari kayu bambu yang digabungkan menjadi satu
kesatuan menggunakan tali. Zaman dahulu getek ini sangat bermanfaat bagi
orang yang tinggal di pesisir sungai. Pembuatan nya mudah dengan biaya yang
sangat murah.
Sampan seringkali diartikan sebagai perahu kecil dengan tenaga dorong tangan
manusia dan dayung. Sampan juga kurang lebih sama dengan getek dalam
lingkungan pemakaiannya. Di beberapa daerah di Kalimantan, sampan dijadikan
tempat jual beli sehingga kumpulan sampan yang digunakan jual beli itu disebut
pasar terapung.
Jenis perahu kecil ini sangat cocok digunakan di sungai, karena dengan tenaga
dorong yang tidak terlalu kuat pun sampan bisa melaju dengan lumayan cepat.
Beda halnya dengan di laut. Laut dengan terpaan ombak yang sedemikian
besar, tentu akan membuat sampan bertenagakan tangan menjadi susah
bergerak.
3. Kayak atau Kano
Alat Transportasi yang satu ini awalnya tidak populer di seluruh dunia,
kendaraan air ini berasal dari suku Ainu dan Eskimo. Biasanya kayak dan kano
ini mereka pakai dalam berburu makanan di sungai.
Nah sekarang, kano dan kayak sudah menjadi salah satu olahraga yang
dilombakan di olimpiade dunia. Kakay dan kano ini mempunyai cara khusus
dalam mengemudikan nya. Kalau kamu masih dalam tahap pemula, jangan
coba-coba naik kaya tau kano sendiri, perahunya akan terbalik begitu juga
dengan kamu yang mengendarainya.
Bahan utama perahu ini juga kayu, dibentuk memanjang seperti terompah arab
klasik zaman dahulu. Tenaga pendorong perahu ini juga tenaga manusia sama
seperti getek dengan dayung berkepala satu atau dua.
4. Gondola
Alat Transportasi air ini populasi nya terdapat di kota air, Venesia, Italia. Alat ini
sudah menjadi kendaraan wajib di Venesia sejak ribuan tahun lalu, sayangnya
saat ini gondola hanya dipakai sebagai kendaraan wisata saja.
Perahu kecil ini cara kerja dasarnya sama dengan kano, hanya bedanya, kalau
kano hanya untuk satu orang, gondola bisa memuat beberapa orang sekaligus.
Jadi pendayung nya dibelakang, didepan digunakan sebagai tempat
penumpang.
Nah, kapal yang satu ini tentu tidak asing lagi. Kapal layar ini sudah digunakan
oleh manusia sejak ribuan tahun lalu, meskipun teknologi kapal layar semakin
lama semakin canggih, tapi cikal bakalnya adalah kapal layar tradisional itu.
Orang dulu, kalau mengadakan ekspedisi atau perjalanan laut yang jauh
menggunakan kapal layar ini. Kapal ini sangat cocok untuk perjalanan jauh
karena hanya menggunakan angin sebagai tenaga pendorong nya.Ukuran kapal
ini pun bermacam-macam, tergantung kebutuhannya.