You are on page 1of 3

Tugas Individu

Mata Kuliah : Aplikasi Epidemiologi


Dosen : Prof. DR. RIDWAN AMIRUDDIN, SKM.,M.Kes.,M.Sc.PH

1. Rangkaian sebuah data menjadi informasi epidemiologi


terkait Coverage immunization terhadap UCI yang
mencakup 5 W + 1 H
2. Ide atau gagasan untuk keluarga agar tidak merokok

RAHMAT
K012171006

KONSENTRASI EPIDEMIOLOGI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
Coverage immunization terhadap UCI
Why :
Cakupan imunisasi yang terdiri dari 90 % bayi disetiap desa dari imunisasi BCG,
Hepatits B, DPT-HB, Polio, campak, TT dan DT dapat memberikan kontribusi besar
dalam meningkatkan Human Development indext terkait angka harapan hidup
karena dapat menghindari kematian yang tidak diinginkan akibat penyakit PD3I.

What :
Masih banyak wilayah atau daerah yang coverage immunitation masih sangat
rendah sehingga dampak yang ditimbulkan mempengaruhi imunitas bayi.

Whom: Sasaran imunisasi adalah bayi yang berumur 0-11 Bulan , Ibu Hamil, Wanita Usia
Subur dan anak sekolah (SD)

When :
Imunisasi dasar diberikan berdasarkan umur dan waktu pemberian

1. HB0 : 0-7 Hari


2. BCG / Polio 1 : 1 Bulan
3. DPT/HB1/Polio 2 : 2 Bulan
4. DPT/HB2/Polio 3 : 3 Bulan
5. DPT/HB3/Polio 4 : 4 Bulan
6. Campak : 9 – 11 Bulan
7. TT : PUS dan Ibu Hamil
8. DT : Anak Sekolah tingkat Dasar

Where: : Pelaksanaan imunisasi dasar dilakukan di sarana pelayanan kesehatan, posyandu


dimasing-masing wilayah desa maupun kelurahan diseluruh wilayah di Indonesia

How :
Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan cakupan imunisasi sehingga target
UCI terpenuhi adalah sebagai berikut :

1. Adanya PWS imunisasi


2. Adanya data sasaran yang akurat untuk memudahkan intervensi
3. Terpenuhinya sarana dan prasarana pelaksanaan imunisasi baik itu vaksin
maupun alat yang emndukung pelaksaannya.
4. Pelaksanaan kegiatan ruti dilakukan setiap bulannya
5. Peran serta masyarakat agar antusias dalam mendukung kegiatan
imunisasi.
6.
Upaya atau cara yang dilakukan untuk membuat keluarga tidak merokok baik didalam
Rumah maupun diluar rumah

1. Jangan biarkan anggota keluarga merokok dalam rumah

2. Beri tanda bebas asap rokok di depan atau ditempel dipintu rumah yang dapat

terlihat oleh orang yang bertamu kerumah kita.

3. Asbak semua disingirkan dari dalam rumah

4. Ajarkan kepada keluarga bagaimana cara memberitahu kepada orang lain untuk

berhenti merokok

Diluar rumah

1. Tentunya pemerintah setempat membuat sebuah regulasi/peraturan terkait KTR

2. Memasang Spanduk terkait dilarang merokok di 7 tatanan .

3. Buat iklan terkait bahaya merokok serta hubungannya dengan agama.

4. Toko atau warung dilarang menjual rokok

5. Adanya sanksi administratif terhadap person yang kedapatn merokok

6. Buat program terkait bahaya merokok untuk karyawan agar berhenti merokok

You might also like