Professional Documents
Culture Documents
Lampiran Formularium'18
Lampiran Formularium'18
Lanjutan Lampiran 4
Lanjutan Lampiran 4
Keterangan :
A. Sudah dilakukan penelitian pada wanita hamil trisemester 1 (aman) serta pada
trisemester berikutnya tidak terdapat bukti timbulnya resiko yang merugikan.
B. Penelitian pada binatang yang sedang hamil tidak terdapat bukti adanya resiko yang
merugikan, tetapi belum ada penelitian pada wanita hamil.
C. Penelitian pada binatang yang sedang hamil terdapat bukti adanya resiko yang
merugikan, tetapi belum ada penelitian pada wanita hamil. Pemakaiannya dapat
dibenarkan apabila manfaatnya lebih besar dari pada kerugian yang timbul.
D. Ada bukti resiko yang merugikan pada wanita hamil, tetapi obat masih dapat diterima
apabila manfaatnya lebih besar dari pada resikonya (contoh: obat diperlukan pada
kondisi serius; penyelamatan jiwa atau adanya penyakit yang lebih aman oleh obat
tersebut; adanya penyakit yang tidak efektif kecuali oleh obat tersebut.
X. Penelitian pada binatang dan wanita hamil menyebabkan ketidaknormalan bayi. Obat
dikontradisikan untuk ibu hamil.
Lampiran 5
DAFTAR OBAT-OBAT YANG HARUS DIHINDARI ATAU DIGUNAKAN DENGAN HATI-HATI PADA PASIEN
GAGAL GINJAL
NAMA OBAT TINGKAT KEPARAHAN
Anti inflamasi Steroid Ringan
(AINS)
Amikasin
Amilorid HCl
Aminoglikosida Ringan
Amoksisilin Berat
Ampisilin Berat
Analgesik opioid Sedang sampai berat
Asam klavulanat
(kandungan)
Asam mefenamat
Asam Nalidiksat Sedang
Asetazolamida Ringan
Asetosal Berat
Atenolol
Azatioprin Berat
Azitromisin Sedang sampai berat
Benzilpenisilin Berat
Beta-bloker Sedang
Berat
Bromazepam
Coamoksiklav Sedang
Dekstrometorfan
Desfluran Sedang
Diazepam
Digoksin Ringan
Diklofenak
Diltiazem
Dimenhidrinat Berat
Disopiramid Ringan
Sedang
Berat
Diuretik hemat kalium Ringan
Sedang
Doksisiklin
Droperidol
Efedrin Berat
Enfluran Berat
Enoksaparin
Ergotamin Sedang
Eritromisin Berat
Etambutol Ringan
Etoposid Ringan
Famotidin Berat
Fenilbutason
Fenobarbital Berat
Fenofibrat Ringan
Sedang
Berat
Fentanil
Flukonazol Ringan
Furosemida Sedang
Gansiklovir Ringan
Garam kalium Sedang
Garam magnesium Sedang
Gemfibrozil Berat
Gentamisin
Glibenklamid Berat
Glikazid Berat
Golongan Sulfonilurea
Haloperidol
Heksamin Ringan
Lanjutan Lampiran 5
Heparin Berat
Hidralazin Sedang
Hidroklortiazid
Ibuprofen
Ifosfamid Sedang
Indapamid
Indobufen
Indometasin
Insulin Sedang
Kanamisin
Kaptopril Ringan
Karbamazepin
Karboplatin
Ketoprofen
Ketorolak
Ketotifen
Kalsitromisin
Kloral Hidrat
Kloramfenikol Berat
Klordiazepoksida
Klorokuin Ringan sampai sedang
Klorpromazin
Klortalidon
Klozapin
Kodein
Kolhisin Berat
Kotrimoksazol Sedang
Kuinapril Ringan
Lisinopril Ringan
Litium Ringan
Sedang
Lorazepam
Losartan Sedang sampai berat
Merkaptopurin Sedang
Metformin Ringan
Metildopa Sedang
Metoklopramid Berat
Lanjutan Lampiran 5
Metoprolol
Metotreksat Ringan
Sedang
Midazolam
Minoksiklin
Mivakurium Berat
Morfin
Natrium Bikarbonat Berat
Ofloksasin Ringan
Sedang
Oksitetrasiklin
Pankuronium Berat
Pengganti garam Sedang
Petidin
Piperazin Berat
Pirasetam Ringan
Sedang
Berat
Piridostigmin Sedang
Piroksikam
Povidon Iodin Berat
Probenezid Sedang
Prokainamid Ringan
Prokarbabazin Sedang
Propiltiourasil Ringan
Propranolol
Pseudoefedrin Berat
Ramipril Ringan
Ranitidin Berat
Risperudon
Rokuronium Sedang
Roksitromisin
Sefadroksil Sedang
Sefaleksin Berat
Lanjutan Lampiran 5
Sefamandol Ringan
Sefazolin Ringan
Sefiksim Sedang
Sefotaksim Berat
Sefpirom Ringan
Sedang sampai berat
Sefradin Ringan
Seftasidim Ringan
Seftibuten Ringan
Seftriakson Berat
Satalol
Spironolakton
Streptomisin
Sufentanil
Sukralfat Berat
Sulfadiazin Berat
Sulfadimidin
Sulfasalazin Berat
Sulfonamid Sedang
Sulpirid Sedang
Tetrasiklin(kecuali doksisikRingan
dan minoksiklin)
Tobramisin
Tramadol
Triamteren
Trimetoprim Sedang
Valasiklovir
Valsartan Sedang sampai berat
Vankomisin Ringan
Vekuronium Berat
ARUS DIHINDARI ATAU DIGUNAKAN DENGAN HATI-HATI PADA PASIEN
GAGAL GINJAL
KETERANGAN
Hindari jika mungkin;memperburuk fungsi ginjal(penting);
retensi natrium dan air;dilaporkan juga memperburuk fungsi
ginjal setelah pemakaian topikal
Disarankan agar dihindari
100 mg/hari;meningkatkan toksisitas;ruam kuku
100 mg per 2 hari sekali
Lihat ansiolitik dan hipnotik
Gunakan hanya jika tidak ada alternatif;nefrotoksisitas
dapat diturunkan dengan penggunaan senyawa kompleks
Lihat Aminoglikosida
Lihat Diuretik hemat kalium
Kurangi dosis pantau kadar plasma;
ototoksik,nefrotoksik
Kurangi dosis;ruam kuku lebih sering terjadi
Kurangi dosis;ruam kuku lebih sering terjadi
Kurangi dosis atau hindari;efek meningkatkan dan di
pertama;meningkatkan kepekaan jaringan otak
Hindari;belum tersedia informal
Mulai dengan dosis rendah;meningkatkan kepekaan otak
Mulai dengan dosis rendah;meningkatkan kepekaan otak;
juga lihat sulpirid
Lihat Co-amoksiklav
Lihat AINS
Hindari;meningkatkan resiko mual,muntah,ruam kulit;
fotosensitivitas;tidak efektif karena kadar urin tidak
memadahi
Hindari;asidosis metabolik
Hindari;retensi natrium dan air;fungsi ginjal memburuk;
meningkatkan resiko pendarahan saluran cerna
Kurangi dosis;kemungkinan peningkatan sementara
urea plasma
Lihat Beta-bloker
Kurangi dosis
Informasi tidak tersedia
Maksimum 6 g perhari;neurotoksisitas;dosis tinggi dapat
menyebabkan kejang
Mulai dengan dosis rendah;asebutolol(metabolit aktif
terakumulasi;kurangi dosis atenolol,nadolol,
pandololsotalol) semua diekskresikan utuh
Mulai dengan dosis rendah;kadar plasma lebih tinggi
setelah pemberian oral,dapat menurunkan aliran darah
renal dan sebaliknya mempengaruhi fungsi ginjal pada
gagal ginjal berat;disarankan untuk menghindari seliprolol
dan sotalol
Kurangi dosis;fungsi renal semakin memburuk
Hindari
Lihat Beta-bloker
Kurangi dosis
Lihat Beta-bloker
Kurangi dosis,terakumulasi,nefrotoksik
Hindari
Lihat Ansiolitik dan Hipnotik
Lihat tetrasiklin
Kurangi dosis,paralisis diperlama
Lihat Analgesik Opioid
Hindari,sangat berperan dalam beberapa bentuk
penyakit ginjal
Hindari pemakaian dalam waktu yang lama
Hindari,ototoksik,nefrotoksis
Mungkin memerlukan pengurangan dosis
Lihat Aminoglikosida
Mungkin memerlukan pengurangan dosis
Hindari,neuropati perifer,tidak efektif karena kadar urin
tidak mencukupi
Dosis awal lazim,kemudian gunakan setengah dosis
Dosis awal lazim,kemudian 100 mg setiap 24 jam
Lihat tetrasiklin
Memperpanjang masa penghambatan
Hindari penggunaan secara rutin,resiko tinggi terhadap
hiperkalemia
Hindari;meningkatkan hipotensi postural,penurunan
aliran darah renal
Lihat Antipsikotik
Kurangi dosis dan frekuensi pemberian serta pantau
respon,lihat juga kaptopril
Lihat Analgesik Opioid
Kurangi dosis,neurotoksik
Gunakan setengah dosis
Gunakan seperempat dosis
Hindari
Kurangi dosis,diekskresikan oleh ginjal
Lihat AINS
Hindari pemakaian reguler pada mukosa yang radang
atau luka
Mulai dengan batas terendah dari rentang dosis
Mulai dengan dosis rendah ,meningkatkan sensitivitas
terhadap efek hipotensi dan mungkin toksisitas SSP
Hindari,tidak efektif dan toksisitas meningkat
Hindari atau kurangi dosis
Kurangi dosis
Kurangi dosis
Lihat Beta-bloker
Hindari,meningkatkan toksisitas SSP
Mulai dengan 1,25 mg/hari,lihat juga kaptopril
Gunakan setengah dosis normal,kadang ada resiko bingung
Lihat Antipsikotik
Kurangi dosis,memperlama paralisis
Lihat Aminoglikosida
Kurangi dosis
Maksimum 500 mg/hari
Kurangi dosis
Kurangi dosis
Kurangi dosis
Gunakan setengah dosis
Dosis awal seperti biasa,kemudian gunakan setengah dosis
Dosis awal seperti biasa,kemudian gunakan seperempat
dosis
Kurangi dosis
Kurangi dosis
Kurangi dosis
Kurangi dosis,juga pantau kadar plasma jika pasien
menderita gagal ginjal dan gangguan hati sekaligus
Kurangi dosis parenteral
Disarankan agar dihindari
Gunakan setengah dosis
Gunakan setengah dosis
Monitor fungsi ginjal,jika kreatinin dan ureum darah
meningkat dosis harus diturunkan
600-800 mg/hari,kadang ada resiko bingung
400 mg/hari
Dosis di atas 10 mg/hari harus diberikan dengan hati-hati
Gunakan setengah dosis
Mulai dengan setengah dosis
Hindari jika mungkin,nefrotoksik dan neurotoksik
Absorpsi aluminium dari garam aluminium ditingkatkan
oleh sitrat yang terkandung dalam sediaan effervescent
pada umumnya.
Lihat Beta-bloker
Lihat Diuretik rendah kalium
Lihat Aminoglikosida
Lihat Analgesik Opioid
Hindari;aluminium diabsorpsi dan dapat terakumulasi
Hindari;beresiko tinggi terhadap kristaluria
Lihat sulfonamid
Pastikan banyak minum;ruam kulit dan gangguan darah;
resiko kristaluria
Pastikan banyak minum;ruam kulit dan gangguan darah;
resiko kristaluria
Hindari jika mungkin;atau kurangi dosis
Hindari;gunakan Doksisiklin atau Minisiklin jika perlu;
efek anti-anabolik,meningkatkan urea plasma,semakin
memperburuk kerusakan fungsi ginjal.
Hindari;tidak efektif (metalazon tetap efektif tetapi ada
resiko diuresis berlebihan)
Lihat Aminoglikosida
Lihat Analgesik Opioid
Lihat Diuretik rendah kalium
Kurangi dosis
Seperti pada Asiklovir
Mulai dengan 40 mg sekali sehari
Hindari penggunaan parenteral jika mungkin;ototoksik,
nefrotoksik
Kurangi dosis;masa penghambatan mungkin diperpanjang
Lampiran 6
DAFTAR OBAT YANG DIEKSKRESI MELALUI ASI
Salisilat Aspirin √
Sulindak √
Metabolit Glukuronida √
Piroksikam √
Diflusial √
Indometasin √
NSAID
Fenilnutazon √
Asam Mefenamat √
Ketorolak √
Fenoprofen √
Ibuprofen √
Flurbiroten √
Anti kolinergik
Indandion √
Heparin √
Antikoagulan Warfarin √
Kumarin √
Karbamazepin √ √
Klonazepam √
Anti konvulsan Etosuksimida √
Penggunaan Pada Masa Menyusui
Sub Golongan Nama Generik Tidak Harus Studi
Boleh Lain-lain
Boleh Dipantau Kurang
Luminal √ √
Fenitoin √
Primidon √ √
Asam valproat √
Triprolidin √
Loratadin √
Klemastin √
Siproheptadin √
Kromolin √
Anti Histamin
Beklometason √
Flinisolid √
Sediaan SR √
Kombinasi dgn √
Simpatomimetik
Amikasin √
Gentamisin √
Netilmisin √
Anti infeksi Streptomisin √
Aminoglikosida Tobramisin √
Antimalaria Klorokuin
Hidroksiklorokuin
Kinin
Pirimetamin
Sikloserin
Etambutol
Anti TBC INH
PZA
Rifampisin
√
Anti infeksi
Sefalosporin
Penggunaan Pada Masa Menyusui
Sub Golongan Nama Generik Tidak Harus Studi
Boleh Lain-lain
Boleh Dipantau Kurang
Anti infeksi
Sefalosporin
Anti infeksi
penisilin
Sulfonamida
Anti infeksi Sulfametoksazol
golongan sulfa Kotrimoksazol
Sulfisoksazol
Anti infeksi DDS √
sulfon
Anti infeksi Tetrasiklin √
tetrasiklin
Siprofloksasin √
Ofloksasin √
Anti infeksi Pefloksasin √
Gol. Kuinolon Norfloksasin √
Asam nalidiksat √
Floroquinolon √
Metanamin hipurat √
Anti infeksi Metanamin √
Urinary germi- Mendelat
cide Nitrofurantoin √
Azatiotropin √
Busulfan √
Anti neoplastik Sisplatin √
dan imunosu- Siklofosfamid √
presan Siklosporin √
Doksorubisin √
Hidroksiurea √
Penggunaan Pada Masa Menyusui
Sub Golongan Nama Generik Tidak Harus Studi
Boleh Lain-lain
Boleh Dipantau Kurang
Metroteksat √
Asiklovir √
Kloramfenikol √
Antibiotik lain Klindamisin √
Klofazimin √
Eritromisin √
Mebendazol √
Amiodaron √
Disopiramid √
Anti aritmia Bretilium
√
Lidokain √
Meksiletin √
Prokainamida √ √
Anti aritmia Kuinidin √ √
Digoksin √
Mepindolol √
Bloking Agent Propranolol √
Metoprolol √
Labetolol √
Ca Chanel Diltiazem √
Blocking Nifedipin √
Agent Verapamil √
Klonidin
Reserpin
Kaptopril
Penggunaan Pada Masa Menyusui
Sub Golongan Nama Generik Tidak Harus Studi
Boleh Lain-lain
Boleh Dipantau Kurang
Anti hipertensi Enalapil
Hiralazin
Metildopa
Minodiksiklin
Tiazid √
Klortalidon √
Diuretik Bendroflumetiazid √
Asetazolamida √
Spironolakton √
Ergot alkaloid Bromokriptin √
Ergotamin √
Antasida √
Kaolin √
Pektin √
Anti diare Psilium √
Bismut subsalisilat √
Loperamid √
Sulfasalazin √
Turmesalamin
Sulfafiridin √
Antrakuinon √
Katartik dan Psilium √
laksan Sena √
Bisakodil √
Metoklopramid √
Gastrokinetik Domperidon √
Sisaprid √
Sukralfat √
Simetidin √
H2 Reseptor Ranitidin √
Penggunaan Pada Masa Menyusui
Sub Golongan Nama Generik Tidak Harus Studi
Boleh Lain-lain
Boleh Dipantau Kurang
antagonis
Famotidin √
Nizatidin √
Roksatidin √
Hormon dan Buserelin √
pengganti
sintetik
Hormon dan Estrogen √
esterogen Levonorgestrel √
Prednison √
Prednisolon √
Kortikosteroid Metil Prednisolon √
Deksametason √
Beklometason √
Desmopresin √
Insulin √
Oksitosin √
Progesteron √
Prostaglandin √
Levotiroksin √
Tiroid dan Liotironin √
anti tiroid Metimazol √
Propiltiourasil √
Psikoterapetik Litium √
Haloperidol √
Fenotiazin √
Oksanten √
Klorpromazin √
Penggunaan Pada Masa Menyusui
Sub Golongan Nama Generik Tidak Harus Studi
Boleh Lain-lain
Boleh Dipantau Kurang
Doksepin √
Trankuilizer Amitriptilin √
Desipramin √
Imipramin √
Nortriptilin √
Trazol √
Amoksapin √
Maprolen √
Fluoksetin √
MAO Inhibitor √
Sedatif Barbiturat √
dan Hipnotik Tiopental √
Diazepam √
Benzodiazepin Alprazolam √
Lorazepam √
Oksazepam √
Bromida √
Kloralhidrat √
Psikotropik lain Glutetimida √
Meprobamat √
Profol √
Norepinefrin √
Simpatomi Oksimetazolin √
Pseudoefedrin √
Terbutalin √
Baklofen √
Fluorid √
Povidon iodin √
Penggunaan Pada Masa Menyusui
Sub Golongan Nama Generik Tidak Harus Studi
Boleh Lain-lain
Boleh Dipantau Kurang
Levodopa √
Magnesium √
Lain-lain Neostigmin √
Noskapin √
Pentoksipilin √
Pravastatin √
Piridoksin √
Retinoid √
Teofilin √
Tolbutamid √
Vaksin √
Obat non Alkohol √
medikal
Amfetamin √
Kafein √
Kokain √
Marijuana √
Rokok √
Radio
farmasetikal
KRESI MELALUI ASI
Keterangan
Salisilat,penoprofen,ketoprofen,diklofenak
Sediaan kerja lambat
Dosis rendah-sedang
Dosis rendah-sedang
Tidak ada efek
Ada akumulasi
Diekskresi ke ASI
Dosis lebih kecil dari dosis terapi
Sedikit terkonsentrasi
Belum ada data yang cukup.Dosis 400 mg/jam per oral tidak
berefek.
Untuk keperluan iv/lokal gunakan dosis rendah
Terkonsentrasi di ASI
Terkonsentrasi di ASI,tapi lebih kecil dari ranitidin
Keterangan
Pemakaian topikal
Diekskresi sejumlah kecil ke dalam ASI dan tidak diabsorbsi
secara oral oleh bayi
Dosis diturunkan sampai 75 %
Harus dibatasi
Sejumlah kecil ditransfer saat penyusuan
Menimbulkan sedai
Keterangan
Mekanisme
Penghambatan enzim metabolisme obat 2 di hepar
Belum jelas