PENYUSUN DAN BENTUK PETROLEUM

ORGANIC CHEMICALS

NATURAL GAS PETROLEUM CRUDE OIL

ASSOCIATED GAS CONDENSATE

PENGGOLONGAN CRUDE OIL

PARAFFINIC

ASPHALTIC CRUDE OIL NAFTENIC

AROMATIC

1
TIPIKAL KOMPOSISI NATURAL GAS

Natural Gas “Wet” Gas

Hydrocarbon Hydrocarbon
Methane 70-98% Methane 45-92%
Ethane 1-10% Ethane 4-21%
Propane Trace-5% Propane 1-15%
Butanes Trace-2% Butanes 0.5-7%
Pentanes Trace-1% Pentanes Trace-3%
Hexanes Trace-0.5% Hexanes Trace-2%
Heptanes + Trace-0.5% Heptanes + Trace-1.5%

Nonhydrocarbon Nonhydrocarbon
Nitrogen Trace-15% Nitrogen Trace-10%
Carbon dioxide Trace-5% Carbon dioxide Trace-4%
Hydrogen sulfide Trace-3% Hydrogen sulfide None-Trace-
Helium Up to 5% 6%
Helium None

TIPIKAL KOMPOSISI CRUDE OIL

Crude fraction Boiling point, oF Approximate Uses
(metting point) chemical
composition
Hydrocarbon gas C1-C2 Fuel gas
To 100 C3-C6 Bottled fuel gas,
solvent
Gasoline 100-350 C5-C10 Motor fuel, solvent
Kerosene 350-450 C11-C12 Jet fuel, cracking
stock
Light gas oil 450-580 C13-C17 Diesel fuel,
furnace fuel
Heavy gas oil 580-750 C18-C25 Lubricating oil,
bunker oil
Lubricants waxes 750-950 C26-C38 Lubricating oil,
(100) paraffin wax,
petroleum jelly
Residuum 950+ C38+ Tars, roofing
compounds,
paving asphalts,
coke, wood
preservatives

2
 KOMPOSISI
ELEMEN PENYUSUN CRUDE OIL

Element Percentage by weight

Carbon 84-87
Hydrogen 11-14
Sulfur 0.06-2.0
Nitrogen 0.1-2.0
Oxygen 0.1-2.0

TERMINOLOGI
SENYAWA ORGANIK
- Diperoleh dari materi yang dihasilkan dari makhluk hidup
SENYAWA - Petroleum dan batubara

SENYAWA INORGANIK
- Minerals

IKATAN ION
● Gaya tarik-menarik yang terjadi akibat perpindahan
IKATAN (transfer) elektron dari suatu atom ke atom yang
KIMIA lain.
● Ikatan antara atom logam dan non-logam.
● Contoh: NaCl.

IKATAN KOVALEN
● Gaya tarik-menarik yang terjadi akibat pemakaian
bersama elektron oleh dua atom.
● Ikatan antar atom non-logam.
● Contoh: CH4,H2O,HF

3
 PERIODIC TABLE

Hidrokarbon

www.webelements.com

TEORI ATOM
‰Materi tersusun oleh pertikel kecil yang
disebut atom.
‰Atom disusun oleh tiga partikel dasar,
yaitu proton, elektron dan neutron.

4
 STRUKTUR ATOM
‰Proton dan neutron terletak di dalam inti
atom.
‰Elektron terletak pada orbit di sekeliling
inti atom.
‰Jumlah proton dan elektron dalam suatu
atom adalah sama.

MASSA ATOM
‰Proton dan neutron memiliki massa yang
jauh lebih besar dari elektron.
‰Satu unit massa atom adalam massa dari
satu proton atau neutron.
‰Karbon memiliki massa atom 12.

5
 NOMOR ATOM
‰Nomor atom suatu elemen menunjukkan
jumlah proton di dalam inti atom elemen
tersebut.
‰Nomor atom suatu elemen adalah unik
dan membedakan dengan elemen lainnya.
‰Karbon memiliki nomor atom 6.

MASSA MOLEKUL
(BERAT MOLEKUL)
‰Massa molekul adalah penjumlahan dari
massa atom penyusun molekul tersebut.
‰Contoh: H2O.
MW = 2 (1.01) + 16 = 18.02 sma.

6
TINGKATAN ENERGI ELEKTRON
Orbit

7s 7p

6s 6p 6d

5s 5p 5d 5f
Tingkatan Energi

4s 4p 4d 4f

3s 3p 3d

2s 2p

1s

SENYAWA HIDROKARBON
Homologous Series
Kelompok molekul yang memiliki sifat kimia yang
sama dan perubahan sifat fisika secara gradual.

7
 PENGGOLONGAN HIDROKARBON

Hydrocarbon

Aliphatics Aromatics

Alkanes Alkenes Alkynes Cyclic Aliphatics

●Penggolongan berdasarkan struktur molekul

ALKANES
• Memiliki rumus kimia CnH2n+2.
• Saturated hydrocarbon.
• Paraffins
• Contoh: methane (CH4), ethane (C2H6).

H H H

H C H H C C H

H H H

(Methane) (Ethane)

8
 ISOMER
• Hidrokarbon dengan perbandingan jumlah C
dan H sama tetapi memiliki konfigurasi struktur
yang berbeda disebut isomer.
H

H C H

H H H H H H

H C C C C H H C C C H

H H H H H H H

(n-butane) (i-butane)

PENAMAAN ALKANES
• Dasar penamaan adalah rantai carbon
terpanjang (parent hydrocarbon chain).
CH3 CH CH CH2 CH3 (pentane)

CH3 CH3

• Penomoran dilakukan sehingga jumlah nomor

rantai cabang memiliki harga terkecil.
1 2 3 4 5 5 4 3 2 1
CH3 CH CH CH2 CH3 CH3 CH CH CH2 CH3
CH3 CH3 CH3 CH3
2,3 - dimethylpentane 3,4 - dimethylpentane

9 ×

9
 PENAMAAN ALKANES
• Lebih dari satu cabang pada posisi yang sama
CH3

CH3 CH CH CH3 (2,2,3 - trimethylbutane)

CH3 CH3

• Rantai cabang bercabang.

CH3 CH2 CH3
CH
CH3 CH CH2 CH2 CH2 CH2 CH2 CH2 CH2 CH3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2-(1-methylpropyl)-decane

PENAMAAN ALKANES
• Jika group cabang berbeda

CH3 CH CH3
CH3 CH CH2 CH2 CH2 CH2 CH3
7 6 5 4 3 2 1

4-ethyl-3-methylpentane

10
 SIFAT FISIK DAN KIMIA
ALKANES
n Name Boiling Point Melting Point Specific
(oF) (oF) Gravity,
60o/60o
1 Methane -258.7 -296.4
2 Ethane -127.5 -297.0
3 Propane -43.7 -305.7 0.507
4 Butane 31.1 -217.1 0.584
5 Pentane 96.9 -201.5 0.631
6 Hexane 155.7 -139.6 0.664
7 Heptane 209.2 -131.1 0.688
8 Octane 258.2 -70.2 0.707
9 Nonane 303.5 -64.3 0.722
10 Decane 345.5 -21.4 0.734
11 Undecane 384.6 -15 0.740
12 Dodecane 421.3 14 0.749
15 Pentadecane 519.1 50 0.769
20 Eicosane 648.9 99
30 Triacontane 835.5 151

SIFAT FISIK DAN KIMIA

ALKANES
500 0.9

400 0.85

300 0.8
Specific gravity

200 0.75
Temperatur

Boiling point
100 0.7
Specific gravity
0 0.65

-100 0.6
Melting point
-200 0.55

-300 0.5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah atom karbon dalam molekul

11
 ALKENES
• Memiliki rumus kimia CnH2n.
• Unsaturated hydrocarbon atau olefins.
• Ditandai oleh adanya carbon-carbon double
bond.
• Kurang stabil dibandingkan alkane.
• Contoh: ethene (C2H4), propene (C3H6)
H H H H

C C H C C C

H H H H
(Ethene) (Propene)

PENAMAAN ALKENES
• Dasar penamaan adalah rantai carbon
terpanjang yang mengandung double bond
(parent hydrocarbon chain).
CH2 CH CH3 (propene)

• Penomoran dilakukan sehingga posisi double

bond memiliki harga terkecil.
1 2 3 4
CH2 CH CH2 CH3

1 - butene

12
 PENAMAAN ALKENES
• Jika terdapat group alkyl dalam cabangnya
CH3

CH2 CH3 CH3 C CH3

CH2 CH CH2 CH CH2

2-methyl- 1 - butene 3,3-dimethyl- 1 - butene

• Jika double bond lebih dari satu dinamakan

alkadienes (2-double bond), alkatriene (3-double
bond), dan alkatetraene (4-double bond).

ALKYNES
• Memiliki rumus kimia CnH2n-2.
• Unsaturated hydrocarbon.
• Ditandai oleh adanya carbon-carbon triple bond.
• Kurang stabil dibandingkan alkane.
• Contoh: ethyne (C2H2), propyne (C3H4).

CH CH CH C CH3

(Ethyne) (Propyne)

13
 PENAMAAN ALKENES
• Contoh:
CH3

CH C C CH3

CH3

3,3 – dimethyl – 1 - butyne

CYCLO ALIPHATIC
(cyclo- alkanes, alkenes)
• Struktur berbentuk ring.
CH2 CH2 CH2 CH CH3

CH2 CH2 CH2 CH2

Cyclobutane 1 - methylcyclobutane

CH
CH CH2 CH
CH2 CH
CH2 CH
CH2 CH2 CH

Cyclopentene 1,3 - Cyclohexadiene

14
 AROMATICS
• Disebut juga arenes.
• Struktur dasar adalah benzene
– flat, simetris, sudut ikatan=120o.
– Memiliki struktur yang sangat stabil.
– Ikatan-nya berupa hybrid bond atau one and
one-half bond.
• Bersifat toxic.

RESINS DAN ASPHALTENES

• Atom pembentuknya yang utama adalah karbon,
hidrogen, sulfur, oksigen dan nitrogen.
• Struktur dasar berupa ring.
• Setiap molekul terdiri dari 3-10 bahkan lebih
struktur ring.
• Dapat direduksi menjadi hidrokarbon, hidrogen
sulfida dan air.
• Resin dapat dikonversi menjadi asphaltene
dengan oksidasi.

15
 RESINS DAN ASPHALTENES
• Asphatene
– Tidak larut dalam petroleum tetapi terdispersi dalam
bentuk koloid.
– Tertinggal dalam residu setelah dilakukan distillasi
– Padat, gelap, dan tidak volatile
• Resin.
– Larut dalam petroleum
– Berwarna
– Cair, kental dan volatile
– Setelah proses distillasi, resin tersebar pada produk
(distillates).

SIFAT FISIK
(Menentukan Nilai Dari Petroleum Liquid)
• Specific gravity
• Kandungan gasoline dan kerosene
• Kandungan sulfur
• Kandungan asphalt
• Pour point (titik tuang)
• Cloud point

16
 QUIZ
• Saudara diminta untuk menyebutkan jenis-2 ikatan
kimia. Kemudian, jelaskan dan berikan contoh untuk
masing-2 ikatan kimia tersebut.

• Saudara diminta untuk menyebutkan penggolongan

crude oil berdasarkan sifat-sifat kimianya, dan
memberikan contohnya untuk masing-masing (untuk
yang kategori hidrokarbon) beserta rumus dan struktur
kimianya.

• Sifat-sifat fisik apa saja yang menentukan nilai suatu

petroleum liquid?

17