You are on page 1of 35

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/281964195

Teknologi Plasma dan Ozon (Kuliah #5 & #6): Rangkaian AC&DC-


TEGANGAN TINGGI untuk Pembangkitan Plasma

Chapter · September 2015


DOI: 10.13140/RG.2.1.4544.0721

CITATIONS READS

0 2,068

1 author:

Setijo Bismo
University of Indonesia
178 PUBLICATIONS   151 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

C1 Chemistry and Catalysis Research Grants View project

Natural Rubber and Material Construction in Chemical Engineering View project

All content following this page was uploaded by Setijo Bismo on 21 September 2015.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Aplikasi Rangkaian Elektronika

TEGANGAN TINGGI
untuk Alat Pembangkit PLASMA

(PLASMATRON)
PLASMATRON

Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.


Departemen Teknik Kimia - FTUI
Neon Sign Transformer

Neon Sign Transformer

Tranformator TEGANGAN TINGGI (TT):


dari sumber PLN (220 VAC) ke Tegangan PLASMA (2000 – 15000 V)
Pengetahuan tentang:

TRANSISTOR

Transistor NPN Transistor PNP Transistor Photo FET MOSFET


(NPN) (Field Effect Transistor) (Metal Oxide FET)

http://yb1zdx.arc.itb.ac.id/data/orari-diklat/pemula/teknik/komponen-elektronik.pdf
http://www.hobbyprojects.com/datasheets/fet-jfet-mosfet-datasheets.html http://www.kpsec.freeuk.com/
Beberapa Kemasan dari:

TRANSISTOR

B = Basis
E = Emitor
C = Collector
http://www.kpsec.freeuk.com/
Pengetahuan tentang:
RESISTOR

http://www.kpsec.freeuk.com/
Kode WARNA untuk RESISTOR

http://www.kpsec.freeuk.com/
Pengetahuan tentang:

D I O DE

Diode (Si atau Ge) LED (Light Emitting Diode)

Diode Photo (light-sensitive diode) Diode Zener (diode pembatas tegangan)

http://www.kpsec.freeuk.com/
Pengetahuan tentang:

KAPASITOR

Kapasitor (non-polar) Kapasitor Elektrolit (polar)

Kapasitor TRIMMER (non-polar) Kapasitor VARIABEL (non-polar)

http://www.kpsec.freeuk.com/
American Wire Gauge Table (1)
Conductor Size Diameter Area DC-Resistance Tensile strength Weight
(AWG) (mm) (mm2) (Ohm/m) (kgf) kg/km (Cu) kg/km (Al)

0 8,253 53,490 0,0003 1604,71 475,612 144,426


1 7,349 42,419 0,0004 1272,56 377,170 114,532
2 6,544 33,639 0,0005 1009,17 299,103 90,826
3 5,828 26,676 0,0006 800,29 237,194 72,027
4 5,190 21,155 0,0008 634,65 188,100 57,119
5 4,622 16,776 0,0010 503,29 149,167 45,296
6 4,116 13,304 0,0013 399,12 118,292 35,921
7 3,665 10,550 0,0016 316,51 93,808 28,486
8 3,264 8,367 0,0021 251,00 74,392 22,590
9 2,906 6,635 0,0026 199,04 58,994 17,914
10 2,588 5,262 0,0033 157,85 46,783 14,206
11 2,305 4,173 0,0041 125,18 37,100 11,266
12 2,053 3,309 0,0052 99,27 29,421 8,934
13 1,828 2,624 0,0066 78,72 23,332 7,085
14 1,628 2,081 0,0083 62,43 18,502 5,618
15 1,450 1,650 0,0104 49,51 14,673 4,456
16 1,291 1,309 0,0132 39,26 11,636 3,533
17 1,149 1,038 0,0166 31,13 9,227 2,802
18 1,024 0,823 0,0209 24,69 7,318 2,222
19 0,912 0,653 0,0264 19,58 5,803 1,762
20 0,812 0,518 0,0333 15,53 4,602 1,397
American Wire Gauge Table (2)
Conductor Size Diameter Area DC-Resistance Tensile strength Weight
(AWG) (mm) (mm2) (Ohm/m) (kgf) kg/km (Cu) kg/km (Al)

21 0,723 0,410 0,0420 12,31 3,649 1,108


22 0,644 0,325 0,0530 9,76 2,894 0,879
23 0,573 0,258 0,0668 7,74 2,295 0,697
24 0,511 0,205 0,0842 6,14 1,820 0,553
25 0,455 0,162 0,1062 4,87 1,443 0,438
26 0,405 0,129 0,1339 3,86 1,145 0,348
27 0,361 0,102 0,1689 3,06 0,908 0,276
28 0,321 0,081 0,2130 2,43 0,720 0,219
29 0,286 0,064 0,2686 1,93 0,571 0,173
30 0,255 0,051 0,3386 1,53 0,453 0,137
31 0,227 0,040 0,4270 1,21 0,359 0,109
32 0,202 0,032 0,5385 0,96 0,285 0,086
33 0,180 0,025 0,6790 0,76 0,226 0,069
34 0,160 0,020 0,8563 0,60 0,179 0,054
35 0,143 0,016 1,0798 0,48 0,142 0,043
36 0,127 0,013 1,3616 0,38 0,113 0,034
37 0,113 0,010 1,7170 0,30 0,089 0,027
38 0,101 0,008 2,1651 0,24 0,071 0,021
39 0,090 0,006 2,7302 0,19 0,056 0,017
40 0,080 0,005 3,4428 0,15 0,045 0,014
41 0,071 0,004 4,3413 0,12 0,035 0,011
42 0,063 0,003 5,4744 0,09 0,028 0,009
Seri #1:

Pembangkitan PLASMA
dari

Sumber Tegangan AC 100 – 240 VDC


Alat Pembangkit PLASMA dengan Aplikasi Rangkaian ELKA-TT, disebut
juga sebagai PLASMATRON (INVERTER Pembangkit Plasma)
Plasma

INVERTER: suatu rangkaian elektronika yang mengubah mode tegangan


dan atau mode frekuensi dari suatu sumber listrik di bagian
masukan menjadi bentuk lainnya di bagian keluaran.

Prinsip Kerja Rangkaian

Corona
Sumber INVERTER/DRIVER TRAFO Discharge
Listrik AC Tegangan Tinggi Tegangan
(110/220 V) Primer Tinggi Reaktor
PLASMA
HATI-HATI Listrik Tegangan Tinggi !!!
(sengatan listrik adalah fungsi dari KUAT ARUS)

Tidak terasa Mulai (agak) terasa Terasa sengatan

Terasa sengatan, tubuh tak dapat menahan FATAL: kematian !!!


Batas Tegangan dan Sengatan Listrik
(sengatan listrik adalah fungsi dari TEGANGAN)

Tidak terasa Mulai (agak) terasa Terasa sengatan

Tubuh tak dapat menahan rasa sengatan BAHAYA: FATAL, kematian !!!
Rangkaian Elektronika CFL:
Dari mana saja ?
1. Lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp), boleh juga yang BEKAS pakai !

Lampu CFL 21 Watt


Rangkaian Elektronika CFL:
Apa saja yang dibutuhkan ?
2. TRAFO FLYBACK TV/Monitor, boleh juga yang BEKAS pakai !
Rangkaian Elektronika CFL:
Bagaimana Pengerjaannya ?
1. Buka “KEMASAN Plastik” Lampu CFL, sampai didapat PCB berikut:
Rangkaian Elektronika CFL:
Bagaimana Pengerjaannya ?
2. Identifikasi SIRKUIT ELKA dari PCB yang diperoleh, misalnya sbb:
Rangkaian Elektronika CFL:
Bagaimana Pengerjaannya ?
3. Ada SIRKUIT ELKA dari PCB yang menggunakan “IC”, sbb:
Rangkaian Elektronika CFL:
Bagaimana Pengerjaannya ?
4. Selanjutnya, PERIKSA posisi kaki-kaki (pins) dari FLYBACK Anda:

1. Bagian “ground pin” (di bagian atas


gambar kiri) disekat dengan pin lain
dengan menggunakan LEM PANAS (lem
tembak).
2. Dua pin lainnya, yang ada di sebelah
bawah dari “ground pin” (di hubungkan ke
kabel MERAH dan HITAM), adalah PIN atau
bagian TAP dari SEKUNDER Trafo FLYBACK.
3. Kemudian, kedua PIN Sekunder di atas
dihunungkan ke rangkain PCB “Electronic
BALLAST” atau rangkaian pembangkit
tegangan tinggi lainnya.
Rangkaian Elektronika CFL:
Bagaimana Pengerjaannya ?
5. Kemudian, PERIKSA juga apakah FLYBACK Anda masih berfungsi?

1. Susunlah 3 buah batere 9 V secara seri,


sehingga diperoleh sumber tegangan 27 V.
2. Hubungkan probe “positif” voltmeter pada TAP
(keluaran) DC tegangan tinggi.
3. Hubungkan “alligator clip” (warna kuning)
pada kutub positif dari rangkaian batere dan
ujung lainnya ke salah satu pin PRIMER dari
FLYBACK.
4. Gunakan alligator clip lainnya (warna MERAH)
untuk menemukan “ground pin” tegangan
tinggi. Pada saat “alligator clip” terhubung ke
“ground pin”, maka voltmeter menampilkan
harga tegangan pembacaan tertentu.
Rangkaian Elektronika CFL:
Bagaimana Pengerjaannya ?

6. Foto dari rangkaian elektronik seperti di atas adalah sbb:

1. Perhatikan baik-baik
rangkaian kabel-kabel pada
foto berikut.

2. Secara umum, sambungan


atau hubungan yang benar
akan memberikan simpangan
pembacaan pada voltmeter.
Rangkaian Elektronika CFL:
Bagaimana Pengerjaannya ?

6. Rangkaian Pembangkit Tegangan Tinggi dan Pengujian:

1. Rangkaian pembangkit
tegangan tinggi dapat dilihat
seperti pada foto berikut.

2. Rangkaian mendapat catu


listrik PLN (kabel PUTIH) dan
menghasilkan listrik Tegangan
Tinggi (kabel MERAH).
Bagaimana Hasilnya ?
Hasilnya, berupa PLASMA (loncatan “bunga api”) berikut:

Plasma
Rangkaian ELKA #1:
Rangkaian Pembangkit Tegangan 500–1000 V/26 W dari 220 VAC
Rangkaian ELKA #2:
Rangkaian Pembangkit Tegangan 500 – 1000 V dari Sumber 220 VAC
Rangkaian ELKA #3:
Rangkaian Pembangkit Tegangan 500 – 1000 V dari Sumber 110 & 220 VAC
Seri #2:

Pembangkitan PLASMA
dari

Sumber Tegangan DC 6 – 48 VDC


Rangkaian PLASMATRON Sederhana
(dengan 2+1 TRANSISTOR)
Rangkaian PLASMATRON Sederhana
(12 VDC Ignition Coil Driver Circuit dengan IC 555)
Rangkaian PLASMATRON Sederhana
(dengan IGNITION-COIL Driver)
Rangkaian PLASMATRON Sederhana
(dengan 1 Transistor)
Rangkaian PLASMATRON Sederhana
(dengan 1 Transistor, lanjutan…)
View publication stats

Rangkaian PLASMATRON untuk

PRAKARYA

1. Rangkaian AC: CFL 21 W atau lebih

2. Rangkaian AC: CFL di bawah 21 W

3. Rangkaian AC/DC #1: menggunakan Ignition COIL

4. Rangkaian AC/DC #2: menggunakan Ignition COIL

5. Rangkaian PLASMATRON 1-TR

6. Rangkaian PLASMATRON 2-TR

You might also like