You are on page 1of 3

RESUME

1. Penelitian Meselson-Stahl
Replikasi DNA Mengikuti Model Semikonservatif

Di California Instititute of Technology, Matthew Meselson dan Franklin Stahl mengultur


E.Coli selama beberapa generasi dalam medium yang mengandung prekusor nukleotida
15
berlabel isotope berat nitrogen N. Mereka lalu mentransfer bakteri ke medium yang hanya
14
mengandung N, isotope yang lebih ringan. Dua sampel DNA diambil dari labu ini, setelah
replikasi pertama dan kedua. Meselson dan Stahl dapat membedakan DNA dari densitas yang
berbeda dengan cara menyentrifugasi DNA yang diekstrasi dari bakteri.
Meselson-Stahl membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil yang diprediksi dengan
model yang diprediksi oleh ketiga model. Replikasi pertama dalam medium 14N menghasilkan
pita DNA hybrid (15N-14N). Hasil ini mengeliminasi model konservatif. Replikasi kedua
menghasilkan DNA ringan maupun hybrid, hasil yang membantah model dispersif dan
mendukung model semikonservatif. Oleh karena itu, mereka menyimpulkan bahwa replikasi
DNA bersifat semikonseratif.

Gambar 1. Replikasi DNA Mengikuti Model Semikonservatif


2. Reverse Transcription
Di dalam sitoplasma terjadi transkripsi balik dimana DNA virus untai ganda
dikatalisis dari RNA virus untai tunggal. Hasi katalisis DNA virus disisipkan kedalam
DNA sel nukleus kemudian DNA virus ditranskripsi ke dalam RNA virus oleh RNA
polimerase sel untuk menghasilkan sejumlah besar RNA virus, yang berfungsi untuk
mengarahkan sintesis protein virus dan juga menyediakan RNA genomik untuk pembuatan
partikel virus baru. RNA virus berfungsi sebagai mRNA untuk sintesis protein virus.
Selanjutnya beberapa RNA virus membentuk genom virus keturunan dimana partikel virus
progeni dirakit di dekat membran sel seteah itu dikeluarkan dari sel dalam bentuk tunas
dan partikel virus progeni bebas untuk menginfeksi sel-sel lain.
Segera setelah virus menginfeksi sel inang, virus akan melakukan transkripsi balik
dari rantai tunggal RNA menjadi rantai ganda DNA. Dalam peristiwa transkripsi balik,
bagian dari RNA virus akan bersilangan dengan tRNA sel inang yang spesifik, bagian dari
RNA virus tersebut disebut primer-binding site (PBS), bagian ini terletak dekat ujung 5`
RNA. Kemudian tRNA ini akan menjadi ujung 3` dari untai DNA yang sesuai dengan kode
pada RNA virus. Kemudian ujung bagian luar PBS akan terlepas dari untai RNA virus
dengan bantuan enzim Rnase H.
Proses selanjutnya DNA meloncat dari ujung 5` ke segmen R pada ujung 3` RNA
virus. lalu dari ujung ini, DNA mengalami polimerisasi mengikuti kode pada RNA virus.
Di sisi lain sebagian dari RNA telah terlepas akibat Rnase H. Dari sisa untai RNA virus
yang masih ada dibentuk untai DNA kedua yang sesuai dengan kode pada DNA yang
pertama. Terjadi lompatan kembali, segmen PBS pada untai DNA pertama bertemu dengan
PBS pada DNA untai DNA kedua. Kemudian dari masing-masing untai DNA melakukan
polimerisasi sehingga terbentuklah DNA untai ganda (dobel helix), proses transkripsi balik
RNA menjadi DNA adalah sebagai berikut :
1. tRNA primer terikat pada Primer Binding Site (PBS) RNA.
2. Enzim reverse transcriptase memulai kerjanya dari PBS dengan mengkopi RNA
menjadi rantai tunggal DNA. Pada tahap ini, pengkopian RNA hanya terjadi dari
PBS ke LTR (Long Terminal Repeat).
3. Setelah terjadi pengkopian RNA, RNase H akan memindahkan fragmen RNA (U5
dan R) yang telah dikopi sebelumnya.
4. Tahapan tersebut diikuti dengan loncatan pertama, yakni berpindahnya kopi DNA
ke ujung rantai 3’.
5. Rantai DNA mulai dikopi kembali dengan diawali dari ujung rantai 3’.
6. RNase H memindahkan RNA yang telah dikopi dan hanya menyisakan satu
fragmen RNA yang utuh, yang dinamakan bidang polypurine.
7. Reverse transcriptase mulai menyusun rantai kedua DNA. Tahapan ini dimulai dari
bidang polypurine. Pembuatan rantai kedua DNA merupakan pembuatan rantai
sebagai pasangan kode rantai pertama.
8. Sekarang, RNase H memindahkan semua RNA, bidang polypurine dan tRNA
primer.
9. Loncatan kedua terjadi, PBS yang terletak pada rantai kedua terikat pada PBS di
rantai pertama.
10. Enzim Reverse Transcriptase telah menyelesaikan tugasnya dengan menuntaskan
pengkopian rantai kedua DNA sekaligus menyelesaikan pembentukan LTR pada
tiap-tiap ujung rantai.

Pertanyaan:
14
1. Jika meselson-Stahl menumbuhkan sel dalam medium yang mengandung N terlebih
dahulu dan kemudian memindahkan sel ke medium yang mengandung 15N, bagaimanakah
hasilnya?
Akan didapatkan hasil yang sama yakni mengikuti model semikonservatif, hanya saja
dalam hasil pengamatan menggunakan equilibrium density-gradient centrifugation
menunjukkan hasil yang berbeda pada hasil replikasi awal.
2. Analisis mekanisme transposisi suatu unsur transposable tertentu yang bergantung ada
aktivitas reverse transcriptase?
Unsur transposable tersebut disalin telebih dahulu menjadi RNA. RNA lalu disalin oleh
reverse transcriptase menjadi cDNA. cDNA beruntai ganda akan mampu berintegrasi ke
dalam genom pada suatu situs yang berbeda.

You might also like